PROPOSAL TUGAS AKHIR IPTEK BAGI FISIOTERAPI
Posisi Tubuh yang Benar dan Program Latihan Di rumah bagi Penderita HNP (Pinggang Kecetit)
Oleh : Jundiah
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2014 1
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan …………………………………………………………………………
3
A. Analisis Situasi ………………………………………………………………………..
4
B. Permasalahan…………………………………………………………………………..
5
C. Solusi Yang Ditawarkan……………………………………………………………….
5
D. Target Luaran ………………………………………………………………….……… 10 E. Biaya Produksi ………………………….…………………………………………….. 11 F. Daftar Pustaka ………………………………………………………………………… 11 G. Lampiran ………………………………………………………………………………. 12
2
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Posisi Tubuh yang Benar dan Program Latihan Di rumah bagi Penderita HNP (Pinggang Kecetit) 1. Identitas Pengusul a.Nama b.NIM c. Alamat Rumah/Telp//E-mail 2. Luaran yang dihasilkan 3. Jangka Waktu Pengerjaan 4. Biaya Total 5. Sumber biaya
: Jundiah : : Jl. Airlangga 6B Jombang Jawa Timur 081553717819 / email :
[email protected] : Buku saku posisi yang benar dan program latihan di rumah bagi penderita HNP (Pinggang Kecetit) : Tiga Bulan : Rp. 50.000 (master) : Pribadi
Jakarta, 20 Juni 2014
Menyetujui,
Pengusul,
Pembimbing TA
Muhammad Irfan, SKM, SFt, M.Fis
Jundiah
Mengetahui Ka.Prodi
Dekan
Muhammad Irfan, SKM, SFt, M.Fis
Sugijanto, Dip.PT, M.Fis 3
A. ANALISIS SITUASI Posisi yang salah dengan memberikan pembebanan berlebihan pada pinggang bawah akan menimbulkan keluhan nyeri pinggang bawah, kadang-kadang menjalar pada tungkai disertai kesemutan. Kesalahan posisi bisa terjadi dalam semua aktifitas seharihari seperti saat menggangkat beban obyek benda terlalu jauh dari tubuh dengan kedua lutut lurus tidak menekuk serta bidang tumpu yang lebar, hal tersebut bisa memberikan pembebanan yang berlebihan pada pinggang bawah sehingga berakibat strain /keseleo pada otot-otot pinggang atau keluarnya bantalan tulang belakang dari tempatnya. Kelainan tadi menyebabkan gangguan sistem persarafan dari pinggang sampai tungkai. Kegiatan tersebut juga bisa terjadi pada aktifitas sehari-hari yang lain seperti duduk statis yang lama di depan komputer, menyetir mobil dan sebagainya. Berikut adalah gambaran beban discus intervertebralis pada aktifitas sehari-hari menurut Nachemson.
Sindroma NPB sering dijumpai. Sindroma ini menyerang 80% dari penduduk di USA (Calliet, 1962). Sekitar 65% dari penduduk Swedia pernah mengeluh tentang NPB. Karena NPB ini sering menyerang karyawan dan pegawai, maka sindroma ini merupakan penyebab yang sangat sering dari cuti sakit. Di USA tiap tahun 500.000 karyawan menderita NPB waktu mereka bekerja, hingga mereka harus mendapat cuti dan menerima bantuan uang (Finneson, 1969). Disamping ini NPB sering menyebabkan penderita harus cuti sangat lama. Bagi dokter yang pernah bekerja sebagai dokter perusahaan di kota ini, angka-angka ini tidak mengejutkan. Tetapi harus diingat bahwa 4
NPB ini merupakan suatu beban yang berat untuk perusahaan, baik karena lamanya cuti sakit maupun karena bantuan uang yang harus dikeluarkan untuk mengobati pegawainya. Anehnya meskipun sering dijumpai, penyakit ini tidak menarik perhatian dari banyak kolega, karena penderita tidak meninggal dengan segera. Sebaliknya orang awam menaruh perhatian yang besar pada penyakit ini. Akibat yang ditimbulkan dari gangguan kasus di atas sangat menurunkan kualitas penderita HNP.
