Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA BERBASIS JARINGAN INTERNET Eka Permana*1, Wijaya Kusuma#2 Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan, STMIK Subang Jl. Marsinu No. 5 - Subang, Tlp. 0206-417853 Fax. 0206-411873 E-mail:
[email protected]*1,
[email protected]#2
ABSTRAKSI Kemajuan teknologi menuntut manusia terus mengembangkan imajinasi dan keahlian itu semua untuk menunjang kehidupan dan kegiatan sehari hari dalam hal ini teknologi mempermudah melakukan pekerjaan atau kegiatan dalam kehidupannya. Teknologi internet adalah salah satunya yang terus berkembang setelah dikembangkan dan menuju kemajuannya tahun 90 an. Dengan internet manusia dapat berinteraksi satu sama lainnya dalam ruang dan waktu yang memungkinkan dengan jarak jauh, penggunaan internet ini salah satunya digunakan untuk membuat rumah kecil di dalam internet yang biasa disebut website, dengan menggunakan website manusia dapat melihat lebih jelas tentang profil, galeri, kegiatan bahkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Dengan adanya website, user dapat mengaksesya dimana saja selama jaringan internet tersedia, implementasi pemodelan website ini terdiri dari perancangan dengan mengunakan metode yang disebut ERD (Entity Relationship Diagram), setelah perancangan maka tahap berikutnya perancangan antar muka, dan pemodelan tabel data basis yang digunakan dengan menggunakan bahasa pemograman dalam hal ini menggunakan PHP, untuk basis data menggunakan MySQL dan semuanya itu didukug dengan Xampp. Dengan adanya website ini maka diharapkan seperti tersebut diatas adalah salah satunya mempermudah interaksi, selain itu membangun website tidak terlalu sulit, asalkan mengikuti aturan pembuatan. Kata Kunci: Teknologi, ERD, Website, Xampp, PHP, MySQL, Internet
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) saat ini dalam hal penyampaian informasi dan komunikasi masih menggunakan akses manual dalam kegiatan kedinasannya, dengan demikian sering kali mengalami keterlambatan informasi dan komunikasi mengenai program yang harus cepat disampaikan kepada masyarakat luas dan salah satunya terkait kebijakan pembinaan terhadap generasi muda yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem informasi berbasis web yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan data Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Berbasis Website”. Dengan menganalisa permasalahan diatas, penulis berkeinginan untuk membuat atau merancang suatu system informasi yang diharapkan dapat membantu mempermudah proses kerja pada kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) hal ini akan mengubah sistem manual yang ada menjadi suatu sistem terkomputerisasi berbasis web. Dimana tidak diperlukan lagi tempat perngarsipan yang dapat mempengaruhi volume ruangan karena semua data telah tersimpan dalam komputer. selain itu dapat pula mengurangi kesalahan yang timbul akibat kekurang telitian user serta mempermudah informasi dan komunikasi anggota PIKR seluruh kecamatan di Kabupaten Subang
1
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka penulis membuat perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana memberikan informasi-informasi baru dengan cepat, baik kepada segenap anggota kelompok, pengurus dan masyarakat umum dengan cepat dan efisien; Bagaimana mengetahui jumlah anggota, data organisasi, kemajuan organisasi, agenda kegiatan, fasilitas, materi dan profil pengurus yang ada pada Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Kabupaten Subang; 1.3. Tujuan Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi manajemen Pada pusat informasi konseling remaja berbasis jaringan internet. 1.4. Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: - Mempermudah Komunikasi - Memberikan motivasi perkembangan kegiatan organisasi - Sharing partner untuk sesama kelompok PIK Remaja di Kabupaten Subang - Mempermudah akses antara kelompok, anggota dan pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) di Kabupaten Subang 1.5. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode deskriptif berupa studi kasus untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata dalam menyebarkan informasi tentang hasil kegiatan pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) pada BPMKB Kabupaten Subang. Jenis data yang dikumpulkan berupa data-data pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) mulai dari profil organisasi sampai tupoksi pengurus. Data ini digunakan untuk mengembangkan aplikasi pelaporan tiap kelompok PIKR 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Sistem Sistem memiliki definisi berbeda-beda berdasarkan pendapat beberapa ahli, definisi sistem sebagai berikut: 1. Menurut Mulyadi (2008), Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. 2. Menurut Narko (2007), sistem diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi elemenelemen (dikatakan sub-sistem) yang berusaha mencapai tujuan tertentu. 3. Definisi sistem menurut Marshall B. Romney, Paul John Steinbart (2006) dalam bukunya yang berjudul “Accounting Information System” yang telah disadur dalam bahasa Indonesia oleh Dewi Fitriasari dan Deni Arnos Kwary, menyebutkan bahwa: Sistem merupakan rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. 4. Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005), Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 5. Menurut McLeod dalam Al-barha bin lad jamudin (2005), Sistem adalah sekelompok sistem yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan .
2
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
6. Menurut Robert G. (1993) dalam buku Al-barha bin ladjamudin (2005), mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Menurut Al-barha bin ladjamudin (2005), sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2.2. Sistem Informasi Menurut Sutabri(2005), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. Sedangkan, menurut Jugiyanto (2005), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan. Dan menurut Kadir (2003), Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi adalah mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Menurut Agus Mulyanto (2009), “sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut”. 3. Analisa 3.1 Deskripsi Sistem Pada Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) sebenarnya sudah sistem informasi database tetapi sistem tersebut hanya dapat dilihat dan diketahui oleh pengurus yang berada dibagian itu saja, dalam hal ini penulis mencoba untuk membuat sebuah sistem informasi pengelolaan data Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) yang bertujuan agar informasi tentang profil Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kabupaten Subang dapat diketahui dan diakses dengan mudah oleh user atau semua pihak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. 3.2 Alur Kerja Sistem Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan, adapaun gambaran alur kerja sistem sebagai berikut: a. Pendaftaran Kelompok Pada proses Pendaftaran admin mendaftarkan kelompok PIK Remaja dan admin pusat akan menetapkan nomor induk Organisasi.
3
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Admin Pusat
Anggota
STAR
Mendaftarkan Kelompok
Daftar Kelompok
Melihat Kelompok
Selesai
Gambar 1 Alur kerja sistem pendaftaran kelompok b. Pendaftaran Anggota Pada proses pendaftaran anggota, anggota mendaftar di Kelompok yang dituju sedangkan admin pusat akan melihat dan mengankat anggota itu menjadi admin kelompok, admin Pusat atau pengurus dikelompok tempat anggota mendaftar. Anggota
Admin Cabang
Mengangkat Jabatan
STAR
Mendaftar
Admin Pusat
Memberikan NTA
Daftar Anggota
Jabatan
Selesai
Gambar 2 Alur kerja sistem pendaftaran anggota 4
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
3.3 Arsitektur Jaringan Sistem Informasi Pik Remaja yang penulis rancang menggunakan arsitektur jaringan LAN (Local Area Network). Arsitektur jaringan yang dimaksud, terdapat pada Gambar 3.4. INTERNET
MODEM
User
SERVER
SWITCH/HUB
ADMIN
PENGURUS/ADMIN CABANG
Gambar 3 Arsitektur Jaringan 3.4 Routing a. Tabel routing Pengaturan tabel routing terdapat pada Tabel 1 . Tabel 1 Pengaturan routing dinamis Nama Alamat IP Subnet Mask Destination Subnet Mask router
Gateway/via
Router 1
192.168.0.1
255.255.255.0
192.168.2.0
255.255.255.0
192.168.0.1
Router 2
192.168.2.1
255.255.255.0
192.168.0.0
255.255.255.0
192.168.2.1
b.
Routing menggunakan cisco packet tracer
5
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Router 1
Router 2
192.168.0.1
192.168.2.1
Switch 1
PC 1
Switch 2
PC 2
192.168.0.25
PC 3
192.168.0.26
PC 4
192.168.2.15
192.168.2.16
Gambar 4 routing dinamic di cisco packet tracer c.
Acces point router - Router 1 Tabel 2 static routing list router 1 Destination IP Address
ID 1 -
192.168.2.0
Subnet Mask
Default Gateway
255.255.255.0
192.168.0.1
Status Enable
Modify Modify
Delete
Router 2 ID 1
Destination IP Address 192.168.0.0
Tabel 3 Static Routing list router 2 Subnet Default Status Modify Mask Gateway 255.255.255.0 192.168.2.1 Enable Modify Delete
3.5 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. adapun beberapa aturan prosedural mengenai relasi antar entitas dalam rancangan basis data Sistem Informasi Pengelolaan Data Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) meliputi entitas galeri, ketArtikel, katBerita, palbum, artikel, berita, Pusikon, anggota, jabatan, banner, dan pesan. Berikut ini adalah gambar ERD yang akan dibangun.
