PUTUSAN NO : 469 / PID / 2014 / PT.MDN.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; ----------------------------------------------------------------------------N a m a
: WENNI NOVA
Tempat lahir
: Medan
N A
D E
Umur / Tanggal lahir : 25 Tahun / 20 Juni 1988. Jenis kelamin
: Perempuan.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Jl. Kartini Gg. Amal, Kel. Brandan Timur, Kec.
I
M
G
Babalan. Kab. Langkat / Jl. Brigjen Katamso. Gg. Famili No. 6-B Kec. Medan Johor, Kota Medan.
G
Agama
: Kristen.
Pekerjaan
: Perawat RS. Colombia Medan
P
N I Pendidikan : D-3 Keperawatan. T ------ Telah ditahan berdasarkanN Surat Perintah / Penetapan Penahanan dari : 1. Penyidik, sejak tanggal A 22 Februari 2014 s / d tanggal 13 Maret 2014 ; ---L oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 14 Maret 2. Perpanjangan Penahanan I 2014 s / d tanggal 22 April 2014 ; ---------------------------------------------------D 3. PenuntutA Umum, sejak tanggal 15 April 2014 s / d tanggal 04 Mei 2014 ; -4. Penetapan G Penahanan Hakim Pengadilan Negeri Medan tanggal 24 April 2014, sejak tanggal 24 April 2014 s / d tanggal 23 Mei 2014 ; ---------------N E5. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 24 Mei 2014 sampai dengan tanggal 22 Juli 2014 ; --------------------6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 14 Juli 2014 s / d tanggal 12 Agustus 2014 ; -----------------------------------------------------------------------------7. Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 13 Agustus 2014 s / d tanggal 11 Oktober 2014 ; --------------------------------------------------------------8. Penetapan Penangguhan Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 16 September 2014 ; ------------------------------------------1-
--------
Terdakwa
di
dampingi
oleh
Penasihat
Hukumnya
MAHYUNA
NASUTION, SH.M.Hum, dan WONDI H. SIREGAR, SH. Advokat pada Kantor dan Konsultan Hukum Mahyuna Nasution, SH.M.Hum & Associates berkantor di Jalan Sukabudi No.5-A, Kel. Sukamaju, Kec. Medan Johor, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05 Mei 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 12 Mei 2014 dengan Nomor Register 1071 / Penk / 2014 / PN. Mdn ; -------------------------------------
N A 1) Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Agustus 2014 No. 469 / PID / 2014 / PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis HakimD untuk E Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; -------------------------------------M 2) Surat Penetapan Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Agustus I 2014 No. 469 / PID / 2014 / PT.MDN.- tentang Penunjukan Panitera G Pengganti dalam perkara tersebut ; ------------------------------------------------G 3) Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim N Pengadilan Tinggi Medan tanggal I 16 September 2014 No : 469 / PID / 2014 / PT.MDN.- tentang Hari Sidang T Pembacaan Putusan ; -----------------------------------------------------------------N 4) Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan No. Reg Perk : PDMA 363 / Ep.1 / OHARDA / 04 / 2014 tertanggal 15 April 2014 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan : ---------------------------------------------------------IL D KESATU : A --------- Bahwa ia terdakwa WENNI NOVA, pada hari Rabu tanggal 30 G Oktober 2013 sekira pukul 06.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu Nlain antara bulan Oktober sampai dengan bulan Nopember 2013 atau E setidak-tidaknya masih dalam Tahun 2013 bertempat di Jl. Brigjen PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
-------- Setelah membaca : ---------------------------------------------------------------------
P
Katamso Kec. Medan Kota tepatnya di SPBU Station Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “mengambil sesuatu barang berupa uang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dalam hal ini milik saksi korban bernama Dra. MAROSITA dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum dan perbuatan tersebut dilakukan secara terus menerus sehingga dipandang
-2-
