Tanggal Efektif: 11 Mei 2006 Masa Penawaran: Direncanakan 29 Mei – 26 Juni 2006 Tangal Penjualan Kembali: [direncanakan : tahun 2007: 2 Januari, 2 April, 2 Juli, 1 Oktober; tahun 2008 : 2 Januari, 1 April, 1 Juli ] Tanggal Pelunasan: perkiraan tanggal 25 Agustus 2008 Jangka Waktu Investasi: [direncanakan 2 tahun 2 bulan] Tanggal Pembayaran Pelunasan: T+7 setelah Tanggal Pelunasan
PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI FORTIS PROTEKPLUS III BAPEPAM TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
REKSA DANA TERPROTEKSI FORTIS PROTEKPLUS III (selanjutnya disebut “FORTIS PROTEKPLUS III”) adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksananya. FORTIS PROTEKPLUS III bertujuan untuk memberikan proteksi 100% atas Pokok Investasi dan potensi tambahan hasil investasi pada Tanggal Pelunasan melalui investasi pada Efek bersifat utang yang masuk dalam kategori layak investasi (termasuk instrumen pasar uang dan kas) dan Efek lainnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Sesuai dengan tujuan investasinya FORTIS PROTEKPLUS III akan berinvestasi minimum 50% dan maksimum 100% dalam Surat Utang Negara berjangka waktu maksimum 4 tahun; minimum 0% dan maksimum 10% dalam instrumen pasar uang dan/atau kas; dan minimum 0% dan maksimum 40% dalam Efek lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Penjelasan lebih rinci mengenai Efek-efek yang akan dibeli serta ilustrasi imbal hasil yang diharapkan akan dijelaskan lebih lanjut di dalam Dokumen Spesifikasi Produk yang akan dibagikan oleh Manajer Investasi pada Masa Penawaran. FORTIS PROTEKPLUS III memberikan proteksi atas Pokok Investasi pada saat Tanggal Pelunasan. PENAWARAN UMUM PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III secara terus menerus dengan jumlah sekurangkurangnya 50.000.000 (lima puluh juta) Unit Penyertaan dan dengan jumlah sebanyakbanyaknya 2.000.000.000 (dua milyar) Unit Penyertaan pada Masa Penawaran. Setiap Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) setiap Unit Penyertaan pada Masa Penawaran. Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat membatalkan permohonan pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III. Pada Tanggal Pelunasan, yaitu dimana seluruh Efek bersifat utang dalam portofolio investasi FORTIS PROTEKPLUS III telah jatuh tempo, Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib membeli kembali seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Pelunasan (apabila Tanggal Pelunasan bukan merupakan Hari Bursa maka
Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih akhir Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan). Manajer Investasi akan melakukan pembayaran pelunasan kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan secara serentak selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan. Pemegang Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan maksimum sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) dan denda penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption penalty) maksimum sebesar 3% (tiga persen) yang akan dibukukan kembali ke dalam FORTIS PROTEKPLUS III. Uraian lengkap biaya-biaya dapat dilihat pada Bab IX tentang Alokasi Biaya dan Imbalan Jasa.
MANAJER INVESTASI PT. Fortis Investments World Trade Center Building, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920 Phone : (021) 252 1574 (hunting) Fax : (021) 252 1594
Bank Kustodian Citibank, N.A. Citibank Tower, Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55 Jakarta 12190 Phone : (021) 5290 8870 Fax : (021) 5290 8600
PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI DAN BAB VIII MENGENAI FAKTOR-FAKTOR RISIKO Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 24 Mei 2006
DAFTAR ISI ______________________________________________________________________________________
HAL BAB I.
ISTILAH DAN DEFINISI
BAB II.
KETERANGAN MENGENAI FORTIS PROTEKPLUS III
BAB III.
MANAJER INVESTASI
BAB IV.
BANK KUSTODIAN
BAB V.
TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI DAN MEKANISME PROTEKSI POKOK INVESTASI
BAB VI.
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO FORTIS PROTEKPLUS III
BAB VII.
PERPAJAKAN
BAB VIII.
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA
BAB IX.
ALOKASI BIAYA/DENDA DAN IMBALAN JASA
BAB X.
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
BAB XI.
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
BAB XII.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
BAB XIII.
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
BAB XIV.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
BAB XV.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
BAB XVI.
PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN
BAB XVII.
PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN
BAB XVIII.
SKEMA PEMBELIAN, PROTEKPLUS III
BAB XIX.
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR-FORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
PENJUALAN
KEMBALI
Halaman ini sengaja dikosongkan
DAN
PELUNASAN
FORTIS
BAB I
1.8.
ISTILAH DAN DEFINISI
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada calon Pemegang Unit Penyertaan.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
1.1.
1.2.
REKSA DANA
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap Pemegang Unit Penyertaan dalam portofolio investasi kolektif.
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat calon Pemegang Unit Penyertaan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum reksa dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.
Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan Pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Manajer Investasi melalui Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masingmasing Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
1.3.
MANAJER INVESTASI Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.
1.4.
BANK KUSTODIAN Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan BAPEPAM untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
1.5.
EFEK Efek adalah Efek sebagaimana yang didefinisikan dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya yang dapat dibeli oleh Reksa Dana Terproteksi.
1.6.
POKOK INVESTASI Pokok Investasi adalah investasi awal Pemegang Unit Penyertaan atau uang yang diinvestasikan pertama kali oleh Pemegang Unit Penyertaan dengan membeli Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III pada Masa Penawaran.
1.7.
BUKTI KEPEMILIKAN
PORTOFOLIO EFEK Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan FORTIS PROTEKPLUS III.
1.9.
NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, dimana perhitungan NAB menggunakan nilai pasar wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi. NAB Reksa Dana akan diumumkan sekurang-kurangnya satu kali setiap bulan pada Hari Bursa terakhir setiap bulan, yang dipublikasikan di harian tertentu.
1.10. AFILIASI a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal; b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
1.11. BAPEPAM BAPEPAM adalah Badan Pengawas Pasar Modal.
1.12. EFEKTIF Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep10/PM/1997 tanggal 30 April 1997 (“Peraturan IX.C.5”). Surat pernyataan efektif
Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh BAPEPAM.
1.13. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon Pemegang Unit Penyertaan untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi.
1.14. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya, yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi.
1.15. FORMULIR PROFIL PEMODAL Formulir Profil Pemodal adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko calon Pemegang Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual FORTIS PROTEKPLUS III.
1.16. HARI BURSA Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
1.17. HARI KERJA Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
1.18. MASA PENAWARAN Masa Penawaran adalah masa dimana Manajer Investasi akan melakukan Penawaran umum atas Unit Penyertaan Reksa Dana Terproteksi FORTIS PROTEKPLUS III maksimum selama 60 (enam puluh) Hari Bursa yang tanggalnya ditentukan oleh Manajer Investasi dan tercantum pada halaman sampul Prospektus ini. Sebelum berakhirnya Masa Penawaran, Manajer Investasi dapat memperpendek atau memperpanjang Masa Penawaran berdasarkan pada kondisi pasar dan akumulasi jumlah penjualan Unit Penyertaan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, kebijakan dan / atau persetujuan BAPEPAM. Masa Penawaran sebagaimana ditentukan pada halaman sampul prospektus ini dapat diperpanjang selama keseluruhan Masa Penawaran tidak melebihi jangka waktu maksimum 60 (enam puluh) Hari Bursa.
1.19. TANGGAL PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan hanya dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan. Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah tanggal-tanggal dimana Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yaitu 1 (satu) kali setiap kuartal yang jatuh pada Hari Bursa. Penjualan Kembali Unit Penyertaan dilaksanakan untuk pertama kalinya selambat-lambatnya setelah 15 (limabelas) bulan sejak Tanggal Peluncuran dan Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan tersebut dengan harga yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang bersangkutan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang tertera baik dalam prospektus ini maupun dalam Dokumen Spesifikasi Produk.
1.20. TANGGAL PELUNASAN Tanggal Pelunasan adalah suatu tanggal dimana seluruh Efek bersifat utang dalam portofolio investasi FORTIS PROTEKPLUS III telah jatuh tempo dan dimana Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib membeli kembali (pelunasan) seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan pada waktu bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya, yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada tanggal Tanggal Pelunasan tersebut (apabila Tanggal Pelunasan bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan). Manajer Investasi telah menentukan tanggal dari Tanggal Pelunasan ini dan mencantumkannya pada halaman sampul Prospektus ini.
