PT.PBR

P UT U S A N NOMOR : 103/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---------Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: 1.

PHUA A HUAT, Beralamat di Jalan Plantar Mutiara III No.20 Kamboja Tanjungpinang;-------------------------------------------------------------------------

2.

SUANG HOEA ALIAS LAILA , Beralamat di Jalan Plantar Mutiara III No.20 Kamboja Tanjungpinang selanjutnya disebut PEMBANDING – semula PENGGUGAT I, PENGGUGAT II; -----Dalam hal ini Para Penggugat

diwakili

oleh

Kuasa

Hukumnya

yang

bernama

sdr.ZEVRIJN H. KANU,SH, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Juni 2013, yang terdaftar di Kepaniteraan Penmgadilan Negeri Tanjung Pinang dibawah Register Nomor : 560/SK/VII/2013, tertanggal 08 Juli 2013 M E L A W A N: 1.

Sdr. JUNAIDI ,Pekerjaan Nelayan,Alamat terakhir diketahui di kampung lama RT.01.RW.03 Kel. Dompak, Kec. Bukit Bestari Tg.Pinang, Kepri, selanjutnya disebut sebagai Terbanding – semula TERGUGAT I ;-------------------------------------------------------------------------

2.

PEMERINTAH

REPUBLIK

INDONESIA

CQ.

PEMERINTAH

PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Alamat di Kelurahan Dompak, Kecamatan Bestari, Tanjungpinang, selanjutnya disebut sebagai Terbanding – semula: TERGUGAT II ;----------------------------------------PENGADILAN TINGGI tersebut ;----------------------------------------------------------------Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 17 Juli 2014 Nomor 103/Pen.Pdt/2013/PT.PBR

tentang penunjukan

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara

Majelis

kedua belah pihak

tersebut di atas ;--------------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA : ---------Mengutip dan memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan

resmi

putusan

Pengadilan

Negeri

Tanjung

Pinang

Nomor

Hal 1 dari 14 hal. Put.103/PDT/2014/PT. PBR

49/Pdt.G/2013/PN.TPI

tanggal 1 April 2014 yang amarnya berbunyi sebagai

berikut : DALAM PROVISI : -

Menolak tuntutan Provisi Penggugat tersebut;----------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk Sebahagian ;---------------------------2. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan Para Penggugat;---------------------------------------------------------------3. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan uang ganti rugi sejumlah Rp. 188.761.000,- (Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) yang telah Tergugat I terima dari Tergugat II kepada Para Penggugat ;------------------------------------------------------------------4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;-----------------------5. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 2.094.000,- (Dua Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah) ;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 28 Juni 2013 yang telah didaftarkan Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal 08 Juli 2013 dengan Register perkara No.49/Pdt.G/2013/PN.TPI pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1.

Bahwa Para Penggugat mempunyai sebidang tanah seluas 4, 59 Ha (45.930 M2) atas nama Phua A Huat dan Suang Hoea alias Laila, sesuai dengan alas hak yakni Surat Keterangan Situasi Tanah di daerah Dompak yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang tertanggal 24 Oktober 2008, yang terletak di RT.04/RW.01 Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, KEPRI, yang batas-batasnya sebagai berikut: - Sebelah Timur berbatasan dengan Sdr. ANAM; ------------------------------------- Sebelah Barat berbatasan dengan PT. GN. Mas Merah;--------------------------- Sebelah Utara berbatasan dengan PT. GN. Mas Merah dan Sdr. Marzuki; - Sebelah Selatan berbatasan dengan PT. GN. Mas Merah (Bukti P-1);--------

2.

Bahwa alas hak yang dimiliki oleh Para Penggugat pada mulanya diurus oleh Tergugat I di Kelurahan Dompak sesuai dengan Berita Acara Peninjauan Lokasi yang juga diketahui oleh Sdr. Sudin selaku Staf Kelurahan Dompak dan Sdr. M. Ani selaku Ketua RT. 004/RW.01 (Bukti P-2);--------------------------

3.

