PENGARUH PENGGUNAAN BUKU SAKU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN SEPEDA MOTOR MATA PELAJARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik
Oleh : Doan Suprobo NIM. 09504245008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul " Pengaruh PenggunaanBuku Saku Terhadap Prestasi Beiajar Siswa Keias X Kompetensi Keahlian Sepeda ivloior Mata Pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah I Bambanglipuro Bantul" ini telah memenuhisyaratdan siap untuk dipertahankan di depanDewan Penguji skripsi FakultasTeknik UniversitasNegeri Yogyakarta.
Yogyakarta, Agustus20l l Menyetujui,
Sukaslvanto.M. Pd. NrP.19581217 1985031 002
ll
HALANIAN PENGESAHAN
SKRiPSi PENGARUHPENGGUNAANBUKU SAKU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAKELAS X KONIPETENSIKEAHLIAN SEPEDA MOTOR MATA PELAJARANDASAROTOMOTIF SEPEDAMOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPUROBANTUL
DOAN SUPROBO NIM. 09504245008 Telah Dipertahankandi Depan Dewan Tugas Akhir Skripsi Fakultas Teknik UniversitasNegeri Yogyakarta
Tanggal:15Agustus2011 SUSUNANDEWAN PENGUJI Jabatan
Namadan Gelar
Ketua Penguji
Sukasrvanto, M.Pd.
SekretarisPenguji Martubi,M.Pd.MT
TandaTangan
*a/olau
...r.1...........
J4/ PengujiUtama
19
Gunadi,M.Pd.
2lt(
Yogyakarta. September201I Fakultas Teknik
.19540810 197803 1 00r
l1l
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini sava menyatakanbahwa skripsi ini benar-benarkarya saya sendiri. Separ,jangpengetahuansaya tidak terdapat kar5,'aatau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata cara penulisan dan etika karya ilmiah yang telah lazim. Apabila terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar sepenuhnyamenjadi tanggungjawab saya.
Yogyakarta, Agustus 20l l
1V
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
"sesungguhnyadibalik kesukaranadakemudahan"(Al - Insyirah : 6) 'Jangan takut untuk mencoba,karena hasil bukanlah segalanya,melainkan proses a
ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN BUKU SAKU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN SEPEDA MOTOR MATA PELAJARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA N{OTOR DI SMK MUHAMNIADIYAH T BAN{BANGLIPURO BANTUL Oleh: DOAN SUPROBO NIM.09504245008 Penelitian yang dilakukan di SMK Muharnrnadiyah1 Barnbanglipuro Bantul bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagairnana pelaksanaanproses penyampaianmateri mata pelajaran dasar otomotif sepeda motor ketika menggunakansaranapembelajaranbuku saku (2) Apakah prestasibelajarkelas yang menggunakanbuku saku lebih tinggi dari prestasibelajarkelasyang tidak menggunakanbuku saku (3) pengaruhpenggunaanrnedia buku saku terhadap prestasibelajarsiswapadamata pelajaranDasarOtomotif SepedaMotor di SMK Muhammadiyah1 BambanglipuroBantul. Penelitianini dilakukanpada kelasX Kor.npetensi KeahlianTeknik Sepcda Motor SMK MuhammadiyahI Bambanglipuro2010/2001I yang terdiri dari 2 kelasyaitu kelasX MTRB denganjumlah 30 sisrvasebagaikelompokeksperimen ataukelas yang menggunakanbuku saku dan kelas X MTRC denganjurnlah 30 srswasebagaikelompok kontrol atau kelasyang tidak rnenggunakar.r buku saku. quasi ekperinentaldan dcsainyang Metode penelitianyang cligunakanarJtrlah digunakanadtlah nonecluivalent control group design.Pengumpulandata dalarn penelitian ini mengg':nakantes yang berupapretesl danposttest yang diberikan pada kelas yang menggunakanbuku saku dan kelas yang tidak menggunakan buku saku. Validitas instrumendilakukan clengancxpcrtsjudgntent.Reliabilitas yang digunakanadalahinlernai cot'tsistency yang dianalisismenggunakan rumus pengrlian hoyt. Teknik analisis data menggullakanmrnus strtistik dengan hipotesisnya menggunakan rumusuji-t one tail. Hasil penelitianmcnunjukkan:( I ) prosespenyampaian ketika menggunakan media buku saku: guru menjelaskan tujuan pembclajarandenganmedia buku saku, denganmetode kcnvensional,diskusi dan tanya jawab, setelahitu guru menutuppembelajaranclcnganberdoa.Ini dilakukanselalna3 x 45 rnenit,satu kali perternuan.Buku saku ini juga digunakansebagaimedia pembelajarandi rumah.(2) prestasibelajarkelas yang menggunakanbuku saku lebih tinggi dari prestasibelajar kelas yang tidak rnenggunakanbuku saku dilihat pada hasil posttesyai|o),nilai rata-ratauntuk kelasyang menggunakan buku saku78,67dan untuk kelas yang tidak menggunakanbuku saku 61,6'/. (3) terdapatpengaruh penggunaan mediabuku sakuterhadappretasibelajarsiswamata pelajaranDasar Otomotif SepedaMotor di SMK Muhammadiyah I BambanglipuroBantul. Dibuktikan denganhasil dari uji hipotcsisatau uji-t kelas yang menggunakan buku sakudengankelas yang tidak lnenggunakanbuku saku drdapatkant hitung 6.95hargat tabelsebesar1.699,karenaharga t 1;1uu, rnakaadapengaruh 2 t 1n6.1 penggunaan mediabelajarbuku sakuterhadapprestasibelajarsiswa. VI
KATA PENGANTAR
Assalamu'a Iaikum w r. wb Puji
syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penelitian dan penyrsunan laporan penelitian ini dapat diselesarkan.Laporan penelitian ini berjudul "Pengaruh PenggunaanBuku Saku TerhadapPrestasiBelajar Siswa Kelas X KompetensiKeahlian SepedaMotor Mata Pelajaran Dasar Otomotif SepedaMotor Di SMK Muhammadiyah I Bambanglipuro Barrtul". Laporan ini dibuat rntuk
emenuhi salah satu
persyaratan memperolehgelarSarjanaPendidikanTeknik Otomotif di Universitas NegeriYogyakarta. Penyusunanlaporan ini tidak lepas dari bantuan, dorongan, arahan serta bimbingandari berbagaipihak. Oleh karenaitu padakesempatan ini penulisingin menyampaikanucapanterimakasihkepadayangterhormat: l.
Prof. Dr. Roclmad Wahab,M.Pd.,M.A, selakuRektorUnrversitasNegeli Yogyakarla.
2. Wardan Suyanto,Ed.D, selakuDekanFakultasTeknik UniversitasNegeri Yogyakarta. 3. Martubi, M.Pd.M.T, selaku Ketua iurusan dan juga Dosen Penasehat Akademik PedidikanTeknik OtomotifFakultasTeknik UniversitasNeseri Yogyakafia. 4. Sukaswanto,M.Pd., selaku KoordinatorTugas Akhir Skripsi sekaligus sebagaiDosenPembimbingyangbanyakrrernberikanbimbingan,arahan dan sarandalam penyusunanskripsi ini. 5. Drs.
Maryoto
selaku Kepala Sekulah SMK
Muhammadiyah i
Bambanglipuro Bantul yang telah berkenanmemberikanijin penelitian. 6. Guru-guru Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 BambanglipuroBantul. 7. Bapak, Ibu dan Saudara-saudara penulis yang telah membenkan do'a, dorongandan semangatyang begitu besar.
v11
8. Teman-temansepe{uanganD3 Otomotif 2005 dan PKS Otomotif 2009, terima kasih atassemuabatuandan semangatnya. 9. Semuapihak yang telah membantubaik langsung maupun trdak lanesung berperandalampenyelesaiantugas akhir ini, Kesempumaanmutlak adalah dari Allah SWT, manusia hanya mampu berusaha dan berdoa. Oleh karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, referensi, fasilitas serta sarana dan prasaranayang dimiliki, sehingga disadari bahwalaporanTugas Akhir Skripsi ini masih jauh dari sempuma. Wassalamu'alaikum wr.wb.
Yogyakarta,20 Februari2011
Penulis
v111
DAFTAR ISI
Halaman H A L A M A N J U D T J L. . , . . , . . . . , .
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
HALAMANPERNYATAAN
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............
v
ABSTRAK
vr
KATA PENGANTAR .................
vii
DAFTARISI ...................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i. x. . . . .
DAFTAR TABEL
x1r
D A F T A RG A M B A R . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . x. .i.i .i . . .
DAFTAR LAMPIRAN
..... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah.....................
1
B. IdentifikasiMasalah
4
C. BatasanMasalah
6
D. RumusanMasalah
1
E. TujuanPenelitian
8
F. ManfaatPenelitian..........
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori ................
l0
l. Prestasi Belajar.............
10
2. P elajatanDasarOtomotif SepedaMotor..........
l6
l.
l8
Media Pembelajaran
B. Penelitianyang Relevan
25
C . K e r a n g k a P i k .i r. . . . . . . . . . . . . . . .
26
D. Hipotesis Penelitian..........
26
IX
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
U.
Popuiasidan SampeiPenelitian
30
v JI lJUgl rc
3l
c
Ui1n..................-....
Variabel E . Definisi Operasional
32
l . B u k uS a k u. . . . . . . . . . . . . . . . .
F. G. H . ProsesPernbuatan Vedic
38
l . Tekrik Pengumpulan Dcla
38
J . Instn:men Penelitiarr
38
l . V a l i d i t aIsn s t r u m e n . . . . . . . . . .
?o
2 . R e al i bi l i t r sI n s t r u m e n . . . . . . . . . . K. AnoarnanTerhadapValiditasEksperimen
45
l . V a l i d i t aIsn t e n rIa. . . . . . . . . . . . .
45
2 . V r l i d i t a sE k s t e r n a l . . . . . . . . . . .
49
L . T e k n i kA r a l i s i sD r t a
49
l. AnalisisDesknpsiDataVariabel....
50
2 . U j i P r a s y r r cAt n a 1 i s i s . . . . . . . . . . . . .
50
3. Uji Hipotesis Penelitian..........
52
M . P e n i l r i aS n k o rP a d aS o e | . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
55
BAB IV HASTLPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. AnalisisUji CobaInstrumen
56
1.Analisis Uji CobaInstrumen Tes ..................
