P U T U S A N NOMOR 16/Pdt.G/2008/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam permusyawaratan Majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : PEMBANDING, umur 36 tahun, agama
Islam, pekerjaan ibu rumah
tangga, bertempat tinggal di SERANG, selanjutnya disebut Termohon ; melawan TERBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan pegawai swasta, tempat tinggal di
SERANG, dalam perkara ini telah
memberikan kuasa hukum kepada Mufti Rahman,S.H. dan H. Syafe’i Djasmin, S.H., M.M.,
para Advokat dan
Konsultan Hukum pada “Kantor Pengacara & Konsultan Hukum H. Syafe’i Djasmin, Mufti Rahman & Rekan”, beralamat di Jalan K.H.Abdul Hadi Nomor 10, Kebun Jahe, Serang, Banten, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 131/ S-M/X/2007, tanggal 25 Oktober 2007, selanjutnya disebut Pemohon ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Serang tanggal 19 Februari 2008 M. bertepatan
dengan
tanggal
11
Safar
1429
H.
Nomor
289/Pdt.G/2007/PA.Srg, yang amarnya sebagai berikut : M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagian dan menolak selebihnya ; 1
2. Memberi
izin
kepada
Pemohon
(TERBANDING)
untuk
mengucapkan ikrar talak kepadaTermohon (PEMBANDING) di hadapan sidang Pengadilan Agama Serang; 3. Menetapkan pemeliharaan kedua orang anak yang bernama ANAK I dan ANAK II diasuh dan dipelihara oleh Termohon; 4. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon : a. Mut’ah sebesar 10 (sepuluh) gram emas murni/ Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah); b. Nafkah iddah sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan selama masa iddah; 5. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp
231.000,00 (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah). Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Serang Nomor 289/Pdt.G/2007/PA.Srg. tanggal 26 Februari 2008 yang menyatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2008, Termohon telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Serang tersebut dan permohonan banding Termohon tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya secara saksama pada tanggal 3 Maret 2008; Membaca dan memperhatikan catatan Panitera Pengadilan Agama Serang tanggal 10 April 2008 yang menerangkan bahwa Pembanding dan Terbanding tidak melaksanakan pemeriksaan berkas perkara (inzage), sekalipun kedua belah pihak telah diberi kesempatan untuk itu sesuai dengan Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding Nomor 289/Pdt.G/2005/ PA.Srg. tanggal 26 Maret 2008 kepada Pembanding dan kepada Terbanding. TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
oleh
karena
permohonan
banding
Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa Hakim Pertama salah dalam menerapkan sistematika putusan dengan menghilangkan begitu saja penyebutan sub judul
“Dalam Konvensi” dan sub judul “Dalam Rekonvensi” pada
pertimbangan hukum dan pada amar putusan, padahal, in casu, putusan ini terdiri dari dua jenis perkara yang digabungkan menjadi satu, pada satu 2
pihak ada permohonan oleh Pemohon Konvensi dan di lain pihak ada gugatan balik dari Termohon Konvensi, dalam hal ini menjadi Penggugat Rekonvensi, oleh karena itu Hakim Banding dalam putusan ini tetap mempertahankan sistematika putusan yang berakar pada dua tuntutan tersebut, yaitu konvensi dan rekonvensi; DALAM KONVENSI : Menimbang,
bahwa
pertimbangan-pertimbangan
Hakim
Pertama sepanjang yang menyangkut perceraian sudah tepat dan benar, karena itu Hakim Banding dapat menyetujui dan sekaligus mengambil alih pertimbangan tersebut sebagai pertimbangan Hakim Banding sendiri, Menimbang, bahwa tentang permohonan Pemohon agar kedua anak Pemohon dan Termohon yang bernama ANAK I, usia 12 tahun dan ANAK II, usia 7 tahun diasuh Pemohon, oleh karena permohonan tersebut tidak didukung dalil dan alat bukti yang dapat memindahkan hak pengasuhan anak tersebut kepada Pemohon, maka permohonan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Pertama ternyata juga lalai dalam mempertimbangkan ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, maka Hakim Banding perlu memerintahkan dalam amar putusan kepada kepada Penitera Pengadilan Agama Serang untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pengawai Pencatat Nikah sebagimana dimaksud oleh pasal tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Hakim Pertama tersebut harus dibatalkan dan selanjutnya Hakim Banding akan memberikan putusan sendiri sebagaimana ternyata pada amar putusan berikut ini; DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa selain memberikan jawabannya atas permohonan Tergugat, Penggugat juga menyampaikan tuntutan balik atau rekonvensi yang petitumnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Penggugat seluruhnya; 2. Menetapkan dua orang anak masing-masing bernama : a. ANAK I dan b. ANAK II 3
