-
I
RESIDU LOGAM BERAT (Pb dsn As) SERTA ANTBIO DALAM! SUSU ASAZ, S EDAPAT HIJAUAN BERBE SAPH PE K3EBON PEDES B W O R
SKRIPSI
NIKO NERU SAPUTRO
PROG
INSTITUT PERT 2009
NIKO HERU SAPUTRO. D14204064. 2009. Residu Logarn Bemt (Pb dan As) serta Antibiotika dalarn Susu Asal Sapi Perah yang Mendapat Hijausn Berbeda di Peternakan Sapi Perah Kebon Pedes Bogor. Skripsi. Program Studi Telcnologi Hasil Ternak, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama :Dr. 11. Rarah Ratih Adjie Maheswari, DELI Pembimbiig Anggota :Ir. Kukuh Budi Satoto, M.S. Pakan merupakan faktor penting dalam usaha peternakan sapi perah, namun banyak kendala terkait dengan penyediaan pakan yang berliualitas. Beberapa penyebabnya antara lain karena harga pakan yang mahal, juga sulitnya mendapatkan hijauan rumput diiarenakan lahan untuk penanaman hijauan tersebut semakin berkurang, sehingga diperlukan adanya pemanfaatan sumber-surnber pakan hijauan lain. Klobot jagung yang berasal dari limbah sayuran p a w merniliki potensi untuk digunakan sebagai pakan hijauan untuk sapi perah. Selain jumlaI1nya yang banyak, ketersediaan klobot jagung lebii kontinyu dibandigkan dengan limbah sayuran pasar laimya. Pemberian klobot jagung yang berasal dari linibah saypasar sebagai pakan sapi perah dapat memberi berbagai keuntungan, diantaranya dapat memenuhi ketersediaan pakan hijauan untuk sapi perah dan juga turut membantu dalam mengurangi timbunan sampah khususnya sampah s a p a n pasar, namun selanjutnya timbul kekhawatiran apabila telah terjadi pencemaran pada klobot jagung yang berasal dari liibah sayuran pasar yang &an digunakan sebagai pakan sapi perah. Bertambahnya industri dan meningkatnya jumlah kendaraan menjadi salah satu faktor meningkatnya pencemaran lingkungan. Pencemaran logam berat diantaranya timbal (Pb) dan arsen (As) dalam pakan ternak dapat bersumber dari lingkungan yang tercemar kedua logam tersebut dan menjbtdi berbahaya karena dapat terakumulasi pada bagian tubuh tertentu seperti ginjal dan hati yang dalam jumlah sedikit sudah dapat menjadi toksin jika termakan oleh sapi perah. Susu yang dihasilkan oleh sapi perah tersebut selanjutnya menjadi h m g aman untuk dikonsumsi oleh manusia karena ada kemungkinan tertinggalnya residu logam Pb dan As di dalam susu. Selain residu logam berat, adanya residu antibiotika dillam bahan pangan seperti susu perlu juga diwaspadai dan disikapi. Adanya residu antibiotika dalam bahan pangan diantaranya susu dapat menyebabkan alergi, resistensi dan mungkin keracunan sehingga cukup berbahaya bagi kesehatan inanusia. hberapa macam golongan antibiotika biasa dipergunakan untuk pengobatan teniak yang sakit dan kadang-kadang ditambah dengan bahan pakan sebagai irnbuhan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebemdaan residu logam berat (Pb clan As) serta antibiotika dalam susu yang dihasilkan dari sapi-sapi perah yang mendapatkan hijauan klobot jagung yang berasal dari limbah sayuran pasar piida peternakan sapi perah di Kelurahan Kebon Pedes, Bogor. Penelitian dilakukan di Petemakan Sapi Perah Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor sebagai lokasi pengamatan dan pengambilan sampI pakan temak dan susu segar; Bagian Ilmu Pmduksi Ternak Perah, Fakultas Peternakat~,Institut Pertanian Bogor untuk pengujian residu antibiotika; dan Bagian Ilmu Nu~trisiTemak Perah, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor untuk analisis kand~mganlogam berat.
Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga Deseinber 2008. Metode yang digunakan adalah metode survey dan studi kasus, kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan cara deskriptif. Metode survey dilakukan untuk mengetahui kondisi dan mengidentifikasi peternakan yang terdapat di Kelural~an Kebon Pedes berdasarkan hijauan yang digunakan sebagai pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdeteksi adanya residu logam Pb dan As dalam susu segar yang diiasilkan oleh sapi perah di KeluKahan Kebon Pedes, Kota Bogor. Logam Pb terdeteksi pada hampir semua sampel pakan, baik pakan pada air minum temak hijauan maupun pakan penguat untuk sapi perah, sementidak terdeteksi adanya kedua logam tersebut. Logam berat Pb yang terdeteksi pada pakan sapi perah jumlahnya bervariasi, sementara untuk logam As tidak terdeteksi pada semua sampel pakan hijauan, pakan penguat dan air nlinum ternak. Hasil pemeriksaan residu antibiotika dalam susu segar menumjuW;uW;m tidak terdeteksi adanya residu antibiotika dalam susu. Berdasarkan hasil ini, susu yang dihasilkan oleh sapi perah di Kelurahan Kebon Pedes aman untuk dikonsumsi ditinjau dari residu logam Pb dan As serta residu antibiotika Kata-kata h c i : susu segar, timbal, arsen, antibiotika
ABSTRACT
Heavy Metals (Pb and As) and Antibiotic Residues in Fresh from Cows that Fed By Different Roughages in Kebon Pedes Bogor Dairy Cattle Saputro, N. H., R. R. A. Maheseswari and M. B. Sittoto The aims of livestock development is to increase both cluality and quantity production, in the same time, ensure the safety of the product. The consumers need to concern about food safety of livestock products because it is related to human's health. The research was conducted to determine food safety of' dairy condition by detecting heavy metal residues and antibiotic residues on fresh milk produce by Kebon Pedes Dairy Farm. This research was utilited survey method and cases study and the result analyzed descriptively. The parameters measured are heavy metal Plumbum (Pb) and Arsenic (As) contents by using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) machine and antibiotic residues contents by using biologycal test. The result of the study indicated that the heavy metal (Pb and As) and antibiotic residues undetected in lkesh milk.
Keywords :fresh milk, plumbum, arsenic, antibiotic
RESEW LOGAM BERAT (Pb dan As) SER'FA ANTBIOTZKA DALAM SUSU ASAL SAP1 PE YAPlJG MEPJDAPAT IBIJAUAN BERBEDA DI PETERNPn SAP1 PE -ON PEDES BOGBlR
NIKO NERU SAPUTRO
Dl4204064
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk mernperoleh gelar Sarjana Peternakan pad21 Fakultas Peternakan Institnt Pertanian Bogor
PROG
STUD1 TEKNOLOGI HASIL TERNAIC FAKULTAS PETERNAKAN INSTETUT PERTANIAN BOGOR
209