SatuTubuh, SatuJiwa. OneBody,OneSoul. SatuTubuh,SatuJiwaIOneBody,OneSoul LaporanTahunan2015IAnnualReport2015

Lapor anT ahunan AnnualRepor t2015

Sat uT ubuh, Sat uJ i wa

T e l p . 0 2 1 -2 9 9 7 3 1 0 0 F a k s . 0 2 1 -2 9 9 7 3 2 3 2 E ma i l : c o r p o r a t e _p l a n n i n g @b c an a n c e . c o . i d We b s i t e: www. b c an a n c e . c o . i d

Sat uT ubuh,Sat uJ i waI OneBody,OneSoul L a p o r a nT a h u n a n2 0 1 5I An n u a l Re p o r t2 0 1 5

PTBCAFi nanc e Wi s maBCAP o n d o kI n d a hL t . 2 J l . Me t r oP o n d o kI n d a hNo . 1 0 J a k a r t a1 2 3 1 0

OneBody ,OneS oul

1

t

Daftar Isi

TABLE OF CONTENT

01

Pendahuluan Introduction

8

Sekilas Laporan Tahunan / Preview of Annual Report 10 Penjelasan Tema / Theme’s Description 12 Ringkasan Laporan Tahunan/ Summary of Annual Report

16 Kinerja 2015/ 2015 Peformance 17 Ikhtisar Operasional/ Operational Highlights 22 Strategi 2015/ 2015 Strategy 22 Ikhtisar Keuangan/ Financial Highlights 24 Informasi Obligasi/ Bonds Information 34 Peringkat Obligasi/ Bond Ratings 36 Ikhtisar Medium Term Notes/ Medium Term Notes Highlights 42 Peristiwa Penting Tahun 2015/ Event Highlights 2015 48 Penghargaan 2015/ 2015 Awards

02 KilasIkhtisar Kinerja

Preview of Performance Highlight

2

Daftar Isi / Content

03

Laporan Manajemen

Management’s Report

Laporan Tahunan / Annual Report 2015

52 57 65

Laporan Dewan Komisaris / Report from The Board of Commisioners Laporan Direksi / Report from The Board of Directors Pernyataan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan (Periode) 2015 / The Annual Report (Period) 2015 Responsibility Statement of Board of Commisioners and Directors

04

Profil Perusahaan Corporate Profile

3

05

Analisa & Pembahasan Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

136 147 148 148 151 153 156 156 159 161 162 164 164 166 168 169

70 71 74 76 78 84 87 96 109 114 116 120 121 125 126

Identitas Perusahaan / Corporate Identity Bidang Usaha / Core Business Riwayat Singkat Perusahaan / Company History Struktur Organisasi / Organization Structure Visi , Misi dan Nilai Perusahaan / Vision, Mission and Corporate Values Profil Dewan Komisaris / Profile of Board of Commisioners Profil Dewan Direksi / Profile of Board of Directors Sumber Daya Manusia / Human Resources Profil Pemegang Saham / Profile of Shareholders Profil Entitas Asosiasi / Profile of Company’s Associates Struktur Grup Perusahaan / Company’s Group Structure Pemegang Saham Utama dan Entitas Asosiasi / Major Shareholders and Associates Perkembangan Kepemilikan Saham Perusahaan / History of Company’s Share Ownership Nama dan Alamat Lembaga Penunjang / Supporting Institution Jaringan Usaha dan Alamat Jaringan Usaha / Business Networks and Addresses

173 175 180 187 187 192 196 204

Tinjauan Umum / General Overview Tinjauan Atas Kinerja Keuangan / Financial Performance Overview Laporan Posisi Keuangan / Financial Report • Aset / Asset • Liabilitas / Liability • Ekuitas / Equity Laporan Laba Rugi Komprehensif / Comprehensive Income Report • Pendapatan / Revenue • Beban / Expense • Laba Komprehensif / Comprehensive Income Sumber Pendanaan / Funding Resources Kemampuan Bayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas / Liabilities Servicing and Receivables Collectabillity Likuiditas / Liqudity Solvabilitas / Solvability Tingkat Kolektabilitas Piutang Perusahaan / Level of Company’s Receivables Collectability Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal / Management Policy on Capital Structure Informasi Keuangan Lainnya / Other Financial Information Tinjauan Pasar / Business Review Strategi BCA Finance / BCA Finance Strategy Laporan Usaha / Business Performance Report Operasional / Operational Pemasaran dan Pengelolaan Piutang / Marketing and Account Receivable Management Teknologi Informasi dan Proses Bisnis / Information Technology and Business Process Menyongsong Tahun 2016 / Welcoming Year 2016

Daftar Isi / Content

4


06

5

07 Testimoni

346

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

08

Good Corporate Governance

350 210 216 217 219 231 234 253 255 256 257 260 270 274 278 286 297 300 311 315 318 322 334 337 338 339

Kilas Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance Highlights Road Map Penerapan dan Internalisasi Tata Kelola Perusahaan / Road Map of Good Corporate Governance’s Application and Internalization Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik / Structure of Good Corporate Governance Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komisaris Independen / Independent Commissioners Dewan Direksi / Board of Directors Asesmen Dewan Komisaris dan Direksi / Assesment of The Board of Commisioners and The Board of Directors Kebijakan Remunerasi Direksi / Remuneration Policy of The Board of Directors Pemegang Saham Utama dan Entitas Asosiasi / Major Shareholders and Associates Hubungan Afiliasi / Affiliate Relationship Komite Di Bawah Dewan Komisaris / Committee Under The Board of Commissioners Komite Di Bawah Dewan Direksi / Committee Under The Board of Directors Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders Audit Internal / Internal Audit Audit Eksternal / External Audit Penerapan Manajemen Risiko / Risk Management Implementation Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System Litigasi dan Perkara Hukum Penting / Litigation and Lawsuit Keterbukaan Informasi dan Pelaporan / Information Disclosure and Reporting Kode Etik / Code of Conduct Whistleblowing System / Whistleblowing System Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi / Composition Diversity of The Board of Commisioners and Directors Rencana Peningkatan Tata Kelola Perusahaan yang Baik / Good Corporate Governance Improvement Planning Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibilty

Testimoni / Testimonials

Testimonials

Laporan Keuangan / Financial Statement

Laporan Keuangan

Financial Statement

09

Referensi Otoritas Jasa Keuangan

Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority

448

Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Financial Service Authority

6

Pendahuluan / Introduction


7


8


9

Sekilas Laporan Tahunan PREVIEW OF ANNUAL REPORT

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 BCA

Welcome to BCA Finance’s 2015 Annual Report. The

memperoleh masukan dari berbagai kalangan tentang

on what improvements can be made so as to ensure BCA

Finance. Tema laporan tahunan ini adalah “Satu Tubuh,

theme of this annual report is “One Body, One Soul”,

seberapa baik laporan tahunan ini dan sekaligus untuk

Finance’s continued role as the largest and best financing

Satu Jiwa” yang melambangkan keinginan setiap Insan

which symbolizes the desire of everybody at BCA Finance

dapat semakin memantapkan keberadaan BCA Finance

company in Indonesia.

BCA Finance untuk memaknai lebih dalam nilai-nilai

to dig a deeper meaning in corporate values than just

sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dan terbesar di

Perusahaan dari sekedar sebuah acuan kerja menjadi

working guide to be a great spirit of teamwork in

Indonesia.

semangat kerja tim dalam memberikan NILAI TERBAIK

delivering the BEST VALUES to the family, customer and

kepada keluarga, nasabah dan masyarakat Indonesia.

Indonesian people.

Laporan tahunan ini disusun berdasarkan kajian yang

This annual report is prepared based on in-depth studies

mendalam terhadap kelangsungan bisnis BCA Finance

on the BCA Finance’s business performance and the

serta dinamika industri pembiayaan pada tahun 2015.

dynamics affecting the financing sector in 2015. The

Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterbukaan

principal purpose of the annual report is to enhance

informasi serta proses pembelajaran dalam organisasi

information disclosure on BCA Finance as well as learning

BCA Finance itu sendiri. Laporan tahunan ini menjadi

process inside the organization itself. Our annual report

buku tahunan yang turut membangun rasa bangga

has developed into something that brings out pride and

dan solidaritas diantara setiap insan yang tumbuh

builds the sense of solidarity among our employees who

berkembang bersama BCA Finance.

grow together with BCA Finance.

Selain menuturkan gambaran secara komprehensif dan

In addition to a comprehensive and detailed overview of

detail tentang sumber informasi pencapaian kinerja,

our achievements and financial statements for 2015. It

laporan posisi keuangan, laba-rugi, dan arus kas dalam

also provides an overview of structural and organizational

setahun. Laporan ini juga memberikan gambaran

duties, roles, and functions within BCA Finance and the

tentang tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi

application of Good Corporate Governance.

BCA Finance yang mencerminkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Guna membangun pemahaman dan kepercayaan seluruh

To enhance the understanding and confidence of all

pemangku kepentingan, BCA Finance menyediakan

stakeholders, BCA Finance provides accurate, balanced,

informasi yang tepat, berimbang, dan relevan sehingga

and relevant information. In this way, our employees,

seluruh karyawan, Manajemen, dan para pemegang

Management,

saham dapat memperoleh informasi yang memadai

information they need in connection with the policies

terkait langkah- langkah kebijakan yang telah dan akan

that have been or will be taken by BCA Finance, as well

ditempuh BCA Finance berikut keberhasilan pencapaian

as the Company’s achievements in 2015.

and

shareholders

can

access

the

pada tahun 2015. Bagi BCA Finance, laporan tahunan tidak sebatas

For BCA Finance, the annual report is more than just a

pelaporan

dalam

report of management accountability for the General

Rapat Umum Pemegang Saham, namun telah menjadi

pertanggungjawaban

Meeting of Shareholders but rather serves as an effective

media

komunikasi

yang

manajemen

seluruh

medium of communicating to all stakeholders the

pemangku kepentingan tentang kinerja dan prospek

efektif

kepada

achievements of the Company to date and its prospects

perusahaan pada masa mendatang. Laporan tahunan ini

for the future. It also serves as a record of the company’s

juga menjadi wujud penerapan tata kelola perusahaan

adherence to good corporate governance, while at the

yang baik, serta merupakan sarana BCA Finance untuk

same time allowing us to elicit input from various groups

10



11

Penjelasan Tema

THEME’S DESCRIPTION

2014

Satu Tubuh, Satu Jiwa

One Body, One Soul

Selalu Memberikan yang Lebih Baik

Always Deliver Better Version

Sejak mantap menentukan fokus bisnisnya sebagai

Since determined its business focus as a consumer

perusahaan pembiayaan konsumen, BCA Finance terus

financing company, BCA Finance continuously improve

menerus memperbaiki diri baik secara internal maupun

itself both internal and to stakeholder. The tenacity,

kepada stakeholders. Keuletan, kreativitas serta ketelitian

creativity and thoroughness of BCA Finance to become

BCA Finance untuk menjadi Perusahaan pembiayaan

reliable and trustworthy finance company, in the end

yang andal dan terpercaya pada akhirnya mengantarkan

bring the Company accomplishing various achievements

Perusahaan mencapai berbagai prestasi dan secara

and consistently maintain profitability growth from year

konsisten menjaga pertumbuhan profitabilitasnya dari

to year.

tahun ke tahun.

2013

2015 Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka

As one of the leading finance company in Indonesia,

di Indonesia, BCA Finance menyadari pentingnya terus

BCA

berupaya memberikan nilai terbaik kepada seluruh

consistently deliver the best values to our stakeholders.

stakeholders. Melalui penerapan nilai-nilai perusahaan

By implementing the great corporate values, BCA Finance

yang kuat, BCA Finance mampu mencapai pertumbuhan

is able to achieve sustainable growth and compete fairly

yang berkelanjutan dan bersaing secara sehat dengan

with other finance companies.

Finance

acknowledged

the

importance

to

perusahaan pembiayaan lainnya. Pencapaian dan perjalanan Perusahaan ini tidak terlepas

The Company’s milestone achievement came along as a

dari konsistensi Perusahaan yang senantiasa menerapkan

result of the Company’s consistency in implementing the

nilai-nilai Perusahaan yaitu First Class Teamwork,

core values; they are First Class Teamwork, Orientation to

Orientation to Quality, Customer Focus, Uncompromised

Quality, Customer Focus, Uncompromised Integrity, and

Integrity, dan Striving for Excellence (FOCUS). Dengan

Striving for Excellence (FOCUS). With the guideline, the

adanya pedoman dan panduan tersebut, terciptalah

Company aims to create an alignment of perception and

kesamaan

sehingga

comprehension so that both management and employees

manajemen dan seluruh karyawan BCA Finance dapat

can team up to implement one shared Company’s vision,

bersama-sama mewujudkan visi Perusahaan, menjadi

to become the leading company in financing industry in

perusahaan terkemuka dalam industri pembiayaan di

Indonesia delivering the best values to our stakeholders.

pandangan

dan

pemahaman

Indonesia yang memberikan nilai terbaik kepada para stakeholders.

Melaju untuk Kesempurnaan Sejati

Driving for True Perfection

BCA Finance membuktikan bahwa tantangan kondisi

BCA Finance proves that challenge in economic

perekonomian

peningkatan

conditions do not preclude an increase in growth that

pertumbuhan yang telah diraih selama ini. Dalam kurun

has been achieved so far. In eight years, BCA Finance

waktu delapan tahun, BCA Finance melaju pasti dengan

had certainly grown with average growth IDR100

kemajuan rata-rata pembiayaan per hari mencapai Rp100

billion on consumer financing, together with more than

milyar, bersama 3.200 karyawan dengan 54 cabang di

3.200 employees in 54 branches in 48 cities throughout

48 kota diseluruh Indonesia. Dengan ini, Perusahaan

Indonesia. This continuous growth, making the Company

berhasil

menciptakan

managed to improve performance and create significant

pertumbuhan yang signifikan bagi pengembang bisnis,

growth for the business development, capital markets

pasar modal dan investasi di Indonesia. Semakin dekat

and investment in Indonesia. Getting closer to the true

menuju kesempurnaan sejati, memberikan solusi tepat

perfection as companies that provide the right solution

bagi pembiayaan mobil di Indonesia.

for car financing in Indonesia.

tidak

meningkatkan

menghalangi

kinerja

dan

12



13

Ringkasan Laporan Tahunan SUMMARY OF ANNUAL REPORT BCA Finance senantiasa mengkaji ulang dan mengontrol struktur organisasi Perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan struktur organisasi dengan pertumbuhan Perusahaan.

BCA Finance constantly reviews and controls the Company’s organizational structure to adjust with the Company’s growth.

Sepanjang tahun 2015, struktur organisasi Perusahaan mengalami perubahan secara mikro baik di level pengawasan maupun operasional, sebagai berikut:

Along 2015, the Company’s organizational structure had a micro changes both in supervision and operational level, as follows:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris: Ricki Immanuel Komisaris Independen: Adhi Gunawan Budirahardjo

Board of Commissioners President Commissioner: Ricki Immanuel Independent Commissioner: Adhi Gunawan Budirahardjo

Dewan Direktur Presiden Direktur: Roni Haslim Direktur: Petrus Santoso Karim Direktur: Amirdin Halim Direktur: David Pangestu

Board of Directors President Director: Roni Haslim Director: Petrus Santoso Karim Director: Amirdin Halim Director: David Pangestu

Kinerja Keuangan

Financial Performance

Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, BCA Finance mampu menghadapi berbagai gejolak ekonomi, politik, dan persaingan dalam industri pembiayaan. Secara keuangan, BCA Finance mampu mempertahankan kinerja keuangannya secara berkesinambungan di tahun 2015. Hal ini terlihat pada konsistensi pertumbuhan keuangan Perusahaan secara keseluruhan.

As one of the leading financing companies, BCA Finance managed to overcome a wide range of economic, political and competition turmoil in the financing industry. Financially, BCA Finance is able to maintain its sustainable performance in 2015. Resilience of the Company is reflected on the Company’s financial growth consistency as a whole.

•

Perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1.047 miliar meningkat 4,6% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp1.001 miliar Perusahaan mampu menjaga Non Performing Loan (NPF) tetap dibawah 1%, yaitu sebesar 0,99%

•

Portofolio kredit kelolaan Perusahaan meningkat dari tahun 2014 sebesar Rp35.619 miliar menjadi Rp38.180 miliar di tahun 2015 Perusahaan juga mencatat kenaikan pembiayaan baru sebesar Rp3.760 miliar, dimana tahun 2014 tercatat Rp22.612 miliar meningkat pada tahun 2015 menjadi Rp26.372 miliar

•

•

•

•

•

•

In terms of financial achievement, the Company records a net profit of IDR1,047 billion, increased by 4.6% over 2014 of IDR1,001 billion The Company is capable of maintaining Non Performing Loan (NPF) still less than 1%, amounting to 0.99% Credit portfolio of the Company increased from 2014 of IDR35,619 billion to IDR38,180 billion in 2015 The Company also recorded an increase of new financing that reached IDR3,760 billion, wherein 2014 recorded of IDR22,612 billion increased in 2015 to IDR26,372 billion

Kinerja Operasional

Operational Performance

Jumlah cabang Perusahaan pada tahun 2015 sebanyak 61 (termasuk Kantor Pusat) yang tersebar di berbagai

There were 61 branches of the Company in 2015 (including head office) scattered in various regions in

wilayah di Indonesia. Kinerja Perusahaan didukung lebih dari 2.000 karyawan dengan pelanggan aktif mencapai lebih dari 350.000 pelanggan.

Indonesia. The Company’s performance was supported by more than 2.000 employees with active subscribers reached more than 350.000 customers.

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Perusahaan berkomitmen dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, hal ini diwujudkan dengan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan hingga pengembangannya menyesuaikan best practice maupun hukum dan peraturan yang berlaku. Penerapan tata kelola perusahaan tersebut meliputi diantaranya seperti: pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, pelaksanaan tugas Komite Audit, kode etik dan budaya Perusahaan, penanganan benturan kepentingan, penerapan fungsi kepatuhan, audit internal dan eksternal, penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal, keterbukaan dan transparansi informasi tentang Perusahaan dan rencana strategis Perusahaan yang mana seluruhnya bertujuan menjaga kepentingan para pemangku kepentingan.

The Company was committed implementing the good corporate governance; this is realized by application of the principles of corporate governance until the development thereof adjusted into best practice and applicable law and regulations. Application of the corporate governance among others, includes: the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors, implementation of the Audit Committee tasks, the Corporate code of conducts and culture, handling conflicts of interest, implementation of the compliance function, internal and external audit, application of risk management and internal control, openness and transparency of information about the Company and the Company’s strategic plan which was entirely aimed at safeguarding the interests of the stakeholders.

Prospek Usaha

Business Prospect

Memasuki tahun 2016, ketidakpastian ekonomi masih membayangi para pelaku bisnis di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia diperkirakan hanya akan meningkat tipis dibandingkan tahun sebelumnya. Namun Perusahaan tetap memandang optimis tahun 2016 dengan menggarisbawahi tantangan-tantangan yang meliputi:

Entering 2016, economic uncertainties still haunt business players in Indonesia and the economic growth in Indonesia is predicted to grow slightly than the preceding year. But the company is still optimist about the year 2016 by underlining following challenges:

•

•

•

Secara global, kebijakan the Fed akan mempengaruhi penentuan suku bunga acuan (BI rate) Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan belum akan mengalami perbaikan yang signifikan, hal ini

•

turut mempengaruhi masih tingginya risiko non•

•

performing financing (NPF) yang dihadapi perusahaan Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dinilai masih belum stabil yang memberikan risiko tersendiri bagi perekonomian Penjualan mobil diperkirakan hanya akan meningkat tipis dibanding tahun sebelumnya

Perusahaan memandang optimis sederet tantangan di atas dan menyakini bahwa peluang bisnis di industri pembiayaan di Indonesia masih sangat luas. Tahun 2016 menjadi momentum bagi BCA Finance untuk kembali membuktikan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia.

•

•

Globally, the Fed’s policy affects the determination in interest rate benchmark (BI rate) Indonesia economic growth predicted has not significantly improved yet, which also influenced high non-performing financing risk (NPF risk) of the Company Rupiah exchange rate against US dollar is still considered unstable which provide its own risk to the economy Car sales is predicted to slightly increase compared to the previous year

The Company is optimist about the above challenges and believes that the business opportunities in finance industry still wide open. The year 2016 becomes a momentum for BCA Finance to prove back his pace as one of the best financing companies in Indonesia.

16

Kilas Kinerja / Preview of Performance


17

Kinerja 2015

Ikhtisar Operasional

2015 PERFORMANCE

OPERATIONAL HIGHLIGHTS Pembiayaan Baru dalam Nilai (Miliar Rupiah)

New Financing in Value (IDR Billion)

2015

26.372

2014

22.612

2013

26.921

2012

24.590

2011

20.381

Saat ini tingkat kepemilikan kendaraan roda empat di

Currently, the level of vehicle ownership in Indonesia

Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan

is still relatively low if compared with Malaysia and

Catatan

Note

dengan Malaysia dan Singapura. Hal ini membuka

Singapore. It gives a big opportunity for financing

Nilai pembiayaan baru merupakan jumlah dalam nilai

The new financing value is the total amount in Rupiah

potensi yang luas bagi industri pembiayaan namun juga

company and in another side the business competition

Rupiah pembiayaan baru yang disalurkan selama tahun

transmitted within the calendar year (including on-book

mengundang persaingan usaha yang semakin ketat.

in financing industry becomes stricter. In addition, the

tersebut ( termasuk porsi on-book dan off-book, berkaitan

and off-book records related to joint financing).

Di sisi lain, melambatnya pertumbuhan ekonomi di

slowing economic growth in Indonesia and the declined

dengan pembiayaan bersama).

Indonesia serta melemahnya nilai tukar rupiah berimbas

of Rupiah exchange rate affect to the raise on spare

pada kenaikan harga suku cadang kendaraan yang pada

part and vehicle’s price that also cause poor buying level

Jumlah pembiayaan baru dalam nilai di tahun 2015

The new financing value in 2015 has increased by 16.62%

akhirnya turut menyebabkan naiknya harga kendaraan

especially in September 2015 where car sales level was

mengalami peningkatan sebesar 16,62% menjadi sebesar

to IDR26,372 billion

bermotor. Hal inilah yang menyebabkan daya beli

declined amounted to 18% in Indonesia compared to last

Rp26.372 miliar.

masyarakat menurun. Puncaknya, pada bulan September

year.

2015 dimana tingkat penjualan mobil menurun sebesar

Pembiayaan Baru dalam Unit

New Financing in Unit

18% secara nasional dibandingkan tahun 2014. 2015

178.709

2014

160.331

2013

183.197

2012

161.619

2011

138.218

Di tengah sejumlah tantangan tersebut, Perusahaan

Nevertheless, the company succeeded to grow the market

berhasil meningkatkan market share mobil baru sebesar

share as 13.20%, increased 2.13% compared to 2014.

13,20%, naik 2,13% bila dibandingkan tahun 2014

The company is also able to maintain its financial and

sebesar 11,07%. Perusahaan juga berhasil membukukan

productivity performance continuously and managed to

penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp26.372 miliar,

record new financing of IDR26,372 billion, raised 16.6%

meningkat 16,6% dari tahun 2014 dan mencatat

compared to 2014 and succeed to hit the profit growth

laba bersih sebesar Rp1.050 miliar, meningkat 4,89%

amounted to IDR1,050 billion, an increase of 4.89%

dibanding tahun sebelumnya.

compared to last year.

Keunggulan utama Perusahaan dalam menawarkan

The main Company’s excellence in offering competitive

suku bunga bersaing dengan proses cepat, merupakan

interest with a quick process is an effective strategy in

strategi efektif dalam menjaring kebutuhan pembiayaan

attracting financing needs in the community. In other side,

Catatan

Note

pelayanan

delivering best service to customers and business partners

Unit pembiayaan baru merupakan jumlah dalam unit

New financing unit is the total of new financing unit, both

terbaik kepada pelanggan dan mitra usaha di sejumlah

in a wide network scattered in 54 cities in Indonesia also

pembiayaan baru, baik mobil baru dan bekas, yang

new and used cars, transmitted within the calendar year.

jaringan yang tersebar di 54 kota di Indonesia juga turut

support the Company’s effort in maintaining performance

disalurkan selama tahun tersebut.

mendukung upaya Perusahaan dalam menjaga kinerja dan

and finance productivity continuously.

masyarakat.

Selain

itu,

mengutamakan

produktivitas keuangannya secara berkesinambungan.

Unit pembiayaan baru di tahun 2015 meningkat menjadi

New financing unit in 2015 has increased to 178,709

178.709 unit atau sekitar 11,46% bila dibandingkan

units or around 11.46% compared to the previous year.

tahun sebelumnya.

18



Total Aset Kelolaan

Total Managed Asset

2015

38.180

2014

35.619

2013

35.617

2012

30.016

2011

23.202

19

Piutang Bermasalah

Non Performing Loan

2015

0,99%

2014

0,96%

2013

0,68%

2012

0,60%

2011

0,44%

Catatan

Note

Catatan

Note

Total aset kelolaan merupakan jumlah seluruh pembiayaan

The total managed asset is the total amount of the entire

Definisi piutang bermasalah Perusahaan adalah sisa

The Company’s non-performing loan refers to the

yang dikelola Perusahaan (termasuk porsi PT BCA

financing deals managed by the Company (including

terhutang pokok piutang yang menunggak lebih dari 30

remaining account receivable debt, which is indebted

Finance dan PT Bank Central Asia, Tbk. Berkaitan dengan

PT BCA Finance and PT Bank Central Asia, Tbk. records

hari (balance overdue) dibandingkan dengan total aset

more than 30 days (balance overdue) compared to the

pembiayaan bersama).

related to joint financing).

kelolaan.

total managed assets

Total aset kelolaan di tahun 2015 meningkat menjadi

Total managed asset in 2015 increased to IDR38,180

Piutang bermasalah Perusahaan mengalami peningkatan

The Company’s non-performing loan has increased to

Rp38.180 miliar atau sekitar 7,19% bila dibandingkan

billion or around 7.19% compared to the previous year.

menjadi sebesar 0,99%.

0.99%.

Laba Komprehensif & Laba Sebelum Manfaat Pajak

Comprehensive Income & Income Before Tax Benefit

tahun sebelumnya.

Jumlah Kontrak 2015

Number of Contracts 448.884

1.050

2015

2014

415.940

2013

384.000

1.398 1.001

2014

1.329 935

2013

2012

312.903

2011

245.268

1.243 731

2012

973 670

2011

Profit after tax Profit before tax

896

Catatan

Note

Laba komprehensif Perusahaan di tahun 2015 mengalami

The Company’s comprehensive income in 2015 has

Jumlah kontrak mencerminkan jumlah unit pembiayaan

Total number of contracts represented the total financing

yang dikelola Perusahaan (termasuk porsi on-book dan

peningkatan sekitar 4,89% menjadi sebesar

Rp1.050

increased around 4.89% amounted to IDR1,050 billion.

units managed by the Company (including on-book and

off-book, berkaitan dengan pembiayaan bersama).

miliar.

mengalami

Income before tax benefit increased of 5.19% to IDR1,398

off-book records related to joint financing).

peningkatan sekitar 5,19% menjadi sebesar Rp1.398

Jumlah kontrak di tahun 2015 tumbuh sekitar 7,92%

Total number of contracts in 2015 grew by 7.92% to

menjadi 448.884 konsumen.

448.884 customers.

miliar.

Laba

sebelum

manfaat

pajak

billion.

20



Asset & Equity

Aset & Ekuitas

21

Pangsa Pasar

Market Share

2.189

2015

6.824 1.536

2014

6.128 1.090

2013

5.789 1.229

2012

4.843 1.473

2011

Equity Asset

3.692

2015

13,23%

2014

11,07%

2013

13,03%

2012

12,80%

2011

12,41%

Jumlah aset di tahun 2015 mengalami peningkatan

Total asset in 2015 increased about 11.36% to IDR6,824

sekitar 11,36% menjadi sebesar Rp6.824 miliar, yang

billion, which followed by total equity incremental around

Catatan

Note

diikuti dengan peningkatan ekuitas sekitar 42,51%

42.51% to IDR2,189 billion.

Perhitungan pangsa pasar menggunakan asumsi bahwa

Calculation of the market share is assuming that 70%

70% dari penjualan mobil baru nasional dibiayai secara

sales of national brand new cars are paid in credit. Target

kredit. Pangsa pasar merupakan perbandingan jumlah

market refers to the comparison between total new

unit pembiayaan mobil baru dengan 70% penjualan

financing units and the 70% sales of national brand new

mobil baru nasional. Sumber informasi jumlah penjualan

cars. Source of national new cars’ sales www.gaikindo.

mobil baru nasional adalah www.gaikindo.co.id.

co.id.

Pangsa pasar di tahun 2015 mengalami peningkatan

The market share in 2015 increased to 13.23%.

menjadi Rp2.189 miliar.

Imbal Hasil Atas Rata-Rata Aset & Ekuitas 2015

Return on Average Asset & Equity

16,17%

menjadi 13,23%.

56,22%

2014 2013 2012 2011

16,78% 76,23% 17,58% 80,66% 17,12% 54,06% 19,27%

ROAA (%) ROAE (%)

49,90%

Catatan

Note

Imbal hasil rata-rata aset (ROAA) merupakan perbandingan

Return on Average Asset (ROAA) is the comparison

total laba komprehensif tahun berjalan dengan rata-rata

between total comprehensive income and average asset

aset. Imbal hasil rata-rata ekuitas (ROAE) merupakan

being recorded in the financial book-year, while Return on

perbandingan total laba komprehensif tahun berjalan

Average Equity (ROAE) refers to the comparison between

dengan rata-rata ekuitas.

total comprehensive income and average equity.

ROAA di tahun 2015 menurun sekitar 3,65% menjadi

ROAA in 2015 decrease about 3.65% to 16.17%, which

sebesar 16,17%, yang diikuti dengan penurunan ROAE

followed by decline in ROAE around 26.25% to 56.22%.

sekitar 26,25% menjadi 56,22%.


22


23

Strategi 2015 2015 STRATEGY Dalam

mempertahankan

positif

In maintaining an ongoing positive performance and to

yaitu

realize the Company’s mission of providing the best value

memberikan nilai terbaik kepada stakeholders, BCA

to stakeholders, BCA Finance consistently implement four

Finance secara konsisten menerapkan empat strategi,

strategies covering:

berkesinambungan

dan

kinerja

mewujudkan

misi

mencakup :

Uraian

operational excellence

•

operational excellence

•

most competitive price

•

most competitive price

161.619

183.197

160.331

178.709

20.381

24.590

26.921

22.612

26.372

Total New Financing (RpBillion)

38.180

Total Managed Asset (RpBillion)

1.003

146

1.449

Net Working Capital

33

41

66

6.128

213

Investment in Shares of Stock

Aset

3.692

4.843

5.789

4.592

6.824

Asset

1.536

4.634

Liabilities

2.189

Equity

•

mutual relationship.

•

mutual relationship.

Penyertaan Dalam saham

30.016

35.617

diterjemahkan

The fourth strategy is translated into the Company’s long

Liabilitas

2.219

3.613

4.708

kedalam rencana kerja jangka panjang Perusahaan yang

-term work plan considered as the key success factors in

Ekuitas

1.473

1.229

1.090

menjadi kunci sukses dalam mencapai visi dan misi.

achieving the Company’s vision and mission. Throughout

Sepanjang tahun 2015, BCA Finance membangun dan

2015, BCA Finance built and implemented several

menerapkan beberapa strategi, di antaranya:

strategies, such as by:

Menonjolkan

keunggulan

BCA

Finance

yaitu

•

menawarkan bunga kompetitif dengan proses yang

Highlighting the BCA Finance advantages that offer relatively competitive interest rate and quick process

cepat. •

Bersinergi dengan Bank BCA

•

Synergizing with BCA Bank

•

Menyeleksi dan mengembangkan sumber daya

•

Selecting and developing qualified human resources

•

Memperkuat eksekusi strategi di lapangan

35.619

Income Statement (RpBillion) 2.178 1.357

1.609

1.933

849

2.379

Income

Beban

461

636

690

1.329

980

Expenses

Laba Sebelum Manfaat (beban) Pajak

896

973

1.243

1.001

1.398

Income Before Tax Benefit (Expense)

Laba Komprehensif

670

731

935

20.000.000

1.050

Comprehensive Income

20.000.000

20.000.000

20.000.000

50.087

20.000.000

Number of Shares

33.510

36.475

46.674

52.361

Earning

Pendapatan

Jumlah Saham (lembar) Laba Per Saham Dasar (RpNilai Penuh)

Financial Ratios Profitability

Profabilitas

manusia yang berkualitas •

Strengthening the strategy of ground execution

Imbal Hasil Atas Aset Rata-Rata (ROAA)

19.27%

17.12%

17.58%

16.78%

16.17%

Return on Average Aset (ROAA)

Imbal Hasil Atas Ekuitas Rata2 (ROAE)

49.90%

54.06%

80.66%

76.23%

56.22%

Return on Average Equity (ROAE)

Biaya Operasional/Pendapatan

21.29%

23.13%

22.66%

24.24%

27.22%

Operating Expense/ Operating Income

Operasional

Ikhtisar Keuangan

Solvability

Solvabilitas

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Hutang Terhadap Aktivita

0.60

0.75

0.81

0.75

0.68

Debt to Asset Ratio

Hutang Terhadap Ekuitas

1.51

2.94

4.32

2.99

2.12

Debt to Equity Ratio Productive Asset

Aset Produktif

Pada tahun 2015, laba bersih Perusahaan mencapai

In 2015, the Company’s net income increases to IDR1.050

Rp1.050 miliar dan mempertahankan NPF di bawah 1%,

billion and maintain NPF below 1%, which is 0.99%.

yaitu 0,99%. Uraian mengenai ikhtisar data keuangan

Total New Financing (In Unit)

138.218

1.529

prudent principle

•

Explanation

Balance Sheet (RpBillion)975

•

kembali

2015

1.531

prudent principle

tersebut

2014

23.202

•

strategi

2013

Total Aset Kelolaan

Modal Kerja Bersih

Keempat

2012

Performance Highlights Jumlah pembiayan baru (dalam unit) Jumlah pembiayan baru (dalam Rupiah)

•

2011

Rasio Piutang Bermasalah

0.44%

0.60%

0.68%

0.96%

0.99%

Non Performing Loan (NPF)

Number of Business Network

Operational Performance

Explanation related to financial highlight in the table

Jaringan Usaha*

38

50

53

59

62

pada tabel akan dibahas lebih lanjut pada bab Analisa

is discussed further in Management’s Discussion and

Jumlah Kota

34

45

48

54

59

Number of Cities

dan Pembahasan Manajemen.

Analysis chapter.

Jumlah Karyawan Jumlah Kontrak**

Informasi Harga Saham

Stock Price Information

Perusahaan bukan perusahaan terbuka sehingga tidak

The Company is not public company, so it has no stock/

memiliki saham yang diperdagangkan di pasar modal.

share, which traded, in the capital market. The Company

Perusahaan tidak menampilkan data historis harga saham

does not illustrate historical data of stock price during the

tahun 2015.

year 2015.

Catatan : *) Termasuk Kantor Pusat & Service Point **) Hanya Pembiayaan Konsumen

690

1.168

2.409

2.338

2.372

Number of Employees

245.268

312.903

384.000

415.940

448.884

Number of Contracts

Note : *) Include Head Office & Service Point **) Consumer Financing Only


24


25

Informasi Obligasi OBLIGATION INFORMATION No. No.

1.

2.

3.

4.

5.

Nama Obligasi Bond Name

Tingkat suku Bunga (%) Interest Rate (%)

Nilai Penerbitan (Rp) Value (Rp)

Tanggal Efektif Effective Date

Tanggal Jatuh Tempo

Status

Marturity Date

Status

Rating Rating

Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap: Bca Finance 4th Bond Year 2011 With Fixed Rate Seri A/ Tranche A

7,90%

392.000.000.000

14 Juni 2011/ June 14th, 2011

26 Juni 2012/ June 26th, 2012

Lunas/ Paid

Seri B/ Tranche B

8,10%

178.000.000.000

14 Juni 2011/ June 14th, 2011

22 September 2012/ Sept 22nd, 2012

Lunas/ Paid

Seri C/ Tranche C

8,70%

230.000.000.000

14 Juni 2011/ June 14 , 2011

22 Juni 2013/ June 22 , 2013

Lunas/ Paid

Seri D/ Tranche D

8,90%

200.000.000.000

14 Juni 2011/ June 14th, 2011

22 Juni 2014/ June 22nd, 2014

Lunas/ Paid

Seri E/ Tranche E

9,00%

100.000.000.000

Seri A/ Tranche A

6,35%

650.000.000.000

Seri B/ Tranche B

7,35%

200.000.000.000

1 Mei 2012/ May 1 , 2012

9 Mei 2014/ May 9 , 2014

Lunas/ Paid

Seri C/ Tranche C

7,60%

250.000.000.000

1 Mei 2012/ May 1st, 2012

9 Mei 2015/ May 9th, 2015

Lunas/ Paid

Seri D/ Tranche D

7,70%

600.000.000.000

9 Mei 2016/ May 9th, 2016

Belum Jatuh Tempo/ Outstanding

th

th

14 Juni 2011/ June 14 , 2011

nd

nd

22 Juni 2015/ June 22 , 2015

1 Mei 2012/ May 1 , 2012 st

st

1 Mei 2012/ May 1 , 2012

th

14 Mei 2013/ May 14 , 2013 th

Pefindo : idAA+ to idAAA Fitch: AAA (idn) - unchanged

Lunas/ Paid

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012: BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase with Fixed Rate Year 2012 : st

Pefindo : idAA+ menjadi idAAA Fitch: AAA (idn) - tetap

Lunas/ Paid

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013: BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase with Fixed Rate Year 2013:

Pefindo: idAA+ menjadi idAAA Fitch: AAA (idn) - tetap Pefindo: idAA+ to idAAA Fitch: AAA (idn) - unchanged

Pefindo: idAA+ menjadi idAAA Fitch: AAA (idn) - tetap

Seri A/ Tranche A

6,50%

750.000.000.000

Seri B/ Tranche B

7,50%

350.000.000.000

Seri C/ Tranche C

7,60%

200.000.000.000

1 Mei 2012/ May 1st, 2012

24 Juni 2014/ June 24th, 2014

Lunas/ Paid

1 Mei 2012/ May 1 , 2012

14 Juni 2016/ June 14th, 2016


1 Mei 2012/ May 1st, 2012

14 June 2017/ June 14th, 2017


st

BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014: BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase with Fixed Rate Year 2014:

Pefindo: idAA+ to idAAA Fitch: AAA (idn) - unchanged

Pefindo: idAAA Fitch: AAA (idn)

Seri A/ Tranche A

9,00%

225.000.000.000

Seri B/ Tranche B

10,00%

275.000.000.000

1 Mei 2012/ May 1st, 2012 st

1 Mei 2012/ May 1 , 2012

7 April 2015/ April 7th, 2015

Lunas/ Paid

27 Maret 2017/ March 27th, 2017


Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015: BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase with Fixed Rate Year 2015:


Pefindo: idAAA Fitch: AAA (idn)

Seri A/ Tranche A

8,25%

438.000.000.000

Seri B/ Tranche B

8,50%

140.000.000.000

Seri C/ Tranche C

9,00%

422.000.000.000

20 Maret 2015/ March 20th, 2015

30 Maret 2016/ March 30th, 2016


th

30 Maret 2017/ March 30th, 2017


th

30 Maret 2018/ March 30th, 2018


20 Maret 2015/ March 20 , 2015 20 Maret 2015/ March 20 , 2015


26


Kronologis Pencatatan Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011


Chronology Of BCA Finance 4th Bond Listing 2011

Pada tahun 2011, Perusahaan menerbitkan Obligasi

In 2011, the Company issued BCA Finance 4th Bond

BCA Finance IV tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga

Year 2011 with Fixed Rate with an aggregate amount of

Tetap (Obligasi BCA Finance IV) dengan nilai keseluruhan

IDR1.100.000.000.000 (one trillion one hundred billion

sebesar Rp1.100.000.000.000,- (satu triliun seratus miliar

rupiah) and maximum maturity of 48 (forty eight) months.

rupiah) dengan jangka waktu paling lama 48 (empat

The Bond public offering received an effective statement

puluh delapan) bulan. Penawaran umum Obligasi tersebut

from the Capital Market and Financial Institution

memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas

Supervisory Agency (Bapepam - LK), based on letter No.

Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)

S-6550/BL/2011 dated June 14th, 2011 and listed on the

berdasarkan surat No. S-6550/BL/2011 tanggal 14 Juni

Indonesia Stock Exchange. The Bond was divided into

2011 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini

BCA Finance IV Bond Tranche A, B,C D and E.

terbagi atas Obligasi BCA Finance IV Seri A, B, C, D dan E.

27

Perusahaan telah melakukan pembayaran seluruh pokok

The Company had made payment of all principal and

dan bunga Obligasi BCA Finance IV Seri A, B, C dan D

interest of BCA Finance 4th Bond Tranche A, B, C and D

yang jatuh tempo masing-masing pada tanggal 26

that were due respectively on June 26th, 2012, September

Juni 2012, 22 September 2012 , 22 Juni 2013 dan 22

22nd, 2012, June 22nd, 2013 and June 22nd, 2014. The

Juni 2014. Nilai Obligasi BCA Finance IV (Seri E) yang

outstanding amount of BCA Finance 4th Bond (Tranche

masih terhutang per 31 Desember 2014 adalah sebesar

E) was IDR100.000.000.000 (one hundred thirty billion

Rp100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah).

rupiah) as of December 31st, 2014.

Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Tahun 2012

Chronology Of BCA Finance 1st Continuous 1st Phasee Year 2012


In 2012, the Company issued BCA Finance 1st Continuous

Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga

Bond 1st Phase with Fixed Rate with an aggregate

Dana yang diterima dari penerbitan Obligasi BCA

Funds received from the issuance of BCA Finance 4th

Tetap Tahap I tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I

amount of IDR1.700.000.000.000 (one trillion seven

Finance IV setelah dikurangi biaya emisi telah digunakan

Bond, after deducting for issuance costs, had been used

BCA Finance Tahap I) dengan nilai keseluruhan sebesar

hundred billion Rupiah) rand maximum maturity of 48

seluruhnya untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan

entirely for working capital of the Company’s consumer

Rp1.700.000.000.000,- (satu triliun tujuh ratus miliar

(forty eight) months. The Bond public offering received an

konsumen Perusahaan sesuai dengan surat laporan

financing activities, in accordance with use of funds

rupiah) dengan jangka waktu paling lama 48 (empat

effective statement from the Capital Market and Financial

penggunaan dana No. 232/BCAF/CP/VII/2011 tanggal 14

utilization report No. 232/BCAF/CP/VII/2011 dated July

puluh delapan) bulan. Penawaran umum Obligasi

Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), based on

Juli 2011 yang telah disampaikan kepada Bapepam-LK.

14th, 2011, which had been submitted to Bapepam-LK.

tersebut memperoleh pernyataan efektif dari Badan

letter No S-5093/BL/2012 dated May 1st, 2012 and listed

Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-

on the Indonesia Stock Exchange. The Bond was divided

Penawaran Umum atas Obligasi BCA Finance IV dibantu

Public Offering of BCA Finance 4th Bond was assisted

LK) berdasarkan surat No. S-5093/BL/2012 tanggal 1 Mei

into BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase Tranche

oleh lembaga dan profesi penunjang pasar modal, antara

by following capital market supportinginstitutions and


A, B, C and D.

lain sebagai berikut :

professions :

terbagi atas Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I

•

Wali Amanat

• Trustee

PT Bank Mega, Tbk.

•

Akuntan Publik

Purwantono, Suherman & Surja

•

Konsultan Hukum

Soemarjono, Herman & Rekan

•

Pemeringkat Efek

PT Pemeringkat Efek Indonesia

•

Seri A, B, C, dan D. Dana yang diterima dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan

Funds received from the issuance of BCA Finance 1st

• Public Accountants

BCA Finance Tahap I setelah dikurangi biaya emisi telah

Continuous Bond 1st Phase, after deducting for issuance

digunakan seluruhnya untuk modal kerja kegiatan usaha

costs, had been used entirely for working capital of the

• Legal Consultant

pembiayaan konsumen Perusahaan sesuai dengan surat

Company’s consumer financing activities, in accordance

laporan penggunaan dana No. 290/BCAF/CP/VII/2012

with use of funds report No. 290/BCAF/CP/VII/2012 dated

• Rating Agency

tanggal 2 Juli 2012 yang telah disampaikan kepada

July 2nd, 2012, which had been submivtted to Bapepam-


Bapepam-LK.

LK.

PT Fitch Ratings Indonesia


Penjamin Pelaksana Emisi Efek

• Underwriter

Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan I BCA

Public Offering of BCA Finance 1st Continuous Bond 1st

PT Bahana Securities


Finance Tahap I dibantu oleh lembaga dan profesi

Phase was assisted by following capital market supporting

PT DBS Vickers Securities Indonesia


penunjang pasar modal, antara lain sebagai berikut :

institutions and professions :

PT Standard Chartered Securities Indonesia


PT Transasia Securities


•

Wali Amanat

• Trustee

PT Bank Mega, Tbk.

PT Bank Mega, Tbk Purwantono, Suherman& Surja Soemarjono, Herman & Associates

PT Bank Mega, Tbk

Pembayaran bunga Obligasi BCA Finance IV dilakukan

BCA Finance 4th Bond coupon payments were paid every

•

Akuntan Publik


setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran pertama

three months with the first payment on September 22nd,


pada tanggal 22 September 2011.

2011.


28



29

•

Konsultan Hukum






with use of funds report No. 644/BCAF/CP/VII/2013 dated

•

Pemeringkat Efek

• Rating Agency

tanggal 10 Juli 2013 yang telah disampaikan kepada

July 10th, 2013, which had been submitted to Bapepam-



Otoritas Jasa Keuangan.

LK.



•


• Underwriter


Public Offering of BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd



Finance Tahap II dibantu oleh lembaga dan profesi


PT HSBC Securities Indonesia




PT OSK Nusadana Securities Indonesia




•

Wali Amanat

• Trustee

Soemarjono, Herman & Associates

PT Bank Mega, Tbk.

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance

BCA Finance 1s Continuous Bond 1st Phase Bond coupon

•

Konsultan Hukum


Tahap I dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan

payments were paid every three months with the first


pembayaran pertama pada tanggal 9 Agustus 2012 .

payment on August 9th, 2012. The Company had made

•

Pemeringkat Efek

• Rating Agency


payment of all principal and interest of BCA Finance 1st



dan bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap

Continuous Bond 1st Phase Tranche A and B was due on



I Seri A dan B yang jatuh tempo pada tanggal 14 Mei

May 14th, 2013 and May 9th, 2014. The outstanding

•


• Underwriter

2013 dan 9 Mei 2014. Nilai Obligasi Berkelanjutan I BCA

amount of BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase

PT BCA Sekuritas

PT BCA Sekuritas

Finance Tahap I (Seri C dan D) yang masih terhutang per

was IDR850.000.000.000 (eight hundred fifty billion



31 Desember 2014 adalah sebesar Rp850.000.000.000,-

rupiah) as of December 31st, 2014.



Chronology Of BCA Finance 1st Continuous 2nd Phasee Year 2013


BCA Finance 1s Continuous Bond 2nd Phase Bond

Tahap II dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan

coupon payments were paid every three months with the

pembayaran pertama pada tanggal 14 September 2013.

first payment on September 14th, 2013. The Company


had made payment of all principal and interest of BCA

dan bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap

Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase Tranche A

PT Bank Mega, Tbk Soemarjono, Herman & Associates

(delapan ratus lima puluh miliar rupiah).

Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II Tahun 2013 Pada tahun 2013, Perusahaan menerbitkan Obligasi


II Seri A yang jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2014.

was due on June 24th, 2014. The outstanding amount


Bond 2nd Phase with Fixed Rate with an aggregate

Nilai Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II (Seri

of BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase was

Tetap Tahap II tahun 2013 (Obligasi Berkelanjutan I

amount of IDR1.300.000.000.000 (one trillion three

B dan C) yang masih terhutang per 31 Desember 2014

IDR550.000.000.000 (five hundred fifty billion rupiah) as

BCA Finance Tahap II) dengan nilai keseluruhan sebesar

hundred billion rupiah) and maximum maturity of 36

adalah sebesar Rp550.000.000.000,- (lima ratus lima

of December 31st, 2014.

Rp1.300.000.000.000,- (satu triliun tiga ratus miliar

(thirty six) months. The Bond public offering received an

puluh miliar rupiah).

rupiah) dengan jangka waktu paling lama 36 (tiga

effective statement from the Capital Market and Financial

puluh enam) bulan. Penawaran umum Obligasi tersebut

Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), based

memperoleh

Badan

on letter No S-5093/BL/2012 dated May 1st, 2012 and

Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-

listed on the Indonesia Stock Exchange. The Bond was

LK) berdasarkan surat No. S-5093/BL/2012 tanggal 1 Mei

divided into BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase


Tranche A, B and C.

pernyataan

telah

efektif

dari

Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Tahun 2014

Chronology Of BCA Finance 1st Continuous 3rd Phase Year 2014



terbagi atas Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap


Bond 3rd Phase with Fixed Rate with an aggregate amount

II Seri A, B, dan C.

Tetap Tahap III tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan I

of IDR500.000.000.000 (five hundred billion Rupiah) and

BCA Finance Tahap III) dengan nilai keseluruhan sebesar

maximum maturity of 36 (thirty six) months. The Bond

Dana yang diterima dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan


Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah) dengan

public offering received an effective statement from

BCA Finance Tahap II setelah dikurangi biaya emisi telah

Continuous Bond 2nd Phase, after deducting for issuance

jangka waktu paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan.

the Capital Market and Financial Institution Supervisory



Agency (Bapepam-LK), based on letter No S-5093/

30


Penawaran

umum

Obligasi

tersebut


31

memperoleh

BL/2012 dated May 1st, 2012 and listed on the Indonesia

Rupiah) dengan jangka waktu paling lama 36 (tiga

statement from Financial Service Authorities (FSA), based

pernyataan telah efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal

Stock Exchange. The Bond was divided into BCA Finance

puluh enam) bulan. Penawaran umum Obligasi tersebut

on letter No S-99/D.04/2015 dated March 12th, 2015 and

& Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan surat

1st Continuous Bond 3rd Phase Tranche A and B.

memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa

listed on the Indonesia Stock Exchange, based on letter

No. S-5093/BL/2012 tanggal 1 Mei 2012 dan dicatatkan

Keuangan berdasarkan surat No. S-99/D.04/2015 tanggal

No. S-01465/BEI.PG2/03/2015 dated March 19th, 2015.

di Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini terbagi atas Obligasi

12 Maret 2015 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia

The Bond was divided into BCA Finance 2nd Continuous

Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Seri A dan B.

berdasarkan

Bond 1st Phase Tranche A, B, and C.

surat

No.

S-01465/BEI.PG2/03/2015

tanggal 19 Maret 2015. Obligasi ini terbagi atas Obligasi Dana yang diterima dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan


BCA Finance Tahap III setelah dikurangi biaya emisi telah

Continuous Bond 3rd Phase, after deducting for issuance



Dana yang diterima dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan

Funds received from the issuance of BCA Finance 2nd



II BCA Finance Tahap I setelah dikurangi biaya emisi telah

Continuous Bond 1st Phase, after deducting for issuance

laporan penggunaan dana No. 239/BCAF/CP/IV/2014

with use of funds report No. 239/BCAF/CP/IV/2014 dated



tanggal 15 April 2014 yang telah disampaikan kepada

April 15th, 2014, which had been submitted to Financial



Otoritas Jasa Keuangan.

Services Authority.


with use of funds report No. 270/BCAF/CP/VII/2015 April

tanggal 13 April 2015 yang telah disampaikan kepada

3rd, 2015, which had been submitted to FSA.


Public Offering of BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd

Finance Tahap III dibantu oleh lembaga dan profesi




•

Wali Amanat

• Trustee

PT Bank Mega, Tbk.

•

Konsultan Hukum


•

Wali Amanat

• Trustee


PT Bank Mega, Tbk.

•

Pemeringkat Efek

• Rating Agency

•

Akuntan Publik




Siddharta Widjaja & Rekan



•

Konsultan Hukum


•


• Underwriter


PT BCA Sekuritas

•

Pemeringkat Efek

• Rating Agency

Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I Seri A, B, dan C.

OJK. Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan II BCA

Public Offering of BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st

Finance Tahap I dibantu oleh lembaga dan profesi



institutions and professions:

PT Bank Mega, Tbk Soemarjono, Herman & Associates

PT BCA Sekuritas

PT Bank Mega, Tbk Siddharta Widjaja & Rekan Soemarjono, Herman & Associates




BCA Finance 1s Continuous Bond 3rd Phase Bond coupon



Tahap III dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan

payments were paid every three months with the first

•


• Underwriter

pembayaran pertama pada tanggal 27 Juni 2014. Nilai

payment on June 27th, 2014. The outstanding amount

PT BCA Sekuritas

PT BCA Sekuritas

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III seluruhnya

of BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase was




IDR500.000.000.000 (five hundred billion rupiah) as of



Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah).

December 31st, 2014.

2nd

Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I Tahun 2015

Chronology of BCA Finance Continuous Bond 1st Phase Year 2015



Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga

Bond 1st Phase with Fixed Rate with an aggregate amount

Tetap Tahap I tahun 2015 (Obligasi Berkelanjutan II

of IDR1.700.000.000.000 (one trillion seven hundred

BCA Finance Tahap I) dengan nilai keseluruhan sebesar

billion Rupiah) rand maximum maturity of 36 (thirty six)

Rp1.700.000.000.000,- (Satu Triliun Tujuh Ratus Miliar

months. The Bond public offering received an effective

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II BCA

BCA Finance 2nd

Finance Tahap I dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan

coupon payments were paid every three months with

pembayaran pertama pada tanggal 27 Juni 2015. Nilai

the first payment on June 27th, 2015. The outstanding

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I yang

amount of BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase


was IDR1.000.000.000.000 (one trillion rupiah) as of

Rp1.000.000.000.000,- (Satu Trilliun Rupiah).

December 31st, 2015.

Continuous Bond 1st Phase Bond

32


Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Realization of Fund Utilization from Public Offering

Dalam juta rupiah/ In million rupiah

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum /

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus /

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus /

Realization Amount from Public Offering

Fund Utilization Planning Based on Prospectus

Fund Utilization Planning Based on Prospectus

Tanggal Jumlah Hasil Efektif Penawaran Effective Umum Date Total From Public Offering

Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering

33

Biaya Penawaran Umum Cost of Public Offering

Hasil Bersih Net

Ekspansi Expansion

Refinancing Refinancing

Divestasi / Divestment

Modal Kerja / Working Capital

Total / Total

Ekspansi / Expansion

Refinancing / Refinancing

Divestasi / Divestment

Modal Kerja / Working Capital

Total / Total

Sisa Dana Hasil Penawaran Umum / Remaining Proceed Public Offering

Penawaran Umum Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011 / Public Offering BCA Finance 4th Bond Year 2011

14 Juni / June 2011

1.100.000

5.693

1.094.307

-

-

-

1.094.307

1.094.307

-

-

-

1.094.307

1.094.307

0

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Tahun 2012 / Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase Year 2012

01 Mei / May 2012

1.700.000

7.596

1.692.404

-

-

-

1.692.404

1.692.404

-

-

-

1.692.404

1.692.404

0

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II Tahun 2013 / Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase Year 2013

01 Mei / May 2012

1.300.000

4.872

1.295.128

-

-

-

1.295.128

1.295.128

-

-

-

1.295.128

1.295.128

0

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Tahun 2014 / Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase Year 2014

01 Mei / May 2012

500.000

2.091

497.909

-

-

-

497.909

497.909

-

-

-

497.909

497.909

0

1.000.000

6.725

993.275

-

-

-

993.275

993.275

-

-

-

993.275

993.275

0

Penawaran Umum 12 Maret / Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance March 2015 Tahap I Tahun 2015 / Public Offering BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase Bond Year 2015

Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering

Modal Kerja Working Capital

Rencana Penggunaan Utilization Fund Planning

Realisasi Penggunan Realization of Fund Utilization

Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Remaining Proceed from Public Offering

Penawaran Umum (Obligasi BCAF IV Th 2011) / Public Offering BCA Finance 4th Bond Year 2011

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

1.094.307

1.094.307

0

Penawaran Umum (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) / Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase Year 2012


1.692.404

1.692.404

0

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Tahun 2014 / Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase Year 2013


1.295.128

1.295.128

0

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Tahun 2014 / Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase Year 2014


497.909

497.909

0

Penawaran Umum (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I) / Public Offering BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase Year 2015


993.275

993.275

0

34



35

Peringkat Obligasi BOND RATINGS

Sebagai Emiten, BCA Finance berkewajiban melakukan pemeringkatan tahunan. Sejak tahun 2009, Perusahaan menunjuk dua lembaga pemeringkat, yaitu PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). Peringkat Obligasi BCA Finance terus meningkat, hal ini membuktikan bahwa Perusahaan berhasil mencapai pertumbuhan berkesinambungan.

As a Bond Issuer, BCA Finance is obliged to perform an annual bond rating. Since 2009, the Company appointed two rating agencies, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). BCA Finance’s bond rating gradually increased every year, which indicated that the Company succeeded in achieving a sustainable growth.

Pada tahun 2014, hasil pemeringkatan terakhir atas obligasi Perusahaan, yaitu Obligasi BCA Finance III Tahun 2010, Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011, Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap IV Tahun 2014 dari Pefindo adalah idAAA (Triple A) dan dari Fitch adalah AAA(idn) (Triple A). Sedangkan hasil pemeringkatan terakhir atas ObliObligasi Subordinasi BCA Finance I Tahun 2010 dari Pefindo adalah idAA+ (Double A Plus) dan dari Fitch adalah AA-(idn) (Double A Minus).

In 2013, the final bond rating of BCA Finance 3rd Bond Year 2010, BCA Finance 4th Bond Year 2011, BCA Finance 1st Sustainable Bond 1st Phase Year 2012 and BCA Finance 1st Sustainable Bond 2nd Phase conducted by Pefindo recorded idAA+ (Double A Plus), while Fitch rated AAA(idn) (Triple A) to the abovementioned bonds. In addition, for BCA Finance 1st Subordinated Bond final rating result, Pefindo and Fitch rated idAA (Double A) and AA-(idn) (Double A Minus), respectively.

Pada 25 November 2014, Pefindo kembali melaksanakan pemeringkatan tahunan dan peringkat Perusahaan tidak mengalami perubahan. Peringkat tahunan dari Fitch tidak mengalami perubahan sepanjang tahun 2014, serta mengeluarkan hasil rating idAAA (Triple A) dari Fitch dan AAA(idn) dari pefindo untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2015. Pada tahun 2015, Pefindo dan Fitch kembali melaksanakan pemeringkatan tahunan dan peringkat perusahaan tidak mengalami perubahan.

Bond Name

Peringkat Obligasi BCA Finance

BCA Finance’s Bond Ratings

AAA

Since February 7th, 2014, Pefindo raised the annual bond rating (BCA Finance 3rd Bond Year 2010, BCA Finance 4th Bond Year 2011, BCA Finance 1st Sustainable Bond 1st, 2nd and 3rd Phases) to idAAA (triple A). However, the rating of BCA Finance 1st Subordinated Bond Year 2010 alsa raised from idAA (Double A) to idAA+ (Double A Plus). On November 25th, 2014, Pefindo review the company’s annual rating and the rating is unchanged. During 2015, the annual rating from Fitch also unchanged.

Pefindo (25 Nov 2014) th (Nov 25 , 2014)

Fitch (25 May 2014) (May 25th, 2014)

Obligasi BCA Finance III Tahun 2010/ BCA Finance 3rd Bond Year 2010 with

lunas Paid

AAA(idn)

Obligasi Subordinasi BCA Finance I Tahun 2010/ BCA Finance 1st Subordinated Bond Year 2010 With Fixed Rate

idAA+

AA-(idn)

Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011/ BCA Finance 4thBond Year 2011

idAAA

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Tahun 2012/ BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase Year 2012 :

Pefindo Fitch (25 May 2014) (25 May 2015) (Nov 25th, 2015)

AAA

2014

lunas Paid

lunas Paid

AAA(idn)

idAAA

AAA(idn)

idAAA

AAA(idn)

idAAA

AAA(idn)

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II Tahun 2013/ BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase with Fixed Rate Year 2013:

idAAA

AAA(idn)

idAAA

AAA(idn)

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap IV Tahun 2014/ BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase with Fixed Rate Year 2014:

idAAA

AAA(idn)

idAAA

AAA(idn)

AAA

2013

IdAAA

AA+ AA+

2012

AA+

2011

AA+ AA+

2010

AAA(idn)

AA AA

2009

AA-

2008

A+

Pemeringkatan PEFINDO atas BCA Finance

2007

A

2006

PEFINDO Rating for BCA Finance

A

2005

A

2004 Belum Terbit

AAA

(May 25th, 2015)

lunas Paid

Belum terbit

AAA

AA+

2015

Lunas Paid

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015/ BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase with Fixed Rate Year 2015:

The rating clearly reflected a solid synergy between the subsidiary and its holding company or the controlling shareholder, PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA). Meanwhile, BCA Finance has also proven its ability to maintain its strong business positioning along with an outstanding financial performance, a high quality of assets as well as strong Company’s fundamental. Such positive performance was also shown by a strong and consistent profitability earned despite the unpredictable economic situation marked by a decreased non-performing loan coupled with existing fund reserves that were adequately, efficiently and effectively managed by the Company. As a result, the Company’s rating remained to move upward from previous year.

2015

2014 Nama Obligasi

Hasil peringkat ini mencerminkan sinergi yang baik antara anak perusahaan dengan induk perusahaan atau pemegang saham pengendali, yaitu PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA). BCA Finance sendiri mampu membuktikan kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan posisi bisnis yang kuat, kinerja keuangan serta kualitas aset yang sangat baik, serta memiliki fundamental Perusahaan yang kuat. Hal ini tercermin dari profitabilitas yang kuat dan konsisten walaupun dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu, rendahnya pinjaman bermasalah, pencadangan yang memadai dan efisiensi serta efektivitas yang tinggi oleh Perusahaan. Peringkat yang dicapai Perusahaan pun terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

2003

BBB+ BBB

Pemeringkatan FITCH atas BCA Finance PEFINDO Rating for BCA Finance


36


37

Ikhtisar Medium Term Notes MEDIUM TERM NOTES HIGHLIGHTS Tingkat Suku Bunga (%)

Nama MTN MTN Name

Nilai Penerbitan (Rp)

Interest Rate (%)

Tanggal Penerbitan

Value (Rp)

Tanggal Jatuh Tempo

Issue Date

Maturity Date

Status Status

1

MTN III BCA Finance Tahun 2013 BCA Finance 3rd Medium Term Notes (MTN) Year 2013

8,20%

300.000.000.000 4 Desember 2013 4 Desember 2016 December 4th, 2013 December 4th, 2016

Belum jatuh tempo Outstanding

2

MTN IV BCA Finance Tahun 2014 BCA Finance 4th Medium Term Notes (MTN) Year 2014

7,94%

120.000.000.000 18 Maret 2014 March 18th, 2014

Belum jatuh tempo Outstanding

18 Maret 2017 March 18th, 2017

Chronology Of BCA Finance 3rd Medium Term Notes Year 2013 With Fixed Rate

Kronologis Medium Term Notes (MTN) III BCA Finance Tahun 2013 Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) III

In 2013, the Company issued BCA Finance 3rd Medium

BCA Finance Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap

Term Notes (MTN) Year 2013 with Fixed Rate with an

dengan nilai keseluruhan sebesar Rp300.000.000.000,-

aggregate value of IDR300.000.000.000 (three hundred

(tiga ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga)

billion rupiah) with maximum maturity of 3 (three) years.

tahun. Penerbitan MTN ini berdasarkan peraturan

The issuance of MTN is base on law or regulation that

perundang-undangan

di

relevant in Indonesia and not listed in any the capital

Indonesia dan tidak didaftarkan pada bursa. MTN III

market or stock exchange. The issuance of BCA Finance

terbit dijamin dengan garansi dari Credit Guarantee &

3rd MTN is guaranteed by guaranty form Credit Guarantee

Investment Facility (CGIF).

& Investment Facility (CGIF).

Dana yang diterima dari penerbitan Medium Term Notes

Funds received from the issuance of BCA Finance 3rd

(MTN) III BCA Finance ini telah digunakan seluruhnya

Medium Term Notes (MTN) had been used entirely for

untuk kegiatan pembiayaan konsumen Perusahaan.

working capital of the Company’s consumer financing

atau

peraturan

berlaku

activities. Penerbitan atas Medium Term Notes (MTN) III BCA

The issuance of BCA Finance 3rd MTN were assisted

Finance dibantu oleh lembaga dan profesi penunjang,

by following capital market supporting institutions and

antara lain sebagai berikut :

professions :

•

Konsultan Hukum


Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo

•

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Agen

• Underwriter and Paying Agent


Pembayaran

PT Nikko Securities Indonesia

•

Notaris

• Notary

Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH,

Mkn

PT Nikko Securities Indonesia Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH, Mkn

Pembayaran bunga Medium Term Notes (MTN) III BCA

BCA Finance 3rd Medium Term Notes (MTN) coupon

Finance dilakukan setiap enam bulan sekali dengan

payments were paid every six months with the first

pembayaran pertama pada tanggal 4 Juni 2014.

payment on June 4th, 2014.

Kronologis Medium Term Notes (MTN) IV BCA Finance Tahun 2014

Chronology Of BCA Finance 4th Medium Term Notes Year 2014

Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) IV

In 2014, the Company issued BCA Finance 4th Medium

BCA Finance Tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap

Term Notes (MTN) Year 2014 with Fixed Rate with an

dengan nilai keseluruhan sebesar Rp120.000.000.000,-

aggregate value of IDR120.000.000.000 (one hundred

(Seratus Dua Puluh Miliar Rupiah) dengan jangka

twenty billion rupiah) with maximum maturity of 3 (three)

waktu 3 (tiga) tahun. Penerbitan MTN ini berdasarkan

years. The issuance of MTN is base on law or regulation

peraturan perundang-undangan atau peraturan berlaku

that relevant in Indonesia and not listed in any the

di Indonesia dan tidak didaftarkan pada bursa. MTN IV

capital market or stock exchange. The issuance of BCA

terbit dijamin dengan garansi dari Credit Guarantee &

Finance 4th MTN is guaranteed by guaranty form Credit

Investment Facility (CGIF).

Guarantee & Investment Facility (CGIF).

Dana yang diterima dari penerbitan Medium Term Notes

Funds received from the issuance of BCA Finance 4th

(MTN) IV BCA Finance ini telah digunakan seluruhnya

Medium Term Notes (MTN) had been used entirely for

untuk kegiatan pembiayaan konsumen Perusahaan.

working capital of the Company’s consumer financing activities.

Penerbitan atas Medium Term Notes (MTN) IV BCA

The issuance of BCA Finance 4th MTN were assisted

Finance dibantu oleh lembaga dan profesi penunjang,

by following capital market supporting institutions and

antara lain sebagai berikut :

professions :

•

Konsultan Hukum



•

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Agen

• Underwriter and Paying Agent


Pembayaran


•

Notaris

• Notary

Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH,

Mkn

PT Nikko Securities Indonesia Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH, Mkn

Pembayaran bunga Medium Term Notes (MTN) IV BCA

BCA Finance 4th Medium Term Notes (MTN) coupon

Finance dilakukan setiap enam bulan sekali dengan

payments were paid every six months with the first

pembayaran pertama pada tanggal 18 September 2014.

payment on September 18th, 2014.

38


Lembaga Penunjuang Dalam Penerbitan Obligasi dan Medium Term Notes BCA Finance Beberapa lembaga penunjang pasar modal telah bekerja sama dengan BCA Finance dalam menerbitkan Obligasi dan Medium Term Notes, sebagai berikut:


Capital Market Supporting Institutions And Professions in The Issuance Of BCA Finance Bonds And Medium Term Notes

39


Underwriter


Graha CIMB Niaga, 19th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Telepon: (021) 2505081

These are capital market supporting institutions and professions whom have been working together in the issuance of BCA Finance Bonds and Medium Term Notes:

Faksimili: (021) 2505070 PT BCA Sekuritas

Menara BCA - Grand Indonesia, Lt. 41 Jl. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310

Wali Amanat / Agen Pemantau

Telepon: (021) 23587222

Trustee / Monitoring Agent

PT Bank Mega, Tbk.

Faksimili: (021) 23587300 / 23587250

Menara Bank Mega Lantai 16 Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14 A Jakarta 12790


Ciputra World 1, 32F

Telepon: (021) 79175000

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3 - 5

Faksimili: (021) 7990720

Jakarta 12940 Telepon: (021) 30034900

Konsultan Hukum

Faksimili: (021) 30034994

Legal Consultant


Kantor Advokat (Law Office) Jl. Sultan Agung No. 62


Jakarta 12920

Telepon: (021) 8294960

Telepon: (021) 29277080/ 30487580

Faksimili: (021) 8280530 Office 8, 15th Floor Suite H, SCBD Lot 28 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53

Gedung World Trade Center Lantai 4 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31

Jakarta 1290


DBS Bank Tower

Faksimili: (021) 5719734 PT Kresna Graha Securindo Tbk

Kresna Tower, 6th Floor Parc 18 SCBD

Jakarta 12190

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Telepon: (021) 29332858

Jakarta 12190

Faksimili: (021) 29332857

Telepon: (021) 25557000 Faksimili: (021) 29391950

Pemeringkat Efek

Rating Agent


Panin Tower Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270 Telepon: (021) 72782380 Faksimili: (021) 72782370


DBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 Telepon: (021) 29886800 Faksimili: (021)29886822


Wisma Indocement 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910 Telepon: (021) 2510125 Faksimili: (021) 2510126

40




CIMB Niaga Plaza 14th Floor Suite 1401

kini menjadi / currently named PT RHB OSK

Jl. Jend. Sudirman Kav. 25

Securities Indonesia

Jakarta 12920 Telepon: (021) 25986888/ 25986777


Menara Standard Chartered, 3rd Floor Jl. Prof. DR. Satrio No. 164 Jakarta 12930 Telepon: (021) 25551877 Faksimili: (021) 5719734 The East, 36th Floor


Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.3.2. No. 1

kini menjadi PT OCBC Sekuritas Indonesia

Jakarta 12950 Telepon: (021) 57958038 Faksimili: (021) 57958039

Agen Pembayaran

Paying Agent

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt.5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telepon: (021) 52991001 Faksimili: (021) 52991199


Wisma Indocement, 3rd floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12190 Telepon: (021) 251-0125 Faksimili: (021) 251-012

41

42



43

Peristiwa Penting Tahun 2015 EVENT HIGHLIGHTS 2015

Februari

February

Pada 17 Februari 2015, BCA Finance melakukan

On February 17th, 2015, BCA Finance conducted bond

Januari

January

penerbitan obligasi di Hotel Kempinski, Jakarta. Dalam

issuance at Kempinski Hotel, Jakarta. In the event,

Mengawali perjalanan bisnis tahun 2015, BCA Finance

To begin the business journey in 2015, BCA Finance held

acara tersebut, Perusahaan turut mengundang sejumlah

the Company also invited journalist from printed and

menyelenggarakan kick-off meeting di Hotel Ciputra,

a kick-off meeting at Ciputra Hotel, Jakarta, on January

awak media cetak dan televisi.

television media.

Jakarta, pada 15 Januari lalu. Selain menyambut aktivitas

15th. In addition to welcome the new activities, this

kerja, acara ini juga merupakan sarana sosialisasi program

event also became a media to socialize work program

kerja antar divisi dan wadah pertemuan seluruh pejabat

among divisions and appointment for all Corporate’s

di Perusahaan. Hadir dalam acara tersebut jajaran

management. Attending the event, the management

manajemen dan lebih dari 400 karyawan BCA Finance.

level and more than 400 employees of BCA Finance.

Acara dilanjutkan dengan Reward High Contribution Tour

Furthermore, during January 15th-19th 2015, the

ke Penang selama 15-19 Januari 2015 sebagai bentuk

Company held Reward High Contribution Tour to Penang

apresiasi Manajemen atas prestasi yang telah dicapai

as Management’s appreciation of a number of work unit

pada tahun sebelumnya.

accomplishments.

Maret

March

Pada 7 Maret 2015, BCA Finance membuka kantor

On March 7th, 2015, BCA Finance opened service center

layanan di Mall Artha Gading sebagai bentuk peningkatan

at Artha Gading Mall as a form of quality and service

mutu dan layanan dari Perusahaan.

improvement from the Company.

44



45

April

April

Pada 22 April 2015, BCA Finance menyelenggarakan

On April 22nd, 2015, BCA Finance arranged meeting

Agustus

August

meeting review Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

review of Work and Budget Plan first quarter to

BCA Finance menyelenggarakan RKA review ke-2 pada

BCA Finance held the RKA second review on August 13th,

Kuartal I guna mengetahui kinerja masing-masing divisi

acknowledge performance of each division inside

13 Agustus 2015. Serupa dengan RKA periode pertama,

2015. Similar to first period, BCA Finance management

dalam Perusahaan. Berlokasi di Wisma BCA Pondok

the Company. Located at Wisma BCA Pondok Indah,

pada RKA kali ini, pihak Manajemen BCA Finance berbagi

shared Key Performance Indicator (KPI) and arranged

Indah, Manajemen BCA Finance menyajikan informasi

BCA Finance Management presented information on

mengenai Key Performance Indicator (KPI) serta menyusun

plans to achieve 2015 target.

pencapaian, target Key Performance Indicator (KPI)

achievement, Key Performance Indicator (KPI) target of

rencana untuk mencapai target 2015.

korporasi maupun per divisi serta mengidentifikasi

Corporate as well as each division and also to identify

bersama kendala-kendala terkait target KPI yang belum

obstacles related to unaccomplished KPI target that need

Pada 16 Agustus 2015, BCA Finance kembali menggelar

On August 16th, 2015, BCA Finance held a scholarship

tercapai dan perlu ditinjau ulang.

review.

program beasiswa untuk ketujuh kalinya. Diikuti lebih

program for the seventh time. Followed by more than

dari 45.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di

45,000 students from various universities throughout

Dengan antusiasme tinggi, sejumlah karyawan BCA

With high enthusiasm, a number of BCA Finance

seluruh Indonesia, tercatat 80 orang penerima beasiswa

Indonesia, there were 80 grantees that became winner of

Finance mengunjungi Pulau Lombok dalam rangka

employees visited Pulau Lombok through Reward Tour

yang menjadi pemenang program beasiswa BCA Finance

BCA Finance Scholarship.

Reward Tour High Achiever pada 17-19 April 2015 lalu.

High Achiever on April 17-19th, 2015. This kind of reward

tersebut.

Program penghargaan seperti ini turut berperan dalam

also accelerates employees’ achievement in the future.

memacu prestasi karyawan di masa mendatang.

BCA Finance melalui KKB resmi berpartisipasi dalam

BCA Finance through the official KKB participated in

Gaikindo Indonesia International Auto Show pada 20-

Gaikindo Indonesia International Auto Show on 20th to

30 Agustus 2015 di ICE BSD, Serpong. Acara ini turut

30th August 2015 at ICE BSD, Serpong. This program also

mendukung program Kredit Keren Banget serta banyak

supported Kredit Keren Banget program and many other

promo lainnya.

promotions.

BCA Finance turut berpartisipasi dalam Indonesia Motor

BCA Finance participated in Indonesia Motor Show, one

Show, salah satu pameran mobil terbesar di Indonesia

of the largest auto show in Indonesia on August 20th-

pada 20 – 30 Agustus 2015 lalu di JIEXPO Kemayoran,

30th, 2015 at JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Jakarta.

Mei Dengan

May Finance

With the support of PT BCA, Tbk., BCA Finance launched

meluncurkan program baru bertajuk “Kredit Keren

dukungan

PT

BCA,

a new program entitled Kredit Keren Banget (KKB).

Banget” (KKB). Berlangsung pada 1 Mei-31 Oktober

Along May 1st - October 31st, 2015, the program gave

2015, program undian berhadiah ini memberi kesempatan

opportunities to all BCA customers and BCA Finance

kepada seluruh nasabah BCA dan konsumen BCA Finance

consumers who bought car through financing facilities

yang membeli mobil menggunakan fasilitas pembiayaan

to get car prize.

untuk mendapatkan hadiah mobil.

Tbk.,

BCA

46


September Bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada


September Together with Financial Service Authorities, on September

14-15 September 2015, BCA Finance mengikuti acara

14-15th 2015, BCA Finance participated in Literacy and

Literasi dan Edukasi di tiga kota besar, yaitu Surabaya,

Education in three big cities, namely Surabaya, Bekasi

Bekasi dan Bandung, sebagai wujud peran lembaga

and Bandung as a form of financial institution’s role to

jasa keuangan dalam mengedukasi masyarakat perihal

educate communities on financial matters.

keuangan.

47

Oktober

October

Dalam rangka pembahasan rencana kerja dan target

To discuss 2016 target and work plan, BCA Finance

2016, BCA Finance menyelenggarakan Planning Session

committed Planning Session on October 14-16th 2015

pada 14-16 Oktober 2015 di Bali.

in Bali.

BCA Finance berpartisipasi dalam penyelenggaraan

BCA Finance participated in Jakarta Auto Show at JCC

Jakarta Auto Show di JCC Senayan pada 28 Oktober - 1

Senayan on October 28th to November 1st 2015.

November 2015.

Desember

December

Pada 12 Desember 2015 lalu, BCA Finance mengundi

On December 12th 2015, BCA Finance took withdrawal

pemenang Kredit Keren Banget dengan total hadiah

of Kredit Keren Banget winners with16 cars of total

sebanyak 16 mobil.

prizes.

BCA Finance turut serta dalam Gaikindo Indonesia

BCA

International Autoshow (GIIAS) pada 9-13 Desember

International Autoshow (GIIAS) on December 9-13th

2015 di Surabaya.

2015 in Surabaya.

Finance

participated

in

Gaikindo

Indonesia

48



49

Penghargaan 2015 2015 awards

Prestasi dan kinerja membanggakan BCA Finance dari

BCA Finance achievement and boasting peformance from

Selama tahun 2015, BCA Finance telah memperoleh 13

During 2014, BCA Finance has gained 13 awards

tahun ke tahun mendapat berbagai apresiasi dengan

year to year received a wide range of awards by gaining

penghargaan, diantaranya :

including:

diperolehnya 46 penghargaan.

46 awards.

Artha IT Microsoft Dynamics

Artha IT Microsoft Dynamics

GML

Warta Ekonomi

Warta Ekonomi

Kategori / Category

Customer Loyalty Award

Kategori / Category

Customer Testimony

Kategori / Category

Strategy Into Performance Execution Excellence (SPEX2) 2015 - Best Risk Management Strategy

Kategori / Category

TOP 3 Best Customer Choice, TOP Best Consumer Satisfaction: Top 3 Indonesian Customer Choice

Kategori / Category

TOP 3 Best Customer Choice, TOP Best Consumer Satisfaction: The Best Company Image

Bulan / Month

May 15

Bulan / Month

May 15

Bulan / Month

Sep 15

Bulan / Month

Jan 16

Bulan / Month

Jan 16

Sejumlah penghargaan lain yang berhasil diraih BCA

Following are another achievements that received by BCA

Finance sepanjang 2015 :

Finance along 2015 :

Institusi

Kategori

Institution

SWA Sembada & Frontier Consulting Group Kategori / Category

Bulan / Month

APPI Awards - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2015

Kategori / Category

Sep 15

Bulan / Month

APPI Awards - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

TOP 5 Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2015

Kategori / Category

Jan 16

Bulan / Month

Juara 1 Perusahaan Pembiayaan Terbaik

Jan 16

Bulan

Category

Month

Service Quality Award - Carre

Industry Financing Automotive 4W

May-15

Image Award - Frontier Consulting Group

4-wheel leasing

May-15

Majalah Infobank

Peringkat 3 Digital Brand Institusi Keuangan Kategori Perusahaan Pembiayaan - Asset Rp5T

Feb-15

Majalah Marketing

4W Automotive Leasing Company

Jan-15

Majalah Bisnis Indonesia

Excellent Service

Feb-15

Social Media Award

Perusahaan Pembiayaan Mobil

Sep-15

TOP BRAND majalah marketing 2016

4 Wheels Automotive Leasing Company

Jan-16

52

Laporan Manajemen / Management’s Report


53

Laporan Dewan Komisaris

report from the board of commissioners Pada 2015, Perusahaan berhasil meningkatkan laba

In 2015, the Company recorded increasing in profit

dibandingkan tahun lalu. Hal ini tidak terlepas dari

compared to the preceding year. This is owing to the

upaya kerja keras seluruh karyawan dan Direksi. Jumlah

effort and hard work of all employees and the Board of

pembiayaan baru yang memenuhi target, didukung

Directors. The new financing numbers that met targets,

stabilitas nilai NPF tentunya perlu disyukuri.

supported by stability on NPF value, which is necessary to be thanked.

Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Dear Stakeholders,

Merupakan suatu kebanggaan Dewan Komisaris BCA

It is an honor for the Board of Commissioners of BCA

Finance untuk menyampaikan laporan atas kinerja

Finance to submit a report on the performance of the

Perusahaan

laporan

Company in 2015, along with the report of the Board

pengawasan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan

of Commissioners’ supervision of the Board of Directors’

Perusahaan oleh Direksi.

management of the Company.

pada

2015

berikut

dengan

Di tengah berbagai tantangan ekonomi global maupun

In the midst of the challenges presented by global and

nasional di sepanjang 2015, Perusahaan mampu

local economy throughout 2015, the Company was able

memanfaatkan banyak peluang yang muncul dari

to take advantage of the many opportunities that arose

meningkatnya permintaan mobil baru.

from the increased demand for new cars.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah

The Board of Commissioners opinion that the Board of

menerapkan strategi-strategi yang tepat. Salah satu

Directors has continued to implement the appropriate

strategi yang perlu diapresiasi secara khusus adalah

strategies. A strategy that needs to be particularly

percepatan proses pencairan, pembenahan proses

appreciated is acceleration of disbursement process,

melalui mobile entry di seluruh Indonesia didukung

revamping process through mobile entry all over

sentralisasi operasional di Jabodetabek sehingga lebih

Indonesia supported by operational centralization in

efektif dan efisien serta upaya menjaga stabilitas NPF

Greater Jakarta that more effective and efficient, also

melalui penerapan Behavioral Scoring (BSCORE).

the efforts to maintain NPF stability through Behavioral Scoring (BSCORE).

Di masa yang akan datang, Direksi perlu mempersiapkan

In the future the Company should prepare new strategy

strategi baru terkait pencapaian BCA Finance pada tahun

related to BCA Finance achievement in 2016 both internal

2016 baik secara internal maupun eksternal.

and external.

Dewan Komisaris juga meminta Direksi untuk menyusun

The Board of Commissioners also urges the Board of Directors to develop a marketing strategy, so as to provide

Tinjauan Kinerja Direksi

Board of Directors Performance Review

strategi

keuntungan maksimal bagi Perusahaan.

maximum gain to the Company.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi

The Board of Commissioners gives appreciation to

atas kinerja yang sangat baik dalam menjalankan bisnis

the Board of Directors for its excellent performance in

Perusahaan pada 2015. Sebagaimana keberhasilan

running the Company’s business in 2015. As seen in the

Pelaksanaan Tugas dan Pengawasan Dewan Komisaris

Discharge of Duties and Supervision of the Board of Commissioners

tersebut terlihat dalam capaian kinerja keuangan dan

achievement of financial and operational performance,

operasional seperti pembiayaan baru yang memenuhi

such as new financing that met the targets established in

Sepanjang 2015, Dewan Komisaris telah menjalankan

Throughout 2015 the Board of Commissioners carried out

tugas pengawasan dan pemberian nasihat sesuai dengan

its supervisory and advisory duties in accordance with the

ketentuan yang berlaku. Tugas ini terutama dijalankan

applicable regulations. This task is mainly implemented

melalui mekanisme Rapat Dewan Komisaris dengan

through the mechanism of the Board of Commissioners

mengundang Direksi.

meetings, to which members of the Board of Directors

target dalam Rencana Bisnis Tahunan (RBT).

the Work Plan and Budget.

Dewan Komisaris mencatat tidak ada masalah yang

The Board of Commissioners noted no significant

berarti terkait dengan efisiensi dan efektivitas operasi serta

problems related to issues of operational efficiency and

masalah ketidakpatuhan yang berdampak besar terhadap

effectiveness, and zero non-compliance issues that bore

bisnis Perusahaan pada 2015. Hal ini tidak terlepas dari

a major impact on the Company’s business in 2015.

kinerja Direksi yang baik dalam melaksanakan tugasnya

It is inseparable from the satisfactory performance

sesuai dengan yang telah ditetapkan Rapat Umum

of the Board of Directors in performing their duties in

Pemegang Saham.

accordance with the role established at the General Meeting of Shareholders.

pemasaran

sehingga

dapat

memberikan

were invited in. Dalam Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang

In meetings of the Board of Commissioners where the

Direksi yang dilakukan secara rutin pada 2015, telah

Board of Directors was also invited, which were carried

dibahas

pemasaran,

out regularly throughout 2015, discussions regarding the

sumber daya manusia, keuangan dan aspek-aspek lain

aspects of funding, marketing, human resources, finance,

mengenai

aspek

pendanaan,

54



55

yang terkait dengan fungsi pengawasan dan pemberian

and other aspects related to the supervisory and advisory

Sementara itu Dewan Komisaris menilai komitmen

Meanwhile the Board of Commissioners deems that the

nasihat. Pada setiap aspek tersebut, selain membahas

functions were conducted. For each of these aspects, in

Direksi cukup baik dalam melaksanakan tanggung

commitment of the Board of Directors as satisfactory

target yang harus dicapai, rencana bisnis yang akan

addition to discussing targets to be achieved, business

jawab

program-

in terms of corporate social responsibility (CSR)

dijalankan serta permasalahan yang dihadapi, Dewan

plans to be executed, as well as issues encountered,

program yang telah dicanangkan untuk 2015. Total

programs implemented in 2015. The Company’s total

Komisaris juga memberikan masukan kepada Direksi atas

the Board of Commissioners also provided advice to the

penyaluran dana untuk seluruh program CSR Perusahaan

expenditures for the Company CSR program reached

hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja

Board of Directors on matters that need to be addressed

mencapai Rp1.901.900.000. Terkait program-program

IDR1.901.900.000. In relation to the Company’s CSR

Perusahaan.

to improve the Company’s performance.

CSR

memberikan

programs, the Board of Commissioners especially

apresiasi khusus atas komitmen manajemen dalam

commends the management’s commitment to people,

Sesuai dengan tugas dan kewenangan kami sebagaimana

In accordance with our duties and authority as

mengintensifkan program Beasiswa BCA Finance bagi

especially student college.

diatur dalam Anggaran Dasar dan Pedoman Dewan

stipulated in the Articles of Association and the Board of

masyarakat khususnya kalangan mahasiswa Perguruan

Komisaris dan Direksi, kami telah memberikan tanggapan

Commissioners and Board of Directors Manual, we have

Tinggi.

dan persetujuan tertulis atas berbagai usulan Direksi.

responded and made written approval of the various

sosial

perusahaan

Perusahaan,

(CSR)

Dewan

melalui

Komisaris

proposals the Board of Directors.

Prospek Bisnis 2016

Business Prospects in 2016

Dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian

In carrying out the supervisory and advisory duties, the

Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan global

National and global economic growth is estimated still

nasihat, Dewan Komisaris dibantu oleh Organ Pendukung

Board of Commissioners is assisted by the supporting

diperkirakan masih tidak stabil, namun demikian

uncertain, even though GAIKINDO predicted auto sales

Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit. Secara berkala,

organs of the Board of Commissioners, namely the Audit

GAIKINDO memprediksi penjualan mobil baru naik

will rise about 5% reached 1,050,000 units to 1,100,000

komite di bawah Dewan Komisaris telah melakukan

Committee. Periodically the committee under the Board

5% mencapai 1.050.000 unit hingga 1.100.000 unit,

units, considering the Government target to achieve

pembahasan dengan staf Perusahaan yang terkait, untuk

of Commissioners held discussions with the relevant staff

hal ini turut mempertimbangkan target Pemerintah

economic growth amounted to 5.3% along 2016. Both

mendalami berbagai isu yang berkembang di Perusahaan.

to explore a variety of issues that were present in the

untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%

factors are expected to provide a positive boost to the

Komite ini telah menjalankan tugas-tugasnya dengan

Company. The committee had carried out their duties

sepanjang 2016. Kedua faktor ini diharapkan mampu

Company’s performance.

baik dan bertanggung jawab.

appropriately and with great responsibility.

memberikan dampak positif bagi kinerja Perusahaan.

Untuk meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan,

To enhance the competence as deemed required,

Secara internal BCA Finance memiliki sejumlah kekuatan

Internally BCA Finance has a number of strengths as

Dewan Komisaris telah berpartisipasi dalam pelatihan

members of the Board of Commissioners participated in

sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di

one of the largest financing company in Indonesia, thus

yang diselenggarakan pada 2015.

training held in 2015.

Indonesia, sehingga meningkatkan daya beli konsumen.

increasing the purchasing power of consumer. BCA

BCA Finance juga memiliki struktur modal yang baik

Finance also had a good capital structure and has a highly

serta memiliki tenaga kerja yang sangat kompeten

competent workforce in the financing industry. All this

dalam industri pembiayaan. Semua ini membuat Dewan

boosts the Board of Commissioners optimism that the

Komisaris optimis bahwa prospek usaha Perusahaan

Company’s business prospects in 2016 and subsequent years will be promising.

Penerapan Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Governance and Corporate Social Responsibility

Dewan Komisaris berpendapat bahwa implementasi

The Board of Commissioners is of the opinion that the

pada 2016 dan tahun-tahun selanjutnya akan tetap

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di

implementation of the principles of Good Corporate

menjanjikan.

2015 dinilai sangat baik. Ini tergambar dari implementasi

Governance (GCG) in 2015 was exemplary. This is

indikator

Komisaris

demonstrated by the implementation of indicators and

Perusahaan juga perlu meningkatkan kinerja pelayanan

The Company also needs to increase its services while

sesuai dengan ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang

parameters of the Board of Commissioners’ duties in

disamping

biaya

continuing to improve its operational cost efficiency, so

Baik (GCG). Salah satu bentuk implementasi adalah

accordance with the provisions of the Good Corporate

operasionalnya sehingga target laba dapat tercapai.

that profit targets can be met. For the long term the

dilakukannya kegiatan review dan evaluasi kebijakan,

Governance (GCG). One form of implementation is

Untuk jangka panjang, Dewan Komisaris menghimbau

Board of Commissioners recommends the formulation of

prosedur dan visi misi Perusahaan. Dengan demikian,

review and evaluation of policies, procedures, and vision

agar dapat tercipta konsep bisnis yang lebih terintegrasi.

a more integrated business concept.

secara keseluruhan penerapan GCG di BCA Finance

and mission of the Company. Thus, the overall level of

sangat baik. Dewan Komisaris berharap agar komitmen

GCG implementation in BCA Finance has been excellent.

penerapan GCG di seluruh level organisasi di Perusahaan

BOC hopes that the commitment to GCG implementation

dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

at all levels of the organization in the Company can be

dan

parameter

tugas

Dewan

maintained, and consistently improved.

terus

meningkatkan

efisiensi

56



57

Laporan Direksi

report from the board of directors Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Changes in the Composition of the Board of Commissioners

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Based on the decision of 2015 General Meeting of

Tahunan tahun 2015, komposisi Dewan Komisaris BCA

the Shareholders (GMS), composition of the Board of

Finance untuk periode tahun 2015-2018 adalah sebagai

Commissionersof BCA Finance for 2015-2018 period as

berikut:

follows:

Presiden Komisaris:

President Commissioner:

Ricki Immanuel

Ricki Immanuel

Komisaris Independen:

Independent Commissioner:

Adhi Gunawan Budirahardjo


Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan rasa

In closing, the Board of Commissioners gives thanks to

terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham

the shareholders who have provided support throughout

yang telah memberikan dukungan sepanjang 2015.

2015. Our appreciation also goes to all suppliers,

Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh pelanggan,

customers, the government and all relevant regulatory

pemerintah beserta seluruh badan regulasi terkait dan

agencies and communities for their roles in making BCA

kelompok masyarakat atas andilnya dalam menjadikan

Finance a leading financing company in Indonesia. We

BCA Finance sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka

hope that the Company’s achievements will better in

di Indonesia. Besar harapan kami, pencapaian Perusahaan

2016, significantly contributing to the common goal of a

di 2016 lebih meningkat dan memberikan kontribusi

fair and prosperous Indonesia.

signifikan dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur.

Jakarta, April 2016

Pemegang Saham yang terhormat,

Dear Stakeholders,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena

We would like to thank the Almighty God because due

atas berkat dan rahmat-Nya, BCA Finance dapat berhasil

to His blessings and benevolence, BCA Finance could

mencatatkan kinerja yang bertumbuh dibandingkan

successfully record higher performance compared to

tahun lalu, meskipun pada 2015 Perusahaan telah

the preceding year, despite in 2015 the Company

menghadapi sejumlah tantangan. Kinerja Perusahaan

had encountered several challenges. The Company’s

tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi internal, namun

performance in 2015 was not only influenced by

juga dipengaruhi oleh sejumlah kondisi eksternal,

internal factors, but was also shaped by a number of

antara lain pelemahan kurs rupiah yang mencapai nilai

external factors, including the weakening of the rupiah,

Rp14.000 per dolar AS serta tingginya persaingan di

which reached the value of Rp14,000 to the US dollar,

industri pembiayaan yang mempengaruhi pangsa pasar

as well as tight competition in financing industry that

pembiayaan. Sementara itu, di samping dilakukannya

affect financing market share. Meanwhile, in addition

usaha-usaha efisiensi, pembiayaan kredit baru juga

to enacting efficiency measures, our new financing also

berhasil melampaui target yang ditetapkan Pemegang

surpassed the target set by our Shareholders.

Saham.

Ricki Immanuel Presiden Komisaris President Commissioner

Direksi telah menerapkan sejumlah kebijakan selama 2015

The Board of Directors had implemented a number of

untuk mengoptimalkan kondisi pasar dan lingkungan

policies along 2015 to optimally seize prevailing market

bisnis, meningkatkan kinerja operasional, menjaga NPF

situations and the business environment, maintain

yang relatif stabil, serta meningkatkan efektifitas dan

relatively stable NPF, as well as improve its overall

efisiensi.

effectiveness and efficiency.

58



Strategi dan Program 2015

2015 Strategies and Programs

Dalam rangka meningkatkan prestasi BCA Finance,

In order to improve BCA Finance achievement, the

Perusahaan menetapkan sejumlah strategi korporasi dan

Company had set a number of corporate and business

strategi bisnis untuk mencapai target-target yang telah

strategies to achieve the targets that have been

ditetapkan Pemegang Saham di 2015.

determined for 2015 by the Shareholders.

