SISTEM INFORMASI PETA BEBAN LISTRIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TEMBALANG SEMARANG Oleh: Istantri Pratiwi L2F399409
ABSTRAK Dalam Perkembangan Universitas Diponegoro, banyak dibangun gedung-gedung baru sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Penambahan-penambahan ini membutuhkan supply daya yang nantinya akan digunakan sebagai supply penerangan dan supply tenaga. Dengan banyaknya pemakaian beban maka membutuhkan daya yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan suatu perhitungan ulang untuk mengetahui apakah kapasitas trafo yang ada masih dapat melayani penambahan-penambahan daya tersebut. Sebagai orang awam pun tentu ingin mengetahui letak-letak beban yang ada di universitas diponegoro khususnya di fakultas teknik. Dimana sistem informasi peta beban listrik fakultas teknik Universitas Diponegoro Tembalang Semarang ini juga akan memberikan data jumlah beban, kapasitas daya, kapasitas pengaman serta jenis penghantar yang digunakan. Diharapkan tugas akhir ini akan bermanfaat bagi perkembangan Universitas Diponegoro tercinta ini.
I. PENDAHULUAN
masyarakat terutama oleh industri dan
1.1. Latar Belakang
gedung-gedung
Seiring
dengan
meningkatnya
perguruan
tinggi.
Semakin besar kebutuhan daya maka
peradaban manusia, makin bertambah
semakin
pula kebutuhan akan energi listrik.
dikeluarkan. Begitu pula yang dialami
Hampir
seluruh
oleh kampus Undip tembalang.
manusia
memerlukan suplai energi
sektor
kehidupan
besar
pula
biaya
yang
Pada tugas akhir ini penulis mengajukan
listrik.
topik tentang
Permasalahan yang sering timbul adalah
PETA
besarnya biaya yang dikeluarkan oleh
TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
BEBAN
SISTEM INFORMASI LISTRIK
FAKULTAS
TEMBALANG
beban
SEMARANG.
yang
Dimana
terpasang
listrik
akan
pada
fakultas
teknik
Universitas Diponegoro.
mempengaruhi kapasitas daya listrik
1.3. Pembatasan Masalah
dan kapasitas pemutus arus sebagai
Agar tujuan yang diinginkan dapat
pengaman yang digunakan.
dicapai secara maksimal, maka penulis
Tugas akhir yang saya buat ini berusaha
perlu
menyumbangkan sesuatu pada kampus
sebagai berikut :
undip dalam bentuk program yang akan
memberikan
batasan-batasan
Perubahan beban dari diagram satu
dapat diketahui:
garis
Jumlah daya tiap group
instalasi dilakukan secara terpisah.
Jumlah daya tiap fasa dari tiap panel
Jumlah daya total tiap panel
sesuai dengan pengelompokan di
Kapasitas MCB tiap group
dalam program.
Kapasitas MCB tiap panel sub
dan
perubahan
Pengelompokan
group
gambar
dibatasi
Kapasitas daya yang digunakan
distribusi
pada
trafo
berdasarkan
Kapasitas MCCB pada panel utama
pengelompokan yang sudah ada.
distribusi II. PERANCANGAN SISTEM 1.2. Tujuan
INFORMASI PETA BEBAN
Mengacu pada latar belakang di atas,
LISTRIK FAKULTAS TEKNIK
maka tujuan dari pembuatan tugas akhir
UNIVERSITAS DIPONEGORO
ini adalah untuk :
TEMBALANG SEMARANG
Rekalkulasi kapasitas daya fakultas
2.1.Umum
teknik
Untuk
Universitas
Diponegoro
Tembalang.
Membuat
memperoleh
penyajian, program
yang
dapat
dalam
kesempurnaan
ketelitian dan kecepatan perhitungan
penulis
mengetahui penggunaan daya listrik
menggunakan program Delphi versi 6
dan
dari Borland sebagai tampilan visual.
kapasitas
pengaman
pada
fakultas teknik Undip tembalang.
