SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 KEDIRI) SKRIPSI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 KEDIRI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH : HARI SETIAWAN NPM : 09.1.03.03.0034

FALUKTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

HARI SETIAWAN | 09.1.03.03.0034 Fakultas Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 1||








SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS : SMK N 1 KEDIRI) HARI SETIAWAN 09.1.03.03.0034 Fakultas Teknik – Sistem Informasi SURATMAN, SH, M.Pd. dan ERNA DANIATI, M. Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Dalam menentukan penerima beasiswa secara manual menyebabkan pengelolaan data beasiswa yang tidak efisien terutama dari segi waktu dan banyaknya perulangan proses yang sebenarnya dapat diefisienkan. Pengolaan data beasiswa yang belum terakumulasi menggunakan database secara optimal juga menyebabkan kesulitan dalam pemrosesan data. Sehingga menyebabkan lamanya proses penentuan penerima beasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya suatu sistem yang mendukung proses penentuan penerima beasiswa, sehingga dapa tmempersingkat waktu penyeleksian dan dapat meningkatkan kualitas keputusan dalam menentukan penerima beasiswa tersebut. Sistem pendukung keputusan penerima beasiswa menggunakan dengan Metode TOPSIS digunakan untuk menentukan siapa yang akan menerima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria serta bobot yang sudah ditentukan. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam laporan ini dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang terbaik, yaitu siswa yang berhak menerima beasiswa.

Kata Kunci :5 beasiswa, system pendukung keputusan, TOPSIS, alternatif terbaik.




diberikan

Latar Belakang Salah satu hak azasi manusia yang

paling

mendasar

adalah

kesempatan

untuk

meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya

melalui

pendidikan..

memperoleh pendidikan yang layak

Biaya tersebut diberikan kepada yang

seperti tercantum dalam pasal 30 UUD

berhak

1945. Ketika seseorang memperoleh

berdasarkan klasifikasi, kualitas, dan

pendidikan yang baik, akan terbuka

kompetensi si penerima beasiswa.

baginya untuk mendapatkan kehidupan

(Gafur, Abdul, 2008).

yang lebih baik. Menyadari bahwa pendidikan

terutama

Setiap sekolah wajib memberi

penting,

negara

beasiswa terutama adalah sekolah negeri.

setiap

warga

Demikian halnya dengan SMK N 1

negaranya untuk meraih pendidikan

KEDIRI yang telah memiliki program

setinggi-tingginya.

pemberian beasiswa terhadap siswa.

sangat

sangat

menerima,

mendukung

Beberapa

di

antaranya

melakukan

program

Oleh

pendidikan

gratis

program

diberikan kepada penerima yang layak

dan

beasiswa.

itu

beasiswa

harus 1

dan pantas untuk mendapatkannya.

Beasiswa sebagai

karena

dapat

pembiayaan

dikatakan yang

Beasiswa diberikan dengan melakukan

tidak

seleksi terlebih dahulu. Dengan syarat-

bersumber dari pendanaan sendiri atau

syarat mendapatkan beasiswa adalah

orang tua, akan tetapi diberikan oleh

jumlah penghasilan orang tua, jumlah

pemerintah,

swasta,

tanggungan orang tua, absen, nilai

kedutaan, universitas, serta lembaga

rapot dan prestasi Akan tetapi, dalam

pendidik atau peneliti, atau juga dari

melakukan seleksi beasiswa tersebut

kantor tempat bekerja yang karena

tentu akan mengalami kesulitan karena

prestasi

banyaknya

perusahaan

seorang

karyawan


dapat

pelamar

beasiswa

dan



banyaknya kriteria yang digunakan

alternatif yang terbaik tidak hanya

untuk menentukan keputusan penerima

memiliki jarak terpendek dari solusi

beasiswa yang sesuai dengan yang

ideal positif tetapi juga memiliki jarak

diharapkan. Untuk itu diperlukan alat

terpanjang dari solusi ideal negatif

yang mampu mendeteksi siswa-siswa

yang dalam hal ini akan memberikan

yang memenuh isyarat yang bias

rekomendasi penerima beasiswa yang

mendapat beasiswa secara akurat dan

sesuai dengan yang diharapkan.

detail. Selama ini pengidentifikasian siswa

yang

beasiswa

berhak

dilakukan

mendapatkan dengan

cara

Metode Penelitian. Dalam

penelitian

melakukan

ini

beberapa untuk

penulis penerapan

manual. Cara-cara ini kurang akurat

metode

menyelesaikan

sehingga ada siswa yang seharusnya

permasalahan. metode penelitian yang

mendapat beasiswa tetapi tidak terekap

dilakukan adalah dengan cara:

sehingga siswa yang dimaksut tidak

1. Studi Literatur

mendapat beasiswa untuk menghindari

Pada tahap ini dilakukan dengan

hal ini diperlukan suatu tekhnologi

mempelajari buku-buku referensi

yaitu menggunakan komputer dengan

atau

system pendukung keputusan (SPK)

berkaitan dengan skripsi ini, baik

seleksi penerima beasiswa dengan

dari

metode TOPSIS.

sumber-sumber

maupun

yang

.

