PROSPEKTUS PEMBAHARUAN Tanggal Efektif: 22 Maret 2007
Tanggal Mulai Penawaran: 28 Maret 2007
Prospektus Grow – 2 – Prosper Reksa Dana GROW -2- PROSPER adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. Reksa Dana Grow-2-Prosper (selanjutnya disebut “GROW-2-PROSPER”) bertujuan untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan dana yang optimum dengan tetap mempertahankan nilai modal dalam jangka menengah dan panjang melalui penempatan dana pada ekuitas dan pasar uang. Komposisi investasi yang direncanakan adalah minimal 80% (delapan puluh persen) dan maksimal 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada efek ekuitas, minimal 0% (nol persen) dan maksimal 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun yang diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
PENAWARAN UMUM PT Corfina Capital selaku Manajer Investasi melakukan penawaran umum Unit Penyertaan GROW -2- PROSPER secara terus menerus sampai dengan 400.000.000 (empat ratus juta) Unit Penyertaan. Adapun batas minimum pembelian awal dan maksimum pembelian awal Unit Penyertaan adalah sebagaimana diuraikan dalam BAB XIII angka 13.2 dari Prospektus ini. Setiap Unit Penyertaan GROW -2- PROSPER ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal per Unit Penyertaan sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian Unit Penyertaan GROW -2- PROSPER ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursa yang bersangkutan. Pemegang Unit Penyertaan GROW -2- PROSPER dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (subcription fee) maksimum sebesar 1,50% (satu koma lima puluh persen ) dan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) maksimum 2,50% (dua koma lima puluh persen ). Uraian lengkap mengenai biaya-biaya dapat dilihat pada Bab IX tentang Imbalan Jasa dan Alokasi Biaya.
Manajer Investasi
PT. CORFINA CAPITAL Gedung Indosurya Plaza, Lantai 3A (d/h. Exim Melati) – Thamrin Nine Jl. M.H. Thamrin No. 8-9 Jakarta 10230 Telp: (62-21) 293-88500 Fax: (62-21) 293-88501
Bank Kustodian Deutsche Bank A.G., Cabang Jakarta Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No.80 Jakarta 10310 Telp: (62-21) 318-9137 / 318-9141 Fax: (62-21) 318-9130 / 318-9131
BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INl. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PENTING : SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN INI, ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI, KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENGENAI MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR RESIKO
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2013
UNTUK DIPERHATIKAN GROW -2- PROSPER tidak termasuk instrumen investasi yang dijamin oleh Pemerintah, Bank Indonesia, ataupun institusi lainnya. Sebelum membeli Unit Penyertaan, calon investor harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan pemegang Unit Penyertaan akan menanggung resiko sehubungan dengan Unit Penyertaan yang dipegangnya. Dengan kemungkinan adanya resiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang relevan sehubungan dengan investasi dalam GROW -2- PROSPER.
DAFTAR ISI BAB I.
ISTILAH DAN DEFINISI ........................................................................................... 3
BAB II.
KETERANGAN TENTANG GROW-2-PROSPER .................................................... 7
BAB III.
MANAJER INVESTASI ............................................................................................. 9
BAB IV.
BANK KUSTODIAN ................................................................................................ 11
BAB V.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI ................................................................ 12
BAB VI.
METODE PERHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO GROW-2-PROSPER ...................................................................... 14
BAB VII.
PERPAJAKAN ........................................................................................................ 16
BAB VIII.
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR RESIKO .................................................... 18
BAB IX.
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA ................................................................. 19
BAB X.
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN ....................................................... 21
BAB XI.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ........................................................................... 22
BAB XII.
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN ................................ 32
BAB XIII.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN .............. 33
BAB XIV.
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI
UNIT
PENYERTAAN ....................................................................................................... 35 BAB XV.
SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN GROW-2-PROSPER .............................................................................................. 37
BAB XVI.
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI ............................................................................ 39
BAB XVII.
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS .................................................................... 42
BAB I ISTILAH DAN DEFINISI 1.1
REKSA DANA Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-Undang tentang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum reksa dana yang ditawarkan dalam prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.
1.2
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
1.3
MANAJER INVESTASI Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.
1.4
BANK KUSTODIAN Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan BAPEPAM dan LK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
1.5
EFEK Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek. Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM DAN LK No. Kep-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas: a. b.
c. d.
e.
Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; Efek bersifat utang seperti surat berharga komersial (commercial paper) yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Surat Utang Negara, dan/atau Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya; Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, dan Sertifikat Deposito, baik dalam rupiah maupun dalam mata uang asing; dan/atau Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek.
Grow -2- Prosper
3
1.6
PORTOFOLIO EFEK Portofolio Efek adalah kumpulan Efek.
1.7
BUKTI KEPEMILIKAN Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada Pemodal. Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pemegang unit penyertaan dalam portofolio investasi kolektif. Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti ke pesertaan pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Manajer Investasi melalui Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.
1.8
NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep402/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Nilai Pasar Wajar dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, dimana perhitungan NAB menggunakan nilai pasar wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi. NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa.
1.9
AFILIASI Afiliasi adalah:
1.10
a.
hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;
b.
hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut;
c.
hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;
d.
hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e.
hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f.
hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
BAPEPAM dan LK BAPEPAM dan LK adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
Grow -2- Prosper
4
1.11
EFEKTIF Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor: IX.C.5 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM DAN LK Nomor: Kep-430/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007 (“Peraturan IX.C.5”). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK dengan No.S-1301/BL/2007pada tanggal 22 Maret 2007.
1.12
FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi.
1.13
FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi.
1.14
FORMULIR DATA NASABAH Formulir Data Nasabah adalah formulir yang diharuskan diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor : V.D.10, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor : Kep-476/BL/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Prinsip Mengenal Nasabah, yang berisikan informasi mengenai calon nasabah (pemodal reksa dana) dan informasi tambahan mengenai : latar belakang dan identitas calon Nasabah; maksud dan tujuan pembukaan rekening Efek calon Nasabah; informasi lain yang memungkinkan Penyedia Jasa Keuangan di bidang Pasar Modal untuk dapat mengetahui profil calon Nasabah; dan identitas Pihak lain (beneficial owner), dalam hal calon Nasabah bertindak untuk dan atas nama Pihak lain (beneficial owner).
1.15
FORMULIR PROFIL PEMODAL REKSA DANA Formulir Profil Pemodal Reksa Dana adalah formulir yang diharuskan untuk diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko pemodal GROW-2-PROSPER sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan GROW-2PROSPER yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual GROW-2PROSPER.
1.16
HARI BURSA Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
1.17
PENAWARAN UMUM Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.
Grow -2- Prosper
5
1.18
PERNYATAAN PENDAFTARAN Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada BAPEPAM dan LK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor: IX.C.5, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-430/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007.
1.19
PROSPEKTUS Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan agar pemodal membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan BAPEPAM dan LK yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.
1.20
SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN Surat Konfirmasi Kepemilkan Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam GROW-2-PROSPER. Surat konfirmasi kepemilikan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembelian atau penjualan kembali Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER.
1.21
UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Undang-Undang Pasar Modal adalah Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Grow -2- Prosper
6
BAB II KETERANGAN TENTANG GROW-2-PROSPER 2.1
PEMBENTUKAN GROW-2-PROSPER GROW-2-PROSPER adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Corfina Capital sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG sebagai Bank Kustodian. Kontrak Investasi Kolektif GROW-2-PROSPER dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana GROW-2-PROSPER no.18 tanggal 22 Januari 2007 dan perubahannya
2.2
PENAWARAN UMUM PT Corfina Capital sebagai Manajer Investasi melakukan penawaran umum atas Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER secara terus menerus sampai dengan: 400.000.000 (empat ratus juta) Unit Penyertaan. Adapun batas minimum pembelian awal dan maksimum pembelian awal Unit Penyertaan adalah sebagaimana diuraikan dalam BAB XIII angka 13.2 dalam Prospektus ini. Setelah itu Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM dan LK. Setiap Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal per Unit Penyertaan sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian Unit Penyertaan masing-masing GROW-2-PROSPER ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursa yang bersangkutan.
2.3
MANFAAT BERINVESTASI PADA GROW-2-PROSPER GROW-2-PROSPER bertujuan untuk mencapai tingkat pendapatan yang tinggi dalam jangka panjang melalui peningkatan modal, penghasilan deviden dan pendapatan bunga, serta mengurangi dampak resiko pasar terhadap portofolio GROW-2-PROSPER dengan cara mengalokasikan kekayaannya ke dalam berbagai macam efek yang terdiri dari ekuitas dan instrumen pasar uang.
2.4
PENEMPATAN DANA AWAL Dalam rangka penawaran umum Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER telah ditempatkan dana awal sebanyak 4.000.000 (empat juta) Unit Penyertaan GROW-2PROSPER dengan nilai seluruhnya Rp 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) dengan rincian sebagai berikut: No.
Nama Perusahaan
Jumlah Unit Penyertaan 1.000.000
Jumlah (Rupiah)
1
Dana Pensiun Bimantara
2
PT Euro Capital Investindo
1.000.000
1.000.000.000
3
PT Finansia Pasifica Raya
1.000.000
1.000.000.000
4
Anita Iswary *
1.000.000
1.000.000.000
TOTAL
4.000.000
4.000.000.000
Grow -2- Prosper
1.000.000.000
7
Catatan : *Data investor perorangan hanya untuk kepentingan BAPEPAM dan LK dan mohon dijaga kerahasiaannya. 2.5
PENGELOLA GROW-2-PROSPER (Terlampir)
Grow -2- Prosper
8
BAB III MANAJER INVESTASI
3.1
KETERANGAN SINGKAT MENGENAI MANAJER INVESTASI PT Corfina Capital adalah Manajer Investasi GROW-2-PROSPER. Manajer Investasi didirikan berdasarkan Akta No.109 tanggal 25 April 2002, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-14828 HT.01.01.TH.2002 tanggal 8 Agustus 2002, dan telah diumumkan dalam Tambahan No.12692, Berita Negara Republik Indonesia No.83 tanggal 15 Oktober 2002. Direksi dan Komisaris Susunan Direksi dan Komisaris PT Corfina Capital yang bertindak sebagai Manajer Investasi GROW-2-PROSPER ini tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 34 tanggal 09 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:
3.2
Komisaris
Jabatan
Suryanto Wijaya
Komisaris Utama
Elisa Yoshigoe Wijaya
Komisaris
Yap Tjay Hing
Komisaris
Direksi
Jabatan
Bambang Rahardja Burhan
Direktur
Irsanto Aditia Soeraputra
Direktur
PENGALAMAN MANAJER INVESTASI Sejak tahun 2003 Manajer Investasi pernah mengelola 3 (tiga) jenis Reksa Dana, yaitu Reksa Dana CORFINA CAPITAL PENDAPATAN TETAP, Reksa Dana RUPIAH PLUS dan Reksa Dana SAVE-2-PROSPER. Saat ini PT.Corfina Capital mengelola Reksa Dana saham yaitu GROW-2-PROSPER dan 2 (dua) jenis Reksa Dana Penyertaan Terbatas yaitu CORFINA BIMA BERIMBANG DOLLAR PENYERTAAN TERBATAS dan CORFINA BIMA BERIMBANG PENYERTAAN TERBATAS. PT Corfina Capital adalah perusahaan Manajemen Investasi yang hanya semata-mata mengelola dana nasabah dan tidak mengelola portofolio sendiri, sehingga semua keahlian dan kemampuan pengelolaan investasi diarahkan untuk kepentingan nasabah. Dengan didukung oleh para staf yang berpengalaman dan ahli dibidangnya, serta didukung oleh jaringan sumber daya PT Corfina Capital akan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para nasabahnya.
Grow -2- Prosper
9
3.3
PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI Manajer Investasi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak-pihak sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang bergerak di bidang Pasar Modal maupun lembaga-lembaga keuangan yang berkaitan dengan kegiatan Reksa Dana oleh Manajer Investasi.
Grow -2- Prosper
10
BAB IV BANK KUSTODIAN
4.1
KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN Deutsche Bank AG didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Federal Jerman, berkedudukan dan berkantor pusat di Frankfurt am Main, Republik Federal Jerman. Berdiri pada tahun 1870, dewasa ini Deutsche Bank AG telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di dunia yang menyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu dengan cakupan yang luas dan terpadu. Di Indonesia, Deutsche Bank AG memiliki 1 kantor di Jakarta dan 1 kantor cabang di Surabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indonesia mencapai 280 karyawan dimana kurang lebih 80 orang diantaranya adalah karyawan yang berpengalaman dibawah departemen kustodian. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994.
