i
g n e P n a d Me
n a d Me
PUTUSAN
i g g Tin
Nomor :432/PID/2013/PT-MDN.
n a l i d a g Pen
i d a ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara
Pe
pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
iM
i
g n e P
n a ed
: terdakwa ;
Tempat lahir
: Kisaran ;
Umur/Tanggal lahir
: 38 tahun/8 Mei 1975 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
n a l i ad
g n e P n a d Me
iM
n a d e gi M
Nama lengkap
g n i T
Tempat tinggal
: Pematang Siantar ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: PNS ;
Terdakwa ditahan oleh ;
i d nga
Pe
n a d Me
1. Penyidik sejak tanggal 5 Maret 2013 s/d tanggal 24 Maret 2013 ;
i g g Tin
2. Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 20 Maret 2013 s/d tanggal 18 April 2013 ;
n a l i ad
3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Pematang Siantar tanggal 19 April
i d a ng
2013 s/d tanggal 17 Juni 2013 ;
g n e P
Pe
4 Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan yang Pertama (I) sejak tanggal 18 Juni 2013 s/d 17 Juli 2013 ;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan yang (II) tanggal 18 Juli 2013
n a d e
n a d e M i
s/d tanggal 16 Agustus 2013 ;
n a d Me
6. Perpanjangan Hakim Pengadilan Tinggi Medan tanggal 01 Agustus 2013 s/d tanggal 30 Agustus 2013 ;
T n a l i d a
i g ing
7. Perpanjangan Hakim Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Agustus 2013 s/d Tanggal 29 Oktober 2013 ;
g n e P
i d a ng
Pe
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Setelah………….
n a d Me
----- Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan
i g g Tin
perkara ini: ----------------------------------------------------------------------------------------
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
2
i g g in
Surat
Dakwaan Jaksa Penuntut
n a d Me
Umum
tanggal 20 Maret 2013
T n a l i d a g n Pe
No.
REG. PERKARA ; NO. PDM – 30 /PSIAN /E,uh.2/03/2013 yang mendakwa
i d a ng
Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut ; ----------------------------------------------PRIMAIR :
Pe
Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira pukul
19.30 WIB bertempat di Pematang Siantar dan pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2012 sekira pukul 20.00 WIB bertempat di Sebuah Penginapan di Daerah Karang
iM
i
I.
g n e P
n a ed
n a d e gi M
Anyar Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada tahun 2012, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
g n i T
Negeri Pematang Siantar yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa
n a l i ad
i d nga
anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dengan cara
g n e P
sebagai berikut ;
Pe
Sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2012, saksi korban meng sms
terdakwa dengan mengatakan bahwa saksi korban akan pulang dan terdakwa
n a d Me
n a d Me
pindah kakak” kemudian terdakwa menyuruh saksi korban naik angkutan umum
i g g Tin
menuju terminal Perdagangan, sehingga saksi korban pun menuju terminal Perdagangan dan menunggu terdakwa, tidak berapa lama kemudian terdakwa
n a l i ad
menjemput saksi korban dengan menggunakan mobil, namun karena sudah sore hari
i d a ng
terdakwa mengajak saksi korban balik lagi kerumahnya, namun diperjalan terdakwa
g n e P
Pe
berkata “kak, kita ke Karang Anyar sebentar, ada yang mau bapak jumpai” dan saksi
korban berkata” bentar aja kan pak ?” dan terdakwa menjawab “ia”, namun sampai di Karang Ayar terdakwa masuk kedalam sebuah penginapan dan saksi korban langsung
i Me
iM
membalas SMS saksi korban dengan mengatakan “ya udah sekalian ngurus surat
dan
n a d Me
bertanya “ngapain kita kesini pak, mana kawan bapak kok ngak ada” dan terdakwa menjawab “ngak tau, mungkin masih dijalan, ya udalah kita masuk ajalah dulu kesini,
i g ing
ternyata terdakwa sudah memesan sebuah kamar, dan terdakwa mengajak saksi
T n a l i d a
korban masuk kedalam kamar penginapan tersebut, didalam kamar terdakwa
i d a ng
mengotak-atik HP nya, dan saat itu juga saksi korban menelepon temannya, tiba-tiba
g n e P
terdakwa mengambil HP saksi korban dan mencampakkan HP saksi korban ketempat
Pe
tidur dan terdakwa berkata “sini dulu” dan saksi korban menjawab ”ngapain
n a d e
pak………
pak” dan terdakwa kembali berkata “sinilah dulu” dan saksi korban
n a d Me
menjawab “ngak mau pak” tiba-tiba terdakwa mendorong saksi korban ketempat tidur, dan terdakwa memaksa membuka celana yang saksi korban kenakan hingga
i g g Tin
terlepas dari badan saksi korban, dan saat itu saksi korban mencoba melawan dengan
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
3
n a d Me
tangan terdakwa, lalu terdakwa membuka celana dalam yang
i g g Tin
dikenakannya, dan saat itu posisi saksi korban sudah ditempat tidur, dan tangan kanan terdakwa memegangi tangan saksi korban sedangkan tangan kirinya memegang leher
n a l i d a g Pen
i d a ng
saksi korban, kemudian terdakwa menciumi saksi leher dan buah dada saksi korban dari luar karena saksi korban masih menggunakan baju bagian atas lalu terdakwa
Pe
berusaha memasukkan batang kemaluannya kedalam vagina saksi korban, namun
saksi korban berusaha meronta, namun karena terdakwa lebih kuat memegangi saksi korban hingga terdakwa dapat memasukkan batang kemaluannya kedalam vagina
iM
i
menggigit
g n e P
n a ed
n a d e gi M
saksi korban hingga saksi korban merasakan sakit pada vaginanya, dan terdakwa menggoyang-goyangkan pinggulnya sambil memasukan dan mengeluarkan batang
