P U T U S A N Nomor : 241 /PID.SUS/2015/PT-MDN.“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ PENGADILAN TINGGI MEDAN,
yang mengadili perkara-perkara
Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa : Nama lengkap
: PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als. O’ONG
Tempat lahir
: Medan
Umur/tanggal lahir
: 45 tahun / 3 September 1969
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan SD Inpres Lingkungan III, Kelurahan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SMU
Terdakwa ditahan Penahanan oleh :
berdasarkan
Surat
Perintah
/
Penetapan
1. Penyidik, sejak tanggal 02 September 2014 s/d tanggal 21 September 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 22 September 2014 s/d tanggal 31 Oktober 2014; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 01 Nopember 2014 s/d tanggal 30 Nopember 2014; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Nopember 2014
s/d
tanggal 15
Desember 2014; 5. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 01 Desember 2014 s/d tanggal 30 Desember 2014; 6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal
31
Desember 2014 s/d tanggal 28 Pebruari 2015; 7. Perpanjangan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan,
sejak tanggal 01
Maret 2015 s/d tanggal 30 Maret 2015 ;
halaman 1 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
8. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 10 Maret 2015 s/d tanggal 08 April 2015; 9. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 09 April 2015 s/d tanggal 07 Juni 2015; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : I.
Surat
dakwaan
Jaksa
Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa
kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut: PRIMAIR: Bahwa ia terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 00.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain bulan Agustus tahun 2014, bertempat di Jalan Tukka Depan Sekolah St Fransiskus Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didalam kamar rumah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sekira pukul 18.00 wib saksi ADVEN BARUS bersama dengan saksi KRISNADI ZATMIKO, saksi BULET
MARSSWANTO
dan
saksi
AKHIRUDDIN
PANGGABEAN
(Keempatnya Anggota Kepolisian Resor Tapanuli Tengah) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki diduga memiliki Narkotika jenis sabhu-sabhu, selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan saat itu saksi AKHIRUDDIN PANGGABEAN ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli sabhu-sabhu dan saat itu laki-laki tersebut bersedia bertransaksi dengan saksi AKHIRUDDIN PANGGABEAN di Jalan Tukka Depan Sekolah St Fransiskus Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didalam kamar rumah, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 00.30 Wib, Petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG yang saat itu mengeluarkan
halaman 2 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
sabhu-sabhu miliknya, namun terdakwa sempat membuangkan sabhu-sabhu miliknya tersebut kelantai sehingga tumpah diatas tikar lantai kamar rumah tersebut kemudian Petugas Kepolisian menyita barang bukti berupa 1 (satu) kotak rokok Sampurna Mild yang berisikan sabhu-sabhu yang dibungkus plastik putih dan dilapis potongan plastik warna biru. Setelah diinterogasi terdakwa menerangkan memperoleh sabhu-sabhu tersebut dari ALEX (DPO) dengan cara membelinya sebanyak 1 (satu) sak atau 5 (lima) jie seharga Rp.4.750.000 (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan menggunakan uang terdakwa sendiri dan rencananya sabhu tersebut untuk dipergunakan terdakwa sendiri dan sebagian lagi akan dijualkan terdakwa karena terdakwa tidak mempunyai uang untuk ongkos pulang ke Medan namun belum sempat terdakwa menyerahkan sabhu tersebut terdakwa ditangkap Petugas kepolisian. Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 618/SP.10055/2014 tanggal 02 September 2014 barang bukti atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG berupa sabu-sabu yang dibungkus plastik putih dengan berat bersih 2,9
(dua
koma
sembilan)
gram.
