Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN LOKASI OBJEK WISATA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
SKRIPSI
Diajukan Untuk Menenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik Informatika UN PGRI Kediri
OLEH : PENDIK PRATAMA NPM : 12.1.03.02.0127
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN LOKASI OBJEK WISATA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Pendik Pratama 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
[email protected] M. Rizal Arief, S.T, M.Kom dan Risky Aswi Ramadhani, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Pada era modern seperti sekarang, teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dan telah menjadi kebutuhan bagi kehidupan manusia. Kecanggihan teknologi yang berkembang saat ini pun tidak serta merta hanya digunakan untuk kepentingan industri dan intelijen saja, namun telah merambah dunia pariwisata. Para calon wisatawan sering memanfaatkan teknologi saat ini untuk mencari informasi yang mereka inginkan seperti mencari informasi mengenai Objek Wisata unggulan di suatu wilayah tertentu. Studi kasus dari penelitian ini adalah sebuah Kabupaten yang memiliki banyak tempat wisata tetapi masih sangat minim akan informasi mengenai Objek wisata tersebut. Sehingga banyak calon wisatawan yang ingin berkunjung ke sebuah objek wisata tetapi tidak tahu Objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode TOPSIS (Technique For Order Preference by Similiarity to Ideal Solution) untuk mengolah data kriteria menjadi sebuah rekomendasi tujuan Objek wisata. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi web yang memberikan informasi rekomendasi kepada user atau pengguna dalam hal ini merupakan calon wisatawan. Rekomendasi yang diberikan sistem didasarkan pada kriteria penilaian dan bobot kriteria setiap objek wisata kemudian diproses menggunakan metode TOPSIS sehingga menghasilkan rekomendasi daftar tempat wisata. Kata Kunci : TOPSIS, Sistem Pendukung Keputusan, Objek Wisata.
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
wisata yang sangat indah, sehingga
PENDAHULUAN Wisata alam indonesia memiliki potensi untuk dapat di kembangkan. Pengembangan tersebut antara lain, tempat wisata dapat dijadikan sebagai
menyulitkan
untuk
di kunjungi. Kabupaten Tulungagung merupakan kabupaten
pula di
karena
sebuah sarana
wisata
menentukan tempat wisata yang harus
ciri khas suatu daerah. Selain itu, dapat tambahkan
para
yang
selain
letaknya mudah
strategis
di
akses,
informasi bagi wisatawan khusunya
kabupaten Tulungagung termasuk jalur
wisatawan luar daerah, sarana tersebut
Lintas Selatan yang menghubungkan
berupa sebuah web yang berisikan
berbagai kota. Selain memiliki letak
informasi pendukung keputusan dalam
yang strategis, juga memiliki aneka
memilih sebuah tempat wisata. hampir
ragam objek wisata. Di samping wisata
di seluruh wilayah Indonesia memiliki
danau
keindahan alam yang cukup baik untuk
Tulungagung juga memiliki wisata alam
dapat dijadikan daerah tujuan wisata.
berupa pantai dan gunung. Dalam
Iklim tropis Indonesia yang bersifat
memilih tempat wisata tidaklah mudah.
panas
Terdapat faktor-faktor yang perlu di
membuat Indonesia memiliki
yang
curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi
pertimbangkan
tropis
yang
pemilihan
secara
dikunjungi.
semacam
menyebabkan keseluruhan
inilah
Indonesia memiliki
indah,
Kabupaten
untuk
lokasi
melakukan
wisata
Faktor-faktor
yang tersebut
pemandangan
antara lain biaya yang dikeluarkan
alam yang cukup berfariasi jumlahnya
untuk wisata, jarak suatu tempat wisata,
layaknya Negara-negara tropis lainya
cuaca saat itu, sarana dan fasilitas di
(Ridaini, 2014).
tempat wisata dan tingkat keramaian di
Pariwisata Indonesia adalah yang paling maju se-Asia. Dengan sangat
tempat wisata. Didalam jurnal “Sistem pendukung
banyaknya tempat-tempat wisata yang
keputusan
ada
Kabupaten
wisata di aceh tengah menggunakan
Tulungagung adalah sebuah kabupaten
metode TOPSIS (Ridaini, 2014) di
di provinsi Jawa timur bagian selatan.
jelaskan bahwa pemilihan obyek wisata
Kabupaten Tulungagung yang berada di
termasuk dalam kriteria permasalahan
bagian selatan dari provinsi Jawa Timur
multiple kriteria atau biasa disebut
menyimpan
dengan
di
Indonesia.
banyak
sekali
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
tempat
pemilihan
Multiple
lokasi
Criteria
obyek
Decision
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Making karena tersedia lebih dari satu
(1981). TOPSIS menggunakan prinsip
pilihan
kriteria
bahwa alternatif yang terpilih harus
penyelesaian
mempunyai jarak terdekat dari solusi
untuk
tersebut.