g n i T
kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban secara berulang-ulang hingga batang kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma dan terdakwa membuangnya diatas perut
n a l i ad
i d nga
saksi korban. Kemudian terdakwa menuju kamar mandi membersihkan dirinya, dan
g n e P
setelah terdakwa keluar dari dalam kamar mandi, saksi korban pun masuk kedalam
Pe
kamar mandi untuk buang air kecil dan saksi korban merasa perih pada bagian vaginanya sewaktu buang air kecil, setelah keluar dari dalam kamar mandi terdakwa
n a d Me
n a d Me
kau kasi tau, keluargamu akan hancur nggak selamat“ dan saksi korban diam saja
i g g Tin
sambil ketakutan, lalu terdakwa dan saksi korban pun pulang, dan diperjalanan terdakwa berkata kepada saksi korban “jangan kau bilang sama ibu kalau kau itu
n a l i ad
sama bapak, bilang aja kau itu pergi sama kawanmu ke Karang Anyer mandi-mandi“
i d a ng
lalu terdakwa mengantar saksi korban kerumah temannya, dan terdakwa menyuruh
g n e P
temannya mengantar saksi korban pulang kerumah terdakwa ;
Pe
Kemudian, pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira pukul 19.30 WIB
di rumah terdakwa di Pematang Siantar, saksi korban
i Me
iM
mengatakan “jangan kau kasi tahu sama keluargamu, maupun keluarga saya, kalau
dan
sedang mengajari anak
n a d Me
terdakwa belajar didalam rumah terdakwa, sekira pukul 20.00 WIB terdakwa pulang, dan saat itu istri terdakwa yakni saksi
dalam keadaan sakit dan tertidur dikamar,
i g ing
selesai belajar anak-anak saksi korban pun tidur kekamar, sedangkan saksi korban
T n a l i d a
menyusun buku untuk pelajaran esok harinya, tiba-tiba terdakwa mendekati saksi
i d a ng
korban dan menarik tangan kanan saksi korban hingga
g n e P
saksi………
Pe
saksi korban berdiri, kemudian terdakwa menutup mulut saksi korban dengan
n a d e
menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memeluk pinggang saksi
n a d Me
korban dari arah belakang dengan kuat, hingga saksi korban tidak bisa bergerak, sambil terdakwa menarik saksi korban kekamar tengah, kemudian terdakwa menjepit
i g g Tin
kaki saksi korban dengan kaki kanannya dan terdakwa menciumi leher saksi korban
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
4
n a d Me
sambil membisikan ketelinga saksi korban “senang-senanglah kita malam ini“ dan
i g g Tin
saksi korban menjawab “saya ngak mau” kemudian saksi korban mencoba melepaskan diri namun tidak bisa, lalu terdakwa meremas-remas buah dada saksi
n a l i d a g Pen
i d a ng
korban dan meremas-remas vagina saksi korban dengan menggunakan tangan kirinya dan terdakwa tetap memeluk saksi korban dengan erat hingga saksi korban tidak bisa
Pe
bergerak, dan saat itu istri terdakwa yakni saksi menuju dapur dan saat itu terdakwa langsung mendorong saksi korban, dan saksi mendekati terdakwa dan mengatakan “ngapain kau disitu” lalu terdakwa menjawab “Aku lagi bagusi wayar-wayar,
iM
i
g n e P
n a ed
n a d e gi M
memory-memory” dan saksi menjawab “udalah uda taunya aku akal busukmu” kemudian saksi Vivi Juliwati pergi keluar rumah dan terdakwa pun mengejar saksi,
g n i T
sedangkan saksi korban sambil menangis masuk kedalam kamarnya dan 5 menit kemudian terdakwa menjumpai saksi korban didalam kamar dan mengatakan “kalau
n a l i ad
i d nga
nanti ditanya Ibu entah ada apa-apa, jangan bilang Bapak ngapain kau, bilang lagi
g n e P
cari memory, ngapain wayar-wayar” namun saksi korban tidak menjawab. 10
Pe
(sepuluh) menit kemudian saksi menjumpai saksi korban dan menanyakan “apa yang dilakukan Bapak disitu” dan saksi korban menjawab “tangan saya ditarik bu, leher
n a d Me
n a d Me
udalah kau istrahat dulu, besok kita sambung lagi“ dan saksi korban pun tidur kekamarnya ;
i g g Tin
Kemudian pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012, saksi korban meng sms
n a l i ad
ibunya yakni saksi dan menceritakan perbuatan terdakwa kepada saksi korban, lalu pada hari Sabtu tanggal 03 Nopember 2012, saksi
g n e P
i d a ng
menyuruh kakak saksi korban
Pe
untuk menjemput saksi korban dari rumah terdakwa, kemudian saksi korban pun pulang kerumah orang tuanya ;
Kemudian pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012, saksi Vivi Juliwati
i Me
iM
saya diciumi, tetek saya diremas sama kemaluan saya“ dan saksi berkata lagi“ ya
dan
menjumpai saksi
kerumahnya, kemudian saksi
n a d Me
mengajak saksi ke Café Bawah
Perdagangan dan di Café Perdagangan, saksi Vivi Juliwati minta maaf kepada saksi atas
T n a l i d a
i g ing
perbuatan…………..
g n e P
i d a ng
perbuatan terdakwa kepada saksi korban, dan saat itu saksi mengatakan agar saksi
Pe
korban dibawa dulu periksa ke Dokter Kandungan manatau saksi korban hamil ;
Kemudian pada hari Selasa tanggal 06 Nopember 2012 sekira pukul 17.11
n a d e
WIB, saksi dan saksi
membawa saksi korban ke prakter Dokter Kandungan milik
n a d Me
Dr. B. Surbakti, Sp.OG, dan saat itu saksi Dr. Surbakti, Sp.OG menanyakan kepada saksi “mengapa harus diperiksakan kehamilan korban ini” dan saksi menjawab
i g g Tin
“inilah Dok yang kualami, inilah yang dilakukan suamiku terhadap anak ini, digagahi
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
5
n a d Me
suamiku, makanya kami mau mengecek kehamilannya karena mau berdamainya kami Dok” lalu
i g g Tin
Dr. Surbakti, Sp.OG memeriksa saksi korban dengan USG, dan Dr.
