PROSIDING SEMINAR NASIONAL MESIN DAN INDUSTRI (SNMI8) 2013
ISBN: 978-602-98109-2-9
RISET MULTIDISIPLIN UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN INDUSTRI NASIONAL
Auditorium Gedung M Lantai 8 Universitas Tarumanagara Jakarta, 14 November 2013
Diterbitkan oleh: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta 11440 Telp. (021) 567 2548, 563 8358 Fax. (021) 566 3277, (021) 563 8358 e-mail:
[email protected],
[email protected]
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya Seminar Nasional Mesin Industri (SNMI8) 2013 yang berlangsung baik. Peran Perguruan Tinggi dalam mendorong kemandirian bangsa adalah turut berpartisipasi secara aktif dalam riset dan pengembangan IPTEK serta membangun jejaring dan sinergi antara Akademisi dan Industri. Dalam rangka untuk memperingati Dies Natalis ke-32 Program Studi Teknik Mesin, dan Dies Natalis ke-8 Program Studi Teknik Industri, Jurusan Teknik Mesin Universitas Tarumanagara menyelenggarakan Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI) kedelapan kalinya sebagai sarana komunikasi para dosen, peneliti, dan pakar ilmiah guna meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengembangan IPTEK. Dan, tema dalam SNMI8 2013 ini adalah “Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional”. Tujuan diadakannya Seminar Nasional Mesin dan Industri 2013 ini, adalah sebagai berikut: 1. Menumbuhkan sikap inovatif, kreatif serta tanggap terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). 2. Menjadikan wadah sebagai forum komunikasi hasil penelitian antar Akademisi, Peneliti, Praktisi, Industri, dan Mahasiswa. 3. Menjadikan Sarana untuk menjalin kerjasama atau networking, antar pelaku IPTEK maupun antara pelaku IPTEK dengan pelaku bisnis untuk memacu pengembangan program penelitian lebih lanjut. Adapun topik seminar bidang Teknik Mesin dan Teknik Industri yang disampaikan dalam kegiatan SNMI8 2013 ini, meliputi: Pengembangan Energi, Konstruksi Mesin, Konversi Energi, Teknik Manufaktur, Mekatronika dan Robotika, Teknologi Material, Perancangan dan Pengembangan Produk, Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi, Manajemen Operasi dan Produksi, Manajemen Kualitas, Logistik & Sistem Transportasi, Manajemen Rantai Pasokan, Optimasi Sistem Industri, dan Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3). Pada SNMI8 2013 ini menampilkan 2 (dua) pembicara kunci yang memiliki kompetensi dalam bidangnya, antara lain: 1. Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA. (Teknik Mesin Universitas Indonesia, Depok) 2. Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M. Eng., Ph.D., CSCP. (Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya) Selain itu, dalam kegiatan seminar ini juga dipresentasikan sebanyak 77 makalah hasil karya ilmiah Staf Pengajar Teknik Mesin dan Teknik Industri yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Pada kesempatan ini, Panitia SNMI8 2013 menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan seminar ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Akhirnya, Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya SNMI VIII 2013 ini dengan baik. Jakarta, 14 November 2013 Ketua Panitia SNMI8 2013
Wilson Kosasih, S.T., M.T. | ii
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
Sambutan Dekan Fakultas Teknik Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI8) 2014 Kami, 14 November 2013
Sebagai bagian dari komunitas ilmiah, Dosen wajib terus menerus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, secara khusus Dharma kedua yaitu Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah. Karya ilmiah yang berkualitas dan dipublikasikan pada media yang kredibel dapat menambah wawasan bagi para pembaca, memberikan informasi hasil penelitian terkini (state of the art) dan dapat dijadikan acuan bagi penelitian berikutnya. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara yang terdiri dari 2 (dua) program studi yaitu Teknik Mesin dan Teknik Industri, secara berkelanjutan menyelenggarakan Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI) setiap tahun dan telah memasuki tahun ke VIII pada tahun 2014 ini. Seminar ini merupakan sarana komunikasi yang efektif bagi para dosen, peneliti, pakar, mahasiswa, praktisi dan dunia indutsri untuk bertukan informasi tentang hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan selama ini. Diharapkan seminar ini dapat memperkaya semua peserta dengan berbagai hasil penelitian terbaru. Tema SNMI8 2013: “Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional”, sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, dimana pengembangan industri nasional sedang mengalami berbagai tantangan dengan masuknya berbagai produk hasil industri dari luar negeri dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Peran dunia pendidikan dengan berbagai hasil riset multidisiplin yang dapat diimplementasikan dalam proses manufaktur, merupakan salah satu cara untuk mengatasi tantangan tersebut. Pimpinan Fakultas Teknik memberikan apresiasi yang tinggi kepada keynote speaker yang telah berkenan berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman dalam penelitian dan pengembangan teknologi melalui SNMI8 2013. Apresiasi juga disampaikan kepada semua sponsor, panitia pelaksana, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya SNMI8 2013 dengan sukses. Kepada seluruh peserta seminar, selamat berseminar, semoga Bapak Ibu mendapatkan informasi dan pengetahuan baru yang dapat digunakan dalam pengembangan IPTEK di tempat masing-masing. Karya kita sangat ditunggu oleh masyarakat luas sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan bersama. Selamat berseminar. Jakarta, 14 November 2013 Dekan,
Dr. Agustinus Purna Irawan, S.T., M.T.
| iii
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
UCAPAN TERIMA KASIH
Panitia SNMI8 Tahun 2013 mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggarakannya SNMI8 Tahun 2013 dengan baik. Ucapan terima kasih ini disampaikan kepada: 1. Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. 2. Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. 3. Kepada seluruh Pemakalah dari Staf Pengajar Teknik Mesin dan Teknik Industri yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dan Praktisi.
| iv
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Sambutan Dekan Fakultas Teknik Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Susunan Panitia Susunan Acara 1. 2.
