Konsep Pd.T. XX-200X.X
Konsep Pd.T. XX-200X.X
RPT0
RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian – 9. Pekerjaan Lain-lain
ICS 93.010
SDA
BIDANG SUMBER DAYA AIR
10 dari 9
Konsep Pd.T. XX-200X.X
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian – 9. Pekerjaan Lain-lain 1 RUANG LINGKUP Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan pekerjaan Lain-lain yang meliputi: bahan, upah tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap unit satuan volume pekerjaan terkait. Pedoman ini meliputi pekerjaan yang bersifat umum yaitu: pekerjaan persiapan umum (berupa pembersihan lapangan, pemagaran daerah kerja, pembuatan direksikeet, pebuatan papan nama pekerjaan, mobilisasi alat berat); foto dokumentasi, test bahan dan pengujian mutu pekerjaan, penggambaran, dan penggandaan buku/kontrak/laporan.
2 ACUAN NORMATIF - Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik. - Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan. - Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik 3 ISTILAH DAN DEFINISI 3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku dan tenaga kerja atau juga peralatan. 3.2. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai. 3.3. Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya tenaga kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu. 3.4. Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. 3.5. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit. 3.6. Tenaga kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya. 4 SINGKATAN ISTILAH
Singkatan kg m atau m’ m2 m3 OH PC PP
Kepanjangan kilogram Meter panjang Meter persegi Meter kubik Orang hari Portland Cement Pasir pasang
Istilah Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per-hari Semen portland Agregat halus ukuran < 5 mm 1 dari 9
Konsep Pd.T. XX-200X.X
5 KETENTUAN DAN PERSYARATAN Persyaratan umum dalam pedoman penyusunan analisa harga satuan pekerjaan ini adalah : a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masingmasing daerah yang berdasarkan harga dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat. b)
Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia.
c)
Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
d)
Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari.
e)
Indeks bahan, upah (tenaga) dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan.
f)
Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%.
6
INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJAAN
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan lain-lain meliputi: Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang analisanya sebagai berikut: A Pekerjaan Persiapan A.1 Pembersihan Lapangan 1). 1 m2 pembersihan lapangan dan striping/korsekan Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 0,05 0,005
2). 1 m2 Tebas tebang tanaman perdu dengan cara memotong dan membersihkan lokasi dari tanaman/ tumbuhan Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 0,05 0,005
3). 1 Pohon, Cabut tunggul tanaman keras minimum diameter 15 cm dengan membuang sisa tunggul kayu dan akar-akar nya Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 0,05 0,005
A.2 Pemagaran Daerah Kerja 1 m pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,6 m’ dengan rangka kayu atau baja 1). Rangka kayu 2 dari 9
Konsep Pd.T. XX-200X.X
Tenaga Kerja
Bahan
Kebutuhan Pekerja Tukang Kayu Tukang Tembok Mandor Seng Gelombang BJLS-30 tinggi 1,6 m’ dan lebar 0,8m’ Kaso 5/7 kayu kelas II Paku seng Paku 7 cm PP PC
2). Rangka baja L. 40.40.4 Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja Tukang Besi/Las Tukang Tembok Mandor Bahan Seng Gelombang BJLS-30 Tinggi 1,6 m’ dan lebar 0,8m’ Baja L.40.40.4 Kawat seng PP PC Peralatan Las listrik, utk tebal 3mm