Surbakti, Sp.OG mengeluarkan surat hasil pemeriksaaan bahwa saksi korban positif
n a l i d a g Pen tidak hamil ;
i d a ng
Kemudian pada hari Rabu tanggal 07 Nopember 2012 saksi datang kerumah
saksi untuk kembali membicarakan perdamaian, dan saat itu saksi perdamaian kepada saksi
Pe
meminta uang
sebesar Rp. 100.000.000,. (seratus juta rupiah) dan saksi
meminta waktu 1 (satu) minggu untuk berunding dengan keluarganya, kemudian pada
iM
i
g n e P
n a ed
n a d e gi M
tanggal 14 Nopember 2012 sekira pukul 15.00 WIB atas suruhan saksi
saksi
membawa uang Rp. 10.000.000,. (sepuluh juta rupiah) kepada saksi sebagai uang perdamaian, namun saksi
g n i T
tidak setuju uang perdamaian hanya Rp. 10.000.000,.
(sepuluh juta rupiah), kemudian saksi
n a l i ad
Siantar ;
g n e P
membuat pengaduan ke Polres Pematang
i d nga
Akibat Perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami luka robek pada selaput
dara
sebagaimana
diterangkan
dalam
Visum
Et
253/VI/UPM/VER/I/2013 tanggal 10 Januari 2013, oleh
n a d Me
Pe
Nomor
:
Dr. Ferry Simatupang,
Sp.OG, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Pematang Siantar, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
i g g Tin
n a d Me
Luar
:
Tidak dijumpai tanda ruda paksa ;
Dalam
:
Selaput dara tampak luka robek pada arah jarum jam
n a l i ad
11, 12, 2 sampai kedasar ;
i d a ng
Liang Seggama
:
Dapat dilalui 2 jari orang dewasa longgar ;
Kesimpulan
:
Selaput dara tidak utuh lagi karena dilalui benda tumpul ;
g n e P
Pe
Sebagaimana....................
i Me
iM
Repertum
dan
n a d Me
Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 81 ayat (1) UU RI NO. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ; SUBSIDIAIR :
T n a l i d a
Bahwa terdakwa
i g ing
pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam
dakwaan Primair diatas, dengan sengaja
i d a ng
melakukan tipu muslihat, serangkaian
g n e P
kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan
Pe
orang lain, dengan cara sebagai berikut ;
Sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2012, saksi korban
n a d e
meng
sms terdakwa dengan mengatakan bahwa saksi korban akan pulang dan terdakwa
n a d Me
membalas SMS saksi korban dengan mengatakan “ya udah sekalian ngurus surat pindah kakak” kemudian terdakwa menyuruh saksi korban naik angkutan umum
i g g Tin
menuju terminal Perdagangan, sehingga saksi korban pun menuju terminal
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
6
n a d Me
Perdagangan dan menunggu terdakwa, tidak berapa lama kemudian terdakwa
i g g Tin
menjemput saksi korban dengan menggunakan mobil, namun karena sudah sore hari terdakwa mengajak saksi korban balik lagi kerumahnya, namun diperjalan terdakwa
n a l i d a g Pen
i d a ng
berkata “kak, kita ke Karang Anyar sebentar, ada yang mau bapak jumpai” dan saksi
korban berkata” bentar aja kan pak ?” dan terdakwa menjawab “ia”, namun sampai di
Pe
Karang Ayar terdakwa masuk kedalam sebuah penginapan dan saksi korban langsung
bertanya “ngapain kita kesini pak, mana kawan bapak kok ngak ada” dan terdakwa menjawab “ngak tau, mungkin masih dijalan, ya udalah kita masuk ajalah dulu kesini,
iM
i
g n e P
n a ed
n a d e gi M
ternyata terdakwa sudah memesan sebuah kamar, dan terdakwa mengajak saksi korban masuk kedalam kamar penginapan tersebut, didalam kamar terdakwa
g n i T
mengotak-atik HP nya, dan saat itu juga saksi korban menelepon temannya, tiba-tiba terdakwa mengambil HP saksi korban dan mencampakkan HP saksi korban ketempat
n a l i ad
i d nga
tidur dan terdakwa berkata “sini dulu” dan saksi korban menjawab ”ngapain pak” dan
g n e P
terdakwa kembali berkata “sinilah dulu” dan saksi korban menjawab “ngak mau pak”
Pe
tiba-tiba terdakwa mendorong saksi korban ketempat tidur, dan terdakwa memaksa membuka celana yang saksi korban kenakan hingga terlepas dari badan saksi korban,
n a d Me
n a d Me
terdakwa membuka celana dalam yang dikenakannya, dan saat itu posisi saksi korban
i g g Tin
sudah ditempat tidur, dan tangan kanan terdakwa memegangi tangan saksi korban sedangkan tangan kirinya memegang leher saksi korban, kemudian terdakwa
n a l i ad
menciumi saksi leher dan buah dada saksi korban dari luar karena saksi korban masih
i d a ng
menggunakan baju bagian atas lalu terdakwa berusaha memasukkan batang
g n e P
kemaluannya kedalam vagina saksi korban, namun saksi korban
Pe
berusaha……………..