1.21. PENAWARAN UMUM Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UndangUndang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.
1.22. PERNYATAAN PENDAFTARAN Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada BAPEPAM dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor: IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep10/PM/1997 tanggal 30 April 1997.
1.23. PROSPEKTUS Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan calon Pemegang Unit Penyertaan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan BAPEPAM yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.
1.24. SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan yang akan dikirimkan dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah (i) Tanggal Peluncuran, dimana pembayaran dan aplikasi pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dari Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik (in good fund and in complete application) oleh Bank Kustodian dalam Masa Penawaran, (ii) setelah penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III oleh Pemegang Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan (iii) setelah Manajer Investasi melakukan pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan.
1.25. TINGKAT PARTISIPASI Tingkat Partisipasi (berupa persentase) menandakan besarnya porsi keikutsertaan atau investasi reksa dana dalam suatu derivatif. Hal ini menunjukkan seberapa besarnya reksa dana akan menikmati kenaikan dari nilai derivatif di mana reksa dana berinvestasi tersebut. Tingkat Partisipasi yang aktual akan ditetapkan pada saat reksa dana diluncurkan.
1.26. DOKUMEN SPESIFIKASI PRODUK Dokumen Spesifikasi Produk adalah dokumen yang memuat keterangan mengenai instrumen-instrumen investasi serta ilustrasi imbal hasil yang diharapkan dari FORTIS PROTEKPLUS III termasuk tata cara pembelian dan penjualan kembali Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan sebelum Tanggal Pelunasan. Dokumen ini akan disediakan oleh Manajer Investasi pada Masa Penawaran.
1.27. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.
1.28. TANGGAL PELUNCURAN Tanggal Peluncuran adalah tanggal dimana Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III diterbitkan dan pertama kali Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III dihitung sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah).
BAB II
KETERANGAN MENGENAI FORTIS PROTEKPLUS III ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2.1. PEMBENTUKAN FORTIS PROTEKPLUS III FORTIS PROTEKPLUS III adalah Reksa Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta No. 57 tanggal 20 April 2006 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, notaris di Jakarta, antara PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi dan Citibank, N.A., Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
2.2. PENAWARAN UMUM PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III secara terus menerus dengan jumlah sekurang-kurangnya 50.000.000 (lima puluh juta) Unit Penyertaan dan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2.000.000.000 (dua milyar) Unit Penyertaan pada Masa Penawaran. Setiap Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) setiap Unit Penyertaan pada Masa Penawaran. Sebelum berakhirnya Masa Penawaran, Manajer Investasi dapat memperpendek atau memperpanjang Masa Penawaran berdasarkan pada kondisi pasar dan akumulasi jumlah penjualan Unit Penyertaan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, kebijakan dan / atau persetujuan BAPEPAM. Masa Penawaran sebagaimana tercantum pada halaman sampul Prospektus ini dapat diperpanjang selama keseluruhan Masa Penawaran tidak melebihi jangka waktu maksimum 60 (enam puluh) Hari Bursa. Manajer Investasi dapat membatalkan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III apabila sampai dengan akhir Masa Penawaran jumlah Unit Penyertaan yang terjual kurang dari jumlah minimum Unit Penyertaan yang ditentukan atau apabila dalam Masa Penawaran terdapat kondisi yang menurut pandangan Manajer Investasi dapat membuat tujuan investasi tidak tercapai atau kondisi yang dianggap tidak menguntungkan atau dapat merugikan calon Pemegang Unit Penyertaan. Dalam hal Penawaran Umum dibatalkan dana investasi milik Pemegang Unit Penyertaan akan dikembalikan oleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi tanpa bunga dengan pemindahbukuan atau transfer ke akun yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan dan dengan biaya bank menjadi tanggungan Manajer Investasi. Dalam hal jumlah dana penjualan Unit Penyertaan yang terkumpul dari calon Pemegang Unit Penyertaan dalam Masa Penawaran lebih besar dari jumlah efek yang dapat dibeli oleh FORTIS PROTEKPLUS III, maka Manajer Investasi akan
mengalokasikan kepemilikan Unit Penyertaan untuk masing-masing calon Pemegang Unit Penyertaan secara proporsional sesuai besarnya dana masingmasing calon Pemegang Unit Penyertaan dan mengembalikan sisa dana milik calon Pemegang Unit Penyertaan tersebut yang tidak dapat digunakan tanpa bunga sesegera mungkin setelah Masa Penawaran dengan cara pemindahbukuan/transfer ke akun yang ditunjuk oleh masing-masing calon Pemegang Unit Penyertaan setelah diperhitungkan biaya pemindahbukuan/transfer. Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat membatalkan permohonan pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III.
2.3. PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN Pada Tanggal Pelunasan yaitu dimana seluruh Efek dalam portofolio investasi FORTIS PROTEKPLUS III telah jatuh tempo, Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Pelunasan (apabila Tanggal Pelunasan tersebut bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan).
2.4. PELUNASAN UNIT PENYERTAAN LEBIH AWAL Manajer Investasi berdasarkan pertimbangan terbaiknya semata-mata untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan, dapat melakukan pelunasan lebih awal sebelum tanggal jatuh tempo, dalam hal terjadi perubahan politik, perubahan maupun perbedaan interpretasi atas peraturan perundang-undangan yang berlaku, perubahan situasi ekonomi dan keuangan yang ekstrim, yang berdasarkan pertimbangan Manajer Investasi dapat merugikan FORTIS PROTEKPLUS III. Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan lebih awal atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut (apabila tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal). Mekanisme proteksi atas Pokok Investasi hanya berlaku pada Tanggal Pelunasan dan tidak berlaku pada saat Pelunasan Unit Penyertaan Lebih Awal. Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut dapat lebih rendah dari Pokok Investasi.
2.5. PENGELOLA FORTIS PROTEKPLUS III PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. a.
Komite Investasi
Komite Investasi terdiri dari Komisaris dan Direksi yang mengawasi kegiatan perusahaan serta mengawasi kegiatan Tim Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Anggota Komite Investasi terdiri dari: STEWART EDGAR, Presiden Komisaris PT. Fortis Investments Ia lulus sebagai Bachelor of Arts di bidang Hukum dari Universitas HeriotWatt di Edinburg, Scotland. Setelah bekerja selama 18 bulan sebagai Trainee Investment Manager di Ivory & Sime plc. (Edinburg, Scotland), ia ditunjuk sebagai Fund Manager untuk tim Eropa. Ia bergabung pada Fiduciary Trust Company International sebagai Fund Manager untuk Equity Eropa, tahun 1987 ditunjuk sebagai Vice President dan tahun 1989 sebagai Senior Vice President. Tahun 1989 ditransfer ke New York sebagai Director of Research dengan tim yang terdiri dari 10 orang Analis dan pada tahun yang sama ditunjuk sebagai Executive and Management Committees. Bekerja di HD International Limited sebagai Board Member / Senior Fund Manager untuk European Desk dari tahun 1990 sampai tahun 1993. Tahun 1993 pindah ke Foreign and Colonial Management sebagai Senior Fund Manager untuk European Desk. Ia ditunjuk sebagai Head of European Team pada tahun 1994 dan awal tahun 1995 sebagai Acting Head of Europe sampai ditunjuk penggantinya. Tahun 1997 bekerja untuk Generale Bank / Fimagen / FIM, dan bulan Juli 1998 ia ditransfer ke Fimagen sebagai COO. Setelah bekerja di FIM, ia menjadi Head of Corporate Center. Tahun 2000 ia ditunjuk sebagai Komisaris PT. Fortis Investments (dahulu PT. MeesPierson Finas Investment Management) dan mewakili PT. MeesPierson International AG sebagai pemegang saham terbesar di PT. Fortis Investments. Tahun 2002 ia ditunjuk sebagai Head of Finance and Strategic Development of FIM dan pada saat ini ia menjabat sebagai Komisaris PT. Fortis Investments. Tahun 2004 ditunjuk sebagai Presiden Komisaris PT. Fortis Investments. FIRDAUS ABDULLAH SIDDIK, Komisaris PT. Fortis Investments Ia lulus sebagai Bachelor of Arts di bidang Politik, Philosophy dan Ekonomi, dari Oxford University, Inggris kemudian memperoleh gelar Master of Business Administration dari the European Institute of Business Administration (INSEAD), Perancis. Sebagai seorang profesional yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di bidang manajemen dan konsultan keuangan di Indonesia dan Asia Pasifik, Firdaus adalah pendiri serta pemimpin perusahaan konsultan manajemen PT Price Waterhouse Siddik, dan mengundurkan diri pada tahun 1989. Pada saat ini beliau menjabat sebagai anggota dewan komisaris atau direksi dari sejumlah perusahaan dan juga salah satu pendiri dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), sekolah manajemen dan bisnis yang terkemuka di Indonesia, dimana ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Harian. PATRICK VAN DE STEEN, Komisaris PT. Fortis Investments Patrick menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar MSc (Distinction) di bidang Applied Economics dengan konsentrasi pada Finance dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia. Dia mengawali karirnya pada
tahun 1986 sebagai Financial Analyst di Procter & Gamble. Pada tahun 1988, Patrick bergabung dengan Marakon Associates sebagai Senior Engagement Manager dan juga menjabat sebagai Consultant pada The Strategy Group/Braxton Associates di Afrika Selatan pada tahun 1992. Patrick menjabat sebagai Director of Innovation & Development, Wealth Management pada National Westminster Bank pada tahun 1998 dan kemudian bergabung dengan Gartmore Investment Management pada tahun 1999 sebagai Head of Continental Europe/International Bancassurance, Member of Gartmore Executive Committee, dan juga sebagai Managing Director, Gartmore Norden & Gartmore Italia. Pada tahun 2002, Patrick bergabung dengan Fortis Investments sebagai Managing Director & Head of Marketing. Tahun 2004 Patrick ditunjuk sebagai komisaris PT. Fortis Investments.