4.2
PENGALAMAN BANK KUSTODIAN Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodian sejak tahun 1994 dan fund services sejak tahun 1996. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yang memberikan jasa fund services untuk produk reksa dana pertama yang diluncurkan pada tahun 1996, yaitu reksadana tertutup. Untuk selanjutnya, Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadi pionir dan secara konsisten terus memberikan layanan fund services untuk produk reksa dana dan produk lainnya untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linked fund), dana pensiun, discretionary fund, syariah fund dan sebagainya. Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta kepada nasabahnya dimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modal di Indonesia dan negara lainnya di Asia pada tahun 1997, memberikan kepercayaan nasabah yang penuh sampai dengan saat ini. Hal ini terbukti dengan secara konsisten tampil sebagai pemimpin pasar fund services di Indonesia, baik dilihat dari jumlah reksa dana mau pun total Nilai Aktiva Bersih yang diadministrasikan. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta memiliki nasabah baik dalam maupun luar negeri dari berbagai bidang usaha antara lain bank, manajer investasi, asuransi, reksadana, dana pensiun, bank investasi, broker-dealer, perusahaan dan lain sebagainya.
4.3.
PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN Pihak yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan adalah PT Deutsche Securities Indonesia.
Grow -2- Prosper
11
BAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 5.1
TUJUAN INVESTASI GROW-2-PROSPER bertujuan untuk mencapai tingkat pendapatan yang tinggi dalam jangka panjang melalui peningkatan modal, penghasilan deviden dan pendapatan bunga, serta mengurangi dampak resiko pasar terhadap portofolio GROW-2-PROSPER dengan cara mengalokasikan kekayaannya ke dalam berbagai macam efek yang terdiri dari ekuitas dan instrumen pasar uang.
5.2
KEBIJAKAN INVESTASI GROW-2-PROSPER akan menginvestasikan dananya dengan komposisi investasi sebesar minimal 80% dan maksimal 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada efek ekuitas, minimal 0% dan maksimal 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun yang diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
5.3
PEMBATASAN INVESTASI Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dalam melaksanakan pengelolaan GROW-2-PROSPER, Manajer Investasi tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet; b. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER pada setiap saat; c. memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud; d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu Pihak lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER pada setiap saat. Efek dimaksud termasuk surat berharga yang diterbitkan oleh bank. Larangan dimaksud tidak berlaku bagi: 1) Sertifikat Bank Indonesia; 2) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau 3) Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; e. melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli; f. memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER, dengan ketentuan bahwa masing-masing Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER; g. memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali: 1) Efek yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek; 2) Efek pasar uang, yaitu Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; dan 3) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
Grow -2- Prosper
12
h. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah; i. memiliki Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan/atau pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan; j. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek; k. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); l. terlibat dalam Transaksi Marjin; Pembatasan investasi tersebut berdasarkan pada peraturan yang berlaku saat prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal termasuk Surat Persetujuan lain yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. 5.4
KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI Keuntungan yang diperoleh GROW-2-PROSPER dari dana yang diinvestasikan akan dibukukan kembali ke dalam GROW-2-PROSPER, sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya.
Grow -2- Prosper
13
BAB VI METODE PERHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO GROW-2-PROSPER
Metode Perhitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio GROW-2-PROSPER yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM DAN LK No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM DAN LK No. Kep-402/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008, yang memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 1.
Nilai Pasar Wajar Dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a.
penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek;
b.
dalam hal perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan prospektus dengan mempertimbangkan:
c.
1)
harga perdagangan sebelumnya; atau
2)
harga perbandingan Efek sejenis;
penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut: 1)
Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek;
2)
obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM dan LK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM DAN LK No. X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana;
d.
penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia;
e.
penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah: 1)
harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir;
2)
informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir;
Grow -2- Prosper
14
f.
3)
dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio) dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis;
4)
dalam hal efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan
5)
dalam hal waran, right atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan
Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.
2.
Perhitungan nilai aktiva bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
3.
Penentuan nilai aktiva bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasi atas premium atau acrretion atas diskonto.
4.
Nilai aktiva bersih per saham atau unit Penyertaan dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
Selanjutnya, BAPEPAM dan LK telah mengeluarkan surat edaran mengenai aturan-aturan standard deviasi untuk obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah yaitu melalui surat edaran nomor SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang ” Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan ” dan Surat Edaran nomor SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang ”Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara” . Manajer Investasi akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM DAN LK No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana tersebut diatas, dan Surat Edaran BAPEPAM DAN LK nomor SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang ” Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan ”, serta Surat Edaran BAPEPAM DAN LK nomor SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang ” Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara ” tersebut diatas dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan BAPEPAM dan LK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah diterbitkannya Prospektus ini.
Grow -2- Prosper
15
BAB VII PERPAJAKAN Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:
No A.
B.
*
Uraian Penghasilan berasal dari:
Reksa
a.
Pembagian (deviden);
b.
Perlakuan PPh Dana
uang
Dasar Hukum
yang
tunai
PPh tarif umum
Pasal 4 (1) U PPh.
Bunga obligasi;
PPh Final*
Pasal 4 (2) UU No. 36 tahun 2008 jo. Pasal 3 huruf d PP No.16 tahun 2009 *
c.
Capital gain/Diskonto obligasi
PPh Final*
Pasal 4 (2) UU No.36 tahun 2008 jo. Pasal 3 huruf d PP No.16 tahun 2009 *
d.
Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia;
PPh final 20%
Pasal 2 PP 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri keuangan R.I. No. 51/KMK.04/2001.
e.
Capital Gain Saham di bursa
PPh final 0,1%
PP 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP 14 tahun 1997.
f.
Commercial Paper dan surat utang lainnya
PPh tarif umum
Pasal 4 (1) UU PPh.
Bukan Obyek PPh
Pasal 4(3) huruf h UU PPh.
Bagian Laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima oleh pemegang Unit Penyertaan.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2009 (“PP No. 16/2009”) tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi berlaku 1 Januari 2009. Dalam pasal 3 huruf d PP 16/2009 tersebut besar Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut: a.) 0% (nol persen) untuk Tahun 2009 sampai dengan tahun 2010; b.) 5% (lima persen) untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013; dan c.) 15% (lima belas persen) untuk tahun 2014 dan seterusnya.
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasi atas Peraturan Perpajakan yang berlaku maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas.
Grow -2- Prosper
16
Bagi warga asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER. Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak yang harus dibayar oleh pemodal.
Grow -2- Prosper
17
BAB VIII MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR RESIKO Pemegang Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER dapat memperoleh manfaat investasi sebagai berikut: (1)
Memperoleh manfaat investasi melalui kenaikan NAB per unit
(2)
Memperoleh dividen (jika ada)
Namun demikian semua investasi termasuk investasi dalam Reksa Dana, selain memiliki manfaat juga memiliki resiko. Walaupun GROW-2-PROSPER berusaha mengurangi resiko dengan melakukan investasi ke dalam portofolio yang terdiri dari beragam Efek yang bersifat ekuitas dan instrumen pasar uang, namun hal ini tidak berarti melenyapkan semua resiko. Adapun resiko yang melekat pada GROW-2-PROSPER meliputi: (1)
Resiko perubahan kondisi ekonomi dan politik Perubahan kondisi ekonomi di luar negeri sangat mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia sangat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan baik yang tercatat pada Bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai saham maupun efek pendapatan tetap yang diterbitkan perusahaan-perusahaan tersebut.
(2)
Resiko berkurangnya Nilai Unit Penyertaan Penurunan Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER dapat disebabkan oleh perubahan harga efek ekuitas, efek hutang dan efek lainnya, dan biaya-biaya yang dikenakan setiap kali investor melakukan pembelian dan penjualan kembali.
(3)
Resiko likuiditas Penjualan kembali (pelunasan) tergantung kepada likuiditas dari portofolio atau dari kemampuan Manajer Investasi untuk membeli kembali (melunasi) dengan menyertakan uang tunai.
(4)
Resiko Wanprestasi Resiko ini dapat terjadi apabila penerbit efek dimana GROW-2-PROSPER berinvestasi atau pihak lainya yang berhubungan dengan GROW-2-PROSPER wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi GROW-2PROSPER.
Grow -2- Prosper
18
BAB IX IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA Dalam pengelolaan GROW-2-PROSPER terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh, GROW-2-PROSPER, Manajer Investasi maupun pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut: 9.1
9.2
BIAYA YANG MENJADI BEBAN GROW-2-PROSPER a.
Imbalan jasa Manajer Investasi yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan.
b.
Imbalan jasa Bank Kustodian yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan.
c.
Imbalan Jasa Agen Penjual yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan.
d.
Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek.
e.
Imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris dan konsultan-konsultan lainnya (jika ada) setelah ditetapkannya pernyataan efektif atas GROW-2-PROSPER oleh BAPEPAM dan LK.
f.
Biaya distribusi Pembaharuan Prospektus, laporan keuangan tahunan dan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan ke pemodal setelah GROW-2-PROSPER dinyatakan efektif oleh BAPEPAM dan LK.
g.
Pengeluaran pajak berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya di atas.
BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI a.
Biaya persiapan pembentukan GROW-2-PROSPER yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris.
b.
Biaya administrasi pengelolaan portofolio GROW-2-PROSPER yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi.
c.
Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan dari GROW-2-PROSPER.
a.
Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan, Prospektus Awal dan biaya pencetakan pembaharuan Prospektus, laporan keuangan tahunan dan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan setelah GROW-2-PROSPER dinyatakan efektif oleh BAPEPAM dan LK..
b.
Beban biaya pembubaran dan likuidasi GROW-2-PROSPER, termasuk biaya Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan Publik, Notaris dan beban lain kepada pihak ketiga.
Grow -2- Prosper
19
9.3
9.4
BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN a.
Biaya pembelian (subscription fee) yang dikenakan pada saat calon pemegang Unit Penyertaan membeli Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER.
b.
Biaya penjualan kembali (redemption fee) yang dikenakan pada saat pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan GROW-2PROSPER.
c.
Biaya transfer bank atau pemindahbukuan hasil penjualan kembali Unit Penyertaan (bila ada) ke Rekening Pemegang Unit Penyertaan.
d.
Pajak yang berkenaan dengan pemegang Unit Penyertaan (bila ada).
ALOKASI BIAYA
JENIS
GROW-2PROSPER
KETERANGAN
Dibebankan kepada Reksa Dana: a.
Imbalan Jasa Investasi;
Manajer
Maks 2,50%
b.
Imbalan jasa Kustodian;
Bank
Maks 0,25%
c. Imbalan jasa agen penjual
Maks 1,00.%
Per tahun dari Nilai Aktiva Bersih yang dihitung secara harian berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan.
Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan: a.
Biaya Pembelian (selling fee);
Maks 1,50%
Yang dihitung Pembelian.
dari
nilai
b.
Biaya Penjualan Kembali (Redemption fee);
Maks 2,50%
Yang dihitung dari Penjualan Kembali.
nilai
Grow -2- Prosper
20
BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif, setiap Pemegang Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER mempunyai hak-hak sebagai berikut: a.
Hak Untuk Mendapat Bukti Penyertaan GROW-2-PROSPER yaitu Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki dan Nilai Aktiva Bersih ketika Unit Penyertaan dibeli.
b.
Hak Untuk Memperoleh Pembagian Hasil Investasi Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk memperoleh pembagian hasil investasi sesuai Kebijakan Pembagian Hasil Investasi.
c.
Hak Untuk Menjual Kembali Sebagian Atau Seluruh Unit Penyertaan GROW-2PROSPER Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi.
d.
Hak Untuk Memperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian per Unit Penyertaan dan Kinerja GROW-2-PROSPER Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih harian per Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER yang di publikasikan di harian tertentu.
e.
Hak Untuk Memperoleh Laporan-Laporan Peraturan BAPEPAM dan LK No. X.D.1.
Sebagaimana
Dimaksud
Dalam
f.
Hak Untuk Memperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara Proporsional Dengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal GROW-2-PROSPER Dibubarkan dan Dilikuidasi Dalam hal GROW-2-PROSPER dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki.