Bahwa setelah Tergugat I selesai mengurus alas hak milik Para Penggugat, maka Tergugat I membuat sendiri 2 (dua) model Surat Kuasa Penuh tertanggal 31 Juli 2008, yang ditandatangani sendiri oleh Tergugat I, dan juga Sdr. M. Ani selaku Ketua RT. 004/RW. 01 Kelurahan Dompak (Bukti P-3 dan


Bukti P-4);---------------------------------------------------------------------------------------4.

Bahwa yang aneh bin ajaib dalam Surat Kuasa Penuh tertanggal 21 Juli 2008 tersebut adalah adanya tandatangan Para Penggugat (Phua A Huat dan Suang Hoea alias Laila) di dalam dua model Surat Kuasa Penuh dimaksud. Padahal, Para Penggugat tidak pernah memberikan Surat Kuasa Penuh kepada Tergugat I untuk menjual dan Menerima Uang Gati Rugi atas tanah Milik Para Penggugat ; ----------------------------------------------------------------

5.

Bahwa sekitar tahun 2008, Tergugat I berdasarkan Surat Kuasa Penuh tertanggal 31 Juli 2008 menerima Uang Ganti Rugi tanah/lahan milik Para Penggugat

yang

terletak

di

RT.

004/RW.01

Kelurahan

Dompak,

Tanjungpinang, KEPRI dari Tergugat II (Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau) sebesar Rp. 180.000.000,- (Seratus delapan puluh juta rupiah) ; -----------------6.

Bahwa bukti uang ganti rugi yang diterima oleh Tergugat I dari Pemerintah Provinsi LEPRI baru diketahui oleh Para Penggugat setelah Para Penggugat (Phua A Huat) dan juga didampingi oleh Sdr. Ayin pada sekitar tahun 2008 datang menghadap Kepala Bagian Pertanaham Pemerintah Provinsi Kepri yang dijabat oleh Bapak Boy saat itu; -----------------------------------------------------

7.

Bahwa hasil dari pertemuan dengan Bapak Boy itulah terungkap fakta bahwa Tergugat I telah menerima uang ganti rugi atas nama Para Penggugat dari Pemerintah Provinsi KEPRI. Bahkan, dari pertemuan itulah Para Penggugat dapat melihat pula foto tanda terima uang yang diterima oleh Tergugat I, serta hasil foto copy Surat Kuasa Penuh yang dibuat sendiri oleh Tergugat I, Surat Pernyataan dari Para Penggugat, dan Surat Keterangan Situasi Tanah, serta Berita Acara Peninjauan Lokasi yang semuanya diperoses oleh Tergugat I atas nama Para Penggugat ;-----------------------------------------------------------------

8.

Bahwa dengan adanya bukti foto tanda terima uang oleh Tergugat I foto copy surat-surat yang disebut dalam poin 7 (tujuh) di atas, justru melahirkan pertanyaan besar: Pertama, Para Penggugat tidak pernah memberikan Surat Kuasa Penuh kepada Tergugat I untuk menerima uang Gati Rugi atas tanah milik Para Penggugat kepada Tergugat I; Kedua, pihak Tergugat II selaku Pemerintah Provinsi KEPRI telah memberikan uang ganti rugi sebesar Rp. 180 juta rupiah kepada Tergugat I hanya berdasarkan Surat Kuasa Penuh yang dibuat sendiri oleh Tergugat I (Surat Kuasa di bawah tanan) yang juga tergolong cacat hukum dan tidak bisa digunakan sebagai Surat Kuasa untuk menerima uang ganti rugi milik Para Penggugat. Sebab bentuk Surat Kuasa Penuh tersebut tergolong Surat Kuasa Istimewa yang menurut Pasal 123 HIR haya dapat diberikan dalam bentuk surat yang sah yakni akta otentik (akta notaris), sebagaimana pendapat R.Soesilo, yang dikutip oleh M. Yahya


Harahap, dalam buku Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan (hal.8). oleh karena itu, menyangkut uang ganti rugi atas nama Para Penggugat, sehingga tidak tepat apabila Tergugat II menyerahkan uang ganti rugi tersebut kepada Tergugat I; 9.