Dari sisi bisnis, Perusahaan konsisten menetapkan

On the business side, the Company consistently

suku bunga yang kompetitif untuk menarik daya beli

determined

competitive

konsumen, optimalisasi seluruh sumber pendapatan

consumer’s

purchasing

usaha, serta pengelolaan dan pengembangan SDM yang

revenue stream, as well as managed and developed its

profesional dan produktif.

professional and productive workforce.

interest

rates

poweroptimized

to

attract

the

entire

Sedangkan dari sisi operasional, Perusahaan berupaya

In terms of operational, the Company strived to provide

untuk memberikan pelayanan terbaik dan percepatan

the best services and accelerate credit acquisition up to

proses akuisisi kredit sampai dengan pencairan kredit

credit disbursement process as the Company’s excellence.

sebagai salah satu keunggulan Perusahaan. Selain itu,

In addition, the Company continued to implement

Perusahaan terus melakukan berbagai inovasi untuk

a wide range of innovations to improve efficiency of

meningkatkan efisiensi di setiap aktivitas operasional

each operational activities, asset utilization and revenue

Perusahaan, utilisasi aset dan optimalisasi pendapatan

optimization in keeping with the external and internal

sesuai kondisi ekternal maupun internal. Terakhir,

conditions. Lastly, the Company actively enhanced the

Perusahaan aktif meningkatkan kompetensi karyawan

competence of its employees through education and

melalui pendidikan dan pelatihan baik di internal maupun

training both internally and externally.

eksternal Perusahaan.

Kinerja Keuangan

Financial Performance

Pada 2015, Perusahaan berhasil memperoleh laba

In 2015, the Company recorded net profit of IDR1,047

bersih sebesar Rp1.047 miliar atau meningkat 4,6%

billion or 4.6% of the 2014 figure  of IDR1,001

dibandingkan realisasi 2014 sebesar Rp1.001 miliar. Laba

billion. This was owing to the revenue amounting to

tersebut didukung oleh pencapaian pendapatan senilai

IDR2,379,076 trillion or increased 9.22% of the 2014

Rp2.379.076 triliun atau naik 9,22% dibandingkan

figure IDR2,178,247 trillion. Meanwhile the Company

realisasi 2014 yang hanya mencapai Rp2.178.247

could maintain the increase of load so that lower than

triliun. Sementara peningkatan beban mampu dikelola

the increase of those income.

Perusahaan sehingga lebih rendah dari peningkatan pendapatan tersebut. Posisi keuangan Perusahaan pada 2015 juga mengalami

The Company’s financial position in 2015 also experienced

peningkatan yang cukup signifikan. Aset pada 2015

a significant increase. Assets in 2015 grew 11.35% from

tumbuh 11,35% menjadi Rp6.824.017 triliun dibanding

a year earlier to IDR6,824,017 trillion, compared to 2014

realisasi

triliun.

figure of IDR6,128,419 trillion. This increase is especially

Peningkatan ini terutama terkait dengan peningkatan

tahun

2014

yaitu

Rp6.128.419

related to the increasing of due from related parties, value

piutang pembiayaan konsumen, piutang pihak berelasi,

of investment and net fixed asset.

peningkatan nilai penyertaan saham dan aset tetap bersih. Pada 2015, ekuitas Perusahaan mencapai Rp2.189.675

In 2015, the Company’s equity reached IDR2,189,675

triliun lebih tinggi dibanding tahun 2014 yang hanya

trillion, far above 2014 figure of IDR1,536,017 trillion.

mencapai Rp1.536.017 triliun. Peningkatan ekuitas

The increase in equity was caused by a surge in net

tersebut disebabkan oleh pertumbuhan laba yang

income compared to the previous year.

meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Pencapaian Tahun 2015

2015 Achievement

Kinerja Pembiayaan Kredit Baru

New Financing Performance

Kinerja pembiayaan kredit baru pada 2015 mencapai

New financing performance in 2015 reached IDR26,372

Rp26.372 miliar. Pembiayaan mobil baru mencapai

billion. New car financing reached IDR15,497 billion or

Rp15.497 atau sekitar 58,76% dari seluruh pencapaian

58.76% of all financing contribution. Meanwhile, used

pembiayaan.

bekas

car financing reached IDR10,632 billion or 40.31% of all

mencapai Rp10.632 miliar atau sebesar 40,31% dari

financing contribution. Followed by factoring 110 billion.

seluruh pencapaian pembiayaan. Disusul kontribusi

The increase of new and used car financing supported

anjak piutang Rp110 Milyar. Kenaikan pembiayaan baik

by competitive financing product, the right marketing

mobil baru maupun mobil bekas didukung oleh produk

strategy, strong operational activity, financing receivables

pembiayaan yang kompetitif, strategi pemasaran yang

asset that remain healthy in the midst of economic crisis

tepat, dukungan aktivitas operasional yang kuat, aset

as well as the Company’s strong funding liquidity in the

piutang pembiayaan yang tetap sehat di tengah krisis

middle of tight financial liquidity in the industry sector.

Sementara

59

pembiayaan

mobil

ekonomi, serta kuatnya likuiditas pendanaan Perusahaan di tengah ketatnya likuiditas keuangan di sektor industri.

Secara keseluruhan, selama 2015 Perusahaan mampu

Overall, along 2015 the Company also had been

menjaga kondisi keuangan tetap sehat dan berada

maintaining the financial so that in transparency and

dalam koridor yang ditetapkan oleh para kreditur dan

still in a balance appointed by the creditor and the

pemegang saham.

shareholders.


60


61

Obstacles

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik merupakan

The implementation of good corporate governance is

Pada tahun 2015, BCA Finance menggarisbawahi

Throughout 2015, BCA Finance underlined numerous

kunci utama keberhasilan pengelolaan Perusahaan.

key to the successful management of the Company. BCA

sejumlah tantangan yang turut mempengaruhi kinerja

Kendala-kendala

challenges that influenced financing industry performance

BCA Finance terus meningkatkan kualitas implementasi

Finance continued to improve its GCG implementation

seluruh pelaku industri pembiayaan di Indonesia,

in Indonesia, including BCA Finance. Following are among

GCG

untuk

quality in a consistent and sustainable manner, in order

termasuk BCA Finance. Sederet tantangan tersebut

the challenges:

memaksimalkan

Secara global, kebijakan The Fed mendorong

•

peningkatan suku bunga acuan (BI rate). •

Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami

berkelanjutan,

Perusahaan

bagi

semua

to maximize the Company’s value for all stakeholders. In practice, BCA Finance inculcated the culture of good

telah melakukan internalisasi budaya GCG ke dalam

corporate governance into its corporate culture, as well

Globally, The Fed’s policy encourages increase in BI

budaya kerja Perusahaan, menjalankan penyempurnaan

as improving and further developing the system and

rate.

dan pengembangan sistem, serta mengelola sumber

managing its resources effectively and efficiently.

Indonesia’s economic growth was still slowing down,

daya secara efektif dan efisien.

it is also weakening the public purchasing power and

masyarakat dan meningkatkan risiko non-performing

increases non-performing financing (NPF risk).

Di sisi lain, melalui penerapan manajemen risiko yang

On the other hand, through sound and proper application

The increase of dollar exchange rate which reached

memadai, BCA Finance dapat menentukan langkah-

of risk management, BCA Finance was able to determine

Meningkatnya nilai tukar dolar yang mencapai angka

IDR14.000 making prices rise and economic

langkah yang perlu diambil dengan keyakinan tinggi di

the steps that it needed to take with great confidence

Rp14.000,- menjadikan harga naik dan kondisi

conditions deteriorated.

tengah ketidakpastian lingkungan bisnis. Pada 2015,

amid the uncertainty of the business environment. In

Car sales declined from 1.2 million units to 1 million

BCA Finance terus mengembangkan Sistem Informasi

2015, BCA Finance keep developed Information System

units at the end of December 2015.

Manajemen Risiko dalam rangka mendukung proses

of Risk Management, in order to support the process of

identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian

identifying, measuring, monitoring and risk controlling,

risiko, Perusahaan juga mengembangkan sistem informasi

the Company also develop management of information system that applied according to the characteristic of

ekonomi memburuk. •

nilai-nilai

dan

perlambatan, hal ini turut melemahkan daya beli financing (NPF). •

•

konsisten

pemangku kepentingan. Pada praktiknya, BCA Finance

antara lain: •

secara

Penjualan mobil menurun dari 1,2 juta unit menjadi

•

•

1 juta unit di akhir Desember 2015. Praktik Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen

Corporate Governance and Risk Management

manajemen yang disesuaikan dengan karakteristik,

Risiko

Practices

kegiatan dan kompleksitas kegiatan usaha Perusahaan.

activities and complexity of the Company’s business.

Seiring meningkatnya risiko dan tantangan dalam

In line with the increased risks and greater challenges

persaingan bisnis, BCA Finance berkomitmen untuk

posed by the prevailing business competition, BCA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

selalu menerapkan praktik tata kelola dan manajemen

Finance is committed to always applying good corporate

Kami menyadari pentingnya pelaksanaan program

We realize the importance of implementing corporate

risiko yang baik. Pada 2015, Direksi beserta Dewan

governance practices and excellent risk management. In

tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yang dalam

social responsibility (CSR) programs, which in practice are

Komisaris telah melakukan 12 kali rapat. Melalui rapat

2015, the Board of Directors and Board of Commissioners

pelaksanaannya, dikoordinasikan oleh Divisi Corporate

coordinated by Corporate Risk, Planning & Secretary of

rutin minimal 1 (satu) kali setiap bulannya, kualitas

had conducted 12 times meetings. Through regular

Risk, Planning & Secretary di BCA Finance dengan

BCA Finance, with due regard to the CSR Master Plan,

pengelolaan perusahaan oleh Dewan Direksi yang

meetings held at least once per month, we expect the

mengacu pada Master Plan CSR yang memuat strategi-

a documentation containing strategies for achieving the

dikawal melalui pengawasan aktif Dewan Komisaris

Company management quality who commit by the Board

strategi pencapaian visi dan misi CSR.

Company’s CSR vision and mission.

diharapkan dapat dijaga dengan baik dan senantiasa

of Directors accompanied by active monitoring of the

mengalami peningkatan.

Board of Commissioners will be well maintained and

Demi mewujudkan hubungan yang harmonis antara

In order to foster a harmonious relationship between the

constantly improved.

Perusahaan dan masyarakat dengan kesejahteraan dan

Company and the community, connecting them to access

kemandirian yang berkelanjutan, BCA Finance terus

to welfare and sustainable self-reliance, BCA Finance

meningkatkan pelaksanaan dan pengukuran program-

continues to improve the implementation and evaluation

program CSR sehingga dapat memberikan hasil maksimal

of its CSR programs so as to provide the most monumental

baik bagi masyarakat maupun Perusahaan.

results both for the community and the Company.

62



63

Currently, the Company’s CSR programs are conducted

Untuk mengantisipasi turnover karyawan, Perusahaan

Human resource management system, and conducting

Perusahaan adalah program Beasiswa BCA Finance.

through BCA Finance Scholarship. Within six years of

telah

pengetahuan

360-degree assessments. And in anticipation of the

Selama enam tahun pelaksanaan program ini, BCA

melakukan

large number of employees who are retiring soon, the

Saat ini, program CSR yang konsisten dilakukan

menyusun

sistem

manajemen

management)

the implementation of this program, BCA Finance has

(knowledge

Finance telah memberikan beasiswa kepada lebih dari

provided scholarships to more than 300 students from

rekrutmen karyawan baru.

300 mahasiswa/i dari berbagai universitas yang tersebar

various universities throughout Indonesia.

dan

terus

Company has developed a knowledge management system and continues to recruit new employees.

di seluruh Indonesia. Melalui program tersebut, BCA Finance melakukan pembinaan guna menciptakan kemandirian ekonomi

Program peningkatan kompetensi karyawan di BCA

Employees competence enhancement programs in BCA

Through above program, BCA Finance conducts training

Finance dilaksanakan dalam beberapa kategori, yaitu

Finance were implemented across several categories,

in order to generate economic self-reliance and improve

pelatihan Staff Development Course, Basic Management

namely Staff Development Course, Basic Management

dan meningkatkan standar kehidupan bagi masyarakat

living standards for people in the aspects of education. On

Course,

Pembekalan

Course, Coaching Course, Employee’s Competency

di bidang pendidikan. Di samping itu, BCA Finance

Coaching

Course,

Program

the other hand, BCA Finance also gave donations related

Kompetensi Karyawan, Sales Communication Course dan

Training Program (P2K2), Sales Communication Course

juga menyalurkan donasi terkait hari besar keagamaan,

to religious holidays, Government and environment.

Train the Trainer.

and Train the Trainer.

Pemerintah dan lingkungan. Total dana yang disalurkan

Total amount of funding channeled in 2015 reached

pada 2015 adalah Rp1.901.900.000.

IDR1.901.900.000.

Selain

itu,

mulai

ditunjukkan melalui program Reward Tour. Bagi karyawan

2015,

BCA

Finance

In addition, since 2015, BCA Finance conducted

Internalization

Culture,

Internalization Culture program , in order to re-invest

Our great concern for the development of our human

dalam rangka menanamkan kembali nilai-nilai budaya

corporate values, FOCUS, to all employees. This program will be applied for three years, started since early 2015.

menyelenggarakan Perhatian besar kami terhadap pengembangan SDM

tahun program

resources has been made manifest through Reward

Perusahaan yakni FOCUS kepada seluruh karyawan.

yang mempunyai prestasi, BCA Finance memberikan

Tour program. BCA Finance recognizes employees with

Program ini berlangsung selama tiga tahun dan dimulai

kesetaraan penghargaan sesuai dengan kriteria yang

outstanding achievements with awards in line with

sejak awal 2015.

ditentukan. BCA Finance rutin memberikan apresiasi

established criteria. Every year, BCA Finance routinely

kepada karyawan berprestasi dalam bentuk Reward Tour

recognizes high achieving employees with Reward Tour.

Pelatihan-pelatihan sepanjang tahun 2015 yang meliputi

Training programs carried out throughout 2015 included

yang diadakan setiap tahun. Pada tahun 2015, BCA

Throughout 2015, BCA Finance conducted two times

pelatihan kepemimpinan, pengembangan kompetensi

those on leadership, competence development, and

Finance menyelenggarakan dua kali Reward Tour dengan

reward tour with destination to Penang and Lombok.

jabatan, dan lain sebagainya.

many more.

Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di

The Occupational Health and Safety (OHS) aspect continues to be drilled into the Company’s corporate

tujuan Penang dan Lombok. juga

Our concern regarding environment preservation remains

Perusahaan terus dibudayakan dalam diri setiap karyawan

merupakan salah satu fokus perhatian Perusahaan. BCA

Kepedulian

terhadap

kelestarian

lingkungan

one of the Company’s focuses. BCA Finance implements

melalui berbagai program, salah satunya kegiatan

structure, to be espoused by every employee. This was

Finance menerapkan program-program penghematan

savings initiatives related to electricity, water and paper

pelatihan tanggap darurat kepada setiap personil

implemented through a variety of programs, one of them

terkait penggunaan listrik, air dan kertas melalui

use by transforming hardcopy to softcopy filing and other

keamanan yang rutin dilakukan untuk mencegah dan

emergency response training for all security personnel

saving campaigns in all operational business activities.

menanggulangi terjadinya kecelakaan di area kerja BCA

that routinely carries out to prevent and handle accidents

Finance.

in the workplace of BCA Finance.

transformasi hardcopy menjadi softcopy filing dan inisiatif penghematan lainnya dalam menjalankan aktivitas operasional bisnis. Sumber Daya Manusia Perubahan

lingkungan

perkembangan

internal

Human Resources bisnis

yang

perusahaan

cepat

serta

Rapid changes in the business environment as well as

membutuhkan

internal development of the Company require its human

sumber daya manusia (SDM) yang handal dan kompeten

resources to be reliable and competent in their respective

dibidangnya agar Perusahaan mampu memaksimalkan

fields, so that the Company shall be able to seize the

peluang dan menjawab semua tantangan. Saat ini,

opportunities and address the challenges in the most

BCA Finance fokus pada peningkatan profesionalisme

optimized manner. Currently, BCA Finance is focused

karyawan, regenerasi dan penerapan sistem manajemen

on enhancing the professionalism of its employees,

SDM berbasis kompetensi, dan penilaian 360 derajat.

regenerating and implementing a competence-based.

64



Prospek Bisnis, Rencana dan Target 2016

2016 Business Prospects, Plans and Targets

Kami meyakini bahwa industri pembiayaan masih akan

We believe that the financing industry will continue to

terus berkembang, karena kebutuhan kredit serta

grow in line with the increase in demand for credit needs

pertumbuhan mobilitas penduduk terus meningkat.

as well as mobilization growth.

Dalam upaya peningkatan kinerja pada 2016, Perusahaan

To bolster performance in 2016, the Company has set

telah

65

PERNYATAAN DEWAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN (PERIODE) 2015

THE ANNUAL REPORT (PERIOD) 2015 RESPONSIBILITY STATEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

diantaranya

several plans, namely offering competitive interest rates

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan

We the undersigned testify that all information

menawarkan bunga yang kompetitif serta meningkatkan

and improve level of services and level of stakeholders’

bahwa semua informasi dalam laporan tahunan

contained in the 2015 Annual Report of BCA Finance

pelayanan juga hubungan baik dengan stakeholders

engagement, especially with the customers. The Company

BCA Finance tahun 2015 telah dimuat secara lengkap

have

been

khususnya pelanggan. Perusahaan optimis bahwa target-

is optimistic that these targets can be achieved, just as the

dan benar, serta bertanggung jawab penuh atas

We

assume

target tersebut dapat diraih, sebagaimana Perusahaan

Company managed to exceed the targets set in 2015.

kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan 2015.

accuracy

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is hereby made in all the truthfulness.

Jakarta, April 2016

Jakarta, April 2016

menetapkan

beberapa

rencana,

presented full

of

truthfully

responsibility

2015

Company’s

and for

completely.

the

content’s

Annual

Report.

berhasil melampaui target-target yang ditetapkan di tahun 2015. Perubahan Anggota Direksi

Change in Management

Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan susunan

There was no change in the Board of Commissioners and

Dewan Direksi.

Audit Committee structures in year 2015.

Akhir kata, Direksi dan segenap karyawan BCA Finance

In closing, the Board of Directors and all employees of

mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris,

BCA Finance are grateful to the Board of Commissioners,

Pemegang Saham, dan pemangku kepentingan lainnya

shareholders, and other stakeholders for their lasting

atas segala dukungan dan kerjasama yang baik selama

support and cooperation over the years, which have all

ini, yang telah membuat Perusahaan dapat mencapai

but enable the Company to achieve the most optimal

kinerja yang optimal. Semoga 2016 memberikan hasil-

performance. May the year 2016 give even more

hasil yang lebih positif bagi kita semua.

satisfactory and positive results for us all.

Dewan Komisiaris / Board of Commissioner


Adhi Gunawan Budirahardjo Komisaris Independen* Independent Commissioner*

Jakarta, April 2016

Dewan Direksi / Board of Director

Roni Haslim Presiden Direktur President Director

Roni Haslim

Petrus S. Karim

Presiden Direktur President Director

*Merangkap Ketua Komite Audit *Concurrent Chairman of Audit Committe

Direktur Director

Amirdin Halim Direktur Director

David Pangestu Direktur Director

66


Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally lef blank


67

70

Profil Perusahaan / Corporate Profile


71

Identitas Perusahaan

Bidang Usaha

Corporate Identity Nama Perusahaan / Company name Kepemilikan / Ownership Tanggal Pendirian / Date of Establishment

Core Business

PT BCA Finance PT BCA, Tbk. 7 Maret 1981

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

According to Decision Letter of Minister of Finance

Indonesia No. 441/KMK.017/1995 tanggal 14 September

Republic of Indonesia No. 441/KMK.017/1995 dated

1995 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

September 14th, 1995 and Decision Letter of Minister

Indonesia No. KEP-034/KM.5/2006 tanggal 20 Februari

of Finance Republic of Indonesia No.KEP-034/KM.5/2006

2006, terdapat empat jenis bidang usaha yang dapat

dated February 20th, 2006, there are four business fields

dijalankan Perusahaan sebagai lembaga pembiayaan,

that the Company allowed to commit as a financing institutions

Dasar Hukum Pendirian /

Akta No. 41 tanggal 7 Maret 1981, dibuat di hadapan

yaitu:

Legal Basis of Establishment

Notaris

telah

Sewa Guna Usaha, Kegiatan Anjak Piutang dan Usaha

factoring as well as credit card businesses. Following are

memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik

Kartu Kredit. Berikut adalah uraian bidang usaha yang

descriptions on those business fields

Indonesia No. C2-7324.HT.01.01.TH.83 (No Akta 41)

dimaksud:

Winanto

Wiryomartani,

S.H

dan

Kegiatan

Pembiayaan

Konsumen,

Kegiatan

comprising

consumer

finance,

leasing,

pendiriannya pada tanggal 7 Maret 1981 Deed No. 41 dated March 7th 1981, executed before

1. Sewa guna usaha, yakni kegiatan pembiayaan

1. Leasing, a financing activity by providing capital

Notary Winanto Wiryomartani, S.H and approved by

dalam bentuk penyediaan barang modal baik

goods, both finance lease and operating lease, to be

Menteri Kehakiman Republik Indonesia by virtue of his

secara finance lease maupun operating lease untuk

utilized by the lessor for a certain period based on

Approval No. C2-7324.HT.01.01.TH.83 (No Akta 41),

digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka

the payment term;

dated March 7th 1981

waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala;

Modal Dasar / Authorized Capital

Rp500.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /

Rp200.000.000

2. Anjak piutang, yakni kegiatan pembiayaan dalam bentuk

Issued and Paid-Up Capital

pembelian

dan/atau

pengalihan

2. Factoring, a financing activity in form of buying

serta

and/or transfer and receivable management and/or

pengurusan piutang dan/atau tagihan jangka pendek

short-term bill of a company’s trading transaction

suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam

both local and/or abroad;

dan/atau luar negeri; Kantor Pusat / Head Office

Wisma BCA Pondok Indah Lantai 2 Jl. Metro Pondok Indah No. 10 Jakarta 12310

3. Usaha kartu kredit, yakni kegiatan pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan

3. Credit card business, a financing activity to purchase goods and services by using credit card;

kartu kredit; Telepon / Telephone

021-29973100

Faksimili / Facsimile

021-29973200

Call Center / Call Center

halo BCA 1500888

Website / Website

www.bcafinance.co.id

Email / Email

[email protected]

Jaringan Usaha / Branch

61 jaringan usaha di 54 kota besar 61 branches in 54 cities

4. Pembiayaan konsumen, yaitu kegiatan pembiayaan dalam

bentuk

pengadaan

barang

kebutuhan

konsumen dengan sistem pembayaran angsuran

4. Consumer financing, a finance activity in form of consumer goods procurement that utilizes installment system by the consumers.

atau berkala oleh konsumen.

Jumlah Karyawan / Number of employees

Diantara keempat ijin kegiatan usaha tersebut, BCA

Among those four business licenses, BCA Finance focused

Finance memfokuskan kegiatan usahanya di bidang

its business on consumer financing, while simultaneously

pembiayaan konsumen dengan turut mengembangkan

developing leasing and factoring businesses. Two best

bidang usaha sewa guna usaha, dan anjak piutang.

products of BCA’s consumer finance are CS New and

Adapun dua kategori produk unggulan BCA Finance

Used Cars and BCA Motor Vehicle Credit (KKB BCA).

berupa pembiayaan konsumen meliputi CS Mobil Baru

CS New and Used Cars are products that offered to

dan Bekas; dan Kredit Kendaraan Bermotor BCA (KKB

fulfill customers’ needs through showroom and dealer

BCA). CS Mobil Baru dan Bekas merupakan produk

channels, while KKB BCA is maximizing BCA customers’

2.372 orang

pembiayaan yang hadir untuk memenuhi kebutuhan

channels. Those two products are offering payment

2.372 People

pelanggan dengan channel dari showroom dan dealer,

period up to six years, which also allows customers to

sedangkan KKB BCA menggunakan channel dari

manage their own installment and payment method

nasabah Bank BCA. Kedua produk tersebut menawarkan

options accordingly.

tenor pembiayaan hingga enam tahun, serta keleluasaan dalam mengatur cara bayar maupun beban angsuran.


72

Selain

pembiayaan

konsumen,

Perusahaan


juga

In addition to consumer financing, the Company also

menawarkan sewa guna usaha untuk pengadaan

provides leasing facility for procurement needs such as

kebutuhan produk, antara lain berupa kendaraan

vehicles, machines, heavy equipment, as well as land and

bermotor, mesin, peralatan berat maupun tanah dan

building. The Company also offers factoring facility as

bangunan. Walaupun anjak piutang tidak menjadi

secondary business focus.

fokus bisnisnya, Perusahaan turut menawarkan produk tersebut. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

According to Financial Services Authority regulation

29/POJK.05/2014

Usaha

Number 29/POJK.05/2014 regarding the Implementation

Perusahaan Pembiayaan, jenis-jenis kegiatan usaha

of Financing Company, the Company’s business activities

Perusahaan berubah menjadi:

changed into:

•

Tentang

Penyelenggaraan

Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan untuk barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk

aktivitas

usaha/investasi,

• Investment financing: for capital goods includes

rehabilitasi,

needed

service

to

do

business/investment,

modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/

rehabilitation, modernization, expansion as well as

investasi yang diberikan kepada debitur dalam

relocation for more than two years period

jangka waktu lebih dari dua tahun. •

Pembiayaan Modal Kerja adalah pembiayaan untuk

• Capital financing: to pay expenses of one cycle

memenuhi kebutuhan pengeluaran-pengeluaran

business activity within two years period maximum

yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha debitur dan merupakan pembiayaan dengan jangka waktu paling lama dua tahun. •

Pembiayaan Multiguna adalah Pembiayaan untuk

•

Multi financing: financing for consumption goods/

pengadaan barang dan/atau jasa yang diperlukan

service procurement that utilizes certain term as

oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi dan bukan

committed.

untuk keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan. •

Usaha lain seijin OJK.

•

Other business according to OJK’s permission

•

Operating lease / fee based.

•

Operating lease/fee based

Sehingga pada tahun 2015, terjadi perubahan jenis-

Accordingly in 2015 the Company’s type of business

jenis kegiatan usaha yang semula berbasis pada Surat

activities changed, which previously based on Decision

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.

Letter of Minister of Finance Republic of Indonesia

441/KMK.017/1995 tanggal 14 September 1995 dan

No. 441/KMK.017/1995 dated September 14th, 1995

Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

and Decision Letter of Minister of Finance Republic of

No. KEP-034/KM.5/2006 tanggal 20 Februari 2006 diubah

Indonesia No.KEP-034/KM.5/2006 dated February 20th,

menjadi kegiatan usaha yang berbasis pada Peraturan

2006 into business fields that according to Financial

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 Tentang

Services Authority regulation Number 29/POJK.05/2014

Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.

regarding the Implementation of Financing Company.

73


74


75

Riwayat Singkat Perusahaan COMPANY History

1981

2001

2005

2006

BCA Finance berdiri dengan nama

Terjadi

kepemilikan

Sesuai dengan Surat Keputusan

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

PT

saham, dimana PT Bank Central

Menteri Hukum dan Hak Asasi

Indonesia No. 441/KMK.017/1995 tanggal 14 September

Asia,

pemegang

Manusia Republik Indonesia No.C-

1995 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

Pada awal berdirinya, pemegang

saham mayoritas, serta perubahan

08091 HT.01.04.TH.2005, maka per

Indonesia No. KEP-034/KM.5/2006 tanggal 20 Februari

saham Perusahaan adalah PT Bank

fokus usaha menjadi pembiayaan

tanggal 28 Maret 2005 PT Central

2006, Perusahaan memperoleh pembaharuan mengenai

Central Asia dan Japan Leasing

kendaraan

Sari Finance berubah nama menjadi

izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan

Corporation. Saat itu, Perusahaan

roda empat atau lebih, kemudian

BCA Finance.

sehingga Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha

masih memfokuskan usaha pada

diikuti dengan perubahan nama dari

sebagai lembaga pembiayaan yang meliputi pembiayaan

pembiayaan

PT Central Sari Metropolitan Leasing

konsumen, kegiatan sewa guna usaha, anjak piutang,

pembiayaan mesin-mesin produksi,

Corporation

dan usaha kartu kredit.

alat berat dan transportasi.

Central Sari Finance (CSF).

BCA

established

Share ownership change in which

On March 28th, 2005 in accordance

According to Decision Letter of Minister of Finance

under the name of PT Central Sari

PT Bank Central Asia, Tbk became

with Decision Letter of Minister

Republic of Indonesia No. 441/KMK.017/1995 dated

Metropolitan Leasing Corporation

the major shareholders; a change of

of Laws and Human Rights of the

September 14th, 1995 and Decision Letter of Minister

(CSML). Initially, PT Bank Central Asia

business focus to vehicles financing,

Republic of Indonesia No.C-08091

of Finance Republic of Indonesia No.KEP-034/KM.5/2006

and Japan Leasing Corporation were

and followed by name changing

HT.01.04.TH.2005, PT Central Sari

dated February 20th, 2006, as the Company obtained

the Company’s shareholders. At that

from PT Central Sari Metropolitan

Finance (CSF) changed its name to

a business license renewal as a financing institution

time, the Company was focusing

Leasing Corporation (CSML) to PT

BCA Finance.

allowing the Company to tap into financing businesses

its business on commercial finance,

Central Sari Finance (CSF).

Central

Leasing

Sari

Metropolitan

Corporation

Finance

(CSML).

komersial,

was

seperti

such as financing for production machines, heavy equipments, and transportation.

perubahan Tbk.

menjadi

bermotor,

(CSML)

khususnya

menjadi

PT

comprising consumer finance, leasing, factoring as well as credit card businesses.

2015

Seiring dengan perubahan nama tersebut, BCA Finance pun terus menerus tumbuh dan berkembang. Sampai dengan Desember 2015, Perusahaan telah memiliki 61 jaringan usaha yang tersebar di 54 kota besar di seluruh Indonesia.

Along with the corporate name change, BCA Finance has been gradually developing and growing. As of December 2015, 61 business networks were recorded on location of 54 cities across Indonesia.


76


77

Struktur Organisasi ORGANIZATION STRUCTURE

President Director

Bapak Roni Haslim Level

05

Corporate planning leading people & finance director

KKB & CORP. Marketing Director

Bapak Petrus S. Karim

IT, business process & operation Director

Bapak Amirdin Halim

Bapak David Pangestu

04 Corp. Marketing & Credit Deputy Director

KKB & Deputy Director

Bapak Herry M.S Bapak Steven Lo

Ibu Carolina Lukito

Used Car Deputy Director

New Car Deputy Director

Bapak K.A Wibowo Bapak Suiman Agung

Bapak Bambang P. Bapak Punto Nugroho

Finance & Accounting Deputy Director

Bapak Robert M.Basri

HR & Service Deputy Director

Leading & Special Financing Division Head

Audit Divison Head

Bapak Michael Dapto

02

National Operation Deputy Director

Bapak Rahmat Susanto

Ibu Rita Tjahjadi

03

Corp. Risk, Planning & SecreTary Deputy Director

Bapak Kahar Sudin

National Collection deputy Director

IT & Business Process Division Head

Bapak Tok Sukiadi

Legal & Compliance Department Head Ibu Caecilia Yulianti

01

Keterangan/ Note : *Untuk beberapa posisi yang tidak ada nama pejabat, maka posisi Credit Settlement Head

tersebut merupakan posisi yang kosong. *For few positions with no official names means the position are vacant.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Following is the composition of the Board of Commissioners

beserta Eksekutif Senior BCA Finance per 31 Desember

and Directors as well as Senior Executive of BCA Finance as

2015:

of December 31st, 2015: Jabatan Position

Jabatan Position

Nama Name

Dewan Komisaris / Board Of Directors Presiden Komisaris / President Commissioner

Bapak Ricki Immanuel

Komisaris Independen / Independent Commisioner

Bapak Adhi Gunawan Budirahardjo

Dewan Direksi / Board Of Directors Presiden Direktur / President Commissioner

Bapak Roni Haslim

Direktur KKB & Corp Marketing Direktur / KKB & Corp Marketing Director

Bapak Petrus S. Karim

Direktur Corp. Planning, Leasing, People & Finance / Corp. Planning, Leasing, People & Finance Director

Bapak Amirdin Halim

Direktur IT, Business Process & Operation / IT, Business Process & Operation

Bapak David Pangestu

Nama Name

Eksekutif Senior / Senior Executive Deputi Direktur HR & Service

Ibu Rita Tjahjadi

Deputi Direktur New Car Area I

Bapak Bambang Prastyanto

Deputi Direktur New Car Area II

Bapak Punto Nugroho

Deputi Direktur Used Car Area I

Bapak Kuntho Adji Wibowo

Deputi Direktur Used Car Area II

Bapak Suiman Agung

Deputi Direktur KKB Area I

Bapak Herry M. Somantri

Deputi Direktur KKB Area II

Bapak Steven Lo

Deputi Direktur National Collection

Bapak Hendro Utomo

Deputi Direktur Finance & Accounting

Bapak Robert M. Basri

Deputi Direktur Corp. Marketing & Credit

Ibu Carolina Lukito

Deputi Direktur Corp. Planning, Risk & Secretary

Bapak Rahmat Susanto

Profil Perusahaan / Corporate Profile Profil Perusahaan / Corporate Profile

78 78

Laporan Tahunan / Annual Report 2015 Laporan Tahunan / Annual Report 2015

Visi dan Misi merupakan arahan strategis sekaligus

Vision and Mission is a strategic direction, also goal

tujuan yang juga menjadi dasar dalam pengelolaan

which became basis in manage the Companyas a whole.

Perusahaan secara keseluruhan. Visi dan misi telah

Vision and mission has been echoed since the Company

digaungkan sejak Perusahaan menyandang nama BCA

bear the name of BCA Finance, however it’s launched

Finance, namun resmi ditetapkan bersamaan dengan

officially concurrent with the book of CORPORATE

diluncurkannya buku BUDAYA PERUSAHAAN berjudul I

CULTURE, titled I Do Focus, in 2006. Corporate Culture

Do Focus pada tahun 2006. Buku Budaya Perusahaan

book has been approved by the President Director of BCA

tersebut telah disetujui oleh Presiden Direktur BCA

Finance, include: vision, mission, values and work ethic

Finance, mencakup: visi, misi, nilai-nilai Perusahaan dan

BCA Finance. The vision and mission of BCA Finance are:

79 79

Misi Mission

etika kerja BCA Finance.

Visi

•

Kami memberikan NILAI TERBAIK untuk memuaskan para pelanggan sebagai pilihan utama mereka

as their preferred choice by providing high quality,

dengan

innovative and reliable products and services.

•

memberikan

produk

dan

jasa

yang

Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para rekan

distribusi

dengan

mengembangkan

hubungan saling percaya dan partnership “menangPerusahaan

terkemuka

dalam

industri

To become the leading company in financing industry in

pembiayaan di Indonesia yang memberikan NILAI

Indonesia delivering the BEST VALUES to our stakeholders.

TERBAIK kepada para stakeholders.

and superior values to stakeholders, as identified in

dalam jangka panjang kepada para stakeholders,

our mission statements.

sebagaimana dijabarkan dalam pernyataan misi

BCA Finance memfokuskan diri pada industri

• In the Financing Industry in Indonesia

•

playing ground, even though our current financing

ini didominasi oleh pembiayaan untuk mobil. BCA

portfolio is dominated by car financing. BCA Finance

Finance akan mendiversifikasi produk-produknya

will develop diversified financing products beyond

untuk mempertahankan tingkat perrtumbuhannya.

car financing in order to sustain its growth.

• We deliver the BEST VALUES to our shareholders and

pemegang saham dan kreditur dengan menciptakan

creditors by creating sustainable financial growth

pertumbuhan keuangan dan tingkat pengembalian

and return at acceptable risk.

Kami memahami tanggung jawab sosial kami

• We understand our social responsibility as a

sebagai korporat dan memberikan NILAI TERBAIK

corporate citizen and deliver the BEST VALUES to our

kepada masyarakat dengan secara aktif berkontribusi

community by actively contributing to its welfare.

terhadap kesejahteraan mereka. •

Kami

yakin

dipertahankan

BCA Finance considers financing industry as its

mulfinance, sekalipun portofolio pembiayaan saat

Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para

dengan tingkat risiko yang dapat diterima.

kami.

• Industri Pembiayaan di Indonesia

partnership which focuses on continuous growth.

yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang

Leading means running at the forefront in sustainable

memberikan nilai yang unggul dan berkelanjutan

partners by developing mutual trust and win-win

berkesinambungan.

• The Leading Company

“Terkemuka” berarti menjadi yang terdepan dalam

• We deliver the BEST VALUES to our distribution

menang” yang terfokus pada pertumbuhan yang

•

• Perusahaan Terkemuka

We deliver the BEST VALUES to delight our customers

berkualitas tinggi, inovatif, dan handal.

Vision Menjadi

•

bahwa

dapat

panjang

• We

believe

that

sustainable

results

to

our

untuk

stakeholders can only be achieved by delivering the BEST VALUES to our people by recruiting, developing

memberikan NILAI TERBAIK kepada orang-orang

and providing reward to highly competent people,

kami dengan merekrut, mengembangkan dan

and creating a conducive work climate in which our

memberikan imbalan kepada orang-orang yang

people can grow and innovate.

tinggi

jangka

yang

para stakeholders hanya dapat dicapai dengan

berkompetensi

dalam

hasil-hasil

dan

menciptakan

iklim

kerja yang kondusif dimana orang-orang dapat

• Memberikan NILAI TERBAIK Kepada Para Stakeholders Kalimat

ini

didefinisikan

pernyataan misi kami.

lebih

lanjut

• Delivering the BEST VALUES to our Stakeholders dalam

This statement is further defined in our mission statements.

bertumbuh dan berinovasi. •

Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para supplier dengan memperlakukan mereka secara fair dan prinsip “menang-menang”.

• We deliver the BEST VALUES to our supplier by giving fair and win-win treatment.


80


81

Nilai Perusahaan Nilai-nilai

Perusahaan

berperilaku

dan

Corporate Values merupakan

Corporate values are basic guidelines of behave and

segenap

Insan

interact among all Company personnel and also moral guidelines for all Company personnel in achieving

segenap Insan Perusahaan dalam mengemban misi dan

the mission and vision. The Corporate values play an

mencapai visi Perusahaan. Tata nilai Perusahaan berperan

important role in institution of work ethic and became

penting dalam pembentukan etos kerja dan menjadi

source of inspiration Company’s strategic decision-

sumber

strategis

making. Through professional business practices and by

Perusahaan. Melalui praktik bisnis yang profesional dan

implementing the Corporate values are expected that

dengan menerapkan nilai-nilai Perusahaan diharapkan

the Company is able to achieve sustainable growth and

Perusahaan mampu untuk mencapai pertumbuhan yang

compete fairly with other finance companies.

pengambilan

bagi

dasar

Perusahaan serta merupakan panduan moral bagi

inspirasi

berinteraksi

pedoman

keputusan

berkelanjutan dan mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan pembiayaan lainnya.

“

Nilai-nilai Perusahaan yang diterapkan adalah FOCUS

The values of BCA Finance are abbreviated as FOCUS

yang merupakan singkatan dari:

from :

F Bekerja…

Working…

Sendiri…

Alone…

Menjadi tiada arti tanpa kebersamaan

Berpikir…

Thinking…

Menjadi kosong tanpa hasil nyata

Creating…

Menjadi sia-sia tanpa keunggulan

Is nothing without togetherness

Is useless without excellence

Melayani…

Serving…

Menjadi hampa tanpa ketulusan

O

Is empty without real result

Berkarya…

Is meaningless without sincerity

- Tim Budaya Perusahaan / Corporate Value Team -

First-Class Teamwork

Orientation to Quality

C

Customer Focus

U

S

Uncompromised Integrity

Striving for Excellence


82


F

O

83

C

U

S



Customer Focus



Mengembangkan kerjasama dengan

Mengidentifikasikan berbagai kondisi

Membangun dan menjaga hubungan

Penerapan nilai-nilai etika, sosial, dan

Menetapkan target yang menantang

dengan pelanggan serta berupaya

prosedur kerja yang standar dalam

dan berusaha untuk mencapainya

untuk

menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

serta

meyakinkan orang lain dan mampu

yang

untuk

pelayanan

menyampaikan

informasi

berdampak

dengan jelas serta menyelesaikan

standar

perbedaan

perkerjaan

pendapat

dengan

pada

dengan mutu,

menetapkan melaksanakan

berdasarkan dan

kualitas

komunikasi yang terbuka dengan

tersebut

kesadaran bahwa keberhasilan unit

secara berkesinambungan.

standar

memahami

kebutuhannya,

mampu

untuk

memotivasi

dan menyediakan solusi yang dapat

orang lain untuk mencapai tujuan

memenuhi harapan pelanggan.

yang menantang.

meningkatkannya

atau organisasi tidak bergantung pada seseorang saja. Developing teamwork by convincing

Identifying any conditions that affect

Building and maintaining relationships

Application of ethical values, social

Setting challenging targets, striving

values,

to achieveand being able to motivate

to

the service quality, by setting quality

with

and

standards,implementing job based on

understand their needs, and providing

solving disagreements with open

those standards and improving them

solutions to meet their expectations.

communications while realizing that

continuously.

other convey

people,

being

information

able

clearly

customers

and

striving

to

and

standard

operating

procedures in completing daily tasks.

others to achievechallenging goals.

the success of the unit or organization does not depend on one person only.

Teamwork

Accuracy

Listening to Customers

Integrity and Honesty

Stretching Goals

Transparency

Responsiveness

Fulfilling Customers’ Needs

Ethics

Achievement

Impact and Influence

Readiness to Change

Commitment to Customers

Consistency

Self Motivation

Clear Communication

Problem Analysis

Internal Customer Service

Accountability

Motivating Others

Care for Others Managing Conflict

Concern for the Company

84



85

Profil Dewan Komisaris

profile of board of commissioners

Ricki Immanuel

Presiden Komisaris President Commissioner



Komisaris Independen* Independent Commissioner*

Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1956. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1986. Efektif menjabat sebagai Presiden Komisaris Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2011 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat umum pemegang saham tahunan tahun 2018. Indonesian citizen, 59 years old, born in Jakarta on June 16th, 1956. Completed his education at the University of Indonesia, Jakarta in 1986. Appointed effectively as President Commissioner of the Company according to the Shareholders’ General Meeting in 2011 and he was re-appointed by the Annual Shareholders’ General Meeting in 2015 for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018. Pengalaman kerja sebelumnya : 1979 – 1982

Wakil Manajer Akuntansi PT Tedjo

Espress Travel Agung

1982 – 1983

Wakil Manajer Keuangan PT Kalbe Farma

1983 – 1984

Manajer Akuntansi dan Keuangan

Sumisari MFG. 1984 - 1988

Finance Manager, PT Enseval

1988 – 1989

Finance Manager, PT Asiamed Bumi

1989 – 1990

Corporate Finance Manager Kalbe Group

1990 – 1993

Finance Manager PT Bank Arta Prima

1993 – 2011

Berbagai posisi di PT Bank Central Asia, Tbk.

Dengan jabatan terakhir sebagai Kepala

Divisi Keuangan dan Akuntansi

2011-sekarang

Presiden Komisaris PT BCA Finance

Work experience: 1979 – 1982

Deputy Accounting Manager of PT

Tedjo Espress Travel Agung Ltd

1982 – 1983

Deputy Finance Manager of PT Kalbe Farma

1983 – 1984

Accounting and Finance Manager, PT Sumisari

MFG. Ltd 1984 - 1988

Finance Manager, PT Enseval

1988 - 1989

Finance Manager, PT Asiamed Earth

1989 - 1990

Corporate Finance Manager, Kalbe Group

1990 - 1993

Finance Manager, PT Bank Arta Prima

1993 - 2011

Various positions at PT Bank Central Asia Tbk

* Merangkap Ketua Komite Audit

with the last position as Head of Finance and

* Concurrent Chairman of Audit Committee

Accounting Division 2011- present

President Commissioner of PT BCA Finance


86


87

Profil Dewan Direksi

profile of board of directors Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun, lahir di Pekalongan pada tanggal 4 Desember 1956. Menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia pada tahun 1989. Diangkat sebagai Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit Perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum

Adhi Gunawan Budirahardjo Komisaris Independen* Independent Commissioner*

1

Roni Haslim Presiden Direktur President Director

2

Amirdin Halim

Direktur Director

3

Petrus S. Karim Direktur Director

4

David Pangestu

Direktur Director

Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2012 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat umum pemegang saham tahunan tahun 2018. Indonesian

citizen, 59

on December

years old, born in Pekalongan

4th, 1956. Completed

his

education

at

Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia in 1989. He

was

appointed

as

Independent

Commissioner

3

and

Chairman of the Audit Committee in Shareholders’ General Meeting in 2011 and re-appointed by the Annual Shareholders’ General Meeting in 2015 for a period

2

4

until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018. Pengalaman kerja sebelumnya : 1977 – 1978

Staff Unit Kendaraan PT Inti Salim Corp

1978 – 1979

Workshop Supervisor PT Central Sole Agency

1979 – 1979

Staff Sales Administration Department

PT. Central Sari Medical Supplies

1980 – 2012

Berbagai posisi di PT Bank Central Asia, Tbk.

Dengan jabatan terakhir sebagai Kepala

Kantor Wilayah IX Jakarta

2012 - 2014

sebagai Senior Advisor to Board of Direktur

PT. ACE Jaya Proteksi ( Asuransi Umum )

2012 – sekarang Komisaris Independen dan merangkap

sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan.

Work experience: 1977 - 1978

Vehicle Unit Staff, PT IntiSalim Corp.

1978 - 1979

Workshop Supervisor, PT Central Sole Agency

1979 - 1979

Sales Administration Department Staff,

PT. Central Sari Medical Supplies

1980 - 2012

Various positions at PT Bank Central Asia Tbk

with the last position as Head of Jakarta

Regional Office IX

2012 - 2014

Senior Advisor to Board of Director

PT. ACE Jaya Proteksi

2012 – present

Independent Commissioner and Chairman of

Audit Committee * Merangkap Ketua Komite Audit * Concurrent Chairman of Audit Committee

1

88


Warga Negara Indonesia, umur 53 tahun, lahir di Medan pada tanggal 24 Januari 1962. Menyelesaikan pendidikannya di RMIT, Melbourne, Australia pada tahun 1985. Bergabung


Roni Haslim

Presiden Direktur / President Director

89

Petrus Santoso Karim Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, umur 51 tahun, lahir di Jakarta tanggal 27 April 1964. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1988 dan di

dengan Perusahaan pada tahun 2000 sebagai General

Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), Jakarta

Manager Pemasaran dan pada tahun 2004 diangkat sebagai

pada tahun 2003. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun

Direktur Perusahaan. Kemudian diangkat sebagai Presiden

2000 sebagai General Manager Operasional dan menjabat

Direktur Perusahaan sejak tahun 2008 dan terakhir diangkat

sebagai Direktur pada tahun 2004. Kemudian diangkat

kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2008 dan terakhir

Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai

diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018.

Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018.

Indonesian citizen, 53 years old, born on January 24th, 1962 in Medan. Completed his education at RMIT, Melbourne,

Indonesian citizen, 51 years old, born on April 27th, 1964 in

Australia in 1985. Joined the Company in 2000 as Marketing

Jakarta. Completed his education at Tarumanagara University,

General Manager and in 2004, he was appointed as Director

Jakarta in 1988 and at Institut Pengembangan Manajemen

of the Company. Subsequently, he was appointed as President

Indonesia (IPMI) , Jakarta in 2003. Joined the Company in 2000

Director of the Company since 2008 and lastly re-appointed

as Operational General Manager and appointed as Director

by the Annual General Meeting of Shareholders in 2015 for a

(non-certificate) in 2004. Subsequently, he was appointed as

period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.

Director of the Company since 2008 and lastly re-appointed by the Annual General Meeting of Shareholders in 2015 for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.

Pengalaman kerja sebelumnya : 1989 - 1997

Wakil Pimpinan Kantor Cabang Utama

Gajah Mada PT Bank Central Asia,

Pengalaman kerja sebelumnya :

Tbk.

1990 - 2000

1997 - 2000

Branch Manager PT Bank Tiara Asia

Asia, Tbk.

2000 – 2004

General Manager Pemasaran PT BCA

2000 – 2004

General Manager Operasional

Finance

PT BCA Finance

2004 – 2008

2004 – sekarang Direktur PT BCA Finance

Direktur PT BCA Finance

Biro - Senior Manager PT Bank Central

2008 – sekarang Presiden Direktur PT BCA Finance

2011 – sekarang Presiden Komisaris PT Asuransi Umum

2010 – sekarang Presiden Komisaris PT Central Santosa

Finance

Sejahtera Insurance)

Work experience:

Work experience:

BCA (sebelumnya bernama PT Central

Deputy Branch Manager (KCU), PT

1990 - 2000

Bank Central Asia, Tbk

Central Asia,Tbk

1997 - 2000

Branch Manager, PT Bank Tiara

2000 - 2004

Operational General Manager,

Marketing General Manager, PT BCA

PT BCA Finance

Finance

2004 - Present

Director, PT BCA Finance

2004 - 2008


2011 - Present

President Commissioner,

2008 - present

President Director, PT BCA Finance

BCA Insurance (earlier named PT

President Commissioner, PT Central

Central Sejahtera Insurance)

1989 - 1997

2000 - 2004

2010 - Present

Santosa Finance

Bureau - Senior Manager, PT Bank

90


Warga Negara Indonesia, umur 57 tahun, lahir di Medan pada tanggal 4 Oktober 1958. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Nommensen, Medan pada tahun 1980 dan di


91

Amirdin Halim

David Pangestu

Direktur / Director

Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, umur 58 tahun, lahir di Bogor pada tanggal 10 Juli 1957. Menyelesaikan pendidikannya di Delaware Technical and Community College, Amerika Serikat

Universitas Darma Agung, Medan pada tahun 1986. Bergabung

pada tahun 1984. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan

dengan Perusahaan sejak tahun 2003 sebagai General Manager

sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Kemudian

Keuangan dan menjabat sebagai Direktur pada tahun 2004.

diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2008

Kemudian diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun

dan diangkat kembali pada Rapat Umum Pemegang Saham

2008 dan diangkat kembali pada Rapat Umum Pemegang

Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai

Saham Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai

dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018.

dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018. Indonesian citizen, 58 years old, born on July 10th 1957 in Indonesian citizen, 57 years old, born on October 4th,

Bogor. Completed his education at University of Delaware

1958 in Medan. Completed his education at Nommensen

Technical and Community College, USA in 1984. He

University, Medan in 1980 and at Darma Agung University,

appointed as Commissioner of the Company from 2009

Medan in 1986. Joined the Company in 2003 as Finance

to 2011. Subsequently, he was appointed as Director of

General Manager and appointed as a Director (non-

the Company since 2008 and lastly re-appointed by the

certificate) in 2004. Subsequently, he was appointed as

Annual General Meeting of Shareholders in 2015 for a

Director of the Company since 2008 and lastly re-appointed

period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.

by the Annual General Meeting of Shareholders in 2015 for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.

Pengalaman kerja sebelumnya : 1984 – 1985

Programmer First National Bank of


Maryland, USA

1982 – 1990

Marketing Manager PT Ektudju Group

1985 – 2011

Berbagai Posisi di Divisi Operasional

1990 – 2003

Senior Loan Review Adviser – Credit Risk

dan Divisi Teknologi Informasi pada PT

Management Unit PT Bank Central Asia, Tbk.

Bank Central Asia, Tbk Dengan

2003 – 2004

General Manager Keuangan PT BCA Finance

jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi

2004 – sekarang Direktur PT BCA Finance

Teknologi Informasi 2009 - 2011

Komisaris PT BCA Finance

2011 - sekarang Direktur PT BCA Finance

Work experience:

Work experience:

1982 - 1990

Marketing Manager, PT. Ektudju Group

1984 - 1985

1990 - 2003

Senior Loan Review Adviser – Credit Risk

Maryland, USA

Management Unit, PT Bank Central Asia, Tbk

1985 - 2011

Various position in Operation Division

2003 - 2004

Finance General Manager, PT BCA Finance

and Information Technology Division

2004 - present


at PT Bank Central Asia, Tbk. with the

last position as Head of Information

Programmer, First National Bank of

Technology Division 2009 - 2011

Commissioner, PT BCA Finance

2011 - present


92



93

Deputi Direktur Deputy director

Rahmat Susanto

Rita Tjahjadi

Robert M. Basri

Deputi Direktur Corp. Planning, Risk & Secretary Deputy Director Corp. Planning, Risk & Secretary

Deputi Direktur HR & Service Deputy Director HR & Service

Deputi Direktur Finance & Accounting Deputy Director Finance & Accounting

Steven Lo

Carolina Lukito

Deputi Direktur KKB Area II Deputi Direktur Corp. Marketing & Credit Deputy Director KKB Area II Deputy Director Corp. Marketing & Credit

Herry M. Somantri Deputi Direktur KKB Area I Deputy Director KKB Area I

94



95

Bambang Prastyanto

Hendro Utomo

Punto Nugroho

Suiman Agung

Kuntho Adji Wibowo

Deputi Direktur New Car Area I Deputy Director New Car Area I

Deputi Direktur National Collection Deputy Director National Collection

Deputi Direktur New Car Area II Deputy Director New Car Area II

Deputi Direktur Used Car Area II Deputy Director Used Car Area II

Deputi Direktur Used Car Area I Deputy Director Used Car Area I

96



97

Sumber Daya Manusia human resources

Perkembangan Organisasi

Organizational Development

Seiring dengan pertumbuhan Perusahaan, organisasi

In line with the growth of the Company, an organization

harus dapat bergerak secara fleksibel tanpa mengurangi

must be able to move flexibly without diminishing

kontrol disetiap unit kerja yang ada, agar tidak

control in each existing work unit, so as not leading to

menimbulkan risiko yang dapat merugikan Perusahaan.

a risk which can damage the Company. The company’s

Struktur organisasi Perusahaan secara umum telah

organizational structure has generally been in line with

sejalan dengan arah, tujuan, dan fokus dari organisasi.

the direction, purpose and focus of the organization.

Selama tahun 2015, struktur organisasi hanya mengalami

During 2014, the organizational structure only changed

perubahan secara mikro di level operasional. Perubahan

at micro level of operation. This change is made to align

ini

the Company’s growth so that the existing job functions

dilakukan

untuk

menyelaraskan

pertumbuhan

perusahaan sehingga fungsi-fungsi kerja yang ada dapat

can run at maximum level.

berjalan dengan maksimal.

BCA Finance terus melakukan transformasi di bidang

BCA Finance continues to transform itself in the area

sumber daya manusia melalui pengembangan strategi

of human resources through development of strategies

dan kebijakan yang mendukung kemajuan Perusahaan.

and policies that support BCA Finance’s progression. In

Di tahun 2015 pengelolaan sumber daya manusia di BCA

2015, human resources management at BCA Finance

Finance difokuskan pada peningkatan kualitas insan BCA

focused on improving the quality of human resources so

Finance untuk mendorong peningkatan Perusahaan dari

as to encourage continuous improvement in Company’s

waktu ke waktu.

performance from time to time.

Kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di BCA

The management policies of human resources at BCA

Finance

yang

Finance based on competency standard from corporate

diturunkan dari Tata Nilai BCA Finance yakni FOCUS

values, which is FOCUS, that established since 2006.

yang ditetapkan sejak tahun 2006. Sejalan dengan

Along with the corporate values, the company is

tata nilai tersebut, Perusahaan berkomitmen dalam

committed developing the competency, expertise and

mengembangkan kompetensi, keahlian dan kepribadian

personality of each Person of the Company as a very

setiap Insan Perusahaan sebagai aset Perusahaan yang

valuable Company asset.

mengacu

pada

standar

kompetensi

sangat bernilai. Guna melakukan pendalaman komprehensif terhadap

To implement in-depth comprehension on FOCUS,

FOCUS, di awal tahun 2015 BCA Finance juga meluncurkan

earlier in 2015 BCA Finance launched a new program

sebuah program baru yaitu Internalization Culture. Tujuan

namely Internalization Culture. The initial purpose

awal penerapan program Internalization Culture adalah

of Internalization Culture program is to re-invest the

guna menanamkan kembali nilai-nilai budaya perusahaan

corporate values to all employees. Hopefully, through

kepada semua karyawan. Harapannya, melalui program

this program the performance of human resources may

ini kinerja sumber daya manusia Perusahaan dapat

run hand in hand with the achievement of the vision and

berjalan beriringan dengan pencapaian visi dan target

targets of significantly Company’s performance.

kinerja Perusahaan secara nyata.

Dalam menyusun struktur organisasi yang efektif,

In preparing an effective organizational structure, the

Perusahaan meyakini bahwa struktur organisasi tersebut

Company believes that the organizational structure

harus mencakup:

should include:

•

•

Sejalan dengan arah, tujuan dan fokus dari organisasi

In line with direction, purpose and focus of the organization

•

Memiliki pembagian wewenang yang bertanggung

•

Has division of responsible authority clearly

•

Consider span of control of each position

jawab secara jelas •

Mempertimbangkan span of control dari masingmasing jabatan

•

Mempertimbangkan sisi risiko dan proses kontrol

•

Consider a side of risk and control process.

•

Hirarki yang linear dan praktis di mana tidak terdapat

•

Linear and practicable hierarchy where redundancy

redundancy fungsi kerja

of job function is not found.

Apabila meninjau perkembangan perusahaan pada 5

When reviewing the progress of the Company in recent

(lima) tahun terakhir, struktur organisasi telah mengalami

5 (five) years, an organizational structure has undergone

perubahan yang cukup signifikan. Sejak tahun 2010

significant change. Since 2009 to 2015, the Company has

hingga 2015, Perusahaan telah tumbuh dengan pesat

grown rapidly both in aspect of financial target, human

baik dari segi target keuangan, sumber daya manusia,

resources, and the amount of job functions within the

dan jumlah fungsi kerja dalam struktur organisasi. Sejalan

organizational structure. In line with the growth, new

dengan pertumbuhan tersebut, disusunlah fungsi-fungsi

functions are drafted with aim at maximizing the potential

baru yang bertujuan memaksimalkan potensi perusahaan

of the Company to achieve the predetermined targets.

untuk mencapai target yang telah ditentukan. Fungsi-

Those functions have the specific goal and characteristic

fungsi tersebut memiliki tujuan dan karakteristik spesifik

in implementing the work so as the Company is more

dalam menjalankan pekerjaannya sehingga Perusahaan

focused and control function can run effectively and

semakin terfokus dan fungsi kontrol dapat berjalan

efficiently. The composition of human resources (including

dengan efektif dan efisien. Komposisi sumber daya

Board of Directors) of BCA Finance has been described in

manusia (termasuk Dewan Direksi) BCA Finance telah

Organizational Structure of BCA Finance.

diuraikan dalam Struktur Organisasi BCA Finance.

98



99

Rekrutmen dan Kualitas Sumber Daya

Recruitment and Resources Quality

Pelatihan dan Pengembangan Potensi Karyawan

Training and Development of Potential Employee

Keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan karyawan

Success in meeting the needs of employees is measured

Pengembangan

maupun

Development of competency, expertise and personality of

diukur dari kuantitas dan kualitas karyawan. Kuantitas

from the quantity and quality of employees. Quantity

kepribadian

dari kunci

employees to be part of the key to the success of the

karyawan dirumuskan dalam bentuk Man Power

of employees is formulated in the form of Man Power

keberhasilan

mengembangkan

Company. In developing the employees’ competency,

Planning (MPP) yang menjadi tolak ukur Perusahaan

Planning (MPP), which is a barometer of the Company

kompetensi karyawan, Perusahaan menyelenggarakan

the Company organizes the mentoring training, or On

untuk melakukan perekrutan karyawan yang juga sejalan

to recruit employees that are also in line with Company

pelatihan, mentoring, maupun On the Job Training

the Job Training (OJT). Meanwhile, to develop technical

dengan target Perusahaan setiap tahunnya. Dari segi

targets annually. From quality facet, competency of every

(OJT). Sedangkan untuk mengembangkan kompetensi

competencies, the Company entrusts the training and

kualitas, kompetensi setiap karyawan secara organisasi

employee on the organization and function basis needs to

teknis,

pelatihan

development of knowledge by its internal resources,

dan secara fungsi perlu dikembangkan secara konsisten.

be developed consistently. Each employee is expected to

dan

sumber

i.e. each business units. Development of employees in

Setiap

karyawan

diharapkan

memiliki

kompetensi,

keahlian

karyawan menjadi Perusahaan.

Perusahaan pengembangan

bagian

Dalam

mempercayakan pengetahuan

oleh

kompetensi

have sufficient competency in accordance with the needs

daya internalnya, yaitu masing-masing unit bisnis.

the BCA Finance itself is based on the requirements and

yang memadai sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

of the Company. Competency on the organizational

Pengembangan karyawan di BCA Finance itu sendiri

needs of each work units that are translated in the form

Kompetensi secara organisasi diturunkan dari nilai

basis is derived from the value of FOCUS, as the value

didasarkan atas persyaratan dan kebutuhan dari masing-

Competency Dictionary. The Company also holds the

FOCUS, sebagaimana nilai Perusahaan serta arahan

of the Company and the direction of management in

masing unit kerja yang diterjemahkan dalam bentuk

Road Map designated special for marketing, covers things

manajemen dalam pengembangan usaha, menjadi salah

business development, being one part of the required

Competency

required in developing their career as marketing staffs.

satu bagian dari kualifikasi yang dibutuhkan. Secara

qualifications. Functionally, the different potential of every

Road Map yang diperuntukkan khusus bagi marketing,

fungsi, potensi setiap karyawan yang berbeda-beda dapat

employee can be developed to add value for the Company

mencakup hal-hal yang diperlukan dalam membangun

dikembangkan menjadi nilai tambah bagi Perusahaan

and also being used as consideration in the selection of

karirnya sebagai seorang marketing.

dan juga menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan

employees for placement in each present function in the

seleksi karyawan untuk penempatan dalam setiap fungsi

Company.

yang ada di Perusahaan.

Dictionary.

Perusahaan

juga

memiliki

Perusahaan memiliki kebijakan pelatihan yang telah

The company has a policy of the specified training

disusun guna mengatur pelaksanaan serta evaluasi

to arrange the implementation and evaluation of the

pelaksanaan

yang

training activities. The training conducted during 2015

kegiatan

pelatihan.

Pelatihan

Perusahaan

Compliance of workforce needs in the Company is done

dilaksanakan sepanjang tahun 2015 mengacu pada

referred to employee development program from staff

dilakukan melalui internal sourcing dan eksternal

through internal and external sourcing. On strategic

program pengembangan karyawan mulai dari level staf

to management level. Those programs arranged both

sourcing. Pada posisi-posisi strategis, sumber tenaga

positions, the workforce resources derived from internal

hingga manajer. Pembekalan yang diberikan pun bersifat

technically and theoretically.

kerja diprioritaskan berasal dari internal perusahaan.

priority. Management believes that the career is one of

teknis dan teoritis.

Manajemen percaya bahwa jenjang karir adalah salah

the motivators to increase employee commitment. While

satu motivator untuk meningkatkan komitmen karyawan.

the need fulfillment through external sourcing, in the

Dengan kebijakan, sistem dan program kerja tersebut,

With the policy, system and work program, the Company

Sedangkan pemenuhan kebutuhan melalui eksternal

process of seeking the applicant the Company works

Perusahaan berupaya menciptakan kesempatan yang

strives to create equal opportunity for all employees

sourcing, dalam proses pencairan pelamar Perusahaan

together with several Universities in Indonesia in addition

merata bagi seluruh karyawan untuk mengembangkan

to develop themselves and participate in the training

bekerja sama dengan beberapa institusi Perguruan Tinggi

to job vacancy advertising electronically in mass media.

Pemenuhan

kebutuhan

tenaga

kerja

diri dan mengikuti pelatihan sesuai perananannya dalam

pursuant to their role in the Company. In general, type of

di Indonesia disamping pemasangan iklan lowongan

Perusahaan. Secara umum jenis pelatihan pada masing-

training in each level includes:

pekerjaan secara elektronik maupun dimedia massa.

masih level adalah:

Sepanjang tahun 2015, Perusahaan telah merekrut lebih

Throughout 2014, the Company recruited more than

1. Staff Development Course; diberikan kepada staf

1. Staff Development Course; assigned to staffs with

dari 924 karyawan baru sebagai upaya dari regenerasi dan

924 new employees in effort of regeneration and

dengan masa kerja tertentu. Materi dalam pelatihan

certain service period. The subject in this training

pengembangan organisasi sesuai dengan pertumbuhan

development of the organization in accordance with the

ini merupakan materi soft skill dengan topik Menjadi

covers soft skill with topic Becoming a Successful

bisnis Perusahaan melalui event jobfair, campus hiring

business growth in the Company through jobfair, campus

Profesional yang Sukses.

Professional.

dan sebagainya dibeberapa kota besar. Perusahaan

hiring event, etc. in a few major cities. The Company also

pun memanfaatkan teknologi untuk mempercepat

utilizes technology to accelerate the recruitment process

proses rekrutmen dimana sejak tahun 2013 Perusahaan

where since 2013 the Company adopted effective and

menggunakan e-recruitment yang efektif dan efisien

efficient e-recruitment used in the process of the company

digunakan dalam proses pemenuhan karyawan.

fulfillment.

100


2. Basic

Management

Course;

101

kepada

2. Basic Management Course; assigned to middle up

Program kerja yang telah dilaksanakan sepanjang tahun

The work program implemented throughout 2015 in

middle up management, meliputi Branch Manager,

management, includes Branch Manager, Branch

2015 dalam rangka meningkatkan kompetensi, keahlian

the framework to increase th competency, skills and

Branch Operation Head, Branch Collection Head,

Operation Head, Branch Collection Head, Unit Head,

dan kualitas kepribadian karyawan BCA Finance antara

personal quality of BCA Finance employees, among

Unit Head, dan Specialist. Materi yang terangkum

and Specialist. The subjects covered in the training

lain:

others:

dalam pelatihan tersebut antara lain Understanding

include Understanding Strategy, Business Process,

Strategy, Business Process, Operational Excellence,

Operational Excellence, Risk Management, Legal, HR

Risk Management, Legal, HR for Non HR, Emotional

for Non HR, Emotional Quality Management, and

Quality

Leadership. Basic Management Course are divided

Management,

dan

diberikan


Leadership.

Basic

Management Couse ini dibagi kedalam tiga tahap.

Program

Jenis Training

Type of Training

Training Reguler

3. Coaching Course, assigned to team leader. The

Materi yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan

subjects in this training aimed to improve the leaaders

kemampuan para pemimpin dalam mengoptimalkan

skill to optimize their subordinates’ competency

kemampuan subordinatnya melalui proses coaching.

through coaching process.

4. Program Pembekalan Kompetensi Karyawan (P2K2),

4. Employee’s Competency Training Program, assigned

diberikan kepada staf marketing. Materi yang

to marketing staff. The subject is aimed to deliver

diberikan bertujuan untuk membekali kemampuan

employee’s technical skill in marketing.

Per bulan 1X / Once per month

KYC (Pengenalan Prinsip Pengguna Jasa & Anti Money Laundering) KYC (Introduction of Service User Principle & Anti Money Laundry)

Per bulan 1x / Monthly KP dan Cabang Jabodetabek) / (Head Office and Jabodetabek Branch)

Know Your Customer and Corporate

Per 2 Bulan / Bimonthly (Medan, Surabaya, Semarang, Malang, Yogyakarta, Bandung)

Standar Penampilan Appearance Standard

Per 2 Bulan / Bimonthly (Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Malang, Yogyakarta, Bandung)

RODP (Relationship Officer Development Program)

Pelaksanaan 2 Batch Januari-Agustus (Kantor Pusat) Implementation of two batches January-August (Head Office)

Marketing Training

4 Batch Per 3 Bulan / 4 Batch Per 3 Month (Surabaya, Jakarta)

Kaizen

November-Desember (Kantor Pusat) / Head Office

Staff Development Course 1

3 Batch Per 4 Bulan / 3 Batch Per 4 Month (Kantor Pusat) / Head Office

Staff Development Course 2

3 Batch Per 4 Bulan / 3 Batch Per 4 Month

Project Training

teknis karyawan dalam bidang pemasaran. 5. Sales Communication Course, diberikan kepada

5. Sales Communication Course, assigned to marketing

staf marketing. Materi yang diberikan bertujuan

staff. The subject is aimed to deliver communication

untuk memberikan pengetahuan kepada peserta

concept in marketing each product to improve

mengenai konsep komunikasi dalam pemasaran

communication quality with the distribution partner

setiap produk (new car, used car dan KKB) sehingga

and customer.

mampu meningkatkan kualitas komunikasi dengan rekan distribusi dan konsumen. 6. Internalization

Culture,

Training Program

bertujuan

untuk

6. Internalization culture, to re-invest corporate values

menanamkan kembali nilai-nilai budaya Perusahaan

to all employees. This program will be applied for

kepada seluruh karyawan. Program ini berlangsung

three years, started since early 2015.

selama tiga tahun dan dimulai sejak awal 2015. 7. Train The Trainer, bertujuan untuk mendukung

7. Train The Trainer, the subject is aimed to support

pelaksanaan program internal, yaitu persiapan

internal program, they are: fasilitator preparation

fasilitator P2K2 dan program corporate culture

P2K2 and corporate culture internalization program

internalization

that started in November 2015.

November 2015.

yang

mulai

dijalankan

bulan

Schedule Time

Visi Misi Nilai Vision Mission Value

into three phases:

3. Coaching Course, diberikan kepada team leader.

Waktu Pelaksanaan

Program

KP dan Cabang Jabodetabek) / (Head Office and Jabodetabek Branch)

(Kantor Pusat) / Head Office Branch Manager AZDevelopment Program

2 Batch Per 6 Bulan / 2 Batch Per 6 Month (Kantor Pusat) / Head Office

Basic Management Course 1

1 Batch di 2015 / One Batch in 2015 (Kantor Pusat) / Head Office


1 Batch di 2015 / One Batch in 2015 (Kantor Pusat) / Head Office


8 Batch 1 Batch di 2015 / One Batch in 2015

Strategic Management Course

2 Batch / Two Batch

Operation Review

2 Batch / Two Batch

(Kantor Pusat) / Head Office

(Kantor Pusat) / Head Office Collection Development Course

1 Batch / One Batch (Kantor Pusat) / Head Office

102



Peningkatan Produktivitas Karyawan

Employee Productivity Enhancement

Produktivitas karyawan menjadi salah satu hal yang

Productivity of employees to be one of the most important

paling penting dalam menjaga stabilitas organisasi.

issues in maintaining the stability of the organization.

Ketika sebuah perusahaan memiliki karyawan yang

When a Company has employees who are productive,

produktif maka perusahaan tersebut telah memiliki aset

the Company already has a valuable asset to run the

berharga guna menjalankan kelangsungan perusahaan

continuity of the Company in achieving its target. The

dalam mencapai targetnya. Perusahaan melaksanakan

Company conducts regular monitoring every year, as well

pemantauan secara berkala setiap tahunnya, begitu

as in 2015. Monitoring on productivity is undertaken

juga ditahun 2015. Monitoring produktivitas dilakukan

by looking at the development of the employee’s

dengan melihat perkembangan kontribusi karyawan

contribution, especially in Marketing and Collection

khususnya di Divisi Marketing dan Collection untuk

Divisions to achieve the Company’s target. By conducting

mencapai

melakukan

monitoring on productivity, employees are expected to

monitoring produktivitas, diharapkan para karyawan

provide a much better performance as well as causing

dapat memberikan performa yang jauh lebih baik serta

healthy competition to achieve the individual and the

menimbulkan persaingan yang sehat demi mencapai

Company’s target.

target

perusahaan.

Dengan

target individu maupun perusahaan.

Penilaian Kinerja Karyawan dan Jenjang Karir

Employee Performance Appraisal and Career Path

103

koordinasi serta kerjasama antar unit kerja, maka

cooperation among the work unit, the achievement of

pencapaian dari KPI Perusahaan didistribusikan menjadi

Company’s KPI is distributed into the responsibility of all

tanggung jawab seluruh direktorat, divisi, departemen,

directorates, divisions, departments, work units, up to all

unit kerja, hingga ke seluruh individu yang ada di BCA

existing individuals in BCA Finance.

Finance. Jenjang karir di BCA Finance dibagi menjadi dua, yaitu

Career path in BCA Finance is divided into two, i.e.

struktural dan fungsional, dan keduanya tidak menutup

structural and functional career, and not closing a chance

kemungkinan karyawan untuk mencapai level yang tinggi

of employee to achieve a high level both in core function

baik di bagian core function maupun support function.

and support function division. Since 2008, the Company

Sejak tahun 2008, Perusahaan mengembangkan proses

developed the process of assessment to know the potential

asesmen untuk mengetahui potensi dan menjadi bagian

and being part of the career path development of each

dari pengembangan carrer path setiap karyawannya.

employee. It aims to optimize the potential in a short time

Hal ini bertujuan mengoptimalkan potensi dalam

and minimize gap or employee weakness. These results of

waktu singkat dan meminimalkan gap atau kelemahan

assessment are translated in Individual Development Plan

karyawan. Hasil dari asesmen ini diterjemahkan dalam

form which being monitored by the employee supervisor

bentuk Individual Development Plan yang dipantau oleh

together with HR team. In addition, in 2014 it was held

atasan karyawan yang bersangkutan bersama dengan

a Coaching training for the level of Branch Manager,

tim HR. Selain itu, pada tahun 2015 diadakan pelatihan

Branch Operation Head, Branch Collection Head and Unit

Coaching untuk level Branch Manager, Branch Operation

Head up so that they can help employees under his/her

Head, Branch Collection Head dan Unit Head ke atas

supervision to develop themselves optimally

sehingga mereka dapat membantu karyawan yang ada

Penilaian terhadap kinerja dan jenjang karir karyawan

Employee performance appraisal and career path is a

merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus apresiasi

dalam supervisinya untuk mengembangkan diri secara

form of responsibility and appreciation (both in financial

(baik dalam bentuk financial maupun non-financial)

optimal.

and non-financial) form provided in a fair and objective

yang diberikan secara fair dan objektif Perusahaan

manner by the Company to each of the Company

kepada setiap Insan Perusahaan atas sumbangsihnya

Di samping itu, sepanjang tahun 2015 juga telah

In addition, along 2015 the Company also implemented

Personnel for their contribution to the growth of business

terhadap pertumbuhan bisnis Perusahaan. Penilaian

dilaksanakan program Internalization Culture yang

Internalization Culture program to re-invest corporate

in the Company Employee Appraisal is conducted every

Kinerja Karyawan dilakukan setiap semester (enam

bertujuan untuk menanamkan kembali nilai-nilai budaya

values. Through this program, the employees expected to

semester (six months). Performance appraisal is one part

bulan). Penilaian Kinerja adalah salah satu bagian dari

Perusahaan. Melalui program ini, karyawan diharapkan

have one vision and mission as well as applied FOCUS as

of the Performance Management System, consisting

Performance Management System, yang terdiri dari:

memiliki visi dan misi yang sama dan kembali menerapkan

corporate values.

of: Performance Planning is a target planning and

Performance Planning, yaitu perencanaan target dan

nilai-nilai budaya FOCUS.

competency required; Performance Monitoring (coaching

kompetensi yang dibutuhkan; Performance Monitoring

& counseling) is a monitoring on target achievement and

(coaching & counseling) yaitu pemantauan pencapaian

competency; and Performance Appraisal is an evaluation

target dan kompetensi; dan Performance Appraisal

of th employee output.

(penilaian kinerja) yang merupakan evaluasi terhadap hasil kerja karyawan. Dalam Performance Appraisal terdapat tiga aspek penilaian

There are three aspects in Performance Appraisal include

yaitu penilaian terhadap pencapaian Key Performance

appraisal of Key Performance Indicator (KPI) achievement,

Indicator (KPI), penilaian terhadap kompetensi dan

appraisal of the competency, and appraisal of the

penilaian terhadap kedisiplinan. KPI mulai disusun pada

discipline. KPI begins to compile at the end of the year,

akhir tahun yang dijadikan dasar pengukuran kinerja

which forms the basis of performance measurement at

di akhir tahun dan merupakan ukuran keberhasilan

the end of the year and is a measure of the Company

perusahaan, unit kerja, sampai dengan individu yang

success, work unit, up to the individual agreed upon

telah disepakati oleh Manajemen. Untuk meningkatkan

by the Management. To promote coordination and

Penghargaan dan Sanksi bagi Insan Perusahaan

Rewards and Punishment for the Company Persons

Pada dasarnya penghargaan ataupun sanksi adalah

In essence, rewards or punishment is a common issue used

sesuatu yang umum digunakan dalam dunia kerja untuk

in the world of employment to motivate and uniform the

memotivasi dan menyeragamkan kinerja dalam sebuah

performance in a Company. BCA Finance also applies the

perusahaan. BCA Finance pun menerapkan hal serupa,

same, includes:

yaitu: •

Memberikan penghargaan kepada karyawan yang

•

Granting awards to employees who excel in their

berprestasi di bidangnya dengan bentuk kegiatan

field in the form of activities known as Reward Tour

yang dikenal dengan High Contributor Reward Tour

and High Achiever; and

dan High Achiever Reward Tour; dan


104

•

memberikan

sanksi

sesuai

dengan

tingkatan-


•

105

providing sanctions in accordance with the levels

Selain itu, Perusahaan juga memiliki Unit Kerja Employee

Moreover, the Company also has employee relation

tingkatan kesalahan, mulai dari kesalahan tingkat

of fault, ranging from the smallest fault level by

Relation yang berfungsi untuk menjembatani komunikasi

division to bridge the communication between employee

yang paling kecil dengan diberikannya Surat

granting Warning Letter, to the biggest level of fault

antara karyawan dengan pimpinan Perusahaan. Unit kerja

and Company’s leader. Employee Relation unit assigned to

Teguran, sampai dengan tingkat kesalahan yang

is dismissed.

Employee Relation bertugas menyampaikan program

deliver work program and message from the management

kerja dan pesan dari pimpinan kepada karyawan baik

through meeting, email and campaign in communication

melalui pertemuan langsung, pesan elektronik maupun

media of the employee as well.

paling besar yaitu PHK. BCA Finance telah mengatur kedua hal tersebut secara

BCA Finance has set up those two issues clearly either

kampanye-kampanye dalam media komunikasi karyawan.

jelas baik melalui kebijakan atau keputusan internal dan

through policy or internal decision and Regulation of the

Peraturan Perusahaan.

Company.

Selama tahun 2015, iklim kerja Perusahaan relatif

During 2015, the work climate of the Company runs

berjalan kondusif. Hal ini tercermin dari perkembangan

relatively conducive. This is reflected in the development

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Human Resources Information System

produktivitas, dimana setiap karyawan dapat merasakan

of productivity, where every employee can feel a sense

rasa aman, nyaman dan kekeluargaan di setiap level

of security, comfortable and kinship at every level of the

organisasi di BCA Finance. Program Perusahaan di tahun

organization in BCA Finance The Company program in

2015 dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif,

2015 in creating a conducive working environment,

antara lain:

among others:

Kecepatan dan kemudahan akses terhadap informasi

Speed and ease of access to information becomes very

menjadi hal yang sangat penting di era teknologi ini.

important issue in this technological era. Until 2015 BCA

Hingga tahun 2015 BCA Finance mengembangkan

Finance developed the systems and infrastructures to

1. Buletin

1.

Bulletin

sistem dan infrastruktur guna memfasilitasi kebutuhan

facilitate the need of communication, information and

Using internal mass media such as BCA Finance

komunikasi, informasi dan pengembangan diri karyawan.

self-development of employees.

Info bulletin as a tool of disseminating information

informasi kepada para karyawan. Secara tidak

to employees. This bulletin provides indirectly

The Company holds a Human Resources Integrated

langsung buletin memberikan pengetahuan terkait

knowledge relating ti business growth and operations

System (HRIS) yang merupakan sistem terintegrasi yang

System (HRIS), which is an integrated system that serves

pertumbuhan bisnis dan aktivitas perusahaan setiap

of the Company every month to employees in every

berfungsi untuk menelaah, memantau dan mengolah

to review, monitor and process the manpower data.

bulannya terhadap karyawan di setiap cabang

branch of BCA Finance. In line with the development

data ketenaga kerjaan. HRIS ini dapat memudahkan

HRIS can facilitate and empower every employee of BCA

BCA Finance. Sejalan dengan perkembangan era

of technology era at this time, BCA Finance Bulletin

dan memberdayakan setiap karyawan BCA Finance

Finance in the management of their personal data, such

teknologi pada masa ini, Buletin BCA Finance dibuat

is made in two editions i.e. printed edition and digital

dalam pengelolaan data pribadinya, seperti: kegiatan

as: administrative activities related to employee leave

dalam edisi digital. Melalui Buletin Info BCA Finance

edition. Through BCA Finance info Bulletin, the

administrasi karyawan terkait pengajuan cuti, absensi

application, absenteeism, and other medical claim. Since

tersebut, Perusahaan berharap dapat menyalurkan

Company expects to distribute the latest information

karyawan, claim medical dan lainnya. Sejak Mei 2013,

May 2013, the Company implemented e-recruitment

informasi terbaru tentang Perusahaan kepada

about the Company to all employees evenly.

Perusahaan mengimplementasikan e-recruitment dalam

in HRIS. This new application can facilitate jobholders

seluruh karyawan secara merata.

HRIS. Aplikasi baru ini dapat memudahkan pemangku

in applying for online, the addition or replacement of

jabatan dalam mengajukan permohonan penambahan

employees.

memiliki

Resources

seperti buletin sebagai alat untuk menyalurkan

Integrated

Perusahaan

Human

Menggunakan media internal yang bersifat masal

atau penggantian karyawan secara online.

2. Survey Perusahaan

Iklim Kerja Perusahaan

Work Climate of the Company

BCA Finance berupaya menciptakan iklim kerja yang

BCA Finance strived to create a condusive work climate

kondusif

mengetahui

2. Survey menyadari harapan,

pentingnya

kendala

yang

untuk

The Company realizes the importance of knowing

dihadapi,

the expectation, constraints faced, and the employee

dan proses kerja karyawan. Guna menjembatani

work process. To facilitate communication among

komunikasi antar fungsi maupun antara manajemen

function or between management with the entire

dengan seluruh Insan Perusahaan. Berdasarkan hasil

personnel of the Company, since 2013 the Company

kinerja

to increase performance productivity. Accordingly, BCA

survey tersebut, Perusahaan dapat mengetahui

organized regular surveys annually. Based on the

karyawan. Oleh karena itu, BCA Finance senantiasa

Finance always builds interactive communication with the

masukan-masukan yang sangat penting sebagai

survey results, the Company may learn very important

menjalin komunikasi dua arah dengan karyawan. Salah

employee. One of them is through delivering the meaning

umpan balik yang berharga dan memberi informasi

inputs as valuable feedback and provides information

satunya melalui pemberian pemahaman Code of Conduct

of Code of Conduct in inclass training and sosialization in

bagi perusahaan mengenai hal-hal apa saja yang

to the Company on which matters have been well

(CoC) dalam bentuk training inclass dan/atau sosialisasi

e learning to every new employee.

guna

meningkatkan

produktivitas

telah terlaksana dengan baik dan yang perlu

done and what needs to be improved. The survey

dalam bentuk e-learning yang dilakukan kepada setiap

ditingkatkan. Survey tersebut juga merupakan

is also a bridge between the problems, expectations

karyawan baru.

jembatan

permasalahan,

and events that occur in the working environment of

harapan dan kejadian yang terjadi di lingkungan

penghubung

antara

employee and the management of BCA Finance for

kerja karyawan dan pihak manajemen BCA Finance

being followed up together later.

untuk kemudian ditindaklanjuti bersama.

106



107

Budaya Perusahaan

Corporate Culture

Suatu organisasi yang besar dan hebat pastinya didukung

A large and prominent organization is certainly supported

oleh Budaya Perusahaan yang baik. BCA Finance telah

by good Corporate Culture. BCA Finance has launched

mencanangkan FOCUS sebagai budayanya sejak tahun

FOCUS as its culture since 2005. Understanding of each

2005. Pemahaman setiap Insan Perusahaan terhadap

Company Personnel on the Corporate Culture submitted

Budaya Perusahaan disampaikan pada saat karyawan

at the time the employees join through VIMIVA training,

bergabung melalui pelatihan VIMIVA, yaitu pelatihan

i.e. the training on the Vision, Mission, Values and Code

tentang Visi, Misi, Nilai dan Kode Etik BCA Finance; dan

of BCA Finance Ethics; and become part of the curriculum

menjadi bagian dari kurikulum pengetahuan karyawan

for employee knowledge socialized through e-learning.

yang disosialisasikan melalui e- learning. Sejak tahun 2013 hingga saat ini, Perusahaan mengadopsi

Since 2013 to date, the Company adopts and builds a

dan membangun budaya 4 Disciplines of Execution

culture of 4 Disciplines of Execution (4DX) to increase

(4DX) guna meningkatkan kerja sama tim, kedisiplinan,

teamwork, discipline, consistency and focus on strategies

konsistensi dan fokus dalam melakukan eksekusi strategi

execution to achieve the Company objectives.

guna mencapai tujuan Perusahaan.

3. Kepatuhan terhadap peraturan Perusahaan senantiasa bergerak selaras sesuai

Below are the composition of BCA Finance human

(termasuk Dewan Direksi) BCA Finance, berdasarkan:

resources (including the Board of Directors), based on:

a. Menurut Jenjang Pendidikan

a. Level of Education 31 Des / Dec 31st

3. Compliance with manpower regulation

ketenagakerjaan

Berikut merupakan komposisi sumber daya manusia

The Company continues to move in harmony

Jenjang Pendidikan Level of Education

2011

2012

2013

2014

586

2015

943

1.811

1.785

1.836

dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di

according to manpower regulation that applies in

Indonesia dalam mengelola sumber daya manusianya

Indonesia in managing the human resources so as

PascaSarjana / Sarjana / Postgraduate

sehingga turut menjaga kepentingan setiap Insan

following to safeguard the interests of any Company

Sarjana Muda dan setingkat / Bachelor

80

172

447

393

381

Perusahaan. Dengan demikian, Perusahaan secara

personnel. Thus, the Company in a long-term along

jangka panjang bersama dengan karyawannya

with employees is able to evolve together with

SLTA dan sederajat / Senior high school

27

56

154

163

158

mampu berkembang bersama dengan hubungan

mutually beneficial working relationship.

SLTP dan sederajat / Junior high school

1

1

1

1

1

694

1.172

2.413

2.342

2.376

Jumlah / Total

kerja saling menguntungkan. 4. Kegiatan Informal

4. Informal Events

BCA Finance juga menyelenggarakan kegiatan

b. Menurut Jenjang Manajemen

BCA Finance also organizes informal events each

31 Des / Dec 31st

informal setiap tahunnya guna menghilangkan

year to relieve boredom and increase intimacy

rasa jenuh dan meningkatkan keakraban antar

between the levels in the Company. Informal events

jejang dalam Perusahaan. Kegiatan informal yang

that are carried out in 2015 include Bazaar, sport

dilaksanakan di tahun 2015 diantaranya: Bazaar,

event for employee, Employee Gathering and other

Kegiatan olahraga karyawan, Employee Gathering

unit activities. Employees can channelize their talents

Direksi / Director

dan kegiatan-kegiatan unit lainnya. Karyawan

and hobbies, join and chat with fellow employees,

Eksekutif Senior / Senior Executive

dapat menyalurkan bakat dan hobinya, berbaur dan

supervisors and subordinates.

bercengkrama bersama dengan sesama karyawan, atasan dan bawahan.

b. Managerial Position

Jenjang Manajemen

2011

2012

4

4

4

4

4

25

26

34

33

41

Manajer / Manager

196

304

333

350

356

Pelaksana / Executor

469

838

2.042

1.955

1.975

Jumlah / Total

694

1.172

2.413

2.342

2.376

Manageerial Position

2013

2014

2015

108



109

Profil Pemegang Saham profile of shareholders c. Menurut Jenjang Usia

c. Age Qualification 31 Des / Dec 31st

Jenjang Usia

2011

2012

18 – 25 Tahun/ 18 to 25 year

161

546

1.086

905

827

26 – 35 Tahun/ 26 to 35 year

384

461

1.128

1.216

1.316

36 – 45 Tahun / 36 to 45 year

125

137

157

173

180

24

28

42

48

53

694

1.172

2.413

2.342

2.376

Age Qualification

2013

2014

2015

Komposisi pemegang saham BCA Finance per 31

Following is the composition of BCA Finance’s

Desember 2015 adalah sebagai berikut :

shareholders as of December 31st, 2015 :

Shareholders as of December 31st, 2015

PT. Bank Central Asia, Tbk.

45 tahun ke atas / more than 45 years Jumlah / Total

d. Menurut Status

BCA Finance Limited Jumlah / Total

2013

Percentage

199.151.850.000

99,58 %

848.150.000

0,42 %

200.000.000.000

100,00%

Pemegang Saham Utama dan Pengendali, Baik

Major and Controling Shareholders, Both Directly

Langsung Maupun Tidak Langsung, Sampai Kepada

and Indirectly, To The Individuals Owners

31 Des / Dec 31st

Anthony Salim

2011

2012

Karyawan Tetap / Permanent employee

464

525

595

670

690

Karyawan Kontrak / Contract employee

230

647

1.818

1.672

1.686

Jumlah / Total

694

1.172

2.413

2.342

2.376

Status of Employment

Persentase

Shares (IDR)

Pemilik Individu

d. Status of Employment

Status Pegawai

Saham (Rp)

Pemegang Saham per 31 Desember 2015

2014

2015

Farindo Investment (Mauritius) Ltd Qualitate Qua (QQ) Sdr. Robert Budi Hartono & Sdr. Bambang Hartono

1.76%

Masyarakat

51.09%

47.15% PT Bank Central Asia Tbk.

Rencana Program Kerja SDM 2016

Human Resources Work Plan in 2016

Ke depan, dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja

Onward, in order to improve the quality of employee

karyawan,

menguatkan

performance, BCA Finance is planning to strengthen

kembali pemahaman setiap karyawan terhadap Budaya

every employee’s understanding of corporate culture. This

Perusahaan. Kualitas kerja yang dimaksud tentunya

quality related to deliver the best service to customer with

berkaitan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada

high integrity to achieve beyond Company’s target.

BCA

Finance

berencana

konsumen dengan tetap menegakkan integritas untuk mencapai hasil diatas target perusahaan. Selanjutnya, BCA Finance juga akan menyelenggarakan

Furthermore, BCA Finance will also conduct Employee’s

Program Pengembangan Kompetensi Karyawan secara

Competency Training Program structurally. All new

terstruktur. Seluruh karyawan baru front liners dibekali

employees in core unit will be completed with technical

kemampuan teknis untuk memberikan keseragaman

skill to synchronize service to the customer. Meanwhile,

pelayanan terhadap konsumen. Sementara para manager

all managers will be prepared to be qualified leaders from

diberikan pembekalan untuk menjadi pemimpin yang

business aspect as well as subordinate’s development.

berkualitas dari sisi bisnis maupun pengembangan subordinat.

99.58%

0.42% BCA Finance

100%

BCA Finance Limited

110



PT Bank Central Asia, Tbk.

PT Bank Central Asia, Tbk.

PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA) mulai beroperasi pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Kini BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang melayani beragam segmen nasabah, baik nasabah individu maupun nasabah bisnis melalui jaringan perbankan elektronik dan kantor cabang yang menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesia.

PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) began its operation in 1957 with the name Bank Central Asia NV. BCA is Indonesia’s largest private bank, serving diverse customer segments, both individual and business customers, through a network of electronic banking and branches that reach almost all major cities in Indonesia.

111

Visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

BCA’s vision is to be the bank of choice and a major pillar of the Indonesian economy.

Berikut adalah susunan pemegang saham BCA serta susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BCA per 31 Desember 2015:

Following is the structure of BCA’s shareholders, along with the Board of Commissioners and the Board of Directors as of December 31st, 2015 :

Pemegang Saham

Setelah krisis ekonomi pada tahun 1997-1998, BCA diambil-alih oleh Pemerintah dan diikutsertakan dalam program rekapitulasi dan restrukturisasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Saat itu, pada tahun 2000 pengawasan terhadap BCA dikembalikan dari BPPN ke Bank Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui BPPN menguasai 92,8% dari kepemilikan BCA. Pada tahun yang sama, BPPN melakukan divestasi 22,5% dari seluruh saham BCA melalui Penawaran Saham Publik Perdana (Initialing Public Offering/IPO) dan pada tahun 2001 melalui Penawaran Publik Kedua (Secondary Public Offering) 10% dari total saham BCA. Pada tahun 2002, Farindo Investment (Mauritus) Limited mengambil alih 51% total saham BCA melalui proses tender strategic private placement. Selanjutnya, BPPN melakukan divestasi seluruh sisa saham BCA pada tahun 2004 dan 2005.

After Indonesia’s economic crisis in 1997-1998, BCA was taken over by the Government and included in the recapitulation and restructuring program undertaken by the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). At that time, the supervision of BCA was returned from IBRA to Bank Indonesia in 2000. The Indonesian Government through IBRA controlled 92,8% of the ownership of BCA. In the same year, IBRA divested 22,5% of all BCA shares through Initial Public Offering (IPO), and 10% in 2001 through Secondary Public Offering 10%. In 2002, Farindo Investment (Mauritius) Limited acquired 51% of BCA’s total shares through strategic private placement tendering process. Furthermore, IBRA divested the remaining shares of BCA in 2004 and 2005.

BCA merupakan salah satu bank transaksional terbesar yang memiliki jaringan elektronik yang tersebar luas di Indonesia. Melalui 1.182 kantor cabang dan 17.081 ATM BCA yang terhubung secara online di seluruh Indonesia serta layanan internet dan mobile banking, BCA memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

BCA is one of the biggest transactional banks with widespread electronic network in Indonesia. With 1.182 branches and 17.081 ATM machines that are connected online throughout Indonesia, BCA provides convenience and comfort in transactions.

Saat ini BCA dan entitas anak perusahaan didukung oleh lebih dari 20.000 karyawan yang andal dan profesional. BCA mengelola lebih dari 13 juta rekening nasabah, memproses ratusan juta transaksi keuangan dan memenuhi kebutuhan nasabah perorangan dan perusahaan melalui beragam produk dan layanan. BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia. BCA juga aktif menyediakan fasilitas pinjaman baik untuk nasabah individu, UKM, komersial, maupun korporasi.

BCA and its subsidiaries are currently supported more than by 20,000 reliable and professional employees. BCA manages approximately 13 million customer accounts processes hundreds of millions of financial transactions and meets the needs of individual customers and companies through a wide range of products and extensive services. BCA is one of the leading banks in Indonesia. BCA is also active in providing loans for individual customers, SME, commercial and corporate.

