SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (Studi Kasus : KSP Bahagia)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (Studi Kasus : KSP Bahagia)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S. Kom ) Pada Program Studi SISTEM INFORMASI

OLEH : PUTRI NOVITA SARI NPM : 12.1.03.03. 0190

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Putri Novita Sari | 12.1.03.03.0190 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 1||







Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (Studi Kasus : KSP Bahagia)

Putri Novita Sari 12.1.03.03.0190 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi [email protected] SURATMAN, SH., M.Pd dan AIDINA RISTYAWAN, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Putri Novita Sari : Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Kredit Dengan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus : KSP Bahagia), Skripsi, Fakultas Teknik, Sistem Informasi UN PGRI Kediri, 2016. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) merupakan suatu sistem informasi yang spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan dengan memberikan alternatif-alternatif keputusan yang lebih baik. Dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ada beberapa metode yang digunakan salah satunya metode Simple Additive Weighting (SAW), alasan yang mendasari penulis menggunakan metode SAW salah satunya karena algoritma atau proses perhitungan SAW lebih mudah dipahami dan perhitungan pembobotan pada kriteria-kriteria tidak terlalu rumit, Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK salah satunya adalah pemberian kredit pada Koperasi Simpan Pinjam Bahagia, dalam kegiatan pengambilan keputusan pada KSP Bahagia masih kurang memadai, sehingga tidak menutup kemungkinan sering terjadinya human error. Oleh karena itu, untuk membantu mengatasi human error maka perlu dibuat sebuah sistem pendukung keputusan berbasis komputer yang dapat membantu dalam mengambil keputusan pemberian pinjaman dengan cepat, tepat dan akurat.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting, Koperasi




I.

LATAR BELAKANG

dengan lebih cepat dan akurat,

A. Latar Belakang Masalah

sehingga

Teknologi telah

informasi

diadopsi

bidang

kehidupan.

dimungkinkan komputer dengan

dalam

banyak

lainnya.

TI

berbagai Hal

karena

mampu

(TI)

ini

teknologi

berkolaborasi bidang

telah

ilmu

sistem

ini

tidak

dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan proses

keputusan

pembuatan

Tahapan

SPK

dalam

keputusan.

:

(1)

Definisi

masalah, (2) Pengumpulan data atau

elemen

informasi

yang

Pengolahan

data

membawa

relevan,

(3)

perubahan yang sangat mendasar

menjadi

informasi

bagi organisasi baik swasta maupun

bentuk

pemerintah, sehingga TI sudah

tulisan, (4) Menentukan alternatif-

menjadi backbone atau utama bagi

alternatif

banyak aspek di kehidupan kita

persentase)

sekarang. Salah satunya adalah

Akhmad FS, 2012).

sistem

pendukung

keputusan.

Sistem

Pendukung

Keputusan

(SPK)

atau

Computer

laporan

baik

dalam

grafik

solusi

maupun

(bisa

dalam

(Munarwan

dan

Ada beberapa metode dalam sistem

pendukung

keputusan,

Based

antara lain metode Simple Additive

Decision Support System (DSS)

Weighting (SAW), metode Analytic

merupakan salah satu bagian dari

Hierarchy Process (AHP), metode

sistem informasi yang berguna

Profile

untuk

efektifitas

Technique For Order Preference

pengambilan keputusan (Tri Murti,

By Similarity To Ideal Solution

dkk, 2015).

(TOPSIS),

meningkatkan

Sistem pendukung keputusan

Matching,

metode

metode

Weighted

Product (WP) dan lain-lain.

bukan merupakan alat pengambilan

Metode

SAW

merupakan

keputusan, melainkan merupakan

metode yang paling dikenal dan

sistem yang membantu manajer

paling banyak digunakan dalam

atau pimpinan dalam mengambil

menghadapi

suatu

(Multiple

keputusan

berdasarkan

situasi

MADM

Attribute

Decision

informasi dari data yang telah

Making) untuk menentukan nilai

diolah

bobot untuk setiap atribut. Metode

secara

diperlukan

relevan untuk

dan membuat

keputusan tentang suatu masalah Putri Novita Sari | 12.1.03.03.0190 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi

SAW

mengharuskan

pembuat

keputusan menentukan skor total simki.unpkediri.ac.id || 5||


untuk sebuah alternatif diperoleh

bersama dari para anggotannya

dengan

(Titin Pujiani, 2015).

menjumlahkan

seluruh

hasil perkalian antara rating (yang

Koperasi

Simpan

dapat dibandingkan lintas atribut)

Bahagia

dan bobot tiap atribut. Rating setiap

lembaga keuangan non-bank dalam

atribut haruslah bebas dimensi

bentuk koperasi yang melayani

dalam arti telah melewati proses

kebutuhan anggotanya dalam jasa

normalisasi

peminjaman

sebelumnya.

Pada

merupakan

Pinjam

salah

dengan

satu

jaminan

dasarnya metode ini berdasarkan

berupa simpanan anggota, sertifikat

konsep

rata-rata.

tanah atau bangunan, buku pemilik

pembobotan

Pembuat

keputusan

secara

kendaraan bermotor atau mobil

langsung

menentukan

bobot

(BPKB)

dengan

tujuan

“kepentingan relatif” pada masing-

memberikan

masing peta tematik. Total nilai

kemudahan bagi calon kreditur

masing-masing

dalam

kebutuhan

perekonomiannya.

Pemberian

didapatkan bobot

alternatif

dengan

yang

mengalikan

ditentukan

untuk

atribut

dan

masing-masing

pelayanan

pinjaman

dana

kreditur

pun

menjumlahkan hasil atribut-atribut

persetujuan

tersebut (Sugiono, 2012).

koperasi/dewan

Koperasi merupakan bagian

dan

kepada harus

calon dengan

dari

Persetujuan

kepala koperasi.

tersebut,

pada

dari tata susunan ekonomi, hal ini

umumnya

berarti bahwa dalam kegiatannya

pertimbangan-pertimbangan seperti

koperasi turut mengambil bagian

melakukan

analisis

bagi

kemampuan

membayar

tercapainya

kehidupan

memerlukan

ekonomi yang sejahtera, baik bagi

kreditur.

Karena

orang-orang yang menjadi anggota

kreditur

kondisi

perkumpulan itu sendiri maupun

berbeda-beda,

untuk masyarakat di sekitarnya.

dalam

mengambil

Koperasi

Dalam

menentukan

untuk

sebagai

perkumpulan

kesejahteraan

terhadap

setiap

maka

calon calon

ekonominya harus

jeli

keputusan. layak

atau

bersama,

tidaknya penerima pinjaman, maka

melakukan usaha dan kegiatan di

harus ada penilaian kriteria-kriteria

bidang

yang ditetapkan sebagai acuan

pemenuhan

kebutuhan

pengambilan keputusan. Kriteria Putri Novita Sari | 12.1.03.03.0190 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi



tersebut

untuk

menghindari

kreditur dan nilai dari masing-

terjadinya kredit macet oleh calon

masing penerima kredit yang dapat

kreditur

digunakan sebagai proses evaluasi

yang

kerugian

bagi

menyebabkan pihak

koperasi.

di dalam Koperasi.

Selama ini kegiatan pengambilan

Dalam penelitian ini, penulis

keputusan pada koperasi simpan

memfokuskan

pinjam

kurang

metode Simple Additive Weighting

memadai. Proses analisis yang

(SAW) dalam keputusan pemberian

dilakukan

pinjaman dana pada calon kreditur.

excel,

Bahagia

masih

masih

menggunakan

sehingga tidak

kemungkinan

Ada

beberapa

alasan

yang

terjadinya

mendasari penulis menggunakan

human error seperti kesalahan saat

metode SAW salah satunya karena

mempertimbangkan

calon

algoritma atau proses perhitungan

dan

SAW lebih mudah dipahami dan

kreditur,

data

kesalahan dalam

sering

menutup

menggunakan

data

pinjaman

proses

perhitungan

pemberian

karena

itu,

dana.

