PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI

MUTU-4134F PT MUTUAGUNG LESTARI

3.1 21/01/2015

RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga b. Nomor Akreditasi c. Alamat

: : :

PT MUTUAGUNG LESTARI LVLK-003-IDN Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis – Depok 16953

d. Nomor telepon/faks. /Email e. Direktur

:

(021) 8740202. Fax. (021) 87740745/46 ; email : [email protected]

:

Ir. H. Arifin Lambaga, MSE.

f.

:

1. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.

Standar

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.95/Menhut-II/2014 tentang tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 3. Peraturan Dirjen Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VIBPPHH/2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK). g. Tim Audit

:

1. Windy Widiyanto (Lead Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan

:

1. Didik Heru Untoro 2. Bambang Gunardjito

(2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin

:

b. Nomor & Tanggal SK c. Luas dan Lokasi

: :

d. Alamat Kantor

:

e. Nomor telepon/faks/E-mail

:

f.

:

Pengurus

g. Izin Industri dan Kapasitas Produksi

:

Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” Dk. Sidorejo RT 03/ RW 17 Ds. Sajen Kecamatan Trucuk, Kabupaten. Klaten Provinsi Jawa Tengah  Ketua : Rohmat Tri Jatmiko  Sekretaris : Marsih  Bendahara: Widodo 1. (UD. Gotong Royong)  Keputusan Kepala Dinas Pertanian Halaman1dari14

MUTU-4134F PT MUTUAGUNG LESTARI

2.

3.

4.

5.

3.1 21/01/2015

Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolali a/n Juwaris no. 522.46/3666 tahun 2009 (UD. Wasiat Jati)  Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klaten a/n Ir. Hj. Sri Mulyaningsih pembina utama Muda NIP. 070 023 417 tertanggal 23 Oktober 2007 no. 522.352/1560.1/2007 (UD. Agung Jati)  Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klaten a/n Ir. Wahyu Prasetyo, Msi pembina Tk I NIP. 19600805 198812 1 003 tertanggal 17 Juli 2014 no. 522/868/16 (UD. Rejeki Agung)  Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klaten a/n Ir. Wahyu Prasetyo, Msi pembina Tk I NIP. 19600805 198812 1 003 tertanggal 15 April 2013 no. 522/566/16 (UD. Sari Kayu Jaya)  Keputusan Kepala Desa Jiwan Kecamatan Karangnongko Pemerintah Kabupaten Klaten a/n Mulyana no. 522/227/VIII/2015  Keputusan Kepala Desa Kemalang Kecamatan Kemalang Pemerintah Kabupaten Klaten a/n Subardi no. 522/100/VIII/2015

(3) Ringkasan Tahapan: Tahapan Konsultasi Publik (bila dibutuhkan) Pertemuan Pembukaan

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan

-

-

Senin 9 November 2015

a. Memperkenalkan anggota tim audit yang akan melakukan audit di Kelompok IUIPHHK “ Sejahtera Usaha Bersama” Meminta Perusahaan menunjukkan Surat Penunjukan/Kuasa Management Representatif. b. Konfirmasi tentang ruang lingkup pelaksanaan audit dan kriteria audit Halaman2dari14

MUTU-4134F PT MUTUAGUNG LESTARI Tahapan

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

3.1 21/01/2015

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan

9-18 November 2015

yang akan digunakan sesuai dengan aplikasi yang sudah disampaikan perusahaan kepada PT Mutuagung Lestari. c. Menjelaskan Standar Verifikasi yang menjadi acuan. d. Konfirmasi isi dari rencana audit/ Audit Plan yang sudah disampaikan kepada perusahaan oleh Tim Auditor. e. Metode Pelaksanaan Audit. f. Sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan audit. g. Konfirmasi tentang seluruh ketersediaan data yang dibutuhkan oleh tim auditor. h. Konfirmasi tentang kebutuhan akan personil dari perusahaan yang akan mendampingi seluruh kegiatan audit. i. Meminta agar perusahaan dan tim auditor dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik guna memperlancar pelaksanaan audit. j. Meminta agar Unit Manajemen menunjuk petugas berwenang yang akan dikonfirmasi berkaitan yang dibutuhkan pada masing-masing. Kantor, pabrik dan pemasok Kelompok IUIPHHK “ Sejahtera Usaha Bersama”