sebagai perbuatan berlanju”, dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------
Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2013 sekira pukul 08.00 Wib terdakwa berangkat ke Penang-Malaysia bersama dengan
beberapa
orang
keluarga
terdakwa
bertujuan
hendak
membawa paman terdakwa yang bernama Drs. DOMU HUTASOIT untuk berobat, dan setibanya terdakwa beserta rombongan di RS. ISLAND Penang-Malaysia, keesokan harinya yakni Senin tanggal 21
N A terdakwa dengan tujuan apabila sewaktu-waktu ada keperluan atau D kebutuhan untuk biaya selama menjalani pengobatan di RS tersebut, maka terdakwalah yang mengambil uang dari dalam kartuE ATM BRI dimaksud, dan setelah terdakwa beserta rombongan Mkeluarganya tersebut berada di RS. Island Penang Malaysia I mendampingi pamannya yang sedang sakit selama 3 (tiga)G hari dirawat, serta oleh karena kondisi penyakit yang diderita oleh paman terdakwa tersebut G sama sekali tidak ada mengalami perubahan ataupun kemajuan dalam IN malah semakin parah, penyembuhan bahkan kondisi kesehatannya tepatnya pada hari Rabu T tanggal 23 Oktober 2013 rombongan keluarga terdakwa berunding dan setelah dicapai kesepakatan N sekaligus memutuskan untuk membawa pamannya tersebut kembali A ke Medan dalam kondisi yang sudah semakin parah (koma), setibanya di Medan selanjutnya IL pamannya tersebut dibawa kembali berobat ke RS. Permata D Bunda dan dirawat inap / opname selama 2 (dua) hari, namun A oleh karena kondisi kesehatan paman terdakwa tersebut semakin menurun bahkan sangat sulit untuk dapat menyelamatkan G Oktober 2013, paman terdakwa tersebut ada memberikan sebuah kartu ATM BRI serta memberitahukan nomor PIN nya kepada
N
P
E
nyawanya, akhirnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2013 paman
terdakwa tersebutpun meninggal dunia dan jasadnya dikebumikan pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2013 bertempat di Siborongborong Kab. Tapanuli Utara, akan tetapi kartu ATM BRI milik pamannya tersebut tetap ada pada terdakwa dan terdakwa tidak menyerahkannya kepada saksi korban Dra. Marosita yang dalam hal ini bertindak selaku istri yang syah sekaligus sebagai ahli waris dari Alm. Drs. Domu Hutasoit ataupun juga kepada anak dari pamannya tersebut, melainkan masih tetap dipegang oleh terdakwa ; --------------
-3-
Bahwa beberapa hari kemudian setelah suami saksi korban tersebut selesai dikebumikan, tepatnya hari Jumat tanggal 8 November 2013 sekitar pukul 13.00 Wib, saksi korban pergi kesekolah SMK 2 Jln. STM Kampung Baru Medan dengan tujuan hendak mengambil seluruh barang-barang peninggalan Almarhum suaminya karena almarhum suami saksi korban tersebut sehari-harinya bekerja sebagai salah seorang guru disekolah SMK 2, dan ketika saksi korban memeriksa semua barang-barang peninggalan almarhum suaminya bertempat
N A HUTASOIT nomor rekening 00000367-01-022130-50-2 yang Ddua didalamnya tertera uang sejumlah Rp.52.864.000.- (lima puluh E saksi juta delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah), setelah korban selesai mengambil sekaligus mengumpulkan M seluruh barangbarang peninggalan almarhum suaminya termasuk I juga buku tabungan Bank BRI atas nama almarhum, lalu Gsaksi korban pulang kerumahnya ; -----------------------------------------------------------------------G Bahwa beberapa hari kemudian yakni tepatnya hari Senin tanggal 11 IN November 2013 saksi korban pergi menuju kantor Bank BRI Cabang T tabungan tersebut bertujuan hendak SM. Raja dengan membawa buku mengecek ataupun memeriksa kembali jumlah uang yang ada N didalamnya, dan setelah pihak bank BRI melakukan pemeriksaan A terhadap jumlah uang / isi didalam buku tabungan dimaksud, saksi korban merasa ILterkejut dikarenakan jumlah uang sebagaimana yang dilihat oleh D saksi korban yang sebelumnya sebesar Rp.52.864.000.(lima Apuluh dua juta delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah) ternyata saat itu sisa saldo (tabungan) hanyalah sebesar Rp.79.892.G puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh dua rupiah), N (tujuh melihat keadaan tersebut lantas saksi korban menanyakan langsung didalam ruangan kerja almarhum, saksi korban ada menemukan 1
