ro
://
tp s
ht
ok
da
te n
o.
.b ps .g
ab
id
o. id
ht
tp s
://
ro
te n
da
ok
ab
.b ps .g
STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016
STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016
.b ps .g
Naskah: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
o. id
ISSN : No. Publikasi: 5314.1616 Katalog BPS : 1101002.5314040 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 9 halaman
da
ok
ab
Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
://
ro
te n
Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao
tp s
Dicetak Oleh :
ht
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
ro
://
tp s
ht
ok
da
te n
o. id
.b ps .g
ab
LAMPIRAN TABEL
o. id
Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah 2016 diterbitkan oleh
.b ps .g
Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Rote Tengah yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Rote Tengah. Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah 2016 diterbitkan untuk
ab
Publikasi
ok
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan
da
pada analisis.
te n
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah 2016
ro
memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Rote Tengah dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian
tp s
://
dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
ht
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Ba’a, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao
Ir. Suprih Handayani Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah 2016
iii
Geografi dan Iklim
1
2
Pemerintahan
2
3
Penduduk dan Tenaga Kerja
4
Pendidikan
5
Kesehatan
6
Pertanian
7
o. id .b ps .g
Perdagangan
8
ok
1
ab
DAFTAR ISI
iv
da
te n
9
Lampiran Tabel
ht
tp s
://
ro
3
Perbandingan Antar Kecamatan 8 Yang Berbatasan Dengan Rote Tengah
5
6
7
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah 2016
GEOGRAFI Rote tengah adalah salah satu dari tujuh kecamatan di Kabupaten Rote Ndao yang berbatasan langsung dengan laut Sawu
Statistik batas Kecamatan Rote Tengah
Rote tengah merupakan salah satu kecamatan tua yang sudah terbentuk sejak masih menjadi bagian dari wilayah kabupaten kupang, sebelum
Uraian
Batas Wilayah
mekar menjadi kabupaten Rote Ndao. Secara Laut Sawu
Utara
o. id
administrasi pemerintahan kecamatan ini dibagi menjadi enam desa dan satu kelurahan dengan
Tengah
bagian
utara
berbatasan
langsung
dengan laut sawu, bagian selatan berbatasan dengan kecamatan Rote Selatan, bagian timur
Timur
Kecamatan Pantai Baru
Barat
Kecamatan Lobalain
ok
berbatasan dengan Kecamatan pantai Baru dan
.b ps .g
Untuk administrasi wilayah kecamatan Rote
Kecamatan Rote Selatan
Selatan
ab
ibu kota kecamatan terletak di desa Nggodimeda.
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
da
bagian barat berbatasan dengan kecamatan
te n
Lobalain.
ro
Menurut Badan Pertanahan Nasional kabupaten
Luas Wilayah (Km2) Menurut Desa di Kecamatan Rote Tengah
://
Rote Ndao luas wilayah kecamatan Rote Tengah
tp s
adalah 162,51 kilometer persersegi. Luas tujuh desa di kecamatan ini relative sama. Desa yang
ht
paling luas adalah desa Nggodimeda dengan
Suebela 18.62%
Lidamanu 8.02%
luas 39,15 kilometer persegi atau 24,09 persen dari luas kecamatan Rote Tengah, berikutnya adalah
desa
Suebela
dengan
luas
30,26
kilometer persegi diikuti desa Maubesi sebsar
Nggodimeda 24.09%
Limakoli 16.53%
Maubesi Onatali 17.99% 7.19% Lidabesi 7.55%
17,99 persen dan desa yang paling kecil adalah desa Onatali dengan luas 11,6 kilometer persegi atau hanya 7,19 persen dari luas wilayah Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
kecamatan Rote Tengah.
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
1
PEMERINTAHAN Desa Nggodimeda selain merupakan desa palimg luas juga mempunyai jumlah aparat desa yang paling banyak mulai dari satuan lingkungan Dusun, RW hingga RT
Administrasi pemerintahan di bawah kecamatan di Kecamatan Rote Tengah terdiri dari enam
Jumlah aparat Dusun, Rw dan RT menurut desa di Kecamatan Rote Tengah, 2015
desa dan satu kelurahan yaitu Kelurahan
Dusun
25
Onatali. Pemerintahan di bawah desa dan satuan lingkungan dimulai dari Dususn, RW dan
20
15
paling kecil ada di desa Limakoli. Jumlah RW
6
66
5
10
8
6 4
33
7
5
8
7 4
0
ok
dan RT paling banyak ada di desa Nggodimeda.
