PENGARUH PERTUKARAN PEMIMPINANGGOTA (LMX) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KETERLIBATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Hotel Bahari Inn Tegal)
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Disusun oleh : Dian Kartika 12010112120004
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama Penyusun
: Dian Kartika
Nomor Induk Mahasiswa
: 12010112120004
Fakultas/Jurusan
: FEB/ Manajemen
Judul Usulan Penelitian Skripsi
: PENGARUH PERTUKARAN PEMIMPIN-ANGGOTA (LMX) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KETERLIBATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI : Dr. Suharnomo, S.E.,Msi.
Dosen Pembimbing
Semarang, Dosen Pembimbing,
(Dr. Suharnomo, S.E.,M.Si) NIP. 197007221998021002
ii
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN
Nama Penyusun
: Dian Kartika
Nomor Induk Mahasiswa
: 12010112120004
Fakultas/Jurusan
: FEB/ Manajemen
Judul Usulan Penelitian Skripsi
: PENGARUH PERTUKARAN PEMIMPIN-ANGGOTA (LMX) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KETERLIBATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI : Dr. Suharnomo, S.E.,M.Si.
Dosen Pembimbing
Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 23 Maret 2016
Tim Penguji
1.
Dr. Suharnomo, S.E.,M.Si.
(.....................................................)
2.
Dr. Fuad Mas’ud, MIR.
(.....................................................)
3.
Drs. H. Mudji Rahardjo, SU.
(.....................................................)
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Dian Kartika, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Pengaruh Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX) Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Dan Keterlibatan Karyawan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada Hotel Bahari Inn Tegal) adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya. Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolaholah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Semarang, 23 Februari 2016 Yang membuat pernyataan,
(Dian Kartika) NIM: 12010112120004
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Kesuksesan Berbanding Lurus dengan Usaha dan Doa”
SKRIPSI INI KUPERSEKMBAHKAN UNTUK ♥ ORANG TUA TERCINTA
v
ABSTRACT This Research was conducted on Hotel Bahari Inn Tegal. The aim of tthis study is to determine the influence of the Leader Member Exchange (LMX) mediated job satisfaction and employee engagement to employee performance. Total sample sets of this research are 105 respondents by using the survey method. Furthermore from the collecting data I used questionnaires (as the main instrument), interviews, and literature. As independent variables, namely the Leader Member Exchange (LMX), and the mediating variable is job satisfaction and employee involvement, while the dependent variable is the performance of employees. Moreover for data processing techniques this research used PLS (Partial Least Squer). The inside PLS steps are: specification models (outer and inner models model) and evaluation models (outer and inner models model). The results of the analysis using the PLS showed that: 1) LMX directly related and positive impact on employee engagement, 2) LMX directly related and positive impact on job satisfaction, 3) Involvement of employees deal directly and positively on employee performance, 4) Job satisfaction relates directly and positively to employee performance, 5) LMX indirect effect on employee performance, LMX will be affected imediately if mediated by job satisfaction and employee performance.