Dalam menyusun program, penulis
Membuat
menggunakan komputer digital berupa
program
yang
dapat
memonitor perkembangan beban
Personal
Computer
dengan
Intel
Pentium 4 Processor 2400 MHz dan
2
kapasitas RAM 512 Mega byte. Untuk
banyaknya komponen yang menjadi
kesempurnaan
input dari program.
tampilan
penulis
memakai display Studioworks 500G 2.2.1.2.Menentukan Masukan (Input)
dari LG.
Yang Diperlukan Masukan (input) yang digunakan dalam
2.2.Tahap–Tahap Dalam
program adalah jumlah beban (berupa
Perancangan Program Sebelum menyusun program dengan
lampu, stop kontak, kipas angin dan
menggunakan program komputer, perlu
pendingin udara (Air Conditioner)),
mendefinisikan permasalahan, memilih
kapasitas daya tiap beban, dan harga
bahasa
faktor kerja (cos ) beban.
pemrograman
yang
sesuai,
membuat bagan penyelesaian. 2.2.1.3.Menetukan 2.2.1. Mendefinisikan Permasalahan
Hasil
(Output) Yang Diinginkan
Sebelum kita dapat memecahkan suatu
Keluaran
permasalahan, tentu saja kita harus
dalam program adalah :
mengetahui
akar
Keluaran
permasalahannya.
(output)
yang
diinginkan
Jumlah daya tiap group
Khususnya dalam hal penyelesaian Jumlah daya tiap fasa dan jumlah
masalah dengan pemrograman, maka selain
memahami
seluk
daya total tiap panel
beluk
permasalahan secara mendetail, kita
Kapasitas MCB tiap group
juga harus lebih dulu menetapkan
Kapasitas MCB tiap lantai bangunan
masukan yang hendak dipakai, dan hasil
gedung
yang kita inginkan nantinya. Kapasitas
MCCB
pada
panel
distribusi
2.2.1.1.Masalah Dalam Tugas Akhir Ini Permasalahan
yang
muncul
2.2.2. Memilih Bahasa Pemrograman
adalah
Yang Sesuai
banyaknya beban yang harus dapat di edit jumlah, kapasitas daya dan faktor
Program adalah merupakan sekumpulan
kerja dari beban yang digunakan,
instruksi yang dikenal dan dimengerti
permasalahan
oleh komputer dan disusun menurut
ini
mengakibatkan
urutan yang logis.
3
Pada
tugas
akhir
menggunakan
bahasa
ini
penulis
pengaman pada program ini dibatasi
pemrograman
hanya sampai kemampuan hantar arus
Delphi versi 6, sebagai tampilan secara
penghantar
visual.
hantar
Penggunaan Delphi ini tepat
sekali karena Delphi adalah merupakan bahasa
pemrograman
visual
sama
arus
dari
dengan luas
kapasitas penampang
penghantar yang digunakan.
yang
Namun khusus untuk bagian visualisasi
handal.
yang dalam
hal ini menggunakan
Program Delphi 6, penulis sengaja 2.3.Algoritma
menjabarkannya dalam masing-masing
Pada tahap ini akan dijabarkan bagian pembuatan
program
visualisasi program.
dan
bagian
Dimana
untuk
unit
trafo.
Dimana
penyusunnya,
beserta
procedure yang mengendalikan atau menampilkan
bagian pembuatan program berdasarkan jumlah
(form)
untuk
pembagiannya adalah:
komponen-komponen
visualnya.
Disamping
procedure
diberikan
itu
tiap-tiap
penjelaskan
singkat mengenai fungsi dan tugasnya
Trafo 1 mensupply gedung teknik
masing-masing. Hal ini dilakukan untuk
arsitektur dan teknik planologi
mempermudah pemahaman.
Trafo 2 mensupply gedung teknik 2.3.1. Bagian Visualisasi
kimia dan dekanat teknik
Berdasarkan Trafo 3 mensupply gedung teknik
Algoritma
program
pemasukan data dan perhitungan yang
elektro dan dekanat teknik
telah
ditentukan,
dibuat
sistem
informasi peta beban listrik fakultas
Trafo 4 mensupply gedung teknik
teknik
mesin Trafo 5 mensupply gedung teknik sipil
Universitas
Diponegoro
Tembalang
Semarang
menggunakan
bahasa
dengan
pemrograman
Delphi 6. Pada pembuatan program ini juga Dalam lingkungan kerja Delphi terdapat
dilengkapi dengan jumlah beban, harga
beberapa istilah yang digunakan, akan
faktor kerja, kapasitas daya tiap beban, perhitungan
daya
dan
kapasitas
pengaman.
