-
ISBN 1"fl-b0e-l,Aqeb*a-h
"
lllljttlJllllllru$u[ffiil
PROSIDING Seminar Insentif Riset SINas (INSIhl as 2A12) Bandung, 29-3A Novemb er 2A12
" MEMBANG
U}./ SN,IERGI RIS ET NASIONAL U}/TUT( KEMANDIRIAN TEK}JO LO GI " Penyusun
Ir. Achmad Dading Gunadi, M.A.
lr. Hary
lr. Bambang Priwanto
Soebagyo,
M.T.
Drs. Dadi Alamsyah, M.Si.
Drs. ITari Jusron M.Si.
Ir. Marhaindro Waluyo, M.T.
Dra. Enny Lestariningsih, M.M.
Dra. Errnalina, M.Sc.
Drs. Siaeful lrutan, M.M.
Drs. Abdul Waid
Drs. Sigit A. Santa
Ir. Aris lrawan
Penyunting Dr
Prof. Dr. Djaka Wahyu lhrrniadji Prof. Dr. Didik Notosudjono
Syafarudin
Dr. lra Djarat
Dr. Erry Ricardo Nurzal
Dr. Hendro Wicaksono Dr, Ahmad Sauf
Penerbit Asdep Reievansi Program Riptek,
Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas lptek, KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI Gedung 11-BPPT' Lt.21 ,
ll. MH. Thsmrin
8, lakarta,
Telp. ( 021)3169 840, F ax, (021)3101728
e-Mail:
[email protected], http: //www.ristek.go.id
-
KATA PEhIGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas karuniaNya Prosiding Seminar Insen-
tif
l{iset SiNas (INSiNas 2012) dengan tema: "Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian
Teknologi" ini dapat diselesaikan deng;an baik. Prosiding ini merupakan tindak lanjut dari paparan hasil penelitian yang didanai melalui program Riset lnsentif Nasional dalam acara Seminar INSINas 2012 di Bandung pada tanggal29*30 November 2012 diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi bekeriasama dengan ITB & BTP.
Prosiding hasil Riset lnsentif SlNas ini disusun dengan tujuan agar dapat menambah khazanah pengetahuan nasional, terutama daiam hal mengembangkan kapasitas iptek dan membangun sinergi untuk
mewujudkan penguasaan dan kemandirian iptek dalam rangka meningkatkan daya saing nasionai. Selain merupakan ajang komunikasi antar periset dan antara periset dengan para penggunanya, seminar dan pro-
siding ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) kepada publik tentang hasil-hasil kegiatan penyelenggaraan program lnsentif I{iset SINas tahun 2012. Makalah-makalah yang didiskusikan oleh para peneliti dan para pakar pembahas ini meliputi 7 bidang prioritas pembangrnan iptek seperti: teknologi pangan, energi, transportasi, TlK, pertalranan dan keamanan, kesehatan
dal obat, material maju, serta 2 bidang lainnya yaitu bidang sosial kemanusiaan dan
sains dasar. Besar harapan kami, Prosiding Seminar INSlNas 2012 akan memberikan manfaat, terutama tentang
bagainrana berbagi informasi antar peneliti, berbagi antara peneliti dan industri, serta bagaimana cerita membangun sukses bersama. Tentu saja, hasii berbagi pengaiaman tersetrut harus ditindaklanjuti dengan pengentasan problem nyata yang sedang dihadapi bangsa
ini. Dengan penuh rasa optimis, kita raih
masa
depan yang lebih baik melalui sinergi riset nasional yang berkelanjutan.
Jakarta, 28 Februari 2013
Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek
Dr. Teguh Rahardio
DAFTAR ISI HAI,.
KATA PENGANTAR SAMBUTAN MENEGRISTEK DAFTAR ISI
I
ii vi
A. ENERGI l.
3. 4.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGi PRODUKSI BIOETANOL GENERASI FAATAN SELULOSA DAN HEMISELULOSA DALAMJERAMI PADI
PEMAN.
Arief Widjaja I Setyo Gunawan EN-1 OPTIMALISASI SELEKSI SPESiES MIKROALGA POTENSIAL PENGHASIL MINYAK MIKROALGA UNTUK MENLNIIANG KELAYAKAN EKONOMI PRODUKSI BIODIESEL Mujizat Krluaroe dkk. . . EN.7 PRODUKSI I'TIDROCEN MENGGLINAKAN ALKOHOL PEM ELEKTROLYSER DENCAN APLIKASI IDEAL-TRIPLE.PHASE INTERFACIAL STRUCTURE PADA MEA Eniya Listiani Deuti dkk. 8N.12 PEMBUATAN PROTOTIPE DAN KARAKTERISASI SILIKA BEBAS BORON R. Binudi dkk. .
5.
2 MELALUI
.
EN-16
PEMBUATAN SEL SURYA BERBASIS DYE-SENSITIZED MENGGUNAKAN SUBSTRAT FLEKSIBEL Lin Mtiliani dkk. . . 8N.22 SELSUTTYA BIOHYBRID: PENANGKAI,AN HNERGI CAHAYA MASA DEIAN T'atas H.P. flrotosudarmo dkk
EN-27
I]ENINCKATAN KINERIA PEJ\4BANGKiT T,ISTzuK BIOGAS BERBASIS LIMBAH CAIR PABRIK KE. LAPA SAWTT DENGAN SCALE-UP BIOREAKTOR HIBRID ANAEROBIK DARI 2,5 M.' MENIADI i2,5 M3 Adrianta Ahrnad dkk. " . EN-32 EKSPLORASI BAKTERI LAUT PENGHASIT, PROTEORHODOT}SIN DARI PERAIRAN MALUKU
UNTUK APLIKASi SEL TENAGA SURYA YosminaTapilatu 9.
EN-39
REKALIBRASI KUMPARAN HELMHOLTZ UNTUK PENGUiIAN SISTEM KONSENTRATOR FLUKS GEOMAGNETIK
.
Teti Zubaidah dkk. 10.
EN-44
DUKUNGAN PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MANDIRI ENERGI (DME) DI PROPINSI SUMATERA UTARA MELALUI PERCEPATAN DIFUSI DAN PEMANIIAATAN TEKNOI-OGI BIOBRIKET DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT Bagus Giri Yudanto
11
EN-49
PENGOLAHAN LCPKS KELUARAN FAT PIT, KOLAM ANAEROBIKDAN REAKTOR BIOCAS DENGAN ELEKTROKOAGUT-ASI
Nasution
Muhamrnad Ansori
EN-56
12. RANCANC BANGLTN SMART GRID-CONNECTED BI-DIRECTIONAL INVHRTER BERKAPASITAS 10 KW 3-FASA UNTUK ENERGI TERBARUKAN DENGAN PENGENDALI BERBASIS GENERAL PURPOSE CONTROLLER R.iza dkk.
EN-64
13. PENGAIIUH METODE HIDROLISF LIGNOSELULOSA TANI]AN KOSONG KELAPA
SAWIT MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK DAN SELULASE UNTUK MENCHASILKAN BIOETANOL Lucy Arianie dkk.
14. PENGEMBANGAN
.
EN-71
.
SISTEM SENSOR UNTUK MENGUKUR PARAMETER GAS PADA PRODUKSI
BIOGAS Iwan Sugriwan dkk"
EN-76
15. TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS TERPURIFIKASI YANG BERASAL DARI SAMPAH PERKOTAAN Seno D. Panjaitan dkk.
..
.
EN-83
vi
16.
FABRIKASI GELAS TRANSPARANT KONDUKTIF FTO (FLOURINE-DOPED TIN OXIDE) DAN APLIKASINYA PADA SEL SURYA BERBASIS DYE (DSSC) Hendri Widiyandari dkk. . . EN-88
17. PEMANFAATAN KOTORAN HEWAN MENIADI
ENERGI BIOGAS UNTUK MENDUKUNG PER. TUMBUHAN LMKM DI KABUPATEN PAMEKASAN Hozairidkk. .. EN-93 18" PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBANGKITAN BIOGAS DAzu LIMBAHTANAMAN PISANG (BONGGOL, I]ATANG, PELEPAH DAUN, KULIT PISANG, PISANG TIDAK LAYAK JUAL, DAN LAIN-LAIN) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA Arif Hidaltat dkk. . . 79. PENINCKATAN NILAI TAMBAH IARAK I]AGAR MELALUI PEMANFAATAN LIMI]AH BUAH DAN BUNGKIL UNTUK BAHAN BAKAR NABATI (BBN) BENTUK GAS (BIOGAS)DAN BENTUK PADAT (BRIKET) DI MASYARAKAT PEDESAAN Bambang Prastowo dkk. . .
20. PENGEMBANGAN BAHAN IONIK Evay Kartini dkk. .
21.
.
EN-104
PADAT UNTUK BATERAI iSI ULANG LAPISAN TIPIS EN-114
PEMBUATAN MEMBRAN RAPAT LSCF SEBAGAI MEMBRAN KATALIS PADA REAKSI OKSIDASI PARSIAL GAS METANA Hamzah Fansuri dkk. .
.
EN-120
22. s'fut]I ITADIOEKOLOCI KELAU'IAN UN'IUK MENDUKUNC RENCANA
PEMB ANCUNAN
PI,TN DI PROVINSI BANGKA BELITUNG Heny Suseno dkk
EN*127
23. PHMILI}{AN KONSENTRASI KATALIS PTSA UNTUK SIN,TESTS SURFAKTAN ALKiL POLTGLIKOSTDA DARr PALM rHI-r'Y ALCOHOL (C16) DAN GLUKOSA CArR 85% UAr{ SINGKONG L]NTUK APLIKASI EOR Erliza Hambali dkk
EN-136
B. IVIATERIAL
1.
PELAPISAN ALLOY BERBASIS NIKEL PADA SUBSTRAT CARBON STEEL UNTUK SISTEM PEMI. PAAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PANAS BUMI Kemns A. ZainiThosin dkk. .
2.
.
MT-1 PEMBUATAN PROTOTIPE POLYCRYSTALLINE SILICON UNTUK BAHAN BAKU INDUSTRI SEL SURYA
3.
