PUTUSAN NO. 463/PID/2011/PT.MDN.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; -----------------------------------------------Nama Lengkap
:
JUNIOR RIO PRATAMA
Tempat Lahir
:
Tanjung Morawa.
Umur/Tanggal Lahir
:
18 Tahun / 11 Desember 1980.
Jenis kelamin
:
Laki-laki.
Kebangsaan
:
Indonesia.
Tempat Tinggal
:
J1. Gerilya Gg. Merdeka, Desa Pekan, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang.
Agama
:
Islam.
Pekerjaan
:
Pelajar.
Pendidikan
:
Mahasiswa.
-------- Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 19 Februari 2009 s/d 10 Maret 2009 ; -----------------2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Maret 2009 s/d 21 April 2009 ; -----------------------------------------------------------------------------------------3. Penangguhan penahanan oleh Penyidik tanggal 20 Maret 2009 ; -------------PENGADILAN TINGGI TERSEBUT -------- Telah membaca : ---------------------------------------------------------------1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal - Nopember 2009 No. Register Perkara : PDM-1673/N-2.10.3/ Ep.2/MDN/10/2009 yang mendakwa Terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA dengan dakwaan : ------------------------------------------------------------------------ Bahwa dia terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA, pada nari Senin tanggal 5 Januari 2009 sekira pukul 02.00, pukul 13.00 Wib atau setdak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2009 bertempat di jalan Gerilya Gang Merdeka No. 09 Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang, di Pondok Sembahe, kab. Deli Serdang, Jalan Busi -1-
Simpang Limun Kota Medan, Jalan Tanjung Bunga I No. 02 Sudirejo II Kecamatan Medan Kota, Kota Madya Medan, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, akan tetapi berdasarkan pasal 845 ayat (2) KUHP Pengadilan Negeri Medan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara terdakwa karena sebagian besar saksi bertempat tinggal di daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja melakukan
tipu
muslihat
serangkaian
kebohongan,
atau
membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain”, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------- Awalnya, pada hari Senin tanggal 5 Januari 2009 ketika saksi korban Anggi Fhadila pulang ke Medan dijemput oleh terdakwa di kawasan Simpang Pos Medan, Terdakwa membawa saksi korban ke rumah terdakwa di Jalan Gerilya Gang Merdeka NO. 09 Tanjung Morawa Kabupaten Deli serdang. Lalu terdakwa membawa saksi korban Anggi Fhadila ke garasi rumah vang sudah dijadikan kamar. Kemudian di dalam kamar tersebut, terdakwa mengatakan kepada saksi korban Anggi Fhadila bahwa "Kitakan enggak disetujui oleh orang tua jadi kalau kita melakukan hubungan badan pasti kita disetujui oleh orang tua kita" selanjutnya Terdakwa menciumi, memeluk dan membuka pakaian saksi korban Anggi Fhadila dan pakaian
terdakwa
serta
mematikan
lampu
kamar.