56
2.AnalisisRealibilitas Instrumen Tes
56
B. DeskripsiDalc Penelil ian
56
l. Prestasrbelajar siswa kelas X MTR B scbagaikelas yang menggunakaiibtiku saku(eksper imer.r)
58
2. PrestasibelajarsisrvakelasX IvITRC scbagaikelasyang tidak mcnggunakan buku saku(kontrol,1 peningkatanprestasibelajarpretesl danpost tesl 3. Perbandingan kelas yang menggunakanbuku saku (eksperir.r.ren) dengar.r kelas yangtidak menggunakan buku saku(kontrol)
C . Penguj ian Prasyarat AnrlisisData
oz o.l
l . Uji Normalitas........................
66
2.Uji Homogenitas.....................
66
D. Pengujian Hipotesis
68
l. Hipotesis
68
2. Keputusan..
69
E. Pembahrsan
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARA,N
XI
DAFTAR TABEL Halarlan Tabel I .
kopetcnsi tlasar'iiiutcripernhelajamn.... l'7 Stantlarkoinpetensi,
Tabel2.
JumlahPopulasi
30
Tabel3.
Kisi-KisiMediaPenelitian Butir Soal(PretasiBelajar).......
4l
Tabel4.
Buku Saku.......................,.... 43 Kisi-KisiMediaPembelajaran
Tabcl 5.
Interpretasi Koefisicn...........
Tabel6.
Analisis ntlai pretcst darT posttest kelas yang tidak
41
menggunakan buku saku (kontrol) dan yang tnenggunakan buku saku(eksperimen) Tabel7.
58
PerbandinganPeningkatan prestasi belajar kelas yang menggunakanbuku saku (eksperin.ren) dengan kelas yang tidak n.rcnggunakan buku saku(kontrol)
63
Tabel8.
HasilUji Normalitas.........
66
Tabel9.
Datr l.rasilpeng:;jianuralisis prestcsibelljar posl resl kelrs yang mcnggunakan buku saku (eksperirnen) dan kelasyang tidak rnenggunakan buku saku(kontrol)
xll
73
DAFTAR GAN{BAR Halaman GanrbarI .
belajar tsaganlakror-lhktoryangrnempengaruhi
15
Garrbar2.
ent Coitn'a!GroupDesigrt. ."" "" l\,tronequivc
29
Garnbar3.
PenelitianKelasEksperimen. " Paradig,rna
Gambar4.
PenelitianKelasKor.rtrol...... .. Paradigrna
Gambar5.
Histogram prestasibelajar kelas yang menggunakanbuku
"
" "
""
"" " "" '
padasaatprc test....." """""' saku(eksperimen) Garnbar6.
59
" ""'
" """'
6l
Histograrnprestasi belajar kelas yang tidak rnenggunakan bukusaku(kontrol)padasaatpos/test. .."""""""
Gambar9.
60
Histogram prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan pre test .. buku saku(kontrol) padasaat
Gambar8.
35
Histogram prestasibelajar kelas yang menggunakanbuku padasaatpost tesl " saku(eksperirnen)
7. Gan-rbar
34
62
Histograrnnilai rata-rataprestasibelajarpre tesl danposl tes dengan kelas yang menggunakan buku saku (eksperin-rcr.r) ' 64 bukup saku(kontrol) " kelasyangtidak menggunakan
Gambarl0
Histogram perbandinganprcsentflsepeningkatan prestasi belajat' pre test dal1post lesl kelas yang menggunakanbuku saku (eksperimen)deugan kelas yang tidak rnenggunakan buku saku(kontrol)..........'
o)
Garnbar1l. Uji Hipotesis pihak kanan pengaruh perlakuan terhadap prestasi belajar post test kelas yang menggunakanbuku sakudankelas yang tidak menggunakanbuku saku
xtll
69
DAI.''I'.\RLANIPIRAN
Halaman I .u' -r ^ ;p" . , 'u | l L
Ii . li ,i l' .sri .i ,u, i.i-i -i -l i i iD - - - l ; ' i ^ . , iiigilllAll
u1 ............... dJ
Lampilan 2. ValidasiclanRealibrlitas htstrurnen..........
........ 95
L a m p i r a ni . L e r n b aPr e r iijr . r a. P r enelitian.......... L a n r p i r a n- 1 D a f t a N r i l a iP r e s t a B s ic l a j a r .
. . . . . . . . . . . . . . . .1. .0.2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . .1. .0.5. . . . .
Lanrlritarr5. Uji Nonnalitas dln Uji Ilonlrgenitas.....
........... 112
L m r p i r l n ( r .L j r } l i p o t e s i s
. . . . . . . . . . . . . . . . . . l. 2. .l. . . .
L a m p i r a n7 . T a b c l S t a t i s t i.k. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . - . ...........1. 2 2
L a m p i r a n3 . F o t o - f b tpoe n c l i t i r n
. . . . . . . . . . . .1 . .2. .9
Lanrpirau9. Kartr-r BimbinganT.,\S
.......... l3l
Lampira1 n 0 .C o r . r t oHha l a m a B n u k uS l k u
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1. .3. .5. . . .
L a n r p i r a nl l . S u r a tB u k t iS e l e s aRi c v i sTi A S . . , . . . . . . . . . . . . . .
XIV
. . . . . . 1. 3 9
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kompetensi apabila memasuki dunia kerja. SMK bertujuan meningkatkan kompetensi siswa agar dapat mengembangkan diri seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian, serta menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional. Apapun jenis pendidikan pada SMK tidak lain mempunyai visi agar para siswa memiliki kemampuan, keterampilan serta keahlian dalam bidang tertentu. Ada dua hal yang sebenarnya mampu menjadi nilai lebih dari pendidikan menengah kejuruan ini. Pertama, lulusan dari institusi ini dapat mengisi peluang kerja pada dunia usaha atau industri setaraf sekolah menengah, terkait dengan satu sertifikat yang dimiliki oleh lulusannya melalui uji kompetensi. Dengan sertifikat tersebut mereka mempunyai peluang untuk bekerja. Kedua, lulusan pendidikan menengah kejuruan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sepanjang lulusan tersebut memenuhi persyaratan, baik itu nilai maupun program studi.
1
2
Kemampuan kompetensi intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi. Tolok ukur sebuah keberhasilan salah satunya pada prestasi belajar yang dicapai. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa. Menurut S. Nasution (1996:17) prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berpikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Sebaliknya, prestasi dikatakan kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam tiga kriteria tersebut. Prestasi belajar dinilai berhasil jika sudah mencapai sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk nilai bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Banyak siswa yang telah belajar dengan giat tetapi usahanya tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena siswa belum memperhatikan syarat-syarat belajar yang baik dan efisien. Syarat tersebut diantaranya adalah kesehatan jasmani, kesehatan rohani, lingkungan yang tenang, tempat belajar yang menyenangkan serta tersedia cukup bahan dan alat yang diperlukan sebagai sumber belajar dan alat bantu belajar. Selain itu ada dua faktor yang mampu mempengaruhi pretasi belajar siswa yaitu faktor intenal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri sendiri, misal kemampuan intelektual, afeksi atau biasa disebut perasaan dan percaya diri, motivasi, kematangan untuk belajar, usia,
3
jenis kelamin, kebiasaan belajar, kemampuan mengingat, mendengar, dan merasakan. Faktor eksternal adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi proses pembelajaran, dan dari luar diri anak antara lain dari keluarga, masyarakat juga sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat. Keadaan sekolah atau lingkungan sekolah ini meliputi cara penyajian belajar, hubungan guru dengan siswa, media pembelajaran dan kurikulum. Menurut Kartono (1996:6) guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang diajarkan, dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar. Hal ini mengandung makna bahwa guru dituntut untuk menguasai bahan yang disajikan dan memiliki metode yang tepat untuk mengajar. SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang membuka Program Jurusan Otomotif dengan kompetensi keahlian teknik sepeda motor. Realita di sekolah ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa masih rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa dapat dilihat dari rendahnya nilai hasil evaluasi, salah satunya ujian tengah semester pada mata pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor yang belum memenuhi standar minimal kelulusan. Hasil nilai rata-rata semua kelas adalah 68,05 sedangakan untuk kriteria ketuntasan minimalnya 70,00. Rendahnya prestasi belajar siswa ini dapat disebabkan kurangnya penguasaan materi siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru. Kurangnya penguasaan materi siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya inovasi
4
dan kreatifitas guru dalam menyampaikan materi, siswa malas mencatat materi yang disampaikan guru, buku paket pelajaran yang tebal dan kurang menarik minat belajar siswa serta sedikitnya modul atau hand out yang digunakan sebagai sarana pembelajaran. Melihat adanya beberapa faktor permasalahan yang muncul, sesuai dengan kemajuan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi, guru diharapkan mampu berkreasi dan berinovasi dalam mengatasi permasalahan yang ada. Guru mampu memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam menguasai materi yang diberikan. Misalnya guru berinovasi dan berkreasi membuat buku sejenis hand out yang berbentuk kecil, praktis, isinya ringkas dan mudah dimengerti siswa, atau lazim disebut buku saku. Guru dapat memanfaatkan program Page Maker
7.0 dan Microsoft Office Publisher untuk mendesain buku
tersebut agar terlihat lebih menarik. Oleh karena itu, peneliti ingin mencoba mengaplikasikan program yang ada untuk membuat media pembelajaran yang baru berupa buku saku dan membahas lebih jauh tentang pengaruh buku saku terhadap prestasi belajar siswa khususnya di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat permasalahan yang dapat diidentifikasi menjadi permasalahan penting yang dapat dijadikan sebagai bahan kajian yang lebih mendalam.