Perhitungan
kapasitas
tetapi paling tidak ada lima istilah utama yang perlu diketahui yaitu; aplikasi, form, unit dan function serta
4
procedure. Selanjutnya akan dijelaskan
melibatkan modul-modul source code
secara singkat di bawah ini.
(kode sumber) yang disebut sebagai unit.
Aplikasi Aplikasi atau program aplikasi dalam
Function dan Procedure
perkembangan
sering
Suatu program yang sangat besar akan
dikenal secara singkat dengan istilah
terdiri atas puluhan hingga ratusan ribu
program
selanjutnya
saja.
Program
dapat
baris
didefinisikan sebagai sederetan kode yang
digunakan
komputer
agar
untuk melakukan
pernyataan/rutin.
Rutin
yang
seperti ini dalam Delphi telah dipecah
mengatur
secara
sesuatu
otomatis
dengan
beberapa
bagian/subrutin yang dapat disebut juga
sesuai dengan keinginan pembuatnya.
sebagai subprogram. Sehingga lebih
Form
mudah
Aplikasi dalam Delphi dapat kita bagi
dikembangkan suatu saat nanti.
dalam dua bagian, yakni komponen
Pada Delphi, subrutin dibagi menjadi
visual dan rutin program. Komponen
dua
visual merupakan obyek-obyek visual
procedure. Dalam penulisannya, kedua
yang menjadi penyusun utama aplikasi
subrutin ini sama-sama diawali dengan
tersebut. Komponen–komponen visual
kata procedure,
tersebut diletakkan dalam form-form
antara keduanya adalah sistim kerjanya.
tertentu
diterjemahkan
Function memberikan nilai apabila
sebagai lembaran-lembaran kerja visual.
dipanggil, jadi berhubungan dengan
Form dengan melibatkan komponen-
suatu operasi pemrograman tertentu
komponen visual lain di dalamnya akan
(dalam Delphi dikenal dengan istilah
atau
dapat
dipahami
macam,
yakni
dan
mudah
function
dan
yang membedakan
even -drive) sedangkan procedure tidak.
berhubungan dengan rutin program yang berisi baris perintah program.
Langkah
Sebuah aplikasi akan diletakkan dalam
awal
dalam
perancangan
program menggunakan Delphi adalah
sebuah proyek dan sebuah proyek dapat
menentukan lay out tampilan program.
membawahi beberapa form.
Selanjutnya dari tampilan itu dituliskan Unit
kode atau perintah pada kode editor
Rutin program yang dibuat Delphi
untuk melakukan tindakan tertentu.
seperti disebutkan di atas dibuat dengan
5
Adapun langkah terakhir yang harus
dijelaskan diatas tentang pembagian
dilakukan
trafo. Dari trafo akan terlihat pilihan
adalah
mengkompilasi
program ke dalam bentuk yang dapat
yang
dieksekusi (file
pensupplyan trafo.
berekstensi
.EXE).
Pemahaman mengenai hal ini akan dipermudah
dengan
menjelaskan
tentang
daerah
Menu Help berisi submenu Prosedur
menjabarkan
dan About.
tampilan program beserta komponenAdapun input data dan output program
komponen visual pendukungnya dan subrutin
penyusunnya.
berupa diagram satu garis yang berisi
Tampilan
data
program dapat dibagi menjadi dua, yaitu tampilan
utama
dan
jumlah
beban,
kapasitas penghantar
tampilan
jumlah
daya,
dan kapasitas
pengaman ditampilkan dalam pilihan
pendukung.