berusaha meronta, namun karena terdakwa lebih kuat memegangi saksi korban
i Me
iM
dan saat itu saksi korban mencoba melawan dengan menggigit tangan terdakwa, lalu
dan
n a d Me
hingga terdakwa dapat memasukkan batang kemaluannya kedalam vagina saksi korban hingga saksi korban merasakan sakit pada vaginanya, dan terdakwa
i g ing
menggoyang-goyangkan pinggulnya sambil memasukan dan mengeluarkan batang
T n a l i d a
kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban secara berulang-ulang, hingga batang
i d a ng
kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma dan terdakwa membuangnya diatas perut
g n e P
saksi korban. Kemudian terdakwa menuju kamar mandi membersihkan dirinya, dan
Pe
setelah terdakwa keluar dari dalam kamar mandi, saksi korban pun masuk kedalam kamar mandi untuk buang air kecil dan saksi korban merasa perih pada bagian
n a d e
vaginanya sewaktu buang air kecil, setelah keluar dari dalam kamar mandi terdakwa
n a d Me
mengatakan “jangan kau kasi tahu sama keluargamu, maupun keluarga saya, kalau kau kasi tau, keluargamu akan hancur nggak selamat“ dan saksi korban diam saja
i g g Tin
sambil ketakutan, lalu terdakwa dan saksi korban pun pulang, dan diperjalanan
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
7
n a d Me
terdakwa berkata kepada saksi korban “jangan kau bilang sama ibu kalau kau itu
i g g Tin
sama bapak, bilang aja kau itu pergi sama kawanmu ke Karang Anyer mandi-mandi“ lalu terdakwa mengantar saksi korban kerumah temannya, dan terdakwa menyuruh
n a l i d a g Pen
temannya mengantar saksi korban pulang kerumah terdakwa ;
i d a ng
Kemudian, pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira pukul 19.30 WIB
di rumah terdakwa di Pematang Siantar, saksi korban
Pe
sedang mengajari anak
terdakwa belajar didalam rumah terdakwa, sekira pukul 20.00 WIB terdakwa pulang, dan saat itu istri terdakwa yakni saksi
iM
i
g n e P
n a ed
dalam keadaan sakit dan tertidur dikamar,
n a d e gi M
selesai belajar anak-anak saksi korban pun tidur kekamar, sedangkan saksi korban menyusun buku untuk pelajaran esok harinya, tiba-tiba terdakwa mendekati saksi
g n i T
korban dan menarik tangan kanan saksi korban hingga saksi korban berdiri, kemudian terdakwa menutup mulut saksi korban dengan menggunakan tangan kirinya,
n a l i ad
i d nga
sedangkan tangan kanannya memeluk pinggang saksi korban dari arah belakang
g n e P
dengan kuat, hingga saksi korban tidak bisa bergerak, sambil terdakwa menarik saksi
Pe
korban kekamar tengah, kemudian terdakwa menjepit kaki saksi korban dengan kaki kanannya dan terdakwa menciumi leher saksi korban sambil membisikan ketelinga
n a d Me
n a d Me
ngak mau” kemudian saksi korban mencoba melepaskan diri namun tidak bisa, lalu
i g g Tin
terdakwa meremas-remas buah dada saksi korban dan meremas-remas vagina saksi korban dengan menggunakan tangan kirinya dan terdakwa tetap memeluk saksi
n a l i ad
korban dengan erat hingga saksi korban tidak bisa
i d a ng
bergerak……….
g n e P
Pe
bergerak, dan saat itu istri terdakwa yakni saksi menuju dapur dan saat itu terdakwa
langsung mendorong saksi korban, dan saksi
mendekati terdakwa dan mengatakan
“ngapain kau disitu” lalu terdakwa menjawab “Aku lagi bagusi wayar-wayar,
i Me
iM
saksi korban “senang-senanglah kita malam ini“ dan saksi korban menjawab “saya
dan
memory-memory” dan saksi
n a d Me
menjawab “udalah uda taunya aku akal busukmu”
kemudian saksi pergi keluar rumah dan terdakwa pun mengejar saksi , sedangkan
i g ing
saksi korban sambil menangis masuk kedalam kamarnya dan 5 menit kemudian
T n a l i d a
terdakwa menjumpai saksi korban didalam kamar dan mengatakan “kalau nanti
i d a ng
ditanya Ibu entah ada apa-apa, jangan bilang Bapak ngapain kau, bilang lagi cari
g n e P
memory, ngapain wayar-wayar” namun saksi korban tidak menjawab. 10 (sepuluh) menit kemudian saksi
Pe
menjumpai saksi korban dan menanyakan “apa yang
dilakukan Bapak disitu” dan saksi korban menjawab “tangan saya ditarik bu, leher
n a d e
saya diciumi, tetek saya diremas sama kemaluan saya“ dan saksi
n a d Me
berkata lagi“ ya
udalah kau istrahat dulu, besok kita sambung lagi“ dan saksi korban pun tidur kekamarnya ;
Pen
n a l i gad
i g g Tin
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
8
n a d Me
Kemudian pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012, saksi korban meng sms
i g g Tin
ibunya yakni saksi dan menceritakan perbuatan terdakwa kepada saksi korban, lalu pada hari Sabtu tanggal 03 Nopember 2012, saksi
n a l i d a g Pen
menyuruh kakak saksi korban
i d a ng
untuk menjemput saksi korban dari rumah terdakwa, kemudian saksi korban pun pulang kerumah orang tuanya ; Kemudian pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012, saksi
Pe
menjumpai
saksi kerumahnya, kemudian saksi mengajak saksi ke café Bawah Perdagangan dan di Café Perdagangan, saksi
iM
i
g n e P
n a ed
minta maaf kepada saksi atas perbuatan terdakwa
n a d e gi M
kepada saksi korban, dan saat itu saksi mengatakan agar saksi korban dibawa dulu periksa ke Dokter Kandungan manatau saksi korban hamil ;
g n i T
Kemudian pada hari Selasa tanggal 06 Nopember 2012 sekira pukul 17.11 Wib, saksi dan saksi membawa saksi korban ke prakter Dokter Kandungan milik
n a l i ad
i d nga
Dr. B. Surbakti, Sp.OG, dan saat itu saksi Dr. Surbakti, Sp.OG menanyakan kepada
g n e P saksi
“mengapa harus diperiksakan kehamilan
ini” dan saksi
menjawab “inilah
Pe
Dok yang kualami, inilah yang dilakukan suamiku terhadap anak ini, digagahi suamiku, makanya kami mau mengecek kehamilannya karena mau berdamainya kami
n a d Me
Dok………….