Satuan OH OH OH OH lbr m3 kg kg m3 kg
Satuan OH OH OH OH lbr m’ kg m3 kg bh
Indeks 0,18 0,10 0,10 0,005 1,2 0,035 0,30 0,12 0,1 12,0
Indeks 0,16 0,16 0,10 0,005 1,2 10,0 0,05 0,1 12,0 0,05
A.3 Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang 1 m2 pembuatan direksi keet atap abses gelombang, dinding triplek, kaca nako. Tenaga Kerja
Bahan
Kebutuhan Pekerja Tukang Tembok/batu Kepala tukang batu Mandor Kaso 4/6 Dinding triplek 4mm Semen Pasir pasang Plafon asbes 3 mm Paku Asbes gelombang Paku asbes Flor lantai 1 : 3 : 5 Pintu double teakwood rangka kayu Jendela kaca nako Cat dinding/plafon
Satuan OH OH OH OH m3 lbr zak m3 lbr kg lbr bh m2 m2 daun m2
Indeks 1,20 0,40 0,04 0,05 0,05 0,60 0,52 0,10 1,00 0,75 0,30 9.00 0,70 0,06 1,00 1,00
A.4 Pembuatan Papan Nama Pekerjaan 1 m2 papan nama proyek Bahan
Kebutuhan Multiplek tebal 12 mm Paku campuran 5 cm dan 7cm Cat kayu 3 dari 9
Satuan Lbr Kg kg
Indeks 1,00 0,25 1,00
Konsep Pd.T. XX-200X.X
Tenaga Kerja
Tukang kayu Kepala tukang kayu Pekerja Mandor
OH OH OH OH
0,50 0,05 0,50 0,01
A.5 Mobilisasi Alat Berat Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan mobilisasi alat berat yaitu mengenai bahan dan tenaga kerja serta lain-lain yang berupa: sewa lahan, fasilitas kontraktor, fasilitas laboratorium. Jika alat-alat berat ini akan melalui jalan-jalan kecil atau melalui perkotaan perlu juga memperhitungkan perkuatan jalan dan jembatan juga pengaturan lalu lintasnya. 1) Investigasi Lapangan Pelaksanaan mobilisasi diperlukan investigasi kondisi lapangan serta jalan yang akan dilaluinya dianalisa sebagai berikut: Kebutuhan Satuan Indeks *) Tenaga akhli Akhli alat berat OH 1–5 Kontraktor; Pelaksana kegiatan OH 1–5 Kontraktor; Staf OH 1–5 *) disesuaikan dengan waktu pencapaian ke lokasi pekerjaan
2) Sewa Lahan Pelaksanaan mobilisasi diperlukan lahan untuk membangun berbagai fasilitas yang diperlukan atau menyimpan berbagai peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan yang dianalisa sebagai berikut: Kebutuhan Satuan Indeks *) Lain-lain Sewa lahan ha 1–5 *) disesuaikan dengan kebutuhan
3) Fasilitas Pelaksanaan mobilisasi diperlukan berbagai fasilitas yang diperlukan saat pelaksanaan pekerjaan untuk kontraktor, konsultan ataupun direksi pekerjaan yang dianalisa sebagai berikut: Kebutuhan Satuan Indeks *) 2 Lain-lain m Base Camp 30 -150 Kontraktor m2 Kantor 10 - 60 m2 Barak 10 - 60 m2 Bengkel 20 - 100 m2 Gudang, dan lain-lain 20 - 100 m2 Base Camp 30 - 150 2 10 – 50 Lain-lain m Ruang Laboratorium (sesuai Gambar) Laboratorium set 1 Peralatan Laboratorium set 1 Perabotan & Layanan ...... .............................. *) disesuaikan dengan kebutuhan
4) Kebutuhan Lain-lain Selain kebutuhan di atas, pelaksanaan mobilisasi memerlukan juga yang dianalisa sebagai berikut: Kebutuhan Satuan Indeks *) Lain-lain m2 Perkuatan Jalan yang dilalui LS Perkuatan Jembatan yang dilalui Biaya pengaturan lalu lintas Alat dan biaya komunikasi *) disesuaikan dengan kebutuhan 4 dari 9
-
LS LS LS
Konsep Pd.T. XX-200X.X
B. Foto Dokumentasi Foto dokumentasi setiap titik pengambilan diambil 3 kali, pada saat progress 0 %, 50 %, dan 100 % pada lokasi yang sama. a). 1 Set foto dokumentasi menggunakan Camera Konvensional pakai Film Kebutuhan Satuan Indeks *) Lain-lain Film isi 36 roll 1–3 roll Cuci film 1-3
lbr bh
Cetak Foto Album foto
108 – 324 3-9
*) disesuaikan dengan kebutuhan
b). 1 Set foto dokumentasi menggunakan Camera Digital tanpa Film Kebutuhan Satuan Lain-lain CD copy soft file foto image bh
lbr bh
Cetak Foto Album foto
Indeks *) 1–3 120 – 360 LS
*) disesuaikan dengan kebutuhan
C. Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan Pada pelaksanaan pembangunan bendung terdapat dua jenis pengujian yaitu test bahan-bahan yang akan digunakan dan pengujian mutu hasil pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi tugas/pengguna jasa atau yang tertera pada Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik. Kontraktor harus melaksanakan berbagai pengujian yang dipersyaratkan dalam kontrak yang pelaksana pengujiannya dilakukan oleh labotarium yang telah terakreditasi dan independen. Berbagai jenis pengujian, Jumlah sampel dan waktu pengujiannya disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi tugas/pengguna jasa yang telah disepakati pada saat kontrak atau perubahannya. Analisa harga satuan pekerjaan untuk penyelidikan geoteknik sesuai dengan - Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik Harga satuan per-sampel atau paket sampel ditentukan oleh laboratorium yang ditunjuk bersama oleh pemberi tugas dan kontraktor. D. Penggambaran Gambar teknis yang harus dilakukan oleh kontraktor berupa Shop Drawing dan As built Drawing akan meliputi rincian AHSP sebagai berikut: a) Peta situasi atau peta steak out bangunan dapat dilihat pada - Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan. b) Penggambaran dengan CAD untuk 1 buah gambar (file autocad) layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1: Tenaga kerja Peralatan
Kebutuhan Drafter CAD Desain engineer Sewa komputer Sewa scanner ukuran A4
Satuan OH
OH sewa-bulan sewa-bulan
Indeks 1,25 0,25 0,01 0,01
c) Penggambaran secara manual untuk 1 buah gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1: 5 dari 9
Konsep Pd.T. XX-200X.X
Bahan Tenaga Kerja
Kebutuhan Kertas HVS atau kalkir Drafter CAD Desain engineer
Satuan m2 OH OH
Indeks 0,3 2,25
0,25
d) Pencetakan 1 buah gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1: Bahan Tenaga kerja Peralatan
Kebutuhan Kertas HVS atau kalkir Tinta hitam Operator printer Sewa komputer Sewa scanner ukuran A4
Satuan m2
set OH sewa-bulan sewa-bulan
Indeks 0,3 0,05 0,08 0,01 0,01
CATATAN : harga satuan untuk gambar sedang dan rumit dapat dikalikan faktor yaitu berturut-turut 1,2 dan 1,5 kali untuk kondisi tidak rumit yaitu butir b dan c.
E. Copy atau Penggandaan Buku/Kontrak/Laporan a) Foto copy dan Jilid 1 set buku/kontrak/laporan pelaksanaan pekerjaan: m buah laporan untuk masing-masing tahapan progres (y1%, y2%.............100%); berjumlah p halaman + jilid yang jumlah penggandaannya sebanyak n copy. Biaya fotocopy dan jilid : Lain-lain
Kebutuhan Fotocopy Menjilid
Satuan halaman
buah
Indeks mxnxp mxn
b) 1 set As built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print) yang terdiri atas m x n lembar gambar Ac, reduce z1%, z2%......zk%, yang kemudian dijilid sebanyak m buah. Lain-lain
Kebutuhan Copy kalkir Ac copy kalkir reduce z1% copy kalkir reduce z2% ........... ........... copy kalkir reduce zk% blue/black print Ac blue/black print z1% Ac blue/black print z2% Ac ........... blue/black print zk% Ac Menjilid
6 dari 9
Satuan lembar lembar lembar
Indeks
lembar lembar lembar lembar
mxn mxn mxn mxn
lembar
mxn m
buah
mxn mxn mxn
Konsep Pd.T. XX-200X.X
Lampiran A (Informatif) Contoh Pemagaran Daerah Kerja Pada pelaksanaan pembangunan diperlukan daerah kerja yang harus dipagar sepanjang 120 m dengan tinggi 1,6 m menggunakan rangka kayu. Jawab: Analisa A.2 butir 1) untuk 1 m pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,6 m’ dengan rangka kayu. Kebutuhan Tenaga Kerja
Pekerja Tukang Kayu Tukang Tembok Mandor
Bahan
Seng Gelombang
Satuan Indeks OH OH OH OH m’
0,18 0,10 0,10 0,005 1,2
m3 kg kg m3 kg
0,035 0,30 0,12 0,1 12,0
HSD (Rp) 25.000 35.000 35.000 50.000 74.000
Jml Harga (Rp) 4.500,00 3.500,00 3.500,00 250,00 88.800,00
1.135.000 7.500 7.500 124.000
