SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI Penegenalan Basis Data Himawat Aryadita, Widhi Hayuhardika, & Denny Sagita Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email :
[email protected]
Pendahuluan Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Basis Data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Basis data terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Setelah membaca modul ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. 2. 3. 4. 5.
Memahami konsep konsep basis data Mengetahui konsep Database Management Systems Mengetahui macam model basis data Mengetahui Defini dan penggunaan Data Mining Mengetahui Etika menggunakan basis data
Bahasa Pemrograman
9 SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED)
Tujuan
MODUL
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
Konsep Pengaturan Data Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang diatur secara logis yang dirancang dan dibangun untuk tujuan khusus.database disini adalah representasi dari sebuah teknologi untuk mengumpulkan banyak fakta yang memungkinkan Anda untuk memotong dan membuang, dan menggabungkan serta memasangkan data dengan beragam cara. Data pada sebuah database memiliki banyak makna. Bagaimanapun, menghubungkan banyak fakta dan data tidak bisa begitu saja disebut database. databse memiiki banyak tingkat kerumitan, dan dapat diperoleh secara manual atau dengan perangkat lunak pada sebuah komputer. Pengaturan Data adalahHierarki Penyimpanan Database. Hierarki penyimpanan data terdiri atas level data yang disimpan dalam sebuah database komputer : bits, field, record, dan file.
Bit Bit komputer seperti atas dasar prinsip bahwa listrik bisa dihidupkan dan dimatikan(prinsip saklar on/off). jadi bit adalah unit data terkecil yang bisa disimpan komputer.jadi,bit adalah unit data terkecil yang bisa disimpan dalam komputer yang direpresentasikan dengan lambang angka 0 (off) atau 1 (on). Suatu karakter (byte) adalah sebuah huruf atau angka atau karakter khusus, sebagai contoh: A,B,&,%,2,dll adalah contoh karakter tunggal. gabungan beberapa bit akan membentuk sebuah karakter. Bit dan byte merupakan dasar untuk menyajikan data baik data yang akan diproses, dikomunikasikan jarak jauh, atau disimpan dalam sebuah database. Komputer banyak berhubungan dengan bit dan byte namun user database, seperti Anda, akan banyak berhubungan dengan Field, record, dan file.
Field Field adalah sebuah unit data yang berisi satu atau lebih karakter (byte). Ia merupakan unit terkecil dari informasi berharga dalam database. setiap field memiliki nama field yang menggambarkan jenis data yang harus dimasukkan ke dalam field. Contoh field adalah nama pertama Anda, alamat jalan, atau jenis kelamin Anda. Field dapat didesain dengan panjang maksimun terntentu. Field juga dapat didesain dengan tipe data berbeda, semisal hanya teks, atau hanya angka, tanggal, waktu, atau bahkan hanya jawaban “ya” dan “tidak”, link web, gambar, suara dan video.
Record Record adalah kumpulan field-field yang berhubungan. Masing-masing record menyimpan data hanya sekitar satu entitas, yang bisa erupa orang, tempat benda dan peristiwa atau gejala. Contoh record bisa saja nama dan alamat Anda dan Nomor Jaminan sosial Anda.
File File adalah kumpulan record-record yang saling berhubungan. contoh sebuah file adalah data tentang siapa saja yang bekerja di departemen yang sama dalam sebuah perusahaan, termasuk nama, alamat, dan nomor jaminan sosial. File banyak digunakan karena ia merupakan kumpulan data atau informasi yang diperlakukan sebagai satau unit oleh komputer. Dalam hierarki data, file berada dalam bagian atas. Kumpulan file yang berhubungan membentuk suatu database.database sebuah perusahaan mencakup semua file pegawai sebelumnya dan pegawai saat ini di departemen. Setiap pegawai bisa punya beberapa file, sebagai contoh file upah, dana pensiun, kuota penjualan, dan penerimaan, dan sebagainya.
Page 2 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
Key Field Konsep yang penting dalam pengaturan data adalah key field. Key Field adalah field yang dipilih pada record sehingga record tersebut dapat dengan mudah diperoleh kembali dan diproses. Key field kadang berupa nomor identifikasi, nomor jaminan sosial, nomor induk pegawai, atau semacamnya. dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa key field memilik karakteristik unik (tidak ada yang sama satu sama lain). Key field lebih disukai berupa angka. Key field dapat terdiri dari lebih satu key.