Bahwa Tergugat II telah menyerahkan uang ganti rugi kepaga Tergugat I sangat jelas menimbulkan pertanyaan ekstrim: ada hubungan apa antara Tergugat I dan Tergugat II sehingga dengan begitu mudahnya Tergugat II memberikan uang ganti rugi tersebut kepada Tergugat I ? Bukankah ini merupakan “bukti akal-akalan” yang dipermainkan oleh Para Tergugat terhadap Para Penggugat?;------------------------------------------------------------------

10. Bahwa kenyataan di atas, secara jelas dan tenag bahwa Suat Kuasa Penuh tertangga 31 Juli 2008 yang dibuat sendiri oleh Tergugat I adalah cacat hukum dan harus dibatalkan karena tapa melibatkan Para Penggugat sebagai pemegang hak atas lahan sengketa;-------------------------------------------11. Bahwa uang ganti rugi yang dilakukan oleh Tergugat II kepada Tergugat I adalah jelas perbuatan melawan hukum karena tidak pernah melibatkan Para Penggugat pemegang hak yang sah ; ----------------------------------------------------12. Bahwa sebagaimana fakta hukum di atas, maka sesuai dengan pasal 1365 KUHP Perdata: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian itu”;-----------------------------------------------------------------13. Bahwa Para Penggugat sebagai pemegang hak atas tanah seluas 4, 59 Ha yang telah diganti rugi oleh Tergugat II kepada Tergugat I dan kini telah dikuasai dan dimanfaatkan oleh Tergugat II tanpa hak dan melawan hukum, maka Tergugat I dan Tergugat II atau siapa pun yang menguasai dan memanfaatkan tanah Para Penggugat agar mengembalikan tanah-tanah tersebut dalam keadaan kosong seperti semula ; -------------------------------------14. Bahwa akibat tanah dikuasai dan dimanfaatkan oleh Tergugat I dan Tergugat II sehingga Para Penggugat tidak dapat menikmati hasil dan keuntungan yang seharusnya diperoleh atas tanah terperkara sejak tahun 2008 sampai dengan gugatan ini diajukan kurang lebih 5 (lima) tahun lamanya, sehingga patut dan layak bila Tergugat I dan Tergugat II membayar ganti kerugian materiil dan immaterial I kepada Para Penggugat, yakni: Kerugian Materiil : Kehilangan pendapatan atas pengelohan lahan seluas 4, 59 Ha (45.930 M2) sebagai akibat tindakan Tergugat I dan II yang telah menikmati dan memanfaatkan lokasi seluas 4, 59 Ha (45.930 M2) sebesar Rp. 15.000.000,-


(Lima belas juta rupiah), maka selama 1 tahun sebesar Rp. 180.000.000,(Seratus delapan puluh juta rupiah), dan selama 5 tahun sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus juta rupiah);---------------------------------------------Kerugian Immaterial: Selama

bertahun-tahun

Para

Penggugat

telah

berusaha

untuk

memeprtahankan hak atas obyek tanah terperkara, tentu membuat Para Penggugat merasa tersiksa, terintimidasi secara mental dan psikis oleh orang-orang di sekitar Para Penggugat, dan juga dalam proses penyelesaian telah menghabiskan kembali Para Penggugat, yang kalau diperhitungkan secara materiil sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah); ---------------15. Bahwa atas kerugian materiil dan immaterial ini mohon kepada Majelis Hakim yang mulia untuk paling terlambat 14 (Empat belas hari) kerja sejak putusan ini dibacakan diwajibkan kepada Tergugat I das II untuk membayar kerugian kepada Para Penggugat;---------------------------------------------------------------------16. Bahwa apabila Tergugat I dan Tergugat II tidak mengembalikan tanah dalam keadaan kosong seperti semula kepada Para Penggugat,maka Tergugat I dan II diharuskan membayar uang paksa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) per-hari sejak putusan atas gugatan ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan ini;---------------17. Bahwa untuk menjamin Tergugat I dan II melaksanakan Keputusan atas Gugatan Para Penggugat ini, maka mohon kepada Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah yang menjadi obyek sengketa yang terletak di RT. 004/RW.01 Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, KEPRI, yang batas-batasanya sebagai berikut: -