Grow -2- Prosper
21
BAB XI PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
Grow -2- Prosper
22
Grow -2- Prosper
23
Grow -2- Prosper
24
Grow -2- Prosper
25
Grow -2- Prosper
26
Grow -2- Prosper
27
Grow -2- Prosper
28
Grow -2- Prosper
29
Grow -2- Prosper
30
Grow -2- Prosper
31
BAB XII PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
REKSA DANA GROW-2-PROSPER
LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN (Terlampir)
Grow -2- Prosper
32
BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
13.1
TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Sebelum melakukan pembelian, pemodal harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus GROW-2-PROSPER ini beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. Para pemodal yang ingin membeli Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER harus terlebih dahulu membuka rekening yang ditunjuk oleh Manajer Investasi, mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening GROW-2-PROSPER dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan melengkapinya dengan bukti pembayaran dan fotokopi jati diri (KTP/paspor untuk perorangan dan fotokopi anggaran dasar, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan KTP/paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) serta dokumen pendukung lainnya sesuai dengan prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM DAN LK No. V.D.10 yang disampaikan kepada Manajer Investasi secara langsung atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi. Para pemodal yang melakukan pembelian Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER yang pertama kali (pembelian awal) disyaratkan untuk mengisi dan menandatangani Formulir Data Nasabah GROW-2-PROSPER sebelum melakukan pembelian. Formulir Data Nasabah dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau dari Agen Penjual serta perwakilan Manajer Investasi pada bank lain yang ditunjuk oleh Manajer Investasi. Pembelian Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER oleh pemodal tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan. Pembelian Unit Penyertaan oleh pemodal yang dilakukan menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM DAN LK No. V.D.10, Manajer Investasi wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan. Pembelian Unit Penyertaan oleh pemodal yang dilakukan menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. 13.2
BATAS MINIMUM PEMBELIAN DAN MAKSIMUM PEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Minimum pembelian awal Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER dan minimum pembelian selanjutnya Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER adalah sebagai berikut:
Reksa Dana
Minimum Pembelian Awal
Minimum Pembelian Selanjutnya
GROW-2-PROSPER
Rp. 5.000.000,-
Rp.1.000.000,-
13.3
HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Setiap Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER
Grow -2- Prosper
33
ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER pada akhir hari bursa yang bersangkutan. 13.4
PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang disetujui oleh Manajer Investasi dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER pada akhir hari Bursa tersebut. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang disetujui oleh Manajer Investasi dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER pada akhir hari bursa berikutnya. 13.5
SYARAT PEMBAYARAN
Pembayaran pembelian Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER dilakukan dengan pemindahbukuan atau transfer dalam mata uang Rupiah dan pembayaran tersebut dilakukan kepada rekening GROW-2-PROSPER sebagai berikut: Bank Rekening Nomor
: Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta : GROW-2-PROSPER : 0086504-00-9
Biaya pemindahbukuan atau transfer tersebut di atas, bila ada, menjadi tanggung jawab pemodal. 13.6
PERSETUJUAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akan dikembalikan oleh Manajer Investasi tanpa bunga dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh pemegang Unit Penyertaan. Bank Kustodian akan mengirimkan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki dan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER pada saat Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER dibeli selambatlambatnya 7 (tujuh) hari bursa setelah pembayaran dan aplikasi pembelian Unit Penyertaan diterima dengan baik (in good funds and in complete application).
Grow -2- Prosper
34
BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
14.1
PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER yang dimilikinya pada setiap hari bursa. Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER dilakukan dengan mengisi dan menyampaikan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang ditujukan kepada Manajer Investasi secara langsung atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi atau dikirimkan kembali melalui pos tercatat. Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan. Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER yang dilakukan menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. 14.2
BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI DAN MINIMUM KEPEMILIKAN
Batas minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan minimum kepemilikan Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER adalah sebagai berikut:
Reksa Dana
Minimum Penjualan Kembali
Saldo Minimum Kepemilikan
GROW-2-PROSPER
Rp.1.000.000,-
1.000 Unit Penyertaan
Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan kurang dari 1.000 (seribu) Unit Penyertaan, maka Manajer Investasi berhak untuk menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan dana hasil pencairan tersebut dengan cara pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. 14.3
PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI
Sesuai ketentuan BAPEPAM dan LK, pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER dilakukan oleh Manajer Investasi sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) hari bursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER, diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan GROW-2PROSPER akan dilakukan dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk pemegang Unit Penyertaan. Biaya penjualan kembali, seperti dijelaskan pada Bab IX butir 9.4 serta biaya pemindahbukuan atau transfer, bila ada, merupakan beban dari pemegang Unit Penyertaan. Bank Kustodian akan mengirimkan konfirmasi kepemilikan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang masih dimiliki, jumlah Unit Penyertaan yang dijual dan Nilai Aktiva Bersih per Uni Penyertaan pada saat Unit Penyertaan tersebut dijual.
Grow -2- Prosper
35
14.4
HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER adalah harga setiap Unit Penyertaan pada hari bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir hari bursa tersebut. 14.5
PEMPROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Jika Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER, diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER pada akhir hari bursa tersebut. Jika Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan GROW-2-PROSPER, diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER pada akhir hari bursa berikutnya. 14.6
BATASAN MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Dalam kondisi luar biasa dimana Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali lebih dari 20% (dua puluh persen) dalam sehari dari total Nilai Aktiva Bersih, yang diterbitkan pada hari bursa yang bersangkutan, maka kelebihan permohonan penjualan kembali tersebut akan diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali pada hari bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi.
Grow -2- Prosper
36
BAB XV SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN GROW-2-PROSPER
PEMESANAN PEMBELIAN MANAJER INVESTASI/ DEUTSCHE BANK INVESTOR
1. Pengenalan nasabah dan profil nasabah 2. Menjelaskan secara rinci tentang Reksa Dana 3. Menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen 4. Notifikasi ke Manajer Investasi
Formulir Aplikasi Pembelian + Dokumen Pendukung
PT CORFINA CAPITAL
Surat Konfirmasi
1. 2. 3. 4.
Pemeriksaan Formulir dan Dokumen Pendukung System Update Autorisasi Aplikasi Pemesanan Pembelian Pembuatan dan pengiriman Surat Konfirmasi
Batch Pemesanan Pembelian - Formulir - Dokumen Pendukung
Laporan Hasil Pembelian
Rp DEUTSCHE BANK 1. 2. 3. 4. 5.
Grow -2- Prosper
Pemeriksaan Formulir dan Dokumen Pendukung Penerimaan dana di rekening reksa dana Proses pendaftaran/pembukaan rekening Alokasi Jumlah Unit Penyertaan Informasi ke PT Corfina Capital
37
PEMESANAN PENJUALAN
INVESTOR
-Formulir Penjualan Kembali -Dokumen Pendukung
MANAJER INVESTASI/ DEUTSCHE BANK 1. Pemeriksaan Formulir dan Dokumen Pendukung 2. Notifikasi ke Manajer Investasi
Kelengkapan
PT CORFINA CAPITAL
Surat Konfirmasi
1. 2. 3. 4.
Pemeriksaan Formulir dan Dokumen Pendukung System Update Autorisasi Aplikasi Pemesanan Pembelian Pembuatan dan pengiriman Surat Konfirmasi
Rp
Batch Penjualan Kembali
Laporan
-Formulir Hasil Penjualan -Dokumen Pendukung Kembali
DEUTSCHE BANK 1. 2. 3. 4. 5.
Grow -2- Prosper
Pemeriksaan Formulir dan Dokumen Pendukung Verifikasi Kepemilikan Perhitungan Hasil Penjualan Kembali Pembayaran Hasil Penjualan Kembali Informasi ke PT Corfina Capital
38
BAB XVI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI 16.1.
GROW-2-PROSPER berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh BAPEPAM dan LK dan wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut : a. dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa, GROW-2-PROSPER yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp25.000.000.000,- (Dua Puluh Lima Miliar Rupiah); dan atau b. diperintahkan oleh BAPEPAM dan LK untuk membubarkan GROW-2-PROSPER sesuai dengan Peraturan Perundang–undangan di bidang Pasar Modal; dan atau c. total Nilai Aktiva Bersih GROW-2-PROSPER kurang dari Rp 25.000.000.000,(Dua Puluh Lima Miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturutturut; dan atau d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian sepakat membubarkan Reksa Dana GROW-2-PROSPER
16.2. Dalam hal Reksa Dana wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf a, maka Manajer Investasi wajib : a. menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM dan LK dan mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi GROW-2-PROSPER kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Bab 16.1 huruf a Prospektus ini. b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari dari Nilai Aktiva Bersih Awal (harga par) dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Bab 16.1 huruf a Prospektus ini. c. membubarkan GROW-2-PROSPER dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Bab 16.1 huruf a Prospektus ini, dan menyampaikan laporan hasil pembubaran GROW-2-PROSPER kepada BAPEPAM dan LK dalam paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak Reksa Dana GROW-2-PROSPER dibubarkan.
16.3. Dalam hal Reksa Dana GROW-2-PROSPER wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf b, maka Manajer Investasi wajib ; a. mengumumkan pembubaran, likuidasi dan rencana pembagian hasil likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER paling kurang dalam satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan BAPEPAM dan LK, dan pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana GROW-2-PROSPER;
Grow -2- Prosper
39
b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran Reksa Dana GROW-2PROSPER oleh BAPEPAM dan LK; dan c. Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER kepada BAPEPAM dan LK paling lambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaran Reksa Dana GROW-2-PROSPER oleh BAPEPAM dan LK dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER dari Notaris; 16.4. Dalam hal Reksa Dana wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf c, maka Manajer Investasi wajib: a. menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM dan LK dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir Reksa Dana GROW-2-PROSPER dan mengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional , dalam jangka waku paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada bab 16.1 huruf c Prospektus ini serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana GROW-2PROSPER; b. Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan c. Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER kepada BAPEPAM dan LK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana GROW-2PROSPER dari Notaris. 16.5. Dalam hal Reksa Dana wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf d, maka Manajer Investasi wajib ; a. menyampaikan kepada BAPEPAM dan LK dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran Reksa Dana oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan : 1) kesepakatan pembubaran dan likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian; 2) alasan pembubaran; dan 3) kondisi keuangan terakhir; dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana GROW-2-PROSPER;
Grow -2- Prosper
40
b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan c. Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER kepada BAPEPAM dan LK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana GROW-2PROSPER dari Notaris. 16.6. Dalam hal masih terdapat uang hasil likuidasi yang belum diambil oleh Pemegang Unit penyertaan setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka ; a. jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut Pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing – masing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yang berperedaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan dalam jangka waktu 30 ( tiga puluh) tahun; b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; c. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun tidak diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal; 16.7. Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi Reksa Dana GROW-2PROSPER harus dibagi secara proposional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing–masing Pemegang Unit Penyertaan. 16.8. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER, maka Pemegang Unit penyertaan tidak dapat melakukan penjualan kembali (pelunasan). 16.9. Dalam hal Reksa Dana dibubarkan dan dilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi Reksa Dana GROW-2-PROSPER termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak–pihak yang bersangkutan.
Grow -2- Prosper
41
BAB XVII PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS Informasi, Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi, Agen-agen Penjual serta perwakilan Manajer Investasi pada bank lain yang ditunjuk oleh Manajer Investasi. Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan lebih lanjut.
Manajer Investasi PT CORFINA CAPITAL Gedung Indosurya Plaza, Lantai 3A (d/h. Exim Melati) – Thamrin Nine Jalan M.H.Thamrin No.8 – 9 Jakarta 10230 Tel.: (62-21) 293-88500 Fax.: (62-21) 293-88501
Bank Kustodian DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta 10310 Telepon: (62-21) 3189 137 / 141 Faksimili: (62-21) 3189 130 / 131
Grow -2- Prosper
42
LAMPIRAN BAB II 2.5 PENGELOLA GROW-2-PROSPER
Grow -2- Prosper
8
2.5
PENGELOLA GROW-2-PROSPER A.
Komite Investasi Komite Investasi GROW-2-PROSPER bertanggung jawab untuk memberikan pengarahan dan strategi manajemen aset secara umum. Komite Investasi GROW-2-PROSPER saat ini terdiri dari : •
Suryanto Wijaya Presiden Komisaris PT Corfina Capital dan Ketua Komite Investasi Suryanto adalah Ketua Komite Investasi GROW-2-PROSPER. Sebelum mendirikan PT Corfina Capital, Suryanto bekerja di Bank of Tokyo (Jakarta) dan Citibank (Jakarta). Posisi terakhir di Citibank sebagai Vice President untuk Corporate Finance. Suryanto berpengalaman di bidang corporate finance, termasuk restrukturisasi keuangan. Ia telah bekerja pada banyak perusahaaan besar sebagai Vice President di bidang Finance dan Business Development, dan juga pernah menjabat sebagai Direktur, Komisaris atau penasihat untuk beberapa perusahaan lokal. Sebelum mendirikan PT Corfina Capital, Suryanto mendirikan Corfina Mitrakreasi (bergerak di bidang financial advisory, M&A, & Corporate Valuation). Suryanto memperoleh gelar sarjana di Tokyo University of Agriculture and Technology (Japan) dengan beasiswa dari Pemerintah Jepang (Mombusho) dan beasiswa untuk Mahasiswa Asia Tenggara. Suryanto memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek dari BAPEPAM-LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-59/PM/IP/PEE/2000.
•
Bambang Rahardja (Eric) Burhan, CFA Anggota Komite Investasi Sebelum bergabung dengan Corfina, Bambang bekerja di Citibank (Jakarta), Standard Chartered Bank (Jakarta) dan Commercial General Union International (Hong Kong). Posisi terakhir di Citibank, adalah Vice President Corporate Bank dan posisi terakhir di Standard Chartered Bank adalah sebagai Country Chief Financial Officer. Bambang memiliki pengalaman yang luas dan mendalam di bidang Audit, Corporate Lending, dan Insurance. Bambang merupakan lulusan dari Hull University (U.K) di bidang ekonomi. Ia merupakan anggota dari Institute Chartered Accountants di Inggris dan Wales serta memiliki izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No.KEP-118/PM/WMI/2003 dan LK. Bambang adalah seorang Chartered Financial Analyst (CFA).