Technopreneur and Social-Entrepreneurship: “…based on product…”, Raldi Artono Koestoer Supply Chain Management: Tantangan dan Strategi, Nyoman Pujawan
ii iii iv v x xi
1 7
Bidang Teknik Mesin 1. Metode Pemilihan Pompa Sebagai Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, Anak Agung Adhi Suryawan, Made Suarda, I Nengah Suweden 1 2. Pengaruh Fraksi Volume Serat terhadap Kekuatan Tekan Komposit Fiberglass, AAIA Sri Komaladewi, I Made Astika, I G K Dwijana 7 3. Pengaruh Variasi Diameter dan Sudut Kemiringan Pipa Inlet Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram, Sehat Abdi Saragih 14 4. Analisa Kerusakan pada Rotating Element Pompa Injeksi Air David Brown DB34-D DI PT CPI Minas, Abrar Ridwan, Ridwan Chandra 21 5. Pengaruh Temperatur Pembakaran pada Komposit Lempung/Silika RHA terhadap Sifat Mekanik (Aplikasi pada Bata Merah), Ade Indra, Nurzal, Hendri Nofrianto 34 6. Rancang Bangun Mesin Pemisah Dan Pencacah Sampah Organik (Daun-daunan) dan Anorganik (Plastik, Kresek) untuk Menghasilkan Serpihan Sampah Organik Lebih Kecil sebagai Bahan Kompos, I Gede Putu Agus Suryawan, Cok. Istri P. Kusuma Kencanawati, I Gst. A. K. Diafari D. Hartawan 42 7. Peningkatan Nilai Kalor Biobriket Campuran Sekam Padi dan Dominansi Kulit Kacang Mete dengan Metode Pirolisa, Arijanto 49 8. Perilaku Stress Tanki Toroidal Penampang Oval dengan Beban Internal Pressure, Asnawi Lubis, Shirley Savetlana, and Ahmad Su’udi 60 9. Kekerasan Baja AISI 4118 setelah Proses Pack Karburising dengan Media Karburasi Arang Tulang Bebek dan Arang Pelepah Kelapa, Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, I Dewa Made Krisnha Muku, AAIA Sri Komala Dewi 67 10. Quantum States At Juergen Model for Nuclear Reactor Control Rod Blade Based On Thx Duo2 Nano-Material, Moh. Hardiyanto 73 11. Pengerasan Induksi pada Material AISI 4340 sebagai Material Bahan Baku Industri HANKAM Nasional, Muhammad Dzulfikar, Rifky Ismail, Dian Indra Prasetyo, dan Jamari 83 12. Studi Pengaruh Kemiringan Kolektor Surya Tipe Satu Laluan Udara Panas Terhadap Proses Pengeringan Kerupuk Ubi, Eddy Elfiano, Muhd. Noor Izani 90 13. Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Sawit (Elacis Guinesis) sebagai Energi Biomassa yang Terbarukan, Eko Yohanes, Sibut 96 14. Pengaruh Variasi Volume Serat Resam terhadap Kekuatan Tarik dan Impact Komposit pada Matriks Polyester sebagai Bahan Pembuatan Dashboard Mobil, Herwandi, Sugianto, Somawardi, Muhammad Subhan 102 15. Pemanfaatan Arang Kayu Bakar sebagai Media Karburasi pada Proses Pack Karburising, I Dewa Made Krisnha Muku, AAIA Sri Komala Dewi 109
|v
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
16. Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar dengan Media Radiator pada Mesin Bensin Bertipe Injeksi Terhadap Unjuk Kerja Mesin, I Gusti Ngurah Putu Tenaya, I Gusti Ketut Sukadana, dan I Gusti Ngurah Bagus Surya Pratama 17. Strain-Hardening Baja Karbon AISI 1065 Akibat Beban Gelinding-Gesek, I Made Astika, Tjokorda Gde Tirta Nindhia, I Made Widiyarta, I Gusti Komang Dwijana dan I Ketut Adhi Sukma Gusmana 18. Pengaruh Temperatur Tuang Paduan Perunggu Terhadap Sifat Kekerasannya Pada Proses Pembuatan Genta Dengan Metoda Pasir Cetak (Sand Casting), I Made Gatot Karohika, I Nym Gde Antara 19. Ketahanan Aus Baja Carbon AISI 1065 dengan Pengerasan Permukaan Kontak (Quench-Hardening) terhadap Beban Gelinding-Luncur, I Made Widiyarta, Tjok Gde Tirta Nindia, I Putu Lokantara, I Made Gatot Karohika dan I Ketut Windu Segara 20. Pengembangan Kurva P-h dalam Pemodelan Elemen Hingga Vickers Indentasi untuk Memprediksi Kekerasan Vickers (HV), I Nyoman Budiarsa 21. Studi Profil Temperatur Reaktor Fluidized Bed Pada Gasifikasi Sewage Sludge, I Nyoman Suprapta Winaya, I Nyoman Adi Subagia, Rukmi Sari Hartati 22. Pengaruh Pemasangan Ring Berpenampang Segiempat dengan Posisi Miring pada Permukaan Silinder terhadap Koefisien Drag, Si Putu Gede Gunawan Tista, Ketut Astawa, Ainul Ghurri 23. Pengaruh Perlakuan Diammonium Phosphate (DAP) Terhadap Ketahanan Api Komposit Plastik Daur Ulang-Serat Alam, I Putu Lokantara, NPG Suardana 24. Analisa Pengaruh Viskositas Pelumas terhadap Permukaan Penampang Material pada Proses Ekstrusi Pengerjaan Dingin, Jhonni Rahman 25. Simulasi Numerik Aero-Akustik Aliran Udara Yang Melalui Silinder Pada Bilangan Reynolds 90000 Menggunakan Model Turbulensi Les Dan Model Akustik FWH, M. Luthfi, Sugianto 26. Pengaruh Konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) pada