SIADPA 1. PENGANTAR Aplikasi SIADPA adalah aplikasi pengolah dokumen – dokumen keperkaraan yang bekerja berdasarkan dokumen blanko (formulir). Prinsip kerja SIADPA mirip dengan Mail Merge yang dikenal di Microsoft Word. Prinsip kerja dari SIADPA adalah dengan menggabungkan data – data perkara dengan dokumen (blanko). Data – data perkara di dalam dokumen blanko disebut dengan variabel. Variabel – variabel ini ditunjukkan dengan angka / nomor.
Letak variabel di dalam dokumen blanko
Nantinya pada saat hendak mencetak suatu dokumen variabel – variabel di dalam dokumen blanko akan diganti dengan data – data keperkaraan yang telah diisikan oleh operator di SIADPA yang sesuai dengan variabel tersebut. 2. BAGIAN – BAGIAN SIADPA a. APLIKASI Aplikasi SIADPA dibagi menjadi dua bagian, yaitu : - Aplikasi untuk Operator 1. SIADPA Merupakan aplikasi utama untuk sistem aplikasi SIADPA, berfungsi menginput dan mengedit data – data perkara serta mencetak dokumen – dokumen keperkaraan mulai dari pendaftaran sampai dengan putusan dan pasca putusan. 2. SIADPA-KIPA Merupakan aplikasi untuk mengolah data – data dan mencetak laporan – laporan keuangan perkara. Proses penginputan data keuangan hanya melalui jurnal saja, selanjutnya laporan – laporan langsung mengambil data keuangan dari jurnal yang sudah dimasukkan tersebut. 3. SIADPA-LIPA Merupakan aplikasi untuk mencetak laporan – laporan LIPA. Semua data yang dicetak pada laporan – laporan SIADPA-LIPA mengambil dari data yang dimasukkan pada aplikasi SIADPA. 4. SIADPA-REGISTER Merupakan aplikasi untuk mencetak laporan – laporan REGISTER. Semua data yang dicetak pada laporan – laporan SIADPA-REGISTER mengambil dari data yang dimasukkan pada aplikasi SIADPA. 5. JADWAL SIDANG
Aplikasi ini digunakan untuk mencetak jadwal persidangan di pengadilan agama per hari pada tanggal tertentu. - Aplikasi untuk Administrator (pemelihara jalannya aplikasi) 1. SIADPA-TOOLS Merupakan aplikasi kunci yang digunakan untuk mengatur jalannya aplikasi SIADPA, dua fungsi utama SIADPA-TOOLS adalah a. Manajemen Menu / Dokumen Blanko Dengan menggunakan SIADPA-TOOLS di submenu Master Blanko Dokumen, Administrator dapat menambah, mengurangi atau mengedit menu – menu dan dokumen blanko yang digunakan oleh aplikasi SIADPA mulai dari pendaftaran sampai putusan dan pasca putusan. b. Manajemen Variabel – variabel Dengan menggunakan SIADPA-TOOLS di submenu Master Variabel, Administrator dapat menambah atau mengedit variabel – variabel yang digunakan di dalam dokumen – dokumen SIADPA. Jika suatu variabel tidak sesuai atau tidak ada, Administrator tinggal mengedit atau menambah variabel baru. Selain itu ada juga menu – menu lain yang dapat digunakan oleh Administrator, yaitu Master majelis hakim, Master Desa dan Backup database. 2. SETTING Aplikasi setting digunakan untuk mengatur user, tampilan, warna, dan setting – setting dasar aplikasi lainnya. Khusus untuk manajemen user dan password, administrator dapat menentukan password dan hak akses masing – masing user melalui aplikasi ini. 3. DocSetup Aplikasi ini digunakan untuk mempermudah / membantu membuat atau mengedit dokumen blanko. 4. Database Tools
Tampilan layar utama aplikasi DatabaseTools
Aplikasi ini memiliki beberapa fungsi yaitu : - Install Database File SiadpaWin_Data.MDF dan SiadpaWin_Log.LDF merupakan data aplikasi SIADPA, agar data ini dapat digunakan oleh aplikasi SIADPA maka file data tersebut harus diInstall (diAttach / di-online-kan), untuk mengInstall file data tersebut dibutuhkan aplikasi Microsoft SQL Server, setelah aplikasi Microsoft SQL Server diinstall di komputer server, maka baru data SIADPA diinstall. Cara menginstall cukup mudah, klik tombol Cari, cari dimana letak file SiadpaWin_Data.MDF berada (file SiadpaWin_Data.MDF dan SiadpaWin_Log.LDF harus di satu folder dan di dalam harddisk komputer server). Kemudian klik tombol Install. - Backup Database Backup database digunakan untuk membackup seluruh data SIADPA ke dalam satu file untuk digunakan sebagai cadangan jika data utama hilang atau rusak. File Hasil proses Backup ini akan menghasilkan sebuah file dengan ekstensi SIB dan dapat dicopykan ke mana saja (flash disk, CD, harddisk, dll) untuk supaya disimpan dengan aman. - Restore Database Untuk merestore / menginstall data dari hasil backup (file SIB) ke server harus menggunakan menu ini. File Backup tidak perlu dicopykan ke harddisk server, cukup tekan tombol Cari, kemudian tekan tombol Proses. - Query Analyzer
Query Analyzer digunakan untuk berinteraksi dengan aplikasi Microsoft SQL Server yang terinstall di komputer server dengan menggunakan bahasa dan perintah yang dikenal oleh Microsoft SQL Server. Menu ini sebaiknya hanya dipergunakan seperlunya dan digunakan oleh Administrator yang memiliki pemahaman struktur data SIADPA dan menguasai Structured Query Language (SQL). b. DATA Data – data keperkaraan disimpan di dalam dua buah file data Microsoft SQL Server dan terdapat di komputer server, yaitu SiadpaWin_Data.MDF dan SiadpaWin_Log.LDF, kedua buah file tersebut sudah mencakup seluruh data – data keperkaraan mulai dari pendaftaran sampai putusan, keuangan dan data – data master yang digunakan aplikasi SIADPA. Data master yang paling utama ada dua yaitu : - Daftar Master Dokumen blanko dan letaknya di dalam menu – menu SIADPA - Daftar Master Variabel – variabel yang digunakan aplikasi dan dokumen blanko SIADPA Oleh karena itu kedua file tersebut sangat penting, sehingga disarankan untuk membackupnya secara rutin. c. DOKUMEN Seluruh dokumen – dokumen blanko aplikasi SIADPA diletakkan di folder DOC di dalam folder utama aplikasi SIADPA.
