SILABUS FUAD IAIN TA. agama 2.Obyek filsafat agama 3.Ruang lingkup filsafat agama 4.Hubungan filsafat dan agama

SILABUS Mata Kuliah Dosen Pengampu Bobot Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah

: : : : : :

A T

FILSAFAT AGAMA A. Rizqon Khamami, Lc., M.A. 2 sks IAT Ushuluddin Adab dan Dakwah Filsafat Agama merupakan mata kuliah yang dimaksudkan untuk membekali mahasiswa pengetahuan tentang akar permasalahan keagamaan, mahasiswa diharapkan mampu Berfikir rasional, liberal terhadap perbedaan pandangan. Kompetensi Mata Kuliah : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep-konsep ketuhanan dan akar permasalahan keagamaan. No

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

1 01

2 Mengetahui konsep umum tentang filsafat agama

02

Perkembangan Konsep-konsep ketuhanan

3 Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan filsafat secara umum; pengertian, obyek, ruang lingkup serta hubungan filsafat agama dengan filsafat Yunani -Mahasiswa mampu memahami sejarah dan menganalisis dasar pemikiran konsep ketuhanan -Mahasiswa mampu membandingkan satu konsep dengan konsep ketuhana yang lain

03

Aliran-aliran dalam konsep ketuhanan

Indikator Hasil Belajar 4 -Menjelaskan pengertian filsafat agama dengan baik. -Memahami obyek dan ruang lingkup filsafat agama -Menganalisa hubungan filsafat dan agama -Memahami sejarah dasar konsep ketuhanan -Menganalisa pemikiran konsep ketuhanan -Membandingkan konsep-konsep yang ada

D A

U F

-Mahasiswa mampu menganalisa aliranaliran konsep ketuhana

-Memahami aliranaliran, dasar pemikiran konsep ketuhanan

N I

Materi

Metode

Sumber

Evaluasi

5 1.Pengertian filsafat agama 2.Obyek filsafat agama 3.Ruang lingkup filsafat agama 4.Hubungan filsafat dan agama

A I

6 -Lecturing -Jigsaw learning

7 -Harun Nasution, Falsafat Agama -Rasyidi, Filsafat Agama -Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama

8 Subjective test

Konsep-konsep ketuhanan: -Dinamisme dan animisme -Politeisme -Henoteisme dan Monoteisme

-Classroom discussion -Lecturing -Debate active

-Harun Nasution, Falsafat Agama -Rasyidi, Filsafat Agama -Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama

Aliran-aliran: -Teisme -Deisme -Panteisme

-Classroom discussion -Lecturing -reading guide

-Harun Nasution, Falsafat Agama -Rasyidi, Filsafat Agama

-Mahasiswa mampu membandingkan semua aliran ketuhanan -Mahasiswa mampu memahami penolakan dan keraguan pada agama -Mahasiswa mampu membandingkan keraguan pada agama

04

Berbagai bentuk keraguan dan penolakan terhadap agama

05

Akar keraguan terhadap agama

-Mahasiswa mampu menganalisa akar keraguan agama -Mahasiswa mampu mengevaluasi akar keraguan agama

06

Argumen-argumen tentang wujud Tuhan

-Mahasiswa mampu menganalisa argumen wujud Tuhan -Mahasiswa mampu mengevaluasi argumen wujud Tuhan

-Panenteisme

-Memahami sejarah penolakan dan keraguan agama -Menganalisa argumen penolakan agama -Membandingkan konsep dan argumen penolakan agama yang ada -Menganalisa akar keraguan agama -Membandingkan pemikiran akar keraguan agama -Mengevaluasi konsep, pemikiran akar keraguan agama -Menganalisa akar argumen wujud Tuhan -Membandingkan pemikiran tentang wujud Tuhan -Mengevaluasi konsep, pemikiran wujud Tuhan

U F

D A

-Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama

Bentuk keraguan: -Empirisme -Positivisme -Materialisme -Freudianisme

-Brainstorming -Lecturing -Discussion -Point counter point

N I

A I

Akar keraguan: -Naturalisme -Humanisme dan eksistensialisme -Problem kejahatan -Pluralitas agama

-Point counter point -Classroom discussion -Lecturing

Argumen: -Ontologis -Kosmologis -Teleologis -Moral

-Point counter point -Classroom discussion -Lecturing

A T

-Iqbal, the Reconstruction Religious Thought in Islam -Harun Nasution, Falsafat Agama -Rasyidi, Filsafat Agama -Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama -Harun Nasution, Falsafat Agama -Rasyidi, Filsafat Agama -Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama

-Harun Nasution, Falsafat Agama -Rasyidi, Filsafat Agama -Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama

SILABUS

Mata Kuliah Jurusan Fakultas Bobot Elemen Kompetensi Alokasi Waktu Deskripsi mata kuliah

Standar Kompetensi

: : : : : : :

A T

Filsafat Bahasa IAT Ushuluddin Adab dan Dakwah 2 sks KUU (Kompetensi Umum Ushuluddin) 100 menit x 12 kali pertemuan Filsafat Bahasa merupakan mata kuliah yang dimaksudkan untuk membekali mahasiswa tentang paham kefilsafatan, aspek filosofis. Dengan memahami materi-materin tersebut diharapkan mahasiswa reflektif dan menerapkan pola pemahaman yang ada atas bahasa sebagai suatu bidang keilmuan untuk memahami studi keagamaan. : Kemampuan mahasiswa dalam memahami berbagai paham kefilsafatan, aspek filosofis, pola reflektif dan menerapkan pola pemahaman yang ada atas bahasa sebagai suatu bidang keilmuan untuk memahami studi keagamaan

Kompetensi Dasar

Indikator Hasil Belajar

Materi Pembelajaran

1 Memahami rumusan, konsep, ruang lingkup, tentang filsafat bahasa

2 Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan: 1.menjelaskan pengertian bahasa dan filsafat 2.menyebutkan ruang lingkup kajian bahasa dan filsafat 3.menjelaskan Hubungan antara bahasa dan filsafat

3 Mengenal bahasa, filsafat, dan filsafat bahasa

U F

D A

N I

A I

Penilaian Jenis Penilaian 4 5 1.Menelaah buku- 1.Tes lisan buku yang terkait 2.Tes tulis dengan filsafat bahasa 2.resume 3.Diskusi kelompok 4.Dialog mahasiswa dengan dosen 5.Membuat rangkuman kuliah Pengalaman Belajar

Bentuk Penilaian 6 1.subjektif 2.subjektif

Deskripsi Soal

7 1. Jelaskan pengertian filsafat, bahasa, dan filsafat bahasa 2. Sebutkan ruang lingkup kajian filsafat dan bahasa 3. Jelaskan pengertian filsafat bahasa 4. Bagaimana hubungan antara filsafat dan bahasa 5. Sebutkan ruang lingkup filsafat

Alokasi Waktu

Bahan Rujukan Sumber Belajar

8 3 x 100

9 Abdul Chaer, Linguistik Umum, Jakarta: Rineka Cipta, 1994 The Philosophy of Linguistic by jerroid J.Katz (ed.) Philosophical Linguistics: an Introduction by S.lappin (ed.) “Language and Philo-sophy of Language” dalam Encyclopedia of

Mengetahui sejarah dan perkembangan filsafat bahasa dari masa ke masa

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan: 1.Menjelaskan perkembangan filsafat bahasa pada masa Yunani 2.Menjelaskan perkembangan filsafat bahasa pada masa Romawi 3.Menjelaskan perkembangan filsafat bahasa pada abad pertengahan 4.Menjelaskan perkembangan filsafat bahasa pada masa modern

Filsafat bahasa dalam pemikiran filsafat Yunani, Romawi, pertengahan, dan modern

D A

Memahami Mahasiswa dapat bahasa sebagai menunjukkan symbol, macam- kemampuan: macam makna 1. Menjelaskan bahasa bahasa, dan sebagai simbol bahasa dalam 2. Menjelaskan kajian filsafat macam-macam bahasa makna bahasa 3. menjelaskan bahasa dalam kajian filsafat bahasa

Bahasa sebagai symbol, makna bahasa, dan bahasa dalam kajian filsafat

Mahasiswa dapat mengetahui arti penting bahasa dalam studi

Peranan bahasa dalam studi keagamaan

U F

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan: 1. Menjelaskan filsafat

1. Menelaah 1.Tes lisan buku-buku 2.Tes tulis yang terkait dengan perkembangan Filsafat Bahasa 2. Membuat resume 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah

1. Membuat resume 2. Diskusi kelompok 3. Dialog mahasiswa dengan dosen 4. Membuat rangkuman kuliah

1.Membuat resume 2.Diskusi kelompok

1.subjektif 2.subjektif

2.

N I 3.

A I

1.Tes lisan 2.Tes tulis

1.

1, subjektif 2. subjektif

4.

1.

Philosophy vol.III by Edward

A T

The Philosophy of Language:Historical Foundation and Contemporary Issues by Albert Borgmann Filsafat Bahasa, Filsafat Bahasa, Yogyakarta: PARADIGMA, 2002 Kinayati Djojosuroto, Filsafat Bahasa, Pustaka Book Publisher, 2007

3 x 100

1.jelaskan peran filsafat bahasa dalam studi agama? 2.berikan contoh

3 x 100

3.

1. subjektif 2. subjektif

3 x 100

Jelaskan pengertian pengertian bahasa sebagai simbol? Sebutkan macam-macam makna bahasa Jelaskan bahasa dalam kajian filsafat bahasa?

2.

1. Test lisan 2. test tulis

bahasa? Jelaskan perkembangan filsafat bahasa pada masa Yunani? Jelaskan perkembangan filsafat bahasa pada masa Romawi? Jelaskan filsafat bahasa pada abad pertengahan? Jelaskan filsafat bahasa pada abad modern?

Asep Ahmad Hidayat, Filsafat Bahasa, Rosda, bandung, 2006

agama

bahasa dalam studi agama 2. Mangalisis filsafat bahasa dalam teks keagamaan

3.Dialog mahasiswa dengan dosen 4.Membuat rangkuman kuliah

aplikasi filsafat bahasa dalam studi agama?

N I

SILABUS Nama Mata Kuliah Bobot SKS Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah

Standar kompetensi Kompetensi Dasar

A I

: Filologi : 2 skas : Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir : Ushuluddin Adab dan Dakwah : Mata Kuliah ini bertujuan memberikan kompetensi mahasiswa agar mampu melakukan penelitian filologi, yaitu untuk memahami dan menjelaskan kebudayaan suatu bangsa lewat hasil sastranya baik lisan maupun tertulis. Bahan pembelajaran meliputi definisi Filologi tujuan filologi, sejarah penelitian filologi, ilmu bantu filologi, objek filologi, kodikologi dan tekstologi, Inventarisasi Naskah, Pendeskripsian naskah, Penentuan Umur Naskah, Pembacaan naskah, Pentransliterasian naskah, Penggunaan metode penelitian filologi, Pembandingan Naskah, Penganalisisan naskah, Penerbitan naskah. Kegiatan pembelajaran berupa kegiatan tatap muka, praktek kajian, presentasi dan diskusi. Penilaian dilakukan dalam bentuk penugasan, presentasi, dan tes tertulis. : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kebudayaan suatu bangsa lewat hasil sastranya baik lisan maupun tertulis.

D A

U F

Indikator

Pengalaman

Materi Ajar

Waktu

Pembelajaran

Kontrak kuliah Pengenalan silabus Pengertian filologi

A T Penilaia n

Kontrak kuliah Pengenalan Kontrak kuliah

Kontrak kuliah silabus Pengertian filologi Pengenalan silabus Pengenalan silabus Pengertian filologi Pengertian filologi

Alat/Bahan/Sumber Belajar

100

Naskah, Teks, dan Metode Makalah dan Penelitian Filologi, Nabilah Presentasi Lubis. (Jakarta: Yayasan Media Alo Indonesia, 2001) Filolog, Elis Suryani (Bogor: Ghalia Indonesia, 2012) Pengantar Teori Filologi. Baroroh Baried, (Yogyakarta : Fakultas

Memahami sejarah penelitian Filologi

Menjelaskansejarah penelitian filologi

Memahami tujuan filologi & Objek Filologi

Menjelaskantujuan filologi & Objek Filologi

Memahami Ilmu Bantu Filologi

MenjelaskanIlmu Bantu Filologi

Memahami karakteristik Teks Lisan

Menjelaskankarakteristik Teks Lisan

Memahami karakteristik Teks Tulis (tangan) dan Teks cetak, Konsep Mono dan Poligenesis

Menjelaskankarakteristik Teks Tulis (tangan) dan Teks cetak, Konsep Mono dan Poligenesis

Memahami Tekstologi Prinsip Pelacakan, Penurunan Teks &Inventarisasi Naskah

MenjelaskanTekstologi Prinsip Pelacakan, Penurunan Teks &Inventarisasi naskah

Memahami Deskripsi naskah &

MenjelaskanDeskripsi naskah &

Mengkaji dan mendiskusikan sejarah penelitianfilologi Mengkaji dan mendiskusikan tujuan filologi & Objek Filologi Mengkaji dan mendiskusikan Ilmu Bantu Filologi Mengkaji dan mendiskusikan karakteristik Teks Lisan Mengkaji dan mendiskusikan karakteristik Teks Tulis (tangan) dan Teks cetak, Konsep Mono dan Poligenesis Mengkaji dan mendiskusikan Tekstologi Prinsip Pelacakan, Penurunan Teks &Inventarisasi naskah

Sejarah penelitian filologi

100

Tujuan filologi & Objek Filologi

100

Mengkaji dan mendiskusikan

Ilmu Bantu Filologi

U F

Makalah dan

A T Presentasi

Idem

Makalah dan Presentasi

N I

100

A I

karakteristik Teks Lisan.

100

karakteristik Teks Tulis(tangan) dan Tekscetak, Konsep Monodan Poligenesis

100

Tekstologi Prinsip Pelacakan, Penurunan Teks &Inventarisasi naskah

100

Deskripsi naskah & Penentuan umur

100

D A

Sastra UGM, 1983) Idem

Idem

Idem

Idem

Idem


Makalah dan Presentasi Makalah dan Presentasi


Idem

Makalah dan

Penentuan umur Naskah

Penentuan umur naskah

Memahami Pembacaan NaskahTeori & Praktik Pengalihhurufan dari hurufJawi (Arab Melayu) ke huruf Latin

MenjelaskanPembacaan Naskah Teori & Praktik Pengalihhurufan dari hurufJawi (Arab Melayu) ke huruf Latin

Memahami Pentransliterasian Naskah

Menjelaskan Pentransliterasian Naskah

Memahami Penggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Tunggal:

Menjelaskan Penggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Tunggal:

Memahami Penggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Jamak: Metode Intuitif Metode Landasan Metode Gabungan Metode Objektif

MenjelaskanPenggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Jamak: Metode Intuitif Metode Landasan Metode Gabungan Metode Objektif

Deskripsi naskah & Penentuan umur naskah Mengkaji dan mendiskusikan Pembacaan Naskah Teori & Praktik Pengalih hurufan dari hurufJawi (Arab Melayu) ke huruf Latin Mengkaji dan mendiskusikan Pentransliterasian Naskah

naskah

Pentransliterasian Naskah

100

Mengkaji dan mendiskusikan Penggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Tunggal: Mengkaji dan mendiskusikan Penggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Jamak: Metode Intuitif Metode Landasan

Penggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Tunggal:

100

Penggunaan metode penelitian filologi Teori & Praktik Penggunaan Metode Naskah Jamak: Metode Intuitif Metode Landasan Metode Gabungan Metode Objektif

100

Pembacaan Naskah Teori & Praktik Pengalihhurufan dari hurufJawi (Arab Melayu) ke huruf Latin

D A

U F

Presentasi

100

Idem

A T Makalah dan Presentasi

A I

N I Idem

Idem

Idem




Memahami Pembandingan Naskah Penganalisisan Naskah Teori & Praktik Pembandingan Naskah untuk mencari Versi & Varian & analisisnya

Memahami Teori & Praktik Cara Penerbitan Naskah, dan Penyuntingan akhir penerbitan naskah

Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi

Metode Gabungan Metode Objektif Menjelaskan Mengkaji dan Pembandingan mendiskusikan NaskahPenganalisisan Pembandingan Naskah Naskah Teori & Praktik Penganalisisan Pembandingan NaskahTeori & Naskahuntuk mencari Versi Praktik & Varian & analisisnya Pembandingan Naskah untuk mencari Versi & Varian & analisisnya Menjelaskan Teori & Mengkaji dan Praktik Cara Penerbitan mendiskusikan Naskah, dan Penyuntingan Teori & Praktik akhir penerbitan naskah Cara Penerbitan Naskah, dan Penyuntingan akhir penerbitan naskah

Idem

A T Makalah dan Presentasi

N I

A I

Teori & Praktik Cara Penerbitan Naskah, dan Penyuntingan akhir penerbitan naskah

D A

U F

: : : : :

Pembandingan Naskah Penganalisisan Naskah Teori & Praktik Pembandingan Naskah untuk mencari Versi & Varian & analisisnya

100


Idem

SILABUS

HUBUNGAN ANTAR AGAMA 2 SKS/ III Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir UAD Mata Kuliah ini membahas beberapa konsep pokok ajaran dalam berbagai agama seperti teologi, liturgi, dan eskatologi. Di samping itu, mata kuliah ini juga membahas sikap umat beragama dalam menghadapi perbedaan agama seperti sikap eksklusif dan inklusif dengan berbagai variannya. : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep pokok dalam berbagai agama dan mampu menyikapi perbedaan yang ada secara bijak.

Kompetensi No

1

Indikator

Dasar

Materi

Metode/

Penilaian

Pokok

Strategi

Jenis Bentuk

Sumber/Rujukan

waktu

A T

1

2

3

4

5

6

7

8

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Retorika

Tes

Subjektif

2x50

Raimundo Panikkar. Dialog Intrareligius.

mampu

menunjukkan

Dialog

dan

dan

menit

memahami,

kemampuan dalam

Antaraga

nont

objektif

menjelaskan

memahami,

ma

retorika dialog

menjelaskan, dan

antaragama

memberikan

1. Menay angkan slide LCD 2. Cerama h dan diskusi multi arah 3. Menela ah Buku 4. Membu at rangkuman hasil kuliah

contoh: 1. Tiga macam sikap beragama; eksklusif, inklusif, dan paralel 2. Tiga model memandang agama; Model fisika (pelangi), Geometri (invarian topologis), dan antropologis (bahasa).

2

Alokasi

D A

U F

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Hubungan

mampu

menunjukkan

Antaraga

memahami

kemampuan dalam

ma:

dimensi

Dimensi

N I

es

1. Cerama Tes h dan diskusi dan multi arah 2. Menela nont ah Buku 3. Membu

A I

Subjektif

2x50

Abdurrahman Wahid. Hubungan Antaragama:

dan

menit

Dimensi Internal dan Eksternalnya di Indonesia.

objektif

Dalam

memahami:

Internal

dimensi

1. Dimensi internal hubungan antaragama 2. Dimensi eksternal hubungan antaragama

dan

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Sebuah

mampu

menunjukkan

Model

memahami

kemampuan dalam

Dialog

dialog antara

memahami:

Islam-

Mahasiswa

1. Pandangan Kristen tentang Islam 2. Pandangan Islam tetang Kristen 3. Persamaan dan perbedaan Islam-Kristen Mahasiswa dapat

Kristen

mampu

menunjukkan

yang

memahami

kemampuan dalam

Diciptakan

Tuhan yang

memahami,

dan Tuhan

Diciptakan dan

menjelaskan, dan

yang

Tuhan yang

membedakan:

Sebenarny

Sebenarnya

1. Tuhan dalam konsep manusia

a

eksternal hubungan antaragama

3

Islam-Kristen

4

at rangkuman hasil kuliah

internal dan

es

Eksternaln ya di Indonesia

1. Ceramah dan diskusi multi arah 2. Membuat rangkuman hasil kuliah

Subjektif

dan

dan

nont

objektif

es

D A

U F Tuhan

Tes

1. Cerama h dan diskusi multi arah 2. Membu at rangkuman hasil kuliah

A I

Tes

Subjektif

dan

dan

nont

objektif

es

N I

2x50 menit

2x50 menit

A T

Hans Kung. Sebuah Model Dialog Islam-Kristen. Dalam Paramadina.

Kautsar Azhari Noer. Tuhan yang Diciptakan dan Tuhan yang Sebenarnya.

2. Tuhan yang sebenarnya 5

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Iman dan

mampu

menunjukkan

Kepercaya

memahami

kemampuan dalam

an:

iman dan

memahami:

Pengalama

kepercayaan

n Banyak

Mahasiswa

1. Iman dalam Islam 2. Iman dalam Kristen 3. Iman dalam Buddha 4. Iman dalam Hindu Mahasiswa dapat

mampu

menunjukkan

dan

memahami

kemampuan dalam

Pleroma:

Tujuan

memahami:

Jawaban

eskatologis

1. Eskatologi Islam, 2. Eskatologi Kristen 3. Eskatologi Hindu dan Buddha

Buddha

dalam berbagai agama

6

umat beragama

Tes

Subjektif

dan

dan

nont

objektif


Tes

2x50 menit

es

Sunyata

N I

D A

U F dan

Kristen

mengenai Nasib

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Apakah

mampu

menunjukkan

Agama

memahami

kemampuan dalam

Tertentu

A I

Subjektif

dan

dan

nont

objektif

es

1. Cerama Tes h dan diskusi dan multi arah 2. Membu nont at

Subjektif dan objektif

2x50 menit

2x50 menit

A T


Agama

Manusia

7



Hazrat Inayat Khan. Kesatuan Ideal Agamaagama.

eksistensi dan 9

substansi Mahasiswa agama mampu memahami

memahami, menjelaskan, dan Mahasiswa dapat mencontohkan: menunjukkan 1. Agama-agama kemampuan dalam yang terorganisasi memahami, 2. Agama yang menjelaskan, dan hidup dalam hati mencontohkan:

yang Penting Tuhan ataukah yang Ideal Menghidu pkan-nya yang Penting

rangkuman hasil kuliah

es Tes

Subjektif

2x100

Hazrat Inayat Khan. Kesatuan Ideal Agama-

dan

dan

menit

agama.

nont

objektif

1. Cerama h dan diskusi multi arah. 2. Membu at rangkuman hasil kuliah

Tes

Subjektif

dan

dan

nont

objektif

es

N I

sifat-sifat Tuhan 8

Mahasiswa

Mahasiswa yang ideal. dapat

Agama

mampu

menunjukkan

Masa

memahami

kemampuan dalam

Depan,

memahami,

Agama

menjelaskan, dan

Hati,

es

D A

mencontohkan: Mencari

yang Ideal

U F

A T


2x50 menit

A I


10

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Tuhan dan

mampu

menunjukkan

Sejarah

memahami

kemampuan dalam

keterlibatan

memahami,

Tuhan dalam

menjelaskan, dan

sejarah

mencontohkan:

manusia

Tuhan dalam

Tes

Subjektif

2x100

Komaruddin Hidayat. Menafsirkan Kehendak

dan

dan

menit

Tuhan.

nont

objektif


Tes

Subjektif

2x100

dan

dan

menit


Tes

Subjektif

2x100

Komaruddin Hidayat. Menafsirkan Kehendak

dan

dan

menit

Tuhan

nont

objektif

es

perjalanan sejarah manusia 11

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Berbagai

mampu

menunjukkan

Perlamban

memahami

kemampuan dalam

g Ide-ide

makna

memahami,

Keagamaa

simbol dalam

menjelaskan, dan

n

agama

mencontohkan: simbol-simbol

12

D A

U F

berbagai agama

Mahasiswa

Mahasiswa dapat

Dari

mampu

menunjukkan

Teologi ke

memahami

kemampuan dalam

Sosiologi

peran agama

memahami,

dalam

menjelaskan, dan

A T


nont

es

A I

objektif

es

N I


masyarakat

mencontohkan: peran agama dalam individu maupun masyarakat.

Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Mhs Mampu memahami pengertian, definisi serta ruang lingkup orientalism dan oksidentalism

: : : : :

N I

A T

SILABUS

Orientalisme dan oksidentalisme 2 sks/IV Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir UAD Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan berbagai konsep tentang orientalisme dan oksidentalisme, mencakup pengertian, obyek, ruang lingkup, tujuan dan studi orientalisme dan oksidentalisme, Sikap orientalis terhadap Islam, Orientalisme dan oksidentalisme, Kritik atas karya orientalis, Mengenal pemikiran orientalisme tentang Islam dan sikap muslim terhadapnya serta kajian Hassan Hanafi tentang oksidentalisme. : Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang lapangan kajian kaum orientalis mengenai masalah ketimuran pada umumnya dan agamaagama timur khususnya, terutama Islam serta kajian tentang oksidentalisme.

Indikator

D A

Materi Pokok

U F

Mahasiswa mampu Menjelaskan pengertian, definisi serta ruang lingkup orientalisme dan oksidentalism

Pengertian Orientalisme dan oksidentalisme

Strategi Pembelajaran A. Pendekatan Ceramah dengan menggunakan cara penugasan dan diskusi kelompok B. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok,

A I

Alokasi Waktu 1x100 menit

Sumber Belajar

1. Josouf Sou‟yb. Orientalisme dan Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1985 2. Anwar Abdul Malek, Orientalism in cricis, iogenes, 1963. 3. Edward W Said. Orientalisme, terj. Asep Hikman, Bandung: Pustaka. 1985. 4. Mustofa Hasan al-Siba‟i, Membongkar Kepalsuan

Evaluasi a. Partofolio b. Penugasan Makalah c. Keaktifan dalam Kelas d. MidSemester e. Ujian Akhir

debat dan collaborative learning

Mhs mampu memahami tujuan studi orientalisme dan oksidentalisme serta manfaatnya bagi kaum muslimin

Orientalisme, terj, Ibnu Burdah, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1997

Mhs menunjukkan secara lisan dan tulis tentang : tujuan studi orientalisme dan manfaatnya bagi kaum muslimin Mhs mampu Mhs memahami tujuan menunjukkan orientalisme dan secara lisan langkah-langkah dan tulis orientalisme dan tentang: tujuan oksidentalisme untuk orientalisme merealisasikan dan tujuan oksidentalisme dan langkahlangkah orientalisme dan oksidentalisme untuk merealisasikan tujuan.

Studi orientalisme dan oksidentalisme

1x100 menit

Tujuan orientalisme dan oksidentalisme

1x100 menit

Mhs mampu mengetahui dan memahami sikap orientalis terhadap Islam dari berbagai

Sikap orientalis terhadap Islam

U F

D A

Mhs mampu menjelaskan tentang sikap orientalis terhadap Islam

A I

N I

1x100 menit

A T

aspeknya Mhs mampu mengetahui dan memahami tentang perbedaan orientalisme dan oksidentalisme secara geografis, etnologis kultural dan metodologis. Mhs mampu mengetahui dan memahami beberapa karya orientalisme mutakhir dan kritik atas mereka

Mhs mampu mengetahui dan memahami beberapa pemikiran orientalisme tentang Islam dan sikap Muslim terhadapnya

dari berbagai aspeknya Mhs mampu menjelaskan tentang: periodeperiode sikap orientalis terhadap Islam dari berbagai aspeknya Mhs mampu menjelaskan tentang: beberapa karya orientalisme mutakhir dan kritik atas mereka Mhs mampu menjelaskan tentang: beberapa pemikiran orientalisme tentang Islam dan sikap Muslim terhadapnya a. Snouck Hurgronje (1857-1936) b. Ignaz Goldziher c. Joseph Schacht d. H.A.R Gibb e. WM Watt

Orientalisme dan oksidentalisme

1x100 menit

Kritik atas karya orientalis

2x100 menit

Mengenal pemikiran orientalisme tentang Islam dan sikap muslim terhadapnya

5x100 menit

U F

D A

A I

N I

A T

Mhs mampu mengetahui dan memahami Kajian Hassan Hanafi tentang oksidentalisme

Mhs mampu menjelaskan tentang: Kajian Hassan Hanafi tentang oksidentalisme

Kajian Hassan Hanafi tentang oksidentalisme

1x100

SILABUS Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Deskripsimatakuliah Standard Kompetensi

N KOMPETENSI O DASAR 1

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar Ilmu Hadis Riwayah

: : : : :

N I

A I

A T

Ulumul Hadis 2 2 SKS/ II Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir Ushuluddin, Adab dan dakwah 1. Mengkaji hadis dari segi riwayah dan aspek-aspek yang melingkupi 2. mengkaji hadis dari segi keilmuan (dirayahhadis) danaspek-aspek yang terkait dengannya : Mampu memahami dengan baik kajian hadis Riwayah dan Dirayah yang mencakup kesejarahannya, urgensi, ruang lingkup, obyek kajian, dan pola kerjanya dalam menentukan otentisitas dan kualitas Hadis Nabi sebagai salah satu sumber ajaran Islam INDIKATOR

D A

MATERI POKOK Ilmu Hadis Riwayah: pengertian, objek, tujuan.

U F 1. Menjelaskan pengertian Ilmu Hadis Riwayah 2. Menyebutkan objek dan ruang limgkup kajiannya 3. Menjelaskan tujuan I.hadis Riwayah

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN a. Pendekatan ceramah dengan menggunakan cara penugasan dan diskusi kelompok b. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning

PENILAIAN a. Portofolio b. Penugasan Makalah c. Keaktifan dalam Diskusi Kelas d. Mid Semeter e. Ujian Akhir

ALOKASI WAKTU 1x100mnt

SUMBER BELAJAR 1. M. Ajjaj al-Khatib, Usul alHadisUlumuhwaMust alahuh.Beirut: Dar alFikr, 1989 2.Subhi as-Salih, Ulum alHadiswaMustalahuh. Beirut: Dar al-Ilm li al-Malayin, 1988 3.Mahmud at- Tahhan, Taisir Mustalah al-

Hadis. (t.k.): (t.p.), 1978. 4.Hasbi ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis. Jakarta: BulanBintang, 1954 5.PowerPoint 2

Mahasiswa mampu memahami aspekaspek yang berkaitan dengan periwayatan hadis dlm Islam

1. Menjelaskanpenger Ar-Riwayah tianar-riwayah Dalam Diskursus 2. Mengidentifikasi Ilmu Hadis unsureunsurperiwayatan 3. Menjelaskansejarah munculnyaperiway atan 4. Menyebutkankeisti mewaanarriwayahdlm Islam 5. Mengetahuipersam aan&perbedaan arriwayah dengan asy-syahadah 1. Menyebutkan syarat perawi 2. Menjelaskan metode menerima&meri wayatkan hadis 3. Menyebutkan lambanglambang periwayatan

s.d.a.

D A

Perawi: Syarat, metode menerima dan meriwayatkan hadis

U F

s.d.a.

N I 1x100mnt

1. M. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis Jakarta; Bulan Bintang, 1988 2. M. Ajjaj al-Khatib, Usul alHadisUlumuhwaMust alahuh. Beirut: Dar al-Fikr, 1989 3. Mahmud at- Tahhan, Taisir Mustalah alHadis. (t.k.): (t.p.), 1978.

A I s.d.a

A T

1. M. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis Jakarta; Bulan Bintang, 1988 2. M. Ajjaj al-Khatib, Usul alHadisUlumuhwaMust alahuh. Beirut: Dar al-Fikr, 1989

s.d.a

6.Subhi as-Salih, Ulum alHadiswaMustalahuh. Beirut: Dar al-Ilm li al-Malayin, 1988

Mahasiswa memaham i konsepar-riwayah bi al-ma‟na dan segala implikasinya bagi kualitashadis

Mahasiswa memahami persoalan-persoalan yang muncul dalam periwayatan hadis (sanad)

Memahami proses penulisan&pembyuk uanhadis

1. Menjelaskan pengertian arriwayah bi al- lafz dan al-ma‟na 2. Menjelaskan hakikat ar-riwayah bi al-ma‟na 3. Menjelaskan latarbelakang & sebab munculnya arriwayah b al-ma‟na 4. Menjalskan Hukum ar-riwayah bi alma‟na 5. Menyebutkan Impikasi arriwayah bi alma‟na 1. Menjelaskan model ar-riwayah al- akabir „an al-ashaghir 2. Menjelaskan riwayah al-aba‟ „an al-abna‟ 3. Menjelaskan riwayah al-abna‟ „an al-aba‟ 4. Menjelaskan riwayah al-aqran, dll 1. Menjelaskan kontroversi hokum sekitar penulisan hadis 2. Menyebut kan macam-macam kitab hadis&metode pembukuannya

Ar-Riwayah bi al-ladzi dan bi al-Ma‟na

s.d.a.

D A

Problematika dalam periwayatan

U F

Penulisan & pembukuan hadis

s.d.a.

s.d.a.

s.d.a

1x100mnt

A I

N I

s.d.a

s.d.a

A T

1. SalamahNoorhidayat i, KritikTeksHadis, Analisisar-Riwayah bi alMa‟nadanImplikasin yabagiKualitasHadis. Yogya: Teras, 2008 2. M. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis Jakarta; Bulan Bintang, 1988

1x100mnt

1. Mahmud at- Tahhan, Taisir Mustalah alHadis. (t.k.): (t.p.), 1978

1x100mnt

1. M. Ajjaj al-Khatib, Usul alHadisUlumuhwaMust alahuh. Beirut: Dar al-Fikr, 1989 2. M. ajjaj al-Khatib, as-SunnahQabla alTadwin. Beirut: Dar al-Fikr.

Mahasiswamemaha mikonsepdasarIlmuh adisDirayah

1.

2.

Mahasiswamampum emahamisejarahperk embanganIlmuHadis Dirayahdarimasakem asa

3.

4.

1.

UTS Ilmu hadis Menjelaskan Diroyah: pengertian, obyek pengertian, ruang & ruang lingkup lingkup,tujuan kajian, tujuan UH Diroyah UH pada periode Menjelaskanembrio Klasik munculnya UH padamasaNabisamp ai al-Khulafa‟ arRasyidun Menjelaskanperke mbangan UH masapasca alKhulafaarRasyidunsampaipe misahan UH darihadis Menjelaskan perkembangan UH pada masa pembukuan pertamanya Menjelaskan UH pada periode perkembangan dan Pertengahan karakteristik pemikiran UH padamasaIbn asSalah Menjelaskan perkembangan dan karakteristik pemikiran UH pada masa IbnHajar alAsqalani Menjelaskanperke UH pada periode mbanganpemikiran Modern UH Jamal ad-Din

1.

s.d.a

s.d.a.

s.d.a

D A

U F 2.

s.d.a.

s.d.a.

s.d.a.

1x100mnt

N I

A I s.d.a

1x100mnt

s.d.a

1x100mnt

1. M. Ajjaj al-Khatib, Usul alHadisUlumuhwaMu stalahuh. Beirut: Dar al-Fikr, 1989 2. M. DedeRudliyana, Perkembanganpemi kiranUlum alHadisDariKlasikSa mpai Modern.Bandung, PustakanSetia, 2004.

A T

2.

3.

4.

5.

Mahasiswamemaha miilmurijal alhadisdanruanglingku pkajiannya

Mahasiswa memahami hubungan antara ilmu musykil al-hadis, mukhtalif al-hadis, dangharib al-hadis

Mahasiswa memahami hubungan antar aasbab wurud al-hadis dan nasikh

al-Qasimi Menjelaskan perkembangan pemikiran UH Nur ad-Din „Itr Menjelaskan perkembangan pemikiran UH M. „Ajjaj al-Khatib Menjelaskanperke mbanganpemikiran UH mahmud atTahhan Menjelaskanperke mbanganpemikiran UH Subhi as-Salih 1. Menjelaskan ilmu tarikharruwat, 2. Menjelaskanilm u attahammulwa alada, 3. Menjelaskanilm u al-jarhwa atta‟dil 1. Menjelaskanilm umusykil alhadis 2. Menjelaskanilm umukhtalif alhadis 3. Menjelaskanilm ugharib al-hadis 1. Menjelaskanilm uasbabwurud alhadis 2. Menjelaskanilm

Mengenal Ilmu Rijalal-Hadis

s.d.a.

D A

U F

N I

A I s.d.a

1x100mnt

Mengenal Ilmu s.d.a. Musykil al-hadis mukhtalifuhwagh aribuhu

s.d.a

1x100mnt

Ilmu as bab wurud al-hadis, Nasikh wa Mansukh

s.d.a

1x100mnt

s.d.a.

A T 1. M. Ajjaj al-Khatib, UsulalHadisUlumuhwaMu stalahuh. Beirut: Dar al-Fikr, 1989 2. Subhi as-Salih, Ulum alHadiswaMustalahuh .Beirut: Dar al-Ilm li al-Malayin, 1988 3. Hasbiash-Shiddieqy, Sejarah&Pengantar IlmuHadis,Jakarta: BulanBintang, 1954. 4. Suryadi, Metodologi Ilmu Rijalil Hadis. Yogyakarta: MadaniPustakaHik mah, 2003 5. Ibnu Qutaibah, Ta‟wil Mukhtalif alHadis. Beirut: Dar

mansukh dalam hadis Mahasiswamemaha mikonseptarjih, danmacammacamnya

unasikhwalmans ukh 1. Menjelaskankon Tarjih septarjih 2. Menyebutkanmc am-macamtarjih UAS

s.d.a.

s.d.a

1x100mnt

N I

SILABUS

Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi

No

1

: : : : :

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu

D A

Indikator

Mahasiswa dapat:

U F

Qur‟an tentang Tuhan

a. Menjelaskan tafsir tentang Tuhan

tentang Tuhan

memahami ayat-ayat AlQur‟an tentang Al-

Mahasiswa dapat:

a. Menjelaskan tafsir tentang

A I

Materi Pokok

Strategi

Alokasi

Pembelajaran

Waktu

Sumber Belajar

Evaluasi

QS 7:172;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah

Portofolio, Penugasan

21:22,25; 41:30

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi

makalah, Keaktifan

b. Menyimpulkan tafsir

Mahasiswa mampu

A T

Tafsir-1 2 sks/ II Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir UAD Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-Qur‟an tentang Aqidah, Ibadah, dan Akhlak dengan mengacu pada kitabkitab tafsir tertentu.

memahami ayat-ayat Al-

2

al-Fikr, 1995 6. Musfir „Azmullah ad-Daminiy, MaqayisNaqdMutun as-Sunnah. Riyadh: 1404H/1984M

mendiskusikan,

dalam diskusi, Mid Tafsir al-Azhar

dan

Major Themes of

menyimpulkan

the Qur‟an

QS 2:185;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah

17:9,82; 35:32

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi

mendiskusikan,

semester dan UAS

Qur‟an

Al-Qur‟an

dan

Tafsir al-Azhar

b. Menyimpulkan

menyimpulkan

kandungan tafsir tentang Al-Qur‟an 3

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Nabi

QS 3:81; 7:158;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah

33:21; 46:9

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi

Muhammad SAW

menyimpulkan

tentang Nabi Muhammad

A I

Major Themes of the Qur‟an

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

QS 5:69; 6:31;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah



22:5-7; 34:3-5

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi

Qur‟an tentang Akhirat

D A

Akhirat b. Menyimpulkan

mendiskusikan, dan

menyimpulkan

kandungan tafsir tentang Akhirat 5

Tafsir al-Azhar

dan b. Menyimpulkan tafsir

4

N I

mendiskusikan,

Nabi Muhammad

Mahasiswa mampu

U F

memahami ayat-ayat AlQur‟an tentang Takdir

Mahasiswa dapat:

a. Menjelaskan tafsir tentang Takdir

b. Menyimpulkan

kandungan tafsir tentang Takdir

Tafsir al-Azhar

Major Themes of the Qur‟an

QS 15:21; 25:2;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah

76:30; 87:1-3

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi

mendiskusikan, dan menyimpulkan

Tafsir al-Azhar Major Themes of the Qur‟an

A T

6

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



QS 2:28; 39:42;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah

40:11; 67:1-2

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi

Qur‟an tentang Kematian Kematian

mendiskusikan, Tafsir al-Azhar

dan b. Menyimpulkan

Major Themes of

menyimpulkan

kandungan tafsir tentang

the Qur‟an

Kematian 7

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Shalat

Membaca,

200

Tafsir Al-Qurthubi

5:6; 29:45

memahami,

menit

Tafsir al-Mishbah

Shalat

dan zakat

dan b. Menyimpulkan

menyimpulkan


8

D A

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Puasa

Puasa

9

Mahasiswa mampu

U F

memahami ayat-ayat AlQur‟an tentang Jihad

Mahasiswa dapat:

a. Menjelaskan tafsir tentang Jihad

b. Menyimpulkan


Tafsir al-Maraghi Tafsir al-Azhar

QS 2:183; 2:184;

Membaca,

100

Tafsir Al-Manar

2:186; 2:187

memahami,

menit

Tafsir al-Mishbah

b. Menyimpulkan tafsir tentang Puasa

A I

mendiskusikan,

Shalat

N I

A T

QS 2:238; 4:103;

mendiskusikan, dan


menyimpulkan

QS 2:218; 9:24;

Membaca,

100

Tafsir fi Zhilal Al-

9:73; 49:15

memahami,

menit

Qur‟an

mendiskusikan,

Tafsir al-Mishbah

dan menyimpulkan


Jihad

10

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Akhlak

QS 17:25; 31:18;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah

33:36; 59:9

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi

mendiskusikan,

akhlak

Tafsir al-Azhar

dan b. Menyimpulkan

N I

menyimpulkan

kandungan tafsir tentang akhlak 11

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang memberi

Membaca,

100

Tafsir Ibnu Katsir

8:29; 39:53

memahami,

menit

Tafsir al-Mishbah

mendiskusikan,

memberi maaf

maaf

D A

b. Menyimpulkan

dan

menyimpulkan

kandungan tafsir tentang memberi maaf 12

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

U F

memahami ayat-ayat AlQur‟an tentang syukur

a. Menjelaskan tafsir tentang memberi sukur

b. Menyimpulkan

kandungan tafsir tentang sukur

A I

QS 2:37; 3:134;


QS 14:7; 16:78;

Membaca,

100

Tafsir al-Mishbah

31:12; 46:15

memahami,

menit

Tafsir al-Maraghi


Tafsir al-Azhar

A T

SILABUS Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi

No

1

Kompetensi Dasar

: : : : :


Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

memahami ayat-


ayat Al-Qur‟an

Makanan

Materi

Strategi

Alokasi

Sumber

Pokok

Pembelajaran

Waktu

Belajar

QS 2:168;

Membaca, memahami,

100 menit

Tafsir Ath-

5:87; 6:145; 7:31

menyimpulkan

b. Menyimpulkan kandungan

D A

tafsir tentang Makanan Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

memahami ayat-


ayat Al-Qur‟an

Pakaian

tentang Pakaian

U F

N I

A I

mendiskusikan, dan

tentang Makanan

2

tafsir tentang Pakaian

Mahasiswa mampu memahami ayatayat Al-Qur‟an tentang Perumahan

Mahasiswa dapat:

Azhar dan Al-

diskusi, Mid semester dan

Mishbah

UAS

Membaca, memahami,

16:18; 24:31;

mendiskusikan, dan

Wadhih, Al-

menyimpulkan

Mishbah dan

a. Menjelaskan tafsir tentang Perumahan


QS 4:100;

16:80; 24:61; 66:11

Membaca, memahami, mendiskusikan, dan menyimpulkan

100 menit

Portofolio, Penugasan

makalah, Keaktifan dalam

QS 7:26-27;

33:59

100 menit

Evaluasi

Thabari Al-

Tafsir Al-

Al-Azhar


3

A T

Tafsir-2 2 sks/ II Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir UAD Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-Qur‟an secara perbandingan tentang Kebutuhan Pokok dan Kegiatan Manusia menurut kitab-kitab tafsir tertentu.