i g g Tin
Dok” lalu Dr. Surbakti, Sp.OG memeriksa saksi korban dengan USG, dan Dr. Surbakti, Sp.OG mengeluarkan surat hasil pemeriksaaan bahwa saksi korban positif
n a l i ad
tidak hamil ;
i d a ng
Kemudian pada hari Rabu tanggal 07 Nopember 2012 saksi datang kerumah
g n e P saksi
Pe
untuk kembali membicarakan perdamaian, dan saat itu saksi meminta uang
perdamaian kepada saksi
sebesar Rp. 100.000.000,. (seratus juta rupiah) dan saksi
meminta waktu 1 (satu) minggu untuk berunding dengan keluarganya, kemudian pada
i Me
iM
n a d Me
dan
n a d Me
tanggal 14 Nopember 2012 sekira pukul 15.00 WIB atas suruhan saksi saksi Azhar Lufti Als Lufti Als Lufi membawa uang Rp. 10.000.000,. (sepuluh juta rupiah)
i g ing
kepada saksi sebagai uang perdamaian, namun saksi tidak setuju uang perdamaian
T n a l i d a
hanya Rp. 10.000.000,. (sepuluh juta rupiah), kemudian saksi membuat pengaduan ke Polres Pematang Siantar ;
g n e P
i d a ng
Akibat Perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami luka robek pada selaput
dara
sebagaimana
diterangkan
dalam
Visum
Et
253/VI/UPM/VER/I/2013 tanggal 10 Januari 2013, oleh
n a d e
Repertum
Pe
Nomor
:
Dr. Ferry Simatupang,
Sp.OG, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Pematang Siantar, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
n a d Me
Luar
:
Tidak dijumpai tanda ruda paksa ;
Dalam
:
Selaput dara tampak luka robek pada arah jarum jam
Pen
n a l i gad
i g g Tin
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
9
n a d Me
11, 12, 2 sampai kedasar ;
i g g Tin
Liang Seggama
:
Dapat dilalui 2 jari orang dewasa longgar ;
Kesimpulan
:
Selaput dara tidak utuh lagi karena dilalui benda tumpul ;
n a l i d a g Pen
i d a ng
Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 81 ayat (2) UU RI
NO. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;
Pe
LEBIH SUBSIDIAIR :
Bahwa Terdakwa , pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira pukul
19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012,
iM
i
g n e P
n a ed
bertempat di
n a d e gi M
Pematang Siantar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang berwenang
g n i T
untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja
n a l i ad
melakukan………………
i d nga
g n e P
melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,
Pe
serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul , dengan cara sebagai berikut ;
n a d Me
n a d Me
meng
sms terdakwa dengan mengatakan bahwa saksi korban akan pulang dan terdakwa
i g g Tin
membalas SMS saksi korban dengan mengatakan “ya udah sekalian ngurus surat pindah kakak” kemudian terdakwa menyuruh saksi korban naik angkutan umum
n a l i ad
menuju terminal Perdagangan, sehingga saksi korban pun menuju terminal
i d a ng
Perdagangan dan menunggu terdakwa, tidak berapa lama kemudian terdakwa
g n e P
Pe
menjemput saksi korban dengan menggunakan mobil, namun karena sudah sore hari terdakwa mengajak saksi korban balik lagi kerumahnya, namun diperjalan terdakwa berkata “kak, kita ke Karang Anyar sebentar, ada yang mau bapak jumpai” dan saksi
i Me
iM
Sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2012, saksi korban
dan
n a d Me
korban berkata ”bentar aja kan pak ?” dan terdakwa menjawab “ia”, namun sampai di Karang Ayar terdakwa masuk kedalam sebuah penginapan dan saksi korban langsung
i g ing
bertanya “ngapain kita kesini pak, mana kawan bapak kok ngak ada” dan terdakwa
T n a l i d a
menjawab “ngak tau, mungkin masih dijalan, ya udalah kita masuk ajalah dulu kesini,
i d a ng
ternyata terdakwa sudah memesan sebuah kamar, dan terdakwa mengajak saksi
g n e P
korban masuk kedalam kamar penginapan tersebut, didalam kamar terdakwa
Pe
mengotak-atik HP nya, dan saat itu juga saksi korban menelepon temannya, tiba-tiba terdakwa mengambil HP saksi korban dan mencampakkan HP saksi korban ketempat
n a d e
tidur dan terdakwa berkata “sini dulu” dan saksi korban menjawab ”ngapain pak” dan
n a d Me
terdakwa kembali berkata “sinilah dulu” dan saksi korban menjawab “ngak mau pak” tiba-tiba terdakwa mendorong saksi korban ketempat tidur, dan terdakwa memaksa
i g g Tin
membuka celana yang saksi korban kenakan hingga terlepas dari badan saksi korban,
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
10
n a d Me
dan saat itu saksi korban mencoba melawan dengan menggigit tangan terdakwa, lalu
i g g Tin
terdakwa membuka celana dalam yang dikenakannya, dan saat itu posisi saksi korban sudah ditempat tidur, dan tangan kanan terdakwa memegangi tangan saksi korban
n a l i d a g Pen
i d a ng
sedangkan tangan kirinya memegang leher saksi korban, kemudian terdakwa menciumi leher saksi korban dan buah dada saksi korban dari luar karena saksi
Pe
korban masih menggunakan baju bagian atas, lalu terdakwa berusaha memasukkan batang kemaluannya kedalam vagina saksi korban, namun saksi korban berusaha meronta, namun karena terdakwa lebih kuat memegangi saksi korban hingga
iM
i
g n e P
n a ed
n a d e gi M
terdakwa dapat memasukkan batang kemaluannya kedalam vagina saksi korban hingga saksi korban merasakan sakit pada vaginanya, dan terdakwa menggoyang-
g n i T
goyangkan pinggulnya sambil memasukkan dan mengeluarkan batang
n a l i ad
keamaluannya………..