tabsheet. 2.3.1.1.Tampilan utama 2.3.1.2.Tampilan Pendukung Tampilan pendukung bagian visualisasi ini ada 12 unit, yaitu FPilihan yang disimpan dengan nama unit 2, FKimia yang disimpan dengan nama unit 3, FDknt yang disimpan dengan nama unit 4, FMesin yang disimpan dengan nama unit 5, FElektro yang disimpan dengan nama unit 6, FPlano yang disimpan
Gambar 3.2. Tampilan Utama Program
dengan nama unit 7, FProsedur yang
Tampilan utama merupakan inti dari
disimpan dengan nama unit 8, FAbout
program karena tampilan ini akan
yang disimpan dengan nama unit 9,
menjadi tampilan awal yang akan menghubungkan
dengan
FArsitek yang disimpan dengan nama
tampilan
unit 10, FSipil yang disimpan dengan
pendukung, dan didalamnya terdapat 2
nama unit 11, FResume yang disimpan
menu utama, yaitu menu File dan Help.
dengan nama unit dan Unit 13.
Menu File berisi submenu Open dan Exit. Submenu Open berisi pilihan trafo
dimana
seperti
yang
telah
6
jumlah beban, kapasitas daya tiap
2.4.Senarai Program Langkah
demi
langkah
persiapan
beban,
harga
cos
yang
telah
penyusunan program telah dijelaskan di
dimasukkan. Pada proses perhitungan
atas. Selanjutnya kita menginjak pada
ini bila terjadi perubahan kapasitas
rutin program itu sendiri. Istilah yang
pengaman maka akan menampilkan
populer dikalangan programmer untuk
jendela peringatan yang menginformasi-
menyebutkan
subrutin
kan perubahan tersebut. Bila kapasitas
program adalah listing program. Namun
pengaman yang digunakan melebihi
kini
dari
istilah
Indonesiakan
urut–urutan
tersebut dan
telah
disebut
di-
sebagai
kapasitas
hantar
arus
dari
penghantar maka akan menampilkan
Senarai Program. Senarai program tidak
jendela
dicantumkan pada laporan tugas akhir
menginformasikan
ini, karena terlalu banyaknya senarai
penghantar harus diganti, data kapasitas
program pada program ini. Banyaknya
pengaman dan kapasitas penghantar
senarai
akan dikosongkan.
program
ini
dikarenakan
peringatan
yang
bahwa
kapasitas
banyaknya tool edit yang digunakan sebagai tampilan output dari data yang ada.
Untuk
itu
senarai
2.4.2. Program Menampilkan
program
Gambar
dimasukkan dalam cd (Compact Disc)
Penampilan gambar dilakukan tetap
beserta dengan program dan data
dengan program Delphi6, yaitu di dalam
gambar. Data gambar yang ada harus
listing
dimasukkan ke drive C agar program ini
unitnya. Hanya saja gambar yang
dapat dijalankan dengan sempurna.
ditampilkan
program
di
diambil
masing-masing
dari
folder
GambarTa dari drive C. Dalam folder 2.4.1. Program Hitung
GambarTa ini terdapat folder-folder
Perhitungan dilakukan tetap dengan
yang telah di beri nama sesuai dengan
program delphi 6, yaitu di dalam listing
pembagian unit. Pada saat tombol Lihat
program di masing-masing unitnya.
Gambar diaktifkan maka program akan
Proses perhitungan akan dilakukan bila
menjalankan
tombol hitung diaktifkan. Proses ini
menampilkan lembar tabsheet terakhir
akan menghitung kapasitas daya beban
dari
dan kapasitas pengaman dari data
menampilkan gambar foto dan gambar
7
perintah
masing-masing
form
untuk
dan
instalasi bangunan sesuai dengan nama
Program subroutin ini terdapat pada
tabsheet yang dimaksud dan akan
tombol Hapus dari masing-masing
menonaktifkan
form.
lembar-lembar
dan
Bila
tombol
ini
diaktifkan,
tombol pada tabsheet serta tombol
tabsheet terakhir yang menampilkan
lainnya kecuali tombol Hapus dan
gambar dan foto yang diambil dari drive
tombol Tutup. Gambar instalasi yang
C serta label yang berada dibawah foto
ditampilkan
gambar
akan dikosongkan. Selain itu juga akan
instalasi dari data awal sistem informasi
mengaktifkan lembar-lembar tabsheet
peta
teknik
dan beberapa tombol yang bernilai false
Tembalang
saat lembar terakhir ini tampil, kecuali
Semarang ini. Bila terdapat perubahan
tombol Tutup. Tombol ini sendiri akan
jumlah beban, maka gambar instalasi
menjadi tidak aktif atau bernilai false
dapat di rubah, namun perubahan
(lihat Gambar 3.12.).