5
Beberapa permasalahan tersebut diantaranya pertama, siswa belum memperhatikan syarat belajar yang baik dan efisien. Kesehatan jasmani dan rohani, lingkungan yang tenang, tempat belajar yang menyenangkan serta kelengkapan sarana atau media pembelajaran yang dapat menjadi faktor keberhasilan siswa mencapai prestasi belajar. Kedua, faktor internal siswa. Faktor internal siswa adalah faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri, misal kemampuan intelektual, afeksi atau perasaan percaya diri, motivasi, kematangan untuk belajar, usia, jenis kelamin, kebiasaan belajar, kemampuan mengingat, mendengar, dan merasakan. Ketiga, faktor eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi proses pembelajaran dan dari luar diri anak, misal keadaan keluarga siswa, dan masyarakat sekitar. Keempat, sekolah belum mempersiapkan diri menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari cara penyajian belajar, hubungan antara guru dan siswa yang terlalu renggang atau saling membatasi diri saat berinteraksi, kurang lengkapnya media pembelajaran dan belum sesuainya kurikulum di sekolah sesuai dengan standar kompetensi pendidikan. Kelima, guru belum memiliki metode yang tepat untuk mengajar. Artinya guru seharusnya memiliki berbagai inovasi metode dalam menyampaikan materi agar siswa tidak merasa jenuh saat mengikuti pelajaran
6
yang disampaikan. Guru dituntut untuk menguasai bahan yang disajikan dan memiliki profesionalisme metode yang tepat dalam menyampaikan materi. Keenam, siswa malas mencatat materi pelajaran yang sedang diajarkan oleh guru. Hal ini disebabkan karena buku paket pelajaran yang tebal dan kurang menarik minat belajar siswa, serta sedikitnya modul atau hand out yang digunakan sebagai sarana pembelajaran. Dengan adanya berbagai sumber pembelajaran dari berbagai macam media dan ahli, diharapkan ilmu yang didapatpun lebih lengkap. Dari beberapa permasalahan yang telah disebutkan, setidaknya seorang guru dapat menciptakan sarana pembelajaran yang baru sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menggunakan media pembelajaran buku saku sebagai salah satu kreatifitas yang dapat digunakan dalam inovasi baru metode mengajar. Buku saku yaitu buku sejenis hand out yang berbentuk kecil, praktis, isinya ringkas dan mudah dimengerti siswa, yaitu buku saku. Dengan memanfaatkan program Page Maker
7.0 dan Microsoft Office Publisher
guru dapat
mendesain buku tersebut agar terlihat lebih menarik dan menambah daya minat belajar siswa untuk menguasai materi yang diajarkan .
C. Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi masalah, tidak semua masalah akan dikaji dalam penelitian ini. Penelitian akan dibatasi pada “pengaruh buku saku terhadap prestasi belajar,
7
khususnya kelas X Kompetensi Keahlian Sepeda Motor pada mata pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul,”. Hal ini disebabkan karena buku saku merupakan salah satu aplikasi pemanfaatan teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini. Kemajuan zaman dan paradigma teknologi yang pesat, menuntut seorang guru untuk berkreativitas dan berinovasi dalam menambah daya tarik belajar siswa, yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi
belajar
sangat
erat
kaitannya
dengan
siswa
yang
berkompetensi, dan kompetensi para siswa akan mempengaruhi out put atau lulusan sebuah
institusi pendidikan. Disamping itu, akan mempengaruhi
siswa tersebut menghadapi tantangan persaingan dunia kerja. Karena keterbatasan waktu penelitian, untuk mengetahui hasil prestasi belajar siswa, tes yang dilakukan adalah jenis tes akhir bahasan. Dari hasil tes akhir bahasan yang baik, menunjukkan indikasi prestasi belajar yang baik. Hal ini mampu menyimbolkan proses pembelajaran yang baik, sarana dan prasarana yang memadahi, serta kualitas guru dan sekolah itu sendiri.
D. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah, maka rumusan masalah yang akan dipecahkan pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana
pelaksanaan
proses
penyampaian
materi
mata
pelajaran dasar otomotif sepeda motor ketika menggunakan sarana pembelajaran buku saku?
8
2. Apakah prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku lebih tinggi dari prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku? 3. Apakah ada pengaruh penggunaan buku saku terhadap prestasi belajar siswa kelas X kompetensi keahlian sepeda motor mata pelajaran dasar Otomotif Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul?
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan proses penyampaian materi mata pelajaran dasar otomotif sepeda motor ketika menggunakan sarana pembelajaran buku saku 2. Untuk mengetahui prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku dan prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku 3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku saku terhadap prestasi belajar siswa kelas X kompetensi keahlian sepeda motor mata
pelajaran
dasar
Otomotif
Sepeda
Motor
di
SMK
Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul.
F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis
9
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk menguji konsistensi temuan empiris sebelumnya tentang fungsi media untuk meningkatkan minat belajar siswa yang nantinya akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Dari hasil penelitian ini pula, diharapkan agar media pembelajaran buku saku dapat dijadikan salah satu alternatif sebagai media belajar yang menarik, praktis, dan efektif dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. 2. Manfaat praktis Manfaat praktis dari penelitian ini diantaranya
adalah untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dalam dunia pendidikan dan penulisan karya ilmiah. Manfaat yang lebih luas adalah sebagai masukan kepada guru tentang alternatif penggunaan media pembelajaran sehingga dapat memberikan sumbangan nyata bagi peningkatan profesionalisme guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Harapan untuk ke depannya
dapat
digunakan
sebagai
bahan
pertimbangan
dalam
menentukan pemilihan media pembelajaran di sekolah pada masa yang akan datang.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas tentang permasalahan penelitian secara garis besar akan dibagi menjadi tiga bahasan utama yaitu : deskripsi teoritis, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian. A. Deskripsi Teoritis 1. Prestasi Belajar a. Pengertian belajar Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dari setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan (Muhibbinsyah, 1995: 89). Winkel (1991: 36), belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Sedangkan Slameto (1991: 22) mendefinisikan belajar sebagai usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Definisi belajar mempunyai dua pengertian. Pertama, belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar
10
11
sebagai kemampuan bereaksi yang relatif
langgeng sebagai hasil
latihan yang diperkuat (Sugihartono, dkk, 2007: 74). Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungan. b. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Poerwadarminta (2003:41) pengertian prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh pendidik. Kegiatan belajar mengajar merupakan, pengukuran hasil belajar yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan tingkah laku siswa setelah menghayati proses belajar (Sugihartono dkk, 2007: 130). Prestasi belajar merupakan hasil dari sebuah evaluasi yang telah dilakukan, evaluasi dilakukan untuk meneliti hasil dan proses belajar siswa serta untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang melekat pada proses belajar (Slameto, 1991: 51). Evaluasi prestasi belajar dapat dilakukan dalam beberapa ragam, menurut Muhibbinsyah (1995: 144) salah satunya adalah post test. Post test merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan pendidik pada setiap penyajian materi.
12
Evaluasi ini dapat berlangsung singkat dan cukup dengan menggunakan instrumen sederhana yang berisi item-item yang jumlahnya terbatas. Berdasarkan uraian di atas maka prestasi belajar dapat disimpulkan sebagai tingkat kemampuan siswa diukur dari pengetahuan, kemampuan, kebiasaan dan keterampilan serta sikap sebagai hasil proses belajar di sekolah yang ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh pendidik. c. Tes Prestasi Belajar Tes hasil belajar kadang disebut juga dengan tes prestasi belajar, yaitu mengukur hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu. Sukmadinata (2005: 223) menyatakan bahwa menurut waktunya dibedakan dalam rentang: satu pertemuan (tes akhir pertemuan), satu pokok bahasan (tes akhir bahasan), satu minggu (tes mingguan), setengah catur wulan atau semester (tes tengah cawu/tengah semester), satu cawu atau satu semester (tes akhir cawu/akhir semester) diukur sesuai dengan nama mata pelajaran atau bidang studi yang dipelajari. Menurut tujuan atau fungsinya tes hasil belajar ini juga dibedakan antara tes diagnostik, penempatan, formatif dan sumatif. Tes diagnostik ditujukan untuk mengukur atau mendiagnosis kelemahan atau kekurangan siswa dan digunakan untuk memberikan perbaikan. Tes penempatan ditunjukkan untuk mengukur penguasaan atau keunggulan siswa, digunakan untuk menempatkan siswa sesuai
13
dengan tingkat penguasaan atau keunggulannya. Tes formatif mengukur tingkat penguasaan siswa dan posisinya baik antar teman sekelas maupun dalam penguasaan target materi. Hasil tes formatif digunakan untuk perbaikan program atau proses pembelajaran. Tes sumatif ditujukan mengukur penguasaan siswa pada akhir periode pendidikan, akhir cawu, semester atau tahun, dan digunakan untuk mengukur keberhasilan belajar siswa dalam periode waktu tersebut (Sukmadinta, 2005:224). Suatu tes mempunyai sifat mengukur karena berisi pertanyaan atau pernyataan yang alternatif jawabannya memiliki standar jawaban tertentu, benar salah ataupun skala jawaban. Instrumen yang berisi jawaban benar salah, dapat berbentuk tes pilihan jamak (multi choice), benar salah (true-false), menjodohkan (matching choice), jawaban singkat
(short
answer)
ataupun
tes
isian
(completion
test)
(Sukmadinata, 2005 : 230) . d. Motivasi Dalam kegitan belajar, motivasi dapat diartikan seluruh daya penggerak yang
menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan
memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar tercapai. Dengan kalimat lain bahwa motivasi belajar merupakan daya penggerak atau pendorong yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau
14
melaksanakan kegiatan belajar sehingga tujuan dari setiap proses pembelajaran dapat tercapai. Motivasi memiliki beberapa tipe, menurut Thornburgh seperti yang dikutip dan diterjemahkan oleh Elida Prayitno (1989: 10-16) membagi motivasi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik atau motivasi yang disebabkan oleh faktor pendorong dari dalam diri (internal) individu, dan motivasi ekstrinsik atau motivasi diluar motivasi belajar. e. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar merupakan hal-hal yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Menurut buku Sugihartono dkk
(2007: 155) terdapat dua kelompok besar
faktor-faktor yang berperan dalam pretasi belajar, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: yang berasal dari diri sendiri, kemampuan intelektual, afeksi seperti perasaaan dan percaya diri, motivasi, kematangan untuk belajar, usia, jenis kelamin, kebiasaan belajar, kemampuan mengingat, mendengar dan merasakan. Faktor eksternal adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi proses pembelajaran (Sugihartono dkk, 2007: 155). Namun faktor ini dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Faktor sosial sekolah meliputi pendidik, staf administrasi, kepala sekolah, warga sekolah. Lingkungan non sosial terdiri dari gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal, alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
15
Menurut Ngalim Purwanto (2002: 106), kegiatan belajar dapat digambarkan, sebagai berikut: ENVIRONMENT INPUT
RAW INPUT
LEARNING TEACHING PROCESS
OUTPUT
INSTRUMENTAL INPUT
Gambar 1. Bagan: faktor-faktor yang mempengaruhi belajar Keterangan: Raw Input
: peserta didik
Learning Teaching Process
: proses belajar mengajar atau proses pembelajaran
Environment Input
: faktor lingkungan
Instrumental Input
: sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar
Output
: peserta didik sebagai hasil proses pembelajaran
Gambar di atas menunjukkan masukan mentah (Raw Input) yaitu peserta didik , merupakan bahan baku yang perlu diolah. Dalam hal ini diberi pengalaman belajar tertentu dalam proses belajar-
16
mengajar (Teaching-Learning Process). Dalam
proses belajar-
mengajar turut berpengaruh pula sejumlah faktor lingkungan yang merupakan masukan lingkungan (Environmental Input). Berfungsi pula sejumlah faktor yang sengaja dirancang dan dimanipulasikan (Instrumental Input). Guna tercapainya keluaran yang dikehendaki (Output) (Ngalim Purwanto, 2002: 106-107) Menurut Nasution S. (2003: 38) faktor yang mempengaruhi belajar antara lain: (1) bakat untuk mempelajari sesuatu; (2) mutu pelajaran; (3) kesanggupan
untuk mempelajari pengajaran dengan
jalan belajar kelompok, bantuan tutor, buku pelajaran, buku kerja, pelajaran terprogram, dan alat audio visual; (4) ketekunan; dan (5) waktu yang tersedia untuk belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa media sarana dan prasarana semacam buku kerja, buku pelajaran sangat mempengaruhi. Dengan media inilah mereka bisa mempelajari kembali, mengulang pelajaran yang sebelumnya. Karena saat ini siswa cenderung malas apalagi dalam mencatat. Diharapkan dengan adanya buku atau catatan materi ini, prestasi belajar siswa dapat meningkat.
2. Pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor merupakan bagian dari Program
Jurusan
Teknik
Otomotif
di
SMK
Muhammadiyah
1
17
Bambanglipuro. Siswa memperdalam kompetensi keahlian teknik sepeda motor setelah mereka mempelajari teknik otomotif. Berdasarkan realita yang terjadi saat ini, teknik otomotif
merupakan teknologi
yang
berkembang dengan pesat. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan dan persaingan yang spektakuler dari modifikasi mobil dan sepeda motor agar banyak diminati oleh konsumen. Dari permasalahan inilah, teknik otomotif menjadikan dunia sebagai pasar yang menjanjikan. Pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor merupakan salah satu mata pelajaran Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro. Pelajaran ini diberikan pada kelas satu atau sepuluh (X) Sekolah Menengah Kejuruan. Di dalam Dasar Kompetensi
Kejuruan
dan
silabus
di
SMK
Muhammadiyah
1
Bambanglipuro, pelajaran yang pertama kali diberikan pada kelas Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor adalah konsep motor bakar. Berikut kompetensi standar tentang konsep dasar sepeda motor. Tabel 1. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran Teknik Sepeda Motor Standar Kompetensi Menjelaskan prosesproses mesin konversi energi
Kompetensi Dasar Menjelaskan konsep motor bakar
Materi Pembelajaran Mesin pembakaran dalam dan mesin pembakaran luar Mesin 4 langkah dan 2 langkah Motor Wankel Komponen, fungsi dan cara kerja dari motor bakar dipahami dengan benar
18
3. Media Pembelajaran a. Penggunaan media pembelajaran Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Agar proses pembelajaran dapat berhasil dan berjalan lancar, peranan penggunaan media pembelajaran sangat dianjurkan. Karena disamping dapat membantu dan mempermudah dalam penyampaian materi juga dapat membuat proses interaksi belajar
mengajar
antara
guru
dengan
siswa
menjadi
tidak
membosankan, sehingga dapat menimbulkan minat dan motivasi belajar bagi siswa itu sendiri. Santoso Hamidjojo di dalam John D. Latuheru (1988: 14) mengatakan
bahwa
media
pembelajaran
adalah
media
yang
penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dari isi pengajaran (biasanya sudah dituangkan dalam
Garis-garis Besar Perencanaan
Pangajaran (GBPP), yang dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar. Menurut Azhar Arsyad (2007:33), kata media berasal dari bahasa latin “medius” yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Media apabila dipahami secara mendalam dapat berupa manusia, materi, atau kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar lebih cenderung diartikan sebagai alat tulis grafis, fotografis, atau elektronik untuk
19
menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Sementara itu,
age’dan Briggs di dalam Arief Sadiman, dkk
(1996: 6), menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, slide, foto, gambar, grafis, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan peserta didik, dan dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Melihat beberapa pendapat di atas, maka dapat ditarik pengertian bahwa media pembelajaran adalah: bahan, alat, maupun metode atau teknik yang digunakan sebagai sarana komunikasi menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima. Pesan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan peserta didik dapat berjalan secara tepat guna dan berdayaguna. Bentuk dari media dapat berupa alat-alat elektronik, gambar, buku, dan modul. b. Jenis-jenis Media Pembelajaran Media dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Menurut Syaiful Bahri & Zain (2006: 140) menurut jenisnya media dapat dibagi kedalam:
20
1) Media Auditif Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. 2) Media Visual Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam, seperti: film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan (buku teks, modul, handout, dll). Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun. 3) Media Audiovisual Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media ini dibagi lagi kedalam: a)
Audiovisual Diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam, seperti film bingkai suara, film rangkai suara, dan cetak suara.
b)
Audiovisual Gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, seperti: film suara dan video-cassette.
21
c. Buku Saku 1) Buku Menurut Nurhaidi Magetsari dkk (1992:57) buku adalah (1) satu set lembaran kertas yang diikat menjadi satu pada salah satu sisinya dan ditutup sampul pelindung sehingga merupakan satu volume, kombinasi tertulis atau tercetak yang disajikan dalam bentuk seperti itu; (2) bagian karya tulis yang terbit terpisah dan berdiri sendiri walau pemberian nomor halamannya berlanjut ke buku lain; pada konferensi UNESCO 1964, buku didefinisikan sebagai terbitan tidak berseri yang terdiri atas minimal 49 halaman, tidak termasuk halaman sampul; (3) kumpulan manuskrip atau lembar cetak yang digabung menjadi satu atau beberapa jilid sehingga membentuk satu kesatuan bibliografi. Pengertian buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab (Poerwodarminto, 1999:218). Kumpulan atau bahan berisi hasil tulisan atau cetakan, dijilid menjadi satu agar mudah dibaca yang berjumlah sedikitnya 48 halaman (Setiyantono, Tri, 2003: 03). Semua tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukis diatas lembaran kertas dengan bentuk dijilid muka belakang dengan kulit, kain, karton, kertas atau plastik (Peraturan Sekretaris Jendral Departemen Kehutanan Nomor P. 03/11-UM/2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengolahan Karya Cetak dan Karya Rekam).
22
2) Buku Saku Buku saku adalah buku berukuran kecil yang dapat dimasukkan kedalam saku dan
mudah dibawa kemana-mana.
Sebagian besar orang menyebut buku kecil ini sebagai buku saku karena biasanya buku ini bisa dimasukkan ke dalam saku, tanpa harus membawa tas. Sehingga dapat dikatakan bahwa buku saku merupakan istilah dari buku yang berukuran kecil. Definisi lain mengenai buku saku yaitu buku yang memuat informasi mengenai suatu bidang pengetahuan sehingga yang membacanya lebih memahami hal tersebut; buku panduan; buku pedoman (Poerwodarminto, 1999:219). Menurut Anis Masruri (1990:87), buku saku adalah buku yang berukuran sangat kecil, biasanya mempunyai luas 15 inci , disusun sebagai kesatuan skala yang kecil dan dicetak dengan tulisan kecil, diikat dengan jilidan yang dipasang apik. Dari beberapa definisi yang muncul, penulis menyimpulkan bahwa pada dasarnya buku saku adalah buku yang berukuran kecil, biasanya seluas 15 inchi, yang terdiri dari 48 halaman dan memuat informasi tentang suatu bidang pengetahuan. Menurut Dodi Mawardi (2007:59) tahap pembuatan buku saku meliputi: a) Menentukan sasaran pembaca, artinya buku saku akan digunakan oleh siapa. Misal kaum intelek seperti mahasiswa, siswa, dosen, atau khalayak umum.
23
b) Menentukan tema, artinya tema harus sesuai dengan sasaran pembaca dan sesuai kebutuhan. c) Menyusun alur pembahasan yaitu pembuatan outline atau kerangka tulis. d) Mencari teori sebagai bahan atau data yang ditulis. e) Memulai penulisan dengan aplikasi program page maker atau microsoft office publiser. f)
Membuat desain atau lay uot gambar.
g) Menentukan ukuran kertas. h) Mencetak. Menurut Chomsin S. Widodo (2006: 66), menyebutkan buku saku yaitu : a) Bersifat informatif, komunikatif dan atraktif. b) Bersifat didaktikal (seperti seorang guru). c) Ditulis oleh penulis yang berkompetensi pada bidang ilmu tertentu. d) Materi yang disampaikan memiliki apersepsi, teori dan penjelasan yang lengkap, serta terdapat referensi atau catatan e) Memiliki sifat coherent)
5C (concise, correct, clear, consistent,
24
Dalam penelitian ini, kegunaan buku saku adalah penunjang sarana pembelajaran siswa. Sehingga buku ini dikatakan baik apabila memperhatikan (Syamsul Arifin : 2008:62): a) Sesuai materi antara standar kompetensi dan kompetensi dasar b) Kebenaran, keluasan dan kedalaman materi. c) Kekontekstualan materi, prorol dan isi yang kontekstual. d) Ke- up to date –an materi. e) Keseimbangan seluruh aspek pembelajaran, baik aspek kognisi, afeksi maupun psikomotoriknya. f)
Kebahasaan, keterbacaaan dan kemudahan materi untuk dipahami siswa.
g) Penampilan fisik buku. Chomsin S. Widodo (2006) menyatakan, indikator dari bentuk fisik buku saku meliputi : a) Pemilihan font / huruf b) Ukuran huruf c) Kejelasan bentuk gambar / ilustrasi d) Bentuk tampilan / keseluruhan 3) Microsoft office publiser Microsoft
office
publiser
adalah
program
dekstop
publishing yang popular dan banyak digunakan di seluruh dunia termasuk di Indonesia untuk keperluan desain halaman dan majalah. Menu yang terdapat dalam program salah satunya adalah menu yang dapat mempermudah seseorang dalam mendesain
25
sebuah buku. Sehingga program ini akan sangat membantu seseorang yang ingin mendesain atau menciptakan buku dengan berbagai gambar, tulisan dan ukuran, baik ukuran kertas ataupun ukuran tulisan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan program microsoft office publiser 2007 karena kemudahan dalam menjalankan aplikasi, dibandingkan dengan microsoft office publiser versi sebelumnya.
