PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING
NAMA NPM JURUSAN PEMBIMBING
: : : :
SOFIAN OKTAVIARDI 27412096 TEKNIK MESIN IRWANSYAH, ST., MT.
Latar Belakang Masalah Circuit Breaker atau Saklar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik,
Saklar Toggle Shaft Welded adalah salah satu komponen yang terdapat pada sistem circuit breaker yang digunakan pada arus yang bertegangan tinggi. Saklar Toggle Shaft Welded ini menghubungkan atau memutuskan arus yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat,
sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal.
Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui Fungsi Saklar Toggle Shaft Welded 2. Menguraikan dan menjelaskan mesin- mesin yang digunakan pada proses pembuatan Saklar Toggle Shaft Welded 3. Mengetahui proses quality control pada hasil produksi
Proses Machining Saklar Toggle Shaft Welded
Saklar toggle Shaft welded adalah suatu komponen yang terdapat pada sistem circuit breaker berfungsi pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat. Proses machining merupakan proses perlakuan mesin terhadap part (komponen) dimana objek dibentuk dengan cara membuang atau menghilangkan sebagian material dari benda kerja yang tujuannya untuk mendapatkan benda kerja (komponen) dengan akurasi yang baik dan ketelitian yang tinggi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan bermutu tinggi sesuai dengan keinginan dan standar produk. Didalam proses machining ini meliputi beberapa proses antara lain: proses cutting, proses turning, proses milling, proses laser, proses tapping dan proses pengelasan (welding)
Diagram Alir Proses Kerja Pembuatan Saklar Toggle Shaft Welded
Material Cutting Process Material Cuting Process adalah tahapan pertama dalam pembuatan saklar toggle shaft welded.
Dalam
tahapan
pertama
ini
komponen yang dipotong adalah shaft. Pemotongan
komponen
shaft
dilakukan
menggunakan mesin cutting bandsaw. Mesin cutting bandsaw dipilih
karena urutan proses yang sederhana, bahan baku
diletakan pada penampang lalu band (pisau yang berbentuk lempengan seperti pita) akan didorong otomatis kearah pisau sebagai alat potongnya. Mesin cutting bandsaw juga dapat meningkatkan hasil pemotongan horizontal yang lebih sempurna dan finishing halus
Milling Process
Drilling And Tapping Process Shaft
yang
sebelumnya
selesai
pada
proses
milling
selanjutnya dilakukan bor process machine dan tapping process machine yang bertujuan menghasilkan lubang dan membentuk ulir dalam pada lubang yang dihasilkan pada
proses
bor
sebelumnya.
Pengeboran
dan
pengetapan
dilakukan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan yaitu M8 x 1
Turning Process Proses pembubutan dapat digambarkan secara sederhana sebagai proses pemesinan yang menggunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang berputar. Pada proses ini (Turning Process) terdapat dua bagian dari Saklar Toggle Shaft Welded yang melewati proses tesebut diantaranya yaitu pada bagian shaft dan bolded.
Gambar. Shaft gambar. Bolded Pembubutan dilakukan sesuai dengan perencanaan dalam bentuk maupun ukuran seperti yang terlihat pada gambar 3.6. Dalam pembubutan hal yang harus diperhatikan adalah kecepatan dalam pembubutan dan juga kondisi pahat yang dipergunakan karena hal itu akan berpengaruh pada hasil pembubutan
Gambar 3.6 Gambar kerja Pada Shaft
.
Laser Cuting Process
Welded Process Pada las listrik, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las. Mula-mula terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja
sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis Proses pengelasan (Welded Process) merupakan proses dimana komponen – komponen dari saklar toggle shaft welded bisa mengikat secara kuat dengan cara di las menggunakan mesin las listrik.
Gambar 3.9 Hasil Proses Pengelasan
Quality Control Pada pemeriksaan dimensi, dilakukan pengukuran pada hasil produk dengan menggunakan jig inspection. Pada jig inspection terdapat sketsa produk yang sudah sesuai ukurannya, sehingga saat hasil produk ditempatkan pada jig inspection akan terlihat apakah sesuai atau tidak ukuran yang ditetapkan, apabila tidak sesuai maka dilakukan pemesinan kembali agar sesuai dengan ukuran yang ditentukan.
Gambar 3.10 Pemeriksaan Dimensi Menggunakan Jig Inspection
Sedangkan pemeriksaan visual, dilakukan secara berurutan dari sisi depan selanjutnya ke sisi belakang, lalu ke sisi samping (seperti memutar sebuah benda), baru kemudian sisi atas dan terakhir sisi bawah. Pemeriksaan visual dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya cacat yang terjadi yang diakibatkan pada sesuatu yang tidak terduga seperti terbentur ataupun terjatuh yang menyebabkan cacat Pemeriksaan pengelasan dilakukan bertujuan agar komponen-komponen yang dirangkai menggunakan proses pengelasan bisa mengikat secara utuh dan kuat. Pemeriksaan pengelasan dilakukan dengan cara memukul bagian-bagian atau komponen-komponen yang dilas dengan menggunakan palu karet.
Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan berdasarkan hasil pengamatan dilapangan adalah sebagai berikut : 1.
Saklar toggle Shaft welded adalah komponen yang terdapat pada suatu sistem circuit breaker bertegangan tinggi yang dirangkai dengan komponen-komponen pendukung lainnya pada sistem tersebut yang berfungsi untuk
membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi 2.
Pada proses pembuatan Saklar toggle shaft welded melalui beberapa proses machining yaitu diantaranya :
Mesin bandshaw yang digunakan untuk memotong shaft
Mesin Frais dan Mesin Bubut yang digunakan untuk menyayat permukaan pada shaft untuk mendapatkan
ukuran yang sesuai dan menghilankan deformasi pada komponen tersebut
Mesin Bor dan Tap untuk membuat lubang sekaligus membuat ulir pada shaft
Mesin Laser berfungsi untuk memotong komponen dengan bentuk yang sulit yang tidak mungkin dipotong dengan cara tradisional dengan hasil pemotongan yang baik
Mesin Las Listrik yang berfungsi untuk mengikat material menajdi satu kesatuan komponen yang utuh
3. Proses quality control merupakan proses terakhir, dimana setiap komponen dilakukan pemeriksaan
baik
dari segi visual, dimensi, dan pemeriksaan kekuatan sambungan las, yang bertujuan agar komponen tidak terjadi cacat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan