PUTUSAN NOMOR : 470/PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah
menjatuhkan
putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa : ---------------------------------------------------------------Nama lengkap
:
N A
SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS
D E
Tempat lahir
:
Jakarta
Umur/tanggal lahir
:
37 Tahun / 10 Juni 1976
Jenis kelamin
:
Perempuan
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Jalan P. Siantar Gang Motung Nomor 8 Dusun
I
M
G
G
IN T Protestan. : Kristen : NIbu Rumah Tangga A: D3
VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
A g a m a Pekerjaan
IL
Pendidikan
Terdakwa ditahan oleh :
D
A
1. Penyidik, sejak tanggal 23 Pebruari 2013 s/d tanggal 14 Maret 2013 ; ----------
G
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Maret 2013 s/d tanggal
N 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri,
23 April 2013 ; -------------------------------------------------------------------------------------
P
E
sejak tanggal
24 April 2013 s/d
tanggal 23 Mei 2013 ; -------------------------------------------------------------------------4. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Mei 2013 s/d tanggal 01 Juni 2013 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 23 Mei 2013 s/d tanggal 21 Juni 2013 ; -----------------------------------------------------------------------------------------------6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 22 Juni 2013 s/d 20 Agustus 2013 ;
7. Perpanjangan ..........
2
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan (I), sejak tanggal 21 Agustus 2013 s/d 19 September 2013 ; ---------------------------------------------------------------8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan (II), sejak tanggal 20 September 2013 s/d tanggal 19 Oktober 2013 ; -----------------------------------------9. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 30 Agustus 2013 s/d tanggal 28 September 2013 ; ---------------------------------------------------------------------------10. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 29 September 2013 s/d tanggal 27 Nopember 2013 ; ----------------------------------
N A oleh Penasihat Hukumnya : AG TAMPUBOLON,SH & ASSOCIATES Advokat D beralamat di Jl. Cempaka I No.12 Medan dengan Surat Kuasa tertanggal 29 E Agustus 2013, yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada M tanggal 09 September 2013 ; ---------------------------------------------------------------------I -------------------------------PENGADILAN TINGGI TERSEBUT-----------------------------G ---- Setelah membaca dan memperhatikan G semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara INtanggal 13 Mei 2013, Reg. Perkara 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum T yang pada pokoknya Terdakwa Nomor : PDM-138/Ep.1/LPKAM/05/2013, didakwa sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------N A DAKWAAN : IL PRIMAIR : Bahwa D ia Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA Ahari Minggu tanggal 17 Pebruari 2013 sekira pukul 16.30 Wib atau GORS pada G setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan Pebruari 2013 atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di rumah Terdakwa N Terdakwa dalam persidangan pada Pengadilan Tinggi Medan didampingi
ini : ----------------------------------------------------------------------
P
E SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS di Jalan P. Siantar Gang Motung Nomor 8 Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain yaitu SHELO ALVIANO NABABAN, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula ..........
3
Bermula pada hari Minggu tanggal 17 Pebruari 2013 sekira pukul 16.30 Wib ketika Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS berada di rumahnya di Jalan P. Siantar Gang Motung Nomor 8 Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Terdakwa melihat korban SHELO ALVIANO NABABAN memanggil-manggil anak Terdakwa dengan mengatakan “JOS, JOS”, kemudian Terdakwa menjawab “apa…masuk la”, selanjutnya korban SHELO ALVIANO NABABAN masuk ke rumah Terdakwa dan duduk bersama Terdakwa dimana pada saat itu Terdakwa sedang duduk bersama
N dan dijawab Terdakwa “Jangan pulang dulu…karena hujan besar, nantiA kamu sakit, duduk la sebentar sini”, lalu Terdakwa menggendong anaknyaD masuk ke E kencing, dalam kamar untuk menggantikan pakaian anaknya yang basah karena pada saat Terdakwa berada di dalam kamar, Terdakwa berkata M kepada korban SHELO ALVIANO NABABAN “Shelo masuk la kekamar,Idisini ada si Jos mainmain kita disini” tidak berapa lama kemudian korbanG SHELO ALVIANO NABABAN masuk ke dalam kamar, pada saat itu Terdakwa berkata “Shelo, temani si Jos G dulu ya” dan dijawab korban SHELO ALVIANO NABABAN “Iya Bou”, lalu N tersangka keluar dari dalam kamar I dan menuju ruangan tamu, kemudian Terdakwa mengambil gulungan lakT ban warna coklat kekuningan dari samping atas jendela dan sebuah pulpen yang terletak di atas televisi, selanjutnya N Terdakwa masuk ke dalam kamar depan dan mengambil tali rapia warna hitam A dan membelahnya menjadi dua, lalu Terdakwa kembali masuk ke dalam kamar tidur dimana korban ILSHELO ALVIANO NABABAN berada, lalu mengambil percahan kainD yang sudah ada di dalam kamar dimana posisi korban SHELO ALVIANOA NABABAN berdiri membelakangi Terdakwa, melihat hal tersebut kemudian Terdakwa langsung membekap mulut korban SHELO ALVIANO G NABABAN dari belakang dengan menggunakan tangan sebelah kiri, lalu N tersangka mengangkat korban SHELO ALVIANO NABABAN keatas tempat tidur, dengan anak Terdakwa menonton televisi, sekira 1 (satu) menit kemudian korban SHELO ALVIANO NABABAN berkata kepada Terdakwa “Bou, aku mau pulang”
P
E dan menidurkannya di atas tempat tidur dengan posisi telentang, kemudian Terdakwa langsung menutup mulut korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan menggunakan percahan kain yang sudah dipegang oleh Terdakwa, lalu Terdakwa menjepit kedua kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan paha Terdakwa
sehingga korban SHELO ALVIANO NABABAN tidak dapat bergerak, kemudian Terdakwa melilitkan lakban ke daerah mulut korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan cara melilitkan lakban tersebut dari mulut korban ke sekeliling kepala sebanyak 4 (empat) kali lilitan, selanjutnya Terdakwa memutuskan lakban tersebut dengan ..........
4
dengan mempergunakan pulpen yang sudah dipersiapkan Terdakwa, kemudian Terdakwa membalikkan posisi badan korban SHELO ALVIANO NABABAN sehingga posisi korban SHELO ALVIANO NABABAN dalam posisi telungkup, lalu Terdakwa mengikat kedua tangan dan kedua kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan menggunakan tali plastik warna hitam yang telah dipersiapkan oleh Terdakwa, setelah selesai mengikat tangan dan kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN, dalam posisi korban SHELO ALVIANO NABABAN tidak berdaya, Terdakwa mengangkat korban SHELO ALVIANO NABABAN ke bawah
N melihat rumah orang tua korban yaitu saksi SAHAR NABABAN sudah ramaiA orang mencari keberadaan korban SHELO ALVIANO NABABAN pada saat ituD Terdakwa mendengar salah seorang menyebutkan nomor handphone E saksi SAHAR NABABAN dengan nomor 0821 6435 9888, Terdakwa pun mengingat nomor M tersebut, sekira pukul 19.26 Wib Terdakwa sampai di rumah I lalu mengambil 1 (satu) unit handphone merk Nokai Type 1616 miliknya G dengan nomor kartu 085362399840, kemudian Terdakwa mengirim SMS kepada saksi SAHAR G NABABAN yang isinya “Selamat malam Bapa, Ibu, anak kalian kami culik, kalau kalian mau melihat anak kalian INhidup kami minta uang tebusan sebesar 2 milyard rupiah”, kemudian Tsekira pukul 19.45 Wib Terdakwa kembali mengirim SMS kepada saksi SAHAR NABABAN yang isinya “Kalau kalian ingin N anak kalian hidup jangan coba coba telephone polisi, atau ke orang pintar, A karena aku orang pintar yang menyuruh orang untuk culik anak kalian ! kami ingin tiga hari dari sekarang uang 2 milyard ada ditangan kami mamti kami IL hubungi kalian, Ddimana kalian tarok!”, selanjutnya pada hari Senin tanggal 18 Pebruari A 2013 sekira pukul 07.30 Wib Terdakwa masuk ke dalam kamar dan melihat korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan menarik tangan dan G kepalanya dari bawah kolong tempat tidur, pada saat itu Terdakwa melihat kondisi N korban SHELO ALVIANO NABABAN masih dalam keadaan hidup, lalu Terdakwa kolong tempat tidur lalu Terdakwa pergi meninggalkan korban SHELO ALVIANO NABABAN. Selanjutnya sekira pukul 17.30
Wib Terdakwa keluar rumah dan
P
E mengatakan “Shelo – Shelo” pada saat itu korban SHELO ALVIANO NABABAN
mengangukkan kepalanya sambil mengucapkan “Em…” kemudian Terdakwa bertanya “mau makan” dan dijawab korban SHELO ALVIANO NABABAN “Em..” sambil mengangukkan kepalanya, kemudian Terdakwa berkata “Bou mau ambilkan makan ya” dan korban SHELO ALVIANO NABABAN menjawab “Em..” dan mengangukkan kepalanya, lalu Terdakwa memasukkan kembali korban SHELO ALVIANO NABABAN ke bawah kolong tempat tidur dengan posisi seperti semula, dan pergi ke dapur untuk mengambil piring untuk memberikan makan kepada ..........
