Serangan di Retreat Pemuda GPIB Pelita Hidup
Apa yang saya maksud bukanlah serangan yang dilakukan oleh manusia, tetapi serangan yang dilakukan oleh roh jahat selama retreat Gerakan Pemuda GPIB Pelita Hidup-Depok, tgl 17-19 Agustus 2007 lalu. Apa yang penulis ingin sampaikan semata untuk menyatakan kebesaran dan kuasa Tuhan Yesus yang telah dilakukan dan disaksikan oleh kita semua peserta retreat. Inilah kesaksian kami: Hari jumat, tgl 17 agustus lalu, anggota Gerakan Pemuda (GP) GPIB Pelita Hidup meluncur dengan menggunakan minibus menuju Villa Rasamala,Desa Cikeas, Sentul Bogor (bukan Cikeas daerah SBY).Pukul 15.00 kami tiba di lokasi. Villa ini terbuat dari kayu dengan luas keseluruhan bangunan dan tanah 8 hektar. Dikelilingi pohon yang banyak dan terdapat danau buatan , membuat kami merasa nyaman dan kagum..Kami sempat bergurau “wah kalo mau punya rumah kayak gini sih musti korupsi dulu”…Namun villa nyaman dan asri ini hanyalah sebatas fisik, tapi ternyata penuh kuasa jahat. Saya pribadi ketika didalam villa mulai melihat keganjilan. Saya pernah mengikuti seminar dan ibadah pelepasan roh jahat, saya melihat patung hewan, tanduk binatang yang banyak terpajang di tiap ruang bukanlah hanya sebuah seni.Tapi saya coba menepis pikiran itu. Ketika malam dan acara sudah mulai berjalan, mulai terjadi hal aneh yaitu beberapa temen2 saya melihat penampakan. Dan berbeda tiap orang. Saat pukul 22.00, kami putuskan untuk berdoa secara bersama seluruh panitia dengan mengusir dalam nama Tuhan Yesus. Lalu kami mulai tidur.Namun entah kenapa sebagian besar temen2 tidak bisa tidur. Oh iya vila itu hanya ada 3 kamar. Jadi sisanya banyak tidur bersama dengan kasur tambahan di ruang tamu yang besar. Kegelisahan terjadi, bahkan ada temen saya yang merasa tengkuk kepalanya berat. Ada yang merasa dingin di sebagian tubuhnya. Kami kembali berdoa dengan suara keras. Ada yang membaca alkitab. Ada yang bernanyi ‘Dalam Nama Yesus’…Jam menunjukkan pukul sekitar 12 malam.. Sekitar pukul 02.00, Tiba2, seorang temen kami, melihat jelas banyak roh muncul di balik kaca dan menatap dia. Dia lalu menangis dan merasa diserang roh. Kami kaget. Beberapa teman segera menunpangkan tangannya dan berdoa sambil berseru mengusir roh itu ‘Dalam Nama Tuhan Yesus engkau roh pergi dari tubuh ini !! ”..namun menifestasi terjadi juga ke tubuh temen2 yang lain..Ada yang menjerit tidak bisa nafas..Ada yang tergeletak karena perutnya terasa berat.. Suasana malam menjadi riuh, semua keluar kamar.Ada yang bingung.Ada yang menangis. Ada yang langsung berdoa. Berkali-kali kami ajak temen2 untuk segera berdoa minta kuasa Tuhan Yesus mengusir roh jahat yang menyerang temen2 yang lain. Penumpangan tangan terus dilakukan oleh pemuda lain ke tubuh yang diserang roh. Nama Yesus terus kami panggil sambil mengusir roh jahat. Pkl. 03.30, Tuhan tunjukkan kuasanya dengan mengusir roh jahat yang menyerang temen2 kami..Kami lalu mulai tenang. Kami membaca alkitab dan bernyanyi memuji Tuhan..Kami mulai coba tidur . Keesokan harinya, hari jumat, kami mulai tenang sambil berkata bahwa villa ini telah dipagari oleh malaikat Tuhan. Kami jalani aktivitas dengan gembira. Bapak Pdt. Raprap,Sth, dari GPIB Petra memimpin kami dalam berbagai sessi. Kami juga menyampaikan ke beliau hal semalam. Terbersit oleh saya ingin retreat ini diakhir
