BAPPENAS
Status dan Strategi Sosialisasi RAN/RAD-GRK Wahyuningsih Darajati Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS
Jakarta, 25 Juli 2012 1
Outline
BAPPENAS
1. Pendahuluan 2. Perkembangan RAN/RAD – GRK A. Sosialisasi RAN/RAD – GRK B. Sekretariat RAN - GRK
3. Capacity Building A. Pelatihan GHG Inventory & BAU Baseline B. Pelatihan Lanjutan
4. 5. 6. 7.
Workshop Pemantauan Penyusunan RAD – GRK Tantangan Status Tindak Lanjut 2
1. Pendahuluan
3
BAPPENAS
a. Mengapa ada RAN dan RAD Penurunan Emisi GRK ? 2009
KOMITMEN PRESIDEN MENURUNKAN EMISI GRK 26% - 41% DI TAHUN 2020
KOMITMEN UNTUK HIDUP LEBIH RENDAH EMISI TANPA MENGURANGI PERTUMBUHAN
2010-2011 RAN-GRK DISUSUN SEJAK 2009
PERPRES NO. 61/2011 TENTANG PENURUNAN EMISI GRK
PENJABARAN KOMITMEN KEPADA KEGIATAN KONKRIT SECARA NASIONAL MELALUI 5 SEKTOR UTAMA
2012 PEDOMAN RAD-GRK 3 BULAN PENYUSUNAN RAD GRK SELESAI 2012
PENJABARAN KOMITMENT PENURUNAN EMISI DI DAERAH PENURUNAN EMISI SCR NASIONAL TERCAPAI 4
b. Kaitan RAN-GRK dan RAD-GRK BAPPENAS
Tingkat Nasional
Koordinasi keseluruhan Bantuan Teknis & Peningkatan Kapasitas: • Pedoman • Bahan Pelatihan • Pelatihan-Pelatihan
Tingkat Provinsi (kumpulan dari kabupaten - kota)
RAN-GRK
Bottom-up: Provinsi menyusun rencana aksi berdasarkan kondisi daerah masingmasing
RAD-GRK
Top-down: provinsi diharuskan untuk menyusun rencana aksi
RAD-GRK
RAD-GRK
Koordinasi antar provinsi Metodologi dan proses yang sama 5
c. RAD - GRK BAPPENAS
•
• •
RAD-GRK adalah upaya merencanakan kegiatan untuk penurunan emisi GRK, sekaligus dapat menciptakan kegiatan ekonomi dan pendapatan baru bagi masyarakat dan daerah sesuai dengan Perpres 61/2011. Diselesaikan 12 bulan sejak ditetapkannya Perpres RAN-GRK, yaitu pada bulan September 2012. Ditetapkan dengan Peraturan Gubernur pedoman pelaksanaan bersama. RAD-GRK: Rencana kegiatan untuk diinternalisasikan ke dalam RKP/D serta RPJMN/D Didanai dan dilaksanakan secara konsisten dan kontinyu Untuk pelaksanaan pembangunan berkualitas
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN Kualitas kehidupan lebih bersih, lebih hijau (tidak meninggalkan polusi dan merusak alam dan lingkungan), dengan tetap menciptakan kegiatan ekonomi baru dapat menambah pekerjaan dan mengurangi kemiskinan 6 6
2. Perkembangan RAN/RAD - GRK BAPPENAS
A. Sosialisasi • Telah dilakukan Sosialisasi di tingkat nasional pada bulan Januari • Sosialisasi di tingkat daerah telah dilaksanakan sepanjang bulan Februari untuk 5 wilayah : Palembang, Balikpapan, Bali, Makassar, dan Semarang B. Sekretariat RAN-GRK • Untuk membantu koordinasi dan komunikasi (Tim Koordinasi PI, K/L, Daerah) telah dibentuk Sekretariat RAN-GRK (didukung oleh JICA, GIZ dan AusAID) • Sekretariat bekerjasama dengan K/L dan Pokja : memberikan fasilitasi, konsultasi dan asistensi yang dibutuhkan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan dan penyusunan RAD-GRK
7
Struktur Sekretariat RAN-GRK BAPPENAS
PENANGGUNG JAWAB Menteri PPN/Kepala Bappenas TIM PENGARAH Ketua : Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas Sekretaris I : Deputi Bidang SDA & LH Bappenas Sekretaris II : Deputi Menteri LH Bidang Pengendalian Kerusakalan Lingkungan dan Perubahan Iklim, KLH
SEKRETARIAT RAN/RAD GRK Kepala Sekretariat Administrasi. Logistik dan Keuangan Komunikasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan *Kelompok ahli: Membantu perumusan baseline dan perhitungan Bekerja sama dengan Pokja On Call based
Pokja I : Pertanian Pokja II : Kehutanan dan Lahan Gambut Pokja III : Energi, Transportasi dan Industri Pokja IV : Limbah Pokja V :Pendukung dan Lintas Sektor Pokja VI : Adaptasi
Kelompok ahli*
TIM PENYUSUN RADGRK DI DAERAH
Sesuai dengan SK Menteri PPN/ Kepala Bappenas No. 38/M.PPN/HK/03/2012 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanganan Perubahan Iklim 8
3. Capacity Building
9
BAPPENAS
•
•
A. Pelatihan Inventarisasi Emisi GRK dan BAU Baseline (Bandung, 21 – 25 Mei 2012)