Kemudian
terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat keiamin saksi korban Anggi Fhadila sehingga saksi korban merasa kesakitan namun terdakwa terus memaksa saya dengan cara menarik tangan saksi korban Anggi Fhadila dan mencium pipi dan seluruh badan saksi korban. Terdakwapun sempat mengatakan kepada saksi korban bahwa terdakwa akan menikahinya. Tak lama kemudian terdakwa pun mengeluarkan sperma di dalam perut saksi korban Anggi Fhadila. Saksi korban Anggi Fhadila sempat melihat ada darah di alat kelamin terdakwa dan saksi korban pun menangis. melihat hal tersebut, terdakwapun membujuk saksi korbar Anggi Fhadila “Kita kan sudah melakukan hubungan badan jadi enggak mungkin abang meninggalkan adik lagi dan mudah-mudahan kita disetujui oleh orang tua kita" ; -------------------------------------------------------------------------------------------
-2-
------ Lalu pagi harinya ketika ibu terdakwa bangun melihat saksi korban dan terdakwa tidur digarasi mobil dan menegur mereka sekaligus menyuruh terdakwa untuk mengantar saksi korban pulang kerumahnya, namun terdakwa tidak mengantarkan langsung kerumah saksi korban malah membawa saksi korban Anggi Fhadila kepemandian Sembahe, disana mereka berada disebuah
pondok sambil makan dan
minum yang dibeli terdakwa. Saat itu saksi korban Anggi Fhadila sempat meminum Fanta yang diberikan terdakwa dan tak lama kemudian saksi korban merasa pening dan terdakwapun mengusuk kepala saksi korban hingga saksi korban pun tertidur tak sadarkan diri. Ketika tersadar saksi korban melihat dirinya sudah dalam keadaan bugil dan alat kemaluannya berdarah. Saat itu terdakwa mengatakan pasti tanggung jawab dan tidak akan meninggalkannya ; ----------------------------------------------------------------------- Sepulang dari Sembahe, saksi korban dan terdakwa pulang mencari tempat kost di Jalan Busi Sirnpang Limun Medan dan mengatakan kepada pemilik kost bahwa terdakwa dan saksi korban adalah kakak beradik. Saat itu terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila membeli kebutuhan mereka berupa tilam, kipas angin dan keranjang baju. Ditempat kost tersebut, terdakwa dan saksi korban hampir setiap malam melakukan persetubuhan dengan cara merayu dan menciumi serta membuka seluruh pakaian dan memasukkan alat kelamin kedalam kemaluan saksi korban dan akhirnya mengeluarkan sperma sambil mengatakan " Aku pengen punya anak" ; ---------- Selanjutnya, pada tanggal 11 Januari 2009, terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila pergi pindah ke rumah Riki Dalul alias Doger di Jalan Tanjung Bunga I, NO. 02 Kel. Sudirejo, Kec. Medan Kota, Kota Madya Medan. Disana Terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila tidur dalam satu kamar dan saksi Riki Dalul alias Doger sering mendengar terdakwa dan saksi korban saling memanggil "Suamiku" atau "Istriku" ; -------------------------------Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum NO. POL : R/22/VER/l/2009/RS. Bhayangkara tanggal 02 Februari 2009, menyimpulkan ; -----------------------Luka Robek yang lama pada Hymen dan sampai ke dasar Hymen pada jam 03 dan 09 dan tidak sampai ke dasar Hymen pada 05 dan 09. Liang kemaluan dengan diameter (2,5 — 3,0) cm. Yang bersangkutan belum pernah melahirkan dan saat ini tidak sedang hamil. -3-
-------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalarn 82 UU RI NO. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ; --------------------------A T A U KEDUA: - - - - - - Bahwa dia terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA, pada hari Senin tanggal 5 Januari 2009 sekira pukul 02.00, pukul 13.00 Wib maupun tanggal 11 Januari 2009 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2009 bertempat di Jalan Gerilya Gang Merdeka No. 09 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, di Pondok Sembahe Kabupaten Deli Serdang, Jalan Busi Simpang Limun Kota Madya Medan, Jalan Tanjung Bunga I NO. 02 Kelurahan Sudirejo 11 kecamatan Medan Kota, Kota Madya Medan, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri
Lubuk Pakam, akan
tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Medan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara terdakwa karena sebagian besar saksi bertempat tinggal di daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
memaksa,
melakukan
tipu
muslihat,
serangkaian
kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------- Awalnya, pada hari Senin tanggal 5 Januari 2009 ketika saksi korban Anggi Fhadila pulang ke Medan dijemput oleh terdakwa di kawasan Simpang Pos Medan, Terdakwa membawa saksi korban ke rumah terdakwa di Jalan Gerilya Gang Merdeka No. 09 Tanjung Morawa Kabupaten Deli serdang. Lalu terdakwa membawa saksi korban Anggi Fhadila ke garasi rumah yang sudah dijadikan kamar. Kemudian di dalam kamar tersebut, terdakwa mengatakan kepada saksi korban Anggi Fhadila bahwa "Kitakan enggak disetujui oleh orang tua jadi kalau kita melakukan hubungan badan pasti kita disetujui oleh orang tua kita" selanjutnya Terdakwa menciumi, memeluk dan membuka pakaian saksi korban Anggi Fhadila dan pakaian terdakwa serta mematikan lampu kamar ; --------------------------- Lalu pagi harinya ketika ibu terdakwa bangun melihat saksi korban dan terdakwa tidur digarasi mobil dan menegur mereka -4-
sekaligus menyuruh terdakwa untuk mengantar saksi korban pulang kerumahnya, namun terdakwa tidak mengantarkan langsung kerumah saksi korban malah membawa saksi korban Anggi Fhadila kepemandian Sembahe sekira pukul 13.00 Wib. Disana mereka berada disebuah pondok sambil makan dan minum yang dibeli terdakwa. Saat itu saksi korban Anggi Fhadila sempat meminum Fanta yang diberikan terdakwa dan tak lama kemudian saksi korban merasa pening dan terdakwapun mengusuk kepala saksi korban hingga saksi korban pun tertidur tak sadarkan diri. Ketika tersadar saksi korban melihat dirinya sudah dalam keadaan bugil. Saat ditanyakan kepada terdakwa, terdakwa sempat mengatakan pasti tanggung jawab dan tidak akan meninggalkannya ; ----------------------------------------------------------------------- Sepulang dari Sembahe, saksi korban dan terdakwa pulang mencari tempat kost di Jalan Busi Simpang Limun Medan dan mengatakan kepada pemilik kost bahwa terdakwa dan saksi korban adalah kakak beradik. Saat itu terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila membeli kebutuhan mereka berupa tilam, kipas angin dan keranjang baju ; ------------------------------------------- Selanjutnya, pada tanggal 11 Januari 2009, terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila pergi pindah ke rumah Riki Dalul alias Doger di Jalan Tanjung Bunga I NO. 02 Kel. Sudirejo, Kec. Medan Kota, Kota Madya Medan. Disana Terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila tidur dalam satu kamar dan saksi Riki Dalul alias Doger sering mendengar terdakwa dan saksi korban saling memanggil "Suamiku" atau "Istriku" ; ------------------------------------- Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum NO. POL :R/22/VER/l/2009/RS. Bhayangkara tanggal 02 Februari 2009, menyimpulkan ; -----------------------Luka Robek yang lama pada Hymen dan sampai ke dasar Hymen pada jam 03 dan 09 dan tidak sampai ke dasar Hymen pada 05 dan 09. Liang kemaluan dengan diameter (2,5 - 3,0) cm. Yang bersangkutan belum pernah melahirkan dan saat ini tidak sedang hamil. -------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 81 ayat (2) UU RI NO. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ; ------------------------ATAU KETIGA ------ Bahwa dia terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA, pada hari Senin tanggal 5 Januari 2009 sekira pukul 02.00, pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya -5-
pada waktu lain dalam tahun 2009 bertempat di Jalan Gerilya Gang Merdeka No. 09 Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang, Jalan Busi Simpang Limun Kota Medan, Jalan Tanjung Bunga I No. 02 Kel. Sudirejo Il, Kec. Medan Kota, Kota Madya Medan, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Medan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara terdakwa karena sebagian besar saksi bertempat tinggal di daerah
hukum
Pergadilan
Negeri
Medan,
“bersetubuh
dengan
perempuan yang bukan isterinya, sedang diketahuinya atau patut disangkanya, bahwa umur perempuan itu belum cukup 15 (lima belas) tahun kalau tidak nyata berapa umurnya, bahwa perempuan itu belum masanya untuk kawin”, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------- Awalnya, pada hari Senin tanggal 5 Januari 2009 ketika saksi korban Anggi Fhadila pulang ke Medan dijemput oleh terdakwa di kawasan Simpang Pos Medan, Terdakwa membawa saksi korban ke rumah terdakwa di Jalan Gerilya Gang Merdeka No. 09 Tanjung Morawa Kabupaten Deli serdang. Lalu terdakwa membawa saksi korban Anggi Fhadila ke garasi rumah yang sudah dijadikan kamar. Kemudian di dalam kamar tersebut, terdakwa mengatakan kepada saksi korban Anggi Fhadila bahwa "Kitakan enggak disetujui oleh orang tua jadi kalau kita melakukan hubungan badan pasti kita disetujui oleh orang tua kita" selanjutnya Terdakwa menciumi, memeluk dan membuka pakaian saksi korban Anggi Fhadila dan pakaian
terdakwa
serta
mematikan
lampu
kamar.