Shareholders

FarIndo Investments (Mauritius) Ltd qualitate qua (qq) Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono *

Jumlah Saham Shares (IDR)

Persentase Percentage

11.625.990.000

47,15%

Anthony Salim

434.079.976

1,76%

Masyarakat**

12.594.940.024

51,09%

Jumlah / Total

24.655.010.000

100%

Keterangan : *Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/21/DPB3/TPB3-7 tanggal 25 Februari 2010, Ultimate Shareholders FarIndo Investments (Mauritius) Ltd (“FarIndo”) adalahSdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono

Note : * In accordance with the Bank Indonesia Letter No. 12/21/DPB3/TPB37 datedFebruary 25th, 2010, Farindo Investments (Mauritius) Ltd’s (“Farindo”) Ultimate Shareholders are Mr. Robert Budi Hartono and Mr. Bambang Hartono

**Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, sebesar 2,45% dimiliki oleh pihak yang terafiliasi dengan Ultimate Shareholders; sebesar 0,02% dimiliki oleh Sdr. Robert Budi Hartono dan 0,02% dimiliki oleh Sdr. Bambang Hartono

** In the composition of the shares owned by the public, 2,45% is owned by a partyaffiliated with the Ultimate Shareholder; 0,02% is owned by Mr. Robert Budi Hartonoand 0.02% owned by Mr. Bambang Hartono

Dewan Komisaris / Board Of Commisioners Nama Name

Djohan Emir Setijoso Tonny Kusnadi Cyrillus Harinowo

Jabatan Position

Presiden Komisaris / PresidentCommissioner Komisaris / Commissioner

Raden Pardede

Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner

Sumantri Slamet Ph.D

Komisaris Independen / Independent Commissioner

112



Dewan Direksi / Board Of Directors Nama

Jabatan

Name

Position

113

Setelah terjadinya perubahan pengendalian BCA oleh

After a change of control of BCA by Farallon Capital

Farallon Capital Management LLC, Amerika Serikat, BCA

Management LLC, the United States, BCA Finance Limited

Finance Limited mengubah strategi usahanya dengan

changed its business strategy -by surrendering its business

mengembalikan ijin usahanya sebagai perusahaan deposit

license as a deposit-taking company to the Hong Kong

taking kepada otoritas Hongkong Monetary Authority

Monetary Authority in March 2004. Furthermore, BCA

pada bulan Maret 2004. Selanjutnya BCA Finance Limited

Finance Limited obtained business licenses as financing

Eugene Keith Galbraith

Presiden Direktur / President Director Wakil Presiden Direktur / Vice President Director

mendapatkan ijin usaha sebagai lembaga pembiayaan

institutions (money lenders) and money services operator

Armand Wahyudi Hartono

Wakil Presiden Direktur / Vice President Director

(money lenders) dan lembaga pengiriman uang (money

with business focus in money transfer services.

Inawati Handoyo

Direktur / Director

service operator) dengan fokus bisnisnya dalam jasa

Lianawaty Suwono

Direktur / Director

pengiriman uang.

Santoso

Direktur / Director

Suwignyo Budiman

Direktur / Director

Subur Tan

Direktur / Director

Henry Koenaifi

Direktur / Director

Erwan Yuris Ang

Direktur / Director

Rudy Susanto

Direktur / Director

Jahja Setiaatmadja

Pengurus BCA Finance Limited pada tanggal 31 Desember

Following is the structure of BCA Finance Limited’s

2015 adalah sebagai berikut:

Management as of December 31st, 2015 :

Dewan Direksi / Board Of Directors Nama

Jabatan

Name

BCA Finance Limited

BCA Finance Limited

BCA Finance Limited (sebelumnya bernama Central Asia

BCA Finance Limited (previously named as Central Asia

Capital Corporation Limited) didirikan di Hongkong pada

Capital Corporation Limited) was incorporated in Hong

tanggal 27 Mei 1975 yang sebagian besar sahamnya

Kong on May 27th, 1975, of which, Salim Group as the

dimiliki oleh Salim Group. Perusahaan ini didaftarkan

majority shareholder. The company was registered as an

sebagai Authorized Institution (deposit taking company)

Authorized Institution (deposit taking company under

dibawah supervise Hong Kong Monetary Authority yang

the supervision of the Hong Kong Monetary Authority)

bergerak dalam bidang pembiayaan trade finance dan

engaging in the financing of trade finance and deposit

penghimpunan deposito masyarakat (deposit taking)

taking in April 1976.

pada bulan April 1976. Perusahaan ini menjadi anak perusahaan sepenuhnya dari

The company became a wholly owned subsidiary of

BCA pada saat BCA membeli seluruh saham yang dimiliki

BCA when BCA acquired all of the shares owned by the

oleh Salim Group pada tahun 1996. Setelah pengalihan

Salim Group in 1996. After the transfer of the shares, the

saham dilaksanakan, maka nama perusahaan diubah

company name was changed to BCA Finance Limited.

menjadi BCA Finance Limited.

Position

Rudy Harjono

Direktur / Director

Edmund Tondobala

Direktur / Director

Andy Kwok

Direktur / Director


114


115

Profil Entitas Asosiasi

PROFILE OF COMPANY’S ASSOCIATES Perusahaan melakukan penyertaan pada perusahaan lain

The Company’s share ownership that were recorded in

yang tercatat pada Desember 2015 antara lain sebagai

other companies as of December 2015 were as follow:

berikut : Nama Perusahaan

Kegiatan Usaha

Berdiri Sejak

Kepemilikan Usaha

Business Activity

PT Bank BCA Syariah

Bank

2009

0,0002%

2009

Lembaga Pembiayaan

2010

25,00%

2010

Asuransi

1988

25,00%

2010

PT Central Santosa Finance (CSF) PT Asuransi Umum BCA*

Year of Establisment

Catatan: *) Sejak 23 Desember 2013, nama PT Central Sejahtera Insurance berubah menjadi PT Asuransi Umum BCA.

BCA Syariah

Share Ownership

Tahun Penyertaan

Company Name

Year Participation

Note: *) Since December 23rd, 2013, PT Central Sejahtera Insurance changed its name to PT Asuransi Umum BCA.

BCA Syariah

PT Bank BCA Syariah berdiri dan mulai melaksanakan PT Bank BCA Syariah was established and started kegiatan usaha dengan prinsip-prinsip syariah setelah its business activity by initiating implementation of memperoleh izin operasi syariah dari Bank Indonesia sharia principals after obtaining a sharia operational berdasarkan Keputusan Gubernur BI No. 12/13/KEP/GBI/ permit from Bank Indonesia in accordance with the DpG/2010 tanggal 2 Maret 2010 dan kemudian resmi BI

Governor

beroperasi sebagai bank syariah pada tanggal 5 April 2010. dated

March

Decree 2nd,

No.12/13/KEP/GBI/DpG/2010

2010,

then

it

was

officially

operating as Syari’ah bank on April 5th, 2010. Kepemilikan saham PT Bank BCA Syariah adalah sebagai Following is the share ownership of PT Bank BCA Syariah: berikut: 1. PT Bank Central Asia, Tbk.: 596.299 lembar saham

1.

2. PT BCA Finance

(99,9998%) : 1 lembar saham

(0.0002%)

2.

PT Bank Central Asia, Tbk.: 596.299 share units PT BCA Finance

(99.9998%) : 1 share unit (0.0002%)

BCA Syariah mencanangkan untuk menjadi pelopor dalam BCA Syariah is announce to be the pioneer of Indonesia’s industri perbankan syariah Indonesia sebagai bank yang Syari’ah banking industry as bank who superior in finance unggul di bidang penyelesaian pembayaran, penghimpunan settlement, funding and financing for individual, micro, dana dan pembiayaan bagi nasabah perseorangan, mikro, small and middle segment customers. Syari’ah Bank has kecil dan menengah. Masyarakat yang menginginkan been targeting customers who have keen interest in produk dan jasa perbankan yang berkualitas serta ditunjang quality banking services and products that are easy to oleh kemudahan akses dan kecepatan transaksi merupakan access and offering speed in transaction. target dari Bank Syariah. BCA Syariah hingga saat ini memiliki 47 jaringan cabang Now days, BCA Syariah owns 47 networks including termasuk 24 Unit Layanan Syariah (ULS) tersebar di wilayah 24 Syariah Service Units (ULS) located in DKI Jakarta, DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang, Semarang, Bandung dan Solo.

Central Santosa Finance (CSF)

Central Santosa Finance (CSF)

Pada tahun 2010, PT Central Santosa Finance didirikan dengan keyakinan untuk menjadi lembaga pembiayaan pilihan utama dalam industri otomotif Indonesia, khususnya dalam industri kendaraan roda dua. Melalui ijin Kementrian Keuangan No. KEP-523/KM.10/2010 yang terbit pada tanggal 3 September 2010, maka sebagai bagian dari grup bank swasta terbesar di Indonesia yaitu PT. BCA, Tbk., Perusahaan terus melebarkan bisnis unitnya dengan terus menciptakan keunggulan kompetitif sehingga dapat memberikan solusi dan manfaat terbaik bagi konsumen, ATPM, Jaringan Dealer, para Pemegang Saham, dan segenap Karyawan Perusahaan.

PT Central Santosa was established in 2010 and was committed to be the leading- financial institution in Indonesia’s automotive industry, especially motorcycle. Through the Ministry of Finance letter No.KEP-523/ KM.10/2010 published on September 3rd, 2010, PT Central Santosa Finance, as part of PT. BCA, Tbk., expanded its business unit by creating competitive excellence in order to provide the best solution dan benefit for consumers, ATPM, Dealer Network, Shareholders, and all employees

Kepemilikan saham PT Central Santosa Finance (CSF) adalah sebagai berikut: 1. PT BCA, Tbk. sebesar 45% 2. PT BCA Finance sebesar 25% 3. PT Multikem Suplindo sebesar 30% PT Central Santosa Finance hingga saat ini memiliki tujuh puluh enam cabang yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

The share ownership of PT Central Santosa Finance is as follows: 1. PT BCA, Tbk : 45% 2. PT BCA Finance : 25% 3. PT. Multikem Suplindo: 30%

PT Asuransi Umum BCA / BCAinsurance

PT Asuransi Umum BCA / BCAinsurance

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1988, dengan nama Asuransi Ganesha Ciptadanamas. Pada tahun 2006, perusahaan ini berubah nama menjadi Transpacific General Insurance. Setelah diakuisisi oleh Dana Pensiun Bank Central Asia dan BCA Finance, perusahaan berubah nama menjadi Central Sejahtera Insurance pada 2011.

The company was established in 1988 and was initially named Asuransi Ganesha Ciptadanamas. In 2006, the company changed its name into Transpacific General Insurance. After being acquired by Bank Central Asia Pension Fund and BCA Finance, the company’s name changed into Central Sejahtera Insurance in 2011.

Sejak 23 Desember 2013, nama PT Central Sejahtera Insurance resmi merubah namanya menjadi PT Asuransi Umum BCA.

Finally, on December 23rd, 2013, PT Central Sejahtera Insurance officially changed its name into PT Asuransi Umum BCA.

Kepemilikan saham PT Asuransi Umum BCA adalah sebagai berikut: 1. PT Bank Central Asia, Tbk. sebesar 75% 2. PT BCA Finance sebesar 25%

Following is the share ownership of PT Asuransi Umum BCA: 1. PT Bank Central Asia, Tbk.: 75% 2. PT BCA Finance: 25%

BCAinsurance berkantor pusat di Gedung WTC Mangga Dua dan melayani berbagai jasa asuransi umum kerugian, seperti: property, kendaraan bermotor, dan asuransi harta benda lainnya.

BCAinsurance is headquartered at WTC Mangga Dua Building and serves various general insurance services, such as: property, motor vehicles, and other insurances.

Currently, PT Central Finance has seventy-six branches in over Sumatra, Java, and Borneo.

Bandung and Solo.

116



117

Struktur Grup Perusahaan Company’s Group Structure

BCA 100%

BCA FINANCE Limited 100%

99,576%

75%

BCA Finance Limited, Hong Kong (BCAFL)

BCA Finance Limited, Hong Kong (BCAFL)

BCA Finance Ltd (BCA FL) adalah anak perusahaan yang

BCA Finance Ltd (BCA FL) is a subsidiary in Hong Kong

didirikan di Hong Kong sejak tahun 1975 dengan bisnis

that was developed in 1975 with a core business of money

utama kiriman uang dan pembukaan rekening Tahapan.

transfers and opening Tahapan (savings) accounts.

BCAFL saat ini memiliki lima cabang di seluruh Hong

BCAFL currently has five branches throughout Hong Kong.

Kong.

BCA Insurance 100%

BCA FInance 100%

0,424%

25%

Telepon Layanan Informasi: (852) 28474388

Customer Service: (852) 3653-5888

•

•

Kantor Pusat: Unit 4707, 47 Floor, The Center, 99

Queen’s Road Central, Hong Kong

Queen’s Road Central, Hong Kong.

0,0001%

25% •

Cabang Dragon Rise: Shop A1, lantai 1, Dragon Rise

•

99,9999%

45%

75% •

BCA SEkuritas 75%

CS FInance 70%

Cabang Yuen Long: Shop 27,32, Hop Yick

•

Cabang Tsuen Wan: Shop 136, lantai 1, Lik Sang

•

BCA Finance

BCA Life 100%

BCA Finance

•

Cabang Hung Hom: Shop 50, lantai dasar, Whampoa

108 Shopping Arcade, 19-23 Man Tai Street, Hung Hom

BCA Syariah

BCA Syariah

Sejak resmi beroperasi sejak 5 April 2010, PT Bank BCA

Since it has officially been operating on 5 April 2010, PT

Syariah selalu melaksanakan kegiatan usaha dengan

Bank BCA Syariah has always run its business based on

prinsip-prinsip syariah. Berkeinginan untuk menjadi

syariah principles. It aims at becoming a pioneer in the

pelopor dalam industri perbankan syariah Indonesia

Indonesian syariah banking industry that excels in payment settlements, fund gathering and financing for individual customers, micro, small and medium enterprises.

This is a BCA Group subsidiary focused on car financing

pada pembiayaan mobil dan memfokuskan visi “Menjadi

and has a vision of “Becoming the leading company

penghimpunan dana dan pembiayaan bagi nasabah

perusahaan terkemuka dalam industri pembiayaan

in the Indonesian financing industry who gives its

perseorangan, mikro, kecil dan menengah.

di Indonesia yang memberikan NILAI TERBAIK

stakeholders the BEST VALUE”.

For more information, please visit



Hung Hom Branch: Shop 50, ground floor, Whampoa

Hom

Anak perusahaan Grup BCA yang memfokuskan usaha

Informasi lengkap silakan kunjungi

•

108 Shopping Arcade, 19-23 Man Tai Street, Hung

yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran,

kepada para stakeholders”.

Tsuen Wan Branch: Shop 136, 1st floor, Lik Sang Plaza, 269 Castle Peak Road, Tsuen Wan.

Plaza, 269 Castle Peak Road, Tsuen Wan.

99,9996%

Yuen Long Branch: Shop 27,32, Hop Yick Commercial Centre, 33 Hop Choi Street, Yuen Long.

Commercial Centre, 33 Hop Choi Street, Yuen Long. •

0,0004%

Dragon Rise Branch: Shop A1, 1st Floor, Dragon Rise Building, 9-11 Pennington Street, Causeway Bay.

Building, 9-11 Pennington Street, Causeway Bay.

BCA Syariah 100%

Central Office: Unit 4707, 47 Floor, The Center, 99

118



CS Finance

CS Finance

PT Central Santosa Finance, berdiri sejak 2010 dan

PT Central Santosa Finance was established in 2010 and

bergerak di bidang industri dan pembiayaan anjak

currently provides consumer financing, factoring and

piutang, pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha.

finance leasing business. BCA trough BCA Finance held a

BCA melalui BCA Finance menjadi pemegang saham

25% shares ownership in 2010 and increased its effective

sebesar 25% pada tahun 2010 dan meningkatkan

ownership to 70% in 2014.

kepemilikan efektif menjadi 70% pada tahun 2014.

BCA Sekuritas

BCA Sekuritas

PT BCA Sekuritas (sebelumnya bernama PT Dinamika

PT BCA Sekuritas (formerly PT Dinamika Usaha Jaya)

Usaha Jaya) berdiri sejak tahun 1990 dan bergerak di

was established in 1990 with business lines as securities

bidang perantara perdagangan efek dan penjamin emisi

brokerage and investment bank.

efek

BCA Insurance

BCA Insurance

PT Asuransi Umum BCA (sebelumnya bernama PT Central

PT Asuransi Umum BCA (formerly PT Central Sejahtera

Sejahtera Insurance) berdiri sejak 1988 dan bergerak

Insurance) was established in 1988 as a general insurance

di bidang industri perasuransian, terutama dibidang

company.

asuransi umum atau asuransi kerugian. Informasi lengkap silakan kunjungi

For more information, please visit

www.bcainsurance.co.id

www.bcainsurance.co.id

BCA Life

BCA Life

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) adalah anak usaha

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) is a subsidiary of PT Bank

PT Bank Central Asia, Tbk. yang memberikan layanan

Central Asia Tbk. which provide life insurance services to

asuransi jiwa kepada seluruh masyarakat Indonesia.

all the people of Indonesia. BCA Life operates under a

BCA Life beroperasi di bawah anak usaha BCA, yaitu

subsidiary of BCA, which is BCA Sekuritas who has a 99

BCA Sekuritas yang memiliki mayoritas saham 99

percent majority stake and the remaining owned by the

persen dan sisanya dimiliki oleh BCA Insurance. BCA

Bank Insurance. BCA Life getting permits the establishment

Life mendapatkan ijin pendirian dan operasional dari

and operation from the FSA on July 14, 2014 based on

OJK pada 14 Juli 2014 berdasarkan keputusan dewan

decision of the board of commissioners by the Financial

komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : Kep-

Services Authority Number: Kep-91/D.05/2014.

91/D.05/2014.

119

BCA Life akan fokus berinovasi pada 3 layanan asuransi

BCA Life will focus on innovating 3 life insurance services,

jiwa, yaitu asuransi perlindungan (protection), asuransi

namely

plus tabungan (saving) dan asuransi plus investasi

plus savings (savings) and insurance plus investment

(investment). Dalam memberikan perlindungan kepada

(investment). In providing protection to the community,

masyarakat, BCA Life akan senantiasa berusaha untuk

BCA Life will always strive to provide excellent service

memberikan layanan prima kepada para nasabah selama

to customers 24 hours 7 days a week via the Halo BCA

24 jam 7 hari dalam seminggu melalui layanan Halo BCA

1500888.

insurance

protection

(protection),

insurance

1500888. BCA Life yakin bahwa dengan kualitas dan inovasi

BCA Life believes that the quality and innovation of

produk asuransi yang akan dikembangkan dan dengan

insurance products that will be developed and with the

dukungan dan sinergi dari anak usaha BCA dan juga

support and synergy of subsidiary BCA and Bank BCA, BCA

Bank BCA, BCA Life siap untuk memasuki pasar asuransi

Life is ready to enter the life insurance market in Indonesia

jiwa di Indonesia dan menjadi salah satu perusahaan

and become one of the leading national life insurance

asuransi jiwa nasional terkemuka di Indonesia.

company in Indonesia.

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi:

For more information, please visit:

www.bcalife.co.id

www.bcalife.co.id

120



121

Pemegang Saham Utama dan Entitas Asosiasi

Perkembangan Kepemilikan Saham Perusahaan

Major Shareholders and associates

Struktur Grup Perusahaan

HISTORY OF COMPANY’S SHARE OWNERSHIP

Company’s Group Structure Anthony Salim

Farindo Investment (Mauritius) Ltd Qualitate Qua (QQ) Sdr. Robert Budi Hartono & Sdr. Bambang Hartono *

1.76%

Masyarakat**

51.09%

47.15% PT Bank Central Asia Tbk. 99.58%

100%

0.42%

BCA Finance Limited

PT BCA Finance 0.01%

saham

The capital and share ownership composition has

Perusahaan telah mengalami perubahan sejak tahun

changed since its early establishment. The chronology

berdirinya. Adapun riwayat perkembangan kepemilikan

of the company’s share ownership development since

saham Perusahaan sejak tahun 1983 sampai 2006 dapat

1983 to 2006 is described in BCA Finance Annual Report

dilihat pada Laporan Tahunan 2013 dan selanjutnya pada

Year 2013 and the following changes is described below.

Komposisi

99.99%

75%

PT Bank BCA Syariah

25%

PT Asuransi Umum BCA 25%

dan

kepemilikan

keterangan di bawah ini.

45%

2006

PT Central Santosa Finance

Berdasarkan

Keterangan :

Note :

*Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/21/DPB3/

* In accordance with the Bank Indonesia Letter No.

TPB3-7 tanggal 25 Februari 2010, Ultimate Shareholders

12/21/DPB3/TPB3-7 dated February 25th, 2010, Farindo

Farindo Investments (Mauritius) Ltd (“Farindo”) adalah

Investments

Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono

Shareholders are Mr. Robert Budi Hartono and Mr.

(Mauritius)

Ltd’s

(“Farindo”)

Ultimate

Bambang Hartono ** Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat,

** In the composition of the shares owned by the public,

sebesar 2,45% dimiliki oleh pihak yang terafiliasi dengan

2.45% is owned by a partyaffiliated with the Ultimate

Ultimate Shareholders; sebesar 0,02% dimiliki oleh

Shareholder; 0.02% is owned by Mr. Robert Budi

Sdr. Robert Budi Hartono dan 0,02% dimiliki oleh Sdr.

Hartonoand 0.02% owned by Mr. Bambang Hartono.

Bambang Hartono.

permodalan

2006 Pernyataan

Direksi

Perusahaan

yang

Based on the Board of Directors Statement written in the

dituangkan dalam Akta No. 78 tanggal 31 Mei 2006,

Deed No.78 dated May 31st, 2006 that was made and

yang dibuat di hadapan Fransiscus Xaverius Budi Santoso

witnessed by the Notary, Fransiscus Xaverius Budi Santoso

Isbandi, SH., Notaris di Jakarta, Direksi Perusahaan

Isband, SH., in Jakarta, the Company’s Board of Directors

menyatakan telah menerima pemberitahuan pengalihan

have received the announcement of shares transfer

seluruh saham atau sebanyak 25.000 saham dengan

totaling 25.000 shares and was valued at IDR250.000.000

nilai nominal sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima

(two hundred and fifty million rupiah) from Mr.Wella Jaya

puluh juta rupiah) dari Tuan Wella Jaya Saputra kepada

Saputra to BCA Finance Limited. The stock transfer has

BCA Finance Limited; pengalihan saham mana telah

been completed on January 6th, 2006 as mentioned

dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2006 sebagaimana

in the Sale of Shares on January 6th, 2006 and was

ternyata dari Sale of Shares tanggal 6 Januari 2006 yang

registered in the Notary book of Fransiscus Xaverius Budi

telah dibukukan dan didaftarkan dalam buku Notaris

Santoso Isbandi, SH. No.28/W/V/2006 dated May 31st,

Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, SH. tersebut

2006, and it was signed by Mr.Wella Jaya Saputra as the

di bawah No. 28/W/V/2006 tanggal 31 Mei 2006, yang

Seller, and BCA Finance Limited as the Buyer. The total

telah ditandatangani oleh Tuan Wella Jaya Saputra,

stock selling transaction value was valued at IDR1,5 (one

selaku Penjual dan BCA Finance Limited, selaku Pembeli.

point five rupiah).

Nilai transaksi saham yang diperjual belikan tersebut seluruhnya sebesar Rp1,5 (satu koma lima rupiah).

122



Pengalihan saham dalam Perusahaan tersebut selanjutnya

The Company’s shares transfer has been announced to

telah diberitahukan kepada instansi yang berwenang dan

the authorized institution, while the notification of the

pemberitahuan perubahan pemegang saham Perusahaan

change in the Company’s shareholders’ composition

tersebut telah diterima dan dicatat oleh Direktur Jenderal

has been accepted and noted by the General Director

Administrasi Hukum Umum atas nama Menteri Hukum

of Laws Administration Department on behalf of the

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah

Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Nomor C-UM.02.01.10353 tanggal 21 Juni 2006.

Indonesia No.C-UM.02.01.10353 dated June 21st, 2006.

Setelah

Perusahaan,

After the Company’s shares trading, the Company’s capital

maka struktur permodalan dan susunan pemegang

structure and composition of shareholders were as follows:

saham

terjadinya

jual

Perusahaan

beli adalah

saham

sebagai

berikut:

Nilai Nominal Rp10.000,- Per Saham Valued at IDR10.000 Per Share Uraian

Jumlah Saham

Explanation

Number of Shares

Modal Dasar Initial Working Capital

20.000.000

Jumlah Nilai Nominal (Rp) Number of Shares

Persentase Percentage (%)

200.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-Up Capital Pemegang Saham Shareholders 1. PT Bank Central Asia, Tbk. 2. BCA Finance Limited Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and Paid-Up Capital Jumlah Saham Dalam Portepel Total Stock in Portfolio

5.870.200 25.000 5.895.200 14.104.800

58.702.000.000 250.000.000 58.952.000.000 141.048.000.000

99,58 0,42 100,00

123

2010

2010

Berdasarkan keputusan para pemegang saham yang

In accordance with the shareholders’ decision obtained

diambil tanpa mengadakan rapat umum pemegang saham

without the general meeting of shareholders on August

tanggal

4 Agustus 2010 yang kemudian dinyatakan

4th, 2010 declared in Deed No.87 dated August

dalam Akta No. 87 tanggal 24 Agustus 2010 dibuat di

24th, 2010 with the presence of Fransiscus Xaverius

hadapan Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, SH.,

Budi Santoso Isbandi, SH., the Notary in Jakarta, the

Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan

Company’s shareholders agreed to increase the initial

menyetujui meningkatkan modal dasar Perusahaan dari

working capital from IDR200.000.000.000 (two hundred

semula sebesar Rp200.000.000.000,- (dua ratus miliar

billion rupiah) for 20.000.000 (twenty million) shares,

rupiah) yang terbagi atas 20.000.000 (dua puluh juta)

to IDR500.000.000.000 (five hundred billion rupiah)

saham, menjadi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima

for 50.000.000 (fifty million) shares, each was valued at

ratus miliar rupiah) terbagi atas 50.000.000 (lima puluh

IDR10.000 (ten thousand rupiah). Besides, the shareholders

juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal

also approved to rise the Company’s issued and paid-up

Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) serta meningkatkan

capital from IDR58.952.000.000 (fifty eight billion and

modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula

nine hundred Fifty Two Million Rupiah) for 5.895.200

sebesar Rp58.952.000.000,- (lima puluh delapan miliar

(five million, eight hundred and ninety five thousand,

sembilan ratus lima puluh dua juta Rupiah) terbagi atas

and two hundred) shares, to IDR200.000.000.000 (two

5.895.200 (lima juta delapan ratus sembilan puluh lima

hundred billion rupiah) for 20.000.000 (twenty million)

ribu dua ratus) saham, menjadi Rp200.000.000.000,-

shares by issuing 14.104.800 (fourteen million, one

(dua ratus miliar Rupiah) terbagi atas 20.000.000 (dua

hundred and four thousand, and eight hundred) new

puluh juta) saham; dengan cara menerbitkan saham baru

shares. The payment of the new shares’ taking over

sebanyak 14.104.800 (empat belas juta seratus empat

was funded from capitalization of half detained profit

ribu delapan ratus) saham. Penyetoran atas pengambil-

as of the financial book of year 2009, which amounted

bagianan saham baru tersebut berasal dari kapitalisasi

to IDR141.048.000.000 (one hundred forty one billion,

sebagian laba ditahan sampai dengan tahun buku 2009,

and forty eight million rupiah) which was allocated

dengan jumlah Rp141.048.000.000,- (seratus empat

proportionally to the following shareholders: (i) PT Bank

puluh satu miliar empat puluh delapan juta rupiah),

Central Asia, Tbk. for 14.044.985 (fourteen million, forty

yang dialokasikan kepada para pemegang saham secara

four thousand, nine hundred and eighty five) shares that

proporsional yaitu kepada (i) PT Bank Central Asia, Tbk.

amounted to IDR140.448.850.000 (one hundred forty

sebanyak 14.044.985 (empat belas juta empat puluh

billion, four hundred forty eight million, eight hundred

empat ribu sembilan ratus delapan puluh lima) saham,

and fifty housand rupiah) and (ii) BCA Finance Limited for

dengan nilai nominal Rp140.449.850.000,- (seratus

59.815 (fifty nine thousand eight hundred fifteen) shares

empat puluh miliar empat ratus empat puluh sembilan

that was valued at IDR598.150.000 (five hundred ninety

juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan (ii) BCA

eight million, and one hundred fifty thousand rupiah).

Finance Limited, sebanyak 59.815 (lima puluh sembilan ribu delapan ratus lima belas) saham, dengan nilai nominal Rp598.150.000,- (lima ratus sembilan puluh delapan juta seratus lima puluh ribu rupiah).

124



125

Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Supporting institution Dengan terjadinya peningkatan modal Perusahaan

After the injection of the Company’s working capital, the

1. Wali Amanat : Bank Mega

7. Underwritter: DBS Sekuritas

tersebut, maka struktur permodalan dan susunan

new capital structure and composition of shareholders

Menara Bank Mega 16th Floor

Plaza Permata TF Floor

pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut :

were as follow:

Jl Kapten Tendean Kav. 12-14 A, Jakarta 12790

Jl MH. Thamrin No.57, Jakarta 1030

021-79175000

021-39835438

2. Pemeringkat: PEFINDO

8. Auditor Eksternal: KPMG

Panin Tower Senayan City 17th Floor

Wisma GKBI 33rd Floor

Jl Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270

Jl Jend. Sudirman 28, Jakarta 10210

021-72782380

021-5742333

3. Pemeringkat: Fitch Ratings

9. Bursa Efek : IDX

DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403

Indonesia Stock Exchange Building Tower 1

Jl Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Jakarta 12940

6th Floor

021-29886800

Jl Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190

Nilai Nominal Rp10.000,- Per Saham Valued at IDR10.000 Per Share Keterangan

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Persentase

Explanation

Number of Shares

Total Value (IDR)

Percentage (%)

Modal Dasar Basic Capital

50.000.000

Percentage (%)

500.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-Up Capital Pemegang Saham Shareholders 1. PT Bank Central Asia, Tbk. 2. BCA Finance Limited Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and Paid-Up Capital Jumlah Saham Dalam Portepel Total Stock in Portfolio

021-5150515 199.151.850.000 848.150.000

99,58 0,42

20.000.000

200.000.000.000

100,00

30.000.000

300.000.000.000

19.915.185 84.815

4 Sekuritas: Nikko Sekuritas

Wisma Indocement 3rd Floor

10. Kustodian : KSEI

Jl Jendral Sudirman Kav 70-71, Jakarta 12910

Indonesia Stock Exchange Building Tower 1

021-2510125

5th Floor Jl Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190

5. Underwritter : HSBC Sekuritas

021-52991099

World Trade Center 4th Floor Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, struktur

As of the date of this Annual Report has been officially

Jl Jendral Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920

11. Corporate Guarantee: CGIF

permodalan dan susunan pemegang saham Perusahaan

published,

021-5246494

(Credit Guarantee & Investment Facility)

tidak mengalami perubahan.

composition of shareholders remained the same.

the

Company’s

capital

structure

and

37/F Joy-Nostalg Center 6. Underwritter : BCA Sekuritas

17 ADB Avenue, Pasig City, 1600 Metro Manila,

Menara BCA Grand Indonesia 41st Floor Jl MH. Thamrin No.1, Jakarta 10310

Philippines +6329883918

021-23587222

No.

Bidang Jasa

Nama Name

Services

Lingkup Kerjasama dengan BCAF

Cooperation with BCAF

Alamat Address

1

FX Budi Santoso Isbandi, SH

Notaris Notary

Akta-Akta Perusahaan dan Bank Company and Bank’s deed

Kantor Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH Jl. Tanah Abang II No. 5 Jakarta Pusat 10160

2

Satria Amiputra, SH, MKn

Notaris Notary

Akta-Akta Perusahaan, Bank dan Obligasi/MTN Company’s Deed and Bond Certificate/MTN

Notaris & PPAT Satria Amiputra A, Menara Kuningan Building, 2nd floor, Suite CI-C2, Jl. HR Rasuna Said Blok X-7 Kav 5, Kuningan

3

Fathiah Helmi, SH

Notaris Notary

Akta-Akta Obligasi/MTN Bond certificates/MTN

Kantor Notaris Fathiah Helmi, SH Gedung Graha Irama, Lt. 6 Ruang 6C Jl. HR Rasuna Said Kav 1-2 Jakarta 12950

4


Konsultan Hukum Law Consultant

Penerbitan Obligasi/MTN Bond issuance/MTN

Kantor Konsultan Hukum Soemarjono, Herman & Rekan Jl. Sultan Agung No. 62 Jakarta 12970

126



Jaringan Usaha dan Alamat Jaringan Usaha business networks and Addresses

BCA Finance kini telah memiliki 61 jaringan usaha

BCA Finance has extended its networks by having 61

(termasuk kantor pusat) di 54 kota di seluruh Indonesia.

branches (include head office) located in 54 cities throughout Indonesia.

127


128

Berikut merupakan daftar jaringan usaha BCA Finance


These are list of BCA Finance’s business networks.

Jakarta

129

Bandung Peta

Tasik Malaya

Komplek Ruko Kopo Plaza Blok C No. 2

Jl. HZ. Mustofa No. 300

Jl. Peta Bandung

Tasik Malaya 46124

Telp: -

Telp: (0265) 75820960

Daan Mogot

Kantor Pusat

Fax: -

Fax: (0265) 7520961

BCA Cabang Daan Mogot Lt.2, Lt.3

Wisma BCA Pondok Indah 2nd floor

Jl. Daan Mogot Raya No.48 A-B

Jl. Metro Pondok Indah No. 10,

Bogor

Cirebon

Jakarta 11460

Lt.B1, Lt.2, Lt.6, Lt.7 & Lt.8

BCA cabang Bogor Lt.4

BCA Cabang Cirebon Lt. 4

Telp: (021) 5605040 (hunting)

Jakarta 12310

Jl.Ir. Juanda No. 28

Jl. Yos Sudarso No. 27

Fax: (021) 5604554, 5604997, 5605221

Telp: (021) 29973100 (hunting)

Bogor 16122

Cirebon 45111

Telp: (0251) 8333024 (hunting)

Telp: (0231) 246624 (hunting)

Fax: (0251) 8333462

Fax: (0231) 246911

Depok

Karawang

Ruko Pesona View Blok D No. 2 & 3 & 4

BCA Cabang Karawang Lt. 4

Komplek Perkantoran Pesona Khayangan

Jl. Panatayuda 1 No. 37

Jl. Ir. H. Juanda

Karawang 41312

Depok - 16411

Telp : (0267) 8454018 (hunting)

Telp: (021) 77840971 (hunting)

Fax : (0267) 8454017

Fax: (021) 2997 3200

Kelapa Gading Lantai 3 BCA KCP Kirana Boutique, Komp. Kirana

Pondok Indah

Boutique Office Blok E.2 No. 8 & 9

BCA Cabang Iskandar Muda Lt. 3

Telp: (021) 29289944 (hunting)

Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 80 No. 1-2

Fax: (021) 29289945

Arteri Pondok Indah Jakarta 12240

WTC Mangga Dua

Telp: (021) 7269948 (hunting)

Gedung WTC Mangga Dua Lt.3 dan Lt.6 Blok CL No.002

Fax: (021) 7269906

Jl. Mangga Dua Raya No.8 Jakarta 14430 Telp: (021) 30013999 (hunting) Fax: (021) 30013993

Mall Artha Gading (Service Point) Lantai 3 Blok B2 No 007 Mall Artha Gading

Fax: (021) 77840972

Cikarang (Sales Point)

Sukabumi

KCP BCA Jababeka Lt. 4, Ruko Permata Junction Blok

Ruko Brawijaya

A2- A3 Jababeka - Cikarang,

Jl. Brawijaya No.3 RT.02 Rw.12bKel. Gunung Parang,

Telp : (021) 89835382 (hunting)

Kec. Cikol

Fax : (021 ) 89835385

Sukabumi - 43111 Telp : 0266-231112 (hunting) Fax : 0266-231116

Jl. Artha Gading Selatan no. 1 Jakarta Utara 14240 Telp: (021) 4586 3802/03

Tangerang

Fax: (021) 4586 3811

Jawa Barat

Cilegon

Tangerang

BCA Cabang Cilegon II, Lt. 3

BCA Cabang Serpong

Komplek Pertokoan Cilegon City Square

Wisma BCA BSD CITY, Lantai 1

Blok A No. 1-3 & Blok C no.1

Jl. Pahlawan Seribu Kav. CBD Lot 1.3

Cilegon 42411

Tangerang, Banten 15322

Telp : (0254) 378783 (hunting)

Telp : (021) 53164745 (hunting)

Fax : (0254) 378781

Fax : (021) 53164740

Bandung

Bekasi

BCA Cabang Soekarno Hatta Lt. 4

BCA Cabang Bulevar Hijau, Lantai 3&4

Jl. Soekarno Hatta No. 240

Komplek Sentra Niaga Bulevard Hijau Kav. 33-35

Cikokol

Bandung 40227

Medan Satria

BCA KCP Cikokol Lantai 3

Telp: (022) 5421116 (hunting)

Bekasi - 17131

Komplek Mahkota Mas.

Fax: (022) 5421117

Telp: (021) 88876200 (hunting) Fax: (021) 88878450/88877872


130


Jawa Tengah & DIY

131

Malang

Madiun

Ruko Kawi, Jl.Kawi Atas 36D

KCU BCA Madiun Lantai 3 Jln. Jend. Sudirman 79-81

RT 01/04 Kel. Gadingkasri Kec. Klojen, Malang 65116

Madiun 63132

Kudus

Magelang

Jawa Timur

Telp : 0351-454760 (hunting)

Komplek Ruko Sudirman Square

Jln. Sarwoedi Wibowo

Telp : 0341-554433 (hunting)

Fax : 0351-454761

Jl. Jend. Sudirman No. 101 Kav. A9

Komplek ruko Maris Square Blok A-6 & A-7

Fax : 0341-554455/66

Kudus, 59311

Magelang 56172

Telp : (0291) 4257030 (hunting)

Telp : (0293) 3276711 (hunting)

Surabaya Veteran

Fax : (0291) 4257031

Fax : (0293) 3276740

BCA KCU Veteran Lantai 6

Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37-39, Surabaya 60117

Jln. Veteran 18-24, Surabaya 60175

Telp : (031) 5966884 (hunting)

Semarang

Solo

Telp : 031-3528711 (hunting)

Fax : (031) 5966885

BCA Cabang MT. Haryono Lt.2

BCA Cabang Solo Lt.5

Fax : 031-3528712

Jl. MT. Haryono No. 657

Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 3

Semarang 50242

Solo-57112

Telp : (024) 8414840 (hunting)

Telp : (0271) 653346 (hunting)

Fax : (024) 8410128

Fax : (0271) 642631

Yogyakarta

Tegal

Cakranegara

Denpasar

Jl. Bridgen Katamso 141

Jalan Sultan Agung No. 29 Kejambon –

Ruko BCA Finance

BCA KCU Kuta Lt. 1

Yogyakarta 55121

Tegal 52124

Jl. Raya Sandubaya Bertais Sweta Cakranegara

Jl. Sunset Road No 88B Kuta - Bali

Telp : (0274) 411772

Telp : (0283) 325034 (hunting)

Telp : 0370 -6175571 (hunting)

Telp : (0361)4727410 (hunting)

Fax : 0274-411707

Fax : 0283 – 325035

Fax : 0370-6175578

Fax : (0361) 4727420

Surabaya Galaxy BCA Cabang Galaxy Lt. 3

Bali & Nusa Tenggara

Purwokerto Jln. Dr. Soeharso Ruko Kalibiru No. 2

Sumatera

komplek GOR Satria Purwokerto 53114 Telp : (0281) 630080 (hunting) Fax : 0281-635252

Jawa Timur

Banda Aceh

Batam

Jl. Dr Mohammad Hasan No. 53-54

BCA Cabang Batam Lt.3

Desa Batoh Kec. Lueng Bata

Jl. Raja Ali Haji No.18, Sei Jodoh,

Kota Banda Aceh 23245

Batam-Riau 29432

Telp : 0651-28896 (hunting)

Telp : (0778) 421095 (hunting)

Fax : 0651-28897

Fax : (0778) 421037

Gresik

Jember

Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 788

BCA Cabang Jember Lt. 3, Jl. Gajah Mada No.14-18

Bengkulu

Bukit Tinggi

Komp. Ruko Green Garden Blok A-2 no.6;

Jember 68131

Jl. Timur Indah Raya no 14 E&F

Jl. Ahmad Yani No.99 Kel. Benteng Pasar Atas

Kel.Dahanrejo Kec.Kebomas, Gresik 61161

Telp : 0331 – 485150 (hunting)

Kel. Sidomulyo, Kec. Gading Cempaka,

Kec. Guguk Panjang

Telp : 031-51163927 (hunting)

Fax : 0331 – 484601

Bengkulu 38229

Bukit Tinggi

Fax : 031-51163928

Telp : 0736-5612067 (hunting)

Telp : (0752) 8016098 (hunting)

Kediri

Duri

Komplek Ruko Hayam Wuruk Trade Center Blok G-7

Jln. Lintas Duri - Dumai No.13

Jambi

Jl Hayam Wuruk Kel.Balowertoi Kec.Kota Kediri 64123

Kec. Mandau

Jln. Pattimura - Ruko Sipin Nusa Indah no.2

Telp : (0354) 698855 (hunting)

Riau 28884.

Jambi 36125

Fax : (0354) 698829

Telp : 0765-7084917

Telp ; (0741) 670060 (hunting)

Fax : 0752 - 627398

Fax : (0741) 670053

132



133

Medan

Palangkaraya

Pontianak

Jl. Pattimura No.33-Teluk Betung,

BCA Cabang Medan Lt.Basement & Lt. 4,

Jl. Raden Tumenggung Milono

Jalan Perdana No.8 Komp Rukan

Bandar Lampung

Jl. Diponegoro No.15,

Kel.langkai Kec.Pahandut Km 1 No.2

Perdana Square Blok B/15

Telp ; (0721) 481949 (hunting)

Medan 20112

Palangkaraya

Pontianak.

Fax : (0721) 489298

Telp ; (061) 4536336 (hunting)

Telp : 0536-3222339 (hunting)

Telp : 0561-746330 (hunting)

Fax : (061) 4513220

Fax : 0536-3222385

Fax : 0561-746331/32

Lampung

Lubuk Linggau

Sampit

Jl Yos Sudarso RT. 1 no.33 Kel. Majapahit

Padang

Kec. Lubuk Linggau Timur 31611

Jl. Sawahan No.55A -55B,

Samarinda

Telp : (0733) 7329866 (hunting)

Padang 25121

BCA Cabang Samarinda Lt. 4

Kelurahan MB.Hilir, Kecamatan Mentawa Baru

Fax : 0733-7329867

Telp ; (0751) 894040 (hunting)

Jl. Jend. Sudirman 30

Ketapang,

Fax : 0751- 894030

Samarinda 75111

Kabupaten Kotawaringin Timur

Telp : (0541) 732792 (hunting)

Telp : 0531-2065012 (hunting)

Fax : (0541) 732783

Fax : 0531-2065013

Muara Bungo Jln. Sudirman KM 3 arah Bangko

Pekanbaru

Kel. Sungai Kerjan Kec. Bungo Dani,

Jl Arifin Ahmad no 100 & 100A ( No 15 & 16 )

Muara Bungo.

Pekanbaru

Telp : 0853-68869671/72/73

Telp : 0761 - 8418311 (hunting)

Jl. HM.Arsyad RT 46, RW IX

Sulawesi

Fax : (0761) 8418312

Pangkal Pinang Jl Raya Koba no.80 (Jl. Mayor Sjafri Rachman)

Tanjung Pinang

Kel.Bukit Besar, Kec. Intan Pangkal Pinang

Komplek ruko Plaza Bintan Center Blok Down No. 8,

Telp : (0717) 4255031 (hunting)

Jln. DI Panjaitan Batu 9 – Bintan Tanjung Pinang

Fax : 0717-4255053

Telp : (0771) 7335480 (hunting) Fax : 0771-7335484

Pematang Siantar Komplek Ruko Megaland Blok C No. 6

Palembang

Jln. Sangnawaluh - Pematang Siantar 21151

Jln. Letkol Iskandar NO. 280 (Samping KCP BCA)

Telp : (0622) 433940 (hunting)

Palembang 30134

Fax : 0622-433941

Telp : (0711) 360733 (hunting) Fax : 0711 360754 / 0711 360755

Kaiimantan

Balikpapan

Banjarmasin

Jl. MT.Haryono RT 54 No. 201,

Jl. Ahmad Yani KM 4 RT 04 Banjarmasin Kel. Pemurus

Balikpapan- 76114

Baru

Telp : (0542) 7206840 (hunting)

Kec. Banjarmasin Selatan

Fax : (0542) 7206860, 7206899

Telp : (0511) 3276343 (hunting) Fax : (0511) 3276344

Gorontalo

Kendari

Jln. Pangeran Hidayat No. 158

Kompleks Ruko Senapati land blok A no 37

Kel. Liluwo Kec. Kota Tengah

Jl. Raya By pass Kendari Kel.Bande, Kec.Kadia

Gorontalo 96159

Kendari, Sulawesi Tenggara

Telp : 0435-828810 (hunting)

Telp : 0401-3135115 (hunting)

Fax : 0435-828809

Fax : 0401-3135112

Makassar

Manado

Kompleks Ratulangi Office Park Blok A5

BCA Cabang Manado Lt.4

Jl.Dr.Sam Ratulangi No.7 Makassar 90113,

Jl. Sam Ratulangi No.17-19,Manado

Sulawesi Selatan

Sulawesi Utara-95111

Telp : (0411) 8111224 (hunting)

Telp : (0431) 843579 (hunting)

Fax : (0411) 8111225

Fax : (0431) 862048

Palu

Pare - Pare

Jl. Ir Juanda - (Perempatan Jl Sisingamangaraja) No.91

Jln. Bau Massepe No. 241

Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur

Kelurahan Cappagalung

Palu - Sulawesi Tengah

Pare-pare - Sulawesi Selatan 91122

Telp : 0451-458508 (hunting)

Telp : 0421-28285 (hunting)

Fax : 0451-458506

Fax : 0421-23626

136

Analisa dan Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis


137

Tinjauan Umum General overview

Kondisi Ekonomi Global dan Nasional

Global and National Economic Condition

Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar yang

The weakening of Rupiah against US dollar that had

sempat mencapai angka Rp14.500 menjadi salah satu

reached IDR14,500 is one of the causes of economic

penyebab turunnya stabilitas ekonomi di Indonesia. Di

stability decline in Indonesia. On the other hand, value

samping itu, harga sejumlah komoditas yang menurun

depreciation of some commodities as well as rising

serta kenaikan harga bahan pokok menjadi pendorong

on basic commodities become booster of Indonesian

melambatnya perekonomian Indonesia pada tahun 2015.

economy slowdown in 2015.

Namun semua itu tidak serta merta menurunkan

However, it does not necessarily reduce the Government’s

semangat

kondisi

spirit to improve the economic condition of Indonesia. One

dengan

of them by lowering the BI rate from 7.75% to 7.50%. In

menurunkan suku bunga BI dari 7,75% menjadi 7,50%.

addition, the Government also began to implement short

Selain itu, Pemerintah juga mulai menerapkan rencana

and long-term economic plans, to develop Indonesian

ekonomi jangka pendek dan panjang untuk memperbaiki

infrastructure. Both of these efforts are expected to

infrastruktur

boost industry performances in Indonesia, especially the

Pemerintah

perekonomian

untuk

Indonesia.

di

Indonesia.

memperbaiki

Salah

satunya

Kedua

upaya

tersebut

diharapkan dapat mendorong kinerja perindustrian di

finance industry.

(Dalam Unit)

Selain tingkat kepemilikan kendaraan yang masih rendah,

market also supported by increasing population and per

potensi pasar otomotif Indonesia juga didukung oleh

capita income. (Source: Ministry of Industry).

tingkat populasi dan pendapatan per kapita yang terus meningkat. (Sumber: Kementerian Perindustrian). Dengan potensi yang masih sangat luas, industri otomotif

With such broadened potential yet, national automotive

nasional berhasil bertahan walaupun mengalami sedikit

industry can survive successfully in the midst of situation

penurunan di tengah kondisi perekonomian yang kian

filled with various challenges, although it moves a little

lesu. Tahun 2015 merupakan periode yang berat bagi

bit slow. Year 2015 was a heavy period for national

industri otomotif nasional. Hal ini terlihat dari pencapaian

automotive industry. This can be seen from total market

market secara total, di mana penjualan mobil sepanjang

achievement where car sales throughout 2015 was the

2015 merupakan yang terendah dalam empat tahun

lowest in the last four years or since 2012. As Rupiah

terakhir atau sejak 2012. Salah satu penyebabnya adalah

currency went down against US dollar brought an impact

kurs rupiah yang semakin melemah terhadap dolar, yang

on the declining of public purchasing power.

kemudian membawa dampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Based

Indonesia (Gaikindo), pada 2012 untuk pertama kalinya

Automotive Industries (Gaikindo), in 2012 for the first

pasar otomotif nasional berhasil menembus angka 1 juta

time the national automotive market successfully reached

yaitu mencapai 1,116 juta unit kemudian naik menjadi

one million sales amounted to 1,116 million units then

1,229 juta unit pada 2013 dan 1,208 juta unit pada 2014.

increased to 1,229 units in 2013 and 1,208 units in 2014.

National New Car Sales

Kemudian menurun di tahun 2015 menjadi 1.013.291

Then decreased in 2015 to 1,013,291 units. This figure

(In Unit)

unit. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 16%

showed a decrease of 16% compared to 2014.

Automotive Industry

Penjualan Mobil Baru Nasional

per 1,000 people. In addition, Indonesia automotive

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor

Indonesia, khususnya industri pembiayaan.

Industri Otomotif

Indonesia baru mencapai 80 mobil per 1.000 orang.

on

data

from

Association

of

Indonesian

bila dibandingkan tahun 2014. 2015 2014 2013

1.013.291

The presence of affordable family car product was able to

menopang penjualan mobil nasional. Melihat potensi

sustain the national car sales. Seeing this potential, then

tersebut, maka para produsen gencar meluncurkan

the producers aggressively launched more new products

produk baru untuk menarik masyarakat. Merek otomotif

to attract the public. Renowned automotive brands such

kenamaan seperti Honda meluncurkan HR-V, Mobilio,

as Honda launched HR-V, Mobilio and BR-V. Meanwhile

serta BR-V. Sementara Toyota bersaing lewat model

Toyota competed through the latest model of Avanza

terbaru Avanza dan Innova.

and Innova.

Sepanjang 2015, di antara lima produsen mobil terbesar

Throughout

Sumber/ Source:

hanya Honda yang mampu mempertahankan penjualan

manufacturer only Honda that able to maintain sales

Gaikindo

dari 159.147 unit di tahun 2014 menjadi 159.253 unit

159.147 units in 2014 to 159.253 units in 2015. In

pada 2015. Di tengah penurunan kinerja produsen mobil

the middle of performance decline among other car

lainnya maka terlihat pangsa pasar Honda naik dari

manufacturers, Honda’s market share rose rapidly from

13,2% pada tahun 2014 menjadi 15,7% di tahun 2015.

13.2% to 15.7% in 2015.

Dari segi penjualan, posisi pertama masih tetap dipegang

In terms of sales, the first position was still held by Toyota,

oleh Toyota walaupun mengalami penurunan penjualan

despite of decline in sales and market share. In figures,

dan pangsa pasar. Secara angka, Toyota turun dari

Toyota decreased from 399.119 units in 2014 to 321.818

1.208.019 1.229.916

2012

1.116.230

2011

894.180

2010

Kehadiran produk mobil murah keluarga ternyata mampu

764.710

Bagi produsen dan importir otomotif, potensi industri

For automotive manufacturers and importers, Indonesia

otomotif di Indonesia masih sangat besar. Hal ini dapat

has a big potential of automotive market. As vehicle

dilihat dari tingkat kepemilikan kendaraan di Indonesia

ownership in Indonesia is categorized still low. If compared

yang masih tergolong rendah. Bila dibandingkan dengan

with the neighboring countries, the comparison of

negara tetangga, perbandingan kepemilikan kendaraan

vehicle ownership in Malaysia is 330 cars per 1.000

di Malaysia 330 mobil per 1.000 orang, sedangkan di

people, whereas in Indonesia, it has just reached 80 cars

2015,

among

the

five

largest

car



399.119 unit di tahun 2014 ke 321.818 unit di tahun

units in 2015 and the market share of 33% to 31.8%.

2015. Pangsa pasarnya turun dari 33% menjadi 31,8%.

Daihatsu retained its position as the second winner. Even

Daihatsu tetap mempertahankan posisi sebagai juara

so, the sales fell down from 185.226 units in 2014 to

kedua. Meski begitu, penjualannya turun dibanding

167.808 in 2015. However, the brand’s market share

dengan tahun 2014 yang menjual 185.226 unit menjadi

increased from 15.3% to 16.6% in 2015.

138

167.808 di tahun 2015. Tapi, pangsa pasar merek ini justru naik dari 15,3% menjadi 16,6% di tahun 2015.

139

Kegiatan Usaha BCA Finance

BCA Finance Business Activity

Sejak 2001, Perusahaan berfokus pada pembiayaan

Since 2001, the Company has been focusing on

konsumen khususnya kendaraan roda empat. Hingga

consumer finance particularly the four-wheeled vehicles.

saat ini, BCA Finance menjalankan tiga jenis usaha, yaitu:

Until now, BCA Finance runs three types of business,

pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak

namely: consumer financing, leasing, and factoring.

piutang.

Posisi kedua dan ketiga adalah Daihatsu dan Honda.

On the second and third positions are Daihatsu and Honda.

Daihatsu mengalami penurunan penjualan namun

Daihatsu suffered a decline in sales but the market share

mengalami kenaikan dipangsa pasar. Penjualan Suzuki

increased. Suzuki sales dropped from 154.923 units in

turun dari 154.923 unit di tahun 2014 menjadi 121.805

2014 to 121. 805 units in 2015. Meanwhile, Mitsubishi

unit pada tahun 2015. Sedangkan Mitsubishi turun

fell from 141.962 units to 112.527 units in 2015. Both

dari 141.962 unit menjadi 112.527 unit di tahun 2015.

market share gains respectively were 12% and 11.1%.

BCA FINANCE

Sewa Guna Usaha

Pembiayaan Konsumen

Leasing

Consumer Financing

Anjak Piutang Factoring

Perolehan pangsa pasar keduanya secara berturut-turut di tahun 2015 adalah 12% dan 11,1%. Mobil Baru

Mobil Bekas

New Car

Used Car

Industri Pembiayaan

Financing Industry

Kondisi ekonomi yang belum stabil dan terus mengalami

The economic conditions are not stable and continued

penurunan turut mempengaruhi semua sektor usaha,

to decline which bring impacts on all business sectors,

termasuk perusahaan pembiayaan. Selain itu, suku

including financing companies. In addition, the BI rate is

bunga BI yang masih tinggi dan daya beli masyarakat

still high and the public purchasing power more and more

yang kian menurun mengakibatkan lesunya kinerja

decreased affecting sluggish performance of the business

BCA

pada

BCA Finance is focusing itself on motor vehicle financing

sebagian besar sektor usaha pada tahun 2015. Namun

sectors in majority in 2015. However, the Government

pembiayaan

berbentuk

in the form of credit grant for the ownership of four-

demikian, langkah Pemerintah untuk menurunkan suku

steps to lower the BI rate to 7.50% give a speck of hope

pemberian kredit untuk kepemilikan kendaraan roda

wheel vehicles or more. The vehicles financed are MPV/

bunga BI menjadi 7,50% membuka setitik harapan bagi

for the industry.

empat atau lebih. Kendaraan yang dibiayai seperti

Minibus, sedan, SUV and pick-up, either new vehicle or

MPV/ Minibus, sedan, SUV dan pick-up, baik kendaraan

used vehicle. The financing period is mostly from one

baru maupun kendaraan bekas pakai. Jangka waktu

year until six years. In the distribution of such consumer

para pelaku industri.

Catatan: Pembiayaan konsumen memiliki proporsi lebih dari 90% pada keseluruhan bisnis Perusahaan. Note: Consumer finance has a proportion of more than 90% of the Company’s overall business.

Consumer Financing - Car

Pembiayaan Konsumen - Mobil Finance

yang

memfokuskan

kendaraan

bermotor

dirinya

yang

Di samping itu, industri pembiayaan mempunyai peluang

Financing industry has an opportunity to widen its

pembiayaan sebagian besar antara satu tahun sampai

financing, the Company does not specialize in particular

melebarkan sayap bisnisnya dengan diterbitkannya

business wing by issuing the Regulation of Financial

dengan enam tahun. Dalam penyaluran pembiayaan

brand or product, but almost in all products of four-

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Perluasan usaha

Service Authority. The expansion of additional business

konsumen tersebut, Perusahaan tidak mengkhususkan

wheel vehicle or more from various brands traded in

tambahan yang bisa mulai digarap multifinance yang

which can be started by multi finance, including financing

diri pada merek atau produk tertentu, melainkan hampir

Indonesia.

meliputi pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi,

of work capital, financing of project and infrastructure,

semua produk kendaraan roda empat atau lebih dari

pembiayaan multiguna serta kegiatan fee base, membuka

investment

berbagai merek yang diperdagangkan di Indonesia.

potensi bagi industri multifinance untuk meningkatkan

fee base activity, may open the potentials for multi

volume bisnisnya. Dengan Pemerintahan baru dan

finance industry to boost its business volume. With the

Dari tahun ke tahun angka pelepasan pembiayaan

From year to year, the number of new consumer

berbagai tantangan ekonomi dan politik, semoga industri

new government and various economic and political

konsumen baru pun mengalami peningkatan. Bahkan

financing release shows many improvements. In fact,

multifinance bisa meningkatkan kinerjanya.

challenges, hopefully, multi finance industry can improve

pada saat industri mengalami pertumbuhan negatif di

when the industry had to undergo a negative growth

its performance.

tahun 2009, BCA Finance berhasil mencatatkan angka

in 2009, BCA Finance succeeded to file a positive

pertumbuhan positif sekitar 20%. Dengan berbagai

growth value of around 20%. With various challenges

tantangan dalam persaingan industri pembiayaan,

in the competition of financing industry, as well as

gejolak ekonomi dan politik di sepanjang tahun

economic and political fluctuation throughout 2015, the

financing,

multipurpose

financing

and


140


141

2015, penyaluran pembiayaan baru Perusahaan tetap

distribution of Company’s new financing kept growing.

Proporsi Unit Pembiayaan Baru Berdasarkan Kondisi

Proportion of Unit New Car Financing Unit on Car

bertumbuh. Di tahun 2014, pembiayaan baru mencapai

In 2014, the new financing reached IDR22,612 trillion

Mobil

Condition

Rp22.612 triliun dengan jumlah 160.331 unit. Sementara

with totally 160,331 units. Meanwhile, the new financing

pembiayaan baru tahun 2015 mencapai Rp26.372 triliun

in 2015 reached IDR26,372 trillion with totally 178,709

dengan jumlah 178.709 unit atau meningkat 16,62%

units or increasing as much as 16.62% compared to the

dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan

previous year. This increase is caused by the Company’s

konsistensi Perusahaan dalam menjaga kinerja pelayanan

consistency in maintaining its service performance and

dan kualitas produknya.

product quality.

47%

2015

53% 41%

2014

2011

Jumlah Kontrak (Khusus pembiayaan konsumen) Number of Contracts (Particularly consumer financing) Jumlah Cabang Number of Business Network Pendapatan (Rp miliar) Revenue (IDR Billion) Laba Bersih Setelah Pajak (Rp miliar) Net Profit After Tax (IDR Billion)

2012

245.268

312.903

2013

384.000

2014

415.940

2015

2013

sisi

2012 38

50

53

58

59

1.357

1.609

1.933

2.178

2.379

670

731

935

1001

1.047

pelayanan,

In addition, from the services side, the Company has no

menambah jumlah cabang namun membuka kantor

addition number of branch and in exchange launched

layanan di Artha Gading Mall dan menambah jam

services office at Artha Gading Mall and added more

kerja layanan di hari Sabtu (khusus kantor pusat) untuk

service hours on Saturday (particularly at the head office)

menjangkau dan mendekatkan diri pada pelanggan

in order to reach and get closer with the consumers and

maupun mitra bisnis. Pertumbuhan pendapatan dan laba

business partners. The growth of income and net profit is

bersih pun berhasil terjaga dari tahun ke tahun.

preserved from time to time.

menyalurkan

Perusahaan

pembiayaan

Mobil bekas Mobil baru

61% 38%

tidak

Perusahaan

dari

182.872

448.884

kendaraan,

The company distributes the financing of vehicle, either

baik mobil baru maupun bekas. Perlakuan penyaluran

new or used car. The treatment in distribution of new

pembiayaan mobil baru tentu berbeda dengan mobil

car financing is definitely different with the financing

bekas, menyesuaikan karakternya masing-masing. Selama

distribution for used car, which is according to its own

tiga tahun terakhir proporsi pembiayaan mobil baru dan

characters. Over the past three years, the proportion of

bekas berada di kisaran 60% dan 40%.

new and used car financing is around 60% and 40%.

161.341

62%

Proporsi Kondisi Mobil Berdasarkan Unit Total Aset

Proportion of Total Managed Asset in Unit Base on

Kelolaan

Car Condition 36%

Sementara,

160.019

59% 39%

Uraian / Description

178.312

2015

64% 34%

2014

384.000

66% 35%

2012

415.940

66% 34%

2013

448.884

65%

312.903


142



Proporsi Kondisi Mobil Berdasarkan Nilai

Proportion of Value New Car Financing Based on

Pembiayaan Baru (Dalam Miliar Rupiah)

Car Condition (In Billion IDR)

41%

2015

59% 38%

2014

26.700

67% 32%

2012

22.431

62% 33%

2013

26.372


24.401

Proportion of Total Managed Asset Amount Based

Kondisi Mobil (Dalam Miliar Rupiah)

On Car Condition (In Billion IDR)

36%

Since year 2012, the Company has been seeking to develop

bidang sewa guna usaha/ sewa pembiayaan. Hal ini

leasing business. This is evidenced by the establishment

ditunjukan dengan dibentuknya divisi yang khusus

of a specific division that handles and processes leasing

menangani dan memproses sewa guna usaha. Perusahaan

business. The Company categorizes it into four types,

mengkategorikan empat tipe dalam pembiayaan sewa

which are: leasing of machinery, vehicle, heavy equipment

guna usaha, mencakup: pembiayaan mesin, kendaraan,

and building. Three out of the four lease types: machinery,

alat berat dan gedung. Tiga di antara empat tipe tersebut

vehicle and heavy equipment are considered active, in

(mesin, kendaraan dan alat berat) aktif dan proporsinya

which heavy equipment takes dominant proportion

didominasi tipe pembiayaan alat berat khususnya forklift.

especially forklift. Over the past three years, leasing has

Selama tiga tahun terakhir, sewa pembiayaan meningkat,

increased, which has reflected the result of the Company’s

menunjukan hasil atas upaya Perusahaan.

best efforts.

71%

Sewa Pembiayaan

Leasing

(Dalam Miliar Rupiah)

(In Billion IDR)

2015

2014 35.415


35.407

158

35.415

192 126

2012

198 96

2013

29.890

37.991

132

35.407

72% 29%

2012

Sejak tahun 2012, Perusahaan berusaha mengembangkan

179

70% 28%

2013

Leasing

37.991

64% 30%

2014

Sewa Guna Usaha

68%

Proporsi Nilai Total Aset Kelolaan Berdasarkan

2015

143

120

29.890

Aset Kelolaan Pembiayaan Baru

144



Anjak Piutang

Factoring

Selain pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan,

In addition to consumer financing and leasing, the

Perusahaan memiliki bidang anjak piutang. Proporsi anjak

145

Ekstensifikasi dan Intensifikasi pasar

Market Extensification and Intensification

Company also engages factoring business. The proportion

Meluasnya

A widening market segment shows how the Company’s

piutang ini tergolong kecil. Hal ini sejalan dengan fokus

of factoring is relatively small. This is in line with the

eksistensi

bisnis Perusahaan.

Company’s business focus.

Perusahaan

Anjak Piutang

Factoring

(Dalam Miliar Rupiah)

(In Billion IDR)

37.991

11

2015

110 14

2014

35.407

85 9

2013

35.415

62 6

2012

Aset Kelolaan Pembiayaan Baru

29.890

63

Kepercayaan Masyarakat

Public Trust

Pertumbuhan BCA Finance tidak terlepas dari dukungan

The growth of BCA Finance is inseparable from the public

masyarakat terhadap kinerja Perusahaan.

Besarnya

support of the Company’s performance. The amount of

kepercayaan masyarakat mendorong Perusahaan untuk

public trust encouraged the Company to keep maintained

tetap mempertahankan produktivitasnya. Pertumbuhan

its productivity. The Company’s growth throughout 2015

Perusahaan sepanjang tahun 2015 dan tahun-tahun

and the previous years can also be viewed from the amount

sebelumnya dapat juga dipandang dari banyaknya unit

of units managed by BCA Finance. In the end of 2015,

yang telah dikelola BCA Finance. Pada akhir tahun 2015,

the amount of units managed had reached 451.951 units;

jumlah unit yang dikelola Perusahaan mencapai 451.951

this number has increased by 8.7% from the previous

unit, jumlah ini meningkat sebesar 8,7% dari tahun

year. This achievement shows that the Company is able

sebelumnya. Prestasi ini menunjukan bahwa Perusahaan

to maintain public trust upon the reliability of services and

mampu mempertahankan kepercayaan masyarakat atas

products of BCA Finance.

keandalan pelayanan dan produk BCA Finance.

pangsa

pasar

Perusahaan

di

menunjukkan industri

bagaimana ini.

existence is measured in this financing industry. The

dengan

Company develops its business by expanding its business

memperluas jaringan usaha berupa pembukaan dan

network in the form of new branch opening and

pemekaran cabang baru serta peluncuran produk-

expansion, as well as the launching of innovative products.

produk inovatif. Perusahaan memiliki divisi yang khusus

The Company has a special division in order to handle the

menangani pengembangan produk, yaitu Corporate

product development, namely Corporate Marketing and

Marketing and Credit (CMC) dan membidik potensial

Credit (CMC), and for targeting the potential of strategic

cabang strategis, yaitu Business Development Assurance

branch, which is Business Development Assurance (BDA).

(BDA). Selain itu, untuk mendukung penerapan berbagai

In addition, in order to support the implementation of

strategi, Perusahaan perlu didukung sumber informasi

various strategies, the Company needs to be supported

yang komprehensif dan aktual. Oleh karena itu,

by a comprehensive and actual source of information. For

Perusahaan mendedikasikan satu unit yang memfokuskan

that reason, the Company dedicates one unit to focus only

fungsinya pada pengelolaan data piutang, yaitu Account

on the receivable data management, named as Account

Receivable Management (ARM). Pembukaan cabang

Receivable Management (RAM). The branch opening and

dan peluncuran produk baru tentu telah memperhatikan

new product launching have definitely taken into account

potensi pasar dan tingkat risiko bisnisnya.

the market potential and its business risk level.

Dampak Perubahan Harga Terhadap Perusahaan dan Laba Perusahaan

Impact of Price Change upon the Company and Company’s Profit

Dari sudut pandang industri pembiayaan, suku bunga

From the financing industry point of view, BI rate is one

BI merupakan salah satu faktor penting penggerak daya

of the essential factors driving the society’s purchasing

beli masyarakat terhadap produk-produk pembiayaan.

power toward the financing products. In 2015, the BI rate

Pada tahun 2015, suku bunga BI turun menjadi 7,5%

declined to 7.5% from the previous 7.75%. The interest

dari sebelumnya sebesar 7,75%. Penurunan suku bunga

rate cut is one of Government’s strategies to strengthen

tersebut merupakan strategi Pemerintah dalam rangka

Indonesia economy.

mengembangkan

pembiayaan

bisnisnya

menguatkan perekonomian di Indonesia. Kehadiran

produk-produk

serangkaian

The presence of new products as well as a series of

inovasi yang dilakukan pabrikan mobil turut mendukung

innovations committed by the car manufacturers also

peningkatan

halnya,

contributed to this year sales increase. As well, the launch

peluncuran LCGC, MPV dan minibus yang juga membantu

of LCGC, MPV and minibus that helped sales number both

penjualan tidak hanya pada produsen mobil tetapi juga

for the manufacturers and financing company. The growth

perusahaan pembiayaan. Angka pertumbuhan pelepasan

rate of new financing release in 2015, compared with

pembiayaan baru dari tahun 2015 dibandingkan 2014,

2014, experienced an increase. With various challenges,

mengalami peningkatan. Dengan berbagai tantangan,

the Company is able to show good performance that

Perusahaan memperlihatkan kinerja yang baik dimana

succeeded to hit the new financing growth around

berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru

16.62% compared with the previous year.

penjualan

baru

tahun

serta ini.

Seperti

sekitar 16,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

146



147

Tinjauan atas Kinerja Keuangan FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW Analisa Laporan Keuangan

Financial Statements Analysis

and influenced decrease on consumer spending, which

Penyajian Secara Umum

General Presentation

is seen from the national car sales decline compared

The financial statements for the years ended 31

nasional dibandingkan tahun 2014, termasuk kenaikan

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun

to 2014, including a rise in the price of car spare parts

berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 disusun serta

December 2015 and 2014 were prepared and presented

harga suku cadang dan bahan baku mobil, ternyata tidak

and raw materials, it did not affect the sales volume of

in accordance with the Indonesian Financial Accounting

mempengaruhi volume penjualan BCA Finance yang

disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

BCA Finance that precisely has increased. Moreover, the

Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia

Standards as issued by the Indonesian Institute of

justru mengalami peningkatan. Terlebih lagi, Perusahaan

Company has achieved earning growth compared to

Accountants (IAI), and the Regulation of Financial Service

berhasil mencatatkan pertumbuhan laba dibandingkan

(IAI) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2014, although the total cost rose by 15.5 % in 2015.

Kenyataan bahwa perekonomian Indonesia mengalami

The fact that Indonesian economy experienced a slowdown

perlambatan dan mempengaruhi penurunan daya beli masyarakat, yang terlihat dari penurunan penjualan mobil

Authority (“OJK”).

tahun 2014 walaupun total biaya naik sebesar 15,5% pada 2015.

Pencapaian dan Target BCA Finance

Achievement and Target of BCA Finance

Analisis laporan keuangan di bawah ini dijabarkan

The following analysis is based on the Company’s financial

berdasarkan

statements for the years ended 31 December 2015, 2014

laporan

keuangan

Perusahaan

pada

tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

and 2013.

Desember 2015, 2014 dan 2013.

penyaluran

The Company succeeded to account a new financing

Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk

The financial statements of the Company for the years

pembiayaan baru sebesar Rp26.372 miliar di tahun

distribution in the amount of IDR26,372 billion in 2015.

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015,

ended 31 December 2015, 2014 and 2013 were audited

2015. Jumlah tersebut terdiri dari pembiayaan mobil

Such amount consists of new car financing amounted to

2014, 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

by the Public Accounting Firm Siddharta, Widjaja &

baru mencapai Rp15.497 miliar atau sekitar 58,76% dari

IDR15,497 billion or around 58.76% of total financing.

KPMG Siddharta Widjaja & Rekan, auditor independen,

Partner, an independent auditor, in accordance with the

seluruh pencapaian pembiayaan. Sementara pembiayaan

Meanwhile, used car financing reached IDR10,632 billion

berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut

Auditing Standard issued by the Indonesian Institute of

mobil bekas mencapai Rp10.632 miliar atau sebesar

or 40.31% of total financing. Followed by factoring

Akuntan Publik Indonesia dengan opini audit wajar tanpa

Certified Public Accountants (IAPI), with an unqualified

40,31% dari seluruh pencapaian pembiayaan. Disusul

contribution of IDR110 billion and leasing of IDR132

pengecualian dalam laporannya tertanggal 15 Februari

opinion in its reports dated February 15, 2016, February

kontribusi anjak piutang sebesar Rp110 miliar dan sewa

billion. Although suffered from uncertain economic

2016, 11 Februari 2015, dan 17 Februari 2014.

11, 2015 and February 17, 2014.

pembiayaan sebesar Rp132 miliar. Walaupun ditempa

conditions, the Company still managed to maintain its

kondisi ekonomi yang tidak stabil, Perusahaan tetap

financial performance and productivity continuously. Full

Beberapa akun dalam laporan keuangan pada tanggal

Certain accounts in the financial statements for the

menjaga kinerja dan produktivitas keuangannya secara

of optimism and never giving up to give the best in order to

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

years ended 31 December 2014 and 2013 have been

berkesinambungan. Dengan optimis dan terus berupaya

keep its continuous growth, the Company will determine

Desember 2014 dan 2013 telah direklasifikasi agar sesuai

reclassified to conform to the presentation of the financial

menjaga pertumbuhan berkesinambungan, Perusahaan

a target for the new financing throughout 2016 increased

dengan penyajian laporan keuangan pada tanggal dan

statements for the year ended 31 December 2015.

menargetkan

by 10% compared to the previous year.

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Perusahaan

berhasil

membukukan

pembiayaan

baru

sepanjang

tahun

2016 dapat meningkat sebesar 10% dibanding tahun

2015.

sebelumnya.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Changes in Accounting Policies

Kami turut menginformasikan bahwa tidak terdapat

We were also informed that there are no changes in

perubahan kebijakan akuntansi pada Laporan Keuangan

accounting policies in year 2015 financial statements of

BCA Finance tahun 2015.

BCA Finance.

Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

The Material Facts After the Accountant’s Report Date

Pada awal tahun 2016, tidak terdapat fakta material

In early 2016, there are no material facts after the

setelah tanggal laporan akuntan.

accountant’s report date.


148


Laporan Posisi Keuangan

Financial Report

Aset

Assets 31 Desember / 31 Dec

Uraian Kas dan Bank Investasi sewa pembiayaan bersih

2013

%

2014

%

2015

Explanation

%

2.867

0,05%

4.602

0,08%

3.205

0,05%

Cash on hand and in banks

188.170

3,25%

195.281

3,19%

173.838

2,55%

Net investment in finance leases

149

Jumlah aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015

The Company’s total assets as on December 31st, 2015

adalah sebesar Rp6.824.017 juta, mengalami peningkatan

was IDR6.824.017 million, an increase of IDR695.598

sejumlah Rp695.598 juta atau sebesar 11.35% dari tahun

million or 11.35% hike from the figure in 2014. The

2014. Peningkatan aset Perusahaan tersebut terutama

incremental of Company’s assets was mainly due to the

disebabkan peningkatan piutang pembiayaan konsumen,

increasing of due from related parties, value of investment

piutang pihak berelasi, peningkatan nilai penyertaan

and net fixed asset.

saham dan aset tetap bersih. a. Investasi Sewa Pembiayaan Bersih

a. Net investment in Finance Leases

Investasi sewa neto per 31 Desember 2015 adalah

Net lease investments as per December 31st, 2015

sebesar Rp173.838 juta, mengalami penurunan

amounted to IDR173.838 million, a decrease of

sebesar

5.229.340

90,19%

5.065.806

82,66%

5.523.512

80,94%

Net Consumer financing receivables

11%

IDR21.443 million, or decrease 11% than the net

Tagihan anjak piutang

8.420

0,15%

13.111

0,21%

10.019

0,15%

Factoring receivables

dibanding nilai investasi sewa pembiayaan neto

finance leases investment in 2014. The decline of

Piutang pihak berelasi

189.894

3,28%

462.589

7,55%

572.766

8,39%

Due from related parties

tahun 2014. Penurunan investasi sewa pembiayaan

net finance leases investment in 2015 compared to

neto dari pada tahun 2015 dibandingkan tahun

2014 was mainly due to the amount of investment

2014 disebabkan oleh banyaknya investasi sewa

in finance lease dues and such decline was bigger

pembiayaan yang jatuh tempo dan penurunan

than distribution rate of new investment in finance leases in 2015.

Piutang Pembiayaan Konsumen bersih

Rp21.443

juta,

atau

menurun

Piutang dan aset lain-lain

34.987

0,60%

56.776

0,93%

83.824

1,23%

Other receivables and assets

Biaya dibayar di muka

28.354

0,49%

39.358

0,64%

43.691

0,64%

Prepaid expenses

-

0,00%

20.002

0,33%

-

0,00%

Derivative receivables

tersebut lebih besar dari laju penyaluran pembiayaan

Penyertaan saham

66.019

1,14%

145.639

2,38%

213.223

3,12%

Investment in shares of stock

investasi sewa pembiayaan baru di tahun 2015.

Aset tetap bersih

29.501

0,51%

108.814

1,78%

179.696

2,63%

Fixed assets

Aset pajak tangguhan

20.482

0,35%

16.441

0,27%

20.243

0,30%

Deferred tax assets

5.798.034

100,00%

6.128.419

100,00%

6.824.017

Piutang derivatif

Jumlah Aset

100,00% Total Assets

b. Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih Kegiatan

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

usaha

utama

Perusahaan

b. Net Consumer Financing Receivables adalah

The Company’s main activity is consumer financing,

pembiayaan konsumen dalam bentuk pemberian

providing consumer financing facility for four-

kredit kendaraan bermotor roda empat terutama

wheeled motor vehicles, especially for Minibus, MPV,

Aset Perusahaan terdiri dari kas dan bank; investasi sewa

The Company’s assets consist of cash on hand and in

jenis Minibus, MPV, Sedan, SUV dan Pick-Up untuk

Sedan, SUV and pick-ups for new and used vehicles.

pembiayaan bersih; piutang pembiayaan konsumen

banks; net investment in finance leases; net consumer

kendaraan baru maupun kendaraan bekas pakai.

The majority of financing period for both individual

bersih; tagihan anjak piutang; piutang pihak berelasi;

financing receivables; factoring receivables; due from

Jangka waktu fasilitas pembiayaan baik kepada

and corporate customers is from 1 year to 6 years.

piutang dan aset lain-lain; biaya di bayar dimuka; piutang

related parties; other receivables and assets; prepaid

konsumen individu maupun perusahaan adalah

derivatif; penyertaan saham; aset tetap bersih dan aset

expenses; derivative receivable; investment in shares of

sebagian besar antara 1 tahun sampai dengan 6

pajak tangguhan. Rincian dari aset Perusahaan untuk

stock; fixed assets; deferred tax assets. The details of the

tahun.

tahun 2013, 2014 dan 2015 dapat dilihat dari tabel di

Company’s assets for the year 2013,2014 and 2015 may

atas.

be seen on the above table.

Jumlah Aset

Total Asset

(Dalam jutaan Rupiah)

(in million Rupiah)

2015

6.824.017

2014

6.128.419

2013

5.798.034

Jumlah piutang pembiayaan konsumen pada tanggal

Total consumer financing receivables on December

31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.523.512

31st, 2015 was IDR5.523.512 million, an increase

juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp457.706

of IDR457.706 million or 9% compared with the

juta atau 9% dibandingkan dengan jumlah piutang

figure on December 31st, 2014. The increase in

pembiayaan per 31 Desember 2014. Peningkatan

net consumer financing receivables driven by the

piutang pembiayaan konsumen di tahun 2015

incremental of new consumer financing. Total new

disebabkan oleh meningkatnya jumlah penyaluran

consumer financing (including joint financing) in

pembiayaan konsumen baru yang berhasil dilepas

2014 and 2015 were IDR22.431.488 million and

Perusahaan. Total pembiayaan konsumen baru

IDR26.371.578 million.

Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) pada tahun 2014 dan 2015 adalah sebesar Rp22.431.488 juta dan Rp26.371.578 juta.

150



c.

Tagihan Anjak Piutang

c.

Factoring Receivables

Tagihan anjak piutang pada tanggal 31 December

Factoring receivables on December 31st, 2015 was

Liabilitas

Liability

2015 adalah sebesar Rp10.019 juta mengalami

IDR10.019 million, a decrease of IDR3.092 million

Kewajiban Perusahaan terdiri dari pinjaman jangka

Company’s liabilities consist of short-term debts and

penurunan sejumlah Rp3.092 juta atau 24%

or 24% decline compared to the amount as on

pendek dan cerukan; beban akrual; utang pajak; utang

overdrafts; accrual expense; taxes payable; other debts;

dibanding tagihan anjak piutang pada tanggal 31

December 31st, 2014. Proportion of factoring

lain-lain; utang sewa pembiayaan; estimasi liabilitas

obligations under finance lease; estimated liability for

Desember 2014. Proporsi tagihan anjak piutang

receivables compare to total asset is classified as

imbalan kerja karyawan; wesel bayar jangka menengah

employee benefits; medium-term notes payables and

terhadap keseluruhan aset Perusahaan relatif kecil,

minor portion; this was in line with the Company’s

dan utang obligasi. Rincian dari kewajiban Perusahaan

bond payables. The details of the Company’s liabilities for

dikarenakan kebijakan Perusahaan memang tidak

policy to not to focus on factoring business.

untuk tahun 2013, 2014 dan 2015 dapat dilihat pada

2012, 2013 and 2014 are shown in the table below.

tabel di bawah ini.

menjadikan anjak piutang sebagai fokus bisnisnya. d. Piutang Pihak Berelasi

d. Receivables from Related Parties

Piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember

31 Desember / 31 Dec

Receivables from related parties on December 31st,

2015 adalah sebesar Rp572.766 juta, mengalami

2015 amounted to IDR572.766 million, an increase

peningkatan sejumlah Rp110.177 juta atau 24%

of IDR110.177 million or 24% hike compared to that

dibanding piutang pihak berelasi pada tanggal 31

on December 31st, 2014. The increase in receivable

Desember 2014. Peningkatan nilai piutang pihak

Uraian

2013

%

2014

%

108.646

1,6%

Accrued expenses

1,2%

72.778

1,2%

Taxes payable

644.343

14,0%

704.784

14,0%

Other payables

0,0%

517

0,0%

2.955

0,1%

Obligations under finance lease

12.610

0,3%

16.963

0,4%

14.774

0,4%

Estimated employee benefits liability

293.419

6,2%

413.442

9,0%

416.571

9,0%

Medium-term notes

Utang obligasi

2.842.428

60,4%

2.095.458

45,6%

2.419.394

45,6%

Bonds payable

Total Liabilitas

4.708.422

100%

4.592.402

100%

4.634.342

100%

Total Liabilities

14,8%

1.294.383

28,2%

from related parties due Company has balance of

Beban yang masih harus dibayar

95.442

2,0%

74.019

1,6%

berelasi disebabkan Perusahaan memiliki saldo

dealer payment which include Parent Company

Utang Pajak

48.369

1,0%

53.277

piutang yang merupakan pembayaran dealer/

financing portion (on joint financing) that paid in

showroom mobil untuk porsi pembiayaan Induk

advance by Company.

Utang lain-lain

715.881

15,2%

Utang sewa pembiayaan

1.670

Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Wesel bayar jangka menengah

pembiayaan

bersama)

yang

dibayarkan lebih dahulu oleh Perusahaan. Pada tahun 2015, Perusahaan selain memiliki saldo

In 2015, Company has balance of receivable from

piutang pihak berelasi dengan entitas Induk yakni PT

related parties, which are parent company – PT

Bank Central Asia, Tbk. juga memberikan fasilitas

Bank Central Asia, Tbk., and also landing facility

pinjaman kepada entitas asosiasi yakni PT Central

to associates namely PT Central Santosa Finance

Santosa Finance sebesar Rp50.000 juta.

amounted to IDR50.000 million.

e. Penyertaan saham

e. Investment in shares of stock

Penyertaan saham pada 31 Desember 2015 adalah

Explanation

%

Short-term loans and overdraft

698.603

(atas

2015

28,2%

Pinjaman jangka pendek dan cerukan

Perusahaan

151

894.440


Investment in shares of stock on December 31st,

Jumlah kewajiban Perusahaan pada tanggal 31 Desember

Total Company’s liabilities as on December 31st, 2015 was

sebesar Rp213.223 juta, mengalami peningkatan

2015 amounted IDR213.223 million, an increase

2015 sebesar Rp4.634.342 juta, mengalami peningkatan

IDR4.634.342 million, an increase of IDR41.490 million or

sejumlah Rp67.584 juta atau 46% dibanding nilai

of IDR67.584 million or 46% hike compared to

sejumlah Rp41.940 juta atau 0,91% dibanding jumlah

0.91% compared to total liabilities on December 31st,

penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2014.

the investment on December 31st, 2014. The

kewajiban Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014.

2014. The increase of total company’s liabilities is due

Peningkatan nilai penyertaan saham ini seiring

incremental of investment in shares of stock a line

Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya penerbitan

to bond issuance of IDR1.000.000 million. On the other

dengan pertumbuhan usaha entitas asosiasi yakni PT

with the growth of associated party, PT Central

obligasi sebesar Rp1.000.000 juta. Di sisi lain, Perusahaan

hand, the company settled payment of maturity bond

Central Santosa Finance (CSF).

Santosa Finance (CSF).

juga melalukan pelunasan obligasi dengan nilai pokok

with principal amount IDR675.000 million in 2015.

sebesar Rp675.000 juta di tahun 2015.


152


153

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities

c.

Utang Obligasi

c.

Bond payables


(In million Rupiah)

Utang obligasi Perusahaan pada tanggal 31 Desember

Bond payables of the Company on December 31st,

2015

2015

4.634.342

2014

4.592.402

2013

4.708.422

a. Pinjaman Jangka Pendek dan Cerukan

a. Short Term Debts and Overdrafts

Pinjaman jangka pendek dan cerukan Perusahaan

Short-term debts and overdrafts of the Company

pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar

on December 31st, 2015 amounted to IDR894.440

Rp894.440 juta, mengalami penurunan sejumlah

million, a decrease of IDR399.943 million or 31%

Rp399.943 juta atau 31% dibanding pinjaman

decline compared to the amount on December

jangka pendek dan cerukan Perusahaan pada 31

31st, 2014. The decrease was primarily due to the

Desember 2014. Penurunan pinjaman jangka pendek

new financing lease that partly has settled by bond

dan cerukan di 31 Desember 2014 disebabkan oleh

issuance in the current year and increases in equity

kebutuhan pendanaan yang sebagian telah dipenuhi

from generated profit in the current year.

mengalami

2015 amounted to IDR2.419.394 million, an increase


sebesar

Rp2.419.394

juta,

of IDR323.936 million or 15% compared to the

dibanding utang obligasi Perusahaan pada tanggal

amount as on December 31st, 2014. The increasing

31 Desember 2014. Peningkatan tersebut disebabkan

was primarily due to the issuance of BCA Finance

oleh Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance

2nd Continuous Listing Bond 1st Phase in 2015

Tahap I tahun 2015 sebesar Rp1.000.000 juta.

amounting to IDR1.000.000 million.

d. Wesel Bayar Jangka Menengah

d. Medium Term Notes Payable

Utang wesel bayar jangka menengah Perusahaan

Medium Term Notes payable of the Company on

pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp416.571

December 31st, 2015 amounted to IDR416.571


million, an increase of IDR3.129 million or 1%

juta atau 1% dibanding utang wesel bayar jangka

compared to the amount as on December 31st, 2014

menengah Perusahaan pada tanggal 31 Desember

of IDR413.442 million. The incremental in 2015 was

2014 sebesar Rp413.442 juta. Peningkatan tersebut

primarily due to the increase of amortization of

disebabkan oleh peningkatan amortisasi beban bunga

interest expenses compared to the preceding year.

dibandingkan tahun sebelumnya.

Ekuitas

melalui penerbitan obligasi di tahun berjalan dan

Equity

kenaikan ekuitas dari laba yang dihasilkan pada 31 Desember / 31 Dec

tahun berjalan. Uraian

b. Utang lain-lain

b. Other Debts

Utang lain-lain Perusahaan pada tanggal 31

The Company’s other debt as on December 31st, 2015

Desember 2015 sebesar Rp704.784 juta, mengalami

was IDR704.784 million, an increase of IDR60.441


million or 9% compared to the amount on December

dibanding utang lain-lain Perusahaan pada tanggal

31st, 2014. This increase was primarily due to loan

31 Desember 2014. Peningkatan ini utamanya

incremental of joint financing transactions and the

disebabkan oleh peningkatan utang atas transaksi

pending of bill payment transactions to dealer/

pembiayaan bersama dan transaksi pembayaran

showroom.

tagihan ke dealer/showroom yang tertunda.

Modal Saham

2013

200.000

Pendapatan (beban) komprehensif lain

%

2014

%

18,4%

200.000

13,0%

0,0%

-489

0,0%

2015

200.000

Explanation

%

9,1%

Capital stock

0,0%

Other comprehensive income (expense)

- Telah ditentukan penggunaannya

13.150

1,2%

40.000

2,6%

41.000

1,9%

Appropriated

- Belum ditentukan penggunaannya

876.462

80,4%

1.296.506

84,4%

1.948.675

89,0%

Unappropriated

1.089.612

100%

1.536.017

100%

2.189.675

100,0%

Total Equity

Jumlah Ekuitas (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Jumlah ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember

Total equity as of December 31st, 2015 amounted to

2015 sebesar Rp2.189.675 juta, mengalami peningkatan

IDR2.189.675 million, an increase of IDR653.297 million

sejumlah Rp653.297 juta atau 42,52% dibanding jumlah

or 42.52% hike compared to the amount on December

ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014.

31st, 2014. The incremental was due to company’s profit

Peningkatan ekuitas tersebut sebagai hasil dari laba yang

income from its business activities in 2015.

diperoleh oleh Perusahaan di tahun 2015.


154


Jumlah Ekuitas

Total Equity


(In million Rupiah)

2015

2.189.675

2014

1.536.017

2013

1.089.612

Sebagai bank, BCA wajib mematuhi peraturan Bank

As a bank, BCA shall comply with Bank Indonesia

Indonesia, termasuk Peraturan Bank Indonesia No: 7/3/

regulations, including Bank Indonesia Regulation No.7/3/

PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit

PBI/2005 on Legal Lending Limit (LLL), in which also state

(BMPK). Dalam peraturan tersebut menyatakan pula

that total equity is included in the calculation of LLL. The

bahwa penyertaan modal tercakup dalam perhitungan

non-organic business growth of BCA and an aggressive

BMPK. Pertumbuhan bisnis non-organik BCA dan

growth of the Company reduced the space in calculation

pertumbuhan agresif Perusahaan mengurangi ruang

of LLL. This is being the reason why the Company

gerak dalam perhitungan BMPK. Hal inilah yang kemudian

distributed its dividend payment in significant amount in

melatarbelakangi pembagian dividen Perusahaan dalam

2013 and 2014. However, in line with BMPK BCA which

jumlah signifikan di tahun 2013 dan 2014, namun di

still loose enough then dividends distribution in 2015 is

tahun 2015 seiring BMPK BCA yang masih cukup longgar

not as big as in the previous year.

maka pembagian dividen tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

Kebijakan Pembagian Dividen

The Dividend Policy

Kebijakan pembagian dividen baik waktu dan jumlah

The dividend distribution policy both the timing and the

dividen yang dibagikan ditentukan berdasarkan Rapat

amount of dividend paid is determined by the General

Umum Pemegang Saham (RUPS) yang secara berkala

Meeting of Shareholders (AGMS), which is held every

diselenggarakan setiap tahunnya. Kewenangan RUPS

year on a regular basis. The AGMS authority is described

telah dijelaskan pada Rapat Umum Pemegang Saham.

in General Meeting of Shareholders chapter. During

Selama tahun 2015, Perusahaan membagikan dividen,

2015, the Company distributed dividends in significant

seperti tabel dibawah ini.

amounts, as illustrated in the table below

Rasio Pembagian Dividen

Dividend Payout Ratio

Uraian Laba Bersih

2013

2014

Explanation

2015

935.281

1.000.742

1.047.225

100%

80%

14%

Dividen Tunai

145.141

5.281

252.000

Cash Dividends

Dividen Interim

930.000

548.567

145.000

Interim Dividends

Total

1.081.150

553.848

397.000

Total

Jumlah Lembar Saham

20.000.000

20.000.000

20.000.000

54.058

27.692

19.850

Rasio Pembagian Dividen

Dividen per Saham (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Net Income Dividend Payout Ratio

Number of Shares Dividend per Shares

155

156



Laporan Laba Rugi Komprehensif

Comprehensive Income Report

Pendapatan

Pendapatan

Perusahaan

berasal

pembiayaan

konsumen;

sewa

157

Jumlah Pendapatan

Total Revenue


(in million Rupiah)

Revenue

dari

pendapatan

pembiayaan;

2015

2.379.076

2014

2.178.247

2013

1.932.821

Company’s revenue comes from consumer financing;

anjak

financing lease; factoring; penalty and other income;

piutang; denda dan pendapatan lainnya; laba penjualan

gain on sale of other investment – net; recovery of

penyertaan lainnya – neto, penerimaan atas piutang yang

receivables previously written-off; interest income; gain

telah dihapuskan; pendapatan bunga; laba penjualan

on sale of fixed asset, equity in net income of associated

aset tetap, bagian atas laba neto entitas asosiasi dan laba

entities and gain on foreign exchange - net. Details of the

selisih kurs- neto. Rincian dari pendapatan perusahaan

Company’s revenue for 2013, 2014 and 2015 are shown

untuk tahun 2013, 2014, 2015 dapat dilihat pada tabel

in the table below :

di bawah.

a. Pembiayaan konsumen 2013

Uraian Pembiayaan Konsumen

12 Bulan

1.652.806

2014 %

85,51%

12 Bulan

1.880.362

%

86,32%

12 Bulan

1.977.192

Secara umum dari tahun ke tahun, Perusahaan menetapkan

2015

konsumen

kebijakan merupakan

bahwa

established a policy to focus in consumer financing. It is evidenced from the greatest contribution of the Company’s revenue deriving from consumer

Consumer financing

terbesar

dari

financing income. In 2015 the Company’s income from consumer financing reached IDR1.977.192

Perusahaan

utama

In general, from year to year, the Company

usaha

pendapatan

fokus

pembiayaan

Perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi

Explanation

%

83,11%

a. Consumer Financing

berasal

Sewa Pembiayaan

22.455

1,16%

23.562

1,08%

24.188

1,02%

Direct financing leases

pendapatan pembiayaan konsumen. Pada tahun

Anjak Piutang

1.529

0,08%

2.010

0,09%

2.348

0,10%

Factoring

2015, pendapatan Perusahaan dari pembiayaan

million, an increase of IDR96.830 million or 5%

konsumen mencapai Rp1.977.192 juta, mengalami

hike compared to the figure in 2014. The increase


in consumer financing revenue was in line with the

dibanding tahun 2014. Peningkatan pendapat

incremental of consumer financing assets.

Denda dan pendapatan lainnya

219.293

11,35%

227.658

10,45%

332.079

13,96%

Penalty and other income

Penerimaan atas piutang yang telah dihapuskan

2.803

0,15%

4.557

0,21%

5.681

0,24%

Recovery of receivables previously written-off

63

0,00%

683

0,03%

1.700

0,07%

Gain on sale of fixed assets

Pendapatan bunga

9.065

0,47%

9.795

0,45%

5.804

0,24%

Interest income

Bagian atas laba neto entitas asosiasi

24.807

1,28%

29.620

1,36%

30.084

1,26%

Equity in net income of associated entities

Laba selisih kurs - neto

-

0,00%

-

0,00%

-

0,00%

Gain on foreign exchange - net

Jumlah Pendapatan

1.932.821

100,00%

2.178.247

100,00%

2.379.076

Laba penjualan aset tetap

ini seiring dengan peningkatan aset pembiayaan konsumen. b. Sewa Pembiayaan

b. Finance Lease

100,00% Total Income


Pendapatan sewa pembiayaan Perusahaan tahun

Income from Finance lease for 2015 reached

2015 mencapai Rp24.188 juta, meningkat sejumlah

IDR24.188 million, an increase of IDR626 million, 3%

Rp626 juta atau naik 3% dari tahun 2014.

hike from 2014. This was in line with the result of

Peningkatan tersebut sebagai hasil pengelolaan aset

finance lease asset management.

sewa pembiayaan.

