P U T U S A N Nomor 04/Pdt.G/2007/PTA.Btn
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat Banding dalam permusyawaratan Majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : PEMBANDING, umur 4O tahun,agama Islam, pekerjaan karyawan, tempat tinggal di KABUPATEN TANGERANG, dahulu disebut sebagai Tergugat ; melawan TERBANDING, umur 36 tahun, agama
Islam, pekerjaan swasta,
tempat tinggal di KABUPATEN TANGERANG, dalam hal ini memberi kuasa kepada Efrizal, S.H. sebagai Advokat & Pengacara pada Kantor Hukum Efrizal, S.H. & Rekan, berdasar Surat Kuasa Khusus
tertanggal 5 April 2006,
beralamat di Kunciran Mas Permai, Blok 40/12, Kunciran Indah Pinang
,Tangerang
(15144),
dahulu
disebut
sebagai
Penggugat ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 21 Juni 2006 M. bertepatan dengan tanggal 24 Jumadilawal 1427 H. Nomor : 185/Pdt.G/2006/PA.Tgrs. yang amarnya berbunyi sebagai berikut; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ;
2. Menyatakan
jatuh
talak
satu
ba’in
sughro
Tergugat
(PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING) ; 3. Menetapkan anak – anak bernama tersebut dibawah ini diasuh dan dipelihara oleh Penggugat, yaitu : 1.
ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (L), lahir 23 Mei 1996 ;
2.
ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P), lahir 16 Juni 1999 ;
dengan
catatan
memberikan
hak
kepada
Tergugat
untuk
menengok, membawa jalan – jalan atau membawa menginap dengan memperhatikan kondisi dan kemampuan anak yang bersangkutan dengan seizin Penggungat sebagai pemegang hadlanah dengan waktu yang dimusyawarahkan terlebih dahulu; 4. Menghukum Tergugat agar menyerahkan anak – anak
bernama
tersebut dibawah ini kepada Penggungat, yaitu : 1. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (L), lahir 23 Mei 1996 ; 2. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P), lahir 16 Juni 1999 ;
4
Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah kepada ketiga orang anak tersebut sebesar Rp. 450.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Ribu rupiah) perbulan yang diberikan melalui Penggugat sebagai pemegang hadlanah selambat-lambatnya tanggal 5 setiap bulan sampai ketiga anak tersebut dewasa dan mandiri ;
5
Menyatakan bahwa harta benda tersebut dibawah ini adalah sebagai Harta Bersama antara Penggugat dengan Tergugat, yaitu : sebidang tanah seluas 62 M2 (enam puluh dua meter persegi) yang diatasnya berdiri bangunan permanen sebagai rumah tinggal yang dikenal sebagai Perumahan Pamulang Permai 2 Jl. Benda Timur 3.E.70 Nomor 19 RT.07/RW.15 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang, dengan batas – batas sebagai berikut : -
Sebelah depan
: Jalan Benda Timur 3 ;
-
Sebelah kanan
: Bapak PIHAK I ;
-
Sebalah kiri
: Ibu PIHAK II ; 2
-
Sebelah belakang
: Bapak PIHAK III ;
7. Menyatakan bahwa terhadap Harta Bersama tersebut baik Penggugat
maupun
Tergugat
masing
–
masing
berhak
memperoleh ½ (satu per dua) bagian : 8. Menghukum Tergugat untuk membagi dan menyerah-terimakan hak bagian Penggugat dari Harta Bersama tersebut sesuai dan sebesar hak bagian Penggugat, dan jika tidak dapat dibagi dalam bentuk barang maka dilelang di muka umum ; 9. Menolak selain dan selebihnya ; 10. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 232.000,- ( dua ratus tiga puluh dua ribu rupiah ) ; Menimbang bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa
tersebut,
Tergugat/Pembanding
merasa
tidak
puas,
selanjutnya mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Banten melalui Pengadilan Agama Tigaraksa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor 185/Pdt.G/2006/PA.Tgrs. tanggal 28 Juni 2006; Menimbang,
bahwa
permohonan
banding a
quo
telah
diberitahukan secara saksama kepada pihak lawannya pada tanggal 1 Nopember 2006; Menimbang, bahwa Tergugat / Pembanding telah melengkapi berkas permohonan bandingnya dengan memori banding tanggal 12 Juli 2006 yang diserahkan pada tanggal 12 Juli 2006 dan disampaikan kepada pihak lawannya pada tanggal 28 Juli 2006; Menimbang,
bahwa
Penggugat/Terbanding
juga
telah
menyerahkan kontramemori banding tertanggal 13 Agustus 2006 yang diserahkan pada tanggal 16 Agustus 2006 dan disampaikan kepada pihak lawannya pada tanggal 16 Agustusi 2006.