Tafsir AlMunir, AlMishbah, AlAzhar dan AnNur

tafsir tentang Perumahan

4

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

QS 2:222;

memahami ayat-


ayat Al-Qur‟an tentang Kesehatan

6:145; 26:80; 26:88-89

Membaca, memahami,

100 menit

mendiskusikan, dan

Jawahir, Al-

menyimpulkan

Mishbah Al-

Kesehatan

Azhar dan Al-

N I


Bayan

tafsir tentang Kesehatan 5

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

memahami ayat-


QS 3:3; 4:20-

ayat Al-Qur‟an tentang Pernikahan

21; 24:26; 36:36

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

memahami ayat-


ayat Al-Qur‟an

U F Seni

QS 10:24;

16:6; 16:14; 50:6

100 menit

A I


D A

tafsir tentang Pernikahan

tentang Seni

Membaca, memahami,

Pernikahan b. Menyimpulkan kandungan

6

Membaca, memahami,

100 menit

7

Mahasiswa mampu memahami ayatayat Al-Qur‟an tentang Ekonomi

Mahasiswa dapat:

a. Menjelaskan tafsir tentang Ekonomi


Tafsir Ibnu Katsir, Al-

Mishbah, Al-

Azhar dan AlMizan

Tafsir Al-

mendiskusikan, dan

Munir Al-

menyimpulkan

Azhar, AlMishbah, dan

b. Menyimpulkan kandungan tafsir tentang Seni

Tafsir Al-

Tim Depag RI

QS 2:188;

Membaca, memahami,

3:14; 59:7;

mendiskusikan, dan

Alusi, Al-

menyimpulkan

Azhar, Al-

62:9-10

100 menit

Tafsir Al-

Mishbah dan Abdullah

A T

tentang Ekonomi

8

Yusuf Ali

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

QS 2:269;

memahami ayat-


ayat Al-Qur‟an

Politik dan Kepemimpinan

Kepemimpinan

100 menit

3:26; 4:58-59; mendiskusikan, dan 6:56-57; QS

tentang Politik dan

Membaca, memahami,

Manar Al-

menyimpulkan

Azhar, Al-

2:30; 6:165; b. Menyimpulkan tafsir

Mishbah, dan

N I

7:69; 26:38

Maulana

tentang Politik dan

Muhammad

Kepemimpinan 9

Ali

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

memahami ayat-


ayat Al-Qur‟an

Ilmu danTeknologi

QS 16:78;

Teknologi Mahasiswa mampu memahami ayatayat Al-Qur‟an tentang Perjanjian

Mahasiswa dapat:

U F

a. Menjelaskan tafsir tentang Perjanjian

b. Menyimpulkan tafsir tentang Perjanjian

11

Mahasiswa mampu memahami ayatayat Al-Qur‟an

Mahasiswa dapat:


A I

Membaca, memahami, mendiskusikan, dan menyimpulkan

D A

b. Menyimpulkan kandungan tafsir tentang Ilmu dan

10

18:65; 21:30; 96:1-5

tentang Ilmu dan Teknologi

Tafsir Al-

QS 2:100;

Membaca, memahami,

3:76; 3:81;

mendiskusikan, dan

17:34

100 menit

Membaca, memahami,

38:32; 2:188;


Tafsir Al-

Jawahir, Al-

Mishbah, dan Al-Azhar

Tafsir AlQurthubi Al-

menyimpulkan

QS :28;63:9;

89:20

100 menit

Azhar, AlMishbah dan Al-Maraghi 100 menit

Tafsir Ibnu Katsir, AlMishbah, Al-

A T

tentang Harta

Harta

Azhar dan AlMizan

b. Menyimpulkan tafsir tentang Harta

SILABUS Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi

No

1

N I

A T

: Tafsir-3 : 2 sks/ II : Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir : UAD : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan secara sintesis kandungan ayat-ayat Al-Qur‟an tentang Manusia dan Masyarakat menurut beberapa tafsir tertentu.

Kompetensi Dasar


Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Manusia

Strategi

Pokok

Pembelajaran

D A

Mahasiswa mampu

Manusia

QS 2:286;

Membaca,

3:14; 30:20; memahami, 30:30

Alokasi

Sumber Belajar

Evaluasi

100

Tafsir Al-Mishbah,

Portofolio,

menit

Ibnu Katsir, al-

Penugasan

Azhar, Al-Maraghi

makalah,

dll

Keaktifan dalam

Waktu



U F

A I

Materi

diskusi, Mid

tafsir tentang Manusia

2

semester dan UAS

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

QS 3:195;

Membaca,

100

Tafsir Al-Maraghi,



4:1; 4:32;

memahami,

menit

Ibn Kasir, Ar-Razi,

Qur‟an tentang Perempuan

Perempuan

b. Menyimpulkan kandungan tafsir tentang Perempuan

9:71


Al-Manar, alMishbah dll

3

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Masyarakat

QS 6:108;

Membaca,

8:53; 17:16; memahami, 43:32

100

Tafsir Al-Qurthubi,

menit

Al-Alusi, Tim

mendiskusikan, dan

Masyarakat

menyimpulkan

Mishbah dll

b. Menyimpulkan kandungan tafsir tentang Masyarakat 4

Mahasiswa mampu memahami ayat-ayat Al-

Mahasiswa dapat: a. Menjelaskan tafsir Umat

Qur‟an tentang Umat

QS 2:143;

5

45:28

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Kebangsaan

Membaca,

30:22;

memahami,

D A

b. Menyimpulkan kandungan tafsir tentang Kebangsaan 6

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:


a. Menjelaskan tafsir Ahli

U F

Qur‟an tentang Ahli Kitab

Kitab

A I

QS 12:11;

49:13

100

Tafsir Al-Wadhih,

menit

Al-Jawahir, An-


49:11;

Kebangsaan

N I

Membaca,

2:213; 7:34; memahami,

b. Menyimpulkan tafsir Umat

QS 2:109;

Nur, al-Mishbah dll

100

Tafsir Al-Maraghi,

menit

fi Zhilal Al-Qur‟an,

mendiskusikan, dan

Al-Azhar, al-

menyimpulkan

Mishbah dll

Membaca,

3:113; 5:51; memahami, 5:59

A T

Depag RI, al-

100

Tafsir Ibn Kasir,

menit

Al-Manar,

mendiskusikan, dan

Abdullah Yusuf Ali,

menyimpulkan

al-Azhar, al-


Mishbah dll

tafsir tentang Ahli Kitab

7

Mahasiswa mampu


Qur‟an tentang Persaudaraan

Mahasiswa dapat: a. Menjelaskan tafsir tentang

QS 3:64;

Membaca,

5:48; 49:10; memahami, 60:8

mendiskusikan, dan

100

Tafsir Ibn Kasir,

menit

Ar-Razi, AlMaraghi, Maulana

Persaudaraan

menyimpulkan

Muhammad Ali, alAzhar, al-Mishbah


8

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Qur‟an tentang Musyawarah

QS 2:233;

Membaca,

3:159; 4:59; memahami, 42:38


Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

memahami ayat-ayat AlQur‟an tentang Toleransi

A I

QS 2:256;

Membaca,


10:99;

memahami,

Toleransi

49:11;

D A

109:1-6

b. Menyimpulkan kandungan tafsir tentang Toleransi 10

Tafsir Al-Qurthubi,

menit

Ibn Kasir, Al-

Wadhih, Al-Bayan,

N I

menyimpulkan

tafsir tentang Musyawarah

100

mendiskusikan, dan

Musyawarah

9

A T dll

tafsir tentang Persaudaraan

Mishbah dll

100

Tafsir Al-Alusi, al-

menit

Maraghi, Ibnu


al-Azhar, al-

Katsir, Al-Azhar, al-Mishbah dll

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

QS 4:135;

Membaca,

100

Tafsir Al-Kasysyaf,



5:8; 6:152;

memahami,

menit

Al-Maraghi, Tim

U F

Qur‟an tentang Keadilan

Keadilan

16:90

mendiskusikan, dan

Depag RI,al-Azhar,

menyimpulkan

al-Mishbah dll

b. Menyimpulkan kandungan tafsir tentang Keadilan

11

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

QS 2:283;

Membaca,

100

Tafsir Ibn Kasir,



4:58; 8:27;

memahami,

menit

Al-Maraghi, Aisar

Qur‟an tentang Amanah

Amanah

33:72


at-Tafasir, AlMunir, al-Mishbah


dll

tentang Amanah 12

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:



Tafsir Ibn Kasir,

11:6; 14:34;

Al-Jawahir, Al-

65:7

Wadhih, al-Azhar,

Qur‟an tentang Kemiskinan

N I

Kemiskinan b. Menyimpulkan tafsir tentang Kemiskinan

MATA KULIAH BOBOT/ SEMESTER JURUSAN FAKULTAS Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi

Kompetensi

(1) Mahasiswa

D A

A I

SILABUS

al-Mishbah dll

: HADITS 1 : 2 SKS/ II : Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir : USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH : Mata kuliah ini memuat beberapa ajaran dasar berkaitan dengan iman, akidah, akhlak mulia, adab, ilmu-pengetahuan, birrul walidain, persaudaraan, makanan-minuman, dan perhiasan. : Memiliki pemahaman dan keterampilan berkaitan beberapa ajaran dasar tentang iman, akidah dan akhlak serta perilaku sosial lainnya.

U F

Hasil Belajar


Dasar

A T

QS 4:100;

Materi

Pengalaman

Pembelajaran

Belajar

1. Mengkaji literatur cabang iman, halyang

Mahasiswa

Mahasiswa mampu: Iman, cabang-

mampu

1. Menjelaskan hadits-hadits

Penilaian Alokasi Jenis

Bentuk Tes

Deskripsi Soal

1. Subjektif. 2. Subjektif.

1. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang

Waktu

Referensi

Penilaian 1. Tes lisan. 2. Tes tulis

100 menit

1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim.

mampu memahami hadits-hadits tentang iman.

(2) Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits tentang akidah.

tentang keutamaan dan dan pahala iman menyimpukkan 2. Menjelaskan hadits-hadits hadits-hadits tentang cabangcabang iman. tentang iman. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang hal-hal yang merusak iman. 4. Menjelaskan hadits-hadits yang menyatakan bahwa iman itu bertambah dan berkurang. menjelaskan

Mahasiswa

hal yang merusak iman, iman bertambah dan berkurang

Mahasiswa mampu: Iman kepada

U F

Allah, malaikat,

kitab, para rasul, hari akhir, dan qadha-qadar

2.

3.

1. Tes lisan 2. Tes tulis

keutamaan dan pahala iman. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang cabang-cabang iman. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hal-hal yang merusak iman. Sebutkan dan jelaskan haditshadits yang menyatakan bahwa iman itu bertambah dan berkurang. Sebutkan dan 100 jelaskan haditsmenit hadits tentang hadits-hadits tentang iman kepada Allah Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hadits-hadits tentang iman kepada malaikat. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hadits-hadits tentang iman kepada kitabkitab.

N I 4.

A I

1. Mengkaji literatur yang relevan. 2. Membuat resume buku. 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah

D A

mampu

1. Menjelaskan hadits-hadits menjelaskan tentang iman dan kepada Allah. 2. Menjelaskan menyimpukkan hadits-hadits hadits-hadits tentang iman kepada malaikat. tentang akidah. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang iman kitab-kitab. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang iman kepada para rasul. 5. Menjelaskan

relevan. 2. Membuat resume buku. 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah

1. Subjektif 2. Subjektif

1.

2.

3.

3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan al-Nasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl al-Awthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin.

A T

Shahih al-Bukhari. Shahih Muslim. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan al-Tirmidzi. 5. Sunan al-Nasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl al-Awthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin 1. 2. 3.

hadits-hadits tentang iman kepada hari akhir. 6. Menjelaskan hadits-hadits tentang iman kepada qadhaqadar

(3) Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits tentang akhlak mulia

Mahasiswa

4. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang iman para rasul 5. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hari akhir. 6. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang kepada qadhaqadar.

Mahasiswa mampu: Rasa malu,

mammpu

1. Menjelaskan hadits-hadits menjelaskan tentang rasa malu, dan menebarkan salam. menyimpukkan 2. Menjelaskan hadits-hadits hadits-hadits tentang memberi tentang akhlak makan, mulia memuliakan tamu dan tetangga. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang menepati janji, menjawab salam, mendoakan orang bersin, dan berkata yang baik. 4. Menjelaskan hadits-hadits

menebarkan salam, memberi

U F

D A makan,

memuliakan tamu dan tetangga,

menepati janji,

menjawab salam,

mendoakan orang bersin, dan

berkata yang baik, hal-hal yang diharamkan,

hasad, ingkar janji, berbohong,

N I

A I


1. 2.

Tes lisan Tes tulis


A T

1. Sebutkan dan 100 jelaskan haditsmenit hadits tentang rasa malu dan menebarkan salam. 2. Jelaskan haditshadits tentang memberi makan, memuliakan tamu dan tetangga 3. Jelaskan haditshadits tentang menepati janji, menjawab salam, mendoakan orang bersin, dan berkata yang baik 4. Jelaskan hadits-

1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin

tentang kewajiban berkhianat, menjauhi hal-hal mencuri, khamar yang diharamkan. 5. Menjelaskan dan zina. hadits-hadits tentang larangan hasad, ingkar janji, berbohong, berkhianat, dan mencuri. 6. Menjelaskan hadits-hadits tentang larangan minum khamar dan berzina

(4) Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits tentang adab

Mahasiswa

Mahasiswa mampu: Adab berbicara,

D A

mampu

1. Menjelaskan hadits-hadits menjelaskan tentang adab dan berbicara (menjaga lisan, menyimpukkan berkata baik atau hadits-hadits jika tidak lebih baik diam, tentang adab berkata benar). 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang adab dalam bersenda gurau. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang adab dalam berjalan.

U F

adab dalam

bersenda gurau, dan adab dalam berjalan.

N I

A I

1. Mengkaji literatur yang relevan 2. Membuat resume buku 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah

hadits tentang kewajiban menjauhi halhal yang diharamkan 5. Jelaskan haditshadits tentang larangan hasad, ingkar janji, berbohong, berkhianat, dan mencuri 6. Jelaskan haditshadits tentang larangan minum khamar dan berzina.

1. Tes lisan 1. Subjektif 2. Tes tulis 2. Subjektif

A T

1.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang adab berbicara (menjaga lisan, berkata baik atau jika tidak lebih baik diam, berkata benar) 2.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang adab bersenda gurau 3.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang adab berjalan

100 menit

7. 1. Shahih al-Bukhari 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan al-Tirmidzi. 5. Sunan al-Nasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl al-Awthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin

(5) Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits tentang ilmu

(6) Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits

Mahasiswa

Mahasiswa mampu: Keutamaan ilmu,

mampu

1. Menjelaskan hadits-hadits menjelaskan tentang dan keutamaan ilmu. menyimpukkan 2. Menjelaskan hadits-hadits hadits-hadits tentang posisi ulama tentang ilmu 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang mencari ilmu dan mengamalkannya . 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang penyampaian dan pengajaran ilmu. 5. Menjelaskan hadits-hadits tentang adab ilmu (pengajar, pelajar, dan majlis ilmu), 6. Menjelaskan hadits-hadits tentang hilangnya ilmu. Mahasiswa Mahasiswa mampu: mampu

posisi ulama, mencari ilmu dan mengamalkannya, penyampaian dan pengajaran ilmu, adab ilmu, hilangnya ilmu.

D A

U F

1. Menjelaskan hadits-hadits menjelaskan tentang ihsan dan dan husnushuhbah. 2. Menjelaskan menyimpukkan hadits-hadits


Ihsan dan

husnushuhbah,

durhaka kepada

kedua orang tua, hubungan dengan

1. Mengkaji literatur yang relevan. 2. Membuat resume buku. 3. Diskusi

1. Tes lisan 1. Subjektif 2. Tes tulis 2. Subjektif

1.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang adab keutamaan ilmu 2.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang posisi ulama 3.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang mencari ilmu dan mengamalkannya 4.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang penyampaian dan pengajaran ilmu 5.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang adab ilmu (pengajar, pelajar, dan majlis ilmu) 6.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hilangnya ilmu 1.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang ihsan dan husnushuhbah 2.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang

N I

A I 1. Tes lisan 2. Tes tulis


100 menit

1. Shahih al-Bukhari 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan al-Tirmidzi. 5. Sunan al-Nasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl al-Awthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin

A T 100 menit

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Shahih al-Bukhari Shahih Muslim. Sunan Abu Dawud. Sunan al-Tirmidzi. Sunan al-Nasa'i. Sunan Ibn Majah. Muwaththa Malik. Nayl al-Awthar.

tentang birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orang tua)

(7) Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits tentang silaturrahmi, hubungan dengan tetangga dan persaudaraan

tentang durhaka kepada kedua tentang berbuat orang tua termasuk dosa baik kepada besar. kedua orang 3. Menjelaskan hadits-hadits tua. tentang hubungan dengan orang tua yang musyrik. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang hubungan seorang istri dengan suami dan orang tuanya. hadits-hadits

Mahasiswa

orang tua yang musyrik, hubungan seorang istri dengan suami dan orang tuanya.

Mahasiswa mampu: Keutamaan

U F

silaturrahmi, dosa memutuskan silaturrahmi, memuliakan

tetangga, dosa

tidak membuat

aman tetangga, persaudaraan

sesama Muslim,

menggunjing dan mengadu domba

durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar 3.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hubungan dengan orang tua yang musyrik 4.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hubungan seorang istri dengan suami dan orang tuanya

9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin

1.Sebutkan dan 100 jelaskan haditsmenit hadits tentang keutamaan dan pahala silaturrahmi, dosa dan anacaman bagi yang memutuskan silaturrahmi 2.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang memuliakan tetangga, dosa dan ancaman bagi yang tidak membuat aman tetangga


N I

A I

1. Mengkaji 3. Tes literatur lisan yang 4. Tes relevan. tulis 2. Membuat resume buku. 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuma n kuliah

D A

mampu

1. Menjelaskan hadits-hadits menjelaskan tentang dan keutamaan dan pahala menyimpukkan silaturrahmi, dosa hadits-hadits dan anacaman bagi yang tentang memutuskan silaturrahmi, silaturrahmi. 2. Menjelaskan hubungan hadits-hadits dengan tentang memuliakan tetangga dan tetangga, dosa persaudaraan dan ancaman bagi yang tidak

kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah


A T

(8) Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits tentang makanan dan minuman

(9) Mahasiswa

Mahasiswa

membuat aman tetangga. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang persaudaraan sesama Muslim. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang menggunjing dan mengadu domba. Mahasiswa mampu: Adab makan dan

mampu

3.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang persaudaraan sesama Muslim 4.Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang menggunjing dan mengadu domba

1. Mengkaji literatur minum, jenisyang relevan. jenis makanan dan 2. Membuat minuman yang resume buku. dilarang, tata cara 3. Diskusi penyembelihan kelompok 4. Dialog hewan, hewan mahasiswa buruan dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah

1. Menjelaskan hadits-hadits menjelaskan tentang adab dan makan dan minum. menyimpukkan 2. Menjelaskan hadits-hadits hadits-hadits tentang jenistentang jenis makanan makanan dan dan minuman yang dilarang. minuman 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang tata cara penyembelihan hewan. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang hewan buruan Mahasiswa Mahasiswa mampu: Adab berpakaian,

D A

mampu

U F

menjelaskan

1. Menjelaskan hadits-hadits

pakaian laki-laki dan perempuan,

1. Mengkaji literatur yang relevan.

N I





A I

A T

1. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang adab makan dan minum. 2. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang dilarang. 3. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang tata cara penyembelihan hewan. 4. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hewan buruan 1. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang tentang adab

100

menit

100 menit


1. Shahih al-Bukhari 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud.

mampu memahami hadits-hadits tentang pakaian dan perhiasan

tentang adab berpakaian. menyimpukkan 2. Menjelaskan hadits-hadits hadits-hadits tentang pakaian tentang laki-laki dan perempuan. pakaian dan 3. Menjelaskan perhiasan hadits-hadits tentang berhias dan perhiasan yang dilarang. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang hukum memakai kain sutera dan perhiasan emas dan

berhias dan perhiasan, memakai kain sutera dan perhiasan emas

2. Membuat resume buku. 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah

U F

D A

berpakaian. 2. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang pakaian lakilaki dan perempuan. 3. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang berhias dan perhiasan yang dilarang. 4. Sebutkan dan jelaskan haditshadits tentang hukum memakai kain sutera dan perhiasan emas

A I

N I

4. Sunan al-Tirmidzi. 5. Sunan al-Nasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl al-Awthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin

A T

SILABUS MATA KULIAH BOBOT/ SEMESTER JURUSAN FAKULTAS Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi

: : : : : :

N I

Penilaian Kompetesi Dasar

Hasil Belajar


Materi

Pengalaman

Pembelajaran

Belajar

Jenis

(1)

Mahasiswa

Mahasiswa

Macam-macam

Mahasiswa

mampu

mampu:

air, macam-

mampu

menjelaskan

haditshadits tentang thaharah

2. Menjelaskan hadits-hadits dan tentang macammenyimpulka macam air. 3. Menjelaskan n haditshadits-hadits hadits tentang tentang macammacam najis thaharah dan cara membersihkany a. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang adab dan kewajiban dalam membuang air.

macam najis dan

6.

membersihkanny a, adab dan

kewajiban dalam

U F

membuang air

Tes

Deskripsi Soal

Mengka 3. Tes 3. Subjek 1. Sebutkan ji literatur lisan. tif. dan jelaskan yang relevan. 4. Tes tulis 4. Subjek hadits-hadits 7. Membu tif. tentang at resume macambuku. macam air. 8. Diskusi 2. Sebutkan kelompok dan jelaskan 9. Dialog hadits-hadits mahasiswa tentang dengan dosen macam10. Membu macam najis at rangkuman dan cara kuliah membersihk annya 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang adab dan kewajiban dalam membuang

D A

cara

Bentuk

A I Penilaian

memahami

A T

HADITS 2 2 SKS/ 3 lmu al-Qur‟an dan Tafsir USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH Mata kuliah ini memuat beberapa topik fikih seperti thaharah, wudhu, wudhu`, mandi, tayamamum dan lainnya. Memiliki pemahaman dan keterampilan tentang beberapa topik fikih seperti thaharah, wudhu, wudhu`, mandi, tayamamum dan lainnya.

Alokasi Waktu 100

menit

Referensi

11. Shahih alBukhari. 12. Shahih Muslim. 13. Sunan Abu Dawud. 14. Sunan alTirmidzi. 15. Sunan alNasa'i. 16. Sunan Ibn Majah. 17. Muwaththa Malik. 18. Nayl alAwthar. 19. Subulussala m. 20. Riyadushalih in

air

(2) Mahasiswa mampu memahami haditshadits tentang wudhu

Mahasiswa

Mahasiswa

Keutamaan dan

mampu

mampu:

pahala wudhu,

menjelaskan

1. Menjelask an hadits-hadits dan tentang menyimpukka keutamaan dan pahala wudhu. n hadits2. Menjelask hadits tentang an hadits-hadits tentang hukum wudhu wudhu. 3. Menjelask an hadits-hadits tentang tatacara wudhu. 4. Menjelask an hadits-hadits tentang hal-hal yang membatalkan

D A

hukum wudhu,

tatacara wudhu, hal-hal yang

membatalkan wudhu.

U F

N I

A I

1. Mengka 1. Tes ji literatur lisan. yang relevan. 2. Membu 2. Tes tulis at resume buku. 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membu at rangkuman kuliah

1.

Subjektif .

2.

Subjektif .

A T

1. Sebutkan 100 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala wudhu. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hukum wudhu. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang tatacara wudhu. 4. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hal-hal yang

1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalih in

wudhu.

(3)

membatalkan wudhu

Mahasiswa

Mahasiswa

Mandi, tatacara

Mahasiswa

mampu

mampu:

mandi, hal-hal

mampu

menjelaskan

memahami haditshadits tentang mandi

(4)

1. Menjelaskan hadits-hadits dan tentang hukum menyimpukka mandi. 2. Menjelaskan n haditshadits-hadits hadits tentang tentang tatacara mandi. mandi 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan bagi yang junub.

yang dilarang

Mahasiswa

Diperbolehkanny

mampu

mampu

menjelaskan

haditshadits tentang tayamum

diperbolehkan bagi yang junub

D A

1. Mengkaji literatur a tayamum, yang relevan. tatacara 2. Membuat tayamum, hal-hal resume buku. yang 3. Diskusi diperbolehkan kelompok dengan tayamum 4. Dialog mahasiswa dengan dosen

U F

Mahasiswa

memahami

Mahasiswa

dan

mampu:

1. Menjelask an hadits-hadits dan tentang menyimpukka diperbolehkanny a tayamum. n hadits2. Menjelask hadits tentang an hadits-hadits tentang tatacara tayamum. tayamum. 3. Menjelask

1. Mengka 1. Tes ji literatur lisan yang relevan. 2. Membu 2. Tes tulis at resume buku. 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membu at rangkuman kuliah


1. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang tentang hukum mandi. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang tatacara mandi. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang halhal yang dilarang dan diperbolehka n bagi yang junub 1. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang diperbolehka nnya tayamum. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang tatacara tayamum.

N I

A I 1. Tes

1.

lisan

Subjektif

2. Tes tulis 2. Subjektif

A T

100

menit

100 menit


1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa

an hadits-hadits tentang hal-hal yang diperbolehkan dengan tayamum.

(5) Mahasiswa mampu memahami haditshadits tentang salat

5. Membuat rangkuman kuliah

Mahasiswa

Mahasiswa

Keutamaan dan

mampu

mampu:

pahala salat,

menjelaskan

1. Menjelask an hadits-hadits dan tentang menyimpukka keutamaan dan pahala salat. n hadits2. Menjelask hadits tentang an hadits-hadits tentang tatacara salat salat. 3. Menjelask an hadits-hadits tentang tempattempat salat. 4. Menjelask an hadits-hadits tentang waktuwaktu salat. 5. Menjelask an hadits-hadits tentang jama' dan qashar salat

tatacara salat, tempat-tempat salat, waktuwaktu salat, jama' dan qashar salat


U F

D A

1. Tes

1.

lisan

Subjektif

3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang halhal yang diperbolehka n dengan tayamum. 1. Sebutkan 100 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala salat. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang tatacara salat. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang tempattempat salat. 4. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang waktu-waktu salat. 5. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang jama' dan

N I

2. Tes tulis 2.

Subjektif

A I

Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalih in

A T


(6)

Mahasiswa

Mahasiswa

Keutamaan dan

Mahasiswa

mampu

mampu:

pahala salat

mampu

menjelaskan

memahami haditshadits tentang salat jama'ah dan jum'ah

1. Menjelask an hadits-hadits dan tentang menyimpukka keutamaan dan pahala salat n haditsjama'ah. hadits tentang 2. Menjelask an hadits-hadits salat jama'ah tentang azan dan dan jum'ah iqamah. 3. Menjelask an hadits-hadits tentang tatacara salat jama'ah. 4. Menjelask an hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala salat jumah. 5. Menjelask an hadits-hadits tentang hukum salat jumah, waktu, tempat dan khutbah jumah.

jama'ah, azan dan iqamah, tatacara salat jama'ah, keutamaan dan pahala salat jumah, hukum salat jumah, waktu, tempat


dan khutbah jumah

U F

D A

1.

1. Tes

1.

lisan

Subjektif


qashar salat. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala salat jama'ah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang azan dan iqamah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang tatacara salat jama'ah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala salat jumah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hukum salat jumah, waktu, tempat dan khutbah jumah

N I 2.

A I

3.

4.

5.

100


A T

menit

(7)

Mahasiswa

Mahasiswa

Salat tathawwu',

Mahasiswa

mampu

mampu

waktu dan

mampu

menjelaskan

1. Menjelask an hadits-hadits dan tentang macammenyimpukka macam salat tathawwu'. n hadits2. Menjelask hadits tentang an hadits-hadits tentang waktu salat dan tatacara tathawwu' salat tathawwu'.

tatacara salat

Mahasiswa

Mahasiswa

Orang yang

Mahasiswa

mampu

mampu:

wajib

mampu

menjelaskan

memahami haditshadits tentang salat tathawwu'

(8)

memahami haditshadits tentang zakat.

1. Menjelask an hadits-hadits dan tentang orangmenyimpukka orang yang wajib n haditsmengeluarkan hadits tentang zakat. 2. Menjelask zakat. an hadits-hadits tentang harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. 3. Menjelask

tathawwu'


D A

mengeluarkan

zakat, harta yang

U F

wajib dizakati, nishab zakat, orang yang

meninggalkan zakat


1. Tes

1.

lisan

Subjektif


1. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang macammacam salat tathawwu'. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang waktu dan tatacara salat tathawwu'.

100

1. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang orang-orang yang wajib mengeluarka n zakat. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. 3. Sebutkan dan jelaskan

100

N I

A I 1. Tes

1.

lisan

Subjektif

2. Tes tulis 2.

Subjektif

menit


A T

menit

1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussala

an hadits-hadits tentang nishab harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. 4. Menjelask an hadits-hadits tentang orang yang meninggalkan zakat.

(9)

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

mampu

mampu:

mampu

menjelaskan

memahami haditshadits tentang puasa

1. Menjelask an hadits-hadits dan tentang menyimpukka keutamaan dan pahala puasa. n hadits2. Menjelask hadits tentang an hadits-hadits tentang rukun puasa. puasa. 3. Menjelask an hadits-hadits tentang hal-hal yang membatalkan puasa. 4. Menjelask an hadits-hadits tentang mengganti puasa. 5. Menjelask an hadits-hadits

4.

1. Mengkaji literatur pahala puasa, yang relevan. rukun puasa, hal2. Membuat hal yang resume buku. membatalkan 3. Diskusi puasa, mengganti kelompok 4. Dialog puasa, puasa mahasiswa tathawwu' dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah Keutamaan dan

U F

D A

N I

1. Tes

1.

lisan

Subjektif

A I 2. Tes tulis 2.

hadits-hadits tentang nishab harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang orang yang meninggalka n zakat Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala puasa. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang rukun puasa. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang halhal yang membatalka n puasa. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang mengganti puasa.

1.

Subjektif

2.

3.

4.

m. 10. Riyadushalih in

A T

100

menit


tentang puasa tathawwu' dan hal-hal yang dilarang puasa

(10) Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Keutamaan dan

mampu

mampu:

pahala haji dan

menjelaskan

1. Menjelaskan hadits-hadits memahami dan tentang menyimpukka keutamaan dan haditspahala haji n haditshadits dan umrah. hadits tentang 2. Menjelaskan tentang haji hadits-hadits haji dan dan umrah tentang rukun umrah. haji dan umrah. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang hal-hal yang membatalkan haji dan umrah. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang kifarat dalam haji. mampu

umrah, rukun haji dan umrah, hal-hal yang membatalkan haji dan umrah,


D A

kifarat dalam haji

U F

N I

1. Tes

1.

lisan

Subjektif

A I 2. Tes tulis 2.

5. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang puasa tathawwu' dan hal-hal yang dilarang puasa. 1. Sebutkan 100 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala haji dan umrah. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang rukun haji dan umrah. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang halhal yang membatalka n haji dan umrah. 4. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang kifarat dalam haji.

Subjektif

A T 1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussala m. 10. Riyadushalih in

(11)

Mahasiswa

Mahasiswa

Keutamaan

Mahasiswa

mampu

mampu:

majlis zikir, adab

mampu

menjelaskan

1. Menjelaskan hadits-hadits dan tentang menyimpukka keutamaan majlis zikir. n hadits2. Menjelaskan hadits tentang hadits-hadits tentang adab zikir. zikir. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang macammacam zikir. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang waktuwaktu zikir.

zikir, macam-

Mahasiswa

Mahasiswa

Keutamaan doa,

Mahasiswa

mampu

mampu:

mampu

menjelaskan

memahami

dan

memahami haditshadits tentang zikir.

(12)

haditshadits tentang doa.

macam zikir, waktu-waktu zikir.

D A

1. Mengkaji literatur adab dalam doa, yang relevan. waktu mustajab 2. Membuat untuk berdoa, resume buku. orang yang 3. Diskusi doanya mustajab. kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman

U F

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang menyimpukka keutamaan doa. n hadits2. Menjelaskan hadits tentang hadits-hadits tentang adab doa. dalam doa. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang waktu


1. Tes

1.

lisan

Subjektif


1. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang keutamaan majlis zikir. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang adab zikir. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang macammacam zikir. 4. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang waktu-waktu zikir. 1. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang keutamaan doa. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang adab dalam doa. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang

N I

A I 1. Tes

1.

lisan

Subjektif


100 menit


A T

100 menit

1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl al-

mustajab untuk berdoa. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang orang yang doanya mustajab.

kuliah

waktu mustajab untuk berdoa. 4. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang orang yang doanya mustajab.

MATA KULIAH BOBOT/ SEMESTER JURUSAN FAKULTAS Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

(1)

: : : : : :

N I

A I

SILABUS

Awthar. 9. Subulussala m. 10. Riyadushalih in

A T

HADITS 3 2 SKS/IV Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH Mata kuliah ini memuat beberapa topik berkaitan dengan anak, nikah, talak, li‟an, khulu`, waris, jual-beli, riba dan lainnya. Memiliki pemahaman dan keterampilan tentang beberapa topik berkaitan dengan anak, nikah, talak, li‟an, khulu`, waris, jual-beli, riba dan lainnya.

D A

U F

Hasil Belajar


Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

mampu

mampu:

mampu

menjelaskan

memahami

dan

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang

Materi

Pembelajar an

Pengalaman

Jenis

Belajar

Penilaia

1. Mengkaji literatur yang bayi, 'aqiqah, relevan. 2. Membuat pemberian resume buku. ASI dan 3. Diskusi kelompok Kelahiran

Penilaian

Bentuk Tes Deskripsi Soal

Alokas i

Referensi

Waktu

n 1. Tes lisa 2. Tes tulis

1. Subjekti 1. Sebutkan 150 f. dan jelaskan menit 2. Subjektif hadits-hadits . tentang kelahiran bayi. 2. Sebutkan

21. Shahih alBukhari. 22. Shahih Muslim. 23. Sunan Abu Dawud. 24. Sunan al-

khitan, nasab 4. Dialog mahasiswa dan dengan dosen 5. Membuat pendidikan rangkuman anak kuliah

Mahasiswa

kelahiran bayi. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang 'aqiqah. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang pemberian ASI dan khitan. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang nasab dan pendidikan anak Mahasiswa

Mahasiswa

mampu

mampu:

akad nikah,

mampu

menjelaskan

hak suami-

memahami

dan

hadits-hadits

menyimpukka

tentang nikah

n hadits-hadits

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang khitbah. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang akad nikah. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang hak suami-istri. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang wanita yang haram

hadits-hadits

menyimpukka

tentang anak

n hadits-hadits tentang anak

(2)

N I 4.

Khitbah,


D A

istri, wanita yang haram

U F

tentang nikah

3.

dinikahi,

poligami

dan jelaskan hadits-hadits tentang 'aqiqah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang pemberian ASI dan khitan. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang nasab dan pendidikan anak. Sebutkan 200 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang khitbah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang akad nikah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hak suami-istri. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang wanita yang

A I

1. Tes

1.

lisan.

Subjektif.

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

1.

2.

3.

4.

Tirmidzi. 25. Sunan alNasa'i. 26. Sunan Ibn Majah. 27. Muwaththa Malik. 28. Nayl alAwthar. 29. Subulussalam. 30. Riyadushalihi n

A T 1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin

dinikahi. 5. Menjelaskan hadits-hadits tentang poligami

(3)

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

mampu

mampu:

mampu

menjelaskan

memahami hadits-hadits tentang talak, li'an dan khulu'

(4)

1. Menjelaskan hadits-hadits dan tentang menyimpukka macammacam talak, n hadits-hadits 2. Menjelaskan tentang talak, hadits-hadits tentang li'an dan khulu' aturan yang berkaitan dengan talak. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang 'iddah dan rujuk

5.

1. Mengkaji literatur macam talak, yang relevan. aturan talak, 2. Membuat 'iddah dan resume buku. rujuk 3. Diskusi kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah Macam-

D A

U F

Mahasiswa

Mahasiswa

Hal-hal yang

Mahasiswa

mampu

mampu:

menyebabka

mampu

menjelaskan

n terjadinya

memahami

dan

hadits-hadits

menyimpukka

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang halhal yang menyebabka

pewarisan, hal-hal yang

1. Mengkaji literatur yang relevan. 2. Membuat resume buku. 3. Diskusi

1.

1. Tes

1.

lisan.

Subjektif.

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

haram dinikahi. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang poligami. Sebutkan 100 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang macammacam talak, Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang aturan yang berkaitan dengan talak. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang 'iddah dan rujuk

N I

A I 1. Tes

1.

lisan.

Subjektif.

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

2.

3.

A T

1. Sebutkan 200 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang halhal yang menyebabka n terjadinya pewarisan.

1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi. 5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin

1. Shahih alBukhari. 2. Shahih Muslim. 3. Sunan Abu Dawud. 4. Sunan alTirmidzi.

membatalka

Mahasiswa

n terjadinya pewarisan. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang halhal yang membatalka n hak pewarisan. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang fara'id. Mahasiswa

Mahasiswa

mampu

mampu:

beli, syarat

mampu

menjelaskan

jual beli,

memahami

dan

hadits-hadits

menyimpukka

tentang jual

n hadits-hadits

beli dan riba

tentang jual

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang adab jual beli. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang syarat jual beli. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang khiyar. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang barang yang tidak boleh diperjualbeli kan. 5. Menjelaskan hadits-hadits

tentang waris

n hadits-hadits tentang waris

(5)

beli dan riba.

n hak pewarisan, fara'id

Adab jual

khiyar, barang yang

kelompok 4. Dialog mahasiswa dengan dosen 5. Membuat rangkuman kuliah


D A

tidak boleh

diperjualbeli kan, hukum

dan ancaman

U F

riba, tentang macam-

macam riba.

2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang halhal yang membatalka n hak pewarisan. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang fara'id. 1. Sebutkan 100 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang adab jual beli. 2. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang syarat jual beli. 3. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang khiyar. 4. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang barang yang tidak boleh diperjualbeli kan. 5. Sebutkan

N I

1. Tes

1.

lisan.

Subjektif.

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

A I

5. Sunan alNasa'i. 6. Sunan Ibn Majah. 7. Muwaththa Malik. 8. Nayl alAwthar. 9. Subulussalam. 10. Riyadushalihin


tentang hukum dan ancaman riba. 6. Menjelaskan hadits-hadits tentang macammacam riba.

(6)

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

mampu

mampu:

mampu

menjelaskan

memahami

dan

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang syirkah yang diperbolehka n. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang etika dalam syirkah. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang al'aqid dan alma'qud 'alaih. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang pengupahan dan menjaga diri dari

hadits-hadits

menyimpukka

tentang

n hadits-hadits

syirkah, ijarah

tentang

dan qard

syirkah, ijarah dan qard

6.

Syirkah yang 1. Mengkaji literatur diperbolehka yang relevan. n, etika 2. Membuat dalam resume buku. syirkah, al3. Diskusi 'aqid dan alkelompok 4. Dialog ma'qud mahasiswa 'alaih, dengan dosen pengupahan 5. Membuat dan menjaga rangkuman kuliah diri dari

D A

U F

1. Tes

N I

1.

A I

lisan.

Subjektif.

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

1.

2.

3.

hutang,

bersegera

membayar

hutang, riba

dalam utangpiutang.

dan jelaskan hadits-hadits tentang hukum dan ancaman riba. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang macammacam riba. Sebutkan 150 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang syirkah yang diperbolehk an. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang etika dalam syirkah. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang al'aqid dan alma'qud 'alaih. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang pengupahan

4.


hutang. 5. Menjelaskan hadits-hadits tentang bersegera membayar hutang. 6. Menjelaskan hadits-hadits tentang riba dalam utangpiutang.

(7)

5.

N I 6.

Mahasiswa

Mahasiswa

Mencari

Mahasiswa

mampu

mampu:

(meminta)

mampu

menjelaskan

jabatan,

memahami

dan

hadits-hadits

menyimpukka

tentang

n hadits-hadits

kepemimpina

tentang

n

kepemimpinan

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang mencari (meminta) jabatan. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang memilih pemimpin dan bai'at. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang sifatsifat pemimpin. 4. Menjelaskan


D A

memilih

pemimpin dan bai'at,

U F

sifat-sifat

pemimpin,

kepemimpin an wanita,

kepemimpin

A I

1. Tes

1.

lisan.

Subjektif.

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

1.

2.

3.

an nonMuslim, hak dan

dan menjaga diri dari hutang. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang bersegera membayar hutang. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang riba dalam utangpiutang. Sebutkan 200 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang mencari (meminta) jabatan. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang memilih pemimpin dan bai'at. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang sifat-sifat pemimpin. Sebutkan

4.


hadits-hadits tentang kepemimpin an wanita. 5. Menjelaskan hadits-hadits tentang kepemimpin an nonMuslim. 6. Menjelaskan hadits-hadits tentang hak dan kewajiban imam

kewajiban

Mahasiswa

Mahasiswa

Hukuman

Mahasiswa

mampu

mampu:

bagi

mampu

menjelaskan

peminum

memahami

dan

hadits-hadits

menyimpukka

tentang hudud

n hadits-hadits

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang hukuman bagi peminum khamr. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang hukuman bagi pezina dan sodomi. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang

(8)

imam.

5.

D A

khamr,

hukuman

U F

tentang hudud

N I 6.


bagi pezina

dan sodomi, hukuman

bagi pencuri, hukuman bagi

pemberontak

dan jelaskan hadits-hadits tentang kepemimpin an wanita. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang kepemimpin an nonMuslim. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hak dan kewajiban imam. Sebutkan 100 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang hukuman bagi peminum khamr. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hukuman bagi pezina dan sodomi. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang

A I

1. Tes

1.

lisan.

Subjektif.

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

1.

2.

3.


hukuman bagi pencuri. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang hukuman bagi pemberontak .

4.

(9)

Mahasiswa

Mahasiswa

Keutamaan

Mahasiswa

mampu

mampu:

dan pahala

mampu

menjelaskan

jihad, hukum

memahami

dan

hadits-hadits

menyimpukka

tentang jihad

n hadits-hadits

1. Menjelaskan hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala jihad. 2. Menjelaskan hadits-hadits tentang hukum jihad. 3. Menjelaskan hadits-hadits tentang sifat mujahid. 4. Menjelaskan hadits-hadits tentang meninggalka n jihad.

tentang jihad

jihad, sifat mujahid, meninggalka n jihad.


U F

D A

hukuman bagi pencuri. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hukuman bagi pemberontak . Sebutkan 100 dan jelaskan menit hadits-hadits tentang keutamaan dan pahala jihad. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang hukum jihad. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang sifat mujahid. Sebutkan dan jelaskan hadits-hadits tentang meninggalk an jihad.

N I

1. Tes

1.

lisan.

Subjektif.

A I

2. Tes

2.

tulis

Subjektif.

1.

2.

3.

4.


SILABUS Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Standard Kompetensi Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami dengan baik konsep dasar Takhrij al-Hadis

Mahasiswa mampu memahami metode Takhrij al-Hadis

: : : : :

A T

Takhrij al-Hadis 2 sks/III Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir Ushuluddin, Adab dan Dakwah Mampu memahami dengan baik berbagai metode takhrij al-hadis dan mengaplikasikannya dalam praktik

Indikator Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian dari Takhrij al-Hadis 2. Menjelaskan sebab perlunya kegiatan Takhrij al-Hadis 3. Menjelaskan manfaat dari Takhrij al-Hadis 4. Menjelaskan sejarah Takhrij al-Hadis 5. Menjelaskan macammacam metode Takhrij al-Hadis Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan penggunaan metode Takhrij al-Hadis dengan cara mengetahui Sahabat pertama perawi hadis 2. Menyebutkan kitabkitab yang bisa

Materi Strategi pokok Pembelajaran Konsep Dasar c. Pendekatan Takhrij alceramah Hadis dengan menggunaka n cara penugasan dan diskusi kelompok d. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative Metode learning Takhrij alHadis (1): Mengetahui Sahabat Perawi Hadis (rawi al-a‟la)

U F

D A

N I

A I

Alokasi waktu

Sumber belajar

1.

2.

3. 4.

5.

6. 7. 8.

Mahmud at-Tahhan, Usul atTakhrij wa Dirasat al-Asanid, Riyad: maktabah al-Ma‟arif, 1991. M. Syuhudi Ismail, Metodologi Penelitian Hadis. Jakarta: Bulan Bintang, 1992. M. Syuhudi Ismail, Cara Praktis Mencari Hadis Ahmad Husnan, Kajian Hadis Metode Takhrij. Jakarta: Pustaka al-Kausar, 1993. Abu Muhammad Abd Mahdi bin Abd al-Qadir, Thuruq Takhrij Hadis Rasulillah. CD Takhrj al-Hadis CD. Hadis Seperangkat Komputer

Evaluasi

f. Portofolio g. Penugasan Makalah h. Keaktifan dalam Diskusi Kelas i. Mid Semeter j. Ujian Akhir



dipakai untuk Takhrij al-Hadis dengan metode ini 3. Menjelaskan kitab Musnad dan contohnya 4. Menjelaskan kitab Atraf dan contohnya 5. Menjelaskan kitab Mu‟jam dan contohnya Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan penggunaan metode Takhrij al-Hadis yang ke-2 2. Menyebutkan kitabkitab yang bisa dipakai untuk Takhrij al-Hadis dengan metode ini 3. Menjelaskan beberapa kitab yang masuk kategori kitab Miftah dan Fihris Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan penggunaan metode Takhrij al-Hadis yang ke-3 2. Menyebutkan kitabkitab yang bisa dipakai untuk Takhrij al-Hadis dengan metode ini 3. Menjelaskan karakteristik kitab Mu‟jam al-Mufahras

Metode Takhrij alHadis (2): Mengetahui Awal / kata pertama Matan Hadis (mathla‟alhadis)

D A

Metode Takhrij alHadis (3): Mengetahui Salahsatu kata/ penggalan dari Matan Hadis (alfadz al-hadis)

U F

A I

N I

A T

k. Portofolio l. Penugasan Makalah



Mahasiswa

li Alfadz al-Hadis an-Nabawi Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan penggunaan metode Takhrij al-Hadis yang ke-4 2. Menyebutkan kitabkitab yang bisa dipakai untuk Takhrij al-Hadis dengan metode ini 3. Menjelaskan kitab Jami‟ as-Sahih li alBukhari, 4. Menjelaskan kitab Mustakhraj dan Mustadrak 5. menjelaskan kitab Zawaid Dan Ajza‟ 6. Menjelaskan kitab Miftah Kunuz asSunnah Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan maksud dari metode Takhrij al-Hadis yang ke-5 2. Menjelaskan beberapa kitab yang bisa dipakai untuk Takhrij dengan melihat jenis matan 3. Menjelaskan beberapa kitab yang bisa dipakai untuk Takhrij dengan melihat jenis sanad Mahasiswa mampu:

Metode Takhrij alHadis (4): Mengatahui tema hadis (al-maudhu‟)

D A

Metode Takhrij alHadis (5): Melihat Ciri Khusus Sanad atau Matan hadis (shifat)

U F

Langkah

A I

N I

A T

mampu memahami langkah kegiatan Takhrij al-Hadis dan mempraktikannya Mahasiswa mampu memahami caracara Takhrij alHadis melalui media CD

Mahasiswa mampu memahami berbagai kitab takhrij dan karakteristiknya bidang keilmuan tertentu

1. Menjelaskan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan Takhrij al-Hadis 2. melakukan praktik Takhrij al-Hadis Mahasiswa mampu memahami cara-cara Takhrij al-Hadis melalui media CD: 1. melalui mausu‟ah kutub at-tis‟ah 2. alfiyah li assunnah annabawiyyah Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai kitab takhrij: 1. dalam bidang: Tafsir 2. dalam bidang Fiqh 3. dalam bidang Tarikh

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi

No 1

Takhrij alHadis Melalui Media CD

N I

Mengenal kitab-kitab takhrij dalam bidang ilmu tertentu

U F

D A

A I

A T

SILABUS

KHATH – IMLA‟ 2/ ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH Mata kuliah ini mengkaji kaidah penulisan dan tanda baca dalam Bahasa Arab beserta ragam model khath Arab. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang kaidah penulisan dan tanda baca dalam Bahasa Arab berikut ragam model khath Arab dan mampu mengaplikasikannya dalam menulis tulisan berbahasa Arab dengan benar dan indah.