vi
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada Hotel Bahari Inn Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertukaran pemimpin-anggota (LMX) yang dimediasi kepuasan kerja dan keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan. Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 105 responden dengan menggunakan metode survai. Pengumpulan data menggunakan kuesioner (sebagai instrumen utama), wawancara, dan studi pustaka. Sebagai variabel independen, yaitu pertukaran pemimpin-anggota (LMX), dan variabel mediasi adalah kepuasan kerja dan keterlibatan karyawan, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja karyawan. Teknik pengolahan data dengan menggunakan PLS (Partial Least Squer). Langkah dalam PLS yaitu: spesifikasi model (outer model dan inner model) dan evaluasi model (outer model dan inner model). Hasil analisis menggunakan PLS menunjukkan bahwa: 1) LMX berpengaruh langsung dan positif terhadap keterlibatan karyawan, 2) LMX berpengaruh langsung dan positif terhadap kepuasan kerja, 3) Keterlibatan karyawan berpengaruh langsung dan positif terhadap kinerja karyawan, 4) Kepuasan kerja berhubungan langsung dan positif terhadap kinerja karyawan, 5) LMX berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja karyawan, LMX akan berpengaruh langsung jika dimediasi dengan kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
vii
KATA PENGANTAR Dengan segala kerendahan hati, penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat
menyelesaikan
skripsi
ini
dengan
judul
“PENGARUH
PERTUKARAN PEMIMPIN-ANGGOTA (LMX) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KETERLIBATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Hotel Bahari Inn Tegal)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Penulis menyadari bahwa terselesainya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, petunjuk, dan saran dari semua pihak. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini khususnya kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan ridho untuk dapat menyelesaikan program Sarjana (S1). 2. Bapakku
tersayang
Karyana
dan
Mamaku
tersayang
Wiwik
Katariningsih yang selalu memberikan kasih sayang dan cinta, dukungan moral dan finansial, motivasi, dan doa yang selalu mengalir yang tidak ternilai harganya bagi penulis. Terima kasih atas semua yang engkau berikan.
viii
3. Bapak Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro dan sebagai dosen
pembimbing
yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, nasihat, dan saran yang sangat berguna bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.. 4. Ibu
Shoimatul Fitria, S.E, MM. selaku
memberikan
dukungan,
motivasi,
dosen
arahan,
dan
wali
yang
dorongan
telah kepada
penulis selama menempuh pendidikan di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. 5. Seluruh Dosen dan Staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, yang telah memberikan ilmu, nasihat, dan inspirasi yang sangat bermanfaat bagi penulis. 6. Karyawan Hotel Bahari Inn Tegal yang telah memberikan bantuan sangat berguna untuk menyelesaikan skripsi ini. 7. Kelurga besar (Embah Uti, Embah Kakung, Mamih, Tante Lusi, Padhe Joko, Padhe Bambang, dan saudara-saudara lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu) yang telah memberikan motivasi serta doa bagi penulis. 8. Kakak tercinta (Mas Topo, Mas Yadi, Mba Ika, Mba Yunki) yang telah memberikan dukungan, inspirasi, serta arahan bagi penulis. 9. Sahabat seperjuangan selama kuliah Hore Rame-Rame “HRR” (Andika, Ayu, Eka, Jupe, Om Sony, Mas Bay, Bonar “Bonbon”, Nina, Shella, Tito, niken, kimal, dan Afrian) yang telah memberikan banyak bantuan,
ix
motivasi, arahan, inspirasi, dan kebahagiaan selama masa kuliah bagi penulis. 10. Sahabat dan saudara Ciumpis (Erna, Gittrys “Mamak”, Kicut, dan Dewi “Dewdew”) yang selalu mendukung dan setia menemani dalam suka maupun duka. 11. Venesia kos (Ica Mene, Ica Hi, Tiwi, Asri, Ka Titi, Flo, Mba Juwi, Ka Ika, Ka Nadia, Ka Lisa, Pak Muh, dan Pak Gobyos) yang selalu membuat penulis nyaman tinggal di kos. 12. Gengsss begadang (Ka Ina “Ibu tiri” dan Ka Pina) yang telah menjadi patner begadang, patner burjo, patner jalan, tempat curhat, serta selalu memberikan bantuan dan dukungan bagi penulis. 13. Komaruzzaman dengan setia menemaniku, sabar memberi nasehat, dan doa. 14. Sahabat tenis (Lala, Tiara, Riska, Jaya, Ogi, Arum, Santrio, Fahmi, Wisnu, Arum, Mba Ona, Mba Nana, Ima, Alif, Tulus, Irawan, Arif, Andro, Karin, Prima, Dhani, Fifi, Om Ajis, Om Giri, Mr bagio, Pak Topan, Pak Pur, dan teman-teman lainya yang tidak bisa disebutkan satu per satu), teramat bangga penulis bisa menjadi salah satu diantara kalian. 15. Teman-teman KKN Tim II Muncar (Kiki, Santi “Santulo”, Rizka, Roro, Ka Dep, Ka Angga “Tompel”, Dhimas “Dhimdhim”, dan Dheni) yang telah memberi kenangan tak terlupakan. Sukses selalu untuk kalian kawan.
x
16. Kepala Dusun Tlogowungu (Pak Wal dan Bu Wal) yang telah memberikan kenangan tak terlupakan. 17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah berkenan memberikan bantuan kepada penulis.
