Proxies - Volume 2 - Nomor 1 Efektivitas dan Ef"lSiensi SMS Gateway Menggunakan Multi Modem Hironimus Leongl, Risa Farid Cristianti1 Faculty of Computer Science Unika Soegijapranata
[email protected] Abstract One goal of clustering data mining is to find a cluster of a particular data modeling. By modeling the data, it can provide more description of the data being analyzed and can be visualized in graphical form. One of the methods used in data mining to search for data modeling is to use KMeans algorithm analysis. K-Means algorithm Is used to find groupings of data with specific points, caUed the centroid. By grouping the data, then large amounts of data, grouped in a simpler visualization. The final results can be used as Decision Support System. Keyword: SMS Gateway, Multi Modem
1. Pendahuluan Aktivitas SMS (Short Message Service) adalah aktivitas rutin yang ditemukan dalam kebidupan sehari-hari. Pengiriman SMS umwnnya menggunakan perangkat handphone sebagai media pokok dalam mendistribusikan data dan informasi. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan ak:an informasi dan data yang didistribusikan, maka pengiriman melalui perangkat handphone menjadi tidak: efektif Jagi. Ketidakefektifan tersebut terjadi ketika kebutuhan akan distribusi informasi menjadi lebih luas dalam hal cakupan pengiriman data SMS dalam skala atau jumlah yang besar. Efektivitas pengiriman SMS dalam jumlah besar mempengaruhi waktu pengiriman datalinformasi SMS itu sendiri. Pengaruh yang paling umum terjadi adaIah efisiensi waktu pengiriman. Dengan kemajuan bidang teknologi informasi, maka layanan komputer tersedia untuk pengiriman SMS atau dalam teknologi informasi disebut sebagai SMS Gateway. SMS Gateway adalah layanan atau service yang menghubungkan perangkat komputer dengan perangkat handphone atau modem. Dengan adanya service/layanan penghubung tersebut, maka distribusi datalinformasi melalui komputer dapat dikirim melalui perangkat handphone atau modem. Dengan bertambahnya jumlah penggunaan modem yang terhubung ke perangkat komputer melalui layanan SMS 23
Gateway, maka organisasi informasi menjadi lebih efektif. Efektivitas pengiriman informasi melalui beberapa modem menggunakan manajemen komputer, berdampak pada efisiensi waktu pengiriman. Hasil akhir yang dicapai adalah sistem dapat memberikan gambaran secara umum bagaimana hasil efisiensi dan efektivitas itu dapat dicapai.
2. Tinjauan Pustaka Layanan SMS sangat populer dan sering dipakai oleh pengguna handphone. SMS menyediakan pengiriman pesan text secara cepat, mudah dan murah. Kini SMS tidak: terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat otomatis dikirimlditerima oleh peralatan (komputer, mikrokontroler, dsb) untuk mencapai tujuan tertentu. Namun untuk melakukannya, perlu dipahami terlebih dahulu cara kerja SMS itu sendiri. Short Message Service (SMS) adalah protokol layanan pertukaran pesan text singkat (sebanyak 160 karakter per pesan) antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah bagian dari standar teknologi seluler GSM, yang kemudian juga tersedia di teknologi CDMA, telepon rumah PSTN, dan lainnya. Sebenarnya, di dalam kebanyakan handphone dan GSM/CDMA modem terdapat suatu komponen wireless modemlengine yang dapat diperintah antara lain untuk mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu. Standar perintah tersebut dikenal sebagai AT-Command,