5
kepada korban SHELO ALVIANO NABABAN, namun tiba-tiba suami Terdakwa pulang, sehingga Terdakwa tidak jadi memberi makan korban SHELO ALVIANO NABABAN, kemudian sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa bersama dengan anaknya pergi ke Jalan Iman Bonjol Lubuk Pakam untuk mengisi pulsa di CV. AKAR DAYA MANDI dikarenakan Terdakwa di rumah juga berjualan pulsa, dan sekira pukul 12.30 Wib Terdakwa pun pulang ke rumah Terdakwa dengan menumpang mobil sintong jaya, sesampainya di rumah, Terdakwa memberikan makan anak Terdakwa
dan
selanjutnya
menidurkan
anak
Terdakwa
dengan
cara
N Terdakwa, oleh Terdakwa melihat masyarakat sudah ramai baik di depan A rumah D saksi SAHAR NABABAN maupun di halaman kampong membicarakan E anak keberadaan dari korban SHELO ALVIANO NABABAN, dikarenakan Terdakwa sudah tidur kemudian Terdakwa membawa anak M Terdakwa masuk ke dalam rumah, selanjutnya sekira pukul 15.02 Wib Terdakwa I kembali mengirimkan SMS kepada saksi SAHAR NABABAN yang isinyaG “Kami bilang sama kalian jangan lapor polisi malah kalian lapor ke polisi !! kalian siapkan uang yang G saya minta sebesar 2 milyard, tinggal dua hari lagi kalian persiapkan uang tersebut” pada saat itu saksi SAHAR NABABAN IN membalas SMS Terdakwa “kami hanya punya uang lima juta” tidak T berapa lama kemudian saksi SAHAR NABABAN kembali mengirim SMS kepada Terdakwa yang isinya “kami hanya N punya uang sepuluh juta, bagaimana menurut kalian” kemudian Terdakwa A membalas SMS tersebut “Tidak ada tawar menawar lagi !!! kami tetapkan L harga tersebut, I bisa tidak hari rabu uang kalian sebesar 200.000.000,berikan samaD kami” lalu saksi SAHAR NABABAN membalas SMS tersebut “kami minta tolong A kami mau dengan suara anak kami” namun SMS tersebut tidak dibalas lagi oleh Terdakwa dikarenakan anak Terdakwa bangun. Kemudian sekira G pukul 17.00 Wib Terdakwa menarik dan mengeluarkan korban SHELO ALVIANO N NABABAN untuk melihat kedaannya, pada saat itu Terdakwa melihat korban menggendongnya sambil berjalan-jalan ke depan rumah Terdakwa, ketika
Terdakwa sedang berjalan-jalan di depan rumah sambil menggendong anak
P
E SHELO ALVIANO NABABAN sudah lemas dan tidak berdaya lagi, melihat hal tersebut Terdakwa
mengangkat dan memindahkan korban SHELO ALVIANO
NABABAN ke kamar depan dan meletakkan korban SHELO ALVIANO NABABAN di lantai kamar depan, lalu Terdakwa mengambil sebuah tas warna hitam dari dalam lemari lalu membuka tas tersebut, kemudian Terdakwa memasukkan korban SHELO ALVIANO NABABAN ke dalam tas warna hitam tersebut, lalu Terdakwa mengangkat tas yang berisikan korban SHELO ALVIANO NABABAN ke dalam lemari, selanjutnya Terdakwa kembali melakukan aktifitas seperti biasa, kemudian ..........
6
kemudian pada hari Selasa tanggal 19 Pebruari 2013 sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa menitipkan anaknya kepada kemanakannya yang bernama NICOLAS DEPIN SITINJAK alais KOKO, dan Terdakwa kembali ke rumah pada saat dihalaman rumah Terdakwa menemukan sebuah pisau silet, lalu Terdakwa mengambil sebilah pisau tersebut dan masuk ke dalam rumahnya, lalu Terdakwa masuk ke dalam kamar depan dan membuka pintu lemari dan mengeluarkan tas yang berisikan korban SHELO ALVIANO NABABAN, ketika Terdakwa memanggilmanggil nama korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan mengatakan “shelo…
N A NABABAN dan ketika dipegang, bagian tubuh korban SHELO ALVIANO NABABAN sudah dingin atau dalam keadaan tidak bernyawa lagi, danD Terdakwa E membiru, melihat bagian kepala korban SHELO ALVIANO NABABAN sudah selanjutnya sekira pukul 18.10 Wib Terdakwa mengangkatM tas yang berisikan mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN keluar I dari dalam lemari dan mengeluarkan mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN G dan meletakkannya di lantai kamar depan, lalu dalam posisi telentang kemudian Terdakwa membuka G lakban yang mengelilingu mulut sampai ke kepala korban SHELO ALVIANO NABABAN, dengan menggunakan sebuah pisau silet, lalu Terdakwa memiringkan IN badan mayat korban SHELO ALVIANO T NABABAN dan membuka tali ikatan dari kedua tangan dan kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN, selanjutnya N Terdakwa mengambil sebuah karung plastik pupuk merk ZA dan tali rapia warna A hitam yang berada di kamar depan, selanjutnya Terdakwa mengangkat tubuh korban SHELO ALVIANO IL NABABAN yang sudah tidak bernyawa lagi dan memasukkannya Dke dalam sebuah karung plastik pupuk merk ZA dengan cara petama A sekali Terdakwa memasukkan kepala korban SHELO ALVIANO NABABAN kemudian tubuh dan kedua kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN G di lipat di dalam karung plastik tersebut agar tubuh korban SHELO ALVIANO N NABABAN bisa masuk ke dalam karung plastik tersebut, lalu Terdakwa mengikat shello” namun korban SHELO ALVIANO NABABAN tidak menyahut lagi, lalu Terdakwa menjulurkan tangan kanannya untuk meraba korban SHELO ALVIANO
P
E ujung karung plastik tersebut dengan mempergunakan tali plastik warna hitam yang sudah dipersiapkan oleh Terdakwa sebelumnya, lalu Terdakwa pergi ke kamar tidur belakang untuk mengambil kain panjang, dengan menggunakan kain panjang tersebut Terdakwa menutup karung plastik yang berisi mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN dan mengankat karung plastik tersebut dengan menggunakan kedua tangannya menuju ke belakang dapur rumah Terdakwa, kemudian Terdakwa meletakkan karung plastik yang berisikan korban SHELO ALVIANO NABABAN di dekat pintu samping dapur rumah Terdakwa, lalu Terdakwa ..........
7
Terdakwa membuka pintu dapur, setelah pintu dapur terbuka oleh Terdakwa mengangkat kembali karung plastik tersebut keluar dari dalam dapur lalu meletakkannya di dekat tumpukan kayu-kayu kering yang ada di tanah kosong samping rumah Terdakwa, kemudian Terdakwa meninggalkan mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN. Selanjutnya Terdakwa kembali ke rumahnya kemudian masuk kekamar depan kemudian mengambil kertas koran yang terletak di sudut kamar depan kemudian membersihkan darah korban SHELO ALVIANO NABABAN yang terdapat di lantai kamar, kemudian Terdakwa mengumpulkan
N A tersebut ke dalam kantong plastik sampah yang terdapat di dapur kemudian D besar, kantong plastik sampah tersebut dibuang Terdakwa di pinggir jalan E22.00 Wib, Kemudian pada hari Selasa tanggal 19 Pebruari 2013 sekira pukul petugas Kepolisian yang dibantu dengan anjing pelacak dari MPolda Sumatera Utara mendapati mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN I yang dimasukkan ke dalam karung goni plastik pupuk warna putih di samping Grumah Terdakwa, setelah mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN diangkat dan dibawa ke depan rumah G saksi SAHAR NABABAN, tidak berapa lama kemudian mobil ambulance datang lalu mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN IN yang ada di dalam karung goni plastik pupuk dimasukkan dalam mobil T ambulance dan dibawa ke Rumah Sakit umum Lubuk Pakam dan dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Pringadi Medan dan N sekira pukul 15.30 Wib jenazah korban SHELO ALVIANO NABABAN diantar ke A rumah saksi SAHAR NABABAN di jalan Medan Pematang Siantar Gang Motung Dusun VII Desa Pagar ILJati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya jenazah D korban SHELO ALVIANO NABABAN dikebumikan sesuai dengan agama A Kristen, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 21 Pebruari 2013 sekira pukul 11.30 Wib petugas Kepolisian dari Polres Deli Serdang datang ke G rumah saksi SAHAR NABABAN dan memberikan informasi bahwa pada hari N Senin tanggal 18 Pebruari 2013 Terdakwa ada mengisi pulsa Rp. 5.000,- (lima kain penyumpal mulut, tali pengikat kedua kaki dan tangan korban SHELO
ALVIANO NABABAN dan sebilah pisau silet dan memasukkan benda-benda
P
E ribu
rupiah)
melalui
handphone
milik
Terdakwa
ke
nomor
handphone
085362399840 yang mengirimkan SMS kepada saksi SAHAR NABABAN, sehingga handphone pengisi pulsa milik Terdakwa diamankan oleh pihak Kepolisian, kemudian sekira pukul 17.30 Wib Terdakwa diamankan oleh Pihak Kepolisian dari rumahnya di Jalan Medan Pematang Siantar Gang Motung Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang
dan
menurut informasi bahwa setelah Terdakwa diperiksa di Polres Deli Serdang, Terdakwa ..........