Pada tahun 2015, jumlah pendapatan Perusahaan

In 2015, the Company’s total revenue was IDR2.379.076

c.

Anjak Piutang

c.

Factoring

sebesar Rp2.379.076 juta, mengalami peningkatan

million, an increase of IDR200.829 million or 9.22% hike

Pada tahun 2015, pendapatan anjak piutang

In 2015, factoring income reached IDR2.348 million,

sejumlah Rp200.829 juta atau 9.22% dari tahun 2014.

compared to 2014. The increase was based on higher

mencapai Rp2.348 juta, mengalami peningkatan

an increase of IDR338 million or 17% hike compared

Peningkatan ini terutama bersumber dari meningkatnya

revenue, along with the increase in the company’s assets

sebesar Rp338 juta atau 17% dibanding tahun

to the figure in 2014. The incremental was due to the

pendapatan pembiayaan Perusahaan seiring peningkatan

under management, especially in consumer financing.

2014. Peningkatan ini sebabkan terutama karena

incremental of factoring during 2015.

jumlah aset yang dikelola Perusahaan khususnya pembiayaan konsumen.

peningkatan jumlah anjak piutang di tahun 2015.


158


d. Denda dan Pendapatan Lain-lain

d. Overdue Penalty and Other Income

Pada tahun 2015, pendapatan denda, pendapatan

Beban

In 2015, revenue from overdue penalty and other

Expense

lain-lain mencapai Rp332.079 juta, mengalami

income was IDR332.079 million, an increase of

Beban Perusahaan berasal dari gaji, tunjangan dan

The Company’s Expenses derived from salary, allowances

peningkatan sebesar Rp104.421 juta atau naik 46%

IDR104.421 million or 46% hike from the figure in

kesejahteraan karyawan; umun dan administrasi; beban

and other employee benefits; general and administrative;

dibanding pendapatan denda, pendapatan lain-

2014. The increase was based on higher revenue

bunga; cadangan kerugian penurunan nilai piutang;

interest expense; allowance for impairment losses

lain pada tahun 2014. Peningkatan ini utamanya

from penalty and management services in 2015.

penyusutan; jasa profesional; amortisasi biaya emisi

of

bersumber dari peningkatan pendapatan atas denda

obligasi dan wesel bayar jangka menengah ditangguhkan;

amortization of bond issuance costs and deferred

dan jasa manajemen di tahun 2015.

bagian atas rugi neto entitas aossiasi; dan rugi selisih kurs

medium term notes; share of losses of associate entity

– neto. Rincian dari beban Perusahaan dan tahun 2013,

net and loss on foreign exchange - net. Details of the

2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.

Company’s expenses for 2013, 2014 and 2015 are shown

e. Penerimaan Atas Piutang yang Telah Dihapus bukukan.

159

e. Recovery of Receivables Previously Written-Off

In 2015, recovery of receivables previously written-

Pada tahun 2015, penerimaan atas piutang yang

off was IDR5.681 million, a decrease of IDR1.124

telah

juta,

million or 25% decline compared to the figure in

mengalami peningkatan sejumlah Rp1.124 juta atau

dihapusbukukan

sebesar

Rp5.681

2014. It was inseparable from the Company’s success

25% dibanding tahun 2014. Hal ini tidak terlepas

in collecting the receivables that have been written

dari keberhasilan Perusahaan dalam melakukan

off.

2013

Uraian

Pendapatan Bunga

f.

Interest Income

Pada tahun 2015, pendapatan bunga Perusahaan

In 2015, the Company received interest income of

depreciation;

professional

services;

in the table below.

penagihan atas piutang yang telah dihapuskan. f.

receivables;

12 Bulan

2014 %

12 Bulan

2015 %

12 Bulan

%

Explanation

Gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan

212.579

30,80%

252.946

29,80%

315.007

32%

Salary, allowances and employees’ benefits

penurunan

IDR5.804 million, a decrease of IDR3.991 million or

Umum dan administrasi

182.522

26,50%

242.302

28,50%

291.460

30%

General and administrative

sejumlah Rp3.991 juta atau turun 41% dari tahun

41% decline compare to 2014. The decrease was

Beban bunga

237.893

34,50%

300.167

35,40%

303.937

31%

Interest expense

2014. Penurunan ini seiring dengan penurunan

in line with the decline of loan amount that gave

3,00%

28.331

3,30%

37.960

4%

to associate entity – PT Asuransi Umum BCA (BCAi),

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang

20.363

jumlah pinjaman yang diberikan kepada entitas

Provision for impairment losses on receivables

asosiasi – PT Asuransi Umum BCA (BCAi) dengan

through payment amounted to IDR35.000 million on

Penyusutan aset tetap

12.709

1,80%

11.209

1,30%

10.903

1%

Depreciation of fixed assets

adanya pelunasan sebesar Rp35.000 juta pada 27

July 27, 2015. Until the end of 2015, there were no

Jasa profesional

23.528

3,40%

13.881

1,60%

20.960

2%

Professional fees

Juli 2015. Hingga akhir tahun 2015, tidak terdapat

other loan gave to BCAi.

Bagian atas rugi neto entitas asosiasi

-

0,00%

-

0,00%

-

0%

Equity in net loss of associated entities

Rugi selisih kurs-neto

80

0,00%

-

0,00%

-

0%

Loss on foreign exchange - net

689.674

100,00%

848.836

100,00%

980.227

100%

sebesar

Rp5.804

juta,

mengalami

pinjaman yang diberikan kepada BCAi. g. Bagian atas laba neto entitas asosiasi

g. Equity in Net Income of Associated Entities

Pada tahun 2015, bagian atas laba neto entitas

In 2015, Equity in net income of associated entities

asosiasi sebesar Rp30.084 juta, meningkat sebesar

amounted to IDR30.084 million; an increase of

Rp464 juta atau naik 2% dibanding tahun 2014.

IDR464 million or 2% hike compare to 2014. This

Peningkatan dari tahun ke tahun ini seiring dengan

year to year increasing in line with sustainable grow

pertumbuhan berkesinambungan dari setiap entitas

of each associated entities.

asosiasi.

Jumlah Beban (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Total Expenses



Pada tahun 2015, beban Perusahaan sebesar Rp980.227

In 2015, the Company’s expenses amounted to

c.

Beban Bunga

c.

Interest Expense


IDR980.227 million, an increase of IDR131.391 million

Pada tahun 2015, beban bunga mencapai Rp303.937

In 2015, interest expense reached IDR303.937 million,

juta atau 15,5% dibanding tahun 2014. Peningkatan

or 15.5% hike compared to the figure in 2014. The

juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp3.770 juta

an increase of IDR3.770 million or 1% hike from the

tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan biaya

incremental was primarily due to salaries, allowances and

atau sebesar 1% dibanding tahun 2014. Peningkatan

figure in 2014. This increase was due to the increase

gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan, serta biaya

employees’ benefits increase along with increasing of

ini bersumber dari peningkatan beban bunga atas

in interest expenses of loans medium-term notes. .

umum dan administrasi.

Company’s general and administrative expenses.

pinjaman wesel bayar jangka menengah.

Jumlah Beban

Total Expense


(in million Rupiah)

160

2015

980.227

2014

848.836

2013

689.674

161

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang

d. Allowance for Impairment Losses of Receivables

Pada tahun 2015,

beban cadangan kerugian

amounted to IDR37.960 million, an increase of

galami peningkatan sebesar Rp9.629 juta atau 34%

IDR9.629 million or 34% hike compared to the figure

dibanding tahun 2014. Kenaikan ini dikarenakan oleh

in 2014. This increase was due to an increase in total

adanya peningkatan jumlah pembiayaan yang dib-

Company’s financing, number of non-performing

iayai Perusahaan, jumlah kredit yang bermasalah da-

loans and number of written-off Account Receivables

lam jumlah piutang yang dihapusbukukan sepanjang

throughout 2015.

tahun 2015.

Laba Komprehensif

a. Gaji, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan

a. Salaries, Allowances, and Other Employee

Benefits Pada tahun 2015, beban gaji, tunjangan dan

2013

Uraian

2014

2015

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

1.932.821

2.178.247

2.379.076

689.674

848.836

980.227

Laba sebelum manfaat (beban) pajak

1.243.147

1.329.411

1.398.849

Manfaat (beban) pajak

-307.866

328.669

351.624

Laba komperehensif

935.281

1.000.253

1.050.658

benefits amounted to IDR315.007 million; an

mengalami peningkatan sejumlah Rp62.061 juta

increase of IDR62.061 million or 25% hike from

Pendapatan

atau naik 25% dari tahun 2014. Peningkatan beban

the figure in 2014. The incremental of salaries,

Beban

gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan di

allowances and other employee benefits during

tahun 2015 disebabkan adanya penyesuaian gaji,

year 2015 due to adjustment of employee salaries,

tunjangan, dan kesejahteraan karyawan untuk

allowance and other benefits to increase employee

peningkatan kesejahteraan karyawan. Dari sisi

welfare. In terms of number of employee, from

jumlah karyawan, jumlah karyawan Perusahaan di

year 2014 to 2015 year the number of company’s

tahun 2014 relatif sama dengan tahun 2015.

employee relatively same.

b. Umum dan Administrasi

b. General and Administrative Expense

In 2015, general and administrative expenses

sebesar Rp291.460 juta, mengalami peningkatan

amounted to IDR291.460 million; an increase of

sejumlah Rp49.158 juta atau sebesar 20% dibanding

IDR49.158 million or 20% hike from the figure in

dengan tahun 2014. Peningkatan ini didorong oleh

2014. The incremental was primarily due to the

peningkatan pada biaya sewa, biaya fidusia dan

increasing in leasing, fiduciary and tax expenses.

biaya pajak.

Comprehensive Income

In 2015, salaries, allowances and other employee

kesejahteraan karyawan sebesar Rp315.007 juta,

Pada tahun 2015, beban umum dan administrasi

In 2015, allowance for impairment losses of receivables

penurunan nilai piutang sebesar Rp37.960 juta, men-

Explanation Income Expenses Income before tax benefit (expense) Tax benefits (expense) Comprehensive income


Pada tahun 2015, laba komprehensif Perusahaan adalah

In 2015, the Company’s net profit amounted to

sebesar Rp1.050.658 juta, mengalami peningkatan

IDR1.050.658 million, an increase IDR50.405 million

sejumlah Rp50.405 juta atau 5.04% dari tahun

or 5.04% hike from the figure in 2014. The increase in

2014. Peningkatan laba komprehensif ini bersumber

net profit was based on higher revenue, along with the

dari meningkatnya pendapatan Perusahaan seiring

increase in the company’s assets under management,

peningkatan jumlah aset yang dikelola Perusahaan

especially in consumer financing.

khususnya pembiayaan konsumen.

162



163

Sumber Pendanaan FUNDING RESOURCES

Cash inflows for the Company are mainly cash receipts

pembayaran bank sehubungan dengan transaksi

IDR569.346 million. Cash receipts from operation

penerimaan kas dari angsuran konsumen, pinjaman

from customer’s installment, bank loans, fund in

kerjasama pembiayaan bersama without recourse

were greater than the cash receipts from financing

bank, dana penerusan hasil kerjasama dengan bank dan

cooperation with banks and fund from the capital

sebesar Rp23.823.931 juta. Jumlah seluruh kas neto

due to greater cash receipt from customers along

dana dari pasar modal. Kebutuhan utama Perusahaan

market. The Company’s primary need for liquidity is to

yang diperoleh oleh Perusahaan yang digunakan

with the growth of the Company’s customer

akan likuiditas adalah memenuhi kebutuhan modal kerja

meet working capital need and to repay maturing loan.

untuk aktivitas operasi adalah sebesar Rp569.346

financing businesses. Net cash obtained from/used

The following table summarizes the Company’s cash flow.

juta. Kas neto yang diperoleh dari/digunakan

for such operational activities in 2015 decreased

untuk aktivitas operasional tahun 2015 tersebut

compared to 2014. It was mainly due to an increase

mengalami penurunan bila dibandingkan tahun

in cash expenditure for consumer financing, leasing

2014. Penyebab penurunan tersebut utamanya

and factoring of IDR22.398.220 million in 2014 to

berasal dari peningkatan pengeluaran kas untuk

IDR26.363.645 million in 2015, as well as increasing

pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan

of joint financing transaction expenses without

anjak piutang dari Rp22.398.220 juta di tahun

recourse with bank of IDR21.478.623 million in

2014 menjadi Rp26.363.645 juta di tahun 2015,

2014 to IDR23.823.931 million in 2015. Those

serta peningkatan pengeluaran transaksi kerjasama

expenditures increasing showed or in line with

pembiayaan bersama without recourse dengan

the increase in new financing distribution that the

bank dari Rp21.478.623 juta di tahun 2014 menjadi

Company managed to provide in 2015 compared to

Rp23.823.931 juta di tahun 2015. Peningkatan

2014.

Arus kas masuk bagi Perusahaan terutama dari

dan untuk membayar pinjaman yang jatuh tempo. Tabel berikut merupakan ringkasan arus kas.

Arus Kas

Cash Flow

Uraian Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Untuk ) Aktivitas Operasi Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi Kas Neto diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

2013

51.941

-10.178

2014

2015

753.867

569.346

-123.736

(72.640)

Explanation Net Cash Provided by (Used in ) Open Activities Net Cash Used in Investing Activities

pengeluaran tersebut menunjukkan atau seiring -42.455

-628.396

(498.103)

Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

Kenaikan (penurunan) Neto Kas dan bank

-692

1.735

(1.397)

Net Increase (decrease) in Cash on Hand and in Banks

Kas dan Bank Awal Tahun

3.559

2.867

4.602

Cash on Hand and in Banks at Beginning of Year

Kas dan Bank Akhir Tahun

2.867

4.602

3.205

Cash on Hand and in Banks at End of Year

dengan peningkatan penyaluran pembiayaan baru yang berhasil disalurkan Perusahaan di tahun 2015 dibandingkan di tahun 2014. b. Kas Neto digunakan untuk aktivitas investasi

b. Net Cash Used for Investing Activities

The use of cash for investment in 2015 was

2015 adalah sebesar Rp72.640 juta, mengalami

IDR72.640 million, a decrease of IDR51.096 million

penurunan sejumlah Rp51.096 juta atau 41,3%

or 41.3% decline compared to IDR123.736 million in

dibanding tahun 2014 yang sebesar Rp123.736 juta,

2014, mainly due to the acquisition of investment in

terutama disebabkan oleh perolehan aset intestasi

associate entity, during 2014 was bigger than 2015

Activities

pada entitas asosiasi di tahun 2014 lebih besar

where the acquisition of investment in associate

In term of cash flows from operating activities for the

dibandingkan tahun 2015. Di mana perolehan aset

entity in 2014 amounted to IDR140.492 million

year ended on December 31st, 2015, the Company

invetasi pada entitas asosiasi tahun 2014 sebesar

compared to 2015 of IDR111.630 million. In addition

2015, Perusahaan berhasil mencatat penerimaan

recorded cash receipts of IDR52.094.516 million,

Rp140.492 juta, sedangkan pada tahun 2015

to loan payment from associate entity of IDR35.000

kas sebesar Rp52.094.516 juta yang sebagian besar

mostly from the cash receipt from customers of

sebesar Rp111.630 juta. Di tahun 2015 pun terdapat

million.

bersumber dari penerimaan kas dari konsumen

IDR28.518.627 million for customer financing and

pelunasan pinjaman dari entitas asosiasi sebesar

atas pembiayaan konsumen sebesar Rp28.518.627

cash receipts from banks of IDR22.954.972 million

Rp35.000 juta.

juta dan penerimaan kas dari bank sehubungan

with respect to joint financing transaction without

dengan transaksi kerja sama pembiayaan bersama

recourse. Total cash expenditure for transactions


a. Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk)

a. Net Cash Receipt from (Used for) Operating

Aktivitas Operasi

Penggunaan kas untuk investasi pada tahun

Ditinjau dari arus kas aktivitas operasi selama satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

without

recourse

sebesar

Rp22.954.972

juta.

and for operating expenses was IDR51.525.170

Jumlah pengeluran kas baik untuk pengeluaran

million, largely consisting of cash for consumer

c.

Kas Neto Diperoleh Dari (Digunakan untuk)

c.

Aktivitas Pendanaan

Pada tahun 2015, Perusahaan mengalami surplus

Net Cash Receipt from (Used for) Financing Activities

In 2015, the Company had a surplus of IDR1.662.003

kas untuk transaksi maupun pengeluaran kas

financing transactions of IDR26.120.854 million and

dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1.662.003 juta.

untuk operasional adalah sebesar Rp51.525.170

disbursements of cash for bank payments related

Hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan dari

due to receivables of bond debt issuance in 2015

juta, sebagian besar terdiri dari pengeluaran kas

to joint financing transactions without recourse

penerbitan utang obligasi di tahun 2015 sebesar

amounted to IDR1.000 million as well as cash

untuk transaksi pembiayaan konsumen sebesar

of IDR23.823.931 million. The net cash acquired

Rp1.000 juta.

dividend payment in 2015 of IDR397.000 million

by the Company used in operating activities was

tahun 2015 sebesar Rp397.000 juta lebih kecil

Rp26.120.854 juta dan pengeluaran kas untuk

Pembayaran dividen tunai pun di

dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp553.848 juta.

million from financing activities. This was mainly

lower than 2014 of IDR553.848 million.


164


165

Kemampuan Bayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas LIABILITIES SERVICING AND RECEIVABLES COLLECTABILITY Likuiditas Perusahaan terkait sumber pendanaan berkaitan

The Company’s liquidity related to the sources of funding

langsung dengan pendanaan dari bank atau pasar modal,

is directly correlated with funding from banks or capital

The level of liquidity reflects the company’s ability to meet

sedangkan dari sisi penggunaan dana disalurkan kembali

markets, while the funding usage channeled back in the

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, terutama

its short term liabilities, primarily loans of the company

dalam bentuk pembiayaan konsumen. Berdasarkan

form of consumer financing. Based on the character

pinjaman yang diterima Perusahaan untuk meningkatkan

to improve the Company’s performance in provision of

karakter kegiatan usaha, Perusahaan selalu berusaha

of business activities, the Company has always tried

kinerja Perusahaan dalam pemberian fasilitas pembiayaan

consumer financing facilities. The Company’s liquidity

untuk menyesuaikan profil jangka waktu pinjaman /

to adjust the tenor of loan profile by the tenor of the

konsumen. Likuiditas Perusahaan diukur berdasarkan

is measured by the ratio between current assets to

sumber pendanaan yang diterima dengan jangka waktu

consumer financing. One of the efforts is done through

perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas jangka

current liabilities. The definition of current assets in this

pembiayaan kepada para konsumen. Upaya ini salah

diversification of funding sources.

pendek. Yang dimaksud aset lancar dalam perhitungan

calculation is an asset to be acquired within a less than

satunya dilakukan melalui diversifikasi sumber dana.

ini adalah aset yang akan diperoleh dalam jangka waktu

one year period, including: the amount of cash, cash

kurang dari satu tahun, mencakup: jumlah kas, setara

equivalents, accounts receivable from financing that will

Likuiditas Perusahaan untuk tahun 2015 adalah sebesar

The Company’s liquidity year 2015 recorded 1,36

kas, piutang pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam

mature within one year. Short-term liabilities are the total

1,36 kali, relatif sama bila dibandingkan dengan tahun

times; it was relatively same compared to year 2014. In

satu tahun. Liabilitas jangka pendek merupakan jumlah

liabilities with a due date of less than one year.

2014. Ditinjau dari arus kas aktivitas operasi selama

terms of cash flow in operating activities during 2015,

tahun 2015, Perusahaan mencatat jumlah penerimaan

the Company recorded cash proceeds amounted to

kas sebesar Rp52.094.516juta. Jumlah pengeluaran kas

IDR52.094.516 million. The total cash disbursement is

sebesar Rp51.525.170 juta. Jumlah seluruh kas neto

IDR51.525.170 million. Meanwhile, total amount of

yang diperoleh Perusahaan untuk aktivitas operasi adalah

the Company’s net cash acquired in operating activities

sebesar Rp569.346 juta.

amounted to IDR569.346 million.

Likuiditas

Liquidity

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perusahaan

kewajiban yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Uraian

2013

2014

Explanation

2015

ASSETS

Aset Lancar / Assets

Cash on hand and in banks

2.868

4.602

3.205

Piutang pembiayaan konsumen

3.572.625

3.409.331

3.786.471

Consumer financing receivables

Investasi sewa pembiayaan neto

121.647

133.949

122.854

Net investment in finance leases

Tagihan anjak piutang

9.244

14.300

10.829

Factoring receivables

Piutang pihak berelasi

89.894

85.431

522.766

Due from a related party

Piutang lain-lain

34.986

14.978

25.814

Other receivables

Piutang derivatif

-

-

-

Derivative receivable

Penyertaan lainnya

-

-

-

Other investment

Jumlah Aset Lancar

3.831.263

3.662.591

4.471.939

Kas dan bank

Total Assets LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek / Liabilities Pinjaman jangka pendek dan cerukan

698.603

1.292.170

794.440

Short-term loans and overdraft

Beban yang masih harus dibayar

26.852

22.873

37.672

Accrued expense

Gaji, tunjangan dan kesejahteraan

69.181

52.076

69.168

Salary, allowance and benefit

Utang sewa pembiayaan

1.164

517

1.226

Obligations under finance lease

Wesel bayar jangka menengah

24.600

-

297.734

Utang obligasi

1.290.013

675.000

1.386.882

Bonds payables

Utang lain-lain

714.468

631.406

704.784

Other payables

2.824.882

2.674.042

3.291.906

Total liabilities

1,36x

1,37x

1,36x

Jumlah liabilitas jangka pendek Rasio likuiditas

Medium-term notes payable

Liquidity Ratio


166


Solvabilitas

167

Solvability

Perusahaan untuk menghasilkan laba komprehensif

ability to generate comprehensive income for the

tahun berjalan yang diukur dengan membandingkan

current year, as measured by comparing the total comprehensive income for the year with an average

Perusahaan

Solvency is the ability of the Company to meet its

antara laba komprehensif tahun berjalan dengan

untuk memenuhi kewajibannya yang diukur dengan

liabilities as measured by the ratio between total liabilities

rata-rata ekuitas. Imbal Hasil Ekutas Perusahaan

equity. The Company’s return on average equity

perbandingan antara jumlah liabilitas dengan ekuitas

to equity (equity solvency) and total liabilities to assets

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31

for the years ended December 31st, 2015, 2014

(solvabilitas ekuitas) maupun jumlah liabilitas dengan aset

(assets solvency).

Desember 2015, 2014, 2013 masing-masing adalah

and 2013 are respectively 56.22%, 76.23%, and

sebesar 56,22%, 76,23%, dan 80,66%. Penurunan

80,66%. A significant decreasing of the ratio from

rasio secara signifikan dari tahun 2015 dibandingkan

year 2015 compare to 2014 due to an increase in total equity was considered quite significant.

Solvabilitas

merupakan

kemampuan

(solvabilitas aset). 31

The company’s equity solvency as on December 31st,

tahun 2014 disebabkan peningkatan nilai ekuitas

Desember 2015, 2014, dan 2013 masing-masing adalah

2015, 2014, and 2013 respectively were 2.12 times, 2.99

Perusahaan yang cukup signifikan.

sebesar 2,12 kali, 2,99 kali, dan 4,32 kali.

times and 4.32 times.

Solvabilitas Ekuitas

Equity Solvability

Solvabilitas

ekuitas

Perusahaan

pada

tanggal

Rata-rata Imbal Hasil Ekuitas

Return on Average Equity 31 - Des

2013

12 Bulan

Uraian

12 Months

2014

2015

12 Bulan

Uraian

12 Bulan

12 Months

Explanation

12 Months

Jumlah Liabilitas

4.708.422

4.592.402

4.634.342

Total Liabilites

Jumlah Ekuitas

1.089.612

1.536.017

2.189.675

Total Equity

4,32

2,99

2,12

Solvabilitas Ekuitas

2013

Total Laba Bersih Tahun Berjalan Ekuitas

Equity Solvability

Imbal Hasil Ekuitas Rata - rata (%)

2014

Explanation

2015

935.281

1.000.742

1.047.225

Net Income

1.089.612

1.536.017

2.189.675

Equity

80,66%

76,23%

56,22%

Return On Average Equity



Solvabilitas aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember

The company’s assets solvency as on December 31st,

2015, 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar

2015, 2014 and 2013 are respectively amounted to 0.68

0,68 kali, 0,75 kali, dan 0,81 kali.

times, 0.75 times and 0,81 times.

Solvabilitas Aktiva

2014

2015

Explanation

2013

2014

Jumlah Liabilitas

4.708.422

4.592.402

4.634.342

Total Liabilities

Jumlah Aktiva

5.798.034

6.128.419

6.824.017

Total Assets

0,81

0,75

0,68

Solvabilitas Aktiva

2015

Imbal Hasil Aset Rata-Rata

Imbal

Asset Solvability

2013

Uraian

•

Hasil

Aset

• Return on Average Assets

menunjukkan

kemampuan

Return on average assets demonstrate the Company’s

Perusahaan untuk menghasilkan laba komprehensif

ability to generate a comprehensive income for the

tahun berjalan yang diukur dengan membandingkan

current year, as measured by comparing the total

antara laba komprehensif tahun berjalan dengan

comprehensive income for the year with an average

rata-rata aset. Imbal Hasil Aset Perusahaan untuk

assets. The company’s Return on average assets for

tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 December

the years ended December 31st, 2015, 2014, and

2015, 2014, dan 2013 adalah sebesar 16,71%,

2013 were 16.71%, 16.78% and 17.58%. During

16,78%, dan 17,58%. Selama tiga tahun terakhir,

the past three years, return on average assets ratio

rasio rata-rata imbal hasil aset relatif stabil, sekitar

relatively stable, around 17%.

17%. Rata-rata Imbal Hasil Aset

Return on Average Aset

Assets Solvability 31 - Des


Uraian

Imbal Hasil Ekuitas Rata-Rata dan Imbal Hasil Aset

Return on Average Equity and Return on Average

Rata-Rata

Assets

•

Imbal Hasil Ekuitas Rata-Rata

Imbal

hasil

ekuitas

menunjukkan

• Return on Average Equity kemampuan

Return on average equity shows the Company’s

Total Laba Bersih Tahun Berjalan Aset Imbal Hasil Aset Rata - rata (%) (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

2013

Explanation

2014

2015

935.281

1.000.742

1.047.225

Net Income

5.798.034

6.128.419

6.824.017

Assets

17,58%

16,78%

16,17%

Return On Average Assets


168


169

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal MAnaGEMENT POLICy on capital structure Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan

Level of Company’s Receivables Collectability

Sebagai Perusahaan pembiayaan, tingkat kolektibilitas

As a multifinance company, the collectability of receivable

piutang

kinerja

is one of the healthy financial performance indicators of

Perusahaan

a company. The Company distributes financing both with

menyalurkan pembiayaan baik dengan dibiayai sendiri

self-financing and joint financing, in this case is PT Bank

(self financing) maupun dibiayai bersama (joint financing)

Central Asia Tbk.

merupakan

Perusahaan

salah

pembiayaan

satu

yang

indikator sehat.

dalam hal ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. Perusahaan melakukan penanganan piutang bermasalah

The company handle non performing Finance (NPF) since

sejak dini, yaitu hari pertama menunggak, dan dibagi

the earlier stage, start form the first day default, and is

dalam empat tahap. (Tahap penanganan piutang

divided into four stages. (The stages of handling the NPF

bermasalah

issue are described in Chapter - Marketing and Account

dijelaskan

pada

Bab

Pemasaran

dan

Pengelolaan Piutang)

Receivable Management)

Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan diukur melalui

The collectability of receivables is measured through

jumlah piutang bermasalah yang menunggak lebih

the number of receivables overdue for more than 90

dengan metode balance overdue, yaitu

days using overdue balance method, which is the ratio

perbandingan antara sisa pokok piutang bermasalah

between the outstanding principal of NPF with overdue

lebih dari 90 hari dengan total seluruh aset kelolaan

more than 90 days and total assets manage asset

(sisa pokok hutang). Selama lima tahun berturut-turut,

(outstanding principal). For five successive years, the

Perusahaan menunjukan kinerja tingkat kolektibilitas

Company’s performance showed a very good level of

yang sangat baik, yaitu mampu menjaga di bawah 1%.

collectability, as keep the NPF ratio under 1%.

dari 90 hari

Non Performing Finance

0,39%

2015

0,99%

Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak

Based on the Decree of Minister of Law and Human

Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-70136.

Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-70136.

AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 26 September 2008,

AH.01.02 of 2008 dated September 26, 2008, there

terjadi beberapa perubahan sebagai wujud penyesuaian

are some amendments as the realization of Company’s

Perusahaan terhadap peraturan Undang-Undang No.

adjustment upon the regulation of Law No. 40 0f 2007

40 Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas. Terkait

concerning Limited Liability Company. Relating to the

kebijakan modal dasar Perusahaan, dinyatakan bahwa

Company’s authorized capital policy, it is stated that

modal dasar Perusahaan sebesar Rp200.000.000.000,-

the Company’s authorized capital policy is amounting

(dua ratus miliar rupiah) yang terbagi atas 20.000.000

to IDR200,000,000,000,- (two hundred billion rupiah)

(dua puluh juta) lembar saham, masing-masing saham

which is divided into 20,000,000 (twenty million) shares,

bernilai nominal Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

in which each share’s nominal value is IDR10,000.- (ten

Modal dasar yang telah ditempatkan dan disetor bernilai

thousand rupiah). The authorized capital which has

Rp58.592.000.000,- (lima puluh delapan miliar lima ratus

been subscribed and paid is IDR58,592,000,000,- (fifty

Sembilan puluh dua juta rupiah) atau 5.895.200 (lima juta

eight billion five hundred and ninety two million rupiah)

delapan ratus sembilan puluh lima ribu dua ratus) lembar

or 5,895,200 (five million eight hundred ninety five

saham. Saham-saham yang masih dalam simpanan dapat

thousand and two hundred) shares. The shares, which are

diterbitkan Perusahaan sesuai dengan keperluan modal

still in deposit, can be issued by the Company according

Perusahaan, dengan persetujuan RUPS.

to the Company’s capital need, by the approval of GMS.

Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak

Based on the Decree of Minister of Law and Human

Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-44490.

Rights of the Republic of Indonesia NumberAHU-44490.

AH.01.02 pada tanggal 24 Agustus 2010, terjadi

AH.01.02 dated August 24, 2010, the Company’s

perubahan struktur modal Perusahaan dimana jumlah

capital structure is changed, in which the amount of

modal

peningkatan.

Company’s authorized capital has increased. This increase

Peningkatan ini dilakukan dengan menerbitkan saham

is conducted by issuing new shares in the amount of

baru sebanyak 14.104.800 (empat belas juta seratus

14,104,800 (fourteen million one hundred four thousand

empat ribu delapan ratus) lembar saham, masing-

and eight hundred) shares, in which each share’s

masing bernilai Rp10.000,- sehingga seluruhnya bernilai

nominal value is IDR10,000,-. Thus, all shares’ value is

Rp141.048.000.000,- (seratus empat puluh satu miliar

IDR141,048,000,000,- (one hundred forty one billion and

empat puluh delapan juta rupiah).

forty eight million rupiah).

Berdasarkan perubahan tersebut nilai modal dasar

Based on such changes, the value of Company’s

Perusahaan menjadi Rp500.000.000.000,- (lima ratus

authorized capital becomes IDR500,000,000,000.- (five

miliar rupiah) yang terbagi atas 50.000.000 (lima puluh

hundred billion rupiah) which is divided into 50,000,000

juta) lembar saham dengan masing-masing lembar

(fifty million) shares whose nominal value is IDR10,000.-

saham bernilai nominal Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

(ten thousand rupiah). From such authorized capital,

Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor

40% (forty percent) has been subscribed and paid or

40% (empat puluh persen) atau sejumlah 20.000.000

amounting to 20,000,000 (twenty million) shares whose

(dua puluh juta) lembar saham dengan nilai nominal

entirely nominal value is IDR200,000,000,000.- (two

seluruhnya sebesar Rp200.000.000.000,- (dua ratus

hundred billion rupiah) by the shareholders who have

miliar rupiah) oleh para pemegang saham yang telah

taken their part of shares.

dasar

Perusahaan

mengalami

0,33%

2014

0,96% 0,24%

2013

0,68% 0,17%

2012

0,60% 0,11%

2011

0,44%

NPF > 90 hari / NPF > 90 days NPF > 30 hari / NPF > 30 days

mengambil bagian saham.

170



171

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham

The Company’s capital structure and shareholder

Berikut profil permodalan Perusahaan dalam rangka

The following is the Company’s capital profile in order

Perusahaan adalah sebagai berikut:

composition is as follow:

memenuhi

to fulfill Regulation of the Minister of Finance No. 84/

Peraturan

Menteri

keuangan

No.

84/

PMK.012/2006:

Struktur Modal

PMK.012/2006:

Capital Structure

Permodalan Perusahaan Company’s Capital

Keterangan

Uraian

/Explanation

Modal Dasar / Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital: 1. PT Bank Central Asia Tbk 2. BCA Finance Limited, Hong Kong

Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Jumlah Lembar Saham

/Total Nominal Value (IDR)

/Number of Shares

50.000.000

PMK No. 84/PMK

/Description

Nilai Nominal: Rp10.000,- per saham Nominal Value: IDR10,000,- per share

/Percentage

2014

2015

Rp200.000

Rp200.000

Rp200.000

Modal Disetor / Paid-up Capital

Sekurang-kurangnya Rp100 miliar / With minimum amount IDR100 billion

Modal Sendiri Terhadap Modal Disetor / Equity to Paid-up Capital

Minimum 50%

545%

768%

1.094%

DER

Maksimum / maximum 10 kali

4,32x

2,99x

2,12x

Persentase

500.000.000.000

2013

/Number of Shares

19.915.185 84.815

199.151.850.000 848.150.000

99,58 0,42


Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid Capital

20.000.000

200.000.000.000

100,0

Sebagai Perusahaan pembiayaan, Perusahaan juga

As financing company, the Company also comply with

Jumlah Saham dalam Portepel / Total Shares in Portepel

30.000.000

turut tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

the regulations of Financial Services Authority No. 29/

No. 29/POJK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha

POJK.05/2014

Perusahaan pembiayaan yang diantaranya mengatur

financing company that regulated finance soundness

tingkat kesehatan keuangan, yang mencakup:

consist of:

•

Rasio permodalan

•

Capital ratio

•

Kualitas piutang pembiayaan

•

Quality of financing receivables

•

Rentabilitas

•

Profitability

•

Likuiditas

•

Liquidity

300.000.000.000

Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, struktur

Until this Annual Report is issued, the Company’s capital

permodalan dan susunan pemegang saham Perusahaan

structure and shareholder composition does not make

tidak mengalami perubahan.

any changes.

Sebagai perusahaan pembiayaan, Perusahaan turut

As the financing company, the Company must also be

tunduk pada Peraturan Menteri keuangan No. 84/

subject to the Regulation of Minister of Finance No. No.

PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang

84/PMK.012/2006 concerning the Financing Company,

diantaranya mengatur:

regulating as follow:

•

Modal disetor sekurang-kurangnya Rp100 miliar;

•

•

Modal sendiri sekurang-kurangnya sebesar 50 % (lima puluh perseratus) dari modal disetor; dan

•

The paid capital shall be at least amounting to ID 100 billion;

•

Equity shall be at least amounting to 50% (fifty

Keterangan

Tingkat Kesehatan Berdasarkan POJK No. 29, diperjelas SE No.5 Tahun 2015

Soundness based on POJK No.29, explained SE No.5 Year 2015

concerning

Hasil

the

implementation

Nilai

Result

of

Explanation

Point

Rasio Permodalan

>=10%

31,91%

1

Capital ratio

Rasio Kualitas Aktiva Produktif

>=2%

0,40%

1

Asset quality ratio

1

Profitability ratio

percent) from the paid capital; and

Rasio Rentabilitas

The loan amount for each Financing Company

Return on Asset

>=0%

22,21%

1

Return on Asset

Pinjaman Subordinasi dikurangi penyertaan (gearing

compared with net worth and Subordinated Loan,

Return on Equity

>=0%

76,22%

1

Return on Equity

ratio) ditetapkan setinggi-tingginya sebesar 10

which is subtracted with gearing ratio, shall be

(sepuluh) kali.

determined maximally amounting to 10 (ten) times.

Beban operasional terhadap pendapatan operasional

<=90%

42,07%

1

Operational expense to operational income

Net interest margin

>=2%

20,66%

1

Net interest margin

Jumlah pinjaman bagi setiap Perusahaan Pembiayaan dibandingkan jumlah modal sendiri (networth) dan

•

Rasio likuiditas Current ratio Cash ratio Turn over receivable

3,67

Liquidity ratio

>=100%

110,47%

3

Current ratio

>=1%

0,13%

4

Cash ratio

>=0,75%

0,68%

4

Turn over receivable

172



173

Informasi Keuangan Lainnya OTHER FINANCIAL INFORMATION Maka, Nilai Tingkat Kesehatan Keuangan BCA Finance

Then the finance soundness value of BCA Finance at the

di akhir tahun 2015 adalah 1,27. Nilai tingkat kesehatan

end of 2015 was 1.27. This figure described the most

keuangan BCA Finance tersebut menunjukkan tingkat

soundness finance level.

kesehatan keuangan yang sangat sehat. Sesuai dengan kewenangannya, melalui RUPS Tahunan,

According to its authority, via Annual GMS, the Company

Perusahaan menentukan Penggunaan laba bersih tahun

determines the use of current annual net profit, including

berjalan termasuk untuk penentuan penyisihan untuk

determining the elimination for reserve requirement,

cadangan wajib, pembagian dividen dan penggunaan

dividend division and other uses when the Company has

lain bilamana Perusahaan memiliki saldo laba yang

positive profit balance. Details of the Company’s capital

positif. Rincian jumlah modal Perusahaan untuk tahun

amount for 2013, 2014, and 2015 have been described

2013, 2014 dan 2015 telah dijabarkan pada bab tentang

in Equity chapter in this Annual Report.

Ekuitas pada Laporan Tahunan ini.

Informasi Keuangan yang Telah Dilaporkan yang Mengandung Kejadian yang Sifatnya Luar Biasa Atau Jarang Terjadi

Reported Financial Information Containing Extraordinary Event or Rarely Happen

Pada tahun 2015, tidak ada kejadian yang sifatnya

In 2015, there is no extraordinary event or rarely happen

luar biasa atau jarang terjadi yang berpengaruh secara

which influence significantly to the Company’s financial

signifikan pada kondisi keuangan Perusahaan, termasuk:

condition, including: investment, expansion, divestment,

investasi, ekspansi, divestasi, peleburan usaha, akuisisi

business merger, acquisition or restructuration of debt/

atau restrukturisasi utang/ modal.

capital.

Informasi keuangan yang jarang terjadi di tahun 2015,

Financial information which rarely happens in 2015 is as

di antaranya:

follow:

•

•

Berdasarkan Keputusan Rapat PT Asuransi Umum

Based on meeting decision regarding PT Asuransi

BCA (“BCAi”) tanggal 23 Juli 2015, BCAI melakukan

Umum (“BCAi”) dated July 23, 2015, BCAi raised

peningkatan modal dasar sebanyak Rp590.000 juta

authorized capital amounted to IDR590.000 million

serta meningkatan modal ditempatkan dan disetor

and also issued and paid-up capital amounted

sebanyak Rp150.000 juta dengan mengeluarkan

to IDR150.000 million by issuing 30.000 (thirty

30.000 (tiga puluh ribu) lembar saham dengan jumlah

thousand) shares which 7.500 (seven thousand and

yang diambil oleh Perusahaan sebanyak 7.500 (tujuh

five hundreds) shares taken by the Company. Such

ribu lima ratus) lembar saham. Penambahan saham

additional valued of IDR37.500 million. For those

tersebut bernilai Rp37.500 juta. Atas penambahan

additional shares, shares ownership against BCAi still

saham tersebut, persentase kepemilikan Perusahaan

25% (twenty five percent).

terhadap BCAi tetap 25% (dua puluh lima persen). •

Berdasarkan pada RUPS Luar Biasa tertanggal 16

•

Based on Extraordinary GMS dated September 16,

September 2014, Perusahaan memberikan fasilitas

2014, the Company gives facility of subordinated

pinjaman subordinasi kepada PT Asuransi Umum BCA

loan to PT Asuransi Umum BCA (“BCA Insurance”)

(“BCA Insurance”) sebesar Rp35.000.000.000,- (tiga

amounting to IDR35,000,000,000.- (thirty five

puluh lima miliar rupiah) yang direalisasikan tanggal

billion rupiah) which is realized on September 22,

22 September 2014. Tujuan pemberian pinjaman

2014. The giving of such loan is aimed to fulfill the

tersebut adalah pemenuhan ketentuan batas tingkat

requirement of BCA Insurance solvency level limit as

solvabilitas BCA Insurance yang telah diatur dalam

regulated in Regulation of the Minister of Finance

Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012

No. 53/PMK.010/2012 concerning the Financial

tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi

Health of Insurance Company and Reinsurance

dan Perusahaan Reasuransi berikut perubahannya.

Company along with its amendments. The type

Jenis pinjaman yang diberikan adalah pinjaman

of loan given is subordinated loan with principal

subordinasi dengan tenor 5 (lima) tahun atau jatuh

term of 5 (five) years or its due date on September

tempo pada 22 September 2019. Selanjutnya,

22, 2019. Furthermore, dated July 27, 2015, the

pada tanggal 27 Juli 2015, Perusahaan menerima

Company received payment of subordinated loan

pelunasan pinjaman subordinasi dari PT Asuransi

from PT Asuransi Umum BCA (“BCA Insurance”)

Umum BCA tersebut, yaitu sebesar Rp35.000 juta.

amounting to Rp35,000,000,000.- (thirty five billion rupiah).


174


175

Tinjauan Pasar BUSINESS REVIEW Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal

Material Bonding for the Investment of Capital Goods

Perusahaan melakukan investasi barang modal berupa

The company conducts an investment of capital goods in

pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor, serta

furniture, fixtures and office equipment, as well as land

tanah dalam upaya pengembangan usaha. Pengeluaran

for the business development. The expense upon capital

atas barang modal pada tahun 2015, 2014 dan

goods in 2015, 2014, and 2013 is respectively amounting

2013 adalah masing-masing sebesar Rp70.255 juta,

to IDR70.255 million, IDR90.492 million and IDR10.386

Rp90.492 juta dan Rp10.386 juta. Pengeluaran barang

million. The expense of such capital goods is mostly used

modal

untuk

for the development on services and business network

pengembangan pada layanan dan jaringan usaha guna

in order to support the Company’s business growth. The

menunjang pertumbuhan bisnis Perusahaan. Berikut

following is the expense of capital goods in detailed:

tersebut

sebagian

besar

digunakan

Market Share - New Car per Month Jan 15

81,218

13.85%

Feb 15

82,813

10.53%

Mar 15

93,247

12.18%

Apr 15

87,074

13.83%

May 15

88,400

12.30%

Jun 15

94,084

13.65%

Jul 15

67,932

17.82%

Aug 15

77,410

11.81%

Sep 15

87,827

13.04%

Oct 15

86,974

12.50%

Nov 15

88,725

12.12%

Dec 15

95,708

13.24%

rincian pengeluaran barang modal:

Biaya Barang Modal Perusahaan Keterangan Description

2013

2014

2015

Aktiva Tetap; Fixed Assets; Tanah Land

1.907

82.735

63.863

Perlengkapan dan Peralatan kantor Furnitures, Fixtures and Office Equipment

8.479

7.757

6.392

Jumlah Total

10.386

90.492

70.255

Pada tahun 2013 hingga 2015, Perusahaan tidak memiliki

From 2013 until 2015, the Company has no material

ikatan yang material atas investasi barang modal yang

bonding upon investment of capital goods, which is

perlu diungkapkan Perusahaan.

necessarily disclosed by the Company.

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/ atau Manajemen

Share Ownership Program by Employee and/ or Management

Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham

The company does not have share ownership program by

oleh karyawan dan/atau manajemen.

employee and/ or management.

Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Fact Happens After the Date of Accountant’s Report

Retail Car Sales

Tidak terdapat fakta material yang terjadi setelah tanggal

There were no material fact happens after the date of

BCA Finance Market Share

laporan akuntan.

accountant’s report.

Sumber / Source : Bisnis Indonesia, Jumat 12 Feb 2016

176


Pertumbuhan

pasar

otomotif

177

bergantung

The automotive market growth is very dependent with

Menurut GAIKINDO, pabrikan Toyota masih tetap menjadi

GAIKINDO stated that Toyota was still the best during the

pada pertumbuhan ekonomi secara nasional. Hal ini

national economic growth, due to automotive sales that

yang terbaik selama kuartal pertama tahun 2015 dimana

first quarter in 2015 in which Toyota sales supported by

dikarenakan

oleh

influenced by various factors such as inflation, interest rate

penjualan Toyota juga dibantu penjualan model unggulan

favorite model, namely Avanza, Kijang Innova, etc.

faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga dan nilai tukar.

and currency rate. In addition, almost 95% of automotive

dari beberapa tipe, seperti Avanza, Kijang Innova, dll.

Selain itu, hampir 95% bahan baku industri komponen

component’s raw material currently still imported.

penjualan

sangat


otomotif

dipengaruhi

otomotif masih diimpor hingga saat ini.

Dalam rangka menarik minat masyarakat, Perusahaan

In order to attract public interest, the Company consistently

senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai ATPM

cooperates with various ATPM and launched exclusive

Selama tahun 2015, volume penjualan mobil nasional

During 2015, the national car sales volume was still able to

dan meluncurkan berbagai program ekslusif dengan

program through numerous products and interesting

di tahun 2015 masih mampu menembus angka satu

reach one million with exact numbers of 1.013.291 units

berbagai variasi produk dan penawaran menarik. Salah

offer. One of them Kredit Keren Banget, a featured

juta unit. Tepatnya, secara Retail mencapai penjualan

in retail. Overall, the ASEAN market decreased by 7%,

satunya program Kredit Keren Banget, sebuah program

program that offers buy a car gets a car promotion that

1.031.422 unit. Secara keseluruhan, pasar ASEAN

wherein the major markets such as Thailand decreased

unggulan yang menawarkan program pembelian mobil,

took place on May 1st – October 30th 2015.

turun sekitar 7%, dimana pasar utama seperti Thailand

about 16%.

berhadiah mobil yang berlangsung untuk periode 1 Mei

mengalami penurunan sekitar 16%. Penjualan

mobil

BCA

Finance

– 30 Oktober 2015. dipengaruhi

The auto sales of BCA Finance influenced by the

Selain perkembangan industri otomotif, perkembangan

In addition to the automotive industry development,

penurunan perekonomian Indonesia. Walaupun sempat

turut

weakening of Indonesia economic condition. Despite a

ekonomi Indonesia serta berbagai kebijakan pemerintah

Indonesia economic growth as well as the government

mengalami fluktuasi di semester pertama dan ditutup

likely fluctuations, in the first semester and closed with

berdampak signifikan bagi industri pembiayaan. Pada

policies, which significantly affected the financing

dengan anjloknya penjualan secara retail di bulan Juni

a slump in retail sales in June with total of 67,932 units

tahun 2015, kebijakan Pemerintah memberikan stimulus

industry. In 2015, the Government policy positively

dengan total penjualan 67.932 unit namun kembali

but return to rise with sales closing of 95,708 units in

yang positif bagi perekonomian nasional. Di samping

stimulated national economic growth. On the other hand,

meroket dengan penutupan penjualan di bulan Desember

December as the biggest selling during 2015. In addition,

itu, berjalannya sejumlah proyek infrastruktur nasional

a number of national infrastructure projects boosting

yang mencapai angka 95.708 unit dan merupakan

a decrease in public purchasing can also be seen from

mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV dan

the economic growth in the fourth quarter became the

penjualan terbesar selama tahun 2015. Di samping itu,

the increasing number of Non Performance Finance from

merupakan pencapaian tertinggi sepanjang 2015.

highest achievement throughout 2015.

penurunan daya beli masyarakat juga dapat dilihat dari

bank and non-bank sector. Dengan berbagai upaya tersebut, Perusahaan optimis

Throughout such efforts, the Company remain optimist

naiknya angka Non Performance Financing dari sektor bank dan non-bank.

pertumbuhan industri otomotif beberapa tahun ke depan

that automotive industry growth will get better in a couple

Dilihat dari nama-nama besar pemain otomotif, Toyota,

Viewing from the leading automotive brand, Toyota,

akan semakin baik, mengingat kebutuhan masyarakat

years ahead, considering the public necessities of vehicle

Daihatsu, Suzuki dan Honda masih menjadi merek

Daihatsu, Suzuki and Honda still dominate the automotive

akan kendaraan bermotor relatif tinggi. Pertumbuhan

is relatively high. This growth also influenced by Indonesia

otomotif yang mendominasi beberapa tahun belakangan

brand in recent years. Various well-known ATPM compete

ini turut diwarnai perkembangan ekonomi Indonesia

economic growth as well as the government policies,

ini. Berbagai ATPM ternama berlomba meluncurkan dan

to launch and continue the eco-friendly car programs that

serta berbagai kebijakan Pemerintah yang berdampak

which significantly affected the financing industry.

melanjutkan program mobil murah ramah lingkungan

are well received by the community, as well as offer a

signifikan bagi industri pembiayaan.

yang disambut baik oleh masyarakat, serta menawarkan

wide range of new car models in 2015. All of this sustains

berbagai variasi model mobil baru di tahun 2015.

the survival of national new car sales in 2015. As a finance

Semuanya ini menopang bertahannya penjualan mobil

company, the growth of business is complementary each

baru nasional di tahun 2015. Sebagai perusahaan

other with the automotive industry. Growth over the past

pembiayaan, pertumbuhan bisnisnya saling melengkapi

five years, the distribution of BCA Finance financing was

dengan pertumbuhan industri otomotif. Selama lima

scattering in various brands.

tahun terakhir, penyaluran pembiayaan BCA Finance tersebar pada berbagai merek.


178

Regulasi Baru Dalam

rangka

perlindungan

New Regulation

meningkatkan

terhadap


pengetahuan

masyarakat,

Otoritas

179

Industri Pembiayaan dan Prospek Usaha 2016

Finance Industry and Business Prospect 2016

dan

In order to enhance the knowledge and protection of

Jasa

the society, the Financial Services Authority issued several

Perusahaan memandang tahun 2016 penuh optimisme.

The Company welcomes 2016 with optimism. As the

circulars in 2015, including:

Hal ini dikarenakan, Perusahaan berhasil melalui 2015

Company succeeded going through 2015 with good

dengan rapor yang cukup bagus walaupun diwarnai

report card though followed by various challenges. This

Keuangan menerbitkan beberapa surat edaran di tahun 2015, diantaranya:

dengan berbagai kendala. Fondasi ini menjadi bekal

foundation will become the Company’s provision to face

•

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

•

Financial Services Authority Regulation

Perusahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan

new challenges in 2016.

No. 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen

No. 1/POJK.05/2015 concerning the Implementation

baru di tahun 2016.

Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank

of Risk Management to Non-Bank Financial Services.

•


•

No. 38/POJK.05/2015 tentang Pendaftaran dan

No.


Menurut GAIKINDO, prediksi pasar otomotif domestik

According to GAIKINDO, domestic automotive market

Enlistment

naik sekitar 5% pada 2016 dengan penjualan mencapai

predicted to rise about 5% in 2016 with sales reached

Pengawasan Konsultan Aktuaria, Akuntan Publik,

and Supervisory of Actuarial Consultant, Public

1.050.000 unit hingga 1.100.000 unit. Optimisme

1,050,000 units to 1,100,000 units. Such optimism

dan Penilaian yang Melakukan Kegiatan di Industri

Accountant and Assessment of Activities Subject in

tersebut berdasarkan pada indikasi makro ekonomi

based on Indonesia macro economic indication on 2016

38/POJK.05/2015

concerning

Non-bank Financial Industry.

Indonesia dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja

National Revenue Budget and Expenditure, including

•


•


Nasional 2016, termasuk target Pemerintah untuk

the Government target to achieve economic growth

No. 39/POJK.05/2015 tentang Penerapan Program

amounted to 5.3% along 2016.

Keuangan Non Bank

No. 39/POJK.05/2015 concerning Implementation of

mencapai

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism

sepanjang 2016.

Terorisme oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor

Funding by Financial Services in Non-bank Financial

Industri Keuangan Non Bank

Industry Sector.

Faktor pendukung lainnnya adalah penguatan nilai

Other supporting factors were Rupiah exchange rate

pertumbuhan

ekonomi

sebesar

5,3%

•

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan

•

Financial Services Authority Circular

tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, inflasi,

against dollar; inflation, automotive financing, global

No. 4/SEOJK.05/2015 tentang Penilaian Tingkat

No. 4/SEOJK.05/2015 concerning Assessment of

pembiayaan otomotif, perkembangan ekonomi global,

economic development, infrastructure development and

Financing Company Risk Level.

pembangunan infrastruktur, dan suku bunga acuan (BI

BI rate as well as the Government plan regarding freeway

•


Rate). Hal ini juga ditopang dengan rencana Pemerintah

outside the Java Island.

No. 14/SEOJK.05/2015 concerning Implementation

membangun jalan tol di luar Pulau Jawa.

Risiko Perusahaan Pembiayaan •


No.

14/SEOJK.05/2015

tentang

Penerapan

Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi

of Integrated Risk Management for Financial Conglomeration

Dengan berbagai tantangan tersebut, kesempatan

With these challenges, opportunities of finance industrial

•

Keuangan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan

•


perkembangan industri pembiayaan untuk mendongkrak

development to escalate national car sales in 2016 are

No. 19/SEOJK.05/2015 tentang Besaran Uang Muka

No. 19/SEOJK.05/2015 concerning Down Payment

penjualan mobil nasional di tahun 2016 terbuka lebar

wide open, supported by the Government effort to

of Motor Vehicle Financing for Financing Company

dengan upaya pemerintah menurunkan tingkat suku

decline loan interest rate level up to single digit at the

bunga pinjaman hingga mencapai single digit di akhir

end of 2016.

(Down Payment) Pembiayaan Kendaraan Bermotor bagi Perusahaan Pembiayaan •


•


No. 21/SEOJK.05/2015 tentang Penetapan Tarif

No. 21/SEOJK.05/2015 concerning Determination

tahun 2016.

Premi atau Kontribusi pada Lini Usaha Asuransi

of Premium Rate or Contribution on Property and

Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor

Vehicle Insurance business line in 2015

Tahun 2015 Perusahaan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada

The Company continues to enhance services to

stakeholders, khususnya pelanggan. Oleh karena itu, BCA

stakeholders,

Finance menyesuaikan sistem dan prosedur baik yang

BCA Finance adjusts the systems and procedures both

secara internal maupun yang berkaitan dengan eksternal

internally and externally related to the Company as an

Perusahaan sebagai bentuk peningkatan pelayanan

improvement of service to the community in general and

kepada masyarakat secara umum dan penyesuaian

the adjustments to the various regulations.

terhadap berbagai peraturan tersebut.

especially

the

customers.

Therefore,

180



181

Strategi BCA Finance BCA FINANCE STRATEGY Menyikapi persaingan yang semakin ketat dalam industri

To respond tightening competition in financing industry,

MOST COMPETITIVE PRICE, didukung oleh struktur

MOST COMPETITIVE PRICE, supported by the funding

pembiayaan, terutama di antara perusahaan yang didukung

especially among the companies that are supported by

pendanaan dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.

structure with competitive interest rate.

ATPM dan Bank, BCA Finance senantiasa menjunjung tinggi

ATPM and Bank, BCA Finance continuously upholds the

visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan terkemuka

Company’s vision to become the leading company in

Di samping penerapan Operational Excellence, BCA

Besides Operational Excellence implementation, BCA

dalam industri pembiayaan di Indonesia yang memberikan

financing industry in Indonesia delivering the best values

Finance

pada

Finance also continuously focuses on the provision of

nilai terbaik kepada para stakeholders. Artinya, menjadi

to the stakeholders. It means running at the forefront in

penyediaan dana dengan tingkat suku bunga yang sangat

financing funds with a very competitive interest rates.

yang terdepan dalam memberikan nilai yang unggul

sustainable and superior values to stakeholders.

juga

senantiasa

memfokuskan

diri

kompetitif. Dalam rangka memperoleh dana dengan

To obtain the low rate funds, BCA Finance is firmly

dan berkelanjutan dalam jangka panjang kepada para

dengan tingkat suku bunga yang kompetitif, BCA Finance

supported by its Parent Company, PT Bank Central Asia,

stakeholders.

memperoleh dukungan kuat dari induk perusahaan,

Tbk. Additionally; alternative sources of other potential

PT Bank Central Asia, Tbk. Di samping itu, alternatif

funding are also well maintained, by keeping liquidity

Keunggulan perusahaan pembiayaan, kini tidak hanya

The reliability of the finance company now days does

sumber-sumber pendanaan potensial lainnya tetap dijaga

access to the banking and capital market. BCA Finance

dipandang dari kompetitifnya bunga yang ditawarkan, tetapi

not only measured by the competitive interest rate

dengan baik oleh BCA Finance dengan terus membuka

also constantly monitors and anticipates interest rate

juga pelayanan dan hubungan baik dengan stakeholders

is offered, but more than that is measured by level of

akses likuiditas baik ke dunia perbankan maupun pasar

fluctuation and fund availability in the market to obtain

khususnya pelanggan. Dalam mempertahankan kinerja

services and level of stakeholders engagement, especially

modal. Perusahaan pun senantiasa memantau dan

fund at competitive interest rates with manageable risks.

positif berkesinambungan dan mewujudkan misi yaitu

with the customers. In maintaining an ongoing positive

mengantisipasi pergerakan suku bunga dan ketersediaan

memberikan nilai terbaik kepada stakeholders, BCA Finance

performance and to realize the Company’s mission of

dana di pasar dalam rangka memperoleh dana dengan

secara konsistensi menerapkan empat strategi, mencakup:

providing the best value to stakeholders, BCA Finance

suku bunga yang kompetitif, dengan tingkat risiko yang

operational excellence, most competitive price, prudent

consistently

terkendali.

principle, dan mutual relationship.

operational excellence, most competitive price, prudent

implement

four

strategies

covering:

principle, and mutual relationship. OPERATIONAL EXCELLENCE, meningkatkan efektivitas

OPERATIONAL

biaya dan efisiensi proses serta optimalisasi setiap sumber

cost effectiveness and process efficiency, along with

daya yang dimiliki oleh Perusahaan dalam rangka mencapai

optimization of any resources held by the Company to

produktivitas yang optimal.

achieve optimum productivity.

EXCELLENCE,

improvement

of

MENERAPKAN PRINSIP KEHATI-HATIAN (PRUDENT),

PRUDENT PRINCIPLE IMPLEMENTATION, in order to

dalam rangka meminimalkan risiko dalam melakukan

minimize the risk, BCA Finance has always referred to the

seluruh kegiatannya, BCA Finance selalu mengacu pada

prudent principle.

prinsip kehati-hatian (prudent). BCA Finance senantiasa menerapkan manajemen risiko

BCA Finance continuously implements integrated risk

secara terpadu dalam seluruh kegiatannya. Sebagai anak

management in all activities. As a subsidiary of PT.

BCA Finance secara terus menerus berupaya untuk

BCA Finance continuously strives to make improvements

perusahaan dari PT Bank Central Asia, Tbk., Perusahaan

Bank Central Asia, Tbk. the Company undertakes risk

melakukan perbaikan dalam setiap proses kerja dalam

in every work process to achieve process excellence,

melakukan

secara

management in consolidation with its Parent Company,

process

rangka

mewujudkan

excellence

penerapan

manajemen

risiko

sehingga

thus, the Company can provide the best value to its

terkonsolidasi dengan Perusahaan Induk sebagaimana

as regulated by Bank Indonesia as the bank regulator in

Perusahaan dapat memberikan nilai terbaik kepada para

stakeholders. Accordingly, BCA Finance also strives

diatur oleh Bank Indonesia sebagai regulator perbankan.

banking industry. It certainly brings a positive influence

stakeholders. Sejalan dengan hal tersebut, BCA Finance

to optimize every resource owned to attain optimum

Hal ini tentu membawa pengaruh positif mengingat

since the banking industry is the most established and

pun senantiasa berupaya untuk mengoptimalkan setiap

productivity.

industri perbankan adalah industri yang paling mapan

experienced industry in risk management implementation.

sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan dalam rangka

dan berpengalaman dalam penerapan manajemen risiko.

mencapai produktivitas yang optimal. Penerapan manajemen risiko dilakukan secara menyeluruh

Application

Efektivitas biaya, efisiensi proses dan produktivitas setiap

Cost effectiveness, process efficiency and productivity of

sejak dari awal proses akuisisi, penetapan kebijakan

comprehensively from the initial acquisition process,

sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan merupakan

each resource owned by the Company are factors that

sampai dengan pengelolaan piutang dan manajemen

policy setting, to account receivables management

faktor yang turut menentukan tingkat suku bunga BCA

also determine the interest rate offered to customers.

operasi Perusahaan. Wujud dari konsistensi Perusahaan

and operation management. The manifestation of the

Finance yang ditawarkan kepada konsumen. Atas dasar hal

For that reason, we consistently strive to provide the best

dalam menerapkan prinsip kehati-hatian antara lain

Company’s consistency in applying the prudent principle

tersebut, kami terus berupaya untuk memberikan nilai yang

value to customers by always implementing Operational

tercermin dari pembentukan komite kredit, penetapan

is reflected on the establishment of credit committee, the

terbaik kepada konsumen dengan senantiasa menjalankan

Excellence in order to provide customer satisfactions

kebijakan kredit yang tepat dan fokus kepada sektor

determination of appropriate credit policy that focuses

Operational Excellence dalam rangka memberikan kepuasan

through best service and competitive interest rates. The

pembiayaan yang memiliki risiko rendah, pelaksanaan

on low risk financing sectors, the implementation of

kepada konsumen melalui pelayanan terbaik dan juga

same also applies to all stakeholders of BCA Finance.

Risk and Control Self Assessment di tingkat unit kerja

the Risk and Control Self Assessment at the level of the

dengan tujuan setiap unit kerja mampu mengidentifikasi

working unit with the aim that each working unit is able

tingkat bunga yang kompetitif. Hal tersebut juga berlaku untuk semua stakeholders BCA Finance.

of

risk

management

is

carried

out


182

risiko operasional inherent yang muncul di unit kerjanya


to identify inherent operational risks that arise therein

183

•

Bersinergi dengan BCA. Salah satu kesuksesan BCA

• Synergizing with BCA. One of the BCA Finance key success factors is the synergy built with BCA as the parent company. The Synergy is based on the

serta pemilihan channel penjualan, dealer dan showroom

and the selection of channel distributions, dealers and

Finance adalah adanya sinergi dengan BCA. Sinergi

yang berkualitas.

showroom that qualify.

tersebut didasari oleh adanya hal-hal berikut:

followings item: MUTUAL RELATIONSHIP, menjalin kerjasama yang

MUTUAL

saling menguntungkan dengan memberikan nilai terbaik

beneficial relationships by providing the best value to the

o

Brand Image yang sangat kuat.

o

Very Strong Brand Image.

kepada para pemangku kepentingan, mitra usaha dan

stakeholders, business partners and customers.

BCA merupakan salah satu bank terbesar di

BCA is one of the largest banks in Indonesia

RELATIONSHIP,

establishing

mutually

konsumen.

Indonesia dan memiliki brand image yang

and has a very positive brand perception in the

sangat bagus di mata masyarakat. Nama

eyes of the society. The big name of BCA has impacted the consumers’ trust in contracting

yang

In order to achieve sustainable growth, BCA Finance

besar BCA tersebut membawa dampak pada

berkelanjutan, BCA Finance senantiasa berupaya untuk

continuously strives to establish mutually beneficial

kenyamanan konsumen untuk mengambil

their automotive financing with BCA Finance.

dapat menjalin kerjasama yang menguntungkan kedua

relationship for both parties with win-win solution. The

pembiayaan kendaraan bermotor di BCA

Having its good reputation, BCA carries forward

belah pihak dan bersifat win-win solution. Perusahaan

Company strives to become the trusted partner and

Finance. Selain itu, dengan nama besar BCA

to strengthen partnership between dealer/

secara terus menerus berupaya untuk menjadi partner

provide the best value. For that reason, BCA Finance

itu pula yang membawa dealer dan showroom

showroom and BCA Finance.

yang terpercaya dan dapat selalu memberikan nilai

constantly makes various improvements to enhance the

antusias untuk bekerjasama dengan BCA

terbaik. Untuk itu BCA Finance senantiasa melakukan

quality and increase the added value of the Company.

Finance.

Dalam

rangka

mencapai

pertumbuhan

berbagai perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas

o

Sumber pendanaan murah

o

Low cost funding source

dan menambah nilai lebih Perusahaan.

BCA Finance yang bersinergi dengan BCA

The synergy built between BCA Finance and

Kunci Sukses Kinerja BCA Finance

The Key Success Factor of BCA Finance Performance

membawa kemudahan bagi BCA Finance dalam

BCA has created a convenient consumer

hal mendapatkan sumber dana, yang akhirnya

experience in terms of the flexibility in obtaining

kemudian memudahkan BCA Finance dalam

funding sources, which ultimately facilitate

hal menerapkan prinsip most competitive price.

BCA Finance in implementing the principle of offering the most competitive price.

Keempat strategi tersebut kembali diterjemahkan ke

The fourth strategy is translated into the Company’s long

o

Database dan jaringan yang luas

dalam rencana kerja jangka panjang Perusahaan yang

-term work plan considered as the key success factors in

BCA mempunyai jaringan pasar yang luas

menjadi kunci sukses dalam mencapai visi dan misi.

achieving the Company’s vision and mission. Throughout

yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu,

Sepanjang tahun 2015, BCA Finance membangun dan

2015, BCA Finance built and implemented several

BCA mempunyai customer base yang sangat

Indonesia.

menerapkan beberapa strategi, di antaranya:

strategies, such as by:

potensial menjadi calon konsumen di BCA

advantaged with its huge customer-base that

Finance.

is potential to become customers for BCA

•

Menonjolkan

keunggulan

BCA

Finance

o Comprehensive

database

and

extensive

network

BCA retains a wide market network throughout Besides,

BCA

is

competitively

yaitu

• Highlighting the BCA Finance advantages that

menawarkan bunga kompetitif dengan proses yang

offer relatively competitive interest rate and quick

o

Teknologi dan variasi metode cara pembayaran

o

Technology and selections of payment method

cepat. Strategi ini dipandang efektif mendorong

process. This strategy is considered effective to boost

Dalam hal teknologi, BCA berbagai teknologi

Technology wise, BCA has various technologies

meningkatnya volume penjualan dengan pemilihan

sales volume with low-risk segment selection. This

yang

pelanggan.

that support the needs of customers. With the

segmen yang berisiko rendah. Pemilihan segmen

selection of low-risk segment is done by applying the

Dengan teknologi tersebut BCA dikenal sebagai

technology known as transactional banking,

yang berisiko rendah dilakukan dengan menerapkan

prudent principle in the form of surveys and business

transactional banking dalam hal kemudahan

BCA takes its role in offering flexibility in

prinsip kehati-hatian berupa survey dan analisa

feasibility analysis.

transaksi. Saat ini BCA Finance memiliki 6

transactions. Currently, BCA Finance applies 6

metode cara pembayaran, yaitu Autodebet,

methods of payment comprising Auto-debit,

ATM, Open Payment, Virtual Account, PDC dan

ATM, Open Payment, Virtual Account, PDC and

Tunai.

Cash.

Finance.

kelayakan bisnis.

menunjang

kebutuhan

o

Manajemen risiko

o

Risk management

Perusahaan pembiayaan merupakan institusi

Financing company is an institution that applies

yang memiliki standar kehati-hatian yang

a strict prudential standard as regulated by

tinggi yang diatur dan diawasi oleh OJK. Dalam

Financial Services Authorities. In running its

menjalankan bisnisnya, dalam hal akuisisi kredit

business, BCA Finance has been synergizing

sangat diperlukan adanya prinsip kehati-hatian

with BCA in providing fund considering that

184



185

melalui proses survey dan analisa kelayakan

credit acquisition needs a strict application of

•

Memperkuat eksekusi strategi di lapangan

• Strengthening the strategy of ground execution

kredit yang cukup ketat untuk mendapatkan

prudent principle that is conducted through the

Penerapan strategi Perusahaan akan sia-sia tanpa

pembiayaan yang berkualitas.

process of survey and analysis of tight credit

diiringi praktik disiplin eksekusi. Dalam rangka

a discipline execution. In order to improve the

worthiness prior to the actual provision of

meningkatkan efektivitas strategi, Perusahaan terus

strategy effectiveness, the Company continues to

quality credit.

memicu dan menciptakan budaya disiplin eksekusi,

lead and create a culture of disciplined execution,

termasuk dengan pelatihan dan monitoring eksekusi.

which is carried out through training and execution

•

Memperluas jaringan usaha, khususnya luar Jawa

• Extending the businesses network, mainly outside

Sebagai salah satu Perusahaan pembiayaan yang

Java As a finance company that growing rapidly, BCA

berkembang pesat, BCA Finance tercatat memiliki 61

Finance recorded 61 branch offices (including head

kantor cabang (termasuk kantor pusat) yang tersebar

office) located in over 54 cities throughout Indonesia,

di 54 kota di seluruh Indonesia sampai dengan bulan

as of December 2015. On top of those branches,

Desember 2015. Selain cabang tersebut, BCA Finance

BCA Finance also extends its networks of Main

juga memiliki channel dengan KCU/KCP BCA,

Branch Office (KCU) and Secondary Branch Office

showroom, dan dealer. Guna memperluas jaringan

(KCP), showrooms, and dealers. In effort of further

usahanya, BCA Finance berusaha mencari potensi

expanding its business networks, BCA Finance has

pada setiap daerah yang memiliki prospek untuk

strived to discover more potentials of each area that

pembukaan cabang baru.

carries the potential to opening new branches.

Masih dalam rangka memberikan pelayanan terbaik

In order to provide the best service for customers,

bagi para konsumen, BCA Finance meluncurkan

BCA Finance launched a new program namely mall

program baru yakni pembukaan kantor layanan di

services, the pilot project is at Artha Gading Mall

mall, diawali dengan pembukaan kantor layanan di

which provide service for customer seven days a

Mall Artha Gading yang melayani pelanggan 7 (tujuh)

week. In addition, the Company also provides services

hari dalam seminggu. Selain itu, Perusahaan juga

on Saturday at the headquarter of BCA Finance.

menyediakan layanan hari Sabtu di kantor pusat BCA

The implementation of Company’s is useless without

monitoring.

Pangsa Pasar

Market Share

BCA Finance’s Market Share

2015

13.23%

2014

11.07%

2013

13.03%

2012

12.80%

2011

12.41%

2010

10.56%

Finance. •

Menyeleksi dan mengembangkan sumber daya

• Selecting and developing qualified human resources

manusia yang berkualitas

Sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten

Higher quality and more competent human resources

merupakan fondasi Perusahaan dalam mendukung

are the basic elements that support the achievement

tercapainya tujuan bisnis. Sehubungan dengan

of the overall Company’s objectives. Accordingly, BCA

hal tersebut, BCA Finance secara berkelanjutan

Finance continuously initiate further improvement

melakukan pengembangan di bidang sumber daya

initiatives in the areas of resources including human

manusia yang mencakup program Professional

resources Professional Development Program (PDP)

Development

and Operational Development Program (ODP).

Program

(PDP)

dan

Operational

Development Program (ODP). Selain itu, Perusahaan

In addition, the Company also organized skill and

juga menyelenggarakan program pengembangan

potential development program through assessment

keterampilan dan potensi melalui asesmen dan

and training, namely, Branch Manager Development

pelatihan, seperti Branch Manager Development

Program (BMDP), team building and other internal

Program (BMDP), Team Building dan pelatihan

trainings.

internal lainnya.

Asumsi: 70% penjualan mobil baru nasional dibiayai dari kredit / Assumption: 70% of national new cars sales using financing

Pada tahun 2015, kondisi makro ekonomi domestik

In 2015, macro –economis conditions domestically and

maupun global masih diliputi ketidakpastian. Naiknya

globally is still uncertain. The rise in the Fed interest rate

suku bunga The Fed sebesar 1% menyebabkan

of 1% led to the weakening of the Rupiah exchange rate

pelemahan kurs tukar rupiah hingga mencapai angka

to IDR14,000 which automatically causing an economic

Rp14.000. Hal ini otomatis berakibat pada perlambatan

slowdown. In the second semester, the economic growth

ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tercatat hanya sebesar

was recorded by only 4.67% compared with the same

4,67% pada semester dua dibandingkan dengan periode

period in the previous year of 4.72%. The slowdown

yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 4,72%.

of economic growth was not only influenced the

Melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut tidak

automotive and financing industry alone, but almost the

hanya dirasakan oleh para pelaku industri otomotif

whole industrial sectors, such as financial sector/banking,

dan pembiayaan saja, melainkan hampir seluruh sektor

commodity sector, services sector and so forth.

industri, seperti sektor keuangan/perbankan, sektor komoditas, sektor jasa, dan lain sebagainya.

186



187

Laporan Usaha

business performance report Selain melambatnya pertumbuhan ekonomi, persaingan

In addition to economic growth slowdown, the

Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang jasa,

As a Company that involved in services, providing quick,

dalam industri pembiayaan juga kian terasa di tahun

competition within the finance industry was also

memberikan layanan cepat, mudah, nyaman dan

easy, and comfortable service is a must. The Company

2015. Namun di tengah gejolak ekonomi dan persaingan

tightening in 2015. However, BCA Finance managed to

terpercaya merupakan suatu keharusan. Perusahaan

holds divisions with separate function working together

tersebut, BCA Finance berhasil mencapai pangsa pasar

achieve new car market share of 13.23%, an increase

memiliki divisi-divisi yang memiliki fungsi tersendiri yang

to achieve the Company’s vision and mission.

mobil baru sebesar 13,23%, mengalami peningkatan

compared to 2014 of 11.07%. Accordingly, the Company

mana saling bekerja sama untuk mewujudkan visi dan

bila dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 11,07%.

believes and optimist to maintain and increase its market

misi Perusahaan.

Dengan demikian, Perusahaan yakin dan optimis untuk

share from year to year, through the execution of the

mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya

right strategy, particularly for new car market share.

Operasional

Operational

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa,

As a company that involved in services, customer

kepuasan konsumen menjadi salah satu kunci sukses. BCA

satisfaction is a key to success. BCA Finance also relies

Finance pun meyakini hal tersebut, dan menjadikannya

on the belief, and make it part of the Company’s value

bagian dari nilai serta strategi perusahaan yaitu

and strategy known as operational excellence. Customer

operational excellence. Kepuasan konsumen tercipta

satisfaction is created by complying with customer

melalui pemenuhan ekspektasi pelanggan terhadap

expectations for services that will not be achieved without

pelayanan yang tidak akan dapat terwujud tanpa adanya

good practices.

dari tahun ke tahun melalui penerapan strategi yang tepat, khususnya untuk pangsa pasar mobil baru,

kegiatan operasional yang baik. Seluruh kegiatan operasional Perusahaan berlandaskan

All operations of the Company based on its value to

pada nilainya untuk memberikan pelayanan yang

provide “Quick, Easy, Comfortable and Reliable” services.

“Cepat, Mudah, Nyaman dan Terpercaya”. Hal ini hanya

This can only be achieved by strengthening the synergy

dapat diwujudkan dengan memperkuat sinergi dengan

between functions in the Company so as capable of

seluruh fungsi di dalam Perusahaan sehingga mampu

delivering reliable, innovative products and services and

mengantarkan produk dan layanan yang handal, inovatif

able to create customer satisfaction itself. The Company

serta mampu menciptakan kepuasan pelanggan itu

builds the image of high quality and reliable services to its

sendiri. Perusahaan membangun citra layanan berkualitas

customers and communities by continuously maintaining

tinggi dan handal bagi seluruh pelanggan dan masyarakat

the uniformity and quality of service. The Company keeps

dengan secara terus menerus menjaga keseragaman

and develops this embedded good image so it realizes the

dan kualitas layanan. Citra baik yang telah melekat ini

Company in real to be the customers preferred financing

Perusahaan jaga dan kembangkan sehingga secara

company. These are realized through:

nyata mewujudkan Perusahaan menjadi perusahaan pembiayaan pilihan utama pelanggan. Hal-hal tersebut diwujudkan melalui: •

Bersinergi dengan seluruh fungsi dalam Perusahaan

•

guna mengantarkan nilai layanan berkualitas tinggi

deliver high-value quality services for the customer

dalam rangka memuaskan para pelanggan •

•

Memaksimalkan,

meningkatkan

dan

Synergy with all functions in the Company to satisfaction

menjaga

•

Maximize, improve and keep the competency of

kompetensi karyawan pada setiap lini guna menjaga

employees in each line to maintain the quality and

kualitas dan keseragaman layanan

uniformity of service

Menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi setiap karyawan guna meningkatkan produktivitas

•

Create a conducive working environment for all employees to improve productivity

188

•


Menerapkan proses operasional sesuai dengan prosedur

yang

berlaku

dan

di

dukung


•

oleh

pengendalian internal yang memadai •

guna

mempercepat

•

dan

meningkatkan kualitas layanan kepada Pelanggan •

Apply operational process conforms to applicable

dan menangani eskalasi keluhan konsumen yang kurang

which is dissatisfied with the handling of the Company’s

procedures and supported by adequate internal

puas atas penanganan pelayanan perusahaan.

services.

Develop systems and work process on an ongoing

Salah satu wujud nyata upaya Perusahaan dalam

One of the real forms to the Company’s efforts in improving

basis to accelerate and improve the quality of service

meningkatkan

konsumen,

the service quality to the consumer, the Company performs

to Customer

Perusahaan melaksanakan program Service Excellence.

the Service Excellence program. This program was started

Foster a working relationship with the partner to the

Program ini dimulai sejak tahun 2007, dengan membangun

since 2007, by building service foundations among other,

principle of ”win-win solution”

fondasi-fondasi layanan antara lain penetapan nilai

defining values of service - Easy, Quick, Comfortable

control

Mengembangkan sistem dan proses kerja secara berkesinambungan

189

Membina hubungan kerja dengan para rekanan dengan prinsip ”win-win solution”

•

kualitas

layanan

kepada

layanan yaitu Mudah, Cepat, Nyaman dan Terpercaya;

and Reliable; service mindset provisioning and skills of

Layanan terbaik tidak terlepas dari proses kerja yang

The best service is inseparable from the work process

pembekalan service mindset dan keahlian karyawan;

employees; and the preparation of standard service guide

dirancang

mengutamakan

designed as well as possible with emphasis on effectiveness,

serta pembuatan panduan standar layanan antara lain

among others, includes greeting, standard appearance

efektivitas, efisiensi dan kontrol yang optimal. Dalam

sebaik-baiknya

dengan

efficiency and optimal control. In this regard, the Company

standar greeting, standar penampilan dan standar layanan

and service attached to each operational process in direct

hal ini, Perusahaan telah memiliki departemen khusus

has held a special department to review and develop the

yang dilekatkan pada setiap proses operasional yang

contact with consumers and devices used in measuring

untuk me-review dan mengembangkan rancangan proses

business process design to the implementation of the plan

bersentuhan langsung dengan konsumen serta perangkat

the consistency of service.

bisnis hingga penerapan rancangan tersebut secara

on an ongoing basis. This is necessarily to achieve the

yang digunakan dalam mengukur konsistensi layanan.

berkelanjutan. Hal ini serta merta untuk mewujudkan

process excellence in BCA Finance.

process excellence di BCA Finance.

Perusahaan menawarkan kemudahan bagi pelanggannya,

The company offers convenience to customers, such as:

seperti:

Peningkatan Kualitas Layanan

Service Quality Improvement

Kualitas layanan yang selaras dengan persepsi konsumen

Quality of service is in line with consumers’ perception is

menjadi kunci keberhasilan Perusahaan mampu bersaing

a key success of the Company in order to be capable of

dalam industri pembiayaan. Oleh sebab itu, Perusahaan

competing in the finance industry. Therefore, the Company

memberi memperhatikan khusus dalam mengembangkan

gives special attention in developing fulfillment of need,

pemenuhan kebutuhan, kualitas dan ekspektasi layanan

quality and service expectations to customer.

kepada pelanggan. Guna mengetahui dan memastikan keselarasan antara

In order to know and ensure a harmony between the

kualitas layanan dengan ekspektasi pelanggan tersebut,

quality of service and the customer expectations, the

Perusahaan melaksanakan survey counter (online) dan

Company conducts the online counter-survey and

survey kepuasan konsumen secara berkesinambungan.

customer satisfaction survey on an ongoing basis. Those

Kedua survey tersebut menjadi sarana untuk memperoleh

both surveys are means to gain the latest feedback in

umpan balik terkini dalam rangka terus melakukan

order to continue making improvement to increase the

perbaikan-perbaikan

kepuasan

customer satisfaction. The results of the survey and the

tersebut

information are followed-up as a basis and motivation of

ditindaklanjuti sebagai dasar dan motivasi perbaikan

service improvement to all customers, both in the form of

pelayanan kepada seluruh pelanggan, baik berwujud

product development, system, and process. All of these are

pengembangan produk, sistem, ataupun proses. Semua

the Company’s efforts in generating the customer loyalty.

konsumen.

Hasil

untuk survey

meningkatkan dan

informasi

ini merupakan upaya Perusahaan dalam menciptakan loyalitas pelanggan. tidak

The company is fully aware that not all services the

seluruhnya layanan yang diberikan oleh Perusahaan

Company provides resulting in perfect outcome. To that

memberikan hasil sempurna. Untuk itu, Perusahaan

end, the Company formed the Customer Care service

membentuk unit kerja Customer Care guna menampung

unit to collect and handle consumer complaints escalation

Perusahaan

menyadari

sepenuhnya

bahwa

•

sistem reservasi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)

yang

menawarkan

kemudahan

•

dan

BPKB (Vehicle Owner Book) reservation system that offers the ease and speed for consumers in getting

kecepatan bagi konsumen dalam pengambilan BPKB

back the BPKB upon paid off loan;

atas pinjaman yang telah lunas; •

pengiriman

SMS

mengingatkan

notification

konsumen

yang

dalam

membantu hal

•

waktu

customer on the handling time the vehicle registration

pengurusan perpanjangan STNK; •

menyediakan informasi pada website BCA Finance

delivery of SMS notification that helps remind the renewal (STNK);

•

Provide information on BCA Finance’s website to

untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan

enable the customers to obtain information without

informasi tanpa harus datang ke cabang BCA Finance.

having to come at BCA Finance branch.

BCA Finance senantiasa berusaha hadir lebih dekat bagi

BCA Finance always attempts to come more closely to

pelanggannya. Di tahun 2015, Perusahaan memperluas

its customers. In 2015, the Company expand services to

pelayanan kepada pelanggan dengan:

customers through:

•

•

dibukanya layanan bagi pelanggan pada hari Sabtu di Kantor Pusat dan kantor layanan di mall (service point

mall service (service point at mall) to customers seven

at mall) selama 7 (tujuh) hari dalam seminggu •

customer self service di mana konsumen dapat berhubungan dengan Perusahaan setiap saat dan di

the opening of Saturday service at Head Office and days a week;

•

customer self service where consumers can relate to the Company at any time and wherever they are.

mana pun mereka berada Kedua hal tersebut merupakan bagian dari pemenuhan

Both of these are part of customers’ aspiration compliance

aspirasi pelanggan yang membutuhkan layanan di luar

that needs services beyond business day and workplace in

hari kerja maupun di luar kantor cabang BCA Finance.

BCA Finance branch office. Customers will also be more

Pelanggan pun akan lebih leluasa dan dapat melakukannya

flexible and can do at the time of having activities with

di saat beraktivitas bersama keluarga.

the family.

190



Akurasi Dan Kecepatan Dalam Proses Kerja Operasional

Accuracy And Speed In Operational Work Process

Tiga pilar utama dalam mengembangkan kualitas

There are three main pillars in developing the quality of

operasional Perusahaan meliputi proses, layanan, dan

the Company’s operations include process, services, and

karyawan. Sepanjang tahun 2015, Perusahaan senantiasa

employees. Throughout 2015, the Company continues to

melakukan berbagai perbaikan dalam proses, layanan dan

conduct a wide range of improvement in process, services

karyawan.

and employees.

a. Proses

a. The Process

Selain adanya upaya untuk meningkatkan kualitas layanan,

Perusahaan

mengedepankan

service, the Company also emphasizes the importance

pentingnya akurasi dan kecepatan dalam proses

of accuracy and speed in operational work process.

kerja operasional. Peningkatan kecepatan proses

Improvement of the process speed and accuracy of

dan akurasi kerja dilakukan di berbagai lini fungsi

the work performed in various lines of work function

kerja dengan mengoptimalkan pemanfaatan sistem

by optimizing the utilization of latest technological

teknologi yang terkini. Perusahaan mewujudkannya

system. The Company realizes it by implementing the

dengan

penerapan

juga

In addition to efforts of improving the quality of

Proses

Acquisition Process Optimization (Optimalisasi Proses

Akuisisi (OPA) yang dilanjutkan dengan Mobile Entry

proyek

Optimalisasi

Akuisisi - OPA), followed by Mobile Entry and Counter

serta Survey Counter. Tidak hanya itu, Perusahaan

Survey. Not only that, the Company also implements

juga menerapkan Kaizen.

Kaizen.

b. Layanan Perusahaan

senantiasa

mendengarkan

mendekatkan

kebutuhan

layanan

diri

dan

191

lebih terpacu untuk memberikan kualitas kerja terbaik

entire improvement and development will promote

bagi pelanggan dan Perusahaan.Seluruh perbaikan

efficient, reliable and accurate operations of the

dan

Company.

pengembangan

mendorong

operasional

Perusahaan yang efisien, handal dan akurat.

Pengendalian Internal Pada Operasional Perusahaan

Internal Control on the Company Operations

Fungsi pengendalian yang baik mengantarkan Perusahaan

Good control function brings the Company to good

pada kualitas akusisi yang baik pula. Untuk memastikan

acquisition quality as well. To ensure the internal control

fungsi internal control berjalan dengan baik, Perusahaan

function goes well, the Company has consistently run

secara konsisten menjalankan Checklist Operational

Checklist Operational and Branch Operational Risk

dan Branch Operational Risk Control. Perusahaan juga

Control. The company also implements a daily monitoring

menerapkan pemantauan harian untuk memastikan

to ensure that all operational transactions running

seluruh transaksi operasional berjalan baik dan benar.

properly. Development of inactive monitoring in the form

Pengembangan pemantauan secara pasif dalam bentuk

of exception report development is always conducted to

pengembangan exception report juga terus dilakukan

be able to perform a comprehensive early detection.

utnuk dapat melakukan deteksi dini secara komprehensif.

Suara Pelanggan bagi Perusahaan

Customer Voice for the Company

b. The Services

Perusahaan menyediakan berbagai sarana bagi konsumen

The Company provides a wide range of means for

The company continues to get closer to and listen to

untuk menyampaikan pengaduan seperti e-mail, call

consumers to submit their complaints such as email,

the needs of its customers services, through: surveys

center HALO BCA, kotak saran, SMS , website corporate,

call center HALO BCA, suggestion box, SMS , corporate

and interviews related to BCA Finance services.

kantor cabang terdekat, dan sebagainya. Segala keluhan

website, closest branch offices, and so on. All complaints

dianalisa dan kemudian menjadi dasar perbaikan dan

are analyzed and will be the basis for process and standard service improvement and development in order to create

pelanggan-

pelanggannya, melalui: survey dan wawancara terkait layanan BCA Finance. c. Karyawan

c.

The Employees

pengembangan proses serta standar layanan guna

To support the success in improving the quality and

menciptakan layanan yang lebih baik.

a better service.

Perusahaan menyadari betapa pentingnya penanganan

The company realizes how important the handling of

terhadap pengaduan atau keluhan pelanggan. Agar

claim or customer complaints. To handle better complaint

pengaduan pelanggan dapat ditangani dengan baik,

of the customers, the Company formed the Customer

Improvement of employees’ quality and productivity

Perusahaan membentuk unit Customer Care yang

Care unit that focuses on handling the entire customer

is also conducted by sharing knowledge and exams

berfokus pada penangan seluruh keluhan pelanggan.

complaints. Consumers claim and complaint handling

ujian Process and Product Knowledge (PPK). Sharing

on Process and Product Knowledge (PPK). Sharing

Penanganan pengaduan dan keluhan konsumen telah

has been standardized and supported by systems and

pengetahuan serta kejadian operasional merupakan

knowledge and operational information is a form

distandardisasikan dan ditunjang dengan sistem dan

technology so that the Company can provide maximum

bentuk koordinasi dan edukasi antar cabang dalam

of coordination and education between branches in

teknologi sehingga Perusahaan dapat memberikan

handling.

menjalankan proses operasional di masing-masing

performing operational process in each branch which

penanganan secara maksimal.

cabang yang kini telah difasilitasi dengan Operation

now has been facilitated by Operation Knowledges

Knowledges Management System. Ujian PKK pun

Management System. PKK exam is executed on a

Perusahaan menyadari betul pentingnya citra Perusahaan

The Company is well aware on the importance of

dilaksanakan secara berkala untuk memastikan

regular basis to ensure service qualification standards

di mata masyarakat dan pelanggan. Citra Perusahaan

the Company’s image in the eyes of community and

standar

are always met. The exam itself aims that employees

menjadi salah satu daya saing Perusahaan dalam industri

customers. The company’s image is one of the Company’s

will be more motivated to provide the best quality

pembiayaan. Hingga saat ini, seluruh keluhan pelanggan

competitiveness in the finance industry. To date, all

work for the customer and the Company. Such

dapat ditangani dengan baik, meskipun beberapa harus

customer complaints can be effectively handled, although

melalui tahapan yang cukup panjang.

some have to go through quite long phase.

Untuk mendukung keberhasilan dalam peningkatan kualitas serta kecepatan proses tentunya dibutuhkan

speed of the process, qualified, competent and

sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten

dedicated human resources are absolutely required.

dan berdedikasi tinggi dalam menjalankannya.

Peningkatan kualitas dan produktivitas karyawan juga dilakukan dengan sharing pengetahuan dan

kualifikasi

pelayanan

selalu

terpenuhi.

Pengujian ini sendiri bertujuan agar karyawan akan


192


193

Pemasaran dan Pengelolaan Piutang Marketing and Account Receivable Management Pemasaran

Marketing

Di tahun 2015, angka penjualan mobil baru nasional

In 2015, the number of national new car sales declined

mengalami penurunan menjadi

1.013.291 unit. Bila

but was to 1.013.291 units. When compared with prior

dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar

year, at 1.208.019 units, national car sales have decreased

1.208.019 unit, penjualan mobil nasional mengalami

by about 16,12%. It is inevitable that the automotive

penurunan sekitar 16,12%. Tidak dapat dipungkiri bahwa

industry has contributed significantly to economic growth

industri otomotif telah memberikan kontribusi signifikan

in Indonesia. Market condition that continues growing

dalam

Kondisi

require the Company to keep consistent in developing

pasar yang terus berkembang menuntut Perusahaan

and driving business growth in product, pricing,

untuk tetap konsisten dalam mengembangkan dan

program, promotion and partnership aspects so as to be

mendorong pertumbuhan bisnis dalam aspek produk,

a consumer preferred Finance Company and showroom /

pricing, program, promotion dan partnership sehingga

dealer, which also generate good credit quality.

pertumbuhan

ekonomi

Indonesia.

menjadi Perusahaan Pembiayaan pilihan konsumen dan

menggali potensi dan berupaya dalam meningkatkan

potential and strives to increase market share and launches

pangsa pasar serta meluncurkan produk-produk baru

new products that suit the needs of consumers while

yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan

considering various risks. The Company performed some

tetap mempertimbangkan berbagai risiko. Perusahaan

marketing strategies, including through: the launching of

telah

pemasaran,

Mini for Max package, developed ”Fix & Cap” products

diantaranya melalui: meluncurkan paket Mini for Max,

melakukan

yang baik.

with a tenor up to 6 years, developed cooperation with

mengembangkan produk ”Fix & Cap” dengan tenor

certain brands of vehicles, performed cross selling with

hingga 6 tahun, mengembangkan kerjasama dengan

Parent Company’s products, provision of point reward,

kendaraan merek tertentu, melakukan cross selling

gathering and placement of promotion media. By applying

dengan produk – produk Perusahaan Induk, pemberian

the precautionary principle in the acquisition process

point reward, gathering serta penempatan media promosi.

followed by effective risk management, the Company

Dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam proses

is optimistic capable of managing effective business

akuisisi disertai manajemen risiko yang efektif, Perusahaan

development in the future.

optimis mampu mengelola pengembangan bisnis di masa

Perusahaan

Sebagai perusahaan pembiayaan yang tetap fokus

As a finance company that keeps focusing on car

dalam pembiayaan mobil, BCA Finance senantiasa

financing, BCA Finance continues to develop two

mengembangkan dua pasar utama yang terdapat

principal market found in automotive financing industry,

pada industri pembiayaan otomotif yaitu Dealer Driven

namely Dealer Driven Market (approach to dealer or

Market (pendekatan ke dealer atau showroom mobil

showroom cars through CS Car products) and Customer

melalui produk CS Mobil) dan Customer Driven Market

Driven Market (direct approach to

(pendekatan langsung ke nasabah Bank melalui produk

Bank via KKB BCA products). With full support in Joint

KKB BCA). Dengan dukungan penuh Joint Financing

Financing Scheme of BCA strategic implementation to

Scheme dari BCA dan penerapan strategi Operational

Operational Excellence which affects on cost efficiency

Excellence yang berimbas pada efisiensi biaya di bidang

in operations, BCA Finance was successful to implement

operasional, BCA Finance berhasil dalam menerapkan

the strategy of consistently Most Competitive Price

strategi Most Competitive Price secara konsisten.

