GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
“Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud dengan hidup yang bersinergi dalam doa, pemuridan, kesaksian, pelayanan dan persekutuan”
VISI :
Jemaat Berbahasa Indonesia 3, Orchard Road – Singapore 238825 Tel : 6337 6681, 6336 8829 Fax : 6339 1979 Website: http://www.orpc.org.sg Email:
[email protected]
“SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU BAPTISAN” Efesus 4 : 5
Tanggal : 25 JULI 2004 Tema Kotbah : Makanlah Tubuh & Minumlah Darah Yesus
Tema Pelayanan 2004 - 2005 DENGAN IMAN YANG TEGUH MELAYANI BERSAMA DI GPO
Kami ucapkan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERBAKTI kepada seluruh jemaat yang hadir pada hari ini, khususnya kepada saudara-saudari yang baru pertama kali mengikuti kebaktian di Gereja kami ini. Kami mohon saudara/i mengisi formulir yang dibagikan dan mengembalikannya kepada petugas di pintu keluar setelah kebaktian selesai, untuk kemudian kami undang beramahtamah agar kami dapat mengenal saudara/i lebih dekat. Apabila saudara/i masih berada di Singapura, kami mengharap kehadiran dan keikut sertaan saudara/i dalam kegiatan-kegiatan yang ada di gereja. Kiranya Tuhan memberkati saudara-saudari.
RENUNGAN
Perjamuan Kudus Menurut Calvin Perjamuan Kudus dirayakan sejak ada gereja di dunia ini. Oleh karena itu gerejagereja Protestan juga merayakan Perjamuan Kudus sama seperti Gereja Katholik Roma dan Gereja Orthodoks. Hal ini perlu ditegaskan karena seolah-olah timbul kesan ekaristi di Gereja Katholik Roma adalah hal yang sama sekali berbeda dengan Perjamuan Kudus atau Perjamuan Malam atau Perjamuan Tuhan di gereja-gereja Protestan. Kesan ini dapat timbul, karena para teolog Reformasi sangat menekankan perbedaan dalam pemahaman mengenai sakramen ini antara Roma dan mereka. Kedua perayaan ini jelas sekali bertolak dari perjamuan yang diadakan Yesus bersama para muridNya dan oleh jemaat perdana. Istilah ekaristi berasal dari bahasa Yunani, eu-charistia, yang berarti ucapan syukur. Dalam hal ini doa ucapan syukur yang diucapkan atas roti dan anggur. Dalam doa ini disebut perbuatan Allah dalam Yesus Kristus dan pada akhirnya juga cerita penetapan Perjamuan Kudus. Kemudian istilah ekaristi menjadi padanan dengan Perjamuan Kudus. Walaupun kata itu dikenal terutama di gereja-gereja Orthodoks dan Katholik Roma, kita menemukannya juga di dalam tulisan-tulisan Protestan, misalnya Calvin. Namun gereja Protestan lebih sering menggunakan istilah Perjamuan Kudus, Perjamuan Tuhan, atau Perjamuan Suci. Menurut Calvin kita diterima Allah dalam keluargaNya supaya kita dianggapNya bukan hanya sebagai pelayanNya, melainkan sebagai anak-anak-Nya. Untuk jaminan perjalanan hidup kita, maka Allah memberi kita hidangan rohani. Bentuknya ialah roti dan anggur, yang mewakili bagi kita makanan yang tidak kelihatan yang kita terima dari daging dan darah Kristus. Kita boleh menjadi yakin - demikian menurut Calvin - bahwa kehidupan kekal yang telah diwarisi Kristus telah menjadi milik kita, dan bahwa Kerajaan Surga yang telah dimasuki Yesus Kristus tidak dapat luput dari kita sebagaimana tidak luput dari Kristus. Kita boleh yakin juga bahwa kita tidak dapat dihukum karena dosa-dosa kita. Kekuatan sakramen, yang terutama dan boleh dikatakan hampir seluruh kekuatannya, terletak dalam kata-kata "yang diserahkan bagi kamu, yang ditumpahkan bagi kamu". Tubuh dan darah itu digambarkan kepada kita dengan roti dan anggur, supaya kita belajar bahwa tubuh dan darah itu digambarkan kepada kita dengan roti dan anggur, supaya kita belajar bahwa tubuh dan darah itu menjadi kepunyaan kita, bahkan diperuntukkan bagi kita