: : : : : :

Kompetensi Dasar Memahami karakter

Kegiatan Takhrij alHadis

Indikator

-

Menjelaskan karakter

Strategi Pembelajaran ‫ أهٍّح‬:ً‫ اإلِالء اٌؼشت‬- Ceramah

Materi Pokok

Penilaian -

Tatap

Alokasi Waktu 2 x 50

Sumber/Bahan Ajar ،ٌ‫عثذ انسالو يحًذ هارو‬

-

aturan penulisan bahasa Arab dan urgensi serta fungsinya.

-

2

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan hamzah alwasl dan hamzah alqath‟ dengan benar. -

3

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan hamzah baik yang di tengah maupun yang di akhir kata dengan benar. -

4

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan alif layyinah dengan benar. -

5

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan kata-kata yang harus disambung dan harus dipisah.

penulisan Arab. Menjelaskan urgensi dan fungsi kaidah imla’. Menjelaskan perbedaan antara kaidah imla` dan alrasm al-qurà>ny Menjelaskan tempat-tempat hamzah al-wasl Menjelaskan tempat-tempat hamzah al-qath’ Menggunakan hamzah alwasl dan hamzah al-qath’ dengan tepat dalam penulisan teks arab. Menjelaskan berbagai bentuk penulisan hamzah sesuai dengan posisinya di tengah maupun di akhir kata. Menggunakan hamzah mutawassithah dan hamzah mutatharrifah dengan tepat dalam penulisan teks arab. Menjelaskan berbagai bentuk penulisan alif layyinah dalam ism, fi’l dan harf. Menggunakan alif layyinah dengan tepat dalam penulisan teks arab. Menjelaskan berbagai bentuk penulisan hamzah sesuai dengan posisinya di tengah maupun di akhir kata. Menggunakan hamzah

muka Tugas UTS UAS

-

:‫ اٌهّضج فً أوي اٌىٍّح‬‫ هّضج اٌىصً وهّضج‬‫اٌمطغ‬

ُ‫ األٌف إٌٍٍح فً االع‬‫ واٌفؼً واٌحشف‬-

- َِٓ – ‫ ِا‬:ً‫اٌىص‬ ‫ال‬ – َِٓ – ‫ ِا‬:ً‫اٌفص‬ ‫أْ – اٌؼذد‬

Ceramah Praktik

- -

Ceramah Praktik

menit

2 x 50 menit

N I

A I

‫ اٌهّضج اٌّرىعطح‬‫ واٌّرطشفح‬-

D A

U F -

‫ووظائف‬

2 x 50 menit

Ceramah Praktik

2 x 50 menit

Ceramah Praktik

4 x 50 menit

‫لىاػذ اإلِالء وػالِاخ‬ ‫ دار انطالئع‬:‫ انقاهرج‬،ٍُ‫اٌرشل‬ ،‫عثذ انهطٍف يحًذ انخطٍة‬ ‫ دار‬:‫ ديشق‬،‫أصىي اإلِالء‬ 4991 ،ٌٍ‫سعذ انذ‬ ٍ‫أحًذ طاهر حسٍٍُ وحس‬ ً‫ لىاػذ اإلِالء اٌؼشت‬،‫شحاذح‬ ،‫تٍٓ إٌظشٌح واٌرطثٍك‬ ‫ يكرثح انذار انعرتٍح‬:‫انقاهرج‬ ‫ اإلِالء‬،‫زهذي أتى خهٍم‬ ،‫ دار أسايح‬:ٌ‫ عًا‬،‫اٌٍّغش‬ ‫ هـ‬4149 ٍُ‫ ػ‬،‫يهذي انسٍذ يحًىد‬ ،‫ٔفغه اٌخطىط اٌؼشتٍح‬ ‫ يكرثح اتٍ سٍُا‬:‫انقاهرج‬ ‫ لىاػذ‬،‫هاشى يحًذ انخطاط‬ ‫ عانى‬:‫ تٍروخ‬،ً‫اٌخظ اٌؼشت‬ ‫ هـ‬4141 ،‫انكرة‬

A T -

-

mutawassithah dan hamzah mutatharrifah dengan tepat dalam penulisan teks arab. 7

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan huruf yang tidak boleh dituliskan, meskipun terbaca.

8

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan huruf yang harus dituliskan, meskipun tidak terbaca.

9

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan ta>` alta`ni>ts dengan benar.

10

Memahami dan mengaplikasikan kaidah penulisan tanda baca arab dengan benar. -

11

Memahami dan mengaplikasikan kaidah-kaidah dasar khat yang lazim dipakai dalam penulisan arab.

Menjelaskan huruf-huruf yang masuk dalam kategori ma> yunthaq wa la> yuktab Menulis teks arab dengan menggunakan huruf-huruf ma> yunthaq wa la> yuktab dengan benar. Menjelaskan huruf-huruf yang masuk dalam kategori ma> yuktab wa la> yunthaq Menulis teks arab dengan menggunakan huruf-huruf ma> yuktab wa la> yunthaq dengan benar. Menjelaskan ragam tulis ta>` ta`nits. Menggunakan ta>` ta`nits dengan tepat dalam penulisan teks arab. Menjelaskan macam-macam tanda baca arab, nama dan fungsinya. Menggunakan tanda baca dengan tepat dalam penulisan teks arab. Mengidentifikasi jenis khat yang dipakai dalam manuskrip, surat kabar dan iklan berbahasa arab. Menulis pepatah dan baitbait arab masyhur dengan indah.

-

Ceramah Praktik

‫ األٌف – هاء‬:‫ اٌضٌادج‬‫ اٌىاو‬- ‫ اٌغىد‬-

Ceramah Praktik

‫ ذاء اٌرأٍٔث‬-

Ceramah Praktik

‫ ػالِاخ اٌرشلٍُ اٌؼشتٍح‬-

Ceramah Praktik

2 x 50 menit

ً‫ اٌخظ إٌغخ‬ً‫ اٌخظ اٌشلؼ‬ً‫اٌخظ اٌفاسع‬

Ceramah Praktik

6 x 50 menit

D A

U F -

– ‫ األٌف – اٌىاو‬:‫ اٌحزف‬– ‫ اٌراء‬- ‫ اٌٍاء – اٌهّضج‬ْ‫ إٌى‬- َ‫اٌال‬

4 x 50 menit

A I

N I 2 x 50 menit

2 x 50 menit

A T

SILABUS Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah

: : : : :

Standar Kompetensi

No

Kompetensi Dasar

1

Memahami kerangka dasar ilmu-ilmu Bahasa Arab, serta objek kajian masing-masing disiplin ilmu.

-

Memahami pengertian ilmu Nahwu, fungsi, sejarah, dan hubungan antara I‟rab dengan makna kalimat.

-

2

N I

A T

NAHWU 1 2/ ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH Mata kuliah ini mengkaji dasar-dasar struktur kalimat (jumlah) dalam Bahasa Arab yang akan menjadi bekal mahasiswa dalam menelaah teks-teks berbahasa Arab khususnya teks-teks literatur tafsir dengan ittija>h nah}wy : Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang struktur kalimat dalam Bahasa Arab dan mampu menganalisa teks-teks berbahasa Arab dari sudut pandang Ilmu Nahwu.

D A

Indikator

Menjelaskan pengertian cabang-cabang ilmu Bahasa Arab. Membedakan objek kajian ilmu Nahwu dan ilmu Sharf. Menjelaskan perkembangan ilmu nahwu dari masa ke masa. Mendeskripsikan aliranaliran Nahwu klasik dan karakter masing-masing aliran. Menjelaskan peran I’rab dan implikasinya terhadap makna kalimat.

U F -

-

-

A I

Strategi Pembelajaran ‫ ػٍىَ اٌٍغح‬:‫ اٌرّهٍذ‬- Ceramah ‫ اٌؼشتٍح وفشوػها‬- Diskusi

Materi Pokok

‫ اٌرصىس‬:‫ إٌحى‬‫ واٌىظائف واٌراسٌخ‬‫واٌؼاللح تاٌّؼٕى‬

Penilaian

-

Ceramah Diskusi

Tatap muka Tugas UTS UAS

Alokasi Waktu 2 x 50 menit

2 x 50 menit

Sumber/Bahan Ajar

:‫كرة انًذاخم وانرىارٌخ‬ ‫ ذاسٌخ‬،ِ‫ يحًذ انًخرار ونذ أتا‬‫إٌحى اٌؼشتً فً اٌّششق‬ ‫ دار انكرة‬:‫ تٍروخ‬،‫واٌّغشب‬ ‫ هـ‬4149 ،‫انعهًٍح‬ ‫ ٔشأج إٌحى‬،‫ يحًذ انطُطاوي‬:‫ انقاهرج‬،‫وذاسٌخ اشهش إٌحاج‬ 4991 ،‫دار انًعارف‬ ‫ دساعح‬:‫ األصىي‬،ٌ‫ ذًاو حسا‬‫إتغرّىٌىخٍح ٌٍفىش اٌٍغىي‬ -‫ فمه اٌٍغح‬-‫ػٕذ اٌؼشب (إٌحى‬ ،‫ عانى انكرة‬:‫ انقاهرج‬،)‫اٌثالغح‬ 4444 ‫ اٌّذاسط‬،‫ شىقً ضٍف‬‫ دار‬:‫ انقاهرج‬،‫إٌحىٌح‬

3

4

Memahami pengertian isim nakirah dan makrifat serta pembagiannya

-

Memahami struktur mubtada‟ dan khabar serta menerapkannya dalam membuat jumlah ismiyah.

-

-

-

-

-

5

Memahami struktur “ka>na wa akhawa>tuha>” serta menerapkannya dalam kalimat.

-

-

-

Memahami struktur “inna wa

-

‫ إٌىشج واٌّؼشفح‬-

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

‫ اٌّثرذأ‬:‫ اٌدٍّح االعٍّح‬‫ واٌخثش‬-

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

D A

U F -

6

Menjelaskan fungsi tanwin. Menjelaskan macam-macam isim makrifat dan fungsinya. Mengidentifikasi isim nakirah dan makrifat dalam kalimat. Menjelaskan kaidah mubtada’ dan khabar dari sisi makrifat dan nakirah. Menjelaskan kaidah mubtada’ dan khabar dari sisi taqdim dan ta’khir. Menjelaskan kaidah mubtada’ dan khabar dari sisi hadzf dan dzikr. Membuat jumlah ismiyah dan merubahnya ke dalam berbagai bentuk turunan sesuai dengan ragam kaidah. Menjelaskan dampak perubahan struktur jumlah ismiyah yg ditimbulkan oleh “ka>na wa akhawa>tuha>”. Menjelaskan kaidah spesifik untuk beberapa “akhawa>t ka>na”. Menjelaskan hukum “ka>na wa akhawa>tuha>” dari sisi taqdim dan ta’khir terkait dengan isim dan khabar. Menggunakan dan mengidentifikasi “ka>na wa akhawa>tuha>” dalam kalimat. Menjelaskan dampak perubahan struktur jumlah

N I

A I

‫ واْ وأخىاذها وأفؼاي‬‫ اٌشخاء واٌّماستح‬‫واٌششوع‬

Ceramah Diskusi

‫ إْ وأخىاذها‬-

Ceramah Diskusi

‫انًعارف‬

2 x 50 menit

2 x 50 menit

A T

:‫كرة انُحى انُظري‬ ‫ خاِغ‬،ًٌٍُ‫ يصطفى انغال‬ً‫اٌذسوط اٌؼشتٍح (ِزٌالا تثحث‬ :‫ تٍروخ‬،)‫اٌثالغح واٌؼشوض‬ ‫ هـ‬4144 ،‫يؤسسح انرسانح‬ ‫ اٌمىاػذ‬،ًً‫ انسٍذ أحًذ انهاش‬،‫األعاعٍح ٌٍغح اٌؼشتٍح‬ ‫ دار انكرة انعهًٍح‬:‫تٍشوخ‬

:ً‫كرة انُحى انرطثٍق‬ ‫ إٌحى‬،‫ يحًىد سهًٍاٌ ٌاقىخ‬،ْ‫اٌرؼًٍٍّ واٌرطثٍك فً اٌمشآ‬ ‫ يكرثح انًُار‬:‫انكىٌد‬ ‫ هـ‬4141 ،‫اإلساليٍح‬ ،‫ يحًذ عهً أتى انعثاس‬ً‫ دساعح ف‬:‫اإلػشاب اٌٍّغش‬ ‫اٌمىاػذ واٌّؼأً واإلػشاب‬ ‫ذدّغ تٍٓ االصاٌح‬ ‫ دار‬:‫ انقاهرج‬،‫واٌّؼاصشج‬ 4991 ،‫انطالئع‬ ‫ اٌرطثٍك‬،ً‫ عثذِ انراجح‬‫ دار‬:‫ اإلسكُذرٌح‬،‫إٌحىي‬ 4444 ،‫انًعرفح انجايعٍح‬ ‫ فً اٌرطثٍك‬،ً‫ عثذِ انراجح‬،ً‫إٌحىي واٌصشف‬ ‫ دار انًعرفح‬:‫اإلسكُذرٌح‬ 4994 ،‫انجايعٍح‬ ،‫ عهً تهاء انذٌٍ تىخذود‬‫ ذطثٍك‬:‫اٌّذخً إٌحىي‬ ،ً‫وذذسٌة فً إٌحى اٌؼشت‬ ‫ انًؤسسح انجايعٍح‬:‫تٍروخ‬ ،‫نهذراساخ وانُشر وانرىزٌع‬ ‫ هـ‬4141

akhawa>tuha>” serta menerapkannya dalam kalimat.

-

-

-

7

8

Memahami struktur fi‟l dan fa‟il ataupun penggantinya serta menerapkannya dalam membuat jumlah fi‟liyyah baik dengan fi‟l mabny li al-ma‟lum maupun fi‟l mabny li al-majhul.

-

Memahami kata kerja transitif dan intransitif serta penggunaannya berdasarkan jumlah objeknya.

-

-

-

Memahami kaidah maf‟ul muthlaq dan maf‟ul lah dan menerapkannya dalam

-

-

N I

A I

ً‫ اٌفؼ‬:‫ اٌدٍّح اٌفؼٍٍح‬‫ واٌفاػً ؤائثه‬-

D A

U F -

-

9

ismiyah yg ditimbulkan oleh “inna wa akhawa>tuha>”. Menjelaskan kaidah spesifik untuk beberapa “akhawa>t inna”. Menjelaskan hukum “inna wa akhawa>tuha>” dari sisi taqdim dan ta’khir terkait dengan isim dan khabar. Menggunakan dan mengidentifikasi “inna wa akhawa>tuha>” dalam kalimat. Menjelaskan kaidah jumlah fi’liyyah dan perbedaan fungsi dengan jumlah ismiyyah. Merubah jumlah fi’liyyah dari penggunaan aktif ke dalam bentuk pasif. Merubah jumlah ismiyyah ke dalam jumlah fi’liyyah dan sebaliknya. Membedakan antara fadhlah dan ‘umdah dalam jumlah fi’liyyah. Mengidentifikasi kata kerja transitif dengan satu objek atau lebih. Membuat kalimat sempurna dengan kata kerja transitif maupun intransitif. Menjelaskan pengertian maf’ul muthlaq dan fungsifungsinya. Menjelaskan pengertian

Ceramah Diskusi

4 x 50 menit

ً‫ ذؼذي اٌفؼ‬:‫ اٌّفؼىي ته‬‫ وٌضوِه‬-

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

‫ اٌّفؼىي اٌّطٍك‬‫ واٌّفؼىي ٌه‬-

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

A T

kalimat. -

10

11

Memahami kaidah maf‟ul fih dan menerapkannya dalam kalimat.

-

Memahami kaidah hal dan tamyiz dan menerapkannya dalam kalimat.

-

-

-

-

12

13

Memahami kaidah hal dan tamyiz dan menerapkannya dalam kalimat.

-

Memahami kaidah isim ghayr munsharif dan menerapkannya dalam kalimat.

-

maf’ul lah dan fungsinya. Membuat kalimat sempurna dengan menyebutkan maf’ul muthlaq dan maf’ul lah. Menjelaskan perbedaan antara zharf sharfy dengan zharf nahwy. Menjelaskan bentuk-bentuk zharf makan dan zaman serta menerapkannya baik dalam identifikasi maupun pembuatan kalimat. Menjelaskan pengertian dan fungsi hal serta pembagiannya. Mengidentifikasi dan menggunakan hal sesuai dengan jenisnya. Menjelaskan pengertian tamyiz dan fungsinya. Mengidentifikasi dan menggunakan tamyiz sesuai dengan jenisnya. Menjelaskan masing-masing adawa>t al-istitsna>’ dan penggunaannya. Menggunakan masingmasing adawat dalam kalimat sempurna. Menjelaskan ‘illat yang menyebabkan isim tidak bisa menerima tanwin. Menjelaskan efek ‘illat-‘illat tersebut terhadap i’rab dengan berbagai model kasus.

-

Ceramah Diskusi

‫ اٌحاي واٌرٍٍّض‬-

Ceramah Diskusi

D A

U F -

‫ ظشف‬:‫ اٌّفؼىي فٍه‬ْ‫ اٌضِاْ واٌّىا‬-

N I

A I

‫ االعرثٕاء وأدواذه‬-

‫إٌّّىع ِٓ اٌصشف‬

2 x 50 menit

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

2 x 50 menit

2 x 50 menit

A T

-

Mengidentifikasi dan menggunakan isim ghyar munsharif dalam kalimat.

SILABUS Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah

: : : : :

Standar Kompetensi

No 1

2

Kompetensi Dasar

D A

Indikator

Memahami kaidah ta‟ajjub dan menerapkannya dalam kalimat.

-

Memahami kaidah nida>‟ dan menerapkannya dalam kalimat.

-

-

Menjelaskan ragam uslub ta’ajjub. Menggunakan uslub ta’ajjub berikut variasinya dalam kalimat. Menjelaskan adawa>t alnida>’ berikut perbedaan i’rab munada untuk masingmasing adawa>t. Menggunakan adawa>t alnida>’ yang variatif dalam kalimat. Menjelaskan macam-macam adawa>t al-istifha>m dan berbagai fungsinya.

U F -

3

N I

A T

NAHWU 2 2/ ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Nahwu 1. Mata kuliah ini mengkaji beberapa struktur kalimat (jumlah) dan beberapa gaya tutur (asa>lib) dalam Bahasa Arab yang akan menjadi bekal mahasiswa dalam menelaah teks-teks berbahasa Arab khususnya teksteks literatur tafsir dengan ittija>h nah}wy : Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang struktur kalimat dalam Bahasa Arab khususnya yang berkaitan dengan ragam asa>li>b dan h}uru>f al-ma‟a>ny dan mampu menelaah literatur tafsir dengan ittija>h nahwy.

Memahami kaidah istifham dan menerapkannya dalam

-

A I

Strategi Pembelajaran ‫ اٌرؼدة‬- Ceramah - Diskusi

Materi Pokok

Penilaian


Sumber/Bahan Ajar

‫ إٌذاء وأدواذه‬-

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

:‫كرة انُحى انُظري‬ ‫ خاِغ‬،ًٌٍُ‫ يصطفى انغال‬ً‫اٌذسوط اٌؼشتٍح (ِزٌالا تثحث‬ :‫ تٍروخ‬،)‫اٌثالغح واٌؼشوض‬ ‫ هـ‬4144 ،‫يؤسسح انرسانح‬ ‫ اٌمىاػذ‬،ًً‫ انسٍذ أحًذ انهاش‬،‫األعاعٍح ٌٍغح اٌؼشتٍح‬ ‫ دار انكرة انعهًٍح‬:‫تٍشوخ‬ ،ً‫ فاضم صانح انسًرائ‬‫اٌدٍّح اٌؼشتٍح ذأٌٍفها‬ ،‫ دار انفكر‬:ٌ‫ األرد‬،‫وألغاِها‬ ‫ هـ‬4141

‫ االعرفهاَ وأدواذه‬-

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

:ً‫كرة انُحى انرطثٍق‬ ‫ إٌحى‬،‫ يحًىد سهًٍاٌ ٌاقىخ‬-

-

Tatap muka Tugas UTS UAS

4

5

6

kalimat.

-

Memahami kaidah adawat yang menashabkan fi‟l mudhari‟ dan menerapkannya dalam kalimat.

-

Memahami kaidah adawat yang menjazmkan fi‟l mudhari‟ dan menerapkannya dalam kalimat.

-

Memahami jumlah yang memiliki mahall i‟rab dan jumlah yang tidak memiliki mahall i‟rab.

-

-

-

-

8

Memahami kaidah na‟t dan tawkid serta menerapkannya dalam kalimat.

-

Memahami kaidah „athf

-

-

‫ ٔىاصة اٌّضاسع‬-

‫ خىاصَ اٌّضاسع وأدواخ‬‫ اٌششط‬-

D A

U F -

7

Menggunakan adawa>t alistifha>m dalam kalimat sesuai dengan fungsinya. Menjelaskan adawat yang menashabkan fi’il mudhari’ berikut fungsi dan makna adawat tersebut. Menggunakan adawat tersebut dalam kalimat sempurna sesuai dengan fungsi dan maknanya. Menjelaskan adawat yang menjazmkan fi’il mudhari’ berikut fungsi dan makna adawat tersebut. Menggunakan adawat tersebut dalam kalimat sempurna sesuai dengan fungsi dan maknanya. Membedakan antara klausa dengan kalimat dalam sudut pandang ilmu Nahwu klasik. Menjelaskan macam-macam tipe kalimat yang memiliki posisi i’rab dan kalimat yang tidak memiliki posisi i’rab. Mengidentifikasi posisi i’rab kalimat dalam teks. Menjelaskan macam-macam na’t dan tawkid berikut contohnya. Menggunakan na’t dan tawkid dalam kalimat sempurna sesuai dengan ragam dan fungsinya. Menjelaskan macam-macam

Ceramah Diskusi

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

،ْ‫اٌرؼًٍٍّ واٌرطثٍك فً اٌمشآ‬ ‫ يكرثح انًُار‬:‫انكىٌد‬ ‫ هـ‬4141 ،‫اإلساليٍح‬ ،‫يحًذ عهً أتى انعثاس‬ ً‫ دساعح ف‬:‫اإلػشاب اٌٍّغش‬ ‫اٌمىاػذ واٌّؼأً واإلػشاب‬ ‫ذدّغ تٍٓ االصاٌح‬ ‫ دار‬:‫ انقاهرج‬،‫واٌّؼاصشج‬ 4991 ،‫انطالئع‬ ،‫عهً تهاء انذٌٍ تىخذود‬ ‫ ذطثٍك‬:‫اٌّذخً إٌحىي‬ ،ً‫وذذسٌة فً إٌحى اٌؼشت‬ ‫ انًؤسسح انجايعٍح‬:‫تٍروخ‬ ،‫نهذراساخ وانُشر وانرىزٌع‬ ‫ هـ‬4141

A I

N I 2 x 50 menit

ِٓ ً‫ اٌدًّ اٌرً ٌها ِح‬ً‫ اإلػشاب واٌدًّ اٌر‬ً‫ٌٍظ ٌها ِح‬

Ceramah Diskusi

‫ إٌؼد‬:‫ ِٓ اٌرىاتغ‬‫ واٌرىوٍذ‬-

Ceramah Diskusi

2 x 50 menit

‫ اٌؼطف‬:‫ ِٓ اٌرىاتغ‬-

Ceramah

2 x 50

2 x 50 menit

A T -

-

‫كرة األدواخ‬ ًٕ‫ ِغ‬،‫ اتٍ هشاو األَصاري‬،‫اٌٍثٍة ػٓ ورة األػاسٌة‬ ‫ دار إحٍاء انكرة‬:‫انقاهرج‬ ‫انعرتٍح‬ ‫ لاِىط‬،ٌ‫ حسٍٍ سرحا‬:‫ انًُصىرج‬،‫األدواخ إٌحىٌح‬ 4441 ،ٌ‫يكرثح اإلًٌا‬ ُ‫ ِؼد‬،‫ يحًذ حسٍ انشرٌف‬ْ‫حشوف اٌّؼأً فً اٌمشآ‬ ‫اٌىشٌُ (ِفهىَ شاًِ ِغ‬ :‫ تٍروخ‬،)‫ذحذٌذ دالٌح األدواخ‬ ‫ هـ‬4141 ،‫يؤسح انرسانح‬ ٌ‫انرفاسٍر انُحىٌح وإعراب انقرآ‬ ‫ إػشاب‬،‫ يحً انذٌٍ انذروٌش‬ٍ‫ دار ات‬:‫ ديشق‬،‫اٌمشآْ وتٍأه‬ ‫كثٍر‬ ‫ أتى حٍاٌ يحًذ تٍ ٌىسف‬‫ اٌثحش اٌّحٍظ‬،ً‫األَذنس‬ ْ‫ اٌذس اٌّصى‬،ً‫ انسًٍٍ انحهث‬ْ‫ِٓ ػٍىَ اٌىراب اٌّىٕى‬

dan badal serta menerapkannya dalam kalimat.

9

10

Memahami beberapa huru>f al-ma‟a>ny dengan berbagai ragam makna yang berbeda serta menerapkannya dalam kalimat.

-

-

-

Memahami dan mampu menelaah teks tafsir dari sudut pandang ilmu Nahwu. -

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas

adawat al-‘athf dan badal berikut contohnya. Menggunakan adawat al‘athf dan badal dalam kalimat sempurna sesuai dengan ragam makna dan fungsinya. Menjelaskan ragam fungsi dan makna dari hamzah, la>m, ma> dan ba>’. Mengidentifikasi makna dari huru>f al-ma’a>ny tersebut dalam teks. Menjelaskan penerapan kaidah ilmu nahwu terhadap ayat al-Quran dan implikasinya dalam penafsiran. Menjelaskan kemungkinan ta’addud wuju>h al-i’ra>b dalam ayatk serta perbedaan makna yang ditimbulkan.

‫ واٌثذي‬-

‫ ّٔارج ِٓ حشوف‬"‫ "اٌهّضج‬:ًٔ‫ اٌّؼا‬"‫و"اٌالَ" و"ِا‬ "‫و"اٌثاء‬

U F

: QOWA'ID TAFSIR 1 : 2/1 : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah

menit

Ceramah Diskusi

4 x 50 menit

N I

A I

:ِٓ ‫ ٔصىص ِخراسج‬ً‫ إػشاب اٌمشآْ ٌّح‬- ‫اٌذٌٓ اٌذسوٌش‬ ً‫ اٌثحش اٌّحٍظ ألت‬ْ‫حٍا‬ ْ‫ اٌذس اٌّصى‬ً‫ٌٍغٍّٓ اٌحٍث‬ ‫ اٌفرىحاخ اإلٌهٍح‬ًّ‫ٌصاٌح اٌد‬

D A

Diskusi

Ceramah Diskusi

SILABUS

8 x 50 menit

،‫صانح انعجٍهً انجًم‬ ‫اٌفرىحاخ اإلٌهٍح ترىضٍح‬ ‫اٌدالٌٍٓ ِٓ اٌذلائك اٌخفٍح‬

-

A T

Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini membahas tentang sumber-sumber tafsir (mashoodir al-tafsiir) yang digunakan dalam penafsiran Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami sumber-sumber tafsir dan mengaplikasikan dalam penafsiran No

Kompetensi Dasar

Indikator

Strategi Pembelajaran

Materi Pokok

1

Memahami pengertian Qowaaaaa‟id Tafsiir

Menjelaskan pengertian Qowaaaaa‟id Tafsiir

Pengertian Qowaaaaa‟id Tafsiir

1. Diskusi 2. Ceramah

2

Memahami pembagian Qowaaaaa‟id Tafsiir

Menjelaskan pembagian Qowaaaaa‟id Tafsiir

Pembagian Qowaaaaa‟id Tafsiir


3

Memahami bagian I Qowaaaaa‟id Tafsiir: SumberSumber Tafsir (mashoodir al-tafsiir)

Menjelaskan SumberSumber Tafsir

Menjelaskan SumberSumber Ma‟tsuur

5

Memahami SumberSumber Tafsir : Ra‟y

Menjelaskan macammacam ra‟y

macammacam ma‟tsuur

macammacam ra‟y

1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS 1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS

D A

SumberSumber Tafsir

U F

4

Memahami SumberSumber Tafsir : Ma‟tsuur

Penilaian




1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS 1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS 1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS

Alokasi Waktu

Sumber/Bahan Ajar

2X50 menit

N I

A I 2X50 menit

A T

Al-Suyuthi, Al-Itqan fi „Ulum al-Qur‟an

Manna‟ al-Qaththan, Mabahits fi „Ulum alQur‟an. Khalid Abd. Rahman al-„Ak, Ushul al-Tafsir wa Qawa‟iduh.

2x50 menit

Al-Zarkasyi, Al-Burhan fi „Ulum al-Qur‟an.

Abd. Rahman al-Sa‟di, al-Qawa‟id al-Hisan li Tafsir al-Qur‟an. Khalid Abd. Rahman al-„Ak, Ushul al-Tafsir wa Qawa‟iduh.

2x50 menit

2x50 menit

Shafwan Adnan Daudi, Al-Madkhal li „Ilm Tafsir Kitabillah. Muhammad ibn Shalih al-„Utsaimin, Dasardasar penafsiran al-Qur‟an, alih bahasa oleh : Sayid Aqil H. Al-Munawwar

4. UAS

SILABUS Mata Kuliah : QOWA'ID TAFSIR 2 Bobot/Semester : 2/1 Jurusan : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini membahas tentang kaidah-kaidah kebahasaan (qowaaaaa„id lughoowiy) yang digunakan dalam penafsiran. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami sumber-sumber tafsir dan mengaplikasikan dalam penafsiran No

Kompetensi Dasar

1

Memahami bagian II Qowaaaaa‟id Tafsiir: kaidah-kaidah kebahasaan (qowaaaaa„id lughoowiy)

Menjelaskan kaidah-kaidah kebahasaan

Memahami kaidah wadhih al-dalalah : al-zhahir, al-nash, almufassar, dan almuhkam

Menjelaskan kaidah wadhih al-dalalah : alzhahir, al-nash, al-mufassar, dan al-muhkam

Memahami kaidah mubham al-dalalah : al-khafi, al-musykil, al-mujmal, dan almutasyabih.

Menjelaskan kaidah mubham al-dalalah : alkhafi, almusykil, almujmal, dan almutasyabih.

2

3

Indikator

Materi Pokok


D A

kaidah-kaidah kebahasaan

Kaidah wadhih aldalalah : alzhahir, alnash, almufassar, dan al-muhkam Kaidah mubham aldalalah : alkhafi, almusykil, almujmal, dan al-

U F




N I

A I Penilaian

1. 2. 3. 4.

Performa belajar Tugas individu UTS UAS

Alokasi Waktu

2x50 menit

1. 2. 3. 4.


2x50 menit

1. 2. 3. 4.


2x50 menit

A T

Sumber/ Bahan Ajar Al-Suyuthi, Al-Itqan fi „Ulum alQur‟an Manna‟ alQaththan, Mabahits fi „Ulum alQur‟an. Khalid Abd. Rahman al„Ak, Ushul al-Tafsir wa Qawa‟iduh. Al-Zarkasyi, Al-Burhan fi „Ulum al-

mutasyabih. Kaidah dalalah alalfazh „ala alahkam : al„ibarah, alisyarah, alnash, dan aliqtidha‟

Qur‟an.

4

Memahami kaidah dalalah al-alfazh „ala al-ahkam : al„ibarah, al-isyarah, al-nash, dan aliqtidha‟

Menjelaskan Kaidah dalalah al-alfazh „ala alahkam : al„ibarah, alisyarah, al-nash, dan al-iqtidha‟

5

Memahami kaidah al‟ibrah bi „umum llafzh

Menjelaskan kaidah al‟ibrah bi „umum l-lafzh

Kaidah al‟ibrah bi „umum l-lafzh


6

Memahami kaidah wujuh almukhathabat

Menjelaskan kaidah wujuh almukhathabat

Kaidah wujuh almukhathabat


Memahami kaidah al-sual wa al-jawab

Menjelaskan Kaidah al-sual 1. Diskusi kaidah al-sual wa wa al-jawab 2. Ceramah al-jawab

7

D A

Menjelaskan Memahami kaidah al-mutaradif, al8

musytarak, wujuh dan nazha‟ir

kaidah almutaradif, al-

wujuh dan nazha‟ir

Memahami kaidah 9

„am dan khash Memahami kaidah

10

al-khabar dan al-

Kaidah almutaradif, almusytarak, wujuh dan nazha‟ir

U F musytarak,

Menjelaskan

kaidah „am dan khash

Menjelaskan

kaidah al-khabar


Kaidah „am dan khash



Kaidah al1. Diskusi khabar dan al2. Ceramah insya‟

1. 2. 3. 4.


1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.

Performa belajar Tugas individu UTS UAS Performa belajar Tugas individu UTS UAS Performa belajar Tugas individu UTS UAS

1. 2. 3. 4.


2x50 menit

1. 2. 3. 4.


2x50 menit

1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS

2x50 menit

2x50 menit

N I

A I

2x50 menit

2x50 menit

2x50 menit

A T

Abd. Rahman alSa‟di, alQawa‟id alHisan li Tafsir alQur‟an.

Khalid Abd. Rahman al„Ak, Ushul al-Tafsir wa Qawa‟iduh. Shafwan Adnan Daudi, AlMadkhal li „Ilm Tafsir Kitabillah.

Muhammad ibn Shalih al„Utsaimin, Dasar-dasar penafsiran al-Qur‟an, alih bahasa oleh : Sayid Aqil H. AlMunawwar

insya‟

Menjelaskan

Memahami kaidah 11

ma‟rifah dan nakirah

Memahami kaidah 12

13

mufrad dan jama‟

14

dan nakirah

kaidah mufrad dan jama‟

dhama‟ir

kaidah dhama‟ir

isim dan fi‟il


1. 2. 3. 4.


2x50 menit

Kaidah mufrad dan jama‟


1. 2. 3. 4.


2x50 menit

Kaidah dhama‟ir


1. 2. 3. 4.


2x50 menit

Kaidah isim dan fi‟il


1. 2. 3. 4.


2x50 menit

1. 2. 3. 4.


2x50 menit

Menjelaskan kaidah isim dan fi‟il

D A

Menjelaskan

al-tadzkir wa al-

kaidah al-tadzkir

ta‟nits

wa al-ta‟nits

NAMA MATAKULIAH BOBOT/ SEMESTER JURUSAN Fakultas Deskripsi Matakuliah

Kaidah ma‟rifah dan nakirah

Menjelaskan

Menjelaskan

Memahami kaidah 15

kaidah ma‟rifah

Memahami kaidah

Memahami kaidah

4. UAS

dan al-insya‟

Kaidah altadzkir wa alta‟nits

U F


A I

N I

A T

SILABUS:

: METODOLOGI PENELITIAN TAFSIR : 2/ II : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin Adab dan Dakwah : Matakuliah ini:

a. Membahas metodologi, corak, kecenderungan, dan karakteristik tafsir. b. Menelusuri latar belakang mufasir yang melahirkan perbedaan corak serta karakteristik antara tafsir yang satu dan lainnya. c. Melihat keunggulan dan kelemahan setiap metodologi dan corak tafsir

d. Mereview hasil penelitian kitab tafsir.

Standar Kompetensi

: Mahasiswa mampu: a. b. c. d.

No. 1

2

Kompetensi Dasar

A T

Menjelaskan metodologi, corak, kecenderungan, dan karakteristik tafsir. Meneliti latar belakang mufasir yang melahirkan perbedaan corak serta karakteristik antara tafsir yang satu dengan lainnya. Menunjuk keunggulan dan kelemahan setiap metodologi dan corak tafsir. Menghasilkan karya review atas hasil penelitian kita tafsir sebagai indikator ketrampilan penelitian tafsir.

Indikator

Materi Pembelajaran

Peserta didik mampu memahami pengertian tafsir, dasar-dasar tafsir, dan urgensi Tafsir

- Dapat mejelaskan pengertian tafsir - Dapat menjelaskann dasar-dasar tafsir - Dapat menjelaskan urgensi tafsir

Peserta didik mampu memahami pengertian metodologi tafsir, perkembangan metodologi tafsir, dan posisi metodologi tafsir dalam Ilmu Tafsir

- Dapat menjelaskan pengertian metodologi tafsir - Dapat menjelaskan perkembangan metodologi tafsir - Dapat menjelaskan posisi metodologi tafsir dalam Ilmu Tafsir

- Pengertian Tafsir - Dasar-dasar Tafsir - Urgensi Tafsir

U F

D A

- Pengertian Metodologi Tafsir - Perkembangan Metodologi Tafsir - Posisi Metodologi Tafsir dalam Ilmu Tafsir

Pengalaman/Kegiatan Pembelajaran Tugas dan diskusi kelas

Waktu

Alat/Bahan/Sumber Belajar

N I

A I

Tugas dan diskusi kelas

60’x2

60’x2

LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân

Penilaian Kinerja dan tes essay

Kinerja dan tes essay

Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa al-

3

4

5

Peserta didik mampu memahami pengertian tafsir bi al-Ma’tsur dan tafsir bi al-ra’yi

Peserta didik mampu memahami pengertian metode ijmali, ciri-ciri metode ijmali, kelebihan dan kekurangan metode ijmali, dan urgensi metode ijmali

Peserta didik mampu memahami

- Dapat menjelaskan pengertian tafsir bi alma’tsur - Dapat menjelaskan pengertian tafsir bi alra’yi

- Tafsir bi al-Ma’tsur - Tafsir bi al-Ra’yi

D A

- Dapat menjelaskan pengertian metode ijmali - Dapat menjelaskan ciri-ciri metode ijmali - Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan metode ijmali - Dapat menjelaskan urgensi metode ijmali

U F

- Dapat menjelaskan pengertian metode tahlili

Metode Ijmali

Metode Tahlili


60’x2

N I

A I


60’x2


60’x2

A T




6

7

pengertian metode tahlili, ciri-ciri metode tahlili, kelebihan dan kekurangan metode tahlili, dan urgensi metode tahlili

- Dapat menjelaskan ciri-ciri metode tahlili - Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan metode tahlili - Dapat menjelaskan urgensi metode tahlili

Peserta didik mampu memahami pengertian metode muqaran, ciri-ciri metode muqaran, kelebihan dan kekurangan metode muqaran, dan urgensi metode muqaran

- Dapat menjelaskan pengertian metode muqaran - Dapat menjelaskan ciri-ciri metode muqaran - Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan metode muqaran - Dapat menjelaskan urgensi metode muqaran

Peserta didik mampu memahami pengertian metode maudhui, ciri-ciri metode maudhui, kelebihan dan kekurangan metode maudhui, dan

Metode Muqaran

U F

D A

- Dapat menjelaskan pengertian metode maudhui - Dapat menjelaskan ciri-ciri metode maudhui - Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan metode maudhui - Dapat menjelaskan urgensi metode maudhui

Mufassirûn Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun -

Metode Maudhui

N I

A I


60’x2


60’x2

A T



urgensi metode maudhui

8

9

Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i -

Peserta didik mampu memahami pengertian corak tafsir shufi dan falsafi, ciri-ciri corak tafsir shufi dan falsafi, kelebihan dan kekurangan corak tafsir shufi dan falsafi, dan urgensi corak tafsir shufi dan falsafi

- Dapat menjelaskan pengertian corak tafsir shufi dan falsafi - Dapat menjelaskan ciri-ciri corak tafsir shufi dan falsafi - Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan corak tafsir shufi dan falsafi - Dapat menjelaskan urgensi corak tafsir shufi dan falsafi

Peserta didik mampu memahami pengertian corak tafsir fiqhi dan ilmi, ciri-ciri corak tafsir fiqhi dan ilmi, kelebihan dan kekurangan corak fiqhi dan ilmi, serta urgensi corak tafsir fiqhi dan ilmi

- Dapat menjelaskan pengertian corak tafsir fiqhi dan ilmi - Dapat menjelaskan ciri-ciri corak tafsir fiqhi dan ilmi - Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan corak tafsir fiqhi dan ilmi - Dapat menjelaskan urgensi corak tafsir fiqhi dan ilmi

Corak Tafsir Shufi dan Falsafi

U F

D A

Corak Tafsir Fiqhi dan Ilmi


60’x2

N I

A I


60’x2

A T



(terj.) Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn - Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn - Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi - Ayâzî, al-Mufassirun - Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn - Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr - Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân - Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) - Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an LCD, Laptop; - Al-Dzahabî, al-Tafsîr wa alMufassirûn -

10

11

12

Peserta didik mampu memahami pengertian corak tafsir adabi-ijtimaì, ciri-ciri corak tafsir adabi-ijtimaì, kelebihan dan kekurangan corak adabi-ijtimaì, serta urgensi corak tafsir adabi-ijtimaì

Peserta didik mampu memahami objek dan tujuan penelitian tafsir

Peserta didik mampu menjelaskan langkah-langkah penulisan proposal

- Dapat menjelaskan pengertian corak adabi-ijtimaì - Dapat menjelaskan ciri-ciri corak tafsir adabi-ijtimaì - Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan corak tafsir adabi-ijtimaì - Dapat menjelaskan urgensi corak tafsir adabi-ijtimaì

Dapat menjelaskan objek dan tujuan penelitian tafsir

Corak Tafsir AdabiIjtimaì

Objek dan Tujuan Penelitian Tafsir

D A

U F

Dapat menjelaskan penulisan proposal tafsir

langkah-langkah


N I

A I

Langkah-langkah Penulisan Proposal Penelitian Tafsir

60’x2


60’x2


60’x2

A T




tafsir

-

-

Mata Kuliah Bobot/ Semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu memahami

Model Penelitian Bidang Tafsir: Mereview Penelitian Tafsir Bisa Tokoh dan Tematik.

: : : : :

D A

A T

N I -

13.