Elektrolit terhadap Performa Alkaline Fuel Cell, Made Sucipta, I Made Suardamana, I Ketut Gede Sugita, Made Suarda 27. Makrostruktur dan Permukaan Patah dalam Uji Tarik terhadap Perlakuan Panas pada Baja Karbon Rendah, Nofriady H. dan Ismet Eka P. 28. Model Penentuan Koefisien Serap (Absorbsi) dan Kekuatan Tarik Material Komposit Epoxy dengan Pengisi Serat Rockwool sebagai Knalpot Rendah Bising Secara Eksperimen, Nurdiana, Zulkifli , Mutya Vonnisa 29. Pengaruh Waktu Tahan dan Laju Pemanasan terhadap Besar Butir Austenit dan Kekerasan pada Proses Heat Treatment Baja HSLA, Richard A.M. Napitupulu, Otto H. S, Charles Manurung, Humisar Sibarani 30. Analisa Kualitas Permukaan Baja AISI 4340 terhadap Variasi Arus pada Electrical Discharge Machining (EDM), Sobron Lubis, Sofyan Djamil, Ivan Dion 31. Rancangan Launcher Roket Air, Suherlan, Dzulfi S Prihartanto, Gede Eka Lesmana, Yohannes Dewanto 32. Analisa Kerja Roket Air Satu Tingkat, Ahmad Hidayat Furqon, Mochammad Ilham Attharik, Pirnardi, dan I Gede Eka Lesmana 33. Analisis Penggunaan Differensial Proteksi pada Motor-Motor Listrik, PLTU Buatan China, Suryo Busono 34. Efektivitas Alat Penukar Kalor Double Pipe Bersirip Helical sebagai Pemanas Air dengan Memanfaatkan Gas Buang Mesin Diesel, Zainuddin, Jufrizal, Eswanto
115
124
133
141 149 158
166 173 180
186
195 203
208
218 224 234 240 247 255
| vi
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
35. Analisa Performansi Destilasi Air Laut Tenaga Surya Menggunakan Penyerap Radiasi Surya Tipe Bergelombang yang Berbahan Dasar Campuran Semen dengan Pasir, Ketut Astawa, Made Sucipta, I Gusti Ngurah Suryana 36. Pemodelan Fungsi Terpadu yang Diterapkan pada Multi-Gripper Fingers dengan Metode Vacuum-Suction, W. Widhiada 37. Proses Perancangan Ulang pada Alat Penghemat Bahan Bakar Kendaraan Roda Dua Berkapasitas 115cc Menggunakan Metode DFM, Aschandar Ad Hariadi, Bimo Pratama, Gede Eka Lesmana, Yohannes Dewanto 38. Karakteristik Kekerasan Permukaan Baja Karbon Rendah Dengan Perlakuan Boronisasi Padat, Erwin Siahaan 39. Analisis Kekasaran Permukaan pada Proses Pembubutan Baja AISI 4340 Menggunakan Mata Pahat Ceramic dan Carbide, Rosehan, Sobron Lubis, Adiyan Wiradhika 40. Perancangan Turbin Air Helik (Helical Turbine) untuk Sistem PLTMH Guna Memanfaatkan Energi Aliran Irigasi Way Tebu di Desa Banjar Agung Udik Kabupaten Tanggamus, Jorfri B. Sinaga 41. Analisa Performansi Tungku Pembakaran Biomassa dari Limbah Kelapa Sawit, Barlin, Heriansyah 42. Pengaruh Variable Kecepatan Angin terhadap Turbin Angin Horizontal Aksial dengan Profil Airfoil Blade Sesuai Standar NACA 2418, Abraham Markus Martinus, Abrar Riza, Steven Darmawan 43. Program Perancangan Karakteristik Daya Turbin Angin Tipe Horizontal dengan Variasi Sudut Serang, Darwin Andreas, Abrar Riza, I Made Kartika D. 44. Optimasi Bentuk Rangka dengan Menggunakan Prestress pada Prototipe Kendaraan Listrik, Didi Widya Utama, William Denny Chandra, R. Danardono A.S. 45. Desain Reaktor Co-Gasifikasi Fluidized Bed untuk Bahan Bakar Limbah Sampah, Biomasa dan Batubara, I N. Suprapta Winaya, Rukmi Sari Hartati, I Putu Lokantara, I GAN Subawa 46. Pembuatan Model Aliran Arus Laut Penggerak Turbin, I Gusti Bagus Wijaya Kusuma Bidang Teknik Industri 1. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Usaha Industri Kecil Sukses, Aam Amaningsih Jumhur 2. Pengembangan Structural Equation Modeling untuk Pengukuran Kualitas, Kepuasan, dan Loyalitas Layanan Travel X, Ardriansyah Taufik Krisyandra 3. Kajian Tarif Angkutan Umum Terkait dengan Kebijakan Pemerintah dalam Penetapan Harga Bahan Bakar Minyak Secara Nasional, (Studi Kasus: Angkutan Kota di Kota Bandung), Aviasti, Asep Nana Rukmana, Djamaludin 4. Peluang Efisiensi Energi Listrik Gedung Hotel X, Badaruddin 5. Analisis Jenis dan Jumlah Kendaraan Terhadap Tingkat Kebisingan di Kawasan Perkantoran di Kota Denpasar, Cok Istri Putri Kusuma Kencanawati 6. Peningkatan Produktivitas pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana Melalui Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja yang Terintegrasi, I Made Dwi Budiana Penindra 7. Analisa Perilaku Guling Kendaraan Truk Angkutan Barang (Studi Kasus pada Jalur Denpasar-Gilimanuk), I Ketut Adi Atmika, I Made Gatot Karohika, Kadek Oktapianus Prapta
263 271
280 297
309
315 324
332 340
346
354 363
371 379
388 397 403
409
417
| vii
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
8. 9. 10.
11. 12. 13.
14. 15. 16.
17. 18.
19.
20. 21. 22.
23.
24.
25.
26.