sebagai makanan kehidupan rohani. Dengan hal-hal jasmani yang dikemukakan dalam sakramen kita dibimbing melalui suatu analogi kepada hal-hal rohani. Apabila roti diberikan kepada kita sebagai simbol tubuh Kristus, maka segera harus kita pahami kiasan ini sebagaimana roti memupuk, memelihara, dan menguatkan kehidupan badan kita, begitu pula tubuh Kristus merupakan satusatunya makanan yang dapat mengasuh dan menghidupkan jiwa kita. Apabila kita melihat anggur dijadikan simbol darah-Nya, maka kita harus ingat apa gunanya anggur itu bagi badan kita, yaitu mengasuh, menyegarkan, menguatkan, dan menggembirakan. Kristus mulai menjadi roti kehidupan bukan baru oleh sakramen itu, tetapi bila sakramen itu menjadikan kita ingat bahwa Ia telah dijadikan roti kehidupan supaya selalu kita makan, dan bila sakramen itu membuat kita merasakan kekuatan roti itu. Dengan itu kepada kita dijanjikan bahwa segala sesuatu yang pernah dilakukan atau diderita oleh Yesus telah dilakukan supaya kita dihidupkan. Kristus pernah satu kali memberikan tubuh-Nya supaya menjadi roti, waktu tubuhNya diserahkan untuk disalibkan demi penebusan dunia. Setiap hari Ia memberikan tubuhNya. Ia menawarkan, yakni tubuh yang disalibkan itu, kepada kita melalui firman Injil, supaya kita mendapat bagian di dalamnya. Sebelum Calvin merumuskan pokok-pokok teologinya tentang Perjamuan Kudus, pada Abad Pertengahan Gereja Katholik Roma menonjolkan dan mengembangkan beberapa pemahaman tentang Perjamuan Kudus yang sudah dipegang pada zaman gereja purba, tetapi pada waktu itu masih diimbangi oleh pemahaman-pemahaman lain. Demikianlah pertama-tama pemahaman kenyataan mengenai kehadiran Kristus dalam Perjamuan Kudus semakin diterima sebagai anggapan yang benar. Pemahaman simbolis atau rohani mulai dilihat sebagai ajaran sesat. Berpautan dengan pemahaman Kristus benar-benar, dengan tubuh dan roh, hadir di dalam roti dan anggur Perjamuan Kudus, maka pemikiran roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Kristus menguasai juga. Pada 1215 Konsili Lateran IV merumuskannya dengan dogma mengenai trans-substansiasi, yaitu roti dan anggur sebenarnya sudah menjadi tubuh dan darah Kristus. Dengan dogma trans-substansiasi yang hanya layak menerima tubuh dan darah Kristus adalah orang yang telah mengaku dosa di hadapan imam. Imam menjadi penentu kelayakan seseorang. Di samping tekanan pada kehadiran nyata Kristus pada abad itu di-kembangkan juga gagasan Perjamuan Kudus sebagai kurban. Dalam perayaan ekaristi
pengurbanan Yesus di kayu salib diulangi secara tak berdarah oleh iman yang melayankan misa. Melalui Perjamuan Kudus pengampunan dosa menjadi milik orang-orang percaya, termasuk mereka yang sudah mati dan yang sedang dalam api penyucian (purgatorium). Martin Luther yang berani menentang ajaran trans-substansiasi. Ia menolak penggunaan filsafat Yunani dalam berteologi. Luther berpendapat bahwa persatuan antara Kristus dan orang-orang percaya terjadi dalam iman. Roti Perjamuan Kudus atau hosti bukan untuk disembah, tetapi untuk dimakan. Selain itu larangan bagi jemaat untuk minum anggur ditolaknya. Walaupun tekanan Luther pada