.b ps .g
desa Lidabesi yaitu sebanyak tujuh aparat dan
9
10 5
14
12
ab
dusun atau lingkungan paling banyak ada di
16
15
satuan lingkungan terkecil RT. Dari enam desa dan satu kelurahan di kecamatan ini jumlah
RT
20
o. id
kelurahan juga dibagi lagi dalam tiga tingkat
RW
Desa Limakoli adalah desa dengan jumlah
da
aparat Dusun, RW dan RT paling kecil di
te n
kecamatan Rote Tengah.
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut instansi di Kecamatan Rote Tengah, 2015
ro
Pegawai negeri sipil di kecamatan Rote Tengah
tp s
://
sebagian besar adalah tenaga kesehatan yang mengabdi di PUSKESMAS dan PUSTU yaitu berikutnya adalah
ht
sebanyak 38,64 persen,
Pegawai negeri sipil yang mengabdi di kantor kecamatan sebanyak 27,27 persen dan yang di kantor kelurahan pada tahun 2015 ada tujuh orang. Sisanya adalah pegawai-pegawai dinas yang ditugaskan di kecamatan yaitu pegawai
Cabang Dinas PPO Kantor 13.64% Desa/Kelurahan 15.91% Kantor Kecamat an 27.27%
Puskesm as/Pustu 38.64%
Pertanian 4.55%
cabang dinas PPO sebanyak 13,64 persen dan cabang dinas pertanian 4,55 persen.
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
2
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Limakoli adalah desa dengan penduduk paling sedikit di kecamatan Rote Tengah.
Total luas kecamatan Rote Tengah adalah
Kepadatan Penduduk Menurut Desa, 2015 (Jiwa/Km2 )
dan menyebar di enam desa dan satu kelurahan.
Suebela
Dari tujuh wilayah ini, wilayah terpadat adalah
Maubesi
kelurahan Onatali dengan satu kilometer persegi
Lidamanu
dihuni 157 jiwa, diikuti desa Lidamanu dengan
Onotali
kepadatan 121 jiwa perkilometer
persegi.
37 59 121
93
Lidabesi
.b ps .g
Sedangkan lima desa yang lain mempunyai
47
Nggodimeda
kepadatan kurang dari 100 jiwa per kilometer persegi,
dan
desa
yang
paling
25
Limakoli
jarang
0
50
100
150
200
ab
penduduknya adalah desa Limakoli dengan
157
o. id
162,42 kilometer persegi yang dihuni 9.930 jiwa
kepadatan 25 jiwa perkilometer persegi.
da
ok
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
te n
Berdasarkan hasil proyeksi penduduk tahun
2015 jumlah penduduk kecamatan Rote Tengah
ro
adalah sebesar 9.930 jiwa yang terdiri dari 5.088
://
laki-laki dan 4 842 perempuan, dengan rasio
tp s
jenis kelamin 105 yang artinya setiap 100
ht
perempuan ada 105 laki-laki. Menurut data registrasi desa, di kecamatan Rote Tengah ada 2 378 kepala keluarga dengan rata-rata anggota setiap keluarga sebanyak empat orang. Secara total kepadatan penduduk wilayah kecamatan Rote Tengah sebesar 68 jiwa per kilometer persegi
yang
berarti
kilometer persegi
rata-rata
wilayah
setiap
satu
kecamatan
Rote
Tengah dihuni 68 jiwa.
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
Indikator Kependudukan Kecamatan Rote Tengah, 2015 Uraian
2015
Jumlah Penduduk (jiwa)
9 930
Jumlah Penduduk Laki-laki (jiwa)
5 088
Jumlah Penduduk Perempuan (jiwa)
4 842
Rasio Jenis Kelamin *) Jumlah Kepala Keluarga (KK)
105 2 378
Rata-rata ART (Jiwa/KK)
4
Kepadatan Penduduk (Jiwa/km 2 )
61
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016 *) Data diolah
3
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Upah minimum regional kabupaten Rote Ndao pada tahun 2015 sebesar satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah
Ada 4.905 penduduk usia kerja di Kecamatan
Jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan Di Kecamatan Rote Tengah, 2015
Rote Tengah dengan sebagian besar bekerja di sektor pertanian yaitu sebanyak 74,86 persen, berikutnya yang bekerja di sektor lainnya seperti
Petani 74.86%
o. id
Sektor perikanan, buruh maupun pekerja bebas di non pertanian yaitu sebanyak 19,63 persen.