The Company maintains its superiority by still offering

Perusahaan

yaitu

competitive interest to consumers so that BCA Finance

tetap menawarkan bunga kompetitif kepada konsumen

holds more value in the finance industry in Indonesia.

sehingga BCA Finance memiliki nilai lebih dalam

Throughout 2015, the Company successfully reached the

industri pembiayaan di Indonesia. Sepanjang tahun

value of new financing release of IDR 26,37 trillion, or

2015 Perusahaan berhasil mencapai angka pelepasan

about 178 thousand vehicle units. This number decreases

pembiayaan baru sebesar Rp.26,37 triliun atau sekitar 178

by 16.62% compared to the total new financing in 2014

ribu unit kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan

which reached IDR 22,61 trillion, or about 160 thousand

sebesar 16,62% dibandingkan dengan total pembiayaan

vehicle units.

keunggulannya

customers of the

baru di tahun 2014 yang mencapai Rp.22,61 triliun atau sekitar 160 ribu unit kendaraan. Di tengah perekonomian Indonesia yang mengalami

Amidst of Indonesian economy that experienced a

perlambatan

daya

slowdown and influenced decrease on consumer

beli masyarakat, volume penjualan BCA Finance justru

spending, the sales volume of BCA Finance precisely has

mengalami peningkatan. Perusahaan memiliki Divisi

increased. The company holds a Corporate Marketing

Corporate Marketing & Credit (CMC) yang berfungsi

& Credit (CMC) Division, which serves to explore the

dan

mempengaruhi

penurunan

strategi

yang akan datang dengan baik.

showroom/dealer, yang juga menghasilkan kualitas kredit

mempertahankan

beberapa

sebagai

kunci

sukses

keberhasilannya,

memperkuat keunggulannya dalam bidang pemasaran

The Company as the key to success, strengthens its superiority in marketing includes:

mencakup: •

Hubungan yang telah terjalin dengan baik antara

•

Perusahaan dengan Dealer, Showroom dan BCA. •

Perusahaan mampu menawarkan manfaat yang

Company and the Dealer, Showroom and BCA. •

menarik berupa reward dan insentif kepada Dealer

Showroom.

Perusahaan membangun hubungan baik dengan beberapa

ATPM

sehingga

realisasi

•

penyaluran

The company builds a good relationship with some ATPM so as the realized financing distributions are

pembiayaan cukup konsisten. •

The Company is able to offer attractive benefits in the form of rewards and incentives to dealers and

dan Showroom. •

A good longstanding relationship between the

quite consistent.

Perusahaan bersinergi dengan BCA sehingga dapat menggali potensi pasar yang ada.

•

The Company works synergy with the Bank to explore the potential of existing markets.

brand

The Company attempts to increase brand awareness so as

awareness sehingga mampu menjadi Perusahaan pilihan

to be the consumers preferred Company. This is realized

konsumen. Hal ini diwujudkan dengan meningkatkan

by improving the quality of communication with the

kualitas komunikasi dengan masyarakat dan keunggulan

public and product excellence. In improving the quality

produk.

komunikasi

of communication with the public, the Company seeks

dengan masyarakat, Perusahaan berusaha mendekatkan

closer itself through regular advertisements in the mass

dirinya melalui iklan rutin di media massa dan media luar

media and outdoor media and the development of digital

ruang dan pengembangan media informasi digital guna

information media to convey information about products

menyampaikan informasi produk dan seputar kredit.

and credit. Products the Company offers are increasingly

Produk yang ditawarkan Perusahaan semakin bervariasi

varied and provide the community needs.

Perusahaan

pun

Dalam

berusaha

meningkatkan

meningkatkan

kualitas

dan menyediakan kebutuhan masyarakat.



Di tahun 2015, dalam rangka meningkatkan kualitas

In 2015, in the interest of increasing the quality of

8-30 hari, maka penanganan konsumen dilanjutkan oleh

overdue, Problem Account Officer (PAO) Unit will be in

hubungan dengan parner bisnis dan brand awareness,

relationship with business partners and brand awareness,

Unit Field Collection dengan cara melakukan kunjungan

charge. Meanwhile, Remedial Department is responsible

Perusahaan

the Company organized several events among other, as

untuk penagihan ke tempat tinggal dan atau lokasi kerja/

for customers who have been written-off. The objective

follows:

usaha konsumen. Selanjutnya untuk konsumen yang

of the horizontal monitoring is to ensure mutual control

194

menyelenggarakan

beberapa

kegiatan

diantaranya sebagai berikut: •

Gathering KKB BCA

•

Peluncuran

beberapa

• program,

bekerja

sama

•

dengan beberapa ATPM

195

menunggak lebih dari 30 hari penanganan dilakukan

function in handling of one identical customer for certain

KKB BCA Gathering

oleh Unit Problem Account Officer (PAO). Sedangkan

overdue. In addition, monitoring is also conducted

The launch of several programs, in collaboration

Department Remedial melakukan penanganan bagi

vertically, via multilayered control by Deputy Director

with some ATPM

konsumen Write Off. Monitoring secara horisontal

until Collection Head. In this regard, Collection Head

•

Dealer reward program

•

Dealer reward program

ini dibuat agar terdapat fungsi saling kontrol dalam

is supervised directly by Area Collection Head that is

•

Promosi dan iklan di media masa, media luar

•

Promotion and advertising in mass media, outdoor

penanganan satu konsumen yang sama untuk usia

supervised by Department Head, and lastly Department

ruangan dan media digital, maupun melalui dealer,

media and digital media, as well as through dealers,

tunggakan tertentu. Selain itu, monitoring juga dilakukan

Head is supervised by Division Head.

showroom dan kantor cabang BCA

showrooms and BCA branch offices.

secara vertikal yaitu dengan adanya kontrol yang berlapis

Prize program at leading cars exchange by

dari Deputy Director sampai dengan level Collection

participating in overall branding

Head. Dalam hal ini, Collection Head disupervisi secara

•

Program berhadiah di bursa mobil terkemuka dengan turut melakukan branding secara menyeluruh

•

langsung oleh Area Collection Head dan Area Collection Head disupervisi oleh Department Head serta Department

Pengelolaan Piutang

Account Receivable Management

Optimisme Perusahaan dalam menjaga kualitas asetnya

The Company’s optimism of its asset quality is inseparable

tidak terlepas dari kinerja tim Collection yang senantiasa

from the performance of Collection team that constantly

berupaya secara terus menerus melakukan peningkatan

makes improvements in managing non-performing loan.

dalam pengelolaan piutang bermasalah. Hal ini terlihat

This is evidenced by consistent Non Performing Finance

dari angka Non Performing Financing (NPF) yang tetap

(NPF) figure less than 1%. In the end of 2015, the

terjaga dibawah 1%. Pada akhir tahun 2015 tingkat

Company’s NPF Overdue > 90 was 0.39% and 0.99% for

NPF menunggak lebih dari 30 hari Perusahaan berada di

overdue 90 days. This solid achievement is inseparable

angka 0,99% dan untuk menunggak lebih dari 90 hari.

from Collection Division’s strategy and continuous

Pencapaian yang baik ini tidak lepas dari adanya strategi

improvement, in accordance with its mission to be the

dan perbaikan terus menerus yang dilakukan oleh Divisi

best in multi-finance industry and to focus on customer

Collection sesuai misi yang diterapkan untuk menjadi

satisfaction, thus giving maximum contribution to

yang terbaik di industri multifinance yang berorientasi

profitability by keeping positive image of The Company.

pada kepuasan pelanggan sehingga turut berkontribusi maksimal pada pencapaian profitabilitas dengan tetap menjaga image positif Perusahaan. Dalam melakukan pengelolaan kredit bermasalah, tim

In managing non-performing loan, Collection team

Collection menerapkan strategi monitoring berlapis baik

conducts horizontal and vertical multilayered monitoring

secara vertikal maupun horisontal. Monitoring secara

strategy. Horizontal monitoring is applied by dividing

horisontal dilakukan dengan membagi layer penanganan

layers of non-performing credit management to 4 (four)

kredit bermasalah menjadi empat tahapan, yaitu pada

stages. In 1-7 days overdue, Desk Collection Unit reminds

menunggak 1-7 hari penanganan dilakukan oleh Unit

customers by phone regarding their due liabilities. If the

Desk Collection dengan mengingatkan konsumen melalui

customers have not paid in 8-30 days overdue, customer

telepon mengenai kewajiban yang telah jatuh tempo

handling is transferred to Field Collection Unit, who

untuk segera dilakukan pembayaran. Apabila konsumen

will visit customers’ residences or offices to collect their

masih belum memenuhi kewajibannya pada menunggak

liabilities. Subsequently, for customers with over 30 days

Head disupervisi oleh Division Head. Division Collection senantiasa berupaya meningkatkan

Collection Division continuously strives to improve the

kualitas kinerjanya. Sejak Januari 2015, mulai berlaku

quality of its performance. Since January 2015, force

penagihan melalui aplikasi mobile collection. Aplikasi

billing through mobile collection application started.

ini membantu Branch Collection Head untuk me-

This application helps Branch Collection Head to monitor

monitor para Field Collection dalam hal penagihan dan

the Field Collection in terms of billing and installment

pembayaran angsuran. Keunggulan lain dari mobile

payment. Another advantage of mobile collection is

collection adalah paperless sehingga para Field Collection

paperless so that the Field Collection does not need to

tidak perlu membawa kertas karena semua keperluan

carry paper for all purposes have been fulfilled in such

telah terpenuhi dalam aplikasi tersebut.

applications.

196



197

Teknologi Informasi dan Proses Bisnis Information Technology AND Business Process Bisnis Proses

Business Process

Dalam menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari,

In conducting its daily business operations, the Company

Perusahaan menetapkan berbagai prosedur dan langkah

establishes various procedures and work step. All of these

kerja. Semua itu bertujuan untuk menciptakan standar

aim to create a standard job with optimal outcome. In

kerja dengan hasil optimal. Secara umum, standar prosedur

general, standard procedures and job instructions have

dan instruksi kerja sudah mengakomodir dan mencakup

accommodated and included effective core process in

proses utama Perusahaan dengan baik. Perusahaan pun

the Company. The Company also periodically monitors

secara periodik memantau dan menyelidiki efektifitas

and inspects the effectiveness of the process runs on site.

proses yang berlangsung di lapangan. Tidak sampai di

Not halting there, the Company will redesign procedures

situ, Perusahaan akan merancang kembali prosedur dan

and policies which are no longer consistent. This update

kebijakan yang mana tidak lagi cocok. Pembaharuan ini

aims at improving the efficiency and effectiveness both in

bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas baik dari

terms of time, resources, and cost.

sisi waktu, sumber daya, maupun biaya. Bisnis proses tentulah diselaraskan dan bertujuan

Business process should be aligned and aims to support

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi kini

It is inevitable that information technology currently has

mendukung bisnis dan strategi yang telah ditetapkan

the business and the strategy the Company has defined.

menjadi salah satu bagian penting dalam masyarakat

become an important part in modern society. As one

Perusahaan. Proses penyelarasan dilaksanakan dengan

Alignment process is made in coordination together with

modern. Sebagai salah satu kunci sukses yang mengiringi

of the success keys accompanying the rapid growth of

berkoordinasi bersama seluruh unit terkait melalui rapat

entire related units through meeting and discussion.

pesatnya pertumbuhan bisnis Perusahaan, pengembangan

the Company business, the development of information

dan diskusi. Berdasarkan rancangan utama bisnis proses

Based on core design of the Company’s business process,

teknologi informasi perlu tidak hanya sekedar mengikuti

technology needs not just follow the latest technology

Perusahaan, langkah penerapan dilakukan sesuai dengan

the measure of implementation is done in accordance

tren teknologi terkini, tetapi juga menciptakan inovasi

trend, but also to create innovation in supporting

prioritas penerapan yang harus dilakukan. Perbaikan

with the priority application that must be undertaken.

dalam mendukung pelayanan dan kinerja Perusahaan

service and overall Company performance. BCA Finance

secara berkelanjutan (continuous improvement) dan

Continuous improvement and a periodic review are solely

secara

mendedikasikan

dedicated a division focused on handling information

peninjauan

intended to accommodate regulation and business needs

satu divisi yang berfokus untuk menangani teknologi

technology and business process. The role of technology

bertujuan untuk mengakomodir regulasi dan kebutuhan

informasi dan bisnis proses. Peranan teknologi dan

and work process is aware of important and closely

bisnis yang menjadi tujuan jangka panjang Perusahaan.

proses kerja disadari penting dan sangat berkaitan erat

related to the reliability and speed in providing services

dengan keandalan dan kecepatan dalam hal memberikan

to customers.

menyeluruh.

BCA

Finance

pelayanan kepada pelanggan.

kembali

secara

berkala

semata-mata

being the Company’s long-term objectives.

Menerapkan perubahan bukanlah suatu hal yang

Implement a change is not an easy thing; it of course needs

mudah, tentu perlu kerja sama tim yang baik di

good teamwork therein. Each renewal of the procedures

dalamnya. Setiap pembaharuan prosedur dan kebijakan

and

policies

is

disseminated

and

communicated

Sebagai salah satu penggerak bisnis, Teknologi Informasi

As one of the business driver, Information Technology

tersebut disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan

in anticipation that errors in implementation and

dan Bisnis Proses (TI & BisPro) Perusahaan bersandar pada

and Business Process (TI & BisPro) in the Company relies

harapan kesalahan dalam penerapan dan pemahaman

understanding/interpretation

visinya yaitu “menjadi salah satu pilar perusahaan untuk

on its vision, “to be one of the Company’s pillars to move

/

mungkin.

Socialization of each policy is undertaken both through

maju ke depan melalui perannya sebagai enabler dan

forward through its role as enabler and differentiator”

Sosialisasi setiap kebijakan disampaikan baik melalui jalur

formal and non-formal communication channel. Such

differentiator” dengan misi “ menyediakan layanan yang

with the mission “to provide reliable, comprehensive and

komunikasi secara formal maupun non-formal. Secara

formal information is communicated through:

terpercaya, komprehensif dan inovatif dalam bidang TI

innovative services in IT to all work units to support the

formal informasi tersebut disampaikan memalui:

use of tutorial video, chat room, email, corporate portal,

kepada semua unit kerja guna mendukung pencapaian

achievement of the Company target”. The Company

penggunaan video tutorial, chat room, e-mail, corporate

broadcast message, and meeting forums and training

target Perusahaan”. Perusahaan terus mengoptimalkan

continues to optimize work process that would include

portal, broadcast message, serta forum-forum perteman

course. While, non-formal socialization conducted by

proses kerja yang tentu mencakup tidak hanya sekedar

not only speed issue but also security, accuracy, and

dan pelatihan. Sosialisasi melalui jalur non-formal,

personal approach with related departments.

masalah kecepatan tetapi juga keamanan, keakuratan,

measurable control issues.

dilakukan dengan pendekatan pribadi dengan bagian

dan kontrol yang terukur.

interpretasi

terkait.

dapat

ditekan

seminimal

can

be

minimized.


198

Tekonologi Informasi Kepercayaan


Information Technology

masyarakat

Microsoft Dynamic adalah salah satu aplikasi

Microsoft Dynamic is one of the ERP (Enterprise

Enterprise Resource Planning (ERP) dari Microsoft,

Resource Planning) applications from Microsoft. BCA

pesatnya

Public trust encourages the rapid growth of the

dimana saat ini BCA Finance menggunakan modul

Finance currently uses the General Ledger module

pertumbuhan bisnis Perusahaan. Informasi teknologi

Company business. Information technology plays an

General Ledger untuk pencatatan akuntansi, modul

for accounting transaction, Fixed Asset module to

memegang

mendukung

important role in supporting the growth of the Company

Fixed Asset untuk pencatatan aset Perusahaan

record the Company’s assets and Expenses module

pertumbuhan bisnis Perusahaan, di mana tidak hanya

business, in which not only handling the management

dan modul Expenses untuk mencatat pengeluaran

to record the Company’s operating expenses. This

menangani pengelolaan data pelanggan tetapi juga

of customer data, but also capable of capturing business

operasional Perusahaan. Aplikasi ini terintegrasi

application is integrated with e-GER web base which

mampu menangkap peluang bisnis. Proses dan informasi

opportunities. Process and information technology

dengan e-GER berbasis web yang mana berguna

has cost management function and also needs/ asset

teknologi yang digunakan saat ini dikembangkan secara

in use today developed in a sustainable manner so as

dalam pengelolaan biaya dan juga permintaan

demand management with online base.

berkelanjutan sehingga mampu menjadi pengungkit

capable of being the growth leverage of business in the

barang/ aset secara online.

pertumbuhan bisnis Perusahaan ke tingkat yang lebih

Company to a higher level.

peranan

mendorong

199

penting

dalam

tinggi.

Document Work Bench adalah aplikasi yang menyimpan

data

dokumen

hardcopy

Document Work Bench is the application which

dalam

stores hardcopy data in digital format, to ease the

Sebagai perusahaan pembiayaan, salah satu sistem

As a finance company, one of the important systems

bentuk digital, sehingga dapat mempermudah

search and retrieval of copies of the document.

penting yang menunjang kegiatan usahanya adalah

that support business operation is loan system. This

proses pencarian dan pengambilan copy dokumen

Documents stored in digital format are BPKB and

loan system. Loan system ini mencakup penangan kredit

Loan system includes customer credit handling from

tersebut. Dokumen-dokumen yang disimpan dalam

customers’ personal data.

pelanggan dari awal hingga akhir yaitu sejak mengenal

beginning to end -- since knowing the customer,

bentuk digital antara lain BPKB dan dokumen data

pelanggan, kontrak aplikasi, pembayaran angsuran,

application contract, installment payments, up to

diri konsumen.

hingga maintain dan layanan pelanggan. Selain Loan

maintain and customer service. In addition to Loan

System, Perusahaan juga mengadopsi berbagai teknologi

System, the Company also adopts a wide range of

hingga teknologi terkini, yaitu:

technology to the latest one, namely:

Aplikasi Pendukung

Supporting Application

BCA Finance Website is BCA Finance gateway in

BCA Finance di dunia maya. Website ini telah

cyberspace. This website has been developed with

dikembangkan dengan beberapa fitur yang lebih

some better features than the previous version, for

baik dari versi sebelumnya, diantaranya konsumen

instance, customers are able to check their loan

dapat melihat outstanding / saldo pinjaman, reservasi

outstanding, make online reservation for taking

online pengambilan BPKB, simulasi pengambilan

BPKB, have simulation of credit and have simulation

Aprova – Financore is the core application which

kredit maupun simulasi pelunasan kredit, showroom

of credit repayment, showroom for new and used

merupakan modul aplikasi mulai dari pra-realisasi

consists of application modules ranging from pre-

untuk mobil baru maupun mobil bekas, dan masih

cars, and many other features which are continuously

yang berbentuk workflow dan terdiri dari modul-

realization in the form of workflows comprising

banyak fitur lain yang akan terus ditambahkan untuk

added for the convenience of customers. The

modul seperti data entry, data matching, survey,

of modules such as data entry, data matching,

kenyamanan konsumen. Website BCA Finance dapat

website can be accessed at www.bcafinance.co.id.

scoring,

survey, scoring, credit committee, purchase order,

diakses melalui www.bcafinance.co.id

Aprova-Financore

credit

adalah

committee,

aplikasi

inti

purchase

yang

order,

disbursement, sampai dengan pengelolaan kredit

disbursement, to customer credit management.

konsumen.

Website BCA Finance adalah pintu gerbang

RFID – Radio Frequency Identification adalah

Radio Frequency Identification is a system

suatu sistem yang dapat menyimpan informasi dan

which stores information and is used as goods

Corporate Portal is a web-based application which

digunakan sebagai identifikasi suatu barang dimana

identification in which the identification process

web dan berfungsi sebagai pusat informasi di BCA

serves as the information center in BCA Finance. The

proses identifikasinya dapat dilakukan dalam jarak

can be done in large quantities and within a certain

Finance. Portal memiliki modul-modul seperti News

portal has modules such as News as a medium of

tertentu dalam jumlah banyak. RFID digunakan

distance. This technology is utilized for BPKB

sebagai media komunikasi ke karyawan, Forum

communication to employees; Forum, as a platform

untuk identifikasi BPKB yang ada di bagian Document

identification in Document Custodian unit. Using

sebagai tempat bertukar informasi, meeting room

to exchange information, meeting room booking,

Custodian, dengan demikian proses penyimpanan

the RFID, BPKB storage process are better organized,

booking, transport booking, memo kebijakan &

transport booking, policy and Directors’ circular

BPKB lebih teratur dan mempersingkat proses

and the retrieval processes are faster, stock checking

edaran Direksi, Forms karyawan, e-mail, Chatting,

memos, employee forms, Email, Chatting, and other

pencariannya, , sehingga proses yang berlangsung

process duration are cut to hours from days. This

dan modul-modul pendukung lainnya.

supporting modules.

di Document Custodian semakin baik.

RFID improves the work processes in the Document

Corporate Portal adalah aplikasi yang berbasis

Custodian unit.

200


Mobile Approval adalah suatu aplikasi yang


Mobile

Approval

is

an

application

which

201

Selain sistem, Perusahaan juga memastikan ketersediaan

In addition to the system, the Company also ensures

secara

accommodates quick and accurate credit approval

kapasitas

cabang

the availability of information network capacity in each

cepat dan akurat melalui teknologi. Dengan

through technology. With increasing number of

Perusahaan di seluruh Indonesia. Seluruh cabang

branch of the Company in Indonesia. All branches

meningkatnya angka pembiayaan, maka dalam

financing and objective to improve the speed of

Perusahaan telah memilki standar kecepatan jaringan

of the Company have a standard speed of adequate

rangka meningkatkan kecepatan proses realisasi

loan realization process, the Company in June

informasi yang memadai dengan turut menyesuaikan

information network by participating to match the needs

kredit, pada bulan Juni 2012 Perusahaan telah

2012 implemented a Mobile Approval application.

kebutuhan

itu,

of each branch. In addition, the Company also applied

aplikasi

Mobile

This application allows credit committees to obtain

Perusahaan juga telah menerapkan sistem Redudant Link

the Redundant Link system on large branches so as

memungkinkan

mengakomodasi

persetujuan

mengimplementasikan

suatu

kredit

jaringan

informasi

masing-masing

pada

cabang.

setiap

Selain

pejabat

necessary information about potential customer and

pada cabang-cabang besar sehingga tercipta jaminan

the capacity guarantee and availability of information

berwenang pemutus kredit untuk mendapatkan

provide them credit approval online via smart-phone

kapasitas dan ketersediaan jaringan informasi pada

network in those branches is generated.

informasi

for further process. Through this application, the

cabang-cabang tersebut.

Approval.

Aplikasi

ini

mengenai

calon

konsumen

dan

memberikan persetujuan kredit atas calon konsumen

loan approval process becomes quicker and safer.

tersebut secara online via smartphone untuk proses

Tidak hanya ketersediaan jaringan, keamanan sistem

Not only network availability, security system and

realisasi selanjutnya. Melalui aplikasi ini, proses

dan database Perusahaan menjadi salah satu hal yang

database of the Company are one of the important

persetujuan kredit dapat dilakukan dengan cepat

penting untuk diperhatikan. Berdasarkan sisi sistem,

things to consider. Under the system side, the Company

dan aman.

Perusahaan menerapkan aplikasi Antivirus untuk menjaga

adopted Antivirus application to keep data security

Mobile

Entry

Dalam

rangka

meningkatkan

keamanan data dari gangguan aplikasi perusak/ virus

from malicious application/virus attack and implement

Mobile Entry In order to increase the speed of

dan menerapkan policy Hardening untuk setiap PC dan

Hardening policy for each PC and Server. Based on the

Perusahaan

credit realization, the Company has a commitment

Server. Berdasarkan sisi user, Perusahaan menetapkan

user side, the Company established and disseminated

memiliki sistem Mobile Entry yang akan digunakan

to provide Mobile Entry system. Mobile Entry will

dan mensosialisasikan penggunaan User ID yang aman

using safe User ID and operation of a secure document.

langsung oleh Credit Marketing Officer dalam

be run directly by Credit Marketing Officers. In

dan pengoperasian dokumen yang aman. Berdasarkan

Based on administration side, the Company made the

melakukan input aplikasi, akan diinput sendiri oleh

processing application input, the officer will carry

sisi admisitrasi, Perusahaan melakukan pemisahan system

separation of independently system administrator (SA) so

marketing melalui tablet.

out the input process via tablet.

administrator (SA) secara independen sehingga terjaga

as the objectiveness is maintained.

kecepatan

proses

realisasi

kredit,

objektivitasnya.

Mobile Collection adalah suatu aplikasi yang

Mobile Collection is an application to accommodate

mengakomodasi kegiatan sehari – hari Team

daily operations of the Collection Team , with this

Perusahaan juga telah menerapkan Backup System secara

The Company also applied Backup System on a regular

Collection, dengan adanya aplikasi ini mampu

application it is able to improve the efficiency of the

berkala untuk menjaga kelangsungan usaha operasional

basis to keep an operational business survival of the

meningkatkan efisiensi Perusahaan.

Company.

dari bencana yang mungkin terjadi baik disebabkan

disaster that may occur either from natural disaster or

bencana alam maupun karena gangguan kerusakan yang

from damage disorder that occurs in the system. These

Self Service Kiosk is a system to support customer

terjadi pada sistem. Kegiatan ini dilakukan baik harian,

operations are performed daily, weekly, and monthly to

mendukung layanan nasabah. Fitur yang diberikan

service. Some features provided by the Self Service

mingguan, dan bulanan untuk mengamakan data histori

secure the existing historical data on Loan System.

oleh Self Service Kiosk antara lain dapat menampilkan

Kiosk are information display about rate, product

yang ada pada Loan System.

informasi-informasi mengenai rate, produk dan

and promo of BCA Finance, credit simulation (normal

promo yang dimiliki BCA Finance, simulasi kredit

or fix & cap), printing of Leasing Certificate (SKL)

Sejak tahun 2010, Perusahaan telah memiliki Disaster

Since 2010, the Company has owned Disaster Recovery

(normal atau Fix & Cap), cetak Surat Keterangan

for vehicle registration (STNK) renewal, printing of

Recovery System (DRC) yang merupakan mirror site

System (DRC) which is a mirror site of Loan System in

Leasing (SKL) guna pengurusan perpanjangan STNK,

installment schedule and assistance of auto-debit

dari Loan System Perusahaan. Bila terjadi bencana yang

the Company. In case of a disaster resulting in main Loan

cetak jadwal angsuran dan dapat membantu dalam

registration.

mengakibatkan Loan System utama tidak lagi dapat

System can no longer function (crash), the Company

berfungsi (crash), maka kegiatan operasional Perusahaan

operations will be switched to back up Core System

Self Service Kiosk merupakan suatu sistem untuk

pendaftaran autodebet.

akan dialihkan ke Core System cadangan yang ada pada

that exists on DRC so that the operational function can

JOGET workflow is an application that has same

DRC sehingga kegiatan operasional dapat berjalan normal.

run normally. In addition, the Company has held a BCP

berfungsi sebagai pengganti form manual sehingga

function as manual form, so that can process many

Selain itu Perusahaan juga sudah memiliki pedoman

(Business Continuity Plan) guideline to ensure the business

berbagai permintaan dapat diproses secara digital.

kind of demand/ request digitally.

Business Continuity Plan (BCP) guna memastikan proses

process can continue to run even in disaster condition

JOGET workflow merupakan suatu aplikasi yang

bisnis dapat terus berlangsung walaupun dalam kondisi

occurs. The Company also conducts BCP simulation and

BCA Finance Apps are present to make easy

terjadi bencana. Perusahaan juga melakukan simulasi

training on a periodical basis to ensure the achievement

dan mempercepat akses informasi masyarakat akan

and speed up access of information to public on

dan pelatihan BCP secara berkala untuk memastikan

of understanding the guideline.

produk dan layanan BCA Finance berupa aplikasi

products and services of BCA Finance as smartphone

tercapainya pemahaman pedoman tersebut.

smartphone.

application.

BCA Finance Apps hadir untuk mempermudah

202



203

Komitmen IT terhadap Perkembangan Bisnis

IT Commitment to Business Development of the

Peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen

Improvement of service quality to consumers is a focus

Perusahaan

Company

menjadi

informasi

base of technology information and business process

teknologi dan bisnis proses Perusahaan di masa

development in of the Company in the future. The

Perusahaan mengembangkan baik proses bisnis serta

The Company develops both business process and

mendatang. Perusahaan akan mengembangkan dan

company will develop and increase the features on

informasi teknologi guna meningkatkan efektivitas

information technology to improve process effectiveness,

meningkatkan fitur-fitur pada BCAF Apps sehingga

BCAF Apps so as able to increase the convenience for

proses, efisiensi biaya, dan produktivitas sumber daya

cost efficiency, and productivity of human resources.

mampu meningkatkan kemudahan bagi konsumen

consumers in getting our services without having to come

manusia. Melanjutkan pengembangan pada tahun-

Continuing development in the preceding year, during

dalam mendapatkan pelayanan kami tanpa harus datang

to the office, make installment payments up to monitor

tahun sebelumnya, sepanjang tahun 2015 Perusahaan

the year 2015 the Company re-optimize the acquisition

ke kantor, melakukan pembayaran angsuran hingga

the remaining credit. The Company also continues

kembali mengoptimalisasi proses akuisisi, penggunaan

process, the use of mobile applications and BCA

memantau sisa kredit. Perusahaan juga melanjutkan

application of technology towards mobile appliance in

aplikasi mobile serta BCA Finance apps melalui

Finance Apps. One of the developments was Financing

penerapan teknologi ke arah mobile appliance di tahun

the next year (2015), such as: to continue development

pembaruan sistem mobile secara berkelanjutan. Salah

Document Processing (PDP) application that implemented

mendatang, seperti: melanjutkan pengembangan mobile

of mobile survey and mobile sales. It is expected that as a

satu pengembangan yang dilakukan yaitu penerapan

since September 7th, 2015. This application to simplify

survey dan mobile sales. Diharapkan secara keseluruhan,

whole, customers will get the service more comfortable,

aplikasi Pemrosesan Dokumen Pembiayaan (PDP) yang

document-sending process. The above efforts to improve

pelanggan mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman,

safe and fast.

berjalan sejak 7 September 2015. Aplikasi ini berfungsi

the quality of service to all customers and business

aman dan cepat.

untuk memudahkan proses pengiriman data. Upaya-

partner in interacting and gaining information on BCA

upaya tersebut di atas bertujuan untuk meningkatkan

Finance products.

kualitas pelayanan kepada seluruh pelanggan dan business partner dalam berinteraksi dan memperoleh informasi tentang produk-produk BCA Finance. Perusahaan juga terus meningkatkan akurasi dan

The company also continues to improve accuracy and

percepatan proses yang berhubungan dengan pihak

acceleration of the process relating to third parties by

ketiga dengan mengembangkan aplikasi yang bersifat

developing applications that are Business-to-business

Business-to-Business (B2B). Hal ini bertujuan untuk

(B2B). in nature. This aims to reduce paper use and reduce

mengurangi

interaction with human to minimize the risk of human-

penggunaan

kertas

dan

mengurangi

interaksi dengan manusia guna memperkecil risiko

error; includes B2B with the Bank and Insurance party.

human-error; diantaranya adalah B2B dengan pihak Bank dan Asuransi. Pengelolaan database pun terus dipelihara dengan

Database management continues to be regularly

teratur, diantaranya dengan terus melakukan tuning

maintained, including by continuing to perform tuning

database, house keeping data, meningkatkan kapasitas

database, housekeeping data, increase the capacity of

server sesuai dengan tehnologi terkini, dan juga

the server in accordance with the latest technology, and

memperbaharui database ke versi yang terkini. Demikian

also update the database to the latest version. Likewise,

juga dengan data warehouse yang terus dikembangkan

with the warehouse data that are constantly developed to

agar semakin lengkap dan relevan dengan kebutuhan

be more complete and relevant to the needs of business

bisnis Perusahaan.

in the Company.

dasar

fokus

pengembangan

204



205

Menyongsong Tahun 2016 WELCOMING YEAR 2016 •

•

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

•

Rupiah exchange rate against US dollar is still

dinilai masih belum stabil yang memberikan risiko

considered unstable which provide its own risk to

tersendiri bagi perekonomian

the economy

Penjualan mobil diperkirakan hanya akan meningkat

•

tipis dibanding tahun sebelumnya

Car sales is predicted to slightly increase compared to the previous year

Perusahaan memandang optimis sederet tantangan di

The Company is optimist about the above challenges

atas dan menyakini bahwa peluang bisnis di industri

and believes that the business opportunities in finance

pembiayaan di Indonesia masih sangat luas. Tahun 2016

industry still wide open. The year 2016 becomes a

menjadi momentum bagi BCA Finance untuk kembali

momentum for BCA Finance to prove back his pace as

membuktikan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan

one of the best financing companies in Indonesia.

pembiayaan terbaik di Indonesia. Komitmen Terhadap Pelayanan Konsumen

Commitment to Customer Service

Dalam rangka menjalankan misi memberikan nilai terbaik

In order to implement the mission to provide the best

kepada stakeholders, BCA Finance, selaku perusahaan

value to stakeholders, BCA Finance, as a Company

yang bergerak di bidang jasa keuangan, senantiasa

engaged in financial services, providing a fast, easy,

berupaya memberikan layanan yang cepat, mudah,

comfortable and reliable.

nyaman dan terpercaya. Tahun 2015 adalah tahun yang menantang bagi BCA

Year 2015 was a challenging year for BCA Finance,

Finance, mengingat kondisi makro ekonomi baik

considering uncertainty in macro economic condition

domestik maupun global diliputi ketidakpastian. Secara

both domestically and globally. Globally, the falling

global, penurunan harga komoditas terutama minyak

commodity prices, especially crude oil, China’s economic

mentah, perlambatan ekonomi China yang berujung pada

slowdown which led to the devaluation of Yuan and

devaluasi Yuan dan perbaikan ekonomi negara maju,

economic strengthen of developed countries particularly

khususnya Amerika Serikat berdampak pada penurunan

United States of America contributed to JCI decline

IHSG dan nilai tukar rupiah. Dari dalam negeri, rendahnya

and Rupiah exchange rate. Domestically, low inflation

inflasi mengindikasikan perlambatan ekonomi, sehingga

indicated economic slowdown that led to the whole

berdampak pada kegiatan bisnis secara keseluruhan.

business activities.

Memasuki tahun 2016, ketidakpastian ekonomi masih

Entering 2016, economic uncertainties still haunt

membayangi para pelaku bisnis di Indonesia dan

business players in Indonesia and the economic growth in

pertumbuhan ekonomi di Indonesia diperkirakan hanya

Indonesia is predicted to grow slightly than the preceding

akan meningkat tipis dibandingkan tahun sebelumnya.

year. But the company is still optimist about the year

Namun Perusahaan tetap memandang optimis tahun

2016 by underlining following challenges:

Komitmen terhadap Mitra Bisnis Dalam

hubungannya

dengan

Commitment to Business Partners bisnis,

Related to business partner, the Company always

Perusahaan senantiasa mengedepankan prinsip saling

mitra

emphasizes mutually beneficial principle to apply BCA

menguntungkan dengan menerapkan citra BCA Finance

Finance image quick image, mutually beneficial and safe.

yakni cepat, menguntungkan kedua belah pihak dan

In order to increase the trust and satisfaction of business

aman. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan

partners

kepercayaan dan kepuasan mitra bisnis. Komitmen terhadap Masyarakat

Commitment to Community

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, BCA

As

Finance senantiasa menjalankan kegiatan sosial terhadap

continuously applies social activities to the community in

masyarakat sesuai pertumbuhan bisnis Perusahaan.

line with the increasing growth of the business.

2016 dengan menggarisbawahi tantangan-tantangan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Development of Human Resources and

yang meliputi:

Organisasi Perusahaan

Organization

Globally, the Fed’s policy affects the determination in

Dalam menghadapi persaingan industri pembiayaan

To face increasingly tighter competition in financing

interest rate benchmark (BI rate)

yang semakin ketat sangatlah dibutuhkan sumber daya

industry, the quality resources are extremely required in

Indonesia economic growth predicted has not

yang berkualitas, karena itu Perusahaan berkomitmen

this regard; the Company is committed to continuously

belum akan mengalami perbaikan yang signifikan,

significantly improved yet, which also influenced

untuk terus mengembangkan kemampuan sumber

develop human resource capability both of skills and

hal ini turut mempengaruhi masih tingginya risiko

high non-performing financing risk (NPF risk) of the

daya manusianya baik dari segi keterampilan maupun

knowledge. In addition, the Company also creates a

non-performing financing (NPF) yang dihadapi

Company

pengetahuan. Selain itu, Perusahaan juga berupaya

favorable working environment, where everyone can

menciptakan iklim kerja yang kondusif, di mana semua

grow therein.

•

Secara global, kebijakan the Fed akan mempengaruhi

•

penentuan suku bunga acuan (BI rate) •

Pertumbuhan

Perusahaan

ekonomi

Indonesia

diperkirakan

•

orang dapat bertumbuh didalamnya.

corporate

social

responsibility,

BCA

Finance



Tidak hanya itu, Perusahaan pun senantiasa meningkatkan

Not only that, the Company also continually increases

Brand Awareness di mata masyarakat sehingga mampu

Brand Awareness in the eyes of public so as being able

menjaring tenaga kerja andal. Hal ini diupayakan melalui

to capture a reliable workforce. This is achieved through

Perusahaan

penerapan

The Company always prioritizes the application of risk

pembinaan kerja sama dengan kampus-kampus yang

fostering cooperation with campuses spread throughout

fungsi manajemen risiko yang mengacu pada prinsip

management function that relies on the precautionary

tersebar di seluruh Indonesia.

Indonesia.

kehati-hatian dalam upayanya untuk mencapai target

principle in the effort to achieve expected business target.

206

207

Penerapan Manajemen Risiko senantiasa

Implementation of Risk Management

mengedepankan

usaha yang diharapkan. Guna memastikan organisasi yang senantiasa sehat,

To ensure the organization that is ever healthy, effective

efektif

melakukan

and efficient, the Company will conduct a review both

peninjauan ulang baik secara makro maupun mikro

macro and micro to organizational structure that currently

terhadap struktur organisasi yang berjalan saat ini.

runs. The review includes linkage of work function, the

Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi

In order to generate more effective and efficient work

Tinjauan tersebut berupa keterkaitan fungsi kerja,

flow of information up to the development of a career

proses

melakukan

processes, the Company will continue to improve systems

alur informasi hingga pengembangan jenjang karir.

path. Through these efforts, the Company is expected to

penyempurnaan sistem dan prosedur yang disesuaikan

and procedures which are adapted to current condition

Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut, Perusahaan

be the more effective and productive organization.

dengan kondisi terkini di pasar. Dengan mengurangi

in the market. By reducing no- value added process, the

non-value added process, Perusahaan optimis mampu

Company optimist will keep competitive and increase

bersaing dan meningkatkan produktivitas kegiatan usaha

business operations productivity in the upcoming 2016.

dan

efisien,

Perusahaan

akan

menjadi organisasi yang semakin efektif dan produktif.

Efektifitas Proses dan Efisiensi Biaya

kerja,

Perusahaan

akan

terus

Process Effectiveness and Cost Efficiency

Inovasi Produk

Product Innovation

pada tahun 2016 mendatang.

Setelah meraih sukses lewat peluncuran produk Mini for

After successful launching new products in 2012, known

Diversifikasi Pendanaan

Funding Diversification

Max dan Fix and Cap di tahun 2012, serangkaian inovasi

as Mini for Max and Fix and Cap, a numbers of innovation

dan pengembangan produk terus dilakukan sebagai

and product developments continuously executed as a

Dengan dukungan penuh dari induk perusahaan yakni PT

With the full support of the parent company, PT Bank

wujud komitmen Perusahaan untuk memberikan nilai

form of the Company’s commitment to deliver the best

Bank Central Asia Tbk, pada dasarnya posisi Perusahaan

Central Asia Tbk, basically the Company’s position in

terbaik kepada seluruh pelanggan maupun masyarakat.

value to all customers and the community.

dalam industri pembiayaan di Indonesia sudah cukup

the finance industry in Indonesia is quite solid in funding

kokoh terutama dalam hal pendanaan. Namun demikian,

sector. However, the Company is also constantly looking

Perusahaan tetap berupaya mencari alternatif sumber

for safe and inexpensive alternative sources of funding to

Sustainable Development of Information

pendanaan yang aman dan murah agar dapat bersaing di

compete in the market. In order to support a credit release

Technology For Services Quality Improvement

pasar. Dalam rangka mendukung target pelepasan kredit

target and to diversify sources of fund, the Company

serta untuk mendiversifikasikan sumber dana, Perusahaan

will issue a debenture or bond issuance, which must be adapted to the conditions in the market.

Pengembangan Teknologi Informasi Berkelanjutan Demi Peningkatan Kualitas Pelayanan Teknologi informasi yang terintegrasi dengan baik

Proper integrated technology information is a factor to

mengeluarkan surat utang atau penerbitan obligasi yang

merupakan salah satu faktor pendukung penting

support the success of a business. For that reason, the

disesuaikan dengan kondisi di pasar.

dalam menunjang keberhasilan suatu bisnis. Untuk itu,

Company will continue to develop the latest information

Perusahaan senantiasa mengembangkan sistem teknologi

technology and also continue raising standard system

terkini seraya terus meningkatkan standar keamanan

security and devices, and the implementation of

sistem dan perangkat, serta penerapan standarisasi

standardized operational process. In line with consumer

proses operasional. Seiring peningkatan kebutuhan

and community mobility, then the Company develop

mobilitas pelanggan dan masyarakat, maka pada

mobile basis technology infrastructure in 2015. These

tahun 2015 Perusahaan mengembangkan infrastruktur

all aim at improving efficiency in supporting the most

teknologi berbasis mobile. Seluruh upaya ini bertujuan

competitive price strategy.

untuk meningkatkan efisiensi dalam mendukung strategi most competitive price.

208

Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance


209

210



211

Kilas Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE HIGHLIGHTS Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris

Through the active participation and full support from the

dan Direksi, BCA Finance memastikan penerapan prinsip-

members of the Board of Commissioners and Board of

prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan pada semua

Directors, BCA Finance ensures the application of good

jajaran organisasi, hal tersebut diwujudkan dalam aspek-

corporate governance to every aspect of its business and

aspek sebagai berikut:

at all levels of the organization. This is manifested in the following aspects:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

1. The performance of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

2. The performance of the duties and

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite;

3. The establishment of committees and the

4. Penanganan konflik kepentingan;

4. The handling of conflicts of interest;

5. Penerapan fungsi kepatuhan;

5. Compliance;

6. Penerapan fungsi Audit Internal;

6. The Internal Audit function;

7. Penerapan fungsi Audit Eksternal;

7. The External Audit function;

8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem

8. The Application of risk management, including the

responsibilities of the Board of Directors; performance of their functions;

pengendalian internal;

internal control system;

Pemahaman tentang Tata Kelola Perusahaan atau

Good Corporate Governance (GCG) has an important

Good Corporate Governance (GCG) memiliki peran

role to play in ensuring good management that can

penting untuk memastikan serta menjamin pelaksanaan

guarantee the success of BCA Finance. The application

10. Transparansi kondisi keuangan, laporan pelaksanaan

10. Transparency in financial and other conditions,

manajemen yang dijalankan dengan baik sehingga dapat

of GCG is part of the effort by BCA Finance to provide

Tata Kelola Perusahaan dan pelaporan internal; dan

reports on the application of Good Corporate

mengembangkan BCA Finance untuk meraih kesuksesan.

more value to customers, the public, and stakeholders. In

Implementasi GCG merupakan upaya optimalisasi BCA

addition to boosting the corporate image, GCG is needed

Finance untuk memberi nilai lebih kepada pelanggan

to support the strength and sustainability of BCA Finance,

masyarakat, juga para pemangku kepentingan. Selain

9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposures);

9. The provision of funds to related parties and large exposures;

Governance and internal reporting; and 11. Rencana strategis Perusahaan.

11. The Company’s strategic planning.

and to ensure a robust structural system. The application

Dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

In implementing the GCG principles, Company recognizes

menjadikan BCA Finance memiliki tingkat korporasi yang

of GCG in BCA Finance is in line with the provisions of

yang Baik, Perusahaan memandang pentingnya suatu

the importance of corporate governance guidelines, which

tinggi, GCG diperlukan untuk menunjang kekuatan dan

the laws and regulations in effect.

pedoman tata kelola perusahaan yang mana telah

is ratified in 2014. The Good Governance Guidelines,

sustainability BCA Finance yang juga berimplikasi pada

disahkan pada tahun 2014. Pedoman Penerapan Good

accordance with Decree No. 26/SK/DIR/2014, were

sistem strukturisasi yang kokoh dan rapih. Implementasi

Corporate Governance, sesuai Surat Keputusan No. 26/

established by considering the corporate governance

GCG di BCA Finance sejalan dengan ketentuan dan

SK/DIR/2014, disusun dengan memperhatikan pedoman

guidelines issued by the National Governance Policy

perundang-undangan yang berlaku.

tata kelola perusahaan yang dikeluarkan oleh Komite

Committee in 2006, legislation on limited companies,

Nasional Kebijakan Governance (KNKG) revisi tahun 2006,

legislation in the finance company sector and other

peraturan perundang-undangan tentang Perusahaan

laws and regulations relevant to the Company’s business

Terbatas, peraturan perundang-undangan di bidang

of the Company as well as by adopting the Company’s

Kebijakan GCG BCA Finance berkomitmen untuk memberikan nilai

GCG Policies BCA Finance is committed to providing added value

perusahaan pembiayaan dan peraturan perundang-

values. Then, a series of those regulations being retested

tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah satu

to stakeholders. One of the keys to realizing this

undangan lainnya yang relevan dengan kegiatan usaha

according to Financial Services Authorities Regulation

kunci utama untuk merealisasikan komitmen tersebut

No.29/POJK.05/2014.

commitment is to consistently apply the principles of

Perusahaan serta menyelaraskannya dengan nilai-nilai

adalah penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

Good Corporate Governance and make it part of the

Perusahaan. Serangkaian peraturan tersebut kemudian

baik (Good Corporate Governance) secara konsisten

corporate culture. This realization underscores everything

diuji kembali agar sesuai dengan ketentuan Peraturan

serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku

that BCA Finance does as part of the application of good

Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.05/2014.

di dalam BCA Finance. Pemahaman ini mendasari BCA

corporate governance to all of its operations so as to

Finance untuk melaksanakan tata kelola yang baik dalam

ensure the long-term sustainability of its business.

setiap kegiatan bisnisnya demi mencapai tujuan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan.


212


213

Transparansi,

Transparency, is the principle of exposure of

BCA Finance telah melaksanakan langkah GCG guna

BCA Finance has instituted good corporate governance

mengakomodasi seluruh ketentuan yang berlaku, antara

measures in order to accommodate all of the applicable

mengemukakan informasi yang material dan relevan

material and relevant information with accessible

lain:

regulations, which measures include the following:

dengan cara yang mudah diakses dan dipahami

and undestandable information according to the

oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya

stakeholder right to sustain the objectivity in running

guna menjaga objektivitas dalam menjalankan

the business. The Company also takes the initiative

bisnis. Perusahaan juga mengambil inisiatif untuk

to expose not only issues that are required by the

1. Struktur organisasi yang dibentuk Direksi sesuai dan

1. The corporate structure established by the Board of

tepat dengan kebutuhan Perusahaan.

Directors is in line with the Company’s needs.

adalah

keterbukaan

dalam

2. Direksi melakukan perumusan yang tepat dalam

2. The Board of Directors has properly allocated

mengungkapkan (disclose) tidak hanya masalah

regulations, but other material issues that impact the

menempatkan tugas dan tanggung jawab sesuai

management duties and responsibilities based on

yang

perundang-

Company‘s conditions and shareholders, creditors

qualifications FSA qualification.

undangan semata, tetapi juga hal penting yang dapat

and other stakeholders need to know to make

mempengaruhi kondisi Perusahaan serta hal penting

decission.

kualifikasi POJK 3. Direksi telah merumuskan Rencana Bisnis Tahunan

3. The Board of Directors has formulated Annual

disyaratkan

oleh

peraturan

(RBT), antara lain:

Business Plan, which includes:

untuk mengambil keputusan oleh pemegang saham,

• Evaluasi terhadap RBT tahun sebelumnya,

•

kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.

• Asumsi dan analisis dalam penerapan RBT tahun

• Assumptions and analysis concerning the

A Review of the previous RBT

Akuntabilitas, adalah kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan secara benar, terukur dan efektif sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan pun harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan dan wajar.

Accountability, is the principle that specifies each function and calls for execution of responsibilities of Company’s Organs. So, the Company is managed effectively, properly and measurable according to the Company’s best interests, by also paying attention of the shareholders and stakeholders interests. The Company also responsible of its performance by fair and transparent manner.

Responsibilitas atau pertanggungjawaban, adalah kesesuaian pengelolaan Perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan pembiayaan dan/ atau Perusahaan yang sehat.

Responsibility is the principle that requires consistency between Company’s management with the existing regulations, multifinance company management principles and/or standards of strong company.

Independensi, artinya pengelolaan Perusahaan secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. Dalam mengelola Perusahaan, masing-masing organ Perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain, bebas dari benturan kepentingan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif dan profesional.

Independence is the principle that guides the Company’s management that is free from influence or pressure from any parties. In managing the company, each Corporate Organ is not dominated each other and got intervention from other parties to avoid conflict of interest. This way, decision-making can be done objectively and professionally.

pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha pada

Kewajaran, artinya keadilan dan kesetaraan dalam

seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

memenuhi hak-hak stakeholders sesuai kesepakatan

Fairness is the principle that calls for fair and equal treatment by the Company in meeting stakeholders’ rights according to the agreement and applicable laws and regulations. In performing its business activities, the Company always pays attention to the shareholders’ and stakeholders’ interests according to the principles of fairness and equality.

ini.

application of the RBT during the current year

• Target, kebijakan, strategi, dan program kinerja

• Targets,

dari RBT tersebut. 4. Direksi telah menjalankan fungsi dan tugasnya dalam mengimplementasikan

policies,

strategies

and

RBT

implementation program. program

4. The Board of Directors has performed its functions

pengembangan

and duties in implementing development programs

dengan mengikuti pelatihan yang relevan.

by participating in relevant training programs.

5. Melaksanakan rapat Direksi.

5. Conducting Directors’ meeting.

Landasan Tata Kelola Perusahaan yang Baik BCA Finance

The Good Corporate Governance BCA Finance foundation

mencakup:

include:

1. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance

1. The Principal of Good Corporate Governance

Dalam rangka pencapaian kesinambungan usaha

In achieving business sustainability, the Company

perusahaan, Perusahaan menerapkan prinsip-prinsip

implements the principles of GCG in all business

GCG pada setiap aspek bisnis dan pada seluruh

aspects and to all its people. The principles

Insan Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG tersebut

implemented comprising transparency, accountability,

adalah transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

responsibility, independence, and fairness. The

independensi, serta kewajaran. Dalam rangka

implementation of those five principles is guided

menerapkan kelima prinsip tersebut, Perusahaan

by the existing laws and regulations that related

berpedoman

dan

both direct and indirect with GCG implementation

peraturan perundang-undangan yang berlaku baik

throughout all business activites in all organizational

terkait secara langsung dan tidak langsung dengan

levels.

pada

berbagai

ketentuan

dan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas keadilan dan kesetaraan.


214

2. Visi dan Misi Perusahaan Visi

dan

Misi

Perusahaan


2. Company’s Vision and Mission ditetapkan

untuk

Vision and Mission were decided to give foundation,

memberikan landasan, arah dan panduan bagi

direction and guidance for the whole employees in

segenap Insan Perusahaan dalam menjalankan

running the Company’s activity.

kegiatan Perusahaan. 3. Tata Nilai Perusahaan

3. Company’s Value

Tata Nilai Perusahaan adalah pedoman bagi manajemen dan seluruh karyawan BCA Finance

and the whole BCA Finance’s employee that need to

yang perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan dan

be implemented consistently in daily appropriate act

perilaku yang sesuai secara konsisten setiap harinya.

and behavior.

4. Kode Etik Perusahaan

Company’s value is guidance for the management

4. Code Of Conduct

Kode Etik Perusahaan adalah hal-hal yang harus dilakukan berinteraksi

dan

tidak

dengan

boleh

dilakukan

pihak-pihak

lain,

Company’s Code Of Conduct is a thing, which must

dalam

be done and may not be done in interacting with

baik

other party, either internal and also external, that

internal maupun eksternal, yang perlu ditaati oleh

need to be adhered by a management and BCA

manajemen dan karyawan BCA Finance.

Finance’s employees.

5. Pedoman Perilaku Perusahaan

5. The Company’s Behavior Guidance

Untuk terus dapat menciptakan iklim kerja yang

To create continue conducive working environment,

kondusif, Perusahaan menyadari pentingnya untuk

Company realize the importance to established the

menyusun pedoman perilaku perusahaan secara

company’s behavior guidance expressly and clear,

tegas dan jelas, baik yang menjadi hak dan kewajiban

either that becoming the rights and obligations

Perusahaan maupun hak dan kewajiban Insan

of Company and also the rights and obligations of

Perusahaan, peraturan kerja, sistem penggajian, cuti

employees, the job regulation, payment system, leave

dan ijin serta jaminan sosial bagi Insan Perusahaan.

and permission and social security for employees.

215

216



217

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Road Map Penerapan dan Internalisasi Tata Kelola Perusahaan

STRUCTURE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

ROAD MAP OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE’S APPLICATION AND INTERNALIZATION

Road to Comply & Conformity Good Corporate Governance GCG

Good Governed Company GGC

Good Corporate Citizens GCC

Perusahaan dapat melaksanakan ketentuan dan peraturan dalam tata kelola perusahaan

Perusahaan dapat mengendalikan operasi bisnis berbasis risiko secara efektif

Perusahaan dapat bertanggung jawab dan memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara

The Company complied to the conditions and rules in good corporate governance

The company managed to control risk-based business operation effectively

The Company managed to be responsible and delivers best results to the community and nation

Perusahaan menyadari bahwa pelaksanaan GCG yang

In order to establish an excellent institution and to

efektif harus didukung oleh struktur dan sistem yang

protect the interests of shareholders and stakeholders,the

akuntabel sehingga dapat menciptakan institusi yang

Company realizes that an effective GCG implementation

unggul dan dapat melindungi kepentingan seluruh

needs to be supported by accountable structure and

pemegang saham maupun pemangku kepentingan

system.

lainnya. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40

According to the Law of the Republic of Indonesia No. 40

tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (UUPT), organ

of 2007 concerning Limited Liability Company (“UUPT”),

Perusahaan terdiri dari:

Company organs are including:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

1. General Meeting of Shareholders (GMS),

2. Dewan Komisaris, dan

2. The Board of Commissioners, and

3. Direksi.

3. The Board of Directors.

Masing-masing organ memiliki wewenang dan tanggung

Each organ has its own authorities and responsibilities

jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing

that are assigned according to each function specified in

sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar

the Company’s Articles of Association or the applicable

Perusahaan maupun peraturan perundang-undangan

laws and regulations in Indonesia.

yang berlaku di Indonesia.

Implementasi GCG BCA FINANCE ke depan diharapkan akan menjadi contoh penerapan GCG perusahaan pembiayaan lainnya The application of BCA Finance’s GCG hopefully will be a good sample of GCG’s application in other financing companies

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan Company organ with the authorities which are not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners, with limitations specified on the Laws No. 40 year 2007 on Limited Liability Company and Company’s Articles of Association

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta member nasehat kepada Direksi Company organ that functions to perform general and/or specific oversight according to the Company’s Articles of Association and to give counsel to the Board of Directors.

Dewan Direksi The Board of Directors

Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Company organ that has the authority to and full responsibility for the Company’s management for the Company’s interests, according to the purposes and objectives of the Company, and to represent the Company in and outside of the court, according to the

218



219

Dewan Komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan

General Meeting of Shareholders (GMS), is a forum

forum yang diselenggarakan oleh Perusahaan sehingga

held by the Company to allow the shareholders have

pemegang

the chance to understand and evaluate the Company’s

saham

memiliki

kesempatan

untuk

mengetahui dan mengevaluasi kegiatan dan pengelolaan

business activities and management.

Perusahaan. Dewan Komisaris, bertugas melakukan pengawasan

The Board of Commissioners, function to supervise

atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perusahaan

the Board of Directors’ policies related to the Company’s

serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan

management as well as to provide advise to the Board

Komisaris juga melaksanakan tugas-tugas lain sesuai

of Directors. The Board of Commissioners also performs

dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS

other duties based on the results of GMS or other duties

maupun tugas-tugas yang ditentukan di dalam Anggaran

specified in the Company’s Articles of Association as

Dasar Perusahaan serta peraturan-peraturan terkait

well as related regulations. In performing their duties,

lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris

the Board of Commissioners is assisted by the Audit

Perusahaan dibantu oleh Komite Audit.

Committee.

Direksi, bertanggung jawab penuh atas pengurusan

The Board of Directors, is fully responsible for the

Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.

Company’s management for interests and goals of the

Tugas pokok Direksi adalah memimpin dan mengurus

Company. Main duties of the Board of Directors are

Perusahaan

tujuan

including to lead and manage the Company according

Perusahaan; menguasai, memelihara, dan mengurus

to the purposes and objectives of the Company; to

kekayaan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan;

control, maintain and manage the Company’s assets for

menciptakan struktur pengendalian internal, menjamin

the Company’s interests; as well as to create a structure

terselenggaranya Fungsi Audit Internal Perusahaan dalam

for internal control and ensure the implementation of

setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan

Internal Audit within all management level and follow up

audit baik dari auditor internal, auditor eksternal, Otoritas

on the audit findings, whether it is from internal auditor,

Jasa Keuangan maupun otoritas terkait lainnya. Dalam

external auditor, Financial Services Authority or other

menjalankan tugasnya, Direksi dibantu oleh Komite-

related authorities. In performing their duties, the Board

Komite Eksekutif dan Jajaran Manajemen yang memimpin

of Directors is assisted by the Executive Committees and

Unit-unit Kerja Bisnis, Unit-unit Kerja Pendukung maupun

the Management Team, that leads various Business Units,

Unit-unit Kerja yang menjalankan Fungsi Pengendalian

Supporting Units or other Units that perform Internal

Internal dan Manajemen Risiko.

Control and Risk Management functions.

sesuai

dengan

maksud

dan

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan

The Board of Commissioners has the duty to perform

secara umum dan/atau

khusus sesuai Anggaran

general and/or specific oversight, according to the

Dasar Perusahaan atas kebijaksanaan Direksi dalam

Company’s Articles of Association, on the Board of

menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat

Directors’ policies in managing the Company, as well

kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan, sesuai

as to provide counsel to the Board of Directors for the

dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Dewan Komisaris

Company’s interests, according to the purposes and

juga melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan

objectives of the Company. The Board of Commissioners

keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS maupun

also performs other duties according to the results of GMS

tugas-tugas yang ditentukan di dalam Anggaran Dasar

or specified in the Articles of Association, the Regulations

Perusahaan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta

of the Financial Services Authority and related regulations.

peraturan-peraturan terkait lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu

In performing its duties, the Board of Commissioners is

oleh Komite Audit.

assisted by the Audit Committee.

220



Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang

Liabilities, Duties, Responsibilities, and Authorities

Dewan Komisaris

of the Board of Commissioners

Berikut adalah kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan

Below are the liabilities, duties, responsibilities, and

wewenang Dewan Komisaris:

authorities of the Board of Commissioners:

221

8. Dewan Komisaris dapat meminta Direksi, setiap

8. The Board of Commissioners may request the Board

anggota Direksi, dan/ atau Jajaran Manajemen untuk

of Directors, each member of the Board of Directors,

memberikan penjelasan tentang segala hal mengenai

and/or Management Team to provide explanations

Perusahaan sebagaimana diperlukan oleh Dewan

on all things concerning the Company as needed

Komisaris untuk melaksanakan tugas mereka;

by the Board of Commissioners in carrying out their duties;

1. Dewan

Komisaris

tanggung

jawab,

independen

wajib

melaksanakan

tugas,

1. The Board of Commissioners shall carry out the

dan

wewenangnya

secara

duties, responsibilities, and authorities independently

9. Dewan Komisaris berhak mengusulkan penggantian

9. The Board of Commissioners reserves the right to

diambil

in order that decisions are made objectively and free

dan/atau pengangkatan anggota Direksi kepada

propose for replacement and/or appointment of

from pressure or the interests of any party;

RUPS;

members of the Board of Directors to GMS;

sehingga

keputusan

yang

bersifat obyektif dan bebas dari tekanan maupun kepentingan pihak manapun;

10. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memutuskan

10. The Board of Commissioners at anytime has the right

2. Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau,

2. The Board of Commissioners shall direct, monitor,

untuk memberhentikan untuk sementara waktu

to temporarily lay off one or more members of the

dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis

and evaluate the implementation of the Company’s

seorang atau lebih anggota Direksi jika anggota

Board of Directors if the members act contrary to the

Perusahaan serta melakukan pengawasan terhadap

strategic policies, supervise the execution of the

Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan

Company’s Articles of Association, cause loss to the

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta

duties and responsibilities of the Board of Directors

Anggaran Dasar Perusahaan, merugikan Perusahaan,

Company, neglect their liabilities and/or violate the

memberikan nasihat kepada Direksi;

as well as provide advice to the Board of Directors;

melalaikan kewajiban dan/atau melanggar peraturan

applicable laws and regulations. The procedure for

3. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan

3. Each member of the Board of Commissioners shall

perundang-undangan yang berlaku. Adapun tata

temporary layoff will refer to the Company’s Articles

itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan

carry out their duties responsibly and in good faith

cara pemberhentian sementara tersebut mengacu

of Association;

tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan

for the interests and business of the Company in

dengan

perundang-

compliance with the applicable laws and regulations;

4. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya

4. The Board of Commissioners must ensure the

mengindahkan

peraturan

pada Anggaran Dasar Perusahaan; 11. Dewan Komisaris wajib:

undangan yang berlaku; pelaksanaan Good Corporate

a. membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan

meetings and keep the copies;

Governance dalam

implementation of Good Corporate Governance in

b. memberikan laporan tentang tugas pengawasan

all Company’s business activities at all organization

yang telah dilakukan selama tahun buku yang

tingkatan atau jenjang organisasi; 1 (satu) komite yaitu Komite Audit;

levels; 5. The Board of Commissioners shall establish at least 1 6. The Board of Commissioners must ensure that

komite yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris

the committees established by the Board of

menjalankan tugasnya secara efektif;

Commissioners carry out their duties effectively;

b. Provide a report on supervisory duties performed during the last year end to the GMS;

baru lampau kepada RUPS; 12. Dewan Komisaris wajib memiliki Pedoman dan

12. The Board of Commissioners must possess a Charter

Tata Tertib Kerja yang bersifat mengikat bagi setiap

binding each member of the Board of Commissioners.

(one) committee, namely Audit Committee;

6. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite-

a. Make minutes of the Board of Commissioners’

salinannya;

setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh 5. Dewan Komisaris wajib membentuk paling kurang

11. The Board of Commissioners shall:

anggota Dewan Komisaris. 13. Dewan Komisaris dalam melaksanakan kewajiban,

13. In its performance, the Board of Commissioners

tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, wajib

shall fulfill its liabilities, duties, responsibilities and

Perusahaan,

authorities; must take comply with the Company’s

7. Anggota Dewan Komisaris, baik bersama-sama

7. Members of the Board of Commissioners, either

memperhatikan

Anggaran

maupun sendiri-sendiri, setiap waktu pada jam

jointly or individually, during each office hours are

Pedoman

Tata

Komisaris

Articles of Association, the Company’s Board of

kerja Perusahaan berhak memasuki bangunan dan

allowed to enter the building and yard or other

Perusahaan, serta peraturan perundang-undangan

Commissioners Charter as well as the applicable laws

halaman atau tempat lain yang digunakan atau

locations used or owned by the Company; entitled to

yang berlaku.

and regulations.

dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa

examine all books, letters and other evidences; have

semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,

the right to check and balance the cash condition etc;

memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas

as well as have the right to know all the actions that

Direksi untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu

to the Board of Directors to perform certain actions

dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala

have been implemented by the Board of Directors;

juga dapat ditetapkan melalui Surat Persetujuan

can also be made in the form of the Board of

Dewan Komisaris.

Commissioners’ Letter of Approval.

tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;

dan

Tertib

Dasar Dewan

Persetujuan Dewan Komisaris yang diberikan kepada

The approval granted by the Board of Commissioners


222


Kebijakan Pokok Remunerasi

Main Policies on Remuneration

Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris didasarkan

The remuneration of the Board of Commissioners

Peraturan

Otoritas

Jasa

Keuangan

Nomor

223

Prosedur Penetapan dan Besarnya Remunerasi Anggota Dewan Komisaris

Decision Procedure and Amount of Remuneration Package Members of the Board of Commissioners

30/

determined by the Financial Services Authority Regulation

POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik

No. 30/ POJK.05/2014 about Good Corporate Governance

Penetapan dan besarnya remunerasi anggota Dewan

The decision procedure and the amount of remuneration

bagi Perusahaan Pembiayaan.

for Financial Services.

Komisaris dilakukan melalui RUPS. Jumlah kompensasi

package for the members of the Board of Commissioners

yang diterima Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun

are made at GMS. The amount of compensation received

Kebijakan pokok dalam pemberian remunerasi bagi

Main policies on remuneration distribution to the

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan

by the Company’s Board of Commissioners for the year

anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

members of the Board of Commissioners specify that:

2015 adalah sebagai berikut :

ended 31 December

1. Remunerasi

Komisaris

1. Remuneration package to the members of the Board

merupakan kompensasi yang diberikan Perusahaan

of Commissioners is a compensation given by the

atas pelaksanaan kewajiban, tugas, dan tanggung

Company for the performance of liabilities, duties

jawab yang telah dilakukan selama periode tertentu.

and responsibilities during a certain period.

bagi

anggota

Dewan

2. Pemberian remunerasi akan dirumuskan dalam RUPS. 3. Sistem remunerasi disusun sedemikian rupa sehingga

Jabatan

package

is

calculated

The Board of Commissioner’s Remuneration

2013

Position

considering competitive aspect in order that it is

dan dapat mengakomodasi kondisi pasar tenaga

attractive to the professionals and can accommodate

kerja serta mencerminkan kemampuan dan kinerja

the condition of the labor force as well as reflects the

Perusahaan.

Company’s capability and performance.

Authority in Remuneration Distribution

Komisaris Commissioner

Rp3.440.000.000,-

Catatan Penurunan jumlah remunerasi terjadi karena berkurangnya jumlah Dewan Komisaris dari sebelumnya tiga menjadi dua.

ditetapkan oleh RUPS dan RUPS dapat melimpahkan wewenangnya kepada organ dan/atau pihak lain untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan yang akan dibayarkan kepada anggota Dewan Komisaris.

Remuneration distribution to the members of the Board transfer the authority to the Company organ and/or other parties to decide on the amount of salary and/or allowances that will be paid to the members of the Board

Rp3.820.000.000,-

Rp3.590.000.000,-*

Notes: Decrease on the amount of remuneration occurs because the number of the Board of Commissioners reduced from three to two.

Structure and Composition of the Board of Commissioners

1. Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 2

1. The Board of Commissioners must consist minimum 2 (two) members.

2. Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris.

2. The Board of Commissioners is led by a President

3. Minimal 1 (satu) anggota Dewan Komisaris wajib

3. At least 1 (one) member of the Board of Commissioners

Commissioner.

of Commissioners is determined at GMS and GMS can

of Commissioners.

2015

Susunan dan Komposisi Dewan Komisaris (dua) orang.

Pemberian Remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris

2014

by

menarik bagi profesional karena cukup kompetitif

Wewenang Pemberian Remunerasi

Remunerasi Dewan Komisaris

GMS. remuneration

are as

follows:

2. Remuneration distribution is determined during 3. The

2013, 2014 and 2015

berdomisili di Indonesia.

must reside in Indonesia.

4. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris

4. The Board of Commissioners consists of Commissioner

dan Komisaris Independen dengan jumlah anggota

and Independent Commissioner, with minimum one

Komisaris Independen paling kurang 1 (satu) orang

Independent Commissioner out of all members of the

dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Board of Commissioners.

5. Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap

5. The Board of Commissioners is a council, therefore each

anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak

member of the Board of Commissioners is not to act on

sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan

his/her own, but according to the Board’s decisions.

Dewan Komisaris. 6. Setiap usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris diputuskan dalam RUPS.

6. Any proposed appointment and/or replacement of the members of the Board of Commissioners is decided at GMS.

7. Anggota

Dewan

Komisaris

harus

memenuhi

persyaratan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai ketentuan OJK tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

7. The members of the Board of Commissioners must pass according to FSA regulation on Fit and Proper Test.


224


Susunan Dewan Komisaris

The Board of Commissioner’s Composition

Susunan Dewan Komisaris BCA Finance per 31

The composition of The Board of Commisioners of BCA Finance as

Desember 2015 adalah sebagai berikut:

of 31 December 2015 is as follow:

225

• Segala

keputusan

Komisaris

bersifat

• All decisions made by the Board of Commissioners bind all its members.

• Prosedur lebih lanjut mengenai mekanisme rapat

• Further procedures on the Board of Commissioners’

Dewan Komisaris mengacu pada Anggaran Dasar

meeting mechanism will refer to the Articles of

BCA Finance. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris

Association of BCA Finance. Throughout 2015,

telah melakukan 12 (dua belas) kali pertemuan

the Board of Commissioners held twelve meetings

Nama

Jabatan

bersama-sama dengan Dewan Direksi dengan tingkat

with the Board of Directors with attendance rate

Name

Position

kehadiran mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang

of 100%. The maximum attendance rate reflects

maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi

the high commitment shown by all members of the

dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan.

Company’s Board of Commissioners. The attendance

Daftar kehadiran dalam Rapat Gabungan Dewan

list of the Joint Meeting of Board of Commissioners

Komisaris Direksi selama tahun 2015 sebagai berikut:

and Directors throughout 2015 are as follows:

Ricki Immanuel

Presiden Komisaris / President Commissioner

Adhi Gunawan Budirahardjo*


Catatan

Notes:

*) Merangkap Ketua Komite Audit

*) Also the Chairman of Audit Committee

Jabatan

Nama

Rapat Dewan Komisaris

The Board of Commissioners’ Meetings

Dalam penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris, sesuai

In convening the Board of Commissioners’ meeting, according

dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

to the Board of Commissioners Charter, it has to meet the

harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

following requirements:

• Wajib diselenggarakan secara berkala paling kurang

• Must be held regularly minimum 4 (four) times a year.

setahun 4 (empat) kali. • Wajib dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris

• Must have physical attendance from all members of

secara fisik paling kurang 2 (dua) kali setahun.

the Board of Commissioners at least twice a year. If any

Dalam

member cannot physically attend the meeting, he/she

hal

Dewan

mengikat bagi seluruh anggota Dewan Komisaris.

anggota

Dewan

Komisaris

tidak

dapat menghadiri rapat secara fisik, maka dapat

can attend via teleconference.

Name

29Jan

Position

24 Feb

25 Mar

28 Apr

27 Mei

29 Jun

29 Jul

24 Agust

29 Sep

28 Okt

17 Nov

17 Dec

Ricki Immanuel


V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V


Komisaris Independen Independent Commissioner

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

Roni Haslim


V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

Petrus Santoso Karim

Direktur / Director

Amirdin Halim

Direktur / Director

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

David Pangestu

Direktur / Director

V

V

V

V

V

V

V

-

V

V

V

V

Keterangan / Description: V

: hadir / present

-

: tidak hadir / absent

menghadiri rapat melalui teknologi telekonferensi. • Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan

• The Board of Commissioners could also make official

yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris,

decisions without convening the Board of Commissioner’s

asal saja semua anggota Dewan Komisaris telah

meeting provided that all members of the Board of

diberitahukan secara tertulis, dan memberikan

Commissioners have been notified in written letter, and

persetujuan, mengenai usul yang diajukan serta

have given approvals on the proposed suggestions as

menandatangani persetujuan tersebut. Persetujuan

well as will sign on the approval. The approval can also

yang demikian itu dapat pula dibuat dalam bentuk

be made in a form of counterpart, in which it has the

counterpart. Keputusan yang diambil dengan cara

same authority with any decisions made officially during

demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan

the Board of Commissioners’ meeting.

keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. • Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah

• Decision making is made through consensus.

mufakat. • Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

• If there is no consensus, decision making is made through voting.

Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris dan

The attendance list of the Board of Commissioners’

Direksi Perusahaan selama tahun 2015 adalah sebagai

meetings throughout 2015 are as follows:

berikut:

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Jumlah Kehadiran

Number of Participation

% Kehadiran % Attendance

Alasan Ketidakhadiran Reasons of Absence

Ricki Immanuel


12

12

100%

-



12

12

100%

-

Roni Haslim


12

12

100%

-


Direktur / Director

12

12

100%

-

Amirdin Halim

Direktur / Director

12

12

100%

-

David Pangestu

Direktur / Director

12

11

91.6%

Cuti / On Leave


226


Sementara rapat Dewan Komisaris dilakukan sebanyak

At the same time, Board of Commissioner’s Meeting

delapan kali, dengan rincian sebagai berikut:

held for eight times, details are as follows:

Jabatan

Nama Name

Jan

Position

Feb

Mar

28 Apr

27 Mei

29 Jun

29 Jul

24 Agust

Sep

28 Okt

17 Nov

17 Dec

Ricki Immanuel


X

X

X

V

V

V

V

V

X

V

V

V



X

X

X

V

V

V

V

V

X

v

V

V

Keterangan / Description: V

: hadir / present

-

: tidak hadir / absent

x

: tidak ada meeting / no conference

Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris

The attendance list of the Board of Commissioners’

Perusahaan dalam Rapat Dewan Komsiaris selama tahun

meetings throughout 2015 are as follows:

227

Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Competency Development Program of Board of Commissioners

Guna memenuhi Syarat Berkelanjutan, anggota Dewan

To meet the Sustainable Terms, members of the Board of

Komisaris telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

Commissioners have conducted the following activities:

Nama Name

Jabatan

Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Jumlah Kehadiran



Ricki Immanuel


8

8

100%



8

8

100%

Activities

Ricki Immanuel


Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2016” (Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali, Dewan Pengawas Syariah dan Tenaga Kerja Asing) yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 8 Desember 2015 As participant of National Seminar “Opportunity and Challenge in 2016” (Seminar for Directors, Commissioner, Controlling Shareholder, Shari Commissioner and Foreigner Employee) committed by APPI on December 8th 2015



Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2016” (Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali, Dewan Pengawas Syariah dan Tenaga Kerja Asing) yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 8 Desember 2015 As participant of National Seminar “Opportunity and Challenge in 2016” (Seminar for Directors, Commissioner, Controlling Shareholder, Shari Commissioner and Foreigner Employee) committed by APPI on December 8th 2015


Nama

Kegiatan

Position


-

Pedoman dan Tata tertib Dewan Komisaris (Board Charter)

Board Charter

Dalam rangka menjalan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman & Tata Tertib Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

In performing its supervisory and advisory functions visà-vis the Board of Directors, the Board of Commissioners acts based on the Board Manual. The Board Manual contains the working procedures of both the Board of Commissioners and Board of Directors and explains in a structured, systematic, readily understandable and consistent way the various stages involved. It is used as a reference by the Boards of Commissioners and Directors in performing their respective duties so as to achieve the Company’s Vision and Mission.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris diungkapkan dalam Surat Keputusan No. 050 / SK/ DIR/ 2012. Pedoman ini diterbitkan sejak bulan Mei tahun 2012, yang memuat tentang komposisi anggota; rangkap jabatan; tugas, tanggung jawab dan wewenang; hal-hal yang dilarang; etika kerja; waktu kerja; dan Rapat Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners Charter is specified in the Decree No. 050 / SK/ DIR/ 2012. The guideline has been published since May 2012 and provides directions on the composition of members; multiple roles; duties, responsibilities and authorities; prohibitions; work ethics; work schedule; and meetings of the Board of Commissioners.

228


Masa Jabatan Dewan Komisaris


Term of Office of the Board of Commissioners

Masa jabatan keanggotaan Dewan Komisaris diatur

The description of the Board of Commissioners’ term of

sebagai berikut:

office is as follows:

1. Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS

1. Any member of the Board of Commissioners is

untuk jangka waktu yang dimulai sejak tanggal yang

appointed by the GMS and work for a specified

ditetapkan dalam RUPS yang mengangkat anggota

period starting from the stated date of GMS that

Dewan Komisaris tersebut (dengan ketentuan

appoints that member of the Board of Commissioners

apabila pada saat diangkat oleh RUPS, anggota

(provided that if at the time of appointment during

Dewan Komisaris tersebut belum lulus Fit and Proper

GMS, the member of the Board of Commissioners

Test, maka masa jabatan anggota Dewan Komisaris

has not yet passed the fit and proper test, then the

tersebut efektif sejak anggota Dewan Komisaris

term of office of that member will be effective as of

tersebut lulus Fit and Proper Test sampai dengan

the time he/she passes the fit and proper test) until

ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-3 (ketiga) yang

the closing of the 3rd GMS held after the first GMS

diselenggarakan setelah RUPS yang mengangkat

that appointed the member.

anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan. 2. RUPS berhak memberhentikan anggota Dewan Komisaris

pada

setiap

waktu

sebelum

masa

Seorang

anggota

mengundurkan memenuhi

diri

ketentuan

dari

berhak

3. Any Member of the Board of Commissioners has

jabatannya

dengan

the right to resign from his/her position according to

Dasar

the regulation specified in the Company’s Articles of

dalam

Anggaran

Perusahaan.

Procedures for appointment, replacement, termination,

pengubahan atau pengunduran diri

anggota Dewan

change or resignation of the members of the Company’s

Komisaris Perusahaan mengacu pada Anggaran Dasar

Board of Commissioners is refer to the Company’s Articles

Perusahaan.

of Association.

Rangkap Jabatan

Multiple Roles

1. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap

1. The members of the Board of Commissioners can only

jabatan paling banyak di 3 (tiga) perusahaan.

Association.

Jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya

The term of office of a member of the Board of

berakhir, jika yang bersangkutan:

Commissioners will end because of:

2. Multiple roles assignments must not cause the

yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas

member ignoring his/her duties and responsibilities

dan tanggung jawab sebagai Dewan Komisaris.

Anggaran Dasar Perusahaan;

a. Personal resignation according to the regulations in the Company’s Articles of Association;

b. Meninggal dunia;

b. Death;

c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS;

c. Terminated per GMS decision;

d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah

d. Declared bankrupt or put under guardianship

pengampuan berdasarkan suatu keputusan

according to court order;

Pengadilan; e. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang undangan yang berlaku.

e. No longer meets the requirements of the applicable regulations.

as a member of the Board of Commissioners.

3. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana

3. The above-mentioned multiple roles requirement

dimaksud pada paragraf di atas apabila menjabat

is not applicable if the person assumes roles in the

pada perusahaan yang terafiliasi dengan BCA dan

companies affiliated with BCA and BCA Finance.

BCA Finance.

Transparansi Dewan Komisaris

Transparency of the Board of Commissioners

Untuk memenuhi aspek transparansi, anggota Dewan

To meet the principle of transparency, the members of the

Komisaris wajib:

Board of Commissioners must:

1. Mengungkapkan

keuangan

1. Reveal the financial relationship as well as family

dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan

adanya

relationship with other members of the Board of

Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang

Commissioners, members of the Board of Directors

saham

and/or the Company’s controlling shareholder in its

pengendali

hubungan

Perusahaan

dalam

laporan

pelaksanaan GCG. 2. Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas lainnya

a. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan

have multiple roles in maximum 3 (three) companies.

2. Perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan

the Board of Directors at any time before the end of

Komisaris

Dewan

Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian,

2. GMS has the authority to terminate any member of his/her term of office.

jabatannya berakhir. 3.

229

yang diterima anggota Dewan Komisaris.

GCG implementation report. 2.

Reveal

the

remuneration

package

and

other

facilities received by the members of the Board of Commissioners.

230



231

Komisaris Independen INDEPENDENT COMMISIONER Larangan bagi Dewan Komisaris

Prohibitions for the Board of Commissioners

Hal-hal yang dilarang dilakukan oleh anggota Dewan

Things that are prohibited to the Board of Commissioners

Komisaris adalah:

are including:

1. Terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan

1. To be involved in the decision making of the

operasional Perusahaan, kecuali penyediaan dana

Company’s operational activities, except for the

kepada pihak terkait sebagaimana hal-hal yang

provision of funds to related parties as specified in

ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan atau

the Company’s Articles of Association or applicable

peraturan perundangan yang berlaku;

laws and regulations;

2. Memanfaatkan pribadi,

Perusahaan

keluarga,

dan/atau

untuk pihak

kepentingan lain

yang

dapat merugikan atau mengurangi keuntungan

2. To exploit the Company for personal, family and/or other parties’ interests which cause loss or reduce the profits of the Company.

Perusahaan. 3. Mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi

3. To take and/or receive personal gains from the

dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas

Company aside the remuneration package and other

lainnya yang ditetapkan RUPS.

facilities specified in the GMS.

4. Mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang saling

4. The majority members of the Board of Commissioners

memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat

must not have family ties, up to their second

kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris

generation, with the fellow members of the Board of

lainnya dan/atau anggota Direksi.

Commissioners and/or the Board of Directors.

Guna menjaga independensi Dewan Komisaris dan

In order to maintain the independence of the Board

menghindari adanya benturan kepentingan, Perusahaan

of Commissioners as well as to avoid any conflict

wajib

of interests, the Company must have Independent

memiliki

Komisaris

Independen

dengan

memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Commissioners according to provisions specified in the applicable regulations.

Prosedur Pengangkatan

Appointment Procedures

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum

Members of the Board of Commissioners are appointed

Pemegang

by a General Meeting of Shareholders (GMS), for a

Saham

(RUPS),

yang

pengangkatannya

dilakukan untuk periode tertentu dan dapat diangkat

fixed term of office and may be reappointed. The effective

kembali, dimana dalam keputusan dimaksud RUPS juga

date of appointment, replacement or dismissal of a

menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan,

Commissioner will also be stipulated in a resolution of

penggantian, dan pemberhentian tersebut. Jika RUPS

the GMS. If the GMS does not specify the effective date

tidak menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan,

of appointment, replacement, or dismissal of a member

penggantian, dan pemberhentian anggota Dewan

of the Board of Commissioners, then the effective date

Komisaris,

dan

of such appointment, replacement, or dismissal of such

pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut mulai

pengangkatan,

penggantian,

member of the Board of Commissioners shall be as per

berlaku sejak ditutupnya RUPS.

the close of the relevant GMS.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik pasal 21

Regulation of the Financial Services Authority No. 33/ POJK.04/ 2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company Article 21

Guna memenuhi persyaratan integritas, calon anggota

In order to meet the requirements of integrity, a candidate

Dewan Komisaris harus memiliki:

member of the Board of Commissioners should:

• Akhlak, moral dan integritas yang baik;

• Be of sound moral character and integrity;

• Cakap melakukan perbuatan hukum

• Legally competent

• Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-

• Be committed to complying with the applicable laws

undangan yang berlaku; • Pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik

and regulations; • Be knowledgeable and/or expert in the required field of Public Company

232



Untuk pemenuhan reputasi keuangan dan tata kelola

In order to fulfill the financial and good governance

perusahaan, calon anggota Dewan Komisaris harus

reputation requirement, candidate members of the Board

memenuhi persyaratan berikut ini:

of Commissioners must fulfill the following conditions:

1. Tidak pernah dinyatakan pailit;

1. Not be on the list of recalcitrant debtors; and

2. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

2. Never have been declared bankrupt nor served

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

as member of a Board of Directors or Board of

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

Commissioners that was found guilty of causing the bankruptcy of a company during the 5 (five) years preceding his or her candidacy.

3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

3. Never been sentenced for a criminal offense that is

pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau

detrimental to the country’s financial and / or related

yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

to the financial sector; and

4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

4. Never become a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners that during his tenure:

a. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;

a. Had not held the Annual Meeting;

b. Pertanggungjawabannya

anggota

b. His responsibility as members of the Board

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

of Directors and/or members of the Board of

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah

Commissioners was once have not accepted

tidak

memberikan

sebagai

pertanggungjawaban

by the GMS or ever not giving his responsibility

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota

as members of the Board of Directors and/or

Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

members of the Board of Commissioners to the GMS; and

c. Pernah

yang

c. Has caused the company which obtaining

memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran

menyebabkan

perusahaan

permits, approval, or registration from the

dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi

Financial Services Authority does not fulfill

kewajiban menyampaikan laporan tahunan

the obligation to submit annual reports and/

dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas

or financial reports to the Financial Services

Jasa Keuangan.

Authority.

233

Independensi

Independency

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris

An Independent Commissioner is a member of the

yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

Board of Commissioners with no financial, management,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan

shareholding and/or family relations with other members

anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau

of the Board of Commissioners and/or the Board of

pemegang saham pengendali atau hubungan dengan

Directors, as well as with the majority or controlling

Perusahaan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya

shareholders, which can influence his/her capability

untuk bertindak independen. Keberadaan Komisaris

to act independently. The presence of Independent

Independen dimaksudkan untuk mendorong terciptanya

Commissioner is to encourage the establishment of

iklim dan lingkungan kerja yang lebih obyektif dan

working situation and environment, which are more

menempatkan kewajaran dan kesetaraan di antara

objective as well as allow for application of fairness and

berbagai kepentingan termasuk kepentingan pemegang

equality principles in responding to various interests,

saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

including the interests of minority shareholders and other stakeholders

234



235

Dewan Direksi BOARD OF DIRECTORS

Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi

Liabilities, Duties and Responsibilities as well as Authorities of the Board of Directors

Berikut adalah kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan

Below are the liabilities, duties, responsibilities, and

wewenang Direksi:

authorities of the Board of Directors:

1. Direksi bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Perusahaan

untuk

kepentingan

dan

1. The Board of Directors is fully responsible for the

tujuan

Company’s management to pursue the Company’s

Perusahaan.

interests and objectives.

Tugas pokok Direksi adalah:

a. memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; b. menguasai, kekayaan

memelihara, Perusahaan

dan

untuk

Main duties of the Board of Directors are: a. To lead and manage the Company according to the Company’s purposes and objectives;

mengurus kepentingan

b. To control, retain and manage the Company’s assets for the Company’s best interests;

Perusahaan; c. menciptakan struktur pengendalian internal,

c. To create an internal control structure, to

menjamin terselenggaranya fungsi Audit Internal

guarantee the establishment of the Company’s

Perusahaan dalam setiap tingkatan manajemen

Internal Audit at all management level and to

dan

Audit

follow up on the Company’s Internal Audit

Internal Perusahaan sesuai dengan kebijakan

Division findings according to the policies and

atau arahan yang diberikan Dewan Komisaris;

directions given by the Board of Commissioners.

menindaklanjuti

temuan

Divisi

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik

2. Each member of the Board of Directors in good faith

dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya

and full responsibility must perform his/her duties in

dengan

perundang-

compliance with the applicable laws and regulations.

3. Direksi mewakili Perusahaan di dalam dan di luar

3. The Board of Directors is to represent the Company

Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala

in and outside the Court on all matters and in every

kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain

situation, to bind the Company with other party or

dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan

vice versa, and to execute every action, whether

segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan

related to the management or ownership, with

maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan

limitations on several actions below that require

bahwa untuk tindakan-tindakan berikut di bawah ini,

written approval from the Board of Commissioners:

mengindahkan

peraturan

undangan yang berlaku. Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan

The Board of Directors is a Company organ with authorities

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan

and responsibilities to best manage the Company for the

untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud

Company’s best interests according to the purpose and

dan tujuan Perusahaan, baik di dalam maupun di luar

objective by the Company. The Board of Directors is also

Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar

to represent the Company both in and outside the Court,

Perusahaan.

according to the Company’s Articles of Association.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Direksi diungkapkan

The Board of Directors Charter is specified in the

dalam Surat Keputusan No. 050 / SK/ DIR/ 2012. Pedoman

Decree No. 050 / SK/ DIR/ 2012. The guideline has been

ini diterbitkan sejak bulan Mei tahun 2012, yang memuat

published since May 2012 and specifies the composition

tentang komposisi anggota; rangkap jabatan; tugas,

of members; multiple roles; duties, responsibilities and

tanggung jawab, dan wewenang; hal-hal yang dilarang;

authorities; prohibitions; work ethics; work schedule; and

etika kerja; waktu kerja; dan rapat Dewan Direksi.

the meeting of the Board of Directors.

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu oleh komite-

In performing its duties, the Board of Directors is assisted

komite eksekutif, unit-unit kerja bisnis, unit-unit kerja

by the Executive Committees, Business Work Units,

pendukung maupun unit-unit kerja yang menjalankan

Supporting Work Units, or other Work Units that perform

fungsi pengendalian internal dan manajemen risiko.

the Internal Control and Risk Management functions.

Direksi wajib mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris: a. Meminjamkan uang yang menyerupai atau

a. Lending money that give the impression or

mengakibatkan timbulnya pinjaman uang atas

might cause the Company to have the loans

nama Perusahaan sampai jumlah yang ditentukan

within the maximum amount determined

RUPS (namun tidak termasuk pengambilan uang

by the GMS (excluding the withdrawal of

dari kredit yang telah dibuka) yang melebihi

funds from an open credit) but exceeding the

jumlah tertentu yang dari waktu ke waktu akan

maximum amount determined by the Board of

ditetapkan oleh Dewan Komisaris; b. Mengikat Perusahaan sebagai penanggung / penjamin;

Commissioners; b. Binding the Company as the guarantor;


236


237

c. membeli, atau dengan cara lain memperoleh

c. Purchasing, or otherwise acquiring, immovable

Persetujuan Dewan Komisaris untuk tindakan-tindakan

The Board of Commissioners’ approval for the actions per-

barang tidak bergerak, kecuali dalam rangka

properties, except in order to implement what

Direksi tersebut dapat diberikan untuk melakukan 1 (satu)

formed by the Board of Directors can be given for1(one)

melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan

is established in performing other activities

tindakan atau lebih dari 1 (satu) tindakan dan dari waktu

action or more and is subject for review from time to time,

oleh Perusahaan sepanjang tidak bertentangan

commonly conducted by the Company as

ke waktu dapat ditinjau kembali, segala sesuatu dengan

by considering and in compliance with the applicable laws

dengan perundang-undangan dan peraturan

long as not contrary to the applicable laws

tidak mengurangi peraturan perundang-undangan yang

and regulations.

yang berlaku, termasuk antara lain tindakan

and

berlaku.

dalam rangka restrukturisasi atau penyelamatan

restructuring and rescuing loans, such as

pembiayaan antara lain membeli agunan, baik

collateral purchase, either all or in part, through

semua maupun sebagian, melalui lelang atau

auction or otherwise, in the event the debtor

dengan cara lain, dalam hal debitur tidak

does not fulfill its obligations to the Company,

a. mengalihkan, melepaskan hak yang jumlahnya

a. transferring or disposing of the rights of more

memenuhi kewajibannya kepada Perusahaan,

provided that the collateral purchased must be

lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah

than 1/2 (half) of the total net assets of the

dengan ketentuan agunan yang dibeli wajib

disbursed as soon as possible;

kekayaan bersih Perusahaan atau merupakan

Company or the entire assets of the Company,

seluruh harta kekayaan Perusahaan, baik dalam

either in 1 (one) transaction or in multiple trans-

1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang

actions that stand alone or are related to each

berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu

other in 1 (one) financial year; or

regulations,

including

measures

for

4. Untuk melakukan salah satu tindakan sebagai berikut:

dicairkan secepatnya; d. mendirikan perusahaan baru, melakukan atau melepaskan

atau

mengurangi

d. Establish a new company and conducting

penyertaan

sama lain dalam 1 (satu) tahun buku; atau

or releasing or reducing or increasing equity

modal atau menambah penyertaan modal,

capital, except:

kecuali: I. penambahan penyertaan modal yang

l. increasing capital from the Company’s

berasal dari dividen saham perusahaan,

stock dividends, or

atau II.

ll. equity participation in order to rescue the

penyertaan

modal

dalam

rangka

tetap

b. menjadikan jaminan utang yang jumlahnya

b. providing collateral totaling more than 1/2 (half)

lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah

of the total net assets of the Company or the

kekayaan bersih Perusahaan atau merupakan

entire assets of the Company, either in 1 (one)

seluruh harta kekayaan Perusahaan, baik dalam

transaction or in multiple transactions that stand

1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang

alone or are related to one another; or

berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu

credit;

penyelamatan kredit; dengan

4. To perform one of the following actions:

sama lain; atau

memperhatikan

peraturan

c. mengajukan permohonan kepada instansi yang

by remaining compliant with the applicable

perundang - undangan yang berlaku;

berwenang

laws and regulations;

tentang

kepailitan

c. applying for bankruptcy of the Company or pe-

Perusahaan

tition for suspension of debt payments;

atau permohonan agar Perusahaan diberikan e. mengalihkan

f.

atau

melepaskan

hak

tagih

e. transferring or releasing the Company’s right

Perusahaan yang telah dihapusbukukan, baik

to collect amounts written off, either in part

untuk sebagian ataupun seluruhnya, yang

or as a whole, in which the amount is to be

Direksi wajib mendapat persetujuan terlebih dahulu

The Board of Directors must obtain prior approval from

jumlahnya akan ditetapkan dari waktu ke

determined from time to time by the Board of

Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri oleh (para)

the General Meeting of Shareholders attended by the

waktu oleh Dewan Komisaris;

Commissioners;

pemegang saham Perusahaan dan/atau kuasa mereka

shareholders of the Company and/or their authorized

menjual atau mengalihkan atau melepaskan hak

penundaan kewajiban pembayaran hutang;

selling or otherwise transferring or disposing of

yang sah yang mewakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat)

persons with valid voting rights who represent at least

atau mengagunkan / menjaminkan, kekayaan

any rights, mortgages, properly which is worth

bagian dari jumlah seluruh saham Perusahaan dengan hak

3/4 (three quarters) of the total shares of the Company.

Perusahaan yang bernilai kurang dari atau sama

less than or equal of the total net assets of the

suara yang sah yang telah dikeluarkan Perusahaan dan

The approval must be given with more than 3/4 (three

dengan 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah

Company, as listed on the balance sheet of

usul yang diajukan disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per

quarters) of the total valid votes cast in that meeting.

kekayaan bersih Perusahaan yang tercantum

the Company, both in 1 (one) transaction or in

empat) bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan

dalam neraca Perusahaan, baik dalam 1 (satu)

multiple transactions which stand alone or are

secara sah dalam rapat yang bersangkutan.

transaksi maupun dalam beberapa transaksi

related to each other in 1 (one) year; and

f.

yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan

5.

satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku, dan

a. Seorang anggota Direksi tidak berwenang

5.

a. Any member of the Board of Directors is not

mewakili Perusahaan dalam hal atau transaksi

authorized to represent the Company in any

g. melakukan tindakan hukum atau transaksi

g. taking legal action or transactions that are

dimana anggota Direksi yang bersangkutan

subject or transaction in which the certain

yang bersifat strategis dan dapat berdampak

strategic and may have a significant impact on

mempunyai kepentingan yang bertentangan

members of the Board of Directors have a

signifikan

usaha

the Company’s business continuity, in which

dengan kepentingan Perusahaan;

conflict of interests.