6
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Galeri
KatArtikel
KatBerita
n
1
1
memiliki
memiliki
memiliki
1
n
n
album
artikel
n
n
n
membuat
menulis
menulis
berita
1
1
1
Pusikon
1
bergabung
anggota
n
1
n
membuat
mengirim
n
n
banner
pesan
n
menjabat 1
jabatan
Gambar 5 Entity Relationship Diagram (ERD) 3.6 Model Proses Diagram konteks merupakan kejadian dari suatu alur/alir data. dimana satu lingkaran mempresentasikan seluruh sistem dan merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses dan menunjukkan sistem secara keseluruhan.
Daftar_kategori_artikel
Id_kategori_artikelberita daftar_kategori_artikel
Gambar 6 Diagram konteks
7
Id_kategori_berita
daftar_kategori_berita
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PIKR
Informasi_pikr
Informasi_pikr Id_pik
Pengurus Pusat
Informasi_anggota
Id_anggota Informasi_anggota Id_kategori_berita Daftar_kategori_berita Id_kategori_artikel
Pengurus Cabang
Id_pik
Informasi_anggota
Id_anggota
Id_anggota
Kotak_keluar Kotak_masuk Biodata_anggota Id_anggota
anggota
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Dalam diagram konteks pada gambar 6 Terdapat tiga external interactor yang menunjang proses Sistem Informasi Organisasi PIK Remaja yaitu Admin Pusat, Admin Cabang/Kelompok, dan Anggota. Pada sistem yang akan dibuat, dibedakan level user yang akan mempengaruhi batasan layanan sistem yaitu sebagai berikut: 1. Admin pusat dapat mendaftarkan kelompok baru, mengangkat anggota menjadi admin dan memberikan jabatan pada setiap anggota kelompok dan dapat mengimput berita, artikel, gallery dan lainnya. 2. Admin Cabang dapat mengimput berita, galeri, dan artikel kelompoknya. 3. Anggota hanya melihat menu yang ada website. 1
Pengurus Cabang
Id_anggota Laporan_login
Id_anggota
anggota
Id_anggota Laporan_login
1.0 Login
Laporan_login
anggota
Id_anggota
3
Pengurus Pusat
1
3.0 Kelola konten pribadi
Pengurus Cabang
1
Id_anggota Informasi_anggota
5.0 Kelola sumber daya
pusikon
Id_kategori_berita Daftar_kategori_berita Id_kategori_artikel Daftar_kategori_artikel
3
anggota
2
Informasi_pikr
pusikon
1
Id_kategori_berita daftar_kategori_berita Id_kategori_artikelberita daftar_kategori_artikel Id_pik
Id_anggota
anggota
Id_pik Id_anggota Informasi_pikr Informasi_anggota
2.0 Pendaftaran anggota
Informasi_anggota
Biodata_anggota Kotak_masuk
Kotak_keluar
jabatan
6.0 Kelola Konten Umum
katartikel
katberita
artikel
berita
4.0 Kelola Konten Organisasi
Id_pikr Infromasi_pikr
banner
pusikon
2
galeri
Gambar 8 DFD Level 1
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Implementasi sistem informasi pengelolaan data Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Kabupaten Subang dilakukan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan menggunkan basis data MySQL. Aplikasi PHP dapat dijalankan diberbagai sistem operasi dan perangkat keras, tetapi 8
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
implelentasi dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan di perangkat keras PC (personal computer) dengan sistem operasi Windows 7. Pada sistem ini pengakasesan sistem dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bagian admin pusat yang mempunyai hak akses penuh dalam mengelola isi website, dari pengolahan data yang dibutuhkan. Kedua admin cabang, dalam bagian ini hanya mengelola website kelompok. Dan ketiga bagian user/anggota, dalam bagian ini adalah user hanya dapat melihat informasi yang terdapat didalam website ini. Relasi antara Anggota, Pusikon, Album, berita dan lainnya.
Gambar 9 Relasi tabel Contoh tabel seperti dibawah ini:
Gambar 10 salah satu tabel anggota
9
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Halaman utama interface dari website Pusat Informasi dan Konseling Remaja berisi tentang halaman selamat utama, halaman ini terdapat beberapa menu pilihan kelompok kelompok PIK Remaja yang terdaftar untuk menjelajahi tentang isi dari web. Berikut adalah tampilan halaman utama.