i d nga
keamaluannya kedalam kemaluan saksi korban secara berulang-ulang, hingga batang
g n e P
kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma dan terdakwa membuangnya diatas perut
Pe
saksi korban. Kemudian terdakwa menuju kamar mandi membersihkan dirinya, dan
setelah terdakwa keluar dari dalam kamar mandi, saksi korban pun masuk kedalam
n a d Me
n a d Me
vaginanya sewaktu buang air kecil, setelah keluar dari dalam kamar mandi terdakwa
i g g Tin
mengatakan “jangan kau kasi tahu sama keluargamu, maupun keluarga saya, kalau kau kasi tau, keluargamu akan hancur nggak selamat“ dan saksi korban diam saja
n a l i ad
sambil ketakutan, lalu terdakwa dan saksi korban pun pulang, dan diperjalanan
i d a ng
terdakwa berkata kepada saksi korban “jangan kau bilang sama ibu kalau kau itu
g n e P
Pe
sama bapak, bilang aja kau itu pergi sama kawanmu ke Karang Anyer mandi-mandi“
lalu terdakwa mengantar saksi korban kerumah temannya, dan terdakwa menyuruh temannya mengantar saksi korban pulang kerumah terdakwa ;
i Me
iM
kamar mandi untuk buang air kecil dan saksi korban merasa perih pada bagian
dan
n a d Me
Kemudian, pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira pukul 19.30 WIB di rumah terdakwa di
Pematang Siantar, saksi korban
i g ing
sedang mengajari anak
terdakwa belajar didalam rumah terdakwa, sekira pukul 20.00 WIB terdakwa pulang,
T n a l i d a
dan saat itu istri terdakwa yakni saksi
dalam keadaan sakit dan tertidur dikamar,
i d a ng
selesai belajar anak-anak saksi korban pun tidur kekamar, sedangkan saksi korban
g n e P
menyusun buku untuk pelajaran esok harinya, tiba-tiba terdakwa mendekati saksi
Pe
korban dan menarik tangan kanan saksi korban hingga saksi korban berdiri, kemudian terdakwa
n a d e
menutup mulut saksi korban dengan menggunakan tangan kirinya,
sedangkan tangan kanannya memeluk pinggang saksi korban dari arah belakang
n a d Me
dengan kuat, hingga saksi korban tidak bisa bergerak, sambil terdakwa menarik saksi korban kekamar tengah, kemudian terdakwa menjepit kaki saksi korban dengan kaki
i g g Tin
kanannya dan terdakwa menciumi leher saksi korban sambil membisikan ketelinga
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
11
n a d Me
saksi korban “senang-senanglah kita malam ini“ dan saksi korban menjawab “saya
i g g Tin
ngak mau” kemudian saksi korban mencoba melepaskan diri namun tidak bisa, lalu terdakwa meremas-remas buah dada saksi korban dan meremas-remas vagina saksi
n a l i d a g Pen
i d a ng
korban dengan menggunakan tangan kirinya dan terdakwa tetap memeluk saksi
korban dengan erat hingga saksi korban tidak bisa bergerak, dan saat itu istri
Pe
terdakwa yakni saksi
menuju dapur dan saat itu terdakwa langsung mendorong
saksi korban, dan saksi
mendekati terdakwa dan mengatakan “ngapain kau disitu”
lalu terdakwa menjawab “Aku lagi bagusi wayar-wayar, memory-memory” dan saksi
iM
i
g n e P
n a ed
menjawab “udalah
n a d e gi M
uda………………….
g n i T
uda tanya aku akal busukmu” kemudian saksi pergi keluar rumah dan terdakwa pun mengejar saksi , sedangkan saksi korban sambil menangis masuk kedalam kamarnya
n a l i ad
i d nga
dan 5 menit kemudian terdakwa menjumpai saksi korban didalam kamar dan
g n e P
mengatakan “kalau nanti ditanya ibu entah ada apa-apa, jangan bilang bapak ngapain
Pe
kau, bilang lagi cari memory, ngapain wayar-wayar” namun saksi korban tidak menjawab. 10 (sepuluh) menit kemudian saksi
n a d Me
menanyakan “apa yang dilakukan bapak disitu” dan saksi korban menjawab “tangan
n a d Me
saya ditarik bu, leher saya diciumi, tetek saya diremas sama kemaluan saya“ dan saksi
i g g Tin
Vivi Juliwati berkata lagi “ya udalah kau istrahat dulu, besok kita sambung lagi” dan saksi korban pun tidur kekamarnya ;
n a l i ad
Kemudian pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012, saksi korban meng sms
i d a ng
ibunya yakni saksi dan menceritakan perbuatan terdakwa kepada saksi korban, lalu
g n e P
pada hari Sabtu tanggal 03 Nopember 2012, saksi
Pe
menyuruh kakak saksi korban
untuk menjemput saksi korban dari rumah terdakwa, kemudian saksi korban pun pulang kerumah orang tuanya ;
i Me
iM
menjumpai saksi korban dan
dan
dan
Kemudian pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012, saksi
e M i gg
menjumpai
saksi kerumahnya, kemudian saksi mengajak saksi ke Café Bawah Perdagangan dan di Café Perdagangan, saksi minta maaf kepada saksi
Tin
kepada saksi korban, dan saat itu saksi
n a l i ad
atas perbuatan terdakwa
mengatakan agar saksi korban dibawa dulu
i d a ng
periksa ke Dokter Kandungan manatau saksi korban hamil ;
g n e P
Kemudian pada hari Selasa tanggal 06 Nopember 2012 sekira pukul 17.11
WIB, saksi
Pe
dan saksi Duma Susiana Sitinjak membawa saksi korban ke praktek
Dokter Kandungan milik Dr. B. Surbakti, Sp.OG, dan saat itu saksi Dr. Surbakti,
n a d e
Sp.OG menanyakan kepada saksi “mengapa harus diperiksakan kehamilan ini” dan
n a d Me
saksi menjawab “inilah Dok yang kualami, inilah yang dilakukan suamiku terhadap anak ini, digagahi suamiku, makanya kami mau mengecek kehamilannya, karena mau
i g g Tin
berdamainya kami Dok” lalu Dr. Surbakti, Sp.OG memeriksa saksi korban dengan
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
i
12
n a d Me
USG, dan Dr. Surbakti, Sp.OG mengeluarkan surat hasil pemeriksaaan bahwa saksi korban positif tidak hamil ;
i g g Tin
Kemudian pada hari Rabu tanggal 07 Nopember 2012 saksi datang kerumah
n a l i ad
saksi untuk kembali membicarakan perdamaian, dan saat itu saksi
g n Pe
sebesar Rp. 100.000.000,. (seratus juta rupiah) dan saksi
i d a ng
meminta uang
perdamaian kepada saksi
Pe
meminta waktu 1 (satu)
minggu untuk berunding dengan keluarganya, kemudian pada tanggal 14 Nopember 2012 sekira pukul 15.00 WIB atas suruhan saksi
iM
i
g n e P
n a ed
saksi Azhar Lufti Als Lufti Als
n a d e gi M
Lufi membawa uang Rp.10.000.000,. (sepuluh juta rupiah) kepada saksi
sebagai
uang perdamaian, namun saksi tidak setuju uang perdamaian hanya Rp. 10.000.000,.
