Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM132
559
Analisis Penerimaan Pengguna Akhir Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model Terhadap Penerapan Teknik Live Video Broadcasting Pada Aplikasi Talk Fusion Studi Kasus Di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan Alfa Yuliana Dewi Manajemen, STIE Muhammadiyah Pekalongan E-Mail:
[email protected] Abstrak Kegiatan promosi merupakan salah satu kegiatan yang cukup penting dalam kegiatan perdagangan. Para pedagang di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan jarang melakukan kegiatan promosi. Berdasarkan perkembangan teknologi informasi, sekarang ini banyak perusahaan menyediakan aplikasi bantu untuk kegiatan promosi. Aplikasi Talk Fusion adalah sebuah aplikasi yang disediakan oleh perusahaan Talk Fusion yang menyediakan tools untuk media promosi, branding dan advertising dalam bentuk digital (video). Penelitian ini meneliti masalah penggunaan alat bantu dalam kegiatan promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan difusi teknologi melalui kegiatan pelatihan aplikasi Talk Fusion Teknik Live Video Broadcasting dan meneliti sejauh mana penerimaan pelaku bisnis di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan terhadap aplikasi tersebut. Metode yang dipakai dalam pencapaian tersebut adalah metode pelatihan aplikasi talk fusion teknik Live Video Broadcasting dan pendampingan penggunaannya kepada para pedagang di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan. Metode pengambilan data penerimaannya menggunakan teknik Acceptance Model. Hasil yang dicapai adalah pemahaman dan penggunaan media promosi Aplikasi Talk Fusion Teknik Live Video Broadcasting oleh para pedagang. Kontribusi dari penelitian ini adalah penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu promosi. Kata Kunci : Aplikasi Talk Fusion, Teknik Live Video Broadcasting, Promosi, Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan, Teknik Acceptance Model
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kota Pekalongan adalah salah satu dari 6 Kotamadya di Jawa Tengah. Pekalongan terkenal dengan unggulan produk utamanya yaitu Batik dan Kerajinan Batik, Produk Hasil Pengolahan Ikan, Tenun ATBM, Konveksi, Tenun ATM dan Kerajinan Enceng Gondok. Walaupun terkenal dengan Kota Perdagangan, namun Kota Pekalongan juga terkenal dengan sebutan Kota Batik. Hal ini dikarenakan Batik merupakan salah satu “trade mark”. Kota Pekalongan sebagai salah satu produsen batik yang cukup terkenal di Indonesia. Perusahaan dan industri di Kota Pekalongan sebagian besar tergolong dalam industri kecil dan bergerak dibidang pertekstilan. Berdasarkan nilai investasinya, jumlah industri kecil di Kota Pekalongan mencapai 3.561 unit, industri menengah 4.799 unit dan industri besar 51 unit. Sedangkan pada sektor perdagangan di dominasi oleh keberadaan pasar-pasar
ISBN: 979-26-0280-1
tradisional sebanyak 12 buah, kemudian pasar grosir 3 buah, 1 mall/plaza serta pasarpasar temporer yang tidak tercatat oleh Dinas terkait (pasar krempyeng). Selain dalam bentuk pasar, sektor perdagangan juga digerakkan oleh keberadaan toko-toko sebanyak 234 buah, kios sebanyak 31.529 buah, los sebanyak 3.441 buah dan beceran sebanyak 636 buah [7]. Kaitannya dengan daya saing di pasar nasional maupun pasar internasional, peran teknologi informasi sebagai aplikasi bantu tentunya sudah tidak dapat diragukan lagi dalam mendukung kegiatan bisnis terutama bisnis perdagangan utamanya kegiatan promosi. Situmorang [6] Melalui penggunaan teknologi informasi, banyak manfaat yang dapat diperoleh antara lain: (a)Membantu memperluas area promosi,(b) Membantu memperluas area pemasaran,(c)Memudahkan pedagang dalam mempromosikan produk.