Wiman memperoleh gelar sarjana Bisnis Administrasi (Hons) dari York University, Ontario-Canada pada tahun 1989. Wiman memulai karirnya sebagai account officer di sebuah bank swasta selama 2 tahun, setelah itu bekerja sebagai research analyst pada perusahaan sekuritas asing selama 4,5 tahun. Kemudian Wiman bekerja selama 4,5 tahun pada PT. Schroders Investments sebagai Fixed Income Fund Manager. Sebelum bergabung dalam perusahaan ini, Wiman adalah Direktur dan wakil dari pemilik hotel di Batam, Indonesia. Wiman bergabung dalam perusahaan pada tahun 2004 sebagai Head of Investments yang tugasnya untuk mengawasi aktivitas dalam Investment Department. Wiman telah memperoleh ijin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi melalui surat keputusan Bapepam No. : KEP-44/PM/IP/WMI/1997 dan telah lulus ujian CFA Level 1 dari AIMR.
EKO P. PRATOMO, Presiden Direktur PT. Fortis Investments
N. ALVIN PATTISAHUSIWA, Anggota Tim Pengelola Investasi
Eko memperoleh gelar Sarjana Tehnik dari Institut Teknologi Bandung, dengan spesialisasi dalam bidang Aeronautika, dan mempunyai pengalaman 4 tahun dalam bidang riset dan pengembangan teknologi termasuk selama 1,5 tahun di Delft University of Technology, Netherlands.
Alvin memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen Keuangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan di tahun 1996. Pada bulan Juli 2001, ia melanjutkan pendidikannya di IPMI untuk mendapatkan gelar MBA dan menyelesaikan studinya di IPMI pada bulan Agustus 2003.
Setelah itu ia kembali belajar pada program MBA (satu tahun penuh) di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1991. Ia mengawali karirnya pada bidang marketing sebagai Deputy Marketing Manager PT. KSCI, salah satu anak perusahaan MITSUI & Co. LTD selama 3 tahun sebelum bergabung dengan Jababeka Investment Group sebagai Marketing Manager untuk PT. Padang Golf Cikarang. Ia bergabung di perusahaan ini pada tahun 1996 sebagai Associate Director yang bertanggung jawab untuk kegiatan marketing serta bertindak sebagai penghubung bagi nasabah, seperti lembaga-lembaga Dana Pensiun, Asuransi Jiwa dan lembaga-lembaga lainnya. Ia bertanggung jawab pada pengembangan produk baru termasuk Reksa Dana dan Investment Funds lainnya, serta Operations. Tahun 2004 Eko ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT. Fortis Investments. Eko telah mengikuti dan lulus ujian Training Program for Investment Professional dari Institut Pengembangan Analisa Finansial. Ia juga telah memperoleh ijin perorangan Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM, serta telah lulus ujian CFA level 1. Saat ini Eko telah mendapatkan gelar ChFC dan CLU dari Singapore College of Insurance.
b.
WIMAN KASTAMI SUGIHARTO, Ketua Tim Pengelola Investasi
Tim Pengelola Investasi Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola Investasi terdiri dari:
Alvin bergabung dengan Bira Asset Management di tahun 1997 sebagai Operations Officer. Di tahun 1999 ia dipromosikan sebagai Investment Analyst, di tahun 2000 sebagai Fund Manager dan di tahun 2001 mengelola Reksa Dana “Si Dana” untuk Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Alvin telah lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi yang diadakan oleh Panitia Standar Profesi Pasar Modal dan juga telah lulus ujian CFA level I dari AIMR. Alvin telah memperoleh ijin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM melalui Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-14/PM/IP/WMI/2000 tanggal 2 Maret 2000. HENGKY TAMBUNAN, Anggota Tim Pengelola Investasi Hengky Tambunan memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia di tahun 1997 dan MBA dari International University of Japan pada tahun 2004. Sebelum bergabung dengan PT. Fortis Investments, Hengky pernah bekerja sebagai Credit Officer di PT. Bank Niaga Tbk sejak tahun 1998 sebelum dipromosikan menjadi Credit Analyst pada tahun 2000. Di tahun 2004 Hengky bergabung dengan PT. AIG LIFE sebagai Investment Manager. Hengky telah memperoleh izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM melalui Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-75/PM/WMI/2004 tanggal 19 September 2005 serta telah lulus ujian CFA level 1 dari CFA Institute.
salah satu pelopor perusahaan Manajer Investasi di Indonesia, Manajer Investasi juga secara aktif bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri investasi.
BAB III
MANAJER INVESTASI ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3.1.
Pemegang saham mayoritas Manajer Investasi adalah Fortis Investment Management SA/NV, yang merupakan anak perusahaan dari Fortis Group of Companies, sebuah grup perusahaan asuransi, perbankan dan investasi internasional dengan total dana investasi yang dikelola diseluruh dunia mencapai Euro 718 Milyar (Juni 2005). Mitra lokal Manajer Investasi adalah Bapak Firdaus Abdullah Siddik, yang telah berpengalaman dalam memberikan pelayanan konsultasi keuangan secara luas di Indonesia sekaligus pendiri dan mengepalai perusahaan konsultan keuangan PT. Price Waterhouse Siddik hingga tahun 1989.
KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI Manajer Investasi pada awalnya didirikan dengan nama PT. Pierson Finas Perdana pada tahun 1992, berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta No. 101 tanggal 19 Mei 1992 yang dibuat di hadapan Gde Kertayasa, SH., notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman R.I. sesuai dengan Keputusannya Nomor C2-5280.HT.01.01.TH’92 tanggal 1 Juli 1992, serta telah diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 68 tanggal 25 Agustus 1992, Tambahan No. 4054. Pada tahun 1994, nama Manajer Investasi berubah menjadi PT. MeesPierson Finas Investment Management berdasarkan Akta No.21 tanggal 7 Desember 1993 yang dibuat di hadapan Raharti Sudjardjati, SH., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman R.I. sesuai dengan Keputusannya Nomor C2-2724.HT.01.04.TH.94 tanggal 18 Pebruari 1994, serta telah diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 48 tanggal 17 Juni 1994, Tambahan No. 3366. Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan secara berturut-turut diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 9 tanggal 29 Januari 1999 Tambahan No. 843 serta Berita Negara R.I. No. 12 tanggal 19 Pebruari 2003 Tambahan No. 116. Kemudian pada tahun 2004, Manajer Investasi merubah namanya menjadi PT. Fortis Investments berdasarkan Akta No. 28 tanggal 26 Pebruari 2004 yang dibuat dihadapan Ny. Lilik Kristiwati, SH., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM R.I. sesuai dengan Keputusannya Nomor C-16165.HT.01.04.TH.2004 tanggal 28 Juni 2004 dan telah diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 67 tanggal 20 Agustus 2004 Tambahan No. 8152,. Sedangkan susunan Direksi dan Komisaris terakhir dimuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 16 Februari 2006 nomor 13, dibuat dihadapan Lilik Kristiwati S.H. yang mana pemberitahuannya telah diterima oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Departemen Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia tertanggal 22-2-2006 (dua puluh dua Pebruari dua ribu enam) dibawah nomor C.UM.02.01.2905 Saat ini pemegang saham Manajer Investasi adalah Fortis Investment Management SA/NV dan Bapak Firdaus Abdullah Siddik. Manajer Investasi telah memperoleh ijin usaha dari BAPEPAM sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-21/PMMI/1992 tanggal 13 Juli 1992.