Letak folder DOC (dokumen) dalam folder SIADPA
d. LAPORAN Untuk mencetak laporan – laporan SIADPA digunakan juga semacam blanko laporan yang disimpan dalam format file rpt (Crystal Report), file – file rpt tersebut diletakkan di folder SIADPA di subfolder LAPORAN. Sehingga jika ada update laporan – laporan baru baik SIADPA-LIPA, SIADPA-REGISTER, maupun SIADPA-KIPA maka file – file rpt tersebut harus diletakkan di folder LAPORAN. Sedangkan aplikasi SIADPA-LIPA, SIADPA-REGISTER dan SIADPA-KIPA hanya menyiapkan data – data untuk dicetak di blanko – blanko laporan tersebut. 3. INSTALASI SERVER Ada dua tahap untuk instalasi server aplikasi SIADPA a. Instalasi Windows
Instalasi windows untuk aplikasi SIADPA secara umum menggunakan konfigurasi sebagai berikut: - Sistem Operasi : Windows 2000 Server atau Windows XP Professional - Nama komputer : pa-server - IP Address : 192.168.0.1 - Partisi : C (System), D (SIADPA), E (Data) Aplikasi SIADPA diletakkan di drive D, dan di share menggunakan nama D. Jika di komputer anda belum ada sama sekali aplikasi SIADPA, copykan semua folder APLIKASI SIADPA dari CD SIADPA ke drive D:\, kemudian copykan juga folder DATA, dimana di dalamnya terdapat 2 file data SIADPA (SiadpaWin_Data.MDF dan SiadpaWin_Log.LDF). b. Instalasi Microsoft SQL Server Aplikasi Microsoft SQL Server yang digunakan secara umum adalah versi Microsoft SQL Server 2000, baik versi Enterprise, Personal atau yang versi Desktop. Di dalam CD SIADPA biasanya sudah terdapat aplikasi Microsoft SQL Server 2000 Desktop Edition (MSDE 2000), jalankan file aplikasi setup (dengan icon bergambar komputer) yang ada di folder Microsoft SQL Server 2000 Desktop Edition. Tunggu hingga instalasi selesai, kemudian restart komputer anda. c. Instalasi Data SIADPA Jalankan aplikasi DatabaseTools atau InstallDatabase yang ada di folder SIADPA / APLIKASI SIADPA, kemudian isi : Nama user = sa Password = peradilan Nama database = master Klik Login, klik tombol Cari, cari file SiadpaWin_Data.MDF di folder DATA Klik Open, kemudian Klik tombol Install. Setelah itu jalankan aplikasi SIADPA, jika muncul kotak dialog konfirmasi Setting Koneksi SQL Server, klik tombol segitiga di sebelah kanan nama server, pilih server dari daftar yang ada, kemudian isi password = peradilan, klik Test. Jika koneksi berhasil klik OK, jika koneksi tidak berhasil kosongkan password, kemudian klik tombol Test lagi. 4. INSTALASI CLIENT Jika komputer sudah diset dan sudah menyala, maka agar komputer client dapat menjalankan aplikasi – aplikasi SIADPA, tinggal menghubungkan saja dengan komputer Server. Langkah – langkah menghubungkan komputer client dengan komputer server: a. Tancapkan kabel UTP (biasanya berwarna abu - abu) yang sudah dipasangi konektor RJ45 di kedua ujungnya ke dalam slot RJ46 yang ada di belakang komputer. Jika slot NIC tidak ada di belakang komputer berarti komputer tersebut memerlukan NIC (Network Interface Card). b. Selanjutnya ujung kabel UTP yang satunya pasang ke slot RJ45 yang kosong di Router atau di Switch Hub. c. Nyalakan komputer client tersebut. d. Setelah masuk ke dalam Windows, buka Windows Explorer, kemudian pada isian Address ketik \\pa-server atau \\192.168.0.1, kemudian tekan
tombol Enter. Jika muncul kotak dialog untuk login, pada nama user (Nama User / Nama Login) ketik Administrator, kemudian beri tanda cawang pada opsi Remember My Password.
Ketik \\pa-server atau \\192.168.0.1 pada address Windows Explorer
e. Setelah muncul folder yang dishare di PA-SERVER, klik 2x folder SIADPA, kemudian cari aplikasi SIADPA, klik kanan file SIADPA pilih menu Send To, kemudian klik Desktop (Create Shortcut).
Tampilan popupmenu membuat shortcut aplikasi SIADPA 5. TROUBLE SHOOTING Jika saat memulai aplikasi SIADPA muncul error sebagai berikut :
Klik tombol OK, maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
Maka isi parameter – parameter di atas dengan benar. Jika aplikasi SIADPA dijalankan di komputer server beri tanda cawang opsi Default, kemudian klik tombol Test. Jika sudah berhasil klik OK. (error di atas muncul biasanya saat instalasi aplikasi pertama saja atau ada update aplikasi, selanjutnya tidak lagi) .