•
Soni Atmodjo Anggota Komite Investasi Soni Atmodjo memiliki pengalaman di bidang pasar modal lebih dari 11 tahun, memulai karirnya sebagai Research Analyst dengan jabatan terakhir sebagai Head of Research beberapa perusahaan Sekuritas. Pengalaman sebagai Analyst dan Pengelolaan Dana telah menempa yang bersangkutan untuk melakukan setiap penempatan investasi secara prudent dengan me-manage investment risk pada tingkat yang terstruktur. Bergabung di PT Corfina Capital sejak Juni 2008, sebelum bergabung Soni Atmodjo menjabat sebagai Direktur di PT Millenium Danatama Indonesia sebuah Perusahaan Manajer Investasi. Keikutsertaan di berbagai training dan kursus di Pasar Modal semakin memperkaya wawasan Soni Atmodjo tentang pengetahuan di pasar modal. Mengikuti program Magister Management jurusan Finance dari Universitas YAI di Jakarta dan telah memiliki izin sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek dari BAPEPAM-LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-149/PM/WPPE/2002.
Grow -2- Prosper
8.a
Elisa Y. Wijaya Anggota Komite Investasi Sebelum bergabung dengan PT Corfina Capital, Elisa telah memperoleh pengalaman di Citibank (Jakarta), GMO Hosting & Keamanan (Tokyo), dan Royal Bank of Scotland Coutts (Singapura) selama dan pasca kelulusan. Elisa lulus dari University of California, Berkeley (UC Berkeley), fakultas The College of Natural Resources, jurusan dalam bidang khusus ekonomi, BS Ekonomi dan Kebijakan Lingkungan. Elisa telah memperoleh izin sebagai Wakil Manajemen Investasi (WMI) dari BAPEPAM-LK, No.KEP-31/BL/WMI/2010.
B.
Pengelola Investasi •
Irsanto Aditia Soeraputra Ketua Tim Pengelola Investasi Irsanto memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun dibidang Pasar Modal, memulai karirnya di PT Pacific Duaribu Investindo sebagai Portofolio Dealer dan berpengalaman di berbagai perusahaan Sekuritas. Bergabung dengan PT Corfina Capital sejak September 2009. Ia mendapat gelar sarjana dari Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi & Perbankan. Memiliki beberapa izin dari BAPEPAM-LK antara lain sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP12/PM/WMI/2003, Wakil Penjamin Emisi Efek No. KEP-48/PM/WPEE/2003, Wakil Perantara Pedagang Efek No. KEP-57/PM/IP/PPE/2000
•
Gunawan Tjandra Anggota Tim Pengelola Investasi Sebelum bergabung dengan PT Corfina Capital, Gunawan telah berpengalaman sebagai analis riset dan investasi. Ia mendapatkan gelar sarjana tehnik dari Universitas Trisakti dan gelar Master of Science dalam bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Sejak tahun 2003 ia bergabung dengan PT Corfina Capital sebagai Fund Manager. Gunawan telah mendapat izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM-LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-103/PM/IP/WMI/2001 dan saat ini telah lulus ujian Chartered Financial Analyst level 2 (CFA level 2).
•
Deni Hamzah Anggota Tim Pengelola Investasi Deni Hamzah memiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun 2003 dengan mengawali karir di pasar modal sebagai riset analis pada PT AAA sekuritas. Pengalaman pada pengelolaan investasi di pasar modal diperoleh dari PT Corfina Capital sebagai analis investasi dan PERUM Pegadaian sebagai asisten manajer riset dan penilai pada unit usaha lain-lain perseroan. Pengalaman sebagai manajer investasi di peroleh di PT Reliance Securities dan terakhir bergabung kembali pada PT Corfina Capital dengan posisi manajer invetasi. Deni Hamzah memperoleh gelar sarjana S1 dari Queensland University of Technology di bidang teknik dan komputer di tahun 2003 dan menyelesaikan studi S2 di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada bidang bankir investasi di tahun 2007. Memiliki ijin wakil manajer investasi dari Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No.KEP-35//PM/WMI/2006.
Grow -2- Prosper
8.b
LAMPIRAN BAB XII PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
REKSA DANA GROW-2-PROSPER
LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Dengan Angka Perbandingan Pada Tanggal 31 Desember 2010) DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Grow -2- Prosper
32
Grow -2- Prosper
32.a
REKSA DANA GROW-2-PROSPER LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2011
2010
ASET Portofolio efek (Catatan 2c, 2d dan 3) Efek ekuitas Deposito Bank (Catatan 2c, 4 dan 17) Piutang transaksi efek (Catatan 2c, 2d dan 5) Piutang bunga (Catatan 2c) Piutang lain-lain (Catatan 2c, 2d dan 6)
28.764.992.140 3.028.109.207 2.713.596.958 5.128.356.576 1.294.206 -
33.860.901.000 2.000.000.000 1.193.798.117 701.370 12.595.938
JUMLAH ASET
39.636.349.087
37.067.996.425
LIABILITAS Utang transaksi efek (Catatan 2c dan 7) Biaya masih harus dibayar (Catatan 2c, 8 dan 17) Utang pajak (Catatan 9) Utang lain-lain (Catatan 2c dan 10)
1.147.017.900 75.964.007 14.349.589 -
775.452.250 66.543.035 40.975.361 30.490.274
JUMLAH LIABILITAS
1.237.331.496
913.460.920
38.399.017.591
36.154.535.505
19.169.140,09
16.951.065,41
2.003,17
2.132,88
ASET BERSIH Jumlah unit penyertaan yang beredar (Catatan 11) NILAI ASET BERSIH PER UNIT PENYERTAAN (Catatan 2b)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Grow -2- Prosper
32.b
REKSA DANA GROW-2-PROSPER LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2011
2010
PENDAPATAN INVESTASI (Catatan 2e dan 12) Pendapatan bunga Pendapatan dividen Pendapatan lain-lain
143.037.939 740.340.608 -
33.621.583 566.308.712 384.328
Jumlah Pendapatan Investasi
883.378.547
600.314.623
BEBAN INVESTASI Pengelolaan investasi (Catatan 2e, 13 dan 17) Jasa kustodian (Catatan 2e, 14 dan 17) Lain-lain (Catatan 2e dan 15)
575.940.407 88.310.864 706.844.729
305.547.485 46.850.614 103.559.443
1.371.096.000
455.957.542
Jumlah Beban Investasi PENDAPATAN (BEBAN) INVESTASI - BERSIH KEUNTUNGAN (KERUGIAN) INVESTASI YANG TELAH DAN BELUM DIREALISASI Keuntungan bersih yang telah direalisasi (Catatan 2c, 2d dan 2e) Keuntungan (kerugian) bersih yang belum terealisasi (Catatan 2c, 2d dan 2e)
(
487.717.453 )
144.357.081
4.268.081.109
5.178.788.581
(
5.337.107.461 )
4.035.469.696
Jumlah Keuntungan Investasi – Bersih
(
1.069.026.352 )
9.214.258.277
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DIPEROLEH DARI OPERASI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(
1.556.743.805 )
9.358.615.358
BEBAN PAJAK (Catatan 2f dan 16) Pajak Penghasilan Pajak Final
( (
161.954.000 ) 28.607.588 )
( (
135.725.750 ) 6.724.316 )
Jumlah Beban Pajak
(
190.561.588 )
(
142.450.066 )
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DIPEROLEH DARI OPERASI
(
1.747.305.393 )
9.216.165.292
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Grow -2- Prosper
32.c
REKSA DANA GROW-2-PROSPER LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2011 KENAIKAN ASET BERSIH YANG DIPEROLEH DARI OPERASI Pendapatan (beban) investasi - bersih Keuntungan investasi yang telah direalisasi Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi Beban pajak
( (
5.337.107.461 ) 190.561.588 )
Jumlah Kenaikan Aset Bersih Yang Diperoleh Dari Operasi
(
1.747.305.393 )
TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Penjualan unit penyertaan Perolehan kembali unit penyertaan
(
19.492.367.911 15.500.580.433 )
(
2010
487.717.453 )
144.357.081
4.268.081.109
5.178.788.581
(
4.035.469.696 142.450.066 )
9.216.165.292
(
39.103.082.798 22.338.960.576 )
Jumlah Transaksi dengan Pemegang Unit Penyertaan
3.991.787.478
16.764.122.222
KENAIKAN ASET BERSIH
2.244.482.085
25.980.287.514
ASET BERSIH PADA AWAL TAHUN
36.154.535.505
10.174.247.991
ASET BERSIH PADA AKHIR TAHUN
38.399.017.590
36.154.535.505
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Grow -2- Prosper
32.d
REKSA DANA GROW-2-PROSPER LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pembelian aset keuangan Penjualan asset keuangan Penerimaan dividen Penerimaan bunga Pembayaran beban operasi Pembayaran pajak
(
2010
( (
106.936.174.055 ) 105.178.156.431 752.936.546 142.445.103 1.361.675.028 ) 217.187.360 )
(
( (
71.773.773.003 ) 54.174.713.184 553.712.774 333.600.598 418.216.949 ) 115.547.633 )
Kas Bersih yang Digunakan untuk dari Aktivitas Operasi
(
2.441.498.363 )
(
17.245.511.029 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penjualan unit penyertaan Perolehan kembali unit penyertaan
(
19.492.367.911 15.531.070.707 )
(
39.103.082.798 22.308.470.302 )
Kas Bersih yang Digunakan untuk dari Aktivitas Pendanaan
3.961.297.204
PENURUNAN BERSIH BANK
1.519.798.841
BANK AWAL TAHUN
1.193.798.117
1.644.696.650
BANK BERSIH AKHIR TAHUN
2.713.596.958
1.193.798.117
16.794.612.496 (
450.898.533 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Grow -2- Prosper
32.e
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 1.
UMUM Reksa Dana Grow-2-Prosper (“Reksa Dana”) adalah sebuah Reksa Dana bersifat terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dikelola oleh PT Corfina Capital yang dibentuk pada tanggal 22 Januari 2007 menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 dan ketentuan ketua BAPEPAM No. KEP-22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir berdasarkan No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Perjanjian Kontrak Investasi Kolektif antara PT Corfina Capital sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank A.G., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dinyatakan di dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana No. 18 tanggal 22 Januari 2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi. S.H., Notaris di Jakarta. Tanggal efektif Reksa Dana berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. S-130/PM/2007 adalah tanggal 22 Maret 2007 dan tanggal penawaran umum adalah 28 Maret 2007. Reksa Dana menawarkan secara terus menerus sampai dengan jumlah 400.000.000 (empat ratus juta) unit penyertaan dengan nilai aset bersih awal sebesar Rp 1.000 per unit kepada masyarakat pada tanggal 28 Maret 2007, setelah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK) pada tanggal 22 Maret 2007. Tujuan investasi Reksa Dana adalah mendapatkan tingkat petumbuhan dana yang optimum dengan tetap mempertahankan nilai modal dalam jangka menengah dan panjang melalui penempatan dana pada ekuitas dan pasar uang. Komposisi investasi yang direncanakan adalah minimal 80% dan maksimal 100% dari nilai aktiva bersih pada efek yang bersifat ekuitas dan minimal 0% dan maksimal 20% dari nilai aktiva bersih pada instrument pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang diterapkan oleh Reksa Dana sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi yang penting dan diterapkan secara konsisten dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia di Indonesia ("SAK") yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Ikatan Akuntan. Seperti yang diungkapkan lebih lanjut dalam catatan berikutnya yang relevan, beberapa standar akuntansi yang direvisi dan diterbitkan diadopsi efektif tanggal 1 Januari 2011. Laporan keuangan Reksa Dana telah disajikan sesuai dengan PSAK No 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan". PSAK No 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, antara lain, tujuan, komponen laporan keuangan, adil presentasi, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan jangka pendek dan panjang jangka liabilitas, informasi komparatif dan konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru seperti, antara lain, estimasi kunci dan penilaian, manajemen modal, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi dan laporan kepatuhan. Penerapan PSAK No 1 (Revisi 2009) memiliki dampak yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan yang diikuti dalam persiapan laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010, kecuali untuk penerapan SAK beberapa efektif tanggal 1 Januari 2011 sebagai diungkapkan dalam catatan yang berikut ini.
Grow -2- Prosper
32.f
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Laporan keuangan disusun atas dasar akrual menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk laporan arus kas dan beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah. b.
Nilai Aset Bersih Reksa Dana Nilai aset bersih Reksa Dana dihitung setiap akhir hari bursa dengan menggunakan nilai pasar wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi. Nilai aset bersih per unit penyertaan dihitung berdasarkan nilai aset bersih pada akhir hari bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
c.