Semarang, 23 Februari 2016
(Dian Kartika) NIM: 12010112120004
xi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................iii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v ABSTRACT ....................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1 1.2 1.3
1.4 BAB II
Latar Belakang .......................................................................... 1 Rumusan Masalah ..................................................................... 6 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 7 1.3.1 Tujuan Penelitian........................................................... 7 1.3.2 Manfaat Peneltian .......................................................... 8 Sistematika Penulisan ............................................................... 9
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 11 2.1 Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory/SET) .......... 11 2.2 Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX) ..................................... 12 2.2.1 Definisi Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX)......... 12 2.2.2 Kualitas Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX) ........ 12 2.3 Keterlibatan Karyawan .............................................................. 13 2.4.1 Definisi Keterlibatan Karyawan .................................. 13 2.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Karyawan yang dengan Kualitas Kegiatan ................................... 14 2.4.3 Pengukur Keterlibatan Karyawan ............................... 15 2.4.4 Manfaat keterlibatan karyawan ................................... 15 2.4 Kepuasan Kerja........................................................................... 16 2.4.1 Definisi Kepuasan Kerja ............................................. 16 2.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja .. 17 2.4.3 Pengukur Kepuasan Kerja ........................................... 18 2.4.4 Respons terhadap Ketidakpuasan ................................ 19
xii
2.4.5 Pedoman Meningkatkan Kepuasan ............................. 19 2.5 Kinerja Karyawan ...................................................................... 21 2.5.1 Definisi Kinerja Karyawan ......................................... 21 2.5.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan .......... 21 2.5.3 Kinerja Peran Kerja ..................................................... 21 2.5.4 Perbaikan Kinerja ........................................................ 23 2.5.4.1 Proses Penilaian Kinerja ............................... 24 2.5.4.2 Tanggung Jawab Penilaian Kinerja ................ 25 2.5.4.3 Pembinaan (Coaching) ................................... 26 2.5.5 Evaluasi Kinerja .......................................................... 27 2.6 Penelitian Terdahulu .................................................................. 28 2.7 Hubungan antar Variabel ........................................................... 30 2.7.1 Pengaruh LMX terhadap Keterlibatan Karyawan ......... 30 2.7.2 Pengaruh LMX terhadap Kepuasan Kerja ..................... 31 2.7.3 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja.................. 31 2.7.4 Pengaruh Keterlibatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan ....................................................................... 32 2.7.5 Pengaruh LMX terhadap Kinerja Karyawan ................. 33 2.8 Kerangka Pemikiran .................................................................. 34 2.9 Hipotesis .................................................................................... 35 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 36 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional ............................. 36 3.1.1 Variabel Penelitian......................................................... 36 3.1.2 Definisi Operasional ...................................................... 37 3.2 Populasi dan Sampel.................................................................. 38 3.3 Jenis dan Sumber Data .............................................................. 39 3.4 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 39 3.5 Metode Analisis dan Alat Analisis Data ................................... 41 3.5.1 Outner Model ................................................................. 42 3.5.1.1 Convergen Validity ............................................ 42 3.5.1.2 Descriminant Validity ........................................ 43 3.5.1.3 Uji Reliabilitas ................................................... 43 3.5.2 Inner Model ................................................................... 44 3.5.2.1 Uji Koefsien Determinasi Total (R-Square) ...... 44 3.5.2.2 Uji Koefisien Determinasi Total (R Squere) ..... 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 45 4.1 Gambaran Umum Hotel Bahari Inn .......................................... 45 4.1.1 Sejarah Hotel Bahari Inn ............................................... 45 4.1.2 Visi dan Misi Hotel Bahari Inn Tegal ........................... 48 4.1.3 Lokasi ........................................................................... 48 4.1.4 Gambaran Umum Responden ....................................... 49