(satu) buah buku tabungan Bank BRI atas nama Drs. DOMU
P
E
kepada pihak Bank BRI perihal jumlah saldo akhir uang yang ada didalam buku tabungan dimaksud sekaligus minta bantuan kepada pihak Bank BRI agar membuka kembali print out rekening koran untuk mengetahui segala transaksi sesuai dengan nomor rekening tersebut, dan setelah pihak Bank BRI melakukan print out rekening koran terhadap transaksi berdasarkan nomor rekening dimaksud, diperoleh data ternyata telah terjadi beberapa kali transaksi pengambilan / penarikan uang tunai yakni pada tanggal 23 Oktober 2013 bertempat -4-
di ATM BRI KCP Brigjend Katamso dan transaksi pengambilan / penarikan uang selanjutnya yakni pada tanggal 02 November 2013 bertempat di ATM Bersama KCP Kesawan, setelah mendapat penjelasan dari pihak Bank BRI tersebut dan juga untuk dapat lebih memastikan siapa pelaku yang telah mengambil uang melalui kartu ATM BRI dimaksud, kemudian saksi korban meminta bantuan kepada pihak Bank BRI agar bersedia untuk membukakan rekaman CCTV pada tiap-tiap mesin ATM BRI disekitar Kota Medan pada saat
N A di peroleh data rekaman CCTV, ternyata yang melakukan D pengambilan / penarikan uang dari dalam kartu ATM milik almarhum E saksi suami saksi adalah terdakwa, hal tersebut sangat jelas diketahui korban setelah terlebih dahulu melihat gambar rekaman CCTV bahwa M terdakwa ada melakukan pengambilan / penarikan I uang dari dalam kartu ATM BRI milik almarhum suami saksiG sebesar Rp.2.500.000.(dua juta lima ratus ribu rupiah) bertempat di ATM Bank BRI KCP G Kesawan ; ---------------------------------------------------------------------------N Bahwa terdakwa melakukan Ipengambilan / penarikan uang sebagaimana penjelasan dariT pihak Bank BRI serta berdasarkan bukti hasil print out rekening koran, diperoleh data ternyata terdakwa telah N berhasil mengambil uang dari dalam kartu ATM BRI milik almarhum A suami saksi korban secara berturut-turut (berulang kali) dengan perincian sebagai IL berikut : tanggal 23 Oktober 2013 bertempat di ATM BRI KCP DBrigjend Katamso dengan total nilai sebesar Rp.5.000.000.(lima Ajuta rupiah), kemudian pada tanggal 30 Oktober 2013 dilakukan transaksi kembali di Vendor CRO Medan dengan total transaksi G Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah), dan pada hari itu juga N sebesar menurut rekening koran tersebut di lakukan transfer uang sebesar terjadinya transaksi pengambilan uang khususnya melalui nomor
rekening atas nama almarhum, dan dari hasil rekaman CCTV tersebut
P
E
Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah), pada tanggal 31 Oktober 2013 dilakukan lagi transaksi penarikan uang tunai dari kartu ATM BRI dengan nilai sebesar Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah) dan pada hari itu juga dilakukan transefer sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah), pada tanggal 01 Nopember 2013 ditemukan kembali transaksi penarikan uang tunai dari kartu ATM BRI dengan total transaksi sebesar Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah) dan pada hari itu juga dilakukan transfer sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah), -5-
yang mana transaksi tersebut dilakukan pada BRI Kanwil Putri Hijau, selanjutnya pada hari berikutnya yakni tanggal 02 Nopember 2013 dilakukan kembali pengambilan / penarikan secara tunai dari dalam kartu ATM bertempat di BRI KCP Kesawan sebesar Rp.3.300.000.(tiga juta tiga ratus ribu rupiah), sehingga saldo akhir rekening atas nama Drs. Domu Hutasoit dengan nomor rekening 00000367-01022130-50-2 pada tanggal 2 Nopember 2013 sebesar Rp.79.892.(tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh dua rupiah)