Instrumen Keuangan Aset keuangan Aset keuangan diklasifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, (ii) pinjaman dan piutang, (iii) dimiliki hingga jatuh tempo aset keuangan dan (iv) yang tersedia untuk dijual aset keuangan. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan dilakukannya aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal. (i) Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan yang ada bukti dari pola yang sebenarnya baru-baru ini mengambil keuntungan jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagai yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. (ii) Pinjaman dan piutang Kredit dan piutang non-derivatif aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif. Pinjaman dan piutang awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iii) Dimiliki hingga jatuh tempo aset keuangan Dimiliki hingga jatuh tempo aset keuangan non aset keuangan derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh tempo yang pasti, dimana manajemen memiliki maksud positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, selain: (a) yang ditetapkan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif pada saat pengakuan awal; (b) yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual, dan (c) yang memenuhi definisi kredit dan piutang. Ini pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Grow -2- Prosper
32.g
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) (iv) Tersedia untuk dijual Aset keuangan Aset yang tersedia untuk dijual keuangan aset keuangan non derivatif yang dimaksudkan untuk dimiliki untuk waktu yang tidak terbatas, yang mungkin dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, nilai tukar atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo investasi atau aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. Aset yang tersedia untuk dijual keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, ditambah biaya transaksi, dan kemudian diukur pada nilai wajar dengan keuntungan dan kerugian yang diakui dalam laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan asing pertukaran keuntungan dan kerugian, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual telah terjadi-mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan membatalkan pengakuan dalam laporan pendapatan komprehensif. Namun, Keuangan penghasilan dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif, dan keuntungan mata uang asing atau kerugian atas aset yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan. Sebuah liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan yang ada bukti dari pola yang sebenarnya baru-baru ini mengambil keuntungan jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagai yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif dikategorikan dan diukur dalam biaya. Nilai wajar estimasi Nilai wajar dari instrumen keuangan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Investasi efek ekuitas yang tidak memiliki nilai wajarnya tersedia dinyatakan sebesar biaya perolehan. Nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian standar. d.
Portofolio Efek Transaksi portofolio efek dicatat pada tanggal transaksi sebesar harga perolehannya. Investasi dalam obligasi dinyatakan sebesar nilai pasar. Portofolio efek terdiri atas efek utang (obligasi), efek ekuitas (saham) dan deposito. Investasi dalam efek utang (obligasi) dan efek ekuitas (saham) dinyatakan sebesar harga pasar wajar, sesuai dengan peraturan Bapepam No. IV.C.2 mengenai Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana, sedangkan deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominalnya. Perbedaan antara nilai tercatat obligasi dan nilai pasarnya dicatat sebagai keuntungan atau kerugian investasi yang belum direalisasi, sedangkan perbedaan antara nilai tercatat dengan harga jual bersih pada saat penjualan obligasi diakui sebagai keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi.
Grow -2- Prosper
32.h
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Efek utang yang dibeli dengan harga terpisah dari bunga berjalan, maka bunga yang dibayar tersebut diakui sebagai piutang bunga. e.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan bunga dari jasa giro, deposito dan obligasi diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu. Keuntungan (kerugian) investasi yang telah dan belum direalisasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan dan laporan perubahan aset bersih periode berjalan. Beban jasa pengelolaan investasi, beban jasa kustodian dan beban jasa lain-lain diakui secara akrual harian.
f.
Perpajakan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah subyek pajak penghasilan sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jendral Pajak No. SE-18/PJ.42/1996 tanggal 30 April 1996 mengenai perpajakan Reksa Dana. Berdasarkan peraturan tersebut, pembagian laba kepada pemegang unit penyertaan termasuk laba dari perolehan kembali unit penyertaan, tidak dikenakan pajak karena laba yang diterima oleh pemegang unit penyertaan telah dikenakan pajak di tingkat Reksa Dana. Pendapatan investasi Reksa Dana, kecuali pendapatan bunga dari obligasi, merupakan objek pajak final dan pendapatan tersebut disajikan sebelum pajak final. Pendapatan bunga dari obligasi yang diterima oleh Reksa Dana selama lima tahun pertama sejak pendiriannya bukan merupakan obyek pajak penghasilan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2002 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2009 dimana untuk tahun 2009 dan 2010 dikenakan pajak final dengan tarif 0%, 2011 sampai dengan 2013 dikenakan pajak final dengan tarif 5% dan sebesar 15% setelah tahun 2014. Pengakuan pajak penghasilan tangguhan tidak perlu diterapkan sehubungan tidak adanya perbedaan temporer pada tanggal laporan keuangan, antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan.
g.
Informasi Segmen Bentuk pelaporan segmen adalah segmen berdasarkan investasi Reksa Dana. Segmen investasi adalah komponen investasi Reksa Dana yang dapat dibedakan berdasarkan jenis portofolio efek dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen lain.
h.
Adopsi lainnya standar akuntansi revisi dan interpretasi Selain standar akuntansi revisi yang disebutkan sebelumnya, Reksa Dana juga mengadopsi standar akuntansi revisi pada tanggal 1 Januari 2011, yang dianggap relevan dengan laporan keuangan tetapi tidak memiliki dampak yang signifikan: i) PSAK No 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas". ii) PSAK No 8 (Revisi 2009), "Peristiwa setelah Periode Pelaporan". iii) PSAK No 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan".
i.
Diubah standar akuntansi yang telah diterbitkan tetapi belum efektif Standar akuntansi yang direvisi dan diterbitkan yang dianggap relevan dengan pelaporan keuangan Reksa Dana tetapi belum efektif untuk laporan 2011financial adalah sebagai berikut: 1) PSAK No 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Nilai Tukar" mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan operasi asing dalam laporan keuangan dari suatu entitas dan menerjemahkan laporan keuangan ke dalam mata uang presentasi. 2) PSAK No 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap", mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetapnya dan
Grow -2- Prosper
32.i
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah)
3) 4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11) 12) 13)
perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian penurunan nilai harus diakui. PSAK No 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja", mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. PSAK No 26 (Revisi 2011) "Biaya Pinjaman", menyediakan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi bagian dari biaya aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. PSAK No 30 (Revisi 2011), "Sewa", mengatur, baik bagi lessee maupun lessor, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengan sewa yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun layanan besar dengan lessor dapat disebut untuk sehubungan dengan operasi atau pemeliharaan aset tersebut. PSAK No 46 (Revisi 2010), "Akuntansi Pajak Penghasilan", mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (settlement) dari jumlah tercatat aset (liablitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi dan peristiwa lain dari periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan. PSAK No 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", menetapkan prinsip untuk penyajian instrumen keuangan sebagai liablitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liablitas keuangan. PSAK No 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liablitas keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. Persyaratan untuk menyajikan informasi tentang instrumen keuangan dalam PSAK 50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan untuk mengungkapkan informasi mengenai instrumen keuangan dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK Nomor 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan dimana entitas terkena selama periode dan akhir periode pelaporan, dan bagaimana Reksa Dana mengelola risiko tersebut. ISAK Nomor 20, "Penghasilan Pajak-Perubahan Status Pajak dari Badan atau Pemegang Saham nya", menentukan bagaimana suatu entitas harus memperhitungkan konsekuensi pajak dari perubahan status pajak itu dari pemegang saham. ISAK Nomor 23, "Operasi Sewa-Insentif". ISAK No 24, "Mengevaluasi Zat Transaksi Melibatkan Bentuk Hukum Sewa sebuah". ISAK Nomor 25, "Hak Tanah".
Reksa Dana sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar yang direvisi dan yang baru dan Interpretasi terhadap laporan keuangannya.
Grow -2- Prosper
32.j
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 3.
PORTOFOLIO EFEK 2011
Nilai Nominal
773.000 1.000 900.000 40.000 500.000 333 501.500 900.000 390.500 624.000 4.000 2.750.000 26.000 826.000 517.000 1.326.500 250.000 165.500 125.000 550.000 1.860.000 590.500 626.500 15.000 427.000 13.000 184.500 235.000 115.000 901.500 838.000 352.500 552.500
Investasi Ekuitas Adhi Karya Tbk. ADHI Alumindo Light Metal Industry Tbk. EALLML Aneka Tambang Tbk. EATAML Astra Agro Lestari Tbk. EASAGL Bakrie Sumatra Plantation Tbk. EUNSPL Bank Bukopin Tbk. BBKP Bank Jabar Banten Tbk. BJBR Bank Negara Indonesia Tbk. EBNIL Bank Rakyat Indonesia Tbk. BBRI Berlian Laju Tanker Tbk. EBLTAL Berlina Tbk. EBRNAL Bhakti Investama Tbk. EBKINL Buana Finance Tbk. EBBLDL Bumi Resources Minerals Tbk. BRMS Charoen Phokphand Indonesia Tbk. ECPINL Clipan Finance Indonesia Tbk. ECFINL Ciputra Development Tbk. ECTRAL Ciputra Property Tbk. CTRP Ciputra Surya Tbk. ECTRSL Citra Marga Nusa Phala Tbk. ECMNPL Delta Dunia Makmur Tbk. DOID Global Mediacom Tbk. EBMTRL Gozco Plantations Tbk. GZCO Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG Indofood Sukses Makmur Tbk. EINDFL Indorama Sintetis Tbk. EINDRL Jasa Marga (Persero) Tbk. JSMR Japfa Comfeed Tbk. EJAPFAL Kalbe Farma Tbk. EKLBFL Kawasan Industri Jababeka Tbk. EKIJAL Krakatau Steel (Persero) Tbk. KRAS Medco Energi Internasional Tbk. EMEDCL Modern Land Realty Tbk. EMDLNL
Grow -2- Prosper
Tingkat Bunga per tahun (%)
Jatuh Tempo
*)
Nilai Pasar
Rasio Nilai Pasar Terhadap Jumlah Investasi (%)
-
-
448.340.000
1,41
-
-
910.000
0,00
-
-
1.458.000.000
4,59
-
-
868.000.000
2,73
-
-
142.500.000
0,45
-
-
193.140
0,00
-
-
456.365.000
1,44
-
-
3.420.000.000
10,76
-
-
2.635.875.000
8,29
-
-
117.936.000
0,37
-
-
7.080.000
0,02
-
-
811.250.000
2,55
-
-
13.260.000
0,04
-
-
437.780.000
1,38
-
-
1.111.550.000
3,50
-
-
570.395.000
1,79
-
-
135.000.000
0,42
-
-
81.095.000
0,26
-
-
108.750.000
0,34
-
-
924.000.000
2,91
-
-
1.246.200.000
3,92
-
-
584.595.000
1,84
-
-
166.022.500
0,52
-
-
579.750.000
1,82
-
-
1.964.200.000
6,18
-
-
25.740.000
0,08
-
-
774.900.000
2,44
-
-
898.875.000
2,83
-
-
391.000.000
1,23
-
-
171.285.000
0,54
-
-
703.920.000
2,21
-
-
854.812.500
2,69
-
-
132.600.000
0,42
32.k
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 3.
PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 2011
Nilai Nominal
195.000
442.000 117.000 125.000 110.000 312.500 212.000 14.500 1.051.000 580.125
Investasi
Tingkat Bunga per tahun (%)
Jatuh Tempo
PaninBank Tbk. EPNBNL Ekuitas PP London Sumatra Indonesia Tbk. EPLDSL Salim Ivomas Pratama Tbk. SIMP Sampurna Agro Tbk. SGRO Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. EPTBAL Telekomunikasi Indonesia Tbk. ETELKL Tiga Pilar Sejahtera Tbk. EAITSL Tjiwi Kimia Tbk. ETKIML Tunas Baru Lampung Tbk. ETBLAL Waran Right II Moderland Realty Ltd Tbk.
*)
Nilai Pasar
-
-
152.100.000
0,48
-
-
994.500.000
3,13
-
-
134.550.000
0,42
-
-
371.875.000
1,17
-
-
1.908.500.000
6,00
-
-
2.203.125.000
6,93
-
-
104.940.000
0,33
-
-
30.812.500
0,10
-
-
620.090.000
1,94
-
-
2.320.500
0,01
28.764.992.140
90,48
3.028.109.207
9,52
Jumlah Ekuitas 3.028.109.207
Deposito Bank Mega
28 Januari 2012
6,50
Jumlah Deposito Jumlah *) *) *) *)
Rasio Nilai Pasar Terhadap Jumlah Investasi (%)
3.028.109.207
9,52
31.793.101.347
100,00
Untuk deposito menggunakan nilai nominal. Untuk Bank Bukopin Tbk. terdapat excercise right sebesar 333.333 lembar saham. Untuk Bank Rakyat Indonesia Tbk. terdapat stock split 2 for 1 dari 159.000 lembar saham menjadi 318.000 lembar saham. Untuk United Tractor Tbk. terdapat penggunaan HMETD sebesar 8.000 lembar saham.