g n i T
(sepuluh juta rupiah), kemudian saksi Siantar ;
n a l i ad
membuat pengaduan ke Polres Pematang
i d nga
Akibat Perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami luka robek pada selaput
g n e P dara
sebagaimana
diterangkan
dalam
Visum
Et
253/VI/UPM/VER/I/2013 tanggal 10 Januari 2013, oleh
Repertum
Nomor
Pe
:
Dr. Ferry Simatupang,
Sp.OG, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Pematang Siantar, dengan hasil
n a d Me
pemeriksaan sebagai berikut :
n a d Me
Luar
:
Tidak dijumpai tanda ruda paksa ;
Dalam
:
Selaput dara tampak luka robek pada arah jarum jam
i g g Tin
11, 12, 2 sampai kedasar ;
n a l i ad
Liang Seggama
:
Dapat dilalui 2 jari orang dewasa longgar ;
Kesimpulan
:
Selaput dara tidak utuh lagi karena dilalui benda tumpul ;
g n e P
Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 82 UU RI
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;
n a d Me
n a d e M i
i d a ng
Pe
NO. 23
II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 11 Juli 2013 No.Reg.Perkara. No.
n a d Me
PDM- 30/PSIAN /E.u.h.2/2013. yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :-----------1. Menyatakan Terdakwa
i g ing
, tidak terbukti secara sah menurut hukum bersalah
T n a l i d a
melakukan tindak pidana ”Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
i d a ng
kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang
g n e P
lain” sebagaimana diatur dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 81 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;
2. Membebaskan Terdakwa dalam dakwaan Primair tersebut ; 3. Menyatakan Terdakwa
Pe
tidak terbukti secara sah menurut hukum bersalah
n a d Me
melakukan tindak pidana ”Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian
i g g Tin
kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
13
n a d Me
dengan orang lain” sebagaimana diatur dalam dakwaan Subsidiair melanggar
i g g Tin
Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002
n a l i d a g Pen
Tentang…………….
Tentang Perlindungan Anak ;
Pe
4. Membebaskan Terdakwa dalam dakwaan Subsidiair tersebut ;
i d a ng
5. Menyatakan Terdakwa , terbukti secara sah menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana ”Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
iM
i
g n e P
n a ed
n a d e gi M
memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”
g n i T
sebagaimana diatur dalam dakwaan Lebih Subsidiair melanggar Pasal 82 UU RI N0. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;
n a l i ad
i d nga
6. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)
g n e P
tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan
Pe
perintah Terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp. 60.000.000.- (enam puluh juta rupiah), Subsidiair 6 (enam) bulan kurungan ;
n a d Me
n a d Me
biru dengan Kartu Simpati Nomor 081260480544, dikembalikan kepada Duma Susiana Sitinjak ;
i g g Tin
8. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 1000,00,
n a l i ad
(seribu rupiah) ;
g n e P III.
Putusan
Pengadilan
Pematang
Siantar
tanggal 31
Juli
i d a ng
Pe
2013
No.
108Pid.B/2013/PN-Psm. yang amarnya berbunyi sebagai berikutnya : ---------
i Me
iM
7. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) unit Handphone Merk Vinera warna
dan
1. Menyatakan terdakwa
n a d Me
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair dan Subsidiair ;
i g ing
2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair dan Subsidiair
T n a l i d a
tersebut ;
3. Menyatakan terdakwa
i d a ng
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
g n e P
melakukan tindak pidana “pencabulan terhadap anak” ;
Pe
4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000.- (enam puluh
n a d e
juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;
n a d Me
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan
Pen
n a l i gad
i g g Tin
P
i d a g n e
i
g n e P
14
n a d Me
n a d Me
seluruhnya……………
i g g Tin
seluruhnya dari lamanya pidana penjara yang dijatuhkan ;
n a l i d a g Pen
6. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ;
i d a ng
7. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit Handphone merk Vinera warna biru
Pe
dengan Kartu Simpati Nomor 081260480544, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Duma Susiana Sitinjak ;
8. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000.- (seribu
iM
i
g n e P
n a ed
rupiah) ; IV.
n a d e gi M
Akta pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
g n i T
Pematang Siantar yang menerangkan bahwa pada tanggal 01 Agustus 2013 dan tanggal 02 Agustus 2013 Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat
n a l i ad
i d nga
hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas putusan
g n e P
tersebut di atas sebagaimana ternyata dalam Akta.Pid/2013/PN.Pms
dan
permohonan
akta banding No.108/
diberitahukan kepada Penasehat hukum terdakwa
n a d Me
tersebut
telah
pada tanggal 02
dan tanggal 20 Agustus 2013 pemberitahuan untuk
n a d Me
Penuntut Umum ; ----------------------------------------------------------------V.
i g g Tin
Surat Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan telah didaftarkan di Paniteraan PengadilanNegeri Pematang Siantar diterima oleh SALOMO
n a l i ad
SIMANJORANG ,SH.MH No.108/Pid.B/2013/PN.Pms pada tanggal 02
i d a ng
Agustus 2013 dandiberi tahukan pada terdakwa pada tanggal 04
g n e P
September 2013 dan
Pe
diserahkan pada Penasehat hukum tanggal 26
Agustus 2013 dan akta penerimaan memori banding dari
Panitera
Pematang Siantar SALOMO SIMANJORANG ,SH.MH di terima oleh
i Me
iM
Agustus 2013
Pe
banding
dan
n a d Me
Penasehat hukum tangggal 27 Agustus 2013 ;---------------------------------VI.
Surat kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan telah di
i g ing
terima oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada
T n a l i d a
tanggal 09 September 2013 dan di terima oleh terdakwa pada tanggal 10 September 2013 ;
g n e P
---- Menimbang,
bahwa kedua belah pihak
i d a ng
telah diberi kesempatan untuk
Pe
mempelajari berkas perkara sebagaimana ternyata dari Surat Pemberitahuan untuk mempelajari
n a d e
berkas
perkara, yang
menerangkan bahwa baik Jaksa Penuntut
Umum maupun Penasehat hukum Terdakwa telah diberi kesempatan
n a d Me
untuk
mempelajari berkas perkara No.108/Pid.B/2013/PN-Pms dalam tenggang waktu 7 ( tujuh ) hari kerja, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ----
Pen
n a l i gad
i g g Tin
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
15
n a d Me
---- Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum
i g g Tin
dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-
n a l i d a g Pen
syarat……………..