xiii
4.2 Analisis Data dan Pembahasan .................................................. 50 4.2.1 Outner Model ................................................................. 50 4.2.1.1 Convergent Validity ......................................... 51 4.2.1.2 Diskriminan Validity ....................................... 53 4.2.1.3 Uji Reliability .................................................. 55 4.2.2 Inner Model ................................................................... 56 4.2.2.1 R-Square .......................................................... 57 4.2.2.2 Pengujian Hipotesis ......................................... 58 4.3 Pembahasan ............................................................................. 59 4.3.1 Pengaruh LMX terhadap keterlibatan karyawan ......... 59 4.3.2 Pengaruh LMX terhadap kepuasan karyawan ............. 59 4.3.3 Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.. 59 4.3.4 Pengujian keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan ..................................................................... 60 4.3.5 Pengaruh LMX terhadap kinerja karyawan................. 60 BAB V
PENUTUP....................................................................................... 61 5.1
Simpulan ................................................................................. 61
5.2
Keterbatasan ............................................................................ 62
5.2
Saran ........................................................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 64 LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.2 Ringkasan Rekapitulasi Data Penilaian Kinerja Karyawan ................ 5 Tabel 2.1 Model of Positive Work Role Behaviors ........................................... 22 Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 28 Tabel 4.1 Jumlah dan Jenis Kelamin Karyawan Hotel Bahari Inn ................... 49 Tabel 4.2 Outer Loadings ................................................................................. 51 Tabel 4.3 Diskriminant Validity ........................................................................ 54 Tabel 4.4 Composite Reliability ........................................................................ 55 Tabel 4.5 Cronbachs Alpha............................................................................... 55 Tabel 4.6 R-Square............................................................................................ 57 Tabel 4.7 Path Coeffients .................................................................................. 58
xv
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Respon terhadap Ketidakpuasan ................................................... 20 Gambar 2.2 Proses Penilaian Kinerja................................................................ 24 Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 34 Gambar 4.1 Outer Model .................................................................................. 50 Gambar 4.2 Inner Model ................................................................................... 56
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Surat Persetujuan Usulan Penelitian Lampiran B Surat Bukti Penelitian Lampiran C Kuesioner Lampiran D Hasil Kuesioner
xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada dunia bisnis saat ini untuk dapat bersaing serta mempertahankan
keunggulan dibutuhkan peran pekerja sebagai penggerak aktivitas industri, sehingga perlu mendapat perhatian tersendiri karena mereka yang meluangkan waktu, pikiran dan tenaga. Keadaan ini menjadikan pekerja sebagai asset yang harus ditingkatkan kinerjanya. Menurut Hasibuan (2002) kinerja diartikan sebagai hasil kerja yang dicapai seorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Menurut Survei Gallup (2012) dalam Chaurasia dan Shukla (2013) karyawan India memiliki kinerja yang rendah seperti tidak berenergi dan bergairah pada pekerjaan mereka. Hal ini dipengaruhi rendahnya keterlibatan karyawan terhadap peran kerja mereka sebasar 60-62%, tidak sebanding dengan karyawan yang merasa terlibat (involved) di tempat kerja sebesar 8% dan angka global sebesar 11%. Keterlibatan karyawan telah menjadi fokus penelitian dalam dekade terakhir ini karena sangat dibutuhkan di dalam lingkungan bisnis. Menurut Indayati, Thoyip, & Rofianty (2012) keterlibatan karyawan adalah suatu proses untuk mengikutsertakan para karyawan pada semua level organisasi dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah. Menurut Cahill, dkk (2015)