Pengukuran Kelayakan Beban Kerja pada Proses Palletizing di PT. XYZ dengan Metode Perhitungan NIOSH, Felicia Wibowo, Helena J. Kristina Peningkatan Kualitas Daya Listrik dan Penghematan Energi di Industri Tekstil Menggunakan Filter Harmonisa, Hamzah Hilal Analisa Kinerja Traksi Kendaraan Truk Muatan Berlebih (Studi Kasus: Pada Jalur Denpasar-Gilimanuk), I Ketut Adi Atmika, I Made Gatot Karohika, I Kadek Agus Dwi Adnyana Analisa Kegagalan Produk Pengecoran Aluminium (Studi Kasus di CV. Nasa Jaya Logam), Is Prima Nanda Pemanfaatkan Energi Matahari untuk Tata Udara Ruangan dengan Dinding Lilin, Isman Harianda Usulan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja dengan Penambahan Kebutuhan Lini Konveyor dengan Analisa Transfer Line pada PT. Astra Komponen Indonesia, Lina Gozali, Andres, Andrian Hartanto Perencanaan Persediaan Bahan-Bahan Baku PFG 120 pada PT XYZ, Mellisa Handryani Christine, Laurence Penilaian Kinerja Suatu Perusahaan dengan Kriteria Malcolm Baldrige, Syahida Nurul Haq, Aam Amaningsih Jumhur Potensi Risiko Kelelahan Pengemudi Travel Jakarta-Bandung Berdasarkan Lamanya Waktu Kerja dan Usulan Penanggulangannya, Rida Zuraida, Nike Septivani Peningkatan Kualitas Produksi Karung Plastik Bermerk pada PT. XYZ Menggunakan Metode DMAIC, Samuel Cahya Saputra, Yuliana Pengembangan Model Pengukuran dan Pengevaluasian Jam Tangan Pria dan Kemasannya dengan Mempertimbangkan Faktor Emosi Konsumen Berdasarkan Konsep Kansei Engineering, Tommy Hilman, Bagus Arthaya dan Johanna Renny Octavia Hariandja Rancang Bangun Alat Proses Penggorengan Kemplang (Kerupuk) dengan Bahan Bakar Gas Elpiji untuk Industri Rumahan di Pedesaan Pulau Bangka, Zulfan Yus Andi, Dhanni Tri Andini Setyaning, Wenny Azela, Isfarina, Rismandika Logistik Bencana Berbasis SCM Komersial: Pembelajaran dari Erupsi Gunung Merapi 2010, Adrianus Ardya Patriatama dan Agustinus Gatot Bintoro Usulan Peningkatkan Kualitas Produksi PIN Di PT. X, Lithrone Laricha Salomon, Moree Wibowo, Andres Identifikasi Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Minat Konsumen dalam Pembelian Produk Handphone Samsung dengan Menggunakan Structural Equation Modeling, Hendang Setyo Rukmi, Hari Adianto, Martin Aplikasi Metode Service Quality (Servqual) untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kawasan Wisata Kawah Putih Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, Hendang Setyo Rukmi, Ambar Hasrsono, Sesar Triwibowo Pemilihan Tempat Konferensi Nasional dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process, Hendang Setyo Rukmi, Hari Adianto, Muhammad Reza Utama Multidisciplinary Research: Perspectives from Industrial and Systems Engineering, Strategic Management and Psychology, Khristian Edi Nugroho Soebandrija Optimasi Penentuan Kapasitas Produksi dengan Menggunakan Metode Simplek (Studi Kasus), Mulyadi Ilyas
424 435
442 450 456
464 472 481
486 493
502
511 520 528
536
545
555
564 573
| viii
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
27. Pengembangan Model Sistem Produksi Industri Kecil dan Menengah yang Berada dalam Lingkungan Just in Time, Slamet Setio Wigati dan Agustinus Gatot Bintoro 28. Analisa Efektifitas Modifikasi Filter Oli pada Compressor Atlas Copco dengan Overall Equipment Effectiveness di PT. GTU, Silvi Ariyanti, Yusup Hardiana 29. Usulan Peningkatan Produktifitas Melalui Perbaikan Stasiun Kerja dan Metode Kerja (Studi Kasus: di PT. X), I Wayan Sukania, Nofi Erni, Handika 30. Pengurangan Penumpukan Produk Pada Stasiun Kerja Dengan Menggunakan Analisis Sistem Antrian di PT. KMM, Ahmad 31. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Layanan di Bengkel XYZ Dengan menggunakan Metode Servqual, IPA, dan Kano, Ahmad, Wilson Kosasih
578 588 598 604 613
| ix
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
PANITIA SEMINAR NASIONAL MESIN DAN INDUSTRI (SNMI8) 2013
Pelindung : Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Dr. Ir. Roesdiman S. Penasehat : Dekan Fakultas Teknik, Dr. Agustinus Purna Irawan, ST., MT Penanggung jawab : Ketua Jurusan Teknik Mesin, Harto Tanujaya, ST., MT., Ph.D. Panitia Pengarah: Ketua Anggota
: Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, M.Sc : a. Prof. Dr. Ir. I Made Kartika D., Dipl.Ing b. Prof. Dr. Ir. Bambang Suryawan, MT c. Prof. Dr. Ir. T. Yuri M. Zagloel d. Prof. Dr. Ir. Dahmir Dahlan
Panitia Pelaksana: Ketua Wakil Ketua Sekretariat Bendahara Seksi Publikasi & Sponsor
Seksi Makalah
Seksi Acara & Dokumentasi
Seksi Perlengkapan
Seksi Konsumsi Seksi Penerima Tamu Seksi Keamanan
: Wilson Kosasih, ST., MT Didi Widya Utama, ST., MT : 1. I Wayan Sukania, ST., MT (Koordinator) 2. Farida Ariyanti, SE : 1. Ir. Sofyan Djamil, M.Si. (Koordinator) 2. Lithrone Laricha S., ST., MT : 1. Ir. Erwin Siahaan, M.Si (Koordinator) 2. Agus Halim, ST., MT 3. Lina Gozali, ST., MM : 1. Dr. Abrar Riza, ST., MT (Koordinator) 2. Dr. Sobron Yamin Lubis 3. Harto Tanujaya, ST., MT., Ph.D. 4. Dr. Agustinus Purna Irawan, ST., MT 5. Dr. Lamto Widodo, ST., MT 6. Ir. Sofyan Djamil, M.Si 7. Dr. Adianto, M.Sc 8. Ir. Rosehan, MT 9. Endro Wahyono : 1. Ahmad ST., MT (Koordinator) 2. Marsudi 3. Mahasiswa : 1. Steven Darmawan, ST., MT (Koordinator) 2. Budi Herman 3. Siswanto 4. Kusno Aminoto 5. Heryanto 6. Herman : 1. Sulastini, SE (Koordinator) 2. Karyati, SE : 1. Lithrone Laricha S., ST., MT (koordinator) 2. Mahasiswi (4 orang) : 1. Desnata Hambali, ST., MT (Koordinator) 2. Agun Gunawan 3. Bachrudin 4. Mahasiswa 6 orang |x
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL MESIN DAN INDUSTRI (SNMI8) 2013 JAKARTA, 14 NOVEMBER 2013 No Waktu 1 07.30-09.00 2 09.00-09.30
3
09.30-10.15
4
10.15-11.00
5 6 7 8 9 10
11.00-12.30 12.30-13.30 13.30-15.00 15.00-15.15 15.15-16.30 16.30-17.00
Acara Registrasi Peserta dan Morning Coffee Pembukaan · Salam pembuka oleh MC · Tari Penyambutan Tamu (Barongsai) · Lagu Indonesia Raya · Sambutan Ketua Pelaksana SNMI8 2013 (Wilson Kosasih, ST., MT) · Sambutan dan Pembukaan oleh Rektor UNTAR (Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D) · Foto Session Keynote Speaker I : Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA. Moderator : Wilson Kosasih, ST., MT. Keynote Speaker II : Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, Ph.D., CSCP Moderator : Wilson Kosasih, ST., MT. Presentasi Paralel I Ishoma Presentasi Paralel II Coffee break Presentasi Paralel III Penutupan SNMI8 2013 oleh Dekan Fakultas Teknik UNTAR (Dr. Agustinus Purna Irawan, ST, MT)
| xi
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
PEMODELAN FUNGSI TERPADU YANG DITERAPKAN PADA MULTI-GRIPPER FINGERS DENGAN METODE VACUUMSUCTION W. Widhiada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Denpasar Bali Hp.081338300256 e-mail:
