Selection, Looping, Branching
Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya membutuhkan 2 inputan, yaitu ekspresi logika (expression) dimana berisi kondisi yang harus dipenuhi, dan perintah yang akan dijalankan (statement) jika kondisi logika tersebut terpenuhi. Hanya menjalankan perintah “true” Aturan Penulisan
Contoh
if (expression) :
$nama="Andi"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat datang Andi";
statement1; statement1; end if
End if
Else digunakan untuk membuat percabangan kedua, yakni percabangan ketika kondisi IF tidak terpenuhi, atau expressi IF menghasilkan nilai FALSE. Statement1 akan dijalankan hanya jika expression bernilai TRUE (kondisi expression terpenuhi). Namun apabila kondisi expression tidak terpenuhi (bernilai FALSE), maka statement2 lah yang akan dijalankan. Aturan Penulisan if (expression) : statement1; statement2; else: statement3; End if
Contoh $nama="Andi"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat Datang Andi...";
else echo “Good Bye “; End If
Else if menyeleksi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi
Lebih efisien dalam pemrosesan dibandingkan dengan if
ketika sebuah kondisi telah dipenuhi, program tidak perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi IF lainnya.
Else if Aturan Penulisan
Contoh
if (expression) : statement1; elseif (expression): Statement3; else statement4; End if
$a=15; $b=8; if ($a > $b) echo "a lebih besar daripada b"; elseif ($a == $b) echo "a sama besar dengan b"; else echo "a lebih kecil daripada b"; End if
$a=15; $b=8; if ($a > $b) echo "a lebih besar daripada b"; if ($a == $b) echo "a sama besar dengan b"; else echo "a lebih kecil daripada b"; End if
Switch memeriksa suatu variabel, lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi untuk variabel tersebut. mirip dengan struktur IF yang ditulis berulang untuk kondisi logika sederhana, penulisan dengan switch lebih disarankan dibandingkan IF. setelah kata kunci switch, harus mencantumkan variabel yang akan diperiksa nilainya , lalu memulai block switch dengan kurung kurawal. Tiap kondisi yang mungkin terjadi dicantumkan setelah kata kunci case, lalu diikuti dengan nilai yang akan dibandingkan dengan nilai variabel switch. Jika kondisi sesuai, maka baris program statement akan dijalankan. Kata kunci break digunakan untuk keluar dari switch, sehingga tidak perlu memeriksa case berikutnya. kata kunci default berfungsi seperti ELSE di dalam struktur IF, yakni kondisi dimana seluruh case untuk switch tidak ada yang cocok. Kata kunci default ini diletakkan di akhir dari switch.
Switch
Switch Case Vs If Switch
If
• kondisi logika hanya akan diperiksa satu kali saja, yaitu pada • setiap kondisi akan awal perintah switch, dan hasilnya di bandingkan dengan selalu diperiksa. setiap case. • Lebih sering • switch akan lebih cepat dieksekusi. digunakan • Operasi perbandingan di dalam switch terbatas untuk halhal sederhana seperti memeriksa nilai dari sebuah variabel. • Struktur switch tidak bisa digunakan untuk percabangan program dengan operasi yang lebih rumit seperti membandingkan 2 variabel.
Perulangan For Perulangan dalam bahasa inggris disebut dengan looping instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Terdiri dari 3 komponen, yaitu : 1. kondisi awal dari perulangan, 2. perintah program yang akan diulang, 3. serta kondisi akhir dimana perulangan akan berhenti. menampilkan 10 baris kalimat “Saya sedang belajar PHP”.
Format Penulisan perulangan for : for (start; condition; increment) { statement; } Start : adalah kondisi pada saat awal perulangan. Misal $i=1. Condition : kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jika variabel $i telah mencapai nilai 20, maka pada bagian condition ini kita membuat perintah $i<=20 Increment: bagian yang digunakan untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Biasanya, pada bagian inilah kita akan membuat kondisi dari variabel counter. Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung.
Contoh
Contoh 2 Buat perulangan untuk menampilkan angka 0-100, namun untuk kelipatan 5, seperti: 0.5.10..dst, sampai dengan 100.
Contoh 2 Buat perulangan untuk menampilkan angka 0100, namun untuk kelipatan 5, seperti: 0.5.10..dst, sampai dengan 100.
Format lain
Infinity loop Tentukan kondisi akhir dari perluangan for (kapan kondisi akhir tersebut dipenuhi) Jika kondisi akhir tidak pernah terpenuhi, maka perulangan akan berjalan selamanya infinity loop.
Nested loop perulangan bersarang : membuat perulangan di dalam perulangan. digunakan dalam program yang membutuhkan pengaksesan kompleks Counter $j digunakan untuk perulangan dalam (inner loop), dan counter $i digunakan di dalam perulangan luar (outer loop). Nested loop ini seperti array 2 atau 3 dimensi.
While terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1. kondisi yang harus dipenuhi untuk proses perulangan, dan 2. baris perintah yang akan diproses secara berulang. Struktur dasar perulangan while adalah sebagai berikut: Aturan Penulisan while (condition) { statement; statement; }
Contoh $i=1; while ($i <= 10) { echo "$i"; echo "
"; $i=$i+1; }
While Condition: kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti. Statement: kode program yang akan diulang. Namun di dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan. Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i, maka di bagian statement harus ada baris program yang membuat condition bernilai FALSE, atau kalau tidak proses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).
do - While Perhatikan ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.
While
Do-while
pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.
pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali
Penulisan struktur do-while : do { statement; statement; } while (condition); Statement : kode program yang akan diulang. Harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan. Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti. Tidak seperti perulangan for dimana jumlah perulangan telah di tentukan di awal banyak perulangan dalam Struktur do-while di tentukan pada saat program mencapai kondisi FALSE.
Contoh
Bilangan 1-10
Bilangan faktorial start i=1 Fakt = 1 Fakt=fakf *1
Cetak fakt
i<100? tidak
selesai
ya