SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIREWALL IPTABLES DAN SNORT FAIRUS ELVIRA Alumni Angkatan 2006 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika M. FICKY DUSKARNAEN Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika BACHREN Z Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Bima Isharyanto Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. (5235117095) ABSTRAK Intrusion Detection System (IDS) adalah sistem pendeteksi gangguan yaitu sebuah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang bekerja secara otomatis untuk memonitor kejadian pada jaringan komputer dan menganalisis masalah keamanan jaringan. IDS adalah pemberi sinyal pertama jika seseorang penyusup mencoba membobol sistem keamanan komputer. Secara umum penyusupan bisa berarti serangan atau ancaman terhadap keamanan dan integritas data, serta tindakan atau percobaan untuk melewati sistem keamanan yang dilakukan oleh seseorang dari internet maupun dari dalam sistem. Intrusion Prevention System (IPS) adalah sebuah aplikasi yang bekerja untuk memonitoring traffic jaringan, mendeteksi akitivitas yang mencurigakan, dan melakukan pencegahan dini terhadap intrusi atau kejadian yang dapat membuat jaringan menjadi berjalan tidak seperti sebagaimana mestinya Kata Kunci: IDS,IPS,Denial of Service
Sistem Keamanan Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Firewall IPTABLES dan SNORT (Bima Isharyanto) 36
PENDAHULUAN Latar Belakang Serangan yang terjadi pada jaringan komputer dapat diketahui setelah kejadian mencurigakan muncul pada jaringan tersebut. Kebanyakan administrator atau pengatur jaringan tidak mengetahui dengan pasti serangan apa yang terjadi, untuk itu administrator akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengaudit sistem mencari permasalahan yang telah terjadi. Namun kebanyakan dari cara kerja dari IDS dan Ip Tables adalah manual.
jaringan komputer di lab Politeknik Telkom. 2. Mengimplementasikan cara pencegahan Denial of Service (DOS) secara otomatis setelah terdeteksi di IDS dengan Ip Tables Batasan masalah Ruang lingkup dalam pembahasan proyek ini adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan Snort IDS (Intrusion Detection System). 2. Melakukan penyerangan dengan Denial of Service (DOS). Jaringan jaringan dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Local Area Network (LAN)
Perumusan masalah Perumusan masalah proyek akhir ini adalah: 1. Bagaimana implementasi IDS dalam mendeteksi serangan pada sistem jaringan komputer di lab Politeknik Telkom. 2. Bagaimana mencegah serangan Denial of Service (DOS) secara otomatis setelah terdeteksi IDS Tujuan Penulisan Tujuan penulisan proyek akhir ini adalah: 1. Mengimplementasikan IDS dalam mendeteksi serangan pada sistem
2. Metropolitan Area Network (MAN) 3. Wide Area Network (WAN). Keamanan Jaringan Keamanan jaringan ialah sistem perlindungan terhadap jaringan serta aplikasi-aplikasinya dari seranganserangan atau kegiatan yang dapat mengancam validitas dan integritas data. Jenis-jenis Intrusion Prevention System 1. Host-based Intrusion Prevention System (HIPS) 2 Network-based Intrusion Prevention System (NIPS)
Pevote, Vol 095, No. 4, April 2010 : 36-45 37
IDS (Intrusion Detection System) Bagian-bagian pada IDS dijelaskan berikut ini : Gambar 2.1. Bagian Bagian IDS
2. Behavior-based atau anomaly based
Snort IDS Snort diopersikan dalam mode,yaitu:
tiga
Sniffer Mode. Paket Logger Model. NIDS.