Kemudian
terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat kelamin saksi korban Anggi Fhadila sehingga saksi korban merasa kesakitan namun terdakwa terus memaksa saya dengan cara menarik tangan saksi korban Anggi Fhadila dan mencium pipi dan seluruh badan saksi korban. Terdakwapun sempat mengatakan kepada saksi korban bahwa terdakwa akan menikahinya. Tak lama kemudian terdakwa pun mengeluarkan sperma di dalam perut saksi korban Anggi Fhadila. Saksi korban Anggi Fhadila sempat melihat ada darah di alat kelamin terdakwa dan saksi korban pun menangis. melihat hal tersebut, terdakwapun membujuk saksi korbar Anggi Fhadila “Kita kan sudah melakukan hubungan badan jadi enggak mungkin abang -6-
meninggalkan adik lagi dan mudah-mudahan kita disetujui oleh orang tua kita" ; ------------------------------------------------------------------------------------------------ Lalu pagi harinya ketika ibu terdakwa bangun melihat saksi korban dan terdakwa tidur digarasi mobil dan menegur mereka sekaligus menyuruh terdakwa untuk mengantar saksi korban pulang kerumahnya, namun terdakwa tidak mengantarkan langsung kerumah saksi korban malah membawa saksi korban Anggi Fhadila kepemandian Sembahe, disana mereka berada disebuah pondok sambil makan dan minum yang dibeli terdakwa. Saat itu saksi korban Anggi Fhadila sempat meminum Fanta yang diberikan terdakwa dan tak lama kemudian saksi korban merasa pening dan terdakwapun mengusuk kepala saksi korban hingga saksi korban pun tertidur tak sadarkan diri. Ketika tersadar saksi korban melihat dirinya sudah dalam keadaan bugil dan alat kemaluannya berdarah. Saat itu terdakwa mengatakan pasti tanggung jawab dan tidak akan meninggalkannya ; ----------------------------------------------------------------------- Sepulang dari Sembahe, saksi korban dan terdakwa pulang mencari tempat kost di Jalan Busi Sirnpang Limun Medan dan mengatakan kepada pemilik kost bahwa terdakwa dan saksi korban adalah kakak beradik. Saat itu terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila membeli kebutuhan mereka berupa tilam, kipas angin dan keranjang baju. Di tempat kost tersebut, terdakwa dan saksi korban hampir setiap malam melakukan persetubuhan dengan cara merayu dan menciumi serta membuka seluruh pakaian dan memasukkan alat kelamin kedalam kemaluan saksi korban dan akhirnya mengeluarkan sperma sambil mengatakan " Aku pengen punya anak" ; ---------- Selanjutnya, pada tanggal 11 Januari 2009, terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila pergi pindah ke rumah Riki Dalul alias Doger di Jalan Tanjung Bunga I No. 02 Kel. Sudirejo, Kec. Medan Kota, Kota Madya Medan. Disana Terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila tidur dalam satu kamar dan saksi Riki Dalul alias Doger sering mendengar terdakwa dan saksi korban saling memanggil "Suamiku" atau "Istriku" ; ------------------------------------- Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No. POL :R/22/VER/l/2009/RS. Bhayangkara tanggal 02 Februari 2009, menyimpulkan ; -----------------------Luka Robek yang lama pada Hymen dan sampai ke dasar Hymen pada jam 03 dan 09 dan tidak sampai ke dasar Hymen pada 05 dan 09. Liang kemaluan dengan diameter (2,5 - 3,0) cm. -7-
Yang bersangkutan belum pernah melahirkan dan saat ini tidak sedang hamil. ------ Sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam
287 ayat (1)
KUHP ; ---------------------------------------------------------------------------------------ATAU KEEMPAT ------ Bahwa dia terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA, pada hari Senin tanggal 5 Januari 2009 sekira pukul 02.00, pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2009 bertempat di Jalan Gerilya Gang Merdeka No. 09 Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang, di Pondok Sembahe Kab. Deli Serdang, Jalan Busi Simpang Limun
Kota Madya
Medan, Jalan Tanjung Bunga I, No. 02 Kel. Sudirejo II, Kec. Medan Kota, Kota