2010
Nilai Nominal
332.000 277.000 50.000 150.000 42.500 45.000 219.500 1.000.000 1.000.000 203.000 34.000 155.000
Investasi Ekuitas Adaro Energy Tbk. ADRO Adhi Karya Tbk. ADHI Aneka Kimia Raya Tbk. EAKRAL Aneka Tambang Tbk. EATAML Astra Agro Lestari Tbk. EASAGL Astra International Tbk. EASIIL Bakrie Sumatra Plantation Tbk. EUNSPL Bakrieland Development Tbk. ELTY Bank Bukopin Tbk. BBKP Bank Central Asia Tbk. EBBCAL Bank Danamon Indonesia Tbk. EBDMNL Bank Mandiri Tbk. EBMRIL
Grow -2- Prosper
Tingkat Bunga per tahun (%)
Jatuh Tempo
*)
Nilai Pasar
Rasio Nilai Pasar Terhadap Jumlah Investasi (%)
-
-
846.600.000
2,36
-
-
252.070.000
0,70
-
-
86.500.000
0,24
-
-
367.500.000
1,02
-
-
1.113.500.000
3,11
-
-
2.454.750.000
6,85
-
-
85.605.000
0,24
-
-
157.000.000
0,44
-
-
650.000.000
1,81
-
-
1.299.200.000
3,62
-
-
193.800.000
0,54
-
-
1.007.500.000
2,81
32.l
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 3.
PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 2010
Nilai Nominal
873.000 159.000 251.500 1.500 2.771.500 10.000 1.500 560.500 2.500 1.987.000 250.000 200.000 150.000 126.500 50.000 150.000 15.000 100.000 200.000 50.000 29.500 1.600.000 100.000 129.500 88.000 150.500 487.000 185.000 200.000 2.000 325.000 165.000 2.500 20.000
Investasi Bank Negara Indonesia Tbk. EBNIL Bank Rakyat Indonesia Tbk. BBRI Bank Jabar Banten Tbk. BJBR Berau Coal Energy Tbk. BRAU Berlian Laju Tanker Tbk. EBLTAL Berlina Tbk. EBRNAL Bhakti Investama Tbk. EBKINL Bumi Resources Tbk. EBUMIL BW Plantation Tbk. BWPT Ciputra Property Tbk. CTRP Citra Marga Nusa Phala Tbk. ECMNPL Clipan Finance Indonesia Tbk. ECFINL Charoen Phokphand Indonesia Tbk. ECPINL Gozco Plantations Tbk. GZCO Holcim Indonesia Tbk. d/h Semen Cibinong Tbk. ESMCBL Indika Energy Tbk. INDY Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. EINTPL Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ICBP Indofood Sukses Makmur Tbk. EINDFL Indosat Tbk. EISATL Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG Indopoly Swakarsa Industry Tbk. IPOL International Nickel Indonesia Tbk. EINCOL Japfa Comfeed Tbk. EJAPFAL Krakatau Steel (Persero) Tbk. KRAS Kawasan Industri Jababeka Tbk. EKIJAL Lippo Cikarang Tbk. ELPCKL Medco Energi Internasional Tbk. EMEDCL Metrodata Electronics Tbk. EMTDLL Multistrada Arah Sarana Tbk. MASA Multi Indocitra Tbk. MICE Panin Insurance Tbk. EPNINL Panin Life Tbk. EPNLFL Panin Sekuritas Tbk. EPANSL
Grow -2- Prosper
Tingkat Bunga per tahun (%)
Jatuh Tempo
*)
Nilai Pasar
Rasio Nilai Pasar Terhadap Jumlah Investasi (%)
-
-
3.382.875.000
9,43
-
-
1.669.500.000
4,66
-
-
364.675.000
1,02
-
-
765.000
0,00
-
-
914.595.000
2,55
-
-
16.000.000
0,04
-
-
244.500
0,00
-
-
1.695.512.500
4,73
-
-
3.225.000
0,01
-
-
874.280.000
2,44
-
-
340.000.000
0,95
-
-
132.000.000
0,37
-
-
276.000.000
0,77
-
-
54.395.000
0,15
-
-
112.500.000
0,31
-
-
708.750.000
1,98
-
-
239.250.000
0,67
-
-
467.500.000
1,30
-
-
975.000.000
2,72
-
-
270.000.000
0,75
-
-
1.497.125.000
4,17
-
-
416.000.000
1,16
-
-
487.500.000
1,36
-
-
407.925.000
1,14
-
-
105.600.000
0,29
-
-
18.060.000
0,05
-
-
192.365.000
0,54
-
-
624.375.000
1,74
-
-
25.200.000
0,07
-
-
660.000
0,00
-
-
131.625.000
0,37
-
-
94.050.000
0,26
-
-
525.000
0,00
-
-
23.000.000
0,06
32.m
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 3.
PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 2010
Nilai Nominal
425.500 87.500 375.000 100.000 115.000 95.000 20.000 250.000 52.000 150.000 205.000 37.000 124.500 64.000 502.000 27.500 15.000 251.500 2.008.500 250.000
Investasi Pelat Timah Nusantara Tbk. NIKL Pembangunan Jaya Ancol Tbk. PJAA Perusahaan Gas Negara Tbk. PGAS Sampurna Agro Tbk. SGRO Selamat Sempurna Tbk. ESESEL Semen Gresik Tbk. ESMGRL Smart Corporation Tbk. ESMARL Sentul City Tbk. (d/h Bukit Sentul Tbk.) EBKSL Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. EPTBAL Tambang Timah Tbk. ETINSL Telekomunikasi Indonesia Tbk. ETELKL Tempo Scan Pasific Tbk. ETSPCL Titan Kimia Nusantara Tbk. EFPNIL Tjiwi Kimia Tbk. ETKIML Tunas Baru Lampung Tbk. ETBLAL United Tractor Tbk. EUNTRL Unilever Indonesia Tbk. EUNVRL Wijaya Karya Tbk. WIKA Wintermar Offshore Marine Tbk. WINS Warrant Warrant Seri I Wintermar Offshore Marine Tbk.
Jumlah Ekuitas 2.000.000.000
Deposito UOB Bank Buana
Jumlah Deposito Jumlah *) *)
4.
Tingkat Bunga per tahun (%)
Jatuh Tempo
*)
Nilai Pasar
Rasio Nilai Pasar Terhadap Jumlah Investasi (%)
-
-
182.965.000
0,51
-
-
73.500.000
0,20
-
-
1.659.375.000
4,63
-
-
317.500.000
0,89
-
-
123.050.000
0,34
-
-
897.750.000
2,50
-
-
100.000.000
0,28
-
-
27.250.000
0,08
-
-
1.193.400.000
3,33
-
-
412.500.000
1,15
-
-
1.629.750.000
4,54
-
-
63.270.000
0,18
-
-
17.679.000
0,05
-
-
192.000.000
0,54
-
-
205.820.000
0,57
-
-
654.500.000
1,83
-
-
247.500.000
0,69
-
-
171.020.000
0,48
-
-
642.720.000
1,79
-
-
14.250.000
0,04
-
-
33.860.901.000
94,42
31 Januari 2011
8.00
2.000.000.000
5,58
2.000.000.000
5,58
35.860.901.000
100,00
Untuk deposito menggunakan nilai nominal. Untuk Charoen Phokphand Indonesia Tbk. terdapat Stock split 5 for 1 pada bulan Desember 2010, dari 30.000 lembar saham menjadi 150.000 lembar saham.
BANK Akun ini merupakan dana milik Reksa Dana yang ditempatkan di Deutsche Bank A.G., cabang Jakarta masing-masing sebesar Rp 2.713.596.958 dan Rp 1.193.798.117 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
5.
PIUTANG TRANSAKSI EFEK Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini merupakan piutang transaksi efek atas penjualan sebesar Rp 5.128.356.576.
Grow -2- Prosper
saham
32.n
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 6.
PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan piutang dividen saham sebesar Rp 12.595.938 pada tanggal 31 Desember 2010.
7.
UTANG TRANSAKSI EFEK Akun ini merupakan utang transaksi efek atas pembelian saham masing-masing sebesar Rp 1.147.017.900 dan Rp 775.452.250 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
8.
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
2011
2010
Akun ini terdiri dari :
9.
Pengelolaan investasi Honorarium tenaga ahli Jasa kustodian Jasa lain-lain
53.942.780 13.750.001 8.271.226
48.158.701 11.000.000 7.384.334 -
Jumlah
75.964.007
66.543.035
UTANG PAJAK
2011
2010
Akun ini terdiri dari : PPh 23 PPh 25 PPh 29
818.065 4.231.644 9.299.880
750.613 1.172.744 39.052.004
Jumlah
14.349.589
40.975.361
10. UTANG LAIN-LAIN Pada tanggal 31 Desember 2010, akun ini merupakan utang kepada agen perantara sebesar Rp 30.490.274. 11. UNIT PENYERTAAN BEREDAR Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh Pemodal dan Manajer Investasi adalah sebagai berikut: 2011 Persentase (%) Pemodal Manajer Investasi Jumlah
Grow -2- Prosper
2010 Unit
Persentase (%)
Unit
74,96 25,04
14.368.231 4.800.909
31,00 69,00
5.151.924 11.799.141
100,00%
19.169.140
100,00
16.951.065
32.o
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 12. PENDAPATAN INVESTASI
2011
2010
Akun ini terdiri dari: Pendapatan bunga Jasa giro Deposito berjangka Jumlah pendapatan bunga Pendapatan dividen Lain-lain Jumlah
31.799.626 111.238.313
32.744.871 876.712
143.037.939 740.340.608 -
33.621.583 566.308.712 384.328
883.378.547
600.314.623
13. BEBAN JASA PENGELOLAAN INVESTASI Beban jasa pengelolaan investasi merupakan beban yang dibayarkan kepada PT Corfina Capital sebagai Manajer Investasi. maksimal sebesar 2,50% per tahun dari nilai aset bersih Reksa Dana ditambah Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% dari beban tersebut. Beban jasa pengelolaan investasi dihitung dan diakui secara akrual harian dengan cara membagi beban tersebut dengan 365 hari per tahun. Beban jasa pengelolaan investasi yang dibebankan dalam tahun berjalan adalah sebesar Rp 575.940.407 dan Rp 305.547.485 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 14. BEBAN JASA KUSTODIAN Beban jasa kustodian merupakan beban pengelolaan administrasi dan imbalan jasa penitipan atas kekayaan Reksa Dana pada Deutsche Bank AG cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. maksimum sebesar 0,25% per tahun dari nilai aset bersih Reksa Dana ditambah Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% dari beban tersebut. Beban jasa kustodian dihitung dan diakui secara akrual harian dengan cara membagi beban tersebut dengan 365 hari per tahun. Beban jasa kustodian yang dibebankan dalam tahun berjalan adalah sebesar Rp 88.310.864 dan Rp 46.850.614 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 15. BEBAN LAIN-LAIN Beban lain-lain merupakan akun yang terdiri dari biaya untuk honorarium tenaga ahli, biaya broker, cetak, transfer, administrasi bank, cetak pos dan lain-lain. Beban lain-lain yang dibebankan dalam tahun berjalan adalah sebesar Rp 706.844.729 dan Rp 103.559.444 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 16. PERPAJAKAN Rekonsiliasi antara kenaikan (penurunan) aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan kenaikan (penurunan) aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak yang dihitung oleh Reksa Dana untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 2010 Kenaikan (penurunan) aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif ( Beda tetap: Beban untuk menagih dan memelihara penghasilan yang bukan objek pajak atau pajaknya bersifat final Grow -2- Prosper
1.556.743.805)
9.358.615.358
653.090.996
409.402.204 32.p
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 16. PERPAJAKAN 2011 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasikan selama tahun berjalan Keuntungan (kerugian) yang telah direalisasikan selama tahun berjalan ( Pendapatan yang pajaknya bersifat final dan bukan objek pajak: Bunga obligasi Bunga deposito ( Jasa giro ( Lain-lain
2010
5.337.107.461
(
3.642.600.206 )
(
111.238.313 ) 31.799.626 ) -
( (
4.035.469.696 ) 5.156.081.477)
876.712 ) 32.744.871 ) 59.091
Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak
647.816.507
542.903.897
Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak (dibulatkan)
647.816.000
542.903.000
Pajak penghasilan tahun berjalan Dikurangi pajak dibayar di muka
161.954.000 152.654.120
135.725.750 96.673.746
9.299.880
39.052.004
Kurang (lebih) bayar pajak penghasilan
Perusahaan di Indonesia secara umum pada tahun 2009 dikenakan tarif pajak 28% sedangkan untuk tahun 2010 perusahaan dikenakan tarif pajak 25%. Reksa Dana menyerahkan SPT Tahunan berdasarkan perhitungan sendiri (self-assessment). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007. Otoritas Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan atas Undang-undang tersebut menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh Otoritas Pajak paling lambat pada akhir tahun 2013. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. 17. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI Sifat Hubungan Istimewa a. b.
PT Corfina Capital adalah Manajer Investasi Reksa Dana. Deutsche Bank A.G., Jakarta adalah Bank Kustodian Reksa Dana.