[email protected] Abstrak Artikel ini memaparkan proses desain fungsional terintegrasi untuk desain vacuum suction dari multi-gripper fingers untuk pengambilan non-rigid dan elemen-elemen yang ringan dari gas regulator. Untuk memfasilitasi desain terpadu multi-gripper fingers, penulis menggunakan Matlab / Simulink, SimMechanics, Pneumatic Simscape dan paket perangkat lunak Solidworks. Multi-closed loop dengan kontrol PID yang diterapkan untuk mengontrol gerakan dan tekanan isap dari ujung jari. Gripper multifungsi jari ini dikembangkan untuk mengambil berbagai komponen rekayasa. Untuk mendapatkan pendekatan perencanaan gerakan yang optimal menggunakan referensi vacuum pressure, gerakan dan integrasi perencanaan kontrol aktuator pada setiap sendi sistem gripper jari. Analisis hasil simulasi menunjukkan tekanan isap yang optimum. Sudut lintasan setiap link jari bergerak untuk mencapai target sudut lintasan. Analisis simulasi juga menghadirkan gaya kontak antara jari dan permukaan objek Kata Kunci: vacuum suction, multi-gripper fingers, komponen gas regulator, Kontrol PID
1. Latar Belakang Sejak tiga dasawarsa yang lalu, penggunaan robot gripper telah berkembang pesat yang digunakan untuk pemegangan berbagai macam tugas di dunia industri. Akan tetapi secara tradisional kebanyakan robot gripper yang dirancang khusus hanya digunakan untuk pengambilan benda-benda tertentu saja seperti robot gripper digunakan untuk mengambil benda dengan permukaan bulat atau persegi panjang saja. Menurut Andrew dkk pada tahun 2001 [1] mengatakan perancangan robot gripper adalah cukup sulit karena memerlukan banyak pertimbangan seperti memerlukan persyaratan untuk dapat digunakan pada tugas-tugas tertentu saja, persyaratan geometri dari gripper yang dirancang dan kompleksnya sistem mekanisme. Menurut Zlajpah pada tahun 2010 [2], secara tradisional physical prototype memerlukan pengetesan kemampuan tangan secara benar dengan biaya yang cukup mahal dimana akan memerlukan proses pembuatan desain secara berulang-ulang. Oleh karena itu teknik simulasi diperlukan untuk mengurangi biaya pemodelan protype karena teknik simulasi dapat mengidentifikasi sebagai peralatan yang sangat penting dalam merancang produk-produk yang baru. Simulasi telah dikenal sebagai sebuah alat powerful untuk mendukung perancangan, perencanaan dan analisa performance dinamik dari robot gripper. Paket perangkat lunak komputer adalah alat yang ampuh untuk merancang sistem fisik dalam pemodelan solid 3D dalam lingkungan virtual. CAD sangat berguna untuk merancang multi-derajat kebebasan (DOF) jari gripper. Namun, penulis membutuhkan beberapa software untuk merancang dan mengontrol kinerja kinematika dan dinamika gripper untuk pengambilan komponen-komponen gas regulator bertekanan rendah. Studi penelitian ini membahas integrasi dua paket perangkat lunak, Solidworks dan Matlab/ Simulink/Simscape. Dalam karya ini hasil simulasi dan visualisasi dinamika gripper robot disajikan. Sebuah komentar kelompok menemukan kesulitan menggenggam ketika jari mengambil komponen elastis, karena komponen ini berubah bentuk. Oleh karena itu, TM-43 | 271
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
dalam penelitian ini penulis menerapkan konsep perekat menggenggam melalui fasilitas hisap di setiap jari. Dalam tulisan ini, penulis berkonsentrasi pada pemodelan virtual dari vacuum suction yang dipasang pada setiap jari gripper yang digunakan untuk mengambil komponen-komponen yang ringan dari gas regulator bertekanan rendah. 2. Tinjauan Pustaka Biagiotti memaparkan konsep dasar untuk prostetik manusia yang merupakan tingkat anthropormorphism dan tingkat ketangkasan tangan serta pengendalian[3]. Anthropomorphism berhubungan dengan kemampuan prosthesis untuk meniru gerakan tangan manusia baik secara penuh maupun sebagian, dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti bentuk, ukuran, ketetapan dan yang lain termasuk warna, temperatur. Ketangkasan tangan berhubungan dengan dengan fungsi prosthesis. Secara umum, ketangkasan berarti kemampuan the end-efektor yang dioperasikan oleh sistem robot yang cocok untuk melakukan tugas dengan tingkat kerumitan tertentu. Sebuah kajian mendalam karya ilmiah yang dilakukan sejauh ini tentang ketangkasan robot tangan dapat ditemukan oleh Bicci dkk [4]. Ketangkasan atribut prosthetic tangan dapat dibagi dalam dua performance utama yaitu menggenggam dan manipulasi internal. Menggenggam adalah kemampuan memegang benda di dalam the end-efektor dibawah konfigurasi tangan yang diberikan. Manipulasi internal adalah pengendalian gerakan dari objek yang digenggam dalam ruang kerja tangan, dengan tangan membatasi objek dengan sebuah variabel konfigurasi selama manipulasi [5]. Pengendalian adalah jawaban yang cendrung menuju perancangan prosthesis yang lebih mudah untuk dikontrol oleh pemakai [6]. Pengendalian dapat dipertimbangkan dari beberapa sudut pandang seperti dari sudut pandang pasien dan sudut pandang kontroller . Ada beberapa contoh tangan palsu yang berorientasi pada pengembalian fungsi penggenggaman seperti Hand Vasi [7] dan Utah hand [8]. Pembukaan dan penutupan prostetik tangan digerakkan oleh satu derajat kebebasan. Fakta ini memiliki keterbatasan untuk pengembangan tugas-tugas yang diperlukan ketangkasan. Selanjutnya, jenis lain dari tangan prostetik berkembang untuk memberikan ketangkasan yang lebih tinggi dengan menggunakan prinsip anthropomorphical dan meningkatkan fungsi genggaman. Kinerja yang lebih baik dari tangan palsu yang dicapai dengan meningkatkan jumlah derajat kebebasan dan memberikan sinyal umpan balik seperti posisi, kecepatan dan kekuatan menggenggam. Ada beberapa tangan prostesis yang relevan seperti: Marcus hand [9], RTR I [10], dan RTR II [11]. Sebuah pembelajaran berbasis pendekatan pada klasifikasi objek untuk robot perakitan telah disediakan dengan menggabungkan data gambar, model menggenggam dan tugas perakitan [12]. Perancangan gripper yang dibuat dari karakteristik objek untuk klasifikasi objek dan untuk analisis menggenggam fitur dan perilaku. Berdasarkan perancangan gripper dan tugas-tugas perakitan, lokasi perakitan dan analisis pendekatan arah gripper dan operasi perakitan akan dilakukan oleh tangan robot dengan benar. Masalah simulasi dan pemodelan robot menjadi tantangan dalam waktu yang lama bagi para peneliti. Pendekatan untuk desain arsitektur gripper secara sembarang telah dibahas untuk mensimulasikan robot untuk mengambil objek yang fleksibel [13]. Integrasi perangkat lunak simulasi objek fleksibel telah dievaluasi. Gripper Multi-fungsional diperlukan untuk mengambil benda-benda tertentu dalam sebuah tugas perakitan produk. Banyak makalah diperkenalkan di masa lalu untuk meniru gerakan fleksibilitas tangan dengan menggunakan gripper robot, tetapi jelas persyaratan penting untuk keperluan industri masih kurang diperhatikan, seperti ketahanan dan biaya [14].