Proxies - Volume 2 - Nomor 1 sedangkan protokolnya disebut sebagai POU (Protocol Data Unit). Melalui AT-Command dan PDU inilah clapat dibuat komputer atau perangkat mikro kontroler yang dapat pengirimJmenerima SMS secara otomatis berdasarkan program yang dikembangkan. Salah satu layanan yang dikembangkan untuk standar perintah ATCommand adalah layanan SMS Gateway. SMS Gateway merupakan perpaduan antara layanan telepon seluler dengan komputer, dimana komputer akan merespon secara otomatis setiap ada request perintah yang didapat via SMS, dan komputer akan mengirim jawaban dari request via SMS. Namun di sini perlu diperhatikan mengenai aturan dalam mengirim SMS agar komputer dapat menerjemahkan apa yang di-request. Beberapa perbedaan SMS biasa dan SMS menggunakan layanan SMS Gateway, dapat dilihat dalam tabel perbandingan berikut ini:
3. Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian Int terbagi menjadi 6 tahapan yaitu sebagai berikut: Tabap Persia pan adalah tahap awal dalam penelitian ini. Pada tahapan ini perlu dilakukan persiapan-persiapan awal dalam penelitian seperti persiapan modem, persiapan perangkat keras yang akan digunakan dan berbagai kebutuhan dasar dalam pengembangan sistem. Tabap Survey dibutuhkan dalam langkah analisis terhadap infrastruktur yang akan digunakan. Tahapan survey meliputi kesiapan perangkat modem, pemodelan data dan prosedur pengiriman SMS menggunakan layanan SMS Gateway. Tahapan survey menjadi dasar yang kokoh dalam melakukan desain terhadap sistem. Tabap Desain Sistem digunakan untuk pemanfaatan semua komponen komputasi, infrastruktur yang terbangun dan kesiapan pengembangan dan pengelolaan SMS Gateway. Sumber daya manusia sebagai pengguna juga dipertimbangkan dalam desain sistem untuk mencapai basil akhir yang optimal. Tabap Pengembangan Sistem adalah implementasi dari desain sistem yang sudah dirancang. Tahapan pengembangan sistem adalah implementasi secara keseluruhan dari SMS Gateway. Tabap Uji Coba adalah tahapan penting setelah implementasi sistem. Tahapan ini bertujuan untuk melihat secara keseluruhan penerapan SMS Gateway berbasis multi modem, apakah sesuai dengan tujuan akhir yaitu menciptakan sistem yang efektif dan efisien bagi pengguna. Tahapan ini juga menjadi tolak ukur pengembangan SMS Gateway multi modem di masa-masa mendatang. Tabap Training dan Pelatihan adaIah pelatihan bagi semua pihak yang memanfaatkan teknologi SMS gateway berbasis multi modem.
Tabell.l Perbandingan SMS konvensional dan SMSGateway
Sudut Pandang
SMS Konvensional
SMSGateway
Perangkat
Menggunakan media handphone
Menggunakan perangkat komputer dan modem
Pengguna
Lebih banyak peran pengguna dalam proses pengiriman pesan
Peran pengguna sangatkecil karena sudah tergantikan oleh sistem.
Manajemen Data
Dilakukan oleh pengguna secara manual
Dilakukan oleh sistem secara komputerisasi.
Efisiensi waktu Membutubkan waktu yang lebih lama, karena hanya menggunakan 1 perangkat dalam 1 waktu Efektivitas
terhubung oleh beberapa perangkat modem, maka lebih efisien dalam hal waktu
Tidak efektif untuk Pengiriman pengiriman SMS SMS skala besar dalam skala besar lebih efektif karena terbagi dalam beberapa perangkat
24
Proxies - Volume 2 - Nomor 1 peneatatan proses pengiriman SMS, 4. Basil Penelitian dan Pembahasan Dalam pengelolaan SMS Gateway, sentitems untuk peneatatan SMS yang sudah dibutuhkan peraneangan database yang terkirim dan inbox untuk peneatatan SMS mampu mengakomodasi pengelolaan data yang masuk ke dalam sistem. Dalam peneatatan SMS masuk, data seeara keseluruhan. Peraneangan database dalam penelitian ini meliputi: perancangan akan tereatat dalam tabel inbox. Peneatatan database untuk pencatatan data penerima meliputi: ReceivingDateTime atau waktu SMS, pengelompokan data berdasarkan SMS masuk, SenderNumber atau nomor