Sebelah Timur berbatasan dengan Sdr. ANAM;----------------------------------

-

Sebelah Barat berbatasan dengan PT. GN. Mas Merah;----------------------

-

Sebelah Utara berbatasan dengan PT. GN. Mas Merah dan Sdr. Marzuki;-------------------------------------------------------------------------------------

-

Sebelah Selatan berbatasan dengan PT. GN. Mas Merah;-------------------

Berdasarkan

uraian

di

atas,

maka

mohon

kepada

Pengadilan

Negeri

Tanjungpinang untuk menerima, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan sebagai berikut: DALAM PROVISI Memerintahkan kepada Tergugat II untuk mengosongkan lokasi tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat II, serta menghindarkan diri dari tindakan-tindakan pengmabilan tanah lokasi untuk kepentingan bauksit yang melanggar hukum terhadap hak yang dimiliki oleh Para Penggugat yang tersebut di atas sebelum ada


keputusan mengenai pokok perkara;-------------------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA: PRIMER 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti: P-1, P-2, P-3, P-4, yang diajukan Penggugat dalam perkara ini;-------------------------------------------------3. Menyatakan Para Penggugat adalah pemilik yang sah atas lokasi tanah seluas 4,59 Ha (45.930 M2) atas nama Phua A Huat dan Suang Hoea alias Laila, sesuai dengan alas hak yakni Surat Keterangan Situasi Tanah di daerah

Pulau

Dompak

yang

dikeluarkan

oleh

Pemerintah

Kota

Tanjungpinang tertanggal 24 Oktober 2008, yang terletak di RT.004/RW.01 Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, KEPRI,

yang batas-batasannya

sebagai berikut: -

Sebelah Timur berbatasan dengan Sdr. ANAM;---------------------------------

-


-


-


4. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan Para Penggugat;--------------------------------------------------5. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II menguasai dan memanfaatkan tanah Para Penggugat tanpa hak dan melawan hukum;---------------------------------------6. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang menguasai dan memanfaatkan tanah Para Penggugat untuk mengembalikan tanah-tanah tersebut dalam keadaan kososng seperti semula;---------------------------------------7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat secara Materiil maupun immaterial terhadap Penggugat, yaitu: Kerugian Materiil: Kehilangan pendapatan atas pengolahan lahan seluas 4,5 Ha (45,930 M2) sebagai akibat tindakan Tergugat I dan II yang telah menikmati dan memanfaatkan lokasi tanah selama 5 tahun, jika dihitung nilai pengolahan tanah per bulan untuk lokasi seluas 4, 59 Ha (45, 930M2) sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah), maka selama 1 tahun sebesar Rp. 180.000.000,- (Seratur delapan puluh juta rupiah), dan selama 5 tahun sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus juta rupiah);------------------------------8. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah yang menjadi obyek sengketa seluas 4,59 Ha (45.930M2) atas nama Phua A Huat dan Suang Hoea alias Laila, sesuai dengan alas hak yakni Surat Keterangan


Situasi Tanah di daerah Pulau Dompak yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang tertanggal 24 Oktober 2008, yang terletak di RT.004/RW.01 Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, KEPRI adalah sah dan mengikat;-----------9.