Madya Medan, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Medan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara terdakwa karena sebagian besar saksi bertempat tinggal di daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “melarikan perempuan yang belum dewasa tidak dengan kemauan orang tuanya atau walinya, tetapi dengan kemauan perempuan itu sendiri dengan maksud akan mempunyai perempuan itu baik dengan menikah maupun tidak menikah” Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------- Awalnya, pada hari Senin tanggal 5 Januari 2009 ketika saksi korban Anggi Fhadila pulang ke Medan dijemput oleh terdakwa di kawasan Simpang Pos Medan, Terdakwa membawa saksi korban kerumah terdakwa di Jalan Gerilya Gang Merdeka No. 09 Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang. Lalu terdakwa membawa saksi korban Anggi Fhadila ke garasi rumah yang sudah dijadikan kamar. Kemudian di dalam kamar tersebut, terdakwa mengatakan kepada saksi korban Anggi Fhadila bahwa hubungan mereka tidak disetujui. Terdakwapun sempat mengatakan kepada saksi korban bahwa terdakwa akan menikahinya ; --------------------------- Lalu pagi harinya ketika ibu terdakwa bangun melihat saksi korban dan terdakwa tidur di garasi mobil dan menegur mereka sekaligus menyuruh terdakwa untuk mengantar saksi korban pulang kerumahnya. -8-
Namun terdakwa tidak mengantarkan langsung ke rumah saksi korban malah membawa saksi korban Anggi Fhadila ke Pemandian Sembahe. Disana mereka berada disebuah pondok sambil makan dan minum yang dibeli
terdakwa.
Ketika
itu
terdakwa
sempat
mengatakan
pasti
bertanggung jawab dan tidak akan meninggalkannya saksi korban ; --------------- Sepulang dari Sembahe, saksi korban dan terdakwa pulang mencari tempat kost di Jalan Busi Simpang Limun Medan dan mengatakan kepada pemilik kost bahwa terdakwa dan saksi korban adalah kakak beradik Saat itu terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila membeli kebutuhan mereka berupa tilam, kipas angin dan keranjang baju ; -------------------------------- Selanjutnya, pada tanggal 11 Januari 2009, terdakwa dan saksi korban Anggi Fhadila pergi pindah ke rumah Riki Dalul alias Doger di Jalan Tanjung Bunga I No. 02 Kelurahan Sudirejo Kecamatan Medan Kota, Kota Madya Medan. Disana terdakwa dan saksi korhan Anggi Fhadila tidur dalam satu rumah dan saksi Riki Dalul alias Doger sering mendengar
terdakwa
dan
saksi
korban
saling
memanggil
"Suamiku" atau "Istriku"; ------------------------------------------------------ Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No. Pol : R/22/VER/l/2009/RS. Bhayangkara tanggal 02 Februari 2009, menyimpulkan ; -----------------------Luka Robek yang lama pada Hymen dan sampai ke dasar Hymen pada jam 03 dan 09 dan tidak sampai ke dasar Hymen pada 05 dan 09. Liang kemaluan dengan diameter (2,5 - 3,0) cm. Yang bersangkutan belum pernah melahirkan dan saat ini tidak sedang hamil. ------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 332 ayat (1) ke-1 KUHP ; ---------------------------------------------------------------------------------------2. Tuntutan Hukum (Requisitor) Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan,
tanggal
19
Januari
2011,
No.Reg.Perkara
1679/N.2.10.3/Ep.2/Mdn/10/2009,- yang menuntut
:
PDM-
Terdakwa JUNIOR
RIO PRATAMA dengan tuntutan sebagai berikut ; -------------------------•
Menyatakan terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Bersetubuh dengan Perempuan Yang Bukan Isterinya, Sedang Diketahuinya Atau Patut Disangkanya, Bahwa Umur Perempuan Itu Belum Cukup -9-
15 (Lima Belas) Tahun Kalau Tidak Nyata Berapa Umurnva Bahwa Perempuan Itu Belum Masanya Untuk Kawin” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 287 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan atau ketiga Jaksa Penuntut Umum ; -----------------------•
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ; ------------------------
•
Menyatakan barang bukti berupa NIHIL ; ---------------------------------------
•
Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ; ---------------------------------------------
3. Putusan Pengadilan Negeri
Medan
tanggal 2 Februari 2010 No. :
3616/Pid.B/2009/PN.MDN yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; --•
Menyatakan bahwa terdakwa JUNIOR RIO PRATAMA sebagaimana identitas diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
perbuatan pidana
"Bersetubuh Dengan Perempuan