Dalam kegiatan operasionalnya Reksa Dana melakukan transaksi pembelian dan penjualan efek dengan pihak berelasi. Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana hanya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut antara lain: a. Tidak ada transaksi penjualan yang dilakukan melalui PT Corfina Capital selama tahun 2011 dan 2010. b. Tidak ada transaksi pembelian yang dilakukan melalui PT Corfina Capital selama tahun 2011 dan 2010. c. Saldo dan transaksi Reksa Dana dengan Manajer Investasi dan Bank Kustodian pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Grow -2- Prosper
32.q
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 17. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (Lanjutan) 2011 Manajer Investasi
Kustodian
Laporan Posisi keuangan : Bank Biaya masih harus dibayar
53.942.780
2.713.596.958 8.271.226
Laporan laba rugi komprehensif: Beban investasi
575.940.407
88.310.864
2010 Manajer Investasi Laporan Posisi keuangan : Bank Biaya masih harus dibayar Laporan laba rugi komprehensif: Beban investasi
Kustodian
48.158.701
1.193.798.117 7.384.334
305.547.485
46.850.614
18. INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen usaha Reksa Dana dibagi berdasarkan jenis portofolio efek yakni instrumen pasar uang, efek utang dan lain-lain. Klasifikasi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Reksa Dana. Laporan laba rugi komprehensif 2011 Instrumen Pasar Uang
Efek Utang
Efek Ekuitas
Lain-lain
Jumlah
Pendapatan investasi Pendapatan bunga Pendapatan dividen
111.238.313 -
-
740.340.608
31.799.626 -
143.037.939 740.340.608
Jumlah Pendapatan Investasi
111.238.313
-
740.340.608
31.799.626
883.378.547
172.653.509 )
-
Beban Investasi
(
Keuntungan (kerugian) investasi yang telah dan belum direalisasi Keuntungan investasi yang telah direalisasi Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi Jumlah keuntungan (kerugian) investasi yang telah dan belum direalisasi – bersih
(
1.149.086.141 )
(
49.356.350 )
-
-
4.268.081.109
-
-
- (
5.337.107.461 )
-
-
- (
1.069.026.352 )
-
- (
1.477.771.885 )
(
1.371.096.000 )
4.268.081.109 (
5.337.107.461 )
(
1.069.026.352 )
17.556.724 ) (
1.556.743.805 )
Pajak penghasilan
(
190.561.588 )
Penurunan aset bersih dari kegiatan operasi
(
1.747.305.393 )
Kenaikan (penurunan) aset bersih dari kegiatan operasi sebelum pajak penghasilan – bersih ( 61.415.196 )
Grow -2- Prosper
(
32.r
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 18. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) Laporan Posisi keuangan 2011 Instrumen Pasar Uang Aset Aset segmen Aset yang tidak dialokasikan Jumlah Aset
Efek Utang
Efek Ekuitas
Lain-lain
Jumlah
3.029.403.413
-
33.893.348.716
-
36.922.752.129
-
-
-
2.713.596.958
2.713.596.958
3.029.403.413
-
33.893.348.716
2.713.596.958
39.636.349.087
Liabilitas Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dialokasikan
-
-
1.147.017.900
-
1.147.017.900
-
-
-
90.313.596
90.313.596
Jumlah Liabilitas
-
-
1.147.017.900
90.313.596
1.237.331.496
Laporan laba rugi komprehensif 2010 Instrumen Pasar Uang
Efek Hutang
Efek Ekuitas
Lain-lain
Jumlah
Pendapatan investasi Pendapatan bunga Pendapatan dividen
876.712 -
-
566.308.712
32.744.871 384.328
33.621.583 566.693.040
Jumlah Pendapatan Investasi
876.712
-
-
33.129.199
600.314.623
Beban Investasi
(
40.730 )
-
-
-
5.178.788.581
-
-
4.035.469.696
-
4.035.469.696
-
-
9.214.258.277
-
9.214.258.277
-
9.326.189.266
31.590.109
9.358.615.358
Keuntungan (kerugian) investasi yang telah dan belum direalisasi Keuntungan investasi yang telah direalisasi Keuntungan investasi yang belum direalisasi Jumlah keuntungan investasi yang telah dan belum direalisasi – bersih Kenaikan aset bersih dari kegiatan operasi sebelum pajak penghasilan – bersih Pajak penghasilan Kenaikan aset bersih dari kegiatan operasi
Grow -2- Prosper
835.982
(
454.377.723 )
(
1.539.090 )
(
455.957.542 )
5.178.788.581
(
142.450.066 )
9.216.165.292
32.s
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) Laporan Posisi keuangan 2010 Instrumen Pasar Uang Aset Aset segmen Aset yang tidak dialokasikan Jumlah Aset
Efek Utang
Efek Ekuitas
Lain-lain
Jumlah
2.000.701.370
-
33.860.901.000
-
35.861.602.370
-
-
-
1.206.394.055
1.206.394.055
2.000.701.370
-
33.860.901.000
1.206.394.055
37.067.996.425
-
-
775.452.250
-
775.452.250
-
-
-
138.008.670
138.008.670
-
-
775.452.250
138.008.670
913.460.920
Liabilitas Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dialokasikan Jumlah Liabilitas
19. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN PORTOFOLIO EFEK 2011 Nama Efek
Pembelian Nilai nominal Harga beli
Saham Adaro Energy Tbk. Adhi Karya Tbk. Alam Sutra Realty Tbk. Alumindo Light Metal Industry Tbk. Aneka Kimia Raya Tbk. Aneka Tambang Tbk. Arwana Citramulia Tbk. Asahimas Flat Glass Tbk. Astra Agro Lestari Tbk. Astra Graphia Tbk. Astra International Tbk. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. Bakrieland Development Tbk. Bank Bukopin Tbk. Bank Central Asia Tbk. Bank Danamon Indonesia Tbk. Bank Jabar Banten Tbk. Bank Mandiri Tbk. Bank Negara Indonesia Tbk. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Berau Coal Energy Tbk. Berlian Laju Tanker Tbk. Berlina Tbk. Bhakti Investama Tbk. Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. Buana Finance Tbk. Bumi Resources Minerals Tbk. Bumi Resources Tbk. Bumi Serpong Damai Tbk. Bw Plantation Tbk. Central Korporindo Internasional Tbk. Charoen Phokphand Indonesia Tbk. Ciputra Development Tbk.
Grow -2- Prosper
500.000 500.000 500.000 100.000 1.304.000 2.191.000 12.500 40.000 1.511.000 119.500 750.000 4.000.000 1.500.000 303.500 1.150.000 625.000 1.551.500 484.000 350.000 5.996.500 8.326.500 450.000 818.000 826.000 1.504.500 1.250.000 2.500 910.000 1.167.000 1.300.000
1.133.738.750 340.748.000 210.462.000 124.272.800 2.495.778.660 838.475.597 82.806.775 863.896.400 1.055.993.090 7.715.110.985 243.033.500 598.313.400 1.067.343.000 2.301.477.135 1.342.446.900 4.081.459.500 5.782.180.372 2.986.004.790 377.829.400 2.098.594.273 2.020.718.321 509.618.700 464.770.250 619.119.072 4.180.401.694 1.189.110.300 2.881.325 142.382.554 2.427.754.335 710.058.700
Penjualan Nilai nominal Harga jual 832.000 4.000 500.000 99.000 50.000 554.000 2.191.000 12.500 42.500 1.511.000 164.500 469.500 5.000.000 2.833.000 506.500 34.000 900.000 780.000 1.524.500 411.500 350.000 1.500 8.144.000 6.000 5.578.000 450.000 792.000 2.065.000 1.250.000 5.000 910.000 800.000 1.050.000
1.907.476.480 2.312.576 183.909.600 134.189.216 84.229.600 1.216.923.343 765.198.503 105.586.040 982.097.200 1.301.990.256 10.915.408.560 135.719.304 555.930.312 1.845.505.424 3.974.764.920 221.987.360 958.423.200 5.000.198.000 5.499.420.360 2.453.888.579 452.048.800 605.556 2.239.018.141 11.089.400 1.455.746.636 491.920.800 426.391.168 5.302.726.799 1.153.546.800 5.731.600 106.129.296 1.610.330.400 540.016.400
32.t
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 19. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 2011 Nama Efek Ciputra Property Tbk. Ciputra Surya Tbk. Citra Marga Nusa Phala Tbk. Clipan Finance Indonesia Tbk. Colorpak Indonesia Tbk. Dharma Henwa Tbk. Delta Dunia Makmur Tbk. Ekadharma Tape Industries Tbk. Energi Mega Persada Tbk. Gajah Tunggal Tbk. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Global Mediacom Tbk. Gozco Plantations Tbk. Gudang Garam Tbk. Holcim Indonesia Tbk. (d/h Semen Cibinong Tbk.) Indika Energy Tbk. Indo Tambangraya Megah Tbk. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Indofood Sukses Makmur Tbk. Indomobil Sukses Internasional Tbk. Indopoly Swakarsa Industri Tbk. Indorama Sintetis Tbk. Indospring Tbk. Indosat Tbk. International Nickel Indonesia Tbk. Japfa Comfeed Tbk. Jasa Marga (Persero)Tbk. Kalbe Farma Tbk. Kawasan Industri Jababeka Tbk. Kimia Farma Tbk. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Lautan Luas Tbk. Lippo Cikarang Tbk. Lippo Karawaci Tbk. Medco Energi Internasional Tbk. Media Nusantara Citra Tbk. Metrodata Electronic Tbk. Metropolitan Land Tbk. Modern Land Realty Tbk. Multi Indocitra Tbk. Multistrada Arah Sarana Tbk. Panin Insurance Tbk. Paninbank Tbk. Panin Life Tbk. Panin Sekuritas Tbk. Pelat Timah Nusantara Tbk. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Polychem Indonesia Tbk. (d/h Andayani Megah Tbk.) PP London Sumatra Indonesia Tbk. Salim Ivomas Pratama Tbk.
Grow -2- Prosper
Pembelian Nilai nominal Harga beli
Penjualan Nilai nominal Harga jual
356.000 125.000 2.300.500 1.326.500 1.571.500 4.050.000 2.810.000 1.607.500 15.702.000 300.000 2.668.500 1.190.500 500.000 30.000
157.515.774 94.206.800 2.935.503.932 1.029.289.466 637.574.586 469.580.810 2.104.920.660 579.760.173 3.002.546.101 835.584.251 2.021.114.392 1.011.375.141 207.956.500 1.288.979.530
2.177.500 2.000.500 200.000 1.571.500 4.050.000 950.000 1.607.500 15.702.000 300.000 2.668.500 600.000 30.000
909.991.179 2.926.500.136 109.648.000 987.455.000 486.837.120 576.150.400 708.243.851 2.689.450.131 821.114.000 1.336.661.451 495.783.400 1.425.249.560
30.000 35.000 677.000 40.000 433.000 32.500 150.000 516.500 234.500 115.000 3.251.000 100.000 1.500.000 1.291.500 215.000 1.250.000 377.500 1.125.000 100.000 902.000 4.202.500 971.000 320.000 250.000 1.553.000
1.308.622.650 420.422.900 3.547.337.010 400.378.900 1.635.525.994 106.709.244 488.572.500 2.126.217.411 864.547.830 400.629.450 623.773.289 20.545.100 1.385.541.500 1.200.400.084 139.205.580 824.309.500 862.518.375 1.264.776.400 12.226.840 218.644.800 1.283.918.421 412.505.520 172.628.950 228.000.500 4.450.457.013
50.000 150.000 44.500 50.000 100.000 450.000 40.000 1.600.000 420.000 32.500 50.000 250.000 411.000 50.000 2.500.000 100.000 750.000 1.291.500 702.000 1.250.000 210.000 1.125.000 300.000 902.000 3.650.000 1.296.000 2.000 485.000 55.000 2.500 20.000 425.500 87.500 1.928.000
107.156.000 624.246.000 1.992.702.880 746.603.200 535.780.000 2.212.896.000 422.892.400 328.944.000 930.699.700 118.993.000 264.152.000 968.142.000 1.859.306.120 169.456.000 408.688.000 32.894.400 742.616.000 1.352.807.120 624.569.960 897.120.000 539.891.800 1.499.685.600 37.679.040 208.844.552 944.864.227 702.235.632 986.832 284.536.360 33.990.880 254.184 22.821.736 186.620.896 70.603.344 5.865.270.880
1.180.000 517.000 417.000
713.020.201 1.085.014.292 481.186.000
1.180.000 75.000 300.000
1.097.676.160 141.794.800 382.771.200
32.u
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 19. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 2011 Nama Efek
Pembelian Nilai nominal Harga beli
Sampoerna Agro Tbk. 175.000 Selamat Sempurna Tbk. 38.000 Semen Gresik Tbk. 275.000 Sentul City Tbk. (d/h Bukit Sentul Tbk.) 2.500.000 Smart Corporation Tbk. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 170.000 Tambang Timah Tbk. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 462.500 Tiga Pilar Sejahtera Tbk. 1.412.000 Tempo Scan Pasific Tbk. Titan Kimia Nusantara Tbk. Tjiwi Kimia Tbk. Total Bangun Persada Tbk. 500.000 Tunas Baru Lampung Tbk. 2.301.000 Unilever Indonesia Tbk. 55.000 United Tractor Tbk. 89.000 Wijaya Karya Tbk. Wintermar Offshore Marine Tbk. 350.000 Clipan Finance Indonesia Tbk. - Rights V 596.500 Right II Moderland Realty Ltd Tbk. 580.125 Waran Seri I Wintermar Offshore Marine Tbk. Jumlah saham
105.871.125
Penjualan Nilai nominal Harga jual
536.177.000 48.992.547 2.293.785.250 638.902.500 2.845.746.900 3.435.666.875 745.696.932 124.773.900 1.555.569.741 864.146.950 1.965.715.080 122.268.400 -
150.000 153.000 370.000 2.750.000 20.000 112.000 150.000 355.000 1.200.000 37.000 124.500 49.500 500.000 1.752.000 70.000 124.500 251.500 2.358.500 596.500 250.000
542.010.000 195.108.647 3.377.158.400 703.990.000 138.555.200 1.978.747.680 358.848.000 2.535.111.600 655.396.000 77.451.360 23.148.687 95.119.640 127.590.400 1.091.191.976 1.185.942.800 3.007.719.400 167.965.784 797.165.880 11.891.824 8.730.750
106.237.767.023
105.387.500
109.953.581.788
2010 Nama Efek Saham Adaro Energy Tbk. Adhi Karya Tbk. Akasha Wira International Tbk. Alam Sutra Realty Tbk. Aneka Kimia Raya Tbk. Aneka Tambang Tbk. Asahimas Flat Glass Tbk. Astra Agro Lestari Tbk. Astra Graphia Tbk. Astra International Tbk. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. Bakrie Telecom Tbk. Bakrieland Development Tbk. Bank Agroniaga Tbk. Bank Bukopin Tbk. Bank Central Asia Tbk. Bank Danamon Indonesia Tbk. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bank Jabar Banten Tbk. Bank Mandiri Tbk. Bank Negara Indonesia Tbk. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Berau Coal Energy Tbk.