560
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM132
Talk Fusion utamanya adalah sebuah perusahaan yang menyediakan tools untuk media promosi, branding, dan advertising dalam bentuk digital (video). Tujuan utama perusahaan ini adalah menawarkan klien mereka sebuah layanan terbaik dalam video marketing secara online. Di satu sisi, kalangan pedagang sangat memerlukan suatu pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnis dan meningkatkan daya saingnya, namun di sisi lain kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini baru dapat dinikmati oleh kalangan yang terbatas akibat rendahnya tingkat adopsi pengetahuan dan teknologi informasi bagi kalangan pedangan batik tersebut. Atau disebabkan karena difusi pengetahuan dan pemanfaatan teknologi informasi belum mampu menjangkau hingga kalangan pedagang skala kecil - menengah. Pendekatan yang akan dilakukan adalah dengan pemberdayaan sumber daya manusia pedagang batik melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dalam pemanfaatan teknologi informasi ini, digunakan model pendampingan pelatihan penggunaan teknologi informasi aplikasi Talk Fusion Teknik Live Video Broadcasting. Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan dan diuraikan sebagai berikut: (a)Masalah pemanfaatan alat bantu teknologi informasi dalam kegiatan promosi dalam usaha bisnis,(b)Apakah terjadi peningkatan kualitas bisnis dengan penerapan Aplikasi Talk Fusion teknik Live Broadcasting dan seberapa besar efektifitas penggunaannya. 1.2. Tinjauan Pustaka A. Talk Fusion
Talk Fusion utamanya adalah perusahaan yang menyediakan tools untuk media promosi, branding, dan advertising dalam bentuk digital (video). Perusahaan ini berdiri pada tahun 2007, didirikan oleh Bob Reina (CEO), dimana tujuan utama perusahaan ini adalah menawarkan klien mereka sebuah layanan terbaik dalam video marketing secara online. Visi mereka adalah menjadi pemimpin global dalam komunikasi video, sangat sesuai dengan
ISBN: 979-26-0280-1
tagline mereka, yaitu “Menyatukan Dunia Dengan Kekuatan Video”. Berikut adalah fitur produk Talk Fusion : (a)Video Email,(b)Video Blog,(c) Fusion Wall,(d)Video Share (social media),(e) eSubscription Form,(f)Video Conference,(g) Video Broadcast,(h)Video Auto Responder. Talk Fusion terdaftar di Direct Selling Association (DSA,semacam APLI Amerika). Produk utama Talk Fusion adalah komunikasi video. B.
Live Video Broadcasting Talk Fusion Fitur ini sangat cocok digunakan ketika seseorang atau sebuah perusahaan ingin memiliki sebuah TV Channel sendiri. Kita dapat menyiarkan brand perusahaan melalui internet kapada masyarakat yang lebih luas lagi, kemungkinan berkembangnya bisnis Anda semakin tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Kita tidak tahu siapa saja yang akan menonton promosi brand kita di Internet tetapi kita memiliki kontrol sepenuhnya atas apa yang disiarkan di dalamnya. Dan pada fitur live broadcasting ini juga menyediakan perekam siaran jika Anda ingin menyimpan konten untuk dipakai di kemudian hari. C. Pemanfaatan Video Email Sebagai Sarana Kegiatan Usaha Pedagang Batik Pekalongan Aidjili [1] meneliti sejauh mana pencapaian sebuah media promosi yang akan dibangun untuk menunjang peningkatan penjualan produksi Batik yang selama ini terkendala, media yang kami akan pakai adalah berupa software Take Fusion. Target jangka panjang adalah semua UKM dapat terkoneksi dengan Video Conference serta Fusion On the Go (Mobile Apps). Dengan hubungan yang lebih luas maka target pemasaran dapat di maksimalkan dengan lebih baik sehingga pemasaran dapat lebih besar dan dampak ekonomi yang akan lebih meningkat dapat penjualan serta lebih luasnya daya informasi untuk produk yang di pasarkan [1]. D. The Analysis of Product Traits and Innovation Process of Multi Level Marketing Business at Talk Fusion Suwarno [2] menguji produk ciri-ciri dan proses inovasi Bicara Fusion. Teori pendukung penelitian adalah: ciri-ciri produk