3.2.
PENGALAMAN MANAJER INVESTASI Manajer Investasi yang pada awalnya melalui mitra lokalnya, PT. Multi Finas Perdana, telah memberikan jasa konsultasi investasi di Indonesia sejak tahun 1992 dan telah berpengalaman dalam mengelola dana dari berbagai jenis lembaga, khususnya dana pensiun, asuransi jiwa, yayasan serta perusahaanperusahaan baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai
Dengan total dana yang dikelola hingga Rp. 2,3 trilliun (April 2006), Manajer Investasi termasuk dalam salah satu pengelola investasi terbesar di Indonesia. Manajer Investasi adalah perusahaan yang menspesialisasikan diri di bidang manajemen investasi dan merupakan perusahaan yang independen, tidak terafiliasi baik dengan perusahaan pialang maupun perusahaan penjamin emisi efek di Indonesia, sehingga kebijakan investasinya bebas dari pertentangan kepentingan (free from conflict of interest). Hal ini merupakan salah satu faktor penentu dipilihnya Manajer Investasi sebagai pengelola dana nasabah.
3.3.
PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI Tidak ada pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di Pasar Modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan.
Citigroup juga terus berusaha mengembangkan sistem teknologi-nya untuk mendukung pelayanan terhadap konsumen. Setiap tahunnya, Citigroup mengalokasikan dana sekitar USD 50 juta untuk pengembangan sistem dan teknologi bisnis sekuritas di seluruh dunia. Jumlah ini sendiri dua kali lebih banyak dari budget rata-rata perusahaan lain.
BAB IV
BANK KUSTODIAN _________________________________________________________________________________________________________________________________________
4.1.
Citibank, N.A. memulai usaha dalam bidang Tempat Penitipan Harta untuk Pasar Modal di Indonesia sejak mendapatkan izin dari BAPEPAM pada bulan Oktober 1991 dan telah memberikan pelayanan kustodian reksa dana pada tahun 1996. Sejak mulai beroperasi di Indonesia, Citibank, N.A. selalu berada di peringkat atas ranking “Top Rated Custodian Banks in the Market” berdasarkan Global Custodian Survey pada tahun 1998.
KETERANGAN SINGKAT TENTANG BANK KUSTODIAN Citibank, N.A. adalah sebuah asosiasi yang didirikan pada tahun 1812 berdasarkan hukum Amerika Serikat dengan nama “the National City Bank of New York” dan berkedudukan di kota New York, negara bagian New York, Amerika Serikat. Pada tahun 1955, the National City Bank of New York berganti nama menjadi “the First National City Bank of New York”, kemudian pada tahun 1962 menjadi “First National City Bank” dan pada tahun 1976 menjadi Citibank, N.A.
Pada tanggal 5 Januari 2005, Citigroup secara global mengakuisisi bisnis kustodian dari ABN Amro Bank NV (“ABN Amro”), termasuk di Indonesia. Dalam akuisisi ini, Citibank, N.A. Indonesia juga mengambil alih bisnis administrasi reksadana yang dikelola ABN Amro, yang mengelola 37 reksa dana dengan total NAB per Juni 2004 sebesar lebih dari Rp. 25 trilliun dengan jumlah pemegang unit penyertaan mencapai 71,000. Dengan adanya pengambil-alihan bisnis ABN Amro, Citibank, N.A. Indonesia sekarang memiliki struktur jenis produk yang sangat lengkap, didukung sistem database dan teknologi mutakhir, serta jumlah karyawan yang bertambah. Ini membuktikan fokus Citibank, N.A. Indonesia untuk tetap bersaing, berkembang dan menjadi yang terbaik di bisnis kustodi dan administrasi reksadana di Indonesia dan di luar negeri.
Citibank, N.A. telah beroperasi di Indonesia dan melakukan kegiatan sebagai bank umum sejak tahun 1968, berdasarkan ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.D.15.6.3.22 tanggal 14 Juni 1968. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP91/PM/1991 tanggal 19 Oktober 1991, Citibank, N.A. telah memperoleh persetujuan sebagai Tempat Penitipan Harta/Bank Kustodian di bidang pasar modal.
Demi kepentingan dan kepuasan nasabah, Citibank, N.A. Indonesia bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan dan tujuan dari seluruh investor. Dalam hal ini, Citibank, N.A. Indonesia berusaha menjadi mitra-kerja terbaik dalam memenuhi seluruh kebutuhan dan kepentingan di dalam bidang jasa kustodian dan administrasi reksa dana ini.
Citibank, N.A. merupakan bagian dari Citigroup Inc., perusahaan layanan keuangan global yang terkemuka. .
4.2.
PENGALAMAN BANK KUSTODIAN Global Securities Services (GSS) adalah kelompok kliring dan kustodian dan bagian dari Citigroup Global Transaction Services (GTS). Di Indonesia, bisnis utama dari GSS adalah bisnis kustodian. GSS didukung sepenuhnya oleh staf-staf terlatih dan berpengalaman di bidangnya seperti Product, Marketing, Information Technology, Operations dan Client Services. Spesialisasi ini menjamin tingkat pelayanan tertinggi dari seluruh konsumen Citigroup. Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang kustodian, jumlah asset yang dikelola Citigroup Global saat ini telah mencapai lebih dari USD 5 trilliun, dimana USD 11 milyar asset dikelola oleh Citibank, N.A. Indonesia. Citigroup juga telah lama mengukuhkan diri sebagai pengelola surat berharga di negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin, dan Eropa Timur. Saat ini, Citigroup memberikan pelayanan kustodian di lebih dari 70 negara dengan jaringan global kustodian-nya secara pro-aktif untuk seluruh investor di dunia. Walaupun fokus Citigroup adalah pengembangan keahlian dalam jaringan globalnya, Citigroup juga telah berhasil menciptakan jati diri yang kuat di pasar lokal yang sebagian besar dikelola oleh staf lokal. Staf-staf lokal ini mampu memberikan keunggulan pelayanan di setiap negara yang tentunya mempunyai kebijaksanaan finansial dan hukum berbeda. Dengan strategi “Think Globally, Act Locally” ini, Citigroup tetap mampu menjamin pemberian pelayanan terhadap investor lokal di setiap negara dengan standar karakteristik tertinggi “Citigroup Global”.
4.3.
PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT. Citigroup Securities Indonesia. .
Proteksi atas Pokok Investasi berlaku pada Tanggal Pelunasan.
BAB V
TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI MEKANISME PROTEKSI POKOK INVESTASI
d.
DAN
i.
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
5.1.
5.2.
TUJUAN INVESTASI
ii.
FORTIS PROTEKPLUS III bertujuan untuk memberikan proteksi 100% atas Pokok Investasi dan potensi tambahan hasil investasi pada Tanggal Pelunasan melalui investasi pada Efek bersifat utang yang masuk dalam kategori layak investasi (termasuk instrumen pasar uang dan kas) dan Efek lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
iii. iv.
KEBIJAKAN INVESTASI FORTIS PROTEKPLUS III akan berinvestasi minimum 50% dan maksimum 100% dalam Surat Utang Negara berjangka waktu maksimum 4 tahun; minimum 0% dan maksimum 10% dalam instrumen pasar uang dan/atau kas; dan minimum 0% dan maksimum 40% dalam Efek lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Prosentase investasi tersebut diatas dapat berubah apabila terdapat Surat Utang Negara yang jatuh tempo dan uang hasil pembayaran Surat Utang Negara yang jatuh tempo tersebut diinvestasikan kembali dalam instrumen pasar uang dan kas.
b.
c.