Perusahaan, yang jenis tindakan hukum atau

the type of legal action or transaction is to be

transaksi tersebut dari waktu ke waktu akan

determined from time to time by the Board of

ditetapkan oleh Dewan Komisaris

Commissioners

terhadap

kelangsungan


238

b. Dalam hal tersebut dalam point 5.a di atas ini,


b. In the case of point 5.a, the Company shall

239

ii. Menyiapkan

rencana

pengembangan

ii. Prepare the Company’s development plan, work plan and annual budget, as well as

Perusahaan harus diwakili oleh anggota Direksi

be represented by other member of the Board

Perusahaan, rencana kerja dan anggaran

lain (dengan tidak mengurangi ketentuan dalam

of Directors (without violating the provisions

tahunan Perusahaan, termasuk rencana

other plans related to the implementation

specified in the Articles of Association).

lainnya

of the Company’s business and present the

Anggaran Dasar Perusahaan). c. Jika

semua

kepentingan

anggota yang

Direksi

mempunyai

bertentangan

pelaksanaan

c. If all members of the Board of Directors have

dengan

conflicts of interests, then such subject or

kepentingan Perusahaan, maka dalam hal atau

transaction will be represented by the Board of

transaksi tersebut Dewan Komisaris Perusahaan

Commissioners to act for and on behalf of the

berhak bertindak untuk dan atas nama serta

Company.

yang

berhubungan usaha

dari

dengan

Perusahaan

plans to the Board of Commissioners;

dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris; iii. Mengadakan dan memelihara tata buku dan

administrasi

Perusahaan

sesuai

dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu

mewakili Perusahaan.

perusahaan;

iii. Organize and maintain the Company’s bookkeeping

and

administration

according to the applicable standards for a company;

6. a. Without violating other provisions specified in the Articles of Association, the President

iv. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan

iv. Establish an accounting system that is

prinsip pengendalian internal, terutama

supported by the principle of internal

dan seorang anggota Direksi lain berhak dan

Director and one other member of the Board of

pemisahan fungsi pengurusan, pencatatan,

control, particularly the separation of

berwenang bertindak untuk dan atas nama

Directors are entitled and authorized to act for

penyimpanan dan pengawasan;

supervision, record, retention and control

6. a. Dengan tidak mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Presiden Direktur

Direksi serta mewakili Perusahaan.

and on behalf of the Board of Directors and to

v. Memberikan

pertanggungjawaban

dan

segala keterangan tentang keadaan dan

represent the Company.

jalannya

Perusahaan,

berupa

functions; v. Provide

accountability

and

all

the

laporan

information about the condition and the

b. Jika Presiden Direktur karena sebab apapun tidak

b. If for any reason the President Director is not

atau belum diangkat atau berhalangan atau tidak

appointed or has not been appointed yet or is

kegiatan Perusahaan, termasuk laporan

running of the Company in the form of

ada di tempat (mengenai hal tersebut tidak perlu

absent or not in the office (without the need to

keuangan, baik dalam bentuk laporan

the Company activity reports, including

dibuktikan kepada pihak lain), maka seorang

explain to the other party), then one member

tahunan maupun dalam bentuk laporan

financial statements, either as annual report

Direktur bersama-sama dengan seorang anggota

of the Board of Directors along with the other

berkala lainnya, menurut cara dan waktu

and other periodic reports, in the manner

Direksi lainnya berhak dan berwenang untuk

members are entitled and authorized to act for

yang ditentukan dalam Anggaran Dasar

and time specified in the Company’s Articles

bertindak untuk dan atas nama Direksi serta

and on behalf of the Board of Directors and to

Perusahaan setiap kali diminta oleh Dewan

of Association, at any time requested by the

mewakili Perusahaan.

represent the Company.

c. Jika Presiden Direktur dan Direktur karena

c. If for any reason the President Director and

sebab apapun tidak atau belum diangkat atau

that one member of the Board of Directors are

Komisaris ;

Board of Commissioners;

vi. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya;

Company’s

organizational

structure with details of the duties;

berhalangan atau tidak ada di tempat (mengenai

not appointed or have not been appointed yet

hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak

or is absent or not in the office (without the

dengan

Perusahaan

the Company’s Articles of Association or

lain), maka 2 (dua) orang Direktur berhak dan

need to explain to the other party), then 2 (two)

atau berdasarkan petunjuk Rapat Dewan

guideline of the Board of Commissioners or

berwenang untuk bertindak untuk dan atas nama

members of the Board of Directors are entitled

Komisaris atau RUPS;

GMS;

Direksi serta mewakili Perusahaan.

and authorized to act for and on behalf of the

7. Tanpa mengurangi tanggung jawab Direksi, untuk perbuatan

tertentu

Direksi

berhak

7. Without reducing their responsibilities, for certain

mengangkat

cases the Board of Directors have a right to appoint

seorang atau lebih sebagai kuasa dengan wewenang

one or more people as the authorized persons with

Anggaran

lainnya

the

vii. Menjalankan

Board of Directors and to represent company.

kewajiban

vi. Prepare

Dasar

sesuai

vii. Perform other obligations according to

b. Direksi berhak dan berwenang, antara lain,

b. The Board of Directors has the rights and

sebagai berikut:

authorities, including to:

i.

i. Establish

Menetapkan kebijakan dalam memimpin dan mengurus Perusahaan;

ii. Mengatur

policies

in

directing

and

managing the Company;

ketentuan

tentang

for

Company’s

authority and requirements specified by the Board of

suatu surat kuasa khusus.

Directors in a power of attorney.

penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari

pension or retirement benefits as well

tua dan penghasilan lain bagi pegawai

as other income for the Company’s

Perusahaan,

peraturan

employees, according to the applicable

perundang-undangan yang berlaku dan/

laws and regulation and/or the result of

hubungan

dengan

tugas

pokok

Direksi

8. In relation to the duties of the Board of Directors as

sebagaimana diuraikan dalam butir 1 di atas:

described in point 1:

a. Direksi wajib, antara lain:

a. The Board of Directors shall:

i.

Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan dan lapangan usahanya;

i.

termasuk

regulations

dan syarat-syarat yang ditentukan oleh Direksi dalam

8. Dalam

Perusahaan,

ii. Set

kepegawaian

berdasarkan

atau keputusan RUPS (jika ada);

Aim and ensure the running of the business

iii. Mengangkat

dan

and activities of the Company according to

pegawai

Perusahaan

the Company’s objectives and industry;

peraturan kepegawaian Perusahaan;

employment,

including

remuneration,

GMS (if any);

memberhentikan

iii. Appoint and terminate the Company’s

berdasarkan

employees according to the Company’s employment regulations;

240



241

iv. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi

iv. Arrange the transfer of the Board of

f. Mengungkapkan kepada pegawai Kebijakan

untuk mewakili Perusahaan di dalam dan

Director’s power in representing the

Perusahaan yang bersifat strategis di bidang

policies, including through various Decrees and

di luar Pengadilan kepada seorang atau

Company’s in and outside the Court to

kepegawaian, antara lain berbagai kebijakan

Notices which are accessible by all employees,

beberapa orang anggota Direksi yang

one or several members of the Board of

kepegawaian dalam berbagai Surat Keputusan

Company Regulations Book, and Company

khusus ditunjuk untuk itu atau kepada

Directors or to one or several Company’s

dan

seluruh

website, as well as disclosing various policies

seorang atau beberapa orang pegawai

employees, either alone or together with

karyawan

Peraturan

on Recruitment System, Promotion System and

Perusahaan, baik sendiri maupun bersama-

other person or entity;

Perusahaan website Perusahaan, kebijakan

Remuneration System. Such disclosure must

mengenai Sistem Recruitment, Sistem Promosi,

be made by means or medias known or easily accessible by all employees.

sama orang atau badan lain;

Edaran

yang

serta

dapat

melalui

diakses buku

f.

Disclosing the Company’s strategic employment

baik

v. Execute other decisions, either related to

Sistem Remunerasi. Pengungkapan tersebut

mengenai pengurusan maupun mengenai

management or ownership of the Company,

harus dilakukan melalui sarana yang diketahui

pemilikan, sesuai dengan ketentuan yang

according to the provisions stipulated

atau diakses dengan mudah oleh Karyawan.

diatur lebih lanjut oleh Dewan Komisaris

further by the Board of Commissioners in

g. Menyediakan data dan informasi yang akurat,

g. Providing data and information that are

dengan

compliance with the applicable laws and

relevan dan tepat waktu kepada Dewan

accurate, relevant and timely to the Board of

regulations.

Komisaris.

Commissioners.

v. Menjalankan

peraturan

tindakan

lainnya,

memperhatikan

ketentuan

perundang-undangan

yang

h. Mengangkat

berlaku.

Penunjang 9. Kewajiban-kewajiban Direksi lainnya adalah sebagai

prinsip-prinsip

GCG

dalam

a. Implementing

the

principles

of

GCG

h. Appointing members of Supporting Committees

berdasarkan

of the Board of Commissioners based on the Board of Commissioners meeting.

i. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Lainnya/Luar Biasa

a. Melaksanakan

Komite-Komite

Komisaris

keputusan rapat Dewan Komisaris

9. Other liabilities of the Board of Directors are as follows:

berikut:

anggota Dewan

i. Organizing

sesuai kebutuhan

of

Perusahaan dan sesuai ketentuan yang berlaku.

in

the

Annual

Shareholders

and/or

General

Meeting

Other

General/

Extraordinary Meeting according to the needs

setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh

all the Company’s business activities at all

of the Company and according to applicable

tingkatan atau jenjang organisasi Perusahaan.

organizational levels.

regulations.

b. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi

b. Following

up

on

audit

findings

and

j. Menyampaikan

pertanggungjawaban

atas

j. Providing

accountability

report

for

the

dari Divisi Audit Internal Perusahaan, Auditor

recommendations from the Company’s Internal

pengurusan Perusahaan selama 1 (satu) tahun

management of the Company after1 (one) year

Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia

Audit Division, the External Auditor, as well as

kepada RUPS selambat-lambatnya 6 (enam)

to the GMS not later than 6 (six) months after

dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

results from the oversight of Bank Indonesia

bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup.

the Company’s financial year ended.

l.

and/or from other authorities. c. Membentuk Divisi Audit Internal, Satuan Kerja

c. Establishing

Internal

Audit

Division,

Risk

Mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham,

Risalah RUPS, Risalah Rapat Direksi, dokumen

Minutes of GMS, Minutes of the Board of

keuangan

Directors Meeting, the Annual Report, the

d. Presenting the Annual Work Plan which also

Perusahaan, dokumen Perusahaan lainnya sesuai

Company’s financial documents and other

memuat juga Anggaran Tahunan Perusahaan

includes the Company’s Annual Budget to the

ketentuan yang berlaku dan disimpan ditempat

Company documents according to applicable

kepada Dewan Komisaris untuk mendapat

Board of Commissioners for their approval,

kedudukan

menjalankan

regulations and keep them in the Company’s

persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum

prior to the starting of the year, in compliance

kewajiban-kewajiban lainnya sesuai petunjuk

head office and executing other liabilities

dimulainya tahun buku yang akan datang,

with the applicable laws and regulations in the

Rapat Dewan Komisaris atau RUPS.

according to the Board of Commissioners

dengan memperhatikan peraturan perundang-

capital market.

Management Unit and Compliance Unit.

Tahunan,

Creating and keeping the Shareholder Register,

d. Menyampaikan Rencana Kerja Tahunan yang

Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan.

Laporan

l.

Perusahaan

serta

meeting or the GMS.

undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. e. Menyerahkan Laporan Keuangan Perusahaan kepada Akuntan Publik untuk diperiksa.

e. Submitting the Company’s financial statements to the Public Accountant for audit.

10. Apabila dipandang perlu, Direksi dapat membentuk

10. If deemed necessary, the Board of Directors may

Komite Penunjang Direksi/Eksekutif untuk membantu

establish Supporting Committee(s) to the Board of

Direksi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Directors/Executive Directors to assist in carrying out their duties and liabilities.


242

11. Direksi wajib memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi. 12. Dalam melaksanakan kewajiban, tugas, tanggung


11. The Board of Directors shall have a Charter binding every member of the Board of Directors. 12. In carrying out its liabilities, duties, responsibilities

243

Direksi pada setiap waktu sebelum masa jabatannya

the Board of Directors at any time before the end of

berakhir.

his/her term of office.

4. Jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir,

4. The term of office of a member of the Board of

wajib

and exercising its authorities, the Board of Directors

jika yang bersangkutan:

Directors will end because of:

memperhatikan Anggaran Dasar Perusahaan serta

shall observe the Company’s Articles of Association

a. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan

a.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Perusahaan

and the Company’s Board of Directors Charter as

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

well as the applicable laws and regulations

jawab

dan

wewenangnya,

Direksi

Komposisi Direksi

Composition of the Board of Directors

Komposisi dan kriteria Direksi adalah sebagai berikut:

Composition and criteria of establishment of the Board of Directors:

1. Jumlah anggota Direksi paling kurang 2 (dua) orang.

1. The Board of Directors must have minimum 2 (two)

Anggaran Dasar Perusahaan;

Personal resignation according to the regulations in the Company’s Articles of Association;

b. Meninggal dunia;

b. Death;

c.

c.

Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS;

d. Dinyatakan pailit atau dinyatakan berada di bawah pengampuan berdasarkan keputusan Pengadilan; e. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangundangan yang berlaku.

Terminated according to GMS decision;

d. Declared bankrupt or put under guardianship according to court order; e. No longer meets the requirements of the applicable regulations

members. 2. Seluruh

anggota

Direksi

wajib

berdomilisi

di

Indonesia.

2. All members of the Board of Directors must reside in Indonesia.

Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian,

Procedures for appointment, replacement, termination,

pengubahan atau pengunduran diri

anggota Direksi

change or resignation of the members of the Company’s

3. Direksi dipimpin oleh seorang Presiden Direktur.

3. The Board is led by a President Director.

Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Anggaran

Board of Directors as stated in the Company’s Articles of

4. Presiden Direktur wajib berasal dari pihak yang

4. The President Director must be independent and has

Dasar Perusahaan.

Association.

Rangkap Jabatan

Multiple Roles

independen terhadap pemegang saham pengendali.

no relationship with the controlling shareholders.

5. Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan

5. Each member of the Board of Directors has to pass

telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

the Fit and Proper Test according to the Financial

(Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan OJK

Service Authority regulation on Fit and Proper Test.

1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai

1. The members of the Board of Directors cannot

tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit

anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat

have multiple roles as members of the Board of

and Proper Test).

Eksekutif pada Perusahaan, perusahaan dan/atau

Commissioners, the Board of Directors or Executive

lembaga lain.

Members of the Company as well as in other

Masa Jabatan Direksi Masa jabatan keanggotaan pada Direksi diatur sebagai

Term of Office of the Board of Directors The Term of Office of the Board of Directors is as follows:

berikut: 1. Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk

1. Any member of the Board of Directors is appointed

jangka waktu yang dimulai sejak tanggal yang

by GMS for a specified period starting from the

ditetapkan dalam RUPS yang mengangkat anggota

stated date of GMS that appointed the member

Direksi tersebut (dengan ketentuan apabila pada

(provided that if at the time of appointment during

saat diangkat oleh RUPS, anggota Direksi tersebut

GMS, the member of the Board of Directors has not

belum lulus Fit and Proper Test, maka masa jabatan

yet passed the Fit and Proper Test, then the term of

anggota Direksi tersebut efektif sejak anggota Direksi

office of that member will be effective once he/she

tersebut lulus Fit and Proper Test) sampai dengan

passes the Fit and Proper Test) until the closing of the

ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-3 (ketiga) yang

3rd GMS held after the first GMS that appointed the

diselenggarakan setelah RUPS yang mengangkat

specified member of the Board of Directors.

anggota Direksi yang bersangkutan. 2. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. 3. RUPS

dapat memberhentikan seorang anggota

2. The member of the Board of Directors with expiring term of office can be re-elected. 3. GMS has the authority to terminate any member of

companies and institutions. 2. Yang tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana

2. The above-mentioned multiple roles requirement

dimaksud pada paragraf di atas apabila Direksi yang

is not applicable if the members responsible of

bertanggung jawab terhadap pengawasan atas

oversight of participation in the companies affiliated

penyertaan pada perusahaan yang terafiliasi dengan

with BCA and BCA Finance.

BCA dan BCA Finance.

244


Pembagian Bidang Tugas


Distribution of Duties

Pembagian tugas dan wewenang di antara anggota

Distribution of duties and responsibilities among the

Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut

members of the Board of Directors is determined by the

oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris,

GMS and the authorities to determine may be transferred

dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas dan

by the GMS to the Board of Commissioners.If GMS does not

wewenang anggota Direksi dan/atau tidak melimpahkan

determine the distribution of duties and authorities of the

wewenang tersebut kepada Dewan Komisaris, maka

Board of Directors and/or does not transfer the authority

pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi

to the Board of Commissioners, the distribution of duties

tersebut akan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi

and authorities of members the Board of Directors will be

dengan persetujuan Dewan Komisaris.

determined according to the Board of Directors Decree per the Board of Commissioners’ approval.

245

kewajiban anggota Direksi yang berhalangan juga tetap

Directors’ decision.In addition to performing the duties

menjalankan tugas dan kewajiban dari bidang tugasnya

and liabilities of the unavailable member of the Board

(merangkap tugas pekerjaan).

of Directors, the Substitute Director also continues performing his/her own duties and liabilities (multiple roles).

Keputusan Direksi

Decree of the Board of Directors

Direksi dapat mengambil keputusan sesuai dengan

The Board of Directors may make decisions that are in line

Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau Pedoman dan Tata

with the provision specified in the Articles of Association

Tertib Kerja Direksi. Direksi dapat mengatur mengenai

and/or the Board of Directors Charter. The Board of

kewenangan memutus sesuai dengan bidang tugas dan

Directors may also regulate the authority to make

tanggung jawab masing-masing anggota Direksi dalam

decisions according to the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors in a Decree of the

Presiden Direktur

Presiden Director

suatu Keputusan Direksi.

Presiden Direktur bertanggung jawab membawahi KKB

Presiden Director is responsible for overseeing KKB &

& Corporate Marketing, Used Car, New Car, Audit, Legal

Corporate Marketing, Used Car, New Car, Audit, Legal

Aspek Transparansi Direksi

& Compliance, Corporate Planning, Leasing, People and

& Compliance, Corporate Planning, Leasing, People and

Transparency of the Board of Directors

Finance, IT, Business Process and Operation serta National

Finance, IT, Business Process and Operation as well as

Collection.

National Collection.

Untuk memenuhi aspek transparansi, anggota Direksi

To meet the transparency aspect, the Board of Directors

wajib:

shall:

KKB & Corporate Marketing Director

KKB & Corporate Marketing Director

Direktur ini bertanggung jawab membawahi KKB,

The Director is responsible for overseeing KKB, Corporate

Corporate Marketing & Credit dan Credit Settlement.

Marketing & Kredit and Kredit Settlement.

Corporate Planning, Leasing, People & Finance Director

Corporate Planning, Leasing, People & Finance Director

Direktur ini membawahi bidang Finance & Accounting,

The Director is responsible for overseeing Finance &

HR & Service serta Corporate Risk Planning & Secretary

Accounting, HR & Service as well as Corporate Risk

dan Leasing & Special Financing.

Planning & Secretary and Leasing & Special Financing.

IT, Business Process & Operation Director

IT, Business Process & Operation Director

Direktur ini membawahi bidang IT, Business process dan

The Director is responsible for overseeing IT, business

Operasional di tingkat nasional.

process and operational in national level.

Dalam hal seorang anggota Direksi atau lebih berhalangan

In the event that one or more member(s) of the Board

sementara waktu untuk melaksanakan tugas kewajiban

of Directors are temporarily unable to carry out duties

sesuai bidangnya, maka akan dilaksanakan oleh anggota

according to his/her expertise, the duties will be carried

Direksi lainnya (Direktur Pengganti). Susunan dan formasi

out by other members of the Board of Directors (Substitute

Direktur Pengganti ditetapkan dengan keputusan Direksi.

Director). The Organizational Structure change caused by

Direktur Pengganti disamping menjalankan tugas dan

the Substitute Director will be subject of the Board of

Board of Directors.

1. Mengungkapkan

adanya

keuangan

1. Reveal the existence of financial and family

dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan

relationships with members of the Board of

Komisaris,

Commissioners, other members of the Board of

anggota

hubungan

Direksi

lainnya

dan/atau

Pemegang Saham Pengendali Perusahaan.

Directors and/or Controlling Shareholders of the Company.

2. Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas lainnya yang diterima anggota Direksi.

2. Reveal the remuneration package and other facilities that are received by the Board of Directors.

246



247

Larangan Bagi Direksi

Prohibitions for the Board of Directors

Pelaporan Internal

Internal Reporting

Hal-hal yang dilarang dilakukan anggota Direksi adalah:

Prohibitions for members of the Board of Directors are:

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pengambilan

In order to improve the quality of decision making by the

1. Memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perusahaan. 2. Mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. 3. Menjadi anggota Komite Audit dan/atau Komite Pemantau Risiko. 4. Menggunakan penasihat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. proyek bersifat khusus; b. didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurangkurangnya mencakup lingkup kerja, tanggung jawab dan jangka waktu pekerjaan serta biaya; c. konsultan adalah pihak independen dan memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus, sebagaimana dimaksud

1. Utilizing the Company for personal, family, and/ or other parties benefits that may harm or reduce the profits of the Company.

keputusan oleh Direksi dan kualitas proses pengawasan

Board of Directors and the quality of supervision process

oleh Dewan Komisaris, Perusahaan wajib memastikan

by the Board of Commissioners, the Company shall

ketersediaan dan kecukupan Pelaporan Internal yang

ensure the availability and adequacy of Internal Reporting

didukung oleh Sistem Informasi Manajemen yang

supported by adequate Information Management system.

2. Taking and/or receiving personal benefits from the Company, in addition to the remuneration package and other facilities determined by GMS.

memadai. Pelaporan internal ini juga merupakan indikator

Internal reporting is also an indicator of performance in

kinerja dalam mengukur kinerja Dewan Direksi.

assessing the performance of the Board of Directors.

3. Becoming a member of the Audit Committee and/or the Risk Oversight Committee. 4. Using personal advisor and/or professional service as a consultant unless meeting the following requirements: a. a special project; b. the contract clearly states, including at least the scope of work, responsibilities,work durations and costs; c. the consultant is independent and qualified to work on specific projects as mentioned in point a.

Laporan

pada huruf a diatas. 5. Mewakili Perusahaan apabila: a. Terjadi perkara di pengadilan antara Perusahaan dengan

anggota Direksi yang bersangkutan;

5. Representing the Company if:

atau b. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai benturan kepentingan dengan Perusahaan. mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

party resulting in transfer of duties and functions

Yang dimaksud dengan pemberian kuasa umum

of the Board of Directors. Transferring common

adalah pemberian kuasa kepada satu orang karyawan

authorities means that the Board of Directors

atau lebih atau orang lain yang mengakibatkan

transfers the authorities to one or more employees

pengalihan tugas, wewenang dan tanggung jawab

or other persons resulting in the transfer of its whole

Direksi secara menyeluruh tanpa batasan ruang

duties, authorities and responsibilities without

lingkup dan waktu.

limitation on the scope of work and time.

7. Seluruh anggota Direksi dilarang saling memiliki

7. Majority members of the Board of Directors are

hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua

prohibited from having family ties up to the second

dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan

degree with fellow member of the Board of Directors

anggota Dewan Komisaris.

and/or the member of the Board of Commissioners.

yang

The reports submitted to the concerned parties, namely: 1. The Board of Directors’ Reports to the Board of Commissioners

2. Laporan

Manajemen

kepada

Direksi

Laporan

tersebut ada yang bersifat rutin dan insidentil secara tepat waktu.

2. The Management Report to the Board of Directors

Reports are submitted regularly or irregularly in a timely manner.

Laporan-laporan yang diberikan Direksi kepada Dewan

The reports submitted by the Board of Directors to the

Komisaris antara lain:

Board of Commissioners include:

1. Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

1. Annual Work Budget and Plan (AWBP)

(RKAT) a

has a conflict of interest. 6. Transferring certain common authorities to other

pihak-pihak

1. Laporan Direksi kepada Dewan Komisaris

b. that certain member of the Board of Directors

6. Memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang

kepada

berkepentingan, yaitu:

a. there is court case between the Company and a certain member of the Board of Directors; or

ditujukan

Pelaksanaan RKAT dilaporkan secara berkala oleh

a. AWBP execution is always reported periodically

Direksi kepada Dewan Komisaris dalam bentuk

by the Board of Directors to the Board of

berupa laporan keuangan setiap bulan dan

Commissioners in the form of a monthly

laporan pelaksanaan RKAT triwulanan.

financial statement and quarterly WBP report.

b. Laporan

tahunan

RKAT

b. Annual report and AWBP implementation

laporan

report are submitted together with the Board

pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan

of Directors’ accountability report for the

pengurusan Perusahaan untuk jangka waktu

management of the Company during a period

dilaporkan

dan

bersama-sama

pelaksanaan dengan

1 (satu) tahun pada RUPS.

of 1 (one) year at the GMS.

c. Pertanggungjawaban tersebut akan merupakan

c. The accountability report reflects a joint

pertanggungjawaban bersama dari pengurus

accountability of the Company’s management

Perusahaan

Komisaris)

boards (Board of Directors and Board of

sehingga sebelum disampaikan kepada RUPS,

Commissioners), therefore to be discussed

harus dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan

with the Board of Commissioners to get a full

Dewan Komisaris untuk mendapatkan suatu

accountability before submitted to the GMS.

(Direksi

dan

Dewan

pertanggungjawaban yang bulat.


248


d. Laporan keuangan yang disampaikan oleh

d. The financial statements presented each month

Direksi kepada Dewan Komisaris setiap bulan,

by the Board of Directors to the Board of

terdiri dari laporan neraca dan laba rugi yang

Commissioners are including balance sheets and

disertai

income statements accompanied by necessary

penjelasan-penjelasan

seperlunya

details on each budget item.

untuk tiap pos anggaran.

e. Quarterly

e. Laporan pelaksanaan RKAT triwulanan yang

f.

RKAT

implementation

reports

disampaikan oleh Direksi kepada Dewan

submitted by the Board of Directors to the Board

Komisaris terdiri dari:

of Commissioners consist of:

•

Laporan Keuangan

• Financial Statements

•

Laporan Realisasi Anggaran Tahunan

• Annual Budget Realization Reports

Laporan keuangan yang akan disampaikan oleh

f. The financial statements to be submitted by

Direksi kepada RUPS harus sudah mendapat

the Board of Directors to the GMS must already

penilaian dari akuntan publik terdaftar.

receive assessment from the Registered Public

249

Program Pengembangan Kompetensi Direksi

Competancy Development Program of the Board of Directors

Guna memenuhi Syarat Berkelanjutan, anggota Direksi

To meet the Sustainable Terms, members of the Board of

telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

Directors have conducted the following activities:

Jabatan

Nama Name

Nama Kegiatan

Title

Name of Activities

Roni Haslim


Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “New Opportunities Welcoming 2016” (Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali, Dewan Pengawas Syariah dan Tenaga Kerja Asing) yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 22 September 2015 As participant of National Seminar “New Opportunities Welcoming 2016” (Seminar for Directors, Commissioner, Controlling Shareholder, Shari Commissioner and Foreigner Employee) committed by APPI on September 22nd 2015

Petrus S. Karim

Direktur Director


Amirdin Halim

Direktur Director

Sebagai Peserta dalam Indonesia Financial & Economic Conference on Currency Wars: A New Monetary (Dis) Order for The XXI Century As participant of Indonesia Financial & Economic Conference on Currency Wars: A New Monetary (Dis) Order for The XXI Century

David Pangestu

Direktur Director


Accountant 2. Laporan Wajib Pemantauan Kepatuhan (LPK)

2. Compliance Monitoring Reports (“LPK”)

LPK harus selalu dilaporkan secara berkala kepada

LPK must be reported periodically to the Board

Direksi dalam bentuk laporan hasil pelaksanaan

of Directors in the form of monthly compliance

kepatuhan setiap bulan. Bila terdapat pelanggaran

performance reports. If there is a violation of

pada Kepatuhan tersebut, pelanggaran tersebut

compliance, the violation is reported to the Board

segera dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Hal

of Commissioners immediately. This is done as of

tersebut dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan

a part of the implementation of the oversight duty

tugas pengawasan Dewan Komisaris terhadap

of the Board of Commissioners on the Company’s

pelaksanaan kepatuhan Perusahaan.

compliance.

Laporan Manajemen kepada Direksi, yaitu:

Management reports to the Board, namely:

1. Laporan yang dilaporkan secara rutin oleh masing-

1. Regular reports by each Work Unit to the related

masing Unit Kerja kepada anggota Direksi terkait.

members of the Board of Directors.

2. Laporan yang disampaikan tersebut meliputi laporan

2. Those reports include Plan, Implementation, and

rencana, pelaksanaan, dan hasil evaluasi kegiatan

Evaluation Results of the Company’s and work units’

Perusahaan dan unit kerja.

activities.

3. Laporan lainnya yang berkaitan dengan proses persetujuan Direksi. 4. Laporan-laporan yang secara khusus disusun atas permintaan Direksi.

3. Other reports related to the approval process by the Board of Directors. 4. Reports specifically prepared at the request of the Board of Directors.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

The Board of Commissioners and the Board of Directors Meeting

Rapat Dewan Direksi dapat dilakukan setiap waktu

A Board of Directors’ meeting can be convened at any

atau apabila dipandang perlu oleh seorang Direksi atau

time or when deemed necessary by the Board of Directors

atas permintaan tertulis dari seorang anggota Dewan

or upon a written request from a member of the Board of

Komisaris atau atas permintaan tertulis dari seorang atau

Commissioners or upon written request from one or more

lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili

shareholders who together represent 1/10 (one tenth) or

1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh

more of the total shares with voting rights.

saham dengan hak suara. Keputusan Rapat Dewan Direksi diambil berdasarkan

Decisions taken during Meeting of the Board of Directors

musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan

are based on consensus. If there is no consensus, decision

berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,

making is made through voting with approvals from

maka keputusan diambil dengan pemungutan suara

more than ½ (half) of the total members of the Board of

berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua)

Directors present or represented at the meeting. When


250


jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat.

there is an even number of approvals and disapprovals,

Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang,

General Meetings will make a decision. Provisions

Ketua Rapat yang akan menentukan. Sejalan dengan

governing the Board of Directors Meetings also govern

ketentuan yang mengatur Rapat Direksi juga berlaku

for the Board of Commissioners Meetings. In addition to

bagi Rapat Dewan Komisaris. Di samping Rapat Dewan

the Board of Commissioners Meetings and the Board of

Komisaris dan Rapat Direksi juga dilakukan Rapat Dewan

Directors Meetings, there is also regular meeting involve

Komisaris bersama-sama dengan Direksi secara periodik.

both Board of Commissioners and Board of Directors.

Sepanjang tahun 2015 telah dilaksanakan Rapat Dewan

Throughout 2015 have were 12 (twelve) Board of

Komisaris dan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali dengan

Commissioners Meetings and Board of Directors

tingkat kehadiran 95,2%. Tingginya tingkat kehadiran

Meetings with 95,2% attendance rate. This high rate

menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota

indicates the high level of commitment from all members

Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan

of the Board of Commissioners and Board of Directors in

fungsinya masing-masing.

carrying out their own work functions.

Jumlah kehadiran para Direksi Perusahaan selama tahun

The attendance list of the Director’s meetings throughout


2015 are as follows:

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Number of Parcipation




12

12

100%

-


Direktur / Director

12

12

100%

-

Amirdin Halim

Direktur / Director

12

12

100%

-

David Pangestu

Direktur / Director

12

11

91.6%

Cuti / On Leave

Frekuensi Pertemuan dalam Rapat Direksi

The Board of Directors Meeting

Sepanjang tahun 2015 telah dilaksanakan Rapat Direksi sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran 95.8%. Tingginya tingkat kehadiran menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Direksi dalam menjalankan fungsinya masing-masing. Jumlah kehadiran para Direksi Perusahaan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Throughout 2015 have were 12 Board Directors Meetings with 95.8% attendance rate. This high rate indicates the high level of commitment from all members of Board of Directors in carrying out their own work functions.The attendance list of the Director’s meetings throughout 2015 are as follows:

Name

Roni Haslim

Jabatan Position


Jumlah Rapat

Number of Meetings

12

Jumlah Kehadiran Number of Parcipation

12


100%

Pedoman dan Tata Tertib Direksi

Guidelines and Procedures for Board of Directors

Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris

The Board of Directors will refer to the Board Manual.

dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang

The Board Manual contains the working procedures of

petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi

the Boards of Commissioners and Directors and explains

serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,

the structured, systematic, understandable and consistent

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan

stages of activity, and may be used as reference by the

konsisten, dapat menjadi acuan bagi Direksi dalam

Boards of Directors in performing their respective duties to

melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi

achieve the Company’s Vision and Mission and, therefore,

dan Misi, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja

a high working standard in line with the principles of GCG

yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

may be achieved.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Direksi diungkapkan

The Board of Directors Charter is specified in the Decree

dalam Surat Keputusan No. 050 / SK/ DIR/ 2012. Pedoman

No. 050 / SK/ DIR/ 2012. The guidelinehas been published

ini diterbitkan sejak bulan Mei tahun 2012, yang memuat

since May 2012 and specifies:

tentang:

Roni Haslim

Nama

251


-


Direktur / Director

12

12

100%

-

Amirdin Halim

Direktur / Director

12

12

100%

-

David Pangestu

Direktur / Director

12

11

91.6%

Cuti / On Leave

•

Komposisi anggota;

•

Composition of members;

•

Rangkap jabatan;

•

Multiple roles;

•

Tugas, tanggung jawab, dan wewenang;

• Duties, responsibilities and authorities;

•

Hal-hal yang dilarang;

• Prohibitions;

•

Etika kerja;

•

Work ethics;

•

Waktu kerja; dan

•

Work schedule; and

•

Rapat Dewan Direksi.

•

The meeting of the Board of Directors.

Kebijakan Suksesi Direksi

Succession Policy Of Directors

Prosedur Pengangkatan

Appointment Procedure

Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang

Members of the Board of Directors shall be appointed by

Saham (RUPS), yang pengangkatannya dilakukan untuk

a General Meeting of Shareholders (GMS), for a certain

periode tertentu dan dapat diangkat kembali, dimana

term of office and may be reappointed, which in such

dalam keputusan dimaksud RUPS juga menetapkan

resolution the GMS will also determine the effective

saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan

date of appointment, replacement, and dismissal. If a

pemberhentian tersebut. Jika RUPS tidak menetapkan

GMS does not specify the effective date of appointment,

saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian,

replacement, and dismissal of a member of the Board of

dan pemberhentian anggota Direksi, pengangkatan,

Directors, then the effective date of such appointment,

penggantian,

replacement, and dismissal of such member of the Board

dan

pemberhentian

anggota

tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya RUPS.

Direksi

of Directors shall commence on the closing of the GMS appointing him/her.

252



253

Asesmen Dewan Komisaris dan Direksi ASSESMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTOR Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/

Regulation of the Financial Services Authority No.

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

33/ POJK.04/ 2014 of the Board of Directors and

Emiten atau Perusahaan Publik pasal 21

Board of Commissioners of Public Company Article 21

Pelaksanaan Asesmen Atas Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Implementation of Assessment on Member of Board of Commissioners and Board of Directors Performance

Guna memenuhi persyaratan integritas, calon anggota

Sesuai pula dengan wewenang RUPS, seperti dijelaskan In order to meet the requirements of integrity, a candidate

According to RUPS (GMS) authority as well, as described

Direksi harus memiliki:

sebelumnya, bahwa penyelenggaraan asesmen atas

member of the Board of Directors should:

earlier, that the assessment on performance of the Board

kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi melekat

of Commissioners and Board of Directors attached/

•

Akhlak, moral dan integritas yang baik;

/ dilakukan melalui RUPS. Penilaian dilakukan dengan •

Be of sound moral character and integrity;

conducted through GMS.

•

Cakap melakukan perbuatan hukum

penyerahan laporan kinerja dan pertanggungjawaban

•

Legally competent

submission of performance and accountability report of

•

Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-

dari Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS Tahunan.

•

Be committed to complying with the applicable laws

Board of Commissioners and Board of Directors to the

Hal yang tercakup dalam asesmen meliputi: pelaksanaan

and regulations;

Annual RUPS. Matters covered in assessment include:

kewajiban, tugas, tanggung jawab, serta wewenang;

Be knowledgeable and/or expert in the required field

implementation of obligation, duties, responsibility,

kinerja keuangan Perusahaan; pencapaian target kinerja

of Public Company

and authority; the Company’s financial performance;

Perusahaan; dan pelaksanaan tata kelola Perusahaan.

Company achievement of performance target; and the

undangan yang berlaku; •

Pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik

•

Assessment is done by

implementation of corporate governance.

Untuk pemenuhan reputasi keuangan dan tata kelola

In order to fulfill the financial and good governance

perusahaan, calon anggota Direksi harus memenuhi

reputation requirement, candidate members of the Board

persyaratan berikut ini:

Peninjauan dan asesmen atas kinerja Direksi dilaksanakan

of Directors must fulfill the following conditions:

A review and assessment of Board of Directors performance

pula secara berkala sepanjang tahun berjalan pada

is also conducted on a periodical basis throughout the

Rapat Dewan Komisaris. Penilaian dilakukan dengan

year on Board of Commissioners Assessment is done

1. Tidak pernah dinyatakan pailit;

1. Not be on the list of recalcitrant debtors; and

2. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

penyampaian

Rapat

2. Never have been declared bankrupt nor served

by presentation of the Company’s performance in the

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

Dewan Komisaris. Penyampaian kinerja Perusahaan

as member of a board of directors or board of

Board of Commissioners Meeting. Presentation of the

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

mencakup: kinerja keuangan; pengelolaan risiko bisnis;

commissioners that was found guilty of causing the

Company’s performance includes: financial performance;

perkembangan bisnis; pengelolaan SDM; dan kepatuhan

bankruptcy of a company during the 5 (five) years

business risk management; business development; human

terhadap peraturan.

resource management; and compliance to regulation.

Dewan Komisaris Telah Lulus Uji Kepatutan

Board of Commissioners Has Passed Fit and Proper Test

and / or members of the Board of Commissioners

Berdasarkan pada Salinan Keputusan Ketua Badan

that during his tenure:

Based on a copy of the Chief Capital Market Supervisory

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan:

Agency and Financial Institution Decree:

•

•

kinerja

Perusahaan

dalam

preceding his or her candidacy. 3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

3. Never been sentenced for a criminal offense that is

pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau

detrimental to the country’s financial and / or related

yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

to the financial sector; and

4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

4. Never become a member of the Board of Directors

a. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;

a. Had not held the Annual Meeting;

b. Pertanggungjawabannya

anggota

b. His responsibility as members of the Board

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

of Directors and/or members of the Board of

dan Kepatutan atas nama Ricki Immanuel, tanggal

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah

Commissioners was once have not accepted

20 Juli 2011.

tidak

pertanggungjawaban

by the GMS or ever not giving his responsibility

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota

as members of the Board of Directors and/or

Kemampuan dan Kepatutan atas nama Adhi

Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

members of the Board of Commissioners to the

Test Results for Adhi Gunawan Budiraharjo on July

Gunawan Budiraharjo tanggal 18 Juli 2012.

18th, 2012.

memberikan

sebagai

GMS; and c. Pernah

menyebabkan

perusahaan

yang

c. Has caused the company which obtaining

memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran

permits, approval, or registration from the

dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi

Financial Services Authority does not fulfill

kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/

the obligation to submit annual reports and/

atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa

or financial reports to the Financial Services

Keuangan.

Authority.

•

KEP-379/BL/2011 tentang penilaian Kemampuan

KEP-399/BL/2012 tentang Penetapan Hasil Penilaian

KEP-379/BL/2011 on the assessment of Fit and Proper Test for Ricki Immanuel, on July 20th, 2011.

•

KEP-399/BL/2012 on the Stipulation of Fit and Proper


254


255

Kebijakan Remunerasi Direksi

REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORS Direksi Telah Lulus Uji Kepatutan

Board of Directors Has Passed Fit and Proper Test

Berdasarkan pada Salinan Keputusan Ketua Badan

Based on a copy of the Chief Capital Market Supervisory

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan:

Agency and Financial Institution Decree:

•

•

KEP-45/BL/2010 tentang Penetapan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas nama Roni Haslim

KEP-45/BL/2010 on the Stipulation of Fit and Proper Test Results for Roni Haslim on March 2nd, 2010.

tanggal 2 Maret 2010. •


•

Kemampuan dan Kepatutan atas nama Amirdin

KEP-132/BL/2010 on the Stipulation of Fit and Proper Test Results for Amirdin Halim on April 28th, 2010.

Halim, tanggal 28 April 2010. •


•

•


Kemampuan dan Kepatutan atas nama David

Test Results for David Pangestu on November 2nd,

Pangestu tanggal 2 November 2011.

2011.


•


Kemampuan dan Kepatutan atas nama Petrus

Test Results for Petrus Santoso Karim, on March 2nd,

Santoso Karim, tanggal 2 Maret 2010.

2010.

No. No.

Sasaran Strategis

Ukuran

Strategic Target

Indicator

Realisasi Des 15

Meningkatkan Company Value Improve the Company’s value

Pertumbuhan nilai market Market growth

16,48%

2.

Meningkatkan profitabilitas perusahaan Intensify the Company’s profitability

- Earning after tax

3.

Meningkatkan market share revenue Raise market share’s revenue Meningkatkan kualitas aktiva produktif Upgrade the quality of productive activa

5.

Meningkatkan ekspansi kredit & komposisi high yield Increase credit expansion and high yield composition

6.

Meningkatkan kepuasan nasabah Escalate customer’s satisfaction

As a compensation for the performance of duties and

kewajibannya, maka anggota Direksi berhak untuk

liabilities, members of the Board of Directors are entitled

mendapatkan remunerasi.

to receive remuneration packages.

Kebijakan pokok dalam pemberian remunerasi bagi

Main policies in the remuneration distribution for the

anggota Direksi adalah sebagai berikut:

members of the Board of Directors are as follows:

1. Remunerasi kompensasi

bagi

anggota

yang

merupakan

Perusahaan

1. Remuneration for members of the Company‘s

bagi

Board of Directors is given as a compensation

anggota Direksi atas pelaksanaan tugas, tanggung

for the members on the performance of duties,

jawab dan kewajiban yang telah dilakukan selama

responsibilities and liabilities during a certain period.

periode tertentu. 2. Pemberian remunerasi akan dirumuskan dalam

2. Provision

for

remuneration

packages

will

be

sistem kompensasi yang akan diusulkan kepada

formulated in a compensation system that will be

Dewan Komisaris dan selanjutnya oleh Dewan

proposed to the Board of Commissioners and later to

Komisaris diajukan kepada RUPS.

the GMS by the Board of Commissioners.

3. Sistem remunerasi disusun sedemikian rupa sehingga

3. Remuneration system is structured in a way that can

menarik bagi profesional karena cukup kompetitif

become attractive to professionals because it is quite

dan dapat mengakomodasi kondisi pasar tenaga

competitive and can accommodate the condition

kerja serta mencerminkan kemampuan dan kinerja

of the labor force as well as reflects the Company’s

Perusahaan.

capability and performance.

Pemberian Remunerasi untuk anggota Direksi ditetapkan

Remuneration distribution to the members of Board of

1.047 M

oleh RUPS mencakup besarnya gaji dan/atau tunjangan

Directors is determined by the GMS, including the salaries

- ROE

56.20%

yang akan dibayarkan kepada anggota Direksi. Jumlah

and/or allowances to be paid to the members. The amount

- Marketshare kredit - Credit marketshare

13,29%

kompensasi yang diterima Direksi Perusahaan untuk

of compensation received by the Company’s Board of

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013,

Directors for the year ended December 31, 2013, 2014

-NPF Gross

0.99%

2014 dan 2015 adalah sebagai berikut :

and 2015 are as follows:

- Pertumbuhan kredit - Credit Growth

16,00%

Kualitas layanan cabang The quality of branch services

85%

Jabatan Position

Penilaian Kinerja Direksi

Board of Directors Performance Assessment

Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil

The Board of Directors performance assessment is

kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin dalam

the result of collegial work of all Directors as reflected

satu kesatuan pada pelaksanaan realisasi Rencana Bisnis

in the realization of the Company Work Plan and

Tahunan (RBT) secara tahunan. Pengukuran keberhasilan

Budget (RKAP) on annual basis. The Board of Directors

kinerja Direksi dilakukan terhadap Tingkat Kesehatan

performance assessment is conducted on Financing

Perusahaan Pembiayaan yang mencakup aspek profil

Company’s Soundness that includes risk profile, Good

risiko, Good Corporate Giovernance (GCG), rentabilitas

Corporate Governance (GCG), rentability and capital. The

dan permodalan. Pihak yang melakukan penilaian

parties conducting assessment of the Board of Directors

terhadap kinerja Direksi adalah Dewan Komisaris dan

performance are the Board of Commissioners and GMS.

RUPS.

Direksi

diberikan

Realization per Dec 15

1.

4.

Sebagai kompensasi atas pelaksanaan tugas dan

Dewan Direksi / Board of Director

2013 Rp28.785.714.282,-

2014

2015

Rp37.006.465.834,-

Rp37.627.000.000,-

256



257

Hubungan Afiliasi

Pemegang Saham Utama Dan Entitas Asosiasi MAJOR SHAREHOLDERS AND ASSOCIATES

Struktur Grup Perusahaan

AFFILIATIONS RELATIONSHIP

Company’s Group Structure

Hubungan keluarga dari anggota Dewan Komisaris

The family relationships of Commissioners with fellow

Perusahaan dengan sesama anggota Dewan Komisaris

Commissioners, Directors and/or controlling shareholder

dan/atau anggota Direksi serta pemegang saham

are as follows:

Perusahaan adalah sebagai berikut:

Anthony Salim Farindo Investment (Mauritius) Ltd Qualitate Qua (QQ) Sdr. Robert Budi Hartono & Sdr. Bambang Hartono *

1.76%

Masyarakat**

Dewan Komisaris

Nama Name

Hubungan Keluarga Dengan

Hubungan Keuangan Dengan

Family relationship with

Financial relationship with

Pemegang Saham Pengendali

Direksi Board of Directors

Board of Commissioner

Ya

Tidak

Ya

Tidak

PT Bank Central Asia Tbk.

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Pemegang Saham Pengendali

Direksi Board of Directors

Board of Commissioner

Controlling Shareholder

51.09% 47.15%

Dewan Komisaris

Ya

Tidak

Controlling Shareholder

Ya

Tidak

Komisaris / Commissioner

99.58%

100%

Ricki Imanuel

X

X

Adhi Gunawan

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Direksi / Director

0.42%

BCA Finance Limited

PT BCA Finance 0.01%

25%

99.99%

75%

PT Bank BCA Syariah

PT Asuransi Umum BCA 25%

45%

Roni Haslim

X

X

X

X

X

X

Amirdin Halim

X

X

X

X

X

X

David Pangestu

X

X

X

X

X

X

Petrus S. Karim

X

X

X

X

X

X

Guna memastikan independensi Dewan Komisaris dalam

In order to ensure the independence of Board of Commis-

menjalankan tugas dan kewajibannya, Anggota Dewan

sioners in performing their task and obligation, the Mem-

Komisaris menyatakannya dalam Surat Pernyataan:

bers of Board of Commissioners declare in a Statement Letter:

PT Central Santosa Finance Nama Name

Keterangan :

Note :

*Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/21/DPB3/

* In accordance with the Bank Indonesia Letter No.

TPB3-7 tanggal 25 Februari 2010, Ultimate Shareholders

12/21/DPB3/TPB3-7 dated February 25th, 2010, Farindo

Farindo Investments (Mauritius) Ltd (“Farindo”) adalah

Investments

Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono

Shareholders are Mr. Robert Budi Hartono and Mr.

(Mauritius)

Ltd’s

(“Farindo”)

Ultimate

Bambang Hartono **Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat,

** In the composition of the shares owned by the public,

sebesar 2,45% dimiliki oleh pihak yang terafiliasi dengan

2.45% is owned by a party affiliated with the Ultimate

Ultimate Shareholders; sebesar 0,02% dimiliki oleh

Shareholder; 0.02% is owned by Mr. Robert Budi Hartono

Sdr. Robert Budi Hartono dan 0,02% dimiliki oleh Sdr.

and 0.02% owned by Mr. Bambang Hartono

Bambang Hartono

Jabatan Position

Tanggal Surat Date of Letter

Ricki Immanuel

Presiden Komisaris / President Commissioner

7 November 2014 / November 7th, 2014





258


259

Yang mencantumkan pernyataan:

As the following statements:

Yang mencantumkan pernyataan:

As the following statements:

•

•

•

•

Bahwa saat ini maupun dimasa yang akan datang

•

Bahwa saat ini maupun dimasa yang akan datang

Where as, at present and future time, Parties who

Make the Statement have not and will not have family

Yang Membuat Pernyataan tidak memiliki dan tidak

Make the Statement have not and will not have

tidak akan memiliki hubungan keluarga sampai

relationship until the third degree, either according

akan memiliki hubungan keluarga sampai derajat

family relationship until the third degree, either

derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun

to straight line or side line method, including any

ketiga baik menurut garis lurus maupun garis

according to straight line or side line method,

garis kesamping, termasuk hubungan yang timbul

relationship arising due to marriage, with members

kesamping, termasuk hubungan yang timbul karena

including any relationship arising due to marriage,

karena perkawinan, dengan anggota Direksi dan/

of Board of Directors and or members of Board of

perkawinan, dengan anggota Direksi dan atau

with members of Board of Directors and or members

atau anggota Dewan Komisaris. •

Whereas, at present and future time, Parties who

Yang Membuat Pernyataan tidak memiliki dan

anggota Dewan Komisaris.

Commissioners,

Bahwa Yang Membuat Pernyataan menyatakan

•

Whereas,Parties who Make the Statement declare

•

Bahwa Yang Membuat Pernyataan menyatakan

of Board of Commissioners, •

Where as, Parties who Make the Statement declare

bahwa sampai saat ini baik dalam jabatannya

that until now, either in their positions or in personal,

bahwa sampai saat ini baik dalam jabatannya

that until now, either in their positions or in personal,

maupun secara pribadi tidak pernah tercatat dalam

have never been registered in the List of Bad Debt

maupun secara pribadi tidak pernah tercatat dalam

have never been registered in the List of Bad Debt

Daftar Kredit Macet dan tidak tercantum dalam

Credit and not included in the List of Not Passing in

Daftar Kredit Macet dan tidak tercantum dalam

Credit and not included in the List of Not Passing in

Daftar Tidak Lulus disektor perbankan.

banking sector.

Daftar Tidak Lulus disektor perbankan.

banking sector.

Bahwa baik pada saat ini maupun dimasa yang akan

•

Whereas, either at present or future time, Parties who

•

Bahwa baik pada saat ini maupun dimasa yang akan

•

Where as, either at present or future time, Parties

datang Yang Membuat Pernyataan menyatakan

Make the Statement declare for not concurrently

datang Yang Membuat Pernyataan ini tidak dalam

who Make the Statement declare for not concurrently

tidak akan merangkap jabatan.

having the position.

keadaan dan tidak akan merangkap jabatan:

having the position:

a. Sebagai anggota Dewan Komisaris pada lebih

a. As member of Board of Commissioners in more a. Sebagai anggota Direksi pada Perusahaan

a. As member of Board of Directors in another

dari 3 (tiga) Perusahaan Pembiayaan;

than 3 (three) Financing Companies;

b. Sebagai anggota Direksi pada lebih dari 1 (satu) Perusahaan Pembiayaan.

b. As member of Board of Directors in more than 1 (one) Financing Company.

Pembiayaan lainnya. b. Sebagai anggota Komisaris pada lebih dari 1 (satu) Perusahaan Pembiayaan.

Guna memastikan independensi dan efektivitas kinerja

In order to ensure the independence and performance

Direksi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,

effectivity of Board of Directors in conducting their

Direksi menyatakannya dalam Surat Pernyataan:

task and obligation, Board of Directors declares in the Statement Letter:

Jabatan

Nama Name

Position

Tanggal Surat Date of Letter

Roni Haslim



Amirdin Halim

Direktur / Director


David Pangestu

Direktur / Director



Direktur / Director


Financing Companies. b. As member of Board of Commisioners in more than 1 (one) Financing Company.


260


261

Komite Di Bawah Dewan Komisaris COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS Komite yang ada di bawah Dewan Komisaris adalah

The Committee that is under the Board of Commissioners

Susunan Komite Audit BCA Finance per 31 Desember

The structure of Audit Committee of BCA Finance per

Komite Audit. Perusahaan tidak memiliki Komite Nominasi

is the Audit Committee. The Company does not have

2015 adalah sebagai berikut :

December 31st, 2015 is as follows:

dan Renumerasi, namun kebijakan dan fungsi dari komite

the Nomination and Remuneration Committee but the

tersebut masih melekat pada kewenangan Rapat Umum

policies and functions performed by the committee are

Pemegang Saham (RUPS).

attached to the authority of GMS.

Komite Audit

Audit Committee

Komite Audit bertugas melakukan pemantauan dan

The Audit Committee performs monitoring and evaluation

evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta

functions on the planning and execution of audit and

pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka

Susunan Komite Audit BCA Finance Per 31 Desember 2015 The Audit Committee Structure of BCA Finance Per December 31st, 2015 Jabatan

Nama Name

Position

Adhi Gunawan Budirahardjo *

Ketua Komite Audit / Chairman of the Audit Committee

also oversight on the follow up of the audit findings in

Daan Rahardja

Anggota / Member

menilai kecukupan pengendalian internal termasuk

order to assess the adequacy of internal control, including

Mendari Handaya

Anggota / Member

kecukupan proses pelaporan keuangan.

adequacy of financial reporting process.

Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu

The Audit Committee is established in order to assisst

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi

the Board of Commissioners in performing their duties

pengawasannya, khususnya atas hal-hal yang terkait

and functions, especially on things that are related to the

dengan proses pelaporan keuangan, pengendalian

financial reporting process, internal control, effectiveness

internal, efektivitas audit internal dan eksternal serta

of internal and external audits as well as the compliance

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

with the applicable laws and regulations.


yang berlaku. Struktur dan Keanggotaan

Structure and Membership

1. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan

1. Audit Committee is responsible to the Board of

Komisaris. 2. Keanggotaan Komite Audit paling kurang terdiri dari: a.

Commissioners. 2. The membership of Audit Committee at least consists of:

Seorang Komisaris Independen yang merangkap Ketua Komite Audit.

Catatan / Note : *) Merangkap Komisaris Independen / Also assumes the role as Independent Commissioner

a. An Independent Commissioner which also assumes the role of the Chairman of Audit Committee.

b. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki

b. One member comes from Independent Party

keahlian di bidang hukum atau perbankan dan

with expertise in law or banking and possesses

memiliki pengalaman kerja di bidang hukum,

work experience in law and/or banking industry

dan/atau perbankan paling kurang 5 (lima)

for at least 5 (five) years.

tahun. 3. Pengangkatan Anggota Komite Audit dilakukan

3. Appointment of Audit Committee Member is made

oleh Direksi berdasarkan Keputusan Rapat Dewan

by the Board of Directors according to the results

Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS.

of the Board of Commissioners’ meeting. The appointment is reported to the GMS.

Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, lahir di Pekalongan pada

Indonesian citizen, born in Pekalongan on December

tanggal 4 Desember 1956. Menyelesaikan pendidikannya

4th, 1956. Completed his education at Sekolah Tinggi

di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia pada tahun 1991.

Ekonomi Indonesia in 1991. He was appointed as

Diangkat sebagai Komisaris Independen merangkap

Independent Commissioner and Chairman of the Audit

Ketua Komite Audit Perusahaan berdasarkan Rapat

Committee in Shareholders’ General Meeting in 2012, for

Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2012

a period until June 30th, 2015.

dengan masa jabatan sampai dengan 30 Juni 2015.


Work experience:

1977 – 1978

1977 - 1978

Vehicle Unit Staff, PT Inti Salim Corp.

Corp

1978 - 1979

Workshop Supervisor, PT Central

1978 – 1979

Sole Agency

Staff Unit Kendaraan PT Inti Salim Workshop Supervisor PT Central

Sole Agen

1979 - 1979

Sales Administration Department Staff, PT

1979 – 1979

Staf Sales Administration Department

Central Sari Medi

PT Central Sari Medi

1980 – 2012

Berbagai posisi di PT Bank Central

1980 - 2012

Various positions at PT Bank Central

Asia Tbk dengan jabatan terakhir

Asia Tbk with the last position as Head of

sebagai Kepala Kantor Wilayah IX

Jakata Regional Office IX

2012 – sekarang Komisaris Independen merangkap

2012 – present

Independent Commissioner and Chairman

of Audit Committee

Jakarta Ketua Komite Audit PT BCA Finance

262



Komite Audit

Mendari Handaya

Audit Committee

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 13 Februari

Indonesian citizen, born in Jakarta February 13th 1957.

1957. Menyelesaikan pendidikannya sebagai Magister

Completed his education as Master of Economic at The

Ekonomi di University of Mannheim, Jerman. Diangkat

University of Mannheim, Germany. He was appointed as

sebagai Komite Audit Perusahaan berdasarkan Rapat

Audit Committee in Shareholders’ General Meeting in


2015, for a period until June 30th, 2018.

dengan masa jabatan sampai dengan 30 Juni 2018. Pengalaman kerja sebelumnya :

Work experience:

1992 – 2012

Mengemban berbagai posisi

1992 – 2012

Various positions at PT BCA, Tbk.,

(pensiun)

di PT BCA, Tbk.,terakhir

(pension)

lastly appointed as Group Head

menjabat sebagai Kepala

Risk Credit Analysis (GARK)

Grup Analisa Risiko Kredit

(GARK)

2014 - sekarang Komite Audit PT BCA Life

2014 - Present

Audit Committee PT BCA Life

2015 - sekarang Komite Audit PT BCA Finance

2015 - Present

Audit Committee PT BCA Finance

Komite Audit

Daan Rahardja

Audit Committee

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 1 Maret 1957.

Indonesian citizen, born in Jakarta 1st March 1957.

Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Ekonomi

Completed his education as Bachelor of Economic at

di Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. Diangkat

Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. He was

sebagai Komite Audit Perusahaan berdasarkan Rapat

appointed as Audit Committee in Shareholders’ General


Meeting in 2015, for a period until June 30th, 2018.

dengan masa jabatan sampai dengan 30 Juni 2018.


Work experience:

1980 – 1981

Kepala Pembukuan Chitose Ind

1980 - 1981

Chief Accounting Chitose Ind

1984 – 2012

Mengisi beberapa posisi, terakhir

1984 – 2012

Various positions lastly as Head Bureau

(Pensiun)

sebagai Kabiro Layanan ATM

(pension)

of ATM Service PT BCA, Tbk.

PT BCA, Tbk.

2014 - sekarang Komite Audit PT BCA Life

2014 - Present

Audit Committee PT BCA Life

2015 – sekarang Komite Audit PT BCA Finance

2015 – Present

Audit Committee PT BCA Finance

263

Syarat Keanggotaan

Requirements for Membership

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Anggota Komite Audit antara lain adalah sebagai berikut:

Requirements that need to be fulfilled as an Audit Committee Member are as follows:

1. Anggota Komite Audit dari pihak independen harus berasal dari pihak di luar Perusahaan yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. 2. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak, dan moral yang baik. 3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan. 4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan perusahaan pembiayaan dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 5. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan usaha Perusahaan, kecuali Komisaris Independen. 6. Tidak mempunyai: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan; dan/atau b. Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

1. Members of Audit Committee from Independent Party has to be from outside the Company with no financial, management, shareholding and/or family relations with other members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors, as well as with the controling shareholders, which can influence his/her capability to act independently.

7. Anggota Direksi dilarang menjadi Anggota Komite Audit.

7. Members of the Board of Directors are prohibited to serve as members of Audit Committee.

2. To possess high integrity, good character and good moral. 3. To possess sufficient knowledge to read and understand the financial statements. 4. To possess adequate knowledge regarding the laws and regulations of financing companies as well as other related laws and regulations. 5. Is not someone who has authorities and responsibilities to plan, lead or control the Company’s business, unless that person is an Independent Commissioner.

6. Be required to not have: a. Family relationship due to marriage or parentage up to second generation, whether it is horizontally or vertically, with the members of the Board of Commissioners, the Board of Directors or the Company’s Majority Shareholders; and/or b. Business relations both directly or indirectly related to the Company’s business activities.

264



Rangkap Jabatan

Multiple Roles

1. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) Komite lainnya pada Perusahaan. 2. Anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak Independen dapat merangkap jabatan sebagai Pihak Independen anggota Komite lainnya pada Perusahaan, dan/atau perusahaan lain, sepanjang yang bersangkutan: a. Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan b. Memenuhi kriteria independensi c. Mampu menjaga rahasia Perusahaan

1. The Chairman of the Audit Committee can only serve as a Committee Chairman in 1 (one) other committee.

d. Memperhatikan kode etik yang berlaku, dan e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Komite Audit Perusahaan.

2. The members of Audit Committee which come from Independent Party can have additional roles as members from Independent Party in other Company’s Committees, and/or other companies, as long as they: a. Fulfill the required competencies b. Fulfill the independence criteria c. Able to keep the Company’s confidential information d. Comply with the applicable code of conduct, and e. Do not ignore their duties and responsibilities as the Company’s Audit Committee.

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

Tugas dan tanggung jawab pokok Komite Audit adalah

The main duties and responsibilities of Audit Committee

memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap

are to provide advice to the Board of Commissioners on

laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada

the report or other information provided by the Board of

Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan

Directors to the Board of Commissioners, identify things that

perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas

require attention from the Board of Commissioners, and

lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, yang

perform other duties related to the Board of Commissioners,

meliputi:

which are including:

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. 2. Dalam rangka melaksanakan tugas pada butir tersebut diatas dan guna memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Komite Audit paling kurang melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: a. Pelaksanaan tugas Divisi Audit Internal (DAI), turut mencakup: • Menyetujui Internal Audit Charter, menanggapi rencana internal audit dan masalah – masalah yang ditemukan oleh audit internal serta menentukan pemeriksaan khusus oleh Departemen Internal Audit apabila terdapat dugaan terjadinya kecurangan, penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

1. Performing oversight and evaluation on the planning and implementation of audit as well as monitoring of the follow ups of audit results in order to assess the adequacy of internal control, including the adequacy of financial statements. 2. In order to perform the duty above, as well as to provide recommendations to the Board of Commissioners, Audit Committee at least performs monitoring and evaluation on: a. Performance of Internal Audit Division (DAI), which includes: • Approving Internal Audit Charter, responding to the internal audit plan and issues found by the audit internal as well as deciding on the special inspection performed by the Internal Audit Departement for any allegation of fraud and violations on the applicable laws and regulations.

265

•

Mengambil

langkah

–

langkah

yang

diperlukan dalam hal auditee tidak menindaklanjuti laporan hasil audit. • Menilai efektivitas pelaksanaan fungsi Divisi Internal Audit. b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan Standar Audit yang berlaku. c. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan DAI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik terdaftar kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS, yang mana RUPS dapat mendelegasikan Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik terdaftar tersebut kepada Dewan Komisaris. 4. Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan serta ketentuan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. 5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan.

•

Taking necessary actions in case auditee does not perform follow ups based on audit report. • Evaluating the effectiveness of Internal Audit Division performance. b. Compliance of audit performance by the Public Accounting Firm with the applicable Audit Standards. c. Follow ups by the Board of Directos on DAI, Public Accounting Firm and Financial Service Authority (OJK) findings. 3. Providing recommendations on the appointment of Registered Public Accountant and Registered Public Accounting Firm to the Board of Commissioners to later be informed to GMS. The authority for appointments of the Registered Public Accountant and Registered Public Accounting Firm is then transferred by GMS to the Board of Commissioners. 4. Making a review on the Company’s compliance with the laws and regulations that are related to the Company’s business activities. 5. Making a review and reporting to the Board of Commissioners regarding complaints that are related to the Company.

Wewenang Komite Audit

Authorities of Audit Committee

Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib bekerja sama dengan Divisi Audit Internal. Wewenang Komite Audit ini mencakup: • Mengakses serta memiliki jalur informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya, termasuk dengan auditor internal maupun eksternal. • Memperoleh Laporan Hasil Audit serta laporan lainnya yang diperlukan. • Mengadakan diskusi yang transparan dengan Direksi atau pejabat lain dengan sepengetahuan Direksi mengenai pertimbangan – pertimbangan dalam pengambilan keputusan. • Mengundang narasumber dari pihak internal maupun eksternal.

In exercising their authorities, the Audit Committee must cooperate with the Internal Audit Division. The authorities of the Audit Committee are including: • Accessing and possessing information channel related to the employees, fund, assets and other resources of the Company which are required by the Committee in performing their duties, including in cooperation with the internal and external audits. • Receiving Audit Findings Report as well as other reports that are needed. • Holding transparent discussions with the Board of Directors or other authorities, per approval from all Board of Directors, on considerations in making any decisions. • Inviting internal and external guest speakers.


266


Rapat Komite Audit

Audit Committee’s Meeting

Selama tahun 2015, Komite Audit telah melakukan 12 (dua belas) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh Komite Audit Perusahaan. Daftar kehadiran dalam rapat Komite Audit selama tahun 2015 sebagai berikut :

Throughout 2015, Audit Committee held 12 (twelve) meetings with attendance rate of 100%. This maximum attendance shows a high commitment from all members of Company’s Audit Committee. The attendance list of Audit Committee’s meetings throughout 2015 is as follows:

Nama

Jabatan

Name

Position


29 Jan 2015

24 Feb 2015

18 Mar 2015

28 Apr 2015

27 Mei 2015

29 Jun 2015

29 Jul 2015

24 Ags 2015

5 Okt 2015

28 Okt 2015

17 Nov 2015

17 Des 2015

Komisaris Independen Merangkap Ketua Komite Audit Independent Commissioner as well as the Chairman of Audit Committee

V

Ronald D. Pratanata* Masa jabatan berakhir 29 Juli 2015

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

V

Yosa Prakarsa* Masa jabatan berakhir 29 Juli 2015


V

V

V

V

V

V

V

.

.

.

.

.

Daan Rahardja* Diangkat pada tanggal 24 Agustus 2015


.

.

.

.

.

.

.

V

V

V

V

V

Mendari Handaya* Diangkat pada tanggal 24 Agustus 2015


.

Keterangan / Description : √ : Hadir / present x : Tidak Hadir / absent

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

.

V

.

V

.

V

.

267

Jumlah kehadiran Komite Audit dalam Rapat Komite

The attendance list of Audit Committee’s meetings

Audit selama tahun 2015 adalah sebagai berikut :

throughout 2015 is as follows:

Name

Jumlah Rapat

Position

Number of Meetings

Jumlah Kehadiran




Komisaris Independen Merangkap Ketua Komite Audit Independent Commissioner as well as the Chairman of Audit Committee

12

12

100%

Ronald D. Pratanata


7

7

100%

Yosa Prakarsa


7

7

100%

Daan Rahardja


5

5

100%

Mendari Handaya


5

5

100%

V

.

Jabatan

Nama

Keterangan: *) 18 Juli 2012, pengangkatan Bapak Adhi Gunawan Budirahardjo sebagai Komisaris Independen 30 Juli 2012, pengangkatan Bapak Adhi Gunawan Budirahardjo sebagai Ketua Komite Audit

Description: *) July 18th, 2012, appointment of Mr. Adhi Gunawan Budirahardjo as Independent Commissioner July 30th, 2012, appointment of Mr. Adhi Gunawan Budirahardjo as the Chairman of Audit Committee

Grafik Tingkat Kehadiran pada Rapat Komite Audit

Chart of Attendance Rate in The Audit Committee’s meetings

Adhi Gunawan Budirahardjo .

.

.

.

.

.

V

V

V

V

V

Ronald D. Pratanata Yosa Prakarsa Daan Rahardja Mendari Handaya 0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

268


Laporan Singkat Pelaksanaan Aktivitas Komite Audit


Brieff Report on Audit Committee Activity

Laporan singkat pelaksanaan aktivitas Komite Audit

Brieff report on audit committee activity throughout

selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

2015 is as follows:

Agenda Pembahasan

Tanggal Date

29 Jan 2015 January 29th, 2015

Agenda

1.

2.

3.

24 Feb 2015 February 24th, 2015

18 Mar 2015 March18th, 2015

29 Juni 2015 June 29th, 2015

29 Juli 2015 July 29th, 2014

Dalam rangka mematuhi ketentuan baru yang dikeluarkan oleh instansi yang menaungi perusahaan pembiayaan, sesuai ketentuan, BCA Finance harus mengangkat Direktur Kepatuhan. In order to comply with the new provisions issued by agency that overseeing the financing company, as conditions, BCA Finance should appoint Director of Compliance

2.

Review terhadap prinsip Know Your Customer pada bulan Desember 2014 sampai Januari 2015 Review on Know Your Customer principles in December 2014 to January 2015

Melakukan Review terhadap Laporan Hasil Audit terbaru divisi Marketing, IT System dan Operation, terutama pada beberapa cabang. Review on the newest Audit Report on Marketing, IT System, and Operation Division, mainly in certain branches. 1.

Pembahasan mengenai kinerja pada bulan Mei tahun 2015, baik dari sisi Non Performing Loan maupun dari booking loan. Discussion on May 2015 performance, both from Non Performing Loan and Booking Loan

2.

Membahas juga Laporan Hasil Audit PT Bank Central Asia, Tbk, terhadap BCA Finance tahun 2014. As well to discuss PT BCA, Tbk. Audit Report related to BCA Finance in 2014

1.

Rapat membahas performa keuangan BCA Finance pada bulan Juni tahun 2015 dimana terlihat adanya kenaikan dalam booking loan dan penurunan Non Performing Loan. The meeting discussed financial performance of BCA Finance in June 2015, there were raise on booking loan and decrease on Non Performing Loan

2.

28 Oktober 2015 October 28th, 2015

17 November 2015 November 17th, 2015

Dalam rangka pengawasan performa dan pengendalian risiko, rapat Komisaris dan Komite Audit membahas performa keuangan perusahaan, Laporan hasil Audit, Financial Highlight, Non Performing Loan dan Financial Fraud. In order to control performance and risk management, joint meeting of Board of Commissioners and Audit Committee discussed financial performance of the Company, Audit Report, Financial Highlight, Non Performing Loan and Financial Fraud

5 Oktober 2015 October 5th, 2015

Laporan Tahunan Komite Audit diharapkan dapat diselesaikan selambatnya sebelum Rapat Umum Pemegang Saham pada akhir bulan Februari 2015. Annual Report of Audit Committee will be finished at least before General Meeting Shareholders at the end of February 2015

Melakukan review kinerja pada bulan Desember 2014 sampai Januari 2015 dimana Non Performing Loan mengalami kenaikan. Performance review on December 2014 to January 2015 in which Non Performing Loan increased

1.

269

Sehubungan dengan berakhirnya masa tugas anggota Komite Audit pada bulan Juli 2015, maka dalam rapat juga dilakukan serah terima berkas dokumentasi Komite Audit kepada Dewan Komisaris untuk selanjutnya akan diteruskan/dipergunakan oleh anggota Komite Audit yang baru. Related to the ends of tenure of Audit Committee members in July 2015, the previous Audit Committee handed over all the work documents to the Board of Commissioners to be handled by the new Audit Committee

1.

Dalam rapat tersebut membahas mengenai performa keuangan BCA Finance pada bulan Agustus 2015. The meeting discussed about BCA Finance’s financial performance in August 2015

2.

Pembahasan mengenai market share mobil baru BCA Finance bulan Agustus tahun 2015 Discussion on new car’s market share of BCA Finance in August 2015

3.

Pembahasan mengenai Net Profit After Tax bulan Agustus 2015 serta nilai Non Performing Loan. Discussion on Net Profit After Tax in August 2015 as well as the Non Performing Loan

1.

Dalam rapat tersebut membahas mengenai performa keuangan BCA Finance pada bulan September 2015. The meeting examined financial performance of BCA Finance in September 2015

2.

Pembahasan mengenai market share mobil baru BCA Finance bulan September tahun 2015 Discussion on new car’s market share of BCA Finance in September 2015

3.

Pembahasan mengenai Net Profit After Tax bulan September 2015 serta nilai Non Performing Loan. Discussion on Net Profit After Tax in September 2015 as well as the Non Performing Loan

1.

Dalam rapat tersebut membahas mengenai performa keuangan BCA Finance pada bulan September 2015. The meeting examined financial performance of BCA Finance in September 2015

2.

Pembahasan mengenai market share mobil baru BCA Finance bulan September tahun 2015 Discussion on new car’s market share of BCA Finance in September 2015

3.

Pembahasan mengenai Net Profit After Tax bulan September 2015 serta nilai Non Performing Loan. Discussion on Net Profit After Tax in September 2015 as well as the Non Performing Loan

4.

Pertemuan dengan tim audit eksternal KPMG, yang memaparkan Audit Planning mereka terhadap BCA Finance yang sudah dimulai bulan November 2015 dan direncanakan akan selesai di bulan Februari 2016. Meeting with external audit team of KPMG who explained their Audit Planning to BCA Finance that started in November 2015 and will be finished in February 2016

17 Desember 2015 December 17th, 2015

1.

Perkenalan Tim Komite Audit yang baru dengan Presiden Komisaris, Komisaris Independen dan Dewan Direksi dan Kepala Audit Internal BCA Finance. Introduction of the new Audit Committee team to the President Commissioner, Independent Commissioner and Board of Director as well as Head of Internal Audit of BCA Finance

2.

Penjelasan mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit. Explanation of Audit Committee’s Duties and Responsibilities

3.

Disampaikan juga SK Bappepam Kep-643/BL/2012 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit In addition, the meeting also explained about SK Bappepam Kep-643/BL/2012 about Audit Committee Board Charter


270


271

Komite Di Bawah Dewan Direksi COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS dengan

The Board of Directors may establish committees

mempertimbangkan kebutuhannya. Komite-komite ini

according to its needs. Committees are established by and

dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Direksi

responsible to the Board of Directors with the authority

dengan wewenang untuk:

to:

1. Mengkaji;

1. Assessing;

2. Memberikan usulan/rekomendasi; atau

2. Providing proposals/recommendations; or

3. Memberikan persetujuan/keputusan.

3. Providing approval/decision.

Fungsi Komite secara umum adalah:

Functions of the Committees in general are:

1. Membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan

1. Assisting the Board of Directors in formulating

Direksi

dapat

membentuk

komite-komite

policies and strategies according to each expertise

dan strategi sesuai dengan bidangnya 2. Membantu Direksi dalam merumuskan pemecahan

2. Assisting the Board of Directors in problem solving

masalah 3. Memberikan pertimbangan / masukan mengenai

to each expertise

suatu masalah sesuai bidangnya 4. Memantau

dan

mengevaluasi

3. Giving consideration/input on a problem according

masalah

sesuai

bidangnya

4. Monitoring and evaluating problems according to each expertise

Jenis Komite yang telah terbentuk adalah :

Committees established are:

1. Asset Liability Committee (ALCO)

1. Asset Liability Committee (ALCO)

2. Komite Manajemen Risiko

2. Risk Management Committee

Asset Liability Committee (ALCO)

Asset Liability Committee(ALCO)

Asset Liability Committee (ALCO) dibentuk untuk mendukung efektivitas pelaksanaan Asset Liability Management (ALMA), terutama dalam melaksanakan fungsi pengendalian risiko suku bunga, risiko nilai tukar dan risiko likuiditas. Keanggotaan ALCO terdiri dari mayoritas seluruh Direksi dan Kepala Divisi atau Departemen yang bidang kerjanya terkait dengan aspek manajemen aktiva dan pasiva.

Asset Liability Committee (ALCO) was established to support effective implementation of Asset Liability Management (ALMA), especially in carrying out the functions of controlling interest rate, exchange rate risk and liquidity risks. ALCO membership consists of the majority of members of the Board of Directors and Heads of Divisions or Departments whose fields of work related to of asset and liability management.

Seluruh laporan yang disampaikan kepada Direksi harus fokus dan didokumentasikan secara memadai guna memudahkan Direksi untuk menilai kepatuhan terhadap limit yang telah ditetapkan.

All reports submitted to the Board of Directors must be focused and adequately documented to allow the Board Directors to assess compliance with established limits.

Laporan ALCO antara lain meliputi : a. ALCO minutes, termasuk minutes periode sebelumnya b. Laporan analisis likuiditas, terutama analisis sumber dan penggunaan dana c. Laporan data penetapan harga yang merefleksikan harga atau biaya dari suatu produk

ALCO reports include the following: a. ALCO minutes, including minutes from the previous period meetings b. Liquidity analysis reports, especially the analysis of sources and usage of funds c. Reports on data pricing which reflects the price or the cost of a product

Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee

Tugas Komite Manajemen Risiko dalam membantu

Duties of Corporate Risk Management Department in

jajaran Direksi menjalankan fungsi Komite Manajemen

assisting the Board of Directors to carry out the functions

Risiko, yaitu:

of Risk Management Committee are:

1. Memastikan terlaksananya rapat Komite Manajemen

1. Convening Risk Management Committee meetings

Risiko sehubungan dengan pelaksanaan fungsi

in connection with the Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko.

performance.

2. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada rapat tersebut mengenai: a. Arahan

dan

sasaran

2. Providing input through information and analysis during the meeting on:

Perusahaan

dalam

a. The Company’s directives and targets in

penyusunan kebijakan, strategi dan pedoman

the development of policies, strategies and

penerapan manajemen risiko, serta perubahan

guidelines for risk management implementation,

apabila diperlukan.

as well as necessary changes, if any.

b. Penilaian terhadap efektivitas implementasi kerangka manajemen risiko.

b. Assessment

of

effectiveness

on

the

risk

management implementation framework.

c. Perkembangan dan kecenderungan eksposur

c. Developments and trends of the Company’s

risiko total dari Perusahaan dan mengusulkan

total risk exposure of risk tolerance level and

tingkat toleransi risiko keseluruhan yang dapat

proposing an overall risk appetite.

diterima (risk appetite). d. Hasil kajian mengenai total eksposur risiko yang

d. The results of a study on the total risk exposure faced by companies and their impacts.

dihadapi perusahaan beserta dampaknya. e. Penilaian potensi kerugian yang timbul dengan menggunakan berbagai skenario stress testing.

e. Assessment of potential losses incurred by using the stress testing scenarios.

f. Usulan pengembangan metoda pengukuran

f. Propose risk assessment method development,

risiko, contingency plan dalam kondisi tidak

contingency plan in abnormal conditions, as

normal, serta metoda lainnya yang berkaitan

well as other methods related to enterprise risk

dengan manajemen risiko Perusahaan.

management.

g. Batas wewenang, eksposur, dan konsentrasi

g. Limit authority, exposure, and concentration of

portofolio kredit maupun parameter lainnya

loan portfolio as well as other parameters that aim to limit the risk.

yang bertujuan untuk membatasi risiko. rapat

3. Prepare and distributing minutes of Risk Management

Komite Manajemen Risiko ke seluruh peserta rapat

Committee meetings to all meeting participants and

dan pihak lain yang berkepentingan.

other related parties.

3. Menyusun

dan

mendistribusikan

risalah

4. Memantau tindak lanjut hasil risalah.

4. Monitoring follow ups of the minutes.

5. Membuat laporan khusus atau laporan kegiatan

5. Creating

pelaksanaan fungsi komite manajemen risiko (jika

committee

diperlukan).

required).

special

reports

functions

or

risk

performance

management reports

(if

272


Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk meyakinkan bahwa risiko yang dihadapi Perusahaan dapat dikenali, diukur, dipantau, dikendalikan dan dilaporkan dengan benar melalui penerapan kerangka manajemen risiko yang sesuai. Tanggung jawab utama untuk mengelola risiko yang timbul dari suatu kegiatan bisnis dalam perusahaan terletak pada unit kerja yang melaksanakan kegiatan bisnis tersebut. Peran unit kerja dalam kegiatan manajemen risiko perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) fungsi, sebagai berikut: 1. Pelaksana / Risk Taking Unit 2. Pengendali 3. Pemantau Secara Keseluruhan Fungsi Pelaksana / Risk Taking Unit


Corporate Risk Management Department was established to ensure that the risks faced by the Company could be identified, measured, monitored, controlled and reported correctly through the implementation of a proper risk management framework. Primary responsibility for managing risks arising from the Company’s business activities within the work unit. The work unit role in conducting the Company’s risk management activities can be divided into 3 (three) functions, as follows: 1. Implementer/Risk Taking Unit 2. Controller 3. General Oversight Implementer/Risk Taking Unit

273

dan produk baru kepada manajemen BCA Finance dan a. Kaji ulang (review)

a. Making a review

b. Pemantauan dan Pelaporan (monitoring & reporting)

b. Monitoring & reporting

Rapat Pelaksanaan Fungsi Komite Manajemen

Meetings on Risk Management Committee

Risiko

Performance

Beberapa ketentuan mengenai rapat pelaksanaan fungsi

Several provisions related to convening the meetings on

Komite Manajemen Risiko, yaitu :

Risk Management Committee Performance are:

1. Rapat dilaksanakan sesuai kebutuhan dan minimal

1. Meetings held as needed and at least once in 3

sekali dalam 3 (tiga) bulan

(three) months

2. Rapat dilakukan apabila dihadiri minimal setengah dari seluruh jumlah Direksi

a. Core Risk Taking Unit Unit kerja operasional yang bertanggung jawab mencapai sasaran bisnis BCA Finance dalam bidang pembiayaan, yang dalam pelaksanaan tugasnya memiliki risiko inheren b. Supporting Risk Taking Unit Unit kerja operasional yang bertanggung jawab mendukung kelancaran tugas Core Risk Taking Unit, melalui penyediaan sumber daya yang diperlukan, yang dalam pelaksanaan tugasnya memiliki risiko inheren

a. Core Risk Taking Unit Operational units responsible for achieving business objectives of BCA Finance in financing, having inherent risk in the performance of its duties

Fungsi Pengendali

Controller

b. Supporting Risk Taking Unit Operational units that support the duty of Core Risk Taking Unit through providing necessary resources, having inherent risk in the performance of its duties

mendukung

The unit responsible for supporting the duties of

Pelaksana/Risk Taking Unit dalam memitigasi risiko

Implementer/Risk Taking Units in mitigating risks through

melalui asesmen/analisa risiko, penetapan target bisnis,

the risk assessment/analysis, business goals setting,

alokasi modal, penetapan limit, penyusunan kebijakan,

allocation of capital, limit setting, development of policies,

sistem dan prosedur, alat-alat dan metodologi, serta

systems and procedures, tools and methodologies, as well

penyusunan contingency plan.

as preparing a contingency plan.

Fungsi Pemantauan Secara Keseluruhan/Oversight

General Oversight

kerja

yang

bertanggung

jawab

meyakinkan

The work unit responsible to ensure the effectiveness

efektivitas penerapan manajemen risiko perusahaan

of overall enterprise risk management implementation

secara

risiko

assesses the risks of new product development and

atas pengembangan aktivitas dan produk baru, serta

activity, as well as report the overall risk profile of BCA

melaporkan profil risiko BCA Finance secara keseluruhan

Finance and the results of risk assessment on new product

dan hasil kajian risiko atas pengembangan aktivitas

development and activity to the management of BCA

kerja

yang

bertanggung

keseluruhan,

melakukan

jawab

pengkajian

total number of the Board of Directors Decision-makings related to the the Risk Management

fungsi Komite Manajemen Risiko berdasarkan hasil rapat

Committee performance are based on the agreed results

yang telah disepakati.

of the meeting.

Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah

Throughout 2015, the Risk Management Committee held

melakukan 4 (empat) kali pertemuan, dengan ringkasan

four meetings, with these following topics:

agenda sebagai berikut:

Agenda Pembahasan

Date

Agenda

28 Januari 2015 January 28th 2015

• • •

Review mengenai parameter stop selling / Review of the parameter stop selling Review kembali mengenai kredit macet / Review on bad loans Adanya kontrol manajemen sistem dalam penggajian karyawan yang mengundurkan diri / Control management system on resigned employee’s payroll

27 April 2015 April 27th 2015

• • •

Perhitungan credit loss pada tiap produk / Calculation of credit loss on each product Perhitungan profit pada tiap produk / Calculation of profit on each product Membuat angka persentase profit per produk / Arranging profit percentage on each product

31 Juli 2015 July 31st 2015

•

•

Apabila terdapat kasus-kasus yang mengganggu perusahaan, sekiranya dilaporkan juga ke pihak Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) / If there is any case that interfere the Company, better to report it as well to APPI (Financing Company Association in Indonesia) Adanya perubahan pencadangan pada kredit yang sebelumnya mengikuti Bank Indonesia, sekarang mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan / Provisioning change on loan, previously regulated by Bank Indonesia, now by Financial Service Authority Direktur menyetujui pada scoring IDX dan untuk diterapkan di dalam perusahaan / Directors approved IDX scoring to be applied in the Company

• •

Direktur meminta Tim Risk Management untuk meninjau fraud yang terjadi Director asked Risk Management Team to review occurred frauds Direktur menyetujui pada scoring IDX dan untuk diterapkan di dalam perusahaan Directors approved IDX scoring to be applied in the Company

•

Unit

2. Meetings convened if attended by at least half of the

Pengambilan keputusan terkait dengan pelaksanaan

Tanggal

Unit

Finance and shareholders. This unit does its job by:

pemegang saham. Unit ini melakukan tugasnya melalui :

30 Oktober 2015 October 30th 2015


274


275

Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations merupakan

Corporate Secretary and Investor Relations are integral

2014), Deputy Division Head of Corporate Risk Planning

Corporate Risk Management (June-September 2008),

bagian yang tidak terpisahkan dalam penerapan GCG

parts in the implementation of the Company’s GCG,

& Secretary (2008-2010), Department Head of Corporate

Deputy Department Head of Corporate Risk Management

Perusahaan, terutama yang menyangkut pelaksanaan

particularly related to the implementation of transparency

Risk Management

(2006-2008). Previously had various positions at PT BCA,

keterbukaan dan pengungkapan (transparency and

and disclosure principles, aside in ensuring that the

Department Head of Corporate Risk Management (2006-

disclosure),

selain

Perusahaan

Company complies with the applicable rules and

2008). Sebelumnya pernah menjabat berbagai posisi di PT

mematuhi ketentuan dan peraturan pasar modal yang

regulations in the capital market. Corporate Secretary

BCA, Tbk. (2000-2006), Tbk. terakhir menjabat sebagai

berlaku. Sekretaris Perusahaan dan unit kerja Investor

and Investor Relations units were established to maintain

Audit Officer.

Relations dibentuk untuk memelihara citra Perusahaan

the Company’s image and protect the Company’s

dan

melindungi

memastikan

kepentingan

agar

(Juni-September 2008), Deputy

melalui

interests by establishing communication and building

terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik

Perusahaan

good relationship with all stakeholders through various

dengan segenap pemangku kepentingan/ stakeholders

public relation activities as well as to represent the

melalui berbagai aktivitas hubungan masyarakat dan

Board of Directors on any matters related to external

mewakili Direksi dalam setiap hal yang berhubungan

communications, particularly to the investors, capital

dengan komunikasi eksternal, khususnya kepada investor,

market participants and the shareholders.

Tbk. (2000-2006), lastly as Audit Officer.

Tugas dan Tanggung jawab

Duties and Responsibilities

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab sebagai berikut:

Corporate Secretary is responsible to the Board of

Tugas :

Duties: 1. Keep updated on the development of capital markets,

Directors and has functions, duties and responsibilities as follows:

masyarakat pasar modal dan pemegang saham. Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh Direksi,

Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors,

yang dibantu oleh pejabat manajemen setingkat Kepala

and is assisted by the Divisional Head at the managerial

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

Divisi dan bertanggung jawab kepada Direktur yang

level. He/she is responsible to the Board of Directors in

peraturan perundang-undangan yang berlaku di

membidangi Sekretariat Perusahaan. Dalam menjalankan

charge of Corporate Secretariat. In performing his/hers

particularly applied regulation in capital markets.

bidang pasar modal;

tugasnya Sekretaris Perusahaan harus dapat melakukan

duties, the Corporate Secretary must be able to build

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

komunikasi dengan seluruh anggota Direksi. Sejak

communication with all members of the Board of Directors.

Komisaris Perusahaan untuk mematuhi peraturan

and Directors to comply to the capital market’s

tanggal 2 Februari 2004, Perusahaan telah menunjuk

Since February 2nd, 2004, the Company appointed a new

perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

regulation

salah satu anggota Direksi yaitu Bapak Amirdin Halim

member of the Board of Directors, Mr. Halim Amirdin,

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam

2. Provide suggestions to the Board of Commissioners

3. Assist the Board of Commissioners and Directors in

sebagai Sekretaris Perusahaan. Di awal tahun 2015 telah

as the Corporate Secretary. In the beginning of 2015,

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi :

terjadi perubahan Sekretaris Perusahaan, tepatnya sejak

at January 8th, 2015, the Company has appointed Mr.

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

a. Information disclosure to public, including

termasuk ketersediaan informasi pada Situs

the availability of relevant information on the

tanggal 8 Januari 2015, Perusahaan telah menunjuk

Rahmat Susanto as new Corporate Secretary.

Web Perusahaan;

Bapak Rahmat Susanto sebagai Sekretaris Perusahaan.

Company’s website;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa

Profil Sekretaris Perusahaan

Profile of Corporate Secretary

Keuangan tepat waktu; c. Penyelenggaraan

dan

Rahmat Susanto

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

dan

Services Authority on time; Rapat

c. Organize

dokumentasi

Rapat

d. Organize and arrange documentation of Board

program

orientasi

arrange

documentation

of

of Directors and/or Board of Commissioner’s

terhadap

perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

meeting e. Organize the Company’s orientation program for new Director or Commissioner.

Warga Negara Indonesia, lahir di Kuningan pada tanggal

An Indonesian citizen, born in Kuningan on February

26 Februari 1976. Menyelesaikan pendidikannya di

26th, 1976. Finished bachelor degree in University of

pemegang

Universitas Indonesia, Depok, jurusan Ilmu Administrasi

Indonesia, Depok, in 1999. Joined the Company in 2006

Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Niaga pada tahun 1999. Sejak tahun 2006 bergabung

with various positions: Deputy Director (Jan 2015 – now),

di BCA Finance dengan berbagai jabatan di antaranya:

Division Head of Corporate Risk, Planning & Secretary

Deputy Director (January 2015 – sekarang), Division

(2010-2014), Deputy Division Head of Corporate Risk

Head of Corporate Risk, Planning & Secretary (2010-

Planning & Secretary (2008-2010), Department Head of

4. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan saham

and

General Meeting of Shareholders

Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan

b. Deliver the report submission to the Financial

dokumentasi

Umum Pemegang Saham d. Penyelenggaraan

applying the good corporate governance, includes:

Perusahaan,

Otoritas

Jasa

4. As a liaison among the Company and shareholders, Financial Services Authority and other stakeholders.

Tanggung Jawab :

Responsibilities:

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari bertanggung

Report daily to the Board of Directors.

jawab penuh dan langsung kepada Direksi.


276


Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai

Organizational structure of the Corporate Secretary is as

berikut:

follows :

277

2. Menyusun strategi komunikasi khususnya kepada

2. To develop communication strategies, particularly to

komunitas investor, analis, dan masyarakat pada

the investment community, analysts and the public.

umumnya. 3. Mengomunikasikan kinerja dan strategi Perusahaan

strategy through various investor relations’ tools

presentasi, investor update, dan lain lain).

(annual reports, presentations, investor updates, etc.)

dengan

corporate risk, planning &

komunitas

investor,

analis,

4. To join and/or organize community meetings with

maupun

the investment community, analysts and capital

masyarakat pasar modal, untuk mendukung proses

market participants in order to smooth out investor

komunikasi investor relations.

relations’ communications.

5. Menyediakan informasi perusahaan yang terkait

5. To provide corporate information related to the

dengan investor, analis dan masyarakat pasar modal,

Company’s investors, analysts and capital market

antara lain melalui e-mail dan website Perusahaan.

participants, such as through e-mail and corporate

secretary division

website.

department corporate finance, planning & investor relation

department financial analysis and planning

corporate finance, planning &

financial analysis and planning

investor relation department

department

department business and development and assurance

department risk management

risk management department

To communicate the Company’s performance and

melalui investor relation’s tools (annual report, 4. Mengikuti dan/atau menyelenggarakan pertemuan

Divisi corporate risk, planning & secretary

3.

business development and assurance department

Investor Relation

Investor Relation

Fungsi, tugas, dan tanggung jawab Investor Relations

Functions, duties and responsibilities of Investor Relations

adalah:

are:

1. Mewakili Direksi dalam mengomunikasikan kondisi

1. To represent the Board of Directors in communicating

usaha dan kinerja Perusahaan termasuk kondisi

the Company’s business conditions and performance,

pembiayaan nasional dan ekonomi makro kepada

including the national financing industry and

komunitas investor, analis, maupun masyarakat

macroeconomic

pasar modal.

community, analysts and capital market participants.

conditions

to

the

investment

Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan selama 2015

Realization of Corporate Secretary in 2015

Seluruh tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan

All

di atas telah dilaksanakan pada 2015.

implemented in 2015

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Competency Development of Corporate Secretary

Sepanjang 2015, Sekretaris Perusahaan berpartisipasi dan

Throughout 2015, Corporate Secretary participated

mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar yang diadakan

and followed a number of trainings and seminars held

oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Asosiasi Perusahaan

by Financial Services Authority and Financing Company

Pembiayaan Indonesia serta pihak eksternal lainnya,

Association in Indonesia as well as external parties, as

dengan rincian sebagai berikut:

follows:

duties

and

responsibilities

above

have

been


278


279

Rapat Umum Pemegang Saham GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan;

2. To confirm on the use of the Company’s net profit;

3. Mengambil

menyangkut

3. To make decisions related to the Company’s

organisasi Perusahaan, misalnya perubahan anggaran

organizational activities, for example on amendments

dasar, penggabungan, peleburan, pengambilalihan,

to the Articles of Association as well as any merger,

pemisahan, pembubaran dan likuidasi Perusahaan;

consolidation, acquisition, separation, dissolution

keputusan-keputusan

4. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris; 5. Memutuskan penetapan gaji, tunjangan serta honorarium

Direksi

dan

Dewan

Komisaris

Perusahaan;

4. To appoint and/or change the structure of the Board of Directors and the Board of Commissioners; 5. To decide on the remuneration, allowances and honorarium of the Company’s Board of Directors and

6. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan; (KAP) dan Akuntan Publik terdaftar; dan Perusahaan

dan

conflict of interests; 7. To appoint Registered Public Accounting Firm and

8. Memutuskan tindakan-tindakan yang berdasarkan Dasar

Board of Commisioners; 6. To give approval on any transactions with potential

7. Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik

Anggaran

and liquidation of the Company;

Public Accountant; and

peraturan

8. To make decisions based on the Company’s Articles

perundangan yang berlaku harus diputuskan oleh

of Association as well as applicable laws and

RUPS.

regulations, per GMS approval.