iman, ia tetap menganggap Perjamuan Kudus sangat penting dalam kehidupan gereja. Perjamuan Kudus bagi Luther bukan sekadar lambang saja, tetapi benar-benar merupakan tempat orang percaya bertemu dengan Kristus. Ternyata pemahaman Luther tentang Perjamuan Kudus kembali lagi kepada gereja-gereja Abad Pertengahan. Ini terjadi karena Luther mendapat kecaman keras dari Ulrich Zwingli di Zurich, Swiss. Bagi Zwingli roti dan anggur adalah simbol tubuh dan darah Kristus yang telah mati di kayu salib untuk keselamatan manusia. Pertikaian antara Luther dan Zwingli semakin parah dan gagal diperdamaikan. Tampilnya Calvin sebenarnya dalam keadaan pertikaian antara Luther dan Zwingli sudah cukup larut. Calvin mencoba merumuskan ajarannya tentang Perjamuan Kudus sedemikian rupa sehingga dapat diterima kedua belah pihak seperti yang sudah ditulis di atas. Namun pada akhirnya Calvin lebih mengarah kepada pokok-pokok teologi Zwingli dengan menolak kehadiran Kristus jasmaniah. Akan tetapi Calvin memberikan penjelasan lain tentang kehadiran Kristus dalam Perjamuan Kudus. Calvin meyakini Kristus sungguh-sungguh hadir. Untuk menghindari pemahaman gereja-gereja Abad Pertengahan Calvin menjelaskan bahwa Kristus hadir dalam Roh Kudus. Roh Kudus tidak terikat pada roti dan anggur. Penekanan pada peranan Roh Kudus dalam Perjamuan Kudus, yang menjadikan tanda lahiriah ini suatu tanda mujarab yang mengikat manusia pada Kristus dan keselamatan yang diperoleh, maka jelaslah Calvin berpendapat bahwa Perjamuan Kudus tidak mempunyai arti apapun terlepas dari iman. Pada 1973 dalam Kesepakatan Kota Leuenberg dirumuskan tentang perbedaan pemahaman Perjamuan Kudus (dan beberapa ajaran lainnya) tidak boleh lagi menjadi alasan keterpisahan antara gereja-gereja Lutheran dan Calvinis.
PETUGAS KEBAKTIAN PENGKOTBAH TEMA MINGGU DEPAN
MINGGU INI : 25/07/2004
LITURGIS PENDAMPING PERSEMBAHAN PUJIAN PERSEMBAHAN PENYAMBUT TAMU MAJELIS PENYAMBUT TAMU PIANIS / ORGANIS PEMIMPIN PUJIAN/PROKANTOR PENATA SOUND SYSTEM
MINGGU DEPAN : 01/08/04
Pdt. Johnny S. Hermawan Pdt. Johnny S. Hermawan “Perumpamaan tentang penggarap kebun anggur” (Matius 21:33-46) Inge Halim Rosalinda Sumolang Kartika Supryanata Sahala Sianipar Martin Gunawan VG Pelaut Komisi Remaja Komisi Maria Marta Komisi Remaja Komisi Maria Marta Zefnat K. & Indra G. Ratna Lie & Indra G. Simpson Gunadisastra Susanna Yani Truly Hutapea Simpson Gunadisastra W. Andrew, Dwi R. Kasman Yahya Udjaya & Rio
BACAAN ALKITAB DAN TEMA BULAN INI TANGGAL
BAHAN BACAAN
TEMA
04 Juli 2004 Peneguhan Majelis 2004-2007 & Preacher
I Timotius 3: 1-7, I Petrus 5: 1-11
Pekerjaan yang indah
11 Juli 2004
Matius 25: 1-13
Perumpamaan ttg gadis-gadis yg bijaksana & yg bodoh
18 Juli 2004 Matius 3: 13–17 Sakramen Baptisan/Sidi
Tuhan Yesus dibaptis
25 Juli 2004 Perjamuan Kudus
Makanlah tubuh & minumlah darah Yesus
Matius 26: 26-29
POKOK-POKOK DOA 1
YANG SAKIT
baik dalam perawatan maupun dalam proses pemulihan : Bpk Machfoedy, Ibu Mariatina ( M.E H), Ibu Emmy Sumendap ( GE H), Bpk. Ruben Budhisetiawan, Ibu Eunike Christiani Ibu Ria Zeboa, Ibu Messianty Widjaja, Ibu Elisabet (ibu dari Pdt. Paulus Kurnia), Bpk Yohanes, Anak : Florence, Ivan, Daniel Liu, Anak Evangeline Santoso (anak dari Hendra & Sherly Santoso), Ong Kian Min Benjamin, Ibu Rosa (dari GKKA Banjarmasin), Ibu Onny Kasenda, Bpk Sim Kie Chong, Ibu Satiawati Muchtar. Bapak Samarudin Simorangkir (NUH).