Jenis-jenis Intrusion Detection System 1. Network-based IDS(NIDS)
Sniffer mode Untuk menjalankan Snort pada Sniffer Mode tidaklah sulit, berikut beberapa contoh perintahnya: # snort –v # snort –vd # snort –vde # snort –v –d –e
2. Host-based IDS(HIDS) . 3. Hibrid IDS Hibrid IDS adalah gabungan dari Host based dan Network based IDS. Cara kerja IDS 1. Knowledge-based atau detection
misuse
Packet Logger Mode Berikut beberapa yang dapat digunakan untuk mencatat paket yang ada: # snort –vde –h 192.168.1.1/24 ./log # snort -1 /var/log/snort/snortlog -b # snort -1 ./log –b
Sistem Keamanan Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Firewall IPTABLES dan SNORT (Bima Isharyanto) 38
# snort–vder packet.log # snort–dvr packet.log icmp Intrusion Detection Mode # snort –dev -1 ./log –h 192.168.1.1/24 –c snort.conf # snort –d –h 192.168.1.1/24 -1 ./log –c snort.conf # snort–c snort.conf -1 ./log –s –h 192.168.1.1/24 # snort –c snort.conf –s –h 192.168.1.1/24 /usr/local/bin/snort –d –h 192.168.1.1/24 -c /root/snort/snort.conf –A full –s –D Atau
PHP PHP(Hypertext PreProcessor) merupakan script yang membuat sebuah halaman web menjadi lebih dinamis.
MySQL Alert IDS akan disimpan pada database mysql. MySQL dapat di download pada situs http://mysql.com.
/usr/local/bin/snort –d -c /root/snort/snort.conf –A full –s –D Snort Rules Snort Rules adalah sebuah folder yang berisikan tentang berbagai aturanaturan yang dibuat. Linux Ubuntu Linux Ubuntu adalah Linux distribusi yang ditemukan sekitar tahun 2004 dan fokus pada kebutuhan pengguna.
BASE BASE (Basic Analysis and Security Engine) adalah kode yang berdasarkan pada ACID (Analysis Console for Intrusion Database). BASE juga disebut sebagai web interface untuk menjalankan aplikasi Snort berbasis web.
Apache Beberapa paket nya adalah: APACHE PHP5 MySQL
Pevote, Vol 095, No. 4, April 2010 : 36-45 39
Denial of Service (DOS) Denial of Service (DOS) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki. Dalam implementasi sistem keamanan jaringan proyek akhir ini akan digunakan 3 buah laptop yang dihubungkan dengan kabel LAN, pada laptop yang pertama akan sebagai ftp server. Laptop yang kedua akan di install Sebagai Intrusion Detection System-Network based (NIDS). Sedangkan laptop yang ketiga sebagai pengacau (intruder). Perancangan Sistem Berikut ini spesifikasinya: Hardware: 1 buah laptop (RAM 1 GB, HDD 80 GB, 1.8 Ghz) 1 buah laptop (RAM 1 GB, HDD 80 GB, 1.8 Ghz) 1 buah laptop (RAM 1 GB, HDD 80 GB, 1.8 Ghz) Software: OS Linux ubuntu (server) OS windows xp (intruder) Snort MySQL LibPCAP LibPCRE LibPHP PHP-Pear BASE` IPTables NetTools (intruder) Kebutuhan Fungsional Melakukan serangan Denial of Service (DOS). Memberikan teknik mengatasi serangan Denial of Service.
Analisa Kebutuhan Sistem Proyek akhir ini bertujuan untuk mengamankan jaringan dengan menggunakan snort intrusion detection system (IDS) dalam menangkal serangan. Denial of Service (DOS) Serangan yang dilakukan meliputi: Http flooder.
Teknik menangani serangan Denial of Service (DOS) Snort mengirimkan alert Http flooder ke admin yang isinya berupa paket TCP, IP server, IP intruder yang diklasifikasikan sebagai serangan Denial of Service (DOS). Setelah mendapat informasi, ip tables akan melakukan blocking otomatis.
