SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN HARGA GANTI RUGI ATAU SUMBANGAN TERHADAP BANGUNAN DAN FASILITAS KELENGKAPANNYA, JEMBATAN, JALAN SERTA TANAMAN YANG DIGUNAKAN BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara membebaskan bangunan dan fasilitas kelengkapannya, jembatan, jalan serta tanaman, maka telah ditetapkan pedoman harga yang dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan besarnya ganti rugi atau sumbangan bagi yang terkena proyek pembangunan untuk kepentingan umum di Kota Surabaya berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pedoman Harga Ganti Rugi atau Sumbangan terhadap Bangunan dan Fasilitas Kelengkapannya, Jembatan, Jalan serta Tanaman yang digunakan bagi pelaksanaan pembangunan untuk Kepentingan Umum di Kota Surabaya; b. bahwa pedoman harga ganti rugi atau sumbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan saat ini, sehingga perlu ditinjau kembali; c. bahwa berdasarkan pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum jo. pasal 123 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum jo. pasal 55 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah, proses pengadaan tanah yang sedang dilaksanakan sebelum berlakunya Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 diselesaikan berdasarkan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;
d. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 15 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum jo. pasal 29 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I. Nomor 3 Tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, penilaian harga bangunan dan/atau tanaman dan/atau bendabenda lain yang berkaitan dengan tanah dilakukan oleh Kepala Dinas yang membidangi bangunan dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pedoman Harga Ganti Rugi atau Sumbangan terhadap Bangunan dan Fasilitas Kelengkapannya, Jembatan, Jalan serta Tanaman yang digunakan bagi pelaksanaan pembangunan untuk Kepentingan Umum di Kota Surabaya. Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur / Jawa Tengah / Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4247); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3372); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembantukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 2
6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5280); 7. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 8. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 9. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 6); 10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah; 14. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2009 tentang Bangunan. MEMUTUSKAN : Menetapkan
: PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEDOMAN HARGA GANTI RUGI ATAU SUMBANGAN TERHADAP BANGUNAN DAN FASILITAS KELENGKAPANNYA, JEMBATAN, JALAN SERTA TANAMAN YANG DIGUNAKAN BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI KOTA SURABAYA
3
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : a. bangunan baik adalah bangunan berkonstruksi yang bahanbahannya mempunyai kualitas baik, secara pengamatan visual terawat dengan baik; b. bangunan sedang adalah bangunan berkonstruksi yang bahanbahannya mempunyai kualitas sedang, secara pengamatan visual terawat; c. bangunan kurang baik adalah bangunan tidak berkonstruksi dan menggunakan bahan kualitas kurang baik, secara pengamatan visual tidak terawat dengan baik; BAB II KLASIFIKASI BANGUNAN Pasal 2 (1) Klasifikasi bangunan berdasarkan bahan dasarnya : a. bangunan permanen, yaitu bangunan berkonstruksi yang mengandung komponen : 1. memakai fondasi dari tiang pancang/strous/plat beton; 2. memakai sloof, kolom, balok beton bertulang; 3. memakai dinding pasangan beton ringan/bata merah; 4. memakai rangka atap dari baja/baja ringan/kayu jati; 5. memakai atap dari genting beton/keramik/sirap; 6. memakai lantai marmer/granit/parkeet/vinyl/keramik; 7. menggunakan SNI konstruksi bangunan dan peraturan teknik bangunan yang relevan. b. bangunan semi permanen, mengandung komponen :
yaitu
bangunan
yang
1. memakai fondasi umpak dari batu kali/batu bata merah; 2. memakai dinding bata merah setengah bagian dan atasnya terdiri dari multiplek/papan kayu/bahan lain sejenisnya; 3. memakai tiang dari kolom praktis/kayu; 4. memakai rangka atap dari kayu kamper/meranti; 5. memakai atap dari genting biasa/seng/eternit gelombang;
4
6. memakai lantai tegel/rabatan; 7. menggunakan bangunan.