Berdasarkan
Berita
Acara
Analisis
Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 6171/NNF/2014 tanggal 19 September 2014 dilakukan pengujian terhadap 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 2,9 (dua kom sembilan) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG, dimana pada Bab IV bagian kesimpuan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. SUBSIDAIR: Bahwa ia terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 00.30 wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain bulan Agustus tahun 2014, bertempat di Jalan Tukka Depan Sekolah St Fransiskus Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didalam kamar rumah, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan
halaman 3 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sekira pukul 18.00 wib saksi ADVEN BARUS bersama dengan saksi KRISNADI ZATMIKO, saksi BULET MARSSWANTO
dan
saksi
AKHIRUDDIN
PANGGABEAN
(Keempatnya
Anggota Kepolisian Resor Tapanuli Tengah) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki diduga memiliki Narkotika jenis sabhusabhu, selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan saat itu saksi AKHIRUDDIN PANGGABEAN ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli sabhu-sabhu dan saat itu laki-laki tersebut bersedia bertransaksi dengan saksi AKHIRUDDIN PANGGABEAN di Jalan Tukka Depan Sekolah St Fransiskus Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didalam kamar rumah, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 00.30 wib Petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG yang saat itu mengeluarkan sabhu-sabhu miliknya namun terdakwa sempat membuangkan sabhu-sabhu miliknya tersebut kelantai sehingga tumpah diatas tikar lantai kamar rumah tersebut kemudian Petugas Kepolisian menyita barang bukti berupa 1 (satu) kotak rokok Sampurna Mild yang berisikan sabhu-sabhu yang dibungkus plastik putih dan dilapis potongan plastik warna biru. Setelah diinterogasi terdakwa menerangkan memperoleh sabhu-sabhu tersebut dari ALEX (DPO) dengan cara membelinya sebanyak 1 (satu) sak atau 5 (lima) jie seharga Rp.4.750.000 (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan menggunakan uang terdakwa sendiri dan rencananya sabhu tersebut untuk dipergunakan terdakwa sendiri dan sebagian lagi akan dijualkan terdakwa karena terdakwa tidak mempunyai uang untuk ongkos pulang ke Medan namun belum sempat terdakwa menyerahkan sabhu tersebut terdakwa ditangkap Petugas kepolisian. Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 618/SP.10055/2014 tanggal 02 September 2014 barang bukti atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG berupa sabusabu yang dibungkus plastik putih dengan berat bersih 2,9 (dua koma sembilan) gram. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 6171/NNF/2014 tanggal 19 September 2014 dilakukan pengujian terhadap 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 2,9 (dua kom sembilan) gram diduga mengandung Narkotika milik
halaman 4 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
tersangka atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG, dimana pada Bab IV bagian kesimpuan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. LEBIH SUBSIDAIR: Bahwa ia terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 00.30 wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain bulan Agustus tahun 2014, bertempat di Jalan Tukka Depan Sekolah St Fransiskus Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didalam kamar rumah, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sekira pukul 18.00 wib saksi ADVEN BARUS bersama dengan saksi KRISNADI ZATMIKO, saksi BULET MARSSWANTO
dan
saksi
AKHIRUDDIN
PANGGABEAN
(Keempatnya
Anggota Kepolisian Resor Tapanuli Tengah) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki diduga memiliki Narkotika jenis sabhusabhu, selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan saat itu saksi AKHIRUDDIN PANGGABEAN ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli sabhu-sabhu dan saat itu laki-laki tersebut bersedia bertransaksi dengan saksi AKHIRUDDIN PANGGABEAN di Jalan Tukka Depan Sekolah St Fransiskus Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didalam kamar rumah, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 00.30 wib Petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG yang saat itu mengeluarkan sabhu-sabhu miliknya namun terdakwa sempat membuangkan sabhu-sabhu miliknya tersebut kelantai sehingga tumpah diatas tikar lantai kamar rumah tersebut kemudian Petugas Kepolisian menyita barang bukti berupa 1 ( satu ) kotak rokok Sampurna Mild yang
halaman 5 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
berisikan sabhu-sabhu yang dibungkus plastik putih dan dilapis potongan plastik
warna
biru.
Setelah
diinterogasi
terdakwa
menerangkan
memperoleh sabhu-sabhu tersebut dari ALEX (DPO) dengan cara membelinya sebanyak 1 (satu) sak atau 5 (lima) jie seharga Rp.4.750.000 (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan menggunakan uang terdakwa sendiri dan rencananya sabhu tersebut untuk dipergunakan terdakwa sendiri dan sebagian lagi akan dijualkan terdakwa karena terdakwa tidak mempunyai uang untuk ongkos pulang ke Medan namun belum sempat terdakwa menyerahkan sabhu tersebut terdakwa ditangkap Petugas
kepolisian.
Berdasarkan
hasil
Laboratorium
Klinik
Hasil
Pemeriksaan Narkoba Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Nomor : 041/PK/IX/2014 tanggal 10 September 2014 atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine
terdakwa
Positif
mengandung
Ampethamine.
Berita
Acara
Penimbangan Barang Bukti Nomor: 618/SP.10055/2014 tanggal 02 September
2014
barang
bukti
atas
nama
PARSAORAN
TUA
PANDIANGAN Als O’ONG berupa sabu-sabu yang dibungkus plastik putih dengan berat bersih 2,9 (dua koma sembilan) gram. Berdasarkan Berita Acara
Analisis
Laboratorium
Barang
Bukti
Narkotika
No.
Lab
:
6171/NNF/2014 tanggal 19 September 2014 dilakukan pengujian terhadap 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 2,9 (dua kom sembilan) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG, dimana pada Bab IV bagian kesimpuan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama PARSAORAN TUA PANDIANGAN Als O’ONG adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
II.
Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN als. O’ONG
halaman 6 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Subsidair yaitu pasal 112 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2.
Menjatuhkan
pidana
terhadap
terdakwa
PARSAORAN
TUA
PANDIANGAN als. O’ONG dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar tetap ditahan dan denda Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar) rupiah Subsidair 6 (enam) bulan penjara ; 3.
Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) kotak rokok sampoerna Mild yang berisikan shabu-shabu yang dibungkus plastik putih dan dilapisi potongan plastik warna biru dengan berat bersih 2,9 (dua koma sembilan) gram ; dirampas untuk dimusnahkan ;
4.
Menyatakan agar terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN als. O’ONG dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,(lima ribu rupiah).
III. Putusan Pengadilan Sibolga,
tanggal
10 Maret 2015,
Nomor :
384/Pid.Sus/2014/PN-Sbg.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN als O’ONG tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair ; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair ; 3. Menyatakan Terdakwa PARSAORAN TUA PANDIANGAN als O’ONG tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak Memiliki Narkotika Golongan I Bukan Tanaman”; 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
halaman 7 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut; 6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 7. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) kotak rokok Sampoerna Mild yang berisikan shabu-shabu yang dibungkus plastic putih dan dilapis potongan plastic warna biru dengan berat bersih 2,9 (dua koma Sembilan) gram Dimusnahkan; 8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); IV. Akta Permintaan Banding Nomor : 02/ Akta.Pid.B/2015/PN-SBG.- yang di perbuat dan ditanda tangani oleh : SYAWALUDDIN, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Maret 2015, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana
telah diberitahukan
dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 12 Maret 2015; V. Akta Permintaan Banding Nomor : 02/ Akta.Pid./2015/PN-Sbg.- yang di perbuat dan ditanda tangani oleh : SYAWALUDDIN, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Maret 2015, Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan
permintaan
banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa, pada tanggal 12 Maret 2015; VI. Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Terdakwa, bertanggal 16 Maret 2015 serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 24 Maret 2015, Memori Banding mana salinannya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 26 Maret 2015; VII. 2 (dua) Akta Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara, masingmasing bertanggal 25 Maret 2015 dan tanggal 26 Maret 2015, Nomor : 01/ Akta.Pid/2015/PN-Sbg.- yang menerangkan bahwa kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga, dalam tenggang
halaman 8 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
waktu 7 (tujuh) hari terhitung setelah tanggal Akta Pemberitahuan tersebut diatas; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu
dan
dilakukan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut, secara juridis formil dapat diterima; Menimbang, bahwa Terdakwa ada mengajukan Memori Banding, yang pada pokoknya memohonkan agar putusan Pengadilan Negeri Sibolga tersebut dengan menjatuhkan hukuman pengobatan terhadap Terdakwa sebagai seorang pemakai / pencandu Narkoba jenis sabu, dengan rehabilitasi ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat dan Narkoba, atau menghukum terdakwa dengan hukuman seringan-ringannya, jika rehabilitasi tidak layak Terdakwa peroleh sebagai seorang korban dari peredaran Narkoba; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat Banding membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri
Sibolga
tanggal
10
Maret
2015
Nomor
:
384/Pid.Sus/2014/PN-Sbg.- berita acara pemeriksaan dan surat-surat bukti serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara aquo, Majelis Hakim tingkat Banding memberikan pertimbangan bahwa alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama dalam putusannya yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak memiliki Narkotika golongan I bukan tanaman”, sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Subsidair, telah tepat dan benar menurut hukum, oleh karena itu alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat Pertama a quo diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara a quo ditingkat banding dan Memori Banding yang diajukan oleh Terdakwa ternyata tidak ada memuat hal-hal baru yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan a quo, oleh karenanya Memori Banding dimaksud tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 384/Pid.Sus/2014/PN-Sbg.tanggal 10 Maret 2015 yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan;
halaman 9 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka harus
pula
dibebani
untuk membayar
biaya
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini; Menimbang, bahwa oleh karena saat ini Terdakwa ditahan di Rutan serta tidak ada alasan untuk mengeluarkan dari tahanan, maka Pengadilan Tinggi menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Memperhatikan pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,
UU No. 8 tahun 1981, UU No.14 tahun 1985
sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 5 tahun 2004,
serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI :
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum; -
Menguatkan
putusan
Pengadilan Negeri
384/Pid.Sus/2014/PN-Sbg.- tanggal
Sibolga
Nomor
:
10 Maret 2015 yang dimintakan
banding tersebut; -
Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan;
-
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : S E L A S A, tanggal : 21 A P R I L 2015, oleh kami : BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH.
dan
RIDWAN RAMLI, SH.MH.-
masing-masing selaku Hakim
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 15 April 2015 Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari : RABU, tanggal : 29 APRIL 2015 dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh : HARSONO, SH.MH. Panitera
halaman 10 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-
HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
JANNES ARITONANG, SH.MH.-
HAKIM KETUA MAJELIS,
BANTU GINTING, SH.-
RIDWAN RAMLI, SH.MH.PANITERA PENGGANTI,
H A R S O N O, SH.MH.-
halaman 11 dari 11 halaman, putusan perkara Pidana Nomor : 241/PID.SUS/2015/PT-MDN.-