Rancangan pengujian sistem Gambar 3.1 Topologi
IMPELEMENTASI DAN PENGUJIAN Instalasi Sistem
Sistem Keamanan Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Firewall IPTABLES dan SNORT (Bima Isharyanto) 40
Instalasi Linux Ubuntu Setelah instalasi selesai, login sesuai dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
Langkah selanjutnya.
Pevote, Vol 095, No. 4, April 2010 : 36-45 41
Instalasi NetTools Langkah 1 Instalasi NetTools 5.0
Langkah 3 Gambar 4.3.Informasi NetTools Pilih tempat untuk menyimpan aplikasi NetTools 5.0
Langkah 2 Klik Next Gambar 4.2. Instalasi NetTools
Gambar 4.4. Memilih partisi yang ingin dipilih Langkah 4 Selanjutnya klik install
Gambar4.5 proses instalasi
Sistem Keamanan Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Firewall IPTABLES dan SNORT (Bima Isharyanto) 42
Gambar 4.6 Proses instalasi NetTools Instalasi software-software pendukung Langkah 1
Gambar 4.7. Login pada linux Langkah 2 # apt-get install libpcre3 libpcre3-dev libpcrecpp0 libpcap0.8 libpcap0.8-dev \ mysql-server libmysqlclient15-dev libphp-adodb libgd2-xpm libgd2-xpmdev php5-mysql \ php5-gd php-pear Gambar 4.8. Instalasi paket paket software pendukung Langkah 3 # /etc/init.d/apache2 restart # /etc/init.d/mysql restart Gambar 4.9 Restart apache dan mysql
Pevote, Vol 095, No. 4, April 2010 : 36-45 43
Instalasi Snort Langkah 1 # cp –Rf snort-2.8.5.2.tar.gz /usr/local/src/ # cd /usr/local/src/ # tar zxvf snort-2.8.5.2.tar.gz Gambar 4.10 Ekstrak file snort ke /usr/local/src Langkah 2 # cd /usr/local/src/snort-2.8.5.2 # ./configure –with-mysql # make # make install Gambar 4.11 Instalasi Snort Langkah 3 # groupadd snort # useradd –g snort snort # mkdir /etc/snort # mkdir /etc/snort/rules # mkdir /var/log/snort Gambar 4.12 Membuat user dan grup snort Langkah 4 # cp snortrules-snapshot-2852.tar.gz /etc/snort/ # cd /etc/snort # tar zxvf snortrules-snapshot2852.tar.gz Gambar 4.13 Instalasi Snort Rules
Gambar 4.14 /etc/snort.conf
Konfigurasi
di
Langkah 3
Gambar 4.17 database.conf Langkah 4
Masukan
include
Gambar 4.18 Konfigurasi /etc/snort/database.conf Langkah 5
di
Konfigurasi Snort
Gambar 4.19 Database.conf Langkah 2
Sistem Keamanan Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Firewall IPTABLES dan SNORT (Bima Isharyanto) 44
PENUTUP Referensi Kesimpulan 1. IDS dapat mendeteksi adanya serangan pada jaringan di Lab Politeknik Telkom
1]Ariyus, Dony.2007.Intrusion Detection System “Sistem Pendeteksi Penyusup Pada Jaringan Komputer”.Andi Yogyakarta.
2. Serangan DOS dapat dicegah secara otomatis dengan iptables.
[2]Ardiyanto, Yudhi.2000.”Membangun Sistem Intrusion Detection System yang open source”.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Saran
[3]Ryan. Russel. 2003, “Snort Intrusion 2.0 Intrusion Detection”, Syngress.
1. Untuk lebih mengetahui lebih dalam mengenai kehandalan IDS (snort) dalam mendeteksi serangan sebaiknya di coba melakukan serangan dengan jenis lain.
[4] Scribd, “Snort: fitur, deskripsi, dan penggunaan”.[online].http://www.scrib d.com, 2008 [Mei 2011 18.00]
Pevote, Vol 095, No. 4, April 2010 : 36-45 45