1 SISTEM KENDALI RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Oleh: Hary Kurniawan2 Latar Belakang Dalam era globalisasi memungki...
SISTEM KENDALI RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)
Oleh: Hary Kurniawan
5106100041
Latar Belakang Dalam era globalisasi memungkinkan seseorang selalu sibuk dengan aktifitasnya terutama masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan akan sering bepergian karena urusan pekerjaan, sehingga harus meninggalkan rumah untuk beberapa waktu. Dalam kondisi ini masyarakat tentunya ingin mempunyai alat untuk pengamanan dan pengontrol rumah meskipun berada jauh dari rumahnya.
Rumusan masalah • Bagaimana membuat sistem berkemampuan kendali jarak jauh. • Bagaimana membangun sistem dengan menggunakan mikrokontroler sehingga dapat membantu penghuni rumah untuk pengamanan dan mengontrol rumah, serta pemilik dapat mengakses sistem tersebut dengan mudah dan cepat. • Bagaimana memanfaatkan teknologi SMS untuk dapat mengontrol sistem kendali rumah. • Bagaimana membangun sebuah sistem komunikasi dua arah antara sistem dangan User dengan saling menukar informasi yaitu perintah dan laporan.
Batasan Masalah • Perancangan sistem kendali rumah ini mengontrol sebuah miniatur rumah yang didalamnya dapat menyalakan atau mematikan 4 buah lampu LED, membuka atau menutup sebuah pintu garasi mobil yang digerakkan oleh Motor DC, dan sebuah sensor inframerah yang dipasang di pintu yang dapat menginformasikan status kepada User. • Jenis ponsel yang terhubung dangan mikrokontroler adalah yang mempunyai kabel serial yaitu ponsel Sony Ericsson T610. • Nomor ponsel User telah ditentukan sebelumnya, dan jika terdapat nomor lain masuk maka sistem tidak mengenalinya, Nomor ponsel User dimasukkan pada saat penanaman program dalam mikrokontroler . • Teknik yang digunakan seputar pengiriman SMS dari ponsel User kepada ponsel sistem untuk mengontrol alat, ataupun sebaliknya dari ponsel sistem akan memberikan laporan
ANALISATitle KEBUTUHAN 1. Perangkat Keras 2. Perangkat Lunak
1
• Perangkat Keras
2
• Perangkat Lunak
ANALISA KEBUTUHAN • Perangkat Keras 1. 2. 3. 4. 5. 6. 8.
Ponsel Sony Ericsson T610 Komputer Mirokontroler ATmega32 Miniatur Rumah Motor DC Lampu LED. Inframerah
ANALISA KEBUTUHAN • Perangkat Lunak Bahasa pemrograman CodeVisionAVR yang dapat mengisikan kode program kedalam memory flash mikrkontroler AVR
Perancangan PERANCANGAN • Perancangan Rangkaian Mikrokontroler
Pengaturan Port •Port PC2, PC2, PC4,PC5 digunakan untuk output pada lampu. •Port PB0 dan PB1 digunakan untuk output motor. •Port PB5 digunakan untuk output indikator. •Port A digunakan untuk LCD. •Port PD3 dan PD5 digunakan untuk input limit switch. •Port PD4 digunakan untuk input sensor Infrramerah.
Kirim “AT+CMGS=”No HP User”,129 Kirim Kondisi lampu yang diminta user n kirim kondisi sensor Photodioe
Cek data photodiode dan inframerah
Jika data 0 pada photodiod / ada pengunjung
Kirim SMS
Program Pengecekan SMS
Tampilan LCD “Cek SMS”
Kirim “AT+CMGR = 1 “
Respon “Error”
Tampilan LCD “SMS KOSONG”
Hapus SMS
Tampilan LCD “ADA SMS”
Kirim “AT+CMGR = 1 “ Tampilan LCD No HP dan Isi SMS
No HP == milik user && “semua”
Memberi logika 1 pada semua pin lampu
Stop
No HP == milik user && “mati”
Memberi logika 0 pada semua pin lampu
No HP == milik user && “on+nomor Lampu”
Memberi logika 1 sesuai nomor lampu
No HP == milik user && “off+nomor Lampu”
Memberi logika 0 sesuai nomor lampu
Stop
No HP == milik user && “buka”
Memberi logika 0 dan 1 pada pin mikro
No HP == milik user && “tutup”
Memberi logika 1 dan 0 pada pin mikro
No HP == milik user && “cek+nomor lampu”
Stop
Baca kondisi lampu sesuai nomor lampu
Kirim SMS
Awal
PEMBUATAN ALAT PEMBUATAN • Pembuatan Mikrokontroler ATmega32
PEMBUATAN ALAT • Pembuatan Miniatur Rumah
PEMBUATAN ALAT • Pembuatan Program
PEMBUATAN ALAT • Menulis Hasil Program Ke Mikrokontroler ATmega32
Uji COBA Coba UJI • Pengujian input NO.
