S1TI2M

BISNIS  WARUNG  KOPI               Oleh   :     Nur  cholis   10.11.4545  /  S1TI2M    

STMIK  AMIKOM  YOGYAKARTA    

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan seseorang tergantung pada mutu minuman dan pelayanan pada konsumen sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena konsumen berpindah . Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Maka dari itu kita harus memberikan yang terbaik kapada konsumen. . Warung kopi itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Sehingga harus berusaha untuk menjaga mutu kulitas produk itu sendiri. . 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara membuka usaha warung kopi ? 2. Bagaimana caranya meraih kesuksesan dalam ber bisnis warung kopi? 1.3 Tujuan Penulisan 1.Agar dapat mengetahui cara untuk memulai atau membuka usaha 2.Agar dapat mengetahui cara-cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bagaimana cara membuka usaha warung kopi Bisnis warung kopi akan selalu di minati banyak konsumen karena konsumen tidak ingin susah payah membuatnya, dengan tinggal pesan konsumen bisa cepat menkmatinya, Maka dari itu kita terpkir untuk membuat bisns warung kopi. Persiapan pertama untuk memulai bisnis warung kopi adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Persiapan dalam memulai bisnis warung kopi lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha warung kopi, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan minum, dan sebagainya. Bisnis warung kopi termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis warung kopi beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis warung kopi akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.

2.2 Agar dapat mengetahui cara-cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis Beberapa tahun ini perkembangan usaha warung kop meningkat drastis, mulai dari pedagang kaki lima hingga pedagang modern (kafe & kledai). Berdasarkan hasil penelitian & pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dibeberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada diatas rata-rata upah minimum regional. Jadi berdasarkan fakta tersebut anda dapat menjadi jutawan dengan membuka usaha warung kopi. Berikut 8 hal yang harus diperhatikan untuk membuka usaha makanan: 1. Modal awal usaha modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM

2. Menentukan lokasi usaha pilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha. Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata. 3. Sediakan menu andalan sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen. 4. Pilihlah pasar menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda 5. Sumber daya manusia / tenaga kerja karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda. 6. Pemasok bahan baku mempunyai pemasok tetap yamg dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi. 7. Perizinan usaha untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari. 8. Promosi yang tepat promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha warung kopi. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet. Semoga 8 tips diatas dapat membantu anda meningkatkan usaha warung kopi anda.

Empat pertanyaan yang sering di tanyakan oleh calon usaha warung kopi: 1. Apakah warung kopi tradisionil mempunyai prospek yang baik dan mampu bersaing dengan munculnya cafe modern seperti Starbuck dll? 2. Dengan biaya sewa tempat Rp.5 jt/1 th + biaya peralatan + dekorasi dan biaya karyawan, dengan modal sebesar tsb diatas kira-kira dalam berapa bulan bisa BEP? 3. Bagaimana cara mengawasi atau memanej karyawan mengingat saya tidak bisa terjun full time di bisnis tersebut? 4. Saya punya tanah kosong di komplek perumahan dengan tingkat penghasilan menengah kebawah, apakah sebaiknya saya bangun warung kopi di tanah tersebut atau sewa ditempat keramaian dengan biaya seperti diatas.

Jawaban 1. Untuk prospek warung kopi tradisional saya rasa masih cukup bagus dan tidak akan terpengaruh dengan maraknya cafe modern. Bagaimanapun kedua jenis usaha ini memiliki target konsumen yang sangat berbeda sekali. Setidaknya kita bisa melihat dari target konsumen dari segi harga. Cafe modern menjual kopi dengan harga tidak kurang dari Rp 30.000 per gelas, sedangkan warung kopi bisa menjual hanya dengan Rp 5.000 per gelas. Jelas pasarnya berbeda sehingga Anda tidak perlu khawatir bersaing dengan cafe modern. 2. Perhitungan BEP dapat kita lakukan dengan membandingkan antara modal yang dikeluarkan, dengan laba yang didapat. Tentunya Anda juga harus memperkirakan berapa omzet yang didapat untuk dapat menentukan target laba. Besarnya omzet bisa kita perkirakan dari usaha sejenis yang memiliki karakteristik yang sama. Atau bisa targetkan sendiri dengan menghitung potensi pasar di lokasi dimana Anda akan mendirikan usaha Anda. 3. Jika Anda tidak secara full time menjalankan usaha ini, maka Anda harus menciptakan sistem kerja/operasional yang standar usaha Anda. Dan tentunya juga harus menempatkan orang yang Anda percaya untuk mengendalikan usaha ini secara full time. Mengingat Anda masih memiliki waktu beberapa tahun, Anda bisa banyak belajar dari mereka yang usahanya sudah berjalan. Amati dan tiru usaha sejenis yang sudah berjalan. Banyak-banyak luangkan waktu sebagai konsumen di sana agar Anda sendiri mengetahui bagaimana harapan konsumen akan usaha ini. Mulai dari menu, rasa, pelayanan, dan sebagainya. Dari pengalaman ini Anda bisa membuat sistem usahanya. 4. Sebelum memutuskan lokasi dimana usaha Anda akan dimulai, tidak ada salahnya untuk melakukan survey kecil-kecilan mengenai prospeknya. Setidaknya Anda bisa memperkirakan seberapa banyak orang yang tinggal di lingkungan tersebut dan seberapa ramai arus lalu lintas yang lalu lalang di jalan. Selain itu, Anda juga bisa menghitung berapa usaha sejenis yang sudah Anda di sekitar lokasi yang Anda incar. Terlalu dini untuk menarik kesimpulan dari dua alternatif ini, karena kita masih perlu melihat perkembangan lokasinya beberapa tahun kedepan sampai Anda benar-benar akan membuka usaha ini. Namun dari gambaran singkat yang Anda berikan, nampaknya biaya.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN Kesimpulannya yaitu memang saat ini usaha warung kopi sedang banyak digemari oleh para usahawan, ada juga yang bermula dari dekedar hobi hingga akhirnya memutuskan untuk membuka usaha warung kopi. Di Indonesia banyak sekali berbagai macam minuman khas, minuman khas padang, minuman khas yogyakarta, minuman khas jakarta, dan masih banyak lagi. Bisnis warung ko piadalah bisnis yang menjanjikan, karena itu dengan kita menjadi pengusaha warung kopi kita bisa meraih keuntungan yang sangat banyak. SARAN Saran dari penulis yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis warung kopi kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang ke warung kopi itu sendiri, kita juga harus memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya lokasi berbisnis harus strategis sehingga banyak konsumen yang berdatangan, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli yang berdatangan.

DAFTAR PUSTAKA

http://binaukm.com/2010/05/definisi-warung kopi-dan-usaha kopi-pelaung-usaha- warung kopi/ http://bisnisukm.com/tips-membuka-warung-kopi.html http://fastkaya.blogspot.com/2010/09/inilah-8-resep-sukses-membuka-usaha.html http:// blogspot.com/2010/11/makalah-usaha-warung-kopi.html