.b ps .g
Masih dari sektor swasta ada 0,47 persen yang bekerja sebagai Wira-swasta. Sedangkan yang bekerja di sektor pemerintahan seperti Pegawai
TNI/POLR I 0.35%
ab
Negeri Sipil dan guru ada 230 orang atau 4,69 persen dan yang paling kecil jumlahnya adalah
ok
yang bekerja sebagai TNI atau POLRI yaitu
minimum
te n
Upah
suatu
daerah
biasanya
hidup
upah
minimum
layak.
PNS 4.69%
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
Upah Minimum Regional di Provinsi Nusa Tenggara Timur Lima Tahun terakhir (Dalam Ribuan)
Dalam
://
menentukan
komponen
tp s
dan
ro
ditentukan oleh beberapa indicator diantaranya inflasi
Wiraswasta 0.47%
da
hanya 0,35 persen.
Lainnya 19.63%
pemerintah
1500
kabupaten Rote Ndao selalu mengacu pada
ht
surat keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur.
1000
850
925
1010
1125
1250
Dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak tahun 2011 upah minimum
500
yang ditetapkan pemerintah kabupaten Rote Ndao selalu naik hal ini berlaku untuk karyawan
0 2011
2012
2013
2014
2015
yang bekerja sebagai tenaga honor pada instansi pemerintah maupun mereka yang bekerja pada
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
perusahan swasta.
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
4
PENDIDIKAN Sarana pendidikan untuk jenjang pendidikan Dasar dan menengah sudah cukup tersedia di Kecamatan Rote Tengah namun belum ada Sekolah Menengah Kejuruan
Sarana pendidikan di Kecamatan Rote Tengah
Jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Rote Tengah, 2015
sudah cukup memadai. Ada empat unit taman kanak-kanak, tiga belas SD yang menyebar
15
disetiap desa dimana di desa Suebela terdapat
13
o. id
tiga unit SD dua merupakan sekolah negeri dan 10
satu sekolah swasta (SD Gmit) dan di desa
.b ps .g
Maubesi terdapat dua unit SD, semuanya adalah sekolah swasta. Sudah ada tiga unit Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan satu Unit Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terletak di kota
kecamatan
kelurahan
Onatali.
te n
da
belum ada di kecamatan ini.
Dengan tersedianya sarana pendidikan yang memberikan
masyarakat
0
TK
SD
SMP SMA SMK
untuk
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
Rasio Sekolah, Guru, Murid Kecamatan Rote Tengah, 2015
kesempatan
memperoleh
://
kepada
akan
ro
memadai
1
ok
Sementara untuk Sekolah Menengah kejuruan
3
0
ab
Ibu
4
5
tp s
pendidikan yang berkualitas. Dari tiga jenjang pendidikan yang tersedia di kecamatan ini dapat
ht
dihitung rasio murid-sekolah yang menunjukan rata-rata daya tampung siswa satu sekolah untuk masing-masing jenjang adalah 205 untuk SD, 137 untuk SMP dan 182 untuk SMA. Sedangkan rasio murid-Guru adalah rata-rata jumlah siswa yang menjadi tangguang jawab
Uraian
Jenjang Pendidikan SD SMP SMA SMK
Sekolah
12
3
1
-
Guru
126
42
20
-
Murid
2 454
411
182
-
205
137
182
-
19
10
9
-
Rasio MuridSekolah *) Rasio MuridGuru *)
seorang guru adalah 19 untuk tingkat SD, 10 untuk tingkat SMP dan 9 untuk tingkat SMA.