2. Analisis dan Pengumpulan Data

Metode Technique For Order

Pada tahap ini, akan dilakukan

Preference by Similarity to Ideal

penelitian

Solution (TOPSIS) ini dipilih karena

memperoleh data secara langsung

metode TOPSIS merupakan suatu

dari SMK N 1 KEDIRI bagian

bentuk metode pendukung keputusan

kesiswaan.

yang

bertujuan

untuk

yang didasarkan pada konsep bahwa HARI SETIAWAN | 09.1.03.03.0034 Fakultas Teknik – Sistem Informasi



a. Pengumpulan

sampel

mengetahui

kebutuhan

instansi,

dokumentasi yang berhubungan

tetapi juga harus memperhatikan

dengan masalah beasiswa pada

kebutuhan

SMK N 1 KEDIRI.

berjalan

b. Mewawancara berkompeten beasiswa

pihak dalam

pada

SMK

yang masalah N

1

sistem

yang

sebelumnya.

sudah Setelah

melakukan penelitian pada SMK N 1 KEDIRI

pada

sistem

informasi

instansi yang lama, penyeleksian pemberian beasiswa di bagian tata

KEDIRI.

usaha yang masih menggunakan

3. Jadwal Penelitian

hard copy, mulai dari pendataan kriteria.

Pada

sistem

informasi

instansi

yang

lama,

semuanya

dilakukan secara manual meskipun dengan cara komputerisasi tetapi belum

HASIL DAN KESIMPULAN

dengan

teknik

database.

Analisis Sistem Lama Analisis dilakukan

dilakukan

sistem

untuk

lama

1. Analisis KebutuhanSistem

mengetahui

Analisis sistem terdiri dari

bagaimana sistem yang ada saat ini

dua bagian yaitu analisis data

berjalan

sistem

dengan

tujuan

dapat

dan

analisis

komponen

mendefinisikan dan mengevaluasi

sistem. Dalam merancang sistem

permasalahan

pendukung keputusan diperlukan data

yang

ada.

Pada

tahapan ini identifikasi terhadap

pendukung antara lain:

sistem mulai dilakukan. Identifikasi Data siswa meliputi nis sebagai kode tidak

hanya

dilakukan

untuk siswa, nama siswa, nilai rapot,




jumlah

penghasilan

orang

tua,

1.

Kebutuhan aplikasi

jumlah tanggungan orang tua, dll.

Kebutuhan

ini

Data kriteria, meliputi kode kriteria,

bagaimana

sistem

nama kriteria.

menunjang penggunanya dalam

Dalam

membangun

dapat

mengakses sistem tersebut.

atau

mengembangkan sistem informasi

meliputi

2.

Kinerja sistem yang diharapkan

harus dilakukan penyelidikan dan

Sebuah aplikasi dirancang agar

analisis mengenai alas an timbulnya

dapat

gagasan untuk membangun atau

fungsinyadengan baik, sehingga

mengembangkan sistem informasi.

dapat memberikan solusi atas

Dalam

sistem

permasalahan yang ada.Berikut

harus

ini merupakan kinerja sistem

diperhatikan adalah kebutuhan suatu

yang diharapkan dari sistem

sistem yang akan dikembangkan.

pendukung

Kebutuhan

penerima beasiswa di SMK N 1

mengembangkan

informasi,

hal

yang

tersebut

meliputi

kecepatan dan ketepatan pengolahan informasi pada sistem lama dan

mengenai

a.

keamanan

itu,

memberikan

kemudahan bagi pengguna aplikasi dalam mengakses

dibuat atau dikembangkan. karena

seleksi

Dukungan antar muka yang dapat

yang dimiliki oleh sistem yang akan

Oleh

keputusan

KEDIRI

sistem baru. Selain itu perlu juga diperhatikan

menjalankan

informasi. pada

b.

Menyediakan

berbagai

penelitian ini dilakukan beberapa

media

pendukung

untuk

analisis dan pemodelan kebutuhan

membantu pengguna dalam

sistem yang meliputi : HARI SETIAWAN | 09.1.03.03.0034 Fakultas Teknik – Sistem Informasi



c.

mendapatkan informasi dari

dilakukan

sistem.