Penyelenggaraan RUPS

Convening of GMS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ

General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company

Perusahaan yang mempunyai

organ that has the authorities that are not given to

Dengan

perundang-

By considering the laws and regulations as well as

Komisaris

the Board of Directors or the Board of Commissioners,

undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi

the Company’s Articles of Association, the Board of

dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang

according to the limitations set in the Laws concerning

wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan berwenang

Directors must convene an Annual General Meeting of

Perusahaan Terbatas (UUPT) dan/atau Anggaran Dasar

Limited Liability Company (“UUPT”) and/or the Company’s

menyelenggarakan RUPS Lainnya/Luar Biasa. RUPS

Shareholders (AGMS) and is allowed to convene other

Perusahaan. RUPS merupakan sarana bagi pemegang

Articles of Association. GMS becomes a forum for the

Tahunan diselenggarakan secara rutin setiap tahun, paling

GMS or Extraordinary GMS. AGMS is convened regularly

saham untuk mengetahui dan mengevaluasi kegiatan

shareholders to be informed and evaluate the Company’s

lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perusahaan

every year, at maximum 6 (six) months after the Company

dan pengelolaan Perusahaan.

business activities and management.

berakhir. Sedangkan RUPS Lainnya/Luar Biasa

year end. Other GMS or Extraordinary GMS are held

diberikan

kepada

Direksi

wewenang yang tidak atau

Dewan

memperhatikan

peraturan

dapat

diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk

Kewenangan RUPS

Authority of GMS

RUPS sebagai organ Perusahaan, memiliki wewenang

As one of the Company organs, authorities of GMS are

antara lain:

including:

1.

Menyetujui Laporan Tahunan termasuk mengesahkan

1. To approve the Annual Report, including the Financial

Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan

anytime according to the Company’s needs.

kepentingan Perusahaan.

Pelaksanaan Hasil RUPS

Implementation of GMS’ Result

Sebagaimana telah kami laporkan dalam Laporan

As we have reported in 2014 Annual Report, that in 2014

Tahunan 2014, bahwa BCA Finance telah melaksanakan

BCA Finance has held 2 (two) Annual GMS, they were

2 (dua) kali RUPS Tahunan di tahun 2014, yaitu RUPS

Annual GMS and Extraordinary GMS. The implementation

Report and Supervisory Report from the Company’s

tahunan dan RUPS Luar Biasa. Proses pelaksanaan RUPS

process of Annual GMS was held on March 20th, 2014

Dewan Komisaris Perusahaan dan memberikan

Board of Commissioners, and to provide full release

Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret

and Extraordinary GMS was held on September 16th

pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada

and discharge to all members of the Board of

2014 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 16 September

2014 has been reported specifically in 2014 Annual

anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan

Directors and the Board of Commissioners of the

2014 telah kami sampaikan secara rinci dalam Laporan

Report. These are the following implementation base on

atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang

Company after finished their management and

Tahunan 2014. Berikut kami menyampaikan pelaksanaan

the Annual GMS:

telah dilakukannya;

supervisory duties;

atas hasil RUPS Tahunan tersebut:

280



Berikut kami menyampaikan pelaksanaan atas hasil RUPS

These are the following implementation base on the

Tahunan tersebut:

Annual GMS: Keputusan RUPS GMS Decision

Pelaksanaan Realization

281

To determine the use of the Company’s net profit for the year ended December 31st, 2013 amounted to Rp935.280.913.747,-. Furthermore, the Shareholders determined the use of the Company’s net profit in 2013 as folows: Amounted to Rp935.280.913.747,- or Rp46.764,- per share, distributed as dividens (cash) to the Shareholders, in which such dividens has included interim dividend amounted to Rp930.000.000.000,- or Rp46.500,- per share paid gradually on June 27th 2013, July 12th 2013 and December 20th 2013, therefore the remaining amount is Rp5.280.913.747,- or Rp264,- per share that will be paid after this meeting. In accordance with such dividend payment, the Board of Directors granted to authorize matters that related to the settlement of the remaining dividend payment in the year 2013, including but not limited to decide the settlement of the remaining dividend payment in the year 2013.

Keterangan Description

Rups Tahunan Pada 20 Maret 2014 Annual General Meeting of Shareholder on March 20th, 2014 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris termasuk Laporan Keuangan Perusahaan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja. To approve and ratify the Annual Report previously reviewed by the Board of Commissioners, including the Company’s Financial Statements, i.e. balance sheet and income statement for the year ended December 31st, 2013, audited by the Public Accounting Firm of Siddharta & Widjaja.

Terealisasi/ Realized

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris termasuk Laporan Keuangan Perusahaan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Wijaja & Rekan dengan laporannya nomor L.14-6379-14/ii.17.002 tertanggal 17 Februari 2014 dan Laporan Direksi Perusahaan atas tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusannya dan kepada Dewan Komisaris Perusahaan atas pengawasannya yang telah dilakukannya selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sepanjang tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. To approve and ratify the Annual Report previously reviewed by the Board of Commissioners, including the Company’s Financial Statements, i.e. balance sheet and income statement for the year ended December 31st, 2013, audited by the Public Accounting Firm of Siddharta & Widjaja with report No. L.14-6379-14/ii.17.002 dated February 17th 2014 and report of the Board of Directors related to management action for the year ended December 31st, 2013 and report of the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2013 as well as responsibilities release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors for the management actions and the Board of Commissioners for their supervisions for the year ended December 31st, 2013, during those management actions and supervisions recorded on Annual Report and Financial Report for the year ended December 31st .

3.

4.

2.

Menetapan penggunaan laba bersih yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 To determine the use of the Company’s net profit for the year ended December 31st, 2013


Menetapkan bahwa laba bersih yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp935.280.913.747,-. Selanjutnya para Pemegang Saham Perusahaan menetapkan penggunaan Laba Bersih 2013 sebagai berikut : Sebesar Rp935.280.913.747,- atau Rp46.764,- per saham, dibagikan secara dividen [tunai] kepada Pemegang Saham, dimana jumlah dividen [tunai] tersebut sudah termasuk dividen interim sejumlah Rp930.000.000.000,- atau Rp46.500,- per saham yang telah dibayarkan bertahap pada tanggal 27 Juni 2013, 12 Juli 2013 dan 20 Desember 2013, sehingga sisanya sebesar Rp5.280.913.747,atau Rp264,- per saham akan dibayar setelah rapat ini. Sehubungan dengan pembayaran dividen tersebut, dengan ini Direksi Perusahaan diberi kuasa dan wewenang untuk menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksaan pembayaran sisa dividen tahun buku 2013 tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menentukan tanggal pelaksanaan pembayaran sisa dividen tahun buku 2013.

Memberikan kuasa dan wewenang kepada PT Bank Central Asia, Tbk. selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan pada saat ini untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya yang akan dibayar oleh Perusahaan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013 To give power and authority to PT Bank Central Asia, Tbk as the majority shareholder to decide on the remuneration and other allowances, that will be paid by the Company, to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2013


Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada PT Bank Central Asia, Tbk selaku Pemegang Saham mayoritas Perusahaan pada saat ini untuk menetapkan besarnya tantiem sekaligus membagikannya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang menjabat dalam dan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. To give power and authority to PT Bank Central Asia, Tbk as the majority shareholder to decide on the royalty, that will be paid to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2013

Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) yang akan memeriksa / mengaudit buku dan catatan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014 serta menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya tentang penunjukkan Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. To give full power and authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint a Registered Public Accounting Firm (including Registered Public Accountant from that Registered Public Accounting Firm) which will audit the Company’s reports and records for the year ended December 31st, 2014 as well as to decide on the amount of honorarium and other requirements related to the appointment of the Registered Public Accounting Firm (including the Registered Public Accountant from that Public Accounting Firm) in compliance with the applicable laws and regulations.


Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) yang akan memeriksa/mengaudit buku dan catatan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya tentang penunjukkan Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. To give full power and authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint a Registered Public Accounting Firm (including Registered Public Accountant from that Registered Public Accounting Firm) which will audit the Company’s reports and records for the year ended December 31st, 2014 as well as to decide on the amount of honorarium and other requirements related to the appointment of the Registered Public Accounting Firm (including the Registered Public Accountant from that Public Accounting Firm) in compliance with the applicable laws and regulations.

282

5.

6.

7.


Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perusahaan untuk mengajukan permohonan kredit/meminjam uang atas nama Perusahaan kepada pihak lain (antara lain kepada Bank, Penerbitan Obligasi mapun Medium Term Notes) maksimum sejumlah Rp10.000.000.000.000,- (sepuluh triliun rupiah) dan/atau menjaminkan tagihan-tagihan/ piutang milik Perusahaan untuk periode sejak ditetapkan dalam RUPS Tahunan ini sampai dengan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2015 dengan ketentuan untuk setiap permohonan kredit / meminjam uang tersebut Direksi Perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan Granting full power and authority to the Company’s Board of Directors to apply for a loan/borrowed money on the Company behalf to others (among other to the Bank, Bonds Issuance and Medium Term Notes) at a maximum amount to IDR10.000.000.000 .000 (ten trillion rupiah) and/or pledged billings/account receivables of the Company for the period since the RUPS was stipulated until an Annual RUPS 2015 was convened provided that for each loan application/ borrowed the monies by the Company’s Board of Directors might be prior approved by the Company’s Board of Commissioners.

Persetujuan atas budget logistik tahunan Perusahaan sampai dengan nilai sebesar Rp1.200.000.000.000,(satu triliun dua ratus miliar rupiah) untuk periode sejak ditetapkan dalam RUPS Tahunan ini sampai dengan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2015 Approval of the Company’s annual logistic budget up to a value of IDR1.200.000.000.000 (one trillion two hundred billion rupiah) for the period since this Annual RUPS stipulated until the Annual RUPS convened in 2015.

Persetujuan atas pembelian lisensi Software Microsoft. Approval of licensed Microsoft software purchasing.

8. Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris jika kondisi keuangan Perusahaan memungkinan untuk membagikan dividen interim pada tahun 2014 To give power to the Company’s Board of Directors per approval of the Board of Commissioners, according to the Company’s financial condition, to distribute 2014 interim dividend




Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perusahaan untuk mengajukan permohonan kredit/meminjam uang atas nama Perusahaan dari pihak lain (antara lain kepada Bank, penerbitan Obligasi maupun Medium Term Notes) maksimum sejumlah 10.000.000.000.000 ( sepuluh triliun rupiah) dan/atau meminjamkan tagihan-tagihan atau piutang milik Perusahaan yang telah dan/atau akan ada di kemudian hari sehubungan dengan permohonan kredit tersebut, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan satu sama lain untuk periode sejak ditetapkan dalam Rapat ini sampai dengan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2015 dengan ketentuan untuk setiap permohonan kredit/meminjam uang tersebut Direksi Perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan. Granting full power and authority to the Company’s Board of Directors to apply for a loan/borrowed money on the Company behalf to others (among other to the Bank, Bonds Issuance and Medium Term Notes) at a maximum amount to IDR10.000.000.000.000 (ten trillion rupiah) and/or pledged billings/account receivables of the Company that and/ or will be exist in the future related to loan application, both in single or several transactions that either stand alone or related one another for the period since the RUPS was stipulated until an Annual RUPS 2015 was convened provided that for each loan application/borrowed the monies by the Company’s Board of Directors might be prior approved by the Company’s Board of Commissioners.

Persetujuan atas budget logistik tahunan Perusahaan sampai dengan nilai Rp1.200.000.000.000 (satu triliun dua ratus miliar Rupiah), baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan satu sama lain untuk periode sejak ditetapkan dalam Rapat ini sampai dengan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas). Approval of the Company’s annual logistic budget up to a value of IDR1.200.000.000.000 (one trillion two hundred billion rupiah), both in single or several transactions that either stand alone or related one another for the period since the RUPS was stipulated until an Annual RUPS was convened in 2015

283

RUPS LUAR BIASA 16 September 2014 Extraordinary General Meeting of Shareholders, 16th September 2014

Memberikan persetujuan kepada Direksi Perusahaan untuk memberikan Pinjaman Subordinasi maksimal sebesar Rp35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar rupiah) kepada BCA Insurance dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi Perusahaan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sehingga dapat diperhitungkan dalam perhitungan tingkat solvabilitas BCA Insurance. Granting approval to the Company’s Board of Directors to provide Subordinated Loans with a maximum amount to IDR35.000.000.000 (thirtyfive billion rupiah) to BCA Insurance with terms and conditions considered good by the Company’s Board of Directors and in accordance with the provisions of applicable laws and regulations that could be taken into account in the calculation of BCA Insurance solvency level.


Sepanjang tahun 2015, BCA Finance telah melaksanakan

Throughout 2015, BCA Finance convened General

RUPS sebagai berikut :

Meeting of Shareholders with details as follows:

RUPS

Tanggal

GMS

Date

RUPS Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders


Agenda Pembahasan Agenda

1.



Persetujuan pembelian lisensi Software Microsoft dengan maksimal nilai pembelian USD 1.500.000 atau ekuivalen, diluar pajak, dengan spesifikasi sesuai kebutuhan Perusahaan dari pihak dan dengan cara serta syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi Perusahaan, dengan ketentuan bahwa untuk pelaksanaan pembelian lisensi Software Microsoft tersebut Direksi Perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan. Approval of licensed Microsoft software purchasing with maximum purchasing amounted to USD 1.500.000 or its equivalent, excluding tax, with specification that fit the Company’s necessities and in a way that accordance with term and conditions considered as positive by the Board of Directors, the monies of licensed Microsoft software purchasing by the Company’s Board of Directors might be prior approved by the Company’s Board of Commissioners.

Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan jika kondisi keuangan Perusahaan memungkinkan untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2014. To give power to the Company’s Board of Directors per approval of the Board of Commissioners, according to the Company’s financial condition, to distribute 2014 interim dividend

Memberikan persetujuan kepada Direksi Perusahaan untuk memberikan Pinjaman Subordinasi maksimal sebesar Rp35.000.000.000 kepada BCA Insurance dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi Perusahaan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sehingga dapat diperhitungkan dalam perhitungan tingkat solvabilitas BCA Insurance. Granting approval to the Company’s Board of Directors to provide Subordinated Loans with a maximum amount to IDR35.000.000.000 (thirty-five billion rupiah) to BCA Insurance with terms and conditions considered good by the Company’s Board of Directors and in accordance with the provisions of applicable laws and regulations that could be taken into account in the calculation of BCA Insurance solvency level.

Menyetujui pengubahan ketentuan Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 029/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, sehingga Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan menjadi berbunyi sebagai berikut : To approve the conversion of Article 3, paragraph 2 of the Articles of Association in order to adapt to Financial Services Authority regulations No. 029/POJK.05/2014 concerning the Implementation of Financing Company so the Article 3 paragraph 2 read as follows: Pasal 3 Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Article 3 Business Objectives and Activities

1.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perusahaan dapat melaksanakan usaha sebagai berikut : a. b. c. d.

e.

1.

Pembiayaan Investasi; Pembiayaan Modal Kerja; Pembiayaan Multiguna; dan/atau Kegiatan usaha pembiayaan lain yang berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atau instansi berwenang yang terkait dan/atau yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi sektor jasa keuangan. Sewa Operasi (Operating Lease) dan/atau kegiatan yang berbasis fee, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi sektor jasa keuangan.

To achieve above objectives, the Company may run the following business: a. b. c. d. e.

Investment financing Working capital financing Multipurpose financing and/or Other financing by the approval of Financial Service Authorities or authorized related institution and/orin line with applicable law and regulations of financial services. Operating lease and/or fee-based activities as long as in line with applicable law and regulations of financial services

284


2.

3.


Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain yang dikuasakan untuk menuangkan seluruh isi keputusan ini kedalam suatu akta Notaris (jika diperlukan), serta memohon persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, pada instansi yang berwenang dan untuk membuat perubahaan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan, untuk diperolehnya persetujuan dan/atau diterimanya pemberitahuan tersebut, dan untuk itu berhak mengajukan dan menandatangani semua akta dan dokumen lainnya, serta melaksanakan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. To give authority to the Board of Directors with the right to transfer authorization to others who are authorized to implement the entire contents of this decision into a notarial deed (if necessary) , and pledged approval and/or give notification of this decision and/or Articles changes, to the related authorities and to make changes and / or additions in whatever form required to obtain approval and/ or reception of such notice, and for the right to submit and sign all certificates and other documents, and perform another required actions related to the decission in accordance with applicable law and regulations. Menyatakan pemberian kuasa dalam keputusan ini berlaku sejak usul yang diajukan dalam agenda ini disetujui oleh Rapat ini. Declare the allocation of authorization in this decision that applied since input proposed in this agenda approved by this meeting

285

5. 6.


1.

2. 3. 4.

Persetujuan atas Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris termasuk Laporan Keuangan Perusahaan, Laporan Direksi Perusahaan atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan oleh Direksi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusannya dan kepada anggota Dewan Komisaris Perusahaan atas pengawasannya yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. To approve the Annual Report previously reviewed by the Board of Commissioners, including the Company’s Financial Statements, and report of the Board of Directors related to management action for the year ended December 31st, 2014 and report of the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2014 as well as responsibilities release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors for the management actions and the Board of Commissioners for their supervisions for the year ended December 31st, 2014, during those management actions and supervisions recorded on Annual Report and Financial Report for the year ended December 31st . Penetapan penggunaan laba Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Determination of the use of the Company’s net profit for the year ended st December 31 , 2014 Pembagian tantiem kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang menjabat dalam dan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Distribution of royalty to the Board of Directors and the Board of Commissioners st that served in and for the year ended December 31 , 2014 Penegasan berakhirnya masa jabatan, serta pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Affirmation of the tenure expiration and the appointment of the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners

Persetujuan atas pengajuan permohonan kredit/meminjam uang dan/atau menjaminkan tagihan-tagihan atau piutang milik Perusahaan yang telah dan/atau akan ada dikemudian hari sehubungan dengan permohonan kredit tersebut. To apporve and propose a pledge on loan/borrowed money and/or pledged billings/account receivables of the Company that will be exist in the future related to the loan application.

7. Persetujuan atas logistik tahunan Perusahaan sampai dengan nilai Rp1.200.000.000.000, untuk periode sejak ditetapkan dalam RUPS tahunan ini sampai dengan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2016. Approval of the Company’s annual logistic budget up to a value of IDR1.200.000.000.000 for the period since this Annual RUPS stipulated until the Annual RUPS convened in 2016. 8.

Persetujuan atas pembagian dividen interim untuk tahun buku 2015. Approval of interim dividend distribution for the year 2015.

9.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk memeriksa buku-buku Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Appointment of Registered Public Accounting Firm to audit the Company’s st reports and records for the year ended December 31 , 2015

RUPS TAHUNAN Annual General Meeting of Shareholder

Penetapan gaji atau honorarium serta tunjangan lain kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Determination of remuneration and honorarium as well as other allowances to the Board of Directors and the Board of Commissioners.

286



287

Audit Internal INTERNAL AUDIT

Fungsi Audit Internal dilaksanakan oleh Division Audit

Internal Audit Function is performed by the Internal

Internal (DAI) yang dibentuk untuk meningkatkan

Audit Division (DAI), which is initially formed to improve

efektivitas dan memberikan nilai tambah terhadap

effectiveness and to give added value to the entire

proses manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata

process of risk management, internal control, and

kelola melalui penilaian independen dan obyektif serta

corporate governance through an independent and

pemberian konsultasi atas seluruh kegiatan Perusahaan.

objective assessment,and by providing advices regarding

Divisi Audit Internal membantu Presiden Direktur,

all Company’s activities. The Internal Audit Division

Dewan Komisaris, dan Komite Audit dalam melakukan

assists President Director, Board of Commissioners and

pengawasan melalui perencanaan, pelaksanaan maupun

Audit Committee in giving supervision through planning,

pemantauan atas hasil audit.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experiences:

1994 – 1996

Coord. Accounting PT Astra

1994 – 1996

Accounting Coordinator of PT Astra

Internasional Tbk,Toyota Sales Operation

Internasional Tbk, Toyota Sales

(Auto2000)

Operation Auto2000)

1996 – 1997

Trainee Internal Audit BCA

1996 – 1997

Trainee of BCA Internal Audit

1997 - 2008

Berbagai Posisi di Divisi Internal Audit

1997 – 2008

Various positions in Internal Audit

execution or monitoring of audit results.

PT Bank Central Asia, Tbk

Division of PT Bank Cental Asia, Tbk.

2008 – 2009

Deputy Department Head Internal Audit

2008 – 2009

Internal Audit Deputy Department Head

Pedoman atau tata kerja Divisi Internal Audit diungkapkan

The guideline or frame work of Internal Audit Division is

2009 – 2012

Department Head Internal Audit

2009 – 2012

Internal Audit Department Head

dalam Piagam Manual Internal Audit (Internal Audit

stated in Internal Audit Charter. The guidance issued since

2012-2015

Deputy Division Head Internal Audit

2012 – 2015

Internal Audit Deputy Division Head

Charter). Pedoman ini diterbitkan sejak tahun 2012, dan

year 2012, and been adjusted with Bapepam Regulation

2015 – saat ini

Division Head Internal Audit

2015 – present

Internal Audit Division Head

telah disesuaikan dengan Peraturan Bapepam No. KEP-

No. KEP-496/BL/2008 about “Forming and Guidelines on

496/BL/2008 mengenai “Pembentukan dan Pedoman

Arranging Audit Internal Charter”.

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal”.

Profil Kepala Divisi Audit Internal

Profile Of Internal Audit Division Head

Michael Dapto

Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada tanggal 23 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 1994. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2008 sebagai Deputy Department Head Internal Audit dan pada tahun 2009 menjadi Departement Head Internal Audit. Kemudian pada tahun 2012 diangkat sebagai Deputy Division Head Internal Audit dan pada tahun 2015 menjadi Division Head Internal Audit.

Qualifications/Certifications as Internal Audit

Kualifikasi/Sertifikasi yang dimiliki oleh Audit Internal adalah sebagai berikut :

Qualifications/Certifications possessed by Internal Audit are as follows:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam melaksanakan tugasnya. 2. Memiliki keterampilan berinteraksi dan bekerja sama dalam tim. 3. Mematuhi kode etik Internal Audit dan standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Internal Audit. 4. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/ atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan

1. Possessing integrity and act professionally, independently, honestly and showing objective attitudes in performing all duties. 2. Sociable and able to work in a team.

Division Head Internal Audit Internal Audit Division Head

An Indonesian citizen, born in Palembang on October 23rd, 1971. Finished bachelor degree at University of Sriwijaya, Palembang in 1994. Joined the Company in 2008 as Internal Audit Deputy Department Head and in 2009 became the Internal Audit Department Head. Later in 2012, he was appointed as Internal Audit Deputy Division Head and in 2015 became the Internal Audit Division Head.

Kualifikasi/Sertifikasi Sebagai Profesi Audit Internal

tanggung jawab Internal Auditor. 5. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko. 6. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 7. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus.

3. Comply the Code of Conducts of Internal Audit and professional standards of Internal Audit association. 4. Obligate to keep the confidentiality of the Company’s information or data related to the duties and responsibilities performed by the Internal Auditor. 5. Understanding the principles of good corporate governance and risk management. 6. Knowledgeable on the laws and regulations of the capital market as well as other related laws and regulations. 7. Willing to increase and improve his/her knowledge, expertise as well as professionalism continuously.


288


289

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Duties, Responsibilities and Authorities

Independensi

Tugas dan tanggung jawab Internal Auditor adalah sebagai

Duties and responsibilities of the Internal Auditor are as

Kepala

jawab

Head of Internal Audit Division is responsible to the

berikut:

follows:

kepada Presiden Direktur. Dalam rangka mendukung

President Director. In order to support the independence

1. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan

1. Preparing and executing Internal Auditor annual work

independensi dan menjamin kelancaran audit serta

and in ensuring the continuity of audit, as well as ensuring

Internal Auditor serta melakukan pemeriksaan khusus

plan as well as performing special audits, if necessary.

wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka Kepala

authority to monitor the follow up actions, the Head of

Divisi Audit Internal dapat berkomunikasi langsung

Internal Audit Division may communicate directly with the

2. Making analysis on policies, procedures or information

dengan Komite Audit untuk menginformasikan berbagai

Audit Committee to inform various issues related to the

maupun sistem informasi berkaitan dengan temuan

system that are related to the audit findings in order

hal yang berhubungan dengan audit. Pemberian informasi

audit implementation. That information must be shared

audit sehingga dapat memberikan alternatif solusi

to provide alternative solutions and recommendations

tersebut harus dilaporkan kepada Presiden Direktur.

and reported to the President Director.

dan

for improvements to reduce repeat of errors at all Selain itu, dalam rangka menjaga independensi, Internal

In addition, to maintain its independence, an Internal

Auditor tidak diperkenankan memiliki jabatan rangkap

Auditor is not allowed to have multiple roles in the

pada kegiatan operasional di perusahaan maupun anak

operational activities of the Company as well as the

perusahaan

subsidiaries.

Pelaporan

Reporting

Kegiatan Divisi Audit Internal dilaporkan kepada Presiden

All activities of Internal Audit Division are reported to the

Direktur dan Komite Audit yang meliputi realisasi

President Director and Audit Committee, which covers

bila diperlukan. 2. Melakukan analisa terhadap kebijakan, prosedur,

rekomendasi

perbaikan

untuk

mengurangi

terjadinya pengulangan kesalahan pada semua tingkat

management levels.

manajemen. 3. Mengawasi dan melaporkan pelaksanaan tindak

3. Monitoring and reporting the follow-ups of audit findings to the Board of Directors.

lanjut hasil audit ke Direksi. untuk

4. Providing opinions or inputs in improving audit

mengembangkan prosedur audit sehingga tercipta

procedure in order to have a work process that is

suatu proses kerja yang memadai, konsisten, dan

adequate, consistent and can generate quality report

mampu menghasilkan laporan hasil temuan audit

on audit findings.

4. Memberikan

pendapat

atau

masukan

yang berkualitas.

Divisi

Audit

Independence Internal

bertanggung

5. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil audit

5. Preparing and presenting the audit results report to the

audit dibandingkan dengan rencana, penyebab terjadi

audit realization in comparison to the planning, the

ke Direksi dan Dewan Komisaris, serta bekerja sama/

Board of Directors and Board of Commissioners, while

penyimpangan serta tindakan yang telah dan perlu

causes of violation and other actions that have been done

also cooperating with the Audit Committee.

diambil untuk melakukan penyempurnaan. Pelaporan

and need to be taken in order to achieve improvement.

oleh Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut :

The reporting is done through:

•

Laporan Hasil Audit (LHA).

•

Audit Finding Report (“LHA”).

Kepala Divisi Audit Internal menyampaikan Laporan

Head of Internal Audit Division presents the Audit

berkomunikasi dengan Komite Audit. 6. Mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan

6. Evaluating the implementation of internal control and

sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan

risk management system according to the Company’s

perusahaan.

policies.

7. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas efisiensi

7. Performing inspections and evaluation on the efficiency

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

and effectiveness of process in finance, accounting,

Hasil Audit kepada Presiden Direktur, Direktur lain,

Finding Results to the President Director, other

operasional, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan

operations, HR, marketing, information system, and

Komite Audit, auditee, Regional Manager dan

members of the Board Directors, Audit Committee,

kegiatan lainnya.

others.

Departemen atau unit kerja terkait di Kantor Pusat

auditee, Regional Manager as well as related

untuk diketahui dan ditindaklanjuti.

Departments and work units at the Head Office to be

Jika terdapat informasi hasil audit yang bersifat

acknowledged and followed up. For any information

sangat terbatas dan tidak dapat dicantumkan

of audit results that is very restricted and cannot be

dalam Laporan Hasil Audit, maka informasi tersebut

included in the Audit Report, that information will

dilaporkan secara khusus kepada Presiden Direktur,

be exclusively reported to the President Director,

Direktur lain dan Komite Audit sesuai dengan tingkat

other members of the Board Directors and the Audit

Wewenang Internal Auditor adalah Authorities of Internal Auditor are as sebagai berikut follows 1. Memiliki

kebebasan

untuk

mengakses

seluruh

informasi yang dibutuhkan terkait dengan pemeriksaan

1. Freedom to access all information required for audit

informasi khusus tersebut.

inspections.

audit. 2. Mengadakan rapat/ melakukan komunikasi secara

2. Convening

a

meeting

or

establishing

direct

Committee according to restricted information level.

•

Laporan Tindak Lanjut Hasil Audit (LTHA).

•

Audit Findings Follow Up Report (“LTHA”).

Divisi Internal Audit memantau dan menganalisis

Internal Audit Division monitors and analyzes the

langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau

communication with the Board of Directors, Board

perkembangan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan

ongoing progress of improvement initiatives taken

Komite Audit terkait dengan hasil temuan audit.

of Commissioners and/or Audit Committee related to

yang telah dilakukan auditee, serta memberikan

by the auditee. Internal Audit also provides a written

audit findings.

laporan tertulis kepada Presiden Direktur dan

report to the President Director and Audit Committee

Komite Audit untuk tindakan lebih lanjut. Dalam

to be further followed-up. If follow-ups are not done

hal pelaksanaan tindak lanjut tidak dilakukan

by the auditee, the Internal Audit Division may issue

3. Melakukan koordinasi kegiatan internal auditor dengan kegiatan eksternal auditor.

3. Coordinating internal auditor activities with those of external auditor.

oleh auditee, maka Divisi Audit Internal dapat

290


menerbitkan

Surat

Teguran

dan


mewajibkan

a Letter of Reprimand and requires auditee to submit

auditee menyampaikan rencana tindak lanjut yang

a binding written action plan to the Internal Audit

mengikat secara tertulis kepada Divisi Audit Internal

Division as well as the auditee’s superior. In order

dan atasan auditee. Dalam rangka pemantauan

to monitor the implementation, the auditee to the

tersebut, laporan tindak lanjut harus disampaikan

Internal Audit Division must submit a follow-up

auditee kepada Divisi Audit Internal setiap bulan

report every month after the Audit Findings Report is

setelah Laporan Hasil Audit sampai semua temuan

done and until all findings are resolved.

diselesaikan. •

Laporan Kegiatan Audit.

•

Audit Activity Report.

Kepala Divisi Audit Internal menyampaikan kegiatan

Head of Internal Audit Division reports the audit

audit kepada Presiden Direktur setiap enam bulan.

activities to the President Director within every

Laporan tersebut antara lain harus menggambarkan

six months period. The report should describe

perbandingan antara realisasi kegiatan dengan

a

sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

predetermined targets, among others.

comparison

between

actual

activities

with

Hasil Kegiatan Divisi Audit Internal

Results of Internal Audit Activity

Sejak tahun 2013, Divisi Audit Internal mengembangkan

Since 2013, Internal Audit Division develops a relatively

teknik pemeriksaan yang relatif efisien dan efektif,

efficient and effective technique of inspection, namely

yaitu Risk Matrix. Risk Matrix berfungsi menentukan

Risk Matrix. Risk Matrix functions to determine the priority

prioritas pemeriksaan audit dengan indikator-indikator

of audit inspection with all indicators based on the risk

berdasarkan tingkat risiko dari setiap transaksi bisnis yang

level from each business transaction conducted. With

dilakukan. Dengan adanya Risk Matrix, diharapkan juga

Risk Matrix, it is also expected that it can be part of the

dapat menjadi bagian dari penerapan sistem pencegahan

implementation of early prevention system toward the

dini terhadap potensi kecurangan yang berdampak

potential fraud giving negative impact to the Company.

negatif bagi Perusahaan. Selain pemeriksaan aktif, Divisi Internal Audit

juga

In addition to the regular examination, the Internal Audit

melakukan pemeriksaan secara pasif. Pemeriksaan

Division also performed passive inspection. The audit was

tersebut ditujukan kepada hal – hal yang berisiko

initiated to inspect risks (especially financial risk) that can

(terutama finansial) yang pelaksanaan pemeriksaannya

be conducted from offsite. In the case where there are

dapat dilakukan secara offsite. Jika terdapat hasil

audit findings that requires the support from other related

temuan audit yang memerlukan support dari unit kerja

work units such as Information & Technology and Business

terkait lainnya seperti Divisi Informasi & Teknologi dan

Process & Analysts Division, a coordination plan is carried

Proses Bisnis & Analisa maka dilakukan koordinasi untuk

out to review the processes, procedures and technologies

meninjau proses, prosedur dan teknologi yang masih

that still require improvements.

memerlukan perbaikan.

291

Kasus Fraud

Fraud Cases

Fraud adalah tindakan atau perbuatan yang menyimpang

Fraud is an act or deed that departs from or is not

atau tidak benar yang dilakukan oleh pengurus, karyawan

proper according to a standard/rule conducted by the

tetap dan tidak tetap (kontrak dan outsourcing) terkait

Board, permanent and non permanent (contract and

dengan proses kerja dan kegiatan operasional Perusahaan

outsourced) employees in relation to the Company’s

yang mengakibatkan kerugian atau risiko kerugian

business and operations that results in a loss or risk of

bagi pihak lain baik langsung maupun tidak langsung.

loss for the other party either directly or indirectly. Several

Beberapa kasus fraud yang terjadi selama tahun 2015

cases of fraud that occurred during 2015 were as follows:

adalah sebagai berikut : •

Pembiayaan konsumen atas nama

•

Financing of registered consumer

•

Pembiayaan konsumen bermasalah

•

Financing of troubled consumer

•

Pembiayaan over credit bawah tangan

•

Financing of privately over credit

•

Penggelapan dana

•

Fund embezzlement

•

Pemalsuan dokumen

•

Falsification of documents

•

Penyalahgunaan wewenang dan pengawasan

•

Abuse of authority and control

292



Kode Etik Internal Audit

Internal Audit Code of Conducts

Kode etik auditor Perusahaan mengacu pada kode etik yang ditetapkan oleh asosiasi Audit Internal yang ada di Indonesia dan berlaku secara internasional. Kode etik auditor BCA Finance disusun dengan maksud agar digunakan sebagai pedoman sikap, tingkah laku dan pola pikir auditor selama bekerja.

The auditor’s code of ethic will refer to the Code of Conduct established by Internal Audit association in Indonesia, which is also applicable globally. The Code of Conduct of BCA Finance’s auditor is composed as a guideline for the attitude, behavior and mindset during work.

Apabila dalam praktik dijumpai hal – hal yang belum diatur secara tertulis, maka diharapkan auditor mampu menjaga sikap profesionalisme. Berikut standar kode etik auditor BCA Finance:

If there are any practices not being covered in the written Code of Conduct, the auditors are expected to remain professional. Below are the standard Code of Conduct of BCA Finance auditors:

1. Auditor dapat melaksanakan pekerjaan dengan jujur, rajin, objektif dan bertanggung jawab. 2. Auditor dapat memahami peraturan perusahaan dan mengungkapkan masalah sesuai dengan ketentuan dan tuntutan profesi. 3. Auditor dapat menghargai dan memberikan kontribusi positif terhadap maksud dan tujuan yang etis dan sah dari perusahaan. 4. Auditor hendaknya tidak menjadi anggota dari kelompok yang melakukan kegiatan melawan hukum atau terlibat dalam kegiatan yang mencemarkan profesi internal audit atau organisasinya. Auditor dilarang menjalankan usaha atau pekerjaan yang dapat mencermarkan martabat profesinya atau nama baik BCA Finance. 5. Auditor hendaknya tidak menerima segala sesuatu yang dapat mempengaruhi penilaian profesionalisme. Auditor dilarang menerima uang, barang, jasa atau hadiah apapun dari perusahaan/ pejabat yang diperiksa, pihak ketiga, konsumen atau relasi BCA Finance yang dapat mempengaruhi pendapat profesionalnya. 6. Auditor hendaknya tidak terlibat atau melibatkan diri dalam kegiatan atau hubungan yang dapat mempengaruhi penilaian yang independen. Dalam mengatur penugasan, DAI mempertimbangkan independensi individu auditor terhadap pihak yang akan diperiksa (auditee). Auditor wajib memberikan informasi kepada DAI jika auditor mempunyai hubungan keluarga atau hubungan keuangan dengan pihak ketiga, konsumen, sesama rekan kerja dan lainnya yang membuat auditor kesulitan bersikap independen terhadap auditee.

1. Auditor has ability to perform his/her duties with honesty, diligence, objectively and responsibility. 2. Auditor has ability to understand the Company’s regulations and reveals issues according the set provisions and professional requirements. 3. Auditor has ability to appreciate and give positive contribution to the ethical and legal purposes and objectives of the Company. 4. Auditor shall not become a member of a group that violates the laws or be involved in any activity that dishonors the internal audit profession or its organization. Auditor is prohibited from running a business or working which can dishonor his/ her internal audit profession or the image of BCA Finance. 5. Auditor shall not accept anything that can influence his/her judgement professionally.Auditor is prohibited to accept any money, goods, services or gifts from companies/authorities under scrutiny, third party, consumer or relations of BCA Finance that can influence his/her professional opinions.

293

7. Auditor dapat menjaga prinsip kerahasiaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 8. Auditor dapat berhati – hati dalam menggunakan dan melindungi informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. 9. Auditor tidak memanfaatkan informasi yang diperolehnya untuk kepentingan pribadi atau dalam bentuk apapun yang bertentangan dengan hukum atau yang merusak legitimasi dan tujuan atau maksud etika dari perusahaan. 10. Auditor akan melaksanakan tugas internal audit apabila mempunyai pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang memadai. 11. Auditor akan melaksanakan tugas internal audit sesuai dengan standar praktik profesi internal audit. 12. Auditor akan terus meningkatkan keahlian dan efektivitas serta kualitas dalam pelaksanaan tugas mereka.

7. Auditor can maintain confidentiality principle according to the applicable regulations. 8. Auditor being prudent in utilizing and protecting the information received while performing his/her duties.

Ruang Lingkup

Scope of Work

Ruang lingkup pekerjaan Divisi Audit Internal mencakup

Scope of work of Internal Audit Division covers the

pemeriksaan dan penilaian atas:

inspection and assessment of:

•

Kecukupan

proses

pengendalian

internal,

9. Auditor will not utilize the information that he/ she receives for personal gains or anything that are against the law or damage the legitimacy and objectives or ethical purposes of the Company. 10. Auditor will perform internal audit duties if he/she has adequate knowledge, expertise and experience. 11. Auditor will perform internal audit duties according to the internal audit standards. 12. Auditor will continue to improve the expertise, effectiveness as well as quality of his/her performance.

•

risk management and implementation of good

untuk menentukan tingkat kemampuan proses yang

corporate governance, with a purpose to decide the

telah ditetapkan dapat diandalkan dan memberikan

capability and reliability of the established process

keyakinan yang memadai bahwa tujuan dan

and to give adequate assurance that the Company’s

sasaran perusahaan dapat dicapai secara efisien dan

objectives and targets are attainable efficiently and

ekonomis. •

economically.

Efektivitas proses pengendalian internal, pengelolaan

•

•

Effectiveness of the entire process of internal control,

risiko dan tata kelola perusahaan yaitu untuk

risk management, with a purpose to decide on the

menentukan

progress of implementation of the control/process

sejauh

mana

pengendalian/proses

tersebut sudah berfungsi seperti yang diharapkan. 6. Auditor shall not be involved or involve him/ herself in any activity or relation that can influence his/her independent assessment. In arranging work assignments, Internal Audit considers the independent relationship between the auditor and the auditee. The auditor must provide information to Internal Audit if he/she has family relationship or even financial relation to the third party, consumer, fellow co-worker and others that can cause difficulty in being independent to the auditee.

Adequacy of the whole process of internal control,

pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan yaitu

Kualitas kinerja dalam melaksanakan tanggung

according to what is expected. •

Quality in performing assigned responsibility, which

jawab yang telah digariskan yaitu untuk menentukan

is to determine the progress of the achievement of

sejauh mana tujuan dan sasaran organisasi telah

organizational objectives and targets.

tercapai

294



Kedudukan dan Hubungan Divisi Audit Internal dengan Manajemen dan Komite Audit

Position and Relationship of Internal Audit Division with the Management and Audit Committee

Fungsi audit internal dilaksanakan oleh Divisi Audit

The Internal Audit function is a responsibility of the Internal

Internal yang berkedudukan di Kantor Pusat. Posisi

Audit Division at the Head Office. Internal Audit Division

Divisi Audit Internal menjamin perolehan dukungan dari

guarantees that are fully support by the Management and

Manajemen dan Komite Audit agar para auditor dapat

Audit Committee, so that the auditor can cooperate with

memperoleh kerja sama dari auditee dan melakukan

the auditee while performing his/her duties smoothly.

295

Pengangkatan dan Pemberhentian

Appointment and Termination

Pengangkatan dan pemberhentian pejabat – pejabat di

Appointment and termination of Internal Audit members

Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut :

is performed through these approaches:

•

Head Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh

•

Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.

Head of Internal Audit is appointed and terminated by President Director after gaining approval from the Board of Commissioners.

•

Unit Head dan Supervisor, Senior Staff dan Junior

•

Unit Head and Supervisor, Senior Staff and Junior

pekerjaan tanpa hambatan.

Staff diangkat dan diberhentikan oleh Direksi atau

Staff are appointed and terminated by the Board of

Kedudukan Divisi Audit Internal dalam struktur organisasi,

Position of Internal Audit Division in the organizational

Pejabat Human Resources sesuai kewenangan yang

Directors or Head of Human Resources according to

yaitu :

structure is illustrated below:

dimiliki.

each of their authorities.

Dewan komisaris

presiden direktur

komite audit

direktur

direktur

divisi internal audit


296


297

Audit Eksternal EXTERNAL AUDIT Audit

Organizational Structure of Internal Audit Division

Divisi Audit Internal memiliki jumlah karyawan sebanyak

Internal Audit Division has 32 members with the

32 orang dengan struktur organisasi sebagai berikut :

following organizational structure:

Struktur Organisasi Divisi Internal Audit

Organizational Structure Of Internal Audit Division

Struktur Internal

Organisasi

Divisi

Internal audit division head

Passive, it & development audit dept. head

head office & branch audit dept. head

Fungsi

PASSIVE AUDIT HEAD

AUDIT DEVELOPMENT

PASSIVE AUDIT

AUDIT IT & DATA SUPPORT HEAD

AUDIT IT & DATA SUPPORT

BRANCH AUDIT AREA I HEAD

BRANCH AUDIT AREA I

BRANCH AUDIT AREA II HEAD

BRANCH AUDIT AREA II

HEAD OFFICE AUDIT HEAD

HEAD OFFICE AUDIT

QUALITY ASSURANCE

internal audit admin

Pihak Yang Melakukan Fraud Parties Conducting Fraud

Karyawan tetap / Permanent Employee

Banyak Kasus Fraud

Jenis Fraud

Number of Fraud Cases

5

Karyawan kontrak / Contract Employee

34

Karyawan mitra / Outsourcing Employee

1

Type of Fraud

• • • • • •

Pembiayaan konsumen atas nama / Financing of registered consumer Pembiayaan konsumen bermasalah / Financing of troubled consumer Pembiayaan over credit bawah tangan / Financing of privately over credit Penggelapan dana / Fund embezzlement Pemalsuan dokumen / Falsification of documents Penyalahgunaan wewenang dan pengawasan / Abuse of authority and control

Status Status

Telah diselesaikan Completed

Audit

Eksternal

diterapkan

dalam

upaya

External Audit Function is implemented to improve the

untuk meningkatkan kualitas pelaporan dan akurasi

quality of reporting and accuracy on the presentation

penyajian kondisi keuangan Perusahaan. Untuk itu,

of the Company’s financial condition. For that reason,

Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan wajib diperiksa

the Company’s Financial Statements must be audited by

(diaudit) oleh Akuntan Publik. Selain itu dalam hal

a Public Accountant Firm. In cases where the Company

apabila Perusahaan akan melakukan Aksi Korporasi

will perform certain Corporate Actions, the Company’s

tertentu, Laporan Keuangan Perusahaan juga wajib

Financial Statements must also be audited by the Public

diperiksa (diaudit) oleh Akuntan Publik mengacu kepada

Accountants with reference to the applicable regulations.

ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Penunjukan Akuntan Publik

Appointment of Public Accountant

Dalam rangka memenuhi fungsi Audit Eksternal, maka:

In order to perform External Audit function, the Company shall:

1. Perusahaan

Akuntan

1. Appoint a Public Accounting Firm (”KAP”) that

Publik (KAP) yang terdaftar di Bank Indonesia serta

is registered in Bank Indonesia as well as a Public

Akuntan Publik yang terdaftar di Bank Indonesia dan

Accountant that is also registered in Bank Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan sebagai Auditor Eksternal

and Financial Services Authority as the independent

yang independen dalam pelaksanaan audit Laporan

External Auditor that performs audit on the Company’s

Keuangan

Financial Statements, conducted at least every year.

setiap tahun.

wajib

menunjuk

Kantor

Perusahaan yang dilakukan minimal

298



2. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

2. Appoinment of above Public Accountant and Public

Publik tersebut di atas wajib terlebih dahulu

Accounting Firm must receive prior approval from

memperoleh

berdasarkan

GMS and must be from the candidates proposed by

calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris sesuai

persetujuan

the Board of Commissioners according to the Audit

rekomendasi Komite Audit dan persetujuan RUPS

Committee’s recommendation. The GMS approval

tersebut

can be delegated to the Board of Commissioners.

dapat

RUPS

didelegasikan

kepada

Dewan

Komisaris.

299

Penunjukan Kantor Akuntan Publik

Appointment of Public Accounting Firm

Pada tahun 2015, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan

In 2015, the Company appointed Public Accounting Firm

Publik Sidharta & Widjaja yang sekarang bernama KPMG

Sidharta & Widjaja, currently named as KPMG Siddharta

Siddharta Widjaja & Rekan sebagai Auditor Independen

Widjaja & Partner, as Independent External Auditor

Eksternal untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan

to perform audit and give opinions on the Company’s

opininya atas laporan keuangan Perusahaan untuk tahun

financial statements for year ended December 31st, 2015.

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Berikut

Below are the list of External Audits appointed by BCA

Audit Eksternal yang telah ditunjuk oleh BCA Finance :

Finance :

3. Didelegasikan kepada Dewan Komisaris.

3. Delegate it to the Board of Commissioners.

4. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

4. Appoint Public Accountant and Public Accounting

Publik dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,

Firm that is done according to the applicable

antara lain bahwa KAP tersebut merupakan entitas

regulations, including the requirement that KAP

yang terdaftar di Bank Indonesia, tidak memberikan

must be a registered entity in Bank Indonesia, who

jasa lain kepada Perusahaan pada tahun tersebut

does not provide other services to the Company

sehingga terhindar dari kemungkinan benturan

during that year to avoid the possibility of conflict

kepentingan, dan tidak melakukan pekerjaan audit

of interests, and it should not perform audits of

atas Laporan Keuangan Perusahaan lebih dari 5 (lima)

the Company’s Financial Statements for more than

2013

Sidharta & Widjaja (KPMG)

tahun buku berturut-turut dan bagi seorang Akuntan

5 (five) consecutive fiscal years, and maximum of

2014

Publik berlaku paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku

3 (Three) of consecutive fiscal years for the Public

Sidharta & Widjaja (KPMG) yang sekarang bernama KPMG Siddharta Widjaja & Rekan

berturut-turut. Selain itu, KAP yang ditunjuk juga

Accountant. In addition, the appointed KAP also has

2015

KPMG Siddharta Widjaja & Rekan

harus memenuhi persyaratan Perusahaan terkait

to fulfill the Company’s requirements on professional

dengan kompetensi profesionalnya.

competencies.

Tahun

Auditor Eksternal

Besaran Fee $52.250 USD 25.850 (termasuk PPN 10%)

Rp700.000.000,-

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun 2015

According to the decision of 2015 Annual GMS dated

Kantor Akuntan Publik KPMG Siddharta Widjaja & Rekan

The Public Accounting Firm KPMG Siddharta Widjaja &

tertanggal 25 Maret 2015, diberikan kuasa dan

March 25th, 2015, the Annual GMS transfers full power

tidak memberikan jasa lain selain pemeriksaan Laporan

Partner is not committing any other services except the

wewenang penuh kepada Dewan Komisaris Perusahaan

and authority to the Company’s Board of Commissioners

Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada

audit of the Company’s Financial Statements for the year

untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar. Pada

to appoint a Registered Public Accounting Firm. In 2014,

tanggal 31 Desember 2015.

ended December 31st, 2015.

tahun 2014, Kantor Akuntan Publik Sidharta & Widjaja

Public Accounting Firm of Sidharta & Widjaja, currently

yang sekarang bernama KPMG Siddharta Widjaja &

named as KPMG Siddharta Widjaja & Partner, was

Rekan telah ditunjuk sebagai Auditor Independen

appointed as the Independent External Auditor. Duties of

Eksternal. Tugas Auditor Independen Eksternal adalah

the Independent External Auditor were to perform audits

melakukan pemeriksaan dan memberikan opininya atas

and give opinions on the Company’s Financial Statements

laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir

for year ended December 31st, 2015.

pada tanggal 31 Desember 2015.

300



301

Penerapan Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Penerapan manajemen risiko BCA Finance secara terpadu

BCA Finance’s risk management has been implemented

dengan mengacu pada kerangka kerja manajemen risiko

in an integrated manner with reference to the risk

ini dilakukan guna mendukung pencapaian tujuan

management framework conducted in order to support

perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan

the achievement of corporate objectives, which in turn will

stakeholder value sesuai dengan risk appetite dan

increase stakeholder’s value according to the risk appetite

pedoman standar penerapan manajemen risiko. Risk

and guidelines for risk management implementation. Risk

appetite adalah tingkat risiko yang tidak terduga siap

appetite is the level of unexpected risk readily borne by

ditanggung oleh Perusahaan pada keadaan terburuk

the Company during the worst circumstances, at a certain

pada tingkat kepercayaan tertentu. Besarnya kerugian

confidence level. The amount of unexpected losses that

tidak terduga yang mungkin terjadi diperoleh dari selisih

may occur is obtained from the difference between the

antara kerugian pada saat kondisi terburuk pada tingkat

losses during the worst conditions at a certain confidence

kepercayaan tertentu dengan rata-rata kerugian yang

level with an average loss that will occur. The amount of

terjadi. Besarnya kerugian yang diperkirakan akan terjadi

expected loss is obtained based on the average loss that

diperoleh berdasarkan rata-rata kerugian yang terjadi.

normally occurs. Such unexpected loss is covered by the

Kerugian dari unexpected loss ditutupi oleh modal.

amount of capital available. Meanwhile, expected loss

Sedangkan kerugian dari expected loss dialokasikan

is allocated by reserving a certain amount of deductible

melalui

productive assets.

pencadangan

dalam

bentuk

penyisihan

penghapusan aktifa produktif.

Manajemen Risiko adalah serangkaian prosedur dan

Risk Management comprises a set of procedures and a

metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi,

methodology used to identify, measure, monitor, control

mengukur, memantau, mengendalikan, dan memitigasi

and mitigate all existing and potential risks that may

seluruh risiko yang sudah ada maupun yang mungkin

occur as impact of the Company’s business activities. The

timbul

Perusahaan.

Company must implement Risk Management effectively,

Perusahaan wajib menerapkan Manejemen Risiko secara

which is tailored to the goals, business policies, business

efektif, yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan

size and complexity as well as the Company’s capability

usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan

by referring to the requirements and procedures set

Perusahaan dengan berpedoman pada persyaratan dan

out by Financial Services Authority in the regulation

tata cara sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan

of Risk Management Implementation for Multifinance

Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen

Companies.

dari

seluruh

kegiatan

usaha

Kebijakan Dasar Manajemen Risiko

Basic Policy of Risk Management Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active oversight by the Board of Commissioners and Board of Directors

Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan.

Strategi Manajemen Risiko

Risk Management Strategy

Strategi manajemen risiko BCA Finance disusun secara

Risk

komprehensif oleh Direksi yang dilakukan minimal sekali

comprehensively established by the Board of Directors

dalam setahun. Strategi manajemen risiko ini merupakan

and conducted at least once a year. Risk management

salah satu bagian penting dari kerangka kerja manajemen

strategy is one important part in the risk management

risiko BCA Finance yang mencakup:

framework of BCA Finance which includes:

1. Strategi

1. Strategy

2. Struktur Organisasi

2. Organizational Structure

3. Kebijakan dan Pedoman

3. Policies and Guidelines

4. Infrastruktur

4. Infrastructure

management

strategy

of

BCA

Finance

is

Sistem pengendalian Internal The internal control system

Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Basic Policy of Risk Management

Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko, serta sistem informasi Manajemen Risiko The process of Risks identification, measurement, monitoring, and control, as well as Risk Management information system

Kecukupan Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Adequacy of policy, procedures, and limit establishment

302



303

Perusahaan wajib menerapkan Manajemen Risiko secara

The company must implement effective risk management,

4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh

4. A Comprehensive internal control system

efektif, baik untuk Perusahaan secara individual maupun

both for the Company as an entity and as consolidated

untuk Perusahaan secara konsolidasi. Pedoman standar

company.

penerapan manajemen risiko paling kurang mencakup:

management covers:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

1. Active oversight by the Board of Commissioners

Melalui pembuatan kebijakan dan evaluasi, melalui persetujuan

transaksi,

mengembangkan

Guidelines

for

implementation

of

risk

Pengendalian risiko dilakukan melalui penetapan

Risk control is conducted through the establishment

sistem penilaian yang independen dan berkelanjutan

of an independent and ongoing assessment system

terhadap efektivitas penerapan proses manajemen

on aspect of effectiveness of the risk management

risiko,

yang

process, conducted by a work unit that is independent

independen terhadap risk taking unit, dilakukan

yang

dilakukan

oleh

unit

kerja

from risk taking unit. Results of the audit findings are

and Board of Directors

pendokumentasian atas hasil audit dan pemantauan

documented and the follow-ups are monitored.

Through activities of policy making and evaluation,

atas tindaklanjutnya.

budaya

transaction approval, developing a risk management

5. Sistem Informasi Manajemen Risiko

manajemen risiko, memastikan unit kerja risk taking

culture, ensuring risk-taking work unit that is

Dalam

independen terhadap pengendalian internal dan

independent from the internal control and risk

pengukuran,

pengendalian

measuring, monitoring and risk controlling, the

manajemen risiko, Direksi menetapkan kebijakan,

management, the Board of Directors sets policies

risiko, Perusahaan juga mengembangkan sistem

Company also develop management of information

disetujui Komisaris. Direksi mengawasi pelaksanaan

with approval from the Board of Commissioners.

informasi manajemen yang disesuaikan dengan

system that applied according to the characteristic of

kebijakan, Komisaris mengawasi kinerja Direksi.

The Board of Directors then becomes the executor of

karakteristik, kegiatan dan kompleksitas kegiatan

activities and complexity of the Company’s business.

Transaksi-transaksi tertentu memerlukan persetujuan

policies, while the Board of Commissioners becomes

usaha Perusahaan.

Direksi, beberapa dengan persetujuan Komisaris.

the overseer. For certain transactions, they require

Dalam menjalankan fungsi Komite Manajemen Risiko,

approval of the Board of Directors, while some others

Direksi dibantu oleh Komite Audit dan Departemen

need the approval of the Board of Commissioners.

Corporate Risk Management.

In resuming its Risk Management Committee function, the Board of Directors is assisted by the

rangka

mendukung pemantauan,

proses dan

5. Information System of Risk Management identifikasi,

Struktur Kebijakan Manajemen Risiko

In order to support the process of identifying,

Structure of Risk Management Policy

Audit Committee and Corporate Risk Management Department. 2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan

2.

limit Manajemen Risiko

Adequacy

Kebijakan dasar manajemen risiko

of

policy,

procedures,

and

Risk

Management limit establishment

Kebijakan, prosedur dan limit disusun dengan cakupan

Policies, procedures and limits are established to

seluruh produk/transaksi, penetapan limit, metode

cover all products/transactions, limit establishment,

pengukuran dan sistem informasi manajemen, sistem

method of measurement and information systems

pelaporan dan dokumentasi, sistem pengendalian

management, reporting systems and documentation,

internal, dan contingency plan. Kebijakan-kebijakan

internal control systems, and contingency plan.

disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan terus

The policies are followed up by socialization to all

dilakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sudah

employees. Next is followed by evaluation on existing

ada maupun pengembangan kebijakan-kebijakan

policies and development of new policies.

baru. 3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,

3. Process of Risks identification, measurement,

dan pengendalian risiko, serta sistem informasi

monitoring, and control, as well as Risk

Manajemen risiko

Management information system

Identifikasi dilakukan terhadap seluruh produk/

Identification

is

conducted

to

all

dengan

Methods, models and measurement variables are

jenis, karakteristik dan kompleksitas setiap produk/

tailored to the type, characteristics and complexity of

transaksi. Pemantauan dilakukan oleh fungsi kerja

each product/transaction. Monitoring is conducted

yang independen dengan sistem informasi yang

by an independent work function possessing an

mencakup eksposur risiko secara terukur dan tepat

information system that co versa measured and

waktu, serta terdapat evaluasi, prosedur backup dan

timely risk exposure alongside the evaluation as

pelaporan kepada manajemen

well as the backup procedures and reporting to the

pengukuran

disesuaikan

Management.

Kebijakan Manajemen Risiko Operasional Policy of Operational Risk Management

Kebijakan Manajemen Risiko Aset & Liabilitas Policy of Asset & Liability Risk Management

Kebijakan Manajemen Risiko Kepengurusan Policy of Organizational Risk Management

products/

dan

containing

Policy of Strategy Risk Management

Policy of Governance Risk Management

transactions

which

Kebijakan Manajemen Risiko Strategi

Kebijakan Manajemen Risiko Tata Kelola

transaksi yang mengandung risiko. Metode, model variabel

Basic Policy of Risk Management

potential

risk.

Kebijakan Manajemen Risiko Dukungan Dana Policy of Fund Support Risk Management

Kebijakan Manajemen Risiko Pembiayaan Policy of Financing Risk Management


304

Evaluasi atas Efektifitas Sistem Manajemen Risiko


Effectiveness of Risk Management System

Guna memastikan penerapan sistem manajemen risiko

To ensure that the implementation of risk management

berjalan dengan baik dan sesuai dengan kondisi aktual

system runs properly and in accordance with the actual

Perusahaan, diselenggarakan Rapat Komite Manajemen

Company’s conditions, the Risk Management Committee

Risiko secara berkala setiap triwulan atau 4 (empat) kali

Meeting is held quarterly or 4 (four) times a year. The

dalam setahun. Rapat ini membahas pelaporan dan

meetings discuss the reporting and monitoring of the risk

pemantauan pelaksanaan sistem manajemen risiko.

management system implementation.

Profil Risiko dan Upaya Mitigasi

Profile of Risks and the Mitigations

Beberapa risiko yang dihadapi Perusahaan berikut upaya

Some of the risks faced by the Company as well as the

mitigasinya adalah sebagai berikut:

mitigations are as follows:

Risiko Aset dan Liabilitas

Assets and Liabilities Risk

Risiko Aset dan Liabilitas merupakan risiko yang timbul

Asset and Liability Risk is the risk that appear due to

karena adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan

potential failure in the management of Company’s

aset

asset and liabilities, which caused a shortage of funds in

dan

pengelolaan

liabilitas

Perusahaan,

yang

menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan

Company’s effort to comply.

kewajiban Perusahaan. Pengelolaan aset dan liabilitas merupakan hal yang

Asset and liability management is also essential in

penting dalam pencapaian tingkat profitabilitas yang

achieving high profit with a controlled risk.

optimal dengan tingkat risiko yang terkendali.

To achieve high profit from asset and liability, the

Sebagai alat kontrol dan pengawasan untuk mencapai

Company holds ALCO meeting at least once a month, as

tingkat profitabilitas yang optimal dari aset dan liabilitas,

controlling and monitoring tools.

maka Perusahaan melaksanakan meeting ALCO, yang dilaksanakan sedikitnya sekali dalam satu bulan. Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang antara lain

Operational risk is partly caused by insufficient or internal

disebabkan ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya

process failure, human error, system failure or external

proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,

problem that bring affect to the operations. In order

atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi

to sustain the Most Competitive Price, BCA Finance

operasional Perusahaan. Dalam upaya menciptakan Most

prefers operational excellence as approach to customer

Competitive Price, BCA Finance memilih operational

perspective. It is implemented by revisiting the process,

excellence sebagai pendekatan customer perspective.

which includes improvements to the process and efforts

Hal ini diimplementasikan dengan cara melakukan revisit

to reduce the level of operational errors so the Company

process yang mencakup perbaikan-perbaikan proses dan

will be able to minimize the operational costs including

upaya menekan tingkat kesalahan operasional sekecil

operating losses.

mungkin sehingga biaya operasional termasuk kerugian operasional bisa diminimalkan.

305

Pelatihan-pelatihan bagi karyawan diberikan secara

Another effort to control operational risk also managed

kontinyu disertai pengawasan dan pembatasan aktivitas

by continuously arranging a number of trainings for the

dan wewenang untuk mengeliminir kesalahan dan fraud

employees as well as doing the monitoring and restrictions

yang mungkin terjadi. Terhadap risiko-risiko operasional

on certain activities and authority to minimize errors and

yang sulit untuk dikelola sendiri maka dilakukan kebijakan

fraud. The Company also applies risk transfer policy

risk transfer baik berupa asuransi atau pengelolaan

to manage operational risk that needs a hand of third

melalui perusahaan outsource.

parties assistance, including insurance or outsourcing company management.

Upaya meningkatkan risk awareness dan pengelolaan

To

terhadap risiko operasional diantaranya juga dilakukan

management, BCA Finance arrange Risk and Control Self-

melalui pelaksanaan Risk and Control Self Assessment

Assessment in work unit level so they enable to identify

di tingkat unit kerja dengan tujuan setiap unit kerja

inherent operational risk in their own unit, to understand

mampu: mengidentifikasi risiko operasional inheren

the cause, to execute it and assess the applied control and

yang muncul di unit kerjanya, memahami penyebab dari

define the action plan to manage these risks for further.

improve

risk

awareness

and

operational

risk

risiko tersebut, menjalankan dan menilai kontrol yang diterapkan terhadap risiko tersebut, serta menetapkan action plan yang masih dibutuhkan di dalam mengelola risiko tersebut lebih lanjut. Keseriusan mengelola risiko operasional diterapkan juga

The persistence to manage operational risk also

dengan mengembangkan program “Operational Risk

implemented by developing “Operational Risk Event

Event Management” yang dimulai tahun 2012 untuk

Management” program that began in 2012 to replace the

menggantikan program Risk Event Data Base, sehingga

“Risk Event Data Base” program. Hereby, each operational

setiap kejadian risiko operasional dipastikan dikelola

risk guaranteed will be managed to completion and not

sampai tuntas tidak hanya berfokus pada pembuatan

only focused on database.

database. Risiko Strategis

Strategic Risk

Risiko Strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan

Strategic Risk is more or less caused by failing

adanya penetapan dan pelaksanaan strategis Perusahaan

determination and execution of Corporate’s strategy,

yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang

improper business decision or Corporate’s slow response

tidak tepat atau kurang responsifnya Perusahaan terhadap

toward external changes. Corporate Finance, Planning

perubahan eksternal. Departemen Corporate Finance,

& Investor Relation Department become the Board of

Planning & Investor Relation menjadi perpanjangan

Directors representative in arranging and evaluating each

tangan Dewan Direksi di level korporasi dalam merancang

of Corporate’s strategy.

dan mengevaluasi setiap strategi Perusahaan. Rencana kerja dan anggaran Perusahaan setiap tahun

Corporate management annually put up together the

dibuat dengan perencanaan dan pembahasan yang

work plan and budget of the Company throughout

mendalam

oleh

comprehend planning and discussion by considering

Perusahaan

dengan

seluruh

komponen

Manajemen aspek

macro and micro economic aspects, financing industry

perekonomian makro dan mikro, kondisi industri

mempertimbangkan

conditions and other related industries as well as the

pembiayaan dan industri lainnya yang terkait serta faktor-

strengths and the weaknesses inside the Company. Along

306



faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan internal Perusahaan. Sepanjang tahun strategi Perusahaan ini terus dipantau dan dievaluasi untuk dilakukan penyesuaian jika diperlukan.

the year, the Company endlessly monitored and evaluated Corporate strategy to make adjustments if necessary.

Strategi perusahaan ini kemudian diterjemahkan oleh setiap divisi, departmen dan kemudian unit kerja dalam sasaran strategis, rencana kerja dan aktivitas masingmasing sehingga menjadi aligment antara sasaran strategis perusahaan dengan setiap aktivitas sampai ditingkat unit kerja bahkan di tingkat individu. Metode penetapan Key Performance Indicator (KPI) sebagai tolak ukur penilaian kinerja menjadi salah satu infrastruktur penting yang dibangun BCA Finance terkait dengan penetapan dan pelaksanaan strategi perusahaan. Perkembangan lebih lanjut dari pengelolaan risiko strategis di tahun 2012

Furthermore, each division, department and work unit defined the Corporate strategy into strategic objectives, work plan and activities to create alignment between strategic objectives and activities of each unit to individual level. Using Key Performance Indicator (KPI) method, as performance assessment becomes one of the critical infrastructures of BCA Finance that related to the Corporate strategy determination and execution. Further improvement of strategy risk management in 2012 is by assembling Business Development & Assurance Department to oversee the Company’s strategic goals particularly in business line.

adalah

dengan

dibentuknya

Departemen

Business

Development & Assurance untuk mengawal pencapaian tujuan strategis perusahaan khususnya di lini bisnis. Risiko Kepengurusan

Management Risk

Risiko kepengurusan adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya kegagalan Perusahaan dalam memelihara komposisi terbaik pengurusnya, yaitu Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.

Management risk is a risk that caused by the Company’s failure in maintaining the best composition of its management, which are the Board of Directors and the Board of Commissioners who had competency and high integrity.

Pengelolaan risiko kepengurusan ini dilakukan dengan cara memastikan sistem seleksi internal yang memadai dan diterapkan secara terus menerus atau konsisten.

Supervision of management risk executed by ensuring proper internal selection system and implemented continuously and consistently.

Terkait pengelolaan risiko ini, Dewan Komisaris dan Direksi juga harus menginformasikan dan mengingatkan Pemegang Saham ketika dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengenai ketentuan penunjukan dan pemberhentian pengurus.

Related to this risk management, the Board of Directors and Commissioners should inform and remind the Shareholders as well when General Meeting Shareholders (GMS) regarding of the appointment and dismissal of the supervisors.

Perusahaan harus memiliki standar dan kriteria tertentu dalam mengajukan nama calon Direksi dan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham, dan disesuaikan juga dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company should obtain standard and certain criteria in proposing the candidates of Director and Commissioners to the Shareholders accordingly to the applied regulations.

Perusahaan menggunakan hasil uji kemampuan dan kepatutan pengalaman kerja, pendidikan dan pelatihan, serta perilaku Direksi dan Dewan Komisaris untuk mengidentifikasi terjadinya risiko kepengurusan.

The Company also use fit and proper test, work experience, education and trainings as well as the Board of Directors and Commissioners behaviour to identify the occurrence of management risk.

307

Risiko Tata Kelola

Governance Risk

Risiko tata kelola adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya potensi kegagalan dalam pelaksanaan tata kelola yang baik, ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan.

Governance risk caused by failing good governance, improper management system, check and balances as well as related parties behavior that involve direct or indirectly to the Company.

Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.05/2015 tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Pembiayaan, yang mewajibkan Direksi untuk membentuk komite, oleh karena itu berdasarkan ketentuan tersebut BCA Finance sudah memiliki Komite Audit dan Komite Risiko.

As stipulated in Financial Services Authority regulations No.30/POJK.05/2015 about Good Corporate Governance for Financing Companies, that required Directors to establish committee. In accordance with the regulation, BCA Finance has owned audit and risk committee.

Dalam rangka pencapaian kesinambungan usaha Perusahaan, Perusahaan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik pada setiap aspek bisnis dan berlaku bagi seluruh insan Perusahaan. Perusahaan berpedoman pada berbagai ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku serta pedoman umum tata kelola perusahaan yang baik dalam menerapkan lima prinsip tata kelola. Adapun lima prinsip tata kelola perusahaan yang baik antara lain:

In order to achieve sustainibility, the Company applied good corporate governance principles in every business aspect and applied to all employees. The Company referred to applied conditions and regulations as well as good corporate governance guidance in implementing five good governance principles. Following are the good corporate governance principles:

a. Transparansi Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan dengan cara mudah diakses dan dipahami oleh Pemangku Kepentingan sesuai dengan haknya guna menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis. b. Akuntabilitas Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan secara benar, terukur dan efektif sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. c. Independensi Pengelolaan Perusahaan secara professional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. Dalam mengelola Perusahaan, masing-masing organ Perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain, bebas dari benturan kepentingan.

a. Transparency is the principle of exposure of material and relevant information with accessible and undestandable information according to the stakeholder right to sustain the objectivity in running the businees. b. Accountability is the principle that specifies each function and calls for execution of responsibilities of Company’s Organs therefore, the Company is managed effectively, properly and measurable according to the Company’s best interests, by also paying attention of the shareholders and stakeholders interests. c. Independence is the principle that guides the Company’s management that is free from influence or pressure from any parties. In managing the company, each Corporate Organ is not dominated each other and got intervention from other parties to avoid conflict of interest.

308



309

3. Strong Collection

d. Responsibilitas Kesesuaian pengelolaan Perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan pembiayaan dan/atau Perusahaan yang sehat. e. Kewajaran dan Kesetaraan Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan senantiasa memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas keadilan dan kesetaraan.

d. Responsibility is the principle that requires consistency between Company’s management with the existing regulations, multifinance company management principles and/or standards of strong company. e. Fairness In performing its business activities, the Company always pays attention to the shareholders’ and stakeholders’ interests according to the principles of fairness and equality.

Risiko Pembiayaan

Financing Risk

b. Payment collection: Field Collector menagih

Risiko pembiayaan adalah risiko yang antara lain disebabkan kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perusahaan Pembiayaan. Dalam hal ini risiko kredit memiliki porsi yang paling besar dibandingkan jenis risiko lainnya, mengingat lebih dari 90% aset Perusahaan yang dimiliki BCA Finance berupa piutang pembiayaan. Perusahaan dalam pengelolaan risiko ini memetakannya dalam 3 (tiga) tahap, yaitu:

Financing risk is the risk that caused by debtor or any other party failure in complying their obligation with the financing company. In this case, credit risk has a bigger portion to other risks, considering more than 90% of Company’s asset owned by BCA Finance are financing credit. In managing this type of risk, the Company followed these three steps:

c. Penugasan

Penanganan perhatian

3. Strong Collection

piutang khusus

bermasalah dan

memerlukan

Perusahaan

To solve problem credits required special treatment,

telah

the Company dedicated one special division to

mendedikasikan satu divisi khusus untuk menangani

handle and manage those credits. The Company

dan mengelola piutang bermasalah tersebut. Proses

early managed problem credits with the following

penanganan piutang bermasalah dimulai sejak dini,

steps:

yaitu dengan tahap: a. Payment

reminding:

Desk

Collector

a. Payment reminding: Desk Collector remind

mengingatkan pelanggan yang menunggak 1

customers with 1-7 days arrears

hingga 7 hari b. Payment collection : Field Collector collect credit

piutang dengan masa tunggak 8 hingga 30 hari

1. Good acquisition Dalam memastikan kualitas penyaluran kredit yang sehat, Perusahaan memilah dan memilih segmen dengan risiko relatif rendah, seperti segmen dengan porsi down payment yang lebih tinggi dan nilai jual kembali mobil yang baik. Proses akuisisi pun melalui prosedur dan tahap seperti survey, blacklist checking, pemenuhan persyaratan kredit, dan sebagainya. Tidak hanya itu, Perusahaan juga membangun pengendalian internal yang baik dengan authority leveling untuk meminimalisir risiko akusisi kredit berkualitas buruk. Perusahaan juga menganalisa risiko portofolio dan risk base pricing. 2.

Account monitoring

Pada tahap kedua ini, Perusahaan memantau kualitas setiap akun kredit baik dari tingkat kelancaran bayar, maupun mengindikasikan sindikasi kejahatan yang mungkin terjadi selama umur akun kredit. Semua ini bertujuan meningkatkan kepekaan dini terhadap risiko kredit ini.

Professional

menangani

piutang

Collector

untuk

bermasalah

with 8 to 30 days arrears c.

Assign Professional Collector to handle problem

dengan

credit with more than 30 days arrears either

masa tunggak lebih dari 30 hari baik dengan

with credit payment or guarantee security to

pembayaran tagihan maupun pengamanan

settle problem credits

jaminan guna penyelesaian kredit bermasalah. d. Remedial:

Remedial

menangani

piutang

bermasalah dengan masa tunggak lebih dari

d. Remedial to solve problem credits with more than 150 days arrears

150 hari 1. Good acquisition In ensuring the quality of a sound credit portfolio, the Company sort and select segments with relatively low risk, such as segment with higher down payment portion and good reseling value. The acqusition process run through procedures and stages such as survey, blacklist checking, credit administration compliance, etc. Moreover, the Company also creating established internal supervision with authority leveling to minimalize risk of poor credit acquisition. The Company also analized portfolio risk and base pricing risk. 2. Account monitoring

In second stage, the Company monitor the quality of each credit account either in payment obedience or indication of syndicated crime that may occur during the credit tenure. All efforts in order to improve early detection of credit risk.

e. WO

budget:

menangani

Perusahaan

dan

berupaya

telah

berusaha

penuh

e. WO budget: the Company has put a fully effort

dalam

to secure the asset. However, the Company

penyelamatan aset. Namun bila piutang ini

will write off more than 150 days arrears in

telah melampaui masa tunggak lebih dari 150

accordance with the policy and procedures as

hari, Perusahaan menggunakan kebijakan dan

one of crucial steps where the Company will

prosedur dalam melakukan write off yang

remove the assets.

merupakan salah satu tahap krusial di mana Perusahaan akan menghapuskan asetnya.

Perusahaan menerapkan berbagai kebijakan dan prosedur

The Company applied numerous policies and procedures

kerja untuk meminimalisir setiap risiko yang ada. Hingga

to minimalize every risks. Currently, the Company

saat ini, Perusahaan memiliki lebih dari delapan kebijakan

possesed more than eight policies related to credit risk.

yang mengatur secara khusus terkait dengan risiko kredit.

The Company’s efforts in credit risk management already

Upaya Perusahaan dalam pengelolaan risiko kredit ini

proper as reflected on ratio of Non-performing Loan (NPF)

sangatlah baik dan tercermin melalui rasio angka kredit

in 2015 that survive below 1% or only 0.99%

bermasalah (Non Performing Loan/NPF) di tahun 2015 yang mampu dijaga di bawah 1% atau hanya sebesar 0.99%.

310



311

Sistem Pengendalian Internal INTERNAL CONTROL SYSTEM

Risiko Dukungan Dana

Fund Support Risk

Risiko dukungan dana adalah risiko yang antara lain

This risk mainly occured due to fund or capital insufficiency

disebabkan adanya ketidakcukupan dana atau modal

in the Company, including the lack of access to additional

yang ada pada Perusahaan, termasuk kurangnya akses

fund or capital in facing unpredictable losses.

tambahan dana atau modal dalam menghadapi kerugian atau kebutuhan dana atau modal yang tidak terduga. Sinergi pembiayaan bersama dengan perusahaan induk

The sinergy between BCA as parent company and

yakni PT BCA, Tbk. sangat menguntungkan BCA Finance

BCA Finance is very profitable since BCA has been

dikarenakan BCA memiliki reputasi yang sangat baik

acknowledged as bank with good reputation and liquidity

sebagai bank yang memiliki likuiditas baik dan sumber

as well as low resources. In addition, BCA Finance also well

dana yang murah. Selain itu, alternatif sumber-sumber

maintained its alternative funding recources. This effort

pendanaan potensial lainnya tetap dijaga dengan baik

implemented by opening liquidity access sustainably to

oleh BCA Finance. Upaya ini diwujudkan dengan terus

the banking industry also capital market, such as continue

membuka akses likuiditas baik ke dunia perbankan

to build good relationship with numerous bank both

maupun pasar modal, antara lain dengan terus menjalin

within and outside the country as well with the capital

hubungan baik dengan berbagai bank baik di dalam

market. The issuance of bonds and medium term note

maupun luar negeri serta pelaku pasar modal. Penerbitan

(MTN) became one of funding sources that relied by BCA

obligasi dan Medium Term Note (MTN) menjadi salah satu

Finance.

Pengendalian internal menjadi bagian penting bagi

Internal control becomes an important part for the

Perusahaan guna memastikan proses bisnis berjalan

Company in order to ensure the business process to be

dengan efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran

effectively performed in achieving the Company’s goal

Tingkat risiko kredit yang rendah dan terjaga, serta

A low level of credit risk that maintained as well as

Perusahaan. Fungsi audit merupakan bagian dari

and target. The function of audit is part of the Company’s

peringkat obligasi superior (Pefindo memberikan rating

superior bond rating (Pefindo rated iD AAA rating, Fitch

pengendalian internal Perusahaan, sehingga Perusahaan

internal control, thus the Company places Internal Audit

id AAA; Fitch memberikan rating AAA (idn)) turut

rated AAA (idn) fostered investor confidence.

menempatkan Divisi Internal Audit sebagai Divisi yang

Division as an independent Division.

sumber pendanaan yang diandalkan oleh BCA Finance.

menumbuhkan kepercayaan investor.

independen. Berdasarkan Internal fraud

Clients, products & business practices

External fraud

konsep

pengendalian

Based on the development of internal control concept,

internal, berikut adalah definisi yang dikeluarkan oleh

the following is the definition issued by Committee

Committee of Sponsoring Organization (COSO) of the

of Sponsoring Organization (COSO) of the Treadway

Treadway Commission: Pengendalian internal adalah

Commission. Internal control means a process conducted

suatu proses yang dilakukan Direksi, manajemen dan

by Board of Directors, management, and employees

karyawan yang dirancang untuk memberikan keyakinan

which is designed to give an adequate belief concerning

yang memadai mengenai pencapaian tujuan dengan

the goal achievement with the classification as follow:

penggolongan seperti dibawah ini:

Execution delivery & process management

Business practices & workplace safety

Business disruption & system failure

perkembangan

Damage to physical assets

•

Efektivitas dan efisiensi operasi.

•

Effectiveness and efficiency of operation.

•

Keandalan laporan keuangan.

•

Reliability of financial statement.

•

Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

•

Compliance with the applicable regulation.

312


Sistem pengendalian internal Perusahaan mengadopsi dan menyesuaikan dengan standar COSO tersebut. Hal ini diwujudkan dengan menciptakan suasana dan proses kerja yang sehat, melakukan: • • • •

Penilaian risiko (risk assessment); Menetapkan prosedur guna meminimalisir kecurangan; Membuat proses informasi dan komunikasi yang efektif; dan Menilai kualitas pengendalian internal dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.


Internal control system of the Company adopts and adjusts with such COSO standard. This is realized by creating a healthy working situation and process, such as by:

• • • •

Risk assessment; Determining a procedure for minimalizing the fraud; Making an effective communication and information process; and Assessing the internal control quality and taking any improvement actions if needed.

Tujuan Pengendalian Internal

Objectives of Internal Control

Tujuan utama dari pengendalian internal secara lebih rinci adalah sebagai berikut: 1. Pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan operasional yang telah ditetapkan. 2. Pemanfaatan sumber daya secara ekonomis, efektif dan efisien. 3. Kebenaran dan keutuhan informasi. 4. Kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, hukum, dan peraturan. 5. Pengamanan harta kekayaan perusahaan.

The main purpose of the internal control are described as follows: 1. Achievement of objectives and targets of the operational activities. 2. Utilization of resources economically, effectively and efficiently. 3. Truthfulness and completeness of information. 4. Compliance to policies, plans, procedures, laws and regulations. 5. Safeguarding the Company’s assets.

Pernyataan Pengendalian Internal

Statement of Internal Control

Dalam rangka memastikan sistem pengendalian internal perusahaan telah dilaksanakan dengan baik, Perusahaan senantiasa melakukan pengawasan dan pemantauan dengan ketat baik dalam setiap kegiatan yang dilakukan maupun kinerja Perusahaan. Pengawasan dan pemantauan ini secara konsisten dilakukan baik oleh pihak internal maupun eksternal Perusahaan. Secara rutin dan berkala dilakukan pemeriksaan audit oleh Divisi Internal Audit BCA Finance yang mencakup pemeriksaan proses kerja yang dilakukan oleh seluruh Unit Kerja baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang; pemeriksaan audit oleh Audit BCA yang mencakup pemeriksaan Operasional, Teknologi Informasi dan proses kerja di BCA Finance; dan pemeriksaan audit oleh Audit Eksternal Independen yang mencakup pemeriksaan Laporan Keuangan. Di samping itu, pada waktu yang tidak ditentukan juga dilaksanakan pemeriksaan audit oleh Audit Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.

In ensuring a proper implementation of internal control, the Company always performs tight oversight and monitoring either in each activity and performance of the Company. The oversight and monitoring is consistently performed both by internal Company’s functions or external parties. Internal Audit Division of BCA Finance performed audit inspections regularly and periodically, which include work process inspection of all Work Units at the Head Office or Branch Offices; audit inspection by BCA Group Audit which covers Operational, Information Technology and work process aspects of BCA Finance; as well as audit inspection by an Independent External Audit which covers the Financial Statements. In addition, at a time not specified, the Company will also conduct an audit inspection by Bank Indonesia or Financial Services Authority Audit team.

313

Adanya pengawasan yang ketat dari audit internal maupun eksternal mencerminkan penerapan sistem pengendalian internal perusahaan yang sudah terlaksana dengan baik dan sebagai salah satu bukti bahwa BCA Finance menaruh perhatian yang sangat besar dalam mengantisipasi segala kemungkinan risiko dalam rangka menjaga kualitas kinerja Perusahaan di masa kini dan masa yang akan datang.

With a tight supervision from the internal as well as external audits, it reflects that the Company’s internal control system has been well implemented, and it is one of evidence that BCA Finance puts great attention on anticipating any possible risks in order to maintain the quality of the Company’s performance at present time as well as in the future.

Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Pengendalian Internal

Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors Related to Internal Control

Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk memastikan bahwa praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang benar dijalankan dengan baik sebagai dasar pencapaian tujuan untuk menjaga dan meningkatkan nilai Perusahaan. Salah satu penerapan Tata Kelola Perusahaan yang benar adalah memastikan bahwa sistem pengendalian internal telah dilaksanakan dengan memadai.

The Board of Commissioners and the Board of Directors are committed to ensure that Good Corporate Governance practices are properly implemented as foundation of achieving the objective to maintain and increase the Company’s value. One of the implementation of Good Corporate Governance is to ensure that internal control system has been adequately implemented.

Direksi memiliki tanggung jawab untuk menerapkan sistem pengendalian internal yang baik untuk mencapai tujuan Perusahaan. Sedangkan Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

The Board of Directors is responsible to implement a good internal control system to achieve the Company’s objectives, while the Board of Commissioners is responsible to perform supervision duties in ensuring the implementation of internal control in every Company’s business endeavor at all organizational levels.

Perusahaan menyadari bahwa tidak ada sistem pengendalian internal yang dapat menghilangkan seluruh risiko usaha yang ada, akan tetapi Perusahaan berusaha untuk dapat mengelola dan mengendalikan risiko tersebut seminimal mungkin. Selama tahun 2015, Perusahaan menganggap bahwa sistem pengendalian internal yang diterapkan Perusahaan sudah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat terlihat dari adanya rekomendasi yang berkelanjutan dari Divisi Audit Internal dan adanya tindak lanjut dari hasil rekomendasi tersebut sehingga dapat mendukung Perusahaan dalam melakukan perbaikan secara terus menerus.

The Company realizes that there is no internal control system that can fully eliminate all possible existing business risks; however, the Company strives to manage and control a minimum exposure of such risks. During year 2015, the Company considered that the internal control system being implemented is already meeting the Company’s needs. This is reflected in the ongoing recommendations provided by the Internal Audit Division as well as the follow up actions of those recommendations so that can support the Company in performing continuous improvements.

314



315

Litigasi dan Perkara Hukum Penting LITIGATION AND LAWSUIT Penilaian atas Pengendalian Sistem Internal

Assessment of Internal Control System

Dalam rangka melakukan pengendalian internal dan mengurangi risiko kerugian akibat dari adanya fraud, Perusahaan telah melakukan berbagai tindakan pencegahan, antara lain dengan senantiasa mensosialisasikan dan memperkuat Budaya Perusahaan di kalangan Manajemen dan seluruh karyawan BCA Finance serta mengintegrasikan internal kontrol dalam setiap prosedur operasional. Selain tindakan pencegahan, Perusahaan juga senantiasa mengambil tindakan tegas kepada para pelaku fraud dengan tidak segan-segan untuk melakukan pemberhentian secara tidak hormat bahkan memprosesnya melalui prosedur hukum bila diperlukan.

In order to perform internal control and reduce the risk of loss resulting from any fraud, the Company has taken various preventive measures, including by continuing to socialize and strengthen corporate culture among Top Management and employees of BCA Finance as well as integrating internal controls in each operational procedure. In addition to preventive measures, the Company also continues to take strict actions to the person who conducted fraud by performing dishonorable termination or even making a legal report, if necessary.

Kasus Hukum Sampai

dengan

Legal Cases

akhir

tahun

2015,

Perusahaan

Until the end of 2015, the Company was confronted

menghadapi 14 (empat belas) kasus hukum perdata yang

with 14 (fourteen) civil cases. In the knowledge of the

masih berjalan. Sepanjang pengetahuan Perusahaan,

Company, until the publication of this Annual Report,

sampai dengan diterbitkannya laporan Tahunan ini

members of the Board of Commissioners and/or members

anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi

of the Board of Directors do not have any lawsuits from

Perusahaan tidak menghadapi tuntutan dari pihak ketiga

third parties or are not involved in legal cases. Following

atau terlibat sebagai pihak dalam kasus hukum. Kasus

are civil cases which involve the Company in court:

hukum baik perdata yang melibatkan Perusahaan sebagai pihak adalah sebagai berikut:

No. No.

1

No. Perkara & Tanggal Pendaftaran Case Number & Registration Date

260/Pdt.G/2012/ PN.Jkt Sel tanggal 27 April 2012;

Posisi Position

Tergugat III Third respondent

03/PDT/2015/PT.DKI

Pokok Perkara

Status Perkara

Case

Status

Tuntutan Charge

Gugatan perbuatan melawan hukum Lawsuit of Act Against Law

In Progress Banding In progress appeal

Rp381.000.000; materiil / material

Gugatan Wanprestasi Default lawsuit

Peninjauan Kembali Review

1.Mobil Toyota, Type Kijang Innova 2.0 V, Tahun 2010; 1.Toyota car, Innova Kijang Type Year 2010

Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan Impact to Financial Condition

Sanksi Administrasi dari Lembaga Pasar Modal Administrative Sanction from Capital Market Institution

tidak ada pengaruh signifikan No significant impact

tidak ada none


tidak ada none


tidak ada none


tidak ada none

Rp754.000.000; immaterial/ immaterial

260/Pdt.G/2012/ PN.Jkt Sel dated 27 April 2012; 03/PDT/2015/PT.DKI 2

1. Pengadilan Negeri : 89 Pdt.G/2011/PN.Mdn Tanggal 28 Maret 2011;

Tergugat Respondent

2. Kerugian Penggugat setiap bulannya dari September 2010 @ Rp6.000.000,-; 2.Pay loss plaintiff each month from September 2010 @Rp6.000.000,-

2. Peninjauan Kembali : Diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Kls I-A Medan tanggal 11 Mei 2012

3

159/ PDT.G/2012/2012/ PN.PDG Tanggal 11 Desember 2012

Tergugat I First respondent

Gugatan Wanprestasi Default lawsuit

In Progress, Kasasi In progress cassation

Rp83.000.000; materiil




Pengembalian Kendaraan 1 (satu) unit kendaraan Grand Livina 1.5 XV M/T atau pengembalian sejumlah uang kepada Penggugat sebesar Rp124.119.000 (materiil) Vehicle return one unit of Grand Livina 1.5 XV M/T or money at Rp124.119.000 (material)

Rp500.000.000; immateriil

- 185/PDT/2013/ PT.PDG - 2028 K/PDT/2014 tanggal 12-08-2014 4

129/PDT/G/2013 PN.BDG Tanggal 21 Maret 2013 134/Pdt.B/2013/ PN.Bdg Tanggal 23 Oktober 2013 280 K/PDT/2015 Tanggal 20 Januari 2015

Rp274.119.000,(Immateriil) Rp274.119.000,(Immaterial)

316

5


206/Pdt.G/2013/ PN. JKT. Sel Tanggal 2 April 2013




Pengembalian 1 (satu) unit Kendaraan merk Honda Jazz No. polisi B 8384 XV tahun 2007 beserta BPKBnya; Vehicle return of one unit Honda Jazz Police number B 8384 XV Year 2007 with vehicle owner certification



tidak ada none

317

10

113/Pdt.G/2015/PN.Bdg Tanggal 06-03-2015

Turut T ergugat II Second respondent

Gugatan Wanprestasi Default Lawsuit

In progress

6

Tergugat Respondent

162/Pdt/2014/PT SMG



Rp35.000.000.000,dikarenakan Penggugat tidak dapat beraktifitas untuk mengurusi gugatan ini dikarenakan nama baiknya telah tercemar / because Petitioner can not do activity to take care this lawsuit since its name has been tainted

227/Pdt.G/2012 PN.MLG. Tanggal: 20 Desember 2012;

Tergugat Respondent


Closed

601/PDT/2013/PT.SBY

Rp47.450.000,00,- Pengembalian kendaraan / vehicle return Merk/Typr : HONDA/JAZZ GD3 1.5 VTI A/T., Tahun : 2006, No. Pol N 1800 CO. (Materiil)

tidak ada none 11

396/Pdt.G/2015/PN .Bdg Tanggal 17-09-2015


tidak ada none

Tergugat Respondent


In progress (mediasi) In progress (Mediation)

07/PDT/G/2014/PN.BDG Tanggal 08-01-2014

Tergugat Respondent


In Progress (Banding) In progress (Appeal)

Menyerahkan BPKB kendaraan dengan Nomor Polisi T-14-YH; Handover vehicle owner certification Police number T 14 YH


tidak ada none

9

165/Pdt.G/2014/ PN.MLG tanggal 25 Juli 2014


Gugatan Wanprestasi Default Lawsuit

In Progress (Banding) In progress (Appeal)

menyerahkan BPKB Kendaraan no.pol N 560 AF - membayar kerugian materil sebesar Rp25.000.000 dan denda keterlambatan sebesar Rp250.000 (Materiil) - Rp2.000.000.000 dengan denda keterlambatan Rp2.000.000 per hari (immateriil)


tidak ada none


tidak ada none

Kendaraan Merk Toyota Type Vios G 1,5 M/T, Tahun 2012, Warna Silver Metalik, Nomor Rangka MR053HY93C9058999, Nomor Mesin 1NZY676244, Nomor Polisi D 1717 AAR (Materiil)

30/PDT.Sus/2015/PN.LL tanggal 25 November 2015

Pemohon Keberatan Objection Petitioner

Pembatalan putusan BPSK Cancellation of BPSK Decision

In Progress

1 (satu) unit Kendaraan Merk Daihatsu, Type Terios F 700 RG-TX A/T, tahun 2010, warna Putih, dengan nomor polisi BG 1472 HA, nomor rangka MHKG2CK2JAK006860, nomor mesin DBV5712 (Materiil)


tidak ada none

13

149/Pdt.Sus-BPSK/2015/ PN.Plk tanggal 27 Oktober 2015



In Progress

1 (satu) unit kendaraan dengan Merk Toyota, Type Kijang Innova G M/T, Nomor Mesin 1TR6513110, Nomor Rangka MHFXW42G582109704, Tahun 2008, Warna AbuAbu Metalik, No. Polisi KH 1396 AE (Materiil)


tidak ada none

14

40/Pdt.Sus-BPSK/2015/ PN.Kis tanngal 21 September 2015



In Progress

1 (satu) kendaraan Merk Daihatsu, Type Xenia F 600 RV-GMRFJJ, Tahun 2009, Warna Hitam, Nomor Polisi BK 1528 VJ, Nomor Rangka MHRRM3850CJ303416, Nomor Mesin K24Z99403999 (Materiil)


tidak ada none

- Membayar ganti rugi Rp100.000.000,- / Paying compensation Rp100.000.000,- Membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp1.000.000,- (per hari setiap Tergugat lalai memenuhi putusan pengadilan.(Materiil)

Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya.

12

- ‘- Rp500.000.000,(Immateriil) 8

tidak ada none

- Rp2.000.000.000 (dua milyar rupiah) (immateriil) tidak ada pengaruh signifikan No significant impact

Rp35.000.000.000,(Immateriil) )/(immaterial) 7


- 1 (satu) unit kendaraan merk Nissan Elgrand 2.5 2WD A/T tahun 2009 warna hitam No polisi D 3, No. Rangka ME51165517, No. Mesin VQ25358859A (Materiil)

Rp100.000.000,Rp1.000.000.000,(Immateriil) / (immaterial) 160/Pdt.G/2013PN.Ska 18 Juni 2013;

1 (satu) unit kendaraan bermotor merk Harley Davidson FLHX Street Glide;

Mengakomodasi asuransi jiwa untuk konsumen atas nama Saftiah yang adalah konsumen baru (setelah dilakukan overkredit yang disetujui oleh PT BCA Finance)

318



319

Keterbukaan Informasi dan Pelaporan INFORMATION DISCLOSURE AND REPORTING

Keterbukaan (transparency) merupakan keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan termasuk proses pengambilan keputusan. Keterbukaan pada hakikatnya adalah prinsip, pedoman, atau kewajiban yang melekat pada Perusahaan serta pihak lain yang terkait dengan Perusahaan tersebut, untuk mengungkapkan informasi material mengenai usahanya. Informasi yang disampaikan tersebut harus memenuhi syarat kewajaran, kecukupan, kelengkapan, kebenaran, dan ketepatan waktu penyampaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Prinsip keterbukaan ini diterapkan melalui pengungkapan informasi kepada pihak yang berkepentingan dengan tetap memperhatikan “kerahasiaan” sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Transparency is openness to inform material and relevant information includes decision making process. Transparency is essentially a principle, guideline or liability attached to the Company and other parties that are related to the Company for disclosure of material information related to ongoing business conducts. The information presented must meet the principles of fairness, adequacy, completeness and timely submission according to the applicable regulations. The principle of transparency is implemented through information disclosure to the stakeholders by highly regarding “confidentiality”aspect according to the applicable regulations.

Perusahaan wajib menyampaikan informasi penting kepada Otoritas Jasa Keuangan serta pemegang saham dan instansi pemerintah terkait sebagaimana disyaratkan dalam perundang-undangan yang berlaku secara tepat

The Company must disclose material information to the Financial Services Authority, the shareholders, and government agencies as required by the prevailing laws in

waktu, akurat, jelas, dan obyektif.

timely, accurate, clear and objective manners.

Informasi Yang Disampaikan Kepada Masyarakat

Information Disclosed to the Public

Beberapa informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat luas adalah sebagai berikut:

Some information that need to be conveyed to the public are as follows:

1. Informasi Korporasi a. Kinerja Perusahaan Menyangkut penyampaian/pelaporan perihal kinerja keuangan Perusahaan. b. Tindakan Korporasi (Corporate Actions) Menyangkut tindakan korporasi seperti penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya /Luar Biasa serta tindakan korporasi (corporate action) lainnya. c. Corporate Governance Menyangkut upaya kepatuhan pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggungjawab sosial perusahaan terhadap Pemangku Kepentingan (stakeholders).

1. Corporate Information a. Company’s Performance Regarding submission/reporting of the Company’s financial performance. b. Corporate Actions Regarding corporate actions, including the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), Other GMS/Extraordinary Meeting of Shareholders, as well as other GMS.