untuk

Oleh

perhitungan

pembobotan

pada

kriteria-kriteria tidak terlalu rumit,

membantu

sehingga

mengatasi human error maka perlu

belakang

dibuat sebuah sistem pendukung

diatas, maka penulis mengambil

keputusan berbasis komputer yang

judul

dapat membantu kepala koperasi

Keputusan

dalam

Pemberian

mengambil

pemberian

dana

keputusan

kepada

calon

berdasarkan yang

telah

“Sistem

Metode

latar diuraikan

Pendukung Kelayakan

Kredit Simple

Dengan Additive

kreditur dengan cepat, tepat dan

Weighting (Studi Kasus : KSP

akurat sesuai dengan kriteria yang

Bahagia)”.

telah ditentukan. Kriteria pada koperasi simpan pinjam Bahagia meliputi jumlah pendapatan atau penghasilan calon kreditur, jumlah pinjaman, jaminan, angsuran dan jangka waktu pinjam. Selain itu, membuat

laporan

data

dalam

bentuk printout untuk memudahkan pihak Koperasi dalam melihat data Putri Novita Sari | 12.1.03.03.0190 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi



3. Bagaimana implementasi SPK

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang

dengan metode Simple Additive

masalah, maka dapat di identifikasi

Weighting

masalah yang ada, sebagai berikut :

menentukan

1. Penyajian data masih kurang

pemberian kredit kepada calon

efektif dikarenakan lambatnya

(SAW)

dalam kelayakan

kreditur ?

keputusan yang diambil dalam menentukan

kelayakan

untuk

calon kreditur. 2. Lambatnya dalam pembuatan laporan

calon

laporan

kreditur

hasil

dan

keputusan

pemberian kredit kepada calon kreditur.

D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai

dalam

Beberapa

penelitian

tujuan

ini.

tersebut

diantaranya adalah : 1. Untuk

mengetahui

pengambilan

proses keputusan

pemberian kredit KSP Bahagia C. Rumusan Masalah

kepada calon kreditur.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses rekomendasi pengambilan pemberian

keputusan kredit

koperasi

simpan pinjam Bahagia kepada calon

kreditur

menggunakan

sistem pendukung keputusan ? 2. Bagaimana penerapan metode Simple dalam

Additive

Weighting

pembangunan

pendukung

keputusan

sistem untuk

penentuan kelayakan pemberian kredit bagi calon kreditur pada sistem pendukung keputusan ?


2. Untuk mengetahui bagaimana proses

membangun

Sistem

Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode SAW dalam pemberian kredit

pada KSP

Bahagia. 3. Untuk mengetahui implementasi SPK dengan metode Simple Additive

Weighting

(SAW)

dalam menentukan kelayakan pemberian kredit kepada calon kreditur.

II. LANDASAN TEORI A. Sistem Pendukung Keputusan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

atau

lebih

dikenal



dengan DSS (Decision Support

model

untuk

menghasilkan

System) menurut beberapa para ahli

berbagai

jawaban

yang

diantaranya :

membantu

Menurut Michael S. Scott Morton

(1970),

Sprague

and

Watson (1993), Turban (1995) dan McLeod bahwa

(1995),

System merupakan

Pada

Support

istilah

Decision

dasarnya

manajemen

dalam

pengambilan keputusan. Sistem ini harus

sederhana,

mudah

dan

adaptif. Menurut Little (1970),

menyatakan

konsep Decision

Management

dapat

DSS

B. Simple Additive Weighting (SAW)

dari System.