Menyatakan bahwa dua model Surat Kuasa Penuh tertanggal 31 Juli 2008, yang dibuat dan ditandatangani sendiri oleh Tergugat I, dan juga Sdr. M. Ani selaku Ketua RT.004/RW.01 Kelurahan Dompak adalah cacat hukum dan batal demi hukum;-----------------------------------------------------------------------------

10. Menyatakan uang ganti rugi terhadap obyek tanah terperkara yang terletak di RT.004/RW.01 Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, KEPRI yang dilakukan oleh Tergugat II kepada Tergugat I sebesar Rp. 180 juta tidak sah dan batal demi hukum;------------------------------------------------------------------------------------11. Memerintahkan kepada Tergugat II untuk mengembalikan Surat Keterangan Situasi Tanah di daerah Pulau Dompak milik Para Penggugat, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang tertanggal 24 Oktober 2008, yang terletak di RT.004/RW.01 Keluarahan Dompak, Tanjungpinang, KEPRI yang batas-batasannya sebagai berikut: -

Sebelah Timur berbatasan dengan Sdr. ANAM;---------------------------------

-


-


-


12. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk tunduk dan melaksanakan keputusan ini;------------------------------------------------------------------------------------13. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) perhari sejak putusan atas gugatan ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan ini;----------------------------------------------------------------14. Menghukum Para Tergugat secara tanggung rentang untuk membayar biayabiaya yang timbul dalam perkara ini;------------------------------------------------------Apabila Pengadilan Negeri Tanjungpinang berpendapat lain: SUBSIDIAIR Dalam peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); ------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor 15/PDT.G/2014/PN.TPI yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, menyatakan bahwa tanggal 11 April 2014, Pembanding semula Penggugat I, Penggugat II melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan


permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang Nomor 49/Pdt.G/2013/PN.TPI tanggal 1 April 2014;------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan akta permohonan banding Nomor 15/PDT.G/2014/PN.TPI pengajuan banding tersebut di atas telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terbanding I semula Tergugat I melalui Lurah Dompak pada tanggal 25 April 2014 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 24 April 2014; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Tanjung Pinang kepada Kuasa Hukum Perbanding semula Pengugat I, Penggugat II tanggal 10 Juni 2014, kepada Terbanding I semula Tergugat I melalui Lurah Dompak pada tanggal 30 Mei 2014 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 2 Juni 2014, dimana kepada para pihak telah diberikan kesempatan untuk mempelajari/ memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk diperiksa dalam tingkat banding ; --TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA: ---------Menimbang, bahwa permohonan banding dari semula Pembanding semula Penggugat I, Penggugat II telah diajukan dalam tenggang waktu dan memenuhi tata cara serta telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh undangundang, karena itu permohonan banding tersebut dapat diterima;-------------------------------Menimbang, bahwa

Pembanding - semula Penggugat I., II., dalam

mengajukan permohonan banding tidak ada mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang memeriksa Perkara a quo, tidak dapat mengetahui dan melihat secara khusus, apa yang menjadi alasan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, mengajukan banding, namun demikian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru tetap akan memeriksa perkara a quo dalam tingkat banding;-------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan teliti dan seksama berita acara persidangan, pembuktian dari pihak - pihak yang bersengketa dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang tanggal 1 April 2014 Nomor 49/Pdt.G/2013/PN.Tpi.

yang

dimohonkan

banding,

Pengadilan

Tinggi

menyimpulkan adanya fakta - fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa Pembanding - semula Penggugat I.,Penggugat II, mempunyai sebidang tanah luas 4,59 Ha ( 45.930 M²) atas nama Phua A Huat dan Suang Hoea alias Laila, terletak di RT.04/RW.01 Kelurahan Dompak, Tanjung Pinang, KEPRI;----2. Bahwa yang mengurus surat tanah ( alas hak ) tersebut adalah Terbanding – semula Tergugat I, dan setelah selesai pengurusan alas hak tanah tersebut, Terbanding – semula Tergugat I, membuat 2 ( dua ) model Surat Kuasa Penuh


tertanggal 31 Juli 2008 yang di tanda tangani sendiri ( dipalsu tanda tangan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II ) oleh Terbanding – semula Tergugat I, dan oleh M.Ani selaku Ketua RT 004/RW .01 Kelurahan Dompak dan didalam Surat Kuasa Penuh tersebut telah adapula tanda tangan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, padahal tidak pernah Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, memberikan Surat Kuasa Penuh kepada Tergugat I untuk menjual dan menerima uang ganti rugi atas tanah milik Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II;----------------------3. Bahwa Terbanding – semula Tergugat I, berdasarkan

