PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP
Oleh :
1. Dimas Alvin Faiz ( 012 ) 2. Esa Velliant Agusta ( 014 ) 3. Faiz Hasan Nur S ( 015 ) 4. Vinsensius Dona Bagaskara ( 035 )
KOMPETENSI KEAHLIAN KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 ( STM PEMBANGUNAN ) SEMARANG 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melampiahkan berkat, rahmat, taufik, dan hidayat-Nya sehingga Tugas Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP dapat diselesaikan dengan baik. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Yth : 1. Allah SWT 2. Ayah dan Ibu tercinta, serta keluarga di rumah yang senantiasa memberi doa dan semangat serta menjadi motivasi bagi kami 3. Ibu Netty selaku guru pembimbing mata pelajaran Komunikasi Data 4. Teman-teman XI TKJ 1 yang telah banyak memberi saran dan dukungan serta semua pihak yang secara langsung telah membantu terlaksananya pembentukan Laporan belajar ini dengan baik.
Semarang, 12 Januari 2015
PENYUSUN
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
1
I.
LATAR BELAKANG
Softswitch mampu menjawab kekurangan jaringan PSTN dalam hal biaya dan fasilitas serta merupakan sebuah teknologi yang mendigitalisasi data suara ke dalam paket-paket data untuk ditransmisikan melalui jaringan komputer memanfaatkan Internet Protocol (IP). Softswitch dapat dibangun dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang bersifat freeware, seperti X-Lite. Untuk menguji kualitas suara, kita dapat menganalisis delay, jitter, dan,packet loss. Walaupun menggunakan aplikasi-aplikasi yang bersifat freeware, secara umum Softswitch yang telah dibangun dapat beroperasi dengan baik serta memiliki kualitas suara yang memuaskan. Kata Kunci : Softswitch, packet voice, X-Lite, delay, packet loss
II.
PENDAHULUAN
Masalah jarak dan waktu tidak lagi menjadi suatu permasalahan dengan adanya perkembangan yang pesat dalam bidang telekomunikasi. Saat ini kita bisa melakukan percakapan jarak jauh dengan menggunakan media telepon. Media telepon saat ini menggunakan teknologi jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan PSTN melewatkan suara melalui media jaringan kabel khusus. Jaringan komunikasi data ini mengirimkan data suara (voice) berbasis circuit switch. Telepon langsung terhubung dengan PABX (Private Automated Branch exchange) yang di dalamnya ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Kekurangan dari media ini adalah biaya yang mahal untuk sambungan jarak jauh, serta fasilitas yang ada terbatas, hanya sebatas voice.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
2
III.
PERMASALAHAN
3.1 Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana softswitch dapat membangun platform NGN, dan apa kelebihan softswitch dibanding dengan jaringan lain ?
3.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini adalah : Untuk memahami apa itu softswitch sebagai peluang jaringan masa depan (next generation network).
3.3 Pembatasan Masalah Pembatasan Masalah mencakup : Definisi dari softswitch, termasuk arsitektur, cara kerja, kelebihan dan kekurangannya, serta perbandingan softswitch dengan jaringan PSTN.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
3
Daftar Isi KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 1 I.
LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 2
II.
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 2
III.
PERMASALAHAN ........................................................................................................... 3
3.1 Permasalahan ........................................................................................................................ 3 3.2 Tujuan dan Manfaat .............................................................................................................. 3 3.3 Pembatasan Masalah ............................................................................................................. 3 IV.
PENGERTIAN SIP ............................................................................................................ 5
4.1
Arsitektur Fungsi .............................................................................................................. 5
4.2
Arsitektur Jaringan ........................................................................................................... 6
4.3
Arsitektur Layer ............................................................................................................... 7
4.4
Protokol Signalling Gateway atau SG Controller ............................................................ 8
V.
INSTALASI ASTERISK ................................................................................................... 9
VI.
KONFIGURASI MINIMAL ASTERISK...................................................................... 10
Konfigurasi ENUM.CONF ....................................................................................................... 10 Konfigurasi SIP.CONF ............................................................................................................. 11 Konfigurasi EXTENSIONS.CONF .......................................................................................... 12 VII. PENUTUP ......................................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 15
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
4
IV.