Metode SAW sering dikenal dengan

metode

penjumlahan

dirancang

terbobot. Konsep dasar metode

untuk mendukung seluruh tahap

SAW adalah mencari penjumlahan

pengambilan keputusan mulai dari

terbobot dari rating kinerja pada

mengidentifikasi masalah, memilih

setiap alternatif pada semua atribut

data yang relevan, menentukan

(Fishburn, 1967) (MacCrimmon,

pendekatan yang digunakan dalam

1968). Metode SAW membutuhkan

proses

pengambilan

keputusan,

proses

sampai

mengevaluasi

pemilihan

normalisasi

metriks

keputusan (X) ke suatu skala yang

alternatif. Menurut Michael S. Scott

dapat

Morton, DSS merupakan suatu

semua rating alternatif yang ada.

sistem interaktif berbasis komputer, yang

membantu

jika j adalah keuntungan (benefit)

pengambil

keputusan melalui penggunaan data

Dimana dengan

tidak

kinerja

ternormalisasi

mempertinggi efektifitas pengambil

alternatif

pada atribut

keputusan,

1,2,...,m dan j = 1,2,...,n.

Napier,

terstruktur,

data

yang

sedangkan Alavi

DSS

kumpulan dan

berorientasi

atribut

masalah-masalah

yang sifatnya semi terstruktur dan

Maryam

dengan

jika j adalah atribut biaya (cost)

dan model-model keputusan untuk memecahkan

diperbandingkan

dan

intinya

menurut

suatu

pemrosesan

informasi pada

dari : i =

H.Albert

merupakan

prosedur

adalah rating

yang

Nilai

preferensi

alternatif

untuk

diberikan

setiap rumus

sebagai berikut :

penggunaan




rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”, (Nova Anggraeni, Eko Retnadi, dan Rina Kurniawan, Nilai

yang

lebih

besar

2012).

mengindikasikan bahwa alternative lebih terpilih.

D. Conceptual Data Modeling (CDM) CDM

C. Koperasi Pada

dasarnya

koperasi

pada

sistem

Bahagia

mempunyai

(entity)

yaitu

5

KSP entitas

Data_Kreditur,

merupakan suatu lembaga ekonomi

Data_Pinjam, Kriteria, Bobot, dan

yang

Hasil_Akhir yang ditunjukkan pada

penting

dan

diperlukan.

Koperasi merupakan usaha bersama yang

berlandaskan

gambar 2.1 dibawah ini :

asas

kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi berasal dari bahasa Inggris cooperation, cooperative, atau bahasa Latin coopere, atau dalam bahasa Belanda cooperatie, cooperatieve, yang kurang lebih berarti bekerja bersama-sama, atau kerja sama,

Gambar 2.1 CDM

atau usaha bersama atau yang E. Diagram Konteks

bersifat kerja sama. Dasar

hukum

keberadaan

Diagram

Konteks

koperasi di Indonesia ada dalam

ditunjukkan

pasal 33 UUD 1945 dan UU No. 25

dibawah ini, terdiri dari satu proses

tahun 1992 tentang perkoperasian.

yaitu proses SPK Pemberian Kredit

Yang dimaksud dengan koperasi

Koperasi dan tiga entitas yaitu

adalah

“Badan

usaha

yang

beranggotakan orang seorang atau

pada

gambar

yang 2.2

calon kreditur, Credit Analys, dan Kepala Koperasi.

badan hukum koperasi dengan melaksanakan berdasar

kegiatannya prinsip

koperasi,

sekaligus sebagai gerakan ekonomi Putri Novita Sari | 12.1.03.03.0190 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi



dengan adalah

komputer.

Berikut

implementasi

ini

antarmuka

dari Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Dengan

Pemberian

Kredit

Menggunakna

Metode

SAW (Simple Additive Weighting) KSP Bahagia.

Gambar 2.2. Diagram Konteks

1. Tampilan Login F. DFD Level 0 Pada DFD level 0, sistem ini mempunyai

4

menggambarkan

proses

yang

alur

data

diantaranya

adalah

proses

permohonan

kredit,

proses

perhitungan, proses laporan, dan proses seleksi. DFD level 0 Sistem

Gambar 2.3 Menu Login

Pendukung Keputusan Pemberian Kredit

dengan

Additive

Metode

Weighting

ditunjukkan

pada

Simple

2. Tampilan Menu

(SAW)

gambar

2.3

sebagai berikut :

Gambar 2.4 Menu

3. Laporan hasil akhir

Gambar 2.3. DFD Level 0

G. Implementasi Antarmuka Antarmuka aplikasi dibuat untuk

memudahkan

pengguna


Gambar 2.5 Tampilan laporan hasil akhir



Xampp

III. KESIMPULAN DAN SARAN

dan dibantu dengan

Mysql sebagai database.