Tipe File: File Program dan File Data File adalah kumpulan informasi yang oleh komputer diperlakukan sebagai satu uit. File diberi nama – nama file. Nama File juga memiliki ekstensi, atau nama ekstensi.biasanya berupa tiga huruf setelah titik yang mengikuti nama file. misal .doc, yang dikenali Microsoft Word sebagai “document”. Ekstensi ini disisipkan secara otomatis oleh pengolah dokumen. A. File Program: Untuk instruksi perangkat lunak File Program adalah file yang berisi instruksi perangkat lunak. Contohnya adalah pengolah kata atau program spreadsheet, yang terdiri beberapa program. File program sumber: memuat instruksi komputer tingkat tinggi dalam format asli yang ditulis oleh programer. Instruksi program sumber baru dapat digunakan setelah prosesor menerjemahkannya kedalam file yang dapat dieksekusi. File ini dapat dikenali melalui ekstensinya berupa .exe atau .com B. File Data: untuk mengambil Data File Data adalah file yang memuat data. tidak seperti file program, file data tidak menyuruh komputer untuk melakukan sesuatu. Akan tetapi file data akan berperan dalam file program. contoh ekstensi file data yang umum adalah: .txt, .doc, .xls, dsb. Tiga file data yang memilik peran khusus adalah
File grafis: diantaranya: .bmp, .tiff, .jpeg, .png
file audio: diantaranya: .mp3, .wav, .midi
file video: diantaranya: .mpg, .wmv, .avi
Kompres dan Dekompresi Kompresi: adalah metode untuk memindahkan elemen-elemen secara berulang-ulang dari sebuah file sehingga file membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih sedikit dan akhirnya membutuhkan waktu transmisi yang lebih singkat juga. Selanjutnya data akan didekompresi- pola yang berulang akan diperbaiki. Kompresi lossless: saat melakukan kompresi menggunakan teknik matematis untuk mengganti pola bits berulang dengan ringkasan berkode. Selama dekompresi, ringkasan berkode diganti dengan pola asli dari bits. Dalam metode ini, data yang keluar sama dengan data yang masuk. teknik ini dilakukan untuk memastikan tidak ada data yang berkurang/hilang. Kompresi Lossy:Perbedaannya dengan kompresi lossless, teknik ini mebuang data secara permanen selama kompresi. Kelemahannya adalah hilangnya akurasi tertentu. Metode ini kerap dilakukan untuk kompresi file grafis dan suara.
Basis Data Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang Page 3 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
Peranan Basis Data Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam basis data. Sebagai contoh, mekanisme pengambilan uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sesungguhnya didasarkan pada pengambilan keputusan yang didasarkan pada basis data. Pertama, sistem akan memvalidasi keabsahan pemilik kartu dengan memeriksa password yang diberikan oleh orang tersebut. Dalam hal ini, password yang diketikkan akan dicocokkan dengan password pada basis data. Jika sama, langkah berikutnya akan dilaksanakan, yaitu memeriksa saldo uang yang tercatat di basis data terhadap jumlah uang yang diambil. Jika memenuhi syarat, uang akan dikeluarkan oleh mesin. Basis data pula yang memungkinkan aplikasi semacam KRS online diimplementasikan, yang memungkinkan mahasiswa mengisi data : pengambilan matakuliah melalui Internet. Sejauh ini basis data tidak hanya berguna pada tataran perusahaan, melainkan juga untuk keperluan pribadi. Dengan menggunakan perangkat lunak basis data seperti Microsoft Access, seseorang dapat mengelola data yang menjadi urusan pribadi, seperti data telepon dan j data belanja bulanan, dan jika diperlukan segala informasi dapat j diperoleh dengan mudah dan cepat.
