SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4 1.
Cara aman membawa alat gelas adalah dengan ..... A. Satu tangan B. Dua tangan C. Dua jari D. Lima jari E. Kunci Jawaban : B Pembahasan Teks : Alat-alat laboratorium dari bahan gelas, aman dibawa dengan menggunakan dua tangan. Karena alat dari bahan gelas cenderung licin dan mudah pecah.
Pembahasan Video :
2.
Hal yang tepat dilakukan dalam memperlakukan alat listrik yaitu .... A. Menyimpan alat dalam keadaan on B. Meletakkan instalasi listrik di dekat sumber air C. Menghindarkan alat dari goncangan/benturan D. Menyimpan di tempat lembab E. Kunci Jawaban : C Pembahasan Teks : Hal yang tepat dilakukan dalam memperlakukan alat listrik : 1. Jauhkan peralatan dan instalasi listrik dari percik air untuk menghindari terjadinya hubungan arus pendek ( konsleting ) yg dpt menimbulkan kebakaran 2. Instalasi listrik seperti kabel, sambungan,saklar dan stop kontak perlu di periksa secara rutin dan harus dipastikan dalam keadaan baik 3. Memeriksa daya/tegangan listrik sebelum menghidupkan alat dan memahami cara pengoprasian alat-alatnya 4. Saat menyimpan alat dalam keadaan off/mati dan jika alat menggunakan batrai,sebaiknya batrai dilepas dan di tempatkan ditempat yg tidak lembab serta menyimpan alat elektronik jauh dari percikan air 5. Menghindarkan alat elektronik dari goncangan atau benturan
Pembahasan Video :
3. Mikroskop sebaiknya ditaruh di lemari yang tidak lembab. Untuk mencegah lemari dari kelembaban dilakukan dengan ....
A. Memasang lampu dan pemberian silika gel B. Meletakkan lemari di dekat sumber api. C. Membungkus kotak mikroskop kemudian baru disimpan di lemari D. Meletakkan lemari di tempat yang kering dan hangat. E. Kunci Jawaban : A Pembahasan Teks : Mikroskop sebaiknya ditaruh di lemari yang tidak lembab. Untuk mencegah lemari dari kelembaban dilakukan dengan memasang lampu dan pemberian silika gel. Lampu dimasukkan untuk menghangatkan suhu lemari sehingga kelembaban akan berkurang. Silika gel diberikan untuk membantu penyerapan kelembaban.
Pembahasan Video :
4.
Perlengkapan yang sebaiknya dikenakan saat melakukan praktikum di laboratorium adalah . A. jas lab, sarung tangan, dan masker B. masker, jas lab, dan kaca mata hitam C. sarung tangan, jas hujan, dan masker D. jas lab, kaca mata hitam, dan sarung tangan E. Kunci Jawaban : A Pembahasan Teks : Saat melaksanakan praktikum di laboratorium diwajibkan untuk menggunakan perlengkapan wajib yaitu jas lab (untuk melindungi tubuh dari bahan berbahaya), sarung tangan (melindungi tangan dari bahan berbahaya), dan masker (menghindarkan dari bau-bau tajam yang beracun dan berbahaya).
Pembahasan Video :
5.
Agar bahan kimia yang beracun tidak termakan,sebaiknya kita . A. memakai sarung tangan agar bisa makan saat praktikum
B. memakai masker dan jas lab
C. membersihkan sisa bahan kimia tersebut dari meja praktikum D. mencuci tangan dengan air dan sabun sesudah praktikum E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks : Di dalam laboratorium tidak diperbolehkan untuk makan di dalamnya. Sesudah selesai melakukan praktikum, meja dibersihkan dari bahan kimia dan peralatan lainnya. Setelah itu mencuci tangan dengan air sabun agar tangan terbebas dari bahan-bahan kimia yang bisa saja meracuni, ketika masuk bersama dengan makanan.
Pembahasan Video :
6.
Cara memanaskan alkohol yang benar adalah... A. Didekatkan api pada jarak tertentu B. Memasukkan ke tabung reaksi dan direbus dalam air C. Dimasukkan ke dalam gelas kimia D. Dipanaskan langsung di atas api E. Kunci Jawaban : B Pembahasan Teks : Alkohol adalah bahan yang mudah terbakar. Untuk melakukan pemanasan alkohol dengan cara memasukkan ke tabung reaksi dan direbus dalam air.
Pembahasan Video :
7.
Teknik memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi dan penjepit adalah... A. Tangan memegang penjepit dan ditekan, dipanaskan di atas nyala api B. Tangan kiri memegang penjepit dan tangan kanan memegang tabung reaksi C. Tangan memegang ujung penjepit, dipanaskan dan tabung sambil digetarkan
D. Tangan memegang penjepit, dipanaskan sambil digetarkan dan mulut tabung reaksi ke arah yang aman
E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks : Cara memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi : 1. Isi suatu zat atau senyawa dalam tabung reaksi minimal sepertiganya 2. Memanaskannya diarahkan ketempat yang tidak ada orang 3. Menggunakan penjepit tabung untuk memanaskan
Pembahasan Video :
8.
Cara memindahkan bahan yang terendam dalam larutan asam pekat yang paling pekat adalah... A. Mengambil dengan dua ujung jari B. Menumpah bahan ke tempat lain C. Menggunakan alat penjepit D. Menggunakan alat sendok E. Kunci Jawaban : C Pembahasan Teks : Larutan asam pekat bersifat korosif/mengikis. Sebaiknya hindarkan dari kulit. Untuk mengambil bahan yang terendam asam sulfat digunakan alat penjepit untuk memindahkannya.