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016 *) Data diolah
5
KESEHATAN Pada tahun 2015 semua proses kelahiran di desa Lidabesi dibantu oleh tenaga kesehatan
tahun
kecamatan
2015 Rote
memanfaatkan membantu
dari
170
Tengah
tenaga
proses
kelahiran
84,70
sementara sisanya
Jumlah Kelahiran Menurut Desa/Kelurahan dengan Penolong Kelahiran di Kecamatan Rote Tengah, 2015 Tenaga Kesehatan
persen
kesehatan persalinan
di
untuk
Non Tenaga Kesehatan 34
40
mereka,
16,30 persen proses
30
o. id
Pada
kelahiran dibantu oleh non tenaga kesehatan
24
20
atau melahirkan sendiri, ini paling banyak terjadi di desa Limakoli yang mencapai 42,30 persen
memanfaatkan
sudah sarana
ab
masyarakatnya
dan
6
Nggodimeda
paham
untuk
kesehatan
dalam
ok
Lidabesi
14
6
1
2
0
4 1
0
da
desa
15
11
atau sebanyak 11 kasus kelahiran. Sementara di
21
.b ps .g
misalnya dibantu oleh keluarga, Dukun bersalin
te n
membantu proses kelahiran mereka. Bahkan di desa Lidabesi 100 persen jumlah kelahirannya
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
ro
://
ditolong oleh tenaga kesehatan.
tp s
Sebagian besar peserta KB aktif di Kecamatan
Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat KB yang Digunakan, 2015
Rote Tengah menggunakan alat KB jangka
ht
pendek seperti suntikan, pil dan kondom. Alat KB yang paling banyak digunakan adalah KB suntikan
yaitu
sebanyak
39,16
MOP 0.00%
Kondom 0.68% MOW 13.55%
persen,
berikutnya adalah alat KB jangka panjang (dapat digunakan sampai tiga tahun) implant sebanyak 39,16 persen dan cukup banyak juga
Suntikan 39.16%
Implant 39.16% Pil 7.32%
yang mengguanakan alat KB operasi MOW yaitu ada 100 akseptor atau sebanyak 13,55 persen.
IUD 0.14% Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2016
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
6
PERTANIAN Padi sawah merupakan tanaman unggulan di Kecamatan Rote Tengah
Kecamatan Rote Tengah merupakan wilayah potensi
Statistik Potensi Tanaman Pangan di Kecamatan Rote Tengah
pertanian tanaman pangan dengan
Uraian
produk unggulannya adalah pertanian tanaman
Jagung
meningkat karena
Luas Panen (Ha)
panen
sebesar
adanya penambahan luas 1.023
hektar
dari
tahun
Produksi (Ton)
2015
293
198
o. id
padi sawah. Pada tahun 2015 produksi padi
2014
743,6
514,8
Padi
komoditi jagung juga banyak diusahakan di
Luas Panen (Ha)
2 018
3 041
kecamatan ini namun luas lahan yang dipanen
Produksi (Ton)
9 624
13 988,6
pada tahun 2015 lebih sedikit
Kacang Tanah
21
37
54,6
85,1
produksi juga menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014.
Luas Panen (Ha)
da
ok
Produksi (Ton)
pertanian
tanaman
te n
Selain
ab
sehingga hasil
.b ps .g
sebelumnya. Selain pertanian tanaman padi
pangan
wilayah
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2015 & 2016
Populasi ternak Kecamatan Rote Tengah (Ekor)
usaha
subsector
peternakan.
Jenis Ternak
2014
2015
Sapi Potong
8 0454
8 951
Kerbau
1 899
1 808
697
662
3 731
3393
318
324
1 340
2 211
Pada
://
untuk
ro
kecamatan Rote Tengah juga sangat potensial
tp s
kelompok ternak besar seperti sapi potong, kerbau dan kuda yang paling banyak diusahakan
ht
adalah Sapi potong dimana jumlah populasinya meningkat pada tahun 2015 tetapi
jumlah
Kuda
populasi kerbau dan kuda menurun pada tahun
Kambing
2015. Sedangkan untuk ternak kecil populasi
Domba
kambing dan domba menurun pada tahun 2015
Babi
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara jumlah populasi babi meningkat pada
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2015 & 2016
tahun 2015.
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
7
PERDAGANGAN Pasar Ufalen adalah satu-satunya pasar di kecamatan Rote Tengah yang beroperasi setiap hari rabu
Terdapat satu pasar tradisional di kecamatan Rote Tengah yang terletak di desa Nggodimeda dengan
nama
pasar
Ufalen.
