PUTUSAN NOMOR: 776/PID.SUS/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: Zulfahri Sinaga.
Tempat lahir
: Desa Siamporik.
Umur / Tanggal Lahir
: 35 Tahun / 28 Maret 1980.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Dusun III Desa Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan Kab. Labuhan Batu Utara.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Mocok-mocok.
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 29 Maret 2015 sampai dengan tanggal 17 April 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum I sejak tanggal 18 April 2015 sampai dengan tanggal 07 Mei 2015; 3. Perpanjangan Penuntut Umum II sejak tanggal 08 Mei 2015 sampai dengan tanggal 27 Mei 2015 4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 28 Mei 2015 sampai dengan tanggal 26 Juni 2015; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015; 6. Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 8 Juli 2015 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2015; 7. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 7 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2015; 8. Perpanjangan Pertama Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 6 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 4 Nopember 2015; 9. Perpanjangan Kedua Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 5 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 4 Desember 2015; 10. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 27 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 26 Desember 2015 ;
11. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27 Desember sampai dengan tanggal 24 Februari 2016 ; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Gufron Harahap, SH., Basahrul Ulya, SH., Samsuten, SH., dan Irwansyah, SH., Pengacara/Penasihat Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang beralamat di Gedung Nasional Jalan A. Yani Rantauprapat untuk mendampingi atau memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma (Prodeo) dalam proses pemeriksaan terhadap Terdakwa, berdasarkan Penetapan Penunjukan Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 523/Pen.Pid/2015/PN Rap tanggal 29 Juli 2015;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 26 Nopember 2015 No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap dalam perkara tersebut diatas Menimbang, bahwa berdasarkan
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum dari Kejaksaan Negeri Rantau Prapat RAP/Euh.2/06/2015 tanggal 1 Juli
Reg.Perk. No : PDM-200/RP-
2015, Terdakwa- telah didakwa sebagai
berikut : Dakwaan Pertama Bahwa ia Terdakwa Zulfahri Sinaga pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di Dsn VI Gunung Melayu Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhanbatu Utara atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan mana yang terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekira pukul 14.00 Wib , saksi PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR ( kedua saksi anggota Polsek Kualuh Hulu ) mendapat laporan dari masyarakat bahwa dalam sebuah gubuk ditengah kebun kelapa sawit yang ada di Dsn VI Gunung Melayu Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhan Batu Utara marak peredaran narkotika golongan I jenis sabu. Kemudian saksi PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR menuju lokasi tersebut serta
Halaman 2 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
melakukan penyelidikan terhadap sebuah gubuk yang berada ditengah perkebunan
kelapa
sawit
dan
didalam
gubuk
tersebut
dan
saksi
PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR langsung masuk kedalam gubuk tersebut dan melakukan penangkapan terdakwa dan sedangkan satu orang lagi teman terdakwa yang bernama RIJAL MUNTHE berhasil melarikan diri dan dari terdakwa disita barang bukti berupa satu buah alat isap/bong, satu buah mancis, satu buah dompet kecil warna merah kombinasi hitam yang didalamnya terdapat satu buah plastic kecil berisi sabu, pipet, kompeng dan jarum. selanjutnya terdakwa berserta barang bukti dibawa ke Polsek Kualuh Hulu dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu guna diproses secara hukum. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan mengaku bahwa 1(satu) bungkus kecil sabu tersebut adalah milik terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dari DIAN (DPO) seharga Rp. 60.000,-( enam puluh ribu rupiah) pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekira pukul 14.00 wib Dipasar IV Desa Gunung Melayu Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhan Batu Utara; - Bahwa terdakwa menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut tanpa ada izin dari Pemerintah RI; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 185/JL.10102/2015, tanggal 27 Maret 2015, yang ditandatangani oleh Joko Sukendro, Pemimpin Cabang Pegadaian Rantauprapat, Penaksir I. Irene, Penaksir II. Suheri, bahwa hasil 1 (satu) bungkus kecil plastik klip tembus pandang berisi Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, berat