Mekanisme Proteksi Mekanisme proteksi atas Pokok Investasi FORTIS PROTEKPLUS III ini sepenuhnya dilakukan melalui mekanisme investasi, dan bukan melalui mekanisme penjaminan oleh Manajer Investasi maupun pihak ketiga. Manajer Investasi akan melakukan Investasi sesuai dengan Kebijakan Investasi, dimana pada Tanggal Pelunasan, Efek bersifat utang dalam portofolio investasi FORTIS PROTEKPLUS III tersebut akan memiliki Nilai Aktiva Bersih sekurang-kurangnya sama dengan Pokok Investasi yang terproteksi. Dengan demikian tidak terpenuhinya persyaratan bagi berlakunya proteksi sebagaimana dimaksud dalam butir d Prospektus ini, dapat mengakibatkan Pemegang Unit Penyertaan akan menerima hasil investasi yang lebih kecil dari Pokok Investasi pada Tanggal Pelunasan. Pokok Investasi yang Terproteksi Pokok Investasi yang diproteksi adalah sebesar 100% dari Pokok Investasi. Proteksi sebesar 100% tersebut merupakan hasil dari Efek bersifat utang yang telah jatuh tempo ditambah dengan bunga atau kupon Efek bersifat utang tersebut pada Tanggal Pelunasan. Jangka Waktu Berlakunya Ketentuan Proteksi
e.
Hilangnya atau berkurangnya hak Pemegang Unit Penyertaan atas proteksi Hak Pemegang Unit Penyertaan atas proteksi Pokok Investasi dalam Unit Penyertaan akan hilang atau berkurang apabila Pemegang Unit Penyertaan menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya sebelum Tanggal Pelunasan atau terjadinya pelunasan lebih awal.
f.
Mekanisme proteksi atas Pokok Investasi pada saat Tanggal Pelunasan didasarkan atas pelunasan seluruh Efek bersifat utang dalam portofolio investasi, dengan demikian terjadinya risiko-risiko investasi yang tercantum dalam Bab VIII Prospektus ini dapat mengakibatkan mekanisme proteksi atas Pokok Investasi tidak berlaku.
Dalam hal terjadi perubahan politik, perubahan peraturan, perubahan maupun perbedaan interpretasi atas perundang-undangan yang berlaku, perubahan situasi ekonomi dan keuangan yang ekstrim, yang berdasarkan pertimbangan Manajer Investasi dapat merugikan FORTIS PROTEKPLUS III, Manajer Investasi sematamata untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pelunasan lebih awal sebelum Tanggal Pelunasan.
MEKANISME PROTEKSI POKOK INVESTASI a.
Penerbit Efek bersifat utang dalam portofolio investasi, gagal dalam membayar kewajibannya baik pokok utang maupun bunga hingga Tanggal Pelunasan; dan/atau Terdapat perubahan dan/atau penambahan peraturan perundangundangan yang menyebabkan nilai yang diproteksi berkurang atau hilang; dan/atau Terjadinya Keadaan Kahar; dan/atau Terjadinya risiko-risiko investasi sebagaimana dimaksud dalam Bab VIII Prospektus ini.
5.4. PELUNASAN LEBIH AWAL
Penjelasan lebih rinci mengenai portofolio investasi yang akan dibeli serta ilustrasi imbal hasil yang diharapkan akan dijelaskan lebih lanjut di dalam Dokumen Spesifikasi Produk yang akan dibagikan oleh Manajer Investasi pada Masa Penawaran.
5.3.
Ruang Lingkup dan Persyaratan Bagi Mekanisme Proteksi Mekanisme proteksi FORTIS PROTEKPLUS III tidak berlaku apabila :
5.5.
PEMBATASAN INVESTASI Dalam melaksanakan pengelolaan FORTIS PROTEKPLUS III, Manajer Investasi wajib memenuhi ketentuan-ketentuan dan larangan-larangan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor IV.B.1 mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif jo. Peraturan BAPEPAM Nomor IV.C.4 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks. Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
5.6.
KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
Hasil investasi yang diperoleh FORTIS PROTEKPLUS III, jika ada, akan dibukukan ke dalam FORTIS PROTEKPLUS III sehingga akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk membagikan atau tidak membagikan keuntungan yang diperoleh FORTIS PROTEKPLUS III dan untuk menentukan waktu serta besarnya keuntungan yang dibagikan. Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk melakukan pembagian keuntungan, keuntungan tersebut akan didistribusikan oleh Manajer Investasi dengan cara membeli kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang dimiliki oleh setiap Pemegang Unit Penyertaan secara serentak dan proporsional berdasarkan kepemilikan Unit Penyertaan dari setiap Pemegang Unit Penyertaan. Pembagian keuntungan dengan cara tersebut di atas akan menyebabkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan menjadi berkurang tetapi Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III tidak terkoreksi sehingga Tujuan Investasi untuk memberikan proteksi 100% atas Pokok Investasi tetap terpenuhi. Pembayaran pembagian keuntungan tersebut akan dilakukan melalui pemindahbukuan atau transfer ke rekening Pemegang Unit Penyertaan. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan atau transfer sehubungan dengan pembayaran pembagian keuntungan berupa uang tunai tersebut (jika ada) menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.
BAB VI
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO FORTIS PROTEKPLUS III _________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio FORTIS PROTEKPLUS III yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004, yang memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 1.
Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB setiap Hari Kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a. b.
c.
d. e.
Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek; Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus dengan mempertimbangkan: 1) harga perdagangan sebelumnya; atau 2) harga perbandingan Efek sejenis; Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut: 1) Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; 2) obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana; Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia; Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah: 1) harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir; 2) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; 3) dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis; 4) dalam hal Efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan
5)
f.
dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.
2.
Perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
3.
Penentuan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasi atas premium atau accretion atas diskonto.
4.
BAB VII
PERPAJAKAN _______________________________________________________________________________________________________
Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut: No. A.
Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan / atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana tersebut diatas dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan BAPEPAM yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.
B.
*
Uraian
Perlakuan PPh
Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari: a. Pembagian uang tunai (dividen)
Dasar Hukum
PPh tarif umum
Pasal 4 (1) UU PPh
b.
Bunga Obligasi
Bukan Objek PPh*
Pasal 4 (3) huruf j UU PPh jo. Pasal 5 PP No. 6 tahun 2002 jo. Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No. 121/KMK.03/2002
c.
Capital gain/Diskonto Obligasi
Bukan Objek PPh*
Pasal 5 PP No. 6 tahun 2002 jo. Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 121/KMK.03/2002
d.
Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
PPh Final (20%)
e.
Capital Gain Saham di Bursa
PPh Final (0,1%)
PP No.41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No. 14 tahun 1997
f.
Commercial dan Surat lainnya
PPh tarif umum
Pasal 4 (1) UU PPh
Bukan Objek PPh
Pasal 4 (3) huruf i, UU PPh
Paper Utang
Bagian laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaan
Pasal 2 PP No.131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No. 51/KMK.04/2001
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2002 dan peraturan pelaksananya, bunga dan diskonto obligasi yang diperdagangkan dan/atau dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek yang diterima Reksa Dana yang terdaftar pada BAPEPAM tidak dikenakan pemotongan pajak selama 5 (lima) tahun pertama sejak pernyataan efektif dari BAPEPAM diperoleh.
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Adanya perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku dapat memberikan dampak negatif bagi FORTIS PROTEKPLUS III dan/atau menyebabkan proteksi maupun potensi tambahan hasil investasi tidak tercapai. Bagi calon Pemegang Unit Penyertaan asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III. Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada calon Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada calon Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan.
RISIKO PERUBAHAN PERATURAN Mekanisme proteksi serta kinerja yang diharapkan dari FORTIS PROTEKPLUS III diperhitungkan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku hingga diterbitkannya FORTIS PROTEKPLUS III. Perbedaan interpretasi dan/atau perubahan peraturan maupun perbedaan interpretasi atas perundang-undangan atau hukum yang berlaku, khususnya peraturan perpajakan yang menyangkut penerapan pajak pada surat berharga dan transaksi dalam FORTIS PROTEKPLUS III, yang terjadi setelah penerbitan FORTIS PROTEKPLUS III dapat mengakibatkan tingkat proteksi serta hasil investasi yang diharapkan tidak tercapai.