Halaman3dari14

MUTU-4134F PT MUTUAGUNG LESTARI Tahapan

Waktu dan Tempat

Pertemuan Penutupan

Rabu 18 November 2015

Pengambilan Keputusan Jum’at 27 November 2015

3.1 21/01/2015

Ringkasan Catatan a. Penyampaian ucapan terima kasih atas kerjasama perusahaan dalam pelaksanaan audit. b. Penjelasan prosedur dan tata waktu proses sertifikasi legalitas kayu baik jika hasil verifikasi menyatakan memenuhi ataupun tidak memenuhi standar yang ditetapkan. c. Pemaparan hasil verifikasi sementara dan temuan di lapangan. d. Penjelasan atas ketidaksesuaian terhadap standar yang diakibatkan belum lengkapnya materi audit, serta batas waktu penyelesaiannya. e. Tanggapan dari pihak manajemen ... f. Ketidaklengkapan diselesaikan dalam waktu 21 hari kalender ke depan. g. Penandatanganan Berita Acara Penutupan. Komite Pengambilan Keputusan memutuskan bahwa Kelompok IUIPHHK “ Sejahtera Usaha Bersama” "Memenuhi" persyaratan dan standar untuk mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu.

(4) Resume Hasil Penilaian : Kriteria/Indikator/Verifier

Memenuhi/Tidak Ringkasan Justifikasi Memenuhi/Tidak Diterapkan Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk (a) Industri memiliki izin yang sah (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah. Verifier 2 (dua) dari 5 Anggota Kelompok a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau Memenuhi IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” Perubahan terakhir. memiliki akte pendirian perusahaan. Verifier Seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) “Sejahtera Usaha Bersama” memiliki SIUP atau Izin Perdagangan yang Memenuhi yang masih berlaku dan sesuai dengan tercantum dalam Izin Usaha Industri. kegiatan usahanya.

Halaman4dari14

MUTU-4134F PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier

Verifier c. Izin HO (Izin gangguan lingkungan sekitar).

Memenuhi/Tidak Memenuhi/Tidak Diterapkan

Memenuhi

Verifier d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Memenuhi

Verifier e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Memenuhi

Verifier f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL – UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Memenuhi

3.1 21/01/2015

Ringkasan Justifikasi

Seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tersedia dokumen Izin gangguan (HO) yang masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya Seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” memiliki dokumen TDP yang sah yang diterbitkan oleh instansi dan pejabat berwenang serta masih berlaku Seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” memiliki dokumen NPWP a./n pimpinan perusahaaan yang disertai dengan dokumen SKT dan sesuai dengan dokumen lainnya. Seluruh anggota Kelompok “Sejahtera Usaha Bersama” tersedia dokumen SPPL yang telah ditanda tangan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup, dan terdapat bukti penerimaan SPPL oleh Badan Lingkungan.

Verifier g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

1. Izin-izin usaha industri yang dimiliki Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” diterbitkan oleh instansi berwenang yang menetapkannya. 2. Sesuai dengan Izin Industrinya, Kelompok Memenuhi IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tergolong IUIPHHK Kegiatan usaha, jenis dan kapasitas produksi yang dijalankan telah sesuai dengan izin yang diberikan Verifier Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Bersama” telah menyusun dan menyampaikan Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK Memenuhi RPBBI tahun 2015, realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI yang terakhir telah dilaporkan. Indikator 1.1.2. Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen. Verifier Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Bersama” tidak berstatus sebagai ekspotir dan Non Aplicable Industri Kehutanan (ETPIK). tidak memiliki dokumen ETPIK. Kriteria 1.2.Importir kayu dan produk kayu. Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Halaman5dari14



3.1 21/01/2015


Verifier Dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir.

Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak memiliki dokumen pengakuan Non Aplicable dan/atau pengenal sebagai importir Indikator 1.2.2.Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Verifier Panduan/pedoman/ prosedur Bersama” tidak menerima dan melakukan pelaksanaan dan bukti pelaksanaan kegiatan pembelian bahan baku impor, sistem uji tuntas (due diligence) Sehingga tidak dilakukan verifikasi terhadap Non Aplicable importir. dokumen Panduan/ pedoman/ prosedur pelaksanaan sitem uji tuntas (due diligence) importer. Kriteria 1.3.Unit usaha dalam bentuk kelompok. Indikator 1.3.1.Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Akte notaris pembentukan kelompok Bersama” terdapat dokumen kesepakatan atau dokumen pembentukan kelompok. kelompok yang telah disetujui oleh masingMemenuhi masing Pimpinan Perusahaan yang menjadi anggota kelompok dan ditanda tangani oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Kriteria 2. 1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya. Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier a. Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli. Verifier b. Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi

Memenuhi

Seluruh penerimaan bahan baku di Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” telah dilengkapi dengan dokumen kontrak supplai. Selama periode audit terdapat anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” a/n UD. Wasiat Jati menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan Negara (Perhutani). Penerimaan bahan baku yang berasal dari hutan negara sudah dibuatkan berita acara pemeriksaan yang ditanda tangani oleh petugas kehutanan yang berwenang, dan dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah berupa FAKB.

Halaman6dari14


Verifier c. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.


3.1 21/01/2015


Memenuhi

Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara berupa kayu bulat jenis hutan rakyat, telah dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi

Seluruh penerimaan bahan baku anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama”, dapat diketahui bahwa selama tiga bulan terakhir periode Agustus 2015 s/d Oktober 2015 Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” tedapat penerimaan bahan baku berupa kayu bulat yang berasal dari hutan negara dan hutan hak/ rakyat. Dan seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat tersebut, telah dilengkapi dengan dokumen SKSHH yang sah berupa FAKB, SKAU dan Nota Angkutan yang disertai dengan dokumen-dokumen pendukungnya, dan Berita Acara Serah Terima (BAST) kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu FAKB, SKAU dan Nota Angkutan. Hasil uji petik stock bahan baku di lapangan tidak terdapat selisih antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan. Untuk anggota kelompok yang belum memiliki petugas Ganis dalam proses mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan Ganis yang diselenggarakan kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Puncak Bogor, Selama periode audit tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari lelang.

Verifier e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

Non Aplicable

Selama periode Audit Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari Kayu bekas/kayu bongkaran

Verifier f. Dokumen angkutan berupa Nota

Non Aplicable

Selama periode audit Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” tidak

Verifier d. Dokumen angkutan Hasil Hutan yang sah.

Halaman7dari14



untuk kayu limbah industri.

3.1 21/01/2015


menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu limbah industri.

Verifier g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

Memenuhi

penerimaan bahan baku selama periode Agustus s/d Oktober 2015 seluruh penerimaan bahan baku di Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” berupa kayu bulat jenis jati dan jenis kayu rakyat (sengon, mindi, mahoni) yang berasal dari Hutan negara (Perhutani) dan hutan tanaman rakyat. Pemasok bahan baku kayu yang berasal dari hutan negara (Perhutani) sudah mendapat S-LK, untuk pemasok bahan baku yang berasal dari hutan rakyat telah melengkapi dokumen pengiriman bahan baku dengan DKP. Dan seluruh anggota Kelompok telah memiliki prosedur pemeriksaan DKP dan petugas pemeriksa DKP yang ditunjuk pimpinan perusahaan dengan adanya SK penunjukkan.

Memenuhi

Dokumen RPBBI Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” yang telah dilaporkan didukung dokumen sumber bahan baku berupa kontrak suplai yang lengkap sesuai dengan sumber bahan baku.

Verifier h. Dokumen pendukung RPBBI (SK RKT).

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. Verifier a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Non Aplicable

Verifier b. Bill of Lading.