8
Terdakwa mengaku telah menculik dan membunuh korban SHELO ALVIANO NABABAN ; Akibat perbuatan Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS maka korban SHELO ALVIANO NABABAN meninggal dunia dan sesuai dengan Hasil Visum Et Repertum Nomor : 38/II/IKK/VER/2013 tanggal 20 Pebruari 2013 ikwal : Hasil Pemeriksaan Mayat An. Shelo Alviano Nababan yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Surjit Singh, Sp.F, DFM dokter pada Instalasi P.J./ Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah DR. PIRNGADI Kota
N A
Medan/FK-USU dengan mengingat sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan : Ringkasan Pemeriksaan Luar :
D E gerak, hitam pada daerah kepala, leher dan badan serta anggota pelepuhan, dan pengelupasan kulit pada daerah leher,M badan dan anggota gerak, pelebaran pembuluh-pembuluh darah pada I daerah badan dan anggota gerak, pembengkakan daerah wajah, leher, badan dan anggota G gerak serta alat kelamin, kedua bola mata yang menonjol keluar, lidah yang G membengkak dan terjulur, serta rambut yang mudah dicabut. N I - Dijumpai warna coklat kehitaman, berbatas tegas (resapan darah) pada pipi T kanan bagian atas. - Dijumpai luka yang berwarna N coklat kehitaman, berbatas tegas (resapan darah) pada permukaan A dalam bibir bagian atas kiri dan kanan digaris tengah tubuh. L I - Dijumpai Dluka berbentuk bulat, pinggir rata, dasar luka berwarna coklat gelap (resapan darah) pada bokong. A -G Dijumpai plester pada jari ke 1 (ibu jari) tangan kanan bagian atas, warna N coklat, setelah plester dibuka, dijumpai kulit yang memucat warna putih. - Dijumpai proses pembusukan berupa, warna kehijauan, kebiruan, ungu dan
P
E
- Dijumpai ujung-ujung jari kedua tangan dan kedua kaki berwarna kebiruan. Ringkasan Pemeriksaan Dalam : -
Pada pembukaan kulit dan otot kepala, dijumpai warna coklat kehitaman (resapan darah) berbatas tegas pada kepala sebelah kiri dan kanan tepat di daerah puncak kepala yang memotong garis tengah tubuh, pada kepala sebelah kiri bagian belakang dan pada kepala kanan bagian belakang. Pada ..........
9
o Pada pemotongan tulang tengkorak kepala, dijumpai warna coklat kehitaman (resapan darah) yang luas pada permukaan selaput otak tebal di daerah puncak kepala hingga depan kiri dan kanan. o Pada pembukaan selaput otak tebal, dijumpai selaput tipis otak dan jaringan otak sudah membubur dengan warna kehijauan (proses pembusukan). o Dijumpai warna merah kecoklatan (darah) pada permukaan otak yang membubur, daerah puncak kepala hingga belakang kepala. -
coklat gelap (prose pembusukan) -
D E
Dijumpai permukaan saluran nafas bagian atas berwarna putih kecoklatan (proses pembusukan).
-
I
M
Dijumpai permukaan saluran makan bagian atas berwarna coklat gelap
G
(proses pembusukan). -
N A
Pada pembukaan kulit dan otot leher dijumpai permukaan otot leher berwarna
G
Pada pembukaan kulit dan otot dada, dijumpai seluruh permukaan dada
IN T
berwarna coklat gelap (proses pembusukan). -
Jantung permukaan berwarna coklat gelap dan teraba lunak (proses pembusukan).
N dan bekuan darah hitam encer. A L warna kehitaman, permukaan teraba licin, teraba lunak - Paru kiri dan kanan I dan derik udara (proses pembusukan). D o Pada pembukaan saluran nafas bagian bawah dijumpai buih halus A G sukar pecah. N o Pada pemotongan paru-paru dijumpai cairan darah berwarna hitam o Pada pemotongan jantung, dijumpai rongga jantung kanan berisi cairan
P
E
encer bercampur buih halus sukar pecah.
-
Pada pembukaan rongga lambung, dijumpai rongga lambung kosong, dinding rongga lambung teraba licin, berwarna coklat gelap dan berbau busuk (proses pembusukan).
-
Hati
permukaan
rata,
berwarna
coklat
gelap
teraba
lunak
(proses
pembusukan). Pada pemotongan dan penekanan hati dijumpai cairan darah hitam encer. Limpa ..........
10
-
Limpa permukaan berkerut, berwarna abu-abu gelap dan teraba lunak (proses pembusukan).
-
Pada pembukaan saluran usus dijumpai dinding saluran usus kosong, dinding saluran usus teraba licin, dan berbau busuk (proses pembusukan).
-
Ginjal sebelah kiri dan kanan permukaan rata, warna coklat gelap, dan teraba lunak (proses pembusukan). Kapsul ginjal mudah lepas.
Hasil Pemeriksaan Tambahan :
N A
Hasil pemeriksaan laboratorium Patologi anatomi No. PA: V/1150/13 tanggal 0803-2013
D - Sediaan jaringan dari kulit dan otot bibir sebelah kanan denganE pelapis epithel tatah berlapis dalam batas normal, subepidermis tampak jaringan ikat fibrous. M - Sediaan jaringan dari selaput tebal otak depan, tampak I perdarahan interstitial dan jaringan ikat fibrous, terdapat perdarahan yang Gmengalami kongesti. - Sediaan jaringan dari bokong kanan dan G kiri menunjukkan gambaran yang sama, tampak jaringan ikat kolagen dan Njaringan lemak, dijumpai perdarahan I interstitial dan sle-sel radang limfosit. T Kesimpulan : N - Sediaan jaringan kulit dan otot bibir : tidak dijumpai tanda-tanda perdarahan. A - Sediaan jaringanL dari selaput tebal otak depan : dijumpai tanda-tanda perdarahan. I D - Sediaan jaringan dari kulit dan otot bagian kanan : dijumpai tanda-tanda A perdarahan. G - Sediaan jaringan dari kulit dan otot bokong kiri : dijumpai tanda-tanda Nperdarahan. Mikroskopik :
P
E
KESIMPULAN : Telah diperiksa sesosok mayat anak-anak, dikenal, jenis kelamin laki-laki tidak berkhitan, umur 4 tahun, panjang badan 105 cm warna kulit dan perawakan sulit dinilai karena pembusukan, rambut pendek, bentuk ikal serta berwarna hitam. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam penyebab kematian korban adalah mati lemas oleh karena perdarahan pada rongga kepala akibat trauma tumpul disertai adanya penekanan pada daerah mulut. Bahwa ..........
11
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Serologi No. Lab : 1851/KBF/2013 tanggal 25 Maret 2013 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh Kasmina Ginting, S.Si, Roy Tenno Siburian, S.Si dan Rafles Tampubolon, S.Si masing masing adalah pemeriksa pada Puslabfor Cabang Medan menyatakan bahwa barang bukti yang diterima berupa A. 1 (satu) buah karung plastik warna putih yang terdapat bercak diduga darah yang digunakan untuk membungkus korban SHELO ALVIANO NABABAN yang ditemukan penyidik di TKP, B. 1 (satu) helai baju warna orange milik korban
N A ALVIANO NABABAN yang terdapat bercak diduga darah yang ditemukan penyidik D yang di TKP, D. 1 (satu) lembar kardus yang terdapat bercak diduga darah E bercak ditemukan penyidik di TKP, E. 1 (satu) potongan lakban yang terdapat diduga darah yang ditemukan penyidik di TKP, pemeriksaM forensik melakukan olah TKP di rumah Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA I GORS dan mengumpulan barang bukti sebagai berikut G: F. Swab (usapan) darah di lantai dekat pintu kamar, G. Swab (usapan) darah di dinding dekat jendela G kamar, H. Swab (usapan) darah di lantai dibawah jendela, I. Swab (usapan) darah N secara kimia forensik terhadap di bawah tempat tidur, setelah dilakukan Ianalisis barang bukti dengan kesimpulan hasil Tpemeriksaan pada barang bukti A,B,C,D, dan E, yang ditemukan penyidik di TKP ditemukan darah manusia golongan darah N ‘B’, dan pada barang bukti F,G,H, dan I, yang diambil oleh pemeriksa forensik A ditemukan darah manusia golongan darah ‘B’ ; L I ----- Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 340 D KUHPidana ; ------------------------------------------------------------------------------------------A SUBSIDAIR : G Bahwa ia Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS N pada hari Minggu tanggal 17 Pebruari 2013 sekira pukul 16.30 Wib atau setidakSHELO ALVIANO NABABAN yang terdapat bercak diduga darah, yang ditemukan
penyidik di TKP, C. 1 (satu) helai celana warna orange milik korban SHELO
P
E tidaknya pada suatu waktu pada bulan Pebruari 2013 atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di rumah Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS di Jalan P. Siantar Gang Motung Nomor 8 Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula ..........