Al-Zarqânî, Manâhil al-'Irfân fî 'Ulûm al-Quràn Goldziher, Madzâhab al-Tafsîr alIslâmi Ayâzî, al-Mufassirun Al-Suyûthî, al-Itqân fî 'Ulûm alQuràn Al-Juwainî, Manâhij fî al-Tafsîr Al-Zarkasyî, al-Burhân fî 'Ulûm alQur`ân Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu’i (terj.) Baidan, Metodologi Penafsiran alQur’an

A I

SILABUS

Kajian Kitab Tafsir 2 sks/ IV Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir Ushuludin, Adab dan Dakwah Mahasiswa menguasai dan mampu menganalisis metode dan bentuk-bentuk penafsiran pada zaman klasik sampai sekarang (kontemporer)

U F Indikator

Materi Pokok

Mahasiswa dapat

Pengertian dan

menjelaskan :

sasaran kajian

Strategi

Alokasi

Pembelajaran

Waktu

1. Pendekatan ceramah dengan menggunakan

100 menit

Sumber Belajar

Evaluasi

a. Portofolio b. Penugasan Bashi, Sejarah Tafsir c. Keaktifan Ahmad al_Syir

definisi dan ruang lingkup kajian kitab tafsir

a. Pengertian kajian kitab tafsir

kitab tafsir

b. Membedakan antara tafsir dan kajian kitab tafsir

cara penguasaan dan diskusi kelompok

Al-Qur‟an, Terjemah d. Mid semester e. Ujian akhir Tim Pustaka Firdaus semester (1994)

2. Pendekatan literaktif dengan cara diskusi kelompok debat dan collaborative learning

Al-Imam Abdullah al-Zarkasi al-Burhan fi Ulumul Qur‟an

N I

(Mesir Darul-ihya‟ 1957)

c. Teori tentang ilmuilmu tafsir 2 Mahasiswa mampu memahami sejarah asal usul munculnya kitab tafsir

Mahasiswa dapat :

Sejarah

a. Menjelaskan faktorfaktor yang melatar belakangi para musafir

penulisan kitab

b. Menjelaskan dan mengklasifikasikan kitab-kitab tafsir

D A

tafsir

U F

c. Menjelaskan dann Membedakan sifatsifat tafsir

1. Pendekatan ceramah dengan menggunakan cara penguasaan dan diskusi kelompok 2. Pendekatan literaktif dengan cara diskusi kelompok debat dan collaborative learning

A I 100

Ahmad al_Syir

menit

Bashi, Sejarah Tafsir Al-Qur‟an, Terjemah Tim Pustaka Firdaus (1994) Al-Dzahabi, Muhammad Husain, al-Tafsir wa alMufassirun, Jld I, Kairo Dar-alKutub,1961

A T

3. Mahasiswa mampu menganalisis bentuk dan metode kitab Jaamiul Bayan Fi Tafsir Qur‟an

Mahasiswa dapat : a. Menjelaskan seting sosial dan politik yang mempengaruhi pemikiran Ibn Jarir At Thabari dalam kitab

Kajian kitab Jaamiul Bayan Fi Tafsir Qur‟an

1. Pendekatan ceramah dengan menggunakan cara penguasaan dan diskusi kelompok

100

Ibn Jarir At Thabari

menit

Jaamiul Bayan Fi Tafsir Qur‟an

Jaamiul Bayan Fi Tafsir Qur‟an

b. Menjelaskan bentuk penafsiran kitab Jaamiul Bayan Fi Tafsir Qur‟an


N I

Al-Dzahabi,

Muhammad Husain,

A I

al-Tafsir wa al-

Mufassirun, Jld I, Kairo Dar-alKutub,1961

c. Menjelaskan Metode kitab al-Jawahir d. Kekurangan dan kelebihan Kitab tafsir Jaamiul Bayan Fi Tafsir Qur‟an

D A

U F

4. Mahasiswa

Mahasiswa dapat :

Kajian kitab Al

mampu

a. Menjelaskan biografi,seting sosial dan politik yang mempengaruhi pemikiran tafsir Abu Ishak Ats Tsa‟laby

Kasyaf Wa Al

menganalisis bentuk dan metode kitab Al Kasyaf Wa Al

Bayan „An

Tafsir Qur‟an


100

Kitab Al Kasyaf Wa

menit

Al Bayan „An Tafsir Qur‟an : Abu Ishak Ats Tsa‟laby

A T

Bayan „An Tafsir Qur‟an b. Menjelaskan sifat/bentuk tafsir kitab Al Kasyaf Wa Al Bayan „An Tafsir Qur‟an


Al-Dzahabi, Muhammad Husain, al-Tafsir wa alMufassirun, Jld I,

N I

Kairo Dar-alKutub,1961 c. Menjelaskan Metode kitab al-Jawahir

5. Mahasiswa mampu menganalisis bentuk dan metode kitab Ma‟alinm At Tanzil

d. Kekurangan dan kelebihan Kitab tafsir Al Kasyaf Wa Al Bayan „An Tafsir Qur‟an Mahasiswa dapat : a. Menjelaskan biografi, seting sosial dan politik yang mempengaruhi pemikiran tafsir Muhammad Husain Al Baghawy b. Menjelaskan sifat/bentuk tafsir kitab Ma‟alinm At Tanzil

D A

Ma‟alinm At Tanzil

U F



A I 100

Ma‟alinm At Tanzil :

menit

Abu Muhammad Husain Al Baghawy

Al-Dzahabi, Muhammad Husain, al-Tafsir wa alMufassirun, Jld I, Kairo Dar-al-

A T

Kutub,1961 a. Menjelaskan Metode kitab Ma‟alinm At Tanzil b. Menjelaskan Kekurangan dan kelebihan Kitab tafsir Ma‟alinm At Tanzil

6.

Mahasiswa mampu menganalisis bentuk dan metode kitab Mafatihul Al Ghaib

Mahasiswa dapat :

Mafatihul Al

a. Menjelaskan biografi, biografi, seting sosial dan politik yang mempengaruhi pemikiran Fakhrurazy b. Menjelaskan sifat/bentuk tafsir kitab Mafatihul Al Ghaib

Ghaib

D A

U F

c. Menjelaskan Metode kitab Mafatihul Al Ghaib

d. Menjelaskan Kekurangan dan kelebihan Kitab tafsir Mafatihul Al Ghaib

a. Pendekatan ceramah dengan menggunakan cara penguasaan dan diskusi kelompok b. Pendekatan literaktif dengan cara diskusi kelompok debat dan collaborative learning

N I

100

Mafatihul Al Ghaib :

menit

Fakhrurazy

A I

Al-Dzahabi,

Muhammad Husain, al-Tafsir wa alMufassirun, Jld I, Kairo Dar-alKutub,1961

A T

7.

Mahasiswa mampu menganalisis bentuk dan metode kitab Anwar At Tanzil Wa Asrar At Ta‟wil

Mahasiswa dapat : a. Menjelaskan biografi, seting sosial dan politik yang mempengaruhi pemikiran Baidhowy

Anwar At Tanzil 1. Pendekatan ceramah dengan Wa Asrar At menggunakan cara penguasaan Ta‟wil dan diskusi kelompok

b. Menjelaskan sifat/bentuk tafsir kitab Anwar At Tanzil Wa Asrar At Ta‟wil

D A

U F

c. Menjelaskan Metode kitab Anwar At Tanzil Wa Asrar At Ta‟wil Menjelaskan Kekurangan dan kelebihan Kitab tafsir Anwar At Tanzil Wa Asrar At Ta‟wil


N I

100

Anwar At Tanzil Wa

menit

Asrar At Ta‟wil : Al Baidhowy

A I

Al-Dzahabi,


A T

8. Mahasiswa mampu menganalisis bentuk dan metode kitab Madarik At Tanzil Wa Haqaiq At Ta‟wil

Mahasiswa dapat :

Madarik At

a. Menjelaskan biografi, seting sosial dan politik yang mempengaruhi pemikiran An Nasafy

Tanzil Wa Haqaiq At Ta‟wil

b. Menjelaskan sifat/bentuk tafsir kitab Madarik At Tanzil Wa Haqaiq At Ta‟wil



100

Madarik At Tanzil

menit

Wa Haqaiq At Ta‟wil : An Nasafy

N I

Al-Dzahabi,

Muhammad Husain, al-Tafsir wa al-

A I

Mufassirun, Jld I, Kairo Dar-alKutub,1961

c. Menjelaskan Metode kitab Madarik At Tanzil Wa Haqaiq At Ta‟wil d. Menjelaskan Kekurangan dan kelebihan Kitab tafsir Anwar At Tanzil Wa Asrar At Ta‟wil

U F

D A

A T

9. Mahasiswa mampu menganalisis bentuk dan metode kitab Lubab At Ta‟wil Fi Ma‟ani At Tanzil

Mahasiswa dapat : a. Menjelaskan biografi,seting sosial dan politik yang mempengaruhi pemikiran Al Khozn

Lubab At Ta‟wil 1. Pendekatan ceramah dengan Fi Ma‟ani At menggunakan cara penguasaan Tanzil dan diskusi kelompok

b. Menjelaskan sifat/bentuk tafsir kitab Lubab At Ta‟wil Fi Ma‟ani At Tanzil

c. Menjelaskan Metode kitab Lubab At Ta‟wil Fi Ma‟ani At Tanzil Menjelaskan Kekurangan dan kelebihan Kitab tafsir Lubab At Ta‟wil Fi Ma‟ani At Tanzil


U F

D A

100

Lubab At Ta‟wil Fi

menit

Ma‟ani At Tanzil : Al Khozn

N I

A I

Al-Dzahabi,


A T

SILABUS NAMA MATA KULIAH BOBOT/ SEMESTER JURUSAN FAKULTAS DESKRIPSI MATA KULIAH STANDAR KOMPETENSI

KOMPETEN INDIKATOR SI DASAR Mhs Mampu Mhs mampu memahami Menjelaskan tentang: pengertian dan ruang  Pengertian ilmu lingkup ilmu bayan bayan  Ruang lingkup ilmu bayan 1- Tasybih

STRATEGI PEMBELAJARAN C. Pendekatan Ceramah dengan menggunaka n cara penugasan dan diskusi kelompok D. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning

3- kinayah

Mhs mampu menjelaskan hasil analisis kandungan ilmu bayan, pada juz 1

MATERI POKOK

ALOKASI WAKTU 3x100 menit

D A

U F

2- Majaz

Mhs Mampu Menganalisa kandungan balaghah pada juz 1

A T

: BALAGHAH AL-QUR‟AN : 2 sks/ VI : Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab dan dakwah : Mata kuliah Balaghah al-qur‟an dimaksudkan untuk memberi bekal kepada mahasiswa dalam memahami kandungan-kandungan balaghah dalam al-Qur‟an : Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang kandungan-kandungan balaghah dalam al-Qur‟an

Kandunga n balaghah pada juz I

1 x 100 menit

N I

SUMBER BELAJAR

A I

1. Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah. 2. Jarimy, Ali dan Musthofa (t.t) Al Balaghatul Wadhihah, Darul ma'arif : Mesir. 3. Jurjany, Abdul Qodir (t.t) Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut. 4. Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah. 1. Al-Qur‟an al-Karim 2. Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah. 3. Jarimy, Ali dan Musthofa

EVALUASI

f. Partofolio g. Penugasan Makalah h. Keaktifan dalam Kelas i. MidSemester j. Ujian Akhir

(t.t) Al Balaghatul Wadhihah, Darul ma'arif : Mesir. 4. Jurjany, Abdul Qodir (t.t) Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut. 5. Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah.



Mhs mampu menjelaskan hasil analisis kandungan, ilmu bayan, pada juz 2

Kandunga n balaghah pada juz 2

D A

U F

Mhs mampu menjelaskan hasil analisis kandungan ilmu bayan, pada juz 3

1 x 100 menit


1 x 100 menit

N I

1. Al-Qur‟an al-Karim 2. Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah. 3. Jarimy, Ali dan Musthofa (t.t) Al Balaghatul Wadhihah, Darul ma'arif : Mesir. 4. Jurjany, Abdul Qodir (t.t) Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut. 5. Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah.

A I

1. Al-Qur‟an al-Karim 2. Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah. 3. Jarimy, Ali dan Musthofa (t.t) Al Balaghatul Wadhihah, Darul ma'arif :

A T

Mesir. 4. Jurjany, Abdul Qodir (t.t) Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut. 5. Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah.


Mhs mampu Menjelaskan hasil analisis kandungan ilmu bayan, pada juz 4


Mhs mampu Menjelaskan hasil analisis kandungan ilmu bayan pada juz 5


1 x 100 menit

U F

D A Kandunga n balaghah pada juz 5

1 x 100 menit

N I


A I

1. Al-Qur‟an al-Karim 2. Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah. 3. Jarimy, Ali dan Musthofa (t.t) Al Balaghatul Wadhihah, Darul ma'arif : Mesir. 4. Jurjany, Abdul Qodir (t.t)

A T

Tugas Individual Tanya Jawab

Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut. 5. Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah.





D A

U F


1 x 100 menit


1 x 100 menit


N I

A I

1. Al-Qur‟an al-Karim 2. Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah. 3. Jarimy, Ali dan Musthofa (t.t) Al Balaghatul Wadhihah, Darul ma'arif : Mesir. 4. Jurjany, Abdul Qodir (t.t) Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut.

A T

5. Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah.



Mhs mampu Menjelaskan hasil analisis kandungan ilmu bayan pada juz 8 mendiskusikannya

Mhs mampu menjelaskan hasil analisis kandungan ilmu bayan pada juz 9 mendiskusikannya


1 x 100 menit

U F

D A


N I

A I

1. Al-Qur‟an al-Karim 2. Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah. 3. Jarimy, Ali dan Musthofa (t.t) Al Balaghatul Wadhihah, Darul ma'arif : Mesir. 4. Jurjany, Abdul Qodir (t.t) Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut. 5. Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa

A T

tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah.


Mhs mampu Menjelaskan hasil analisis kandungan ilmu bayan pada juz 10 mendiskusikannya

U F

D A


A I

N I

A T

SILABUS NAMA MATA KULIAH BOBOT/ SEMESTER JURUSAN FAKULTAS DESKRIPSI MATA KULIAH STANDAR KOMPETENSI

KOMPETE NSI DASAR Mhs Mampu memahami pengertian dan ruang lingkup stilistika

Mhs Mampu memahami pengertian dan ruang lingkup stilistika alQur‟an

INDIKATOR

STRATEGI PEMBELAJARAN

MATERI POKOK

Mhs mampu Menjelaskan tentang:  

ALOKASI WAKTU

D A

Ruang lingkup stilistika

Pendekatan stilistika alQur‟an Ceramah dengan A.

U F menggunakan

cara

penugasan dan diskusi kelompok

B. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning

N I

SUMBER BELAJAR

A I

3x100 menit

Pengertian stilistika

Mhs mampu menjelaskan tentang stilistika al-Qur’an

A T

: STILISTIKA AL-QUR‟AN : 2 sks/ VI : Tafsir hadis : Ushuluddin, Adab dan dakwah : Mata kuliah Stilistika al-Qur‟an dimaksudkan untuk memberi bekal kepada mahasiswa dalam memahami bentuk stilistika al-Qur‟an : Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang bentuk stilistika al-Qur‟an

Qalyubi, Syihabuddin, Stilistika AlQur‟an, Pengantar Orientasi Studi Al-Qur‟an,Yogyakart Sudjiman, Panuti,Bunga Rampai Stilistika, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1993

Syathi‟, A‟isyahbint, Al-I‟jaz alBayan li al-Qur‟an,Kairo : Dar alMa‟arif, 1984

1 x 100 menit

Verhaar, J.W.M.. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada Von Denffer, Ahmad, Ilmu Qur‟an, pengenalanDasar (terj), Jakarta: Rajawali Press,1988 Watt, W. Montgomeri, Pengantar Studi Al-Qur‟an, Jakarta:

EVALUASI

k. Partofolio l. Penugasan Makalah m. Keaktifan dalam Kelas n. MidSemester o. Ujian Akhir

Mhs Mampu memahami pengertian stilistika dan Balaghah

Mhs Mampu memahami dan membedaka n antara stilistika dan kritik sastra

Mhs mampu menjelaskan pengertian stilistika dan Balaghah

Pendekatan pengertian stilistika dan Ceramah dengan Balaghah menggunakan cara A.

1 x 100 menit

Rajawali Press, 1991 Hasyimy, Ahmad (1978), Jawahirul Balaghah , Maktabah Daru Ihyail Kutubil 'Arabiyyah.

penugasan dan diskusi kelompok B. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning Pendekatan stilistika dan Mhs mampu A. kritik sastra menjelaskan Ceramah dengan pengertian stilistika cara dan kritik sastra menggunakan penugasan dan diskusi kelompok

D A

B. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning Mhs Pendekatan Menjelaskan Mhs mampu A. Mampu ranah kajian Menjelaskan ranah Ceramah dengan memahami stilistika kajian stilistika ranah kajian menggunakan cara stilistika penugasan dan diskusi

U F kelompok

B. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning

Jurjany, Abdul Qodir (t.t) Asrorul Balaghah, Darul Fikri : Beirut.

1 x 100 menit

N I

Syaukany Dhief (1985) Al Balaghah Tathowwurun wa tashowwurun, Darul Ma'arif : Makkah.

A I

5 x 100 menit

A T

Mhs Mampu memahami bahasa alQur‟an

Pendekatan Bahasa alMhs mampu A. Qur‟an Mengetahui bahasa al- Ceramah dengan Qur’an menggunakan cara

4 x 100 menit

penugasan dan diskusi kelompok B. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning

Mata Kuliah Bobot SKS/Semester Fakultas Jurusan Standar Kompetensi Deskripsi Mata Kuliah

No

Kompetensi Dasar

D A

: : : : :

N I

A I

SILABUS

A T

Semantik al-Qur‟an 2 sks/ Ushuluddin Adab dan Dakwah Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Dengan mempelajari kajian tentang makna, mempelajari hubungan bunyi dan makna, ilmu-ilmu yang terkait dengan kajian makna, jenis-jenis makna dan perubahan makna, mahasiswa mampu memahami makna al-Qur‟an. : Mata kuliah ini membahas tentang sejarah pertumbuhan ilmu tentang makna atau Ilmu al-Dalalah (Semantik) dan obyeknya, teori yang biasa dipakai dalam kajian Ilmu al-Dalalah dan aplikasinya dalam al-Qur‟an sehingga kelak dapat dipraktekkan dalam penelitian tafsir al-Qur‟an.

U F Materi

Uraian Materi

Indikator

Strategi, Metode, dan Media

Waktu

Penilaian Alat/bahan/sumber Belajar

Kontrak

Uraian tugas dan

-Menunjukkan sikap

Perkuliahan

kewajiban mhs.

responsif dan serius

100‟X 1

Kinerja

‫ اتشاهٍُ أٍٔظ‬: ‫دالٌح األٌفاظ‬-2 menjelaskan

‫ ذؼشٌفه‬، ‫ ػٍُ اٌذالٌح‬- Pengertian Ilmu

- Mampu mendefinisikan

- Presentasi

pengertian Ilmu

‫ وِىضىػه ؤشأذـه‬Dalalah

dan menyebutkan

mklh oleh klp

Dalalah wa

faedah, obyek dan

- Manfaat kajian

Ma‟ajim,

sejarahnya

Semantik

manfaat, dan

semantik al-

‫ اٌذالٌح اٌمشأٍح‬Pengertian semantik al‫ ذؼشٌفه وِىضىػها‬qur‟an

faedah, obyek dan

D A

Semantik

manfaat, dan

- Sejarahnya

ilmu-ilmu lain yang terkait dengan kajian makna

َ‫ ػٍُ اٌذالٌح واٌؼٍى‬-filsafat

U F ‫ اٌّرؼٍمح ته‬-psikologi

hubungan antara bunyi dan makna

‫ اٌٍغح اٌؼشتٍح ِؼٕاها‬-4

Media power

ْ‫ ذّاَ حغا‬: ‫وِثٕاها‬

A I

-Mampu memberi

Sda

‫ِثٕى‬

ًٍ‫ػ‬: ُ‫ ػٍّاٌٍغح وصٕاػح اٌّؼاخ‬-6 ًّ‫اٌماع‬

: ُ‫ دساعاخ فى اٌذالٌح واٌّؼد‬-7 ‫سخة ػثذ اٌدىاد‬ ٍُ‫اتشاه‬ ‫ فى ػٍُ اٌذالٌح‬-8

contoh hsl kajian ilmu lain terhadap makna

-5

Sda

sda

- fikh dan ushul fikh - antropologi - sosiologi

menjelaskan

sejarahnya

- Obyek kajiannya

obyek kajiannya

menjelaskan

Mampu mendefinisikan dan menyebutkan

‫ ؤشأذـها‬- Manfaat kajian

Qur‟an,

N I

- Diskkusi --

‫ ِحّذ‬: ‫اٌؼثاساخ االصطالحٍح‬

- Sejarahnya

pengertian

‫ ػثذ اٌىشٌُ ِداهذ‬:

point dll.

- Obyek kajiannya

obyek kajiannya

menjelaskan

‫اٌذالٌح اٌٍغىٌح ػٕذ اٌؼشب‬-3

Sda

‫اٌؼاللح تٍٓ اٌصىخ‬

- hubungan bunyi dn

‫ واٌّذٌىي‬makna

- segitiga semantik

8- Orientasi Semantik al- Zamakhsyari : Moh. Matsna

Mampu menyebutkan hubungan bunyi dan

9- Sematik

dan tes

A T

‫ أحّذ ِخراس ػّش‬:‫ ػٍُ اٌذالٌح‬-1

1 dan

Semantik 2 : Fatimah

essay

Djajasudarma

makna menjelaskan

‫ أٔىاع اٌذالٌح‬- makna leksikal dan

macam-macam

gramatikal

makna

menyebutkan

- makna denotatif dan konotatif

menjelaskan Makna

macam-macam makna

teori/makna referensial

‫ واٌذالٌح اٌرصىسٌح‬referensial

dan konseptual

konseptual

konseptual Mampu menyebutkan menjelaskan Makna

‫اٌذالٌح اإلشاسٌح‬ ‫واٌذالٌح اٌرصىسٌح‬

referensial dan makna

teori/makna referensial

D A

Makna referensial dan

dan konseptual al-

konseptual al-Qur‟an

Qur‟an

‫اٌمشأٍح‬

konseptual dalam al-Qur‟an

menjelaskan sinonimi

U F

ٌ‫ اٌرشادف فى انقرا‬-Pengertian sinonimi - macam-macam sinonimi

A I Sda

- teori/makna

makna

N I

Mampu menyebutkan

‫ اٌذالٌح اإلشاسٌح‬- teori/makna

referensial dan

Mampu

Mampu menyebutkan

pengertian sinonim dan contoh-contohnya

Menyebutkan polisemi dan antonimi beserta contohnya

Sda

A T sda

menjelaskan

‫ اٌّشرشن اٌٍفظى و‬- pengertian polisemi

Polisemi dan

ْ‫ األضذاد فً اٌمشا‬- macam-macam

Antonimi

polisemi

Memilih kata yang tepat

- pengertian antonimi

dalam berkomunikasi

-sebab-sebab

N I

munculnya antonimi Menyebutkan

‫اٌؼثاساخ‬ menjelaskan perbedaan

ً‫االصطالحٍح ف‬

- pengertian idiom

perkembangan makna

ْ‫ اٌمشا‬- macam-macam idim

makna kata

menjelaskan pengembangan kata dalam

‫ذطىٌش األٌفاظ‬

D A

-

bentuk-bentuknya

perkembangan makna

bahasa Arab

al-Qur‟an

U F - sebab-sebabnya

ً‫اٌرغٍش اٌذالٌى ف‬ menjelaskan perubahan makna

Menyebutkan perubahan makna, sebabnya. Dan

ْ‫اٌؼشتٍح فً اٌمشا‬

ْ‫اٌمشا‬

-perubahan makna alQur‟an

-sebab-sebab perubahan – bentuk-bentuknya

A I sda

Menyebutkan sejarah pertumbuhan kamus dan tahap-tahapnya

sda

A T

U F

D A

A I

N I

A T

SILABUS Mata Kuliah : HERMENEUTIKA AL-QUR’AN Bobot/Semester : 2/ Jurusan : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang hermeneutika dan diaplikasikan dalam penafsiran Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami hermeneutika dan diaplikasinya dalam penafsiran No

Kompetensi Dasar

1

Memahami pengertian dan sejarah hermneutika

2

Memahami beberapa pemikiran hermeneutika: F. E. D. Schleiermacher, W. Dilthey, M. Heidegger, dan H. G. Gadamer

3

Memahami beberapa pemikiran hermeneutika alqur‟an: Abu Hamid al-Ghozali, M. Abid al-Jabiri, Nasr Hamid A. Z., dan Khaled M. Abou el-Fadl

Indikator Menjelaskan pengertian dan sejarah hermneutika Menjelaskan beberapa pemikiran hermeneutikaF. E. D. Schleiermacher, W. Dilthey, M. Heidegger, dan H. G. Gadamer Menjelaskan beberapa pemikiran hermeneutika alqur‟an: Abu Hamid al-Ghozali, M. Abid al-Jabiri, Nasr Hamid A. Z., dan Khaled M. Abou elFadl

Materi Pokok pengertian dan sejarah hermneutika pemikiran hermeneutikaF. E. D. Schleiermacher, W. Dilthey, M. Heidegger, dan H. G. Gadamer Pemikiran hermeneutika alqur‟an Abu Hamid alGhozali, M. Abid al-Jabiri, Nasr Hamid A. Z., dan Khaled M. Abou el-Fadl

Strategi Pembelajaran 1. Diskusi 2. Ceramah


U F

D A


N I

Penilaian 1. 2. 3. 4.


A I

Alokasi Waktu 2x50 menit

1. 2. 3. 4.


7x50 menit

1. 2. 3. 4.


7x50 menit

A T

Sumber/ Bahan Ajar Hermeneutika Qur‟ani, Fakhruddin Faiz Hermeneutika al-Qur‟an dan Hadis, Kurdi dkk Cermah Ilmiah Fengky Budi Hardiman tentang hermeneutika F. E. D. Schleiermacher, W. Dilthey, M. Heidegger, dan H. G. Gadamer, Youtube

SILABUS Mata Kuliah : SOSIOLOGI AL-QUR’AN Bobot/Semester : 2/1 Jurusan : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini membahas tentang aspek-aspek sosiologi dalam penafsiran Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek sosiologi dalam penafsiran No

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok


1

Memahami sejarah dan pengertian Sosiologi

Menjelaskan sejarah dan pengertian Sosiologi

2

Memahami pengaruh sosiologis saat munculnya tafsir

Menjelaskan pengaruh sosiologis saat munculnya tafsir

pengaruh 1. Diskusi sosiologis saat 2. Ceramah munculnya tafsir

3

Memahami peta sosiologis tempat munculnya beberapa tafsir: M. Abduh (Mesir), Thobathoba‟i (Iran), dan Hamka (Indonesia)

Menjelaskan peta sosiologis tempat munculnya beberapa tafsir: M. Abduh (Mesir), Thobathoba‟i (Iran), dan Hamka (Ind.)

peta sosiologis tempat munculnya beberapa tafsir: M. Abduh (Mesir), Thobathoba‟i (Iran), dan Hamka (Indonesia)

Sejarah dan pengertian Sosiologi


1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS 1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS

U F

D A 1. Diskusi 2. Ceramah

Alokasi Waktu

Penilaian

N I

Sumber/ Bahan Ajar Soerjono Soekanto, Suatu Pengantar

A I

1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS

2x50 menit

Sosiologi

Ali Syari‟ati, Tentang Sosiologi Islam Bryan Islam

6x50 menit

A T

S.

Tunrner,

Sosiologi

Abu Bakar A. Bagader (ed), Islam Dan Perspektif Sosiologi Islam Di Indonesia Sidi Gazalba, Masyarakat Islam Pengantar Sosiologi Dan Sosiografi

7x50 menit

Tafsir al-Manar, M. Abduh dan Rosyid Ridlo Tafsir al-Mizan, Thobathoba‟i Tafsir al-Azhar, Hamka

SILABUS


No 1

2

3

A T

: TAFSIR NUSANTARA 1 : 2/ : Ilmu al-Qur‟‟an dan Tafsir : Ushuludddin, Adab dan Dakwah : Mata kuliah ini membahas tentang sejarah lahir dan perkembangan Tafsir di Indonesia serta macam-macam kitab tafsir yang disusun oleh orang-orang Indonesia. :1. mahasiswa mengetahui sejarah dan perkembangan tafsir di Indonesia. 2. mahasiswa mengenal dan memahami karakteristik kitab tafsir Indonesia, yang ditulis sejak awal perkembangan Islam di Indonesia sampai masa Orde Lama .

Kompetensi Dasar

Indikator

Mahasiswa mampu memahami Pengertian, ruang-lingkup pembahasan tafsir Nusantara

Materi Pokok

Mahasiswa dapat a. menjelaskan pengertian tafsir nusantara. b. menjelaskan ruang lingkup kajian tafsir Nusantara. Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat : memahami sejarah & a. menjelaskan sejarah perkembangan awal tafsir munculnya tafsir Indonesia. Indonesia. b. menjelaskan peta perkembangan kajian tafsir di Indonesia. Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat: memahami karakteristik a. menyebutkan karya karya Tafsir Indonesia Tafsir Indonesia pada abad 17-19 M abad 17-19 M b. mahasiswa mengenal kitab Tarjuman al-

U F

D A

N I

A I

Pengertian, ruang-lingkup pembahasan tafsir Nusantara.

Sejarah & perkembangan tafsir Indonesia: tafsir alQur’an pada masa awal perkembangan Islam di Indonesia.

Mengenal Kitab Tafsir alQur’an abad 17-19 M: a. Tarjuman al-Mustafid.

Strategi Pembelajaran  Ceramah  Dialog

 Presentasi  Diskusi Kelompok  Ceramah


Alokasi Waktu 100 menit

Penilaian UTS UAS Tugas

100 UTS menit UAS Tugas


Sumber/Bahan Ajar

1. Departemen Agama RI: Pendahuluan al-Qur'an dan Terjemahannya. 2. Departemen Agama RI: Pendahuluan al-Qur'an dan Tafsirannya. 3. Abu Bakar Aceh: Sejarah alQur'an, Solo: Ramadani, 1988 4. Howard M. Federspiel: Popular Indonesian Literature of The Qur’an, USA, Cornel Modern Indonesia Project, 1994 5. Nasiruddin Baidan: Perkembangan Tafsir di Indonesia. Solo: Tiga Serangkai, 2002 6. P.G. Ridel: Earliest Qur‟anic Exegetical Activity in The Malay Speaking States, Archipel, 1998 7. A.H. Johns: Qur‟anic Exegesis in

4

5

6

Mahasiswa mampu memahami karakteristik karya Tafsir Indonesia pada abad 17-19 M

Mahasiswa mampu memahami karakteristik karya Tafsir Indonesia pada abad 20 M (Masa Kemerdekaan)

Mustafid dan pengarangnya c. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Tarjuman alMustafid Mahasiswa dapat: b. mahasiswa mengenal kitab Marh Lubaid dan pengarangnya c. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Marh Lubaid Mahasiswa dapat: a. menyebutkan karya Tafsir Indonesia abad 20 M b. mahasiswa mengenal kitab AlFurqan fi Tafsir alQur'an dan pengarangnya e. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Al-Furqan fi Tafsir al-Qur'an. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Qoer’an Indonesia dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab


d. Marh Lubaid Li Kasy Ma’na Qur’an Majid


Mengenal Kitab Tafsir alQur’an abad 20 M (masa kemerdekaan): b. Qoer’an Indonesia.



N I

A I

Mengenal Kitab Tafsir alQur’an abad 20 M (masa kemerdekaan): a. Al-Furqan fi Tafsir alQur'an .

D A

U F


The Malay Word: In Search of a Profil dalam A. Rippin (peny) Approaches to the history of the interpretation of the Qur‟an, Oxford: Clarendon Press, 1988



A T

8. Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII, Bandung, 1944 9.

7


8


9


10


tafsir Qoer’an Indonesia. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tafsir Hirbana dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab Tafsir Hirbana. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tafsir Syamsiyah dan pengarangnya b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab Tafsir Syamsiyah. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tafsir Hidayatul Rahman dan pengarangnya b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab Tafsir Hidayatul Rahman. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tafsir Qur’an Karim dan pengarangnya. b. mahasiswa

Mengenal Kitab Tafsir alQur’an abad 20 M (masa kemerdekaan): c. Tafsir Hirbana.


Mengenal Kitab Tafsir alQur’an abad 20 M (masa kemerdekaan): d. Tafsir Syamsiyah.


U F

D A


A I

N I

Mengenal Kitab Tafsir alQur’an abad 20 M (masa kemerdekaan): e. Tafsir Hidayatul Rahman.


Mengenal Kitab Tafsir alQur’an abad 20 M (masa kemerdekaan): f. Tafsir Qur’an Karim





A T

11


12


13

Mahasiswa mampu memahami karya-karya Tafsir Indonesia pada masa orde lama.

mengenali karakteristik kitab Tafsir Hidayatul Rahman. Mahasiswa dapat: Mengenal Kitab Tafsir ala. mahasiswa Qur’an abad 20 M (masa mengenal kitab kemerdekaan): Tafsir al-Qur'an alg. Tafsir al-Qur'an alKarim dan Karim pengarangnya b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab Tafsir al-Qur'an alKarim Mahasiswa dapat: Mengenal Kitab Tafsir ala. mahasiswa Qur’an abad 20 M (masa mengenal kitab kemerdekaan): Tafsir Qur’an Bahasa h. Tafsir Qur’an Bahasa Indonesia dan Indonesia pengarangnya b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab Tafsir Qur’an Bahasa Indonesia Mahasiswa dapat: Mengenal Kitab Tafsir ala. menyebutkan karya Qur’an pada masa orde Tafsir Indonesia lama: pada masa orde a. Tafsir al-Qur'an allama. Majid al-Nur. b. mahasiswa mengenal kitab Tafsir al-Qur'an alMajid al-Nur dan pengarangnya. c. mahasiswa mengenali

U F

D A



N I

A I  Presentasi  Diskusi Kelompok  Ceramah




A T

14


15


karakteristik kitab Tafsir al-Qur'an alMajid al-Nur. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tafsir Qur’an dan pengarangnya b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab Tafsir Qur’an. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tafsir al-Ibris dan pengarangnya b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab Tafsir al-Ibris.

Mengenal Kitab Tafsir alQur’an pada masa orde lama: b. Tafsir Qur’an.


Mengenal Kitab Tafsir alQur’an pada masa orde lama: c. Tafsir al-Ibris


U F

D A


A I

N I


A T

SILABUS


No 1

2

3

Kompetensi Dasar

A T

: TAFSIR NUSANTARA 2 : 2/ : Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir : Ushuludddin, Adab dan Dakwah : Mata kuliah ini membahas macam-macam kitab tafsir yang disusun oleh orang-orang Indonesia :1. mahasiswa mampu menyebutkan bermacam karya kitab tafsir yang disusun oleh orang-orang Indonesia 2. mahasiswa mengenal dan memahami karakteristik kitab tafsir Indonesia, yang ditulis pada masa Orde Baru (1966-1998) sampai sekarang.

Indikator

Materi Pokok

Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. menyebutkan karya memahami Tafsir Indonesia pada karakteristik kitab masa orde baru. tafsir masa Orde b. mahasiswa mengenal Baru kitab Tafsir al- Azhar dan pengarangnya c. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Tafsir al- Azhar Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. mahasiswa mengenal memahami kitab Tafsir al-Bayan dan karakteristik kitab pengarangnya. tafsir masa Orde b. mahasiswa mengenali Baru karakteristik kitab tafsir Tafsir al-Bayan Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. mahasiswa mengenal memahami kitab Tafsir al-Bayan dan karakteristik kitab pengarangnya. tafsir masa Orde b. mahasiswa mengenali

Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: a. Tafsir alAzhar

U F

D A

Strategi Pembelajara n  Presentasi  Diskusi  Ceramah

N I

A I

Alokasi Waktu

100 menit

Penilaian

UTS UAS Tugas

Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: b. Tafsir al-Bayan



Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: c. Al-Qur'an dan Terjemahanny



Sumber/Bahan Ajar

10. Departemen Agama RI: Pendahuluan al-Qur'an dan Terjemahannya. 11. Departemen Agama RI: Pendahuluan al-Qur'an dan Tafsirannya. 12. Abu Bakar Aceh: Sejarah al-Qur'an, Solo: Ramadani, 1988 13. Howard M. Federspiel: Popular Indonesian Literature of The Qur’an, USA, Cornel Modern Indonesia Project, 1994 14. Nasiruddin Baidan: Perkembangan Tafsir di Indonesia. Solo: Tiga Serangkai, 2002 15. P.G. Ridel: Earliest Qur‟anic Exegetical Activity in The Malay Speaking States, Archipel, 1998 16. A.H. Johns: Qur‟anic Exegesis in The

Baru 4

Mahasiswa mampu memahami karakteristik kitab tafsir masa Orde Baru

5


6


7


8

Mahasiswa mampu memahami karakteristik kitab tafsir masa Orde

karakteristik kitab tafsir Tafsir al-Bayan Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Al-Qur’an Suci dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Al-Qur’an Suci. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Al-Huda dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Al-Huda. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tarjamah dan Tafsir al-Qur'an dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Tarjamah dan Tafsir alQur'an. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Tafsir Rahmat dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Tafsir Rahmat. Mahasiswa dapat: a. mahasiswa mengenal kitab Al-Qur'an Bacaan Mulia dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali

a. Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: d. Al-Qur’an Suci



Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: e. Al-Huda.



Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: f. Tarjamah dan Tafsir alQur'an.



Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: g. Tafsir Rahmat.



Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: h. Al-Qur'an Bacaan Mulia.



U F

D A

Malay Word: In Search of a Profil dalam A. Rippin (peny) Approaches to the history of the interpretation of the Qur‟an, Oxford: Clarendon Press, 1988

N I

A I

A T

17. Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII, Bandung, 1944

Baru 9

10

11

12

karakteristik kitab tafsir Al-Qur'an Bacaan Mulia. Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. mahasiswa mengenal memahami kitab Al-Qur'an dan karakteristik kitab Tafsirannya dan tafsir masa Orde pengarangnya. Baru b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Al-Qur'an dan Tafsirannya. Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. mahasiswa mengenal memahami kitab Wawasan Al-Qur'an karakteristik kitab Tafsir Maudu’i atas tafsir masa Orde Pelbagai Persoalan Umat Baru dan pengarangnya. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Wawasan Al-Qur'an Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat

Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: i. Al-Qur'an dan Tafsirannya.



Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: j. Wawasan AlQur'an Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat



Mengenal kitab tafsir masa Orde Baru: k. Ensiklopedia al-Qur'an



Mengenal kitab tafsir masa sekarang: a. Tafsir UII



D A

Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. mahasiswa mengenal memahami kitab Al- Ensiklopedia alkarakteristik kitab Qur'an dan tafsir masa Orde pengarangnya. Baru b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Ensiklopedia al-Qur'an. Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. mahasiswa mengenal memahami kitab Tafsir UII dan karakteristik kitab pengarangnya. tafsir masa b. mahasiswa mengenali sekarang. karakteristik kitab tafsir

U F

N I

A I

A T

Tafsir UII

13

14

Mahasiswa Mahasiswa dapat: Mengenal kitab mampu a. mahasiswa mengenal tafsir masa memahami kitab Tafsir al-Misbah dan sekarang: karakteristik kitab pengarangnya. b. Tafsir Altafsir masa b. mahasiswa mengenali Misbah. sekarang. karakteristik kitab tafsir Tafsir al-Misbah. Mahasiswa Mahasiswa dapat: Mengenal kitab mampu a. mahasiswa mengenal tafsir masa memahami kitab Al-Qur'an dan sekarang: karakteristik kitab Tafsirnya dan c. Al-Qur'an dan tafsir masa pengarangnya. Tafsirnya. sekarang. b. mahasiswa mengenali karakteristik kitab tafsir Al-Qur'an dan Tafsirnya.

MATA KULIAH BOBOT/ SKS JURUSAN FAKULTAS

Kompetensi Dasar

(1)

U F

D A





N I

A I

A T

SILABUS

: TAFSIR ORIENTALIS : 2 SKS/ VII : IAT : USHULUDDIN , ADAB DAN DAKWAH

Hasil Belajar

Mahasiswa


Mahasiswa mampu:

Materi

Pengalaman Belajar

Pembelajaran

Penilaian Alokasi Jenis Penilaian

Allah, manusia,

6.

Mengkaji literatur yang relevan.

1. Tes lisan.

Bentuk Tes 1. Subjektif.

Deskripsi Soal 1.

Jelaskan pandangan Toshihiko Izutsu

Waktu

Referensi

100 menit 1. Fazlur Rahman,

Mahasiswa

mampu

5.

mampu

menjelaskan

memahami

pemikiran para

pemikiran para

orientalis tentang

orientalis

term manusia,

tentang term

Allah serta

manusia, Allah

ciptaan-Nya

6.

7.

serta ciptaanNya

8.

(2) Mahasiswa nampu memahami pemikiran

makhluk

menjelaskan

pengertian Islam

secara etimologis

Mahasiswa mampu: 1.

Menjelaskan pengertian islam, aslama, dan muslim secara etimologis dan terminologis.

7.

Membuat resume buku. 8. Diskusi kelompok 9. Dialog mahasiswa dengan dosen 10. Membuat rangkuman kuliah

2. Tes tulis

2. Subjektif.

tentang makna kata Allah dan Nâs!

The Major Theme of al-Qur'an

A T

2. Baljon, Tafsir Qur'an Muslim Modern. 3. Ignaz Goldziher,

D A

U F

Mahasiswa mampu

Menjelaskan pengertian kata nâs, basyar dan insan. Menjelaskan kata Allâh. Ilâh dan Rabb. Menjelaskan tugas dan kewajiban manusia terhadap Allah dan terhadap sesama makhluk. Menjelaskan tugas makhluk terhadap Allah.

Islam, aslama

N I

A I


Muslim Studies. 4. Izgnaz Goldziher, Mazahib al-Tafsir. 5. Toshihiko Izutsu, Relasi Tuhan dan Manusia. 6. Toshihiko Izutsu, Etika Relijius dalam al-Qur'an. 7. Taufik Adnan Amal, Pengantar Sejarah al-Qur'an. 8. R. Bell, Introduction to the Qur'an.

1. Tes lisan.

1. Subjektif.

2. Tes tulis

2. Subjektif.

Jelaskan pengertian Islam


secara etimologis dan

The Major Theme of

terminologis!

al-Qur'an 2. Baljon, Tafsir Qur'an Muslim

orientalis

dan terminologis,

tentang makna

dan ampu

Islam

menjelaskan

2.

makna Islam

Menjelaskan makna Islam sebagai ketundukan dan sebagai nama agama.

Modern.

Muslim Studies. 4. Izgnaz Goldziher,

sebagai

Mazahib al-Tafsir.

ketundukan dan

5. Toshihiko Izutsu,

sebagai nama

N I

agama.

(3) Mahasiswa mampu memahami konsep iman dan kufur dalam pandangan orientalis

mampu

menjelaskan

pengertian iman dan kufur serta menjelaskan metode penafsiran orientalis.

D A

U F

Mahasiswa

A T

3. Ignaz Goldziher,

Mahasiswa mampu: 9.

Menjelaskan term iman dan mu'min. 10. Menjelaskan term kufur dan kafir. 11. Menjelaskan metode penafsiran orientalis. 12. Menjelaskan hubungan antara iman dan kufur.

Iman, kufur.

A I


Relasi Tuhan dan Manusia. 6. Toshihiko Izutsu, Etika Relijius dalam al-Qur'an. 7. Taufik Adnan Amal, Pengantar SEjarah al-Qur'an. 8. R. Bell, Introduction to the Qur'an.

1. Tes lisan.

1. Subjektif.

2. Tes tulis

2. Subjektif.

1.

Jelaskan iman

pengertian dan

secara

kufur

etimologis

dan terminologis! 2. Bagaimana hubungan antara konsep iman dan kufur!

200 menit 1. Fazlur Rahman, The Major Theme of al-Qur'an 2. Baljon, Tafsir Qur'an Muslim Modern. 3. Ignaz Goldziher, Muslim Studies.

4. Izgnaz Goldziher, Mazahib al-Tafsir.

A T

5. Toshihiko Izutsu, Relasi Tuhan dan Manusia. 6. Toshihiko Izutsu,

(4) Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep baik dan buruk menurut orientalis

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian baik dan buruk

D A

Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian al-khayr, al-hasan, dan alma'ruf. 2. Menjelaskan pengertian al-qubh, al-su` dan almunkar.

U F

Kebaikan,

keburukan

1. 2. 3. 4. 5.

N I

A I

Mengkaji literature yang relevan Membuat resume buku Diskusi kelompok Dialog mahasiswa dengan dosen Membuat rangkuman kuliah

1. Tes lisan.

1. Subjektif.

2. Tes tulis

2. Subjektif.

Bagaimana pandangan

Etika Relijius dalam al-Qur'an. 7. Taufik Adnan Amal, Pengantar SEjarah al-Qur'an. 8. R. Bell, Introduction to the Qur'an.


Izutsu tentang konsep

The Major Theme of

baik dan buruk dalam al-

al-Qur'an

Quràn?

2. Baljon, Tafsir Qur'an Muslim Modern. 3. Ignaz Goldziher, Muslim Studies. 4. Izgnaz Goldziher, Mazahib al-Tafsir. 5. Toshihiko Izutsu, Relasi Tuhan dan

Manusia.

A T

6. Toshihiko Izutsu, Etika Relijius dalam al-Qur'an. 7. Taufik Adnan Amal, Pengantar

(5) Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pemikiran orientalis tentang konsep shalat, doa dan haji

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian shalat, doa, dan menjelaskan makna haji

Mahasiswa mampu: 1. Mampu menjelaskan pengertian shalat. 2. Mampu menjelaskan pengertian doa. 3. Mampu menjelaskan makna haji. 4. Mampu menjelaskan konteks historis tentang shalat dan haji.

Shalat, doa, haji

1. 2. 3. 4.

U F

D A 5.

N I

A I


1. Tes lisan.

1. Subjektif.

2. Tes tulis

2. Subjektif.

Jelaskan pengertian

SEjarah al-Qur'an. 8. R. Bell, Introduction to the Qur'an.


shalat, doa dan haji

The Major Theme of

secara historis menurut

al-Qur'an

orientalis!

2. Baljon, Tafsir Qur'an Muslim Modern. 3. Ignaz Goldziher, Muslim Studies. 4. Izgnaz Goldziher, Mazahib al-Tafsir. 5. Toshihiko Izutsu, Relasi Tuhan dan Manusia. 6. Toshihiko Izutsu, Etika Relijius dalam

al-Qur'an.

A T

7. Taufik Adnan Amal, Pengantar SEjarah al-Qur'an. 8. R. Bell, Introduction to the

(6) Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pemikiran orientalis tentang konsep hidayah Allah

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian hidayah dan macam-macam hidayah.

Mahasiswa mampu: 1. Mampu menjelaskan pengertian hidayah secara etimologis. 2. Mampu menjelaskan pengertian hidayah secara terminologis. 3. Mampu menjelaskan jenisjenis hidayah. 4. Mampu menjelaskan peran manusia terkait dengan hidayah Allah.

Hidayah Allah

1. 2. 3. 4. 5.


U F

D A

N I

1. Tes lisan.

1. Subjektif.

2. Tes tulis

2. Subjektif.

A I

1.

2. 3.

Bagaimana konsep hidayah menurut Izutsu? Jelaskan macammacam hidayah! Jelaskan hubungan antara hidayah Allah dan ikhtiar manusia!