Struktur Data dan Basis Data (Database) Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa: 1. Kumpulan tabel menyusun basis data, 2. Tabel tersusun atas sejumlah record, 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit. Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut: a) Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang. b) Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris. c) Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel. d) Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Sistem Manajemen Basis Data Sistem manajemen basis data atau DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas. Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual Page 4 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan ke dalam progra, komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh aplikasi lain. DBMS merupakan Perangkat lunak yang ditulis untuk mengontrol struktur dari basis data dan akses ke data, disamping itu bertujuan untuk : Pengulangan Data Berkurang Pengulangan data atau repetisi berarti bahwa field data yang sama (misal: alamat seseorang) muncul berkali-kali dalam file yang berbeda dan terkadang dalam format yang berbeda. Dalam sistem pemrosesan yang lama, file-file yang berbeda akan mengulang data yang sama sehingga memboroskan ruang penyimpanan. Integritas Data Meningkat Integritas data berarti data itu akurat, konsisten dan terbaru. Dalam sistem lama, ketika ada perubahan dalam sebuah file, perubahan ini tidak perlu dibuat dalam file lain. Akibatnya, beberapa laporan memiliki informasi yang tidak akurat. Dalam DBMS, berkurangnya pengulangan berarti meningkatkan kesempatan integritas data, karena semua perubahan hanya dilakukan di satu tempat. Keamanan Meningkat Meskipun berbagai departemen bisa berbagi pakai data, namun akses ke informasi bisa dibatasi hanya untuk pengguna tertentu. Hanya dengan menggunakan password maka informasi finansial, medis, dan nilai mahasiswa dalam database sebuah universitas tersedia hanya bagi mereka yang memiliki hak untuk mengetahuinya. Kemudahan Memelihara Data DBMS menawarkan prosedur standar untuk menambahkan, mengedit dan menghapus rekaman, juga untuk memvalidasi pemeriksaan untuk memastikan bahwa data yang tepat sudah dimasukkan dengan benar dan lengkap ke dalam masing-masing jenis field. Utilitas backup data membantu memastikan tersedianya data jika terjadi kegagalan sistem primer. Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam : Perangkat Keras Perangkat Lunak Data Pengguna Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : Performance, yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori. Integritas data, lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. Page 5 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
Security. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Model Data Model Data Hirarkis Model data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “bapak” (parent-record) ada yang berfungsi sebagai “anak” (child-record), atau sebagai “pimpinan’ dan “anak-buah”. Dalam model ini seorang “bapak” bisa memiliki lebih dari satu “anak” tetapi seorang “anak” hanya boleh memiliki satu “bapak”. Contoh konkret dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar ini memperlihatkan hubungan dosen dan kelas yang diampu, serta mahasiswa yang mengikuti kelas masing-masing.
Gambar 1. Contoh model data Hirarkis Pengaksesan atau peremajaan data dapat dilakukan sangat cepat disebabkan hubungan antar data telah ditentukan di depan. Kelemahannya, karena struktur data harus didefinisikan di depan, penambahan field baru memerlukan penentuan ulang terhadap struktur secara keseluruh Hal inilah yang dirasa menyulitkan.
Model Data Jaringan Model data ini dibuat untuk mengatasi masalah pada model hirarki Bentuknya menyerupai model hirarkis, tetapi dengan perbedaan: tidak mengenal akar. Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orangtua. Mengingat bahwa anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua, maka model data ini mendukung hubungan M:M (yaitu setiap orang tua dapat memiliki sejumlah anak dan seorang anak dapat memiliki sejumlah orang tua).
Page 6 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
Gambar 2. Contoh model data Hirarkis
Model Data Relasional Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang biasa disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Contoh kolom dan baris diperlihatkan pada gambar 3.
Gambar 3. Gambaran Tabel, baris, dan kolom Kolom dapat didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah tabel yang mempunyai makna. Nama pegawai, alamat, dan nama bagian merupakan contoh-contoh kolom. Baris (kadangkala disebut record) adalah kumpulan kolom yang menyatakan suatu data yang saling terkait. Pada model data relasional, kaitan atau asosiasi antara dua buah tabel disebut hubungan (relationship). Hubungan dapat berupa:
1-1, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu data pada tabel lain.
1-M, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data pada tabel lain.
Page 7 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
Model Data Berorientasi Objek Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional. Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain. Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video. Beberapa DBMS tidak sepenuhnya berorientasi objek, melainkan menggunakan pendekatan objek-relasional. Data sebenarnya bersifat relasional, tetapi untuk mengaksesnya disediakan pendekatan berorientasi objek. DBMS seperti ini biasa disebut OORDBMS (Object OrientedRelational DataBase Management System) atau ORDBMS (Object-Relational DataBase Management System). Contoh: database DB2, Cloudscape, Oracle9i dan sebagainya.
Model Data Multidimensi Model data Multideimensi atau lebih dikenal dengan Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta, dimensi, atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya adalah untuk mengambil keputusan. Database Multidimensial menggunakan bentuk kubus untuk merepresentasikan dimensi-dimensi data yang tersedia bagi seorang pengguna, maksimal empat dimensi. Contoh: InterSystem Cache, ContourCube, dan Cognoa PowerPlay.