39.725,00 2.250,00 900,00 12.400,00 7.200,00 163.025,00 24.253,75 187.478,80
BJLS-30 lebar 0,8 m’ tinggi 1,6 m’
Kaso 5/7 kelas II paku seng paku 7 cm PP PC
600 Jumlah Overhead dan Keuntungan : 15% HSP 1 m’ pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,6 m’ dengan rangka kayu
Biaya pemagaran daerah kerja sepanjang 120 m dengan tinggi 1,6 m menggunakan rangka kayu: 120 m’ x Rp 187.478,80/m’ = Rp 22.497.450,00
7 dari 9
Konsep Pd.T. XX-200X.X
Lampiran B (Informatif)
Daftar harga satuan dasar bahan bangunan dan tenaga kerja Tabel B.1
Contoh daftar harga dasar bahan bangunan Tahun 2004, DKI Jakarta
No.
Nama bahan bangunan
Satuan
1. 2. 3. 4. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Pasir urug Pasir pasang Pasir beton Batu pecah / Split ukuran 2 – 3 cm Batu kali belah Triplek tebal 4 mm Papan (2x 20 x 400 ) cm Semen Cibinong / 50 kg Semen Tiga roda / 50 kg Kawat anyaman bronjong ø 3 mm Kawat anyaman bronjong ø 4 mm Kawat beton Multiplek tebal 12 mm ukuran 1,22 x 2,44 m Besi beton bulat polos Paku segala ukuran Kayu reng ukuran (2 x 3 x 400) cm Kaso (4 x 6 x 400) cm Cat besi / kayu Meni besi / kayu 5 kg Seng Gelombang BJLS-30 lebar 0,8 m’ x 1,6 m’ Thinner cat Gebalan rumput gajah
m3 m3 m3 m3 m3 lbr m3 zak zak kg kg kg lbr kg kg m3 m3 kg kg lbr kg m2
Tabel B.2 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Harga Satuan (Rp) 84.000,124.000,128.000,116.000,125.500,31.500,950.000,30.000,30.000,7.500,7.500,7.000,82.000,5.000,7.500,1.135.000,1.135.000,26.000,43.000,74.000,22.000,3.000,-
Contoh daftar harga upah pekerja Tahun 2004, DKI Jakarta
Nama Pekerja
Satuan
Pekerja / kenek Tukang gali Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Tukang cat Tukang aspal Tukang las Tukang babat rumput Mandor / pengawas Penganyam bronjong Juru ukur
Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari Orang/hari
8 dari 9
Upah (Rp) 25.000,30.000,35.000,35.000,35.000,35.000,35.000,35.000,28.000,50.000,35.000,75.000,-
Konsep Pd.T. XX-200X.X
Bibliografi ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan BOW (Burgerlijke Openbare Werken), Bandung. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta. Jun Achmadi Mukomoko, Ir. 1973, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, CV. Gaya Media Pratama, Jakarta. Zainal A. Z, 2001, Analisis bangunan, menghitung anggaran biaya bangunan, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ditjen Pengairan, Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan menggunakan Peralatan (P2HSPP) Suplemen P.5, Juli 1999. Direktorat Jenderal Pengairan, Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pengairan, Maret 1994. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konsruksi, Desember 2005. Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember 2005. A. Soedradjat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan (Cara Modern). Penerbit Nova, Bandung, 1994. A. Soedradjat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan (Cara Modern) Lanjutan. Penerbit Nova, Bandung, 1994. SNI 03-2835-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah Untuk
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-2836-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-2836-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-6897-202, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-2837-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran
Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-3434-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Kayu Untuk
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan Pt-T-27-2000.C, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Lantai
Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan 9 dari 9