1
2
menambahkan keterlibatan karyawan juga dianggap sebagai keadaan psikologis terkait dengan semangat, penyerapan, dan dedikasi dalam pekerjaan seseorang. Terdapat dua manfaat keterlibatan karyawan yaitu: Pertama, meningkatkan kemungkinan dihasilkannya keputusan yang baik, rencana yang lebih baik, atau perbaikan lebih efektif karena juga mencakup pandangan dan pemikiran dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan situasi kerja. Kedua, keterlibatan karyawan juga meningkatkan rasa memilki dan tanggung jawab atas keputusan dengan melibatkan orang-orang yang harus melaksanakan (Tjiptono dan Diana, 2003). Menurut Alderfer (1972), keterlibatan karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi yang berhubungan dengan pekerjaan. Hubungan atasan dan bawahan adalah faktor yang paling berhubungan. Menurut Rousseau (1989) LMX berhubungan dengan Employee Engagement, dimana LMX merupakan aspek penting dalam kehidupan organisasi yang mempengaruhi hasil perilaku serta sebagai proses keterlibatan. LMX atau Leader Member Exchange, menurut Casirmir, dkk (2014) LMX adalah hubungan antara pemimpin dan pengikut mereka dalam suatu unit kerja organisasi. Menurut Liden, Sparrowe, Wayne (1997) LMX berkualitas tinggi ditandai dengan saling percaya, keinginan, rasa hormat dan pengaruh timbal balik antara anggota pemimpin dan tim. Menurut Kambu, dkk (2012) LMX berkualitas rendah memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) Interaksi atasan bawahan cenderung bersifat formal, karena itu seorang atasan akan menggunakan kekuasaan otoritas
3
dalam mempengaruhi bawahannya, (2) Tingkat negosiasi peran yang rendah, (3) Atasan jarang berbicara dengan bawahan tentang efektivitas tugas, (4) Atasan jarang membantu bawahan tentang memberikan tugas yang berbeda. Teori pertukaran sosial sebagai bentuk LMX karena dianggap sebagai hubungan langsung antara pemimpin-tim (Suhermin, 2012). Menurut Wayne (2002) teori pertukaran social telah diterapkan dalam pengelolaan organisasi yang memberikan dasar untuk memahami peran organisasi dan manajer dalam menciptakan perasaan kewajiban imbalan dan perilaku proorganisasi. Imbalan dalam organisasi yaitu secara langsung (gaji, komisi dan bonus) dan tidak langsung (faktor yang mencakup faktor-faktor psikologis dan fisik dalam lingkungan kerja perusahaan). Menurut Macey & Schneider (2008) seorang pemimpin yang berkualitas tinggi dapat mengembangkan kepercayaan kepada karyawan, memfasilitasi mereka untuk mengekspresikan diri lebih baik, membuat peran kerja lebih terlibat dan memiliki kinerja lebih baik. Hal ini dimungkinkan karena mereka berprangsaka bahwa pemimpin tidak akan menghukum mereka. Menurut Chaurasia dan Shukla (2013), analisis mediasi keterlibatan karyawan menengahi LMX dan kinerja peran kerja berhubungan positif. Menurut Mardanov, Sterrett, & Baker (2007) ketika LMX berkualitas tinggi, karyawan akan merasa memiliki kepuasan yang lebih besar di dalam organisasi. Menurut Kurniawan (2012) kepu asan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau karyawan terhadap pekerjaannya dan hubungan dengan lingkungan kerja, jenis pekerjaan, kompensasi, hubungan sosial di tempat kerja, dan lain-lain. Menurut Koesmono
4
(2005) kepuasan kerja individu maupun kelompok sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini wajar karena dengan kepuasan kerjanya seorang karyawan akan termotivasi untuk meningkatkan prestasinya. Hubungan antar variabel tersebut telah diuji oleh peneliti terdahulu dengan hasil yang berbeda-beda atau inkonsisten: Menurut Mardanov, Sterrett, & Baker (2007) LMX berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. LMX yang berkualitas lebih tinggi, karyawan akan meningkatkan kepuasan yang lebih besar dengan posisi mereka saat ini dalam organisasi. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gutama, dkk (2015) LMX berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Restoran De Boliva Surabaya. LMX masih belum cukup mampu menjelaskan hubungan pengaruhnya ke kepuasan kerja karyawan. Menurut Kurniawan (2012) kepuasan kerja berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan terkait pengawasan dan penilaian, kompetensi penugasan oleh pimpinan, serta adanya kepuasan kerja karyawan terhadap penerapan sistem operating procedure yang tegas terbukti mampu mendorong karyawan untuk menyelesaikan jumlah (volume) pekerjaan atau tugasnya. Kemampuan karyawan menyelesaikan pekerjaan atau tugasnya mencerminkan kondisi kinerja karyawan yang baik. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh MacDonald (2013) kinerja tidak signifikan terhadap kepuasan kerja.