netto 0,08 (nol koma nol delapan) gram; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB. : 3246 / NNF / 2015 tanggal 09 April 2015 yang ditanda tangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si., sebagai Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si., Apt, selaku Pemeriksa pada Laboratorium Forensik Cabang Medan, pada Kesimpulan: Dari hasil analisis tersebut pada Bab III kami pemeriksa mengambil kesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil plastic klip tembus pandang berisi Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu dianalisis milik tersangka atas nama ZULFAHRI SINAGA adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Halaman 3 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UU R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atau Kedua Bahwa ia Terdakwa Zulfahri Sinaga pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di Dsn VI Gunung Melayu Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhanbatu Utara atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekira pukul 14.00 Wib , saksi PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR ( kedua saksi anggota Polsek Kualuh Hulu ) mendapat laporan dari masyarakat bahwa dalam sebuah gubuk ditengah kebun kelapa sawit yang ada di Dsn VI Gunung Melayu Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhan Batu Utara marak peredaran narkotika golongan I jenis sabu. Kemudian saksi PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR menuju lokasi tersebut serta melakukan penyelidikan terhadap sebuah gubuk yang berada ditengah perkebunan
kelapa
sawit
dan
didalam
gubuk
tersebut
dan
saksi
PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR langsung masuk kedalam gubuk tersebut dan melakukan penangkapan terdakwa dan sedangkan satu orang lagi teman terdakwa yang bernama RIJAL MUNTHE berhasil melarikan diri dan dari terdakwa disita barang bukti berupa satu buah alat isap/bong, satu buah mancis, satu buah dompet kecil warna merah kombinasi hitam yang didalamnya terdapat satu buah plastic kecil berisi sabu, pipet, kompeng dan jarum. selanjutnya terdakwa berserta barang bukti dibawa ke Polsek Kualuh Hulu dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu guna diproses secara hukum. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan mengaku bahwa 1(satu) bungkus kecil sabu tersebut adalah milik terdakwa; - Bahwa tedakwa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu tersebut tanpa ada izin dari Pemerintah RI; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 185/JL.10102/2015, tanggal 27 Maret 2015, yang ditandatangani oleh Joko Sukendro, Pemimpin
Halaman 4 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
Cabang Pegadaian Rantauprapat, Penaksir I. Irene, Penaksir II. Suheri, bahwa hasil 1 (satu) bungkus kecil plastik klip tembus pandang berisi Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, berat netto 0,08 (nol koma nol delapan) gram; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB. : 3246 / NNF / 2015 tanggal 09 April 2015 yang ditanda tangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si., sebagai Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si., Apt, selaku Pemeriksa pada Laboratorium Forensik Cabang Medan, pada Kesimpulan: Dari hasil analisis tersebut pada Bab III kami pemeriksa mengambil kesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil plastic klip tembus pandang berisi Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu dianalisis milik tersangka atas nama ZULFAHRI SINAGA adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Atau Ketiga Bahwa ia terdakwa ZULFAHRI SINAGA pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di Dsn VI Gunung Melayu Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhanbatu Utara atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, Penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekira pukul 14.00 Wib , saksi PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR ( kedua saksi anggota Polsek Kualuh Hulu ) mendapat laporan dari masyarakat bahwa dalam sebuah gubuk ditengah kebun kelapa sawit yang ada di Dsn VI Gunung Melayu Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhan Batu Utara marak peredaran narkotika golongan I jenis sabu. Kemudian saksi PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR menuju lokasi tersebut serta melakukan penyelidikan terhadap sebuah gubuk yang berada ditengah perkebunan
kelapa
sawit
dan
didalam
gubuk
tersebut
dan
saksi
Halaman 5 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