saja, karena teringat firman Tuhan yang mengatakan kalau kita mengusir roh jahat, dia bisa kembali dalam kekuatan 7 kali lebih kuat (Matius 12). Namun hal ini urung saya katakan karena berbagai pertimbangan. Kegiatan berlangsung hingga malam. Dan pkl. 22.00, ada refleksi di pimpin oleh Bp.Pdt.Raprap, Sth. (Pendeta Jemaat GPIB Petra, Ciluar) Saya dan dua orang pemuda bertugas sebagai tim doa yang mencegah agar tidak ada serangan saat temen2 sedang duduk merenung di refleksi. Saat saya dan 2 orang temen berdoa, kami merasakan hadirat Tuhan dan malaikatnya menjaga villa kami. Benar, saat jam tidur, semua pemuda tidur lelap. Tidak ada yang gelisah, tidak ada yang kepanasan..semua bangun pukul 06.30 !! Juga ibu2 tim masak pun ikut kesiangan.. Hari ke-3, atau hari minggu, kami juga jalani aktivitas dengan gembira. Dan pkl 16.30 kami dengan gembira naik minibus sewaan untuk kembali ke depok. Teman2 yang bawa mobil pribadi telah jalan duluan. Minibus mengambil arah ke Ciluar, menuju GPIB Petra, karena kacamata Bp.Pdt.Raprap tertinggal sekalian memberi persembahan kasih yang terlupakan diberikan, karena beliau pulang minggu pagi saat kami masih terlelap. Belum 10 menit meninggalkan villa, temen kami, AR, kembali menangis dengan ketakutan. Saya hampiri, dan dia bilang roh jahat itu mengikuti kita dan dia bisa melihat mereka ada di bis.Suasana mulai tegang. Dan dia akhirnyanya merasa kepala berat. Tidak lama, rekan yang lain, inisial WM, tiba2 menjerit tercekik…. kembali semua akhirnya berseru memanggil Tuhan Yesus..Dan tiba2 seorang temen, CR, ambruk tak sadarkan diri.. Suasana di bis mulai rame bercampur tangis dan serua doa .Apalagi kendaraan berada di jalan raya yang tidak lebar. Banyak orang melihat heran atas suasana di mobil.. Saya, beberapa temen mengusir roh jahat dengan menumpangkan tangan sambil berseru menyebut ‘Kuasa Yesus Hancurkan roh jahat’..Ketua Pemuda kami, terlihat berdoa dan sesekali menelpon ke majelis dan orang tua memberi kabar bahwa kami diserang roh jahat… Jadi didalam bis itu, ada 3 temen kami yang cukup berat serangannya. Besoknya teman kami yang tak sadar selama hampir 3 jama bersaksi bahwa roh nya di ditarik oleh roh jahat kembali ke villa tersebut…bahkan diberi tahu bahwa mereka, roh jahat, siap menyerang karena kami dianggap menggangu ketenangan mereka dengan membuat ibadah... Serangan juga mulai dirasakan beberapa temen2 dengan kondisi tubuh mulai berat, atau pundak terasa panas..Jadi sambil berdoa untuk ke-3 temen kami, yang lain juga berdoa dan berseru agar tidak diserang juga…Saya pun juga berdoa karena saya yakin roh jahat itu juga pasti ingin menyerang saya.. Bis mulai memasuki jalan raya bogor. Arah ke GPIB Petra salah jalur. Akhirnya kami memutuskan kearah GPIB Zebaoth, Bogor yang terdekat… Jam 18.an kami tiba di gereja, saat itu sedang ada ibadah sore. Saya dan sebagian temen2 turun dulu sambil menjelaskan ke orang kami butuh pendeta dan tempat untuk mengusir roh jahat..Karena Pdt. Sedang di atas mimbar, kami di bawa ke ruang pertemuan…