Grow -2- Prosper
Pembelian Nilai nominal Harga beli 1.177.000 727.000 50.000 501.000 150.000 575.000 424.000 42.500 57.500 712.000 1.000.000 2.000.000 750.000 1.856.000 152.000 150.000 150.000 1.651.500 203.500 1.420.500 134.000 250.000 3.821.500
2.239.992.165 487.620.410 40.589.100 85.797.340 190.418.000 1.222.057.625 1.358.156.387 932.547.100 2.997.830.750 270.609.034 163.358.600 415.411.900 109.239.800 1.254.203.190 811.844.637 811.782.000 47.604.500 1.934.526.616 1.218.549.926 4.514.040.250 1.193.369.650 418.418.500 1.543.885.999
Penjualan Nilai nominal Harga jual 1.350.000 500.000 50.000 1.501.000 100.000 425.000 424.000 5.000 15.000 12.500 919.500 1.000.000 1.003.000 750.000 1.106.000 50.000 166.000 150.000 1.400.000 175.000 850.000 45.500 875.000 3.820.000
2.717.526.000 459.275.600 42.364.000 205.031.791 101.175.200 952.566.999 1.788.358.878 122.855.600 5.158.440 597.457.000 339.024.139 134.867.040 205.091.600 114.382.800 694.171.520 328.944.000 945.788.760 91.207.200 1.803.709.600 1.030.442.000 2.951.773.999 451.276.280 1.016.486.800 1.751.576.960
32.v
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 19. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 2010 Nama Efek Berlian Laju Tanker Tbk. Berlina Tbk. Bhakti Investama Tbk. Bisi International Tbk. Bumi Resources Tbk. Bumi Serpong Damai Tbk. Charoen Phokphand Indonesia Tbk. BW Plantation Tbk. Ciputra Development Tbk. Ciputra Property Tbk. Ciputra Surya Tbk. Citra Marga Nusa Phala Tbk. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cowell Development Tbk. Dharma Henwa Tbk. Delta Dunia Makmur Tbk. Elnusa Tbk. Gajah Tunggal Tbk. Global Mediacom Tbk Gozco Plantations Tbk. Gudang Garam Tbk. Harum Energy Tbk. Holcim Indonesia Tbk. d/h Semen Cibinong Tbk. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Indika Energy Tbk. Indo Tambangraya Megah Tbk. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Indofood Sukses Makmur Tbk. Indopoly Swakarsa Industri Tbk. Indosat Tbk. INT'L Nikel Tbk. Japfa Comfeed Tbk. Jasa Marga (Persero)Tbk. Kalbe Farma Tbk. Kawasan Industri Jababeka Tbk. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Lippo Cikarang Tbk. Lippo Karawaci Tbk. Medco Energi Internasional Tbk. Media Nusantara Citra Tbk. Metrodata Electronic Tbk. Modern Land Realty Tbk. Multi Indocitra Tbk. Multistrada Arah Sarana Tbk. Panin Insurance Tbk. Panin Life Tbk. Panin Sekuritas Tbk. Pelat Timah Nusantara Tbk. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Perusahaan Gas Negara Tbk. PP London Sumatra Indonesia Tbk. PP Tbk. Sampoerna Agro Tbk.
Grow -2- Prosper
Pembelian Nilai nominal Harga beli
Penjualan Nilai nominal Harga jual
5.771.500 271.000 401.500 50.000 1.535.000 655.500 571.000 902.500 500.000 1.987.000 550.000 596.000 1.402.000 248.500 300.000 300.000 250.000 350.000 2.519.500 1.251.500 50.000
1.528.462.736 228.190.916 222.423.257 75.460.649 3.260.570.007 495.693.131 1.734.282.044 613.084.800 215.473.000 787.879.530 313.688.600 672.230.660 583.150.100 33.026.999 30.000.000 390.858.000 142.813.500 506.111.000 823.537.808 435.593.703 263.077.500
3.251.000 261.000 400.000 50.000 975.000 655.500 541.000 1.300.500 500.000 550.000 346.000 1.202.000 248.500 1.050.000 300.000 1.145.000 500.000 2.519.500 1.125.000 3.500 50.000
1.019.836.048 299.468.624 182.464.240 72.392.600 1.884.450.400 521.171.896 2.062.802.840 815.188.024 184.408.000 339.908.800 499.715.776 664.377.168 33.812.453 105.710.640 409.186.400 478.364.320 600.322.800 713.285.160 440.336.400 90.011.040 294.056.000
50.000 100.000 250.000 99.000 57.500 150.000 300.000 1.600.000 100.000 497.000 747.000 250.000 2.750.000 88.000 487.000 500.000 385.000 500.000 200.000 500.000 375.000 1.410.500 165.000 2.500 170.000 754.000 37.500 807.500 50.000 300.000 100.000
119.011.250 226.747.750 735.364.250 3.496.821.423 913.630.575 771.694.000 1.097.409.000 402.383.300 503.605.500 2.049.473.945 1.615.999.891 551.210.000 259.820.350 75.548.000 215.287.596 255.561.000 1.219.627.290 120.264.000 25.856.760 112.747.500 169.421.910 422.474.904 94.256.910 513.628 131.478.621 232.294.927 31.368.860 3.137.487.320 384.594.250 219.481.800 245.539.000
100.000 150.000 69.500 42.500 50.000 150.000 50.000 397.000 735.000 225.000 450.000 2.599.500 500.000 200.000 500.000 500.000 498.000 1.408.500 150.000 1.331.500 532.500 50.000 300.000 -
196.369.600 381.276.000 2.703.075.695 720.686.400 274.120.000 671.594.000 294.056.000 1.806.226.520 1.783.698.839 470.988.000 852.264.000 265.185.682 284.088.000 635.709.200 122.108.000 134.568.000 149.183.580 446.818.092 176.229.256 350.766.444 2.161.000.099 453.544.000 218.299.200 -
32.w
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 19. IKHTISAR PEMBELIAN DAN PENJUALAN PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 2010 Nama Efek
Pembelian Nilai nominal Harga beli
Selamat Sempurna Tbk. Semen Gresik Tbk. Sentul City Tbk. (d/h Bukit Sentul Tbk.) Smart Corporation Tbk. Summarecon Agung Tbk. Tambang Batubara Bikit Asam Tbk. Tambang Timah Tbk. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Tempo Scan Pasific Tbk. Titan Kimia Nusantara Tbk. d/h Fatrapolindo NI Tbk. Tjiwi Kimia Tbk. Total Bangun Persada Tbk. Tunas Baru Lampung Tbk. Unilever Indonesia Tbk. United Tractor Tbk. Wijaya Karya Tbk. Wintermar Offshore Marine Tbk. Jumlah saham
Penjualan Nilai nominal Harga jual
465.000 185.000 1.000.000 20.000 150.000 129.000 525.000 328.500 194.000
446.630.430 1.602.267.250 154.338.800 117.733.445 150.330.000 2.194.191.625 1.282.189.625 2.546.439.871 238.488.522
350.000 120.000 750.000 150.000 92.000 375.000 163.500 157.000
341.902.400 1.009.259.999 105.162.400 133.072.800 1.614.317.600 939.484.000 1.372.070.280 226.791.935
124.500 213.000 750.000 752.000 15.000 37.500 1.057.500 2.508.500
28.074.128 712.864.860 161.604.750 291.419.716 245.789.550 698.282.850 758.840.785 962.356.270
149.000 750.000 250.000 25.000 32.500 806.000 500.000
491.721.440 165.718.000 93.450.000 284.835.600 573.907.600 527.187.584 159.488.000
60.654.500
70.046.279.406
49.325.000
54.152.006.080
20. IKHTISAR KEUANGAN SINGKAT REKSA DANA Berikut ini adalah ikhtisar rasio-rasio keuangan Reksa Dana. Rasio-rasio ini dihitung berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-99/PM/1996 tanggal 28 Mei 1996: 2011 Kenaikan (penurunan) hasil investasi (%) Kenaikan (penurunan) hasil investasi setelah memperhitungkan beban penjualan (%) Beban investasi (%) Perputaran Portofolio Persentase penghasilan kena pajak (%)
2010
(
6,08 )
42,21
(
9,78 ) 3,68 2,85 132,83 )
36,60 1,97 2,34 376,08
(
Tujuan tabel tersebut adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja dari Reksa Dana selama periode pelaporan dan seharusnya tidak dianggap sebagai indikasi bahwa kinerja masa mendatang akan sama dengan kinerja masa lalu. 21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Aset keuangan utama Reksa Dana meliputi bank, dan piutang. Reksa Dana juga mempunyai liabilitas keuangan seperti biaya masih harus dibayar. Kebijakan Reksa Dana adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya. Risiko utama dari instrumen keuangan Reksa Dana adalah risiko likuiditas. Risiko Likuiditas Reksa Dana mengelola profit likuiditasnya untuk membiayai kegiatan transaksi jual-beli efek. Reksa Dana secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana. Grow -2- Prosper
32.x
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 22. INSTRUMEN KEUANGAN Instrumen keuangan yang disajikan dalam neraca dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi. Jika tidak, maka disajikan sebesar jumlah tercatat sebagai salah ini adalah perkiraan yang wajar dari nilai wajar atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Nilai tercatat (berdasarkan nilai nosional) dari bank karena nilainya menggunakan harga pasar dan mayoritas jangka pendek. Klasifikasi instrumen keuangan: 31 Desember 2011 Pinjaman dan Piutang
Nilai wajar melalui laba dan rugi
Liabilitas diamortisasi biaya
Jumlah
Aset keuangan Portofolio efek Efek ekuitas Deposito Bank Piutang bunga
29.889.452.204 3.028.109.207 2.713.596.958 1.294.205
( 1.124.460.064 ) -
-
28.764.992.140 3.028.109.207 2.713.596.958 1.294.205
Jumlah
35.632.452.574
( 1.124.460.064 )
-
34.507.992.510
-
75.964.007
Liabilitas Keuangan Biaya masih harus dibayar
75.964.007
-
31 Desember 2010 Pinjaman dan Piutang
Nilai wajar melalui laba dan rugi
Liabilitas diamortisasi biaya
Jumlah
Aset keuangan Portofolio efek Efek ekuitas Deposito Bank Piutang bunga
29.648.253.603 2.000.000.000 1.193.798.117 13.297.308
4.212.647.397 -
-
33.860.901.000 2.000.000.000 1.193.798.117 13.297.308
Jumlah
32.855.349.028
4.212.647.397
-
37.067.996.425
66.543.035
-
-
66.543.035
Liabilitas Keuangan Biaya masih harus dibayar
Grow -2- Prosper
32.y
REKSA DANA GROW-2-PROSPER CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) 23. REKLASIFIKASI AKUN Akun berikut dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah direklasifikasi kembali agar sesuai dengan penyajian akun-akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Dilaporkan Sebelumnya Beban Investasi Pengelolaan investasi Jasa kustodian
Setelah Direklasifikasikan Beban Investasi Lain-lain Lain-lain
Jumlah
30.554.748 4.685.061
24. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen PT Corfina Capital selaku Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG selaku bank kustodian dari Reksa Dana, bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 27 Februari 2012.
Grow -2- Prosper
32.z