N A waris almarhum Drs. Domu Hutasoit untuk mengambil uang dari dalam D kartu ATM BRI milik almarhum, sehingga saksi korban melaporkan terdakwa ke Polresta Medan untuk mempertanggung E jawabkan perbuatannya, dan adapun sebagai akibat perbuatan M terdakwa tersebut menyebabkan saksi korban mengalami kerugian I sebesar Rp. 53.300.000.- (lima puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah) ; ----------------G -------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 362 G Jo 64 KUHP ; --------------------------------------------------------------------------ATAU : IN KEDUA : T --------- Bahwa ia terdakwa WENNI NOVA, pada hari Rabu tanggal 30 N Oktober 2013 sekira pukul 06.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu A lain antara bulan Oktober sampai dengan bulan Nopember 2013 atau setidak-tidaknya masih dalam Tahun 2013 bertempat di Jl. Brigjen IL Katamso Kec. D Medan Kota tepatnya di SPBU Station Kota Medan atau setidak-tidaknya A pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja memiliki G dengan melawan hak sesuatu barang berupa uang yang sama sekali Natau sebagiannya termasuk kepunyaan saksi korban Dra. MAROSITA dan terdakwa sama sekali tidak ada mendapat izin dari saksi korban dalam hal ini selaku istri yang syah maupun bertindak sebagai ahli
P
E
atau setidak-tidaknya kepunyaan orang lain selain ia terdakwa dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan, dan perbuatan tersebut dilakukan secara terus menerus sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut”, dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------
Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2013 sekira pukul 08.00 Wib terdakwa berangkat ke Penang-Malaysia bersama dengan
beberapa
orang
keluarga -6-
terdakwa
bertujuan
hendak
membawa paman terdakwa yang bernama Drs. DOMU HUTASOIT untuk berobat, dan setibanya terdakwa beserta rombongan di RS. Island Penang-Malaysia, keesokan harinya yakni Senin tanggal 21 Oktober 2013, paman terdakwa tersebut ada memberikan sebuah kartu ATM BRI serta memberitahukan nomor PIN nya kepada terdakwa dengan tujuan apabila sewaktu-waktu ada keperluan atau kebutuhan untuk biaya selama menjalani pengobatan di RS tersebut, maka terdakwalah yang mengambil uang dari dalam kartu ATM BRI
N A mendampingi pamannya yang sedang sakit selama 3 (tiga) hari dirawat, dan juga oleh karena kondisi penyakit yang dideritaD oleh E paman terdakwa tersebut sama sekali tidak ada mengalami perubahan ataupun kemajuan dalam penyembuhan bahkan kondisi kesehatannya M malah semakin parah, tepatnya pada hari Rabu I tanggal 23 Oktober 2013 rombongan keluarga terdakwa sepakatG dan memutuskan untuk membawa pamannya tersebut kembali ke Medan dalam kondisi sudah G semakin parah (koma), setibanya di Medan selanjutnya pamannya N tersebut dibawa kembali berobat I ke RS. Permata Bunda dan dirawat inap / opname selama 2 (dua) T hari, namun oleh karena kondisi kesehatan paman terdakwa tersebut semakin menurun bahkan sangat N sulit untuk dapat menyelamatkan nyawanya, akhirnya pada hari Jumat A tanggal 25 Oktober 2013 paman terdakwa tersebutpun meninggal dunia dan jasadnya IL dikebumikan pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2013 bertempat D di Siborong-borong Kab. Tapanuli Utara, akan tetapi kartu AATM BRI milik pamannya tersebut tetap ada pada terdakwa dan tidak menyerahkannya kepada saksi korban Dra. Marosita yang dalam G hal ini bertindak selaku istri yang syah sekaligus sebagai ahli waris dari milik pamannya dimaksud, dan setelah terdakwa beserta rombongan
keluarganya tersebut berada di RS. Island Penang Malaysia
N
P
E
Alm. Drs. Domu Hutasoit ataupun juga kepada keturunan / anak dari pamannya tersebut, melainkan masih tetap ada pada terdakwa ; Bahwa beberapa hari kemudian setelah suami saksi korban tersebut selesai dikebumikan, tepatnya hari Jumat tanggal 8 November 2013 sekitar pukul 13.00 Wib, saksi korban pergi kesekolah SMK 2 Jln. STM Kampung Baru Medan dengan tujuan hendak mengambil seluruh barang-barang peninggalan Almarhum suaminya karena almarhum suami saksi korban tersebut sehari-harinya bekerja sebagai salah seorang guru disekolah SMK 2 tersebut, dan ketika saksi korban -7-
memeriksa semua barang-barang peninggalan almarhum suaminya bertempat didalam ruangan kerja almarhum, saksi korban ada menemukan 1 (satu) buah buku tabungan Bank BRI atas nama Drs. DOMU HUTASOIT nomor rekening 00000367-01-022130-50-2 yang didalamnya tertera uang sejumlah Rp.52.864.000.- (lima puluh dua juta delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah),
