RMIB ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK
ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK (RMIB)
LATAR BELAKANG Disusun pertama kali oleh Rothwell pada tahun 1947 9 kategori dari jenis pekerjaan yang ada.
1950 Diperluas menjadi 12 kategori pekerjaan oleh Kenneth Miller, dan sejak itu maka test interst tersebut disebut sebagai TEST INTEREST ROTHWELL – MILLER..
KEKHUSUSAN RMIB Dapat dimasukkan ke dalam battery test. Lebih mudah dan praktis dikerjakan subjek. Tugas pengisian tes ini akan menimbulkan interest subjek, dan kerja sama yang sifatnya aktif.
Pengadministrasian dan sistem koreksinya lebih cepat dan mudah dilakukan secara manual.
Score dapat disusun dengan cepat. Lebih cocok diberikan pada orang dewasa. Hasil keseluruhan akan memperlihatkan pola interest subjek.
TUJUAN TEST RMIB
Mengukur minat seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap pekerjaan hal ini didasarkan pada ide-ide stereotip terhadap pekerjaan yang bersangkutan.
KONSEP DASAR PEMBENTUKAN TEST RMIB
Setiap orang memiliki konsep-konsep stereotip terhadap pekerjaan-pekerjaan yang ada atau yang disediakan oleh masyarakat, kemudian memilih pekerjaan sesuai ide-ide tersebut. Meskipun terdapat juga stereotype yang tidak berdasarkan ide tertentu atau tidak ada hubungan sama sekali dengan pekerjaan yang dimaksud. Stereotype seperti ini lebih banyak mendasarkan konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan kekhususan dari pekerjaan tersebut, dan keadaan semacam ini sangat memungkinkan terjadinya atau timbulnya stereotype yang benar atau salah sama sekali.
Contoh : Stereotype terhadap pegawai bank adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pembayaran atau uang adalah benar. Tetapi ada pendapat umum mengatakan bahwa pramugari adalah pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang menyenangkan dan jalan-jalan ke luar negeri, gaji besar, namun tugas yang sebenarnya sebagai pramugari untuk melayani penumpang menjadi terabaikan.
MATERIAL TEST RMIB RMIB merupakan suatu daftar pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf A sampai huruf I. Dibedakan untuk laki-laki (L) dan wanita (W). Masing-masing kelompok terdiri dari 12 jenis pekerjaan, yaitu : 1. Out Door (OUT) berhubungan dengan aktivitas dii luar/lapangan. 2. Mechanical (ME) berhubungan dengan menggunakan mesin, alat, daya mekanik. 3. Computational (COMP) berhubungan dengan angka-angka. 4. Scientific (SCL) berhubungan dengan analisa, penyelidikan, eksperimen, kimia, dan ilmu pengetahuan umum. 5. Personal Contact (PERS) pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diksusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. 6. Aesthetic (AESTH) pekerjaan yang berhubungan dengan karya seni. 7. Literary (LIT) pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan, membaca, dan mengarang. 8. Musical (MUS) pekerjaan yang berhbungan dengan minat memainkan alat-alat musik, mendengarkan musik. 9. Social Service (SOS) berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat, keinginan menolong, membimbing, mansihati tentang problem mereka. 10.Clerical (CLER) berhubungan dengan tugas-tugas rutin, membutuhkan ketepatan dan ketelitian. 11.Practical (PRAC) pekerjaan praktis, memerlukan keterampilan. 12.Medical (MED) berhubungan dengan pengobatan, penyembuhan, serta hal-hal biologis pada umumnya.
ADMINISTRASI TEST
Kepada testee diinstruksikan untuk membuat ranking atau nomor pada setiap pekerjaan dalam formulir tes.
Angka 1 menunjukkan pekerjaan yang paling anda sukai diantara 12 pilihan pekerjaan yang tersedia dalam kelompoknya.
Pemberian ranking atau nomor tidak perlu berurutan seperti nomor 1 terus di bawahnya 2, 3, 4, dan seterusnya.
Ranking terhadap pekerjaan yang paling anda tidak sukai akan menjadi nomor paling akhir (12).
INTERPRETASI Konsisten seseorang dalam memberikan jawaban dapat dilihat dari : Penyebaran pilihan pekerjaan apakah menetap pada kategori yang sama dari tiap-tiap kelompok. Pilihan bebas, apakah pilihan ini sesuai ranking yang diberikan atau hasil yang muncul di dalam ranking. Cara pemberian ranking, apakah responden membuat ranking secara berurutan atau tidak berurutan dalam hal ini misalkan saja, sesudah menentukan sesuatu pekerjaan sebagai nomor 1 maka pekerjaan yang terdapat di bawah pekerjaan tersebut diranking sebagai nomor 2, 3, 4, dan seterusnya.
Apabila seseorang memberikan jawaban yang tidak konsisten, maka hal ini dapat diartikan : Pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan tersebut sangat kurang. Merupakan indikasi dari sikap acuh tak acuh terhadap jenis pekerjaan yang ada. Kelalaian atau kecerobohan dari responden, bahkan dapat diartikan sebagai oposisi terhadap tugas. Kemungkinan bahwa pekerjaan itu sendiri cenderung untuk menyalahi stereotype yang ada.
PENGGUNAAN HASIL INTERPRETASI Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengarahkan atau memberikan interview kepada individu. Atau dapat pula dipergunakan sebagai bahan diskusi kelompok untuk mempertimbangkan suatu apresiasi terhadap kebutuhan akan adanya pekerjaan yang memuaskan. Untuk membantu individu menentukan interest utamanya yang kemudian akan diikuti dengan studi yang mendalam tentang pekerjaan yang terdapat di dalam lingkungan interestnya.
Sumber : Psikodiagnostika V Inventory, Badan Penerbitan dan Urusan Reproduksi dan Distribusi Alat- Alat Test Psikologi, Universitas Indonesia, Jakarta.