PANDAPOTAN SIRAIT dan Saksi RAJINSYAH SIREGAR langsung masuk kedalam gubuk tersebut dan melakukan penangkapan terdakwa dan sedangkan satu orang lagi teman terdakwa yang bernama RIJAL MUNTHE berhasil melarikan diri dan dari terdakwa disita barang bukti berupa satu buah alat isap/bong, satu buah mancis, satu buah dompet kecil warna merah kombinasi hitam yang didalamnya terdapat satu buah plastic kecil berisi sabu, pipet, kompeng dan jarum. selanjutnya terdakwa berserta barang bukti dibawa ke Polsek Kualuh Hulu dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu guna diproses secara hukum. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan mengaku bahwa 1(satu) bungkus kecil sabu tersebut adalah milik terdakwa digunakan bagi diri sendiri; - Bahwa tedakwa mengunakan narkotika golongan I jenis sabu tersebut tanpa ada izin dari Pemerintah RI; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 185/JL.10102/2015, tanggal 27 Maret 2015, yang ditandatangani oleh Joko Sukendro, Pemimpin Cabang Pegadaian Rantauprapat, Penaksir I. Irene, Penaksir II. Suheri, bahwa hasil 1 (satu) bungkus kecil plastik klip tembus pandang berisi Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, berat netto 0,08 (nol koma nol delapan) gram; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB. : 3246 / NNF / 2015 tanggal 09 April 2015 yang ditanda tangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si., sebagai Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si., Apt, selaku Pemeriksa pada Laboratorium Forensik Cabang Medan, pada Kesimpulan: Dari hasil analisis tersebut pada Bab III kami pemeriksa mengambil kesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil plastic klip tembus pandang berisi Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu dianalisis milik tersangka atas nama ZULFAHRI SINAGA adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine No. LAB. : 2884 / NNF / 2015 tanggal 06 April 2015 yang ditanda tangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si., sebagai Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si., Apt, Pemeriksa pada Laboratorium Forensik Cabang Medan, pada Kesimpulan : Dari hasil analisis tersebut pada Bab III kami pemeriksa mengambil kesimpulan bahwa barang bukti Urine yang dianalisis milik tersangka An. ZULFAHRI SINAGA
Halaman 6 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa berdasarkan
Surat Tuntutan Jaksa Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Rantau Prapat tanggal 25 Nopember 2015 No. REG.PERK. :PDM- 200/RP.RAP/ Euh.2/07/2015 Terdakwa
telah dituntut
sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Zulfahri Sinaga telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hokum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I Bukan tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kedua Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Zulfahri Sinaga berupa pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun penjara dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) Subsidair 1 (satu) tahun penjara, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan agar Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah alat hisap/ bong ukuran botol kecil; - 1 (satu) buah plastik kecil yang berisikan sabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram netto; - 1 (satu) buah dompet kecil warna merah kombinasi hitam; - 1 (satu) buah kompeng warna merah; - 1 (satu) buah mancis; - 1 (satu) buah jarum; - Pipet kecil sebanyak 9 (Sembilan) buah; dirampas untuk dimusnakan; 4. Menghukum Terdakwa dibebani
membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,-(dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut,
Pengadilan
Negeri Rantau Prapat telah menjatuhkan Putusan tanggal 26 Nopember 2015 No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap. yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Halaman 7 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
1. Menyatakan Terdakwa Zulfahri Sinaga terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri-” sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Ketiga; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;2 (dua) tahun ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah alat hisap/ bong ukuran botol kecil; - 1 (satu) buah plastik kecil yang berisikan sabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram netto; - 1 (satu) buah dompet kecil warna merah kombinasi hitam; - 1 (satu) buah kompeng warna merah; - 1 (satu) buah mancis; - 1 (satu) buah jarum; -
Pipet kecil sebanyak 9 (Sembilan) buah;
Dimusnakan. 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2000,-(Dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan BURHANUDDIN , SH., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada tanggal 27 Nopember 2015 dengan Akta No. 116/ Akta.Pid/2015/PN-Rap dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 30 Nopember 2015 ; Menimbang, bahwa berkenaan dengan pernyataan banding tersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Bandingnya tertanggal 03 Desember 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 04 Desember 2015 dan salinannya telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 07 Desember 2015 ; Menimbang, bahwa
Pengadilan Negeri Rantau Prapat dengan
suratnya tanggal 30 Nopember 2015
No. W2.U13. 6626/HN. 01.10/XI /2015
telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk
Halaman 8 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
