SISTEM BANTU PEMILIHAN PAGAR MENGGUNAKAN AHP PADA UD.ADI PUTRA ARTIKEL SKRIPSI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM BANTU PEMILIHAN PAGAR MENGGUNAKAN AHP PADA UD.ADI PUTRA

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UN PGRI Kediri

Oleh : IRWAN CAHYONO 11.1.03.02.0172

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Irwan Cahyono| 11.1.03.02.0172 Fakultas Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1||








SISTEM BANTU PEMILIHAN PAGAR MENGGUNAKAN AHP PADA UD.ADI PUTRA Irwan Cahyono 11.1.03.02.0172 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Email: [email protected], Suhartono, M.Pd dan Dr.Suryo Widodo, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Sistem bantu penjualan pagar merupakan pendekatan yang berbasis dengan memperhitungkan resiko yang mungkin akan terjadi dalam melakukan proses produksi. UD. Adi Putra bergerak dalam bidang penjualan pagar akan menerapkan sistem bantu dalam pemilihan pagar oleh konsumen. Permasalahan yang sering muncul pada konsumen adalah kurangnya informasi tentang tempat konstruksi penjualan pagar serta kebingungan dalam memilih pagar yang cocok sesuai selera dan sesuai kondisi tempat tinggalnya. Oleh karena itu UD. ADI PUTRA harus membuat metode pemasaran dalam menentukan beberapa kriteria-kriteria agar sesuai selera dan ekonomis, antara lain harga, ukuran, warna, motifdan jenis besi yang digunakan untuk mempermudah konsumen mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Sistem penunjang keputusan dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ) dalam studi kasus penjualan pagar lebih ekonomis dan menguntungkan. AHP merupakan suatu metode dengan pendekatan praktis unteuk memecahkan masalah keputusan kompleks yang meliputi perbandingan berbagai macam alternatif.. Dan sistem bantu dalam pemilihan pagar ini diharapkan akan didapat hasil mampu membuat laporan dengan cepat dan efisien, meminimalisir kesalahan pencatatan produksi . Kata Kunci : Sistem Pakar, AHP, Penjualan Pagar, php




pembahasan

I. Latar Belakang Masalah

penelitian

ini

adalah

Dalam kehidupannya, manusia selalu

membangun suatu sistem yang mampu

dihadapkan pada permasalahan dalam

memberikan suatu informasi yang cepat

menentukan suatu keputusan. Hal ini juga

kepada

terjadi pada saat mempunyai rumah-rumah

rekomendasi kepada konsumen dalam

yang mewah maka perlu membutuhkan

memilih produk yang akan dibeli dan dapat

pagar yang cocok.

membantu pengusaha konstruksi dalam

Salah satu tujuan UD. ADI PUTRA adalah

mencari

keuntungan

yang

konsumen

pemasaran

dan

serta

memberi

pengembangan

usaha

kedepanya.

semaksimal mungkin dengan mengikuti

Dalam menangani pemesanan disini

perkembangan harga bahan baku dan

pengusaha

pasar. Dan mampu bersaing di dunia

menggunakan buku model desain pagar

penjualan serta memberikan pelayanan

dan

terbaik kepada konsumen.

Sehingga konsumen harus datang jauh-

Permasalahan yang sering muncul pada

konsumen

informasi

tentang

konstruksi

pencatatan

pagar

pemesanan

hanya

manual.

jauh untuk melakukan pemesanan dan

adalah

kurangnya

menyita

tempat

konstruksi

trasnportasi.

penjualan pagar serta kebingungan dalam

waktu

dan

biaya

ongkos

Maka dari itu suatu sistem penunjang

memilih pagar yang cocok sesuai selera

keputusan

dan sesuai kondisi tempat tinggalnya.

informasi cepat dan memberikan suatu

Oleh karena itu UD. ADI PUTRA harus

rekomendasi

membuat

mempermudah pemesanan.

metode

pemasaran

dalam

yang

mampu

kepada

memberikan

konsumen

serta

menentukan beberapa kriteria-kriteria agar

Pada proses perancangan aplikasi ini,

sesuai selera dan ekonomis, antara lain

diterapkan metode Analytical Hierarchy

harga, ukuran, warna, motifdan jenis besi

Process ( AHP ) dalam studi kasus

yang digunakan

mempermudah

penjualan pagar lebih ekonomis dan

konsumen mendapatkan informasi yang

menguntungkan. AHP merupakan suatu

cepat dan tepat.

metode dengan pendekatan praktis untuk

Dalam diperlukan

untuk

banyaknya dalam

kriteria

menentukan

yang

memecahkan masalah keputusan kompleks

suatu

yang

keputusan maka diperlukan suatu metode pengambilan

keputusan

meliputi

perbandingan

berbagai

macam alternatif.

multikriteria.