BAB VIII
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Pemegang Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dapat memperoleh manfaat investasi sebagai berikut: a. Pengelolaan secara profesional Pengelolaan portofolio investasi dalam bentuk efek bersifat utang meliputi pemilihan instrumen, pemilihan bank, penentuan jangka waktu penempatan serta administrasi investasinya memerlukan analisa yang sistematis. Hal ini akan sangat menyita waktu dan konsentrasi bagi calon Pemegang Unit Penyertaan jika dilakukan sendiri. Melalui FORTIS PROTEKPLUS III, calon Pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh kemudahan karena terbebas dari pekerjaan tersebut di atas dan mempercayakan pekerjaan tersebut kepada Manajer Investasi yang profesional di bidangnya. b. Proteksi Pokok Investasi Melalui FORTIS PROTEKPLUS III, Pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh fasilitas proteksi atas Pokok Investasi melalui aset di mana FORTIS PROTEKPLUS III berinvestasi. c. Pekerjaan Analisa dan Administrasi Investasi yang lebih ringan Pada dasarnya investasi dalam efek membutuhkan waktu, tenaga, pengetahuan dan keahlian dalam bidang investasi yang memadai untuk dapat mengambil keputusan investasi dalam melaksanakan pekerjaan administrasi atas investasi yang dilakukan. Dengan berinvestasi dalam FORTIS PROTEKPLUS III, Pemegang Unit Penyertaan dapat memperoleh keringanan atas beban pekerjaan analisa dan administrasi investasi tersebut. FORTIS PROTEKPLUS III memberikan proteksi atas Pokok Investasi pada saat Tanggal Pelunasan didasarkan atas pelunasan seluruh investasi pada Efek bersifat utang, namun demikian bila terjadi faktor-faktor risiko seperti dijelaskan di bawah ini, proteksi dimaksud bisa tidak tercapai.
1.
RISIKO PERUBAHAN KONDISI EKONOMI DAN POLITIK Perubahan atau memburuknya kondisi perekonomian dan politik di dalam maupun di luar negeri atau perubahan peraturan dapat mempengaruhi perspektif pendapatan yang dapat pula berdampak pada kinerja Bank dan penerbit surat berharga atau pihak dimana FORTIS PROTEKPLUS III melakukan investasi. Hal ini akan mempengaruhi kinerja portofolio investasi FORTIS PROTEKPLUS III.
2.
Apabila Pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan (sebelum Tanggal Pelunasan), maka Pemegang Unit Penyertaan akan kehilangan haknya untuk memperoleh proteksi atas jumlah Pokok Investasi yang dijual kembali. Nilai Pokok Investasi tersebut akan tergantung pada Nilai Aktiva Bersih pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut.
3.
• • •
RISIKO PADA MASA PENAWARAN • •
•
6.
Dalam kondisi luar biasa (force majeure) atau kejadian-kejadian (baik yang dapat maupun tidak dapat diperkirakan sebelumnya) di luar kekuasaan Manajer Investasi, penjualan kembali dapat pula dihentikan untuk sementara sesuai ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Peraturan BAPEPAM. Penjualan kembali dapat menyebabkan penurunan NAB sehingga proteksi Pokok Investasi kemungkinan tidak tercapai. Adanya kemungkinan terjadinya pengunduran perhitungan dan publikasi NAB karena tidak tersedianya harga penutupan dari instrumen investasi dapat mempengaruhi proses penjualan kembali Unit Penyertaan. Adanya batas maksimum kolektif untuk permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dapat mengakibatkan penundaan proses penjualan kembali Unit Penyertaan.
Sebelum berakhirnya Masa Penawaran, Manajer Investasi dapat memperpendek atau memperpanjang Masa Penawaran berdasarkan pada kondisi pasar dan akumulasi jumlah penjualan Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat membatalkan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III apabila sampai dengan akhir Masa Penawaran jumlah Unit Penyertaan yang terjual kurang dari jumlah minimum Unit Penyertaan yang ditentukan atau apabila dalam Masa Penawaran terdapat kondisi yang dianggap tidak menguntungkan atau dapat merugikan calon Pemegang Unit Penyertaan. Dana yang ditempatkan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum FORTIS PROTEKPLUS III diluncurkan tidak menerima bunga.
RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA Apabila terjadi perubahan tingkat suku bunga, hal ini dapat mempengaruhi harga aset di mana FORTIS PROTEKPLUS III berinvestasi, terutama harga obligasi. Hal ini dapat pula mempengaruhi kinerja FORTIS PROTEKPLUS III sebelum Tanggal
RISIKO PERGERAKAN NILAI TUKAR Potensi tambahan hasil investasi dari FORTIS PROTEKPLUS III dapat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dapat mengurangi potensi tambahan hasil investasi sedangkan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dapat menambah potensi tambahan hasil investasi.
8.
RISIKO DERIVATIF Investasi dalam derivatif mengandung risiko penurunan nilai dari waktu ke waktu. Penurunan nilai ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kondisi pasar dari aset dasar derivatif tersebut. Penurunan nilai derivatif dapat mempengaruhi kinerja bagian aset yang diinvestasikan ke dalam derivatif, namun pada Tanggal Pelunasan kinerja FORTIS PROTEKPLUS III akan sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang diproteksi kecuali terjadi wanprestasi dari penerbit efek utang di mana FORTIS PROTEKPLUS III melakukan investasi.
RISIKO LIKUIDITAS •
5.
7.
RISIKO WANPRESTASI DAN PELUNASAN LEBIH AWAL Manajer Investasi akan berusaha memberikan hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi luar biasa, bank dan penerbit surat berharga dimana FORTIS PROTEKPLUS III berinvestasi atau pihak lainnya yang berhubungan dengan FORTIS PROTEKPLUS III dapat wanprestasi (default) atau dapat melakukan pelunasan lebih awal dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi proteksi dan hasil investasi FORTIS PROTEKPLUS III.
4.
Pelunasan. Akan tetapi, pada Tanggal Pelunasan kinerja FORTIS PROTEKPLUS III akan sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang diproteksi kecuali terjadi wanprestasi dari penerbit surat utang di mana FORTIS PROTEKPLUS III melakukan investasi.
RISIKO KEHILANGAN HAK UNTUK MENDAPATKAN PROTEKSI PADA POKOK INVESTASI
Manajer Investasi tidak punya kewenangan mencegah penerbit dari efek derivatif untuk melakukan perubahan terhadap aset dasar dari efek derivatif tersebut.
9.
RISIKO PERUBAHAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM DERIVATIF Penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dapat meyebabkan Manajer Investasi menjual derivatif untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Hal ini dapat mengakibatkan berubahnya Tingkat Partisipasi dalam derivatif.
10. RISIKO PERUBAHAN PERATURAN Mekanisme proteksi serta kinerja yang diharapkan dari FORTIS PROTEKPLUS III diperhitungkan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku hingga diterbitkannya FORTIS PROTEKPLUS III. Perubahan maupun perbedaan interpretasi atas peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku, khususnya peraturan perpajakan yang menyangkut penerapan pajak pada surat berharga, yang terjadi setelah penerbitan FORTIS PROTEKPLUS III dapat mengakibatkan tingkat proteksi serta hasil investasi yang diharapkan tidak tercapai. Dalam hal terjadi faktor-faktor risiko seperti tersebut di atas, Manajer Investasi dapat melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar yang mungkin terjadi.
BAB IX
ALOKASI BIAYA/DENDA DAN IMBALAN JASA _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Dalam pengelolaan FORTIS PROTEKPLUS III terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh FORTIS PROTEKPLUS III, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut:
9.1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN FORTIS PROTEKPLUS III a. Imbalan jasa Manajer Investasi per tahun yang dihitung dari Nilai Aktiva Bersih awal FORTIS PROTEKPLUS III. b. Imbalan jasa Bank Kustodian per tahun yang dihitung dari Nilai Aktiva Bersih awal FORTIS PROTEKPLUS III. c. Imbalan jasa Agen Penjual per tahun yang dihitung dari Nilai Aktiva Bersih awal FORTIS PROTEKPLUS III. d. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek. e. Imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris dan Konsultan-konsultan lainnya (jika ada) setelah ditetapkannya pernyataan efektif atas FORTIS PROTEKPLUS III oleh BAPEPAM. f. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus, termasuk laporan keuangan tahunan kepada Pemegang Unit Penyertaan dan biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan atau prospektus (jika ada) setelah FORTIS PROTEKPLUS III dinyatakan efektif oleh BAPEPAM. g. Biaya pencetakan dan distribusi Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan yang timbul setelah FORTIS PROTEKPLUS III dinyatakan efektif oleh BAPEPAM. h. Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya di atas.
a. Biaya pembelian Unit Penyertaan, yang akan dikenakan pada saat calon Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III. b. Denda penjualan kembali Unit Penyertaan, yang akan dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III. Denda penjualan kembali tersebut akan dibukukan ke dalam FORTIS PROTEKPLUS III. c. Biaya transfer bank atau pemindahbukuan (bila ada) sehubungan dengan pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, pembayaran hasil penjualan kembali, pembayaran pembagian hasil investasi (bila ada) dan pelunasan Unit Penyertaan ke rekening Pemegang Unit Penyertaan . d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (bila ada).