Dwi Gustio'tto dkk. . MT-7 RANCANG BANGUN SIS'IEM DETEKSI BIOMOLEKUL SECARA CEPAT DAN SENSITI FBERBASIS SURFACE PLASMON I{ESONANCE (SPR) SENSOR DENGAN BAHAN AKTIF NANO PARTlCLES MAGNETIK Kamsul. Ahraha dkk.
4. 5. 6. 7.
.
PENGGUNAAN MIKROKANTILEVER PIEZORESISTIF UNTUK APLIKASI SENSOR LINGKUNGAN DAN BIOLOGI Ratno Nuryadi dkk. .
MT-31 PEMBUATAN SENYAWA HYDROTAT,CITE-LIKE DARI BRINE WATER UNTUK EKSIPIEN INDUSTI{I FARMASI Erldrl Heraldy dkk. .. MT-37 I]ENCARUH FRAKSI MOL Mn/Ga LARUTAN TERHADAP KOMPOSISI DAN MIKRO STRUKTUR LAPISAN TIPIS CaN:Mn YANC DIDEPOSISI METODE SOL-GEL Heri Stttanto dkk.
8.
MT.18
PI1EPARASI DAN APLIKASI NANOPARTIKEL KITOSAN SEBAGAI SISTEM PENGHANTARAN INSULIN SECARA ORAL Etik Mardliyati dkk. MT-25
.
.
fl,IT-4s
PENGARUH KALSIUM TERHADAP SIFAT MAGNET I]ARIUM HEKSAFERIT HASIL SINTESIS DE-
NCAN METODA KO-PRESIPITASI D.S. Winntapura
dkk.
MT-50
VII
-
SYNTHHSIS ANIf AP ITLICAIION OI] WO3 AS MATEI{IAL FOII POISONOUS CO GAS SEN SOR Diah Susanti dkk. MT-55 10.
PEMANFAATAN LIMBAI{ I-LY ASH PABRIK KELAPA SAWIT SEBAGAI I]ILLER SUBSTITUSI UNTUK MATERIAL KARET ALAM TERMOSET PENGARUH NISBAH FLY ASH/CARBON BI,ACK DAN KADAR COUPLING AGENT MALEATED NATURAL RUBBER
Bahruddindkk... MT-61 PEMBUATAN NICKEL PIC IRON (NPI) DARI BUIH NIKEL LATERIT INDONESIA MENGGUNAKAN MINI BLAST FURNACE WidiAsturi dkk. .. MT-56 12. I}ENINGKATAN KETAHANAN KOROSI TEA{PERATUR TINICCI BAIA KARBON RENDAH (AISI 1O2O) DENGAN PELAPISAN CELUP PANAS ALUMINIUM UNTUK APLIKASI PADA PIPA GAS FANAS BUMI M. Badaruddin €t SuJmrno NdT-72 13. PEMBUATAN PROTOTIPE METAL SILIKON UNTUK BAHAN BAKU SEL SURYA Masmui & N. Suhendra .... MT-78 74. REVIEW PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUMBER DAYA PASIR BESI MENJADI PRODUK I]ESI/ BAJA, PIGMEN, BAHAN KHRAMIK, MAGNEI KOSMETIK, DAN fJOTOKATAI,. ISTIK DALAM MENDUKUNG INDUSTRI NASIONAL N. Tnufqu Rachman dkk. MT.84 15" APLIKASI ENZIM LIPASE PADA PULP TANDAN KOSONG SAWIT UNTUK KERTAS CETAK, MOULDING DAN MEDIA TANAM KHCAMBAH KELAPA SAWIT fnoinsynh dkk. MT.92 16. PROSES REDUKSI BIJIH BESI LAMPLING MENJADI SPONGE IRON MENGGUNAKAN ROTARY 11.
KII,N 17.
Suharto dkk. MT-98 INOVASI TEKNOLOGI PEMBUATAN MAGNET PERMANEN UNTUK MEMBANGUN INDUSTRI
MAGNET NASIONAL
.
18.
Priqo Snrdiano dkk. STUDI CdS DAN ZnS NANOPARTIKEI- UNTUK APLIKASI I,EI)
MT-l09
Suryaialtn dkk.
79. MAKALAH PEMETAAN KONSTRUKSI Miftahul Imrn
MT-102
I
RESIST]VITAS TANAH UNTUK MEMI'REDIKSIKAN KERUSAKAN
Pramudiyanto
MT-113
20. KAJIAN VARIASI KOMPOSISI FILLER MATRIKS SEMEN DAN SERAT KARBON TERHADAP KUAT TEKAN BETON CERDIKUNTUK APLIKASIJALAN RAYA Y. Lestai dkk.
1.
MT-119
DESAIN DAN UTI HIDRODINAMIKA KAPAL SELAM MINI tsERBOBOT 133 TON
HK.1
Erznandi dkk. 2.
I{ANCANG BANGUN SISTEM PENCITRAAN LOKASI PUNA DENGAN PENGENALAN POLA Siswayudi Azhnri dkk. .. HK-7 HASIL ANALISA LIJI TERBANG ROKET RX122 MENGGUNAKAN RADAR TRANSPONDER
4.
RANCANG BANGUN MATERIAL ANTIDETEKSI RADAR BERBASIS TEKNOLOGI TEXTURE SUR. FACE UNTUK PLATFORM KENDARAAN TEMPUR Leuy Oliuia Nur €< Ahmad Munir HK-14 PERANCAI.JGAN PEMANCAR SONAR UNTUK SISTEM PENDETEKSI KAPAL SELAM
HK.11
WahyuWidada
HK-21
Syamsu Ismail dkk.
IMPLEMENTASI SISTHM TRACKING OBYEK BERGERAK UNTUK PENERAPATAN GROUND STATION ROKET/UAV [oko Suryana
I
HermaYudhi lrwanto ..
,,
FIK-25
,
\/ul
-
7,
MEI,ACAK PELAKU TERORISME MELALUI PENENTUAN KANDUNGAN KATION DAN ANION DAI-AM SAMPEL HASIL PENCUCIAN TELAPAK TANGAN PELAKU DENGAN TEKNIK KROMA'|OGRAFI ION
8.
DESAIN DAN PENGEMBANGAN PT{OTOTIPE RADARLIKE TRACKING SYSTEM S. Trihatmo €t Eko F. l'lurprasetyo
9.
PENGEMBANGAN APLIKASI TEKNOLOGI SEMISOLID UNTUK PEMBUATAN SELONGSONC
Muhammad Amin €t Rahmazoati
KALIBER BESAR Marlin Wijaya dkk. 10.
11.
.
Maudding
.
^.
FIK-31
HK-41
HK-46
PENELITIAN SPIN MENGGUNAKAN CUTING & MULTi NOZZLE UNTUK MENINGKATKAN KESTABILAN TERBANG ROKET BALISTIK A.l. Fitroh HK-53 DESAIN DAN ANALISIS SIRIP ROKET KOMPOSIT FIYBRID SEBAGAI SIzuIT KOMPOSI'| OPTI.
MUM Naai
Andrtu
HK-62
'12.
SIFAT TAHAN API DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT GEOPOLIMER: ANALISIS PEMILIHAN JENIS PARTIKEL GEOMATERIAL Kuncora Diharjo dkk. . . HK-67
13.
RANCANG BANCUN DAN UJI HIDRODINAMIKA SISTEM PROPULSI TORPEDO SEBAGAI ALAI UTAMA SISTEM SENJATA BAWAH AIR : METODA PENGUJIAN TAHANAN MODEL TOITPEDO
T.S.Setiahardja .......
14. INDERA
MS-1: RADAR S'BAND PERTAMA KARYA ANAK BANGSA
A.A. Lestari dkk. t5.
1ri.
.
HK.8O
.
PELAPISAN CRAFIT DENGAN TITANIUM KARBIDA DENGAN METODA PIRAC (POWDER IMMERSION REACTTON ASSTSTTD COATTNG) Suasmorodkk. .. HK-85
API,IKASI RADAR FM.CW UNTUK PENGAWASAN OBYEK TERBANG PADA KAWASAN WII-AYAH PANTAI Mashury Wahab dkk.
17 18.
HK.73
..
HK-91
RANCANG BANGUN DAN UiI AKUSTIK PROPELLER UNTUK KAPAL SELAM MINI EndangWidjiati dkk. .. HK-9S SISTEM PEREDAM VIBRASI DAN SHOCK SERTA PERPINDAHAN PANAS PADA PAYLOAD ROKET
A. Prasetya Adi
dkk.
19. AKAR KUADRAT ENSEMBLE KALMAN
HK-101 FILTER (AK-EnKF) PADA ESTIMASI POSISI ltOtsOT MO-
BIL H. Teguh dkk. . . HK,106 20. STUDI NUMERIK SISTEM KENDALI AKTIF UNTUK MEREDAM GETARAN STRUKTUR KAPAL Wibowo H. Nugroho dkk. . . HK-111 21 RANCANG BANGUN PROTOTIPE AWAL SEEKER IR PADA SISTEM RUDAL: KAI?.AKTERISASI, MODELINC, PROTOTYPING AWAL Hariyadi Soetedjo dkk. . . HK-118 72" DESAIN DAN IMPLEMENTASI ANTENA CENERASI I UNTUK LITBANG KONSOI1SIUM RADAR Mashury Wahab dkk. .. HK-123 23. EMBEDDED CONTROL DESIGN AND SIMULATION FOR FIXED WING UAV Idris E. Putro dkk. HK-131 .A L'. PHMBUATAN RF ABSORBER BERBASIS KARBON LOKAL UNTUK APLIKASI RADAR
M.M.Suliynntidkk.
HK-137
.
25. PENGARUH PENAMBAHAN UNSLTR PADUAN
Zn TERHADAP KINERJA BALISTIK KOMPOSIT MATRIKS A1-Z-n.6Mg BERPENGUAT PARTIKEL SILIKON KARBII]A Bondan Tiura Softan dkk HK-l41 26. PEI.IGEMI}ANGAN QUA T]ROTOR DENGA]\ GIi.IPPEI{ UNTIJK EVA K U ASI SECARA NIRKABEL HK-l46 [oga Dlmnna Setinwan dkk. . .
IX
27. RANCANG BANGUN
SISTEM KONTROL ROKET KENDALI BERDASARKAN MODELING SYS-
TEM
HK-ls4
Oka Sudiana €t Singgih Satrio Wibowo
D" I'ANGAhI
1.