Berdasarkan uraian di atas, penulis

Dengan adanya hal tersebut inti utama dari

bermaksud untuk membuat suatu aplikasi




penjualan

pagar

sistem

Penilaian dalam membandingkan antara

rekomendasi. Untukitu penulis melakukan

satu kriteria dengan kriteria yang lain

penelitian dengan mengambil judul :

adalah bebas satu sama lain, dan hal ini

“SISTEM

dapat

PAGAR

dengan

BANTU

PEMILIHAN

MENGGUNAKAN

AHP

PADA UD.ADI PUTRA’’.

mengarah

konsistensian.

pada

Saaty

ketidak

(1990)

telah

membuktikan bahwa indeks konsistensi dari matrik ber ordo n dapat diperoleh

II. Metode AHP (Analytical Hierarchy

dengan rumus : CI

Proccess)

=

(λmaks-n)/(n-

Peralatan utama AHP adalah sebuah

1)................................................... (1)

hierarki fungsional dengan input utamanya

Dimana :

persepsi manusia. Keberadaan hierarki

CI = Indeks Konsistensi (Consistency

memungkinkan

Index)

dipecahnya

masalah

kompleks atau tidak terstruktur dalam sub

λmaks = Nilai eigen terbesar dari matrik

– sub masalah, lalu menyusunnya menjadi

berordo n

suatu bentuk hierarki (Kusrini, 2007).

Nilai

Gambar 3.1 Struktur Hirarki AHP

Kriteria

Subkriter

Subkriteri

menjumlahkan

terbesar

didapat

dengan

hasil

perkalian

jumlah

kolom dengan eigen vector. Batas ketidak

Tujuan Kriteria

eigen

Kriteri

Subkriteri

konsistensian

di

menggunakan

rasio

ukur

dengan

konsistensi

(CR),

yakni perbandingan indeks konsistensi (CI) dengan nilai pembangkit random (RI). Nilai ini bergantung pada ordo matrik n.

Alternati

Alternatif

Alternatif

Rasio konsistensi dapat dirumuskan :

Konsep dasar AHP adalah penggunaan

CR

matriks

CI/RI............................................................

pairwise

perbandingan

comparison

(matriks

berpasangan)

untuk

=

... (2)

menghasilkan bobot relative antar kriteria

Bila nilai CR lebih kecil dari 10%, ketidak

maupun alternative. Suatu kriteria akan

konsistensian pendapat masih dianggap

dibandingkan

dapat diterima.

dengan

kriteria

lainnya

dalam hal seberapa penting terhadap pencapaian tujuan di atasnya (Saaty, 1986).




- Jenis Besi (Galvanis, Stainless, kanopi, Tabel

2.2

Daftar

Indeks

Besi tuang, Besi biasa)

random

- Warna (Gold, Emas, Silver, Hitam,

konsistensi (RI)

Coklat) N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RI 0.00 0.00 0.58 0.90 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49 1.51 1.58

- Ukuran (Sangat besar: 100 meter; Besar: 10 meter; Standar: per meter; Sedang: 4 x 6 m^2 ; Kecil: 4 x 4 m^2) - Jarak (Paling panjang: 15-13 cm; Cukup panjang: 12-10 cm; Standar: 10-8 cm; Sedang: 7-5 cm; Pendek: 4-3 cm) Catatan : Jumah kriteria dan sub kriteria, minimal 3. Karena jika hanya dua maka akan berpengaruh terhadap nilai CR (lihat

tabel

daftar

rasio

indeks

konsistensi/RI). Contoh Studi Kasus : Pak Agus ingin membeli pagar dengan

2.

Membentuk

matrik

perbandingan

kualitas baik, Bagaimana penyelesaian

berpasanga kriteria. Terlebih dahulu

menggunakan metode ahp agar pak agus

melakukan penilaian perbandingan dari

memperoleh pagar yang diinginkan?

kriteria.(Perbandingan dengan

Langkah Penyelesaian : 1.

mengamati

ditentukan kebijakan

yang

dianut oleh penilai) adalah :

Tetapkan permasalahan, kriteria dan

a. Kriteria Jarak 3 kali lebih penting dari

sub kriteria (jika ada), dan alternative

ukuran, 5 kali lebih penting dari warna,

pilihan.

2 kali lebih penting dari jenis besi dan

a. Permasalahan : Menentukan prioritas

sama pentingya d/vengan harga.

mahasiswa terbaik.

b. Kriteria Ukuran 2 kali lebih penting dari

b. Kriteria : Harga, Jenis Besi, Warna,

warna, 4 kali lebih penting dari jenis

Ukuran, Jarak,

besi, 5 kali lebih penting dari harga

c. Subkriteria : - Harga

(Sangat

c. Kriteria Warna 3 kali lebih penting dari Mahal:

475–525;

Cukup Mahal: 400–450; Mahal: 375425; Sedang: 325-375; Murah: 275300) Irwan Cahyono| 11.1.03.02.0172 Fakultas Teknik – Teknik Informatika

jenis besi. dan 8 kali lebih penting dari harga d. Kriteria Jenis besi sama pentingnya dengan harga simki.unpkediri.ac.id || 7||