setelah saksi
korban selesai mengambil sekaligus mengumpulkan seluruh barangbarang
peninggalan
almarhum suaminya
termasuk
juga
buku
N A Bahwa beberapa hari kemudian yakni tepatnya hari Senin tanggal 11 D November 2013 saksi korban pergi menuju kantor Bank BRI Cabang Ehendak SM. Raja dengan membawa buku tabungan tersebut bertujuan mengecek ataupun memeriksa kembali jumlah uang Myang ada didalamnya, dan setelah pihak bank BRI melakukan I pemeriksaan terhadap jumlah uang / isi didalam buku tabungan G dimaksud, saksi korban merasa terkejut dikarenakan jumlah uang sebagaimana yang G dilihat oleh saksi korban yang sebelumnya berjumlah Rp.52.864.000.IN (lima puluh dua juta delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah) T hanyalah sebesar Rp.79.892.ternyata saat itu sisa saldo (tabungan) (tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh dua rupiah), N melihat keadaan tersebut lantas saksi korban menanyakan langsung A kepada pihak Bank BRI perihal jumlah saldo akhir uang yang ada didalam buku tabungan dimaksud sekaligus meminta bantuan kepada IL pihak Bank D BRI agar membuka kembali print out rekening koran untuk mengetahui A segala transaksi sesuai dengan nomor rekening tersebut, dan setelah pihak Bank BRI melakukan Print Out rekening koran G adanya transaksi berdasarkan nomor rekening dimaksud, N terhadap diperoleh data ternyata telah terjadi beberapa kali transaksi tabungan Bank BRI atas nama almarhum, lalu saksi korban pulang kerumahnya ; ------------------------------------------------------------------------
P
E
pengambilan / penarikan uang tunai yakni pada tanggal 23 Oktober 2013 bertempat di ATM BRI KCP Brigjend Katamso dan transaksi pengambilan /
penarikan uang selanjutnya yakni pada tanggal 02
November 2013 bertempat di ATM Bersama KCP Kesawan, setelah mendapat penjelasan dari pihak Bank BRI tersebut dan juga untuk dapat lebih memastikan siapa pelakunya, kemudian saksi korban meminta bantuan kepada pihak Bank BRI agar bersedia untuk membukakan rekaman CCTV pada tiap-tiap mesin ATM BRI disekitar -8-
Kota Medan pada saat terjadinya transaksi pengambilan uang khususnya melalui nomor rekening atas nama almarhum, dan dari hasil rekaman CCTV tersebut di peroleh data rekaman CCTV, ternyata adapun yang melakukan penarikan uang dari dalam kartu ATM milik almarhum suami saksi adalah terdakwa, hal tersebut sangat jelas diketahui saksi korban setelah terlebih dahulu melihat gambar rekaman CCTV bahwa terdakwa ada melakukan transaksi penarikan uang dari dalam kartu ATM BRI milik almarhum suami saksi sebesar
N A Bahwa terdakwa melakukan pengambilan / penarikan uang sebagaimana penjelasan dari pihak Bank BRI serta berdasarkanD bukti E telah hasil print out rekening koran, diperoleh data ternyata terdakwa berhasil mengambil uang dari dalam kartu ATM BRI M milik almarhum suami saksi korban secara berturut-turut (berulang I kali) dengan perincian sebagai berikut : tanggal 23 OktoberG 2013 bertempat di ATM BRI KCP Brigjend Katamso dengan total nilai sebesar Rp.5.000.000.G (lima juta rupiah), kemudian pada tanggal 30 Oktober 2013 dilakukan INMedan dengan total transaksi transaksi kembali di Vendor CRO Tjuta rupiah), dan pada hari itu juga sebesar Rp.5.000.000.- (lima menurut rekening koran tersebut di lakukan transfer uang sebesar N Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah), pada tanggal 31 Oktober 2013 A dilakukan lagi transaksi penarikan uang tunai dari kartu ATM BRI L dengan nilaiIsebesar Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah) dan pada hari itu jugaD dilakukan transefer sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah), A pada tanggal 01 Nopember 2013 ditemukan kembali transaksi penarikan uang tunai dari kartu ATM BRI dengan total transaksi G Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah) dan pada hari itu juga N sebesar dilakukan transfer sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah), Rp.2.500.000.- (dua juta lima ratus ribu rupiah) bertempat di ATM Bank BRI KCP Kesawan ; --------------------------------------------------------