Peserta : Pokja Penyusun RAD – GRK dari masing-masing provinsi Kelompok ahli: Universitas ( Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Papua Barat), GIZ, JICA, ICED USAID
Metodologi: Bidang berbasis lahan: Land Use planning for loW Emission development Strategy (LUWES) Energi, Transportasi dan Industri: Long-range Energy Alternatives Planning system (LEAP) Pengelolaan Limbah: Simpel model 10
B. Pelatihan Lanjutan BAPPENAS
•
GHG Inventory : KLH dan EU MRV (Balikpapan, 11- 13 Juni 2012 Tujuan: Penghitungan emisi GRK menggunakan IPCC software dan Hubungan antara inventarisasi emisi GRK dengan penyusunan RAD - GRK Untuk Provinsi Kalimantan Timur
•
Penghitungan REL : Kementerian Kehutanan dan UNREDD (Bogor, 18 – 21 Juni dan 16 – 20 Juli 2012) Tujuan : Penghitungan REL untuk kehutanan dan lahan gambut untuk penyusunan RAD - GRK Untuk Dinas Kehutanan 33 Provinsi
•
Integrasi Aksi Mitigasi Lokal ke dalam RAD – GRK (+Pelatihan LEAP ) : MoHA, ESDM and Bappenas (Yogyakarta dan Banjarmasin, 27 – 29 Juni dan 4-6 Juli 2012) Tujuan : Integrasi aksi mitigasi lokal ke dalam penyusunan RAD – GRK, serta penyusunan dan penghitungan aksi mitigasi : Pelatihan LEAP model Untuk wilayah Jawa dan Kalimantan 11
BAPPENAS
4. Workshop Pemantauan Penyusunan RAD – GRK (Bali, 11 – 13 Juli 2012)
• Status perkembangan masing – masing provinsi direview oleh Pokja di tingkat nasional dari 6 sektor (Kehutanan dan Lahan Gambut, Pertanian, Energi, Transportasi, Industri dan Pengelolaan Limbah)
• 9 Provinsi tidak ada perwakilannya yang hadir : Aceh, Riau, Babel, Kalteng, Sulut, Sulsel, Gorontalo, Maluku, Papua Barat butuh penanganan khusus Rencana presentasi di Jakarta pada tanggal 26 Juli 2012 12
5. Tantangan BAPPENAS
1. Identifikasi permasalahan emisi GRK daerah (Bab 2) • Perlu diklasifikasi sumber emisi-nya secara jelas • Status emisi saat ini 2. Perlu diperhatikan peraturan tentang pembagian kewenangan (Bab 3) • PP 32/2004 mengenai pemerintah daerah • PP 38/2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota • Perpres No. 61/2011 tentang RAN-GRK 13
5. Tantangan (2) BAPPENAS
3. Permasalahan dalam penyusunan Bab 4: • Aksesibilitas data dan informasi untuk penghitungan. • Akan dilakukan verifikasi terhadap data dan hasil perhitungan BAU baseline untuk beberapa Provinsi. • Provinsi segera mengidentifikasi aksi/kegiatan mitigasi yang ada di RKPD atau DIPDA 4. Konsentrasi pada Draft RAD – GRK untuk penyelesaian RAD – GRK yang sederhana kegiatannya sesuai dengan APBN dan APBD Agar selesai sesuai dengan jadwal
14
BAPPENAS
5. Tantangan (3)
5. Kementerian/Lembaga Teknis mengidentifikasi kegiatan yang akan masuk dalam Dekon dan Tugas Pembantuan ke daerah, serta kegiatan apa saja yang akan dilakukan K/L di tingkat pusat
Sebagai dasar sistem Monev oleh K/L dibuat yang sederhana Kegiatan Dekonsentrasi / TP akan menjadi matriks kegiatan RAD – GRK, serta untuk dasar monitoring evaluasi pelaksanaan RAD 15
6. Status BAPPENAS
Status Penyusunan RAD – GRK (Sampai dengan awal Juli) 1. Progress: 50 – 60 % Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, DIY, DKI Jakarta,; 2. Progress: 40 – 50% Sumatera Barat, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Lampung, Maluku Utara; 3. Progress <30% Aceh, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat 16
7. Tindak Lanjut BAPPENAS
1. Pelaksanaan pertemuan Pokja Nasional untuk: • membahas hasil BAU – Baseline Provinsi Verifikasi penghitungan • merumuskan sistem Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (untuk laporan ke Internasional) 2. Workshop untuk mengecek hasil identifikasi aksi mitigasi daerah presentasi oleh 33 provinsi dijadwalkan tengah Agustus 2012 (tentative) 3. Workshop pada September 2012 finalisasi RAD-GRK • 10 – 12 September: asistensi intensif untuk provinsi yang belum menyelesaikan RAD – GRK • 13 – 14 : Presentasi dari 33 provinsi 17
Terima Kasih..