561
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM132
dan inovasi proses. Populasi untuk penelitian ini adalah pelanggan dari Bicara Fusion di Manado dengan jumlah kecil dari sampel yang diambil berdasarkan demografi dan karakteristik perbedaan yang ada. Kesimpulan adalah:(1) ada 9 produk Talk Fusion, yang Video E-mail, Video Newsletter, Video Conferencing, Hidup Penyiaran, Form E-Subscription, Video Auto Responder, Video Share, Video Blog, dan Fusion Dinding; dan (2) Bicara Fusion telah Talk Fusion Video Email Video Share Video Auto Responder E Subscription Form Video Conference Video Broadcast Video Blog
memilih video sebagai inovasi mereka dan hal ini berbeda dengan yang lain Bisnis MLM. Bicara Fusion memilih video sebagai inovasi mereka karena mereka dapat memprediksi di masa depan yang semua orang sebagian besar akan menggunakan video sebagai saluran komunikasi dan kemudian di media sosial akan didominasi oleh video online [2].
Pedagang Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan Analisis Penerimaan Pengguna Akhir Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model Terhadap Penerapan Teknik Live Video Broadcasting Pada Aplikasi Talk Fusion Studi Kasus di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan
Kegiatan Bisnis Penjualan Pembelian Pengiriman Persediaan Promosi
Fusion Wall
Gambar 1 Kerangka Pikir Grosir Batik Setono Pekalongan untuk memperoleh data tentang ketersediaan Langkah-langkah penelitian yang perangkat, kemampuan penggunaan dan dilakukan adalah perumusan masalah, adopsinya serta masalah yang timbul ketika penentuan teknik yang akan digunakan, teknologi informasi tidak digunakan sebagai pelatihan, analisis hasil dan penarikan alat bantu kegiatan. kesimpulan 2.1. Obyek Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Obyek penelitian adalah para pedagang Setelah dilakukan pelatihan dan Batik di Pasar Grosir Batik Setono pendampingan pada responden, berikut Pekalongan, Populasi dari obyek penelitian adalah tahapan teknik penggunaan aplikasi ini adalah pedagang batik di Pasar Grosir Talk Fusion : Batik Setono Pekalongan yang berjumlah 1. Responden menyiapkan Video Promosi 400 toko. Penentuan Sampel yang diambil Usahanya, yang terdiri dari data menggunakan teknik purposive sampling perusahaan dimulai dari tahun berdiri, method [6]. Berdasarkan data yang didapat, nama dan alamat pendiri, alamat lokasi jumlah populasi yang ada di Pasar Grosir usaha, jenis jenis produk yang dimiliki. Batik Setono Pekalongan adalah sebanyak 2. Responden kemudian mengupload 400 responden, sehingga didapatkan jumlah Videonya di halaman TalkFusion.com sampel sebanyak 200 sampel 3. Responden kemudian akan mendapat 2.2. Teknik Pengumpulan data feedback dari customer service talk Pengumpulan data menggunakan teknik fusion melalui email Fact Finding, [4] dilakukan dengan 4. Aplikasi Talk Fusion Teknik Live Video menggunakan metode kuesioner, yaitu Broadcasting akan secara otomatis dengan menggunakan daftar pertanyaan melakukan penyebaran video responden tertutup kepada pedagang batik di Pasar yang kemudian akan secara otomatis
2.