3
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena
permohonan banding
Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta
memenuhi
syarat-syarat
menurut
ketentuan
perundang-
undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagai ternyata dalam putusan Pengadilan Agama Tigaraksa, Hakim Banding menyatakan tidak sependapat terhadap sebagian dari pertimbangan pertimbangan Pengadilan Agama tersebut dan oleh sebab itu akan memberikan pertimbanganpertimbangannya sendiri sebagai berikut : Menimbang,
bahwa
Hakim
Banding sebelum
memper-
timbangkan lebih lanjut, terlebih dahulu perlu mempertimbangkan petitum
yang terdapat pada
bagian “Duduk Perkaranya” Putusan
Pengadilan Agama Tigaraksa. Menimbang, bahwa sesuai dengan apa yang terdapat dalam Berita Acara Persidangan, Penggugat selalu berubah-ubah dalam membuat dan mengajukan petitum gugatannya sebagi berikut : -
Pada surat gugatan Penggugat tertanggal 27 April 2006 dituntut sebanyak 5 poin petitum, yaitu : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak Tergugat kepada Penggugat ; 3. Menetapkan ketiga anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : -
ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P), lahir 05 Desember 1989,
-
ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (L), lahir 23 Mei 1996,
4
-
ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P), lahir 16 Juni 1999,
diasuh dan dipelihara oleh Penggugat ; 4. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah kepada ketiga
orang
anak
tersebut
setiap
bulannya
sebesar
Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) sampai ketiga anak tersebut dewasa dan mandiri; 5. Menetapkan biaya perkara menurut hukum. -
Pada sidang tanggal 27 April 2006, Penggugat menambah lagi satu petitum yang berbunyi : 6. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lampau (nafkah madhiyah) selama 15 tahun sebesar Rp 18.000.000,00 begitu putusan dijatuhkan oleh Pengadilan, dan bila tidak mampu membayar nafkah lampau terhutang ini, mohon dibebankan pada harta bersama pada saat terjadi pembelahan/pembagian harta bersama.
-
Pada sidang tanggal 3 Mei 2006, dalam repliknya Penggugat merubah
lagi petitum
tambahan
pada sidang sebelumnya
sehingga berbunyi : “ Mengabulkan harta bersama/memutuskan pembelahan harta bersama untuk dibebankan pada nafkah lampau yang tidak pernah diberikan “ ; -
Pada
sidang
tanggal
14
Juni
2006,
Penggugat
dalam
kesimpulannya menyampaikan lagi petitum yang sama sekali tidak menyinggung tentang harta bersama yang berbunyi : “ Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lampau selama 15 tahun, Rp 1.000.000,00/bulan x 180 bulan (15 tahun) = Rp 180.000.000,00 “ ; Menimbang, dengan adanya petitum yang berubah-ubah sebagaimana tersebut di atas sehingga Pengadilan Pertama telah membuat suatu kesimpulan yang berlebihan dalam merumuskan 5
petitum Penggugat yang berakibat pada kekeliruan dalam membuat putusan yang menyangkut harta bersama, sebagaimana yang akan dipertimbangkan pada tempatnya dalam putusan ini; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat agar anakanak Penggugat dan Tergugat yang bernama : 1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P), lahir 05 Desember 1989, 2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (L), lahir 23 Mei 1996, 3. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P), lahir 16 Juni 1999, diasuh
dan
dipelihara
oleh
Penggugat,
Hakim
Banding
mempertimbangkannya sebagai berikut : -
Bahwa
Hakim
Tingkat
Pertama
sudah
benar
dalam
pertimbangannya manyangkut pengasuhan dan pemeliharaan (hadhanah) anak kedua dan anak ketiga, tetapi keliru dalam memberikan pertimbangan mengenai anak Penggugat dan Tergugat yang pertama, yaitu ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT ; -
Bahwa anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK I PENGGUGAT
DAN
TERGUGAT
sekalipun
tidak
dapat
dimintai keterangannya di persidangan, tidak dibenarkan adanya ketidakpastian hukum tentang siapa yang harus bertanggung jawab sebagai pengasuh dan pemeliharanya karena yang bersangkutan belum dewasa ; -