Non Aplicable

Verifier c. Packing List (P/L).

Non Aplicable

Verifier d. Invoice.

Non Aplicable

Verifier e. Dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk kayu impor. Verifier f. Rekomendasi Impor.

Non Aplicable

Non Aplicable

Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Halaman8dari14


Verifier g. Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk. Verifier h. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Memenuhi/Tidak Memenuhi/Tidak Diterapkan Non Aplicable

Non Aplicable

3.1 21/01/2015


Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor

Verifier i. Bukti Penggunaan kayu impor.

Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Non Aplicable Bersama” tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari pembelian impor Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu. Verifier a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Verifier b. Laporan Produksi Hasil Olahan.

Verifier c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Verifier d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan. Verifier e. Dokumen LMKB/LMKBK/LMHHOK.

Memenuhi

Seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” sebagai IUIPHHK/IPKR sudah terdapat Tally sheet/rekaman/laporan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku dengan kode kunci identifikasi berupa pencantuman nama suplier pada laporan data proses sawmill di proses awal produksi’

Memenuhi

Laporan hasil produksi angoota kelompok “Sejahtera Usaha Bersama” sesuai dengan LMKB dan LMHHOK serta terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen.

Memenuhi

Seluruh hasil produksi dari masing-masing anggota kelompok “Sejahtera Usaha Bersama” Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri auditee dan Realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkan.

Non Aplicable

Selama periode audit seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” tidak menggunakan bahan baku dari Kayu Lelang

Memenuhi

Seluruh LMKB dan LMHHOK dari masingmasing anggota kelompok “ Sejahtera Usaha Bersama” telah sesuai dengan dokumen pendukungnya.

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) Verifier a. Dokumen S-LK atau DKP.

Non Aplicable

Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak melakukan kegiatan penjasaan Halaman9dari14



3.1 21/01/2015


ke pihak lain. Verifier b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain). Verifier c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Non Aplicable

Non Aplicable

Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak melakukan kegiatan penjasaan ke pihak lain. Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” tidak melakukan kegiatan penjasaan ke pihak lain.

Verifier Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha d. Ada pemisahan produk yang Bersama” tidak melakukan kegiatan penjasaan Non Aplicable dijasakan pada perusahaan ke pihak lain. penyediajasa. Verifier Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha e. Adanya pendokumentasian bahan Bersama” tidak melakukan kegiatan penjasaan baku, proses dan produksi dan Non Aplicable ke pihak lain. ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Indikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi

Seluruh hasil produk kayu gergajian dan Veneer dari masing-masing anggota Kelompok IUIPPHHK Sejahtera Usaha Bersama perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan lokal/domestik. Hasil olahan produk ada yang dipasok ke industri lanjutan sendiri dan juga diperdagangkan kepada industri lanjutan yang berada di wilayah Jakarta dan Jawa tengah. Anggota kelompok IUIPHHK Sejahtera Usaha Bersama yang belum memiliki petugas teknis telah membuat Surat Pernyataan tertanggal 18-11-2015 yang ditandatangani oleh masing-masing Pimpinan perusahaan, yang menyatakan berkomitmen untuk segera mengikuti Diklat Petugas Teknis (Ganis) jika dibuka kelas untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan PKG, dan juga berkomitmen jika sudah memiliki tenaga teknis (Ganis) untuk selanjutnya akan melengkapi dokumen pengiriman bahan baku kayu gergajian dengan dokumen angkutan Halaman10dari14



3.1 21/01/2015


yang sah berupa Faktur Angkut Kayu Olahan (FAKO). Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Verifier a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

Non Aplicable

Berdasarkan hasil verifikasi diketahui bahwa Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” lingkup sertifikasi sebagai pemilik izin Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)/IPKR untuk industri penggergajian kayu (sawmill) dan industri Veneer, dalam kegiatan industrinya tidak melakukan penjualan tujuan eksport untuk produk hasil olahannya.