group atau kriteria tertentu dan pencatatan pengirim SMS dan TextDeeoded atau pesan data tentang teknis pengiriman SMS yang dari SMS. Dalam pengiriman SMS, data akan akan dijadikan aeuan dalam penelitian ini. Peraneangan database untuk data ditampung dalam tabel outbox, pencatatan penerima SMS dan pengelompokan Group ini bersifat antrian sebelum SMS dikirim. data. Peneatatan penerima SMS disimpan Peneatatan dalam tabel 101, meliputi dalam tabel tblPenerima. Data yang dieatat SendingDateTime atau waktu pengiriman, meliputi: identitas, nama, tempat dan tanggal DestinationNumber atau nomor yang dituju, lahir, jenis kelamin, golongan darah, status TextDeeoded atau pesan SMS yang akan pernikahan, alamat, kota, nomor handphone, dikirim, SendingTimeOut atau waktu tunggu pekerjaan, tempat kerja dan kota bekerja. SMS yang dikirim sampai dengan Waktu Yang akan dijadikan aeuan dalam pengiriman Ueda waktu) dan DeliveryReport atau laporan status SMS. pengiriman SMS adalah kolom handphone. Pengelompokan Group Data adalah Pengiriman SMS akan dieatat secara pengelolaan dan manajemen data yang dapat keseluruhan pada tabel sentitems. Pencatatan dilakukan ketika pengiriman SMS dilakukan. akan teljadi setelah pesan SMS terkirim Pengelompokan bertujuan memudahkan sampai pada penerima SMS. Peneatatan pengoperasikan pengiriman SMS, dimana dalam tabel ini meliputi: SendingDateTime SMS dapat dikirim berdasarkan kriteria atau waktu pengiriman, DestinationNumber tertentu dari penerima SMS. atau nomor yang dituju, TextDeeoded atau Setiap Group atau kelompok dapat pesan SMS, SendingTimeOut atau waktu dirinei berdasarkan penerima SMS. jeda penerimaan pesan SMS, DeliveryReport Peneatatan tentang Group berdasarkan atau status pesan SMS, SendingDateTime kriteria tertentu, disimpan dalam tabel atau waktu pengiriman sampai pada tujuan. tblGroup Sedangkan peneatatan tentang oua•• penerima sms dalam suatu group, dieatat oSendlnlJOateTiae t1lllestalllp QOllst1nlatlanNIIClber varcharczo) i"SendlngDatOTlae tlaestWilp dalam tblRineiGroup. ~ToxtDocOdad toxt lot ,ptp 1M'
men
~Oe5tlniltlonNUllbor fTextOecocled ~SenlUngTllIIelJut !ooeUverylteport i"sendlngOatoT1IIIo ~StiltU5
1
u' VII,ca.rCUBI tC/IPthbl, tlaintaap tllllll~lr
tlaMtaap
Icol.tol..lO golda,... tat... tglO1tal1 llllat totD ....IIp~oo ar,a... t.,.,..tlla, ,e taller _
V1I,elIarCIlI V1I,elIarCZI VII,caa,CUI t ..... tnp va,dlarCZS51 VII,dlarCZ551 VII,elIa'ClIl "",dlerC_, va,elIa, CZSSI varCltar 2S!.
"l_
vil~char(281 text tlDestlllllp VllrcMr tlDOstamp varchar
~SOndlngTicoOut
tilll!stalllP
OOe\lvor-vReDort
va~chilr
ID~X
i"RecelvlngDateTl.IIIe t1lllestlllllp ~OnlllQrNlICIber varchar(28) !oToxtDoCoded text
Gambar 4.2 Database SMS Gateway
Berdasarkan rancangan database, maka dapat dibangun layanan SMS Gateway memanfaatkan aplikasi Gammu yang menghubungkan komputer dan perangkat modem. Berikut adalah basil pengiriman SMS menggunakan 1 modem, 2 modem dan 4 modem:
Gambar 4.1 Database Manajemen Penerima SMS
Sedangkan untuk kepentingan penelitian ini, dibutuhkan database untuk peneatatan data tentang pengiriman SMS. Penelitian ini menyiapkan 3 tabel untuk peneatatan data yaitu outbox untuk 25
Proxies - Volume 2 - NOmDr 1 Berikut adalah hasil output tabel pengiriman sms menggunakan satu modem, dua modem sampai dengan empat modem Percobaan menggunakan 1 modem Pengiriman sms menggunakan satu modem dengan jurnlah penerima sebanyak 108 dan pengiriman kedua sebanyak 234. membutuhkan masing-masing waktu 19 menut dan 26 menit. Pengukuran waktu ini dijadikan patokan untuk melihat efisiensi pengiriman SMS menggunakan dua dan empat modem.
.