Dibawah Umur" ; ----------------------------------------------------------------------•
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali apa bila dalam masa percobaan 10 (sepuluh) bulan terdakwa melakukan perbuatan pidana berdasar putusan Hakim ; ---------------------
•
Membebankan biaya perkara, kepada terdakwa sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------
4. Akta Pernyataan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Medan
Nomor : 37/Akta.Pid/2010/PN.MDN. tanggal 8 Februari 2010
yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Februari 2010 No. : 3616/Pid.B/2009/PN.MDN dan permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 7 Februari 2011 ; --------------------------5. Bahwa sehubungan dengan Permohonan Banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Medan
mengajukan Memori
Banding yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
pada tanggal 19 Februari 2010 dan telah diberitahukan dan
-10-
diserahkan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 7 Februari 2011 ; ----------------------------------------------------------------------6. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut
Umum
Kejaksaan Negeri
Medan dan
Terdakwa
yang
menerangkan telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Februari 2010 No. : 3616/Pid.B/2009/PN.MDN
dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari
sejak tanggal 18 Februari 2010 ; --------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Medan karena diajukan dalam tenggang waktu serta
dengan cara dan syarat-syarat menurut Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formil dapat diterima ; ---------------------------------Menimbang, bahwa yang dijadikan alasan didalam Memori Banding Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Medan tertanggal
19 Februari
2011, ternyata tidak dijumpai hal-hal baru yang dapat membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Februari 2010 No. : 3616/Pid.B/2009/ PN.MDN yang dimohonkan banding tersebut karena hanya bersifat ulangan dan hal tersebut sudah dipertimbangkan dengan benar dan tepat oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sehingga Memori Banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan ; ------------------------------------------------------------------------ Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri 3616/Pid.B/2009/PN.MDN Kejaksaan Negeri
Medan
tanggal 2 Februari 2010 No. :
serta Memori Banding Jaksa Penuntut Umum
Medan tertanggal 19 Februari 2010 serta surat-surat
lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat
Pertama
dan
menjadikannya
sebagai
alasan
dan
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Februari 2010 No. : 3616/Pid.B/2009/PN.MDN
yang dimohonkan
banding tersebut haruslah dikuatkan ; ------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Peradilan ; ------------------------------------------------------------------------11-
------- Memperhatikan ketentuan Pasal 287 ayat (1) KUHP, dan Undang-Undang RI. No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ; -------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI ------- Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan; ------------------------------------- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Februari 2010 No. : 3616/Pid.B/2009/PN.MDN ; ----------------- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ----- Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 28 September 2011 oleh kami R. NOHANTORO, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim
Ketua
Sidang, H. SUDIWARDONO. SH.MHUM.
dan
UNTUNG WIDARTO, SH.MH. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 September 2011 No. : 463/PID/2011/PT.MDN dan telah diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Sidang dengan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, serta MARTHIN A.P. SINAGA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa ; -----------------------------------------Hakim Anggota ;
Hakim Ketua ;
MDN.
MDN.
H. SUDIWARDONO. SH.MHUM.
R. NOHANTORO, SH.
MDN. UNTUNG WIDARTO, SH.MH. -12-
Panitera Pengganti; MDN. MARTHIN A.P. SINAGA, SH
untuk Salinan Sesuai Aslinya Panitera
TJATUR WAHJOE B.SP,SH.MHum NIP : 196305171991031003-
-13-