9.4. ALOKASI BIAYA JENIS
(%)
KETERANGAN
a. Imbalan Jasa Manajer Investasi
Maks. 1.5%
b. Imbalan Jasa Bank Kustodian
Maks. 0,25%
per tahun yang dihitung dari Nilai Aktiva Bersih awal FORTIS PROTEKPLUS III dan dapat dibayarkan bertahap selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Bursa setelah Tanggal Peluncuran dan pada setiap bulan. Manajer Investasi berhak untuk menentukan besarnya bagian imbalan jasa yang akan dibayarkan pada waktu-waktu tersebut.
Dibebankan kepada FORTIS PROTEKPLUS III:
c. Imbalan Jasa Agen Penjual
Maks. 3%
Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan:
9.2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI a. Biaya persiapan pembentukan FORTIS PROTEKPLUS III yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris. b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio FORTIS PROTEKPLUS III yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi. c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan dari FORTIS PROTEKPLUS III. d. Biaya pencetakan dan distribusi formulir pembukaan rekening (jika ada), Formulir Profil calon Pemegang Unit Penyertaan dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan (jika ada) dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan (jika ada).
9.3. BIAYA/DENDA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
a. Biaya pembelian b. Denda penjualan kembali
Maks. 1,5% Maks. 3%
Dihitung berdasarkan setiap transaksi.
nilai
Dihitung berdasarkan nilai setiap transaksi. Denda penjualan kembali ini akan dibukukan ke dalam FORTIS PROTEKPLUS III.
Pada Tanggal Pelunasan yaitu dimana seluruh Efek dalam portofolio investasi FORTIS PROTEKPLUS III telah jatuh tempo, Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Pelunasan (apabila Tanggal Pelunasan tersebut bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan).
BAB X
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
f. Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif, setiap Pemegang Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III mempunyai hak-hak sebagai berikut: a.
Surat Konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan akan menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli, dimiliki atau dijual kembali serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan tersebut dibeli, dijual kembali atau dilunasi. b.
Proteksi Atas Pokok Investasi Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak proteksi atas Pokok Investasi sesuai dengan ketentuan proteksi sebagaimana dimaksud dalam Bab 5.3. Prospektus ini.
c.
Memperoleh Pembagian Hasil Investasi Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan hasil investasi sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi.
d.
Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III Sesuai Syarat dan Ketentuan yang Berlaku Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya kepada Manajer Investasi pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan sesuai syarat dan ketentuan dalam Bab XV. Pemegang Unit Penyertaan akan mengajukan permohonan penjualan kembali kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi dan pembayaran penjualan kembali akan dilakukan sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III.
e.
Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan lebih awal atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut (apabila tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal).
Mendapatkan Bukti Kepemilikan dalam FORTIS PROTEKPLUS III yaitu Surat Konfirmasi Kepemilikan Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan yang akan dikirimkan dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah (i) Tanggal Peluncuran, dimana pembayaran dan aplikasi pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dari Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik (in good fund and in complete application) oleh Bank Kustodian dalam Masa Penawaran, (ii) setelah penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III oleh Pemegang Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan (iii) setelah Manajer Investasi melakukan pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan.
Memperoleh pelunasan pada Tanggal Pelunasan dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan
Memperoleh pelunasan lebih awal dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan
g.
Memperoleh Informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III pada Hari Bursa terakhir setiap bulan Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan, pada Hari Bursa terakhir setiap bulan, yang dipublikasikan di harian tertentu.
h.
Memperoleh Laporan-laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. X.D.1.
i.
Memperoleh Bagian atas Hasil Likuidasi secara Proporsional dengan Kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal FORTIS PROTEKPLUS III Dibubarkan dan Dilikuidasi Dalam hal FORTIS PROTEKPLUS III dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
BAB XI
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI _______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
11.1. FORTIS PROTEKPLUS III berlaku sejak ditetapkannya pernyataan efektif oleh BAPEPAM dan dapat dibubarkan apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut:
a. apabila diperintahkan oleh BAPEPAM sesuai dengan Peraturan BAPEPAM nomor IV.B.1. tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; atau b. apabila Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III berada di bawah Rp. 3.000.000.000,(tiga miliar Rupiah), dengan terlebih dahulu memberitahukannya kepada dan mendapat persetujuan dari BAPEPAM; atau c. apabila Manajer Investasi telah melakukan pelunasan dan pembayaran pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang telah diterbitkan; atau d. apabila Manajer Investasi dan/ atau Bank Kustodian mengundurkan diri, dan dalam waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa tidak diperoleh penggantinya, setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM.
11.2. Manajer Investasi wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada BAPEPAM
mengenai rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi FORTIS PROTEKPLUS III dengan melampirkan kesepakatan pembubaran dan likuidasi FORTIS PROTEKPLUS III antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian, alasan pembubaran dan kondisi keuangan terakhir.
11.3. Manajer Investasi wajib mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi dan
pembagian hasil likuidasi FORTIS PROTEKPLUS III dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah pemberitahuan kepada BAPEPAM. Pada hari yang sama dengan pengumuman tentang rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi tersebut, Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III.
11.4. Dalam hal FORTIS PROTEKPLUS III dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Manajer Investasi di bawah pengawasan Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM. Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi FORTIS PROTEKPLUS III, setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
Beban biaya pembubaran dan likuidasi FORTIS PROTEKPLUS III termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar oleh Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan tidak boleh dibebankan kepada kekayaan FORTIS PROTEKPLUS III yang dibubarkan. Pembagian hasil likuidasi akan dilakukan oleh Bank Kustodian dengan cara pemindahbukuan atau transfer kepada Pemegang Unit Penyertaan atau ahli
waris/pengganti haknya yang sah yang telah memberitahukan kepada Bank Kustodian nomor rekening banknya. Apabila dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tanggal pembagian hasil FORTIS PROTEKPLUS III masih terdapat uang hasil likuidasi yang tidak dapat dibagi kepada Pemegang Unit Penyertaan karena Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan tidak memberitahukan nomor rekening banknya atau rekening banknya tidak aktif atau tidak mengambil pembagian hasil likuidasi, maka hasil likuidasi tersebut akan disimpan dalam suatu rekening giro yang menjadi tanggung jawab Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan sampai Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan memberikan instruksi secara jelas. Setiap biaya bank yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut. Informasi yang lebih rinci mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibaca dalam Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang tersedia di PT. Fortis Investments dan Citibank, N.A., Cabang Jakarta.
BAB XII
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
Halaman ini sengaja dikosongkan
BAB XIII
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN ______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
(Audit tentang FORTIS PROTEKPLUS III akan dilakukan setelah Masa Penawaran).
Halaman ini sengaja dikosongkan
BAB XIV
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Permohonan pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak akan diproses.
14.2. BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Minimum pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III adalah sebesar 10.000 (sepuluh ribu) Unit Penyertaan.
14.1. TATA CARA PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan, calon Pemegang Unit Penyertaan harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. Permohonan pembelian Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III.
14.3. HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Setiap Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah) pada Masa Penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan.
Calon Pemegang Unit Penyertaan yang bermaksud melakukan pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III, apabila dirasakan perlu oleh Manajer Investasi, dapat disyaratkan untuk membuka rekening di bank yang ditunjuk oleh Manajer Investasi, mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening FORTIS PROTEKPLUS III serta harus terlebih dahulu mengisi dan menandatangani Formulir Profil Calon pemegang Unit Penyertaan dengan melengkapi fotokopi Bukti Jati Diri (KTP/Paspor untuk perorangan dan anggaran dasar serta KTP/Paspor pejabat yang berwenang untuk Badan Hukum), bukti pembayaran dan dokumen-dokumen pendukung lainnya apabila diperlukan sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10. Formulir Profil Calon Pemegang Unit Penyertaan diisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III.
14.4. PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dilakukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan hanya pada Masa Penawaran dengan mengajukan permohonan tertulis atau mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dan melengkapinya dengan bukti pembayaran. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri harus disampaikan kepada Manajer Investasi baik secara langsung maupun melalui Agen Penjual atau perwakilan Manajer Investasi pada Masa Penawaran.
14.5. SYARAT PEMBAYARAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang disetujui oleh Manajer Investasi dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian pada Masa Penawaran, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih awal FORTIS PROTEKPLUS III. Pada hari terakhir dalam Masa Penawaran, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran hanya dapat diterima oleh Manajer Investasi paling lambat pukul 13.00 (tiga belas) WIB dan uang Pembelian diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian paling lambat pada hari terakhir dalam Masa Penawaran tersebut.