PENGERTIAN SIP
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). 4.1 Arsitektur Fungsi
Gambar 4.1 arsitektur fungsi softswitch 1. Management Plan Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi billing. 2. Service & Application Plan Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling Plan. 3. Call Control & Signaling Plan Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalam Transport Plan. Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
5
4. Transport Plan Transport plan bertanggungjawab untuk pengirirman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini dapat berupa call signalling, call dan media set up atau media. Transport plan dibagi menjadi tiga daerah : IP Transport Domain, Interworking Domain, dan Non-IP Access Domain. 4.2 Arsitektur Jaringan
Gambar 4.2 arsitektur jaringan softswitch 1. Application Server Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
2. MG (Media Gateway) Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.
3. SG (Signalling Gateway) Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
6
4.3 Arsitektur Layer
Gambar 4.3 arsitektur layer softswitch 1. Application Layer Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam IMS. Application Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing. Protokol yang diterapkan antara control layer dan application layer adalah SIP. 2. Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer. 3. Transport Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan, seperti: call signaling, call & media setup atau informasi voice atau datanya sendiri
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
7
4.4 Protokol Signalling Gateway atau SG Controller
Gambar 4.4 protokol pesinyalan pada softswitch Protokol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP (Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol). Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum diketahui, pada gambar di atas digunakan H.245, H.255 dan SIP. Protokol yang digunakan untuk pengontrol media adalah MGCP yang merupakan protocol komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan master/slave ini, MG dapat mengeksekusi command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol (MEGACO/H.248) memiliki arsitektur master/slave. MGC bertindak sebagai master server yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang bertanggung jawab untuk mencampur media. Komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan protocol MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari media stream. Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol Real-time Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan end-to-end yang sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti suara atau video lewat layanan jaringan multicast atau unicast. Protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protokol SIGTRAN. SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport (Sinyal Transportasi) yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah keluarga protokol yang menyediakan layanan datagram dan layer penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN Communication Protocol.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
8
V.
INSTALASI ASTERISK
Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah
Ambil software asterisk & asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat tulisan ini ditulis ada dua (2) jenis / versi asterisk, yaitu, asterisk-1.4.0.tar.gz asterisk-1.2.15.tar.gz Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman pada hari ini adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara suara operator wanita yang dibutuhkan adalah asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
Saya biasanya akan mengcopykan semua file yang saya butuhkan tersebut ke folder /usr/local/src, melalui perintah # cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/ # cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/ # cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/
Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak berbeda dengan asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu # cd /usr/local/src # tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz # cd asterisk-1.4.0 # ./configure # make # make install # make samples
Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis, perintah yang perlu dijalankan untuk menginstalasi adalah # cd /usr/local/src # tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz # cd asterisk-1.2.15 # make # make install # make samples
Selanjutnya install suara operator asterisk, melalui perintah # cd /usr/local/src # tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz # cd asterisk-sounds-1.2.1 # make install
Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
9
VI.
KONFIGURASI MINIMAL ASTERISK
Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user, mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan. Seluruh proses konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder /etc/asterisk File yang perlu diperhatikan tidak banyak, hanya, sip.conf extensions.conf enum.conf
- untuk authentikasi user dengan nomor telepon dan password. - untuk mengatur dialplan. - untuk memperkenalkan nomor +62XX.
Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin secara serius mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/
Konfigurasi ENUM.CONF Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada entry search => e164.arpa search => e164.org search => e164.id Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
10
Konfigurasi SIP.CONF Pada file /etc/asterisk/sip.conf, untuk sebuah account dengan nomor telepon 2099, password 123456, IP address dinamis menggunakan DHCP maka entry yang digunakan adalah, [2099] context=default type=friend username=2099 secret=123456 host=dynamic dtmfmode=rfc2833 mailbox=2099@default Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan di tambahan entry berikut rfc2833compensate=yes Masukan entry di atas untuk masing-masing user. Sampai titik ini maka masing-masing user dapat meregistrasikan diri ke asterisk dan dapat menelepon satu sama lain dengan mereka yang terdaftar di asterisk server yang kita operasikan. Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di XL. Indosat, VoIP Rakyat, di Pulver atau di SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke SIP Proxy server tersebut. Perintah yang digunakan adalah register => 2345:password@sip_proxy/1234 yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di sip_proxy yang login ke sana menggunakan password "password". Misalnya seseorang user 2000 mempunyai account 20345 di server voiprakyat.or,id dengan password "rahasia" maka format yang digunakan adalah register => 20345:
[email protected],id/2000 Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di forward ke nomor 2000 di SIP server yang kita gunakan.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
11
Konfigurasi EXTENSIONS.CONF Pada file /etc/asterisk/extensions.conf kita dapat mengatur apa yang harus dilakukan oleh asterisk jika menerima sebuah panggilan ke nomor extension tertentu, yang sering digunakan adalah exten => _20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt) exten => _20XX,2,HangUp Cara membaca perintah di atas adalah sebagai berikut, Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di kerjakan adalah DIAL EXTENsiontersebut mengunakan teknologi SIP, tunggu 20 detik, jika tidak di angkat maka time out (rt). Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit perintah ini agar sesuai dengan kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda. Beberapa perintah berbahaya yang sering dicari orang adalah sebagai berikut exten => _0711X.,1,Dial(SIP/${EXTEN:4}@2031,20.rt) Cara membaca-nya adalah, Jika ada orang yang menelepon ke 0711X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode {EXTEN:4} ini harus di baca - buang empat (4) digit di depan nomor EXTENsion sebelum dimasukan ke 2031 - jadi 07115551234 menjadi 5551234. Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang digunakan menjadi exten => _021X.,1,Dial(SIP/9${EXTEN:3}@2031,20.rt) Cara membaca-nya adalah, Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode 9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan nomor EXTENsion yang di dial kemudian tambahkan 9 - jadi 0215551234 menjadi 95551234. Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti SPA3000 yang berada di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada di jaringan VoIP Tersebut akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII maupun SLI. Orang yang mempunyai ATA tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke nomor yang di tuju.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
12
Cara yang sama dapat di kembangkan untuk menelepon selular dengan cara menyambungkan ATA yang kita gunakan ke telkom. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut exten => _08X.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt) Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau membuka akses agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom, oleh karenanya biasanya kita tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan memasukan satu per satu nomor-nomor yang di ijinkan di telepon melalui VoIP, misalnya, exten => _0811567854,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt) exten => _0216575675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt) exten => _0216755675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt) Artinya hanya nomor 0811567854, 0216575675 dan 0216755675 yang dapat dihubungi melalui VoIP. Nomor selain nomor-nomor ini tidak dapat dihubungi. Untuk mengadopsi nomor telepon +62XXX maupun nomor telepon lainnya kita dapat memasukan ENUMLOOKUP menggunakan perintah exten => _62X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id) exten => _62X.,2,Dial(${ENUM}) exten => _62X.,102,Playback(im-sorry) atau exten => _+X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id) exten => _+X.,2,Dial(${ENUM}) exten => _+X.,102,Playback(im-sorry)
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
13
VII. PENUTUP Kesimpulan 1. VoIP adalah suatu mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan (voice) dengan memanfaatkan jaringan internet IP. 2. Prinsip kerja VoIP adalah menumpangkan sinyal suara pada paket data jaringan komunikasi internet sehingga system komunikasi suara dapat dengan mudah berjalan di atas protokol teknologi komunikasi internet. 3. Protokol VoIP terdiri dari TCP/IP, UDP, SIP, H.323, MEGACO/H.248. 4. Arsitektur softswitch terdiri dari arsitektur fungsi, arsitektur jaringan dan arsitektur layer. 5. Ada empat protokol pesinyalan softswitch, yaitu protokol pengontrol panggilan atau VoIP signalling, protokol pengontrol mediagateway atau media, protokol transport dan MGC controller dan protokol Signalling Gateaway atau SG Controller. Saran 1. Selalu lakukan upgrade softswitch karena kebutuhan layanan berbasis IP terus berkembang. 2. Mengadakan customer educate untuk system VoIP ke pelanggan karena sistem ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan jaringan telepon konvensional.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
14
DAFTAR PUSTAKA [1] Chendramata, Aidil. 2007. Sistem Keamanan dan Instalasi VoIP menggunakan Session Initiation Protocol. Jakarta : Departemen Komunikasi dan Informatika. [2] Irawan, Budhi. 2005. Jaringan Komputer. Yogyakarta : Graha Ilmu. [3] Jonathan, Davidson. 2000. Voice over IP Fundamentals. Cisco System. [4] Rafiudin, Rahmat. 2006. Protokol-protokol Esensial Internet. Yogyakarta.
Prosedur Installasi Server Softswitch | Kelompok 5
15