P
E
yang mana transaksi tersebut di lakukan pada BRI Kanwil Putri Hijau, selanjutnya pada hari berikutnya yakni tanggal 02 Nopember 2013 dilakukan kembali pengambilan / penarikan uang secara tunai dari dalam kartu ATM bertempat di BRI KCP Kesawan sebesar Rp.3.300.000.- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), sehingga saldo akhir rekening atas nama Drs. Domu Hutasoit dengan nomor rekening 00000367-01-022130-50-2 pada tanggal 2 Nopember 2013 sebesar
-9-
Rp.79.892.-(tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh dua rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------
Sepengetahuan saksi korban bahwa selama ini kartu ATM BRI milik suaminya tersebut tetap ada pada suaminya, dan saksi korban sama sekali tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa sehingga bisa memperoleh atau memiliki kartu ATM BRI milik suaminya tersebut serta mengetahui nomor PIN nya, atau dengan perkataan lain bahwa kartu ATM Bank BRI milik almarhum suaminya tersebut dari mana
N A melakukan transaksi penarikan uang dari dalam kartu ATM dimaksud, D hingga saksi korban akhirnya melaporkan terdakwa ke Polresta Medan E untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya ; ------------------------ Adapun sebagai akibat perbuatan terdakwa tersebutM menyebabkan saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp.I53.300.000.- (lima puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari G Rp.250.- (dua ratus lima puluh rupiah) ; --------------------------------------G -------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 372 IN Jo 64 KUHPidana ; -------------------------------------------------------------------T 5) Putusan Sela Pengadilan Negeri Medan tanggal 9 Juni 2014 Nomor : 1076 / N berbunyi sebagai berikut ; -------------Pid. B/2014/PN Mdn. yang amarnya APenasehat Hukum Terdakwa ditolak seluruhnya ; 1. Menyatakan Eksepsi L Jaksa Penuntut Umum sah menurut hukum ; ---2. Menyatakan dakwaan I 3. Memerintahkan untuk melanjutkan persidangan pemeriksaan perkara D pidana Nomor : 1076 / Pid. B/2014/PN Mdn. Atas nama Wenni Nova A dengan menghadapkan para saksi dan barang bukti dipersidangan ; --G 4. Menangguhkan putusan tentang biaya perkara hingga putusan akhir ; N E6) Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan diperoleh terdakwa hingga berada ataupun dalam penguasaan terdakwa, sehingga dengan begitu mudah bagi terdakwa untuk
P
tanggal 2 Juli 2014
No. Reg.Perk : PDM-363 / Ep.1/OHARA/04/ 2014
yang menuntut Terdakwa dengan tuntutan sebagai berikut ; --------------1. Menyatakan Terdakwa bernama WENNI NOVA bersalah melakukan “Tindak Pidana Penggelapan secara berlanjut “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 Jo Pasal 64 KUHPidana, dalam dakwaan alternative kedua tersebut diatas ; ---------------------------------
-10-
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa bernama WENNI NOVA berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun
dikurangi lamanya
terdakwa berada dalam tahanan sementara dan tetap ditahan ; ------3. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) lembar kartu ATM BRI, dan 1 (satu) keeping CD rekaman CCTV Dikembalikan kepada yang berhak dalam hal ini saksi korban Dra. Marosita, sedangkan 1 (satu) lembar print out rekening koran BRI atas nama Drs. Domu Hutasoit, tetap terlampir dalam berkas perkara ; ----------------------------------------
N A
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- ( seribu rupiah ) ; -----------------------------------------