AI-AT PENGERING PATI SAGU MODEL AGRO FLUIDIZED BED BERTENAGA BIOMASSA
2.
DAYA HASIL DAN PENAMPILAN FENOTIFIK KARAKTER KUANTITATIF GALUR-GALUR F2BC4 PADI GOGO BERAS MERAH
3. 4.
Abadi Jading dkk.
..
PG-1
I.G.P. Muliarta dkk. . PG-5 PENGKAYAAN MATERI GENETIK A JAVA T-IGHT BREAKING COCOA MELALUI KEGIATAN SEI,HKSI DAN EKSPLORASI PADA POPULASI KAKAO EDEL DI WILAYAH TIMUR Indah Anita Sari dkk. PG-12 'AWA
EVALUASi CALUR GENERASI LANJUT 55 SEMANGKA DAN MELON PADA T,AHAN MARGINAL DI SUMATERA BARAT DAN RIAU
5.
Makful dkk. .. PG-17 KARAKTERISASI NANOEMUISI MINYAK SAWIT MERAH YANG DISIAPKAN DENGAN FIIGH PRESSURE HOMOGENIZER Slunnora Yulinsari & H amdan
6.
PC.25
PENGKAJIAN VARIETAS UNGGUL BARU PADI YANG ADAPTIF PADA LAHAN SAWAH BUKAAN BARU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI >4 TONIHA GKP DI KABUPATEN MER. AUKE PROVINSI PAPUA Fadjry D. dkk.
7,
PG-29
OPTIMASI HIDROGENASI MINYAK INTI SAWIT SKALA COA BUTTER SUBSTITUTE YANG DIFIASiLKAN Danald Siahnan & Hasrul A.
8.
iOO
KG/BATCH DAN RAFINASI CO-
Hasibultn
SELULERANDROID I Wayan Astika 9.
PG-97
PENGUKURAN TINGKAT WARNA DAL'N PADI DAN DOSIS PEMUPUKAN DENGAN TELEPON
dkk.
pG-43
PENYIMPANAN BENIH SPESIFIK LOKASI UNTUK MENJAMIN KETERSEDIAAN BENIH DALAM MENDUKUNG SWASEMBADA KEDELAI 201 4 Adri dkk
PG-50
10. PAKAN LENCKAP
BERBASIS BIOMASSA SAWIT: PENGGEMUKAN SAPI LOKAL DAN KAMBING KACANG Amir Purba dkk. . . PG-57 11. INOVASI I'ROTONPE PRODUK NANOENKAPSULASI BIOPRESERVATIF ASAP CAIIT SEBAGAI PENGAWET PANGAN ALAMI Purnama Darmadji dkk. .. PG-62 12. PENGARUH ASAM HUMAT SEBAGAI PELENGKAP PUPUK TERTIADAP KETERSEDIAAN DAN PENGAMBILAN NUTRIEN PADA TANAMAN IAGUNC DI LAHAN KERING KEC. BAYAN KABU. PATEN LOMBOK UTARANTB Dhony Hermanto dkk,
13.
PG.69
PERFORMA PERTUMBUI{AN DAN SEXUAL DIMORPHISM PADA IKAN L,ELE Ade Sunarma dkk. . .
PG-76
14. APLIKASI
METODE REKLAMASI TERIADU UNTUK MEMPERBAIKI KONDISI FISIK, KIMIAWI, DAN BIOLOGIS, PADA LAHAN PASCA PENAMBANGAN EMAS DI KALIMANTAN TENGAH Lisutara Neneng dkk.
15.
.
.
PG-81
PERUBAHAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN fJ{.JBUK KAKAO I]ADA PENYANCRAIAN VAKUM Tantrin
16" PENDEKATAN
PG.86 TERPADU BERBASIS API,IKASI PUFUK HAYATI MAJEMUK UNTUK PERBAIKAN
KESUBURAN TANAH, EFISIENSI PEMUPUKAN, TOLER{NSI TERHADAP HAMA-PENYAKJT DAN PRODUKSI PADI PASANG SURL'T DI KABUPATEN BANYUASIN Suznandi dkk
PG.92
-
1n l/-
KELANGSUNCAN HIDUP, KERJA OSMOTIK DAN KONSUMSI OKSIGENPASCALARVA UDANG CALAH SELAMA PENURUNAN SALINITAS DENGAN AIR RAWAPENGENCER YANG DITAM. BAHKAN KALIUIVf Ferdinand H.Taqwa
18.
19.
dkk.
PG-9S
APLIKASI TEKNOLOCI LACTOPEROXIDASE-SEPHAROSE-MEMI]RANE PENGAWF]TAN SUSU SHGAR YANG MURA}{ DAN AMAN
SEBAGAI METODE
A.N. Al-Basrci €r A.M. Legouto PG-103 KA}IAN PERC]EPATAN ADOPSI INOVASI TEKNOLry;i BUDIDAYA DAN PASCA PANEN KAKAO
MIiLALUI DISEMINASI MIILTI CHANNEL MENDUKUNC CERNAS KAKAO DI
SUM,CTER.A
BAI{AT Nwsyinunn Hasan dkk. 20.
PG-110
IDENTIFIKASI FISIK, KIM1A DAN MIKROBIOLOGI BIJI KOPI LUWAK SEBAGAI DASAR ACUAN TEKNOLOGI PROSES KOPI LUWAK ARTIFICIAL Mulyana Hadipernata A Sigit
21
PG-1.17
IDENTIFIKASI SISTEM PERIKANAN TF:RI (STOLEPHORUS SPP) NYUASIN SL]MATER.A SELATAN
tsA
22.
Nugraha
DI
DESA STINGSANG
[:auziqahdkk..........
PG-122
-API,IKASI tsiASIL PENELITIAN PADA NUTRISI TUMBUHAN, tsIOLOGI TANAH, DAN PENYER-
BUKAN DALAM PENGEMBANGAN GOOD TTKUI-TIJRA RamadhaniEl
,.
FARfufJATG PRACTTCE LTNITUK
....;."
TANAMAN
F{OR-
PG-127
23. PENINGKATAN MUTU DAN NILAI TAMBAH KOPI MELALUI PENGEMBANGAN PROSES ITER-
MENTASI DAN DEKAFEINASI S. Widyotomo dkk. . 24"
25.
PG-135
PENGKAYAAN MATERI GENETIK "A" IAVA I,IGHT BREAKING COCOA MELALUI KEGIAT'AN SHLEKSI DAN HKSPLORASI PADA POPULASI KAKAO EDEI- DI WTLAYAHJAWA TIMUR. lndah.{nita Sari dkk. PG-140 APLIKASI JAMUR IIAHCIT-OMYCES LILLACINUS UNTUK MHNGINDUKSI KETAHANAT! TANAMAN KOPI TERFIADAP NEMATODA PARASIT PRATYLENCHUS COFFEAE: EFEKTIYITAS }AMUR PAECiI-OMYCES LILLACINUS $TRANN 251 TERHADAP NEMATODA PARASIT, FRATYLENCHUSCOFFEAE E. Sulistyowati
26.
.
dkk"
.
PG-I4S
SEBARAN SPASIAI, KELIMPAHAN
IKAN CAKALANG
BERDASARKAN ANAT,ISIS DATA SATELIT (XEANOGRAFI T.A.
28.
29
Wibazus
'Tri'loko Santoso dkk. .
31.
J/.
pG-149
PSNGEMBANCAb,I "BERAS CERDAS" SEtsAGAI PANGAN POKOK ALTERNATIF BERBAI'IAN BAKU MOCAI, Achmad Subagia dkk. . . PG,ISZ PENGUJIAN TOLERANSI TERHADAI] CEKAMAN KEKERINGAN GALTIR-GALUR ORYZA SATIVA/O.CLABERR.IMA PADA KONNISI LAHAN TADAH HII'AN Untung Susaruto dkk. . . PG-161 SINER.GISITAS DAN STABILITAS EKSPRESI GEN OsERFl dan OsDREB1A PADA PRCTJENI SII-ANGAN CIF1ERANG X NIPPONBARE TRANSCENIK UNTUK TOLHRANSI TERHADAP SAI-[NITAS
TINGGI 30.
(ICATSLTWONUS PET,AMIS)
.
FG-169
KOMPILASI SISTEM WARIGE DENGAN INDEKS OSILASI SEI,ATAN DAN SUHU I,ERMTJKAATTII.AUT SEBAGAI MODEL PRAKIRAAN VARIASI IKI.,IM DI NUSA TENGCARA BARAT Isnrail Yasin dkk. . . PG-175 RECOVERY OF PAI.M KERNEL OII. FROM I]ALM KERNEL CAKE USING SUPERCRITICAL CAR. BON DIOXIDE ANI] TI'IE SOL{JBILITY EXAIV1INATION Wahyu Buhari Setianto dkk. . PG-182 PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI PROBIOT]K DAN PREBIOTIK (SIMBIOTTK) BUNGK1L INTI SAWIT (BIS) FERMENTASI TERHADAP T'ENURUNAN EMISI AMONIA FESES, STATIJS KESE}{ATAN DAN PERFORMANS AYAM PETEI,UR Y mri.zal dkk.
PG-186
X'
33" KUALITAS SILASE DAN HAY BERANGKASAN SORGUM YANG DIPERKAYA SEBAGA} PAKAN SAPI BALIJANTAN MUDA B.H" Kusumo dkk.
..
pG-197
34. APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DAI-AM DESAIN RUMPON BUATAN GUNA
PENING.
KATAN EFEKTIVTTAS HASIL TANGKAP IKAN SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG KETAI{ANAN PANCAN NASIONAL 11.8.
35.
J/.
Pffisetlta dkk.
t,G-2M
APLIKASI I.IASIL PENEI,ITIAN PADA NUTRISI TUMBUHAI{, BIOLOGI TANAFI, DAN PENYERBUKAN DALAM PENGEI\4BANGAN GOOD IiAIIMING PRACTICE UNTUK TANAMAN [-{ORTIKULTURA R" Eka Putra dkk. . . PG-208 PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGOI-AF{AN SAGU DI PROVINSI PAPUA UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN DAN DISVERSIFIKASI PANGAN
Acrng Kumiawan dkk. .. PG-214 KERAGAMAN GENETIK PATOGEN PENYEBAB BULAI BERBASIS MARKA SSR Amran Muis dkk. PG-217 KAIIAN MC}DEL PERTANIAN ZERO WASTE DENGAN PENDEKATAN SISTEM INTEGRASI'IA. NAMAN }AGUNG TEITNAK SAPI DI SUI,AWESI SELATAN
Sunanto&Nasrullsh
39.