diasuh dan dipelihara oleh Penggugat; 3. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar kepada Penggugat : a. nafkah iddah sebesar Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan selama 3 (tiga) bulan yaitu Rp
4.500.000,00
(empat juta lima ratus ribu rupiah); b. mut’ah sebesar 20 gram emas murni; c. nafkah kedua orang anak Penggugat dan Tergugat tersebut minimal sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) perbulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan; 4. Menetapkan sebagai harta bersama berupa : a. Sebuah rumah permanent yang terletak di Jalam Pattimura Nomor, R.T. 07/14, Ciceri, Kelurahan Sumurpeucung, Kecamatan Serang, dengan batas-batas sebgai berikut : sebelah utara
: rumah PIHAK I;
sebelah timur
: rumah PIHAK II;
sebelah selatan : jalan; sebelah barat
: tanah PIHAK III ;
b. Perabotan rumah tangga berupa kursi teras, satu set kursi tamu, satu buah tempat tidur, satu buah lemari empat pintu, satu buah lemari plastik, satu buah televisi 21 inc dud player, satu buah televisi 29 inc dud Polytron, satu buah tempat televisi, satu buah lemari telepon merk olympic, satu buah kulkas dua pintu, satu buah guci air minum, satu buah computer, satu set meja makan 6 kursi, satu buah lemari makan, satu buah mesin cuci, dua buah AC, satu buah lemari piring dan sejumlah peralatan dapur. 5. Menetapkan harta bersama tersebut dibagi dua sama nilai dan sama harga; 6. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan bagian Tergugat dari harta bersama tersebut kepada Penggugat; 7. Memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; 8. Apabla Majelis Hakim berpendapat lain, mohon keadilan yang seadiladilnya. Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Berita Acara Persidangan tanggal 22 Januari 2008, Penggugat mencabut gugatan rekonvensinya, dan pencabutan gugatan tersebut disetujui oleh Tergugat; 4
Menimbang, bahwa karena gugatan rekonvensi Penggugat tersebut telah dicabut oleh Penggugat sendiri dengan persetujuan Tergugat, maka sesuai ketentuan process doelmatigheid (kepentingan beracara), Hakim Banding perlu mempedomani Pasal 272 Rv., sehingga karenanya Hakim Banding berpendapat, in casu,
keadaan perkara
menjadi kembali kepada keadaan semula, restitutio in integrum, dan selanjutnya Hakim Banding harus memberikan putusan pencabutan tersebut sebagaimana ternyata dalam amar putusan berikut ini; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi/ Terbanding pada pengadilan tingkat pertama dan kepada Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi/ Pembanding pada pengadilan tingkat banding; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil-dalil syariah yang berkenaan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan, bahwa permohonan banding Pembanding dapat diterima; 2. Dalam Konvensi : Membatalkan
putusan
Pengadilan
Agama
Serang
Nomor
289/Pdt.G/2007/PA.Srg tertanggal 19 Februari 2008 M. bertepatan dengan tanggal 11 Safar 1429 H. yang dimohonkan banding; Dan Dengan Mengadili Sendiri : a. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian; b. Memberi
izin
kepada
Pemohon,
TERBANDING
untuk
mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon, PEMBANDING, di hadapan sidang Pengadilan Agama Serang, c. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Serang untuk mengirim salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Serang,
Kota Serang, Provinsi
Banten, tempat pernikahan dilangsungkan: 5
d. Menolak permohonan Pemohon selebihnya 3. Dalam Rekonvensi : Mengabulkan permohonan pencabutan gugatan rekonvensi oleh Penggugat; 4. Dalam Konvensi Dan Rekonvensi : a. Membebankan
kepada
Pemohon
Konvensi/
Tergugat
Rekonvensi untuk membayar biaya perkara pada pengadilan tingkat pertama sebesar Rp 231.000,00 (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah). b. Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada pengadilan tingkat banding sebesar Rp 6.000,00 (enam ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang
permusyawaratan
Majelis Hakim pada hari Senin, tanggal 2 Juni 2008 M. bertepatan dengan tanggal 27 Jumadilawal 1429 H. yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. M. Tarsi Hawi, S.H., Ketua Majelis, dihadiri oleh H. Didin Fathuddin, S.H., M.H. dan Drs.H.R.Manshur, para Hakim Anggota Majelis, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor 16/Pdt.G./2008/ PTA.Btn. tanggal 29 April 2008 dibantu oleh Dra. Hj. Fauziah Sy. Anasi, Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding.
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd H. Didin Fathuddin, S.H., M.H.
ttd Drs. H.M. Tarsi Hawi, S.H.
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
ttd Drs.H.R.Manshur
ttd Dra. Hj. Fauziah Sy. Anasi
Rincian biaya perkara : Biaya Meterai … ……................... Rp 6.000,00 J u m l a h ……………………....... Rp 6.000,00
6
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banten
Ttd. Drs.Agus Zainal Mutaqien
7