konstruksi
menurut
peraturan
teknik
c. bangunan non permanen, bangunan darurat yang sifatnya sementara yaitu bangunan yang mengandung komponen : 1. memakai fondasi umpak dari batu kali/batu bata merah; 2. memakai dinding dari triplek/papan/gedek/sesek; 3. memakai tiang bambu/kayu kelapa/kayu meranti; 4. memakai rangka atap dari bambu/kayu meranti; 5. memakai atap dari genting biasa/seng/eternit gelombang; 6. menggunakan konstruksi yang tidak memenuhi syarat peraturan teknik bangunan. (2) Klasifikasi bangunan berdasarkan tipe bangunan : a. bangunan tipe A, adalah bangunan gedung yang memiliki penggunaan dan persyaratan khusus, dimana dalam perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan penyelesaian/teknologi khusus, misalnya : gedung pangkalan militer, gedung negara, gedung monumental, rumah tahanan, instalasi nuklir, dll. b. bangunan tipe B, yakni : 1. gedung kantor pemerintah dengan jumlah lantai sampai dengan di atas 2 lantai dengan luas di atas 500 m2; 2. bangunan pelayanan kesehatan wilayah kota dan rumah sakit Kelas A, B, C dan D; 3. bangunan gedung kantor pemerintahan atau pendidikan tinggi atau badan usaha lainnya bertingkat di atas 2 lantai dengan wilayah pelayanan Provinsi/Kabupaten/ Kota. c. bangunan tipe C, yakni : 1. gedung kantor kantor kelurahan atau kecamatan; 2. bangunan pelayanan kesehatan tingkat pelayanan lokal (Puskesmas); 3. bangunan pendidikan tingkat lanjutan/dasar (TK, SD, SMP, SMU dan/atau sederajat); 4. bangunan gedung kantor pemerintah maupun badan usaha lainnya dengan wilayah pelayanan kecamatan; 5. bangunan gedung/rumah milik warga, balai RW, pos kamling atau gapura.
5
BAB III HARGA GANTI RUGI ATAU SUMBANGAN Bagian Kesatu Ganti Rugi atau Sumbangan terhadap Bangunan Pasal 3 (1) Ganti rugi atau sumbangan terhadap bangunan tipe B adalah sebagai berikut : a. bangunan permanen : 1. bangunan permanen Rp 3.770.000,- per m2;
baik,
2. bangunan permanen Rp 3.393.000,- per m2;
sedang,
nilainya nilainya
sebesar sebesar
3. bangunan permanen kurang baik, nilainya sebesar Rp 3.016.000,- per m2; b. bangunan semi permanen : 1. bangunan semi permanen Rp 2.534.000,- per m2;
baik, nilainya
sebesar
2. bangunan semi permanen sedang, nilainya sebesar Rp 2.280.600,- per m2; 3. bangunan semi permanen kurang baik, nilainya sebesar Rp 2.027.200,- per m2; c. bangunan non permanen : 1. bangunan non permanen Rp 1.774.000,- per m2;
baik,
nilainya
sebesar
2. bangunan non permanen sedang, nilainya sebesar Rp 1.419.200,- per m2; 3. bangunan non permanen kurang baik, nilainya sebesar Rp 1.064.400,- per m2; (2) Ganti rugi atau sumbangan terhadap bangunan tipe C adalah sebagai berikut : a. bangunan permanen : 1. bangunan permanen Rp 3.321.000,- per m2;
baik,
2. bangunan permanen Rp 2.988.900,- per m2;
sedang,
nilainya nilainya
sebesar sebesar
3. bangunan permanen kurang baik, nilainya sebesar Rp 2.656.800,- per m2;
6
b. bangunan semi permanen : 1. bangunan semi permanen Rp 2.375.000,- per m2;
baik, nilainya
sebesar
2. bangunan semi permanen sedang, nilainya sebesar Rp 2.137.500,- per m2; 3. bangunan semi permanen kurang baik, nilainya sebesar Rp 1.900.000,- per m2; c. bangunan non permanen : 1. bangunan non permanen Rp 1.523.000,- per m2;
baik,
nilainya
sebesar
2. bangunan non permanen sedang, nilainya sebesar Rp 1.218.400,- per m2; 3. bangunan non permanen kurang baik, nilainya sebesar Rp 913.800,- per m2; (3) Bangunan bertingkat, nilainya dihitung berdasarkan luas masing-masing lantai efektif dari bangunan tersebut. (4) Untuk penilaian bangunan konstruksi pondasi serta bangunan yang tidak tercantum sebagaimana tersebut diatas, maka nilai ganti rugi dihitung berdasarkan perhitungan nilai Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) yang ditaksir oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berwenang.