Gambar 11 Halaman Utama Website Halaman login admin adalah terdapat pada halaman menu utama, halaman yang berisi login admin untuk masuk ke halaman administrator agar dapat mengakses seluruh pengelolaan data-data yg dibutuhkan, berikut halaman login admin:
Gambar 12 Halaman Login admin Sebelum admin memasuki halaman admin harus melakukan login untuk pengecekan user agar dapat mengakses halaman admin. Jika terdapat kesalahan dalam memasukan uername dan password akan terdapat komentar sepeti terlihat pada gambar berikut :
Gambr 13 Kesalahan pada username atau password Halaman admin berisi menu pengolahan data kelompok, pengolahan data anggota, dan pengolahan data data lain-lain.
10
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Gambar 14 Halaman Admin Halaman data anggota berisi tentang input data anggota, tambah, edit, dan hapus.
Gambar 15 Halaman Data Anggota Pada halaman ini membahas tentang input data pendaftaran kelompok, dan terdapat tambah data kelompok, hapus, dan edit data kelompok.
Gambar 16 Halaman Data Kelompok
11
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
4.2 Implementasi Jaringan Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1. Konfigurasi Router 1 a. Setting IP Address Router 1, pilih network dan jaringan LAN (konfigurasi sesuai struktur jaringan) terus disimpan.
Gambar 17 Instalasi Router 1 b. Setting DHCP, pilih DHCP Setting di disable kan terus disimpan, setelah disimpan langsung di reboot.
Gambar 18 Instalasi Router 1 c. Kemudian pilih Advanced Routing, kita mengisikan destination network: 192.168.1.0, subnet mask: 255.255.255.0, dan default gateway: 192.168.0.1, lalu simpan.
Gambar 19 Instalasi Router 1 d. Dan tampilan tabel routingnya seperti dibawah ini:
12
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Gambar 20 Instalasi Router 1 e. Pilih system tools, dan pilih reboot.
Gambar 21 Instalasi Router 1 f. Terakhir setting ip address laptop.
Gambar 22 Instalasi Router 1 2. Konfigurasi Router 2 a. Setting router 2 ip address: 192.168.1.1, subnet mask: 255.255.255.0, lalu simpan.
13
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Gambar 23 Instalasi Router 2 b. Kemudian pilih DHCP, di DHCP Setting pilih disable, lalu simpan, kemudian reboot.
Gambar 24 Instalasi Router 2 c. Pilih Advanced Routing, di static routing list pilih add new, kemudian di isi destination network: 192.168.0.0, subnet mask: 255.255.255.0, default gateway: 192.168.1.1, lalu simpan.
Gambar 25 Instalasi Router 2 d. Tabel routing seperti dibawah ini:
14
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Gambar 26 Instalasi Router 2 e. Pilih wireless, pilih wireless setting, pilih channel 7 atau yang lainnya, kemudian pilih enable WDS Bridging, pilih survey, kemudian pilih AP Count yg sesuai (connect), setelah itu simpan.
Gambar 27 Instalasi Router 2 f. Dan seperti dibawah ini:
Gambar 28 Instalasi Router 2
15
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
g. Pilih system tools, dan pilih reboot.
Gambar 29 Instalasi Router 2 h. Kemudian isi ip address laptop.
Gambar 30 Instalasi Router 2 3. Test jaringan a. Tes jaringan router 1 ke router 2
Gambar 31 tes ping dari router 1 ke router 2 b. Tes jaringan router 2 ke router 1
16
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2016
ISSN: 2252-4517
Gambar 32 tes ping dari router 2 ke router 1
5.
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini antara lain: 1. Sistem Informasi ini dapat dipergunakan untuk mengelola dan menginput data-data kelompok, anggota, kegiatan, artikel, berita, gallery, beserta laporan yang berkaitan untuk data-data yang terdapat pada database. 2. Kemudahan dalam proses pengumpulan data perihal kegiatan kelompok dilakukan oleh admin pusat dan admin cabang/kelompok.
Pustaka Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pintar Pemograman WEB. Bandung: Media Kita. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi. Sutabri, Tata. 2005. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Jogianto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi. Ladjamudin, Albahra. 2005. Analisis dan desain Sistem Informasi. Yogyakarta Graha Ilmu. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
17