Non Aplicable


Non Aplicable

Berdasarkan hasil verifikasi diketahui bahwa Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” lingkup sertifikasi sebagai pemilik izin Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)/IPKR untuk industri penggergajian kayu (sawmill)dan industri Veneer, dalam kegiatan industrinya tidak melakukan penjualan tujuan eksport untuk produk hasil olahannya.

Non Aplicable

Berdasarkan hasil verifikasi diketahui bahwa Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” lingkup sertifikasi sebagai pemilik izin Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)/IPKR untuk industri penggergajian kayu (sawmill) dan industri Veneer, dalam

Verifier b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Verifier c. Packing list (P/L).

Verifier d. Invoice.

Halaman11dari14



3.1 21/01/2015


kegiatan industrinya tidak melakukan penjualan tujuan eksport untuk produk hasil olahannya. Verifier e. Bill of Lading (B/L).

Non Aplicable


Non Aplicable


Non Aplicable


Non Aplicable

Berdasarkan hasil verifikasi diketahui bahwa Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” lingkup sertifikasi sebagai pemilik izin Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)/IPKR untuk industri penggergajian kayu (sawmill) dan industri Veneer, dalam kegiatan industrinya tidak melakukan penjualan tujuan eksport untuk produk hasil

Verifier f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen VLegal.

Verifier g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

Verifier h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

Halaman12dari14



3.1 21/01/2015


olahannya. Verifier i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya. Non Aplicable


Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal. Verifier Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.

Non Aplicable

Audit Verifikasi legalitas kayu yang dilaksanakan di Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” saat ini merupakan audit Verifikasi awal, audit Verifikasi awal Kelompok IUIPHHK “Sejahtera Usaha Bersama” belum dinyatakan memenuhi standar verifikasi legalitas kayu, sehingga belum dapat menggunakan tanda V-Legal pada produk, kemasan dan atau pada dokumen/lampiran dokumen pendukung angkutan hasil olahan produknya.

Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Indikator 4.1.1. Pedoman / Prosedur dan implementasi K3 Verifier a. Pedoman / prosedur K3. Memenuhi

Seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3

Memenuhi

Masing-masing anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” telah tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta masih berfungsi dengan baik juga tersedia tanda/jalur evakuasi dan rambu K3 yang dapat terlihat dengan jelas

Memenuhi

Masing-masing anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama”

Verifier b. Implementasi K3.

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja

Halaman13dari14



3.1 21/01/2015


terdapat form Catatan Kecelakaan Kerja yang disiapkan untuk mendokumentasikan bilamana terjadi kecelakaan kerja, catatan kerja tersebut menginformasikan tanggal kejadian kecelakaan, nama karyawan, jenis kecelakaan, upaya penanganan. Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi

Terdapat pernyataan tertulis dari manajemen masing–masing anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” yang ditanda tangan pimpinan perusahaan mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Verifier Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.

Memenuhi

Pada masing-masing anggota kelompok “Sejahtera Usaha Bersama” tersedia dokumen Peraturan Perusahaan yang mengatur hak-hak dan kewajiban pekerja.

Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (di luar ketentuan). Verifier Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur.

Memenuhi

Seluruh anggota Kelompok IUIPHHK/IPKR “Sejahtera Usaha Bersama” tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur.

Kesimpulan : Hasil pelaksanaan verifikasi di Kelompok IUIPHHK/IPKR “ Sejahtera Usaha Bersama” memperlihatkan bahwa dari keseluruhan verifier (56 verifier) : 1. Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 26 (dua puluh enam) verifier; 2. Verifier yang tidak diterapkan penilaian berjumlah 30 (tiga puluh) verifier; 3. Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian berjumlah 0 (nol) verifier. Dengan demikian Kelompok IUIPHHK “ Sejahtera Usaha Bersama” dinyatakan Memenuhi standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan Menteri Kehutan Nomor P.43/Menhut-II/2014jo. P/95/Menhut-II/2014 dan Peraturan DirjenBina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 jo. P.1/VI-BPPH/2015.

Halaman14dari14

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI

Recommend Documents