TM-43 | 272
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
Sebuah konstruksi baru gripper telah disajikan untuk menyelidiki bagaimana pendekatan antara perakitan manual dan perakitan otomatis [15]. Makalah ini telah menyajikan konsep gripper untuk melakukan tugas perakitan tradisional secara manual dalam lingkungan. 2.1. Perencanaan lintasan untuk Robot Gripper Tangan robot industri harus memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk melaksanakan operasi teknologi yang kompleks. Dibandingkan dengan gerakan manusia, gripper robot memiliki banyak masalah untuk mencapai gerakan sederhana di ruang kerja. Untuk berpindah di antara dua titik ruang, tugas yang berbeda harus diselesaikan oleh robot gripper. Perencanaan lintasan untuk link jari adalah salah satu masalah mendasar dalam desain robot gripper. Garis lintasan terbaik harus ditemukan dengan efisiensi tinggi dan produktivitas kerja harus dicapai. Di sisi lain, kedua tabrakan dan kendala harus dihindari. Umumnya gerakan perencanaan sebelumnya digunakan untuk mengontrol gerak robot. Jalur perencanaan untuk mengontrol gerakan link jari dari titik ke titik. Gustavo menyajikan gripper tiga jari dengan memahami tugas objek dengan menggunakan jaringan syaraf berbasis kritik adaptif dengan mengendalikan jari-jari tangan dengan mengikuti lintasan [16]. Oleh karena itu, kesulitan menggenggam objek dapat ditetapkan sebagai control kontak objek dan manipulasi. Brahim memfokuskan pada otomatisasi manipulasi dan perakitan komponen mikro menggunakan kontrol umpan balik [17]. Perencanaan lintasan digunakan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan penanganan objek dan untuk menghindari kemacetan selama manipulasi mikro-bagian. Atef menyajikan kombinasi algoritma genetika dengan metode optimasi klasik lainnya untuk membuktikan kinerja yang lebih baik sebagai teknik optimasi hibrida [18]. Analisis dan eksplorasi teknik optimasi yang digunakan untuk menemukan lintasan terbaik baik di ruang bersama. Pendekatan kinematika memberikan hasil yang sesuai, namun pada kenyataannya inersia tensor dan kendala torsi sulit untuk melaksanakan. Ada beberapa metode yang menarik untuk perencanaan lintasan untuk membuktikan kinerja yang lebih baik. Namun, aplikasi ini kontrol perencanaan lintasan masih sulit untuk mengatasi gerakan kompleks untuk pemegangan objek. Dalam penelitian ini, penulis menyajikan pendekatan perencanaan lintasan yang optimal menggunakan referensi gerakan dan integrasi perencanaan pengendalian untuk sistem gripper jari. Kesalahan kecil, gerakan halus dan konsumsi energi minimum digunakan sebagai kriteria untuk kontrol perencanaan lintasan. Penulis mengusulkan penggunaan kurva pulsa untuk menghasilkan lintasan. Gripper jari-jari mulai menutup jari di sepanjang pendefinisian lintasan ujung jari atau sudut sendi. Setelah mendeteksi kontak awal dengan objek, jari gripper drive aktuator pada sendi jari akan meningkatkan kekuatannya menggenggam. Jari gripper dirancang untuk menyelesaikan beberapa tugas sulit dengan menentukan gerakan yang diinginkan untuk mencapai tujuan sasaran. Penulis menyajikan penyelidikan menghitung lintasan sebagai fungsi dari posisi, kecepatan dan percepatan untuk setiap gabungan dari gripper jari. Namun pada paper ini penulis hanya menyajikan berapa besar tekanan vakum outlet, kecepatan motor fan, besar power motor dan aliran volumetriknya. Beberapa hasil simulasi diberikan untuk menunjukkan efektivitasnya. 2.2. Kecekatan Menggenggam Objects Gripper robot telah berkembang dari desain sederhana untuk desain multi jari untuk menyediakan komponen rekayasa perakitan terampil. Robot gripper digunakan untuk pegangan dan mengangkat tugas objek.
TM-43 | 273
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
Sintesis pegang disajikan algoritma sederhana dan efisien untuk menemukan gaya penutupan pegang yang terbaik pada poligon planar dengan tiga jari tangan robot [19]. Angkatan menggenggam penutupan pada setiap kombinasi layak dari tepi yang dibangun menggunakan komputasi geometri. Perbandingan melakukan gaya kontak antara dua jari dan tiga jari ditunjukkan untuk menemukan yang terbaik dari jenis jari akan digunakan untuk memahami objek poligon.