D B/2014/PN Mdn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; -------------------E 1. Menyatakan Terdakwa WENNI NOVA telah terbukti secara sah dan M meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan secara I berlanjut” ; -----------------------------------------------------------------------------G 2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama G 8 (delapan) bulan ; ------------------------------------------------------------------Ntelah dijalani oleh terdakwa 3. Menetapkan masa penahanan yang I dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --------------------T 4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ; ------------------------------------N 5. Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------ 1 (satu) lembarA kartu ATM BRI dan 1 (satu) keeping CD rekaman L CCTV ; ----------------------------------------------------------------------------I dikembalikan kepada yang berhak Dra. Marosita Sinaga, dan ; ---------D - 1 (satu) lembar print out rekening koran Bank BRI atas nama Drs. A Domu Hutasoit ; -----------------------------------------------------------------G tetap terlampir dalam berkas perkara ; -----------------------------------------N6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
7) Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Juli 2014 Nomor : 1076 / Pid.
P
E
sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; ----------------------------------------------
8) Akta Permintaan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Medan Nomor : 142/Akta Pid/2014/PN.MDN. tanggal
21 Juli 2014 yang
menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Juli 2014 Nomor : 1076 / Pid. B/2014/PN Mdn.
dan
permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 14 Agustus 2014 ; ------------------------------------------11-
9) Sehubungan dengan Permohonan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan mengajukan Surat Memori Banding yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri medan pada tanggal 12 Agustus 2014 yang salinannya telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 14 Agustus 2014 ; ------------------10) Sehubungan dengan Memori Banding Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan
Negeri Medan tersebut, Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Surat Kontra Memori Banding yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi
N A Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa yang D menerangkan telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan E mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Juli 2014 Nomor M : 1076/Pid. B/2014/PN Mdn. dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 5 Agustus 2014 ; ---------------------------------------------------------I G -------Menimbang, bahwa karena permintaan banding dari Jaksa Penuntut Gdalam tenggang waktu dan Umum Kejaksaan Negeri Medan tersebut diajukan memenuhi tata cara serta syarat-syarat yangN ditentukan oleh Undang-undang, I maka permintaan banding tersebut secara yuridis formil dapat diterima ; -------T --------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca N dan mempelajari dengan teliti dan seksama berkas perkara yang terdiri dari A Berita Acara Persidangan, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri L tanggal 14 Juli 2014 I Nomor : 1076 / Pid. B/2014/PN Mdn. beserta semua buktibukti dan memperhatikan alasan dalam Memori Banding dan Kontra Memori D Banding, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memandang perlu untuk A mengadakan perbaikan sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan oleh Majelis G Pertama kepada terdakwa selama 8 (delapan) bulan terlalu berat Hakim Tingkat N Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut ; ----------------------------dijalani E- Perbuatan Terdakwa mengambil uang melalui ATM BRI a/n. alm. Drs. medan pada tanggal 28 Agustus 2014 ; ----------------------------------------------------------
11) Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa
Medan
P
Domu Hutasoit suami dari saksi Marosita adalah untuk bembayar biaya, mengurus keberangkatan dari alm. Drs. Domu Hutasoit berobat ke Penang Malaysia, dan biaya-biaya yang dikeluarkan selama berobat ke PenangMalaysia yang sebelumnya ATM BRI tersebut diserahkan alm. Drs. Domu Hutasoit kepada Terdakwa ; -------------------------------------------------------------
Terdakwa telah membantu alm. Drs. Domu Hutasoit paman terdakwa sendiri untuk berobat ke Penang Malaysia, juga terdakwa bekerja sebagai perawat Rumah Sakit Columbia Medan ; ---------------------------------------------12-
-