Bagian Kedua Ganti Rugi atau Sumbangan terhadap Faslitas Kelengkapan Bangunan Pasal 4 (1) Ganti rugi atau sumbangan terhadap fasilitas kelengkapan bangunan adalah sebagai berikut : a. teras terbuka, nilainya sebesar Rp 505.450,- per m2; b. teras tertutup atap beton, nilainya sebesar Rp 905.000,per m2; c. teras tertutup atap genteng, nilainya sebesar Rp 698.700,per m2; d. teras tertutup atap asbes, nilainya sebesar Rp 605.100,per m2; e. teras tertutup atap polycarbonat dan stainlees steel, nilainya sebesar Rp 460.100,- per m2; f. teras tertutup atap seng, nilainya sebesar Rp 462.500,- per m2; g. pagar beton panel, nilainya sebesar Rp 429.600,- per m2; h. pagar tembok, nilainya sebesar Rp 497.254,- per m2;
7
i. pagar besi, nilainya sebesar Rp 971.200,- per m2; j.
pagar stainlees steel, nilainya sebesar Rp 930.800,per m2;
k. pagar besi BRC, nilainya sebesar Rp 577.100,- per m2; l. pagar seng, nilainya sebesar Rp 156.400,- per m2; m. pagar kayu/bambu, nilainya sebesar Rp 261.300,- per m2; n. septic tank, nilainya sebesar Rp 2.100.000,- per buah; o. Sumur Peresap, nilainya sebesar Rp 525.000,- per buah; p. sumur, nilainya sebesar Rp 1.250.000,- per buah; q. tandon, nilainya sebesar Rp 2.100.000,- per buah; r. pondasi, nilainya sebesar Rp 124.800,- per meter; (2) Ganti rugi atau sumbangan terhadap gapura jalan mengikuti mengikuti bahan yang digunakan sesuai dengan ayat (1); (3) Ganti rugi atau sumbangan terhadap pekerjaan jalan aspal nilainya sebesar Rp 172.500,- per m2; (4) Ganti rugi atau sumbangan terhadap pekerjaan jalan paving nilainya sebesar Rp 238.000,- per m2; (5) Ganti rugi atau sumbangan terhadap pekerjaan gorong-gorong nilainya sebesar Rp 1.300.000,- per m2; (6) Ganti rugi atau sumbangan terhadap pekerjaan inrit/jembatan : a. beton nilainya sebesar Rp 1.240.000,- per m2; b. kayu nilainya sebesar Rp 512.500,- per m2; (7) Sumbangan terhadap utilitas bangunan yang terdiri dari sambungan meteran air, sambungan telepon, sambungan listrik, sambungan gas, biaya pemindahan alat mesin produksi akan ditentukan oleh instansi/satuan kerja yang bersangkutan;
Bagian Ketiga Ganti Rugi atau Sumbangan terhadap Tanaman Pasal 5 (1) Pedoman harga ganti rugi terhadap tanaman adalah sebagaimana dinyatakan dalam lampiran Peraturan Walikota ini; (2) Pedoman harga ganti rugi terhadap tanaman yang tidak termasuk dalam lampiran Peraturan Walikota ini, ditetapkan menggunakan pedoman menurut keluarga tanaman dimaksud; (3) Pedoman harga ganti rugi terhadap tanaman produktif yang berasal dari cangkok, dikategorikan dalam tanaman besar;
8
BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 6 Harga ganti rugi atau sumbangan terhadap bangunan dan fasilitas kelengkapannya, jembatan, jalan serta tanaman yang sudah dihitung dan ditetapkan dalam Daftar Nominatif sebelum berlakunya Peraturan Walikota ini dengan berpedoman pada Peraturan Walikota Nomor 14 Tahun 2010, tetap berlaku dan tidak perlu disesuaikan dengan harga ganti rugi atau sumbangan yang tercantum dalam Peraturan Walikota ini. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Surabaya Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pedoman Harga Ganti Rugi atau Sumbangan terhadap Bangunan dan Fasilitas Kelengkapannya, Jembatan, Jalan serta Tanaman yang digunakan bagi pelaksanaan pembangunan untuk Kepentingan Umum di Kota Surabaya (Berita Daerah Kota Surabaya Tahun 2010 Nomor 27) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8 Peraturan Walikota ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan, sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Surabaya. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 30 Oktober 2013 WALIKOTA SURABAYA ttd TRI RISMAHARINI Diundangkan di Surabaya pada tanggal 30 Oktober 2013 SEKRETARIS DAERAH KOTA SURABAYA, ttd HENDRO GUNAWAN BERITA DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 2013 NOMOR 71 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd MT. EKAWATI RAHAYU, SH. MH. Pembina NIP. 19730504 199602 2 001 9
LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 71 TAHUN 2013 TANGGAL : 30 OKTOBER 2013 PEDOMAN HARGA GANTI RUGI TANAMAN A. JENIS TANAMAN PRODUKTIF Kecil (5) : Diameter batang < 5 cm Sedang (4) : Diameter batang 5 cm – 10 cm Besar (3) : Diameter batang > 10 cm NO.