5
Menurut Indayati, Thoyip, dan Rofiaty (2011) Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan, semakin tinggi nilai keterlibatan karyawan, semakin tinggi pula nilai kinerja karyawan. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Jaushan, Syamsun, Kartika (2015) keterlibatan karyawan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan Menurut Walumbwa, dkk (2011) LMX berhubungan positif terhadap kinerja karyawan. Atasan berusaha meningkatkan kepercayaan diri bawahan sehingga kinerja karyawan dapat meningkat. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kambu, dkk (2012) semakin meningkatnya LMX belum mampu meningkatkan kinerja pegawai SEKDA Provinsi Papua. LMX kurang baik pada SEKDA Provinsi Papua, dimana pimpinan kurang dalam melakukan koordinasi tentang perubahan-perubahan dalam pekerjaan, prosedur kerja, rencana kerja, dan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.
6
Hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan inkonsistensi tersebut dapat diringkas ke dalam tabel research gap yang dapat disajikan sebagai berikut :
No 1
2
3
4
Tabel 1.1 Research Gap Penelitian Terdahulu Permasalahan Peneliti Hasil Menunjukkan Mardanov, LMX berpengaruh positif perbedaan hasil Sterrett, & Baker terhadap kepuasan kerja. antara LMX terhadap (2007) kepuasan kerja Gutama, dkk LMX berpengaruh secara (2015) positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Restoran De Boliva Surabaya. Menunjukkan Kurniawan (2012) Kepuasan kerja perbedaan hasil berpengaruh langsung, kepuasan kerja positif, dan signifikan terhadap kinerja terhadap kinerja karyawan karyawan MacDonald Kinerja tidak signifikan (2013) terhadap kepuasan kerja Menunjukkan perbedaan hasil keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan
Indayati, Thoyip, dan Rofiaty (2011)
Menunjukkan perbedaan hasil antara LMX terhadap kinerja karyawan
Walumbwa, dkk (2011) Kambu, dkk (2012)
Jaushan, Syamsun, Kartika (2015)
Sumber: Beberapa junal terdahulu
Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan Keterlibatan karyawan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan LMX berhubungan positif terhadap kinerja karyawan LMX belum mampu meningkatkan kinerja pegawai SEKDA Provinsi Papua.
7
Obyek dalam penelitian ini yaitu Hotel Bahari Inn Tegal. Hotel tersebut berdiri sejak 15 Januari 1994 dengan klasifikasi pelayanan bintang tiga. Usaha yang bergerak dibidang jasa ini, selalu berusaha meningkatkan kualitas kinerja yang terbaik bagi setiap karyawan. Berdasarkan research gap pada Tabel 1.1, peneliti tertarik penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH
PERTUKARAN
PEMIMPIN-ANGGOTA
(LMX)
TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KETERLIBATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Hotel Bahari Inn Tegal) ”.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, dapat diketahui
bahwa terdapat empat permasalahan. Permasalahan yaitu dilihat pada Tabel 1.1 menunjukkan adanya perbedaan hasil penelitian (research gap). Permasalahan kepertama, menurut Mardanov, Sterrett, & Baker (2007) LMX berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Berbeda dengan hasil penelitian Gutama, dkk (2015) LMX berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Restoran De Boliva Surabaya. Permasalahan kedua, menurut Kurniawan (2012) kepuasan kerja berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh MacDonald (2013), kinerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja.