i d a ng
syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima. ; -------------------------------------------------------
Pe
---- Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tanggal 2 Agustus 2013 dengan alasan –alasan yang pada pokonya menyatakan ‘
iM
i
g n e P
n a ed
----
Bahwa Majelis Hakim
n a d e gi M
Pengadilan Negeri Pematang Siantar hanya
mempertimbangkan alasan pemidanaan, bukan merupakan perbuatan terhadap terdakwa ; ----
g n i T
Bahwa Majelis juga hanya mempertimbangkan hal-hal yang menguntungkan
n a l i ad
i d nga
bagi terdakwa saja dan menjatuhkan hukuman yang paling singkat dari ancaman
g n e P
hukuman pasal 82 undang-undang No.23 tahun 2002, tentang perlindungan anak
Pe
tersebut tanpa mepertimbangkan hal-hal yang memberatkan, dan belum ada perdamaian antara terdakwa dan saksi korban maupun keluarganya ;
n a d Me
n a d Me
panutan dalam lingkungan masyarakat sekiranya mengetahui undang-undang dan
i g g Tin
peraturan, dan terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan berbelit-belit memberikan keterangan dalam persidangan ;
n a l i ad
---- Menimbang, bahwa terdakwa, telah mengajukan memori banding tanggal 27
i d a ng
Agustus 2013 menyatakan ;
g n e P
-
Pe
Menyatakan bahwa terdakwa tidak terbukti secara sah dan
menyakinkan melakukan tindak pidana ‘’ percabulan terhadap anak “
i Me
iM
---- Bahwa terdakwa Anggota Polri yang masih aktip yang seharusnya menjadi
dan
-
n a d Me
Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan Hukum serta selanjutnya merehabilitas dan mengembalikan nama baik
i g ing
dalam kedudukan harkat martabat terdakwa .
T n a l i d a -
Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan
i d a ng
Negeri Pematang Siantar untuk dengan segera mengeluarkan
g n e P
terdakwa dari Rumah Tahanan Negara .
-
Pe
Membebankan biaya kepada Negara ;
---- Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Kontra memori
n a d e
banding tanggal 9 September 2013 dan alasan –alasan yang pada pokoknya menyatakan ;
Pen
n a l i gad
i g g Tin
n a d Me
Bahwa………..
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me
16
-
n a d Me
Bahwa penasehat hukum terdakwa tidak mempertimbangkan
i g g Tin
kedudukan saksi korban sebagai seorang
anak yang masih berumur 14 (empat belas ) tahun yang harus
n a l i ad
dilindungi, sebagai mana hakekat lahirnya undang-undang
g n Pe
tentang perlindungan anak tersebut ;
-
Pe
Bahwa adanya upanya perdamaian yang di lakukan istri terdakwa yaitu saksi Vivi Juliwati, pada tanggal 4
i d a ng
Nopember 2012 datang memjumpai saksi , minta maaf serta
iM
i
g n e P
n a ed
n a d e gi M
menangis dan mohon agar masalah
ini di selesaikan secara ke keluargaan saja ; ----
g n i T
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara
dengan seksama dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar
n a l i ad
i d nga
tanggal 31 Juli 2013, Nomor : 108/Pid.B/2013/PN-Pms serta memori banding dari
g n e P
Jaksa Penuntut Umum maupun memori banding dari terdakwa serta kontra memori
Pe
banding dari Jaksa Penuntut Umum maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa
n a d Me
mana di dakwakan kepadanya dan
n a d Me
pertimbangan Hakim tingkat pertama telah
i g g Tin
menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar putusannya, sehingga
n a l i ad
di ambil alih dan dijadikan sebagai dasar dalam
pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat
i d a ng
banding ;--------------------------------------------------------------------------------------------
g n e P
Pe
---- Menimbang ,bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan
Negeri
Pematang
Siantar
tanggal
31
Juli
2013
No.
108/Pid.B/2013/PN.Pms, dapat dipertahankan dan dikuatkan ; --------------------------
i Me
iM
terbukti dengan syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai
dan
n a d Me
----- Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan di tahan, maka tidak terdapat alasan-alasan hukum untuk melepaskan terdakwa dari tahanan, maka
i g ing
terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam Tahanan;-----------------------------------
T n a l i d a
----- Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan di tahan maka
i d a ng
terdakwa harus di hukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini
g n e P
--- Mengingat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Pe
Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;
n a d e
n a d Me
M E N G A D I L I…….
Pen
n a l i gad
i g g Tin
P
i d a g n e
i
g n e P
i
17
n a d Me
MENGADILI
i g g Tin
n a d Me
--- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; ------
n a l i d a g Pen
i d a ng
--- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 31 Juli 2013 Nomor 108/Pid.B/2013/PN-Pms yang dimintakan banding tersebut ; --------------
Pe
--- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;-------------------------------------
--- Menghukum terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;------------
iM
i
g n e P
n a ed
----
Demikianlah
diputuskan
dalam
g n i T
n a d e gi M rapat
Permusyaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 18 September 2013 oleh SAUT H. PASARIBU,SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai
n a l i ad
i d nga
Hakim Ketua Majelis, SAMARAJA MARPAUNG, SH dan H. DJUMALI, SH.
g n e P
masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan
Pe
mengadili perkara tersebut dalam Peradilan Tingkat Banding, berdasarkan Surat
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 September 2013, No.
n a d Me
432/PID/2013/PT-MDN. putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk
n a d Me
umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri
ggi
Hakim - Hakim Anggota serta dibantu oleh : MASRUKIYAH,SH
in T an
Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ;
l i d ga
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
n e P
Pe
( SAMARAJA MARPAUNG, SH )
n a d Me T n a l i d a
( H.DJUMALI, SH. )
g n e P
n a d e M i
i d a ng
HAKIM KETUA MAJELIS,
( SAUT H PASARIBU, SH )
i g ing
n a d Me
i d a ng
PANITERA PENGGANTI,
i g g Tin
Pe
n a d Me
( MASRUKIYAH, SH )
Pen
n a l i gad
P
i d a g n e
i
g n e P n a d Me n a l i d a g Pen
iM
i
i
n a ed n a l i ad
g n e P
18
i g g Tin
n a d Me Pe
g n i T
n a d e gi M
i d nga
g n e P n a d Me
n a l i ad
Pe i g g Tin
n a d Me
i d a ng
g n e P
Pe
n a d Me T n a l i d a
i g ing
n a d Me
i d a ng
g n e P
n a d e M i Pen
n a l i gad
i d a ng
i g g Tin
Pe n a d Me P
i d a g n e