12
----- Bermula pada hari Minggu tanggal 17 Pebruari 2013 sekira pukul 16.30 Wib ketika Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS berada di rumahnya di Jalan P. Siantar Gang Motung Nomor 8 Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Terdakwa melihat korban SHELO ALVIANO NABABAN memanggil-manggil anak Terdakwa dengan mengatakan “JOS, JOS”, kemudian Terdakwa menjawab “apa…masuk la”, selanjutnya korban SHELO ALVIANO NABABAN masuk ke rumah Terdakwa dan duduk bersama Terdakwa dimana pada saat itu Terdakwa sedang duduk bersama
N dan dijawab Terdakwa “Jangan pulang dulu…karena hujan besar, nantiA kamu sakit, duduk la sebentar sini”, lalu Terdakwa menggendong anaknyaD masuk ke E kencing, dalam kamar untuk menggantikan pakaian anaknya yang basah karena pada saat Terdakwa berada di dalam kamar, Terdakwa berkata M kepada korban SHELO ALVIANO NABABAN “Shelo masuk la kekamar,Idisini ada si Jos mainmain kita disini” tidak berapa lama kemudian korbanG SHELO ALVIANO NABABAN masuk ke dalam kamar, pada saat itu Terdakwa berkata “Shelo, temani si Jos G dulu ya” dan dijawab korban SHELO ALVIANO NABABAN “Iya Bou”, lalu N tersangka keluar dari dalam kamar I dan menuju ruangan tamu, kemudian Terdakwa mengambil gulungan lakT ban warna coklat kekuningan dari samping atas jendela dan sebuah pulpen yang terletak di atas televisi, selanjutnya N Terdakwa masuk ke dalam kamar depan dan mengambil tali rapia warna hitam A dan membelahnya menjadi dua, lalu Terdakwa kembali masuk ke dalam kamar tidur dimana korban ILSHELO ALVIANO NABABAN berada, lalu mengambil percahan kainD yang sudah ada di dalam kamar dimana posisi korban SHELO ALVIANOA NABABAN berdiri membelakangi Terdakwa, melihat hal tersebut kemudian Terdakwa langsung membekap mulut korban SHELO ALVIANO G NABABAN dari belakang dengan menggunakan tangan sebelah kiri, lalu N tersangka mengangkat korban SHELO ALVIANO NABABAN keatas tempat tidur, dengan anak Terdakwa menonton televisi, sekira 1 (satu) menit kemudian korban
SHELO ALVIANO NABABAN berkata kepada Terdakwa “Bou, aku mau pulang”
P
E dan menidurkannya di atas tempat tidur dengan posisi telentang, kemudian Terdakwa langsung menutup mulut korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan menggunakan percahan kain yang sudah dipegang oleh Terdakwa, lalu Terdakwa menjepit kedua kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan paha Terdakwa
sehingga korban SHELO ALVIANO NABABAN tidak dapat bergerak, kemudian Terdakwa melilitkan lakban ke daerah mulut korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan cara melilitkan lakban tersebut dari mulut korban ke sekeliling kepala sebanyak 4 (empat) kali lilitan, selanjutnya Terdakwa memutuskan lakban tersebut dengan ..........
13
dengan mempergunakan pulpen yang sudah dipersiapkan Terdakwa, kemudian Terdakwa membalikkan posisi badan korban SHELO ALVIANO NABABAN sehingga posisi korban SHELO ALVIANO NABABAN dalam posisi telungkup, lalu Terdakwa mengikat kedua tangan dan kedua kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan menggunakan tali plastik warna hitam yang telah dipersiapkan oleh Terdakwa, setelah selesai mengikat tangan dan kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN, dalam posisi korban SHELO ALVIANO NABABAN tidak berdaya, Terdakwa mengangkat korban SHELO ALVIANO NABABAN ke bawah
N melihat rumah orang tua korban yaitu saksi SAHAR NABABAN sudah ramaiA orang mencari keberadaan korban SHELO ALVIANO NABABAN pada saat ituD Terdakwa mendengar salah seorang menyebutkan nomor handphone E saksi SAHAR NABABAN dengan nomor 0821 6435 9888, Terdakwa pun mengingat nomor M tersebut, sekira pukul 19.26 Wib Terdakwa sampai di rumah I lalu mengambil 1 (satu) unit handphone merk Nokai Type 1616 miliknya G dengan nomor kartu 085362399840, kemudian Terdakwa mengirim SMS kepada saksi SAHAR G NABABAN yang isinya “Selamat malam Bapa, Ibu, anak kalian kami culik, kalau kalian mau melihat anak kalian INhidup kami minta uang tebusan sebesar 2 milyard rupiah”, kemudian Tsekira pukul 19.45 Wib Terdakwa kembali mengirim SMS kepada saksi SAHAR NABABAN yang isinya “Kalau kalian ingin N anak kalian hidup jangan coba coba telephone polisi, atau ke orang pintar, A karena aku orang pintar yang menyuruh orang untuk culik anak kalian ! kami ingin tiga hari dari sekarang uang 2 milyard ada ditangan kami mamti kami IL hubungi kalian, Ddimana kalian tarok!”, selanjutnya pada hari Senin tanggal 18 Pebruari A 2013 sekira pukul 07.30 Wib Terdakwa masuk ke dalam kamar dan melihat korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan menarik tangan dan G kepalanya dari bawah kolong tempat tidur, pada saat itu Terdakwa melihat kondisi N korban SHELO ALVIANO NABABAN masih dalam keadaan hidup, lalu Terdakwa kolong tempat tidur lalu Terdakwa pergi meninggalkan korban SHELO ALVIANO NABABAN. Selanjutnya sekira pukul 17.30
Wib Terdakwa keluar rumah dan
P
E mengatakan “Shelo – Shelo” pada saat itu korban SHELO ALVIANO NABABAN mengangukkan kepalanya sambil mengucapkan “Em…” kemudian Terdakwa bertanya “mau makan” dan dijawab korban SHELO ALVIANO NABABAN “Em..” sambil mengangukkan kepalanya, kemudian Terdakwa berkata “Bou mau ambilkan makan ya” dan korban SHELO ALVIANO NABABAN menjawab “Em..”
dan mengangukkan kepalanya, lalu Terdakwa memasukkan kembali korban SHELO ALVIANO NABABAN ke bawah kolong tempat tidur dengan posisi seperti semula, dan pergi ke dapur untuk mengambil piring untuk memberikan makan kepada ..........
14
kepada korban SHELO ALVIANO NABABAN, namun tiba-tiba suami Terdakwa pulang, sehingga Terdakwa tidak jadi memberi makan korban SHELO ALVIANO NABABAN, kemudian sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa bersama dengan anaknya pergi ke Jalan Iman Bonjol Lubuk Pakam untuk mengisi pulsa di CV. AKAR DAYA MANDI dikarenakan Terdakwa di rumah juga berjualan pulsa, dan sekira pukul 12.30 Wib Terdakwa pun pulang ke rumah Terdakwa dengan menumpang mobil sintong jaya, sesampainya di rumah, Terdakwa memberikan makan anak Terdakwa
dan
selanjutnya
menidurkan
anak
Terdakwa
dengan
cara
N Terdakwa, oleh Terdakwa melihat masyarakat sudah ramai baik di depan A rumah D saksi SAHAR NABABAN maupun di halaman kampong membicarakan E anak keberadaan dari korban SHELO ALVIANO NABABAN, dikarenakan Terdakwa sudah tidur kemudian Terdakwa membawa anak M Terdakwa masuk ke dalam rumah, selanjutnya sekira pukul 15.02 Wib Terdakwa I kembali mengirimkan SMS kepada saksi SAHAR NABABAN yang isinyaG “Kami bilang sama kalian jangan lapor polisi malah kalian lapor ke polisi !! kalian siapkan uang yang G saya minta sebesar 2 milyard, tinggal dua hari lagi kalian persiapkan uang tersebut” pada saat itu saksi SAHAR NABABAN IN membalas SMS Terdakwa “kami hanya punya uang lima juta” tidak T berapa lama kemudian saksi SAHAR NABABAN kembali mengirim SMS kepada Terdakwa yang isinya “kami hanya N punya uang sepuluh juta, bagaimana menurut kalian” kemudian Terdakwa A membalas SMS tersebut “Tidak ada tawar menawar lagi !!! kami tetapkan L harga tersebut, I bisa tidak hari rabu uang kalian sebesar 200.000.000,berikan samaD kami” lalu saksi SAHAR NABABAN membalas SMS tersebut “kami minta tolong A kami mau dengan suara anak kami” namun SMS tersebut tidak dibalas lagi oleh Terdakwa dikarenakan anak Terdakwa bangun. Kemudian sekira G pukul 17.00 Wib Terdakwa menarik dan mengeluarkan korban SHELO ALVIANO N NABABAN untuk melihat kedaannya, pada saat itu Terdakwa melihat korban menggendongnya sambil berjalan-jalan ke depan rumah Terdakwa, ketika
Terdakwa sedang berjalan-jalan di depan rumah sambil menggendong anak
P
E SHELO ALVIANO NABABAN sudah lemas dan tidak berdaya lagi, melihat hal tersebut Terdakwa
mengangkat dan memindahkan korban SHELO ALVIANO
NABABAN ke kamar depan dan meletakkan korban SHELO ALVIANO NABABAN di lantai kamar depan, lalu Terdakwa mengambil sebuah tas warna hitam dari dalam lemari lalu membuka tas tersebut, kemudian Terdakwa memasukkan korban SHELO ALVIANO NABABAN ke dalam tas warna hitam tersebut, lalu Terdakwa mengangkat tas yang berisikan korban SHELO ALVIANO NABABAN ke dalam lemari, selanjutnya Terdakwa kembali melakukan aktifitas seperti biasa, kemudian ..........