2
UNREACHED PEOPLE
SUKU LAWANGAN atau Luangan tinggal di Kalimantan Timur. Nama Lawangan berasal dari luang yang berarti lubang. Orang Lawangan mencari nafkah dengan berburu, menangkap ikan, bertani, berternak, membuat kerajinan tangan, berdagang & bekerja di perkebunan karet & kopi. Oleh karena tanahnya bergunung-gunung, mereka harus berjalan beberapa jam utk mencapai sawah ladangnya. Mereka masih memegang kepercayaan animisme. Dan umumnya menganut kepercayaan Dayak, kaharingan dan nyuli (kebangkitan sesudah kematianBukit Lumut akan melepaskan roh orang yg sudah mati utk kembali ke kampung mereka dgn membawa sesuatu dari alam baka yg dapat dipergunakan utk memperbaiki keadaan dunia) Semakin tinggi mobilitas & kontak mereka dgn dunia luar membawa banyak perubahan yg sangat berarti dlm kehidupan mereka. Doakan kesempatan ini juga dapat dipakai utk lebih menjangkau & membawa mereka kpd kemerdekaan & damai sejahtera yang dari Yesus.
3
KEADAAN GEREJA & JEMAAT
- Kebutuhan Pendeta di GPBB - Program Gereja 2004-2005 (Majelis & Komisi) - Jemaat : study, pekerjaan, rumah tangga, kesehatan - Anggota Jemaat yg baru di Baptis/Sidi Aktivitas & anggota Komisi-komisi di GPO
4
BANGSA & NEGARA INDONESIA DAN SINGAPURA
Berdoa untuk kesatuan & persatuan bangsa. Kestabilan ekonomi, politik, keamanan & kesejahteraan masyarakat, gereja-gereja, gerakan penginjilan/ pekabaran injil. PROGRAM KERJA KE DEPAN DARI PRESIDEN, DPR & MPR – LEBIH UTK KESEJAHTERAAN RAKYAT UMUM KEADAAN DI AMBON, POSO & ACEH.
5
DUNIA
- Usaha2 Pedamaian dunia.
KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI KOMISI Remaja Pemuda Wanita Maria Marta Musik Gerejawi Misi
HARI & TEMPAT & TGL WAKTU Minggu, 25/07/04 Sabtu 31/07/04 Selasa 27/07/04 Minggu 25/07/04
TEMA
PEMBICARA
Bergabung di Kebaktian Umum Chapel Kitab Nabi Perjanjian Lama pk. 16.30 Dunman Hall Batu Pilihan 4 (1 Pet. 4 : 7 – 11) pk. 14.00
PA Kelompok Pr.. Chandra Koewoso
Bergabung di Kebaktian Umum
Latihan Paduan Suara Eklesia Minggu, pk. 16.30 s/d 18.30 di Su Han Kuen Hall ‘A’, Lantai 2 – GPO Dunman Hall Rabu Basement Kelas Bahasa Indonesia 28/07/04 pk. 19.30
WARTA MINGGU INI BIDANG
PERSEKUTUAN
KESAKSIAN & PELAYANAN
WARTA PERSEKUTUAN SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU (REFRESHMENT). Persekutuan ini dilaksanakan setiap minggu selesai Kebaktian Umum. Jemaat sekalian diundang untuk mengambil bagian dalam persekutuan ini sambil beramah tamah bersama. RAPAT MAJELIS GPO akan diadakan pada hari Minggu, tgl. 1 Agustus 2004 pkl. 17.00 di Conference Room, Lt.2 – GPO. Mohon perhatian dan kehadiran seluruh anggota Majelis serta dukungan doa jemaat. BERITA DUKA. Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: 1) Capt. Servinus Panto Makagansa pada tgl. 18 Juli 2004 di Singapore. Upacara pemakaman telah dilaksanakan di Jakarta. Almarhum adalah salah satu Pelaut Pendiri PUKBI di GPO pada tahun 1976. 2) Ibu dari Sdri Rini Matoring pada tanggal 17 Juli 3) Bapak Tang Boen Tik pada tanggal 18 Juli 2004 Majelis dan Jemaat menyampaikan turut berbelasungkawa. Kiranya Tuhan menguatkan dan menghibur keluarga yg ditinggalkan. PELAWATAN JEMAAT. Bagi jemaat yang memerlukan Pelawatan, mohon dapat menghubungi Dkn Indra Goenadibrata, HP 91002690, Dkn Rosalinda Sumolang, HP 94507429 atau Kantor Sekertariat GPO pada jam kerja: Ibu
Habiba A.N. Samadi, Tel : 63368829, 63376681, email :
[email protected]
PEMBINAAN
KELAS KATEKISASI BAPTIS ANAK & DEWASA/SIDI gelombang kedua telah dimulai pada tgl. 24 Juli 2004. Kepada yang berminat untuk mengikutinya dapat menghubungi Pdt. Johnny S. di HP: 90091484, Sekretariat : 63368829. KELAS PEMBINAAN PRA NIKAH GELOMBANG KEDUA akan dimulai pada bulan Agustus 2004. Bagi Jemaat yang berminat mengikutinya dapat menghubungi Pdt Johnny Hermawan.
PENATALAYANAN
RUANG BAYI (BABIES’ ROOM). Telah tersedia Ruang Bayi di Sanctuary, di sebelah kiri pintu masuk. Orang tua yang membawa bayi dihimbau untuk dapat menggunakan ruangan ini
KOMISI
SEKOLAH MINGGU
Guru Sekolah Minggu. Kami ingin mengundang jemaat yang rindu utk melayani anak2 sebagai Guru Sekolah Minggu, untuk mengajar di Kelas Balita, Batita, Kelas Kecil & Sedang. Mohon dapat menghubungi : Dkn Rusmin (98485147, Noni (93850689). Akan diadakah pembinaan bagi semua calon Guru Sekolah Minggu.
REMAJA
Acara Malam Persahabatan Dan Keakraban 'Temu Remaja-Remaja se-Indonesia yang ada di Singapura' (TERESIA) yang ketiga dengan Tema: "Indo banget...", akan diadakan pada tanggal 31 Juli 2004, pk.17.3020.30, di Fort Canning Park (Fort Canning Centre, The Gallery & Foyer). Acaranya adalah pesta makanan khas Indonesia (pempek, teh botol sosro, dll), ajojing bareng, dengerin lagu2 indo yang keren, maen games ala indo, dll... Pendaftaran hubungi Dimas (93685150) atau panitia Teresia di Dunmann Hall (setelah kebaktian) Komisi Remaja juga mengundang kawan-kawan remaja untuk menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani Remaja (KKR) pada hari minggu, 1 Agustus 2004, Pk. !4;15 di Chapel dengan tema: “Kasih yang mula-mula” dengan pembicara: Pr. Chandra Koewoso
PEMUDA
CAMP PEMUDA 2004 akan diadakan pada tgl. 7-9 Agustus 2004 di The Salvation Army (Changi Conference Centre). Tema: “Shape Up For God”, pembicara adalah Ev. Petrus Setyawan. Silahkan menghubungi : Hartono: 96920635 (HP),
email:
[email protected], Rita K: email:
[email protected], untuk keterangan dan pendaftaran. Persekutuan Pemuda Gabungan GPO-GPBB akan diadakan pada hari Sabtu, 31 Juli 2004 pk. 14.30 di Eastern Basement. Akan diadakan acara permainan bersama, untuk informasi lebih lanjut, diharapkan menghubungi Katherine @ 90486755 atau Anissa @ 91292443
MARIA MARTA
SURAT PENGANTAR Bagi para anggota Komisi Maria Marta yang membutuhkan surat pengantar untuk menghadiri Persekutuan/Kebaktian Bulanan KMM pada setiap Minggu ke 3, dimohon untuk mendaftarkan namanya kepada BP KMM.