JENIS TANAMAN
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
(2) Mangga Kelapa Jambu Air Jambu Biji Kedondong Nangka Sukun Kluwih Mlinjo Moris/Sirsat Jeruk Besar/Kecil Sawo Keres Juwet Asem Pepaya Kinco Anggur Blimbing buah/Wuluh Cerme Jambu mente Mengkudu Siwalan Salak Aren Arbei/murbei Apokat Delima Korma Malanda Srikaya Klengkeng Rambutan Pete Kenitu Buah Naga
BESAR (Rp) (3) 1.000.000 1.000.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 500.000 400.000 400.000 700.000 100.000 500.000 1.000.000 100.000 250.000 200.000 300.000 300.000 300.000 100.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 300.000 700.000 300.000 1.000.000 100.000 200.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 200.000
KLASIFIKASI SEDANG (Rp) (4) 500.000 500.000 350.000 350.000 350.000 350.000 350.000 350.000 250.000 200.000 200.000 350.000 50.000 250.000 500.000 50.000 100.000 150.000 150.000 150.000 50.000 500.000 500.000 500.000 150.000 350.000 150.000 500.000 50.000 100.000 500.000 500.000 500.000 500.000 -
KECIL (Rp) (5) 100.000 100.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 50.000 50.000 75.000 25.000 75.000 100.000 25.000 25.000 50.000 50.000 50.000 25.000 100.000 100.000 100.000 50.000 75.000 50.000 100.000 25.000 50.000 100.000 100.000 100.000 100.000 -
KET (6) Rata2 Rata2
B. JENIS TANAMAN HIAS Kecil (5) : Diameter batang < 3 cm Sedang (4) : Diameter batang 3 cm – 10 cm Besar (3) : Diameter batang > 10 cm (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
(2) Nusa Indah Bugenfil Palem Raja Palem Botol Palem Putri Palem Ekor Tupai Palem Kuning Pinang Merah Pinang Sepuluh Palem Waregu Jambe Besar Sedap Malam Mawar/Melati Anthurium Anggrek Tanah Puring Kul Banda Agave Srigading Penitian Pangkas Mas Bunga Merak Bunga Sepatu Andong Kacapiring Mondokaki Srirejeki Kedondong Laut Buyuk Tiara Payung Soka Bunga Lilin Kamboja Kaktus Besar Dilem Kemuning Bunga Salak Lidah Buaya Elar Ayam Mentegoan Sirih-Sirihan Bunga Talas Pacar Cino Keladi
(3) 100.000 100.000 500.000 350.000 250.000 350.000 75.000 200.000 50.000 30.000 225.000 75.000 15.000 100.000 15.000 25.000 30.000 30.000 30.000 30.000 15.000 15.000 15.000 10.000 15.000 15.000 10.000 20.000 20.000 50.000 50.000 10.000 50.000 50.000 5.000 250.000 10.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
2
(4) 50.000 50.000 250.000 175.000 150.000 175.000 25.000 75.000 25.000 15.000 50.000 25.000 10.000 10.000 10.000 10.000 25.000 10.000 10.000 10.000 5.000 10.000 10.000 10.000 10.000 25.000 25.000 20.000 25.000 100.000 -
(5) 25.000 25.000 75.000 50.000 50.000 50.000 15.000 25.000 15.000 10.000 15.000 15.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 2.500 5.000 5.000 5.000 5.000 10.000 10.000 10.000 10.000 50.000 -
(6) Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2
(1) 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
(2) Pangkas Mas Philodedrom Mawar Jambe Bambu Kuning Bambu Bunga Bunga Kopi Cocor Bebek Entong-Entongan Krokot Rumput Golf Rumput Manila Mangkokan Beras Kutah Bunga Paku Kana Bunga Pisang Helikonia Bunga Kupu-kupu Pandan Lantana Serut Pakis Gladiol Bunga Suci Cemara Kipas
(3) 5.000 50.000 500.000 25.000 15.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 500.000 50.000 5.000 5.000 150.000
(4) 250.000 15.000 10.000 250.000 10.000 50.000
(5) 50.000 10.000 5.000 75.000 5.000 25.000
(6) Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Per m2 Per m2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 Rata2 -