Bahwa ketentuan Pasal 156 (huruf) b Kompilasi Hukum Islam memberikan kebebasan kepada anak yang sudah mumayyiz untuk memilih antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak hadhanah bagi dirinya, in casu ternyata anak Penggugat dan Tergugat tersebut tidak dapat dimintai keterangan, maka berarti hak hadhanah ibu belum berpindah, dengan tidak adanya pilihan yang digunakan oleh anak yang sudah mumayyiz tetapi belum dewasa oleh karena itu Penggugat 6
harus tetap dinyatakan sebagai pemegang hak hadhanah sampai anak yang bernama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT dimaksud menyatakan pilihannya atau sudah dewasa ; Menimbang ,bahwa tuntutan atas harta bersama , karena bunyi petitum dari Penggugat sendiri tidak jelas dan berubah-ubah, dan Penggugat tidak dapat menjelaskan secara rinci apakah yang digugat itu tanah dan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut atau tanah yang berdiri di atasnya sebuah rumah, yang berarti obyek gugatan adalah tanahnya saja, maka Hakim Banding berpendapat bahwa gugatan Penggugat tersebut adalah kabur , oleh karena itu tidak dapat diterima Menimbang ,bahwa
terhadap pertimbangan hukum dari
Pengadilan Tingkat Pertama sepanjang tidak bertentangan dengan pertimbangan Hakim Banding tersebut diatas, oleh Hakim Banding diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Hakim Banding sendiri; Menimbang Pengadilan
Agama
bahwa
dengan
Tigaraksa
tidak
demikian dapat
maka
Putusan
dipertahankan
dan
karenanya harus dibatalkan dan Hakim Banding dengan mengadili sendiri yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian sebagaimana ternyata dalam amar putusan berikut ini; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 89 ayat(1) Undang Undang No 7 tahun 89 ,maka biaya perkara yang timbul pada kedua tingkat pengadilan dibebankan kepada Pembanding/ Tergugat; Mengingat ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI Menyatakan, bahwa permohonan banding Pembanding dapat diterima;
7
Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 21 Juni 2006 M. bertepatan dengan tanggal 24 Jumadilawal 1427 H. Nomor 185/Pdt.G/2006/PA.Tgrs. yang dimohonkan banding DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI 1. Mengabulkan sebagaian gugatan Penggugat ; a.
Menyatakan
jatuh
talak
satu
bain
sughro
Tergugat,
PEMBANDING terhadap Penggugat, TERBANDING ; b. Menetapkan anak-anak Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut dibawah ini 1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P) lahir 5 Desember 1989; 2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT ( L ) lahir 23 Mei 1996; 3
ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT (P) lahir 16 Juni 1999;
diasuh dan dipelihara oleh Penggugat; c. Menetapkan biaya pemeliharaan ketiga anak tersebut sebesar Rp 450 000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupuah) setiap bulan; d. Menghukum Tergugat untuk memberikan dan menyerahkan biaya anak tersebut
melalui Penggugat selambat lambatnya
pada minggu pertama setiap bulan; e. Menolak dan tidak menerima selain dan selebihnya f. Mnghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama yang hingga kini dihitung sebesar Rp 232.000,00 (dua ratus tiga puluh dua ribu rupiah) 2. Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada Pengadilan Tingkat Banding sebesar Rp 127.000,00 (seratus dua puluh tujuh ribu rupiah) banding kepada Pembanding/Tergugat ;
8
Demikianlah Majelis Hakim
diputuskan
pada
dalam
sidang
permusyawaratan
hari Senin tanggal 5 Maret 2007 M.
bertepatan dengan tanggal 15 Safar 1428 H. yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs.H.M. Tarsi Hawi, S.H. sebagai Ketua Majelis dihadiri oleh Drs. H. Sam’un Abduh, S.Q., M.H. dan Drs.H.R.Manshur
masing-masing sebagai
Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor 04/Pdt.G./2006/PTA.Btn. tanggal 13 Februari 2007 dibantu oleh R. Jaya Rahmat, S.Ag, M.Hum. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Ttd
ttd.
Drs. H. Sam’un Abduh, S.Q., M.H.
Drs.H.M. Tarsi Hawi, S.H.
Hakim Anggota, Ttd.
Drs.H.R.Manshur
Panitera Pengganti, Ttd. R. Jaya Rahmat, S.Ag.,M.Hum.
Rincian biaya perkara : 1. Biaya Administrasi …………..………. Rp. 75.000,00 2. Biaya Meterai ………………… …….. Rp.
6.000,00
3. Biaya Pemberkasan………………….. Rp. 46.000,00 J u m l a h ……………………………. .. Rp.127.000,00 Untuk salinan yang sama bunyinya oleh PANITERA,
Drs. AGUS ZAINAL MUTAQIEN 9