15
kemudian pada hari Selasa tanggal 19 Pebruari 2013 sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa menitipkan anaknya kepada kemanakannya yang bernama NICOLAS DEPIN SITINJAK alais KOKO, dan Terdakwa kembali ke rumah pada saat dihalaman rumah Terdakwa menemukan sebuah pisau silet, lalu Terdakwa mengambil sebilah pisau tersebut dan masuk ke dalam rumahnya, lalu Terdakwa masuk ke dalam kamar depan dan membuka pintu lemari dan mengeluarkan tas yang berisikan korban SHELO ALVIANO NABABAN, ketika Terdakwa memanggilmanggil nama korban SHELO ALVIANO NABABAN dengan mengatakan “shelo…
N A NABABAN dan ketika dipegang, bagian tubuh korban SHELO ALVIANO NABABAN sudah dingin atau dalam keadaan tidak bernyawa lagi, danD Terdakwa E membiru, melihat bagian kepala korban SHELO ALVIANO NABABAN sudah selanjutnya sekira pukul 18.10 Wib Terdakwa mengangkatM tas yang berisikan mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN keluar I dari dalam lemari dan mengeluarkan mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN G dan meletakkannya di lantai kamar depan, lalu dalam posisi telentang kemudian Terdakwa membuka G lakban yang mengelilingi mulut sampai ke kepala korban SHELO ALVIANO NABABAN, dengan menggunakan sebuah pisau silet, lalu Terdakwa memiringkan IN badan mayat korban SHELO ALVIANO T NABABAN dan membuka tali ikatan dari kedua tangan dan kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN, selanjutnya N Terdakwa mengambil sebuah karung plastik pupuk merk ZA dan tali rapia warna A hitam yang berada di kamar depan, selanjutnya Terdakwa mengangkat tubuh korban SHELO ALVIANO IL NABABAN yang sudah tidak bernyawa lagi dan memasukkannya Dke dalam sebuah karung plastik pupuk merk ZA dengan cara petama A sekali Terdakwa memasukkan kepala korban SHELO ALVIANO NABABAN kemudian tubuh dan kedua kaki korban SHELO ALVIANO NABABAN G di lipat di dalam karung plastik tersebut agar tubuh korban SHELO ALVIANO N NABABAN bisa masuk ke dalam karung plastik tersebut, lalu Terdakwa mengikat shello” namun korban SHELO ALVIANO NABABAN tidak menyahut lagi, lalu Terdakwa menjulurkan tangan kanannya untuk meraba korban SHELO ALVIANO
P
E ujung karung plastik tersebut dengan mempergunakan tali plastik warna hitam yang sudah dipersiapkan oleh Terdakwa sebelumnya, lalu Terdakwa pergi ke kamar tidur belakang untuk mengambil kain panjang, dengan menggunakan kain panjang tersebut Terdakwa menutup karung plastik yang berisi mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN dan mengangkat karung plastik tersebut dengan menggunakan kedua tangannya menuju ke belakang dapur rumah Terdakwa, kemudian Terdakwa meletakkan karung plastik yang berisikan korban SHELO ALVIANO NABABAN di dekat pintu samping dapur rumah Terdakwa, lalu Terdakwa ..........
16
Terdakwa membuka pintu dapur, setelah pintu dapur terbuka oleh Terdakwa mengangkat kembali karung plastik tersebut keluar dari dalam dapur lalu meletakkannya di dekat tumpukan kayu-kayu kering yang ada di tanah kosong samping rumah Terdakwa, kemudian Terdakwa meninggalkan mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN. Selanjutnya Terdakwa kembali ke rumahnya kemudian masuk kekamar depan kemudian mengambil kertas koran yang terletak di sudut kamar depan kemudian memberishkan darah korban SHELO ALVIANO NABABAN yang terdapat di lantai kamar, kemudian Terdakwa mengumpulkan
N A tersebut ke dalam kantong plastik sampah yang terdapat di dapur kemudian D besar, kantong plastik sampah tersebut dibuang Terdakwa di pinggir jalan E22.00 Wib, Kemudian pada hari Selasa tanggal 19 Pebruari 2013 sekira pukul petugas Kepolisian yang dibantu dengan anjing pelacak dari MPolda Sumatera Utara mendapati mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN I yang dimasukkan ke dalam karung goni plastic pupuk warna utih di samping Grumah Terdakwa, setelah mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN diangkat dan dibawa ke depan rumah G saksi SAHAR NABABAN, tidak berapa lama kemudian mobil ambulance datang lalu mayat korban SHELO ALVIANO NABABAN IN yang ada di dalam karung goni plastic pupuk dimasukkan dalam mobil T ambulance dan dibawa ke Rumah Sakit umum Lubuk Pakam dan dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Pringadi Medan dan N sekira pukul 15.30 Wib jenazah korban SHELO ALVIANO NABABAN diantar ke A rumah saksi SAHAR NABABAN di jalan Medan Pematang Siantar Gang Motung Dusun VII Desa Pagar ILJati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya jenazah D korban SHELO ALVIANO NABABAN dikebumikan sesuai dengan agama A Kristen, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 21 Pebruari 2013 sekira pukul 11.30 Wib petugas Kepolisian dari Polres Deli Serdang datang ke G rumah saksi SAHAR NABABAN dan memberikan informasi bahwa pada hari N Senin tanggal 18 Pebruari 2013 Terdakwa ada mengisi pulsa Rp. 5.000,- (lima kain penyumpal mulut, tali pengikat kedua kaki dan tangan korban SHELO
ALVIANO NABABAN dan sebilah pisau silet dan memasukkan benda-benda
P
E ribu
rupiah)
melalui
handphone
milik
Terdakwa
ke
nomor
handphone
085362399840 yang mengirimkan SMS kepada saksi SAHAR NABABAN, sehingga handphone pengisi pulsa milik Terdakwa diamankan oleh pihak Kepolisian, kemudian sekira pukul 17.30 Wib Terdakwa diamankan oleh Pihak Kepolisian dari rumahnya di Jalan Medan Pematang Siantar Gang Motung Dusun VII Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang
dan
menurut informasi bahwa setelah Terdakwa diperiksa di Polres Deli Serdang, Terdakwa ..........
17
Terdakwa mengaku telah menculik dan membunuh korban SHELO ALVIANO NABABAN ; Akibat perbuatan Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA GORS maka korban SHELO ALVIANO NABABAN meninggal dunia dan sesuai dengan Hasil Visum Et Repertum Nomor : 38/II/IKK/VER/2013 tanggal 20 Pebruari 2013 ikwal : Hasil Pemeriksaan Mayat An. Shelo Alviano Nababan yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Surjit Singh, Sp.F, DFM dokter pada Instalasi P.J./ Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah DR. PIRNGADI Kota
N A
Medan/FK-USU dengan mengingat sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan : Ringkasan Pemeriksaan Luar :
D Epelepuhan, hitam pada daerah kepala, leher dan badan serta anggota gerak, dan pengelupasan kulit pada daerah leher, badan dan Manggota gerak, pelebaran pembuluh-pembuluh darah pada daerah badan I dan anggota gerak, pembengkakan daerah wajah, leher, badan dan anggota gerak serta alat G kelamin, kedua bola mata yang menonjol keluar, lidah yang membengkak dan G terjulur, serta rambut yang mudah dicabut. N I - Dijumpai warna coklat kehitaman, berbatas tegas (resapan darah) pada pipi T kanan bagian atas. - Dijumpai luka yang berwarna N coklat kehitaman, berbatas tegas (resapan darah) pada permukaan Adalam bibir bagian atas kiri dan kanan digaris tengah tubuh. IL - Dijumpai luka Dberbentuk bulat, pinggir rata, dasar luka berwarna coklat gelap (resapan darah) pada bokong. A - Dijumpai G plester pada jari ke 1 (ibu jari) tangan kanan bagian atas, warna Ncoklat, setelah plester dibuka, dijumpai kulit yang memucat warna putih. -
P
E-
Dijumpai proses pembusukan berupa, warna kehijauan, kebiruan, ungu dan
Dijumpai ujung-ujung jari kedua tangan dan kedua kaki berwarna kebiruan.