TOPSIS

dan

dengan

diagram

Model

pengembangan

program

yang

memungkinkan

d.

aplikasi

dengan

Pemodelan informasi

metode

digambarkan konteks.

aliran yang

data

dan

masuk

dan

dapat diakses lebih cepat

keluar dari sistem digambarkan

Sistem informasi akademik

dengan

dapat

Hubungan antasentitas basis data

digunakan

manipulasi

data

untuk seperti

menambah, mengubah, dan menghapus data siswa t

data

digambarkan

flow

diagram.

dengan

entity

relationship diagram. IMPLEMENTASI

yang sudah di inputkan. e.

Sistem

juga

menghimpun

dapat

data

dalam

Sistem

dapat

penelusuran

melakukan

secara

cepat

Sistem yang dibuat juga akan memberi kemudahan bagi

pengelola

dalam

mengelola aplikasi sistem informasi. 3.

Pemodelan kebutuhan aplikasi Pemodelan kebutuhan aplikasi sistem informasi akademik ini


sebuah

proses penerapan rancangan program

aplikasi kemudian diterapkan untuk bisa dioperasikan. Implementasi dan dan pengujian dilakukan pada notebook

dan tepat. g.

adalah

yang sudah dibuat menjadi sebuah

jumlah yang besar. f.

Implementasi

dengan sistem operasi Windows 7. 1. Implementasi Perangkat Lunak (Software) Untuk perangkat

mengimplementasikan

lunak

sistem

pendukung

keputusan seleksi penerima beasiswa dengan menggunakan metode topsis di SMK N 1 KEDIRI ini dibutuhkan PHP simki.unpkediri.ac.id || 9||


sebagai bahasa pemrogramannya dan

kesimpulan sebagai berikut:

MySQL sebagai databasenya.

1.

2. Implementasi

Perangkat

Metode TOPSIS dapat digunakan untuk

Keras

(Hardware) Spesifikasi perangkat keras yang

memecahkan

masalah

penyeleksian

beasiswa

dengan

perhitungan

metode

tersebut

digunakan untuk implementasi aplikasi

didapatkan bahwa kriteria yang

sistem pendukung keputusan seleksi

paling

penerima

dengan

pengahasilan

menggunakan metode topsis di SMK N

dibandingkan

1 KEDIRI seperti:

lainnya seperti jumlah tanggungan

a.

Prosesor minimal Pentium 4

orang tua, absensi dan kriteria

b.

Memori/

beasiswa

RAM

minimal

1Gb

diprioritaskan orang dengan

adalah tua kriteria

lainnya yang akan ditentukan setelah

DDR2

penelitian.

c.

Hardisk 80 Gb

d.

Mouse,

keyboard,

2. Aplikasi sistem seleksi beasiswa printer

dan

ini dapat digunakan sebagai alat

monitor sebagai interface

bantu bagi pengambil keputusan dengan tetap berbasis pada sistem

3. Implementasi Antarmuka Antarmuka aplikasi dibuat untuk memudahkan interaksi antara pengguna

pendukung keputusan. DAFTAR PUSTAKA

dengan komputer. Berikut ini implementasi

Daihani,

Dadan

Umar.

2001.

antarmuka untuk sistem pendukung

Komputerisasi

Pengambilan

Keputusan.

Elex

keputusan seleksi penerima beasiswa

Jakarta:

Media

dengan metode topsis di SMK N 1 KEDIRI.

Komputindo Kesimpulan Gafur,

Abdul.

2008.

Cara

Mudah

Berdasarkan pembahasan dan evaluasi Mendapatkan

Beasiswa.

Jakarta:

dari bab terdahulu, maka dapat ditarik HARI SETIAWAN | 09.1.03.03.0034 Fakultas Teknik – Sistem Informasi



Penebar Plus Kosasi, Sandy. 2002. Sistem Penunjang Keputusan

(Decision

Support

System). Pontianak. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Kepautusan. Yogayakarta: Andi Rika yunitarini.TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to IdealSolution). Serkan

Ballý

dan

Serdar

Korukoðlu.2009.Operating

System

Selection Using TOPSIS Methods. S.

Mahmoodzadeh,

dkk.2007.

Project

Selection by UsingTOPSIS Technique. Suryadi,

Kadarsah

dan

Rahmadhani.1998.Sistem Pendukung Keputusan.Bandung

:

PT

Remaja

Rosdakarya



SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 KEDIRI) SKRIPSI

Recommend Documents