Qur'an.

100 menit 1. Fazlur Rahman, The Major Theme of al-Qur'an 2. Baljon, Tafsir Qur'an Muslim Modern. 3. Ignaz Goldziher, Muslim Studies. 4. Izgnaz Goldziher, Mazahib al-Tafsir. 5. Toshihiko Izutsu, Relasi Tuhan dan Manusia. 6. Toshihiko Izutsu, Etika Relijius dalam al-Qur'an. 7. Taufik Adnan Amal, Pengantar

SEjarah al-Qur'an.

A T

8. R. Bell, Introduction to the Qur'an.

N I

SILABUS

Mata Kuliah : PENDIDIKAN PANCASILA Bobot/Semester : 2/I Jurusan : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas : Ushuludddin, Adab dan Dakwah Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang nilai-nilai dasar Pancasila, kesadaran berbangsa, bernegara, serta penerapannya secara bertanggungjawab terhadap kemanusiaan. Standar Kompetensi : Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: a. mengambil sikap bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya; b. mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya; c. mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan Ipteks; d. memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia.

No 1

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami landasan dan tujuan pendidikan pancasila

D A

Indikator

U F

Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Tujuan pembangunan nasional b. Dasar,fungsi dan tujuan pendidikan nasional c. Tujuan pendidikan pancasila—perkuliahan pancasila d. Visi,misi dan kompetensi pendidikan pancasila di

Materi Pokok

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila

A I

Strategi Pembelajara n  Ceramah  Diskusi Kelompok

Alokas Penilaian i Waktu 100 UTS menit UAS Tugas

Sumber/Bahan Ajar 18. Noor M.S. Bakry, Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011 19. Winarno, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi: Panduan Praktis Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka, 2012 20. Hamid Darmadi, Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, Bandung: Alfabeta, 2013

2

Mahasiswa mampu memahami pancasila dalam konteks perjuangan bangsa dan negara (1)

3

Mahasiswa mampu memahami pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (2)

4

Mahasiswa mampu memahami Pancasila sebagai sistem filsafat (1)

5

Mahasiswa mampu memahami pancasila sebagai sistem filsafat (2)

perguruan tinggi e. Landasan pendidikan pancasila f. Tinjauan pendidikan pancasila Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Pengertian Sejarah b. Masuknya Agama-Agama di Indonesia c. Kerajaan-Kerajaan Nusantara d. Sejarah Kolonialisme di Indonesia Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Rintisan Awal Perjuangan Kemerdekaan (Boedi Oetomo, Sumpah Pemuda, dll) b. Sejarah Perumusan Pancasila Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Pengertian Sistem b. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ilmu c. Pengertian Ontologi, Epistemologi, Aksiologi d. Pengertian Sistem Filsafat Pancasila Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Pancasila sebagai suatu sistem Filsafat; b. Aspek ontologi Filsafat Pancasila;

Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia (1)


Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia (2)


Pancasila sebagai Sistem Filsafat (1)



Pancasila sebagai Sistem Filsafat (2)



U F

D A


N I

A I 100 menit

21. Marwati Joened Poesponagoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia II, Jakarta: Balai Pustaka, 2008 22. Marwati Joened Poesponagoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia III, Jakarta: Balai Pustaka, 2008 23. Marwati Joened Poesponagoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia IV, Jakarta: Balai Pustaka, 2008 24. Marwati Joened Poesponagoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia V, Jakarta: Balai Pustaka, 2008 25. Marwati Joened Poesponagoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia VI, Jakarta: Balai Pustaka, 2008 26. AB Kusuma, Lahirnya UndangUndang Dasar 1945, Jakarta: Badan Penerbit FH-UI, 2004 27. Yudi Latif, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta: Gramedia, 2012 28. Gouzali Saydam, Dasar Negara dalam Perdebatan. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010 29. Sudaryanto, Filsafat Politik Pancasila: Refeleksi atas Teks Perumusan Pancasila. Yogyakarta: Kepel, 2007 30. Kaelan, Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Yogyakarta:

UTS UAS Tugas

A T

6

Mahasiswa mampu memahami pancasila sebagai etika politik

7

Mahasiswa mampu memahami pancasila sebagai sistem ideologi nasional (1) Mahasiswa mampu memahami pancasila sebagai sistem ideologi nasional (2)

8

9

Mahasiswa mampu memahami pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik

c. Aspek epistemologi Filsafat Pancasila; d. Aspek aksiologi Filsafat Pancasila; serta e. Filsafat Pancasila dalam konteks kewarganegaraan Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Pengertian Etika, Etika Politik b. Pancasila sebagai Sistem Etika c. Nilai-nilai Etika dalam Pancasila d. Etika Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Pengertian Ideologi b. Urgensi Ideologi bagi Eksistensi Sebuah Bangsa c. Berbagai Ideologi di Dunia Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Ideologi Nasional b. Pancasila sebagai Ideologi Nasional c. Peran Pancasila sebagai Ideologi Nasional Mahasiswa dapat memahami tentang: a. PemerintahanDemokrasi dan UUD 1945. b. Sistematika UUD 1945 c. Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sebagai sumber

Pancasila sebagai Sistem Etika Politik


Pancasila sebagai Sistem Ideologi Nasional (1)


Pancasila sebagai Sistem Ideologi Nasional (2)


100 menit

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia (1)



U F

D A

100 menit

N I

A I 100 menit

UTS UAS Tugas

Paradigma, 2002 31. K. Bartens, Etika, Jakarta:Gramedia, 2007 32. Frans Magnis Suseno, Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: Gramedia, 1988 33. Yudi Latif, Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan, Bandung: Mizan, 2014 34. Oetojo Oesman dkk, Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara, Jakarta: BP-7, 1991 35. Roeslan Abdulgani, Pancasila: Perjalanan Sebuah Ideologi, Jakarta: Gramedia, 1998 36. Jimly Asshiddiqie, Pengantar Hukum Tata Negara, Jakarta: Gramedia, 2007

UTS UAS Tugas

UTS UAS Tugas

A T

Indonesia (1) 10

11

Mahasiswa mampu memahami pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik Indonesia (2) Mahasiswa mampu memahami pancasila di era reformasi (1)

12

Mahasiswa mampu memahami pancasila di era reformasi (2)

13

Mahasiswa mampu memahami pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat dan bernegara (1) Mahasiswa mampu memahami pancasila sebagai

14

dari segala sumber hukum di Indonesia Mahasiswa dapat memahami tentang: a. UUD dalam lintasan Sejarah Indonesia b. Sistem Ketatanegaraan Indonesia dalam lintasan sejarah UUD

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia (2)


100 menit

Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Pengertian reformasi b. Tuntutan reformasi c. Faktor-faktor penyebab terjadinya reformasi Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Latar belakang dilakukannya amandemen UUD 1945 b. Proses Amandemen UUD 1945 c. Hasil Amandemen UUD 1945 Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Pengertian Paradigma b. Pancasila sebagai Paradigma

Pancasila di Era Reformasi (1)


100 menit

Pancasila di Era Reformasi (2)


100 menit

Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara (1)


100 menit

Mahasiswa dapat memahami tentang: a. Penerapan Pancasila sebagai Paradigma

Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan


100 menit

D A

U F

UTS UAS Tugas

A I

N I UTS UAS Tugas

UTS UAS Tugas

UTS UAS Tugas

A T

paradigma kehidupan bermasyarakat dan bernegara (2)

b. Sejauhmana Penerapan Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan

Bermasyarakat dan Bernegara (2)

N I

A I

A T

SILABUS Mata Kuliah : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Bobot/Semester : 2/II Jurusan : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai konsep negara, wawasan kebangsaan, penyelenggaraan negara, otonomi daerah, tata pamong dalam pemerintahan, perilaku demokratis serta HAM Standar Kompetensi : Berkepribadian Indonesia ; menjadi warganegara yang smart and good citizen No 1

Kompetensi Dasar Memaham konsep umum tentang Pendidikan Kewarganegaraa n

D A

U F Indikator

Mahasiswa mampu: - Menjelajelaskan pengertian Pend. Kewarganegaraan - Mengkritisi tujuan, orientasi dan ruang lingkup PKN - Menganalisis Urgensi PKn dlm pemb. Demokrsi berkeadaban di Ind.

Materi Pokok

1. Beberapa Istilah dan Definisi PKN. 2. Tujuan PKN. 3. Orientasi PKN 4. Ruang Lingkup materi PKN 5. Urgensi PKN Dalam Pembangunan Demokrasi

Strategi Pembelajara n Ceramah Diskusi

Alokas Penilaian i Waktu 1x Tugas 100’ UTS UAS

Sumber/Bahan Ajar -ICCE. Pendidikan Kewargaan -Kaelani MS. Pendidikan Kewarganegaraan untuk PT -M.Kamal Pasha. Pendidikan Kewarganegaraan

2

3

4

Memiliki wawasan dan sikap kebangsaan

Memiliki pemahaman tentang konsep negara dan problem kenegaraan di Indonesia

Memiliki pemahaman tentang konsep, sikap dan

Mahasiswa mampu: - Menjelaskan konsep identitas nasional & unsurunsurnya - Menjelaskan konsep nasionalisme - Menjelaskan sejarah Nasionalisme di Indonesia - Mengkritisi realitas kebangsaan - Menganalisis konsep integrasi nasional Ind. - Memiliki sikap dan prilaku toleran terhadap pluralitas ; budaya, suku, agama dan bahasa Mahasiswa mampu: - Menjelaskan pengertian negara - Menjelaskan konsep tujuan negara - Menganalisa unsur-unsur negara - Menganalisa teori terbentuknya negara - Menjelaskan hubungan agama dan negara dalam berbagai idiologi - Menganalisa konsep hubungan agama dan negara dalam Islam - Mengkritisi hubungan agama dan negara di Indonesia Mahasiswa mampu: - Menjelaskan pengertian warga negara - Menganalisa status

Berkeadaban 1. Konsep Identitas Nasional 2. Konsep Nasionalisme Indonesia 3. Sej. Nsionalisme di Indonesia 4. Unsur Pembentuk Nasionalisme 5. Konsep Pluralisme dan wawasan Kebangsaan di Indonesia 6. Konsep Integrasi nasional

1x 100’

Ceramah Diskusi

1.Konsep dasar tentang Warga negara 2.Azas Kewarganegaraan 3.Unsur-unsur

Ceramah Diskusi

Tugas UTS UAS

N I

A I

1.Konsep dasar negara 2.Tujuan negara 3.Unsur-Unsur Negara 4.Teori terbentuknya negara. 5.Teori Hubungan agama dan negara 6.Relasi agama dan negara dalam perspektif Islam. 7.Relasi agama dan negara di Indonesia

D A

U F

Ceramah Diskusi

1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

-Alfian. Pemikiran & Perubahan Politik Indonesia. -Kuntowijoyo. Identitas Politik Islam -ICCE. Pendidikan Kewargaan -M.Mahfudz MD. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. - Abdul Azis Thaba. Islam dan Negara Dalam Politik Orde Baru - CST. Kansil.. Sistem Pemerintahan Indonesia. - Munawir Sjazali. Islam dan Tata Negara - Marzuki Wahid & Rumadi Fiqh Madzhab Negara GS Diponolo. Ilmu Negara -Ahmad Ubaidillah et.al. Pendidikaan Kwargaan. -Moh.Kusnardi. Ilmu Negara. -GS Diponolo. Ilmu Negara -Abdul Bari Azed. Masalah Kewarganegaraan -Ice K. Syafi’ie. Ilmu Pemerintahan. -Khoiron. Dkk. Pendidikan Politik Bagai Warganegara. -AS Hikam. Fiqih Kewarganegaraan -Choirul Anwar. Konstitusi & Kelembagaan Negara -Dahlan Thaib. Teori &

A T

prilaku warganegara yang benar

5

6

Memahami konsep konstitusi dan problem konstitusi di Indonesia

Memamahami konsep, sikap dan prilaku demokratis

kewarganegaraan - Menjelaskan cara mendapatkan status kewarganegaraan di Ind. - Mengkritisi bukti memperoleh kewarganegaraan Indonesia - Memiliki komitmen untuk menjalankan kewajibannya sebagai warga negara. - Memiliki komitmen untuk memperoleh haknya sebagai warga negara Mahasiswa mampu: - Menjelaskan konsep dasar tentang konstitusi - Menganalisis tentang urgensi konstitusi dalam suatu negara - Mengkritisi konsep konstitusi demokratis - Menjelaskan sejarah lehirnya konstitusi di Indonesia - Mengkritisi perubahan suatu konstitusi - Menganalisis perubahan konstitusi di Indonesia

Kewarganegaraan 4.Problem Status Kewarganegaraan 5.Karkteristik warga negara demokrat 6.Cara & bukti memperoleh kewarganegaraan Indonesia 7.Hak dan Kewajiban Warga negara

1.Konsep dasar konstitusi 2.Urgensi Konstitusi dalam suatu negara 3.Konsep Konstitusi Demokratis 4.Sejarah lahirnya konstitusi di Indonesia 5.Perubahan dan amandemen Konstitusi 6.Perubahan & Amandemen konstitusi di Berbagai negara 7.Perubahan dan amandemen konstitusi di Indonesia

Ceramah Diskusi

Mahasiswa mampu: - Menjelaskan makna demokrasi - Menganalisa unsur-unsur penegak demokrasi - Mengkritisi sejarah perkembangan demokrasi

1.Makna dan hakekat demokrasi 2.Demokrasi sebagai pandangan hidup 3.Unsur Penegak demokrasi 4.Model-Model demokrasi 5.Prinsip dan Parameter

Ceramah Diskusi

U F

D A

A I

N I 1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

Hukum Konstitusi -Moh. Mahfudz, MD. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. -CST Kansil. KonstitusiKonstitusi Indonesia Tahun 1945-2000. -Moh. Mahfudz MD. Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi di Indonesia. -M.Syukron Kamil. Islam dan Demokrasi. -M.Masyhur Amin. Agama, Demokrasi dan Transformasi Sosial. -Masykuri Abdillah. Demokrasi di Persimpangan Makna. -Meruiam Bidiarjo. Demokrasi di Indonesia. -Rozali Ahmad. Pelaksanaan Otonomi Luas. -Bambang Y. Otonomi Daerah. -AW Widjaya. Titik Berat Otonomi Daerah Tk. II. -Syahda Guruh. Menimbang Otonomi vs Federal. -Affan Ghafar. Etika Birokrasi dan Good Governance. -Agung Hendarto. Good Governance & Penguatan Institusi Daerah. -Firman Noor. Good Governance dan Problematika

A T

7

8

- Menganalisa prinsip-prinsip demokrasi - Menganalisa model-model demokrasi - Menganalisa prospek demokrasi di Indonesia - Menganalisa keterkaitan antara Islam dan Demokrasi - Menunjukkan prilaku-prilaku demokratis Memahami Mahasiswa mampu: konsep Otonomi - Menjelaskan hakekat Daerah dalam otonomi daerah berbagai - Menjelaskan urgensi otonomi problematikanya daerah dan desentralisasi - Mengkritisi pelaksanaan otonomi daerah - Mengkritisi hubungan otonomi daerahdesentralisasi dengan demokratisasi

Demokrasi 6.Sejarah Perkembangan Demokrasi di dunia Barat 7.Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia 8.Konsep Islam dan Demokrasi.

1.Hakekat otonomi daerah 2.Urgensi otonomi daerahdesentralisasi 3.Visi dan Misi otoda 4.Model Desentralisasi 5.Sejarah Otoda di Indonesia 6.Prinsip-prinsip otoda Dalam UU No. 22/1999 7.Pembagian Kekuasaan antara Pusat dan Daerah Dalam UU No. 22/1999 8.Otoda dan Demokratisasi 1.Hakekat good governance 2.Urgensi good governance 3.Prinsip-prinsip good governance 4.Good Governance dan pemerintahan Demokrasi 5.Good Governance dan Otoda

D A

Memiliki Mahasiswa mampu: pemahaman - Menjelaskan pengertian tentang Good Good Governance Governance dan - Menjelaskan urgensi good berbagai governance dalam problematikanya penyelenggaraan negara - Menganalisa aspek-aspek fundamental dalam mewujdukan good governance - Memiliki komitmen mewujudkan good governance - Mengkritisi pelaksanaan sistem pemerintahan dengan

U F

N I

Ceramah Diskusi

A I Ceramah Diskusi

1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

Penerapannya. -Safrudi Bahar. Konteks Kenegaraan HAM. -Peter Devies. HAM : Sebuah Bunga Rampai. -E. Shobirin N. Deseminasi HAM : Prospektif & Aksi. -Anshari Thayib. HAM & Pluralisme Agama. -Msdar F. Mas’udi. HAM Dalam Islam. -Azyumardi Azra. Menuju Masyarakat Madani. -AS. Hikam. Demokrasi dan Civil Society. -Ernest Gelner. Membangun Masyarakat Sipil. -M. Dawam Raharjo. Masyarakat Madani : Agama, Kelas Menengah dan Perubahan Sosial.

A T

9

10

parameter good governance Memiliki Mahasiswa mampu: pemahaman - Menjelaskan pengertian dan tentang HAM hakekat HAM dan berbagai - Mengkritisi sejarah problematikanya perkembangan HAM - Mengkritisi bentuk-bentuk HAM - Menganalisa nilai-nilai HAM - Menjelaskan konsep HAM dalam perspektif Islam - Mengkritisi UU tentang HAM di Indonesia - Mengkritisi prakteik-praktik pelanggaran HAM - Memiliki komitmen tentang penegakan HAM

D A

Memiliki Mahasiswa mampu: pemahaman - Menjelaskan konsep tentang Masyarakat Madani masyarakat - Menganalisa posisi Madani dan masyarakat madani dalam problematikanya suatu negara - Mengaplikasikan nilai-nilai masyarakat madani - Mengkritisi fenomena yang menyimpang dari nilai-nilai masyarakat madani

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan

1.Pengertian dan Hakekat Ceramah HAM Diskusi 2.Perkembangan Pemikiran HAM 3.Perkembangan Penegakan HAM di Indonesia 4.Bentuk-Bentuk HAM 5.Nilai-Nilai HAM : Universal dan Partikular 6.HAM dalam perspektif Islam 7.Pelanggaran dan Pengadilan HAM 8.Penanggungjawab Dalam Penegakan, Perlindungan dan pemenuhan HAM di Indonesia 1.Pengertian Masyarakat Ceramah Madani Diskusi 2.Sejarah Perkembangan Masyarakat Madani 3.Karaketeristik Masyarakat Madani 4.Pilar Penegak Masyarakat Madani 5.Masyarakkat Madani dan Demokratisasi 6.Masyarakat Madani Indonesia.

U F

: BAHASA INDONESIA : 2/II : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

1x 100’

N I

A I

SILABUS

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

A T

Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Deskripsi Mata Kuliah: Mata Kuliah ini membekali mahasiwa pengetahuan tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik lisan dan tulis. Untuk itu, beberapa materi yang disajikan meliputi tata gtulis bahasa Indonesia, penulisan paragraf dan pengembangannya, penulisan notasi ilmiah, penulisan kutipan, dan penulisan karya ilmiah. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik lisan maupun tulis. No 1

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

2

Mahasiswa mampu memahami tata tulis BI yang benar menjelaskan BI yang baik dan benar

3

Mahasiswa mampu memahami BI dalam karangan ilmiah

Indikator

Materi Pokok Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami, menjelaskan, dan memberikan contoh: 3. Hakikat Bahasa 4. Pengertian Bahasa Indonesia 5. Sejarah Bahasa Indonesia 6. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia 7. Ragam dan Laras Bahasa Indonesia 8. Bahasa Indonesia yang baku Mahasiswa dapat menunjukkan Tata tulis BI kemampuan dalam memahami: 3. Penulisan Huruf Kapital 4. Penulisan Kata 5. Penulisan Angka 6. Penulisan Kata serapan 7. Penggunaan Tanda Baca

Strategi Alokasi Penilaian Pembelajaran Waktu 1. Ceramah dan 3 x 100’ UTS diskusi multi UAS arah Tugas 2. Menelaah Buku 3. Membuat rangkuman hasil kuliah

U F

D A

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami: 4. Ragam Bahasa Ilmiah 5. Kalimat Efektif

BI dalam Karangan Ilmiah

Zainal Arifin dan Amran Tasai. 1989. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa. Gorys Keraf. 1997. Komposisi. Ende: Nusa Indah. Abdul Chaer. 1998. Tata Bahasa Praktis BI. Jakarta: Rineka Cipta. Soepomo Poedjoseodarmo. 2003. Filsafat Bahasa. Surakarta: Unmuh press. J.S. Badudu. 1988. Cakrawala BI. Jakarta: Gramedia. Pamungkas. Tt. Pedoman Umum EYD. Surabaya: Giri Surya. Zainal Arifin dan Amran Tasai. 1989. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa. Abdul Chaer. 1998. Tata Bahasa Praktis BI. Jakarta: Rineka Cipta. Hasan Alwi, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku BI. Jakarta: Balai Pustaka. Gorys Keraf. 1997. Komposisi. Ende: Nusa Indah. Abdul Chaer. 1998. Tata bahasa Praktis BI. Jakarta: Rineka Cipta. Pranowo, dkk. 2001. Teknik Menulis Makalah Seminar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sabarti Akhadiyah. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis BI.

N I

A I

1. Ceramah dan 3 x 100’ diskusi multi arah 2. Menelaah Buku 3. Membuat rangkuman hasil kuliah

3. Ceramah dan 8 x 100’ diskusi multi arah 4. Menelaah artikel dan buku 5. Membuat rangkuman hasil kuliah

A T Sumber/Bahan Ajar

Jakarta: Erlangga. Zainal Arifin dan Amran Tasai. 1989. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa.

D A

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan

U F

: BAHASA ARAB : 2/II : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

N I

A I SILABUS

A T

Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami struktur tata bahasa arab dasar, bacaan pendek, serta mampu menuliskan kalimat sederhana No Kompetensi Dasar 1

2

3

Indikator

Mahasiswa mampu memahami teks sederhana berbahasa arab dengan judul ‫ انرعارف‬dengan baik dan benar dan mampu memahami kalimat isim, fi’il dan huruf dengan baik dan benar

1. Mahasiswa mampu membaca qiraah dengan judul ‫انرعارف‬dengan lancar, fasih dan benar 2. Mahasiswa dapat mengartikan mufrodat yang berkaitan dengan tema 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan dengan judul ‫ انرعارف‬dengan baik dan benar 4. Mahasiswa mampu mendefinisikan arti kalimat isim, fi’il dan huruf 5. Mahasiswa dapat menentukan kalimat isim, fi’il dan huruf dalam sebuah teks Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa mampu membaca dengan memahami teks baik dan benar teks sederhana dengan judul ‫أدواخ انذراسح‬ sederhana dengan judul ‫أدواخ انذراسح‬ 2. Mahasiswa dapat mengartikan dengan baik dan mufrodat yang terdapat pada bacaan benar serta dengan benar memahami kalimat 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan yang termasuk teks bacaan tersebut kedalam bahasa mudzakar dan Indonesia dengan baik dan benar muanats 4. Mahasiswa membedakan kalimat yang termasuk kedalam mudzakar dan muanats 5. Mahasiswa dapat menentukan kalimat yang mudzakar dan muanats dalam sebuah teks bacaan sederhana Mahasiswa mampu Mahasiwa mampu membaca qira’ah memahami teks dengan judul ‫ تٍرً جًٍم وَظٍف‬dengan fasih bacaan dengan dan benar judul ‫ تثرً جًٍم وَظٍف‬2. Mahasiswa mampu mengartikan dengan baik serta mufrodat yang ada dalam teks tersebut

Materi Pokok ‫انرعارف‬

‫أدواخ انذراسح‬

D A

U F

Strategi Alokas Penilaian Pembelajara i n Waktu Ceramah 1 x Tugas Resitasi 100’ UTS (Penugasan) UAS

A I

N I

‫تٍرً جًٍم وَظٍف‬

Ceramah Resitasi (Penugasan)


1x 100’

Tugas

1x 100’

Tugas UTS UAS

UTS UAS


‫اٌؼشتٍح ٌٍداِؼح‬ ‫اٌدضء األوي‬ ‫ِشوض اٌٍغح اٌؼشتٍح ٌٍذساعاخ واٌرذسٌثاخ‬ ‫اٌداِؼح اإلعالٍِح اٌحىىٍِح ذىٌىٔح‬ ‫أخىٔح‬

memahami kalimat dengan benar yang termasuk 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan teks kedalam ma’rifat tersebut kedalam bahasa Indonesia dan nakirah dengan benar 4. mahasiswa dapat menentukan isim yang termasuk kedalam ma’rifat dan nakirah dalam sebuah teks sederhana berbahasa arab 4

5

6

Mahasiswa mampu 1. Mahasiwa mampu membaca dengan memahami teks fasih, baik dan benar teks qiraah dengan judul ‫إنى انجايعح‬ qiraah dengan judul ‫إنى انجايعح‬ 2. Mahasiswa dapat mengartikan dengan baik dan mufrodat yang terdapat dalam teks benar bacaan tersebut dengan benar Mahasiswa dapat menterjemahkan teks qiraah kedalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa dapat membaca teks qiraah dengan judul ٍ‫ انسك‬dengan fasih, baik memahami teks sederhana yang dan benar terdapat dalam 2. Mahasiswa dapat mengartikan setiap qiraah ٍ‫ انسك‬serta mufrodat yang terdapat dalam teks memahami isim bacaan tersebut dengan baik dan benar mufrod, tasniyah 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan dan jamak teks bacaan sederhana tersebut dengan baik dan benar 4. Mahasiswa dapat mendefinisikan isim mufrod, tasniyah dan jamak Mahasiswa dapat menentukan isim yang termasuk kedalam mufrod, tasniyah dan jamak dalam sebuah teks sederhana berbahasa arab Mahasiwa dapat 1. Mahasiswa dapat membaca teks qiraah memahami teks sederhana tersebut dengan baik dan sederhana benara berbahasa arab 2. Mahasiswa dapat mengartikan dengan judul ‫انهىاٌاخ‬ mufrodat yang ada dalam teks bacaan

‫إنى‬ ‫انجايعح‬

ٍ‫انسك‬

U F

D A ‫انهىاٌاخ‬

N I


A I Ceramah Resitasi (Penugasan)


1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

A T

dengan baik dan benar serta dapat memahami struktur kalimat dengan bentuk idlafah

7

8

9

tersebut dengan baik dan benar 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan teks qiraah tersebut kedalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar 4. Mahasiswa dapat mendefinisikan susunan idlafiyah dengan baik dan benar 5. Mahasiswa dapat menunjukkan contoh jumlah yang mengandung susunan idlafiyah ٌٍ‫يساعذج انىانذ‬ Mahsasiswa dapat 1. Mahasiswa dapat membaca teks qira’ah ٌٍ‫ يساعذج انىانذ‬dengan baik memahami teks qiraah sederhana dan benar dengan judul ‫يساعذج‬ 2. Mahasiswa dapat mengartikan ٌٍ‫ انىانذ‬dengan baik mufrodat yangg terdapat dalam teks qiraah tesebut dengan baik dan benar 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan tersebut kedalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar ‫إنى انعاصًح‬ Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa dapat membaca teks bacaan sederhana dengan judul ‫إنى‬ memahami teks ‫ انعاصًح‬dengan fasih, baik dan benar qiraah sederhana dengan judul 2. Mahasiswa dapat mengartikan ‫ انعاصًح‬dengan baik setiap mufrodat yang terdapat dan benar dalam teks bacaan tersebut dengan benar 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan sederhana tersebut kedalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar

D A

U F

Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa dapat membaca dengan memahami teks fasih , baik dan benar teks qiraah dengan judul ‫يعسكر انكشافح‬ bacaan sederhana dengan judul ‫ يعسكر‬2. Mahasiswa dapat mengartikan ‫ انكشافح‬dengan baik mufrodat yang terdapat dalam teks

‫يعسكر انكشافح‬

N I




1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

A T

dan memahami struktur kalimat yang terdiri dari mubtada’ dan khabar

3.

4. 5.

10

11

Mahasiswa dapat memahami teks qiraah sederhana dengan judul ‫انعائهح‬ ‫ انُشٍطح‬dengan baik dan benar serta mampu memahami struktur kalimat yang terdiri dari fi’il, fa’il dan maf’ul bih

1.

Mahasiswa dapat memahami teks qiraah sederhana dengan judul ‫انشثاب‬ ‫ وانعًم‬dengan baik dan memahami kalimat istifham

1.

2. 3. 4. 5.

2.

5.

Mahasiswa dapat memahami qiraah

D A

U F 3. 4.

12

bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat menterjemahkan teks qiraah sederhana tersebut dengan baik dan benar ke dalam bahasa Indonesia Mahasiwa dapat mendefinisikan struktur kalimat mubtada’ dan khabar Mahasiswa dapat membuat sebuah contoh jumlah yang didalamnya terdapat susunan mubtada’ dan khabar Mahasiswa dapat membaca qiraah ‫انعائهح انُشٍطح انعائهح‬ ‫ انُشٍطح‬dengan baik dan benar Mahasiswa dapat mengartikan setiap mufrodat yang terdapat dalam qiraah tersebut dengan benar Mahasiswa dapat menterjemahkan teks qiraah tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat mendefinisikan fi’il, fa’il dan maf’ul bih Mahasiswa dapat membuat jumlah sederhana dengan menggunakan struktur fi’il, fa’il dan maf’ul biih Mahasiswa dapat membaca teks qiraah ‫انشثاب وانعًم‬ sederhana dengan judul ‫انشثاب وانعًم‬ Mahasiswa dapat mengartikan setiap mufrodat yang terdapat dalam teks qiraah sederhana tersebut Mahasiswa dapat menterjemahkan teks qiraah sederhana tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat menentukan jumlah ismiyah yang terdapat dalam sebuah teks qiraah sederhana berbahasa arab Mahasiswa dapat membuat jumlah istifhamiyah sederhana ‫صفح انكرو‬ Mahasiswa dapat membaca qira’ah sederhana dengan judul ‫صفح انكرو‬

1.

N I


1x 100’

Tugas UTS UAS


1x 100’

Tugas UTS UAS

Ceramah Resitasi

1x 100’

Tugas UTS

A I

A T

sederhana berbahasa arab dengan judul ‫صفح‬ ‫ انكرو‬dengan baik dan benar 13

Mahasiswa dapat memahami teks qiraah sederhana dengan judul ‫انرفاؤل‬ dengan baik dan benar

2. 3. 1. 2. 3.

14

Mahasiswa dapat 1. memahami qiraah sederhana dengan judul ihtiramul um 2. dengan baik dan benar 3.

15

Mahasiswa dapat 1. memahami dengan baik dan benar qiraah sederhana 2. dengan judul maharatun nafi’ah dengan baik dan 3. benar

16

Mahasiswa dapat memahami teks qiraah sederhana

dengan fasih, baik dan benar Mahasiswa dapat mengartikan setiap mufrodat yang terdapat dalam teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat membaca qira’ah sederhana dengan judul ‫ انرفا ؤل‬dengan fasih, baik dan benar Mahasiswa dapat mengartikan setiap mufrodat yang terdapat dalam teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat membaca qira’ah sederhana dengan judul ‫احرراو األو‬ dengan fasih, baik dan benar Mahasiswa dapat mengartikan setiap mufrodat yang terdapat dalam teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat membaca qira’ah sederhana dengan judul ‫يهاراخ َافعح‬ dengan fasih, baik dan benar Mahasiswa dapat mengartikan setiap mufrodat yang terdapat dalam teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan tersebut dengan baik dan benar Mahasiswa dapat membaca qira’ah sederhana dengan judul ‫األداب اإلساليٍح‬ dengan fasih, baik dan benar

‫انرفاؤل‬

‫احرراو األو‬

D A

U F 1.

(Penugasan)

‫يهاراخ َافعح‬

‫اَداب‬ ‫اإلساليٍح‬


UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS

1x 100’

Tugas UTS UAS


1x 100’

Tugas UTS UAS


1x 100’

Tugas UTS UAS

N I


A T

dengan judul al adaabul islamiyah dengan baik dan benar

2. Mahasiswa dapat mengartikan setiap mufrodat yang terdapat dalam teks bacaan tersebut dengan baik dan benar 3. Mahasiswa dapat menterjemahkan teks bacaan tersebut dengan baik dan benar

SILABUS Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi

N I

A I

A T

: BAHASA INGGRIS : 2/II : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan pemahamannya tentang pola-pola kalimat dalam bahasa Inggris dan menggunakan pengetahuan dan pemahamannya tersebut dalam berkomunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris yang benar dan baik.

NO

Kompetensi Dasar

1

1. Mahasiswa 1.1. Mahasiswa memahami pola mengetahui simple sentence subject, dan compound predicator dan sentence complement 1.2. Mahasiswa mengetahui simple sentence: Verb + s/es, single/plural noun. Pronoun, tobe dan auxiliary, dan conjunction

D A

Indikator

U F

Materi Pokok



  

Ceramah tentang pola simple sentence dan compound sentence Mendiskusikan contoh Mengerjakan latihan-latihan secara individu Membaca dan menganalisa pola simple sentence dalam bacaan

Strategi Pembelajaran  Simple sentence  Compound sentence  Reading comprehens ion: Muhammad

Alokasi Sumber/Bahan Ajar Waktu 2 x 50’ Unit Pengembangan Bahasa STAIN Tulungagung: Modul English for academic purposes (preintermediate level) A.J. Thomson danA.V. Martinet, 1981. A Practical English Grammar. Oxford: Oxford University Press. 4. Raymond Murphy. 1998. English

Penilaian 



Penilaian proses (afektif:respon) dengan lembar pengamatan. Penilaian hasil: (kognitifpsikomotorik) prktk dan hasil latihan.

2. Mahasiswa secara Grammar in Use. menunjukkan 2.1. Mahasiswa berkelompok Cambridge University kemampuannya dapat membuat  Pemberian tugas Press. membuat simple simple sentence sentence dan dan compound compound sentence sentence baik 2.2. Mahasiswa secara lisan dapat maupun tulisan mengidentifikasi simple sentence dan compound sentence yang ada dalam bacaan Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan pendidikan, dan memahami pola-pola kalimat dalam bahasa Inggris dan menggunakan pengetahuan dan pemahamannya tersebut dalam berkomunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris yang benar dan baik. NO 1

Kompetensi Dasar

Indikator

1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan pendidikan

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang pendidikan Islam dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata pendidikan islam dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat. 2.1. Mahasiswa dapat memahami pola kalimat verba, nomina, statement,

 





Memahami reading passage Ceramah tentang kalimat verba, nomina, statement dan interrogative, exclamation Memberikan contoh dan mendiskusika n Latihan

A I

Strategi Pembelajaran Alokas i Waktu

D A

U F

2. Mahasiswa dapat memahami dan

Materi Pokok

N I



  

Reading passage: The oldest dan largest profesion; Teaching Pola kalimat Verba dan Pola kalimat nomina Pola kalimat statement (positif, negative) Pola kalimat interrogative: (pola kalimat Tanya Yes/no question, kalimat tanya Wh-

2 x 50’

A T

Sumber/Bahan Ajar

Penilaian

Unit Pengembangan Bahasa STAIN Tulungagung: Modul English for academic purposes (preintermediate level)

 Penilaian proses (afektif:respon ) dengan lembar pengamatan.  Penilaian hasil: (kognitifpsikomotorik) prktk dan hasil latihan.

A.J. Thomson danA.V. Martinet, 1981. A Practical English Grammar. Oxford: Oxford

menggunakan pola-pola kalimat

Standar Kompetensi NO 1

dan interigative, exclamation. 2.2. Mahasiswa dapat membuat kalimat verba, nomina, statement dan interogative

membuat kalimat dengan menggunakan kosa kata pendidikan



question, kalimat Taq-question) Pola kalimat exclamation (Imperative, Request/order, warning, prohibition)

University Press. 4. Raymond Murphy. 1998. English Grammar in Use. Cambridge University Press.

A I

N I

A T

: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan kajian islam, serta mampu menjelaskan bentuk kalimat present time dan mampu menggunakannya

Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan kajian Islam

D A

Indikator

1.1 Mahasiswa memahami bacaan tentang kajian Islam dengan baik dan benar 1.2 Mahasiswa dapat mengidentifikas i kosa kata tentang kajian islam dan menerapkannya dalam kalimat

U F

Materi Pokok

 

 

Memahami reading passage Ceramah tentang pola kalimat simple present tense dan continuous Memberikan contoh dan mendiskusikan Latihan membuat kalimat pola

Strategi Alokasi Sumber/Bahan Pembelajaran Waktu Ajar 2 x 50’ Unit  Reading Pengembangan passage: An Bahasa STAIN approach to Tulungagung: the study of Modul English for religion academic  Pola purposes (prekalimat intermediate simple level) present tense dan A.J. Thomson continuous danA.V. Martinet,  Bentuk1981. A Practical bentuk English Grammar. simple

Penilaian  Penilaian proses (afektif:respon ) dengan lembar pengamatan.  Penilaian hasil: (kognitifpsikomotorik) prktk dan hasil latihan.

2. Mahasiswa dapat dengan tepat. memahami dan membuat pola 2.1. Mahasiswa kalimat dengan dapat memahami tenses simple pola kalimat present tense dan simple present continuous. tense dan continuous 2.1. Mahasiswa dapat membuat kalimat pola simple perent tense dan continuous.

Standar Kompetensi NO 1

simple present tense dan continuous dengan menggunakan kosa kata kajian islam

present dan present progressive  Ejaan akhiran –s dan -es

D A

Oxford: Oxford University Press. Raymond Murphy. 1998. English Grammar in Use. Cambridge University Press.

N I

A I

A T

: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan sejarah islam, serta memahami dan membuat kalimat past time.

Kompetensi Dasar

Indikator

1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan sejarah Islam

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang sejarah Islam dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang sejarah islam dan

U F

Materi Pokok







Strategi Pembelajara n Memahami  Reading reading passage: passage The outspread of  Pola Islam in Java kalimat Ceramah tentang simple pola kalimat past tense simple past tense  Pola dan continuous kalimat Memberikan past

Alokas Sumber/Bahan i Ajar Waktu 2 x 50’ Unit Pengembangan Bahasa STAIN Tulungagung: Modul English for academic purposes (preintermediate level)

Penilaian  Penilaian proses (afektif:respon ) dengan lembar pengamatan.  Penilaian hasil: (kognitifpsikomotorik) prktk dan hasil latihan.

2. Mahasiswa dapat memahami dan1.2.1. membuat pola kalimat dengan tenses simple past tense dan continuous. 1.2.2.

Standar Kompetensi

menerapkannya dalam kalimat dengan tepat.



Mahasiswa dapat memahami pola kalimat simple past tense dan continuous Mahasiswa dapat membuat kalimat pola simple past tense dan continuous.

contoh dan mendiskusikan Latihan membuat kalimat pola simple past tense dan continuous dengan menggunakan kosa kata kajian islam

D A

continuous

A.J. Thomson danA.V. Martinet, 1981. A Practical English Grammar. Oxford: Oxford University Press. 4. Raymond Murphy. 1998. English Grammar in Use. Cambridge University Press.

N I

A I

A T

: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan konsep keluarga, serta memahami dan membuat kalimat dengan modal auxiliary

U F

NO

Kompetensi Dasar

Indikator

1

1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan konsep keluarga

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang konsep keluarga dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat

Materi Pokok

  

Memahami reading passage Ceramah tentang modal auxiliary Memberikan contoh dan

Strategi Alokasi Sumber/Bahan Pembelajaran Waktu Ajar 2 x 50’ Unit  Reading Pengembangan passage: The Bahasa STAIN institution of Tulungagung: family Modul English  Penggunaan for academic modal auxiliary purposes (premay, might, intermediate can, could, will, level)

Penilaian 



Penilaian proses (afektif:respon ) dengan lembar pengamatan. Penilaian hasil: (kognitifpsikomotorik) prktk dan hasil latihan.

2. Mahasiswa dapat memahami dan membuat pola kalimat dengan modal auxiliary.

Standar Kompetensi NO

mengidentifikas i kosa kata tentang konsep keluarga dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat.



2.1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan modal auxiliary 2.2. Mahasiswa dapat membuat kalimat dengan menggunakan modal auxuliary.

mendiskusika n Latihan membuat kalimat dengan menggunakan modal auxiliary dan dengan menggunakan kosa kata tentang keluarga

would, shall, should, ought to, have to, must.

U F

D A


N I

A I

A T

: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan konsep bahasa arab, serta memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan conjunction

Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan

Indikator

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang bahasa Arab dengan baik dan benar

Materi Pokok

 

Memahami reading passage Ceramah



Strategi Pembelajaran Reading passage: Arabic transliteration

Alokas i Waktu 2 x 50’

Sumber/Bahan Ajar Unit Pengembangan Bahasa STAIN Tulungagung: Modul English for

Penilaian 

Penilaian proses (afektif:respon ) dengan lembar pengamatan.

kosa kata yang berkenaan dengan bahasa Arab

2. Mahasiswa dapat memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan correlative conjunction.






tentang correlative conjunction Memberikan contoh dan mendiskusika n Latihan membuat kalimat dengan menggunakan correlative conjunction dan dengan menggunakan kosa kata tentang guru

    


N I

A I

D A

U F

academic purposes (preintermediate level)

Penggunaan correlative conjunction Both…and Not only...but also Either…or Neither…nor



Penilaian hasil: (kognitifpsikomotorik) prktk dan hasil latihan.

A T

: Mahasiswa Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan perbankan Islam, serta memahami dan membuat kalimat present time

Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa dapat memahami

1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang bahasa Arab dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat. 2.1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan correlative conjunction 2.2. Mahasiswa dapat membuat kalimat dengan menggunakan correlative conjunction

Indikator

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang konsep

Materi Pokok



Memahami reading passage

Strategi Pembelajaran 

Reading passage


Sumber/Bahan Ajar Unit Pengembangan Bahasa STAIN

Penilaian 

Penilaian proses

bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan perbankan syari”ah

2. Mahasiswa dapat memahami dan pola kalimat dengan tenses present prefect tense dan continuous.


2.1. Mahasiswa dapat memahami pola present perfect tens dan continuous 2.2. Mahasiswa dapat membuat kalimat dengan pola present perfect dan continuous.



 

Ceramah tentang present perfect tense dan continuous Memberikan contoh dan mendiskusikan Latihan membuat kalimat dengan pola present perfect tense dan continuous, dan dengan menggunakan kosa kata tentang perbankan Islam

U F

D A



Tulungagung: Modul English for academic purposes (preintermediate level)

Pola present perfect tense dan penggunaanny a.

A I

A T


N I

(afektif:respon ) dengan lembar pengamatan. Penilaian hasil: (kognitifpsikomotorik) prktk dan hasil latihan.



: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan konsep zakat, serta memahami dan membuat kalimat dengan pola simple future dan continuous

Kompetensi Dasar

1. Mahasiswa

perbankan syari’ah dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang perbankan syari’ah dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat.

Indikator

1.1. Mahasiswa

Materi Pokok



Sumber/Bahan Ajar Unit

Penilaian

dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan konsep zakat

2. Mahasiswa dapat memahami dan pola kalimat dengan tenses simple future dan continuous


memahami bacaan tentang konsep zakat dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang konsep zakat dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat. 2.1. Mahasiswa dapat memahami pola kalimat simple future tense dan continous 2.2. Mahasiswa dapat membuat kalimat dengan pola simple future ytense dan continuous

 

 

Memahami reading passage Ceramah tentang pola kalimat simple future tense dan continuous Memberikan contoh dan mendiskusikan Latihan membuat kalimat dengan menggunakan simple future tense dan continuous dan dengan menggunakan kosa kata tentang konsep zakat

D A

U F

 

Pengembangan Bahasa STAIN Tulungagung: Modul English for academic purposes (preintermediate level)

Reading passage: Zakat Penggunaan simple future dan continuous


N I

A I




A T 

: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan biografi tokoh, serta memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan definite/indefinite article

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok


Alokas i

Sumber/Bahan Ajar

Penilaian

Waktu 1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutka n kosa kata yang berkenaan dengan biografi tokoh 2. Mahasiswa dapat memahami definite/inde finite article dan menggunaka nnya dalam kalimat dengan benar

Standar Kompetensi

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang biografi tokoh dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang biografi tokoh dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat. 2.1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan definite/indefinite article 2.2. Mahasiswa dapat menggunakan definite/indefinite article dalam kalimat

 





Memahami reading passage Ceramah tentang definite/indefi nite article Memberikan contoh dan mendiskusika n Latihan membuat kalimat dengan menggunakan definite/indefi nite article dan dengan kosa kata biografi tokoh

 

U F

D A

Reading passage: alKindi Penggunaan definite dan indefinite article

2 x 50’


A I

N I


A T 




: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan ushul fiqh, serta memahami dan menentukan kata benda yang countable dan uncountable dalam kalimat dengan benar

NO

Kompetensi Dasar

1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan ushul fiqh

Indikator

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang ushul fiqh dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang ushul fiqh dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat.