Surat Kuasa Penuh

tersebut tertanggal 31 Juli 2008 menerima uang ganti rugi tanah / lahan milik Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, dari Terbanding – semula Tergugat II, (Pemerintah provinsi KEPRI) sebesar Rp. 180.000.000,00;4. Bahwa perbuatan Terbanding – semula Terbanding – semula Tergugat I, tersebut akhirnya diketahui Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, dan terungkap ketika menghadap kepada bagian Pertanahan Pemerintah Provinsi Kepri;-------------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa untuk mendukung dalil gugatannya Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda dari P – 1 sampai dengan P – 4 adalah foto copy yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya dan surat bukti P – 5 sampai dengan P – 7 adalah foto copy dari foto copy yang tidak ada aslinya;----------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa Terbanding – semula Tergugat I atas gugatan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II tersebut walaupun telah diberikan kesempatan oleh Majelis Hakim Pengadilan tingkar pertama, namun Terbanding – semula Tergugat

I,

tidak

ada

mengajukan

jawaban,

tetapi

berusaha

untuk

mengembalikan uang sesuai tuntutan kuasa Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II;------------------------------------------------------------------------------------7. Bahwa Terbanding – semula Tergugat II atas gugatan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II tersebut, menyatakan membantah dengan tegas seluruh dalil / posita gugatan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, yang menyangkut diri Terbanding – semula Tergugat II;------------------------------8. Bahwa tanah seluas 45.930 M², yang diakui Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, miliknya, adalah tidak benar, karena tanah tersebut adalah tanah Negara yang digarap para Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, berdasarkan surat pernyataan, masing-masing Phua A Huat tertanggal 2 Juni 2008 dan untuk Suang Hoea/Laila tertanggal 2 Juni 2008 dan bukan berdasarkan sertifikat;-------------------------------------------------------------------


9. Bahwa dalam pemberian ganti rugi atas tanah perkara, sudah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan benar,sehingga memakan waktu yang cukup lama, dan mengenai tanda tangan para Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, dalam surat kuasa tertanggal 31 Juli 2008, yang dinyatakan telah dipalsukan ( ditandatangani sendiri oleh Terbanding – semula Tergugat I,) tidak dapat dibuktikan karena sampai sekarang ini tidak ada pernyataan yang resmi yang menyatakan bahwa tanda tangan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, adalah palsu;-------------------------------------------------------------------10.Bahwa untuk mendukung dalil bantahannya Terbanding – semula Tergugat II telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda dari T II – 1 sampai dengan T II – 6 adalah foto copy yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya dan surat bukti T II – 7 sampai dengan T II – 15 adalah foto copy dari foto copy yang tidak ada aslinya;-------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari fakta - fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding selanjutnya mempertimbangkan sebagai berikut ;----------------------DALAM PROVISI ---------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi, setelah mempelajari dengan cermat dan seksama pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Tanjung pinang mengenai tuntutan Provisi yang diajukan Pembanding - semula Penggugat I, Penggugat II, telah dilakukan dengan tepat dan benar serta diikuti dengan alasan hukum yang benar, oleh karena itu Majelis hakim Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbangan hukum tersebut menjadi pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam tingkat banding;------------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA ---------Menimbang, bahwa Pengadilan tingkat pertama dalam putusannya telah mengabulkan gugatan Pembanding - semula Penggugat I, Penggugat II untuk sebagian yang didasari alasan - alasan petimbangan hokum sesuai dengan fakta - fakta yang telah ditemui dalam persidangan ( vide berita acara Peradilan Tingkat Pertama);---------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, dapat membenarkan Pertimbangan Hukum dari Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tersebut, dengan menambahkan pertimbangan berikut ini : ---------Menimbang, bahwa dari bukti bukti surat yang diajukan oleh Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, yang diajukan oleh Pembanding – semula