B. Penelitian yang Relevan Penelitian tentang pengaruh buku saku terhadap prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro ini sejalan dengan penelitian Tenang Arif Santosa (2010) yang dipeoleh hasil peningkatan presentase prestasi belajar untuk kelas eksperimen sebesar 9,3 % dan kelas kontrol sebesar 4,2 %. Dengan demikian, adanya aplikasi media pembelajaran baru, diharapkan ada peningkatan prestasi belajar siswa khususnya untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang yang diminati. Macromedia flash merupakan salah satu media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan yang ada saat ini. Dari penelitian penggunaan media pembelajaran berupa macromedia flash di SMK N 2 Yogyakarta, hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan prestasi belajar siswa setelah guru mencoba berinspirasi menggunakan media pembelajaran yang baru.
26
C. Kerangka Pikir
Tolok ukur untuk mengetahui sejauh mana kompetensi siswa SMK salah satunya dapat diketahui pada prestasi belajar berupa nilai yang diperoleh setelah diadakan evaluasi. Banyak siswa yang telah belajar dengan giat namun tidak memberikan hasil yang diharapkan. Buku pelajaran yang terlalu tebal dapat menimbulkan kejenuhan siswa untuk mempelajari pelajaran yang diajarkan oleh guru. Terbatasnya jumlah hand uot dan besarnya bentuk hand out yang dibuat oleh guru dapat menghambat kegiatan belajar mengajar yang berdampak pada keefektifan waktu dan efisiensi biaya. Dengan kreatifitas dan inovasi, program microsoft office publiser 2007 dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah buku yang berukuran kecil atau buku saku. Dalam buku saku tersebut, materi mata pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor diringkas agar siswa mudah memahami mata pelajaran yang disampaikan. Sehingga dengan media interaktif yang berupa buku saku ini, diyakini mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir, dapat dirumuskan hipotesis penelitian, yaitu prestasi belajar siswa kelas yang menggunakan media pembelajaran buku saku lebih tinggi dari pada prestasi belajar siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran buku saku.
27
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sukmadinata (2005:52) metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi – asumsi dasar, pandangan – pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu – isu yang dihadapi. Beberapa peneliti menyebutnya sebagai tradisi penelitian (research traditions). A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan – pertanyaan yang ada dapat dijawab (M. Iqbal Hasan, 2002 : 31). Suatu metode penelitian memiliki
rancangan
penelitian
(research
design)
tertentu.
Menurut
Sukmadinata (2005:53) dalam buku Research in Education oleh Mc.Milan, desain penelitian diantaranya meliputi eksperimental dan non eksperimental. Perbedaannya terletak pada kekhasan penelitian eksperimen. Kekhasan tersebut diperlihatkan dalam dua hal, yaitu menguji secara langsung suatu pengaruh variabel terhadap variabel lain dan menguji hipotesis hubungan sebab-akibat (Sukmadinata, 2005 : 194). Berdasarkan definisi di atas, untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yang digunakan desain untuk penelitian adalah jenis eksperimen semu atau biasa disebut dengan quasi eksperimental design. Menurut Sugiyono (2009:114), desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk 27
28
mengontrol
variabel-variabel
luar
yang
mempengaruhi
eksperimen. Artinya pengontrolan eksperimen dalam
pelaksanaan
penelitian ini tidak
dapat dilakukan secara penuh karena pada realitanya, hasil prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Menurut Sugiyono dkk (2009: 155) faktor eksternal: yang berkaitan dengan kondisi proses pembelajaran dan faktor internal meliputi: yang berasal dari diri sendiri, kemampuan intelektual, afeksi seperti perasaaan dan percaya diri, motivasi, kematangan
untuk belajar, usia, jenis kelamin, kebiasaan
belajar, kemampuan mengingat, mendengar dan merasakan. Berdasarkan faktor – faktor tersebut, pengontrolan hanya dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada. Subyek untuk kelompok eksperimen dalam penelitian ini, tidak mengubah kelas atau mereorganisasi kelas. Oleh karena random tidak dapat dilakukan sepenuhnya, melainkan hanya sebatas melakukan pemilihan dalam menentukan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok tersebut merupakan dua kelas dengan subyek yang relatif sama. Artinya kedua kelas tersebut mempunyai jumlah siswa, waktu belajar, bentuk ruangan belajar, media pembelajaran yang sama dan guru yang sama pula. Dengan demikian berdasarkan uraian di atas maka desain penelitian semu yang dipilih yaitu jenis nonequivalent control group design. Menurut Sugiyono, (2009: 116), desain jenis ini, dapat digambarkan seperti diagram berikut.
29
Kelompok Eksperimen
O1 x O2 -----------------
Kelompok Kontrol
O3
O4
O3 -Design O4 Gambar 2. Nonequivalent Control Group Keterangan: x
: Perlakuan dengan menggunakan buku saku : Perlakuan tanpa menggunakan buku saku.
O1
: Tes awal sebelum perlakuan kelompok eksperimen
O2
: Tes akhir setelah perlakuan kelompok eksperimen
O3
: Tes awal sebelum perlakuan kelompok kontrol
O4
: Tes akhir setelah perlakuan kelompok kontrol
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul yang beralamat di Jl. Samas Km 2,3 Kanutan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 pada bulan Mei 2011.
30
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap (Hasan, M. Iqbal, 2002: 58). Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
SMK
Muhammadiyah 1 Bambanglipuro pada
semester genap tahun ajaran 2010/2011, yang sedang mengikuti pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor. Sebagai subyek, jumlah responden ada 100 siswa yang terdiri dari 3 kelas. Adapun populasi tersebut dapat digambarkan dalam tabel berikut. Tabel 2. Jumlah Populasi. No. 1.
Kelas X Sepeda Motor A (Mtr A)
Jumlah 34 siswa
2.
X Sepeda Motor B (Mtr B)
33 siswa
3.
X Sepeda Motor C (Mtr C)
33 siswa
Total
100 siswa
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 2006:131). Jumlah populasi dalam penelitian ini ada 3 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal
31
(Suharsimi Arikunto, 2006:139). Sehingga dari 3 kelas diambil 2 kelas sebagai kelas yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian. Dari teknik purposive sampling ini diperoleh kelas X Mtr B dan X Mtr C sebagai sampel penelitian. Hal ini didasarkan atas pertimbangan nilai rata-rata Mid semester yang menunjukkan nilai hampir sama yaitu 67,65 dan 67,30. Selain itu jumlah siswa yang sama juga menjadi salah satu pertimbangan teknik purposive sampling ini. Kemudian penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan dengan cara acak.
D. Variabel Penelitian Suatu penelitian sering kali bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua hal, segi, aspek, komponen atau lebih. Hal, segi, aspek atau komponen tersebut memiliki kualitas atau karakteristik yang bervariasi sehingga sering disebut sebagai variabel (Sukmadinata, 2005 : 194). Selain itu, menurut Suharsimi Arikunto (2006: 96), variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sugiyono (2009: 60) yang menyebutkan bahwa definisi dari variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Hubungan sebab-akibat atau pengaruh dalam eksperimen dirancang dalam suatu desain yang disebut sebagai desain eksperimen. Dalam desain tersebut dibedakan antara variabel-variabel yang memberi pengaruh atau
32
menjadi sebab dengan variabel-variabel yang diberi pengaruh (Sukmadinata, 2005 : 195). Menurut Sugiyono (2009: 61) variabel dalam sebuah penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas (Independent variable) dan variabel terikat (Dependent variable). Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah buku saku dan variabel terikat adalah prestasi belajar siswa. E. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variabelvariabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variabel-variabel tersebut (Sarwono, 2005:47). Definisi operasional memungkinkan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan penulis dalam melakukan pengukuran. Berikut adalah definisi dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Buku Saku Variabel penelitian yang berperan sebagai variabel bebas adalah buku saku. Buku saku merupakan kata lain dari buku mini. Hal ini dapat dilihat dari definisi buku saku itu sendiri, yaitu buku yang mempunyai luas 15 inci, yang disusun sebagai kesatuan pada skala yang kecil dan dicetak dengan tulisan kecil pada kertas dan diikat dengan jilidan yang baik (Anis Masruri, 1990:87) Dalam penelitian ini buku saku digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran materi pelajaran dasar otomotif sepeda
33
motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Aspek yang diperhatikan dalam proses pembuatan buku saku meliputi: kesesuaian materi pembelajaran, kedalaman materi, pengoorganisasian materi, ketepatan penggunaan bahasa dan peranan materi dalam mendorong berpikir kritis siswa. Indikasi bentuk fisik dari buku saku ini antara lain: pemilihan font atau huruf, ukuran huruf, kejelasan bentuk gambar atau ilustrasi dan tampilan keseluruhan buku. Sehingga dengan adanya alternatif media pembelajaran buku saku diharapkan siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. 2. Prestasi belajar siswa Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
prestasi belajar
siswa. Prestasi belajar siswa yang dimaksud adalah nilai yang didapat oleh para siswa ketika melaksanakan test akhir bahasan yaitu posttest pada kompetensi dasar konsep motor bakar. Sebagai tolak ukur uji homogenitas dan normalitas, diadakan terlebih dahulu evaluasi berupa pretest. Nilai dari hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui tingkat penguasaan materi siswa. Peningkatan nilai atau prestasi siswa dapat dilihat dari selisih nilai posttest dengan pretest.
F. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian sebagai sebuah pendekatan dalam penelitian merupakan salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah (Iskandar, 2009:30). Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir
34
yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan
masalah yang perlu dijawab
melalui penelitian (Sugiyono, 2009: 66). Berdasarkan paradigma di atas, proses manajemen pada setiap aspek akan dapat lebih mudah untuk dilihat, sehingga paradigma penelitian merupakan suatu pandangan atau model atau pola pikir yang dapat menjabarkan berbagai varibel yang akan diteliti kemudian membuat hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lain sehingga akan mudah dirumuskan masalah penelitiannya, pemilihan teori yang
relevan, rumusan hipotesis yang diajukan, metode atau strategi
penelitian, instrumen penelitian, teknik analisa yang akan digunakan serta kesimpulan yang diharapkan. Penelitian
paradigma yang digambarkan ini adalah variabel pada
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Variabel tersebut meliputi variabel kelas eksperimen sebelum perlakuan (O1), variabel kelas eksperimen setelah perlakuan (O2), variabel kelas kontrol sebelum perlakuan (O3) dan variabel kelas kontrol setelah perlakuan (O4). Paradigma penelitian eksperimen ini dapat digambarkan sebagai berikut: Perlakuan
O1
O2
Gambar 3. Paradigma Penelitian Kelas Eksperimen
35
Perlakuan
O3
O4
Gambar 4. Paradigma Penelitian Kelas Kontrol G. Langkah Penelitian Berdasarkan Cholid Narbuko (2005 : 53), langkah penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan survei kepustakaan yang relevan sesuai dengan masalah yang akan dikaji. 2. Mengidentifikasi dan mendifinisikan masalah 3. Merumuskan hipotesis berdasarkan penelaah kepustakaan 4. Mengidentifikasi pengertian – pengertian dasar dan variabel – variabel utama 5. Menyusun rencana eksperimen a. Mengidentifikasi berbagai variabel yang relevan b. Mengidentifikasi variabel – variabel dan non eksperimental yang mungkin mencemarkan eksperimen, dan menentukan bagaimana caranya mengontrol variabel-variabel tersebut. c. Menentukan rancangan eksperimen d. Melilih subyek yang representatif dalam populasi, yaitu menentukan siapa yang masuk kelompok kontrol dan siapa yang masuk kelompok eksperimen. e. Menerapkan cara perlakuan.