A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di

B. Saran Dari

permasalahan

yang

Koperasi Simpan Pinjam Bahagia

terjadi pada Koperasi Simpan

Kota Kediri, maka dapat diambil

Pinjam

kesimpulan bahwa :

mengharapkan dan memberi saran

1. KSP Bahagia memiliki lima

untuk

Bahagia,

penulis

pengembangan

Sistem

kriteria yang dijadikan sebagai

Pendukung Keputusan kelayakan

proses analisa perhitungan SPK

pemberian kredit, diantaranya :

(Sistem Pendukung Keputusan),

1. Untuk

diantaranya

meliputi

jumlah

menerapkan

Pendukung

Sistem

Keputusan

penghasilan, jumlah pinjaman,

pemberian kredit pada KSP

jaminan, angsuran dan jangka

Bahagia,

waktu. Hasil dari perhitungan

pelatihan

untuk

bisa

tersebut

menjalankan

sistem

operasi

yang

kemudian

maka

diperlukan

dijadikan sebagai rekomendasi

dari

pemberian

Pendukung Keputusan yang

kredit

untuk

mendapatkan persetujuan dari kepala koperasi.

software

Sistem

telah dirancang. 2. Kriteria-kriteria pada Sistem

2. Penerapan

metode

Simple

Pendukung

Additive

Weighting

dalam

Bahagia menggunakan metode

penentuan

persetujuan

kelayakan pemberian kredit bagi

Simple

Keputusan

Additive

KSP

Weighting

perlu ditambahkan lagi.

calon kreditur dengan melihat

3. Implementasi

nilai bobot yang terbesar sebagai

Pendukung

alternatif yang akan dipilih.

Bahagia tidak hanya berbasis

3. Implementasi

dari

Sistem

dekstop

Sistem Keputusan

saja,

Pendukung Keputusan dengan

dikembangkan

metode

berbasis web.

Simple

Additive

KSP

melainkan lagi

dengan

Weighting (SAW) menggunakan aplikasi

compiler

(Embarcadero

Delphi

Technologies),




Matematika Di Kelas V SDN 6

DAFTAR PUSTAKA

Bulango Selatan Kabupaten Bone Anggraeni N, Retnadi E, Kurniawan R. 2012. Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Di KUD Mandiri Bayongbong. Jurnal Algoritma STT Garut. 2012 Arifin,

Z.

2010.

Penerapan

Metode

Analyticsl Hierarchy Process (AHP) Untuk Menentukan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri. Jurnal

Informatika

Mulawarman

VOL.5 NO.2. 2010 Detriyana, D. 2013. Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja

Berbasis

Web

Untuk

Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik. Jurnal Teknik Elektro Tanjungpura. 2013 Djaelani R,A. 2013. Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif. VOL.XX NO.1. Maret 2013 Fitroh B,F. 2013. Sistem Pendukung Keputusan

Pemberian

Kredit

Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada Koperasi Simpan

Pinjam

Kharisma

Kota

Kendal. Jurnal Ilmu Komputer Dian Nuswantoro. 2013 Ismail, F, dkk. 2013. Deskripsi Penerapan Model

Pembelajaran

Kooperatif

Tipe Stand Dalam Pembelajaran


Bolang. Jurnal Penelitian Kualitatif. 2013 Jaedun, A. 2011. Metodologi Penelitian Eksperimen, Artikel Ilmiah LPMP Provinsi

Daerah

Istimewa

Yogyakarta. Juni 2011 Kusumadewi, S, Hartati, S, Harjoko, A, Wardoyo, R. 2006. Fuzzy MultiAttribute Decision Mking (Fuzzy MADM).

Edisi

1.