Ringkasan Pemeriksaan Dalam : -
Pada pembukaan kulit dan otot kepala, dijumpai warna coklat kehitaman (resapan darah) berbatas tegas pada kepala sebelah kiri dan kanan tepat di daerah puncak kepala yang memotong garis tengah tubuh, pada kepala sebelah kiri bagian belakang dan pada kepala kanan bagian belakang. Pada ..........
18
o Pada pemotongan tulang tengkorak kepala, dijumpai warna coklat kehitaman (resapan darah) yang luas pada permukaan selaput otak tebal di daerah puncak kepala hingga depan kiri dan kanan. o Pada pembukaan selaput otak tebal, dijumpai selaput tipis otak dan jaringan otak sudah membubur dengan warna kehijauan (proses pembusukan). o Dijumpai warna merah kecoklatan (darah) pada permukaan otak yang membubur, daerah puncak kepala hingga belakang kepala. -
coklat gelap (prose pembusukan) -
D E
Dijumpai permukaan saluran nafas bagian atas berwarna putih kecoklatan (proses pembusukan).
-
N A
Pada pembukaan kulit dan otot leher dijumpai permukaan otot leher berwarna
I
M
Dijumpai permukaan saluran makan bagian atas berwarna coklat gelap
G - Pada pembukaan kulit dan otot dada, dijumpai seluruh permukaan dada G berwarna coklat gelap (proses pembusukan). N I - Jantung permukaan berwarna coklat gelap dan teraba lunak (proses T pembusukan). o Pada pemotongan N jantung, dijumpai rongga jantung kanan berisi cairan dan bekuan darah Ahitam encer. - Paru kiri dan kanan IL warna kehitaman, permukaan teraba licin, teraba lunak dan derik udara (proses pembusukan). D o A Pada pembukaan saluran nafas bagian bawah dijumpai buih halus G sukar pecah. N o Pada pemotongan paru-paru dijumpai cairan darah berwarna hitam (proses pembusukan).
P
E
encer bercampur buih halus sukar pecah. -
Pada pembukaan rongga lambung, dijumpai rongga lambung kosong, dinding rongga lambung teraba licin, berwarna coklat gelap dan berbau busuk (proses pembusukan).
-
Hati
permukaan
rata,
berwarna
coklat
gelap
teraba
lunak
(proses
pembusukan). Pada pemotongan dan penekanan hati dijumpai cairan darah hitam encer. Limpa ..........
19
-
Limpa permukaan berkerut, berwarna abu-abu gelap dan teraba lunak (proses pembusukan).
-
Pada pembukaan saluran usus dijumpai dinding saluran usus kosong, dinding saluran usus teraba licin, dan berbau busuk (proses pembusukan).
-
Ginjal sebelah kiri dan kanan permukaan rata, warna coklat gelap, dan teraba lunak (proses pembusukan). Kapsul ginjal mudah lepas.
Hasil Pemeriksaan Tambahan :
N A
Hasil pemeriksaan laboratorium Patologi anatomi No. PA: V/1150/13 tanggal 0803-2013
D - Sediaan jaringan dari kulit dan otot bibir sebelah kanan denganE pelapis epithel tatah berlapis dalam batas normal, subepidermis tampak jaringan M ikat fibrous. I perdarahan interstitial - Sediaan jaringan dari selaput tebal otak depan, tampak dan jaringan ikat fibrous, terdapat perdarahan yang Gmengalami kongesti. - Sediaan jaringan dari bokong kanan dan G kiri menunjukkan gambaran yang Njaringan lemak, dijumpai perdarahan sama, tampak jaringan ikat kolagen dan I interstitial dan sle-sel radang limfosit. T Kesimpulan : N - Sediaan jaringan kulit dan otot bibir : tidak dijumpai tanda-tanda perdarahan. A - Sediaan jaringanL dari selaput tebal otak depan : dijumpai tanda-tanda I perdarahan. D - Sediaan jaringan dari kulit dan otot bagian kanan : dijumpai tanda-tanda A perdarahan. G - Sediaan jaringan dari kulit dan otot bokong kiri : dijumpai tanda-tanda N perdarahan. Mikroskopik :
P
E
KESIMPULAN : Telah diperiksa sesosok mayat anak-anak, dikenal, jenis kelamin laki-laki tidak berkhitan, umur 4 tahun, panjang badan 105 cm warna kulit dan perawakan sulit dinilai karena pembusukan, rambut pendek, bentuk ikal serta berwarna hitam. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam penyebab kematian korban adalah mati lemas oleh karena perdarahan pada rongga kepala akibat trauma tumpul disertai adanya penekanan pada daerah mulut. Bahwa ..........
20
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Serologi No. Lab : 1851/KBF/2013 tanggal 25 Maret 2013 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh Kasmina Ginting, S.Si, Roy Tenno Siburian, S.Si dan Rafles Tampubolon, S.Si masing masing adalah pemeriksa pada Puslabfor Cabang Medan menyatakan bahwa barang bukti yang diterima berupa A. 1 (satu) buah karung plastik warna putih yang terdapat bercak diduga darah yang digunakan untuk membungkus korban SHELO ALVIANO NABABAN yang ditemukan penyidik di TKP, B. 1 (satu) helai baju warna orange milik korban
N A ALVIANO NABABAN yang terdapat bercak diduga darah yang ditemukan penyidik D yang di TKP, D. 1 (satu) lembar kardus yang terdapat bercak diduga darah E bercak ditemukan penyidik di TKP, E. 1 (satu) potongan lakban yang terdapat diduga darah yang ditemukan penyidik di TKP, pemeriksaM forensik melakukan olah TKP di rumah Terdakwa SANTHY MAGDALENA MANURUNG alias MAMA I GORS dan mengumpulan barang bukti sebagai berikut G: F. Swab (usapan) darah di lantai dekat pintu kamar, G. Swab (usapan) darah di dinding dekat jendela G kamar, H. Swab (usapan) darah di lantai dibawah jendela, I. Swab (usapan) darah N secara kimia forensik terhadap di bawah tempat tidur, setelah dilakukan Ianalisis barang bukti dengan kesimpulan hasil Tpemeriksaan pada barang bukti A,B,C,D, dan E, yang ditemukan penyidik di TKP ditemukan darah manusia golongan darah N ‘B’, dan pada barang bukti F,G,H, dan I, yang diambil oleh pemeriksa forensik A ditemukan darah manusia golongan darah ‘B’ ; L I ----- Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 338 KUHPidana ; D -----------------------------------------------------------------------------------------A 2. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum Reg. Perk. Nomor : PDM G 138/Ep.1/LPKAM/05/2013 tanggal 23 Juli 2013, yang menuntut Terdakwa Nsebagai berikut : SHELO ALVIANO NABABAN yang terdapat bercak diduga darah, yang ditemukan
penyidik di TKP, C. 1 (satu) helai celana warna orange milik korban SHELO
P
E
1. Menyatakan Terdakwa SHANTY MAGDALENA MANURUNG Alias MAMA GORS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Primair melanggar Pasal 340 KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap SHANTY MAGDALENA MANURUNG Alias MAMA GORS dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalaninya ; 3. Memerintahkan ..........
21
3. Memerintahkan supaya Terdakwa tersebut tetap berada dalam tahanan ; 4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah karung plastik warna putih merk ZA, seutas tali pastik rapiah warna hitam, panjang 80 cm, 1 (satu) helai baju warna orange merk sport, 1 (satu) helai celana warna orange, 1 (satu) potong lakban warna kuning, Seutas tali plastik rapiah warna hitam panjang 90 cm, seutas tali plastik rapiah warna hitam panjang 148 cm, 4 (empat) buah kapur barus, 1 (satu) buah karton warna coklat merk Amos, 2 (dua) buah karung plastik merk ZA, 1 (satu) gulung lakban warna kuning, 1
N A merk Nokia type 1650 warna hitam, 1 (satu) unit handphone merk E touch D warna hitam, 1 (satu) buah tas warna biru, dan 1 (satu) buah kain panjang E bermotif batik warna coklat kehitaman dirampas untuk dimusnahkan ; Msilver serta kartu sedang 1 (satu) unit handphone merek Nokia C1 warna sim card No. 082164359888 dikembalikan kepada I Sahar Nababan ; G 5. Menetapkan supaya Terdakwa tersebut dibebani untuk membayar biaya G ; ------------------------------------perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah) N I 3. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Agustus 2013, T No.703 / Pid.B/ 2013 / PN.LP, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan TerdakwaN SHANTY MAGDALENA MANURUNG Alias MAMA GORS telah terbukti A secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN BERENCANA” ; IL 2. Menjatuhkan D pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara A selama 20 (dua puluh) tahun ; G 3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan N seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; (satu) unit handphone merk Nokiatype 1616 warna merah, 1 (satu) buah
kartu sim card As dengan No. 085362399840, 1 (satu) unit handphone
P
E
4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah karung plastik warna putih merk ZA, seutas tali pastik rapiah warna hitam panjang 80 cm, 1 (satu) helai baju warna orange merk sport, 1 (satu) helai celana warna orange, 1 (satu) potong lakban warna kuning, Seutas tali plastik rapiah warna hitam panjang 90 cm, seutas tali plastik rapiah warna hitam panjang 148 cm, 4 (empat) buah kapur barus, 1 (satu) buah karton warna coklat merk Amos, 2 (dua) ..........