gambar ini tidak otomatis berubah bila
Program
jumlah beban berubah, namun dapat
menampilkan
beban
Universitas
merupakan
listrik
fakultas
Diponegoro
dilakukan dengan mengaktifkan tombol
ini
berguna gambar
dan
untuk foto
selanjutnya bila tombol Lihat Gambar
Edit Gambar yang terdapat pada
lainnya diaktifkan.
lembar tabsheet terakhir. Untuk keluar dari
program
yang
menampilkan
2.4.4. Program Edit Beban
gambar ini, aktifkan tombol Hapus.
Program ini berisi perintah pada tool edit yang pada saat form diaktifkan
2.4.3. Program Hapus
masih bernilai false menjadi bernilai true. Ini berguna bila menginginkan perubahan jumlah beban. Bila telah merubah jumlah beban, aktifkan tombol Hitung
untuk
menampilkan
hasil
perubahan dari kapasitas daya dan kapasitas pengaman.
2.4.5. Program Simpan
Gambar 3.12. Contoh Tampilan Saat Tombol Hapus Diaktifkan
Program ini terdapat pada tiap-tiap unit, yang berisi tentang perintah subrutin
8
untuk menyimpan data yang berbentuk
form utama (F1) program ini dikenal
komponen dari tedit dan tlabel dari tiap
dengan nama Open Data.
form. Program simpan yang terdapat pada form selain form utama akan memberikan perintah menyimpan data dalam bentuk text dari masing-masing daerah gedung yang disupply dari pengelompokan trafo. Khusus pada tampilan utama (F1) program simpan ini terletak pada menu utama dengan Gambar 3.14. Contoh Tampilan Program Buka
nama Save, bila menu ini diaktifkan maka
akan
menyimpan
secara
keseluruhan dari data yang berada pada
2.4.7. Program Cetak
trafo 1 sampai trafo 5..
Program ini berisi tentang perintah subrutin untuk mencetak output ke lembaran kertas (print out). Hasil cetakan berupa diagram satu garis seperti yang terdapat dari tiap lembar tabsheet dari masing-masing form. 2.4.8. Program Edit Gambar Program ini berisi tentang perintah
Gambar 3.13. Contoh Tampilan Program Simpan
subrutin untuk menampilkan gambar dengan tipe .bmp dari gambar instalasi
2.4.6. Program Buka
yang tampak pada tabsheet terakhir dari
Program ini terdapat pada tiap-tiap unit,
masing-masing form dengan mengakses
yang
program
letaknya
pada
menu
utama.
AUTOCAD
2002.
Perlu
Program ini berisi tentang perintah
diingat bahwa gambar yang telah diedit
subrutin untuk mngambil berkas yang
akan ditampilkan apabila gambar yang
telah
akan
berada pada program autocad telah
telah
dieksport ke dalam tipe .bmp.
disimpan.
menampilkan
Perintah
berkas
ini
yang
disimpan, kembali ke letaknya. Pada
9
2.4.9. Program Tutup Program
ini
3.2. Perhitungan
merupakan
perintah
Sebelum
melakukan
perhitungan,
subroutin untuk menutup form yang
tentukan dahulu beban-beban yang akan
ditampilkan dan mengembalikan data
digunakan lengkap dengan dayanya.
dengan tulisan berwarna hijau menjadi
Secara umum beban yang digunakan
tidak aktif. Program ini juga akan
berupa beban penerangan (lampu) dan
menghapus gambar instalasi. Program
beban tenaga (stop kontak), namun
tutup ini berada pada tombol Tutup.
adapula beban yang digunakan berupa
Tombol ini selalu aktif dimaksudkan
pendingin udara (Air Conditioner) dan
untuk
kipas angin (fan).
pilihan
sewaktu-waktu
ingin
keluar.
