Sejarah Singkat C adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchi dan KenThompson pada tahun 1972, C merupakan perbaikan dar bahasa B yang disusun oleh Ken Thompson pada tahun 1970. C sendiri mulai dikenal luas pada tahun 1978 yang bekerja dilingkungan S/O UNIX pada komputer DEC--PDP7, dimana S/O UNIX sendiri dikembangkan dengan bahaca DEC pemrograman C. Pada dekade 80 80--an, seiring dengan perkembangan mikrokomputer utamanya dari keluarga IBM, maka makin banyak varian C yang tidak hanya bekerja dilingkungan S/O UNIX, namun sudah merambah pada S/O DOS & WINDOWS, hal ini ditandai oleh hadirnya beberapa varian C, antara lain : – Borland C & Turbo C – Borland C++ For DOS/WINDOWS & Borland C Builder – Microsoft C & Microsot Quick C – Microsoft C++ For DOS/WINDOWS – Power C dan Zortech C Walau begitu banyak varian C dari berbagai vendor software, namun pada intinya bahasa C yang berkembang berkembang,, didasarkan pada standart nasional Amerika ANSI C (American National Standart Institute) yang mulai diberlakukan pada tahun 1989 Selain itu itu,, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP, Java dan Phyton menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C.
Kelebihan Bahasa C ♦ Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer. ♦ Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata kata-kata kunci kunci,, hanya terdapat 32 kata kunci kunci.. ♦ Proses executable program bahasa C lebih cepat ♦ C adalah bahasa yang terstruktur
Kelemahan Bahasa C ♦ Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadangkadang-kadang membingungkan pemakai. ♦ Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
Struktur Dasar Bahasa C Variabel Variabel adalah suatu pengenal (identifier (identifier)) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Nilai dari suatu variable dapat diubahdiubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut: • Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat casecase -sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda. • Tidak boleh mengandung spasi. • Tidak boleh mengandung simbolsimbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore (underscore). ). Yang termasuk simbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =, dsb • Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang dianggap berarti.
Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Misalnya 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.50. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu: yaitu
Struktur Dasar Bahasa C Konstanta Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, yaitu:
\a : untuk bunyi bell (alert) \b : mundur satu spasi (backspace) \f : ganti halaman (form feed) \n : ganti baris baru (new line) \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return) \v : tabulasi vertical \0 : nilai kosong (null) \’ : karakter petik tunggal \” : karakter petik ganda \\ : karakter garis miring
Penulisan Program Bahasa C Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu (bisa dimulai dari kolom manapun). Namun, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca.
Contoh 1:
Contoh 2:
#include “stdio.h” void main() { printf(“Bahasa C”); }
#include “stdio.h” void main() { printf(“Bahasa C”); }
Kedua program di atas jika dijalankan akan menghasilkan hasil yang sama berupa tulisan “Bahasa C” di layar, namun dari segi penulisannya Contoh 1 tampak lebih mudah dibaca dan lebih rapi dibanding dengan Contoh 2
Struktur Dasar Bahasa C Struktur dasar C secara lengkap terdiri atas 5 bagian, yaitu : 1. Pemandu kompiler/processor directive/ preprocessor {Bagian Include} 2. Deklarasi variabel global dan fungsifungsi-fungsi tambahan {yg dibuat pemrogram} 3. Kepala fungsi utama - main() 4. Tubuh/isi fungsi main() 5. Tubuh fungsifungsi-fungsi tambahan
Contoh Struktur Lengkap Program Dalam Bahasa C #include <stdio.h> #define PI 3.14 float volume_bola(float); float volume, jejari = 6.0;
Pemandu kompiler/processor
Deklarasi variabel global dan Kepala fungsi fungsi-fungsi tambahan utama
void main() { volume = volume_bola(jejari); printf("Volume bola dengan jarijari-jari %f = %f.\ %f.\n", jejari, volume); } float volume_bola(float r) { return (4.0/3.0 * PI * r * r * r); }
Tubuh/isi fungsi utama
Tubuh fungsi tambahan