22
2 (dua) buah karung plastik merk ZA, 1 (satu) gulung lakban warna kuning, 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1616 warna merah, 1 (satu) buah kartu sim card As dengan No. 085362399840, 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1650 warna hitam, 1 (satu) unit handphone merk E touch warna hitam, 1 (satu) buah tas warna biru, dan 1 (satu) buah kain panjang bermotif batik warna coklat kehitaman dirampas untuk dimusnahkan ; sedangkan 1 (satu) unit handphone merek Nokia C1 warna silver serta kartu sim card No. 082164359888 dikembalikan kepada saksi Sahar
N 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.-A (lima ribu rupiah) ; ----------------------------------------------------------------------------------D E 4. Akta permintaan Banding dari Terdakwa tanggal 30 Agustus 2013 yang MSekretaris pada ditanda tangani oleh : BILLIATER SITEPU,SH,MH Panitera/ Ibahwa Terdakwa telah Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan mengajukan permintaan banding terhadap putusan G Pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan G dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 03 September 2013 ; -------------------------IN 5. Akta permintaan Banding dariT Jaksa Penuntut Umum tanggal 02 September 2013 yang ditanda tangani oleh : BILLIATER SITEPU,SH,MH Panitera/ NNegeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Sekretaris pada Pengadilan A telah mengajukan permintaan banding terhadap Jaksa Penuntut Umum putusan Pengadilan IL tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna D kepada Terdakwa pada tanggal 03 September 2013 ; ----A 6. Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal GSeptember 2013, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk 10 NPakam pada tanggal 10 September 2013, Memori Banding mana telah Nababan ;
P
E
disampaikan kepada
Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 September
2013 ; ----------------------------------------------------------------------------------------------7. Relaas pemberitahuan untuk
mempelajari
berkas
perkara
yang
ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, masing-masing pada 09 September 2013 dan kepada mereka telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara No : 703/Pid.B/2013/PN.LP dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang ..........
23
----- Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding telah diajukan oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum dalam tenggang waktu dan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut
secara formal
dapat diterima ; -------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Agustus 2013 No.703/Pid.B/2013/PN.LP,
Memori Banding dari
N Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara Asah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan Berencana” D sebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan primair ; ------------------------E ----- Menimbang, bahwa karena Pengadilan Tinggi tidak M sependapat dengan I pertimbangan Pengadilan tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sendiri seperti diuraikan dibawahG ini ; -------------------------------G ----- Menimbang, bahwa Memori Banding N dari Penasihat Hukum Terdakwa pada I pokoknya mengemukakan keberatan-keberatannya terhadap putusan Pengadilan T tingkat pertama dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Jaksa Penuntut Umum N mendakwa Terdakwa dengan menggunakan ketentuan pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP sebagaimana surat dakwaan A terhadap Terdakwa ; L I 2. Bahwa korban Shelo Alviano Nababan masih berumur 4 tahun dikategorikan Dmasih belum berusia 18 tahun, sehingga yang harus diberlakukan anak karena adalahA Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; G terhadap peristiwa pidana ini dapat diberlakukan : 3. Bahwa Na. KUHP (kitab UU Hukum Pidana) Penasihat Hukum Terdakwa, maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan
P
E
b. Ketentuan yang diatur dalam UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;
4. Bahwa untuk mencari solusi penerapannya maka harus digunakan asas hukum yaitu : Lex spesialis derogate legi generali (peraturan yang lebih khusus mengenyampingkan peraturan yang umum) ; 5. Bahwa
bestandee
delict
(delik
pokok)
dalam
peristiwa
ini
bukanlah
menghilangkan jiwa orang lain, melainkan adalah pemerasan dengan menyengsarakan
anak
(korban)
dengan
cara
kekerasan,
kekejaman,
penganiayaan ..........
24
penganiayaan terhadap korban yang masih berumur 4 tahun, sehingga kematian korban bukanlah tujuan utama dari sipelaku ; 6. Bahwa Pemohon Banding tidak akan keberatan apabila Penuntut Umum mengajukan dakwaan dengan salah satu pilihan dengan menggunakan ketentuan : Pertama : pasal 80 (3) UU No.23 tanun 2002 tentang Perlindungan Anak atau; Kedua : pasal 333 (3) KUHP atau ; Ketiga : pasal 368 (1) KUHP jo pasal 80 (3) UU No.23 tahun 2002 ;
N No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang ancaman pidananyaA tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun walaupun Penuntut Umum sengaja D atau tidak sengaja tidak mencantumkan dalam dakwaannya pasal 80 ayatE (3) UU No.23 tahun 2002 tersebut ; ----------------------------------------------------------------------------M I ----- Menimbang, bahwa keberatan-keberatan tersebut diatas Pengadilan Tinggi G akan mempertimbangkannya sebagai berikut : ----------------------------------------------G ----- Menimbang, bahwa Terdakwa telah N didakwa oleh Penuntut Umum dengan I dakwaan : T Primair : sebagaimana diatur dan diancam pasal 340 KUHP Subsidair : sebagaimana diatur Ndan diancam pasal 338 KUHP ; ------------------------A ----- Menimbang, bahwa Hakim tingkat pertama telah mempertimbangkan dalam putusannya bahwa ILTerdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana “PembunuhanD Berencana” dan menjatuhkan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun Akepada Terdakwa ; -----------------------------------------------------------------G ----- Menimbang, bahwa dari persidangan telah diperoleh fakta-fakta : N 1. Bahwa Terdakwa menutup mulut korban Shelo Alviano Nababan dengan 7. Bahwa putusan pidana penjara selama 20 tahun yang telah dijatuhkan kepada
Terdakwa sangat jauh dari rasa keadilan karena tidak mempertimbangkan UU
P
E
pecahan kain, kemudian Terdakwa melilitkan lakban kedaerah mulut hingga sekeliling kepala korban sebanyak 4 (empat) kali lilitan, lalu Terdakwa membalikkan badan korban dalam posisi telungkup, lalu Terdakwa mengikat kedua tangan dan kedua kaki korban ke belakang dengan tali plastik, lalu Terdakwa mengangkatnya ke bawah kolong tempat tidur ; ---------------------------2. Bahwa Terdakwa mengirim SMS kepada Sahar Nababan (orang tua korban) yang isinya : “anak kalian kami culik, kalau kalian ingin melihat anak kalian hidup, kami minta uang tebusan sebesar 2 milyard rupiah” dan Sahar Nababan membalas ..........
25
membalas : “kami hanya punya uang sepuluh juta” bagaimana menurut kalian”, kemudian Terdakwa membalas SMS tersebut : “Tidak ada tawar menawar lagi, kami tetapkan harga tersebut, bisa tidak hari Rabu uang kalian sebesar Rp.200.000.000,- berikan sama kami ; ---------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa dari fakta tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa unsur dengan sengaja melakukan pembunuhan berencana tidak terpenuhi dalam peristiwa in casu, karena niat utama dari Terdakwa adalah untuk memeras dengan menyekap, menganiaya korban untuk memperoleh uang orang tua
N secara sah dan meyakinkan ; ---------------------------------------------------------------------A D ----- Menimbang, bahwa demikian juga bahwa unsur dengan sengaja melakukan E pembunuhan tidak terpenuhi dalam peristiwa in casu, karena niat utama dari Mjalan menyekap, Terdakwa adalah untuk memeras orangtua korban dengan I korban, dengan menganiaya korban untuk memperoleh uang dari orangtua demikian maka dakwaan subsidair pasal 338 KUHPG tidak terbukti secara sah dan meyakinkan ; ------------------------------------------------------------------------------------------G ----- Menimbang, bahwa dengan tidak terbuktinya IN dakwaan primair dan subsidair tersebut diatas, maka menurut pasal T191 ayat (1) KUHAP maka Terdakwa harus diputus bebas (vryspraag) ; -----------------------------------------------------------------------N ----- Menimbang, bahwaA dipersidangan Terdakwa telah mengakui perbuatannya L: dengan menerangkan I - Bahwa benar Terdakwa ada membekap mulut korban dan mengangkatnya D keatas tempat tidur, menidurkannya dengan posisi telentang, lalu menutup A mulutnya dengan pecahan kain dan melakban mulutnya empat kali lilitan, G selanjutnya membalikkan posisi korban menjadi telungkup lalu mengikat kedua Nkaki dan tangan korban kebelakan dan memasukkannya ke kolong tempat korban, dengan demikian maka dakwaan primair pasal 340 KUHP tidak terbukti
P
E
tidur ; -
Bahwa Terdakwa menerangkan suami tidak mampu mencukupi biaya nafkah keluarga karena hanya bekerja sebagai buruh tani upahan ;
-
Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya tersebut ;
----- Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal 191 ayat (1) KUHAP tersebut, dimana Terdakwa menurut hukum harus diputus bebas, sedangkan dilain pihak Terdakwa mengakui perbuatannya melakukan kekejaman, kekerasan atau penganiayaan .........