(4) 50.000 25.000 50.000 25.000 15.000 15.000 10.000 20.000 20.000 75.000 25.000 10.000 10.000 15.000 10.000
(5) 25.000 10.000 25.000 10.000 10.000 5.000 5.000 5.000 5.000 15.000 10.000 5.000 5.000 5.000 5.000
(6) Rata2 Rata2 -
C. JENIS TANAMAN KERAS/TAHUNAN Kecil (5) : Diameter batang < 5 cm Sedang (4) : Diameter batang 5 cm – 10 cm Besar (3) : Diameter batang > 10 cm
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
(2) Randu Wuni Lontar Waru Gempol Kayu Kembang Kelor Turi Lamtoro Mimbo Bambu Bongkotan Dadap/Kleriside Mentos Gomal Widoro Kelampis
(3) 100.000 150.000 100.000 50.000 25.000 30.000 15.000 50.000 50.000 150.000 25.000 20.000 50.000 25.000 25.000 50.000 25.000
3
(1) 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
(2) Johar Jati Londo Kayu Purnomo Kedinding/Kepuh Kayu Api-api Bakau Ambar Kayu Tahun Jarak Cino Salam Kenanga/Kantil Kayu Putih Asem Kranji Cempaka Mindi
(3) 150.000 200.000 25.000 100.000 50.000 50.000 30.000 25.000 25.000 100.000 100.000 75.000 100.000 150.000 50.000
(4) 75.000 15.000 10.000 50.000 25.000 25.000 10.000 10.000 10.000 25.000 50.000 25.000 50.000 25.000 25.000
(5) 15.000 5.000 5.000 15.000 10.000 10.000 5.000 5.000 5.000 10.000 15.000 10.000 10.000 15.000 15.000
(6) -
(4) 1.500.000 500.000 500.000 1.000.000 250.000 75.000 75.000 75.000 100.000 75.000 75.000 75.000 1.000.000 75.000 100.000 1.000.000 75.000 250.000
(5) 200.000 100.000 100.000 500.000 100.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 100.000 50.000 100.000 500.000 50.000 50.000
(6) -
D. JENIS TANAMAN LINDUNG Kecil (5) : Diameter batang < 10 cm Sedang (4) : Diameter batang 10 cm – 28 cm Besar (3) : Diameter batang > 28 cm (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
(2) Kayu Jati Mahoni Cemara Laut Cemara Udang Trembesi Waru Akasia Sono Beringin Jaranan Gayam/Ketepeng Keben/Perdamaian Sengon Tanjung Bintaro Pule Glodokan Flamboyan
(3) 4.000.000 2.000.000 2.000.000 3.000.000 350.000 200.000 250.000 250.000 350.000 250.000 200.000 250.000 2.000.000 200.000 350.000 3.000.000 200.000 500.000
E. JENIS TANAMAN MUSIMAN (SAYUR/BUMBU/OBAT-OBATAN)
(1) 1 2 3 4 5 6
(2) Padi Jagung Kedele Kacang Tanah Kacang Tolo Kacang Panjang
(3) 10.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 4
(4) -
(5) -
(6) Per m2 per btg Per m2 Per m2 Per m2 per btg
(1) 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
(2) Ketela Pohon Ketela Rambat Lombok Besar Lombok Kecil Tomat Bawang Merah Bawang Putih Kangkung Terong Laos Kemangi/Kenikir Kunir/Kunyit Jahe Sereh Kencur Garbis Semangka Krai Melon Labu Waluh Tales/Mbothe Ganyong Garut Gembili Tebu Katu Luntas Persemaian Padi Persemaian Lombok Persemaian Terong Persemaian Tomat Toga semak Toga hias Toga Perdu Pisang
(3) 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 10.000 15.000 2.500 5.000 10.000 10.000 10.000 10.000 25.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 10.000 10.000 10.000 5.000 10.000 15.000 100.000
(4) -
(5) -
3.000 7.500 10.000 50.000
2.000 5.000 5.000 25.000
(6) Per btg Per m2 Per btg Per btg Per btg Per m2 Per m2 Per m2 Per btg Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per rumpun Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per btg Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per m2 Per btg Per btg Per btg Per btg
WALIKOTA SURABAYA ttd
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,
TRI RISMAHARINI
ttd MT. EKAWATI RAHAYU, SH. MH. Pembina NIP. 19730504 199602 2 001
5