mempelajari berkas perkara No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap terhitung mulai tanggal 01 Desember 2015 s/d tanggal 09 Desember 2015, selama 7 (tujuh) hari kerja,
sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi
Medan ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
serta syarat-syarat yang ditentukan
Undang-undang maka
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa atas permintaan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya tersebut diatas,
telah
mengajukan
keberatannya terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 26 Nopember 2015 No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap yang dimintakan banding, yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Keberatan Hasil Pembuktian. Majelis Hakim dalam pembuktian perbuatan yang dilakukan Terdakwa tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan secara seksama yaitu fakta-fakta hukum yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, surat, keterangan Terdakwa dan petunjuk Majelis Hakim dalam menilai alatalat bukti, tidak memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku
dalam
KUHAP antara lain Pasal 184, Pasal 185, Pasal 187, Pasal 188, Pasal 189 dan Pasal 163 KUHAP ; Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yang telah dijadikan sebagai dasar Tuntutan Pidana kepada Terdakwa oleh Penuntut Umum yaitu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menguasai atau menyediakan
Narkotika
Golongan- I
menyimpan,
bukan tanaman “
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kedua Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Bahwa karena berdasarkan keterangan saksi Pandapotan Sirait dan saksi Rajinsyah Siregar bahwa pada saat dilakukan penangkapan
Terdakwa
Zulfahri Sinaga bersama Rijal Munthe (DPO) tidak dalam keadaan sedang menggunakan
Narkotika
jenis sabu,
penangkapan dihadapan Terdakwa
namun pada saat dilakukan
Zulfahri Sinaga dan Rijal Munthe
terdapat barangt bukti berupa 1 (satu) buah alat isap/bong ukuran botol kecil, 1 (satu) buah plastik kecil yang berisikan sabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram netto, 1 (satu) buah dompet kecil warna merah kombinasi hitam, 1 (satu) buah kompeng
warna
merah, 1 (satu)
buah
Halaman 9 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
mancis, 1 (satu)
buah jarum, pipet
kecil
sebanyak 9 (sembilan) buah,
dimana berdasarkan keterangan Terdakwa, barang bukti Narkotika jenis sabu tersebut didapat
oleh Terdakwa
Zulfahri Sinaga
dengan
cara
bersama-sama dengan Rijal Munthe (DPO) dari DIAN (DPO) sebanyak 1 (satu) paket kecil dengan harga Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) ; b. Keberatan Penjatuhan Hukuman. Bahwa hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat terlalu ringan,
dimana Terdakwa dinyatakan terbukti
melakukan tindak pidana : “ Menyalah gunakan
Narkotika
bersalah Golongan-I
bukan tanaman bagi diri sendiri “ serta dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam), dimana penjatuhan hukuman tersebut tidak didasarkan
atas fakta-fakta
putusan tersebut bertolak
yang terungkap
belakang
dipersidangan
dengan fakta-fakta
sehingga
yang terungkat
dipersidangan dimana penuntut Umum sudah tepat menuntut Terdakwa yang tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediaklan Narkotika Golongan-I
bukan tanaman sebagaimana dalam
dakwaan kedua Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan pidana penjara selama
7 (tujuh)
Tahun
penjara dan
denda Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) Subs 1 (satu) tahun penjara ; c. Putusan bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat. Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat dalam perkara Terdakwa Zulfahri Sinaga tersebut bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat, dimana Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat
dalam putusannya
Terdakwa terbukti sebagai penyalah guna
Narkotika bagi dirinya sendiri walaupun berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada saat itu Terdakwa tidak sedang menggunakan Narkotika dan Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan, hal ini sangat bertentangan dan mencederai rasa keadilan masyarakat ; Bahwa putusan Hakim yang terlalu ringan tersebut tidak menimbulkan efek jera
terhadap
pelakunya
yaitu Terdakwa
yang dikemudian hari
dikhawatirkan akan mengulangi perbuatannya serta putusan tersebut tidak mempunyai daya tangkal dalam hal pencegahan terhadap bahaya laten Narkotika ;
Halaman 10 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
Bahwa
berdasarkan alasan-alasan
tersebut diatas
kiranya Pengadilan
Tinggi menjatuhkan putusan sesuai dengan Tuntutan yang diajukan tanggal 25 Nopember 2015 ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi
membaca, dan
mempelajari dengan seksama Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara pemeriksaan persidangan dan surat-surat dalam berkas perkara No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 26 Nopember 2015 No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap, dan Memori Banding