Yogyakarta:

Penerbit Graha Ilmu. 2006 Munarwan, Siddiq F,A. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Technique For Order By Similarity

To

Ideal

Solution

(TOPSIS). Jurnal Sistem Informasi (ISI) VOL.4 NO.1. ISSN Print : 2085-1588, ISSN Online : 23554614. April 2012 Murti, T, Abdillah A,L, Sobri, M. 2015. Sistem

Penunjang

Kelayakan

Pemberian

Keputusan Pinjaman

Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto. Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT). 2015 Oktaputra W,A, Noersasongko, E. 2014. Sistem

Pedukung

Keputusan

Kelayakan Pemberian Kredit Motor Menggunakan Additive

Metode Weighting

Simple Pada

Perusahaan Leasing HD Finance.



Jurnal

Ilmu

Komputer

Dian

Nuswantoro. 2014

Weighting

(SAW)(Studi

Kasus:

GAPEKSINO MEDAN). Jurnal Pelita

Prajitno B,S. 2013. Metodologi Penelitian

Informatika Budi Darma VOL.5

Kuantitatif, Jurnal Komunikasi UIN

NO.1. ISSN : 2301-9425. November

SGD Bandung. 2013

2013

Pristiwanto.

2014.

Pendukung

Sudjatmiko D,W. 2013. Sistem Pendukung

Keputusan Dengan Metode Simple

Keputusan Pemberian Kredit Pada

Additive

Weighting

Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera

Menentukan

Dosen

Skripsi.

Sistem

Jurnal

Untuk

Pembimbing Informasi

&

Teknologi Ilmiah (INTI) VOL.2

Kota

Semarang.

Jurnal

Ilmu

Komputer Dian Nuswantoro. 2013 Sulistyo, H. 2013. Sistem Pendukung

NO.1. ISSN : 2339-210X. Februari

Keputusan

2014

Penerima Beasiswa Di SMA Negeri

Pujiani,

T.

2015

Keputusan

Sistem

Pendukung

Pemberian

Pinjaman

Koperasi Dengan Metode Technique For Order By Similarity To Ideal

6

Untuk

Pandeglang.

Menentukan

Jurnal

Informatika

Teknik Komputer

Indonesia.2013 Suprianto, N. 2013. Perancangan Sistem

Solution (Study Kasus: KPN Kesra

Pendukung

Dinas

Menentukan Debitur Menggunakan

Koperasi,

Serdang).

Jurnal

UKM

Deli

Informasi

&

Teknologi Ilmiah (INTI) VOL.5 NO.3. ISSN : 2339-210X. Februari 2015

Metode

SAW.

Jurnal

Untuk

Sistem

Informasi STMIK Pringsewu. 2013 Nofriansyah, D. 2014. Mining

Setiadi, H. 2013. Pengaruh Pendekatan

Keputusan

VS

Konsep Data

Sistem

Pendukung

Keputusan.

Taktis Terhadap Hasil Belajar Lau

http://www.artikelsiana.com/2015/07

Up

/kredit-pengertian-fungsi-unsur-

Shoot

Dalam

Permainan

Bolabasket (Studi Eksperimen Di

macam-prinsip.html#.

Kegiatan Ekstrakulikuler Bolabasket

Yogyakarta: Deepublish. September

SMP Negeri 2 Anjawinangun ).

2014

Universitas Pendidikan Indonesia. 2013 Silalahi S,M. 2013. Sistem Pendukung Keputusan

Kenaikan

Jabatan

Edisi

1.

Santoso B,P. Komponen-Komponen DSS (Decision

Support

System).

http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/0

Dengan Metode Simple Additive Putri Novita Sari | 12.1.03.03.0190 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi



5/komponen-komponen-dss/. diakses pada tanggal 10 Mei 2012 Santoso B,P. Sistem Pendukung Keputusan (Decision

Support

System).

http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/0 5/definisi-sistem-pendukungkeputusan-decision-support-system/. diakses pada tanggal 10 Mei 2012



SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (Studi Kasus : KSP Bahagia)

Recommend Documents