memenuhi
Cara
permasalahan
seperti
dapat
ideal positif dan terjauh dari solusi
metode-metode
ideal negatif dari sudut pandang
pendukung keputusan. Salah satunya
geometris dengan menggunakan jarak
adalah metode TOPSIS atau Technique
Euclidean
for Order Preference by Similarity to
kedekatan relatif dari suatu alternatif
Ideal
dengan solusi optimal (Ridaini, 2014).
menggunakan
Solution
Penentuan
ini
(Ridaini,
2014).
tempat
wisata
lokasi
untuk
TOPSIS
menentukan
mempertimbangkan
dilakukan dengan cara menentukan
keduanya, jarak terhadap solusi ideal
terlebih
positif dan jarak terhadap solusi ideal
dahulu
pendukung,
kriteria-kriteria di
negatif dengan mengambil kedekatan
biaya,
keramaian,
relatif terhadap solusi ideal positif.
tingkat
keramaian.
Berdasarkan perbandingan terhadap
Setelah menentukan kriteria penilaian,
jarak relatifnya susunan prioritas dapat
lalu menentukan nilai bobot preferensi
dicapai. Metode ini banyak digunakan
dari
unruk menyelesaiakan pengambilan
antaranya cuaca,
kriteria jarak,
sarana,
tiap-tiap
tingkat
tersebut
kriteria
kebutuhan
berdasarkan
ataupun
tingkat
keputusan secara praktis. Hal ini
kepentingan antara kriteria yang satu
disebabkan konsepnya sederhana dan
dengan kriteria yang lainya. Hasil dari
mudah
sistem ini
efisien, dan memiliki kemampuan
adalah sebuah susunan
dipahami,
kinerja
komputasinya
rangking lokasi tempat wisata sehingga
mengukur
relatif
dan
wisatawan dapat memperoleh informasi
alternatif-alternatif keputusan. TOPSIS
lokasi tempat wisata mana yang dapat
menggunakan prinsip bahwa alternatif
dikunjungi pertama kali.
yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan
II.
METODE TOPSIS (Technique
terjauh dari solusi ideal negatif dari
For Other Reference By Similarity To
sudut
Ideal Solution)
menggunakan jarak Euclidean untuk
TOPSIS metode
adalah
salah
pengambilan
multikriteria
yang
pandang
geometris
dengan
satu
menentukan kedekatan relatif dari
keputusan
suatu alternatif dengan solusi optimal.
pertama
kali
Metode TOPSIS mengikuti langkah-
diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
langkah penyelesaian masalah MADM
Wn), maka normalisasi bobot
dengan TOPSIS : keputusan
matriks v adalah : 𝑤11 𝑟11 ⋯ 𝑤1𝑛 𝑟1𝑛 ⋮ ⋱ ⋮ 𝑉= ...( 2) 𝑤𝑚1 𝑟𝑚1 ⋯ 𝑤𝑛𝑚 𝑟𝑛𝑚
keputusan
c) Menentukan solusi ideal positif
a) Membuat
matriks
yang ternormalisasi. b) Membuat
matriks
yang ternormalisasi terbobot. c) Menentukan
matriks
dan solusi ideal negatif. Solusi
solusi
idel positif dinotasikan dengan
ideal positif dan matriks solusi
A+ dan solusi ideal negatif
ideal negatif.
dinotasikan dengan A-, sebagai
d) Menentukan jarak antara nilai
berikut : (Aisyah, 2011)
setiap alternatif dengan matriks
Menentukan solusi ideal (+)
solusi ideal positif dan matriks
dan (-)
sousi ideal negatif.
A+ = {(max vij | j€J)(min vij
e) Menentukan
nilai
preferensi
untuk setiap alternatif.
j€J’),=1,2,3,…m}
=
{vi+,v2+,..vm+}
Rating :
A-= {(max vij | j€J)(min vij
a) Membuat
matriks
|
keputusan
j€J’),=1,2,3,…m}
=
|
{vi-,v2-
yang ternormalisasi. Elemen Rij
,…vm }
hasil dari normalisasi matriks
Dimana :
keputusan (decision matrix) R
Vij = elemen matriks v baris ke-
dengan
I dan kolom ke-j
metode
Euclidean
length of a vector
adalah :
(Setyawati, 2011) 𝑟𝑖𝑗 =
𝑋 𝑖𝑗 𝑚 2 𝑖=1 𝑋𝑖𝑗
J
=
{j=1,2,3,….,n
berhubungan
………….. (1)
J’
=
{j=1,2,3,…n
berhubungan
Rij = Hasil dari normalisasi
kriteria}
Ukuran
i = 1, 2, 3, … m;
measure)
j = 1, 2, 3, … n; matriks
benefit
dengan
dan
j
cost
d) Menghitung separasi
Xij = matriks keputusan
b) Membuat
j
kriteria}
Dimana :
matriks keputusan R
dengan
dan
separasi
(sparation merupakan
pengukuran jarak dari suatu keputusan
yang ternormalisasi Terbobot.
alternatif ke solusi ideal positif dan
solusi
ideal
negatif.
Dengan bobot W = (W1, W2, … Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perhitungan
mtematisnya
adalah sebagai berikut : Separation
measure
untuk
Tahap selanjutnya setelah perancangan adalah tahap implementasi program.