Saya sempat berkata ‘ Hai iblis, ini rumah Tuhan..kamu harus pergi”…saat membawa seorang temen kami yang masih kesakitan diserang masuk ke halaman GPIB Zebaoth..Saya pikir dengan masuk pekarangan saja iblis takut..Ternyata salah!!! Serangan iblis juga semakin hebat walau itu di gereja sekalipun..Iblis tidak lihat gereja..Iblis cuma takut dengan Kuasa Darah Tuhan Yesus !!!... Diruang pertemuan, kami baringkan temen kami yang masih belum sadar..Sementara yang 2 orang lainnya kami dudukkan di kursi..Kondisi masih belum berubah..Malah makin menjadi-jadi. .Kadang pulih tapi diserang lagi.. Kami berseru terus “Dalam Nama Tuhan Yesus Enyahlah kau iblis!!!!”” Sementara ada temen2 kami yang duduk terus sambil berdoa dan menangis… Beberapa jemaat GPIB Zebaoth yang kebetulan melihat, mencoba dukung kami dengan ikut menumpangkan tangan dan berseru… Serangan juga mulai dirasakan temen2 yang lain..Temen2 saya yang mulai merasakan akan serang , dengan suara nyaring berseru mengusir ‘Dalam Nama Tuhan Yesus..’ .kadang dengan bahasa sehari-hari.’’elu iblis elu ga bisa kalahin gue..gue milik Tuhan Yesus..pergi elu !!! Saya pun juga berdoa agar Tuhan Yesus menjaga saya..Saya dan temen2 mulai lelah..Kami kadang frustasi karena belum melihat hasil doa…Hampir semua mulai menangis..Semua mulai berteriak dengan suara yang frustasi…Iman mulai dicampur ketakutan dan kekhawatirkan. . Benar kata Firman Tuhan, serangan ke-2 ini sangat besar dan banyak. Teman kami, AR, yang kadang pulih, mengatakan dia melihat roh jahat dari Villa Rasamala bergabung dengan roh jahat yang ada di lingkungan gereja zebaoth.. Dia bilang “ kak mereka banyak..aku ngeliat kak…mereka ada di sudut ruang ini..mereka siap menyerang..” saya tanya apakah mereka yang di villa ?? "bukan kak, ini uda juga ada dari lingkungan sekitar zebaoth !!! ( ini kesaksian, bukan bermaksud menyudutkan lingkungan) Kami semakin keras berdoa dan berseru ' TUHAN TOLONG KAMI !! ..BERIKAN KAMI KUASA MENGUSIR ROH JAHAT ' Kabar kami kembali diserang sudah sampai kegereja kami..Kebetulan sedang ada Pembinaan Calon Majelis periode 2007-2012..Menurut cerita, suasana di depok mulai panik, khususnya orang tua..bahkan Bp.Pdt.Kaihatu yang sedang membawakan materi pembinaan langsung menelpon Jaringan Doa Nasional untuk berhenti mengadakan kegiatan untuk berdoa mendukung pengusiran serangan yang sedang dialami kami… Ditengah doa dan seru yang masih dan terus kami lakukan , seorang teman berkata “Kak..TUHAN YESUS Telah datang..Saya ngeliat kak..malaikatNya sedang bermain harpa !!!!..Roh jahat itu uda diangkat !!! Saya berkata “Puji TUHAN !!” Sementara itu seorang teman kami yang berdoa di sebuah bangku diberi penglihatan seolah dia sedang berdiri memaku Yesus di salib..dia menangis..lalu kebetulan seorang pelayan PA (sekolah minggu) mendengar dia menangis..dia berkata, “ akuilah dosa karena kadang kita tak tulus melayani DIA’’.. saya percaya Roh Tuhan yang berkata melalui pelayan tsb.