8
Permasalahan ketiga, menurut Indayati, Thoyip, dan Rofiaty (2011) terdapat pengaruh yang signifikan dan positif keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Jaushan, Syamsun, Kartika (2015) keterlibatan karyawan tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap
kinerja
karyawan.
Permasalahan
keempat,
menurut
Walumbwa, dkk (2011) LMX berhubungan positif terhadap kinerja karyawan. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kambu, dkk (2012) semakin meningkatnya LMX belum mampu meningkatkan kinerja pegawai SEKDA Provinsi Papua. Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh LMX terhadap kepuasan kerja? 2. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan? 3. Bagaimana pengaruh LMX terhadap keterlibatan karyawan? 4. Bagaimana pengaruh keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan? 5. Bagaimana pengaruh LMX terhadap kinerja karyawan? 6. Bagaimana meningkatkan kinerja karyawan berdasarkan pengaruh LMX dan keterlibatan karyawan? 7. Bagaimana meningkatkan kinerja karyawan berdasarkan pengaruh LMX dan kepuasan kerja?
9
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1
Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah
dipaparkan dapat dijabarkan tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Menganalisis seberapa besar pengaruh LMX terhadap kepuasan kerja. 2. Menganalisis seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. 3. Menganalisis seberapa besar pengaruh LMX terhadap keterlibatan karyawan. 4. Menganalisis seberapa besar pengaruh keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan. 5. Menganalisis seberapa besar pengaruh LMX terhadap kinerja karyawan. 6. Menganalisis
bagaimana
meningkatkan
kinerja
karyawan
yang
kinerja
karyawan
yang
dipengaruhi LMX dan keterlibatan karyawan. 7. Menganalisis
bagaimana
meningkatkan
dipengaruhi LMX dan kepuasan kerja.
1.3.2
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah secara akademis dan praktis, yaitu:
1. Secara akademis Secara akademis yaitu dapat menambah informasi dan wawasan terkait dengan Pengaruh Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX) terhadap
10
Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja dan Keterlibatan Karyawan sebagai variabel mediasi. 2. Secara praktis Data penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan perusahaan khususnya dibidang MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) terkait dengan Pengaruh Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX) terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja dan Keterlibatan Karyawan sebagai variabel mediasi.
1.4
Sistematika Penulisan BAB I: Pendahuluan Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah sesuai dengan tujuan, dan manfaat penelitian serta diakhiri dengan sistematika penulisan. BAB II: Tinjauan Pustaka Dalam bab ini akan diuraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penulisan ini. Seperti pengertian pertukaran pemimpin-anggota (LMX), kepuasan kerja, keterlibatan karyawan, kinerja karyawan, kerangka pemikiran, dan hipotesis.
11
BAB III: Metodologi Penelitian Dalam bab ini akan diuraikan tentang pengertian beberapa variabel penelitian yang telah ditentukan, jumlah sampel yang diteliti, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis yang digunakan untuk menguji kebenaran penelitian. BAB IV: Hasil dan Pembahasan Dalam bab ini akan diuraikan tentang gambaran singkat perusahaan dan responden yang menjadi objek penelitian, dan secara sistematis kemudian dianalisis dengan menggunakan metode penelitian yang telah ditetapkan untuk selanjutnya diadakan pembahasan tentang hasilnya. BAB V: Penutup Bab terakhir dari penelitian ini akan diuraikan kesimpulan yang diperoleh dalam pembahasan. Dalam bab ini juga dimuat saran-saran berdasarkan hasil penelitian.