Catatan : Terjadi 10 kali perbandingan

berisi detail pelanggan berdasarkan login

terhadap 5 kriteria (Jarak->Ukuran, Jarak-

user, menu data alternatif berisi daftar tabel

>Warna, Jarak->Jenis Besi, Jarak->Harga,

dari

Ukuran->Warna,

Ukuran->Jenis

Besi,

melakukan proses spk pemilihan pagar

Ukuran->Harga,

Warna->Jenis

Besi,

dengan menggunakan metode AHP, menu

semua

pelanggan

yang

sudah

Warna->Harga, Jenis Besi->Harga).

input data berisi form kriteria-kriteria yang

Sehingga

akan

matrik

matrik

perbandingan

berpasangan untuk kriteria adalah :

diinputkan

oleh

user,

menu

rekomendasi merupakan hasil akhir setelah dilakukan perhitunggan akan ditunjuk link

III. Hasil dan Kesimpulan

pagar mana yang sesuai dengan kriteria

A. Hasil

yang telah diinputkan oleh user,

1. Menu Utama

model pagar berisi seluruh model pagar

menu

yang sudah ditentukan oleh admin.

Gambar 3.1 Halaman Utama User Tampilan ini merupakan tampilan halaman utama (Home), disini adalah tampilan yang terlihat pertama kali saat membuka aplikasi, pada halaman awal ini terdapat menu home untuk menuju ke halaman awal, di menu home terdapat sub menu pendaftaran dan login, menu profil berisi halaman sekilas tentang perusahaan, menu produk yaitu halaman detail produk yang dijual, menu pemesanan berisi halaman form pemesanan, menu spk merupakan halaman untuk user dan admin

Gambar 3.2 Halaman Hasil SAW 3. Laporan

Gambar 3.3 Laporan Merupakan

tabel

seluruh

data

2. Menu Hasil

pelanggan dari hasil akhir perhitungan

Halaman ini adalah halaman dashboard

AHP dan kemudian masuk kedalam proses

untuk pelanggan yang di sidebar terdapat

pemmesanan. Terdapat button print untuk

menu dashboard, yaitu halaman utama

mencetak laporan pemesanan pelanggan.

untuk pelanggan, menu data pelanggan Irwan Cahyono| 11.1.03.02.0172 Fakultas Teknik – Teknik Informatika



[4] Efraim

B. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan

Turban,

Jay

E

Aronson.

(2001). Decision Support System .

pembahasan tentang Penerapan Metode

Yogyakarta :

Analytical Hierarchy Procces (AHP) di

ANDI..

Penerbit

Indonesia

UD Adi Putra, dapat disimpulkan bahwa : 1.

[5] Hariyanto, Bamabang, 2004. Sistem

Sistem bantu ini merupakan alat

manajemen

Basisdata,

bantu perusahaan untuk menunjang

Bandung, Bandung.

Informatika

keputusan dalam pemilihan pagar oleh konsumen. Sehingga AHP

[6] Kristanto, Andry. 2003. Perancangan

merupakan metode yang cocok

System Informasi dan aplikasi,gava

diterapkan

media,Yogyakarta.

dalam

penjualan

tersebut. 2. Dari hasil pemilihan pagar dengan metode

AHP

pelanggan

telah

untuk

membantu menentukan

[7] Ladjamudin,

bin

Al-Bahri.2005.

Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit graham ilmu,Yogyakarta.

model pagar yang cocok untuk konsumen. Sehingga UD Adi Putra

[8] Kadarsyah, Suryadi dan Ramdhani, M

bisa memenuhi kebutuhan pesanan

Ali,

1998,

System

Pendukung

pagar yang sesuai oleh pelanggan.

Keputusan: Suatu Wacana Struktural Idealisasi Dan Implementasi Konsep

IV. DAFTAR PUSTAKA

Pengambilan

Keputusan,

[1] Jerry Fitzgerald (1981) “ System

RemajaRosdakarya, Bandung.

PT.

analisis “.. [9] Pohan, Husni Iskandar, Kusnasriyanto [2] L. Saaty Thomas., 1986, “Decision Making for Leaders The Analitycal Hirarchy

Proses

for

Decisions”.

Saiful

Bahri.

Perancangan

1997.

Pengantar

Sistem.

Erlangga,

Jakarta.

Pitsburgh. [10] McLeod Raymond, (2007). Sistem [3] Dwiartara,

2010.

Menaklukkan

Menyelam

Samudra

PHP.

center, Bogor.


Dan cbs

Informasi Manajemen Edisi Ke -7, Versi Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Prenhallindo.


SISTEM BANTU PEMILIHAN PAGAR MENGGUNAKAN AHP PADA UD.ADI PUTRA ARTIKEL SKRIPSI

Recommend Documents