T abel41HaSI'IPeneinman SMS denaan 1 Modem
Jumlah Modem Penerima
Mulai
Selesai
Total Waktu
!satu
108
2012-04-17 2012-04-17 00:19:27 14:44:52 14:25:25
satu
234
2012-05-01 08:39:59
2012-05-01 09:06:30
00:26:31
Percobaan menggunakan 2 modem Pengiriman menggunakan dua modem membutubkan waktu masing-masing modem 12 dan 13 menit dengan pesan SMS yang sarna Jumlah penerima SMS adalah 229. Dengan pembagian pengiriman SMS menggunakan dua modem maka terjadi efisiensi waktu bila dibandingkan dengan percobaan pertaIna yang hanya menggunakan satu modem. Efisiensi yang sarna juga terlihat dari pengiriman data SMS berikutnya: Pengiriman dengan jumlah SMS yang lebih banyak pada waktu Malam hari terlihat efisiensi waktu yang cukup signifikan. Ta bel 4.1 HasnPenJ(lnmao •. SMS denl!an 1 Modem
JumJah lModem Penerima
Mulai
Selesai
Total Waktu
dua
92
2012-06-27 2012-06-27 00:12:59 08:25:57 08:38:56
satu
137
2012-06-27 2012-06-27 00:13:12 08:25:49 08:39:01
sebanyak 1393 SMS. VVaktu yang dibutuhkan rata-rata modem dalam pengmman SMS mencapai 29 menit. Terlihat dalarn percobaan ini perbandingan waktu total pengiriman dan jumlah penerima SMS yang sangat signifikan. Tabel4.3 Hasll Penliriman SMS denlan 4 Modem
Modem
Jumlah Penerima
Mulai
Selesai
Total Waktu
empat
312
2012-02-03 12012-02-03 00:29:41 09:16:18 09:45:59
satu
369
2012-02-03 2012-02-03 00:29:40 09:16:19 09:45:59
dua
318
2012-02-03 2012-02-03 00:29:19 09:16:19 09:45:38
iga
394
12012-02-03 2012-02-03 00:29:27 09:16:22 09:45:49
Berdasarkan beberapa percobaan di atas, maka terlihat efisiensi waktu yang sangat besar ketika ada penambahan jumlah modem yang digunakan sebagai media pengiriman. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Efisiensi waktu didapatkan berkat pengiriman SMS berbasis multimodem. Pengiriman SMS yang menggunakan beberapa modem, dapat meningkatkan efisiensi waktu secara signifikan. 2. Efektivitas pengiriman SMS didapat melalui kemudahan dalarn penggunakan multimodem dibantu dengan sistem dan program yang memudahkan pengelolaan pengiriman data sms kepada banyak penerima 3. Semakin banyak penggunaan modem seiring dengan kuantitas penerima data SMS, maka efisiensi waktu semakin didapat dengan nilai signifikan yang berbeda-beda. Beberapa hal di luar faktor seperti operator yang digunakan untuk mengirim SMS juga sangat berpengaruh dalam pencapaian nilai efisiensi tersebut. 5.2 Saran Ada baiknya SMS Gateway multi modem secara luas dalam diimplementasikan
Percobaan menggunakan 4 modem Percobaan terakhir menggunakan empat modem dengan total pengiriman 26
Proxies - Volume 2 - Nonwr 1 berbagai lembaga dan instansi dengan kepentingan dan tujuan yang dapat disesuaikan.
Daftar Pustaka (1] Steenderen, M.V. (2002), "Business application ofWAP", The Electronic Library, Vol. 20 No.3, pp. 215-23. [2] Frank Durda, (2002) "The AT command Set Reference - History" [Online] Available at: http://nemesis.lonestar.org/reference/telecomlmo demslatlhistOly.html. [3] lEC Online Education,"Wireless Short Message Service(SMS)",[Online] Available at: http://www.iec.org/online/tutorialslwire smsl
27
[4] Developer's Home, "What is SMS Gateway"" [Online] Available at: http://www.developershome.com/smsisms tutori al.asp?page=smsGateway [5] lEC Online Education,"Network Elements and Architecture",[Online] Available at: http://www.iec.org/online/tutorialsiwire smsitopi c03.html [6] SMSDemon Gateway. [OnIine] Available at: http://www.d1oad.com.auf [7] ETSI (March 2002) "ETSI TS 127 007 - AT command set for User Equipment (UE) [Online] Available at: http://pda.etsi.orglexchangefolder/ts 127007v05 OIOOp.pdf