Pembayaran pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer dalam mata uang Rupiah dari rekening calon Pemegang Unit Penyertaan dari bank yang ditunjuk Manajer Investasi (kecuali ditentukan lain oleh Manajer Investasi) ke dalam rekening FORTIS PROTEKPLUS III pada Masa Penawaran sebagai berikut:
Formulir pembukaan rekening FORTIS PROTEKPLUS III (jika ada), Formulir Profil Calon pemegang Unit Penyertaan dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dapat diperoleh dari Manajer Investasi, Agen Penjual dan perwakilan Manajer Investasi pada Masa Penawaran.
CITIBANK, N.A., Cabang Jakarta Rekening : RDT FORTIS PROTEKPLUS III Nomor : 0-800819-008
Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III.
Biaya pemindahbukuan atau transfer tersebut di atas (bila ada) menjadi tanggung jawab calon Pemegang Unit Penyertaan.
Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10 tersebut, Manajer Investasi atau Bank Kustodian wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan.
14.6. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, keseluruhan
atau sisa uang permohonan pembelian tersebut akan dikembalikan oleh Manajer Investasi atas nama pemesan Unit Penyertaan (tanpa bunga) dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh pemesan Unit Penyertaan. Bank Kustodian akan mengirimkan Surat Konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah Tanggal Peluncuran, dimana pembayaran dan aplikasi pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dari Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik (in good fund and in complete application) oleh Bank Kustodian dalam Masa Penawaran.
BAB XV
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
15.1.
PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan hanya dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebut pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang telah ditentukan dan dengan memperhatikan ketentuan dalam Angka 15.5. Prospektus ini. Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengan mengajukan permohonan penjualan kembali yaitu dengan cara mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang ditujukan kepada Manajer Investasi secara langsung atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi. Permohonan penjualan kembali ini harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III. Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak akan diproses.
15.2. PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Sesuai ketentuan BAPEPAM, pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal Penjualan Kembali. Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. Biaya transfer/pemindahbukuan (bila ada) merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan.
15.3. HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang bersangkutan.
15.4. PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III, yang diterima secara lengkap dan benar oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat pada selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Bursa sebelum Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada
Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang bersangkutan. Berkaitan dengan hal tersebut, Manajer Investasi wajib menyampaikan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut kepada Bank Kustodian selambatlambatnya pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan.
BAB XVI
PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang diterima oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 WIB (tigabelas Waktu Indonesia Barat) pada selambat-lambatnya 5 (lima) hari bursa sebelum Tanggal Penjualan Kembali yang bersangkutan tidak akan diproses.
15.5. BATAS MAKSIMUM KOLEKTIF PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Penjualan Kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan. Batas maksimum kolektif penjualan Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah 10% (sepuluh persen) dari total Jumlah Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang diterbitkan pada Tanggal Peluncuran FORTIS PROTEKPLUS III. Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan lebih dari batas maksimum kolektif penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III, maka Manajer Investasi akan menerapkan sistem alokasi yaitu mengalokasikan penjualan Unit Penyertaan untuk masing-masing Pemegang Unit Penyertaan secara proporsional sesuai besarnya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan masing-masing Pemegang Unit Penyertaan. Kelebihan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut tidak akan diproses. Namun demikian kelebihan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan (dari Pemegang Unit Penyertaan) tersebut dapat diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai penjualan kembali pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang bersangkutan, apabila berdasarkan pertimbangan terbaik Manajer Investasi tidak akan membahayakan kesehatan keuangan FORTIS PROTEKPLUS III.
15.6. SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang harus dipertahankan oleh setiap Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar 10.000 (sepuluh ribu) Unit Penyertaan. Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang tersisa pada Tanggal Penjualan Kembali Unit Penyertaan kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan, maka Manajer Investasi berhak untuk menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan, serta mencairkan seluruh kepemilikan yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan dana hasil pencairan tersebut dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemindahbukuan atau transfer, jika ada, menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.
16.1.
PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN Pada Tanggal Pelunasan yaitu dimana seluruh Efek dalam portofolio investasi FORTIS PROTEKPLUS III telah jatuh tempo, Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Pelunasan (apabila Tanggal Pelunasan bukan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan). Pada Tanggal Pelunasan Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu melakukan tindakan apapun untuk melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan.
16.2. PEMBAYARAN PELUNASAN UNIT PENYERTAAN Sesuai ketentuan BAPEPAM, pembayaran atas pelunasan Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal Pelunasan. Pembayaran dana hasil pelunasan FORTIS PROTEKPLUS III akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. Biaya transfer/pemindahbukuan (bila ada) merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan.
16.3. HARGA PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN Harga pelunasan setiap Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Pelunasan adalah harga setiap Unit Penyertaan yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada Tanggal Pelunasan (apabila Tanggal Pelunasan bukan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah Tanggal Pelunasan).
BAB XVII
PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
17.1.
PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN Sebelum Tanggal Pelunasan, dalam hal terjadi perubahan politik, perubahan maupun perbedaan interpretasi atas peraturan perundang-undangan yang berlaku, perubahan situasi ekonomi dan keuangan yang ekstrim, yang berdasarkan pertimbangan Manajer Investasi dapat merugikan FORTIS PROTEKPLUS III, maka Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pelunasan lebih awal. Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan lebih awal atas seluruh Unit Penyertaan yang telah diterbitkan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal tersebut (apabila tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal bukan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal). Dalam hal ini Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu menyampaikan permohonan tertulis atau mengisi formulir penjualan kembali Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III.
17.2.
PEMBAYARAN PELUNASAN LEBIH AWAL UNIT PENYERTAAN Pembayaran pelunasan lebih awal Unit Penyertaan akan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan atau transfer ke akun yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. Biaya transfer akan merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran pelunasan lebih awal Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal.
17.3.
HARGA PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN LEBIH AWAL Harga pelunasan setiap Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III adalah harga setiap Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FORTIS PROTEKPLUS III pada tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal (apabila tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal bukan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa setelah tanggal dilakukannya pelunasan lebih awal).
Halaman ini sengaja dikosongkan
BAB XVIII
Penjualan Kembali (melalui Agen Penjual) Uang
SKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN PELUNASAN FORTIS PROTEKPLUS III ((______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Nasabah
Pembelian (tanpa Agen Penjual)
Formulir
Surat Konfirmasi
Nasabah
Manajer Investasi
Formulir
Formulir
Manajer Investasi
Uang & Surat Konfirmasi
Bank Kustodian
Formulir
Agen Penjual
Formulir
Bank Kustodian
Konfirmasi
Pelunasan / Pelunasan Lebih Awal (melalui Agen Penjual) Uang
Uang Penjualan Kembali (tanpa Agen Penjual)
Formulir Manajer Investasi
Nasabah
Agen Penjual
Nasabah
Surat Konfirmasi
Formulir
Manajer Investasi
Instruksi
Bank Kustodian
Uang & Surat Konfirmasi
Bank Kustodian
Konfirmasi
Manajer Investasi berhak untuk menentukan penjualan Reksa Dana FORTIS PROTEKPLUS III melalui Agen Penjual atau tanpa Agen Penjual. Uang
Pelunasan / Pelunasan Lebih Awal (tanpa Agen Penjual) Surat Konfirmasi
Manajer Investasi
Nasabah
Instruksi
Bank Kustodian
Uang Pembelian (melalui Agen Penjual) Uang
Nasabah
Formulir & Uang
Surat Konfirmasi
Agen Penjual
Formulir
Manajer Investasi
Formulir
Konfirmasi
Bank Kustodian
BAB XIX
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIRFORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
19.1. Informasi, Prospektus, dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan FORTIS PROTEKPLUS III dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi, Bank Kustodian serta agen-agen penjual yang ditunjuk.
MANAJER INVESTASI PT. Fortis Investments World Trade Center Building 5th, Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 Telepon : (021) 252 1574 Faksimili : (021) 252 1594
BANK KUSTODIAN Citibank, N.A., Cabang Jakarta Citibank Tower, Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55 Jakarta 12190 Telepon : (021) 5290 8870 Faksimili: (021) 5290 8600
19.2 Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman laporan tahunan FORTIS
PROTEKPLUS III serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnya mengenai perubahan alamat kepada Bank Kustodian dan Manajer Investasi.
Halaman ini sengaja dikosongkan