..
pG-223
BIOKONTR.OL HAMA WERENG tsERBASIS ADJUVANT DAN ENZIM i{IDROLISIS IJNTUK MEN-
DUKUNG KAWASAN EKONOMI NASIONAL KORIDOR
5
I Made Su.diana dkk" " . PG-229 40. DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUS SEBAGAI FOOD SUPPLEMENT DI JAYAPURA
A.B.Tawalidkk...
pG-249
POLA PELEPASAN UREA I]ARI UREA ENRICHEDSOIL CONDITIONER Z.A. Mas'ud dkk. .. PG-248 42. PENGEMBANGAN USAHATANI TERPADU SAPI BALI PADA LAHAN SUB OI'TIMAL DI NTts DENGAN MENGOPTIMALKAJV PEMANFAATAN SUMBEIRDAYA LOKAL 'AGUNG FG-2S3 loka Priqono dkk. . . 43. KARAKTERISASI FENOTIP DAN PEWARISAN SIFAT KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT POWDERY MILDEW PADA TANAMAN MELON (CUCUMIS MELO r-.) VAR. TACAPA I,tASn.
41.
PEMULIAAN TANAMAN G.R" Aristya dkk. .
44.
RESPON
.
pc-2s8
IMUN UDANG WINDU (PENAEUS MONOMN} YANG DIPAPAR BAKTERI VIBRIO
HARVEYl
pG-26S Bunga R. Tampengallo dkk. . . STUDI PEITSEPSI PETANI TERHADAP IVIESIN PANEN STzuPPER HARVESTERDI I-AI{AN
PASANG SURLTT KABUPATEN BAII.YUASIN SLiMATERA SELATAN Bwli Rnharja dkk. " . 46.
47.
RosdahThalib 48.
PG-270
BIOEPOXY DARI PRODUK TURUNAN KELAPA SAW]T DALAM SUATU SISTEM RHAKSI KATALIS CAIR SEBAGAI KOMPONEN UNTUK FEMBUATAN KEMASAN KANTONG DARAH p&-276 Bayu Rusmnndans dkk. LAMA PENYIMPANAN DAN KEEFEKTTFAN BIOINSEKTISIDA DARI JAMUR ENTOMOPATO. GEN TERHADAP LARVA PENGGEREK BATANG PADI KUNING (SCIRPOPHACA TNCERTULAS)
dkk.
PG-2BX
GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA TOLERAN N RENDAH Syafruddin dkk.
49. UI] KEMAMPIJAN
PG-287 ISOL,AT BAKTERI ENDOFITXK PENGHASIL
IAA DALAM MEMACIJ PERTUM-
BUHAN TANAMAI\T PADI PADA TANAFI A$AL RAWA LEBAK Nuni Gofar dkk.
50. KONSERVASI INDUK BETINA KEPITING BAKAU MATANG GONAD DI PIILAU
pG-293
TARAKAN
KALIMANTAN TIMUR Heppi lroma dkk. . .
PG-298
xil
51.
PERAWATAN BENIH IKAN GABUS Channa striata DENGAN FERBEDAAN PADAT TEBAR DAN PERBEDAAN VOLUME ITAKAN pG-303 A. K-arim Gffir dkk.
52.
53.
KUALITAS HI}AUAN PAKAN DI RAWA LEBAK PADANG PENGGEMBALAAN KEITBAU PAMPANGAN A.r.M. AIi dkk. PG-307 PENDEDERAN BENII.{ KERAPU SEBAGAI USAi.tA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN
54.
MASYARAKAT PESISIR pc-3tz Suko fsmi dkk. . . BUDIDAYA IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) DAI.AM WADAH KARAMBA DI RAWA LEtsAK
dkk.
Dina Muthmainnah
pG-319
55"
I'RODUKSI COMPLETE FEHD BERBAHAN BAKU LOKAL DAN MURAH MELALUI APLIKASI PARTICIPAIOI{Y TECHNOLOGY DEVELOPMENT GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DAN. CKE SUSU DI KABUPATEN ENREKANG
56.
PENGARUH KONSENTRASI FTYDROGEN PEROXIDA DAN IRRADIASI ULTRAVIOLET TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN BAKING EXPANSION PATI SAGU
Syahdar Baba
dkk.
E.F. Tethoal dkk. .
pG-324
.
pG-331
57
I]SRCEPATAN KETERSEDIAAN BENIH KENTANG UNGGULAN I.OKAI, MELALUI INTRCDUKSI PAKET BIOTEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN TORA}A UTARA pG-336 Baharuddin dkk. ..
58.
ALII{ TEKNOLOGI BUDIDAYA PEKTANIAN TERPADU PADA LAHAN SUB.OPTIMAL I]ASAH
"
59.
DAERAH PASANG SURUT DAN LEBAK MELALUI PARTISIPASI LANGSUNG PETANI LOKAL pG-345 Eriznl Sodikin dkk. .. STABILITAS FIASIL TEIVfULAWAK (Curcuma xanthorrhi-za Roxb.) DI BAWAH NALINGAN TEGAKAN KARET Lukita Devy dkk.
1.
.
.
SINTESA DAN APLIKASI IONIC LIQUID UNTUK EKSTI{AKSI ANTIBIOTIK Edy Marwanta dkk.
2.
4,
SINTESA
.
KO-5
.
KAR.AKTERISASI BAI-IAN PIEZOELEKTRIK RAMAH LINGKUNGAN 8i6.5Na0.5TiO3-BaTiO2 (BNT-BT) SEBAGAI BAHAN DASARTRANSDUCER ULTRASONIK UNTUK DIAGNOsA KESEHATAN Syahfandi Ahda . KO-tg EITEK ANTIKANKER MAMMAE DARI EKSTRAK CENTELLA ASIATICA DAN ANDROGTdAPHIS PANICULATA: SUATU RANGKUMAN STUDI AKTIVITAS SECARA IN VITRO AND IN VIVO
dkk.
KO-20
PEMURNIAN EKSTRAK ETANOL SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS.} DENCAN TEKNIK EKSTRAKSi CAIR-CAIR Bambang Sriianto dkk"
6.
3
DAN
Elisabeth C.W.
5.
KO-1
.
OPTIMASI PRODUKSI PROTEIN NON STRUKTURAL 1 (NSr) VIRUS DENGUE SEr{OTlpE (DENV-3) Filit luninfii dkk.
J.
I,G-3S0
..
KO-26 IT{OVASI BARU PENGEMBANGAN OBA]'KAT{KER ALAMI BERBASIS BIOI-OG{ MOLEKL]LER:
MEMBANGIJN PROTOTIPE FORMULA ANTI KANKER DARI EKSTRAK PANDANUS CONOIDEUS I-AM, PHY]-LANTUS NIRURI I.,, DAN WTIS VINIFERA DALAM BENTUK STRBUK ORAT.
7"
M. Nurhslim Shehib dkk. .. KO-j0 I'ENGEMBANGAN KANDIDAT SENYAWA OBAT TURUNAN NAF"TOKUINON SEBAGAI II\iiHIBTTOR VIRUS HEPATITIS B Firdaqani dkk. . .
KO-3s
xllt
-
8"
9.
PENGARUH PAPARAN UAP KOMBINASI SERAI DAPUR, SERAI WANGI DAN ZODIA PADA NYAMUK AEDES AEGYPTI Nur Kaliwantoro dkk. KO-40 PHNGEMBANGAN VAKSIN INFLUENZA UNTIVERSAL BERBASIS HPITOP 'lata Subrato dkk. ..
10.
KO-43
KAR"AKTERISASI DAN U}I ANTIOSTEOPOT{O$IS EKSTiIAK KAYU SECANG (CAESAT,PINIA SAP-
PAN)
Mufdahdkk. .. KO-s0 11. PENGEMBANGAN RADIOFARMAKA 18FLT (FLOROTIMIDTN) UNTUK DETEKSI KANKER BERDASAR PADA METABOLISME DNA
Purwoksdkk...
\2.
KO-SZ
AI]LIKASI INOKULASI FUSAR]UM UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PEMBENTUKAN DAN PRODUK*5I GUBAL GAHART] DI KABUPATEN PENAJAM PASETT UTARA KALIMANTAN TIMUR Ahmad Suhendra dkk. . KO-64
.
13. APLIKASI BETA CLUKAN SEBAGAI BAHAN BERKHASIAT IMUNOMODULATOR I]AN AN]]IKANKER Hardaning Pranamuda dkk.
14.
..
KO-70 PENGEMBANGAN PROTOTIPE SAMBUNCAN TULANG PANGGUL PRODUK INDONESIA
KO-24 lamaridkk. ." i5. SISTEM PENCITRAAN MIKROSKOP DIGITAT, UNTUK IDENTIFIKASI BAKTERI TUBERKUI,OSs (TE) Kusutoro Adi dkk.
K0-80 16. SISTHh{ IDHNTIFIKASI KEBERADAAN KANKER SERVIKS DAR.I CITRA EPI'|EL KANKER SERVIKS Tf,ENGAN MIKROSKOP TERMODIFIKASI DIGITAL DAN CITRA KANKER SERVIKS CT. SCAN Amar VijaiNssrulloh dkk. . . KO-86 17. STUDI HEPATITIS B PADA ANAK.ANAK YANG LAHIR DI ERA PROGRAM IMUNISASI NA.
SIONAL HEPATMS
B
DI INDONES]A
Pritlo Budi Puntsano dkk. .. 18
KO-93
U]I AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN ANAI-ISIS FITOKIMIA EKSTRAK DAUN KAPUR (}{ARM-
sroPANAX ACULEATUS r-{AMnS) Rachel Turalely dkk. . KO-98 79. TRANSPI,ANTASI AUTOI.OGUS BONE MARROW MESENCH\I4AL STEM CELL DAN AI-I-OCENIC PANCREATIC STEM CELL LINTUK PERBAIKAN SEL BETA PANKREAS PADA EKSPHRIMENTAL DIABETES MELITUS Punaatidkk. ". KO-104 20" PENGEMBANGAN VAKSIN INFLTIENZA PANDEMIK BERBASIS REKAYASA GENETIKA: EKspresi protein Hemaglutinin virus Influenza A H5N1 dalam sistim ckspresi prokariota Fera Ibrahim dkk. . a1
Lt.