2. Informasi Bisnis a. Produk dan Jasa Informasi yang berkaitan dengan Produk dan Jasa, misalnya peluncuran produk/jasa baru, program campaign, iklan,dan lain-lain. b. Distribusi Informasi yang berkaitan dengan jaringan cabang Perusahaan, misalnya peresmian cabang baru dan kegiatan cabang. c. Customer Relationship Informasi yang berkaitan dengan upaya untuk memelihara relasi dengan nasabah, misalnya tanggapan atas keluhan nasabah yang dimuat di media massa. d. Teknologi Terkait dengan perkembangan teknologi Perusahaan melalui kegiatan yang dapat menunjang kinerja Perusahaan secara menyeluruh. e. Image Upaya untuk meningkatkan citra Perusahaan melalui kegiatan yang mencakup aspek komunikasi yang luas.

2. Business Information a. Product and Service Information on Product and Service, for example the launching of new product/service, campaign program, advertisement, etc. b. Distribution Information on the Company’s branch network, for example the launching of a new branch and the activities of the branch offices. c. Customer Relationship Information on the efforts to maintain customer relationship, for example company’s response to the customer’s complaints published on the mass media. d. Technology Regarding the Company’s technology improvement through activities that can support the Company’s entire performance.

c. Corporate Governance Regarding the effort of the Company’s management to comply with the applicable laws and regulations as well as to raise awareness on corporate social responsibilities to the Stakeholders.

e. Image Improving the Company’s image through various activities to establish impactful communication aspects.


320

3. Informasi Kepegawaian Terkait

dengan


Berikut rincian press release sepanjang 2015:

3. Information on Employment

informasi/berita

kepegawaian

Perusahaan yang dapat diketahui oleh publik.

Information/news

related

to

321

the

Press release details throughout 2015:

Company’s

employment that public needs to know. Tanggal

Judul Press Release Press Release’s Title

Diharapkan dengan adanya keterbukaan Perusahaan

With such transparency from the Company, it is expected

dimaksud,

(stakeholders)

that the Stakeholders are well informed about the

mengetahui perkembangan terakhir Perusahaan sehingga

Company’s latest updates so that can enable efficient

dapat membuat keputusan yang efisien dan efektif

and effective decision making process based on the

sesuai dengan informasi yang diberikan dan kepentingan

provided information and the interest/hope of individual

/

Stakeholder.

harapan

Pemangku

Kepentingan

masing-masing

Pemangku

Kepentingan

(stakeholders).

Date

Penerbitan Obligasi Bond Issuance

17 Februari 2015 February 17th 2015

Pembukaan Kantor Layanan Mall Artha Gading Launching of Mall Services at Artha Gading Mall

7 Maret 2015 March 7th 2015

Media Media

Media cetak dan media Elektronik Print and electronic media Media cetak dan media elektronik Print and electronic media

Semua laporan tersebut telah disampaikan sebelum batas

All reports have been submited before the deadline set by the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia

dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Stock Exchange (IDX).

Mekanisme dan Sarana Penyampaian Informasi

Mechanism and Facilities in Providing Information

waktu yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Agar informasi dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam waktu yang singkat, maka dapat dipergunakan perangkat informasi sebagai berikut:

In the attempt to make the intended information is readily available for the related stakeholders and is easily accessible in a short time period, then the following tools are utilized: 1. Letter 2. Telephone 3. E-mail 4. Homepage/Website (bcafinance.co.id) 5. Press Release 6. Public Expose 7. Direct interview 8. Announcement on Indonesia Stock Exchange

BCA Finance sebagai Perusahaan Pembiayaan juga

As a multifinance company, BCA Finance also constantly

senantiasa

yang

submits the required reports specified in the Decree of

diwajibkan dalam Keputusan Menteri Keuangan No.84/

the Minister of Finance No.84/PMK.012/2006, which

PMK.012/2006, antara lain Laporan Keuangan Bulanan,

includes Monthly Financial Statements, Semester Business

Laporan Kegiatan Usaha Semesteran dan Laporan

Activity Reports and Annual Financial Statements audited

Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Kantor

by a Public Accounting Firm, to the Minister of Finance

Akuntan Publik kepada Menteri Keuangan dan Bank

and Bank Indonesia. The Company also submits other

Indonesia. Perusahaan juga menyampaikan laporan

reports related to bond issuance and the opening of new

terkait penerbitan obligasi dan pembukaan kantor

branches.

Penyerahan Laporan

Report Submission

Transaksi dengan Pihak Terafiliasi

BCA Finance senantiasa menjaga akurasi, kelengkapan dan ketetapan waktu dalam melakukan pelaporan berkala maupun pelaporan tahunan Perusahaan. Sepanjang tahun 2015, Perusahaan telah menyampaikan

BCA Finance continues to maintain the accuracy, completeness and timeliness of the Company’s periodical and annual report submissions. In 2015, the Company

BCA

has submitted the following reports:

1. Surat 2. Telepon 3. 4. 5. 6. 7. 8.

E-Mail Homepage / Website (bcafinance.co.id) Press Release Public Expose Wawancara langsung Pengumuman di Bursa Efek Indonesia

Laporan berikut : Nama Laporan Report Type

Laporan Keuangan Tahunan Annual Financial Statements

Tanggal Penyerahan

Kepada

Submission Date

To

menyampaikan

laporan-laporan

cabang baru.

Finance

melakukan

transaksi

dengan

Transactions with Affiliated Parties pihak

BCA Finance performs transactions with related parties in

yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan

accordance with the Statement of Financial Accounting

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.7 dan

StandardNo.7 and Capital Market and Finance Institution

Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 mengenai Transaksi

Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No.IX.E.1

Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

regarding Affiliated Transaction and Conflict of Interest

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak yang

in Certain Transaction. All significant transactions with

mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan

related parties, whether or not conducted with the same

dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang

terms and conditions to third parties, are disclosed in

26 Maret 2015 March 26th 2015

OJK dan BEI FSA and IDX

sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam

Note 27 in the audited Financial Statements. The types of

Catatan 27 di Laporan Keuangan yang telah diaudit. Jenis

transactions with affiliated parties include the placement



transaksi dengan pihak terafiliasi meliputi penempatan

of fund in demand deposit, net lease investment, joint

dana pada giro, investasi sewa neto, joint finance-

finance - financial loans, investment in share of stock,

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014


OJK, Bank Indonesia, BEI dan KSEI FSA, Bank Indonesia, IDX and ICSD

pembiayaan konsumen, penyertaan saham, pinjaman

short-term loans and overdraft. By the end of 2015, the

jangka pendek dan cerukan. Sampai dengan akhir tahun

Company did not record any transactions associated with

Laporan Keuangan Tengah Tahunan Mid Year Financial Statements

31 Juli 2015 July 31th 2015


2015, tidak terdapat transaksi yang memiliki benturan

conflict of interest.

Laporan Keuangan Triwulanan III 3rd Quarterly Financial Statements

2 Desember 2015 December 2nd 2015


Laporan Keuangan Triwulanan I 1th Quarterly Financial Statements

kepentingan.

322



323

Kode Etik CODE OF CONDUCT

Kode Etik Perusahaan juga merupakan penjabaran dari

implementation of Corporate Culture that is established

Budaya Perusahaan yang telah dirumuskan berdasarkan

on positive values that develop and grow in individual

nilai-nilai positif yang tumbuh dan berkembang di

employees, in order to reach common goals as well as

dalam diri segenap Insan Perusahaan, untuk mencapai

to become a reference for all stakeholders in making and

tujuan bersama dan juga sebagai acuan bagi pemangku

executing decisions.

kepentingan dalam mengambil keputusan dan bertindak.

BCA Finance membangun lingkungan kerja berbudaya

BCA Finance creates a work environment cultured that

sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan.

reflects the Company’s vision, missions and values.

Budaya ini dilestarikan dengan mensosialisasikan dan

Such culture is maintained through continuous in-depth

mengkomunikasikan arti dan makna dari visi, misi, dan

socialization and communication regarding the definition

nilai-nilai Perusahaan secara mendalam pada setiap Insan

and meaning of Company’s vision, missions and values to

Perusahaan. Budaya ini disampaikan tidak hanya pada

its people. It is not only socialized and communicated

kesempatan perkenalan karyawan baru, tetapi juga pada

during employee induction program but also in employee

program-program pelatihan.

training programs.

Agar dapat melaksanakan Kode Etik Perusahaan baik

In order to implement Code of Conduct both inside

di dalam maupun di luar lingkungan kerja, setiap Insan

and outside work environment, each employees need

Perusahaan perlu mengetahui dan memahami Kode Etik

to know and understand it. The Company’s Code of

tersebut, yang mana wajib disosialisasikan kepada setiap

Conduct must be socialized to all employees as it serves

Insan Perusahaan. Kode etik merupakan hal-hal yang

as the ethical guidelines, define what must and mustn’t,

harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh

for all Company’s people in conducting business and

Insan Perusahaan dalam berinteraksi dengan pihak-pihak

interacting with other parties, both within internal

lain, baik internal maupun eksternal, yang harus ditaati

and external. It requires full compliance both from the

oleh Manajemen dan pemangku kepentingan. Kode

Management Team as well as from Stakeholders. BCA

etik BCA Finance mengatur interaksi dengan seluruh

Finance’s Code of Conduct provides directions on proper

stakeholder Perusahaan, mencakup Kode Etik terhadap

interactions with all Company’s Stakeholders, including

Rekan Kerja, Pelanggan/ Dealer dan Showroom, Supplier,

with Co-workers, Customer/Dealer and Showroom,

Pemegang Saham dan Komunitas.

Supplier, Shareholders and Communities. The Company’s Code of Conduct is also a detailed

Kerangka Nilai dan Standard Etika

Values Framework Standards

Kode Etik Perusahaan memberikan kerangka nilai-nilai

The Company’s Code of Conduct provides framework

dan standar etika. Kepatuhan terhadap nilai dan standar

of values and standards for ethical implementation.

etika tersebut merupakan tanggung jawab pribadi Insan

Compliance to the values and ethical standards becomes

Perusahaan. Prinsip-prinsip berikut harus diterapkan oleh

a personal responsibility to all employees. Below are the

Insan Perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-

principles that guide all employees while performing daily

hari: 1. Semua keputusan dan tindakan harus mematuhi hukum, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kebijakan Perusahaan. 2. Setiap Insan Perusahaan adalah manusia yang jujur, terpercaya, di dalam segala tindakan dan hubungan untuk dan atas nama Perusahaan. 3. Martabat manusia senantiasa dihargai dalam berbagai hubungan antara Insan Perusahaan dengan pihak lain. 4. Komunikasi yang jujur dan akurat merupakan ciri Insan Perusahaan. Kerahasiaan diterapkan pada hal dan proporsi yang sepatutnya. 5. Kode Etik diakui, dihargai, dan diterapkan oleh segenap Insan Perusahaan. 6. Penyimpangan terhadap Kode Etik Perusahaan dapat dikenakan tindakan indisipliner, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), serta tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

tasks: 1. All decisions and actions must comply with the applicable laws and regulations, as well as the Company’s policies. 2. All employees are honest and trustworthy in every action and relationship for, and on behalf of, the Company. 3. Human’s dignity needs to be preserved in various relationships between employees and other parties. 4. Performing honest and accurate communication is one established character of employees. Confidentiality is duly applied. 5. Code of Conduct is recognized, appreciated, and implemented by all employees. 6. Violations of the Company’s Code of Conduct may be subject to disciplinary action, Termination of Employment and legal actions according to applicable regulations.

Kode Etik Terhadap Komunitas Nama dan reputasi Perusahaan adalah aset Perusahaan, dan hanya dapat digunakan dalam mengembangkan bisnis Perusahaan. Nama Perusahaan harus dijaga dan dilindungi oleh setiap Insan Perusahaan dari penggunaan untuk kepentingan pihak lain, atau dihubungkan dengan tindakan ilegal.

and

Ethical

Code Of Conduct On Community The Company’s name and reputation are its assets, and can only be used for developments of the Company’s business. The Company’s name must be protected and kept by every employee from any use by other parties, or for any connection to any illegal actions.


324

Etika Perusahaan terhadap Komunitas mencakup:


The Company’s Code of Conduct on interaction with the

325

Kesempatan Yang Sama

Equal Opportunities

Community covers the following aspects: Perusahaan

dan

The Company recruits, develops and retains its best

terbaik.

employees. The Company believes in the diversity of

to keep clean and healthy environment around the

Perusahaan meyakini pentingnya keragaman di antara

employees in order to achieve greater organizational

Company’s operations.

Insan Perusahaan dalam mencapai keberhasilan organisasi

success. The Company appreciates diversity of discourse,

1. Secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial di

1. Active participation in any social activities that aim

dalam memelihara lingkungan yang bersih dan sehat di sekitar Perusahaan

merekrut,

mempertahankan

Insan

mengembangkan, Perusahaan

yang

2. Membangun dan membina hubungan yang harmonis

2. Establishing and maintaining harmonious relationship

yang besar. Perusahaan menghargai keanekaragaman

background and experiences of each Stakeholder that are

serta berupaya memberikan manfaat melalui program

as well as trying to provide benefits for surrounding

wacana,

yang

needed to navigate the Company in the globalization era.

pemberdayaan masyarakat di sekitar Perusahaan

communities through empowerment programs, by

dibutuhkan Perusahaan di era globalisasi. Perusahaan

The Company provides equal opportunity to the employees

dengan

also considering the Company’s financial condition.

memberikan kesempatan yang sama kepada para Insan

related to recruitment, training and development of its

Perusahaan dalam kegiatan rekrutmen, pelatihan dan

employees, regardless of race, religion, belief, gender, or

pengembangan, tanpa memandang suku, agama, aliran,

country.

tetap

memperhatikan

kemampuan

Perusahaan. 3. Tidak

diperkenankan

untuk

membicarakan

permasalahan internal Perusahaan kepada masyarakat luas. 4. Ikut serta dalam upaya-upaya untuk mendukung

3. Not allowing stakeholders to discuss the Company’s internal issues to public.

latar

belakang,

dan

pengalaman

jenis kelamin, ras atau negara asal.

4. Participating in efforts to support the improvement of public welfare of Indonesia.

Tanggung Jawab

Responsibility

Perusahaan mengharapkan seluruh Insan Perusahaan

The Company expects all employees to act according

bertindak sesuai dengan standar perilaku, integritas dan

to the standards of conduct with integrity and high

profesionalisme tinggi dalam segala aspek pekerjaannya

professionalism in all work aspects, as well as to maintain

dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundang-

compliance with the applicable laws and regulation,

undangan, ketentuan internal dan kebijakan Perusahaan,

internal regulation and Company’s policy, including the

termasuk Kode Etik Perusahaan. Perusahaan juga

Code of Conduct. The Company would also like every

menginginkan setiap Insan Perusahaan menjunjung tinggi

employee to uphold high ethical standards in working

peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Kode Etik Terhadap Pemangku Kepentingan

Code Of Conduct on Stakeholders

Perusahaan senantiasa mengusahakan tindakan positif

The Company always strives to bring positive actions by

etika dalam bekerja dan bertindak. Kode Etik Perusahaan

and taking action. The Company’s Code of Conduct does

untuk memastikan kesempatan yang sama bagi Insan

providing opportunities for all employees as well as creating

bukanlah suatu bentuk kontrak kerja dan bukan pula

not serve as a work contract or a guarantee for continuity

Perusahaan dan lingkungan kerja yang bebas dari segala

work environment that is free from discrimination. The

jaminan untuk kelangsungan kerja.

of work.

bentuk diskriminasi. Perusahaan memiliki komitmen

Company has made a commitment to uphold personal

terhadap integritas pribadi dan penghargaan atas setiap

integrity and appreciate every individual. The Company’s

Etika kepada rekan kerja turut mencakup:

Ethic on co-workers include:

pribadi. Yang dimaksud dengan Insan Perusahaan disini

employees include the Board of Commissioners, the

adalah anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,

Board of Directors, Management Team and all Company’s

1. Mampu menghargai dan mendukung rekan kerja

1. Being able to appreciate and support other co-

Jajaran Manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan

employees with permanent, probation or on contract

yang lain tanpa membedakan usia, suku, agama dan

workers regardless of age, race, religion and gender.

yang meliputi status karyawan tetap, percobaan maupun

status of employment. Code of conduct on employees is

kontrak. Dalam kode etik terhadap Insan Perusahaan

aligned with the FOCUS VALUE, which covers:

jenis kelamin. 2. Tidak saling menjatuhkan, iri, egois, serta tidak mendukung perbuatan rekan yang dapat merugikan

sesuai dengan NILAI FOCUS, yaitu:

2. Avoiding fighting, feeling of jealousy, and actions that potentially cause losses to the Company.

Perusahaan. 1. First- Class Teamwork

1. First-Class Teamwork

2. Orientation to Quality

2. Orientation to Quality

3. Customer Focus

3. Customer Focus

4. Uncompromised Integrity

4. Uncompromised Integrity

5. Striving for Excellence

5. Striving for Excellence

3. Mampu untuk menghindari perselisihan kepentingan

3. Being able to avoid conflicts of interest between personal and professional affairs.

antara urusan pribadi dan pekerjaan. 4. Mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri

4. Being able to introspect before blaming colleagues or other counter parties

sebelum menyalahkan rekan / bagian lain. 5. Mampu menjaga segala informasi yang berkenaan

5. Being able to keep all confidential information

dengan rahasia Perusahaan. 6. Mampu

untuk

menjaga

kesopanan

dengan

berpakaian yang pantas dan wajar di tempat kerja.

6. Being able to maintain modesty by dressing properly in the workplace

326


Kompensasi dan Karir


Compensation and Career

327

Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan

Security, Safety and Health at Work

Lingkungan Kerja Perusahaan menghargai setiap individu berdasarkan

The Company appreciates each individual according

integritas, kualitas kinerja, pencapaian sasaran bisnis,

to their integrity, performance quality, business target

Perusahaan mengutamakan keamanan, keselamatan,

The Company puts priority over security, safety and health

dan kerja sama. Perusahaan mendorong para Insan

achievement and cooperation. The Company encourages

dan kesehatan lingkungan kerja. Dengan lingkungan

at work. With safe and healthy office environment, every

Perusahaan mengejar prestasi dengan motivasi tinggi.

the employees to pursue high achievements with high

kantor yang aman dan sehat, setiap karyawan dapat

employee can give their optimum performance as well as

Perusahaan

provide the best service to the customers.

dan

motivation. The Company provides training infrastructure

berkarya dengan maksimal serta memberikan pelayanan

sehingga

and continuous development programs, in order that

yang terbaik kepada setiap pelanggan.

setiap Insan Perusahaan memiliki kesempatan penuh

all employees are given full opportunities in achieving

guna mencapai efektivitas dalam tugas dan karirnya.

effectiveness in duties and career. The Company also

Perusahaan juga menyediakan sistem pengembangan

creates a fair career development system, based on

karir yang adil, melalui proses evaluasi yang objektif atas

menyediakan

pengembangan

yang

sarana

pelatihan

berkesinambungan,

Penyalahgunaan Jabatan

Abuse of Power

objective evaluation on competencies and personalities of

Insan Perusahaan tidak boleh menggunakan informasi

Employees cannot use the existing information and

kompetensi dan kepribadian setiap Insan Perusahaan

each employee who has the potential to assume bigger

dan wewenang yang dimiliki untuk mendapatkan

authority for the interests of personal or family or a group

yang berpotensi untuk mengemban tugas dan tanggung

duties and responsibilities.

keuntungan pribadi atau keluarga atau orang lain.

of people.

Hubungan Antar Insan Perusahaan

Relationships Between Employees

Perusahaan melarang pelecehan dan intimidasi di

The Company prohibits any harassment and intimidation

jawab yang lebih besar. Kesejahteraan

Welfare

Untuk meningkatkan motivasi dan rasa aman dalam

In order to increase motivation and improve safety during

lingkungan kerja. Perusahaan dan setiap Insan Perusahaan

at the work place. The Company and eachemployee

bekerja, Perusahaan memberikan:

work, the Company provides:

senantiasa melakukan tindakan positif untuk memastikan

strive to constantly initiate positive actions to ensure

lingkungan kerja yang bebas pelecehan dan intimidasi

a work environment that is free from harassment and

serta pelanggaran norma-norma kesusilaan. Jika Insan

intimidation as well as violation of obscenity laws. If

Perusahaan

1. Fasilitas

kesehatan,

pinjaman,

dan

jaminan

1. Health care, loan and occupational safety guarantee

yang

any employee experiences any kind of harassment and/

2. Tempat kerja yang sehat, nyaman, dan aman.

2. Healthy, comfortable and safe working environment.

melecehkan, dan/atau intimidasi atau melihat perilaku

or intimidation or witness any behavior that violates the

3. Berbagai tunjangan, sesuai dengan ketentuan

3. Various allowances according to the Government

yang melanggar norma kesusilaan dapat melaporkan ke

obscenity laws, they are encouraged to file a report to the

atasan langsung atau unit kerja Sumber Daya Manusia di

immediate superior or to Human Resources Department

keselamatan kerja bagi Insan Perusahaan.

Pemerintah dan kebijakan Perusahaan.

for the employees.

regulation and the Company’s policy.

merasa

mendapatkan

perlakuan

4. Program Dana Pensiun.

4. Pension Fund Program.

Kantor Pusat.

at the Head Office.

Komunikasi

Communication

Pengamanan Aset dan Manajemen Risiko

Asset Security and Risk Management

Setiap Insan Perusahaan berhubungan satu sama

Each employee builds mutual relationships that are open,

Perusahaan senantiasa mengelola risiko dengan baik

The Company continuously tries to manage its risks well

lain secara terbuka, tulus dan jujur. Perusahaan

sincere and honest with one another. The Company puts

dan melakukan pengendalian internal yang andal di

and performs reliable internal control in every business

mengutamakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan

priorities on togetherness and a sense of family in the

setiap proses bisnis dan harus didukung oleh setiap Insan

process, which therefore needs a full support from all

dalam bekerja.

work environment.

Perusahaan.

respecting employees.

Tugas dan Wewenang

Duties and Authorities

Perusahaan mengambil dan melaksanakan keputusan

The Company strives to make decision and executes the

bisnis secara jelas dan berhati-hati dengan birokrasi

business decision clearly and prudently by minimizing

Setiap Insan Perusahaan membuat keputusan dan

Each employee makes decisions and performs their duties

seminimal mungkin dan dapat dilaksanakan dengan baik

bureaucracy,

menjalankan tugasnya sesuai dengan wewenang jabatan

according to the established positional authority. The

dan relatif mudah oleh setiap Insan Perusahaan.

implemented by all employees.

yang telah ditetapkan. Wewenang tersebut dibuat secara

authorities are defined clearly by the Company.

jelas oleh Perusahaan.

which

can

be

properly

and

easily


328

Kode Etik Terhadap Pelanggan / Dealer Dan Showroom


Code Of Conduct On Customer/ Dealer And Showroom

Eksistensi Perusahaan tidak lepas dari adanya kepercayaan

The Company’s existence is tied to the trust of the people

masyarakat yang menjadi pelanggan / dealer / showroom

who become customers/dealers / showrooms as one of

yang merupakan salah satu faktor terpenting dalam

the most essential factors in the financing business.

329

6. Mampu

yang

6. Being able to maintain confidentiality of data related

berhubungan dengan pelanggan/ dealer, dan

menjaga

kerahasiaan

data-data

to customers/ dealer, and using them solely for the

dipergunakan hanya untuk kepentingan perusahaan. 7. Tidak menerima, menawarkan atau memberi hadiah

Company interests; 7. Not

offering

or

giving

excessive

yang berlebihan (excessive entertainment), yang

entertainment/gifts, which potentially affect objective

dapat

decision making or similar matters considered

mempengaruhi

pengambilan

keputusan

secara objektif atau hal sejenisnya yang dianggap

bisnis pembiayaan.

accepting,

inappropriate;

tidak layak.

Mengenali Pelanggan / Dealer dan Showroom

Identifying Customer/Dealer and Showroom

Insan Perusahaan memberikan perhatian khusus dalam

Employees pay special attention in selecting various

memilih pihak-pihak dalam hubungan bisnis, baik itu

parties to build business relationship with, including the

pelanggan, dealer dan showroom, pemasok, maupun

customer, dealer and showroom, supplier or business

rekanan.

dilakukan

partner. Knowing the customer is followed up through a

secara berkesinambungan terhadap pelanggan untuk

continuous monitoring of the customer to detect unusual

mendeteksi transaksi yang tidak wajar selama periode

transactions during business dealings.

Pengenalan

dan

pemantauan

8. Melaporkan kepada atasan bila mendapatkan hadiah

8. Making reports to relating super ordinates when

dari pelanggan/ dealer dan mau untuk berbagi

obtaining a gift from customer/ dealer and willing to

dengan rekan kerja yang lain.

share with colleagues;

9. Tidak menggunakan jaringan dealer/pelanggan BCA

9. Not using BCA Finance dealer/customer network for

Finance untuk kegiatan bisnis yang berkompetisi

business activities directly/ indirectly in competition

langsung/tidak

BCA

with BCA Finance business, or activities that

Finance, atau dapat menganggu konsentrasi/ kinerja

potentially disrupt the concentration / performance

karyawan yang bersangkutan.

of related employee.

langsung

dengan

usaha

hubungan bisnis. Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan / Dealer dan

Responsibility to Customer/Dealer and Showroom

Kode Etik Terhadap Pemegang Saham

Showroom Insan Perusahaan wajib membangun hubungan yang

Employees must build a continuous relationship and

berkelanjutan dan kualitas produk serta layanan terbaik

provide quality products and best services to all customer/

kepada setiap pelanggan / dealer dan showroom.

dealer and showroom. The relationship will reflect

Dalam hubungan tersebut, Perusahaan mengakui dan

the Company’s confirmation and appreciation to the

menghargai pelanggan / dealer dan showroom sebagai

customer/dealer and showroom as business partners.

mitra usaha. Insan Perusahaan memiliki komitmen

Therefore, employees have the commitment toward

terhadap kualitas, dan senantiasa berjuang untuk

product and service quality and always strive to achieve

mencapai dan melampaui harapan dari para pelanggan

or even go beyond the performance expectations of

/ dealer dan showroom, dengan cara:

customer/dealer and showroom through:

1. Menciptakan dan mempertahankan hubungan yang

1. Creating

2. Mendengarkan dan menghargai masukan, saran dan umpan balik dari pelanggan. memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. perusahaan

yang

akan

menentukan hidup atau matinya perusahaan. 5. Melihat anggota tim atau departemen lain sebagai internal customer yang perlu dilayani.

and

Interactions with the shareholders are performed by

memberikan informasi yang baik dan akurat serta

providing good and accurate information as well as by

menerapkan perlakuan yang setara dalam penyediaan

implementing equal treatment regarding supply of the

informasi. Etika BCA Finance terhadap Pemegang Saham

information. BCA Finance code of conduct that applies

menyatakan bahwa manajemen dan karyawan BCA

to its Shareholders states that the management team and

Finance akan:

employees of BCA Finance will:

•

positive

2. Listening and respecting inputs, suggestions and 3. Taking all necessary actions to meet or exceed 4. Maintaining attitudes that the customer is the “blood flow” within the company body who determine

internal customers who need to be served;

prinsip-prinsip

good

corporate

•

Implement

the

principles

of

good

corporate

governance, yaitu: adil, transparan, akuntabilitas

governance,

dan tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja

accountability

perusahaan serta nilai di mata stakeholders.

the Company’s performance and increase the

including and

fairness,

responsibility,

transparency, to

improve

Pengelolaan investasi dengan memperhatikan risiko

•

Perform investment management that considers risks

dalam batas yang wajar, dan bila di atas batas

within tolerable limit. For risks that are beyond such

kewenangan akan memberitahukan terlebih dahulu

limit will be informed to the shareholders.

kepada pemegang saham. •

Menghindari benturan kepentingan baik secara

•

langsung maupun tidak langsung dengan usaha

company’s existence or extinction; 5. Viewing team members or the other departments as

Melaksanakan

stakeholder’s value. •

customer expectations;

4. Memegang sikap bahwa customer adalah ”aliran tubuh

close

feedbacks from customers;

3. Mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk

dalam

maintaining

Interaksi dengan pemegang saham dilakukan dengan

relationship with customers;

erat dan positif dengan pelanggan.

darah”

and

Code Of Conduct On Shareholders

Avoid any direct or indirect conflict of interests that might affect the business of BCA Finance.

BCA Finance. •

Menjaga aset Perusahaan dan menggunakannya

•

hanya untuk kepentingan perusahaan. •

Menjalankan Perusahaan

seluruh

aktifitas

berdasarkan

aturan

perundang-undangan yang berlaku.

Maintain the Company’s assets and use them only for the Company’s interests.

dan

kegiatan

hukum

dan

•

Perform all Company’s activities according to the applicable laws and regulations.


330


331

Sosialisasi Kode Etik

Socialization of Ethic Code

Penyebarluasan kode etik dilakukan setiap penerimaan

The dissemination of ethic codes arranged every time

The Company purchases equipment, material, product

karyawan tetap baru melalui pembagian buku pedoman

the Company recruit new permanent employee through

material, produk dan jasa berdasarkan evaluasi atas

and service based on the evaluation results on the quality,

karyawan.

handing over the employee handbook.

kualitas, manfaat, dan harga yang ditawarkan pemasok/

benefit and price offered by the supplier/partner.

Kewajiban Melapor Atas Penyimpangan Kode Etik Perusahaan

Obligations to Report for Any Violations of the Company’s Code of Conduct

Kode Etik Terhadap Pemasok Dan Rekanan Perusahaan

melakukan

pembelian

perlengkapan,

Code Of Conduct On Supplier And Partner

rekanan. Evaluasi Yang Obyektif

Objective Evaluation

Keputusan pembelian harus didasari oleh penilaian

Purchasing decisions must be based on objective

Setiap penyimpangan terhadap kode etik Perusahaan

Any deviation from the Company’s code of conduct will

obyektif terhadap kualitas, keandalan, dan integritas

evaluation on the quality of products, reliability and

akan dikenakan sanksi secara bertahap sesuai bobot

be sanctioned in stages according to the weight of the

pemasok/rekanan, dan nilai dari penawaran secara

integrity of the supplier/partner, as well as from the value

pelanggarannya.

secara

offense . The sanctions stages in order are as follow : a

jangka pendek dan jangka panjang sesuai sasaran bisnis

of those offers on the short-term and long-term business

berurutan adalah sebagai berikut: surat teguran,

letter of reprimand, warning letter , second warning

Perusahaan.

targets of the Company.

surat peringatan, surat peringatan kedua, Pemutusan

letter, third warning letter (work termination).

Penerapan Kode Etik Perusahaan terhadap Pemasok

Implementation of Company’s Code of Conduct on

Tahapan

sanksi

tersebut

Hubungan Kerja (PHK). Supplier Pemasok dan rekanan harus menaati Kode Etik

Suppliers and partners need to comply with the

Perusahaan yang relevan dalam hubungan bisnisnya

Company’s Code of Conduct relevant to their business

dengan Perusahaan, misalnya: dokumen dan data yang

relationship with the Company. For instance: documents

diberikan Perusahaan sebagai bagian dari kerja sama

and data provided by the Company as part of cooperation

harus dijaga kerahasiaannya.

agreement should be kept confidential.

1. Tidak meminta atau menerima uang jada atau

1. No soliciting or accepting illicit funds or any gift

hadiah apapun dari supplier. 2. Mampu untuk menjalin hubungan yang komunikatif

whatsoever from suppliers. 2. Being able to develop communicative relationships

dengan supplier. 3. Mampu untuk memberikan perlakukan yang adil

4. Being able to provide quick, correct and accurate

cepat, tepat dan akurat kepada supplier.

information to suppliers.

5. Melakukan tender secara terbuka, transparan dan

5. Conducting transparent tender in accountable

dapat dipertanggung jawabkan, dengan melibatkan

manner by involving prospective suppliers with good

calon supplier yang mempunyai reputasi yang baik.

reputations.

6. Memandang supplier sebagai partner dan memenuhi

6. Treating

komitmen sesuai kesepakatan kepada supplier. 7. Tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan

suppliers

as

partners

and

fulfilling

commitments as agreed with suppliers. 7.

Not involved in the decision making process when

ketika berhubungan bisnis dengan supplier yang

dealing with suppliers who are core family members

merupakan anggota keluarga inti dari karyawan

of the related employee.

yang bersangkutan.

Compliance to the Laws and Regulations

Insan Perusahaan menaati hukum dan peraturan

Employees obey the applicable laws and regulations

perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku.

of the Republic of Indonesia. Violations of the laws

Pelanggaran terhadap hukum dan peraturan perundang-

and regulations may be subject to disciplinary actions,

undangan dapat dikenakan tindakan indisipliner, PHK,

termination, as well as actions based on applicable laws.

serta tindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Pelaporan Penyimpangan Kode Etik

Reports on Violation of Code of Conduct

Insan Perusahaan yang memiliki informasi mengenai

Each employee with information on the violations of

penyimpangan terhadap Kode Etik Perusahaan, dihimbau

the Company’s Code of Conduct appeal to be reported

untuk segera melaporkannya kepada Divisi Audit Internal

to the Internal Audit Division for actionable. Reports to

untuk ditindaklanjuti. Laporan yang dapat ditindaklanjuti

be followed up are the ones that have convincing early

adalah laporan yang memiliki bukti awal yang meyakinkan

evidences and clear identity of the whistleblower.

with suppliers. 3. Being able to give fair treatments to all suppliers.

kepada seluruh supplier. 4. Mampu untuk dapat memberikan informasi secara

Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan

dan disertai dengan identitas pihak yang melaporkan.

Perlindungan Terhadap Pelapor

Protection for the Whistleblower

Insan Perusahaan yang melaporkan penyimpangan

The identity of employee who reports on the violations

tersebut akan dijaga kerahasiaannya, sehingga tidak

will be kept confidential, therefore not receiving moral

mengalami kerugian moral dan material akibat laporannya

and material losses as a result.

tersebut.

332


Nilai-Nilai Perusahaan Nilai-nilai

Corporate Values pedoman

dasar

Corporate values are basic guidelines of behave and

segenap

Insan

interact among all Company personnel and also moral

Perusahaan serta merupakan panduan moral bagi

guidelines for all Company personnel in achieving

segenap Insan Perusahaan dalam mengemban misi dan

the mission and vision. The Corporate values play an

mencapai visi Perusahaan. Tata nilai Perusahaan berperan

important role in institution of work ethic and became

penting dalam pembentukan etos kerja dan menjadi

source of inspiration Company’s strategic decision-

sumber inspirasi pengambilan keputusan strategis

making. Through professional business practices and by

Perusahaan. Melalui praktik bisnis yang profesional dan

implementing the Corporate values are expected that

dengan menerapkan nilai-nilai Perusahaan diharapkan

the Company is able to achieve sustainable growth and

Perusahaan mampu untuk mencapai pertumbuhan yang

compete fairly with other finance companies.

berperilaku

Perusahaan


dan

merupakan

berinteraksi

bagi

berkelanjutan dan mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan pembiayaan lainnya.

Nilai-nilai Perusahaan yang diterapkan adalah FOCUS

The values of BCA Finance are abbreviated as FOCUS

yang merupakan singkatan dari:

from :

F


O


C

Customer Focus

U

S


333

First Class Teamwork, memiliki arti : Mengembangkan kerjasama dengan meyakinkan orang lain dan mampu untuk menyampaikan informasi dengan jelas serta menyelesaikan perbedaan pendapat dengan komunikasi yang terbuka dengan kesadaran bahwa keberhasilan unit atau organisasi tidak bergantung pada seseorang saja.

First Class Teamwork, has meaning: Developing teamwork by convincing other people, being able to convey information clearly and solving disagreements with open communications while realizing that the success of the unit or organization does not depend on one person only.

Orientation to Quality, memiliki arti : Mengidentifikasikan berbagai kondisi yang berdampak pada kualitas pelayanan dengan menetapkan standar mutu, melaksanakan perkerjaan berdasarkan standar tersebut dan meningkatkannya secara berkesinambungan.

Orientation To Quality has meaning: Identifying any conditions that affect the service quality, by setting quality standards, implementing job based on those standards and improving them continuously.

Customer Focus, memiliki arti : Membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan serta berupaya untuk memahami kebutuhannya, dan menyediakan solusi yang dapat memenuhi harapan pelanggan.

Customer Focus has meaning: Building and maintaining relationships with customers and striving to understand their needs, and providing solutions to meet their expectations.

Uncompromised Integrity, memiliki arti : Penerapan nilai-nilai etika, sosial, dan prosedur kerja yang standar dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Uncompromised Integrity has meaning: Application of ethical values, social values, andstandard operating procedures in completingdaily tasks.

Striving for Excellence, memiliki arti : Menetapkan target yang menantang dan berusaha untuk mencapainya serta mampu untuk memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang menantang.

Striving for Excellence has meaning: Setting challenging targets, striving to achieveand being able to motivate others to achievechallenging goals.


F

O

First Class Team Work

Orientation To Quality

Customer Focus


Striving For Excellence

• • •

•

•

•

•

• • •

Team Work Transparency Impact And Influence Clear Communication Care For Others Managing Conflict

• • • • •

Continuos Quality Improvement Accuracy Responsiveness Readiness To Change Problem Analysis

C

• • • •

Customer Relationship Listening To Customers Fulfilling Customers Needs Commitment To Customers Internal Customer Service

U

• • • •

Integrity And Honesty Ethics Consistency Accountability Concern For The Company

S

• • •

Stretching Goals Achievement Self Motivation Motivating Others

334



335

Whistleblowing System WHISTLEBLOWING SYSTEM

5. Mendidik segenap karyawan agar menjalankan bisnis Perusahaan secara benar dan bersih; 6. Menjadi media atau tools bagi internal auditor untuk mendeteksi adanya kecurangan atau pelanggaran yang terjadi.

5. Educating all employees to run the business enterprise properly and clean; 6. As the media or tool for internal auditors to detect fraud or violations.

Kriteria Pelaporan

Reporting Criteria

Kriteria pelaporan adalah sebagai berikut :

Reporting criteria are as follows:

1. Pelanggaran terhadap kebijakan dan prosedur yang

1. Violation of the applicable policies and procedures;

berlaku; 2. Perbuatan yang melanggar etika bisnis;

2. Violations of business ethics;

3. Tindakan kriminalitas atau pelanggaran hukum.

3. Crimes or violations of law.

Tahapan Pelaksanaan

Implementation Phases

Tahapan pelaksanaan Whistleblowing System adalah

Phases in Whistleblowing System are as follows:

sebagai berikut : Whistleblowing

System

mekanisme

yang

Whistleblowing System is a mechanism used to prevent

kecurangan

atau

fraud or violations by accommodating any kind of internal

pelanggaran dengan menampung segala jenis laporan

company reports that are accompanied by evidences or

internal Perusahaan yang disertai dengan bukti atau

accurate facts, which require active participation from all

fakta yang akurat yang melibatkan partisipasi aktif dari

employees of BCA Finance. To prevent fraud or breach,

karyawan di BCA Finance. Untuk mencegah terjadinya

the Company has been implementing a Whistleblowing

kecurangan

telah

System since 2012. Implementation of the Whistleblowing

menerapkan Whistleblowing System sejak tahun 2012.

System is under the coordination of the Internal Audit

Penerapan Whistleblowing System berada dibawah

Division.

digunakan

untuk

atau

adalah

mencegah

pelanggaran,

Perusahaan

koordinasi Divisi Audit Internal.

Tujuan dan Manfaat

dugaan

1. Whistleblower submits a report of the alleged

pelanggaran berserta bukti atau fakta yang akurat

violations along with evidences of or accurate facts

melalui media pelaporan yang telah ditentukan oleh

through a reporting media that has been determined

1. Pelapor

menyampaikan

laporan

atas

Divisi Internal Audit; 2. Divisi Internal Audit akan menerima dan melakukan verifikasi terhadap laporan berdasarkan kriteria

Tujuan dan manfaat penerapan Whistleblowing System,

The purpose and benefit of the Whistleblowing System

adalah :

implementation, are as follows:

1. Menjadi media pelaporan atas segala tindakan kecurangan atau pelanggaran yang terjadi dalam Perusahaan; 2. Menerapkan sistem pencegahan diri terhadap potensi kecurangan yang berdampak negatif bagi Perusahaan; 3. Meningkatkan standar pelayanan dan etika bisnis yang benar; 4. Menciptakan rasa memiliki atau loyalitas yang tinggi bagi para karyawan terhadap Perusahaan;

1. As a reporting media for any act of fraud or violations that occur within the Company; 2. Implementing self prevention system against potential fraud which can negatively affect the Company; 3. Improving service standards and proper business ethics; 4. Creating a sense of belonging or high loyalty for the employees of the company;

report based on the reporting criteria;

pelaporan; 3. Divisi Internal Audit akan mengirimkan rekap

3. Internal Audit Division will send a recap of internal

pelaporan internal yang akan ditindaklanjuti ke

reporting to be followed up to the Board of Directors

Direksi setiap tanggal 10;

Purpose and Benefit

by the Internal Audit Division; 2. Internal Audit Division will accept and verify the

4. Hasil tindak lanjut akan dilaporkan ke Direksi dalam bentuk memo internal; 5. Untuk pelaporan yang ditindaklanjuti akan direkap setiap bulan dan disimpan oleh Divisi Internal Audit.

on day 10 each month; 4. Follow-up results will be reported to the Board of Directors in the form of an internal memo; 5. Followed-up reports will be recapitulated every month and archived by the Internal Audit Division.

336



337

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi COMPOSITION DIVERSITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Perlindungan Terhadap Pelapor Perlindungan terhadap Pelapor adalah sebagai berikut :

Protection For The Whistleblower

bisnis,

Taking into account the complexity of the business,

pemegang saham mempertimbangkan keberagaman

shareholders consider diversity in determining the

Protection for the Whistleblower is regulated through the

dalam menentukan komposisi Dewan Komisaris dan

composition of the Board of Commissioners and Board

followings:

Direksi.

of Directors.

1. Identitas pelapor akan dirahasiakan;

1. Identity of the Whistleblower will be kept in a strictly

2. Pelapor akan memberikan keterangan mengenai

2. Whistleblower will provide a description of the report

Dengan

confidential note. laporan tanpa intimidasi.

mempertimbangkan

No.

If the whistleblower is proven to be involved in the

atau kecurangan akan diberikan sanksi khusus sesuai

violations or fraud, then he/she will be given special

kebijaksanaan dari Direksi, sedangkan tersangka dan

sanction according to the direction given by the Board of

semua pihak yang terlibat dalam tindakan pelanggaran

Directors, while the Suspects and all parties involved in

atau kecurangan akan diberikan sanksi berdasarkan

the act of violation or fraud will be given sanctions under

ketentuan Perusahaan.

the provisions of the Company.

Laporan Pelanggaran

Report Of Violation

Di tahun 2015, tidak ada laporan berkaitan dengan Whistleblowing System.

In 2015, there was no report related to Whistleblowing System.

Usia

Nama

No.

Name

without receiving intimidation.

Pelapor yang terbukti terlibat dalam tindakan pelanggaran

kompleksitas

Keahlian

Age

Expertise

Komisaris / Commissioner 1

Ricki Imanuel

56

Finance & Accounting

2

Adhi Gunawan

56

Finance & Audit

Direksi / Directors 1

Roni Haslim

53

Marketing

2

Petrus S. Karim

51

Marketing

3

Amirdin Halim

57

Finance & Accounting

4

David Pangestu

58

IT & Operation


338


339

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Rencana Peningkatan Tata Kelola Perusahaan yang Baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPROVEMENT PLANNING

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Dari tahun ke tahun Perusahaan senantiasa meningkatkan

From year to year, the Company continually improves

kualitas

the

penerapan

Tata

Kelola

Perusahaan

yang

quality

of

its

Good

Corporate

Governance

baik. Dalam menyongsong tahun 2016, Perusahaan

implementation. In welcoming year 2016, the Company

menetapkan beberapa rencana terkait peningkatan

establishes several plans related to improvement quality

kualitas penerapan tata kelola perusahaan:

of corporate governance implementation:

1. Perusahaan

2.

akan

senantiasa

meninjau

dan

1. The Company will continue to review and develop

mengembangkan Tata Kelola Perusahaan dengan

Corporate

Governance

that

match

with

the

kondisi aktual sehingga sungguh-sungguh sesuai

actual conditions with the intention that it will be

dan dapat diterapkan dengan baik.

appropriate and can be well implemented.

Perusahaan lebih informatif, tidak hanya menyangkut

2. The Company will be more informative on socializing

produk dan layanan kepada pelanggan-pelanggan

the products and services to existing and potential

saat ini dan potensial, tetapi juga mengenai

customers, but also on conveying information

Perusahaan secara keseluruhan yang ditujukan

related to other Company’s issues to the public and

bagi masyarakat dan stakeholders. Keterbukaan

stakeholders. Disclosure of all Company’s information

informasi ini disajikan dalam situs web Perusahaan

is presented in the Company’s website, which is

yang mudah diakses dan juga selalu diperbaharui

accessible and is always updated regularly with the

dengan informasi terkini.

latest information.

3. Sistem pengendalian internal dan juga penerapan

3. The internal control and risk management systems

manajemen risiko senantiasa dikembangkan dan

are also constantly developed and adapted well

disesuaikan baik dengan kondisi ekonomi maupun

accordingly to the economic conditions and the

risiko dalam industri sendiri.

developments of risks in the industry.

4. Pengembangan penerapan Tata Kelola Perusahaan

4. Development

of

Corporate

Governance

tidak hanya pada level manajemen tertentu, tetapi

implementation is not only applied to a particular

pada setiap level Perusahaan.

management level, but at every level of the Company.

Sejalan dengan misi Perusahaan dalam hal memberikan

In line with the Company’s mission in providing the best

nilai terbaik kepada masyarakat, Perusahaan senantiasa

value to the community, the Company continuously

berusaha untuk tetap peduli pada masyarakat dan

strives to express care to the community and the

lingkungan dengan aktif melakukan berbagai kegiatan

environment by actively running various social activities

sosial sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

as a form of Corporate Social Responsibility. The

(Corporate Social Responsibility). Tanggung jawab sosial

corporate social responsibility (CSR) activities held by the

Perusahaan yang dilaksanakan Perusahaan bertujuan

Company aim to create harmonious, balance and proper

untuk menciptakan hubungan Perusahaan yang serasi,

Corporate relationships with the local environment,

seimbang dan sesuai dengan lingkungan, norma,

norms, and culture. The CSR initiatives are the Company’s

dan budaya masyarakat setempat. Tanggung Jawab

responsibility which specifically allocated in the Company’s

Sosial Perusahaan merupakan kewajiban Perusahaan

budget and calculated as a cost element. In order to

yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya

fulfill its corporate social responsibility, the Company has

Perusahaan. Dalam rangka pemenuhan tanggung jawab

committed to contribute to the development and welfare

sosial

of the community and the environment.

perusahaan,

Perusahaan

memiliki

komitmen

untuk turut berperan serta terhadap pengembangan kesejahteraan masyarakat maupun lingkungan.


340


341

Peraturan pemerintah yang tertera pada Undang-Undang

The government regulation Law Article 1 Paragraph 3

Dalam hal lingkungan kerja, BCA Finance mengutamakan

For the work environmental, BCA Finance prioritizes

Pasal 1 Butir 3 No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan

No. 40 in 2007 concerning Limited Liability Companies,

barang-barang stationery seperti kertas, whiteboard

stationery items such as certain types of paper and white

Terbatas menyatakan bahwa tanggung jawab sosial dan

states that social and environmental responsibility is

marker yang dinyatakan oleh produsennya sebagai

board markers that have been declared environmentally

lingkungan adalah komitmen Perusahaan untuk berperan

the commitment of such Companies to participate in

ramah lingkungan, dan penggunaan kertas daur ulang

friendly by the manufacturers, also uses recycled paper

serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna

sustainable economic development towards improving

untuk beberapa dokumennya.

for documents.

meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang

the quality of life and creating a beneficial environment,

bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas

both for the Company itself as well as the local community,

Selain itu, BCA Finance menerapkan program-program

In addition, BCA Finance also implements energy savings

setempat,

umumnya.

and society in general. Complying with these regulations,

inisiatif penghematan energi (listrik, air, dan bahan bakar)

initiatives (electricity, water and fuel) for example by

Memenuhi peraturan tersebut, BCA Finance melakukan

BCA Finance carries out a variety of activities that cover

seperti pengurangan penggunaan lampu, pengurangan

reducing the use of lights, reducing elevator activity

berbagai aktivitas yang meliputi aspek-aspek lingkungan

economic, environmental, labor and customer aspects.

aktivitas lift di luar jam kerja, penghematan penggunaan

outside of working hours, water saving campaigns,

air, dan optimalisasi konsumsi bahan bakar minyak dalam

and optimization of fuel consumption in all operational

menjalankan aktivitas operasional bisnis.

business activities.

maupun

masyarakat

pada

hidup, ketenagakerjaan, kemasyarakatan dan pelanggan. Mengikuti rujukan Global Reporting Initiative (GRI),

With reference to the Global Reporting Initiative (GRI),

laporan Tanggung Jawab Sosial ini terdiri dari:

this Social Responsibility report consists of:

Aspek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terdiri

Corporate Social Responsibility aspects comprising:

dari: •

Lingkungan Hidup

•

Environment

•

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

•

Employment, Health and Safety

•

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

•

Social and Community Development

•

Tanggung Jawab Produk

•

Product Liability

Aspek Lingkungan Hidup

Environment Aspects

BCA Finance peduli untuk melestarikan fungsi lingkungan

BCA

hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau

environment and preventing pollution and/or damage

kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,

to the environment through planning, usage, control,

pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan

maintenance, supervision and enforcement towards

dan penegakan hukum guna mewujudkan peraturan

implement government regulation Law No. 32 of

pemerintah yang tertulis dalam Undang-undang No.

2009 regarding Protection and Management of the

32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Environment. BCA Finance implements its environmental

Lingkungan Hidup. BCA Finance menerapkan kebijakan

policy through multi-faceted action, namely:

Finance

is

concerned

with

preserving

the

lingkungan dengan melakukan tindakan dari berbagai sisi, yaitu: - Lingkungan

kerja,

BCA

Finance

menjalankan

program kampanye penghematan energi dalam

- Work environment, BCA Finance carries energy saving campaign programs and work activities.

aktivitas bekerja. - Aktivitas eksternal yang terkait dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.

- External

activities

responsibility.

regarding

to

environmental


342

Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Labour, Health and Work Safety Aspects

BCA Finance melakukan praktik ketenagakerjaan dengan

BCA Finance implements equal opportunity for employees

kesetaraan

dimulai

in its labor practices, starting from the recruitment process

dari proses rekrutmen karyawan. Proses ini dilakukan

of employees. This process is executed based on the

berdasarkan prinsip- prinsip keterbukaan melalui publikasi

principles of openness through widespread publication, in

luas, proses seleksi dan pengujian akhir hingga tahap

the selection process and in the final evaluation until the

karyawan diterima. Keputusan atas pemilihan karyawan

candidate is hired. Employees are not selected based on

tidak didasarkan atas gender, ras, maupun agama. BCA

gender, race, or religion. BCA Finance does not employ

Finance tidak memperkerjakan karyawan di bawah umur

underage employees in accordance with the prevailing

sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku di

regulations in Indonesia. Employees who are chosen

Indonesia. Karyawan terpilih melalui seleksi akan melalui

through the selection process will undergo a training and

masa pelatihan dan percobaan yang disesuaikan dengan

probation period in accordance with their assignment.

perlakuan

terhadap

karyawan

penunjukan (assignment). BCA Finance memberikan upah di atas standar minimum

BCA Finance provides remuneration above the minimum

yang

kepada setiap

standard established by the government for every

karyawan dan memberikan kenaikan upah pada setiap

employee and gives raises in every period, the amount to

periode dengan besar yang imbang sesuai dengan hasil

be determined in line with the evaluation of the employee’s

evaluasi kinerja karyawan tersebut.

performance.

Dalam rangka membangun solidaritas, membangun

In order to build solidarity, improve physical fitness and

kebugaran jasmani dan mengembangkan kreativitas

develop employee creativity, BCA Finance holds sport

karyawan, BCA Finance menyelenggarakan aktivitas

activities.

telah ditentukan

pemerintah

olahraga. Bagi karyawan yang mempunyai prestasi, BCA Finance

Employees with outstanding achievements are recognized

memberikan kesetaraan penghargaan sesuai dengan

by BCA Finance with awards in line with established

kriteria yang ditentukan. Setiap tahun, BCA Finance

criteria. Every year, BCA Finance routinely recognizes high

rutin memberikan apresiasi kepada karyawan berprestasi

achieving employees with Reward Tour.

dalam bentuk Reward Tour yang diadakan setahun sekali. BCA Finance juga menerapkan keikutsertaan karyawan

BCA Finance also enrolls employees in pension program

dalam program pensiun dan menjadi peserta Dana

as participants in the Pension Fund and Manpower Social

Pensiun dan Jamsostek. Peserta yang pensiun normal

Guarantee (Jamsostek). Participants who retire normally or

atau mengundurkan diri sebelum usia pensiun normal

early will receive these pension benefits.

akan menerima manfaat pensiun tersebut.

343

Manajemen kinerja diterapkan dengan tujuan untuk

Performance management is applied in order to ensure

memastikan bahwa karyawan melaksanakan pekerjaannya

that employees perform their duties according to set

sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Proses

performance targets. The performance management

manajemen kinerja meliputi penyusunan rencana kinerja;

process includes the drawing up performance plans,

memonitor pelaksanaannya, coaching and counseling

monitoring

oleh atasan, evaluasi kinerja dan penetapan imbalan dan

counseling by superiors, performance evaluation and

hukuman (reward and punishment) sebagai konsekuensi

the establishment of reward and punishment as a

atas kinerja yang dihasilkan. Semua kegiatan ini mengacu

consequence of the performance achieved. All of these

pada kebijakan dasar sebagai berikut:

activities refer to the following basic policies:

Perencanaan Kinerja Individual Pada

awal

tahun,

setiap

karyawan

the

implementation,

coaching

and

Individual Performance Planning diwajibkan

At the beginning of the year, every employee is required

menyusun Rencana Kinerja Individual (RKI) berdasarkan

to draw up an Individual Performance Plan (IPP) based on

Key Performance Indicator (KPI) bagi unit kerja yang

the Key Performance Indicator (KPI) for the relevant work

bersangkutan. Pada akhir tahun, RKI ini digunakan

unit. At the end of the year, this IPP will be used as the

sebagai dasar bagi evaluasi kinerja.

basis for the performance evaluation.

Evaluasi Kinerja

Performance Evaluation

Evaluasi Kinerja dilaksanakan dengan menilai aspek

Performance Evaluations are conducted by assessing

proses kerja dan hasil kerja. Sedangkan bagi karyawan

aspects of the work process and work output. As for

yang memiliki bawahan, ditambah dengan aspek people

employees who have subordinates, their evaluation

management, yang mengevaluasi kemampuan karyawan

will include the aspects of people management, which

dalam membina bawahannya.

evaluates the ability of employees to develop their subordinates.

Coaching and Counseling

Coaching and Counseling

Atasan memiliki kewajiban untuk melakukan proses

Managers are obliged to implement coaching and

coaching and counseling bagi bawahannya, sehingga

counseling for their subordinates, so they can early detect

selain dapat mendeteksi secara dini potensi masalah yang

the potential problems that may arise, also develop close

mungkin timbul, juga dapat membina hubungan dan

relationships and cooperation between managers and

kerja sama yang erat antara atasan dan bawahan.

subordinates.

Guna menciptakan iklim kerja yang kondusif, transparan

In order to create a conducive, transparent and

dan bertanggung jawab, BCA Finance terus memperbaiki

accountable work environment, BCA Finance continues

kualitas komunikasi internal yang terjadi. Melalui

to improve the quality of internal communication.

berbagai forum yang diadakan, dibangun komunikasi

Through various forums, healthy and constructive two-

dua arah yang sehat dan konstruktif dengan melibatkan

way communication takes place involving all employees

seluruh karyawan baik non-staf, staf, manajerial hingga

including non-staff, staff, and managers up to the Board

kedudukan Direksi.

of Directors.

Dalam

umum,

In terms of health and general welfare, all BCA Finance

semua karyawan BCA Finance mendapatkan hak atas

hal

kesehatan

dan

kesejahteraan

employees are entitled to facilities related to their position,

tunjangan- tunjangan yang terkait dengan jabatan,

placement index, religious holidays, meals, transportation,

indeks penempatan, hari raya keagamaan, makan,

health care, hospital costs, glasses, birth, mourning and

transportasi, pemeliharaan kesehatan, biaya rumah

marriage.

sakit, kaca mata, bersalin, kedukaan, dan pernikahan.

344



345

Mengenai keselamatan kerja, BCA Finance mematuhi

With regard to work safety, BCA Finance complies with

memiliki keterbatasan secara keuangan. Kriteria penerima

Scholarship recipients are high achieving Undergraduate

Undang-Undang No.I Tahun 1970 tentang Keselamatan

Regulation No. 1 Year 1970 on Work Safety which notes

program Beasiswa BCA Finance adalah mahasiswa/i

students with Grade Point Average (GPA)>3 for Public

Kerja yang menimbang bahwa setiap tenaga kerja

that every worker has the right to safety protection in

berprestasi yang sedang menempuh pendidikan S1

Universities and >3.4 for Private Universities with financial

berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya

carrying out tasks for his/her welfare and improvement

dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) >3 untuk PTN dan

limitations. Within six years of the implementation of this

dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup

of production and national productivity. The principles of

>3,4 untuk PTS. Dalam enam tahun pelaksanaan program

program, BCA Finance has provided scholarships to more

dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional.

Health and Work Safety are implemented by BCA Finance

ini, BCA Finance telah memberikan beasiswa kepada

than 300 students from various universities throughout

Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tersebut

in all aspects of its activities. In 2015, no significant work

lebih dari 300 mahasiswa/i dari berbagai universitas yang

Indonesia.

selalu diterapkan BCA Finance dalam segala aspek

accidents took place that resulted in loss of man days.

tersebar di seluruh Indonesia.

kegiatannya. Di tahun 2015, tidak ada kecelakaan kerja

To prevent and handle accidents in the workplace, BCA

yang signifikan hingga mengakibatkan hilangnya hari

Finance routinely carries out emergency response training

kerja. Untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya

for all security personnel.

Dana yang terkait dengan aktivitas sosial dan kemasyarakatan, dapat dilihat pada Tabel Kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan.

The funds related to social and community activities can be seen in the Table of Social and Community Activities.

kecelakaan di area kerja, BCA Finance rutin melakukan kegiatan pelatihan tanggap darurat kepada setiap Pelaksana

Kegiatan

personil keamanan.

Activites

Person In Charge (PIC)

Waktu Pelaksanaan Time Period

Biaya (Rupiah) Cost (Rupiah)

Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Development Aspects

Aktivitas donor darah setiap 3 bulan dengan peserta sekitar 100 orang Blood donations every 3 months with about 100 participants

Penanggung jawab terkait Related PIC

Januari - Desember January - December

Tidak ada Nominal None

BCA Finance aktif melakukan berbagai aktivitas sosial

BCA Finance actively conducts various social and

Pelaksanaan Beasiswa BCA Finance BCA Finance Scholarship



Rp1.510.000.000,-

dan kemasyarakatan terutama yang terdekat dengan

community activities, particularly in areas close to

lingkungan kantor/cabang, baik untuk peningkatan

its offices/branches, both to improve the economic



Rp391.900.000,-

kemampuan ekonomi masyarakat maupun pembinaan di

capabilities of the community as well as to develop other

Donasi / Sumbangan (Hari besar keagamaan pemerintah, lingkungan, dll) Donations (religious holidays, government, environment, etc.)

bidang-bidang lainnya. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan

areas. The activities carried out during 2015 were:

sepanjang tahun 2015 adalah: Donasi bagi masyarakat di sekitar perusahaan, berupa

Donations for the communities around the company’s

kegiatan rutin pemberian donasi bagi masyarakat sekitar

offices in the form of routine donations to the community

perusahaan dalam bentuk uang dan barang sesuai

located around the company in the form of cash and

keperluan. Kegiatan tersebut antara lain: pada perayaan

necessary goods. These activities are among others during

hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha dan

the celebration of religious holidays such as Eid al-Fitr, Eid

Hari Natal, karyawan BCA Finance secara sukarela

al-Adha and Christmas, when BCA Finance employees

mengumpulkan uang dan barang untuk diberikan

voluntarily collected money and goods to donate to

kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama

the needy, especially to places of worship around the

kepada tempat ibadah di sekitar perusahaan.

company.

Aksi Donor Darah, yang dilakukan karyawan BCA Finance

Blood Donations donated by BCA Finance employees in

bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta setiap tiga bulan,

collaboration with the DKI Jakarta Red Cross every three

diikuti oleh rata-rata 100 orang per periode.

months, with average participation of 100 individuals per batch.

Beasiswa BCA Finance, telah dilaksanakan sejak tahun

BCA Finance Scholarship has started since 2009. This

2009 hingga kini. Program ini merupakan bentuk

program is a form of corporate social responsibility to the

tanggung jawab sosial Perusahaan kepada masyarakat

community, especially to the education world. Through

khususnya pada dunia pendidikan. Bentuk dari program

this program, the Company provides tuition and pocket

ini adalah pemberian biaya kuliah dan uang saku setiap

money each semester to high-achievers students who have

semesternya kepada mahasiswa/i yang berprestasi namun

financial limitations. The criteria set for the BCA Finance

Total

Rp1.901.900.000,-

Aspek Tanggung Jawab Produk

Product Liability Aspects

BCA Finance bertanggung jawab atas produk atau solusi yang diberikan ke konsumen. Hal ini dalam rangka menjalankan peraturan Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tanggung jawab produk dan solusi yang diberikan terurai dalam unsur keamanan konsumen, informasi produk, sarana dan cara penanggulangan atas pengaduan konsumen.

BCA Finance bears product liability or the solutions

BCA Finance memberikan wadah pengaduan konsumen untuk pelanggan sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengadukan masalah produk atau solusi yang diberikan BCA Finance dengan menghubungi Halo BCA, website, dan e-mail sebagai penghubung antara pelanggan dengan BCA Finance.

provided to consumers. This is in line with execution of Law No. 8 Year 1999 regarding Consumer Protection. The product liability and solutions provided consist of consumer safety aspects, product information, facilities and consumer complaint handling.

BCA Finance provides a channel for consumer complaints so that the customer can easily complain about the problem or solution given by BCA Finance by contacting Halo BCA, website, e-mail, which acts as a liaison between the customer and BCA Finance.

346



347

348



349

Testimoni TESTIMONY

Daniel Budirahayu

Daniel Budirahayu

Abdul Rasyid

Abdul Rasyid

(Direktur Utama PT Bank Victoria

(President Director of PT Bank

(Pemilik Showroom Maju Jaya Motor, Jakarta Utara)

(Owner of Maju Jaya Motor Showroom, North

International, Tbk.)

Victoria International, Tbk.)

Jakarta)

Together since December 2010, BCA

Lebih dari satu dekade menggandeng BCA Finance, kami

More than a decade with BCA Finance, we satisfied with

Bekerjasama sejak Desember 2010,

Finance proved itself as a well-managed

puas dengan sistem aplikasi BCA Finance yang lebih cepat

the application system that way better than any other

BCA

membuktikan

company. BCA Finance is also very

dibanding perusahaan multifinance lainnya, pelayanan

multi finance company as well as its services. In the future,

diri sebagai perusahaan yang amat

discipline in fulfilling its obligation both

juga cukup baik. Ke depan, kami harap point reward

we expect BCA Finance to offer more point reward for

profesional dari segi manajemen. BCA

in payment and administratively. We

untuk showroom dan promo hadiah untuk konsumen

showroom and prizes for the consumers.

Finance juga sangat disiplin dalam

hope to continuously cooperate with

dapat lebih ditingkatkan lagi.

memenuhi kewajibannya baik dari segi

BCA Finance and benefitting each other.

Finance

pembayaran Kami

telah

maupun

berharap

administrasi.

dapat

senantiasa

bekerjasama dengan BCA Finance dan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Suadi Wirawan

Suadi Wirawan

(Karyawan Swasta, Jakarta Barat)

(Private Employee, West Jakarta)

Berulang kali memanfaatkan jasa BCA

Repeatedly using BCA Finance services

Finance, saya sangat puas dengan

and totally satisfied with the services

pelayanannya yang fleksibel dan cepat

that

tanggap. Sistem pelunasan juga sangat

including the settlement system; BPKB

cepat, pada hari yang sama BPKB dapat

delivered at the same day.

flexible

and

quick

response,

diambil. Bila dibandingkan dengan perusahaan

Compared to the other multi finance

multifinance

company, BCA Finance has a well-

memiliki

lainnya,

sistem

kerja

BCA yang

Finance telah

terstruktur serta terintegrasi dengan

and

integrated

system.

Supported by experienced customer

service

service, competitive interest rate and

berpengalaman, bunga bersaing dan

quick process, hopefully BCA Finance

proses yang mudah dan cepat, semoga

will improve the staff’s competence

ke depan BCA Finance dapat terus

consistently and spread the business

meningkatkan kompetensi staf dan

throughout Indonesia.

baik.

Didukung

customer

structured

melebarkan sayap ke daerah lain di Indonesia.

350



351

446



447

Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally lef blank

448

Refrensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Financial Service Authority


449

450



451

Referensi Otoritas Jasa Keuangan

CROSS REFRENCE TO INDONESIA’S FINANCIAL SERVICE AUTHORITY No.

Kriteria

Penjelasan

Criteria

Hal

Remarks

Umum / General Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris The Annual Report shall be presented in appropriate Indonesian language and is suggested to also be presented in English language

V

2

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca The Annual Report shall be on high quality printed result with readable and easy type of fonts

V

4

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas The Annual Report shall present clear description of the company identity

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:

Name of the company and the annual report financial year shall be presented on:

1. 2. 3. 4.

1. 2. 3. 4.

Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The Annual Report shall be presented in the company’s website

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya

Sampul muka; Samping; Sampul belakang; dan Setiap halaman

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of the company’s income shall be presented in comparison for 3 (three) fiscal years or since the commencement of the company’s business in the event of the company’s activity are less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:

Information contains the following:

1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.

1. Income; 2. Profit (loss): a. Attributable to equity holders of the parent entity; and b. Attributable to non controlling interest; 3. Total comprehensive profit (loss): a.

4.

Attributable to equity holders of the parent entity; and b. Attributable to non controlling interest; Earning (loss) per share. Note: If the company does not have subsidiaries, the profit (loss) and other comprehensive income is presented in total.

Hal

Remarks Information contains the following:

1. 2. 3. 4.

1. 2. 3. 4.

3

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Financial ratio in comparison for 3 (three) fiscal years or since the commencement of the company’s business in the event of the company’s activity are less than 3 (three) years

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan

Information covers 5 (five) financial ratios, which are generally applied and relevant to the the company’s industry

22-23

4

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Share price information in tables and charts

1.

1. The table forms contain the following information: a. Total outstanding shares; b. Market capitalization; c. The highest, lowest, and closing share prices; and d. Share volume.

22

V

Jumlah investasi pada entitas asosiasi; Jumlah aset; Jumlah liabilitas; dan Jumlah ekuitas.

22-23

Total investment on associates; Total assets’ Total liabilities; and Total equity.

V

Ikhtisar Data Keuangan Penting / Key Financial Highlights 1

Penjelasan

Criteria


Front Cover; Side Cover; Back Cover; and Every page

To cover the latest and previous years of annual reports

Kriteria Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of the company’s financial position in comparison for 3 (three) fiscal years or since the commencement of the company’s business in the event of the company’s activity are less than 3 (three) years

2

1

3

No.

22-23

5

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Information on outstanding bonds, sukuk or convertion bonds, in 2 (two) latest fiscal years

Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham

2.

The chart forms contain at least closing prices and share volume.

untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir

For every quarter in 2 (two) the latest fiscal years

Informasi memuat:

Information contains:

1.

1. Total outstanding convertion bonds; 2. Interest rate; 3. Maturity date; and 4. Bonds/sukuk rating.

2. 3. 4.

Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); Tingkat bunga/imbalan; Tanggal jatuh tempo; dan Peringkat obligasi/sukuk.

24-35 bonds/sukuk


452

No.

Kriteria Criteria

Penjelasan


453

No.

Hal

Remarks

Kriteria

Penjelasan

Criteria

Profil Perusahaan / Company Profile

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Report from the Board of Commissioners and Board of Directors 1

2

3

Laporan Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Report

Laporan Direksi The Board of Directors’ Report

Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Signatures of member of the Board of Directors and member of the Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:

Contains the following:

1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

1.

52-56

The Board of Directors assessment on the company’s management and its valuation basis; 2. View of the the company’s business prospects established by the Board of Directors and its valuation basis; 3. Performance asssessment of committees of the Board of Commissioners; 4. Changes of the Board of Commissioners’ composition (if any) and its backgrounds.

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).

Contains the following: 1. The company’s performance analysis, which covering among others strategic policy, comparison between results and targets, and challenges faced by the company; 2. Business prospects analysis; 3. Corporate governance implementation; 4. Performance asssessment of committees of the Board of Directors; and 5. Changes of the Board of Directors’ composition (if any) and its backgrounds.

57-64

Memuat hal-hal sebagai berikut:

Contains the following:

65

1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

1. 2.

3.

4.

Signatures are presented on specific page; The Board of Commissioners and Board of Directors’ Statements of full responsibility on the accuracy of the annual report; Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors by stating the names and positions; and Written explanation in specific letter from the concern members in the event of members of the Board of Commissioners and Board of Directors that do not sign the annual report, or written explanation in specific letter from other members in the event no written explanation from the concern members.

Hal

Remarks

1

Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and complete address of the company

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website

Information contains among others name and address, post code, telephone no., fax, email and website

70

2

Riwayat singkat perusahaan Company in brief

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada) Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Contain among others: date/year of establishment, name, and change of company name (if any) Note: To disclose information if there are no changes in the company name

74-75

3

Bidang usaha Core business

Uraian mengenai antara lain:

Description include:

71-72

1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

1. 2.

Company’s business activity based on latest articles of association; Business activity; and

3.

Products and/or services.

4

Struktur Organisasi Organization structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi

In the form of diagram, contains name and position of at least up to one down under the board of directors

76-77

5

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Vision, Mission and Corporate Culture

Mencakup:

Includes:

78-83

1. 2. 3.

Visi perusahaan; Misi perusahaan; dan Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris; 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan

1. Vision; 2. Mission; and 3. Statement on vision and mission approval from the Board of Directors/Board of Commisisoners 4. Company’s corporate culture statement

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Profiles of the Board of Commissioners’ members Culture


Includes:

1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.

1. Name; 2. Position (include position in the company or other institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Study Field and Education Institution); 6. Work experience (Position, Agency, and Position Period); and 7. Resume of appointment as member of the Board of Commissioners in the Company.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Profiles of the Board of Directors’ members


Includes:

1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan; 5. Pengalaman kerja; dan

1. Name; 2. Position (include position in the company or other institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Study Field and Education Institution); 6. Work experience (Position, Agency, and Position Period); and 7. Resume of appointment as member of the Board of Directors in the Company.

6

7

6.

Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Direksi.

84-85

87-91

454

No. 8


Kriteria

Penjelasan

Criteria

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Total Employees (2 years comparative) and competency development description (such as: education and training aspects)

Komposisi Pemegang saham Shareholders Composition

Includes:

1.

1.

2. 3. 4.

Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi; Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan; Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.


Includes:

1.

1.

Nama entitas anak dan/atau asosiasi; Persentase kepemilikan saham; Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

2.

96-108

14

b.

Commissioners and Directors with ownerhsips; Group of shareholders with ownerships of less than 5%

15

Description of business activity of subsidiaries and/or associates; and

4.

Description of operation status of subsidiaries and/or associates (has been operating or not yet operating)

16

17 116-119

Mencakup antara lain:

Includes:

121-124

1. 2.

1. 2.

4.

3. 4.

Share listing chronology; Corporate action that are affecting total shares; Changes in total shares from initial listing up to the end of fiscal year; and Name of stock exchange where the share is listed.

1. 2.

1. 2.

Other securities listing chronology; Corporate action that are affecting total other securities;

3.

Changes in total other securities from initial listing up to the end of fiscal year; Name of stock exchange where the other securities is listed; and Securities rating.

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal Name and address of capital market supporting institutions and/or professionschronology

4. 5.


Includes:

1.

1.

Name and address of Share Registrar;

2.

Name and address of Public Accountant Firm; and Name and address of rating company.

2.

Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

3.

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional Awards received at the latest fiscal year and/or valid certificates at the latest fiscal year, in the national and international scales


Includes:

1.

1.

Name of awards and/or certificates;

2. 3.

Year of granted; Organizers that grants the awards and/or certificates; and Validity (for certificates).

Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiaries and or branch offices or representative office (if any)

Memuat informasi antara lain:

Includes:

1.

Nama dan alamat entitas anak; dan

1.

2.

Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/ perwakilan, agar diungkapkan

2.

Informasi pada Website Perusahaan

Meliputi paling kurang:

Includes at least:

1.

1.

2. 3. 4.

Nama penghargaan dan/atau sertifikat; Tahun perolehan; Badan pemberi penghargaan dan/ atau sertifikat; dan Masa berlaku (untuk sertifikasi).

4.

-

125

48-49

114-115

Name of subsidiaries and/or associates; Ownerships percentage;

3.

Includes:

Kronologis pencatatan efek lainnya; Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan Peringkat efek.

Hal

Remarks


3.

Details of shareholders and its ownership percentage, covers: Shareholders with 5% of more ownerships;

Kronologis pencatatan efek lainnya Other securities listing chronology

5.

109-113

a.

Penjelasan

Criteria

4.

Corporate group structure in diagram that illustrates subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicle (SPV)

3.

13

Kriteria

3.

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Kronologis pencatatan saham; Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

No.

Details of the largest 20 shareholders and its ownership percentage;

c.

2.

Hal

Cost of employees competency development

1.

4.

Kronologis pencatatan saham Shares Listing Chronology

5.

Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%;

3.

12

4.

1.

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Subsidiaries and/or associates

Struktur grup perusahaan Corporate Group Structure

3.

Includes:

2.

11

2.

455

Total employees based on organization level; Total employees based on education; Total employees based on employment status; Description and employees competency development data that are implemented with equal opportunity to all employees; and


2.

10

Remarks


5.

9


2. 3. 4. 5.

Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; Struktur grup perusahaan (jika ada); Analisis kinerja keuangan; Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

2. 3. 4. 5.

128-133

Name and address of subsidiaries; and Name and address of branch offices/representatives. Note: To disclose if the company does not have subsidiaries/ branches/representatives

Shareholders information up to individual ownerships; Corporate group structure (if any); Financial performance analysis; Annual financial statements (last 5 years); and Profiles of the Board of Commissioners and Board of Directors.

V


456

No.

Kriteria


Penjelasan

Criteria

Remarks

Tinjauan operasi per segmen usaha Business Segment Review

Memuat uraian mengenai:

Includes analysis on:

1.

1.

2.

2

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Company Financial Performance Review

1.

1.

5.

Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas; Ekuitas; Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan Arus kas.

Penjelasan tentang:

Explanation on:

1.

1.

Solvability, both short term and long term; and

2.

Level of receivables collactibility.

Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure, and capital structure policy

Penjelasan atas:

Explanation on:

1.

1.

Capital structure; and

2.

Capital structure policies and basis of policy establishment.

2.

2.

Struktur modal (capital structure); dan Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

Penjelasan

Criteria

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir Discussion on material commitments for capital goods investment at the last fiscal year

Explanation on:

1. 2.

1. 2.

Objectives of the commitments; Sources of funds expected to meet the commiments;

3.

Denomination currencies; and

4.

The company’s plan on the measures to mitigate related foreign currencies risk. Note: To disclose if the company does not have commitments on capital goods investment in the last fiscal year.

3.

Tujuan dari ikatan tersebut; Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; Mata uang yang menjadi denominasi; dan Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

Hal

Remarks

Penjelasan tentang:

4.

173

148-163 6

Current assets, non current assets, and total assets; 2. Current liabilities, non current liabilities, and total liabilities; 3. Equity; 4. Sales/income, expenses and profit (loss), other comprehensive income, and total profit (loss) and other comprehensive income; and 5. Cash flows.

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Discussion and analysis on solvability and level of the company receivables collactibility, by presenting relevant ratio calculation in line with the company’s type of industry

Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan Tingkat kolektibilitas piutang.

136-144

Kriteria

d. Profitability. The financial performance analysis that includes comparison of current and previous year financial performance and the background of increasing/decreasing (in both narration and tables), among others include:

3. 4.

4

2.

5

Elaboration on each business segment. Performance of each business segment, among others: a. Production; b. Increase/Decrease of production capacity; c. Sales/income; and

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/ penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:

2.

3

Penjelasan masing-masing segmen usaha. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.

No.

Hal

Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan / Management Discussion and Analysis on the Company Performance 1

457

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion on capital goods investment realized at the latest fiscal year

Penjelasan tentang:

Explanation on:

1. 2. 3.

1. 2.

Jenis investasi barang modal; Tujuan investasi barang modal; dan Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan

3.

173

Type of capital goods investments; The objectives of capital goods investments; Value of capital goods investments realized at the latest fiscal year. Note: To disclose if there are no realization on capital goods investment.

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Information on comparison of initital targets at the beginning of fiscal year with results, and future targets or projections on income, profits, capital structure, or other significant target for the company


Includes:

1.

1.

8

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Information and material facts following the date of accounting report (Subsequent events)

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Description of significant events following the date of accounting report including its impact on business risk and performance in the future

174

9

Uraian tentang prospek usaha perusahaan Business Prospects

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

Description on business prospects related to the general industry and economy including quantitative supporting data from the liable resources

204-207

9

Uraian tentang prospek usaha perusahaan Business Prospects

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

Description on business prospects related to the general industry and economy including quantitative supporting data from the liable resources

7

164-168

169-172

2.

Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.

2.

-

Comparison of initital targets at the beginning of fiscal year with results (realization); and Future targets or projections

-

458

No. 10

11

12

13

14


Kriteria

Penjelasan

Criteria

Uraian tentang aspek pemasaran Marketing Aspects

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar

Description on marketing aspects of the company’s products and/or services, among others marketing strategy and market shares

192-195

154


Covers the following:

1. 2. 3. 4. 5.

Kebijakan pembagian dividen; Total dividen yang dibagikan; Jumlah dividen kas per saham; Payout ratio; dan Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasanya.

1. 2. 3. 4. 5.

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) Program of shares ownership by employees and/or managmenet by the company (ESOP/MSOP)



1.

1.

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Realization of initial public offering proceeds (in the event of the company is obligated to submit the report)



1. 2. 3. 4. 5.

1. 2. 3. 4. 5.

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material transaction information with conflict of interest and/or transaction with related parties



1.

1.

2. 3. 4.

2. 3. 4.

6.

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material transaction information with conflict of interest and/or transaction with related parties

Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; Jangka waktu; Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

Total perolehan dana; Rencana penggunaan dana; Rincian penggunaan dana; Saldo dana; dan Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; Alasan dilakukannya transaksi; Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang uandangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.

459

Hal

Remarks

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description on dividend policy and total cash dividend per share and total dividend per year that are published or disbursed during last 2 (two) fiscal years

5.

15


Dividend payout policy; Total dividend disbursement; Total cash dividend per share; Payout ratio; and Announcement date and cash dividend payout for each year. Note: To disclose if there are no dividend disbursement and its reasons.

No.

Kriteria

Penjelasan

Criteria

16

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Description on the changes in accounting policy implemented by the company at the last fiscal year

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan

Descriptions include among others: changes in accounting policy, reasons and impacts toward financial statements Note: To disclose if there are no changes in accounting policies

-

17

Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information

Pengungkapan informasi mengenai:

Disclosures on:

-

1.

1.

Significant issues on the company business continuity at the last fiscal year;

2.

Management assessment on point 1; and Assumption implemented by the management in conducting the assessment.

2. 3.

-

Total ESOP/MSOP shares and its realization; 2. Tenor; 3. Requirements for entitled employees and/or management; and 4. Exercise prices. Note: To disclose if does not have the program.

2. 3. 4. 5. 6.

Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir. Assessment manajemen atas halhal pada angka 1; dan Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

322-333

3.

Note: if there are no issues that potentially have significant influences to the company’s business continuity at the last fiscal year, to disclose the basis of management assumption in ensuring that there are no issues that potentially have significant influences to the company’s business continuity at the last fiscal year.

Good Corporate Governance

Total proceeds; Proceeds utilization plan; Proceeds utilization details; Proceeds balance; and The date of GMS resolution on the change of proceeds utilization (if any).

1

Uraian Dewan Komisaris Description on the Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain:


1.

1.

2. 173 3.

Name of transacting parties and the nature of realated parties; Description of the transaction fairness; Transaction brackground; Transaction realization at the last fiscal year; Company policy related with transaction review mechanism; and

2

Informasi mengenai Komisaris Independen Information on Independent Commissioner

3

Uraian Direksi Description on the Board of Directors

Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

2.

3.


1.

1.

Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.

2.


1.

1.

Duties and responsibilities of each member of the Board of Directors;

2.

Training programs for competency enhancement or orientation programs for new director; and

3.

Board Charter disclosures (Board of Directors work guidelines and procedures)

2.

3.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)

231-233

Assignment criteria of Independent Commissioners; and Independency statement of each Independent Commissioner.

Uraian memuat antara lain:

100

219-230

Board of Commissioners responsibilities; Training programs for competency enhancement or orientation programs for new commissioner; and Board Charter disclosures (Board of Commissioners work guidelines and procedures)

Meliputi antara lain:

2

Compliance to relevant regulations and provisions. Note: To disclose if there are no transactions.

Descriptions include among others: changes in laws and regulations and its impact to the company Note: To disclose if there are no changes in the laws and regulations that have significant impacts

Hal

Remarks

234-252

460

No. 4


Kriteria

Penjelasan

Criteria

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi


1.

Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

1.

2.

Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan Pihak yang melakukan assessment.

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi


1.

Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris;

1.

2.

Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi;

2.

3.

Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

3.

5.

6

7

8

5.

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali Disclosure on affiliates relations between member of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Ultimate and/or controlling Shareholders

Komite Audit Audit Committee

1. 2. 3.

1. 2. 3.

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information on ultimate and controlling shareholders, both direct or indirect up to the individual ownerships

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah

1.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

1.

3.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;

3.

4.

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

4.

5.

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

5.

1.

1.

4. 5.

Meeting dates; Meeting participants; and Meeting agenda. for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors, and joint meeting.

6.

10

Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi Nomination and/or Remuneration Committee/ Functions

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners formed by the company

3. 4. 5. 6.

1.

1.

5.

11

2.

Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi; Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi; Uraian tugas dan tanggung jawab; Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi; dan Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/ atau remunerasi.

2. 3. 4. 5. 6.

Includes the following:

1.

Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; Independensi anggota komite lain;

1.

3. 4.

Uraian tugas dan tanggung jawab; Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan

3. 4.

5.

Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

5.

2.

-

Name and position of audit committee members; Education qualifications and work experience of audit committee members; Independency of audit committee members; Duties and responsibilities; Brief report of audit committee activity; and Meeting frequency and attendance of audit committee.


2.

260-269

Name and position of audit committee members; Education qualifications and work experience of audit committee members; Independency of audit committee members; Duties and responsibilities; Brief report of audit committee activity; and Meeting frequency and attendance of audit committee.


3. 4.

256

Nama dan jabatan anggota komite audit; Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; Independensi anggota komite audit; Uraian tugas dan tanggung jawab; Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.


2.

In schemes and diagrams, except SOEs that are under government ownerships


3.

249-250

2.

257-259

Affiliates relations between members of the Board of Directors with other fellow members; Affiliates relations between members of the Board of Directors with members of the Board of Commissioners; Affiliates relations between members of the Board of Directors with ultimate and/or controlling Shareholders; Affiliates relations between members of the Board of Commissioners with other fellow members; Affiliates relations between members of the Board of Commissioners with ultimate and/ or controlling Shareholders. Note: To disclose if there are no affiliates relations


2.

Disclosure on indicators to determine the Board of Directors’ remuneration.

Information includes:


2.

Hal

Remarks


Remuneration structure with type and total short term amounts, post-employment, and/or other long term for each member of the Board of Directors;


Penjelasan

Criteria

255

9 4.

Kriteria

Disclosure on remuneration determination procedure of the Board of Commissioners; Disclosure on remuneration determination procedure of the Board of Directors; Remuneration structure with type and total short term amounts, post-employment, and/or other long term for each member of the Board of Commissioners;

Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Meeting frequency and attendance of the Board of Commissioners meeting, the Board of Directors meeting, and joint meeting of the Boards

Tanggal Rapat; Peserta Rapat; dan Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

253-254

No.

Assessment procedures on the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors; 2. Assessment criteria on the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors; 3. Assessors.


4.

461

Hal

Remarks


3. 5


Name, position, and brief profiles of member of other committees; Independency of member of other committees; Duties and responsibilities; Description of activity implementation of other committees; and Meeting frequency and attendance of other committees.

270-273

462

No. 12


Kriteria

Penjelasan

Criteria

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Description of duties and functions of Corporate Secretary


1.

1.

3.

Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya Description on General Meeting of Shareholders (GMS) of previous year

Uraian mengenai unit audit internal Description on internal audit unit

1.

Previous year GMS resolutions;

2.

Fiscal year GMS resolutions; and

3.

Background information on any unrealized GMS resolutions.

2.


1. 2.

1. 2.

6.

Nama ketua unit audit internal; Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; Sertifikasi sebagai profesi audit internal; Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal.

3. 4. 5. 6.


1.

1.

3.

4.

Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

2.

3.

4.

1.

1.

3. 4.

2. 3. 4.

No. 17

Explanation on risk management system implemented by the company; Explanation on risk management system effectiveness evaluation; Explanation on risks faced by the company; and Risk mitigation.

Kriteria

Penjelasan

Criteria

Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description on internal control system


1.

1.

Brief explanation on internal control system, among others on financial and operational control;

2.

Explanation on internal control system alignment with international standard framework (COSO – internal control framework); and

278-285

3.

Explanation on internal control system effectiveness evaluation.

3.

17

Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description on internal control system

286-296



1.

1.

Brief explanation on internal control system, among others on financial and operational control;

2.

Explanation on internal control system alignment with international standard framework (COSO – internal control framework); and

3.

Explanation on internal control system effectiveness evaluation.

2.

3.

18

297-299

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description on corporate social responsibility related to environmental

106-108

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Description on corporate social responsibility related to occupational, health and safety

Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

Mencakup antara lain informasi tentang:


1.

1.

2.

3.

19

Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

-

338-341

2. Activities; related to the environmental program that are linked to the company operations activity, such as material usage and environmentally friendly and recycled energy, the company waste management system, and so forth 3. Environmental certifications


1.

1. Management policy; 2. Activities;

2.

311-314

Management policy;

Mencakup antara lain informasi tentang: Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

Hal

Remarks


2.

Other services provided by the accountant apart from the audit service of annual financial statements at the last fiscal year. Note: to disclose if there are no other services rendered


2.

274-277

Name and year of public accountant that audits the annual financial statements in the last 5 years; Name and year of Public Accountant Firm that audits the annual financial statements in the last 5 years; The amount of fee for each service provided by public accountant at the last fiscal year; and

Mencakup antara lain: Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

Hal

Name of internal audit unit head; Total employees (internal auditors) in internal audit unit; Certification on internal audit profession; Internal audit unit composition in the company’s structure; Brief report on internal audit unit activity implementation; and The parties responsible to appoint/ terminate the internal audit unit head.


2.

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Public Accountant (Eksternal Auditor)

Keputusan RUPS tahun sebelumnya; Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.


5.

16

3.

1.

4.

Akuntan Publik Public Accountant (Eksternal Auditor)

2.

463

Name and brief profiles of corporate secretary; Description of corporate secretary duties; and Training programs for competency enhancement of corporate secretary.


3.

15

Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.


3.

14

Remarks


2.

13


related to occupational, health, and safety practices, such as gender equality and work opportunity, work safety and facility, employees turnover level, work incident level, and so forth.

342-344

464

No. 20

21

22


Kriteria

Penjelasan

Criteria

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on corporate social responsibility related to social and community development

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description on corporate social responsibility related to responsibility to consumers

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Significant litigation currently faced by the company, subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and Board of Directors that served the position at the annual report period


1.

1.

2. 3.

24

Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Kegiatan yang dilakukan; dan Biaya yang dikeluarkan



1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan

1. Management policy; 2. Activities;

terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

related to product responsibility, such as consumers health and safety, product informations, facility, total and handling of consumers claims, and so forth.



1. 2.

1. 2.

4.

3. 4.

318-321

Bahasan mengenai kode etik Discussion on code of conduct

Memuat uraian antara lain:


322-333

1. 2.

1. 2.

5.

5.

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:

Includes the following mechanism of whistleblowing system:

1. 2. 3. 4.

1. 2. 3. 4.

Violations report submission; Whistleblowers protection; Claims handling; Claims managers; and

5.

Total claims registered and processed at the last fiscal year including its follow up measures.

Penyampaian laporan pelanggaran; Perlindungan bagi whistleblower; Penanganan pengaduan; Pihak yang mengelola pengaduan; dan Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.

334-336

Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Board of Directors and/or Board of Commissioners’ Statements regarding the Responsibility for the Financial Statements

2

Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor opinion on financial statements

3

Deskripsi Auditor Independen di Opini Independent Auditor Description in the Opinion

Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

Description contains the following: 1. Name & signatures; 2. Audit Report date; and 3. License of Public Accountant Firm and license of Public Accountant

4

Laporan keuangan yang lengkap Comprehensive financial statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:

Comprehensively covers the financial statements elements:

1. 2.

Laporan posisi keuangan (neraca); Laporan laba rugi komprehensif;

1. 2.

3. 4. 5.

Laporan perubahan ekuitas; Laporan arus kas; Catatan atas laporan keuangan; dan Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

3. 4. 5. 6.

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Conformity with related regulations regarding the Financial Statements Responsibility

V

V

315-317

Description on access information and company data to the public, such as through website (in Indonesian and English languages), mass media, mailing lists, bulletins, analyst meetings, and others

3. 4.

Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure on whistleblowing system

Hal

Remarks

1 345

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

3. 4.

Penjelasan

Criteria

Informasi Keuangan / Financial Information

The principal litigation/claims; Settlement status of litigation/ claims; Impact to the company’s condition; and Administration sanctions charged to the company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by relevant authorities (capital market, banking and others) at the last fiscal year (or a statement of no administration sanctions being charged) Note: To disclose in the event of no litigation

Code of conduct contents; Disclosure of code of conduct application in all level of organization; Code of conduct dissemination; Discipline effort and sanctions on code of conduct violations; and Corporate culture statements

Kriteria

5.

Akses informasi dan data perusahaan Information Access and company data

Isi kode etik; Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; Penyebarluasan kode etik; Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

25

2. Activities; related to social and community development, such as recruitment of local manpower, community empowerment near the company’s location, improvement of social facility and infrastructure, other donations, and so forth.

3.

344-345

No.

Management policy;

terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

Pokok perkara/gugatan; Status penyelesaian perkara/ gugatan; Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

465

Hal

Remarks

Mencakup antara lain informasi tentang:

23


6.

5

Perbandingan tingkat profitabilitas Profitability level comparison

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

7.

Statements of financial position; Statements of comprehensive income and other comprehensive income; Statements of changes in equity; Statements of cash flows; Notes to financial statements; Comparative information on previous periods; and Statements of financial position at the beginning of previous periods upon the application of retrospective accounting policy by the entity or representation of financial statements postings, or reclasifications of postings in the financial statements (if relevant).

Comparison of current profit (loss) with previous years

V

1-2 3 4 5 6-90

Hal 3 dI Laporan Keuangan Konsolidasian


466

No. 6

Kriteria

Penjelasan

Criteria

Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows

Conformity to the following provisions:

1.

1.

3.

4.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Summary of Accounting Policies

Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

2. 3.

4.

Grouping into three category of activities of operations, investment, and financing; Direct method application in the statements of cash flows from operations activity; Separation of presentation between cash in and or cash out during current year in the operation, investment and financing activities; Disclosure of non cash transaction shall be stated in the notes to financial statements.

5, 19 dI Laporan Keuangan Konsolidasian

18

1.

1. 2.

18-19

2. 3. 4. 5.

3. 4. 5.

10

Kriteria

Penjelasan

Criteria

Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure related to fixed assets

The disclosures shall includes:

1.

1.

Used depreciation method;

2.

Description on accounting policies selected between revaluation model and cost model; Significant methods and assumptions used in estimation of fixed assets fair value (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and Reconciliation of gross total recorded and accumulation of fixed assets depreciation at the beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.

2.

38 38 12,13, 94, 95,101

11

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Disclosure related to operations segments

di Laporan Keuangan Konsolidasian

Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of related parties transactions

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

The disclosures includes:

34,78

1.

Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;

1.

79-83

2.

Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.

2.

3.

3.

Name of related parties, and the nature and relationship with related parties; Transaction values and its percentage to total income and expense; and Total balance and its percentage to total assets or liabilities.

41,83,84

1.

1.

General information covering used factors to identify reported segments;


2.

Information on segment’s reported profit loss, assets, and liabilities;

3.

Reconciliation of segment’s total revenues, segment’s reported profit loss, segment’s assets, segment’s liabilities, and segment’s other material elements to related total in entity; and Disclosure of entity level, which covers information on products and/or services, geographic areas and main customers.

4.

di Laporan Keuangan Konsolidasian 12

9

Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure related to taxes

Hal-hal yang harus diungkapkan:


39-40

1.

1.


2. 3.

4.

5.

Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

2. 3.

4.

5.

Fiscal reconciliation and current tax expense calculation; Explanation of relationship between tax expenses (income) and accounting profit; Statement that Taxable Income as a result of reconciliation is use as the basis in completing the Annual corporate income tax return; The details of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial position statements for every presentation period, and total deffered tax expenses (income) recognized in the income statements if the total are not visible from the total deferred tax assets or liabilities recognized in the financial position statements; and Disclosure of availability or unavailability of tax disputes.

Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Disclosure related to Financial Instruments

4.


1.

1.

4. 5.

6.

Penerbitan laporan keuangan Financial statements publication

Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.


2. 3.

13

4.



2.

79-83

3.

33, 34, 51


3. 8

Metode penyusutan yang digunakan; Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

Hal

Remarks


4.

Including at least: Compliance statement to SAK; Basis of measurement and formulation of financial statements; Recognition of income and expense; Employee benefits; and Financial instrument.

No.

3.

Meliputi sekurang-kurangnya: Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; Pengakuan pendapatan dan beban; Imbalan kerja; dan Instrumen Keuangan.

467

Hal

Remarks

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:

2.

7


Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; Klasifikasi instrumen keuangan; Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

2. 3. 4. 5.

6.

Accounting requirements, conditions and policies for every financial instuments group; Financial instrument classification; Fair value of every financial instrument group; Risk management objectives and policies; Explanation on risks related to financial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and

The disclosures includes:

1.

1.

2.

2.


Risk analysis related to financial instrument in quantitative way.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

12,13,21,26,30, 94,95,101

Date of financial statements authorized for publication; and Parties responsible to authorize the financial statements.

106

SatuTubuh, SatuJiwa. OneBody,OneSoul. SatuTubuh,SatuJiwaIOneBody,OneSoul LaporanTahunan2015IAnnualReport2015

Recommend Documents