2. Mahasiswa dapat memahami penggunaan kata benda countable dan uncountable dan menerapkannya dalam kalimat

2.1. Mahasiswa dapat memahami kata benda countable dan uncountable, serta adverb of frequency 2.2. Mahasiswa dapat membuat kalimat dengan kata benda uncountable dan countable, serta adverb of frequency

 

 

Materi Pokok


Memahami reading passage Ceramah tentang countable dan uncountable nouns, dan adverb of frequency Memberikan contoh dan mendiskusikan Latihan membuat kalimat dengan menggunakan kata benda countable dan uncountable serta adverb of frequency dan dengan menggunakan kosa kata tentang ushul fiqih



U F

D A





Alokas i Waktu

2 x 50’ Reading passage: alushul Noun: Countable Noun and Uncountable noun Adverb of frequency: Some, much, a little Many, A lot of, a few any

Sumber/Bahan Ajar Unit Pengembangan Bahasa STAIN Tulungagung: Modul English for academic purposes (preintermediate level)

A I

N I


Penilaian

A T 





: Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan sistem zakat, serta memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan comparison of adjective

Kompetensi Dasar

1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan sistem zakat

2. Mahasiswa dapat memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan comparison of adjective.

Indikator

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang sistem zakat dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang sistem zakat dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat. 2.1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan comparison of adjective 2.2. Mahasiswa dapat menggunakan comparison of adjective dalam kalimat

 

 

Materi Pokok


Alokas i Waktu

Sumber/Bahan Ajar

Memahami reading passage Ceramah tentang pola kalimat comparison of adjective Memberikan contoh dan mendiskusikan Latihan membuat kalimat dengan menggunakan comparison of adjective dan dengan menggunakan kosa kata tentang sistem zakat



2 x 50’


U F

D A

   

Reading passage: zakat; the first universal welfare system Positive degree Comparativ e degree Superlative degree Regular & Irregular degree of comparison

A I

N I


A T Penilaian






A T

Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan toleransi, serta memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan pola affixes dan Derivation NO

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

1. Mahasiswa dapat memahami bacaan dan menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan toleransi

1.1. Mahasiswa memahami bacaan tentang toleransi dengan baik dan benar 1.2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kosa kata tentang toleransi dan menerapkannya dalam kalimat dengan tepat.

 



 

D A 

2. Mahasiswa dapat memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan affixes dan derivation

Memahami reading passage Ceramah tentang pola kalimat affixes dan derivation Memberikan contoh dan mendiskusika n Latihan membuat kalimat dengan menggunakan pola kalimat affixes dan derivation dan dengan menggunakan kosa kata tentang sistem toleransi

2.1. Memahami pola, fungsi Affixes dan Derivation dan membuat kalimat dengan menggunakan pola Affixes dan Derivation 2.2. Mahasiswa dapat membuat kalimat menggunakan pola affixes dan derivation

U F


Alokas i Waktu

Reading passage: Islam; a home of telarance Affixes dan Derivation Sub : Afixes: 1. Rules of Afixes 2. Prefix : Number prefix Negative prefix Relationship prefix 3. Sufix : Noun sufix Person sufix Verb sufix Adjective sufix Adverb sufix Derivation : 1. Rules of derivation 2. Derivation (prefix+word) 3. Derivation (Word+sufix)

2 x 50’

Sumber/Bahan Ajar

A I

N I

Unit Pengembangan Bahasa STAIN Tulungagung: Modul English for academic purposes (intermediate lever)

A.J. Thomson danA.V. Martinet, 1981. A Practical English Grammar. Oxford: Oxford University Press. Raymond Murphy. 1998. English Grammar in Use. Cambridge University Press.

Penilaian






SILABUS Mata Kuliah

Bobot/semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi

: FILSAFAT UMUM

A T

: 2/I : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar filsafat sebagai suatu disiplin ilmu dan ruang lingkupnya; mengapresiasi model berpikir filsafat dan mampu mengaplikasikannya dalam berpikir.

Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup kajian Filsafat

Indikator Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian filsafat

Materi Pokok

Mahasiswa dapat: a. Menjelaskan sasaran kajian dan cara khas kerja pemahaman filsafat b. Menyebutkan manfaat dari filsafat bagi kehidupan manusia Mahasiswa dapat menjelaskan dan menunjukkan perbedaan dan hubungan antara filsafat, ilmu, dan agama

Pengertian Filsafat

Strategi Pembelajaran Brainstorming, elisitasi, power of two, ceramah, dan interaktif lecturing

U F

D A Objek Material & Formal serta manfaat Studi Filsafat

Reading guide, diskusi

Alokasi Waktu 100 menit

A I

N I

Perbedaan dan Small group hubungan discussion, active antara filsafat, debat ilmu, dan agama

100 menit

100 menit

Sumber Belajar

Peter Y. Windt, An Introduction to Philosophy: Ideas and Conflict I.R. Poedjawijatna, Pembimbing ke Arah Alam Filsafat Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat I.R. Poedjawijatna, Pembimbing ke Arah Alam Filsafat Ignacio Ellacuria, “What is the Point of Philosophy” Bertrand Russell, “The Value of Philosophy” dalam John Perry & Michael Bratman, Introduction to Philosophy: Calssical and Contemporary Readings Roger Scruton, Sejarah Singkat Filsafat Modern dari Descartes sampai Wittgenstein Will Durant, The Story of Philosophy

Penilaian

One paragraph summary

1. Penugasan makalah 2. Keaktifan dalam diskusi kelas 3. Mid Semester 4. Ujian Akhir Pro and congrid

2. Mahasiswa mampu memahami periodesasi perkembangan filsafat

Mahasiswa dapat: a. Mendeskripsikan perkembangan filsafat b. Menyebutkan dan membedakan periode-periode perkembangan filsafat 3. Mahasiswa Mahasiswa dapat mampu menjelaskan memahami pengertian pengertian Metafisika/Ontologi, cabang-cabang Epistemologi, filsafat Logika/Aksiologi, dan Eskatologi dan menunjukkan batas perbedaan antar mereka 4. Mahasiswa Mahasiswa dapat mampu menjelaskan memahami pengertian filsafat pengertian filsafat aliran-aliran dan aliran menyebutkan beberapa contohnya 5. Mahasiswa Mahasiswa dapat mampu menjelaskan memahami pengertian filsafat pengertian filsafat khusus/tematik dan khusus menyebutkan beberapa contohnya 6. Mahasiswa Mahasiswa dapat: mampu a. Memahami filsafat memahami, sebagai produk dan mengapresiasi proses filsafat sebagai b. Membedakan produk dan karakter dan

Elisitasi dan reading guide, ceramah

200 menit

Cabang-cabang Elisitasi dan reading filsafat: guide Metafisika/Ont ologi, Epistemologi, Logika, Aksiologi, dan Eskatologi

300 menit

D A

U F

Sejarah filsafat (Barat dan Islam/Timur): Periode Klasik, Tengah, Modern, dan Kontemporer

Milton K. Munitz, Contemporary Analytic Philosophy William L. Reese, Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought Harry Hamersma, Tokoh-Tokoh Filsafat Barat Modern Sayyed Hossein Nasr, History of Islamic Philosophy M.J. Langeveld, Menuju ke Pemikiran Filsafat Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat Rob Fisher, “Philosophical Approaches” dalam Peter Connolly (ed.), Approaches to the Study of Religion

1. Penugasan makalah 2. Keaktifan dalam diskusi kelas 3. Mid Semester 4. Ujian Akhir

A T

Aliran-aliran pemikiran dalam filsafat (filsafat aliranaliran)

Every one is a teacher here, small group discussion

200 menit

N I

Vergilius Ferm (Ed.), A History of Philosophical Systems

1. Penugasan makalah 2. Diskusi kelas 3. Mid Semester 4. Ujian Akhir

Filsafat Khusus/Temat ik

Ceramah, interactive lecturing

200 menit

Vergilius Ferm (Ed.), A History of Philosophical Systems

Double entry journals

Dua wajah filsafat (filsafat sebagai produk dan filsafat sebagai proses):

Ceramah, interactive lecturing

200 menit

Jurnal Esensia vol.1, no.1 Januari 2000: 108-118 M. Amin Abdullah, “Relevansi Studi Agama-Agama dalam Milenium Ketiga (Mempertimbangkan Kembali

1. Penugasan makalah 2. Keaktifan dalam diskusi kelas 3. Mid Semester

A I

1. Penugasan makalah 2. Keaktifan dalam diskusi kelas 3. Mid Semester 4. Ujian Akhir

proses serta trampil menerapkannya dalam berfilsafat

implikasi keduanya c. Menyarikan esensi berpikir filosofis d. Mengetrapkan teori esensi berpikir filosofis dalam berfilsafat

1

Metolodogi dan Filsafat 4. Ujian Akhir Keilmuan Agama dalam Upaya Memecahkan Persoalan Keagamaan Kontemporer)”, dalam Ulumul Qur’an, no.5 VII/1997

N I

SILABUS

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi No

karakter dasar dan implikasinya

A T

: METODOLOGI STUDI ISLAM : 2/I : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Matakuliah ini mengarahkan mahasiswa pada cara memahami Islam dengan berbagai pendekatan, metode dan kajian ilmiah lainnya. : Mahasiswa mampu memahami berbagai pendekatan dalam memahami agama Islam.

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian, objek dan tujuan studi Islam

D A

Indikator

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami, menjelaskan, dan memberikan contoh: 1. Pengertian 2. Objek kajian dan 3. Tujuan Studi Islam Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami, menjelaskan sejarah awal studi Islam di Barat, Timur dan Indonesia Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan

U F

2

Mahasiswa mampu memahami dinamika perkembangan studi Islam

3

Mahasiswa mampu memahami berbagai

Materi Pokok

Metodologi Studi Islam: Pengertian, Objek, dan Tujuan Studi Islam

Dinamika Perkembangan Studi Islam: Sejarah Awal, Barat, Timur, dan Indonesia Berbagai Pendekatan:

A I

Strategi Pembelajaran Ceramah Presentasi Resitasi (Penugasan)

Alokasi Penilaian Waktu 1 x 100’ Tugas Presentasi UTS UAS

Sumber/Bahan Ajar Abd. Rachman Assegaf, Studi Islam Kontekstual, Elaborasi Paradigma Baru Muslim Kaffah, (Yogyakarta: Gama Media, 2006). Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Rajawali, 2008).

Ceramah Presentasi Resitasi (Penugasan) Ceramah Presentasi

1 x 100’ Tugas Presentasi UTS UAS

Dudung Abdurrahman (ed), Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Multidisipliner, (Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006). Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif

1 x 100’ Tugas Bidang Filsafat, Paradigma bagi Presentasi

pendekatan dalam studi Islam

4

5

6

7

dalam memahami, menjelaskan berbagai pendekatan dalam studi Islam seperti; 1. Teologis 2. Historis 3. Sosiologis 4. Antropologis 5. Filosofis 6. Fenomenologis Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat memahamikedudukan menunjukkan kemampuan dan fungsi studi dalam memahami dan Qur’an dalam menjelaskan kedudukan dan memahami Islam fungsi studi Qur’an dalam memahami Islam Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat memahami menunjukkan kemampuan kedudukan dan fungsi dalam memahami dan Studi Hadits dalam menjelaskan kedudukan dan memahami Islam fungsi studi hadits dalam memahami Islam Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat memahami hubungan menunjukkan kemampuan antara manusia dan dalam memahami dan kebutuhannya akan menjelaskan agama 1. Pengertian agama 2. Fungsi agama 3. Doktrin kepercayaan agama Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat memahami Islam menunjukkan kemampuan sebagai Pengetahuan dalam memahami dan Ilmiah menjelaskan 1. Arti dan perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Filsafat 2. Metode Ilmiah

Resitasi (Penugasan)

Studi al-Qur’an

Ceramah Presentasi Resitasi (Penugasan)

Lukman S. Thahir, Studi Islam 1 x 100’ Tugas Presentasi Interdisipliner, (Yogyakarta: Qirtas, 2004). UTS UAS


1 x 100’ Tugas Presentasi UTS M. Atho Mudzhar, Pendekatan Studi UAS Islam dalam Teori dan Praktek, Cet.

Studi Hadis

U F

D A Manusia dan Kebutuhan terhadap Agama:

Islam Sebagai Pengetahuan Ilmiah

UTS UAS

Pengembangan Penelitian Interdisipliner Bidang Filsafat, Budaya, Sosial, Semiotika, Sastra, Hukum dan Seni, (Yogyakarta: Paradigma, 2005).

TeologisNormatif, Historis, Sosiologis, Antropologis, Filsafat, Fenomenologis.

N I

A I

A T

Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, Islam Historis, Dinamika Studi Islam di Indonesia, (Yogyakarta: Galang Press, 2001).

M Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi, Pendekatan Integratif-Interkonektif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006).

III, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).


1 x 100’ Tugas Presentasi Moh. Nurhakim, Metodologi Studi Islam, (Malang: UMM Press, 2004). UTS Muhyar Fanani, Metode Studi Islam, UAS



Aplikasi Sosiologi Pengetahuan sebagai Cara Pandang, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008).

Ngainun Naim, Pengantar Studi Islam, (Yogyakarta: Gre Publishing, 2011).

8

Mahasiswa mampu memahami Islam sebagai produk budaya

9

Mahasiswa mampu memahami berbagai aliran pemikiran dalam Islam

10

Mahasiswa mampu memahami berbagai jenis penelitian keagamaan

11

Mahasiswa mampu memahami Islam sebagai gagasan universal

12

Mahasiswa mampu memahami Dinamika Islam kontemporer

3. Klasifikasi Pengetahuan Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan 1. Pengertian budaya 2. Islam sebagai budaya 3. Pendekatan studi budaya Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan berbagai aliran Teologis, Fikih dan Tasawuf dalam Islam Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan tentang pengertian penelitian agama dan keagamaan, konstruksi teori serta model-modelnya Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan tentang 1. Islam dan globalisasi 2. Universalisme Islam 3. Fundamentalisme 4. Islam Eksklusif & Inklusif Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan: 1. pengertian Islam kontemporer 2. Pluralisme 3. Terorisme

Islam Sebagai Produk Budaya



Aliran Pemikiran Islam



Penelitian Keagamaan

U F

D A

Islam dan Gagasan Universal

Dinamika Islam Kontemporer

N I

A I Ceramah Presentasi Resitasi (Penugasan)






A T

4. HAM

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi No 1

2

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami sejarah peradaban Islam

N I

A I

A T

SILABUS : SEJARAH PERADABAN ISLAM : 2/I : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Matakuliah ini membekali mahasiswa dengan pemahaman yang utuh mengenai sejarah, pendekatan dan obyek seputar sejarah peradaban Islam : Mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh mengenai Sejarah Peradaban Islam melalui berbagai pendekatan.

D A

Indikator

U F

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan 1. Pengertian sejarah peradaban Islam 2. Diskursus kebudayaan dan peradaban Mahasiswa Mahasiswa dapat menunjukkan mampu kemampuan dalam memahami dan memahami menjelaskan peradaban Islam di sejarah peradaban Mekkah (610-622 M)

Materi Pokok

Pengantar Sejarah Peradaban Islam

Peradaban Islam Periode Makkah (610 – 622 M)

Strategi Pembelajara n Ceramah Diskusi

Ceramah Diskusi

Alokas Penilaian Sumber/Bahan Ajar i Waktu 1x Tugas 1. Azyumardi Azra (ed), 100’ Presentas Perspektif Islam di Asia i Tenggara, Yayasan Obor UTS Indonesia, Jakarta, 1989. UAS 2. Azyumardi Azra, Jaringan Ulama, Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, 1x Tugas Bandung, Mizan, 1998. 100’ Presentas 3. Badri Yatim, Sejarah i Peradaban Islam, Jakarta, UTS

Islam pada periode Mekkah 3

Mahasiswa mampu memahami sejarah peradaban Islam pada Periode Madinah

4

Mahasiswa mampu memahami sejarah peradaban Islam di masa Khulafaur Rasyidin (632-661 M)

5

Mahasiswa mampu memahami Sejarah peradaban Islam pada masa Dinasti Umayyah (661-750 M)

6

Mahasiswa mampu memahami Sejarah peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah

a. Sebelum Islam b. Dakwah nabi di Mekkah c. Pembentukan sistem sosial Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan peradaban Isalm di Madinah (622-632 M) 1. Hijrah Nabi 2. Dasar Politik negeri Madinah 3. Piagam Madinah: Darussalam dan Darul Islam Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan sejarah peradaban Islam di masa Khulafaur Rasyidin (632-661 M) 1. Pembentukan Kekhalifahan dan sistemnya 2. Tipe Kepemimpinan Khalifah 3. Kontribusi Khalifah dalam Peradaban Islam Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Sejarah peradaban Islam pada masa Dinasti Umayyah (661-750 M) 1. Pendirian 2. Pola Pemerintahan 3. Ekspansi 4. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Ummayah Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Sejarah peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah (7501258 M) 1. Pendirian

UAS Peradaban Islam Periode Madinah (622 – 632 M)

Ceramah Diskusi

Periode Khulafaur Rasyidin (632 – 661 M)

Ceramah Diskusi

U F

D A

Dinasti Umayyah (661 – 750 M)

Dinasti Abbasiyyah (750 – 1258 M)

1x 100’

N I

A I Ceramah Diskusi

Ceramah Diskusi

Tugas Presentas i UTS UAS

1x 100’


1x 100’


1x 100’


Rajawali Press, 2006. 4. Bahtiar Effendy, Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktisi Politik Islam di Indonesia, Jakarta: Paramadina, 1998. 5. Fachry Ali dan Bahtiar Effendy, Merambah Jalan Baru Islam. 6. A. Hasjmi, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia, Bandung: Al-Ma’arif, 1989. 7. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya (dua jilid), Jakarta; UI. 8. Philip K. Hitti,Dunia Arab, Sumur, Bandung.. 9. R.Z. Leirissa (ed), Sejarah Nasional Indonesia IV, Balai Pustaka, Jakarta, 1984. 10. IRA.M.LAPIDUS, Sejarah Sosial Umat islam Terjemahan, PT. Raja Gafindo Persada, Jakarta. 2000.. 11. Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES. 12. Effendy, Bachtiar, Teologi Baru Politik Islam: Pertautan Agama, Negara

A T

(750-1258 M)

7

Mahasiswa mampu memahami Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol)

8

Mahasiswa mampu memahami Peradaban Islam pada masa tiga kerajaan besar

9

Mahasiswa mampu memahami Peradaban Islam di Asia Tenggara

10

Mahasiswa mampu memahami Peradaban Islam

2. Pola Pemerintahan 3. Ekspansi 4. Peradaban Islam pada masa dinasti Abbasiyah Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol) 1. Sejarah 2. Kemajuan 3. Kemunduran Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Peradaban Islam

dan Demokrasi, Yogyakarta: Galang Press, 2001, 2001, Cet. Ke-1. Islam di Andalusia (Spanyol)

Ceramah Diskusi

Tiga Kerajaan Besar

Ceramah Diskusi

a. Turki Usmani hingga Mustafa Kemal (1300 – 1922 M) b. Dinasti Safawi Persia hingga Khumaini (1501 – 1732 M) c. Dinasti Mugal India hingga Terbentuknya Bangladesh Peradaban Islam Asia Tenggara

U F

D A

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Peradaban Islam di Asia Tenggara 1. Sejarah 2. Kemajuan 3. Modernisasi Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Peradaban Islam di Indonesia

Peran Walisongo dalam Peradaban Islam Indonesia

1x 100’


N I 1x 100’


Ceramah Diskusi

1x 100’


Ceramah Diskusi

1x 100’

Tugas Presentas i UTS

A I

A T

di Indonesia 11

Mahasiswa mampu memahami Peradaban Islam pra kemerdekaan

12

Mahasiswa mampu memahami Peradaban Islam pasca kemerdekaan

1. Walisongo dan dakwah Islam 2. Model penyebaran Islam walisongo 3. Kemajuan Islam era walisongo Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Peradaban Islam prakemerdekaan 1. Kedatangan Islam di Indonesia 2. Agama dan kekuatan politik masa kolonialisme Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan Peradaban Islam Indonesia pasca kemerdekaan 1. Masa revolusi 2. Masa kemerdekaan 3. Islam dan NKRI

UAS Peradaban Islam Indonesia Pra Kemerdekaan

Ceramah Diskusi

Peradaban Islam Indonesia Pasca Kemerdekaan

Ceramah Diskusi

D A

1x 100’


N I 1x 100’

A I


A T

SILABUS

Mata Kuliah : FIQH Bobot/Semester : 2/I Jurusan : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Standar Kompetensi:Mahasiswa secara detail mengetahui pendapat fuqaha (para ahli fiqh) al madzahib al arba’ah tentang Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan hal-hal yang terkait dengannya, dari perspektif normativitas dan historisitas, hikmah al Tasyri’ dan praktiknya sehingga dapat memedomani, menerapkan dan melaksanakannya sesuai dengan pilihan serta ketentuan yang berlaku tentang bertaqlid dan memiliki kearifan dalam melihat perbedaan di antara aliran-aliran (madzahib) fiqh tersebut, sehingga dapat menghindari truth claim dan dapat mewujudkan perbedaan pendapat sebagai rahmat bagi semuanya dalam kehidupan sehari-hari.

U F

Kompetensi Dasar No

Indikator

Materi Pokok

Strategi Pembelajara n

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber / BahanAjar

1

2

3

Mahasiswa menguasai pengertian, tujuan, pembagian atau ruang lingkup fiqh (hukum Islam)

Menguasai masalah madzhab yang meliputi; pengertian, macam-macamnya, perannya dalam sejarah hukum Islam dan sebab-sebab perbedaannya

Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan praktik bersuci (wudhu, mandi, bertayamum) dengan baik dan benar.

Menambah pengetahuan serta meningkatkan dan mengembangkan kajian keislaman, terutama masalah hukum islam (fiqh)

1. Menjelaskan peran imam mujtahid 2. Mengklasifikasi pola pemikirannya 3. Menjelaskan karakter masing-masing mujtahid dalam produk hukum Islam 4. Menjelaskan sejarah perkembangan madzhab dalam proses pembentukan hukum Islam  Mendiskripsikan pengertian thaharah, wudlu, mandi, tayamum dan hal-hal yang terkait.  Menunjukkan normativitasnya, baik al Qur’an, Hadis maupun Ijma’.  Mempraktikannya dalam perspektif empat mazhab.

Ruang lingkup kajian fiqh

 Ceramah  Diskusi

Hakikat madzhab dan perannya dalam hukum Islam


U F

D A  Thaharah dan pirantinya  Air dan klasifikasinya  Najis dan klasifikasi serta. akibat hukumnya  Tata cara mensucikan benda yang terkena najis.  Wudlu: syarat, rukun, hal-hal

 Tugas individu dan kelompok  Keaktifan dalam seminar dan presentas i  Tugas individu dan kelompok  Keaktifan dalam seminar dan Presentasi

N I

A I

 Ceramah  Diskusi  Simulasi

1 X 100

1 X 100

3 X 100  Tugas individu dan kelompok  Keaktifan dalam seminar dan presentas i

A. Hanafi, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam; Abdul Wahab Khalaf, Kaidah-kaidah Hukum Islam; Sudarsono, Pokok-pokok Hukum Islam; Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam

A T

A. Hanafi, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam; Abdul Wahab Khalaf, Kaidah-kaidah Hukum Islam; Sudarsono, Pokok-pokok Hukum Islam; Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam;

Jaih Mubarok, Hukum Islam

Modifikasi

Sayyid Sabiq, Fiqh al Sunnah; Abdurrahman al Jaziri, Al Fiqh ‘ala al Madzahib alArba’ah; Ibn al-Rusyd, Bidayat al Mujtahid; Wahbah al-Zuhaili, al Fiqh al- Islami wa Adillatuhu; Ali Ahmad Mar’i, Fiqh Ibadah; Aly Fikri, Khulashah al-Kalam Fi Arkan al-Islam; Ahmad Dardiri, Arkanu alIslam al-Khamsah;





4

Mahasiswa mampu memahami hukum, tata cara ibadah shalat dan hal-hal yang terkait sehingga dapat menunaikannya dengan baik dan benar.

 Mendiskripsikan  pengertian shalat, syarat, rukun, sunnah dan yang membatalkannya, macammacam shalat, jama’ dan qashar serta ketentuan nya menurut ulama Madzahib al Arba’ah  Menunjukkan  normativitas-nya, baik al Qur’an, Hadis maupun ijma’ sehingga dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang muncul berkaitan dengan perkembangan zaman.  Mempraktikannya dalam perspektif empat mazhab  Mempraktikkan jama’ dan qashar serta ketentuannya menurut ulama Madzahib al Arba’ah

yang disunnahkan dan yang memba-talkan. Mandi: syarat, rukun dan halhal yang disunnahkan Tayamum: syarat, rukun dan hal-hal yang disunnahkan. Shalat (syarat, rukun, sunnah dan hal-hal yang dapat membatalkan Shalat-shalat wajib dan sunnah Shalat Jama’ dan Qashar

U F

D A


N I


A I

A T

Sayyid Sabiq, Fiqh al Sunnah; Abdurrahman al Jaziri, Al Fiqh ‘ala al Madzahib alArba’ah; Ibn al Rusyd, Bidayat al Mujtahid; Wahbah al-Zuhaili, al Fiqh al- Islami wa Adillatuhu; Ali Ahmad Mar’i, Fiqh Ibadah; Aly Fikri, Khulashah al-Kalam Fi Arkan al-Islam; Ahmad Dardiri, Arkanu al-Islam alKhamsah;

5

6

Mahasiswa mampu  Mendiskripsikan memahami dan pengertian zakat dan menghayati makna shadaqah serta hikmahnya, dan fungsi zakat, serta macam-macam zakat, mempunyai kesadaran orang yang berkewajiban yang tinggi untuk dan berhak menerima menunaikan zakat menurut ulama kewajiban tersebut Madzahib al Arba’ah dengan baik dan benar  Menunjukkan normativitasnya, baik al Qur’an, Hadis maupun Ijma’ sehingga dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang muncul berkaitan dengan perkembangan zaman  Mempraktikan cara menghitung harta zakat dan mendistribusikanya dalam perspektif empat mazhab. Mahasiswa mampu  Mampu menjelaskan memahami makna dan makna puasa, hukum dan hikmah puasa hikmahnya sehingga dapat  Mampu menjelaskan menjalankannya rukun, syarat dan hal- hal dengan baik dan benar yang membatalkan nya menurut ulama Madzahib al Arba’ah  Mampu menjelaskan macam-macam puasa dan dalil-dalil yang menyertainya

 Pengertian Zakat dan Shadaqah  Macam-Macam Zakat dan Permasalahany a  Hukum Zakat dan OrangOrang Yang Berhak Menerima Zakat  Peranan Zakat dalam Kehidupan Sosial

U F

D A

 Makna Puasa, Hukum dan Hikmahnya  Rukun, Syarat dan Hal-Hal Yang Membatalkannya,  Macam-macam puasa



A I

N I




A T


7

Mahasisiswa mampu  Mampu menjelaskan memahami makna, makna haji, hukum dan hikmah dan hukum hikmahnya serta dasar ibadah haji sehingga hukum dan tata caranya dapat menunaikannya menurut ulama Madzahib dengan baik dan betul al Arba’ah  Mampu menjelaskan syarat, rukun dan wajib haji serta hal- hal yang membatalkannya  Mampu menjelaskan perbedaan haji dan umrah  Mampu menjelaskan arti miqot, mabit, dam dan badal haji

 Haji, Makna, Hukum dan Hikmahnya  Syarat, Rukun dan Wajib Haji serta Hal-Hal Yang Membatalkannya,  Perbedaan Haji dan Umrah  Macam-Macam Haji  Miqat, Mabit, Dam dan Badal Haji

U F

D A



A I

N I


A T

SILABUS Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas No 1

2

: ULUMUL QUR’AN : 2/I : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pengertian ulumul Qur’an, ruang lingkup, urgensi dan perkembangannya

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan menjelaskan secara lisan dan tulisan tentang : 1. Pengertian kata ‘ulum’ dan ‘alQur’an’ baik secara bahasa maupun terminologi. 2. Objek material dan objek formal Ulumul Qur’an. 3. Urgensi Ulumul Qur’an dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an. 4. Bibit lahir dan para tokoh perintis ulumul Qur’an, serta perkembangannya dari dulu hongga sekarang Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan menjelaskan secara lisan dan tulisan tentang : 1. Proses turunnya al-Qur’an 2. Periodeisasi turunnya alQur’an 3. Searah terbentuknya mushaf al-Qur’an 4. Pemeliharaan al-Qur’an pada masa Nabi. 5. Pemeliharaan al-Qur’an pada masa Khulafa’ al-Rasyidun. pemeliharaan al-Qur’an pasca

Pengertian Ulumul Qur’an, ruang lingkup, urgensi dan perkembanga nnya.

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami sejarah turun al-Qur’an dan pemeliharaannya

U F

D A

Strategi Pembelajara n Ceramah Diskusi Tanya Jawab

Penilaian

A I

N I

Sejarah turun Ceramah al-Qur’an dan Diskusi pemeliharaan Tanya Jawab nya.

UTS UAS Tugas

UTS UAS Tugas

A T

Alokas Sumber/Bahan Ajar i Waktu 2x 1. Al-Suyuthi, al-Itqan fi 100’ Ulumul Qur’an 2. Manna’ al-Qaththan, Mabahits fi Ulumul alQur’an 3. Subhi al-Shal,Mabahits fi Ulumul al-Qur’an 4. Al-Zarkasyi, al Burhan fi Ulumul Qur’an 5. Al-Zarqoni, Manahil alInfi Ulum al-Qur’an 6. Abd al-Rahman bin Nashir, al Qawa’id alHili Tafsir al-Qur’an 7. Al-farmawi, al Bidayah 2x fit a al-Mawdhu’i 100’ 8. al-Zahabi, al Tafsir wa al-Mufassirun 9. M. Quraish Shihab, Membumikan Qur’an. 10. ------, Wawasan alQur’an 11. ------(Tim), Sejarah dan Ulum al-Qur’an 12. Ali hasan al-Aridh, Tarikh ‘Ilm al-tafsir manahijn al-Mufassirin

3

4

5

Khulafa’ al-rasyidun hingga saat ini Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat menunjukkan Penulisan Ceramah mengetahui dan kemampuan menjelaskan secara (rasm) al- Diskusi memahami rasm al- lisan dan tulisan tentang : Qur’an Tanya Jawab Qur’an 1. Pengertian rasm al-Qur’an 2. perbedaan rasm al-Qur’an dengan rasm bahasa Arab. 3. Pola dan hukum rasm alQur’an. 4. Sejarah perkembangan rasm. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Makky dan al-Madany.

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan menjelaskan secara lisan dan tulisan tentang : 1. Pengertian ayat Makkiyah dan madaniyah 2. Dasar klasiufikasi ayat Makkiyah dan Madaniyah 3. Ciri-ciri khusus ayat-ayat makkiyah 4. Ciri-ciri khusus ayat Madaniyah Persoalan di sekitar konsep Makkiyah dan Madaniyah Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat menunjukkan mengetahui dan kemampuan menjelaskan secara memahami konsep lisan dan tulisan tentang : Nasikh dan Mansukh 1. Pengertian Nasikh dan Mansukh 2. Dasar adanya nasikh dan mansukh dalam al-Qur’an 3. Macam-macam nasikh dan mansukh 4. Perbedaan ulama tentang jumlah ayat nasikh mansukh 5. Perbedaan ulama tentang adanya nasikh mansukh dalam al-Qur’an

Al-Makky dan Ceramah al-Madany Diskusi Tanya Jawab

U F

D A

Nasikh Mansukh

UTS UAS Tugas

N I

A I Ceramah Diskusi Tanya Jawab

2x 100’

UTS UAS Tugas

2x 100’

UTS UAS Tugas

2x 100’

13. S.A. Husin dan M. hakim, I’jaz al-Qur’an dan Metodologi Tafsir.

A T

6

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Qira’at alQur’an

7

Mahasiswa mengetahui memahami Qur’an

mampu dan I’jaz al-

8

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Tafsir, takwil dan Tarjamah

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan menjelaskan kemampuan menjenlaskan secara lisan dan tulisan tentang : 1. Pengertian qira’at dan perbedaannya dengan tajwid. 2. Macam-macam versi vqira’at al-Qur’an dan sebab-sebab munculnya perbedaan qira’at 3. Implikasi perbedaan qira’at terhadap penetapan hukum syar’i. 4. Peranan tokoh-tokoh qira’at alQur’an baik dari kalangan sahabat, tabi’in maupun tabi’ al-tabi’in dalam perkembangan ilmu qira’at al-Qur’an Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan menjelaskan secara lisan dan tulisan tentang : 1. Pengertian I’jaz al-Qur’an 2. Fungsi I’jaz bagi kerasulan Muhammad 3. Konsep Sharfah 4. I’jaz al-Qur’an dari segi kebahasaan 5. I’jaz al-Qur’an dari segi pemberitaan. I’jaz al-Qur’an dari sagi isyaratisyarat keilmuan. Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan menjelaskan secara lisan dan tulisan tentang : 1. Pengertian Tafsir 2. Macam-macam tafsir dan coraknya 3. Pengertian Takwil

Qira’at Qur’an

UTS UAS Tugas

Ceramah Diskusi Tanya Jawab

Tafsir, takwil dan Terjemah

Ceramah Diskusi Tanya Jawab

2x 100’

N I

A I

I’jaz al-Qur’an

D A

U F

al- Ceramah Diskusi Tanya Jawab

UTS UAS Tugas

2x 100’

UTS UAS Tugas

2x 100’

A T

4. Pengertian Tarjamah 5. Persamaan di antara ketiganya 6. Perbedaan di antara ketiganya Urgensi Tafsir dan akwil dalam memahami kandungan ayat alQur’an

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Standard Kompetensi No 1

2

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami kedudukan dan fungsi hadis

A T

SILABUS :ULUMUL HADIS : 2/I : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Mampu memahami dengan baik Hadis Nabi dan kesejarahannya : Ulumul Hadis, urgensi, ruang lingkup, obyek kajian, dan pola kerjanya dalam menentukan otentisitas dan kualitas Hadis Nabi sebagai salah satu sumber ajaran Islam Indikator

Materi Pokok

D A

1.Mampu menjelaskn tentang makna etimologi & terminologi hadis menurut muhaddisun, usuliyyin &fuqaha 2.menjelaskan makna etimologi & terminologi sunnah menurut muhaddisun, ushuliyyun dan fuqaha 3.menjelaskan makna etimologi & terminologi khabar menurut muhaddisun, ushuliyyun dan fuqaha 4.menjelaskan makna etimologi & terminologi asar menurut muhaddisun, ushuliyyun dan fuqaha 1. menjelaskan maksud hadis sbg sumber hukum Islam dan

U F

Pengertian hadis dan istilah yang bersinonim

Kedudukan & Fungsi hadis

N I

A I


e. Pendekatan ceramah dengan menggunakan cara penugasan dan diskusi kelompok f. Pendekatan interaktif dengan cara diskusi kelompok, debat dan collaborative learning s.d.a

Penilaian

m.Portofoli o n. Makalah o. Keaktifa n dalam Diskusi Kelas p. UAS q. UAS

s.d.a

Alokas i Waktu 1x100’

1x100 mnt

Sumber Belajar

1. Mahmud at- Tahhan, Taisir Mustalah al-Hadis. (t.k.): (t.p.), 1978. 2. M. Ajjaj al-Khatib, Usul alHadis Ulumuh wa Mustalahuh. Beirut: Dar al-Fikr, 1989 3. Mustafa Azami, Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya (terj) Ali Mustafa Ya’kub. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994 4. M. Mustafa Azami, Metodologi Kritik Hadis. Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992 5. Hasbi As-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis. Jakarta: Bulan Bintang,

3

4

5

6

hubungannya dg al-Qur’an 2. menyebutkan dalil kehujjahan hadis baik secara naqli berdasarkan al-Qur’an dan hadis maupun secara akal dan ijma’ 3. menjelaskan fungsi hadis terhadap al-Qur’an sebagai bayan at-taqrir, bayan at-tafsir, bayan at-tasyri’, dan bayan annaskh Mahasiswa 1. Menjelaskan makna rawi mampu sanad, matan, dan mukharrij memahami 2. mampu mengidentifikasi struktur hadis sanad, matan, mukharrij dalam hadis Mahasiswa 1. Menjelaskan ttg metode mampu dan cara Nabi menyampaikan memahami hadis kepada sahabat sejarah dan 2. menjelaskan ttg tata cara perkembangan sahabat menerima hadis & pembukuan usaha memeliharanya hadis 3. menjelaskan tata cara tabi’in menerima dan menyampaikan hadis serta usaha memeliharanya 1. menjelaskan sejarah awal proses kodifikasi abad II H (tokoh, kitab dan metode penulisannya) 2. menjelaskan perkembangan proses kodifikasi & masa keemasannya di abad III H (tokoh, kitab & metode penulisannya)

Nabi

Struktur Hadis

Hadis Pra Kodifikasi

s.d.a

s.d.a

D A

U F

1. menjelaskan

perkembangan

N I

s.d.a

A I s.d.a

1x100

1x100

kodifikasi hadis s.d.a masa mutaqaddimin

s.d.a

1x100

Kodifikasi

s.d.a

1x100

s.d.a

1954 6. Subhi as-Salih, Ulum alHadis wa Mustalahuh.Beirut: Dar al-Ilm li al-Malayin, 1988 7. Mustafa As-Siba’I, Sunnah dan Peranannya Dlm Penetapan Hukum Islam (terj) Nurcholish Madjid. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991 8. M. Syuhudi Ismail, Metodologi Penelitian Hadis. Jakarta: Bulan Bintang, 1992

A T

9. M. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis Jakarta; Bulan Bintang, 1988 10. M. Alfatih Suryadilaga (ed), Studi Kitab Hadis. Yogyakarta: Teras, 2003 11. M.M. Abu Syuhbah. Fi Rihab al-Kutub as-Sihhah asSittah. Mesir: Majma’ alBuhus al-Islamiyah, 1969.

7

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar Ilmu Hadis dan cabang keilmuannya

8

Mahasiswa memahami pembagian & macammacam hadis dari berbagai segi

9

10

Mahasiswa mampu memahami ttg berbagai kitab hadis, nama pengarang dan kedudukannya dlm masyarakat

11

Mahasiswa mampu

kodifikasi hadis abad IV H dan seterusnya ( 2. menyebutkan tokoh, kitab, metode & karakteristik kitab 1. Menjelaskan ttg pengertian Ilmu Hadis Riwayah & ilmu Hadis Diroyah 2. .Menjelaskan objek, ruang lingkup dan signifikansi Ilmu Hadis Riwayah dan Diroyah 3. menjelaskan sejarah & perkembangan pembukuan Ilmu Hadis (tokoh, dan kitab Ulumul Hadis yang terkenal) 4. Menyebutkan cabang-cabang ilmu hadis Diroyah menjelaskan pembagian hadis: mutawatir dan Ahad dari aspek: pengertian, pembagian dan kedudukannya menjelaskan pembagain hadis: shahih, hasan dan dla’if, dari aspek: pengertian, pembagian, status kehujjahan, kitab, dll

hadis masa muta’akhkhirin

1. menjelaskan pengertian nama-nama kitab hadis (Jami’, Musnad, Sunan, , dll) 2. menjelaskan kitab al-Jami as-Shahih karya Imam Bukhari dan Muslim 3. menjelaskan kitab Sunan at-Turmuzi dan Sunan anNasa’i 4. menjelaskan kitab Musnad Ahmad bin Hambal 1. menjelaskan pengertian takhrij al-hadis

Ilmu Hadis : konsep dasar & cabangcabangnya

s.d.a

Macam-macam Hadis ditinjau dari jumlah perawi Macam-macam hadis ditinjau dari kualitas

s.d.a

Mengenal kitab hadis: Biografi Pengarang & Kedudukannya

s.d.a

U F

Mengenal takhrij al-hadis

s.d.a

D A

s.d.a

s.d.a

2x100

s.d.a

N I

s.d.a

2x100

A I s.d.a

1x100

2x100

1x100

A T

memahami ttg 2. menjelaskan tentang kegunaan teori takhrij altakhrij al-hadis hadis 3. menjelaskan tentang metodemetode takhrij al-hadis 4. menjelaskan ttg langkah kegiatan takhrij al-hadis

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah Standar kompetensi

No

: : : : : :

D A

A I

SILABUS

AKHLAK TASAWUF 2/I Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Ushuluddin, Adab & Dakwah Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang membahas tentang pengertian, cara dan konsep Akhlak Tasawuf

Mata Kuliah ini memberikan pemahaman dan pengertian pada mahasiswa tentang sisi bathin agama,atau pokok inti sari ajaran agama islam, sehingga diharapkan dapat melahirkan kesadaran ruhani dan terbentuknya kepribadian yang terlatih menghindar dari akhlak yang jelek dan keperibadian yang terlatih berakhlak terpuji.

U F

Kompetensi Dasar

N I

A T

Indikator

Materi Pokok

Strategi Pembelajara n

Penilaian

Alokas i Waktu

Sumber/Bahan Ajar

1

1. Mahasiswa memahami pengertian, tujuan dan dasar tasawuf 2. Mahasiswa memahami pengertian, tujuan dan manfaat mempelajari akhlak

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tasawuf, menjelaskan tujuan tasawuf dan menunjukkan dasar-dasar tasawuf 2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian akhlak, menjelaskan tujuan akhlak dan manfaat mempelajari akhlak 1. Menjelaskan pengertian baik dan buruk 2. Menjelaskan persamaan, dan perbedaan serta keterkaitan akhlaq dengan etika, moral, kesusilaan, kesopanan

Pengertian, 1. Ceramah tujuan, dan dasar 2. Diskusi tasawuf pengertian, tujuan akhlak, dan manfaat mempelajari akhlak

1. 2. 3. 4.

Pengertian baik dan buruk persamaan, dan perbedaan serta keterkaitan akhlaq dengan etika, moral, kesusilaan, kesopanan Insting, pola dasar bawaan, lingkungan, kebiasaan, kehendak dan pendidikan Syariat, thariqat, hakikat dan ma’rifat

1. 2. 3. 4.

UTS UAS Tugas Performas i

2 x 50’

1. Diskusi 2. Diskusi Berpasang an

1. 2. 3. 4.

UTS UAS Tugas Performas i

2 x 50’

1. Diskusi 2. Kuis

1. 2. 3. 4.

UTS UAS Tugas Performas i UTS UAS Tugas Performas i UTS

2 x 50’

Mahasiswa mampu memahami pengertian baik dan buruk Memahami persamaan, dan perbedaan serta keterkaitan akhlaq dengan etika, moral, kesusilaan, kesopanan

3

Mahasiswa mampu memahami faktorfaktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak

4

Mahasiswa mampu memahami hirarki pengalaman bergama

Menjelaskan pengertian hirarki Syariat, thariqat, hakikat dan ma’rifat

5

Mahasiswa mampu memahami potensi bahaya lisan

Mampu menjelaskan Keburukan dan bahaya lisan dan bagaimana kebaikan lisan, melatih mengendalikan bahaya penipu lisan tersebut

1. Ceramah 2. Diskusi

1. 2. 3. 4.

6

Mahasiswa mampu

Mahasiswa mampu

1. Diskusi

1.

D A

U F

Ghadab, iri, dan

2 x 50’

N I

2

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak


UTS UAS Tugas Performasi

A I

2 x 50’

2 x 50’

1. Abdullah, Haswash, Perkembangan Ilmu Tasawuf dan TokohTokohnya di Indonesia, Surabaya : Al-Ikhlas 2. Al-Ghazali. Ihya’ Ulumu al-Din. Jilid III. Beirut: Dar al-Fikr. 3. Anwar, Rosihan, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2010 4. Asmaran As, Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: Radja Grafindo Persada, 1996 5. Hamka, Tasauf : Perkembangan dan Pemurniannya, Jakarta : PT Pustaka Panjimas, 1994 6. Jamil, M, Cakrawala Tasawuf : Sejarah, Pemikiran dan Kontekstualitas, Jakarta: Gaung Persada Press, 2007 7. Mustafa, A, Akhlak Tasawuf, Bandung : Pustaka Setia, 1997 8. Nata Abuddin,Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996 9. Rifa’i, Bahrudin dan Hasan Mudis, Filsafat Tasawuf, Bandung : CV Pustaka Setia, 2010 10. Senali, Moh. Saifulloh Al Aziz, Risalah

A T

7

8

9

10

11

memahami penyakit hati berupa murka, iri, dan dengki serta bahanya Mahasiswa mampu memahami penyakit hati berupa pelit, dan cinta harta. Mahasiswa mampu memahami penyakit hati pamer dan cinta kedudukan Mahasiswa mampu memahami pengertian taubat dan cinta sebagai suatu yang harus diperjuangkan keberadaannya pada diri manusia (maqamat) dalam tasawuf Mahasiswa mampu memahami pengertian sabar dan syukur sebagai suatu yang harus diperjuangkan keberadaannya pada diri manusia (maqamat) dalam tasawuf Mahasiswa mampu memahami pengertian tawakkal dan bertauhid sebagai suatu yang

menjelaskan bahaya murka, iri dan dengki, dan bahayanya

dengki

Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya bakhil, dan cinta harta dan mampu menerapkan dan mengendalikan dalam dirinya Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya pamer dan cinta kedudukan dalam kehidupan

Bakhil dan cinta harta

Mahasiswa mampu menjelaskan taubat dan cinta sebagai suatu yang harus diperjuangkan keberadaannya pada diri manusia (maqamat) dalam tasawuf

Taubat dan Cinta adalah maqamat pertama

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian sabar dan syukur sebagai suatu yang harus diperjuangkan keberadaannya pada diri manusia (maqamat) dalam tasawuf

Sabar dan syukur

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tawakkal dan bertauhid sebagai suatu yang harus

Bertawakkal dan bertauhid

Pamer dann cinta kedudukan

D A

U F

1. Diskusi 2. Kuis 3. Puzzle


2. UAS 3. Tugas 4. Performas i 1. UTS 2. UAS 3. Tugas 4. Performas i

A I 1. Ceramah 2. Diskusi

12.