Pasar
Statistik Potensi Pasar Tradisional di Kecamatan Rote Tengah
ini
Uraian
2014
2015
1
1
beroperasi setiap hari rabu. Pada tahun 2014
disana dengan perkiraan jumlah pengunjung sebanyak 200 orang, jumlah ini naik karena ada 115 pedagang dengan jumlah pengunjung 210
Perkiraan Jumlah Pedagang Perkiraan Jumlah Pengunjung
o. id
untuk menjajakan barang dagangan mereka
Jumlah Pasar
.b ps .g
diperkirakan ada 50 pedagang yang datang
50
115
200
210
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2015 & 2016
ab
orang pada tahun 2015.
ok
Jumlah Kios dan Tenaga Kerja di Kecamatan Rote Tengah
Kios atau sering disebut warung kelontong
da
biasanya menjual berbagai barang kebutuhan
te n
sehari-hari seperti beras, gula, kopi, rokok dan
100 77 80
terakhir jumlah kios dan tenaga kerja di
60
ro
lain sebagainya. Dalam kurun waktu dua tahun
://
kecamatan ini mengalami peningkatan. Pada
77
83
88
40
tp s
tahun 2014 ada 77 kios denga jumlah tenaga
ht
kerja 77 orang ini berarti setiap kios mempunyai satu tenaga kerja, jumlah ini naik pada tahun 2015 dengan jumlah kios 83 unit dan jumlah tenaga kerja ada 88 orang berarti ada beberapa kios yang mempunyai tenaga kerja lebih dari
20
0 2014
Kios
2015
Tenaga Kerja
Sumber: Rote Tengah Dalam Angka 2015 & 2016
satu orang.
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
8
PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN YANG BERBATASAN DENGAN ROTE TENGAH Kecamatan Rote Tengah lebih potensial untuk pertanian tanaman padi dan jagung bila dibandingkan dengan tiga kecamatan lainya yang saling berbatasan.
Tengah
berbatasan
dengan
tiga
kecamatan yaitu Kecamatan Pantai Baru, Rote Selatan
dan
Lobalain.
Berdasarkan
proyeksi
penduduk Badan
data
Pusat Statistik
kabupaten Rote Ndao jumlah penduduk empat
Perbandingan Jumlah Penduduk kecamatan yang berbatasan langsung dengan kecamatan Rote Tengah
35,000
25,000 20,000
tahun
peningkatan.
15,000
Kecamatan yang jumlah penduduknya paling
10,000
mengalami
adalah kecamatan Lobalain karena
5,000
merupakan kecamatan ibu kota kabupaten
0
Rote Ndao, dengan jumlah penduduk lima kali
ok
jumlah penduduk kecamatan Rote Selatan
9,550
6,130
2014 Rote Tengah Pantai Baru
ab
besar
15278
14692
.b ps .g
kecamatan yang saling berbatasan ini pada 2015
30550
29376
30,000
o. id
Rote
9,931 6,375
2015 Rote Selatan Lobalain
da
yang merupakan kecamatan dengan jumlah
ro
te n
penduduk paling kecil.
://
Pertanian tanaman padi dan jagung merupakan
tp s
produk unggulan dari empat kecamatan yang
Sumber: Rote Ndao Dalam Angka 2015-2016
Perbandingan hasil Pertanian, 2015 Uraian
Produksi
Padi (ton)
tahun 2015 ada di kecamatan Lobalain, diikuti
Rote Tengah
13 988,6
kecamatan Rote Tengah. Masih ditahun yang
Rote Selatan
1 114,9
sama produksi jagung paling besar ada di
Pantai Baru
6 772.5
kecamatan Rote Selatan dan juga diikuti
Lobalain
17 777,2
kecamatan Rote Tengah. Hal ini berarti bahwa
Jagung(ton)
hasil peroduksi pertanian khususnya tanaman
Rote Tengah
514,8
padi dan jagung di kecamatan Rote Tengah
Rote Selatan
1 079,00
cukup dominan bila dibandingkan dengan tiga
Pantai Baru
140,4
kecamatan yang lainya walaupaun bukan yang
Lobalain
158,6
ht
berbatasan ini. Produksi padi paling besar pada
terbesar. Sumber: Rote Ndao Dalam Angka 2016
Statistik Daerah Kecamatan Rote Tengah, 2016
9
ro
://
tp s
ht
ok
da
te n
o. id
.b ps .g
ab
ro
://
tp s
ht
ok
da
te n
o.
.b ps .g
ab
id