"
BERCULOSIS Yunita Sabrina dkk. 22.
KO-111
OPTIMASI KONSTRUKSI ANTIGEN MTBT?F UNTUK MENGHASILKAN KANDIDAT VAKSIhJ TU-
..
KO-11G
APLIKASI TEKNOLOGI HAMBURAN NEUTRON SUDUT KECIL (SANS) UNTUK INVESTIGASI ULTRASTRUKTUR. DAN MEKANISME SELF-ASSEMBLY VIRUS DEMAM BERDARATT SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN TARGET OBAI DAN VAKSIN Edy GiriR.P.
dkk.
KO-121
PEMBUATAN PROTOTIPE ORGAN KAKI FROSTETIK BERBASIS REKAYASA BIOMEKANIK UNTUK PASIEN PENYANDANG CACAT Nandang Suhendra dkk. . . KO-126 PENGARUH PENAMBA}{AN CdS/P{MAA-EDMA) TERHADAP TETAFAN DIAI,EKTRIK PADATAN [Pb(i1r{},3zTi{r,6s)OB] [tASIL SINTESIS DENCAN METODE SOL GEL M.D" Rnhayu dkk. .. K0-133
XIV
-
25. CLONING OF ASPARAGINASE GENE FR.OM ESCHERICIA COLI TOP1O UNDER CONTROL
OF BACILLUS SUBTILIS AQ1 ENDOXYLANASE PROMOTOR BACILLUS SLIBTILIS DB1O Is Helinnti dkk. . .
26.
1.7
28.
IN ESCHERIA COLI DHS a ANt) KO-139
PENCEMBANGAN POLISAKARIDA DARI MIKROAI,GA BTN{ 11 SEBAGAI INHIBITOR ldhlA HELIKASE VIITUS HEPATITIS C A. Zaenal Mustopa dkk. . . KO-145 UJI KLINIS TERBATAS SEDIAAN IAMU TEMULAWAK BENTUK KAPSUL DAN INSTAN SF]BAGAI ANTTFIEPATOTOKSIK DI PUSKESMAS JETIS Nurfina Aznam dkk. . . KO-lS1 EKSPR.ESI PROTEIN TRIVALENSI YANG TERBENruK DARI FAKTOR VIRULENSI ESPA, INTIMIN DAN TIR DARI BAKTERI ESCHERICHIA COLI0157:H7 Wien Kushnryoto
dkk.
I?.ichardo Ubvaan
dkk.
KO-1S6 29. S'ruDI PENGARUH MU'IASI GEN rpoB FADA KODON 513: ANALISIS PADA ISOLAT PAPUA 30.
31.
Sulistbso Gi{tt S. dkk.
32. 33.
.
.
KO-lGl
ANALISIS DNA MITOKONDRTA MANUSIA MELALUI KARAKTERISASI HETEROPLASMI PADA DAERAH PENGONTROL GEN Yohanis Ngili dkk. KO-168 PEMBUATAN PROTOTIP PROSTETIK SENDI LI.-|IUT
..
KO-L75
PRODUKSI PROTEIN FARMASETIK RECOMBINANT HUMAN HRYTHROPOTETIN (rhEPO) DENGAN MODIFIKITSI POLA GLIKOSII,ASI Adi Santosts dkk. . . KO-lS1 METODE CEPAT BERBASIS TARCE]' UNTUK ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF KANDIDAT AN TIKANKER PENGHAMBAT GLIOMA DARI BAHAN ALAM Yusnita Rifiti dkk.
KO-187
34. ANALISF FILMENETIK DAERAH
D-LOOP DNA MITOKONDRIA MANUSIA PADA POPUI-ASI
PAPUA MELALUI PROSES MARKOV Epiphani I.Y. Palit dkk. . .
35.
K(}-192 IDENTIF1KASI GENOTIPE DAN KARAKTERISASI GENOME VIRUS DENGUE DI INDONESIA LTNTUK PENENTUAN PROTOTIPE VIRUS BAHAN PEMBUATAN VAKSIN DENGUE BERBASIS
STRAININDONESIA Tedjo Sasmono dkk.
.
KO-199
36" SISTIM DIAGNOSA UDARA PERNAPASAN MENGGUNAKAN I"IIDUNG ELEKTRO}dIK Muhsmnud lliaai dkk.
37" PENGEMBANCAhI RADIOFARMAKA ISFUIIELOROTIMIIIIN) UNTUK DETEKST
KO,20s KA1VKER
BEITDASAR T'ADA METABOLISME DNA Punaoko dkk.
KO-211
PRODUKSI PENGEMBANGAN PROTEIN ANTIHYPERTENSI GENERASI BARU DARI Gnetum gnemon PROTEIN SEBAGAI BAHAN NUTRACEUTICAL KOMERSIAL T.A. Sisrooyo €t B. Sugiharto . ". " KO-217 39. PENGEMBANGAN VAKSIN HEPATITIS F BERBASIS PROT'EIN REKOMBINAN SUBUNIT TNDONES]A Neni NurairwJ dkk. KO-223 ,t0" PENGEMBANCA}J PTTOTEIN ANTIKANKER DARI KAPANG ENDOFIT INDIGENOUS I"AUT INDONESIA Xylaria psidii KT30 KustinritlahTarman dkk. .. KO-22S 41. SELEKSI APTAMER.ANTI CANDIDA ALtsICANS TINITUK MENGHAMBAT PEMBENTUKAN
38.
BIOFILM B.M. Bachtiar & E.W.
Bachtiar
KO-232
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI HUTAN KERANGAS BER.BASIS PENEMUAN BIOAKTIVITAS TLIMBUI{AN SEBAGAI ANTIDIABETES Kissinger dkk. 43.
KO-238
AKTIITITAS TANAMAN ASI-I TNDONESTA PTJSPA (SCHrM.A WALLTCHTT) SEBAGA] SHNYAWA ANT]MAI,ARIA BARU Melisa I. Barliana dkk Kd)..242
1.
DESAIN DAN PEMBUATAN POWER AMPI,IFIER RF DAYA TINGGI (ORDE KILOWATT) Pamuugkns Dsud
dkk.
'fl-l
PENCEMBANCAN KONTEN MII]DLEWAI$ INTERAKTIF PADA SISTEM SIAITAN'IV DIGITAIDI INDONESIA llary Budiarto & S.M. Prasetiyo TI-s PERANGKAT PEMBACA KTP EI,EKTRONIK MANDIRI UNTUK INDUSTRI NASICNAI, Dzpidharma 4.
Priyasta
TI-10
PENGEMBANGAN SISTEM COMPUTER AIDED DIAGNOSIS BERBASIS FREE OPEN SOUITCE SOFTWARE
Anto Satriyo Nugroho dkk.
.
.
TI-15
PERANCANGAN DAN PROTOTYPING SISTEM PEMANIAU LALU LINTAS BERBASIS VIDEO PROCESSINC DAI",AM MENDUKUNG INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEM 'tI-20 langkung Raharjo dkk. .. DESAIN DAN T{EALISASI ANTENA MOBILE BROADBAND VSAT PITA KU,BANT}/KA-BAND DENGAN KEMAMPUAN AUTO BEAM STEEzuNG Sugihartono €t loko 7
Suryana
Tl-2S
SIMULASI EVAKUASI TSUNAMI BEITBASIS MULTIAGENT SEtsAGAI MEDIA EDUKASI KEBEN-
CANAAN
Khairul Munadi dkk.
.
.
TI-33
APLIKASI JARINGAN StsNSOR NIRKABEL UNTUK MONITORING MEDIS DI DAERAFI BEN-
CANA
Muhammad Niswar dkk.
"
.
TI-99
9.
PENGEMBANGAN STANDAR KEAMANAN BAGI APLIKA$I DAN SISTEM E.VOTING NA. SIONAL
10.
INTEGRASI SISTEM INFORMASI JAzuNGAN SENSOR HIDROI,OGI NIRKABEI, DAN MODEL HIDRODINAMIK BERBASIS GIS LTNT{JK PI]RINGATAN DINI BENCANA BAMIR
Hamrnam Riza
dkk.
Zahir Zainuddindkk. 11.
TI-4S
.
TI-50
KEGIATAN PENELITIAN MODEL e-LIVESTOCK INDONESIA SEBAGAI SUATU SISTEM e. MVERNMENT UNTUK KETAHANAN DAN KEAMANAN $UMBERDAYA SAPI POTONC NASION,q.L Arief Ranndhan dkk"
72.
TI-55
SISTEM KENDALI DAN MUATAN QUADCOPTER SEBACAI SISTEM PENDUKUNG EVAKUASI
BENCANA
Ahmad Ashari dkk.
1.
TI-5S
RANCANG BANGUN KAPAL HIBRID TRIMARAN $EBAGAI ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR PULAU Aries Su lisc.ttl ono dkk.
2.
4.
TR-1
MCST-INTELLIGENT AUTOI]ILOT SHIP SYSTEM INCREASING SA}TETY IN SEA NAVIGATION Aulia Siti Aisjah dkk. . TR..S
PENGEMBANCAN MODULASI LEBAR PULSA DIJiTAL UNTUK SISTIM KENDAL] PROPULSI KERETA KRDE/KRL M.A. Punnoadi dkk. . TR-16 PENGEMBANGAN PERANGKAT SIMULASI MARINE TRAFFIC MELALUI INTEGRASI AUTOMATTC IDENTTFICATION SYSTEM (ATS) DAN GEOGRAPHICAI,INFORMATION SYSTEM (GIS) Ketut Buda Artana dkk. ..
Ttr{-21
xvi
-
5.
PHNGEMBANCAN GEN}ERATOR GAS HzO? IENIS WET KENDARAAT\i BERMESIN TNJEKSI 1 3OOCC Harus L.C. dkk. . .
6.