26
penganiayaan terhadap korban yang masih berusia 4 (empat) tahun (anak) maka terhadap kedua keadaan yang bertentangan tersebut Pengadilan Tinggi harus mempertimbangkan keadilan dari pada kepastian hukum ; --------------------------------
----- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat dengan berpedoman kepada asas ‘Lex spesialis derogate legi generali” (peraturan yang lebih khusus mengenyampingkan peraturan yang umum), maka Penuntut Umum seyogianya menerapkan/ mendakwakan UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
N A tersebut dan seharusnya Penuntut Umum tidak menerapkan/ mendakwakan D KUHP (ex.pasal 340 dan pasal 338) ; ----------------------------------------------------------E ----- Menimbang, bahwa setelah memperhatikan uraian dakwaan dari Penuntut M Umum dan fakta yang diperoleh dipersidangan, maka untuk memperoleh keadilan I dari pada kepastian hukum maka Pengadilan Tinggi akan menerapkan dan G mempertimbangkan pasal 80 ayat (3) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan G Anak dalam peristiwa ini dimana unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : N a. Setiap orang I b. Melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan T c. Terhadap anak N d. Mengakibatkan mati ; ----------------------------------------------------------------------------A ----- Menimbang, bahwa unsur setiap orang, Pengadilan Tinggi akan mangambil L alih pertimbangan I Hakim tingkat pertama yang telah mempertimbangkan unsur “barang siapa”D sehingga pertimbangan tersebut menjadi pertimbangan Pengadilan A banding ini ; ----------------------------------------------------------------------Tinggi di tingkat G ----- Menimbang, bahwa unsur kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan N atau penganiayaan, unsur ini telah terpenuhi dalam peristiwa ini, dimana fakta karena jelas-jelas korban Shelo Alviano Nababan masih berusia 4 (empat) tahun
adalah termasuk kategori “anak” menurut pasal 1 ayat (1) UU No.23 tahun 2002
P
E telah diperoleh dipersidangan bahwa Terdakwa dengan sengaja telah menutup mulut korban Shelo Alviano Nababan dengan pecahan kain dan melilitkan lakban ke daerah mulut hingga sekeliling kepala korban sebanyak 4 (empat) kali lilitan
dan membalikkan badan korban dalam posisi telungkup dan mengikat kedua tangan dan kaki korban ke belakang lalu mengangkatnya ke bawah kolong tempat tidur. Maka dari fakta tersebut telah dipenuhi unsur kekejaman, kekerasan atau penganiayaan ; ----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang ..........
27
----- Menimbang, bahwa unsur anak, telah diperoleh fakta bahwa korban Shelo Alviano Nababan adalah anak berumur
± 4 (empat) tahun sesuai keterangan
orang tuanya saksi Sahar Nababan dan saksi Amon Dixon Hasiholan Sitinjak, sehingga korban masih dikategorikan “anak” menurut pasal 1 ayat (1) UU No.23 tahun 2002 tentang “Perlindungan Anak” sehingga unsur anak telah terpenuhi dalam peristiwa ini ; -------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa unsur mengakibatkan mati, telah diperoleh fakta korban Shelo Alviano Nababan meninggal dunia sesuai hasil Visum et Repertum No : 38/
N kepala akibat trauma tumpul disertai adanya penekanan pada daerah mulut A ; -----D ----- Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsur-unsur dari pasal 80 ayat E (3) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, maka Terdakwa haruslah Mmelakukan tindak dinyatakan telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah pidana “kekejaman terhadap anak yang mengakibatkan I mati”, dan akan dipidana G sesuai dengan amar putusan dibawah ini ; ---------------------------------------------------G ----- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi akan mengambil alih hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan IN bagi Terdakwa sebagaimana dipertimbangkan oleh Hakim tingkat T pertama dengan tambahan hal yang meringankan : Terdakwa mempunyai seorang anak kecil yang memerlukan N asuhan orang tuanya terutama Terdakwa selaku ibunya ; --------------------------------A L karena Terdakwa telah ditahan sebelum putusan ini ----- Menimbang, bahwa I memperoleh kekuatan hukum yang tetap maka masa penahanan tersebut D haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan memerintahkan A agar Terdakwa tetap dalam tahanan ; ----------------------------------------------------------G ----- Menimbang, bahwa karena Terdakwa dihukum maka biaya perkara dalam N II/IKK/VER/2013 tanggal 20 Pebruari 2013 karena perdarahan pada rongga
P
E kedua tingkat peradilan harus dibebankan kepada Terdakwa ; --------------------------
----- Menimbang, bahwa dari uraian dan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Agustus 2013 Nomor : 703/Pid.B/2013/PN.LP tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana amar putusan dibawah ini ; -------------------------------
Memperhatikan ..........
28
----- Memperhatikan Dakwaan Penuntut Umum, ketentuan pasal 80 ayat (3) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta ketentuan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini : ---------------------------------------------------------------------
MENGADILI ----- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; ------- Membatalkan Putusan Pengadilan Lubuk Pakam tanggal 29 Agustus
N A
2013, No. 703/Pid.B/2013/PN.LP., yang dimintakan banding tersebut ; --------
D EGors, telah ----- Menyatakan Terdakwa Shanty Magdalena Manurung Als Mama terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan M tindak pidana “Kekejaman terhadap anak yang mengakibatkan mati I“ ; --------------------------G ----- Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 G (sembilan) tahun dan denda Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; --------------------------------------------------------------------IN T ----- Menetapkan agar lamanya Terdakwa dalam tahanan sementara dikurangkan segenapnya dari pidanaN yang dijatuhkan ; ---------------------------------------------A ----- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ; ----------------------------------IL ----- Menetapkan D barang bukti berupa 1 (satu) buah karung plastik warna putih merkA ZA, seutas tali pastik rapiah warna hitam panjang 80 cm, 1 (satu) helai baju warna orange merk sport, 1 (satu) helai celana warna orange, 1 (satu) G lakban warna kuning, Seutas tali plastik rapiah warna hitam panjang N potong 90 cm, seutas tali plastik rapiah warna hitam panjang 148 cm, 4 (empat) MENGADILI SENDIRI :
P
E
buah kapur barus, 1 (satu) buah karton warna coklat merk Amos, 2 (dua) buah karung plastik merk ZA, 1 (satu) gulung lakban warna kuning, 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1616 warna merah, 1 (satu) buah kartu sim card As dengan No. 085362399840, 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1650 warna hitam, 1 (satu) unit handphone merk E touch warna hitam, 1 (satu) buah tas warna biru, dan 1 (satu) buah kain panjang bermotif batik warna coklat kehitaman dirampas untuk dimusnahkan ; sedangkan 1 (satu) unit ..........
29
unit handphone merek Nokia C1 warna silver serta kartu sim card No. 082164359888 dikembalikan kepada saksi Sahar Nababan ; ---------------------
----- Membebankan dalam
kepada
Terdakwa
untuk
membayar
biaya perkara
kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar
Rp.3.000.- (tiga ribu rupiah) ; ---------------------------------------------------------------
DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
N Kami : RIDWAN. S DAMANIK,SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai A Hakim Ketua Majelis, DR. MANAHAN M.P SITOMPUL,SH.M.Hum dan RUSTAM D IDRIS,SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa E dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua M Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 September 2013, No. 470/PID/2013/PTI MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada G hari SENIN tanggal 18 Nopember 2013 oleh Ketua Majelis dengan dihadiri GFARIDA MALEM,SH Panitera Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh Pengganti pada Pengadilan Tinggi MedanN akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa I Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ; -----------------------T HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS, N A L ttd BCB I DR.MANAHAN M.P SITOMPUL,SH.M.Hum RIDWAN. S DAMANIK,SH D A HHH G IDRIS,SH RUSTAM N PANITERA PENGGANTI, Pengadilan Tinggi Medan pada hari JUMAT tanggal 15 Nopember 2013, oleh
P
E
tttdtd FARIDA MALEM,SH