36
f. Memilih atau menyusun alat yang digunakan untuk mengukur hasil eksperimen dan memvalidasikan alat tersebut. g. Merancang prosedur pengumpulan data. h. Merumuskan hipotesis nol. 6. Melaksanakan eksperimen 7. Melakukan analisis data Berdasarkan langkah penelitian yang disebutkan oleh Narbuko (2005:53), secara terperinci, masing – masing akan dijelaskan pada bab ini. Prosedur aplikasi pemberian perlakuan pada penelitian ini adalah a. Pemberian pre test Kegiatan ini dilakukan pada awal sebelum perlakuan. Dengan memberikan evaluasi atau soal. Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang tingkat penguasaan awal yang dimiliki siswa, tentang konsep motor bakar. Disamping itu nanti hasilnya akan digunakan dalam uji Normalitas dan uji Homoenitas. b. Pemberian perlakuan 1) Kelompok eksperimen : Guru membuka pelajaran dan menjelaskan tujuan pembelajaran dengan media buku saku, selanjutnya menyampaikan materi menggunakan media buku saku dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Setelah penyampaian materi selesai, guru menutup kegiatan belajar
37
mengajar dengan berdoa. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan selama 3 x 45 menit. Selama satu pekan atau satu kali pertemuan. Selain digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah, buku saku ini juga digunakan sebagai media pembelajaran di rumah. Artinya buku saku ini dibagikan untuk dibawa pulang, dan dibawa saat ada mata pelajaran tersebut. 2) Kelompok kontrol : Guru membuka pelajaran dan menjelaskan tujuan
pembelajaran, selanjutnya menyampaikan materi
dengan metode konvensional, yaitu dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab menggunakan
media papan tulis. Setelah
penyampaian materi selesai, guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdoa. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan selama 3 x 45 menit. Selama satu pekan atau satu kali pertemuan. c. Pemberian post test Setelah perlakuan selesai diberikan, selanjutnya kedua kelompok diberikan evaluasi atau prestasi belajar ( test akhir bahasan ) dengan jumlah, soal dan waktu yang sama. Nilai dari hasil evaluasi kemudian dianalisis oleh penulis untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian perlakuan media pembelajaran buku saku terhadap hasil prestasi belajar siswa khususnya pada nilai test akhir bahasan tentang konsep dasar otomotif sepeda motor.
38
H. Proses Pembuatan Media Media yang digunakan pada
penelitian
ini adalah
media
pembelajaran visual jenis buku saku yang dibuat dengan program Microsoft office publiser. Media ini berisi beberapa teori yang diambil secara lengkap berdasarkan silabus yang ada. Materi di dalamnya berisi tentang Dasar Otomotif Sepeda Motor yaitu, mesin pembakaran dalam dan pembakaran luar, motor 4 langkah dan 2 langkah, motor wankel, juga disertai dengan komponen fungsi dan cara kerja dari motor bakar yang nantinya akan dibuat sebuah buku dengan ukuran kecil, isinya ringkas dan mudah dibawa kemana saja atau praktis.
I. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik tes dalam bentuk pre test dan post test. Teknik pre test digunakan untuk mengetahui tentang kemampuan awal siswa. Sedangkan untuk mengetahui prestasi belajar dengan materi ajar dasar otomotif sepeda motor yaitu menggunakan post test. Adapun tes yang digunakan adalah soal pilihan ganda. J. Instrumen Penelitian Menurut M Iqbal Hasan (2002:76) instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Menurut Sudjana dan
39
Ibrahim (1989: 99), instrumen penelitian sebagai alat pengumpul data dibedakan menjadi: (1) test; (2) wawancara; (3) daftar inventaris atau studi dokumenter; (4) skala pengukuran; (5) observasi; (6) sosiometri. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah studi dokumenter dan tes prestasi belajar. Studi dokumenter disini adalah buku saku. Data variabel media buku saku yang diwujudkan merupakan himpunan dari beberapa dokumen kemudian dipilih sesuai dengan karakteristik buku saku. Sedangkan data variabel prestasi belajar diwujudkan dengan hasil tes akhir bahasan mata pelajaran Dasar otomotif Sepeda Motor pada kelas X SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro tahun ajaran 2010/2011. Artinya tes ini dilakukan setelah pokok bahasan selesai disampaikan. Pembuatan instrumen pada penelitian
ini didasarkan pada
indikator – indikator dari konsep yang telah diungkapkan pada kajian teori dalam Bab II. Kemudian indikator – indikator tersebut dibuat butir – butir pertanyaan. 1. Validitas Instrumen Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur ( Sugiyono, 2009 : 173). Menurut Iqbal Hasan (2002 : 79) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan
suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti
memiliki validitas yang tinggi, demikian pula sebaliknya. Validitas instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan “expert judgment”artinya
40
instrumen yang telah disusun dikonsultasikan dengan para ahli seperti dosen untuk mendapatkan validitas. Pada dasarnya terdapat dua macam instrumen, yaitu instrumen yang berbentuk test dan instrumen yang berbentuk non test. Untuk mengukur prestasi belajar jenis instrumen yang digunakan adalah instrumen yang berbentuk tes. Sedangkan untuk media buku saku, jenis instrumen yang digunakan adalah studi dokumenter. Validitas instrumen prestasi belajar siswa pada penelitian ini meliputi validitas isi dan validitas konstruksi. Untuk menyusun instrumen prestasi belajar yang mempunyai validitas isi, maka instrumen yang disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan. Instrumen prestasi belajar diperoleh dengan melaksanakan tes prestasi belajar teori mata pelajaran dasar otomotif sepeda Artinya pelaksanaan
motor.
tes hasil belajar (tes ulangan) dilakukan
bersamaan dengan pelaksanaan penelitian sesungguhnya dan hasilnya langsung dapat dipakai untuk analisis selanjutnya. Pembuatan soal tes ini terdiri dari soal tes pilihan ganda atau pilihan jamak (multiple choice) . Alasan penulis membuat tes berbentuk pilihan ganda adalah karena bentuk tes seperti ini memiliki sifat obyektif, jadi hasil yang diperoleh diharapkan betul – betul obyektif. Bentuk tes seperti ini akan memudahkan dalam melakukan analisis data yang akan dibuat sebagai bahan penelitian.
41
Materi yang disampaikan didasarkan pada materi Dasar Otomotif Sepeda Motor. Kisi-kisi instrumen prestasi belajar mengenai materi Dasar Otomotif Sepeda Motor adalah sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-Kisi Penelitian Butir Soal Indikator
Nomor Butir
Jumlah
1. Prinsip motor pembakaran dalam dipahami dengan benar
3,4,23
3
2. Prinsip motor pembakaran luar dipahami dengan benar
16,24
2
3. Prinsip kerja motor 4 langkah dipahami dengan benar
11,12,17,18,25
5
4. Prinsip kerja motor 2 langkah dipahami dengan benar
5,6,26,28,30
5
5. Prinsip kerja motor Wankel dipahami dengan benar
7,13,14
3
6. Komponen motor motor 2 langkah dipahami dengan benar 7. Komponen motor motor 4 langkah dipahami dengan benar 8. Fungsi komponen motor 4 langkah dan 2 langkah dipahami dengan benar 9. Cara kerja motor 4 langkah dan 2 langkah dipahami dengan benar
1,8,15
3
21,22
2
2,19,20
3
9,10,27,29
4
Secara teknis pengujian kualitas buku saku dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen yang penulis buat merupakan teori yang dipaparkan dari beberapa ahli, diantaranya
42
berukuran
kecil seluas 15 inci, disusun sebagai kesatuan
skala
berukuran kecil. Selain itu, menurut Tri Septiantono dalam buku DasarDasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi menjelaskan bahwa sebuah buku yang
baik
berjumlah
sedikitnya
48
halaman,
dan
menurut
Poerwadarminta buku saku merupakan buku yang memuat informasi mengenai bidang pengetahuan; buku panduan. Sehingga kualitas buku saku dapat ditentukan melalui beberapa teori yang telah dikemukakan. Penyusunan atau pembuatan instrumen media buku saku didasarkan pada definisi dari buku saku. Komponen utama dari buku saku yakni : Berukuran seluas 15 inchi, bisa dimasukkan ke dalam saku, praktis dibawa kemana saja, berisi informasi tentang suatu bidang pengetahuan, bisa disebut sebagai buku pedoman, besar huruf menyesuaikan besarnya buku, sedikitnya terdiri dari 48 halaman dan berjilid. Berikut kisi – kisi media pembelajaran buku saku :
43
Tabel 4. Kisi-Kisi Media Pembelajaran Buku saku No Karakteristik 1 Berukuran Kecil 2
3
4
5
Implementasi Besarnya seluas 15 inchi
Praktis, padat, ringkas Bisa dimasukkan mudah dibawa kemana ke dalam saku saja kantong siswa dengan ukuran 9 x 13 cm Berisi informasi Berisi Materi tentang suatu bidang Dasar Otomotif pengetahuan Sepeda Motor yang merupakan bagian dari pengetahuan bidang teknik otomotif Buku Pedoman
Berisi Informasi yang diambil dari buku bahan ajar otomotif pada SMK Sedikitnya terdiri dari Dalam proses 48 halaman dan berjilid pembuatan buku saku
2. Reliabilitas Instrumen Setelah selesai melakukan validasi instrumen, kemudian dilakukan
reliabilitas
instrumen.