PENGEMBANGAN ELEKTROLIT PADAT BEREASIS KITOSAN UNTUK BATHRAI KENI]ARAAN
DAN DRY CEI,L 6 RUANG UNTUK TR-29
LISTRIK Sudarqanto dW. . .
7.
8.
TR-35
UII HIDRODINAMIKA DESAIN DEF{MAGA APUNG MODULAR SEBAGAI TEKNOLOGI ALIERNATtrF DALAM MEMBANGUN DERMACA PERINTIS DI INDONESIA BAGIAN TIMUR 'trR-42 Prio Sesoko & Abdul Chafur SIS]'EJ\4 KHAMANAN KER.ETA API DSNGAN MENGGUNAKAN GPS SEBAGAI PEMAN]AU JAI-UR DAN POSISI SARANA Yudi Yuliyus M. dkk
9.
TR-46
KAJIAN TAKSONOMI KECELAKAAN KERETA API DI INDONESIA MENGGUNAKAN I_IUMAN FACTORS ANALYSIS AND CLASSIFICATION SYSTEM (HFACS) H. Iridiastadi &
E.lza,zaya
10.
11.
TR-S1
PEREKAYASAAN NANOSILIKA BERBAHAN BAKU SILIKA LOKAL SEBAGAI FILLER KOMPON KARET RUBEER AIR BAG PELUNCUR KAPAL DARI GALANGAN Siswantodkk" .. TR-s6 R.ANCANG BANGUN STRETCI-{ING TEC}{h]OLOGY PADA PENGELASAN PLAT TIPIS BERPENGUAT Triaono dkk.
T'R-60
12, STUDI PERFOITMANSI KENDARAAN MUTJIGUNA PEDESAAN Yohanes & Agus S. Pramono TR,"fs 13 PENCEMBANGAN PADUAN ALUM}NIUM-NIKET, BRONZE UNTUK APL]KAS] MODNL BAI.ING-BALING KAPAL PENUMPANG BER.DAUN LIMA PADA IKM PENGECORAN I-OCAM DI KABUPATEN TEGAL Iwan Setyadi tr Arie Hendarto 14
TK-22
KAJ'AN DISAI}'J KAPAL CEPAT BERBAHAN ALUMINILIT4 SEB.AGAI SARANA TRANSPORTASI SUNGAI DAN LAUT YANG A,MAN, NYAMAN DAN RAMAH LTNGKUNGAN Sahlandkk" ..
TR-81
15. RANCANG BANGUN KAPAI. I-ryBI{iD TRIMARA\I 'TotokYulianto dkk.
YANG HANDAL DAN EFISIEN TR.-87
.
16. UJI PULLOUT STRAP GEOSINTETIK REINFORCED SOIL RETAINING WALI, PRASARANA KERETA API Widiojo A. Prakoso dkk. .
77. KENDALI PROPULSI IhsanMahywdin
TR-92
.
KRDE Uh]TUK MENDUKUNG ATP
.".
Tn.99
XVU
L87 PENSEKATAN TERPADU BERBASIS APTIKASI PUPUK HAYATI MAJEMUK UNTUK PE RBAIKAN KES U BU RAN TANAH, E FISIENS I PEMUPU KAN, TOLE RANSI TERHADAP HAMA.PENYAKIT DAN PRODUKSI PADI PASANG SURUT DI KABUPATEN EANYUASIN Suwandi rl Muharnmad Anar zl Chandra lrsan s1 Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya Jalan Padang Selasa 524 Palembang 30139 Telepon. A711-3M222 e-m ail: suwandi.saleh@gm ail.com
Abstrak, Rendahnya produktivitas akibat rendahnya kesuburan tanah dan serangan hama-penyakit merupakan kendala utama budidaya padi di lahan pasang surut di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menguii efektivitas pupuk hayati yang mengandung komunitas bakteri berguni dalam peningkatan pertumbuhan dan produksi padi pasang surut. Penelitian mencakup pengujiai lapangan dan peigujian dalam pot. Penguiian lapangan terdiri dari pengujian pada padi ratoon dan fiadi gadu lrang dibksanakan di lahan sulfat masam di Desa Mulyasari, Kecarnatan Taniung Lago, Kabupaten B'ayuisin. pengujian dalam pot menggunakan tanah dai savwh pengujian padi gadi seia diuji dengan u"rietas lnpari tb-Aan Ciherang. Pada penelitian ini digunakan dua sediaan pupuk hayati, yaitu sediaan cair dari inokulan dorman dan sediaan gkgtrak kompos yang mengandung inokulan'aktif dari komunitas bakteri perombak kitin, bakteri perambak selu/os4 dan bakteri petarul fosfat" Hasit pengujian membuktikan bahvva produksi padi Varietas.-Ciherang dengan sr'sfem ratoon dapat ditingkatkan iebesar ga3-gg4 kg/l-la (6567%) setelah sekali disemprot pupuk hayati dalam sediaan eks{rak kornpos. lnsidensi peniakit btas cenderung lebih rendah pada padi yang disemprot ekstrak kompos. Anatr'sis data produ'xsi padi gadu tidak dapat dilaksanakan karena sawah gagal panen (puso) akibat serangan tikus. Tidak ditemukan perbedaan karakteristik kimia tanah dan poputasivnlang sangit antar petak-percobaan padi gadu. pada percabaan pot diperoleh peningkatan hasitsecara signifikan- (P < g,Aq se'telah padi diseiprot pupuk hayati- Produksi padi Varietas lnpari 10 dan Ciherang meningkat masing-masing 26 dan 51% sefe/ah diaplikasi ekstrak kompos. Serangan penyakit havar butir cenderung lebih rendih pada tanaman yang diaplikasi pupuk hayati. Aplikasi pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap serapan N oteh tanaman, tetapi signifikan meningkatkan serapan K Hasil penelitian ini membuktikan bahga pupuk hayati maiemuk terutama yang diaplikasikan dalam sediaan ekstrak kompos tayak dianluikan uituk meningkatkan produktivitas padi di lahan sulfat masam didaerah pasang surut. Kata Kunci . tanah sulfat masam, komunitas mikroba berguna, ekstrak kompos.
Pendahuluan Kabupaten Banyuasin merupakan kabupaten hasil pemekaran di provrnsi Sumatera Selatan
yang memiliki luas 11.832,99 krn2. Sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuasin rnerupakan dataran rendah pesisir yang terletak di bagian hilir aliran Sungai Musi dan Sungai Banyuasin. Wilayahnya pada umumnya berupa lahan basah yang terpengaruh pasang surut. Sehingga http:/li rsentif.ristekg o.idlPROSIDINc/RT-201 2- 1Z47.trtm
4t8r2o(
FORMAT PENUL|SAN MAKAIAI-|
sebagian besar lahan tersebut dimanfaatkan untuk pertanian pangan lahan basah, khususnya persawahan pasang surut dengan total areal 168.914 hektar. Produktivitas padi di lahan pasang surut adalah berkisar dari 4-5 ton/Ha yang lebih rendah dari hasil di sawah irigasi yaitu
I ton/Ha
[11]. Rendahnya produktivitas padi di lahan pasang surutdisebabkan oleh rendahnya kesuburan tanah, yang dicirikan oleh kahat hara terutama fosfat, kemasaman yang tinggi, keracunan alumunium, besi dan pirit [8]. Serangan penyakit terutama blas atau busuk leher malai serta serangan hama tikus dan walang sangit merupakan kendala utama budidaya padi pasang sunrt. Perbaikan kesuburan lahan sulfat rnasam dapat dilakukan dengan ameliorasi menggunakan dolomit dan fosfat alam [8], bahan organik [9], dan bakteri penambat nitrogen seperti Azotabacter
and Azospirillum [12]. Bakteri pelarut fosfat juga diketahui dapat melarurtkan fosfat alam dan meningkatkan pertumbuhan padi [1 0]. Pengembangan produk untuk peningkatan produksi tanaman berkelanjutan telah dilakukan
di Fakuhas Pertanian Unircrsitas Sriwijaya sejak tahun 2003 dengan melakukan imensi
pupuk
hayati majemuk. Pupuk hayati majemuk tersebr:t mengandung komunitas bakteri berguna dalam
populasi berimbang yaitu bakteri perombak kitin (kitinolitik), bakteri perombak selulosa (selulolitik), dan bakteri pelarut fosfat; unsur hara tenrtama kalsium dan nitrat. Pupuk hayati ini dapat mengendalikan beragam penyakit, meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan efisiensi pemupukan [4;13]" Agar supaya pupuk hayati majemuk ini dapat dianjurkan sebagai
komponen budidaya padi pasang surut, diperlukan kajian efikasi produk dalam peningkatan pertumbuhan, perbaikan kesuburan tanah dan penekanan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil padi, karakteristik kimia tanah, populasi serangga hama dan serangan penyakit pada tanaman padi di tanah sawah pasang surut yang diaplikasi pupuk hayati majemuk.
Metode Pengujian dilakukan pada tiga sistem budidaya padi, yaitu 1) pengujian lapangan pada padi ratoon, 2) pengujian lapangan pada padi gadu, dan 3) pengujian padi dalam pot. Pengujian lapangan dilakukan di Desa Mulyasari, Kecamatan TanjunE Lago, Kab. Banyuasin. Pengujian dalam pot menggunakan tanah sawah dari pengujian lapangan pada padi gadu. Pada penelitian ini digunakan dua sediaan pupuk hayati, yaitu sediaan cair dari inokulan dorman dan sediaan
ekstrak kompos yang mengandung inokulan aktif. Sediaan cair inokulan dorman disiapkan sebagaimana deskripsi paten Suwandi [13] dan dikemas dalam botol plastik 1 liter yang dilabeli sebagai Biofitalik. Jika disimpan pada kondisi kamar, inokulan pupuk hayati dalam sediaan cair
ini dapat stabil selama 5 tahun. Sediaan inokulan dalam ekstrak kompos dibuat dengan cara merendam campuran l0literpupuk kandang sapi,2 kg pupuk NPK,2 kg pupukfosfat, dan 2 liter sediaan dorman (Biofitalik) dalarn 200 liter air. Setelah fermentasi 4 hari, cairan rendaman disaring untuk mendapatkan ekstrak kompos. Komunitas mikroba fungsional yaitu populasi bakteri kitinolitik, bakteri selulolitik dan bakteri pelarut fosfat ditelaah berdasarkan dinamika Irtp.//irsentif,ristekg o.idPROSlDlNclRT-201
2- 1247.htrn
4ta2o14
FORMAT PENULISAN MAKALAH
populasi pada sediaan inokulan dorman dan ekstrak kornpos hasil fermentasi selama 2 dan 4 hari. Populasi bakteri kitinolitik dihitung dari koloni yang mendegradasi medium yang rnengandung 0.5% koloid kitin (Coloidal Chitin Medium) [14]. Populasi bakteri selulolitik dihitung
dari
koloni yang mendegradasi medium mengandung 0.2% karboksimetil selulosa yang
ditunjukkan melalui pewarnaan menggunakan Congo red (Cellulose Congo Red Agar Medium) [3]. Populasi bakteri pelarut fosfat dihitung dari koloni yang mendegradasi medium mengandung 0.5
kalsium trifosfat (Pikovskaya medium)
[].