Penggugat I, Penggugat II, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, semula adalah

pihak yang

menguasai / mengusahakan sebidang tanah seluas 4,59 Ha (45.930 M2) atas nama Phua A Huat dan Suang Hoea alias Laila, sesuai dengan alas hak yakni Surat Keterangan Situasi Tanah di daerah Pulau Dompak yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang tertanggal 24 Oktober 2008, yang terletak di RT.004/RW.01 Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, KEPRI;------------------------------------Menimbang, bahwa Terbanding – semula Tergugat I telah dimintakan oleh Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, untuk mengurus pembuatan surat atas tanah terperkara dan selanjutnya setelah surat - surat tersebut selesai diuruskan oleh Terbanding – semula Tergugat I, lalu mengurus pembebasan tanah tersebut kepada pihak Terbanding – semula Tergugat II dan menerima ganti rugi atas tanah dan tanaman yang ada diatasnya dari Terbanding –semula Tergugat II yakni uang sebesar Rp. 188.761.000,- (Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) ;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Terbanding – semula Tergugat I dapat menerima ganti rugi atas tanah terperkara dari Terbanding – semula Tergugat II,

karena

Terbanding – semula Tergugat I, telah menerima kuasa penuh dari Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, hal mana dibuktikan oleh Terbanding – semula Tergugat II selaku pihak yang melakukan pembayaran;---------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti - bukti surat yang diajukan oleh Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II bertanda P.3, P.4, P.5 dan P.6 maupun yang diajukan Terbanding – semula Tergugat II, yang bertanda T.II-12, T.II-13,T.II-14, T.II-15, membuktikan adanya pelaksanaan ganti rugi tanah milik Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II,

yang dikuasakan kepada

Terbanding – semula Tergugat I, dengan kata lain bahwa benar Terbanding – semula Tergugat I telah menerima uang ganti rugi atas tanah terperkara;-------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti - bukti surat yang diajukan dipersidangan baik yang diajukan oleh Pembanding - semula Penggugat I, Penggugat II maupun yang diajukan oleh Terbanding – semula Tergugat II, menunjukkan Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, adalah yang berhak untuk mendapatkan ganti kerugian yakni sejumlah yang telah diterima oleh Terbanding – semula Tergugat I sebesar Rp. 188.761.000,- (Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah);----------------------


---------Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding - Penggugat I, Penggugat II adalah orang yang berhak untuk menerima ganti rugi tersebut sedangkan Terbanding – semula Tergugat I tidak menyerahkan uang

sebesar

Rp.

188.761.000,- (Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) yang diterimanya dari Terbanding – semula Tergugat II, kepada Pembanding -

Penggugat I, Penggugat II, membuktikan Terbanding – semula

Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum, bersesuaian dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung pinang, dalam menjatuhkan putusan berdasarkan tuntutan Subsidiair yakni

Pembanding -

semula Penggugat I, Penggugat II memohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), yang menyatakan bahwa yang telah melakukan perbuatan melawan hukum adalah Terbanding – semula Tergugat I;------------------------------------------Menimbang, bahwa bahwa oleh karena penyerahan ganti rugi atas tanah perkara telah dilakukan oleh Terbanding – semula Tergugat II dengan benar dan telah memenuhi dan menurut prosedur yang berlaku, maka dalam hal ini Terbanding – semula Tergugat II, tidak dapat dikatakan sebagai telah melakukan perbuatan melawan hukum, karena dengan etikat baik telah memberikan ganti rugi yang wajar dan pantas atas tanah perkara ;------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian, pihak Terbanding – semula Tergugat II, tidaklah patut ditarik jadi pihak dalam perkara ini, karena pihak Terbanding – semula Tergugat II, telah memberikan ganti rugi yang pantas dan wajar terhadap tanah perkara, namun Terbanding – semula Tergugat I tidak menyerahkannya kepada pihak Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II;--------------------------------Menimbang, bahwa adalah tidak wajar dan tidak patut apa yang di didalilkan Pembanding - semula Penggugat I, Penggugat II dalam surat gugatnnya, pada “halaman 4 bagian