B. PERMASALAHAN Berdasarkan analisis tersebut di atas, ada beberapa permasalahan diantaranya adalah : 1. Rasa nyeri dari pinggang bawah menjalar ketungkai bawah 2. Penderita tidak memahami bahwa posisi yang salah dalam melakukan kegiatan sering kali terjadi sehingga menimbulkan pembebanan yang berlebihan pada pinggang bawah. Jika hal tersebut dilakukan berulang kali akan menyebabkan terjepitnya discus lumbalis. 3. Posisi tubuh yang benar dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang bisa mencegah keluhan tersebut di atas sering kali diabaikan.
C. SOLUSI YANG DITAWARKAN Dalam pelayanan fisioterapi aspek yang dapat diberikan bisa berupa promotion, prevention, kuratif dan rehabilitatif. Pengembangan aspek promotion dan prevention dapat menjadi pilihan sehingga kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik dan optimal. Untuk itu ditawarkan solusi pencegahan timbulnya keluhan dan gangguan akibat posisi yang salah dalam aktifitas sehari-hari. Sebaiknya para penderita HNP terlebih dahulu mengetahui apa yang menyebabkan timbulnya keluhan dan apa yang boleh serta tidak boleh dilakukan untuk mencegah timbulnya keluhan tersebut, yaitu: dengan posisi tubuh yang benar dalam aktifitas sehari-hari dan melaksanakan program latihan di rumah. Berikut ini adalah gambar posisi yang benar dalam aktifitas sehari-hari serta program latihan di rumah:
5
1. Tempat tidur disarankan tidak terlalu lunak oleh karena akan menyebabkan sudut lordotik lumbosacral (kelengkungan antara tulang belakang bagian perut dan tulang ekor bertambah) sehingga akan menyebabkan bertambahnya tekanan intraspinal yang berakibat menambah beratnya keluhan.
Gbr 1. Alas tidur dan posisi tidur yang benar (mampu menjaga tulang belakang tetap stabil) (Doc. pribadi)
2. Diajarkan teknik mengangkat benda yang benar dengan cara bidang tumpu kedua kaki stabil (tidak terlalu sempit atau terlalu lebar). Kedua lutut ditekuk, obyek benda diusahakan sedekat mungkin dengan tubuh, setelah siap baru mengangkat obyek benda disertai tegangkan otot-otot perut.
Gbr 2. Teknik mengangkat barang yang benar (Doc. pribadi) 3. Cara mengambil benda di bawah. Tekuk kedua lutut untuk mengambil barang dengan posisi tulang belakang tetap tegak atau tidak boleh membungkuk. Jangan mengambil benda dengan kedua lutut lurus dan membungkuk. Disarankan tidak mengangkat beban berat jika terpaksa harus mengangkat beban agak berat lakukan dengan teknik yang benar. 6
Gbr 3. Cara mengambil barang yang benar (kanan), Cara mengangkat barang yang salah (kiri) (rediff.com) 4. Cara duduk disarankan dengan cara saat Anda mau duduk condongkan pinggul ke belakang dan posisi tersebut terus dipertahankan, saat Anda mendekati duduk bawalah pinggul ke depan sampai anda bisa duduk tegak.
Gbr 4. Cara duduk yang benar (kanan), cara duduk yang salah (kiri) (Doc. pribadi) 5. Cara bangun tidur disarankan tidak dengan cara yang salah oleh karena cara yang salah akan meningkatkan tekanan intraspinal (tekanan terhadap discus intervertebralis) dan biasanya akan menambah derajat keluhan. Adapun cara yang benar: mulai dari posisi tidur telentang ke dua lutut ditekuk, miring pelan-pelan ke sisi sakit atau sehat tergantung bagian mana yang lebih nyaman, lalu kedua tungkai diturunkan terlebih dahulu, menggunakan kedua tangan dengan cara satu siku ditekuk untuk menyangga dan telapak tangan yang lain membantu untuk bangun dari tidur.
7
Gbr. 5 Cara bangun tidur yang benar (doc. pribadi) Demikian juga saat pasien berangkat tidur, posisi duduk ditempat tidur, menggunakan kedua tangan untuk menyangga tubuh, setelah tidur baru kedua tungkai dinaikkan.
Gbr. 6 Cara akan tidur yang benar (doc. pribadi) 6. Lama melakukan kegiatan menyetir mobil paling lama ± 2 jam, upayakan harus sudah rebahan untuk rileksasi otot-otot punggung dan saat menyetir disarankan belakang pinggang diganjal dengan bantal untk menjaga pinggang tetap lurus. 8
7. Kloset untuk BAB (Buang Air Besar), BAK (Buang Air Kecil) disarankan menggunakan kloset duduk oleh karena pada posisi BAB dengan kloset jongkok disertai mengejan, discus intervertebralis atau bantalan tulang belakang keluar atau menonjol sempurna. 8. Disarankan juga tidak melakukan aktifitas duduk bertimpuh dilantai oleh karena hal tersebut akan meningkatkan beban discus intervertebralis. 9. Aktifitas seksual fungsi disarankan posisi di bawah dengan alas kasur tidak terlalu lunak dan kedua lutut ditekuk. 10. Lakukan renang secara rutin ± 2 kali tiap minggu dengan renang untuk rekreasi bukan kompetisi untuk menjaga stabilisasi otot-otot punggung, perut, pantat, serta tungkai alas bawah.
Gbr 7. Berenang (kangrivan.com) 11. Lakukan latihan dengan core stability dengan cara tidur telentang dengan alas tidur yang tidak terlalu lunak, kemudian tekuk kedua lutut dengan sudut 90° kedua tangan di samping badan kemudian tekan otot perut ke bawah (arah bed) dikombinasikan sedikit mengangkat pantat. Lakukan 15 - 20 kali sebelum tidur dan 15 - 20 kali menjelang tidur (setiap hari).
Gbr.8 Core Stability (Bloguvib.wordpress.com)
9
12. Lakukan latihan cobra exercise dengan cara tidur tengkurap, angkat punggung ke atas kedua tangan lurus menyangga punggung kemudian turun kembali. Lakukan berulang hingga 15 kali (pagi, siang dan sore).
Gbr. 9 Cobra exercise (rediff.com) Posisi tubuh dan contoh latihan tersebut di atas bisa mencegah dan menyembuhkan timbulnya keluhan nyeri pinggang bawah oleh karena HNP.
D. TARGET LUARAN Agar solusi yang ditawarkan mudah untuk diingat dan dilihat, maka ditawarkan target luaran berupa Buku Saku Posisi yang baik dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Luaran akan berupa buku saku dengan cover menggunakan kertas Art Paper ½ A4 yang terlipat dua dan halaman dalam dengan kertas ½ A4 yang terlipat dua. Isi dari buku saku tersebut : 1. Halaman depan, yang berisi judul, gambar yang dibuat menarik yaitu gambar manifestasi cedera dan gambar posisi bekerja salah dan gambar posisi bekerja benar. 2. Halaman isi berisi : a. Pengantar penulis b. Daftar Isi c. Gangguan dan keluhan akibat posisi salah dalam pekerjaan rumah tangga d. Gambar posisi yang baik dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga 3. Daftar Pustaka 4. Biodata penulis
10
E. BIAYA PRODUKSI Biaya yang dibutuhkan : Buku Saku a. b. c. d. e.
Bea editing Kertas Tinta print Kertas cover Jilid Total
Rp. 30.000 Rp. 3.000 Rp. 2.000 Rp. 10.000 Rp. 5.000 + Rp. 50.000
Buku saku jika dibuat dalam jumlah lebih dari 50 dapat dihargai Rp.12.500–Rp 25.000
F. DAFTAR PUSTAKA Chad E. Cook and Eric J. Hegedus, 2013. An Evidance Based Approach. Person Education, Inc., Upper Saddle River , New Jersey. Cyriax J: Textbox of ortopaedic medicine. 6 thed, London, Bailiere Tindall, 1975, pp 407-411. Calliet, R. : Low Back Pain Syndrome F. A. Davis Philadhelpia, 1962. Gunawan Budiarto, dr. Sp.S , 2000 : Simposium Low Back Pain. Pete Egoscue dan Roger Gittines, 2011 : PAIN FREE Metode Revolusioner Penghilang Nyeri Kronis.
11
Lampiran (Biodata Penyusun) Data Pribadi : Nama
: Jundiah
T/Tgl Lahir
: Banjarnegara, 22 juni 1971
Alamat
: Jl. Airlangga 6B, Jombang, Jawa Timur
Agama
: Islam
E-mail
:
[email protected]
No. Hp
: 081553717819
12