Gambar 2.1 Dua jari pegang dibandingkan tiga jari pegang [Young] Gaya genggam dalam pesawat mungkin ada apabila empat kontak di mana tiga yang independen. Artinya, ketika dua kontak gesekan yang terletak tepat di pesawat, penutupan kekuatan bisa eksis tanpa kontak pihak. Gambar 2.1 (a) menunjukkan kekuatan penutupan pegang oleh dua titik kontak gesekan dengan kontak pihak sebagai kontak berlebihan. Meskipun dua titik kontak gesekan yang cukup untuk matematis memiliki penutupan kekuatan dalam pesawat, tidak mungkin pegang stabil karena kemungkinan kesalahan. Sebagai contoh, pertimbangkan sebuah kesalahan kecil dalam memposisikan jari seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1 (b) di mana Fi dimaksudkan dan Fa adalah lokasi kontak kekuatan aktual. Ketika ini terjadi, objek akan mulai berputar dan dapat lolos dari genggaman. Tetapi jika pemahaman yang dibangun seperti terlihat pada Gambar 2.1 (c) itu jauh lebih aman daripada jangkauan Gambar 2.1 (b) sehubungan dengan kemungkinan kesalahan. Jelas ketika menggenggam dibangun pada semua kombinasi layak tepi, penulis menganggap hanya menggenggam mana ketiga kontak eksplisit berpartisipasi. Menggenggam objek adalah cara utama untuk jari gripper untuk mengasosiasikan dengan benda-benda dalam lingkungannya. Ada dua metode utama yang digunakan untuk memahami objek khusus dalam tugas ini, yaitu kekuatan dan tekanan vakum. Metode gaya kontak yang diterapkan untuk menghitung gaya kontak untuk memahami tubuh relatif kaku, sedangkan metode tekanan vakum diterapkan untuk menentukan tekanan hisap untuk mengangkat objek yang ringan. 2.3. Persyaratan Gripper untuk Perakitan Gasa Regulator The end-effector atau gripper adalah sub-sistem dari sebuah robot industri yang mempertahankan sejumlah potongan geometris kerja untuk waktu tertentu, misalnya mengamankan posisi dan orientasi dari benda kerja dalam kaitannya dengan sistem gripper koordinat [20]. Posisi dan orientasi dari objek juga parameter yang sangat penting di mana posisi suatu obyek sebelum operasi pemegangan, sudah menetapkan batas gaya induksi sebagai titik di mana gaya ini dapat diterapkan. Menggenggam dengan permukaan kontak tunggal disebut adhesive grasping dan ini adalah prinsip operasi klasik untuk Gripper hisap. Sebaliknya, bentuk dan gaya pencengkraman yang cocok adalah prinsip-prinsip dasar menggenggam dengan lebih dari satu permukaan kontak dan kombinasi bentuk dan gaya yang cocok sering digunakan. Seperti dijelaskan sebelumnya, tangan merupakan alat yang sangat penting dalam hal fleksibilitas genggaman. Sebelum fungsi gripper dapat didefinisikan maka karakteristik penanganan manual dan fisik dari elemen perakitan perlu dipahami dan ini ditunjukkan pada Tabel 2.1.
TM-43 | 274
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
Table 2.1 Karakteristik material setiap komponen
3. Metode Penelitian 3.1. Kebutuhan Fungsional Gripper Jari Secara alami pencengkraman tangan manusia, secara otomatis ujung jari kontak menyesuaikan dengan kekuatan material. Namun, tangan berjuang untuk mengambil benda dengan permukaannya yang relatif tipis, misalnya mengambil uang koin dari meja bukanlah tugas yang mudah. Penulis telah menentukan kekuatan genggaman dan tekanan saat jari gripper menggenggam objek. Dari studi observasi dari proses perakitan, sejumlah fungsi tiruan ditentukan. Data ini tercantum dalam Tabel 3.1 Table 3.1 Fungsi tiruan yang dibutuhkan gripper finger
TM-43 | 275
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
3.2. Sistem Vacuum Generator Untuk mengambil elemen rigid dan non-rigid, penulis telah mengintegrasi sistem pneumatik vakum kecil yang dipasang di setiap ujung jari gripper. Model simulasi dari sistem pneumatic vakum menggunakan MATLAB/pneumatic Simscape software. Diagram blok skematik dari sistem udara vakum ditunjukkan pada Gambar 3.1. Priciple dari gripper vakum adalah untuk menciptakan ruang hampa oleh generator vakum. Kemudian perbedaan tekanan menyebabkan terjadinya gaya yang digunakan untuk memegang benda yang ringan. Udara compresor bertindak sebagai sumber tekanan yang memberikan tekanan tinggi ke generator vakum. Rotasi converter blok pneumatik-mekanik menyediakan interface antara pneumatik dan domain rotasi mekanik. Tekanan dan suhu yang terdeteksi oleh tekanan virtual dan sensor suhu.
Gambar 3.1. The Schematic block diagram for Vacuum Generator System Model ini didasarkan pada asumsi sebagai berikut: • Gas ideal. • Panas spesifik pada tekanan konstan dan volume konstan, cp dan cv yang konstan. • Proses ini adiabatik, yaitu tidak ada transfer panas dengan lingkungan. • Efek gravitasi dapat diabaikan. Hukum gas ideal dianggap untuk menghitung perbedaan tekanan: ܸܲ ൌ ܴ݊ܶ Where, ݊ൌெ
Dengan mengganti n dengan m/M, dan substitusi density ߩ ൌ ܸܲ ൌ
ܲൌߩ
ெ ோ
ெ
ܴܶ ܶ
Definisikan specific gas constant Rspecific as the ratio R/M, ܲ ൌ ߩܴ௦ ܶ ܸܲ ൌ ܴ௦ ܶ dimana, P adalah tekanan absolute, Pa V adalah volume gas, m3 ߩ adalah density gas, kg/m 3 R adalah specific gas constant, 8.3145 J/mol K, and T adalah Absolute gas temperature, K
(3.1) (3.2) 3
(kg/m ) (3.3) (3.4) (3.5) (3.6)
TM-43 | 276
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
Sehingga gaya penghisapan dapat dihitung: ி ܲൌ Dimana, P adalah tekanan dalam N/m 2 A adalah luas permukaan seal dalam m2 ( ܣൌ ʹߨݎሺ ݎ ݄ሻሻ
(3.7)
4. Analisa dan Simulasi 4.1. Vakum hisap untuk menggenggam benda non rigid Model hisap vakum banyak diterapkan contoh untuk mengambil permukaan yang relatif datar halus. Vakum udara diperoleh dari pneumatik vakum yang dihasilkan dari kompresi udara bertiup di ventura. Proporsional, integral, dan derivatif kontroler klasik (PID) juga diterapkan untuk mengendalikan gerakan ketika gripper jari menggenggam objek non rigid menggunakan vakum hisap.