METODE PENELITIAN
ISBN: 979-26-0280-1
562
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM132
pula melaporkannya responden
melalui
email
Berikut adalah contoh Feedback dari customer service talk fusion kepada responden melalui email :
Gambar 2. Feedback customer service setelah submit video
Gambar 3. Feedback data User dari Customer Service Talk Fusion setelah Submit Video
Gambar 4. Data Statistik Penyebaran Video 100%
80% 60%
Series1
40%
Series2
20% 0% Sales Transaction Increaser
Incoming Calls Increaser
Customer Quantity Increaser
Marketting Marketting Using Area Tool Application Increaser
Gambar 5. Grafik Analisa Hasil Penggunaan Aplikasi Talk Fusion Berikut adalah hasil analisa yang didapat dari 2. Incoming Call Increaser (100% responden mengenai pemanfaatan aplikasi menyatakan bahwa terjadi peningkatan Talk Fusion Teknik Live Video Broadcasting telepon yang diterima oleh responden dilihat dari beberapa aspek yaitu : dari pihak yang telah mendapat broadcast 1. Sales Transaction Increase (80 % video yang secara otomatis dilakukan menyatakan bahwa terjadi peningkatan oleh aplikasi.) transaksi penjualan sejak penggunaan 3. Customer Quantity Increaser (100% aplikasi ini.) menyatakan terjadi peningkatan jumlah
ISBN: 979-26-0280-1
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM132
pelanggan sejak penggunaan aplikasi ini.) 4. Marketting Area Increaser (100% menyatakan terjadi perluasan area pemasaran sejak penggunaan aplikasi.) 5. Marketting Tool (100% menyatakan aplikasi ini dapat dijadikan sebagai alat pemasaran) 6. Using Application (80% menyatakan akan menggunakan aplikasi ini sedangkan sisanya yaitu sebesar 20%kurang setuju untuk menggunakan aplikasi ini lebih lanjut.)
4. KESIMPULAN 1. Bahwa Para Pedagang di Pasar Grosir Batik Setono yang pada awal tidak memanfaatkan alat bantu teknologi informasi dalam kegiatan promosinya, setelah dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan, akhirnya memahami dan mencoba menggunakan Aplikasi Talk Fusion Teknik Live Video Broadcasting sebagai alat bantu kegiatan promosinya. 2. Karakteristik aplikasi Talk Fusion Teknik Live Video Broadcasting : bersifat Close Network. 3. Media Komunikasi antara pedagang dengan pelanggannya melalui email 4. Kemanfaatan aplikasi Talk Fusion Teknik Live Video Broadcasting antara lain : (1)Sales Transaction Increase , (2) Incoming Call Increaser,(3)Customer Quantity Increaser,(4)Marketting Area Increaser,(5)Marketting Tool 5. Dari hasil analisa yang didapat dari responden pada grafik 5 tersebut diatas,
ISBN: 979-26-0280-1
563
dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kualitas kegiatan bisnis. 6. Dikarenakan biaya registrasi dan administrasi bulanan yang cukup tinggi yang kurang sesuai dengan tingkat kemanfaatannya yaitu Paket Starter 125$USD, Paket Executive 250$USD, sehingga 80% responden menyatakan tidak melanjutkan penggunaan aplikasi Talk Fusion teknik Live Video Broadcasting ini.
5. DAFTAR PUSTAKA [1] Mosses Aidjili, Alfa Yuliana Dewi, Pemanfaatan Video Email Sebagai Sarana Kegiatan Usaha Pedagang Batik Pekalongan, 2014 [2] Suwarno, The Analysis of Product Traits and Innovation Process of Multi Level Marketting Business at Talk Fusion, Vol 1 No 4, Page 946-954, Desember 2013 [3] Jogiyanto, H, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Publisher, Yogyakarta, 2010 [4] Simarmata, J, Basis Data, Andi Publisher, Yogyakarta, 2007 [5] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Alfa Beta, Bandung, 2008 [6] Situmorang, J, Strategi UMKM dalam Menghadapi Iklim Usaha yang tidak Kondusif, Majalah Infokop Volume 16 (pp. 87-101), 2013 [7] Bappeda, K. P, Bappeda Kota Pekalongan, URL: http://bappeda.kotapekalongan.go.id. Diakses tanggal 5 Juli 2015