Jaksa Penuntut Umum,
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang telah menyatakan : Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Menyalah gunakan Nerkotika Golongan I bagi diri sendiri, “ Melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang No. Dakwaan
35 Tahun 2009
Alternatif Ketiga
Tentang Narkotika,
dipersidangan
dalam
Penuntut Umum, telah tepat dan benar sesuai
dengan fakta-fakta di persidangan yang diperoleh diajukan
sebagaimana
dari alat-alat bukti yang
yaitu berdasarkan keterangan
saksi-saksi bahwa
pada saat Terdakwa ditangkap sedang menggunakan Narkotika jenis sabu, oleh karena itu Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis
Hakim
Tingkat
Pertama
menjadi
Pengadilan Tinggi sendiri dalam mengadili
pertimbangan-pertimbangan
perkara a quo
dalam tingkat
banding ; Menimbang, Kapatutan
bahwa
dengan
memperhatikan
azas
Keadilan
dan Kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan maupun yang
memberatkan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Pengadilan Tinggi pidana penjara yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar, sesuai dengan kesalahan Terdakwa, dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan kejahatan serupa ; Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tinggi telah mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, bahwa yang terbukti adalah dakwaan Ketiga dan telah menyetujui pidana yang telah dijatuhkan oleh Masjelis Hakim Tingkat Pertama, maka Memori Banding dari
Halaman 11 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
Jaksa Penuntut Umum menurut Pengadilan Tinggi tidak mempunyai alasan hukum yang tepat ; Menimbang, bahwa
tentang barang bukti
Pengadilan Tinggi
tidak
sependapat dengan Majelis hakim Tingkat Pertama bahwa barang bukti dalam perkara ini dimusnahkan dengan alasan sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 101 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika Prekursor
menyatakan
bahwa
Narkotika,
Narkotika dan alat atau barang yang digunakan didalam tindak
pidana Narkotika dan Prekursar Narkotika atau yang menyangkut Narkotika dan Prekursor Narkotika serta hasilnya dinyatakan dirampas untuk negara, oleh karena itu barang bukti dalam perkara ini harus dirampas untuk negara bukan dimusnahkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 26 Nopember
2015
No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap yang dimintakan banding
tersebut harus dirubah sekedar status
barang bukti sehingga amar
selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa berada dalam tahanan patutlah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang,
bahwa
karena
Terdakwa
berada
dalam
tahanan,
berdasarkan ketentuan Pasal 21 jo. Pasal 22 ayat (1), (2) dan Pasal 193 ayat (2) b KUHAP serta tidak terdapat alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam Tahanan karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya yang timbul dikedua tingkat peradilan ; Mengingat dan Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan Undang-undang No. 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI : --- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
Halaman 12 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
--- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 26 Nopember 2015 No. 523/Pid.Sus/2015/PN-Rap, yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai status Barang Bukti
sehingga amar
selengkapnya
menjadi sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa Zulfahri Sinaga telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Ketiga ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan Barang bukti berupa : 1 (satu) buah alat hisap /bong ukuran botol kecil ; 1 (satu) buah plastik kecil yang berisikan sabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram netto ; 1 (satu) buah dompet kecil warna merah kombinasi hitam ; 1 (satu) buah kompeng warna merah ; 1 (satu) buah mancis ; 1 (satu) buah jarum ; Pipet kecil sebanyak 9 (sembilan) buah : Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk
membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat Peradilan, yang untuk tingkat banding
sebesar Rp. 2.500,-
(dua ribu lima ratus rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
pada hari Selasa
kami Hj. WAGIAH ASTUTI,SH
tanggal 12 Januari 2016 oleh
sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN
PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH,SH,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Desember
2015 Nomor 776/PID.SUS/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Selasa
tanggal 19 Januari 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota,
Halaman 13 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn
serta MUSALLlIM SIREGAR, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota ;
Hakim Ketua ;
ttd
ttd
YANSEN PASARIBU, SH
Hj. WAGIAH ASTUTI, SH
ttd
ABDUL FATTAH,SH,MH. Panitera Pengganti, ttd MUSALLIM SIREGAR,SH
Halaman 14 dari 14 Hal.Put. No.776/Pid.Sus/2015/PT-Mdn