Menurut
Sukardi
(2003:127),
reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajegan. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang
hendak diukur. Pengujian
reliabilitas instrumen dilakukan
44
dengan cara mencobakan instrumen sekali saja kemudian data yang diperoleh dianalisis dan hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Untuk analisis reliabilitas internal dapat digunakan rumus Hoyt. Rumus Hoyt menurut Suharsimi Arikunto (2006:191) ditunjukan sebagai berikut: vs atau r11 vr
r11 1
Vs Vs Vr
Keterangan:
r11
= Reliabilitas instrumen
Vr
= Varians Responden
Vs
= Varians Sisa Mengetahui tingkat koefisien keterandalan hasil uji reliabilitas
perlu dikonsultasikan dengan tabel mengenai interpretasi korelasi menurut ukuran konservatif. Adapun tabel tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5. Interpretasi Koefisien Interval Koefisien ( R ) Tingkat Hubungan ( Interpretasi) 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat ( Sugiyono, 1997: 200) Menurut Tedi Heriyanto (2002:78), jika koefisien alpha > 0,6 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel . Semakin tinggi interval koefisien, yaitu mendekati angka 1,000 mengindikasikan semakin
45
tinggi reliabilitas instrumen. Sebaliknya jika interval koefisien semakin rendah, yaitu mendekati nol maka reliabilitasnya pun semakin rendah.
K. Ancaman Terhadap Validitas Eksperimen Dalam penelitian eksperimen terdapat ancaman validitas ekperimen yang meliputi validitas internal dan validitas eksternal. 1. Validitas Internal Pada dasarnya validitas internal adalah masalah pengendalian. Desain yang mempunyai daya pengendalian yang memadai adalah masalah bagaimana menemukan cara untuk menghilangkan variabel luar, yaitu variabel yang dapat menimbulkan interpretasi lain. Segala sesuatu yang dapat membantu pengendalian desain juga akan memperkokoh validitas internalnya. Menurut Donald Ary, dkk. (1982: 339-342) menyebutkan delapan variabel luar yang sering menjadi ancaman bagi validitas
internal
dikendalikan atau
desain
penelitian.
Variabel-variabel
ini
harus
kalau tidak, variabel-variabel tersebut akan dapat
menimbulkan akibat yang dapat disalah tafsirkan sebagai akibat perlakuan eksperimental. Adapun 8 variabel tersebut adalah: a. Sejarah Kejadian-kejadian khusus, bukan perlakuan eksperimental, mungkin dapat terjadi diantara pengukuran pertama dan pengukuran kedua, sehingga menimbulkan perubahan pada variabel terikat. Untuk mengatasi hal ini dilakukan dengan mengupayakan agar proses
46
penelitian berlangsung dalam situasi dan kondisi yang relatif sama. Di samping itu rentang waktu pemberian perlakuan dibatasi, eksperimen dilakukan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama yang dalam penelitian ini adalah satu minggu pada masing-masing kelas. b. Pematangan Proses yang terjadi dalam diri subyek sebagai akibat lewatnya waktu yang mungkin menimbulkan akibat yang dapat disalah artikan sebagai akibat dari variabel eksperimental. Subyek mungkin menunjukkan penampilan yang berbeda pada ukuran variabel terikat, hanya karena mereka lebih tua, lebih lapar, lebih letih, lebih tidak bersemangat dari pada keadaan mereka pada waktu pengukuran pertama. Oleh karena itu rentang waktu pemberian perlakuan ditetapkan tidak terlalu lama. c. Pemberian pre-test Pemberian pre test mungkin dapat mempengaruhi penampilan subyek pada tes kedua, apapun perlakuan eksperimental yang diterimanya. Untuk mengatasi hal ini,
instrumen prestasi belajar
diacak ulang namun mempunyai maksud yang sama. d. Alat pengukuran Perubahan alat pengukur, penilai atau pengamat yang dipergunakan mungkin mengakibatkan perubahan-perubahan pada ukuran yang diperoleh. Apabila pasca-tesnya lebih sulit, atau apabila pengamat yang digunakan berbeda dalam pengukuran kedua , faktor-
47
faktor ini mungkin dapat menyebabkan perbedaan dalam kedua skor tersebut. Untuk mengatasi hal ini instrumen prestasi belajar yang digunakan pada saat pre test dan post test dibuat hampir sama, seperti pilihan diacak ulang. e. Kemunduran statistik (statistical regression) Apabila kelompok itu dipilih berdasarkan skor yang ekstrim, regresi (kemunduran) statistik mungkin dapat menimbulkan efek yang dapat disalah tafsirkan sebagai efek perlakuan eksperimental. Untuk mengatasinya dipilih kelas yang mempunyai kemampuan yang relatif sama, pemilihan ini didasarkan pada prestasi belajar dari nilai mid semester. f. Pemilihan subyek yang berbeda Mungkin perbedaan
kelompok-kelompok
penting,
bahkan
sebelum
itu
sudah
diberikannya
mempunyai perlakuan
eksperimen. Jika dalam suatu eksperimen belajar, kelompok coba atau eksperimen itu lebih cerdas dari pada kelompok pengendali atau kontrol, maka hasil yang dicapai oleh kelompok coba tersebut pada ukuran variabel terikat mungkin akan lebih baik daripada kelompok pengendali, meskipun seandainya kelompok tersebut tidak diberi perlakuan eksperimental. Untuk mengatasinya dipilih kelas yang memiliki prestasi belajar yang relatif sama yang ditentukan berdasarkan nilai mid semester.
48
g. Hilang dalam eksperimen Dari kelompok-kelompok yang dibandingkan itu, mungkin ada responden yang hilang dalam jumlah yang berbeda. Jika ada beberapa subyek
tertentu
keluar
dari
salah
satu
kelompok
selama
berlangsungnya eksperimen itu, maka kehilangan yang tidak sama ini mungkin dapat mempengaruhi hasil penyelidikan tersebut. Untuk menghindari pengaruh kehilangan subyek penelitian nilai dari hasil prestasi belajar ini sebagai nilai tambahan di semester tersebut. Akan tetapi jika tetap terjadi hal di atas maka hasil prestasi belajar dihilangkan atau dianggap tidak ada. h. Interaksi pematangan dengan seleksi (efek mortality) Jenis interaksi ini dapat terjadi dalam desain quasieksperimental di mana kelompok coba atau eksperimen dan kelompok pengendali atau kontrol tidak dipilih secara acak melainkan merupakan kelompok-kelompok utuh yang sudah ada sebelumnya, misalnya, kelas. Sekalipun mungkin pra-tes menunjukkan bahwa kedua kelompok tersebut sebanding, secara kebetulan mungkin kelompok coba itu mempunyai tingkat kematangan yang lebih tinggi dari pada kelompok pengendali, dan tingkat kematangan yang semakin tinggi inilah yang menyebabkan perubahan hasil yang diamati itu. Untuk mengatasi hal ini rentang waktu yang dilakukan untuk pemberian perlakuan ditetapkan tidak terlalu lama. Rentang waktu yang
49
digunakan dalam penelitian ini selama satu minggu pada masingmasing kelas. 2. Validitas Eksternal Validitas eksternal adalah kerepresentatifan hasil penyelidikan atau dapatnya hasil penyelidikan itu digeneralisasi. Bracht dan Glass menyebutkan
dua
macam
validitas
eksternal:
validitas
populasi
(population validity) dan validitas ekologis (ecological validity). Validitas populasi menyangkut identifikasi populasi yang akan digeneralisasi berdasarkan hasil eksperimen tersebut. Validitas ekologis menyangkut masalah penggeneralisasian pengaruh eksperimental kepada kondisikondisi lingkungan yang lain (Donald Ary, dkk, 1982: 343). Namun karena dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental) dan sampel yang digunakan adalah populasi (population sampling) maka ancaman validitas eksternal ini tidak ada, karena sampel sudah digeneralisasikan dalam populasi. Dengan demikian ancaman validitas eksperimen pada penelitian ini hanya berasal dari validitas internal, yang meliputi delapan variabel di atas.
L. Teknik Analisis Data Penelitian ini, untuk mendefinisikan data pada setiap variabel menggunakan perhitungan statistik deskriptif dan untuk pengujian hipotesis digunakan Uji t-tes dua sampel inpenden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media buku saku terhadap prestasi
50
belajar siswa kelas X pada mata pelajaran dasar otomotif sepeda motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. 1. Analisis Deskripsi Data Variabel Untuk mendiskripsikan data pada setiap variabel dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik deskriptif. Dengan perhitungan ini, akan diperoleh harga modus (Mo), Median (Md), Mean (Me), Standar de iasi
dan Varians (S2) yang akan
ditampilkan pada distribusi frekuensi dan histogram untuk masing – masing variabel. Berikut Rumus perhitungan tendensi statistik yang untuk selanjutnya akan menggunakan alat bantu komputer program Microsoft Excel. 2. Uji Persyaratan Analisis Dalam penelitian ini, pengujian persyaratan analisis data meliputi uji normalitas dan uji homogenitas, dilanjutkan dengan mengetahui sampel berasal dari varian yang sama atau tidak dan untuk mencari persamaan data dengan dilakukan uji homogenitas. Untuk mengetahui apakah data pre test kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak digunakan uji normalitas.
51
a. Uji Normalitas Dalam uji normalitas ini digunakan analisis Chi-Kuadrat (X 2 ). Teknik ini digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengadakan estimasi dan untuk menguji hipotesis. Rumus untuk mencari nilai chi
kuadrat adalah sebagai berikut
(Sugiono, 2007:126):
X2
( fo
fh ) fh
Di mana: X 2 = nilai chi-kuadrat ( chi - square) fo = frekuensi yang diobservasi dalam kategori ke-i fh = frekuensi yang diharapkan dibawah fo dalam kategori ke-i Adapun kriteria dalam pengujian ini, jika chi-kuadrat dalam tabel (X 2 ) hitung lebih kecil dari harga chi-kuadrat (X 2 ) dalam tabel pada taraf signifikansi 5 % atau p > 0,05, maka sebaran datanya berdistribusi normal, demikian pula sebaliknya. Untuk mengetahui sampel berasal dari varian yang sama atau tidak dan untuk mencari persamaan data di dalam uji pre test dan post test kelas kontrol dengan kelas eksperimen digunakan uji homogenitas.