Terdakwa masih berusia sangat muda dan masih besar harapan untuk dapat kembali bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Columbia Asia Medan ; ---------------------------------------------------------------------------------------
-
Terdakwa adalah tulang punggung keluarga yang membiayai sekolah adikadiknya ; --------------------------------------------------------------------------------------
--------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Juli 2014 Nomor : 1076 / Pid. B/2014/PN Mdn. yang dimintakan banding tersebut haruslah
N A
diperbaiki sekedar mengenai amar lamanya pidana penjara yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini ; ------
D telah menangguhkan Penahanan Terdakwa berdasarkan Penetapan E tanggal 16 September 2014 Nomor : 469/PID/2014/PT.MDN.- maka penahanan Terdakwa M tidak perlu dipertahankan ; --------------------------------------------------------------------I -------Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa ditahan G sebelumnya dalam perkara ini, maka patutlah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; G N dinyatakan terbukti bersalahd -------- Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap I dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya T perkara pada kedua tingkat Peradilan ; ----------------------------------------------------N ------- Mengingat pasal 372 KUHP, jo. Pasal 64 KUHP. Undang-Undang A Republik Indonesia No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, dan Peraturanper Undang-Undangan lainnya IL yang bersangkutan dengan perkara ini ; --------------D MENGADILI A ------- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum G N Kejaksaan Negeri Medan ; ------------------------------------------------------E------- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Juli --------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam perkara ini
P
2014 Nomor : 1076 / Pid. B/2014/PN Mdn. yang dimintakan banding
tersebut, sekedar mengenai amar “lamanya pidana penjara” yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut ; --------------------------------------------------------------------------------1) Menyatakan Terdakwa WENNI NOVA telah terbukti secara sah dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Penggelapan Secara Berlanjut“ ; ------------------------------------------13-
2) Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan
pidana penjara
selama 7 (tujuh) bulan ; --------------------------------------------------------3) Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; -------------4) Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------
1 (satu) lembar kartu ATM BRI ; ----------------------------------------
Dikembalikan kepada yang berhak Dra. Marosita; --------------------
N A tetap terlampir dalam berkas perkara ; ----------------------------------D Etingkat 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam banding sejumlah Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah) M ; -------I --------Demikianlah diputus dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim G Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 16 September 2014 oleh G Medan sebagai Hakim kami RUSTAM IDRIS, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Ndan RIDWAN RAMLI, SH.MH. Ketua Sidang, ABDUL FATTAH, SH.MH. I sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara T tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua N29 Agustus 2014 No : 469 / PID / 2014 / Pengadilan Tinggi Medan tanggal A diucapkan pada hari Rabu tanggal 17 PT.MDN dan putusan tersebut Lpersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim September 2014 dalam I Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh D MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi A Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; ----------------G Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; Ttd Ttd N ABDUL FATTAH, SH.MH. RUSTAM IDRIS, SH. E Ttd -
1 (satu) keeping CD rekaman CCTV dan 1 (satu) lembar print out rekening koran Bank BRI atas nama Drs. Domu Hutasoit ;
P
RIDWAN RAMLI, SH.MH.
Panitera Pengganti ; Ttd MARTHIN A.P. SINAGA, SH
-14-