Gambar 4.1. Vacuum suction non-rigid body on a planar surface Gambar 4.2 mengilustrasikan gripper dalam empat tahap operasi untuk menyedot objek non-rigid. Pada Gambar 4.2 (a) dan (b) menunjukkan jari dalam konfigurasi awal untuk mengambil objek. Pada Gambar 4.2 (c) menunjukkan jari telah dipindahkan untuk menemukan posisi yang diinginkan untuk memilih objek. Akhirnya, dalam Gambar 4.2 (d) menunjukkan sistem vakum hisap yang disisipkan pada ujung jari mulai akhir untuk mengambil dan mengangkat objek non-padat. Perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar ruang vakum menyebabkan menyerap kekuatan untuk memilih suatu objek.
Gambar 4.2. Simulasi pneumatic vakum suction Gripper finger Analisis simulasi grafik untuk hisap menggenggam ditunjukkan pada Gambar 4.3. Ketika generator vakum diaktifkan, tekanan sedikit turun dari 0 sampai -2.98 Pa menghisap objek non-padat. Sistem motor baling-baling membutuhkan energi perkiraan 5,673 watt untuk melakukan tugas tersebut. Permukaan luas objek diukur pada 0.008792 TM-43 | 277
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
m2. Kekuatan kontak di setiap ujung jari dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 3.7. ܰ ܨൌ ܲ ܣ כൌ െʹǤͻͺ ଶ Ͳ כǤͲͲͺͻʹ݉ଶ ൌൌ െͲǤͲʹʹܰ ݉
(a)
(b)
Gambar 4.3. Pneumatic vakum hisap analisis 5. Kesimpulan Analisis hasil simulasi menunjukkan tekanan vakum/hisap, temperature, power fan motor, kecepatan motor dan aliran volumetric yang optimum. Sehingga dapat ditentukan besar gaya kontak maksimum dari setiap masing-masing jari gripper. Dengan demikian jari-jari gripper dapat menggenggam benda dengan baik tanpa terjadi kerusakan pada benda yang dipegang. Sudut lintasan setiap link jari bergerak ke arah dengan cepat untuk mencapai target sudut lintasan. Sudut error/posisi jari gripper sendi digunakan untuk mengevaluasi kinerja gripper gerak jari. Hasil simulasi menunjukkan kesalahan sudut/posisi sinyal sangat kecil yang berada di bawah 0,1%. Ini adalah bukti bahwa algoritma dari loop multi-tertutup dengan kontrol PID dapat divalidasi untuk diterapkan dalam mekanisme kontrol robot Daftar Pustaka 1. Andrew, t.miller (2001). A versatile simulator for grasp analysis, phd thesis, department of computer science columbia university, new york, ny 10027. 2. Zlajpah, l. (2010). Robot simulation for control design robot manipulators trends and development, isbn 978-953-307-073-5, slovenia. 3. Biagiotti. (2004). How far is the human hand?. A review on anthropomorphic robotic end-effectors, university of bologna, pp. 1-27. 4. Bicchi (2000). Hands for dexterous manipulation and robust grasping. IEEE transactions on robotics and automation, vol.16, no.6, pp.652-662. 5. Cutkosky, m.r. (1989). On grasp choice, grasp models, and the design of hands for manufacturing tasks, ieee transactions on robotics and automation, vol. 5, no. 3. pp. 269.
TM-43 | 278
Seminar Nasional Mesin Dan Industri (SNMI8) 2013 Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013
6. Abboudi, (1999). A biomimetic controller for a multifinger prosthesis. IEEE transactions on rehabilitation engineering, vol.7, no. 2, pp.121-129. 7. Vasi (1996). Small and light weight electric hands for children. Variety ability systems inc. toronto. 8. Jacobsen, s.c. (2001). Design of the utah/mit dextrous hand. Proc. ieee int. conf. robotics and automation, san francisco, ca, vol.3, pp. 1520–1532. 9. Kyberd, p.j. (1995). A two degree of freedom hand prosthesis with hierarchical grip control. IEEE trans. rehab. engineering, vol. 3, no. 1, pp 70-76. 10. Carrozza, m.c. (2004). Development of a self-adaptative prosthesis for restoring natural grasping. Autonomous robots, vol.16, no.2, pp.125-141. 11. Massa, b. (2001). Design and development of an underactuated prosthetic hand. IEEE international conference on robotic & automation, washington d.c, pp. 33743379. 12. Huaguo, l., cuiyun, j. and jianan, h. (1997). A knowledge based approach for object classification for robotic assembly. IEEE international conference on intelligent processing systems october 28 - 31, beijing, china, pp.1260-1262. 13. Rogalla, o. and dilmann,r (1999). A general approach for simulating robots for flexible material handling. Proceedings of the ieee international symposium on assembly and task planning, portugal, pp.211-218. 14. Lotti, f. and vassura,g. (2002). A novel approach to mechanical design of articulated fingers for robots hands. Proceedings of the ieee/rsj intl. conference on intelligent robots and systems, switzerland, pp.1687-1692. 15. Timothy, v., haraldstaab, breisch, s., soetebier,s., stahl, t., ankehackbarth and soenkekock. (2011). A flexible robotic gripper for automation of assembly tasks. Assembly and manufacturing (isam), ieee international Symposium, germany, pp.1-6. 16. Gustavo, g. and jagannathan, s. (2001). Adaptive critic-based neural network object contact controller for a three-finger gripper. IEEE transaction on neural networks, vol.15, no.2, pp.395-407. 17. Brahim, t., nadine, p. l. and sounkalo, d. (2010). Robust trajectory tracking and visual servoing schemes for mems manipulation. IEEE/asme international conference on advanced intelligent mechatronics, aim'10, montreal canada, version 1. 18. Atef, a.a. (2007). Optimal trajectory planning of manipulators. Journal of engineering science and technology, vol.2, no.1, pp.32-54. 19. Young. P and Gregory, P. (1990). Grasp Synthesis of Polygonal Objects. International Conference of IEEE on Robotics and Automation, pp.1574-1580. 20. Andreas, w, ralf, s. and henrik, s. (2005). Gripper in motion: the fascination of automated handling tasks. Springer-verlag berlin hedelberg, isbn.3-540-25657.
TM-43 | 279