Kerugian Materiil”, karena untuk melakukan penambangan

bauksit, haruslah ada izin dari pihak yang berwenang mengeluarkan izin, sedangkan Pembanding - Penggugat I, Penggugat II, sampai saat ini tidak ada memiliki izin untuk penambangan atau pengolahan bauksit ditanah perkara;------------------Menimbang, bahwa selama belangsung persidangan diPengadilan Negeri Tanjung Pinang, Terbanding – semula Tergugat I, tidak ada mengajukan jawaban atas gugatan tersebut walaupun telah diberikan kesempatan yang cukup untuk mengajukan jawabannya. Dengan demikian berarti Terbanding – semula Tergugat I, telah membenarkan dan tidak membantah, dalil gugatan Pembanding – semula


Penggugat I, Penggugat II, dan pembenaran tersebut terlihat dari pernyataan Terbanding – semula Tergugat I, pada persidangan pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2013, yang menyatakan “ akan menyerahkan kepada Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II, uang sebesar Rp. 188.761.000,- (Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah), yang diterimanya dari Terbanding – semula Tergugat II, dan dihubungkan pula pada tingkat banding, memori

Terbanding – semula Tergugat I, tidak pula mengajukan kontra

Banding,

maka

Majelis

Hakim

Pengadilan

Tinggi

Pekanbaru,

berkesimpulan bahwa Terbanding – semula Tergugat I, tidak berkeberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tersebut, dengan demikian pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Tanjungpinang, dalam putusan Nomor 49/Pdt.G/2013/PN.TPI tanggal 1 April 2014 sudah tepat dan benar; ---------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan dan Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mengabulkan

gugatan Pembanding – semula Penggugat I,

Penggugat II untuk sebagian;-------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Tergugat I

dengan demikian maka

berada dipihak yang kalah, dan

Terbanding – semula

harus dihukum untuk membayar

ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan, dan untuk Pengadilan Tinggi Pekanbaru, besarnya disebutkan dalam amar putusan ini;--------------------------------------Mengingat pasal 142 ayat (1), pasal 162 ayat (1), pasal 199 – pasal 205 R.Bg., ketentuan Titel VII RV, dan Undang Undang Nomor 20 Tahun 1947 dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan; -----------------------------

MENGADILI : 

Menerima permohonan banding dari Pembanding – semula Penggugat I, Penggugat II;---------------------------------------------------------------------------------------



Menguatkan

putusan

Pengadilan

Negeri

Tanjung

Pinang

Nomor

49/Pdt.G/2013/PN.TPI tanggal 1 April 2014 yang dimohonkan banding tersebut;--------------------------------------------------------------------------------------------

Menghukum Terbanding – semula Tergugat I, untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); ------------------------------------------------


Demikianlah diputuskan pada hari Senin tanggal 24 Nopember 2014, dalam rapat permusyawaratan

Majelis

Hakim

Pengadilan

Tinggi

Pekanbaru

dengan

susunan NURHAIDA BETTY ARITONANG, SH., MH., sebagai Hakim Ketua, H. IMAM SU’UDI, SH. ,MH., dan DJUMADI, SH., MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor 113/Pen.Pdt/2014/PT.PBR tanggal 8 Agustus 2014, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 1 Desember 2014 oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota

tersebut di atas, dengan dibantu oleh SUNARIYAH, SH.,

Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi

Panitera

tidak dihadiri oleh

kedua belah pihak yang berperkara atau kuasanya;------------------------------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA

H. IMAM SU’UDI, SH.MH

HAKIM KETUA MAJELIS

NURHAIDA BETTY ARITONANG, SH.MH

DJUMADI, SH.MH PANITERA PENGGANTI

SUNARIYAH, SH

Perincian biaya proses: 1. Meterai Rp 6.000,2. Redaksi Rp 5.000,3. Administrasi Rp 139.000,Jumlah Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)


PT.PBR

Recommend Documents