INPUT
HASIL UJI COBA
WAKTU (S)
1.
on1
Lampu 1 berhasil dihidupkan
5
2.
on2
Lampu 2 berhasil dihidupkan
4
3.
on3
Lampu 3 berhasil dihidupkan
6
4.
on4
Lampu 4 berhasil dihidupkan
5
5.
off1
Lampu 1 berhasil dimatikan
6
6.
off2
Lampu 2 berhasil dimatikan
6
7.
off3
Lampu 3 berhasil dimatikan
7
8.
off4
Lampu 4 berhasil dimatikan
4
9.
semua
Semua lampu berhasil dihidupkan
6
10.
mati
Semua lampu berhasil dimatikan
6
11.
buka
Pintu garasi berhasil dibuka
5
12.
tutup
Pintu garasi berhasil ditutup
6
UJI COBA • Pengujian Output NO.
OUTPUT
HASIL UJI COBA
WAKTU (S)
1.
Lampu-1 = on
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 1 dalam kondisi hidup
5
2.
Lampu-2 = on
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 2 dalam kondisi hidup
4
3.
Lampu-3 = on
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 3 dalam kondisi hidup
6
4.
Lampu-4 = on
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 4 dalam kondisi hidup
5
5.
Lampu-1 = off
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 1 dalam kondisi mati
6
6.
Lampu-2 = off
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 2 dalam kondisi mati
6
7.
Lampu-3 = off
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 3 dalam kondisi mati
7
8.
Lampu-4 = off
Berhasil terkirim ke User ketika status lampu 4 dalam kondisi mati
4
9.
Awas...Ada Orang Masuk
Berhasil terkirim ke User ketika sensor inframerah menangkap sesuatu yang melewatinya
6
EVALUASI • Uji coba yang dilakukan rata-rata berhasil dengan baik. Adapun uji coba yang tidak berhasil kemungkinan dipengaruhi kelemahan perangkat keras yang masih belum stabil. Rata-rata waktu kecepatan pengolahan data oleh mikrokontroler pada saat menerima data SMS sampai memerintahkan alat untuk bekerja sesuai perintah adalah sekitar 4-7. Perbedaan waktu kecepatan dipengaruhi baik tidaknya sinyal pada ponsel.
Title KESIMPULAN • Sistem pengendali ini sanagat berbeda dengan beberapa alat pengantrolan yang telah ada. Pada sistem pengendali ini, pengguna hanya melakukan pengetikan SMS (short message Service ) melalui sebuah ponsel. • Kecepatan dan ketepatan dalam pengaksesan sistem pengendali ini sangat memadai dalam penghematan waktu dibandingkan dengan sistem pengendali lainnya. • Sistem ini menawarkan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan pengendali-pengendali yang lain, dimana biaya yang dikenakan tergantung pada kerjasama antara penyedia layanan dan operator seluler.
SARAN • Untuk mengembangkan lebih lanjut dari sistem kendali rumah ini dapat dilakukan dengan memperbaiki perangkat keras. Lebih memperhatikan pada pembuatan alat yang langsung mengimplementasikan pada arus lisrik tegangan tinggi AC. • Dalam Sistem Kendali Rumah Berbasis Mikrokontroler Melalui SMS ini pengontrolan dilakukan dua arah (berinteraksi), sehingga nantinya dapat dikembangkan proses pengendalian dan proses laporan yang lebih detail, serta objek yang digerakkan adalah suatu objek bergerak. • Pada Sistem Kendali Rumah Berbasis Mikrokontroler Melalui SMS ini bisa dikembangkan nantinya menjadi pengontrolan piranti elektronik yang lain, yang dapat memberikan manfaat baik pada diri sendiri maupun orang lain.