Sekretariat RAN-GRK Wisma Bakrie II, Lantai 5, Jl. HR Rasuna Said, Kav B-2, Jakarta 12920 Tel : (+62 21) 5794 2105; Fax : (+62 21) 5794 2106 18
2. Perkembangan Status Penyusunan RAD-GRK Penulisan
Bab I No
Bab II
Bab III
Provinsi 1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
Landbase
4.1 Energi based
Limbah
Landbase
Bab IV 4.2 Energi based
Limbah
Landbase
4.3 Energi based
Limbah
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu Lampung Banten Jawa Barat DKI Jawa Tengah DIY Jawa Timur Bali
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v ?
v ?
V 0
v 0
o 0
0 0
0 0
o 0
0 0
0 0
o 0
0 0
0 0
V V 0 0 V V 0 V V V V
V V 0 0 V V 0 V V V V
V V 0 0 V V 0 V V V V
V V 0 0 V V 0 V V V V
V V 0 0 V V 0 V V V V
V V 0 0 0 V 0 V V V V
V V 0 0 0 V 0 V V V V
V ? 0 0 0 V 0 V V V V
V
V
V
V
V
V
V
V
?
V
V
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 V 0
0 V 0
V 0
0 V 0
0 V 0
V 0
0 V 0
0 V 0
0 V 0
0 V 0
0 V 0
18
Nusa Tenggara Barat
V
V
V
V
V
V
V
0
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Kalimantan Barat
0
0
0
0
0
21
Kalimantan Tengah
22
Kalimantan Selatan
0
0
0
0
0
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
0
0
0
0 V 0
0 V 0
0 V 0
0 V 0
0 V 0
0 V
0 V
0 V
0 V
0
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
1
19
RAD-GRK Development Schedule Apr
RAD-GRK development
May
Jun
Sep
Aug
Jul
Okt
Nov
Dec
Team Building Development of working plan
Kick off meeting
★
Data Collection Calculation of BAU Baseline Emission Proposal of Mitigation Action
★ ★
Determination of Priority Scale
★
Determination of GHG Emission Reduction Targets Development of Strategy for RAD-GRK Implementation
★ ★
Governor Regulation and M&E mech Meeting / Workshop
★ ●
●
●
★
★ ●
●
Note: ★: milestone 1st : - RAD-GRK Taskforce status - RAD-GRK Development Workplan 2nd : - Data collection - Chapter I and II completed 2nd : - BAU Baseline Workshop: •Data should be available •PIC from local government on calculation 3rd : - Local BAU Baseline should be available - Chapter III completed - First draft of Action Plan
2nd : - Workshop -Second draft of Action plan - Chapter III completed - Draft of Priority Programs 4th : - Draft of Governor Regulation
2nd and 3rd :Defining monitoring indicators (MRV) 4th: Development of MER template
2nd : - Final draft of Priority Programs -Draft of RAD-GRK to be submitted to Bappenas -Second draft of Governor Regulation 3 rd: - RAD GRK Finalization Workshop 4th : Provincial Public consultation 5th: - Governor Regulation ratification
2nd and 3rd :Final Review for MER Template 4th: Socialization for MER Template
2nd and 3rd :Implementation of MER
★