Pembahasan Video :
9.
Berikut ini yang merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan kerja dalam laboratorium IPA adalah ... A. Menyimpan alat yang mudah pecah di rak yang tinggi B. Menyimpan bahan kimia cair di rak dengan ketinggian di atas kepala C. Meletakkan pemadam kebakaran di dalam almari tertutup D. Menyediakan kotak pertolongan pertama di tempat yang aman E. Kunci Jawaban : D
Pembahasan Teks : Penataan fasilitas laboratorium menurut Gunawan dan Prasuad (2004) mempunyai peranan penting dalam mewujudkan keselamatan dan kelancaran kerja di laboratorium. Laboratorium umumnya memiliki bahan dan peralatan yang cukup beragam baik dari segi jenis maupun potensi bahayanya. Bila pengolahan dan penataannya tidak dilakukan dengan baik, maka akan dapat merugikan kesehatan pekerja maupun lingkungannya bahkan dapat menyebabkan kematian. Untuk dapat mengelola bahan kimia dan peralatan dengan baik, maka setiap bahan dan peralatan yang ada di laboratorium harus diinventarisasi, diketahui klasifikasinya dan ditata dengan benar. Inventarisasi bahan kimia dapat meningkatkan keamanan dan kelancaran kegiatan di laboratorium. Setiap bahan kimia yang ada di laboratorium harus didata secara cermat. Pendataan dapat dilakukan dengan mencatat beberapa informasi penting dari bahan kimia seperti nama bahan, rumus kimia, kemurnian, jenis, dan kuantitasnya. Selain bahan kimia, peralatan yang digunakan di laboratorium juga mengandung potensi bahaya. Peralatan gelas misalnya merupakan alat yang mudah pecah yang dapat melukai tubuh bila tidak digunakan secara hati-hati. Peralatan listrik memiliki potensi bahaya sengatan arus listrik. Berikut ini adalah tata cara penataan bahan kimia dan peralatan laboratorium (Gunawan dan Prasuad 2004). Penempatan bahan kimia yang tepat akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Bahan kimia dapat ditata di tempat penyimpanan berdasarkan potensi bahayanya, misalnya bahan beracun, korosif, mudah meledak, mudah terbakar. Selain itu, dalam penataan bahan juga perlu memperhatikan jenis bahayanya misalnya padat, cair atau gas. Sebagai contoh bahan perklorat dan nitrat merupakan bahan oksidator yang mudah meledak. Bila bereaksi dengan bahan organik, maka dapat menghasilkan ledakan, sehingga dalam penyimpanannya kedua jenis bahan kimia ini tidak boleh berdekatan. Gas metana dan padatan fosfor merupakan bahan yang mudah terbakar sehingga harus ditempatkan jauh dari sumber panas. Penempatan peralatan dapat dilakukan berdasarkan jenisnya. Peralatan yang mudah pecah seperti tabung reaksi, gelas ukur dan peralatan gelas lainnya sebaiknya ditempatkan dalam lemari tersendiri. Beberapa jenis peralatan gelas yang tidak dapat berdiri dengan stabil perlu disimpan dengan pelindung kayu. Peralatan listrik dan mekanik juga harus ditempatkan dalam tempat yang terpisah. Apabila menempatkan barang di dalam rak, barang yang berat sebaiknya ditempatkan paling bawah dan barang ringan di atas. Simpan barang dengan rapi dan cantumkan nama alat dan jumlahnya.
Pembahasan Video :
10. Perhatikan data berikut! 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hindarkan dari gesekan Disimpan dekat dengan api Disimpan jauh dari api Jauhkan dari tempat basah Simpan zat dalam keadaan basah Hindarkan dari badan karena dapat menimbulkan iritasi
Dari data di atas, perlakuan terhadap bahan kimia eksplosif adalah... A. 1), 3), dan 4) B. 1), 3), dan 5) C. 1), 4), dan 5) D. 4), 5), dan 6) E. Kunci Jawaban : B
Pembahasan Teks : Terhadap bahan tersebut ketentuan penyimpananya sangat ketat, letak tempat penyimpanan harus berjarak minimum 60[meter] dari sumber tenaga, terowongan, lubang tambang, bendungan, jalan raya dan bangunan, agar pengaruh ledakan sekecil mungkin. Ruang penyimpanan harus merupakan bangunan yang kokoh dan tahan api, lantainya terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan loncatan api, memiliki sirkulasi udara yang baik dan bebas dari kelembaban, dan tetap terkunci sekalipun tidak digunakan. Untuk penerangan harus dipakai penerangan alam atau lampu listrik yang dapat dibawa atau penerangan yang bersumber dari luar tempat penyimpanan. Penyimpanan tidak boleh dilakukan di dekat bangunan yang didalamnya terdapat oli, gemuk, bensin, bahan sisa yang dapat terbakar, api terbuka atau nyala api. Daerah tempat penyimpanan harus bebas dari rumput kering, sampah, atau material yang mudah terbakar, ada baiknya memanfaatkan perlindungan alam seperti bukit, tanah cekung belukar atau hutan lebat. Penyimpanan bahan eksplosif di laboratorium antara lain : 1. Hindarkan dari gesekan 2. Disimpan jauh dari api 3. Simpan zat dalam keadaan basah
Pembahasan Video :