Pengujian lapangan pada padi ratoon. Pengujian lapangan pada padi ratoon dilakukan setelah 10 hari tanaman dipanen dengan cara menyemperot 1% inokulan dorman atau 50% ekstrak kompos dengan uolume semprot 800 liter/ha. Sehari sebelurn aplikasi pupuk hayati, tanaman dipupuk dengan 100 kg/Ha NPK Phonska dan 100 kg/Ha urea atau tidak dipupuk (petak kontrol).
Pengujian pada padi gadu. Aplikasi pupuk hayati pada padi gadu dilakukan 2 kali, yaitu saat tanaman berumur 2 dan 6 minggu setelah tanam dengan dengan volume semprot 800 liter/Ha. Pemupukan anorganik dilakukan dengan dua takaran pitu takaran anjuran (300 kg/Ha NPK Phonska + 100 kg/l-{a urea + 50 kg/Ha SP36) danTotakaran anjuran.
Pengujian dalam pot. Pengujian dilakukan dengan perlakuan yang sama dengan percobaan padi gadu. Pot yang digunakan ialah pot tanah liat (gendok) dengan luas permukaan tianah 0,3423 m2 dan diisi dengan 10 liter tanah sawah pasang surut. Setiap pot ditanam dengan
3 anakan padi Varietas lnpari 10 dan varietas Ciherang berumur 2 minggu setelah tanam yang diambil dari sawah percobaan lapangan.
Pengamatan. Peubah pertumbuhan dan produksi yang diamati ialah berat gabah kering panen (GKP) per hektar atau berat gabah kering giling (GKG) per rumpun, jumlah anakan produktif per rumpun, total biomassa kering, jumlah bulir per malai, persentase bulir hampa, dan berat 1000 bulir.
Karakteristik kimia tanah diamati saat fase pengisian bulir. Analisis kimia tanah mencakup pH H2O, C organik, total N, P tersedia, ion yang dapat dipertukarkan (kation, K, Na, dan Al) serta kadar pirit (Fe2S). Kesehatan tanaman yang dikaji berdasarkan pengamatan jenis dan tingkat intensitas atau kejadian (insidensi) serangan hama dan penyakit sejak tanam sampai panen.
Hasildan pembahasan Komunitas mikroba berguna dalam sediaan pupuk hayati. Pupuk hayati majemuk dalam sediaan inokulan dorman (Biofitalik) mengandung komunitas bakteri berguna dalam populasi berimbang, yaitu 4,9 x 108 spk/L bakteri kitinolitik,
7
,1 x 108 spk/L bakteri selulolitik, dan 6,3 x 108
spkll bakteri pelarut fosfat. Jika dibuat dalam sediaan ekstrak kompos, populasi
mikroba
berguna meningkat menjadi lebih dari 10 kali lipat setelah difenmentasi selama 4 hari (Gannbar
http:rlr6entif.ristekgo.icuPROSlDlNclRT-2012-1247.htm
1)" y10
41N2014
FORMAT PENU
Selain pc '
Ir
J ,8 ia
.g s.E
!.
LTSAN MAKALAH
)a ber
r,{}:
meningkat.
r !.s:
'u
d
donll*n [A$"*h kfinpo* tkrqr*] [afiSpd teb'nul&l {tumatad I hrll finmwt*ri d hriJ
dndu4r.r
Sedlaafi Pupuk Hryoll ltiirlemuk
kUKiltnolitik ESelulplitik @P*farutFo*al
Gambar 1. Dinamika kandungan mikroba fungsional pada sediaan pupuk hayati dalam bentuk inokulan dorman cair atau setelah menjadi ekstrak kompos (kiri) serta aktivitas perombakan koloid kitin oleh bakteri kitinolitik (kanan atas), karbosimetilselulosa oleh bakteri selulolitik (kanan tengah) dan kalsium trifosfat oleh bakteri pelarut fosfut (kanan bawah) oleh mikroba pada ekstrak kompos,
Percobaan padi ratoon. Aplikasi pupuk hayati baik sebagai inokulan dorman (Biofitalik) atau inokulan aktif dalam ekstrak kompos secara signifikan meningkatkan hasil panen padi ratoon" Peningkatan hasil 923 kg GKP/Ha (67%) dicapai dengan aplikasi tunggalektrak kompos.
Jika dikombinasikan dengan pupuk NPK dan urea, aplikasi ekstrak kompos meningkatkan hasil 994 kg GKP/l-la (65%). Secara keseluruhan, padi ratoon yang diaplikasi kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik menghasilkan malai lebih banyak dengan jumlah bulir yang juga lebih banyak
serta lebih sedikit dengan bulir hampa. lnsidensi blas leher malai juga cenderur€ lebih rendah pada petakan yang disemperot ekstrak kompos baik yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik maupun yang tidak dipupuk ffabel 1).
Tabel 1. Produksi dan komponen produksi serta serangan blas leher padi ratoon di sawah pasang surut di Kabupaten Banyrasin setelah penyemperotan pupuk hayati majemuk Perlakuan pemupukan dan pupuk hayati
Hasil(kg gabah kering
Jumlah
panen/l-la) (%
malailm?
trttpl/irEentilristekg o.id/PROSIDING/RT-201
2-'1
247.htnr
lnsidensi blas leher (%)
FORMAT PENULISAN MAMLAH
Dipupuk NPK Phonska 100 kg/Fla dan urea 100 kg/l-la Kontrol
1.533
225
52
25
5,9
Ekstrak kompos
2.s27 (64\
270
66
23
5,2
lnokulan dorman
2.068 (34)
314
55
28
8,6
Kontrol
1.377
250
55
26
11,2
Ekstrak kompos
2.300 (67)
324
48
26
4,3
lnokulan don"nan
1.420 (3)
249
48
25
/,o
Tidak dipupuk
Percobaan padi gadu. Percobaan dilakukan di sawah yang selama 3 tahun terakhir gagal panen akibat tingginya kandungan pirit, yaitu rata-rata Q,16oh. Daun tanaman yarq diaplikasi pupuk hayati majemuk nampak lebih hijau. Data produksi padi pada percobaan ini tidak berhasil diperoleh karena saat fase pembungaan seluruh tanaman percobaan diserang dan dimakan tikus. Serangga hama utama yang terdapat pada sawah uji adalah walang sangit. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan (P > 0.05) antara populasi walang sangit pada petakan perlakuan pupuk hayati dibandingkan dengan petakan kontrol. Hasil analisis statistik terhadap tanah sawah yang diaplikasi pupuk hayati menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan (P > 0,05) antara karakteristik kimia tanah yang diamati (Tabel2).
Tabel 2. Karakteristik kimia tanah sawah (saattanaman berumur 60 hari setelah tanam atau saat fase pembungaan) padi gadu di Desa Mulyasari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Ba srn di asr uk Perlakuan
pemupukan* NPK
(Kontrol)
nl.l
P
lon yang dapat dipertukarkan (cmoli kq)
C-organik
l$total
(%)
(%)
tersedia (ppm)
K
Na
kation
AI
12,1
0,58
16,90
0,26
1,45
33,35
1,45
4.4
4,4
8,3
0,41
24,Q8
0,29
2,16
21,75
1,24
AA
12,4
0,55
'16,95
0,28
0,94
26,1 0
1,35
http:/lirsentif.ristekg o.id/PROSIDING'/RT-201
2-
1247.|tm
=
NPK dosis anjuran
(300
NPK +
Ekstrak komoos %NPK + Ekstrak kompos
"NPK
kg
NPK + 100 kg Urea +
50
$P36
kg
FORMAT PENULISAN MAI$IAH
NPK +
lnokulan dorman
4,2
14,0
0,70
13,80
0,32
1,41
31,90
1,17
per hektar),
NPK
%NPK +
+
Ekstrak kompos NPK dosis anjuran + Ekstrak kompos, %NPK + Ekstrak kompos = NPK 25% dosis anjuran + ekstrak kompos, NPK + lnokulan dorman = NPK dosis anjuran + lnokulan dorman, %NPK + lnokulan dorman = NPK 25% dosis anjuran + lnokulan dorman. lnokulan dorman
4,5
10,5
0,48
29,90
0,32
1,59
23,20
0,95
=
Percobaan dalam pot. Pertumbuhan dan produksi padi yang ditanam pada tanah yang berasal dari sawah yang sama dengan sawah pada pereobaan padi gadu secara signifikan meningkat setelah diaplikasi pupuk hayati. Hasil padi Varietas lnpari 10 yang dipupuk dengan NPK dosis anjuran meningkat 26% setelah disemprot ekstrak kompos. Tidak ditemukan perbedaan signifikan (P>0.05) dari jumlah anakan produktif, berat kering tanaman, dan berat 1000 bulir antara perlakuan ekstrak kompos dan kontrol. Pengurangan takaran pupuk NPK menjadi 25% Ekaran anjuran menyebabkan penurunan hasil secara dratis, yang tidak dapat 'pupuk dipulihkan oleh aplikasi hayati (Tabel 3). Aplikasi pupuk hayati tidak berpengaruh secara signifikan terhadap serapan N, tetapi secara signifikan meningkatkan serapan K. Aplikasi pupuk hayatijuga cenderung menekan keparahan penyakit hawar bulir (Tabel4).
