PUTUSAN No. 39/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Na m a
: TERDAKWA
Tempat lahir
: Labuan Deli.
Umur/tgl.lahir
: 25 Tahun / 03 Januari 1968
Jenis kelamin
: Laki - laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Medan.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Mocok-mocok
Pendidikan
: S M A.
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh : -- Penyidik sejak tanggal 29 Juni 2011 s/d tanggal 18 Juli 2011; -- Perpanjangan Penahanan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 19 Juli 2011 s/d tanggal 27 Agustus 2011 ; -- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe sejak tanggal 28 Agustus 2011 s/d tanggal 26 September 2011 ; -- Penuntut Umum sejak tanggal 22 September 2011 s/d tanggal 11 Oktober 2011 ; -- Perpanjangan Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 04 Oktober 2011 s/d tangga 02 Nopember 2011 ; -- Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe sejak tanggal 03 Nopember 2011 s/d tanggal 01 Januari 2012 ; -- Perpanjangan Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 21 Desember 2011 s/d tanggal 19 Januari 2012 ; -- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 20 Januari 2012 s/d tanggal 19 Maret 2012 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Telah membaca dan memperhatikan :
2
1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Kabanjahe NO.REG. PERKARA: PDM-281/KABAN/09/2011 tanggal 3 Oktober 2011 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :
DAKWAAN: Bahwa ia terdakwa, pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2011 sekira pukul 16.00 wib , atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Kabupataen Karo, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Awalnya saksi korban menghubungi Terdakwa sekira pukul 12.00 wib melalui hand phone untuk menanyakan keberadaan terdakwa kemudain terdakwa mengatakan “aku dikampung, sama siapa kam disana” selanjutnya saksi korban berkata “aku sendiri dirumah, kakak ke Medan bawa adek berobat” lalu terdakwa mengatakan “datang aku ya ?”. Kemudian sekira pukul 15.00 wib terdakwa tiba di rumah saksi korban, selanjutnya saksi korban dan terdakwa ngobrol-ngobrol di teras depan rumah saksi korban selanjutnya pada saat sedang ngobrol-ngobrol saksi lewat depan rumah saksi korban dan menyapa terdakwa dan saksi korban yang sedang berada di depan teras rumah saksi korban dengan mengatakan “kalian berdua pacaran ?” kemudian dijawab terdakwa “iya kak” setelah itu saksi berkata “bagus-bagus kalian pacaran ya !” kemudian saksi pergi meninggalkan terdakwa dan saksi korban. Selanjutnya satu jam kemudian saksi korban masuk kedalam rumah untuk mengambil minum dan tanpa sepengetahuan saksi korban, terdakwa mengikuti dari belakang dan pada saat saksi korban akan membalikkan tubuhnya, terdakwa secara tiba-tiba langsung memeluk dari arah depan tubuh saksi korban denga kuat dan langsung mencium bibir saksi korban sambil terdakwa mengatakan “aku sayang samamu dek, ayok kita lakukan dek!” sambil terdakwa membuka baju, bra, celana dan celana dalam yang digunakan saksi korban dengan paksa kemudian saksi korban berusaha mendorong tubuh terdakwa berkali-kali hingga saksi korban jatuh tersungkur dan terdakwa langsung menimpa tubuh saksi korban dari atas sehingga saksi korban dalam posisi tertidur, kemudian terdakwa menciumi bibir saksi korban dengan bernafsu dan menekan kedua paha saksi korban dengan kuat dan terdakwa berusaha memasukkan penis/batang kemaluannya kedalam lobang vagina saksi korban sambil saksi korban melakukan perlawanan dengan cara mendorong badan terdakwa dan menjambak rambut terdakwa akan tetapi terdakwa tetap saja berusaha masukkan penis/batang kemaluannya kedalam lobang vagina saksi korban dan saat itu saksi korban sudah
3
tidak sanggup lagi melawan terdakwa sehingga saksi korban menangis karena ketakutan. Selanjutnya setelah terdakwa berhasil memasukkan penis/batang kemaluannya ke lubang vagina saksi korban, terdakwa menaik turunkan pantatnya selama 3 (tiga) menit sampai penis/batang kemaluan terdakwa mengeluarkan cairan putih/sperma didalam lubang vagina saksi korban dan saksi korban ada mengeluarkan darah dan terdakwa melap darah saksi korban tersebut dengan celana dalam milik saksi korban. Berdasarkan Visium Et Repretum No. 440/RSU/VER/78/2011 tanggal 30 Juni 2011 An. Laura Fransiska Br. Barus, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Davil Leo Ginting, SpOG (Dokter pada Rumah Sakit Umum Kabanjahe). Dengan ringkasan dan kesimpulan : Selaput dara (hyment) tidak utuh lagi, pada selaput dara dijumpai luka baru pada arah jarum jam 7 sampai ke dasar (kesan luka yang mulai sembuh) pada arah jarum jam 9 dan 11 luka tidak sampai dasar. Kesimpulan : Liang Senggama bebas dilalui satu jari telunjuk dewasa ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 KUHPidana ;
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabanjahe No. Reg. Perkara: PDM-281/KABAN/09/2011 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa
telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana pemerkosaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 285 KUH. Pidana dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercak darah ; - 1 (satu) buah celana jeans warna biru ; - 1 (satu) buah baju kaos warna putih ; Dikembalikan kepada saksi korban Laura Fransiska Br. Barus ;
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;
3. Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 14 Desember 2011 No. 420/Pid.B/2011/PN-Kbj yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -- Menyatakan terdakwa telah terbukti secara Sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PERKOSAAN“;
4
-- Menjatuhkan pidana penjara terhadap penjara selama : 6 (enam) tahun ;
terdakwa oleh karena itu dengan pidana
-- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; -- Memerintahkan terdakwa tetap ditahan ; -- Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercak darah ; 1 (satu) buah celana jeans warna biru ; 1 (satu) buah baju kaos warna putih ; Dikembalikan kepada saksi korban Laura Fransiska Br. Barus ; -- Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- ( seribu rupiah) ;
Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut diatas, Penasihat hukum Terdakwa dan Jaksa
Penuntut Umum
telah sama-sama mengajukan
permintaan
banding
di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 21 Desember 2011 dan kedua permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada : Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 10 Januari 2012 ;
Bahwa walaupun Penasihat hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum menyatakan banding, tetapi kedua belah pihak tidak ada yang mengajukan Memori Banding dalam perkara ini ; Bahwa Pengadilan Negeri Kabanjahe dengan Relas Pemberitahuan untuk Memeriksa dan Membaca Berkas No.420/Pid.B/2011/PN-Kbj tanggal 10 Januari 2012 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk membaca dan memeriksa berkas perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe
selama tenggang
waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut dilaksanakan ; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan perkara dalam tingkat banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka secara formal permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan meneliti berkas perkara a quo beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 14 Desember 2011 No.420/Pid.B/2011/PN-Kbj tanpa Memori Banding, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didalam memeriksa dan memutus perkara ini telah tepat dan benar,
5
sehingga pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama diambil alih oleh Ma jelis Hakim Tingkat Banding sebagai pertimbangan sendiri di dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo, namun demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama di dalam memeriksa dan memutus perkara aquo
sepanjang
mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan, dengan alasan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan saksi korban, bahwa saksi sebelumnya saksi korban menelepon terdakwa, mengatakan bahwa ia saksi korban sedang sendirian dirumah karena kakaknya mengantarkan adek ke Medan. Setelah terdakwa mengetahui saksi korban sendirian di rumah maka terdakwa berkunjung ke rumah saksi korban dan terjadilah peristiwa perkosaan tersebut ;
Menimbang, bahwa dalam peristiwa ini terjadinya perbuatan pidana (perkosaan) yang dilakukan oleh pelaku (terdakwa) salah satunya di picu oleh adanya telepon saksi korban yang mengatakan dia sedang sendirian, sehingga stuasi dan kondisi saksi korbanlah yang memicu terjadinya perbuatan pidana yang dilakukan oleh pelaku, sehingga peran saksi korban dalam perbuatan pidana ini sangat besar ;
Menimbang, bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding
adalah terlalu
berat, maka Majelis Hakim
Tingkat Banding akan mengubah lamanya pidana yang dijatuhkan dan akan menjatuhkan pidana yang dianggap adil sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwa, seperti yang tersebut dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan ini terdakwa berada dalam tahanan negara maka masa penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan perlu menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah, maka Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebagaimana akan disebut dalam amar putusan ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 285 KUHP dan Pasal – pasal dari KUHAP dan Peraturan-Peraturan lain yang berkenaan dengan perkara ini ;
MENGADILI:
-- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; -- Mengubah
putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal
14 Desember
2011
6
No.420/Pid.B/2011/PN-Kbj yang dimintakan banding sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PERKOSAAN“; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) tahun ; 3. Menetapkan
masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercak darah ; - 1 (satu) buah celana jeans warna biru ; - 1 (satu) buah baju kaos warna putih ; Dikembalikan kepada saksi korban Laura Fransiska Br. Barus ; 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 21 Pebruari 2012 oleh Kami : H. GATOT SUHARNOTO, SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, DR. H. NARDIMAN, SH.MH dan UNTUNG WIDARTO, SH. MH sebagai Hakim-Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, No. 39/Pid/2012/PT-Mdn
tanggal 02 Februari 2012 dan putusan ini
telah
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis yang dihadiri Hakim - Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh MUSALLIM SIREGAR,SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa . Hakim-Hakim Anggota, ttd
Ketua Majelis, ttd
DR. H. NARDIMAN, SH.MH.-
H. GATOT SUHARNOTO, SH.-
ttd UNTUNG WIDARTO, SH. MH.Panitera Pengganti, ttd MUSALLIM SIREGAR, SH.-