Lalu teman kami itu menangis dan mangajak kami semua menangisi dosa dengan sungguhh2…Kami menangis semua..Ruangan pertemuan itu dipenuhi isak tangis ..Bahkan kami berpelukan… Dan setelah itu… KUASA TUHAN BEKERJA..SEMUA YAANG DISERANG DIPULIHKAN… BAHKAN ROH TEMAN KAMI TELAH KEMBALI…HALELUYAA… !!! IBLIS TELAH DIKALAHKAN… Pkl. 21 kurang..suasana mulai tenang..tapi kami masih menangis..campur aduk..antara penyesalan dosa dan sukacita karena TUHAN YESUS tidak tinggalkan kami saat berperang melawan kuasa kegelapan…. Kami baca kitab mazmur dan menyanyi sambil menunggu mobil jemaat yang menjemput kami.. Pkl. 22 kurang kami kembali ke depok dengan kendaraan pribadi jemaat dan orang tua menuju secretariat GPIB Pelita Hidup Depok.. Disana sudah menunggu hamper semua majelis dan seluruh orang tua dan jemaat..Mereka sudah berkumpul dari jam 19.30 dan ikut berdoa mendukung kami berperang.. Saya melihat suasana penyambutan seperti kisah alkitab penantian 10 mempelai..Saat kami tiba pkl. 23 kurang , pecahlah isak tangis semua… Kami, pemuda, memeluk orang tua masing2 dan minta maaf…Semua yang hadir ikut menangis.. Lalu kami di beri minum makan dan setelah itu diajak berdoa oleh Pendeta kami… Ibadah pelepasan dilakukan bersama semua majelis jemaat… Apa yang saya tulis ini bukanlah untuk menunjukkan betapa kami, Pemuda GPIB Pelita Hidup, sanggup melawan kuasa gelap..bukan. .!! Ini karena KUASA TUHAN YESUS !! Kami telah di ijinkan mengalami hal ini oleh Tuhan agar kami semua kembali hidup kudus..Rajin dan aktif nya di kegiatan gereja belum tentu menunjukkan kita sudah melayani DIA dengan benar..Tuhan tau kedalaman hati kita melayani DIA. Pemuda sepakat dan komitmen untuk hidup kudus.Hidup menjaga mulut, pikiran dan sikap agar tidak melukai hati Tuhan. Kami menyebutnya Inilah sessi refleksi yang langsung Tuhan berikan..Sebab kami sadar, jika kami tidak kudus , Kuasa Tuhan akan lamban bekerja..!!! Penulis ingin sampaikan, bahwa kesaksian ini adalah bukti TUHAN YESUS TIDAK MENINGGALKAN UMATNYA YANG BERSERU MEMANGGIL DIA !! DIA MEMBERI KUASA KEPADA KITA SEMUA UNTUK MENGUSIR SETAN…KALAU BUKAN KARENA DIA , KITA TIDAK AKAN MENANG… IBLIS TELAH DIKALAHKAN OLEH DARAHNYA DI KAYU SALIB… SEBAB MUSUH KITA BUKANLAH PEMERINTAH DI BUMI TAPI PENGHULU, ROH-ROH PENGUASA DI UDARA .. Saat saya menulis ini pun, saya merasa ada rasa gangguan..namun saya berkata ‘Dalam nama Tuhan Yesus saya patahkan dan tengking roh jahat yang coba ganggu kesaksian ini..’ sebab iblis memang tidak ingin semua orang tau kesaksian akan KUASA TUHAN YESUS … Semoga ini menjadi berkat dan membuat kita menjaga hidup berkenan di mata
TUHAN YESUS. AMIN. - erik sebastianPengurus Gerakan Pemuda GPIB Pelita Hidup -Depok