Varietas Ciherang relatif lebih responsif terhadap pedakuan pupuk hayati, yang dibuktikan oleh peningkatan yang signifikan pada seluruh peubah pertumbuhan dan produksi yang diamati. Aplikasi ekstrak kompos meningkatkan 51% hasil dibandingkan kontrol. Pengurangan takaran pupuk menjadi 25oh takaran anjuran pada Varietas Ciherang tidak mempengaruhi hasil tanaman yang diaplikasi pupuk hayati fl-abel5).
Tabel 3. Pertumbuhan, produksi dan komponen produksi padi Varietas lnpari 10 yang ditanam pada tanah suffat masam dalarn pot setelah diaplikasi pupuk hayati Hasil
Perlakuan
pemupukan*
NPK (Kontrol) NPK + Ekstrak
komoos %NPK + Ekstrak kompos NPK + lnokulan dorman %NPK + lnokulan
Jumlah anakan
produktif/rumpun
28 ab
33a
gabah kering giling {o/rumnun) 35,0 bc 44,1 a
Berat kering
Bobot 1 000
tanaman (g/rurnpun)
bulir (g)
64,8 a 69,3 a
17 bc
27,3 cd
54,2 a
21 abc
36,9 ab
62,4 a
14c
http://insefltif.ristekg o.i{VPROSlDlN GIRT -2O12- 1247.1nm
25.2 d
41,9 a
22,6 a
24,8 a
25,0 a
23,1 a
22,3
uSnou
I
I dorman
FORMAT PENULISAN MAKALAH
I
lal
Tabel4. Serapan hara dan serangan penyakit pada padi Varietas lnpari 10 yang ditanam pada tanah sulfat masam dalam pot setelah diaplikasi pupuk hayati Perlakuan
pemupukan* NPK (Kontrol)
Serapan total N (olrumoun) 1,61
ab
NPK + Ekstrak
komoos %NPK + Ekstrak kompos NPK + lnokulan dorman i/NPK + lnokulan dorman
Serapan total P (qlrumoun)
1,75 a
1,11c 1,66 ab 1,25 bc
Serapan
total K (olrumpun)
0,35 a
0,13 c
0,25 b
0,43 b
0,28 c
0.34 b
0,13 ab
0,56 a
0,23 b
0,08 c
Keparahan hawar bulir (%\ 15 a 13
ab 12
ab 13
ab
12b
Tabel 5. Pertumbuhan, produksi dan komponen produksi padi Varietas Ciherang yang ditanam pada tanah sulfat masam dalam pot setelah diaplikasi pupuk hayati t-lasil
Perlakuan
Jumlah anakan
pemupukan*
produktif/rumpun
gabah kering giling (o/rumpun)
24
45,1
72
26,5
28
68,0
92
26,5
20
44,9
90
26,0
25
69,2
93
25,0
NPK (Kontrol) NPK + Ekstrak
kompos %NPK
+
Ekstrak
kompos NPK + lnokulan
dorman
Jumlah
bulirlmalai
Bobot 1000 bulir (s)
Pembahasan. Peningkatan hasil dan kualitas gabah setelah aplikasi ekstrak kompos pada padi Varietas Ciherang dengan sistem ratoon membuktikan bahwa pupuk hayati ini layak dianjurkan sebagai sebagai komponen peningkatan produktivitas padi ratoon di lahan pasang surut.
Aplikasi ekstrak kompos juga layak secara ekonomis karena hanya mernbLituhkan biaya Rp.300.000,- per hektar (pembuatan ekstrak kompos Rp.180.000, tenaga penyemprotan Rp.100.000, dan penyusutan alat semprot Rp.20"000,-)" Tidak hanya efektif meningkatkan hasil dan efisien dalam hal biaya, aplikasi ekstrak kompos juga cenderung menekan insidensi penyakit blas. irtS:/fi rsentif.ristekg o.id/PROSIDIN GIRT -2D12- 1247.1*m
4IU2O14
FORMAT PENULISAN MAKALAH
Peningkatan hasil padi ratoon setelah diaplikasi ekstrak kompos diduga disebabkan oleh aktivitas bermanfaat dari mikroba fungsional yang aktifitas enlmatik dan populasinya meningkat setelah difermentasi. Peningkatan hasil padi ratoon ini belum pemah dilaporkan sebelumnya, sehingga temuan ini layak untuk dipublikasikan dan disosialisasikan secara meluas terutama ke petani padi pasang surut. Feningkatan hasilyang signifikan (P<0,05) setelah aplikasi ekstrak kompos juga secara konsisten dibuktikan dari percobaan pot. Dibandingkan dengan Varietas lnpari 10, pertumbuhan dan produksiVarietas Ciherang cenderung lebih responsif terhadap aplikasi pupuk hayati.
Lahan sawah pada penelitian ini tergolong ke dalam lahan suffat masam, karena terlalu masam (pH < 4,5) serta tingginya kandungan alumunium (Al-dd > lcmol/kg) dan pirit (0.16%). Keracunan alumunium dan besi serta kahat hara merupakan kendala utama budidaya padi akibat rendahnya pH di lahan sulfat masam [6]. Kadar alumunium pada tanah percobaan ini telah dapat menyebabkan keracunan pada tanaman padi [1]. Meskipun aplikasi pupuk hayati tidak signifikan (P > 0,05) memperbaiki sifat kimia tanah sawah padi gadu, tetapi terdapat kecenderungan terladi peningkatan kandungan K dan penurunan kandungan Alumunium. Pada percobaan dalam pot, serapan K meningkatkan signifikan setelah diaplikasi pupuk hayati. Peningkatan serapan K dapat terjadi setelah aplikasi pupuk hayati yang mengandung rircbia [2] ataupun setelah aplikasi bahan organik [5].
Kesimpulan Hasil gabah padi ratoon pada tanah sutfat masam di lahan pasang surut Kabupaten Banyuasin dapat ditingkatkan sampai 67% setelah sekali disemprot pupuk hayati dalam sediaan ekstrak kompos. Aplikasi ekstrak kornpos juga secara signifikan meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan serapan K serta menekan keparahan hawar bulir pada padi yang ditanam di tanah sulfat masam dalam pot.
Daftar Pustaka
t1l
Amberger, A., (2006), Soil Fertility and Plant Nutrition in the Tropics and subtropics. lnternationalFertilirer lndustryAssociation and lnternationalPotash lnstitute, Paris. France. 12\ Biswas, J.C., Ladha, J.K. and Dazo, F"8., (2000), Rhizobia lnoculation lmproves Nutrient Uptake and Growth of Lowland Rice, Soll Science Society of America Joumal Vol. 64, pp 1
644-1 650. Guptia, P., Samant, K., and Sahu, A., (2012), lsolation of cellulose-degrading bacteria and
13]
determination of theircellulolytic potential, lntemationalJournalof MicrobiologyVolume2012 5 page" Doi: 1 0.1 1 55/20 12157 8925. Online. Flttp :/furww. hi nd awi .com/ jo urna ls/i
jmb nA
1 2 I 57
8925 I .
t4]
lrsan, C", Suwandi, Herlinda, S., dan Musliffi, A., (2010), Klinik tanaman HPT Unsri: Mitra pemacu laba agrisbisnis. Laporan lblKK, Lembaga Penelitian Universitas Sriwijaya.
l-rtlp:/ii
rsentif.ristekg o.id/PR OSID
lN G
IRI -2012 1U:7 .ltfi:l
tazoM
l5l
FORMAT PENULTSAN MAKALAH
Masulili, A., Utorno, Vf.H., and Syechfani, M.S., (2010), The Charactdristics of Rice Husk Biochar and lts lnfluence on the Properties of Acid Sulfate Soils and Rice Growth in West
Kalimantan, lndonesia, Jumal of Agricuttural Science Vol. 2,pp 3947. 16] Muhrizal, S., Shamshuddin J., Fauziah, L and Husni, M.A.H., (2006), Changes in iron-poor acid sulfate soil upon submergence, Geoderma Vol.131 ,110-122.
171 Nautiyal, C.S., Bhadauria, S,, Kumar, P., Lal, H., and Verma, M.D., (2000), Stress induced phosphate solubilization in bacteria isolated from alkaline soils, FEMS Microbiology Letter Vol. 182 pp.291-296.
l8l
Noehan, S.R., (2003), Rehabilitasi sawah rawa pasang surut sutfat masam aktual dengan pemberian amelioran, saluran cacing dan empat varietas padi (Oryza sativa L.), Disertasi
pada Program Pascasarjana lnstitr.rt Pertanian Bogor. t9] Noor, M., Maas, A., dan Notohadikusumo, T., (2005), Pengaruh pelindian dan ameliorasi terhadap pertumbuhan padi (Oryza safiva) di tanah sulfat masam Kalimantan, Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol. 5 pp. 38-54.
[10]
Panhwar, Q.A., Radziah, O., Taharah, A.R., Sariah, M., Razi, l.M. 2011. Role of phosphate solubililng bacteria'on rock phosphate solubility and growth of aerobic rice. Joumal of Environmental Biology Vol. 32 pp. 607-61 2.
111]
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemenntah Kabupaten Banyuasin. 2010. Selayang pandang kota mandiri terpadu (KTM) Telang Kabupaten Bany.rasin Provinsi Sumatera Selatan. Http:/Arwurv.pusdatarawa.or.id/ wp-contenUuploadsl20l0l0ll KTMTelang.pdf.
1121 Razie, F., and Anas, 1., (2008), Effect of Azotobacferand Azospiillurn on growth and yield of rice grown on tidal swamp rice field in Sor.rth Kalimantan, Jurnal Tanah dan Lingkungan
Vol. 10 pp 41*45. t13l Suwandi, (2006), Produksi dan formulasi ekstrak kompos kulit udang sebagai biopestisida pengendali penyakit tanaman, Publikasi paten nomor 046.2050.4 Direktorat Jenderat Hak Kekayaan lntelektual, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manuasia, Jakarta. 1141 Vaidya, R.J., Macmil, S.L.A., Vyas, P.R. and Chhatpar, H.S., (2003), The norel method for isolating chitinolytic bacteria and its application in screening for hyperchitinase producing mutant of Alcaligenes xylosoxydans, Letters in Applied MicrobiologyVol. 36 pp. 129-134.
Mtprimentif"ristekg o.idPROSlDlN GIRT -2012-1247.ftrn