N I

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.

UTS UAS Tugas Performas i UTS UAS Tugas Performas i

A T 11.

2 x 50’

2 x 50’

2 x 50’


1. 2. 3. 4.


2 x 50


1. 2. 3. 4.


2 x 50’

Memahami Ilmu Tashawwuf, Surabaya : Terbit Terang Simuh, Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997 Simon, Hasanu, Misteri Syekh Siti Jenar (Peran Walisongo dalam Mengislamkan Tanah Jawa), Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004 Solihin, M, Melacak Pemikiran Tasawuf di Nusantara, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005 Solihin, M, Sejarah dan Pemikiran Tasawuf di Indonesia, Bandung : CV Pustaka Setia, 2001 Taftazani, Abu alWafa’, Sufi dari Zaman ke Zaman, Bandung : PUSTAKA, 1997

13.

14.

15.

12

13

harus diperjuangkan keberadaannya pada diri manusia (maqamat) dalam tasawuf Mahasiswa mampu memahami pengertian niat ikhlas dan berkomitmen melaksanakannya Mahasiswa mampu memahami konsep khauf dan raja’ dan memahami luasnya kasih sayang Allah

diperjuangkan keberadaannya pada diri manusia (maqamat) dalam tasawuf Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian niat ikhlas dan sidq

Niat ikhlas dan Sidq


1. 2. 3. 4.

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep khauf dan raja’ dan mampu menjelaskan kasih sayang Allah

Luasnya Kasih sayang Allah Khauf dan raja’


1. 2. 3. 4.

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah

: : : : :

Standar kompetensi

:

No 1

2 x 50’


2 x 50’

N I

A I

SILABUS


A T

USHUL FIQH 2/1 Ilmu Al-Qur’an Tafsir Ushuluddin, Adab & Dakwah Mata kuliah ini menkaji tentang pembahasan dalil syar’i dan fungsi ushul fiqh dalam pembentukan dan pengembangan hukum Islam sebagai bekal metodologis bagi mahasiswa dalam menkaji dan mengimplementasikan kaidah ushul dalam aspek kejiwaan manusia Mahasiswa mampu memahami dalil-dalil syar’i dan fungsinya dalam pembentukan hukum dan mengimplementasikan metodologi dan konsep ushul fiqh pada aspek dan masalah-masalah kejiwaan dalam masyarakat.

U F

D A

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

Memahami Pengertian ushul Fiqh, objek kajian dan kegunaannya serta perbedaannya dengan Fiqh

1. Menjelaskan pengertian ushul Fiqh secara etimologis dan terminologis 2. Mendeskripsikan objek kajian dan kegunaan ushul

Pengertian dan objek kajian ushul fiqh dan membedakan

Strategi Penilaian Pembelajara n 1. Ceramah 1. UTS 2. Diskusi 2. UAS 3. Studi Kasus 3. Tugas Individu &

Alokas Sumber/BahanAjar i Waktu 2 x 50 Abd al-Wahhab Khalaf, menit 1983. Ilm Ushul al-Fiqh, Kuwait: Dar al-Qalam Abdul Mujib (2007)

fiqh serta dengan Fiqh 2

3.

4.

5.

6.

Memahami sejarah pertumbuhan Ushul fiqh dan perkembagannya sebagai salah satu cabang disiplin ilmu Memahami aliran-aliran ushul fiqh Memahami dan menerapkan sumbersumber ajaran Islam

Memahami macammacam metode ijtihad dan kehujahanya

perbedaannya konsep ushul fiqh dan Fiqh

Menjelaskan sejarah pertumbuhan dan perkembangan ushul Fiqh

Pertumbuhan dan perkembanga n Ushul Fiqh


Menjelaskan dan memetakan aliran aliran dalam Ushul Fiqh beserta tokoh dan karyankaryanya. Mendiskripsikan sumber sumber ajaran Islam Al-Qur’qn, kedudukan, fungsi dan bentuk bentuk serta Al Hadist, kedudukan,Fungsi serta hubungannya dengan Al Qur’an dan Ijtihad, dasar hukum,kedudukan dan macam macamnya. 1. Menjelaskan Pengertian rukun ,macam macam, Illat dan cara mencari illat dalam Qiyas dan ijtima’ istisan,maslakahah ,istishkab,urf, Syar’u manqoblana maahab shahabi dan dzari’ah. 2. Mejelaskan kehujjahan masing masing ijtihad. 1. Menjelaskan pengertian taklid dan tingkatan mukallid. 2. Menjelaskan pengertian dan syarat-syarat mukallid.

Aliran-aliran dalam Ushul fiqh


Sumber sumber ajaran Islam

D A

U F

Memahami taklid dan ijtihad

kelompo k 4. Performa belajar

Metode Ijtihad

Taklid dan ijtihad


2 x 50 menit

N I

A I 1. Ceramah 2. Diskusi

Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

2 x 50 menit 2 x 50 menit

2 x 50 menit

A T

Ali Bin Sualiman ARRumaikhon, (2008) Fiqh Pengobatan Islami, Solo, Al-qowam

Amir Syrifuddin, (2008), Ushul Fiqh I dan II

Ditbinperta Depag, Ushul Fiqh I dan II Fakhr al-Din Al-Razi, 1988. al-Mahshul fi Ilm Ushul al-Fiqh Ibn Hazm Al-Andalusi, tt, al-Ihkam fi Ushul alAhkam, Beirut: Dar alFikr

Ibrahim Beyk, Ilmu Ushul Fiqh Muhammad Abu Zahro, Ushul al-Fiqh

1.Ceramah 2. Diskusi

2 x 50 menit

Muhammad Zakariya AlBardisi, 1969. Ushul alFiqh, Mesir: Dar-alNahdhah al-Arabiyah Nasrun Haroen, (1996), Ushul Fiqh I

7.

Memahami kaidah kaidah bahasa Ushul Fiqh dan tata cara pengambilan dan penetapan hukum

3. Menjelaskan pengertian dan syarat-syarat ijtihad. 4. Menjelaskan macam-macam dan tingkatan mujtahid. 5. Menjelaskan ijtihad dan dinamisasi hukum Islam 1. Menjelaskan kaidah kaidah bahasa ;aam,khas,mukhassis tanda tanda dan contoh contonya 2. Menjelaskan tentang amr dan nahi dan pengertian dan kaidah kaidahnya 3. Menjelaskan mutlaq dan muqoyyad, mujmal dan mubayyan persamaan dan perbedaan, hubungan sebab dan hukum mutlaq muqoyyad. 4. Menjelaskan penngertian dan perbedaan kaidah ushul fiqh 5. Mejelaskan ta’arud dan tarjih serta mantuq dan mafhum, zahir dan muawwal serta qawa’id al khamsah 6. Menjelaskan tata cara pengambilan dan penetapan hukum . 1. Menjelaskan nash –nash yang berkaitan dengan kejiwaan 2. Menjelaskan tata cara takhrij nash –nash yang berkaitan dengan aspek kejiwaan 3. menjelaskan kajian ushul fiqh terhadap Nash-nash/ dalil yang berkaitan dengan

A T

T.M. Hasby Al-Shiddiqie, Filsafat Hukum Islam Kaidah kaidah 1. Ceramah bahasa Ushul 2. Diskusi fiqh dan tata cara pengambilan

D A

U F

8. Memahami kaidah ushul fiqh sebagai metodologi kajian nash-nash aspek kejiwaan

Satria Efendi, (2005), Ushul Fiqh

Kaidah kaidah Ushul fiqh sebagai metodologi kajian aspek kejiwaan

2 x 50 menit

N I

A I 1.Ceramah, 2.Diskusi

2 x 50 menit

Zakiy al Di Sya’ban, Ushul Fiqh Al-Islamy Zen Aminuddin, (2006) Ushul Fiqh, ElkafSurabaya

9.

Memahami penerapan metodologi ushul fiqh dalam pengentasan masalah kejiwaan

sufistik dan psikologi Islam. Menjelaskan penerapan kaidah ushul fiqh terhadap kasus-kasus kejiwaan dalam masyarakat.

10. Memahami perspektif ushul fiqh mengenai kepribadian muslim

menjelaskan kajian ushul fiqh terhadap bangunan teori kepribadian muslim

11. Memahami maqashid khamsah syariah mengenai perilaku

Menjelaskan perilaku jiwa berdasarkan pendekatan maqashid khamsah

12.

Memahami kajian ushul Mashasiswa mampu untuk fiqh terhadap Aktivitas- merumuskan kaidah-kaidah aktivitas terapi ushul fiqh untuk memahami kedudukan hukum aktivitasaktivitas terapi jiwa/psikoterapi dalam masyarakat

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas No

Kompetensi

Penerapan metodologi ushul fiqh dalam masalah kejiwaan Ushul fiqh tentang kepribadian muslim Maqashid khamsah mengenai perilaku Kajian Ushul Fiqh terhadap aktivitas terapi

D A

U F

2 x 50 menit

1.Ceramah 2.Diskusi 3. Studi kasus

2 x 50 menit

1.Ceramah 2. Diskusi 3.Studi Kasus

N I

2 x 50 menit

A I 1.Ceramah, 2.Diskusi 3.Studi Kasus

2 x 50 menit

A T

SILABUS

: ILMU KALAM : 2/III : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah Indikator

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Studi kasus

Materi Pokok

Strategi

Penilaian

Alokas

Sumber/Bahan Ajar

Dasar 1

2

3

Mahasiswa mampu memahami problematika ontology dan epistemology ilmu kalam Mahasiswa mampu memahami problematika ontology dan epistemology ilmu kalam

Mahasiswa mampu memahami setting historis, cultural, doctrinal dan juga intelektual sebagai konteks kelahiran dan perkembangan ilmu kalam

Mahasiswa dapat menjelaskan definisi ilmu kalam, Menguraikan Ruang lingkup kajian Ilmu Kalam

a. Mahasiswa dapat menyebutkan nama-nama lain Ilmu Kalam dan alasan dibalik pemakaianya juga dapat menguraikan perbedaan pandangan tentang pemakaian istilah ilmu kalam dan teologi b. Mahasiswa dapat menjelaskan corak bernalar kalam klasik, dan dapat menguraikan karakteristik pemikiran kalam

Pembelajara n Definisi dan ruang Ceramah lingkup kajian Diskusi Ilmu Kalam

a. Nama –nama lain teologi islam dan Perdebatan seputar pemakain istilah Ilmu Kalam dan Teologi b. Epistemologi ilmu kalam

Ceramah Diskusi

Setting doktrinal persoalanpersoalan kalam dalam islam

Ceramah Diskusi

U F

D A

a. Mahasiswa dapat menjelaskan kemungkinan berkembangnya pemikiran kalam dari sumber doctrinal yang diyakini umat islam (alQuran- Hadis) b. Menjelaskan berbagai ayat maupun yang mengandung kalam dalam islam

UTS UAS Tugas

N I

UTS UAS Tugas

A I UTS UAS Tugas

i Waktu 2 x 50’ 1. A. Hanafi, Teologi Islam 2. A. Hanafi, Pengantar Teologi Islam 3. Harun Nasution, Teologi Islam, Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan 4. T.M. Hasbi As-Shiddieqy, Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam 2 x 50’ 5. Wardani, Epistemologi Kalam Abad Pertengahan 6. Josep Van Ess, The Logical Structure of Islamic Theology 7. Muhammad Abduh, Risalah Tauhid 8. Binyamin Abrahanov, Islamic Theology: Tradisionalism and Rationalism 9. M. Abid Al-Jabiri, Takwin al-Aql al-‘Araby 10. Taib Tahir Abdul Muin, Ichtisar Ilmu Tauhid 11. Fazlur Rahman, Islam 12. Ahmad Amin, Fajrul Islam 13. Ahmad Amin, Duha al-Islam 2 x 50’ 14. Montgomery Watt, Islamic Philosophy and Theology 15. M. Abid Al-Jabiri, Takwin al-Aql al-‘Araby 16. De Lacy D.D. O’leary, How Greek Passed into the Arabs 17. Von Grunebaum, Classical Islam 18. Al-Syahrastani, Kitab Al-Milal wa Al-Nihal 19. Abu Zahrah, Tarikh Al-Mazahib Al-Islamiyyah 20. Ibnu Khaldun, Muqaddimah

A T

4

5

6

7

8

Mengetahui sejarah ajaran poko, tokoh, dan sekte aliran Khawarji, Syaiah, dan Murji’ah serta analisis dan implikasi ajaran dalam kehidupan.

Mampu menjelaskan sejarah, ajaran, tokoh, sekte, dan analisis terhadap ajaran dalam aliranaliran Khawarji, Syi’ah, dan Murjiah

Penjelasan aliran Khawarji, Aliran Syi’ah, dan Murji’ah

Ceramah Diskusi

UTS UAS Tugas

Mahasiswa mengeatahui ajaran, tokoh dan sekte aliran jabariyah, dan qadariyah Mahasiswa mengeatahui ajaran, Ahlusunnah wal jama’ah Mengetahui dan memahami tentang kebenaran dari wahyu dan kebenaran dari akal menurut ulama’ mutakallimin

Mahasiswa mampu menjelaskan ajaran dan tokoh qadariyah dan jabariyah

Penjelasan tentang Qadariyah’jabariy ah

Ceramah Diskusi

UTS UAS Tugas

2 x 50’

A I

N I 2 x 50’

Mahasiswa mampu menjelaskan ajaran ahlu sunnah wal jamaah.

Penjelasan Ceramah tentang Diskusi Ahlusunnah wal jama’ah

mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan tentang kebenaran apakah bersumber dari wahyu atau bersumber dari akal menurut ulama’ mutakallimin

Ceramah Diskusi

UTS UAS Tugas

2 x 50’

Ceramah Diskusi

UTS UAS

2 x 50’

D A

Pandangan mutakallimin. Tentang kebenaran bersumber dari wahyu atau bersumber dari akal menurut Mu’tazilah, Asy’ariyah, Muturidiyah, Samarkand dan Bukhara. Mengetahui Mampu menjelaskan Pandangan kajian pemikiran tentang Perbuatan Manusia Mutakallimin

U F

UTS UAS Tugas

Al-Syahrastani, Kitab Al-Milal wa Al-Nihal 21. Abu Zahrah, Tarikh Al-Mazahib Al-Islamiyyah 22. Harry Austin Wolfson, The Philosophy of Kalam 23. Ali Mustafa Al-Ghurabi, Tarikh Al-Firaq Al-Islamiyyah 24. Al-Baghdadi, Al-Farqu Bayn AlFiraq 25. W. Montgomery Watt, The Formative Period of Islamic Thought 26. Fazlur Rahman, Revival and Reform in Islam

2 x 50’

A T

tentang menurut Perbuatan mutakallimin Manusia dalam menurut ulama’ mutakallimin 9

10

11

12

ulama’ tentang Perbuatan Manusia(Mutazila h, Asy’ariyah, Maturidiyah, Jabariyah, Qadariyah Mengetahui Mampu menjelaskan Kehendak Dan pemikiran tentang konsep Kehendak Kekuasaan Mutlak mutakallimin Dan Kekuasaan Mutlak Tuhan menurut tentang Kehendak Tuhan dalam pandangan Mu’tazilah. Dan Kekuasaan mutakallimin Asy’ariyah, Mutlak Tuhan Maturidiyah, Qadariyah, Jabariyah Mengetahui Mampu menjelaskan Pengertian pemikiran tentang konsep Keadilan Keadilan Tuhan. mutakallimin Tuhan dalam pandangan tentang keadilan mutakallimin Tuhan Mengetahui Mampu menjelaskan Hakikat konsep Iman tentang konsep Iman dalam keimanan serta dalam ajaran ajaran Islam dasar-dasar Islam normatif (alQur’an dan alHadits), dan penalaran filosofisnya Mengetahui Mampu menjelaskan Konsep Iman pemikiran tentang konsep Iman dalam menurut mutakallimin pandangan mutakallimin Khawarij, Murjiah, tentang konsep Syi’ah, Asy’ariyah. iman.

Tugas

Ceramah Diskusi

U F

2 x 50’

N I

A I

Ceramah Diskusi

D A

UTS UAS Tugas

UTS UAS Tugas

Ceramah Diskusi

UTS UAS Tugas

Ceramah Diskusi

UTS UAS Tugas

2 x 50’

2 x 50’

2 x 50’

A T

SILABUS Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Kompetensi Mata Kuliah No

: ILMU MANTIQ : 2/V : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Berfikir rasional mendalam

Kompetensi Dasar

01

Mengetahui konsep umum tentang ilmu mantiq

02

Memahami sejarah, grand theory, dasar pemikiran para filsuf Islam di dunia Timur

03

Indikator

Materi

Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan ilmu mantiq secara umum; pengertian, obyek, ruang lingkupnya, dan manfaatnya -Mahasiswa mampu memahami sejarah dan menganalisis dasar pemikiran para filsuf Islam di dunia Timur -Mahasiswa mampu membandingkan pemikiran pemikiran filusuf Islam di dunia Timur -Mahasiswa mampu menganalisa sejarah dan dasar pemikiran para filusuf Islam -Mahasiswa mampu membandingkan pemikiran para filusuf Islam di dunia Islam Barat

A I

‫ تعرٌف علم المنطق‬-Lecturing ‫ تارٌخ علم المنطق و تطوره‬-Jigsaw ‫الحاجة الى علم المنطق‬ learning ‫فوائد علم المنطق‬

D A

U F

Menganalisa sejarah, grand theory, dasar pemikiran para filusuf Islam di dunia Islam Barat

N I

Metode


-Classroom discussion -Lecturing -Debate active

2 x 100 menit

‫ مباحث علم المنطق‬-Classroom ‫ مبحث األلفاظ‬discussion ‫ أقسام المفرد و المركب‬-Lecturing ً‫الكلى و الجزئ‬ ً‫المحصل و المعدول و العدم‬

2 x 100 menit

‫العلم و أنواعه‬ ‫التصور و التصدٌق‬ ‫أقسام التصور و التصدٌق‬ ‫الداللة و أنواعه‬ ‫أقسام الداللة اللفظٌة الوضعٌة‬

Penilaia n UTS UAS Tugas


Muhamad Nur Ibrahiemi, (tanpa tahun), Ilmu Mantiq, Surabaya, Maktabah Sa'ad ibn Nashir Nabhan, Baihaqi A.K, (1998) Ilmu Mantiq, Teknik Dasar Berpikir Logik, Dar Ulum Press, AlMuzhaffar, Muhamad Ridha ( 2004) , Al-Mantiq, Baerut. Al-Maidani, Abdurahman Hasan (1988), Dhawabith alMa'rifah, Bairut, Dar alQalam

04

Memahami sejarah, grand theory, dasar pemikiran para filusuf Islam pasca Ibn Rushd

05

Mengevaluasi pemikiran dan konsep para filusuf Islam tentang Tuhan, alam dan manusia

-Mahasiswa mampu memahami sejarah dan menganalisa dasar pemikiran para filusuf Islam pasca Ibn Rushd -Mahasiswa mampu membandingkan pemikiran para filusuf Islam pasca Ibn Rushd -Mahasiswa mampu menganalisa pemikiran para filusuf Islam -Mahasiswa mampu mengevaluasi pemikiran para filusuf Islam tentang Tuhan, alam dan manusia

‫المفهوم و الماصدق‬ ‫ تقابل األلفاظ‬-Lecturing ‫النسبة بٌن الكلٌٌن‬ -Discussion ‫أقسام الكلى‬ ‫أقسام الكلى الذاتى و العرضى‬ .‫أقسام الجنس و النوع و الفصل‬

U F

N I

-Classroom ‫ التعرٌف‬discussion ‫ أقسام التعرٌف‬-Lecturing ‫شروط التعرٌف‬ ‫مبحث القضاٌا‬ ‫أجزاء القضٌة الحملٌة‬ ‫أقسام القضٌة الحملٌة‬ ‫السور‬ ‫القضٌة الشرطٌة‬ ‫أجزاء القضٌة الشرطٌة‬ ‫أقسام القضٌة الشرطٌة‬ ‫أنواع السور الشرطٌة المتصلة‬ ‫أنواع السور الشرطٌة المنفصلة‬ ‫التناقض‬ ‫شروط التناقض‬ ‫العكس المستوي‬ ‫القضاٌا الحملٌة و عكسها‬ ‫اإلستدالل و أقسامه‬ ‫اإلستدالل القٌاسى‬ ‫أجزاء القٌاس‬ ‫أنواع القٌاس‬ ً‫أنواع القٌاس اإلقتران‬ ‫أشكال القٌاس‬ ‫ضروب القٌاس‬ ‫الشكل األول و شروط إنتاجه‬ ‫الشكل الثانى و شروط إنتاجه‬ ‫الشكل الثالث و شروط إنتاجه‬ ‫الشكل الرابع و شروط إنتاجه‬

D A

2 x 100 menit

A I

2 x 100 menit

Zakaria, A (1999 ) Ilmu Mantiq, Garut. Ibnu Zaki

A T

SILABUS

A T

Mata Kuliah : FILSAFAT ILMU Bobot/Semester : 2/III Jurusan/Fakultas : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir /Ushuluddin Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini sebagai landasan pemahaman dan kemampuan pengelolaan materi Filsafat ilmu dengan baik. Mahasiswa dapat menerapkannya dalam ilmu psikologi dengan lancar. Adapun isi pokok matakuliah ini meliputi ruang lingkup filsafat ilmu, arah pemikiran filsafat, sejarah perkembangan ilmu, dasar-dasar pengetahuan, kajian filsafat ilmu, hakikat atau substansi filsafat ilmu, psikologi dalam perspektif filsafat ilmu. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu memahami konsep dasar filsafat ilmu, teori filsafat ilmu sebagai landasan ilmu psikologi, pengembangan psikologi dalam filsafat ilmu. No 1

2.

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup kajian Filsafat Ilmu Mahasiswa mampu memahami arah pemikiran filsafat

Indikator

Materi Pokok

U F

1.Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian ilmu dan filsafat 2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian ilmu dan pengetahuan 3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat dan asumsi dasar ilmu 4. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi atau komponen ilmu

Pengantar Filsafat Ilmu

Arah pemikiran Filsafat

A I

Strategi Pembelajara n Ceramah dan diskusi

D A

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan tujuan kajian Filsafat Ilmu

N I

Ceramah dan diskusi

Penilaian Alokas i Waktu UTS 2 x 50’ UAS Tugas

Sumber/Bahan Ajar

1. Amsal Bakhtiar, (2004) Filsafat Ilmu, Jakarta, PT Raja Grafindo 2. Kuhn, Thomas S, 2000, The Structure of Scientific Revolution: Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, Terjemahan Tjun Surjaman, Rosda, Bandung 3. StevenHorst, 2010, Filsafat Jiwa dan Filsafat Ilmu, Pall Mall, Yogjakarta 4. Surajiyo, 2009., Filsafat Ilmu, Bumi Aksara, Jakarta 5. Koento Wibisono S. dkk., 1997., “Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan”, Intan Pariwara,

2

Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan Ilmu

3

Mahasiswa mampu mengetahui dasar-dasar pengetahuan

4

Mahasiswa mampu memahami dimensi kajian filsafat ilmu Mahasiswa mampu memahami hakikat atau substansi filsafat ilmu Pengembangan psikologi dalam perspektif filsafat ilmu -

5

6

Mahasiswa mampu menjelaskan: 1. Landasan perkembangan ilmu pada zaman Yunani 2.Perkembangan Ilmu zaman Islam 3. Kemajuan Ilmu zaman renaisans dan modern 4.Kemajuan ilmu zaman kontemporer Mahasiswa mampu menjelaskan : 1. Hakekat terjadinya penelitian 2. Persyaratan untuk menjadi seorang peneliti 3. Sifat penelitian ilmiah 4. Sumber bacaan Mahasiswa mampu menjelaskan dimensi ontologi,epistemologi dan askiologi filsafat ilmu

Sejarah perkembanga n Ilmu

Ceramah dan diskusi

Dasar-dasar pengetahuan

Ceramah dan diskusi

Ontologi, Epistemologi dan aksiologi

Ceramah, Diskusi

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kenyataan atau fakta, kebenaran, konfirmasi, logika inferensi dan telaah konstruksi teori . Mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan psikologi dalam perspektifk filsafat Ilmu a. Aliran psikoanalisa b. Aliran behaviourisme c. Aliran Humanisme d. Aliran Transpersonal

Hakikat atau substansi

Ceramah, Diskusi

U F

D A Psikologi dalam perspektif filsafat ilmu

2 x 50’

N I

A I

Ceramah, Diskusi, dan studi kasus

Klaten. 6. Suhartono, Suparlan, 2008. Filsafat Ilmu Pengetahuan: Persoalan Eksistensi dan Hakikat Ilmu Pengetahuan, ArrRuzz Media, Yogyakarta. 7. Kvale, Steinar (ed.). Psikologi dan Posmodernisme. 2006. Pustaka Pelajar : Yogyakarta

2 x 50’

2 x 50’

2 x 50’

2 x 50’

A T

-

e. Aliran Postmodernisme f. Aliran Psikologi Islam/ tasawuf

N I

SILABUS

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan/Fakultas Fakultas Deskripsi Mata Kuliah

A T

: PSIKOLOGI UMUM I : 2/I : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup psikologi dalam aspek persepsi, belajar, memori (ingatan), berfikir, intelegensi, perasaan dan emosi, motif, fantasi, konflik dan stress,. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ruang lingkup psikologi dalam aspek persepsi, belajar, memori (ingatan), berfikir, intelegensi, perasaan dan emosi, motif, fantasi, konflik dan stress. ruang lingkup psikologi, pendekatan-pendekatan terhadap psikologi, metode-metode penelitian dalam psikologi, proses perkembagan manusia, No 1

Kompetensi Dasar Mahasiswamenera ngkan konsep dasar psikologi umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi dan klasifikasi psikologi, Psikologi hubungannnya dengan ilmu lainnya

D A

Indikator

1.

Mahasiswa mampu Mendiskripsikan Pengertian Psikologi Menjelaskan Obyek Psikologi Menerangkan Ruang Lingkup Psikologi Menyebutkan klsifikasi psikologi Menerangkan hubungan psikologgi dengan ilmu-ilmu lainnya.

U F 2. 3. 4. 5.

Materi Pokok

1. Pengertian psikologi 2. Obyek psikologi, obyek material, obyek formal 3. Ruang lingkup psikologi 4. Klasifikasi psikologi 5. Hubungan Psikologi dengan ilmu lainnya

A I Strategi Pembelajara n Ceramah, Diskusi.

Penilaian

1. 2. 3. 4.

UTS UAS Tugas Keaktifa n 5. Kuis


Sumber/Bahan Ajar 1.

2.

3.

Begining Psychology, Malcom Hardi dan Save Heres Bimo Walgito,2002, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Andi Offset Rita L. Atkinson, Ricard C. Atkinson, Edwar E. Smith, Daryl J. Bem: 1997,

2

3

4

Mahasiswa Menerangkan konsep dasar psikologi umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi dan klasifikasi psikologi, Psikologi hubungannnya dengan ilmu lainnya Mahasiswa Menerangkan konsep dasar psikologi umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi dan klasifikasi psikologi, Psikologi hubungannnya dengan ilmu lainnya Mahasiswa Menerangkan konsep dasar psikologi umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi dan klasifikasi psikologi,

Mahasiswa mampu Mendiskripsikan Pengertian Psikologi Menjelaskan Obyek Psikologi Menerangkan Ruang Lingkup Psikologi Menyebutkan klsifikasi psikologi Meerangkan hubungan psikologgi dengan ilmu-ilmu lainnya.


Mahasiswa mampu 1. Mendiskripsikan Pengertian Psikologi 2. Menjelaskan Obyek Psikologi 3. Menerangkan Ruang Lingkup Psikologi 4. Menyebutkan klsifikasi psikologi 5. Menerangkan hubungan psikologgi dengan ilmu-ilmu lainnya.


Mahasiswa mampu Mendiskripsikan Pengertian Psikologi Menjelaskan Obyek Psikologi Menerangkan Ruang Lingkup Psikologi Menyebutkan klsifikasi psikologi Meerangkan hubungan

1. Pengertian psikologi 2. Obyek psikologi, obyek material, obyek formal 3. Ruang lingkup psikologi 4. Klasifikasi psikologi 5. Hubungan Psikologi dengan

1. 2. 3. 4. 5.

U F

D A

1. 2. 3. 4. 5.

Ceramah, Diskusi.

4 x 50’

N I

A I Ceramah, Diskusi.

Ceramah, Diskusi.

4 x 50’

4 x 50’

Pengantar Psikologi Jilid I, Jakarta: Penerbit Erlangga

A T

5

6

Psikologi hubungannnya dengan ilmu lainnya Mahasiswa menerangkan konsep dasar psikologi umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi dan klasifikasi psikologi, Psikologi hubungannnya dengan ilmu lainnya Mahasiswa menerangkan konsep dasar psikologi umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi dan klasifikasi psikologi, Psikologi hubungannnya dengan ilmu lainnya

psikologgi dengan ilmu-ilmu lainnya.

ilmu lainnya

Mahasiswa mampu 1. Mendiskripsikan Pengertian Psikologi 2. Menjelaskan Obyek Psikologi 3. Menerangkan Ruang Lingkup Psikologi 4. Menyebutkan klsifikasi psikologi 5. Meerangkan hubungan psikologgi dengan ilmu-ilmu lainnya.


Mahasiswa mampu Mendiskripsikan Pengertian Psikologi Menjelaskan Obyek Psikologi Menerangkan Ruang Lingkup Psikologi Menyebutkan klsifikasi psikologi Menerangkan hubungan psikologgi dengan ilmu-ilmu lainnya.


1. 2. 3. 4.

D A

U F 5.

Ceramah, Diskusi.

4 x 50’

A I

N I

Ceramah, Diskusi.

4 x 50’

A T

D A

N I

A I

A T

SILABUS Mata Kuliah : PSIKOLOGI AGAMA Bobot/Semester : 2/IV Jurusan : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini mengenalkan psikologi agama sebagai sebuah disiplin ilmu. Standar Kompetensi : Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang fenomena keagamaan dari sudut pandang psikologi, memahami manusia dan agama, menganalisis proses perkembangan jiwa keagamaan dan mengintegrasikan peran agama dalam kehidupan sehari-hari dalam hubungannya dengan pembentukan kepribadian serta mendalami agama sebagai metode psikoterapi dan penerapannya dalam kehidupan bermasyrakat. NO 1

Kompetensi Dasar Memahami psikologi

U F Indikator

Materi Pokok

Menjelaskan psikologi  Pengertian Psikologi agama sebagai disiplin Agama

Strategi Pembelajaran Brainstorming dan peta konsep tentang

Penilaian Alokasi Waktu UTS 1 x 100  UAS menit

Sumber Belajar Psikologi Agama oleh Prof. Dr. H. Jalaluddin

agama sebagai disiplin ilmu pengetahuan

2

3

4

Memahami perkembangan jiwa keagamaan pada usia anak dan remaja

ilmu pengetahuan

Menjelaskan perkembangan jiwa keagamaan pada usia anak dan remaja

 Perkembangan Psikologi Agama  Obyek Psikologi Agama  Metode Penelitian Dalam Psikologi Agama  Ruang Lingkup Bahasan Psikologi Agama  Manfaat Mempelajari Psikologi Agama  Sejarah Perkembangan Ilmu Jiwa  Perkembangan Jiwa Keagamaan Pada Anak  Perkembangan Jiwa Keagamaan Pada Remaja

Menjelaskan perkembangan jiwa keagamaan pada orang dewasa dan usia lanjut

memahami aliran psikologi dan

Menjelaskan aliran psikologi dan agama



Tugas



 

N I

A I

Membaca dan mendiskusikan tentang perkembangan jiwa pada anak dan remaja

D A

U F

Memahami perkembangan jiwa keagamaan pada orang dewasa dan usia lanjut

Psikologi Agama sebagai disiplin Ilmu

UTS UAS Tugas

 Perkembangan Jiwa Keagamaan Pada Dewasa  Perkembangan Jiwa Keagamaan Pada Usia Lanjut

Membaca dan mendiskusikan tentang perkembangan jiwa pada usia dewasa dan lanjut

 Psikoanalisis dan agama  Behaviorisme dan

Membaca dan UTS mendiskusikantentang UAS aliran-aliran psikologi Tugas

UTS UAS Tugas

1 x 100 menit

 

  1 x 100 menit

 

  1 x 100 menit

 

Psikologi Agama Oleh Prof. Dr. H. Ramayulis Psikologi Agama dalam Perpektif Islam Oleh Dr. H. Baharuddin, M.Pd.I dan Mulyono, M.A. Ilmu Jiwa Agama oleh Prof. Dr. Zakiah Daradjat Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin M.Ag

A T

Ilmu Jiwa Agama oleh Zakiah Daradjat Psikologi Agama dalam Perspektif Islam oleh Dr. H. Baharuddin, M.Pd.I dan Mulyono, M.A. Psikologi Agama oleh Prof. Dr. H. Jalaluddin Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin M.Ag. Ilmu Jiwa Agama oleh Zakiah Daradjat Psikologi Agama dalam perspektif Islam oleh Dr. H. Baharuddin, M.Pd.I dan Mulyono, M.A. Psikologi Agama Jalaluddin Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin M.Ag Dialog Psikologi Dan Agama Oleh Robert W. Crapps Psikologi Agama oleh Prof.

agama

5

6

7

8

Memahami Agama Dan Kesehatan Mental

agama tentang fenomena  Psikologi humanisme agama dan agama  Transpersonal

Menjelaskan Agama Dan Kesehatan Mental

Memahami Kematangan Beragama

Menjelaskan Kematangan Beragama

Memahami Kepribadian Dan Jiwa Keagamaan

Menjelaskan Kepribadian Dan Jiwa Keagamaan

Memahami gangguan



 Pengertian kesehatan mental  Prinsip-prinsip kesehatan mental  Peranan agama terhadap kesehatan mental  Kesehatan mental dalam al-qur’an

Membaca dan mendiskusikan tentang pengertian, prinsip-prinsip kesehatan mental

 Kematangan beragama  Kriteria matang beragama  Kematangan beragama menrut islam  Pengertian dan teori kepribadian  Tipologi kepribadian agama  Struktur kepribadian  Hubungan kepribadian dan sikap keagamaan  Ciri kepribadian muslim  Sikap keagamaan dan pola tingkah

Membaca dan mendiskusikan tentang kematangan beragama

UTS UAS Tugas

1 x 100 menit

Membaca dan mendiskusikan tentang tipologi, struktur kepribadian dan ciri kepribadian

UTS UAS

1 x 100 menit

Membaca dan mendiskusikan

UTS UAS

D A

U F

Menjelaskan gangguan dalam



UTS UAS Tugas

1 x 100 menit



N I  

A I

Tugas

   

  

1 x 100 menit



Dr. H. Ramayulis Psikologi Agama-Sebuah Pengantar oleh Jalaluddin Rakhmat Sigmund Freud –Pemikiran dan Kritik Agama oleh Joachim Scharfenberg Kesehatan Mental oleh Prof. Dr. Zakiah Daradjat Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin, M.Ag. Psikologi Agama oleh Prof. Dr. H. Ramayulis Psikologi Agama oleh Prof. Dr. H. Jalaluddin Psikologi AgamaSebuah Pengantar oleh Jalaluddin Rakhmat Psikologi Agama oleh Prof. Dr. H. Jalaluddin Psikologi Agama Dalam Perspektif Islam Oleh Baharudin Dan Mulyono

A T

Psikologi Agama oleh Prof. Dr. H. Ramayulis Psikologi Agama oleh Prof Dr. H. Jalaluddin Psikologi Agama; Kepribadian Muslim Pancasila oleh Abdul Aziz Ahyadi

Psikologi Agama Oleh Prof. Dr. H. Jalaluddin

dalam perkembangan jiwa perkembangan keagamaan jiwa keagamaan



 9

Memahami pengalaman jiwa keagamaan/ konversi agama

Menjelaskan pengalaman jiwa keagamaan/ konversi agama

   

10

11

12

Memahami mistisime dalam kajian psikologi Agama

Memahami Perilaku keagamaan yang menyimpang Memahami Agama sebagai metode psikoterapi

Menjelaskan mistisime dalam kajian psikologi Agama

laku Faktor-faktor yang menimbulkan gangguan jiwa keagamaan Fanatisme dan ketaatan Konversi agama Faktor yang menyebabkan konversi agama Proses konversi agama Contoh peristiwa konversi agama

 Pengertian mistisisme  Karakteristik mistisisme  Mistisisme dalam kajian psikologi agama

Menjelaskan Agama sebagai metode psikoterapi

         

Aliran klenik Terosisme Fatalisme Konflik agama Aliran menyimpang Pengertian psikoterapi Macam terapi Tujuan psikoterapi Pendekatan dan teknik psikoterapi Agama sebagai dasar



Tugas



Membaca dan mendiskusikan tentang pengalaman iiwa keagamaan

UTS UAS Tugas

1 x 100 menit



N I 

A I

Membaca dan mendiskusikan tentang mistisisme dalam kajian psikologi agama

D A

U F

Menjelaskan Perilaku keagamaan yang menyimpang

tentang gangguan jiwa keagamaan

Berdsikusi, menelaah, mengkritisi dan mengkaji tentang perilaku keagamaan yang menyimpang Berdiskusi, menelaah, mengkritisi dan mengkaji tentang agama sebagai metode psikoterapi

UTS UAS Tugas



1 x 100 menit

   

UTS UAS Tugas

1 x 100 menit



UTS UAS Tugas

1 x 100 menit





The Varieties of Religious Experience oleh William James Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin M.Ag.

A T

Psikologi Agama dalam Perspektif Islam oleh Dr. H. Baharuddin, M.Pd.I dan Mulyono M.A. The Varietis of Religious Experience Oleh William James Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin, M.Ag. The Varieties of Religious Experience Oleh William James Psikologi Agama oleh Prof. Dr. H. Ramayulis Pengantar Psikologi Agama oleh Robert H. Thouless Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin M.Ag Psikologi Agama Oleh Prof. Dr. H. Jalaluddin

Psikologi Agama dalam Perspektif Islam oleh Dr. H. Baharuddin, M.Pd.I dan Mulyono M.A. Psikologi AgamaKepribadian Muslim Pancasila oleh Drs. H. Abdul

filosofis psikoterapi  Agama sebagai metode psikoterapi

U F

D A



A I

N I

Aziz Ahyadi Ilmu Jiwa Agama oleh Sururin, M.Ag.

A T

SILABUS Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi NO 1

2 3 4 5 6 7 8

: SOSIOLOGI AGAMA : 2/III : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis agama dari prespektif sosiologi

Komponen Dasar Mahasiswa mampu memahami definisi dan ruang lingkup sosiologi agama Mahasiswa faham agama dipandang dari fungsionalnya Mahasiswa faham hubungan psikis dan Agama Mahasiswa faham kaitan Agama hubungan social. Mahasiswa faham kaitan Agama dan kebudayaan. Mahasiswa faham kaitan Agama dan pelapisan social .Mahasiswa faham organisasi keAgamaan . Mahasiswa faham konflik social kegamaan.l

Indikator

Materi Pokok

Mahasiswa mampu : a. Menjelaskan pengertian sosiologi agama. b. Memahami manfaat mempelajari sosiologi agama. Mahasiswa memahami agama dari teori-teori social fungsional

Definisi a. sosiologi agamab. c. d.

U F

Mahasiawa memahami interelasi dan beda agama dengan kebudayaan. Mahasiswa memahami hubungan agama dengan pelapisan social.

Mahasiswa mampu memahami dan bersikap terkait Agama dengan golongan masyarakat Mahassiawa mampu memahami dan bersikap terkait koflik social antar umat beragama.

Agama dan kelompok sosial Agama dan konflik social

N I

A I

Agama dimensi nilai sosial fungsional. Agama sebagai ritus masyarakat. Agama dan interaksi antar manusia Agama dan kebudayaan manusia Agama dan pelapisan social

D A

Mahasiswa memahami agama dari segi ketegangan yang dialami manusia. Mahasiawa memhami hubungan timbal balik agama dan peran social

Strategi Alokasi Penilaian Pembelajaran Waktu Ceramah 100 UTS diskusi. menit Makalah Idea tulis Diskusi Tanya jawab UAS 100 menit 100 menit 100 menit 100 menit 100 menit 100 menit 100 menit

A T

Sumber/Bahan Ajar 1.Agama dalam analisa dan interpretasi sosiologis : Roland Roberstson 2.Agama dan Masyarakat : Elizabeth K. Nottingham 3.Sosiologi Agama Suatu Pengantar Awal: Thomas E O’dea 4.Sosiologi Agama : Ishomuddin 5.Sosiologi Agama : Zulfi Mubarak 6.Sosiologi Agama: Dadang Kahmad 7. Sosiologi Persektif Islam

9 10

11 12 13 14

Mahasiswa faham kaitan Agama dan perubahan social Mahasiswa faham kaitan Agama dan modernisasi Mahasiswa faham Pluralisme keagamaan Mahasiswa famham kaitan Agama dan kesetaraan gender Mahasiswa faham kaitan Agama dan pergolakan politik Mahasiswa faham factor fundalistik keagamaan.

Mahasiswa mmahami peran dan kaitan agama dalam perubahan social. Hahasiswa memahami beda modernism dan tradisionalisme, peran agama dalam modernisasi social. Mahasiswa memahami dan mampu bersikap terhadap pluralism keagamaan. Mahasiswa memahami dan mampu bersikap dalam kesetaraan gender Mahasiswa mampu memahami isu pergolakan agama terkait dengan politik Mahasiwa memahami dan mampu bersikap terkait issue-isue fundametalisme keagamaan.

Agama dan perubahan social Agama dan modernisasi

100 menit

Pluralisme keagamaan

100 menit

Agama dan kesetaraan gender Agama dan pergolakan politik Agama fundamenalistik

D A

U F

100 menit

A I

N I 100 menit 100 menit 100 menit

A T

SILABUS Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi No Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahamimenjelaskan perbedaan antara 1. modern, modernisasi dan modernisme 2. pembaharuan dan pemurnian Islam Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi pembaharuan Islam

Modern, modernisasi, modernisme, pembaharuan Islam dan pemurnian Islam

1

Mahasiswa mampu memahami pembaharuan dan pemurnian Islam

2

Mahasiswa mampu memahami berbagai faktor yang mempengaruhi pembaharuan dalam Islam Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat menunjukkan memahami Sejarah kemampuan dalam memahami Pembaharuan Islam dan menjelaskan sejarah pembaharuan Islam Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat menunjukkan memahami kemampuan dalam memahami pembaharuan Islam dan menjelaskan pembaharuan pada masa praIslam pada masa pra-modern di

3

4

A T

: PEMIKIRAN MODERN DALAM ISLAM : 2/IV : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Matakuliah ini mengkaji hakikat pembaharuan dan pemurnian Islam di India, Turki, Mesir hingga Indonesia : Mahasiswa mampu memahami berbagai pendekatan dalam memahami agama Islam.

U F

D A Faktor-faktor yang mempengaruhi pembaharuan Islam Sejarah pembaharuan Islam

Pembaharuan Islam pada masa pra-modern (kasus India dan

N I

Strategi Alokasi Penilaian Sumber/Bahan Ajar Pembelajaran Waktu Ceramah 1 x 100’ Tugas 1. Didin saefuddin, Pemikiran Diskusi Presentasi Modern dan Postmodern Islam UTS 2. Fazlur Rahman, Islam UAS 3. Fazlur Rahman, Islam and Modernity 4. 4. Fazlur Rahman, Tema alQur’an 5. H.A.R. Gibb, Aliran-aliran Modern dalam Islam Ceramah 1 x 100’ Tugas Diskusi Presentasi 6. Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran UTS dan Gerakan UAS 7. Hasan Turabi, al-Fikr al-Islami 8. Imam Khumaeni, al-Hukumah alIslamiyah 9. Ismail Raji al-Faruqi, Islamisasi Ceramah 1 x 100’ Tugas Pengetahuan Diskusi Presentasi 10. John L. Esposito, Ancaman Islam UTS Mitos atau Realitas? UAS 11. John L. Esposito, Ensiklopedi Ceramah 2 x 100’ Tugas Oxford Dunia Islam Modern Diskusi Presentasi 12. John L. Esposito, Islam dan UTS Pembangunan UAS

A I

modern 5

6

7

India dan Arabia

Mahasiswa mampu memahami pembaharuan pemikiran Islam mulai awal abad ke 19 hingga pertengahan abad ke 20

Arabia)

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan menjelaskan pembaharuan pemikiran Islam 1. al-Tahtawi, al-Afghani dan Abduh di Mesir 2. Kemal dan tiga aliran pembaharuan 3. Ahmad Khan, Amir Ali dan Iqbal di India 4. Ali Jinnah di Pakistan Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat menunjukkan memahami kemampuan dalam memahami pembaharuan dan menjelaskan pemikiran Islam pemikiran Islam 1. Imam Khomeini & Ali Syariati pada Paroh kedua di Iran abad ke-20 hingga 2. Ismail Raji al-Faruqi di sekarang Palestina/ AS 3. Fazlur Rahman di Pakistan/AS 4. Muhammed Arkoun di Aljazair/Perancis 5. Hasan Turabi di Sudan Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat menunjukkan memahami kemampuan dalam memahami Pembaharuan Islam dan menjelaskan tentang di Indonesia pembaharuan Islam 1. Abad ke-19 2. Abad ke-20 3. Dari tahuh 1970-an hingga sekarang

Pembaharuan pemikiran Islam mulai awal abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20

Ceramah Diskusi

Pembaharuan pemikiran Islam paroh kedua abad ke-20 hingga sekarang

Ceramah Diskusi

U F

D A Pembaharuan Islam di Indonesia

13. Muhammed Arkoun, Nalar Islami dan Nalar Modern sebagai Tantangan dan Jalan 3 x 100’ Tugas Baru Presentasi 14. Muhammed Arkoun, Pemikiran UTS Arab UAS 15. Muhammed Arkoun, Rethinking Islam 16. Mujamil Qomar, Fajar Baru Islam Indonesia? Kajian Komprehensif atas Arah Sejarah dan Dinamika Intelektual Islam Nusantara 17. Mujamil Qomar, Pemikiran 3 x 100’ Tugas Islam Metodologis: Sebuah Presentasi Alternatif Pemikiran dalam UTS Membangun Peradaban Islam UAS 18. Mujamil Qomar, NU “Liberal” dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam 19. Mukti Ali, Alam Pikiran Modern di India dan Pakistan 20. Mukti Ali, Alam Pikiran Modern di Timur Tengah 21. Munawir Sjazali, Ijtihad 3 x 100’ Tugas Kemanusiaan Presentasi 22. Saiful Muzani (ed.), Islam UTS Rasional Gagasan dan UAS Pemikiran Prof. Dr. Harun Nasution

A I

N I

Ceramah Diskusi

A T

SILABUS

A T

Mata Kuliah

: ILMU DAKWAH

Bobot

: 2/P

Jurusan

: Ilmu Al-Qur’an Tafsir

Fakultas

: Ushuluddin, Adab, & Dakwah

Deskripsi Mata Kuliah

: Mata kuliah ini mengkaji tentang segala hal tentang dakwah, sehingga mahasiswa memahami dan menjelaskan dakwah sebagai sebuah ilmu

Standar Kompetensi

: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan segala hal seputar dakwah sebagai sebuah ilmu.