Gambar 4. Contoh model data multidimensional
3 Prinsip Komponen Basis Data DBMS umumnya mengandung komponen-komponen berikut: kamus data, utilitas, pembangkit laporan. Fungsi masing-masing komponen tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.
Page 8 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
Brawijaya University
2011
Tabel 1. Komponen Basis Data Komponen
Keterangan
Kamus data
Menjabarkan berkas (tabel) dan field
Utilitas
Digunakan untuk memudahkan pemakai dalam menciptakan basis data dan tabel serta dalam memanipulasi data
Pembangkit laporan
Memudahkan dalam membuat laporan
Kamus data (data dictionary) digunakan untuk menyimpan deskripsi data yang digunakan dalam basis data. Setiap elemen data antara lain memiliki tipe dan ukuran. Kamus data terkadang juga berisi ketentuan yang mengatur nilai yang bisa dimasukkan dalam field. Sebagai contoh jika definisi sebuah field menyatakan bahwa hanya huruf P dan W yang bisa dimasukkan ke dalam field bernama jenis_kelamin, maka sistem akan menolak sekiranya pemakai memasukkan data L ke field tersebut. Utilitas digunakan untuk memudahkan pemakai dalam menciptakan basis data dan tabel serta dalam memanipulasi data. Pembangkit laporan adalah fasilitas yang disediakan kepada pemakai untuk membuat laporan dengan mudah. Kadangkala DBMS juga menyediakan Wizard yang memungkink' pemakai membuat laporan dengan cukup melakukan langkah-langkah tertentu pada saat fasilitas ini menampilkan halaman-halaman penentu' laporan.
Database Admnistrator Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database. Suatu perusahaan mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk sistem database (misalnya, Microsoft Certified Database Administrator). Tugas-tugas seorang administrator database bervariasi, tergantung pada job description-nya, perusahaan, peraturan Teknologi Informasi (TI), fitur-fitur teknis, dan juga kemampuan dari DBMS yang diberikan. Semua itu termasuk pemulihan setelah bencana (backups and testing of backups), analisis kinerja dan tuning, pemeliharaan data dictionary, dan desain database. Peran DBA meliputi: 1. Pemasangan perangkat lunak baru - Ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru dari perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting bahwa DBA atau anggota staf IS menguji software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi. 2. Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator – Dalam banyak kasus, perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam kasus ini, DBA bekerja sama dengan Page 9 of 10
Sistem & Teknologi Informasi/ Basis Data
3.
4.
5.
6. 7.
Brawijaya University
2011
administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal dengan DBMS. Pengamanan administrasi - Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola keamanan DBMS. Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian quota, audit, dan memeriksa masalah keamanan. Analisis data – DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini termasuk penggunaan indeks efektif, memungkinkan “Paralel Query” eksekusi, atau fitur khusus DBMS lainnya. Database design (awal) - DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, hal ini bertujuan menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu bahwa DBMS dan sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu pengembangan kinerja tim dengan pertimbangan khusus. Data pemodelan dan optimasi – pemodelan data befungsi untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari I / O subsystem. Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.
Data Mining Data mining adalah perangkat lunak yang ditujukan untuk mengidentifikasi trend (kecenderungan) atau pola yang terdapat pada himpunan data yang sangat banyak dengan sedikit masukan dari pemakai. Perangkat lunak ini mampu menemukan pola-pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapat dalam basis data yang besar dan menghasilkan aturan-aturan yang digunakan untuk memperkirakan perilaku di masa mendatang. Data mining sering dikatakan berurusan dengan "penemuan pengetahuan" dalam basis data. Data mining bekerja dengan melibatkan teori statistik, misalnya clustering dan bayesian network, dan teknik kecerdasan buatan (Al), seperti jaringan saraf (neural network), logika kabur (fuzzy logic), algoritma genetika, dan pembelajaran mesin.
Etika Penggunaan Basis Data
Kekhawatiran pencuran data identitias o Suatu kejahatan dimana pencuri mengambil identitas anda dan menggunakan identitas untuk menggunakan kartu kredit anda maupun uang anda.
Keprihatinan terhadap privasi o Mendapatkan junk mail yang tak terbatas dan panggilan telemarketing o Dimata-matai oleh pemerintah
Page 10 of 10