PELAUT
PERSEKUTUAN PELAUT di Mess Kompast diadakan sebulan sekali pada hari Kamis minggu kedua, jam 18.30. di alamat : 124B Sims Avenue, telpon : 67479514 dan di Mess Toraja pada hari Kamis di minggu ke 4, jam 18.30; di alamat : 614B East Coast Road, United Mansion, telpon : 62452394. Mengharapkan kehadiran dan partisipasi para pelaut sekalian.
TIM MUSIK GEREJAWI
PENATA SOUND SYSTEM. Kami sangat membutuhkan penata sound system untuk kebaktian hari Minggu. Kepada jemaat yang berminat, dapat menghubungi Dkn. Jahja Udjaja (98637796).
MISI
KELAS BAHASA. Diadakan untuk para missionaris yang memiliki pelayanan di Indonesia dari tanggal 26 Mei - 18 Agust '04 setiap hari Rabu, jam 19.30 – 21.00 di Dunman Basement
Kegiatan Gereja PELAYANAN OIKUMENIS IBADAH MINGGU KEBAKTIAN ANAK-ANAK KEBAKTIAN REMAJA PERSEKUTUAN PEMUDA PERSEKUTUAN WANITA PERSEKUTUAN MARIA MARTA MISI – PELATIHAN MISI MALAM PUJI DAN DOA LATIHAN PADUAN SUARA
HARI WAKTU TEMPAT Minggu 14.30 Sanctuary Minggu 14.30 Lantai 2 Minggu 14.15 Chapel Sabtu 16.30 Chapel Selasa 14.00 Dunman Hall Minggu III 14.30 Eastern Basement Sabtu 13.00 Dunman B’ment 4 Jum’at ketiga 19.30 Chapel Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall
KONTAK PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD 1. Pendeta Johnny Setiawan Hermawan, Tel (K) 63368829 (R) 67793828 (HP) 90091484 Email :
[email protected] 2. Preacher Chandra Koewoso, Tel (K) 63368829, Hp.93805649, E-mail:
[email protected] 3. Kantor Sekretariat GPO – Ibu Habiba A.N. Samadi, Tel : 63368829, 63376681, Fax : 63391979 Email :
[email protected] 4. Alamat website GPO : http://www.orpc.org.sg/ 5. Untuk masuk distribution list warta GPO silahkan kirim email ke
[email protected]. KONTAK PELAYANAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA Sekolah Minggu Meriawati Zhong 92474777
Remaja
Pemuda
Wanita
Maria Marta
Pelaut
Paulina E. Salim 91391416
Merry Alexander 91213450
Rosalinda Sumolang 62876185
Maria 67330640 Rini 62388931
Herman L 90410245
Musik Gerejawi Megawati Zhang 90109941
Misi Triana Lestari 90239060
PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN CABANG BUKIT BATOK
21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65699030 Fax. 65690693 KEBAKTIAN UMUM I & II : MINGGU, PUKUL 09:00 & 11.00 PAGI Pdt. Peter Then : Tel (K) 65699030, ® 63633419, HP. 91876239 Email :
[email protected] Preacher Budianto Lim, Tel (K) 65699030, ® 63166073, HP.91814675, Email:
[email protected]