Hasil
perhitungan
daya,
kapasitas
pemutus tenaga dapat dilihat pada program tugas akhir ini dalam bentuk
III. SISTEM INFORMASI PETA BEBAN LISTRIK FAKULTAS
diagram
satu
TEKNIK UNIVERSITAS
kapasitas
DIPONEGORO TEMBALANG
digunakan.
garis
pemutus
sesuai dengan tenaga
yang
SEMARANG 3.1.Umum IV. PENUTUP
Sistem informasi peta beban listrik ini
4.1. Kesimpulan
akan menginformasikan tentang beban-
Dari program yang telah dibuat dapat
beban listrik yang terdapat pada suatu bangunan.
Dalam
program
diambil kesimpulan bahwa trafo yang
akan
terdapat
membahas mulai dari daya titik beban
pada
fakultas
teknik
Universitas Diponegoro masih mampu
tiap group, kapasitas pemutus beban
mensupply daya pada masing-masing
tiap group, daya tiap panel distribusi,
jurusan.
kapasitas MCB panel distribusi, daya panel utama, kapasitas MCCB panel utama,
sehingga
kita
akan
4.2. Saran
dapat
Universitas Diponegoro masih terus
mengetahui besarnya pemakaian daya
berkembang
yang digunakan dari supply trafo dan
sehingga
program
ini
masih dapat dikembangkan agar dapat
kapasitas pemutus tenaga.
digunakan sebagai dokumentasi yang
10
akan
berguna
dalam
monitoring
Arco Publishing Co., Inc, New
perkembangan beban.
York, 1976 9. Panitia Penyempurnaan PUIL 1977,
DAFTAR PUSTAKA 1. Djoko
"Peraturan
Pramono,
"Mudah
Umum
Listrik Indonesia 1987 (PUIL
Menguasai Delphi 4 Edisi 1",
1987)",
Penerbit
PUIL LIPI, Jakarta, 1987
PT
Elex
Media
Komputindo, Jakarta, 1999 2. Djoko
Pramono,
Instalasi
Panitia
10. Badan "Mudah
Penyempurnaan
Standarisasi
"Persyaratan
Umum
Nasional, Instalasi
Menguasai Delphi 4 Edisi 2",
Listrik 2000 (PUIL 2000) ",
Penerbit
Yayasan PUIL, Jakarta, 2000
PT
Elex
Media
Komputindo, Jakarta, 1999 3. Abdul
Kadir,
11. P. Van. Harten, Ir. E. Setiawan, "Dasar
"Instalasi Listrik Arus Kuat 1",
Pemrograman Delphi 5.0 Jilid 1",
Binacipta, Bandung, 1980
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2001 4. Abdul
Kadir,
12. P. Van. Harten, Ir. E. Setiawan,
"Dasar
"Instalasi Listrik Arus Kuat 2",
Pemrograman Delphi 5.0 Jilid 2",
Binacipta, Bandung, 1980
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2001
13. Wiliam D, Stevenson, Jr, "Analisis
5. WAHANA Komputer Semarang,
Sistem
Tenaga
Listrik
Edisi
"Pemrograman Borland Delphi
Keempat", Erlangga, Jakarta, 1996
6.0", Penerbit Andi, Yogyakarta,
14. Drs. Muhaimin, M.T, "Teknologi
2003
Pencahayaan",
6. Happy
Chandraleka,
"Pemrograman
Delphi
Penerbit
Elex
PT
PT.
Refika
Aditama, Bandung, 2001
7.0",
15. PT Schneider Ometraco, "Katalog
Media
Harga 1997", 1997
Komputindo, Jakarta, 2003
16. Schneider,
7. B.L. Theraja, "A Text Book Of
"Katalog
Produk
Indonesia 99/00", 1999
Electrical Technology", S. Chand
17. Supreme
Cable
Manufacturing
& Company Ltd, Ram Nagar, New
Corp., PT (PT. Sucaco), "Power
Delhi, 1978
Cable Catalogue", Supreme Cable,
8. Jeannette T. Adams,"Electricity &
Jakarta
Electrical Appliances Handbook",
11
18. John M. Echols, Hasan Shadily, "Kamus Inggris-Indonesia", PT. Gramedia, Jakarta, 1991
12