𝑛
(𝑦𝑖𝑗 −𝑣𝑗+) 𝑥(𝑦𝑖𝑗 −𝑣𝑗+)
=
HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL
solusi ideal positif 𝐷𝑖+
III.
𝑗 =1
Pada tahap implementasi ini, aplikasi dibuat menggunakan bahasa PHP dan basis data MySQL.
dengan i=1,2,3,…n
1. Tampilan form login admin
Dimana :
Form login digunakan oleh admin
J={j=1,2,3,…
n
berhubungan
dengan
dan
j
benefit
yang selanjutnya digunakan untuk mengubah data kriteria.
kriteria} J’={j=1,2,3,… berhubungan
n
dan
dengan
j cost
kriteria} Separation
measure
untuk
solusi ideal negatif 𝐷𝑖+ =
Gambar 1 Tampilan Form Login 2. Form data kriteria
𝑣𝑖𝑗 − 𝑣𝑗+ 𝑥 𝑣𝑖𝑗 −𝑣𝑗+ ,
𝑛 𝑗 =1
Form
dengan i=1,2,3,…. n
ini
digunakan
untuk
menampilakn data kriteria penilaian.
Diamana : J={1,2,3,… berhubungan
n
dan
dengan
j
benefit
kriteria} J’={j=1,2,3,… berhubungan
n
dan
dengan
j cost
kriteria } e) Menghitung kedekatan relatif terhadap solusi ideal Kedekatan relatif dari alternatif A+ dengan solusi ideal Adirepresentasikan dengan :
Gambar 2 Data Kriteria 3. Form data alternatif Form
ini
digunakan
untuk
menampilkan nilai bobot alternatif setiap tempat wisata.
𝐷−
𝑖 𝐷𝑖 = 𝐷 ++𝐷 − ,dengan i=1,2,3,..n 𝑖
𝑖
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
rekomendasi tempat wisata bagi calon wisatawan. 2. Metode
TOPSIS
terapkan Gambar 3 data alternatif
dapat
kedalam
di
Sistem
Pendukung Keputusan Dalam
4. Form hasil perhitungan
Pemilihan Lokasi Objek Wisata dengan cara memberikan hasil Output
berupa
rekomendasi
tempat
wisata
yang
dapat
dikunjungi calon wisatawan. C. SARAN Gambar 4 hasil perhitungan Berdasarkan
5. Form rekomendasi tempat wisata
diharapkan
Form rekomendasi tempat wisata
hasil
uji
pembaca
coba, dapat
memberikan
mengembangkan Sistem Pendukung
rekomendasi tempat wisata beserta
Keputusan ini menjadi lebih baik, saran
informasi mengenai tempat wisata.
tersebut
berfungsi
untuk
di
antaranya
dapat
mengklasifikasikan
Objek
wisata
berdasarkan
objek
wisata.
jenis
Menambah kriteria penilaian yang digunakan
untuk
mengolah
data.
Sehingga aplikasi selanjutnya menjadi lebih baik lagi. IV. Gambar 5 rekomendasi tempat wisata B. KESIMPULAN 1. Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Lokasi Objek
DAFTAR PUSTAKA [1] Afyeni, Rita. 2014. “Perancangan Data Flow Diagram untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus pada SMS Pembangunan Laboratorium UNP)”.Jurnal Teknoif, II (1).
Wisata Menggunakan Metode TOPSIS dapat berjalan dengan baik dengan mengubah kriteria Jarak, Biaya, Cuaca, Keramaian dan Sarana menjadi informasi
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
[2] Alter. 2002. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek. Informatika. Bandung. [3]
Asih, S.H. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obyek Wisata Kabupaten Nganjuk Menggunkan simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Metode Weight Product. Nusantara Of Engginering, I (2). [4] Atmaja, I. N. G. S. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Wisata dan Reservasi Travel dengan Metode AHP dan Topsis Berbasis Web. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya.
[12] Ridaini. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Obyek Wisata di Aceh Tengah Menggunakan Metode Topsis. Jurnal INTI, IV (3).
[5] Dengen, Natali. 2009. Perancangan Sistem Informasi Terpadu Pemerintah Daerah Kabupaten Paser. Universitas Mulawarman. [6] Hasibuan Z., A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. [7]
Lumintjap, Marisa Lidya. 2013. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Tolak Ukur Pengukuran Kinerja Di RSUD Noongan. Jurnal EMBA, I (3).
[8]
Nugroho, Satrio. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Objek Wisata di Kabupaten Grobogan Menggunakan Metode Profile Matching.
[9] Pareira, Oktovianus. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Wisata di Timor Leste Dengan Metode Lectre. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains, V (1). [10] Purnomo, D. E. S. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Obyek Wisata di Surakarta Menggunakan Metode Fuzzy Tahani. Universitas Stikubang Semarang. [11] Ranius, A.Y. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Destinasi Wisata Unggulan di Kota Palembang. Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT).
Pendik Pratama | 12.1.03.02.0127 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 10||