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

1

Memahami pengertian dan dasar hukum dakwah

1. Menjelaskan pengertian dakwah 2. Menjelaskan dasar hukum dakwah

Pendahuluan, (Pengertian dan Dasar Hukum Dakwah)

2

Memahami pengertian, objek kajian, dan tujuan ilmu dakwah

1. Pengertian Ilmu Dakwah 2. Objek Kajian dan tujuan Ilmu Dakwah

2

Memahami sejarah perkembangan ilmu dakwah

3

Memahami hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lain

4

Memahami paradigma ilmu dakwah

5

Memahami sistem dakwah

3. Menjelaskan pengertian Ilmu dakwah 4. Mendeskripsikan objek kajian dan tujuan ilmu dakwah Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu dakwah Menjelaskan hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lain Menjelaskan paradigma ilmu dakwah Menjelaskan sistematika dakwah

U F

D A

Sejarah Perkembangan Ilmu Dakwah

Hubungan Ilmu Dakwah dengan ilmu lain

Paradigma Ilmu Dakwah

Sistematika dakwah

N I

A I

No.

Strategi Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi

Penilaian

1. UTS 2. UAS 3. Tugas Individu & Kelompok


Sumber/ Bahan Ajar

Ali Aziz, Moh. 2004. Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenata Media Andy Dermawan. Metodologi Ilmu Dakwah, Cet.1. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 2002 Ismail, A. Ilyas. 2008. Paradigma Dakwah Sayyid Quthub, Jakarta: Penamadani Al-Ghazali. 2000. Ihya ulumuddin, Bimbingan untuk Mencapai Tingkat Mukmin, Bandung: Diponegoro Muzair Suparta, Harjani Hefni, 2002. (Editor), Metode Dakwah, Jakarta: Prenada Siti Muriah, 2000. Metodologi Dakwah Kontemporer, Yogyakarta; Mitra Pustaka Syabibi, M. Ridho. 2008. Metodologi Ilmu Da’wah. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar

6

Memahami tindakan dakwah Memahami perilaku dakwah

8

Memahami teori dakwah

Menjelaskan tindakan dakwah Menjelaskan perilaku dakwah Menjelaskan teori dakwah

Tindakan Dakwah

Wardi Bachtiar, 1997. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos

Perilaku Dakwah teori Dakwah

SILABUS

N I

A T

Mata Kuliah

: ILMU KOMUNIKASI

Bobot

: 2/P

Jurusan


Fakultas



: Mata kuliah ini mempelajari pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai fenomena komunikasi sebagai suatu ilmu, ketrampilan, dan seni. Termasuk di dalam pembahasan

A I

mata kuliah ini adalah pengetahuan mengenai ruang lingkup komunikasi, proses, dan komponen-komponen komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi, model-

D A

model dasar komunikasi, tinjauan historis studi komunikasi, peta studi dan aplikasi ilmu komunikasi. Standar Kompetensi

: Mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup mengenai fenomena dan konsep dasar komunikasi, serta pemahaman akan ruang lingkup, proses, dan komponen komunikasi. Di akhir perkuliahan mahasiswa juga memiliki pengetahuan yang cukup mengenai faktor yang mempengaruhi komunikasi dan model-model dasar komunikasi serta pengetahuan tentang sejarah studi komunikasi, peta studi dan aplikasi komunikasi mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup mengenai fenomena dan konsep dasar komunikasi, serta

U F

pemahaman akan ruang lingkup, proses, dan komponen komunikasi. Di akhir perkuliahan mahasiswa juga memiliki pengetahuan yang cukup mengenai faktor yang mempengaruhi komunikasi dan model-model dasar komunikasi serta pengetahuan tentang sejarah studi komunikasi, peta studi dan aplikasi komunikasi

No. 1

2

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mengetahui definisi komunikasi

Mahasiswa memahami fungsi-fungsi

Indikator

Menjelaskan definisi komunikasi

Menjelaskan fungsi-

Materi Pokok

Keragaman definisi komunikasi

Fungsi_fungsi komunikasi :


Penilaian 4. UTS 5. UAS 6. Tugas Individu & Kelompok


Sumber/ Bahan Ajar Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya. Bandung. Littlejohn, Stephem W. & Karen A. Foss. 2008. Theories of Human Communication.

komunikasi

fungsi komunikasi

3

Mahasiswa memahami konteks/tataran komunikasi

Menjelaskan konteks/tataran komunikasi

4

Mahasiswa memahami prinsip-prinsip komunikasi Mahasiswa memahami berbagai model komunikasi

Menjelaskan prinsipprinsip komunikasi Menjelaskan berbagai model komunikasi

6

Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal dan non verbal

Menjelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal dan non verbal

7

Mahasiswa memahami kaitan antara persepsi dan komunikasi

Menjelaskan kaitan antara persepsi dan komunikasi

-

Definisi persepsi Kategori persepsi Persepsi sebagai inti komunikasi

8

Mahasiswa mengetahui sejarah studi komunikasi

Menjelaskan sejarah studi komunikasi

-

9

Mahasiswa memahami komunikasi dan berbagi bidang komunikasi

Sejarah studi komunikasi di Eropa Sejarah studi komunikasi di Amerika Komunikasi dan hubungan masyarakat Komunikasi dan jurnalistik Komunikasi dan komunikasi pemasaran serta periklanan Komunikasi dan kajian media

5

-

Fungsi dan manfaat model komunikasi Berbagai model komunikasi Komunikasi verbal Komunikasi non verbal

D A

U F Menjelaskan komunikasi dan berbagi bidang komunikasi

- Ekspresif - Ritual - Instrumental - Sosial Konteks/tataran komunikasi: - Interpersonal - Kelompok - Organisasi - Massa Prinsip-prinsip komunikasi

-

A I

N I

Thomson Eadsworth. Belmont. Rogers, Everett M. 1997. A History of Communication Study: A Biographical Approach. The Free Press. New York. Susanto, Eko Harry.2010.Komunikasi Manusia: Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial, Ekonomi, Politik, Jakarta : Penerbit Mitra wacana Media Tubbs, Stewart L & Sylvia Moss.2005.Human Communication, terjemahan. Deddy Mulyana dan Gembirasari, Buku I dan Buku II, Bandung : Penerbit Rosda Karya. Wood, Julia. 2004. Communication : Theories in Action, Canada : Thomson Wadsworth

A T

SILABUS

A T

Mata Kuliah

: PENYIARAN ISLAM

Bobot

: 2/P

Jurusan


Fakultas

: Ushuluddin, Adab, & Da kwah


: Mata kuliah ini mempelajari Perkuliahan Komunikasi dan Penyiaran Islam membahas berbagai konsep, teori dan fenomena tentang dakwah penyiran Islam berikut

N I

implementasinya dalam public speaking, jurnalistik, film, siaran TV / radio, periklanan, dan pemberdayaan masyarakat kemudian mengkajinya dalam prespketif teori komunikasi Standar Kompetensi

: Mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup mengenai memahami implementasi dakwah penyiaran islam dalam kegiatan komunikasi dan dapat melakukan kajian terhadap berbagai kegiatan dakwah penyiaran Islam dari perspektif komunikasi

No.

Kompetensi Dasar

Indikator

1

Mahasiswa memahami implementasi dakwah penyiaran islam dalam kegiatan komunikasi dan dapat melakukan kajian terhadap berbagai kegiatan dakwah penyiaran Islam dari perspektif komunikasi

Materi Pokok

D A

Menjelaskan pengertian dasar, relasi dakwah dan komunikasi

U F

2

Mahasiswa memahami implementasi dakwah penyiaran islam dalam kegiatan komunikasi dan dapat melakukan kajian terhadap berbagai kegiatan dakwah penyiaran Islam dari perspektif komunikasi

Menjelaskan landasan filosofis dakwah

3

Mahasiswa memahami implementasi dakwah penyiaran islam dalam kegiatan komunikasi dan dapat melakukan kajian terhadap berbagai

Menjelaskan bentukbentuk dakwah

1.

2. 3.

A I

Orientasi dan kontrak belajar a. Perkenalan b. Tujuan, perkuliahan c. pokok bahasan dan sub pokok bahasan d. evaluasi e. Kontrak belajar Pengertian Dasar Dakwah Relasi dakwah dan Komunikasi

Landasan Filosofis Dakwah : - Dakwah sebagai perintah Allah - Dakwah sebagai implemntasi tauhd - Islam sebagai agama gerakan - Dakwah sebagai gerakan perubahan sosial Bentuk – Bentuk Dakwah : 1. Tabligh 2. Irsyad 3. Tadbir


Penilaian

7. UTS 8. UAS 9. Tugas Individu & Kelompok


Sumber/ Bahan Ajar Amin, Syamsul Munir, 2009. Ilmu Dakwah, Jakarta : AMZAH Enjang dan Aliyudin, 2009. Dasar –Dasar Ilmu Dakwah. Bandung : Widya Padjadjaran Ismail, Ilyas, 2006. Paradigma Dakwah Sayyid Qutub. Jakarta : Penamadani Littlejohn, Stephen W dan Karen A Foss, 2009. Teori Komunikasi. Jakarta : Salemba Humanika. Morisan dan Andy Corry Wardhany, 2009. Teori

kegiatan dakwah penyiaran Islam dari perspektif komunikasi

4.

4

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang dasar-dasar dakwah penyiaran Islam dan keterkaitannya dengan komunikasi Penyiaran

Menjelaskan konteks-konteks dakwah

5

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang dasar-dasar dakwah penyiaran Islam dan keterkaitannya dengan komunikasi Penyiaran

Menjelaskan berbagai dakwah

6

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang dasar-dasar dakwah penyiaran Islam dan keterkaitannya dengan komunikasi

Menjelaskan segala hal terkait maudu’, uslub, dan wasilah dakwah

7

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang dasar-dasar dakwah penyiaran Islam dan keterkaitannya dengan komunikasi

Menjelaskan bentuk, konteks, dan unsurunsur dakwah

8

Mahasiswa memiliki gambaran tentang pelbagai permasalahan dan kajian tentang dakwah penyiaran Islam melalui kegiatan public speaking, jurnalistik, periklanan, dan penyiaran

Menjelaskan dakwah dalam kajian komunikasi dan teori-teori dakwah

unsur

Tahtwir

Konteks – Konteks Dakwah : 1. Dakwah Nafsiyah 2. Dakwah Fardhiyah 3. Dakwah Fiah Qolilah 4. Dakwah Hizbiyah 5. Dakwah Ummah 6. Dakwah Su’ibiyah Qobailliyah Da’i dan mad’u dalam komunikasi penyiaran Islam - Pengertian da’i dan mad’u - Tugas dan fungsi da’i - Sifat-sifat da’i - Komponen da’i - Klasifikasi mad’u - Motivasi dan harapan mad’u Maudu’, Uslub, dan wasilah dakwah 1. Pengertian maudu, uslub, dan wasilah 2. Sumber materi dakwah 3. Ruang lingkup kajian materi dakwah 4. Bentuk-bentuk metode dan teknik dakwah 5. Jenis-jenis media dakwah Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan materi, metode, dan media dakwah Studi kasus 1: Bentuk, konteks, dan unsur dakwah 1. Bentuk-bentuk kegiatan dakwah 2. Konteks-konteks dakwah 3. Unsur – Unsur Dakwah 1. Dakwah dalam Kajian komunikasi : a. Sosiopsikologis b. Sosiokultural c. Semiotika d. Retorika e. Kritis f. Fenomenologi 2. Teori-teori dakwah

D A

U F

Komunikasi. Bogor : Ghalia Indonesia

A I

N I

A T

9

10

11

12

13

14

Mahasiswa memiliki gambaran tentang pelbagai permasalahan dan kajian tentang dakwah penyiaran Islam melalui kegiatan public speaking, jurnalistik, periklanan, dan penyiaran Mahasiswa memiliki gambaran tentang pelbagai permasalahan dan kajian tentang dakwah penyiaran Islam melalui kegiatan public speaking, jurnalistik, periklanan, dan penyiaran Mahasiswa memiliki gambaran tentang pelbagai permasalahan dan kajian tentang dakwah penyiaran Islam melalui kegiatan public speaking, jurnalistik, periklanan, dan penyiaran Mahasiswa memiliki gambaran tentang pelbagai permasalahan dan kajian tentang dakwah penyiaran Islam melalui kegiatan public speaking, jurnalistik, periklanan, dan penyiaran Mahasiswa memiliki gambaran tentang pelbagai permasalahan dan kajian tentang dakwah penyiaran Islam melalui kegiatan public speaking, jurnalistik, periklanan, dan penyiaran

Menjelaskan implementasi dakwah dalam kegiatan komunikasi

Mahasiswa memiliki gambaran tentang pelbagai permasalahan dan kajian tentang dakwah penyiaran Islam melalui media massa dan pemberdayaan masyarakat

Menjelaskan komunikasi penyiaran Islam dalam media dan pemberdayaan masyarakat

Menjelaskan komunikasi penyiaran Islam dalam public speaking Menjelaskan komunikasi penyiaran Islam dalam jurnalistik dan pers Menjelaskan komunikasi penyiaran Islam dalam film, program radio, dan televisi

a. Teori citra da’i b. Teori medan dakwah c. Teori proses dan tahapan dakwah Studi kasus 2: Contoh penelitian tentang implementasi dakwah dalam kegiatan komunikasi : - Permasalahan Fenomena dakwah - Kajian teori dakwah - Kajian teori komunikasi Komunikasi penyiaran Islam dalam public speaking (orasi, ceramah, dan retorika) 1. Realitas dan permasalahan 2. Kajian teori dakwah Kajian teori komunikasi Komunikasi penyiaran Islam dalam jurnalistik dan pers 1. Realitas dan permasalahan 2. Kajian teori dakwah 3. Kajian teori komunikasi 4. Pembahasan dan analisa Komunikasi penyiaran Islam dalam film, sandiwara, program radio, dan televisi 1. Realitas dan permasalahan 2. Kajian teori dakwah 3. Kajian teori komunikasi

D A

Menjelaskan komunikasi penyiaran Islam dalam periklanan

U F

A I

N I

Komunikasi penyiaran Islam dalam periklanan 1. Realitas dan permasalahan 2. Kajian teori 3. Pembahasan dan analisa 4. Kesimpulan dan rekomendasi

Studi kasus 3: Dakwah dalam Media dan Pemberdayaan masyarakat 1. Bentuk, konteks, dan unsur dakwah dalam kajian media massa dan Pemberdayaan masyarakat 2. Implementasi dakwah melalui media massa dan pemberdayaan masyarakat.

A T

SILABUS

A T

Mata Kuliah

: PSIKOLOGI DAKWAH

Bobot

: 2/P

Jurusan


Fakultas



: Mata kuliah ini mengkaji tentang segala gejala hidup kejiwaan manusia yang terlibat dalam proses kegiatan dakwah, sehingga mahasiswa mampu merumuskan tujuan dakwah,

N I

memilih materi, dan menetapkan metode yang akan disampaikan sebagai seorang da’i dengan mempertimbangkan kondisi kejiwaan mad’u dengan pendekatan kejiwaan sebagaimana tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. Standar Kompetensi

A I

: Mahasiswa mampu merumuskan tujuan dakwah, pemilihan materi yang tepat, dan penetapan metode yang relevan dengan memahami kondisi kejiwaan mad’u dalam berdakwah dalam masyarakat.

D A

No.

Kompetensi Dasar

Indikator

1

Memahami pengertian, objek kajian, dan tujuan psikologi dakwah

5. Menjelaskan pengertian psikologi dakwah 6. Mendeskripsikan objek kajian dan tujuan psikologi dakwah

Pendahuluan, (Pengertian, Objek Kajian, Sasaran, dan Tujuan Psikologi dakwah)

2

Memahami sejarah perkembangan psikologi dakwah dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.

Menjelaskan sejarah perkembangan psikologi dakwah dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.

1. Sejarah dakwah

3

U F

Memahami karakteristik (Da’i dan Mad’u)

manusia

Menjelaskan Karakteristik manusia, da’i mad’u

Materi Pokok

dan

Perkembangan

Strategi Pembelajara n 7. Ceramah 8. Diskusi

psikologi 1. Ceramah 2. Diskusi

2. Hubungan Psi. Dakwah dengan ilmuilmu lain (spt dg ilmu komunikasi, Patologi Sosial, Sosiologi, Psi. Sosial) Karakteristik manusia, da’i dan mad’u 1. Ceramah 2. Diskusi

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan Ajar

10. TS 11. AS 12. ugas Individu & Kelompok

2 x 50 menit

Achmad U Mubarok, 2002. Psikologi Dakwah, (Jakarta; Pustaka U Firdaus Ali Aziz, Moh,2004. Ilmu Dakwah, T (Jakarta; Prenata Media, 2004) Arifin, M., 1997, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Bumi Aksara, Jakarta. Aunur Rohim Faqih, Iip Wijayanto, 2004. Dasar-Dasar Retorika Dakwah, (Yogyakarta; LPPAI) Djamaluddin Ancok, Fuad Nashori Suroso, 2005 Psikologi Islam, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar) Fathi Yakan. 2005,

4

Memahami interaksi psikologis Da’i dan Mad’u

5

Memahami cara berkomunikasi dalam proses dakwah yang efektif

6

Memahami dakwah

7

Memahami problematika dakwah

D A

U F

kepemimpinan

dalam

1. Konsep manusia menurut psikologi 1. Ceramah (Psikoanalisa, behaviorisme, kognitif, 2. Diskusi & humanisme) 2. Konsep manusia menurut Islam, (hakekat manusia, kedudukan nafs dalam struktur kepribadian manusia 3. Mad’u (objek dakwah) dan kondisinya (manusia sebagai individu, manusia sebagai anggota masyarakat/kelompok. 4. Pengaruh dakwah Islam terhadap individu dan masyarakat 5. Interaksi psikologis Da’i dengan Mad’u (motivasi tingkah laku, pengertian dan teori motivasi, klasifikasi motif, peran motivasi dalam proses dakwah). 6. Interaksi sosial (pengertian interaksi sosial, macam-macam interaksi, interaksi sosial dalam proses dakwah). 7. Interaksi tauhid Da’i dan Mad’u (tauhid rubbubiyah, tauhid dalam penciptaan/ khaliqiyah, tauhid uluhiyah, tauhid dzat dan sifat) Komunikasi (pengertian komunikasi, 1. Ceramah peranan bahasa dalam komunikasi, 2. Diskusi komunikasi dalam proses dakwah, efek komunikasi massa. Leadership/ kepemimpinan (pengertian 1. Diskusi leadership, ciri-ciri pemimpin, 2. Ceramah kepemimpinan dalam dakwah) Dakwah persuasif (peluang keberhasilan 1. Diskusi dakwah, unsur-unsur pembentuk 2. Ceramah persuasif, materi dakwah persuasif).

A I

N I

Problematika Dakwah dan Para Da’i, (Solo; Intermedia) Mubarok, A., 1999. Psikologi Dakwah, Pustaka Firdaus, Jakarta. Mubarok, A., 2006. Psikologi Dakwah, Rahmat Semesta, Jakarta. Rita L. Atkinson, Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, Darly J. Bem, 1992. Pengantar Psikologi, (Batam; Interaksara) Siti Muriah, 2000. Metodologi Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta; Mitra Pustaka) Wardi Bachtiar, 1997. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (ciputat; Logos)

A T

A T

VISI, MISI, DAN TUJUAN JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH IAIN TULUNGAGUNG TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Visi Terwujudnya pusat kajian yang unggul dalam menghasilkan Sarjana Tafsir al-Qur’anyang berwawasan profetis, humanis dan analitis pada tahun 2019

N I

Misi 1. Menyelenggarakan program pendidikan jenjang sarjana dalam bidang ilmu al- Qur’an dan Tafsir yang aktual, kontekstual, pluralis, dan tranformatif untuk membentuk pribadi yang humanis-transendental. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan wawasan, penguatan metodologi, dan aplikasinya dalam bidang ilmu al- Qur‟an dan Tafsir 3. Mengembangkan kemampuan dalam memahami makna al-Qur‟an secara tekstual-kontekstual dalam rangka membangun pemahaman Islam yang profetis, humanis, dan analitis 4. Mengantarkan mahasiswa untuk memiliki kemampuan meneliti dalam bidang ilmu al-Qur‟an dan Tafsir secara kreatif, inovatif dan profesional

D A

Tujuan A. TujuanUmum

U F

A I

Menghasilkan sarjana yang mampu memadukan antara nilai-nilai profetis dan humanis dalam bingkai ilmu-ilmu al-Quràn dan tafsir guna mencari solusi terbaik bagi persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan, baik pada skala lokal, nasional, maupun global-mondial.

B. Tujuan Khusus: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap, nilai, perilaku, tanggungjawab, dan kepribadian yang mantap yang menunjang pelaksanaan tugasnya sebagai Sarjana Tafsir al- Qur’an. 2. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang ilmu-ilmu al-Qur’an dan Tafsir. 3. Menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang problem kehidupan baik dalam skala lokal, nasional maupun mondial 4. Menghasilkan lulusan yang memiliki perangkat metodologis yang kokoh dalam mempelajari Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. 5. Menghasilkan peneliti-peneliti yang memberikan kontribusi dalam penyelesaian berbagai persoalan yang terjadi dalam masyarakat, baik secara teoritis maupun praktis.

N I

Profil Lulusan Mufassir Muda, peneliti , penerjemah, dan praktisi di bidang al-Qur‟an dan Tafsir.

A I

A T

Prospek Karier Dosen/ guru dalam bidang Ilmu Al-Qur'an/Tafsir dan Hadis, tenaga administrasi di lembaga-lembaga keagamaan, peneliti, mediator dan konsultas keagamaan, pengamat professional, muballigh/da‟i, interpreneur, dan politisi.

U F

D A

KURIKULUM JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR TAHUN AKADEMIK 2014/2015

A T

A. Mata Kuliah dengan kode INS yaitu mata kuliah yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa IAIN Tulungagung No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

KODE MK Ins 01 Ins 02 Ins 03 Ins 04 Ins 05 Ins 06 Ins 07 Ins 08 Ins 09 Ins 10 Ins 11 Ins 12 Ins 13 Ins 14 Ins 15

KOMPONEN MPK MPK MPK MPK MPK MPK MPK MPK MPK MPK MPK MPK MBB MBB MBB

U F

D A JUMLAH

MATA KULIAH Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Arab Bahasa Inggris Filsafat Umum Metodologi Studi Islam Sejarah Peradaban Islam Fikih Ulumul Qur'an Ulumul Hadits Akhlak Tasawuf PPM KKN Skripsi

N I

A I

SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 6 38

B. Mata Kuliah dengan Kode UAD yaitu mata kuliah yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ushululuddin, Adab dan Dakwah. No. 1 2 3

KODE MK UAD 01 UAD 02 UAD 03

MKK MKK MKK

KOMPONEN

MATA KULIAH Ushul Fikih Ilmu Kalam Ilmu Mantiq/Logika

SKS 2 2 2

4 5 6 7 8

UAD 04 UAD 05 UAD 06 UAD 07 UAD 08

MKK MKK MKK MKK MKK

Filsafat Ilmu Psikologi Umum Psikologi Agama Sosiologi Agama PMDI JUMLAH

2 2 2 2 2 16

A T

C. Mata Kuliah dengan Kode IAT yaitu mata kuliah yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu al-Qur’an danTafsir

1 2 3 4

KODE MK IAT 01 IAT 02 IAT 03 IAT 04

5

IAT 05

MPB

6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

IAT 06 IAT 07 IAT 08 IAT 09 IAT 10 IAT 11 IAT 12 IAT 13 IAT 14 IAT 15 IAT 16 IAT 17 IAT 18 IAT 19 IAT 20

MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB

No.

KOMPONEN MKK MKK MKK MPB

MATA KULIAH

Sks

Filsafat Agama Filsafat Bahasa Filologi Hubungan Antar Agama OrientalismeOksidentalisme Ulumul Qur‟an 2 Ulumul Hadits 2 Tafsir 1 Tafsir 2 Tafsir 3 Tafsir 4 Hadits 1 Hadits 2 Hadits 3 Takhrij al- Hadits Kritik Hadits Khoth-Imla Nahwu 1 Nahwu 2 Sharf 1

2 2 2 2 2

U F

D A 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

A I

N I

21 22 23 24

KODE MK IAT 21 IAT 22 IAT 23 IAT 24

25

IAT 25

MKB

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

IAT 26 IAT 27 IAT 28 IAT 29 IAT 30 IAT 31 IAT 32 IAT 33 IAT 34 IAT 35 IAT 36 IAT 37

MKB MPB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB

38

IAT 38

MKB

39

IAT 39

MKB

40

IAT 40

MKK

41 42

IAT 41 IAT 42

MKK MPB

No.

KOMPONEN MKB MKB MKB MKB

MATA KULIAH

Sks

Sharf 2 Tahsin al- Qira‟ah Qawa‟id al-Tafsir 1 Qawa‟id al-Tafsir 2 Metodologi Penelitian Tafsir Kajian Kitab Tafsir Madzahib al-Mufassirin Ilmu Qira‟at Balaghah al-Qur‟an Stilistika al-Qur‟an Semantik al-Qur‟an Hermeneutika al-Qur‟an Sosiologi al-Qur‟an Tafsir Nusantara 1 Tafsir Nusantara 2 Tafsir Kontekstual Tafsir Orientalis Pemikiran Tafsir Kontemporer Studi al-Qur‟an di Barat Aplikasi Komputer Arab Penulisan Karya Ilmiah Living Qur‟an

2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

D A

U F JUMLAH

2

2

N I

A I

2 2 2 2

84

D. Mata Kuliah dengan Kode PAT adalah Mata Kuliah Pilihan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa jurusan IATminimal 8 sks yang membentuk satu Kompetensi *

A T

No. KOMPETENSI

KODE

MATA KULIAH

Sks

1

PAT01

Ilmu Komunikasi

2

2

PAT02

Ilmu Dakwah

2

PAT03

Psikologi Dakwah

2

4

PAT04

Teknik Berpidato

2

5

PAT05

Penyiaran Islam

2

6

PAT06

Dasar-dasar Wirausaha

2

7

PAT07

Manejemen Bisnis

2

PAT08

Pengantar Akuntansi

2

9

PAT09

Proposal Wirausaha

2

10

PAT10

UMKM

2

11

PAT 11

Ekonomi Kreatif

2

3

8

DAKWAH

Kewirausahaan

D A

U F JUMLAH

2 2

A I

N I

A T

Keterangan: Tanda (*) maksudnya: Bagi mahasiswa yang memilih kompetensi tertentu, maka harus memrogram mata kuliah yang ada dalam rumpun kompetensi tersebut, misalnya dakwah atau kewirausahaan secara linier dan berkesinambungan, minimal 8 SKS

D A

U F

Mata Kuliah : STUDI AL-QUR’AN DI BARAT Bobot/Semester : 2/1 Jurusan : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin, Adab & Dakwah

N I

A I SILABUS

A T

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang kajian al-Qur‟an yang muncul di Barat Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami kajian al-Qur‟an yang muncul di Barat No

Kompetensi Dasar

Indikator

1

Memahami kajian alqur‟an yang dilakukan beberapa pemikir Barat: Ignaz Goldziher, Richard Bell, J. Wasborough, Marmaduke Picktall.

Menjelaskan kajian al-qur‟an yang dilakukan beberapa pemikir Barat: Ignaz Goldziher, Richard Bell, J. Wasborough, Marmaduke Picktall.

2

Materi Pokok kajian alqur‟an yang dilakukan beberapa pemikir Barat: Ignaz Goldziher, Richard Bell, J. Wasborough, Marmaduke Picktall. beberapa catatan atas kajian alqur‟an yang dilakukan beberapa pemikir Barat: Ignaz Goldziher, Richard Bell, J. Wasborough, Marmaduke Picktall.

D A

Memahami beberapa catatan atas kajian alqur‟an yang dilakukan beberapa pemikir Barat: Ignaz Goldziher, Richard Menjelaskan beberapa catatan Bell, J. Wasborough, atas kajian al-qur‟an yang Marmaduke Picktall. dilakukan beberapa pemikir Barat: Ignaz Goldziher, Richard Bell, J. Wasborough, Marmaduke Picktall.

U F



N I

1. Performa belajar 2. Tugas individu 3. UTS 4. UAS

A I 1.


Performa belajar 2.Tugas individu 3.UTS 4.UAS

A T

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas

: APLIKASI KOMPUTER ARAB : 2/ : Ilmu al-Qur’’an dan Tafsir : Ushuludddin, Adab dan Dakwah

U F

D A

N I

A I

SILABUS

A T

Standar Kompetensi : 1. mahasiswa mampu mengenal dan memahami menu-menu program MS Word berbasis Arabic, CD The Holy Qur’an, CD Mausu’ah Al-Hadits Al-Syarief, AlMaktabah Al-Syamilah, Jawami’ Kalim V4.5. 2. mahasiswa mampu menginstal dan mengoperasikan fitur-fitur dalam program MS Word berbasis Arabic, CD The Holy Qur’an, CD Mausu’ah Al-Hadits AlSyarief, Al-Maktabah Al-Syamilah, Jawami’ Kalim V4.5.

No 1

Kompetensi Dasar Mahasiswa

Indikator

Mahasiswa mampu :

Materi Pokok Program MS Word

Strategi Pembelajara n  Ceramah.

Alokas i Penilaian Waktu 100 UTS

Sumber/Bahan Ajar 1. Abdul Razaq, Microsoft

2

mampu a. Mengetik naskah Arab dan berbasis Arabic. memahami dan memberi harakat. mengoperasikan b. Mengatur naskah (jarak spasi, program MS Word ukuran dan jenis huruf, ukuran berbasis Arabic. kertas, dsb). c. Mencetak naskah (printing). d. Memberi nama file dan menyimpannya dalam hard disk maupun perangkat lainnya (misal: USB). Mahasiswa Mahasiswa mampu : Program CD The mampu a. Menjelaskan dan Holy Qur’an 6.50 memahami , mempraktikkan langkahmenginstal serta langkah penginstalan program mengoperasikan CD The Holy Qur’an. fitur-fitur yang b. Mengenal dan memahami tersedia dalam menu-menu dalam program program CD The CD The Holy Qur’an. Holy Qur’an c. Mengaktifkan fitur suara ayatayat al-Qur'an berikut makhrajnya. d. Mencari ayat-ayat al-Qur'an berdasarkan kata, tema dan frase dalam terjemahan bahasa Indonesia dan Inggris. e. Mencari terjemahan ayat dalam bahasa Indonesia dan Inggris. f. Mencari makna mufrodat ayat. g. Mencari tafsir ayat al-Qur'an dari tiga kitab tafsir (Jalalain, Ibnu Katsir, dan al-Qurthuby), serta membandingkannya. h. Mengcopy ayat beserta terjemahannya.

D A

3

Mahasiswa mampu

U F Mahasiswa mampu : a. Memahami dan

program CD Mausu’ah al-Hadits

 Tutorial.  Praktik.

menit

UAS Tugas

Word 2000, Surabaya: Indah, 2001.

A T

2. Mico Pardosi, Uraian Lengkap Windows 2000 Professional, Surabaya: Indah, 2001.

N I

 Ceramah.  Tutorial.  Praktik

4 x 100 UTS menit UAS Tugas

A I  Ceramah.

1. CD The Holy Qur’an 6.50

2. Ibn Katsîr, Abû al-Fidâ Ismâ’îl ibn ‘Umar, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm, Beirut: Dâr al-Fikr, 1401 H. 3. al-Qurthubî, Abû ‘Abd Allah ibn Ahmad alAnshârî, Al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, Kairo: Dâr al-Sya’ab, t.t. 4. al-Suyûthî, Jalâl al-Dîn ‘Abd al-Rahmân ibn Abû Bakr dan al-Mahallî, Jalâl al-Dîn Muhammad ibn Ahmad, Tafsîr al-Jalâlain, Kairo: Dâr al-Hadîts, t.t.

4 x 100 UTS menit UAS

1.

CD Program Mawsu’ah al-Hadits

memahami , menginstal serta mengoperasikan fitur-fitur yang tersedia dalam program CD Mausu’ah alHadits al-Syarief.

b. c.

d.

e. f. g. h.

mempraktikkan langkahlangkah penginstalan program CD Mausu’ah al-Hadits alSyarief. Mengenal dan memahami menu-menu dalam program CD Mausu’ah al-Hadits al-Syarief. Mengetahui secara umum tentang “Kutub al-Tis’ah” yang ada dalam program CD Mausu’ah al-Hadits al-Syarief. Mencari hadits berdasarkan kata, tema, maupun frase dalam satu maupun semua kitab hadits dalam program CD Mausu’ah al-Hadits al-Syarief. Melakukan takhrij hadits secara cepat. Mengetahui seluruh rangkaian sanad sebuah hadits. Mengetahui kualitas keshahihan dari masingmasing perawi hadits. Mencari penjelasan (syarh) sebuah hadits dalam kitabkitab syarh hadits.

al-Syarief

U F

D A

 Tutorial.  Praktik

Tugas

al-Syarief. 2.

3.

A I

N I

4.

5.

Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail, Jami’ alShahih, Kairo: Bulaq, tth.

A T Muslim, Imam, Shahih Muslim, Beirut: Dar Ihya’ alTurats al-‘Arabi, t.th Dawud, Abu, Sunan Abi Dawud, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

Tirmidzi, al-Jami’ alShahih, Mesir: alHalabi, 1968.

6.

Al-Nasa’I, Sunan alNasa’I, Beirut: Dar alFikr, t.th.

7.

Majah, Ibnu, Sunan Ibnu Majah, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

8.

Hanbal, Ahmad Muhammad ibn, alMusnad, Kairo: Dar al-Ma’arif, t.th.

9.

Al-Darimi, Sunan alDarimi, Beirut: Dar al-Kutub alIslamiyyah, t.th.

10.

Al-Ashbahi, Malik ibn Anas, al-Muwaththa’, Kairo: Musthafa alBab al-Halabi,

1348H. 4

5

Mahasiswa mampu memahami , menginstal serta mengoperasikan fitur-fitur yang tersedia dalam program alMaktabah alSyamilah

Mahasiswa mampu memahami , menginstal serta mengoperasikan fitur-fitur yang

Mahasiswa mampu : program ala. Memahami dan Maktabah almempraktikkan langkahSyamilah langkah penginstalan program program al-Maktabah alSyamilah. b. Mengenal dan memahami menu-menu dalam program alMaktabah al-Syamilah. c. Mencari kitab (misal: kitab tafsir dan hadits) berdasarkan nama, jenis, dan pengarangnya dalam program al-Maktabah alSyamilah. d. Mencopy data dari program alMaktabah al-Syamilah ke program lainnya (misal:MS Word)

U F

D A

Mahasiswa mampu : Program Jawami’ a. Memahami dan al-Kalim V4.5 mempraktikkan langkahlangkah penginstalan program program Jawami’ al-Kalim V4.5. b. Mengenal dan memahami



N I

A I

1. CD program alMaktabah alSyamilah

A T

2. Ibn Katsîr, Abû al-Fidâ Ismâ’îl ibn ‘Umar, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm, Beirut: Dâr al-Fikr, 1401 H. 3. al-Qurthubî, Abû ‘Abd Allah ibn Ahmad alAnshârî, Al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, Kairo: Dâr al-Sya’ab, t.t.

4. al-Suyûthî, Jalâl al-Dîn ‘Abd al-Rahmân ibn Abû Bakr dan alMahallî, Jalâl al-Dîn Muhammad ibn Ahmad, Tafsîr al-Jalâlain, Kairo: Dâr al-Hadîts, t.t.

5. Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail, Jami’ alShahih, Kairo: Bulaq, tth. 6. Muslim, Imam, Shahih Muslim, Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al‘Arabi, t.th



1. CD Program Jawami’ Kalim V4.5 2. Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail, Jami’ alShahih, Kairo: Bulaq,

tersedia dalam program Jawami’ al-Kalim

menu-menu dalam program Jawami’ al-Kalim V4.5. c. Mencari hadits berdasarkan kata, prase, tema, maupun rawinya dalam program Jawami’ al-Kalim V4.5. d. Melacak seluruh rangkaian sanad sebuah hadits beserta syawahidnya. i. Mengetahui identitas serta kualitas keshahihan dari masing-masing perawi hadits. e. Mencari penjelasan (syarh) sebuah hadits dalam kitabkitab syarh hadits.

U F

D A

tth. 3. Muslim, Imam, Shahih Muslim, Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al‘Arabi, t.th

A T

4. Dawud, Abu, Sunan Abi Dawud, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

A I

N I

5. Tirmidzi, al-Jami’ alShahih, Mesir: alHalabi, 1968.

6. Al-Nasa’I, Sunan alNasa’I, Beirut: Dar alFikr, t.th. 7. Majah, Ibnu, Sunan Ibnu Majah, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

8. Hanbal, Ahmad Muhammad ibn, alMusnad, Kairo: Dar alMa’arif, t.th. 9. Al-Darimi, Sunan alDarimi, Beirut: Dar alKutub al-Islamiyyah, t.th. 10. Al-Ashbahi, Malik ibn, al-Muwaththa’, Kairo: Musthafa al-Bab alHalabi, 1348H.

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Standar Kompetensi

NO

D A

U F

N I

A I SILABUS

: Penulisan Karya Ilmiyah : 2/ : Ilmu al-Qur’’an dan Tafsir : Ushuludddin, Adab dan Dakwah : mahasiswa mampu mengenal dan memahami berbagai bentuk karya ilmiyah

TOPIK

SUBTOPIK

HASIL BELAJAR

RUJUKAN

A T

1

Bahasa

Indonesia

Karya Ilmiah

9. Pengertian BI 10. Ragam BI 11. BI Karya Ilmiah

1

Mahasiswa

Zainal Arifin dan Amran Tasai. 1989. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa.

memahami:

A T

Gorys Keraf. 1997. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Pengertian BI, Ragam

Abdul Chaer. 1998. Tata Bahasa Praktis BI. Jakarta:

2

BI, dan BI dalam

Rineka Cipta.

karya Ilmiah

Soepomo

Poedjoseodarmo.

2003.

Filsafat

Surakarta: Unmuh press.

Bahasa.

J.S. Badudu. 1988. Cakrawala BI. Jakarta: Gramedia.

N I

Aleka dan Ahmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Group.

2

Jenis-Jenis

Karya

Ilmiah

8. Makalah 9. Artikel 10. Resensi 11. Skripsi 12. Buku

3

Langkah-langkah Menulis Ilmiah

A I

Zainal Arifin dan Amran Tasai. 1989. Cermat Berbahasa

kemampuan dalam

Indonesia. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa.

memahami:

Abdul Chaer. 1998. Tata Bahasa Praktis BI. Jakarta: Rineka Cipta.

1. 2. 3. 4. 5.

Makalah Artikel Resensi Skripsi Buku

D A

6. Menentukan Topik 7. Membuat Kerangka 8. Menulis Draf awal 9. Menyunting Draf 10. Mempublikasikan

U F

Karya

Pamungkas. Tt. Pedoman Umum EYD. Surabaya: Giri Surya.

menunjukkan

4

3

Mahasiswa dapat

Hasan Alwi, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku BI. Jakarta: Balai Pustaka.


5

Mahasiswa dapat


menunjukkan

Abdul Chaer. 1998. Tata bahasa Praktis BI. Jakarta:

6

Rineka Cipta.

kemampuan dalam Pranowo, dkk. 2001. Teknik Menulis Makalah Seminar.

memahami dan

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

menjelaskan:

Sabarti Akhadiyah. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis

1. Menentukan Topik 2. Membuat Kerangka 3. Menulis Draf awal 4. Menyunting Draf 5. Mempublikasikan

BI. Jakarta: Erlangga. Zainal Arifin dan Amran Tasai. 1989. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa. Aleka dan Ahmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Group.

4

Menentukan Topik dan Membuat Kerangka Tulisan

3. 4. 5. 6.

Menentukan Topik Umum Menentukan Topik Khusus Membuat Kerangka Tulisan Tugas Membuat Topik dan Kerangka Tulisan

Mahasiswa dapat


menunjukkan


8

Rineka Cipta.

kemampuan dalam:

Pranowo, dkk. 2001. Teknik Menulis Makalah Seminar.

1. Menentukan Topik Umum 2. Menentukan Topik Khusus 3. Membuat Kerangka Tulisan 5 6

9

Ujian Tegah Semester Menulis Draft awal Karangan Ilmiah

5. Langkah-langkah Menulis Draf 6. Tugas Menulis Draf

10

Ilmiah

U F

Bahasa Indonesia. Jakarta:

N I

Grafindo Persada.


A I


menunjukkan


D A

4. Menyunting Gagasan 5. Menyunting unsur mekanik

Djoko Widhagdo. 1997.

Rineka Cipta.

11

Menyunting Karya


Mahasiswa dapat

kemampuan dalam

7

A T

7

Pranowo, dkk. 2001. Teknik Menulis Makalah Seminar.

memahami dan


membuat Draf karya

Djoko Widhagdo. 1997. Bahasa Indonesia. Jakarta:

ilmiah

Grafindo Persada. Cipta Loka Caraka. 1988. Teknik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius. Aleka dan Ahmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Group.

12

Mahasiswa dapat


menunjukkan

Pranowo, dkk. 2001. Teknik Menulis makalah Seminar.

13


kemampuan dalam: 1. Menyunting gagasan 2. Menyunting unsur mekanis

Djoko Widhagdo. 1997. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grafindo Persada. Cipta Loka Caraka. 1988. Teknik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius. Universitas Negeri Malang. 2000. PPKI: Skripsi, Tesis,

Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Malang: UM Press.

A T


8

Mempublikasikan Karya Ilmiah

3. Publikasi Jurnal 4. Publikasi Buku

14

Mahasiswa dapat


menunjukkan

Pranowo, dkk. 2001. Teknik Menulis makalah Seminar.

15


kemampuan dalam

Djoko Widhagdo. 1997. Bahasa Indonesia. Jakarta:

N I

memahami,

Grafindo Persada.

menjelaskan, dan

Cipta Loka Caraka. 1988. Teknik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.

Mempublikasikan

A I

karya ilmiah

Universitas Negeri Malang. 2000. PPKI: Skripsi, Tesis,

Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Malang: UM Press.


9

D A

Ujian Akhir Semester

U F

16

SILABUS

Mata Kuliah Bobot/Semester Jurusan Fakultas Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi No

1

A T

: LIVING QUR‟AN : 2/1 : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir : Ushuluddin, Adab & Dakwah : Matakuliah ini membahas tentang implementasi pemahaman terhadap al-Qur‟an yang berkembang di masyarakat. : Mahasiswa mampu memahami implementasi pemahaman terhadap al-Qur‟an yang berkembang di masyarakat.

Kompetensi Dasar Memahami pengertian Living Qur‟an

2

Memahami beberapa contoh Living Qur‟an

3

Melakukan penelitian Living Qur‟an

Indikator Menjelaskan pengertian Living Qur‟an

Materi Pokok Pengertian Living Qur‟an

D A

Menjelaskan beberapa contoh Living Qur‟an

U F

Menunjukkan hasil penelitian Living Qur‟an

Beberapa contoh Living Qur‟an Hasil penelitian Living Qur‟an

A I

N I



1. Studi kasus 2. Diskusi 3. Ceramah

Studi kasus

Penilaian

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.

Performa belajar Tugas individu UTS UAS Performa belajar Tugas individu UTS UAS

Tugas individu

Alokasi Waktu 2X50 menit

4X50 menit

22x50 menit

SILABUS FUAD IAIN TA. agama 2.Obyek filsafat agama 3.Ruang lingkup filsafat agama 4.Hubungan filsafat dan agama

Recommend Documents