52
b. Uji Homogenitas Uji yang digunakan dalam uji homogenitas adalah uji F. rumus uji F tersebut ditunjukkan sebagai berikut (Sugiyono, 2005:140): Varian terbesar F= Varian terkecil Adapun kriteria dalam pengujian ini adalah jika F hitung lebih kecil dari pada F tabel maka dapat dikatakan sampel homogen atau sebaliknya. 3. Uji hipotesis penelitian Pengujian hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji-t (t-test). Uji-t di sini menggunakan 1 ekor karena sifatnya sudah mengarah, yang dibuktikan dengan lebih tinggi. Oleh karena itu menurut rumusan
hipotesisnya maka digunakan uji 1 ekor (one
tailed test) dengan taraf signifikasi 5%. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buku saku terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Kompetensi Dasar Konsep Motor Bakar. Terdapat dua model komparasi yaitu komparasi antara dua sampel dan komparasi lebih dari dua sampel yang sering disebut dengan istilah K sampel, setiap model komparasi sampel dibagi menjadi dua jenis yaitu
53
sampel yang berkorelasi dan sampel yang tidak berkorelasi yang sering disebut dengan sampel independen. Satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk membandingkan sesudah perlakuan atau
membandingkan
kelompok
kontrol
dengan
kelompok
eksperimen. Terdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen, yang digunakan
untuk
membandingkan
sebelum
perlakuan
atau
membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Sugiyono (2007:138-139), rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : a. Tipe Separated Varians t
X1
X2
2 1
S n2
S 22 n2
b. Tipe Polled Varians
X1
t (n1 1) s12 n1
X2
(n2 1) s 22 n2
2
1 n1
1 n2
Keterangan: t
: nilai uji-t
X 1 : mean pada distribusi sampel 1 X 2 : mean pada distribusi sampel 2 2
S1 : nilai varian pada distribusi sampel 1
54
2
S 2 : nilai varian pada distribusi sampel 2
n1 : jumlah individu pada sampel 1
n 2 : jumlah individu pada sampel 2 (Sugiyono, 2007: 273) Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu : 1. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak. 2. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak untuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varians. Berdasarkan dua hal tersebut, maka berikut ini diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test yaitu : 1. Bila jumlah anggota sampel n1 2 1
n2 dan varians homogens
2 2 , maka dapat digunakan rumus t-test, baik untuk
separated maupun polled varians. 2. Bila n1
n2 , varians homogen
2 1
2 2 , dapat digunakan t-
test dengan polled varians. 3. Bila n1
n2 , varians tidak homogen
2 1
2 2 , maka dapat
digunakan rumus t-test separated varians. 4. Bila n1
n2 , dan varians tidak homogen
dapat digunakan rumus t-test separated varians.
2 1
2 2 , maka
55
Apabila nilai t hitung
t table 5%, maka Ho ditolak dan
Ha diterima, berarti prestasi belajar siswa pada kelas yang diajar dengan menggunakan media buku saku lebih tinggi daripada kelas yang tidak menggunakan media buku saku.
M. Penilaian Skor Pada Soal Pada soal pengambilan data penelitian ada 30 soal pre test dan pos test setiap indikator memiliki bobot nilai yang sama yaitu pada tiap-tiap item soal terdiri dari dua alternatif
nilai yaitu untuk indikator pertama alternatif
jawaban benar dengan skor nilai = 1 dan sedangkan alternatif kedua jawaban salah dengan sekor nilai = 0. Rumus penilaian soal pre test dan pos test sebagai berikut :
Hasil nilai
Jawaban X 100 30 30 X 100 30
= 100
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesahihan (valid) dan keajegan atau keandalan (reliabel) dari suatu instrumen sebelum instrumen digunakan untuk pengambilan data. Instrumen yang diuji cobakan adalah berupa instrumen tes yang terdiri dari 40 butir soal. 1. Analisis Validitas Instrumen Tes Berdasarkan hasil analisis uji validitas terhadap intrumen tes menunjukkan bahwa dari 40 butir soal terdapat 30 butir soal yang valid, dapat dilihat pada lampiran halaman 98. 2. Analisis Reliabilitas Instrumen Tes Hasil analisis reliabilitas intrumen soal tes diperoleh dengan hasil reliabilitas sebesar 0.89 dibandingkan dengan koefisien korelasi antara 0.80 - 1.00 Nilai reliabilitas tersebut berada pada kategori sangat kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen soal tes reliabel. Selengkapnya analisis reliabilitas intrumen tes dapat dilihat pada lampiran halaman 100.
B. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini mengambil subyek siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro yang terbagi 56
57
atas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelompok yang mendapatkan perlakuan (treatment) dengan menggunakan media buku saku, dengan jumlah subyek sebanyak 30 orang. Sedangkan kelas kontrol adalah kelompok yang mendapatkan pelakuan (treatment) tanpa disertai media buku saku dengan jumlah subyek sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan tes prestasi belajar sebagai alat pengumpul data dan juga didukung dengan data yang diperoleh melalui observasi. Data penelitian meliputi data nilai hasil pretest dan nilai posttest baik kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) maupun kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Untuk prestasi belajar kelas X MTR B dan kelas X MTR C diperoleh melalui test kemampuan awal (pretest) dan test kemampuan akhir (posttest) sehingga masing-masing kelompok baik kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) maupun kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) memperoleh nilai kemampuan awal dan nilai kemampuan akhir. Dengan demikian akan diperoleh empat data nilai kemampuan siswa yang menjadi indikator perbedaan prestasi belajar siswa yaitu nilai kemampuan awal dan nilai kemampuan akhir kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) serta data nilai kemampuan awal dan nilai kemampuan akhir kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Data-data penelitian nilai dapat dilihat pada lampiran halaman 112. Berikut ringkasan hasil analisis data nilai siswa :
58
Tabel 6. Analisis nilai pretest dan posttest kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) dan yang menggunakan buku saku (eksperimen). Keterangan Jumlah nilai Mean (M) Median Modus SD Varian Maximum Minimum
Kontrol Pretest Posttest
Eksperimen Pretest Posttest
1813.33 60.44 63.33 63.33 9.38 87.92 77 40
1766.67 58.89 56.67 56.67 9.03 81.48 80.00 40.00
1940.00 64.67 63.33 63.33 7.30 53.33 80 50
2360.00 78.67 80.00 80.00 8.29 68.66 93 53
1. Prestasi belajar siswa kelas X MTR B sebagai kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen). a. Pretest Data prestasi belajar yang ada dicari Mean (Me), Modus (Mo), Median (Md), nilai tertinggi (Max), Nilai terendah (Min), Standar deviasi (σ) dan Varians (S2) dengan bantuan komputer program Microsoft Excel for windows, maka didapat mean: 58.89, median: 56.67, modus: 56.67, nilai tertinggi: 80.00, nilai terendah: 40.00, standar deviasi: 9.03, varians: 81.48. Berikut gambaran secara visual prestasi belajar siswa dalam bentuk histogram pretest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen).
59
Jumlah Siswa
Nilai Pretest Kelas Eksperimen 8
10 7
2
2
1
Nilai
Gambar 5. Histogram prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) pada saat pretest. b. Posttest Data prestasi belajar yang ada dicari Mean (Me), Modus (Mo), Median (Md), nilai tertinggi (Max), Nilai terendah (Min), Standar deviasi (σ) dan Varians (S2) dengan bantuan komputer program Microsoft Excel for windows, maka didapat mean: 78.67, median: 80.00, modus: 80.00, nilai tertinggi: 93.00, nilai terendah: 53.00, standar deviasi: 8.29, varians: 68.66. Berikut gambaran secara visual prestasi belajar siswa dalam bentuk histogram posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen).
60
Nilai Posttest Eksperimen
Jumlah Siswa
13
7
2
4
3
1
Nilai
Gambar 6. Histogram prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) saat posttest. Setelah mengamati rerata tersebut, diketahui ada peningkatan prestasi belajar dari perlakuan data nilai rata-rata pretest 58.89 dan nilai rata-rata posttest 78.67 mengalami peningkatan sebesar 19.78. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh perlakuan terhadap prestasi belajar siswa.
2. Prestasi belajar siswa kelas X MTR C sebagai kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). a. Pretest Data prestasi belajar yang ada dicari Mean (Me), Modus (Mo), Median (Md), nilai tertinggi (Max), Nilai terendah (Min), Standar deviasi (σ) dan Varians (S2) dengan bantuan komputer program Microsoft Excel for windows, maka didapat mean: 60,44, median: 63,33, modus: 63,33, nilai tertinggi: 77,00, nilai terendah: 40,00,
61
standar deviasi: 9,38, varians: 87,92. Berikut gambaran secara visual prestasi belajar siswa dalam bentuk histogram pretest kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol).
Nilai Pretest kelas Kontrol Jumlah Siswa
10 7
6
4 2
1
Nilai
Gambar 7. Histogram prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) pada saat pretest. b.
Posttest Data prestasi belajar yang ada dicari Mean (Me), Modus (Mo),
Median (Md), nilai tertinggi (Max), Nilai terendah (Min), Standar deviasi (σ) dan Varians (S2) dengan bantuan komputer program Microsoft Excel for windows, maka didapat mean: 64,67, median: 63,33, modus: 63,33, nilai tertinggi: 80,00, nilai terendah: 50,00, standar deviasi: 7,30, varians: 53,33. Berikut gambaran secara visual prestasi belajar siswa dalam bentuk histogram pretest kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol).
62
Nilai Posttest Kelas Kontrol Jumlah Siswa
11 8
6 2
2
1
Nilai
Gambar 8. Histogram prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) saat posttest Setelah mengamati rerata tersebut, diketahui ada peningkatan prestasi belajar dari hasil perlakuan data nilai rata-rata pretest 60.44 dan nilai rata-rata posttest 64.67 mengalami peningkatan sebesar 4.23.
3. Perbandingan peningkatan prestasi belajar pretest dan posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Berdasarkan uraian-uraian hasil analisa deskripsi data prestasi belajar pretest posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dan data prestasi belajar pretest posttest kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol), guna mengetahui apakah prestasi belajar kedua kelas tersebut terdapat peningkatan terhadap pengaruh perlakuan, maka dilakukan perbandingan prestasi belajar antara prestasi belajar pretest
63
posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan prestasi belajar pretest posttest kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Untuk mempermudah membandingkan prestasi belajar pretest posttest antara kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol), maka berikut ini disajikan ke dalam bentuk tabel perbandingan prestasi belajar berupa rerata kelas antara prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol): Tabel 7. Perbandingan peningkatan prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) Kelas Eksperimen Kontrol
Nilai rerata kelas pretest 58.89 60.44
Nilai rerata kelas posttest 78.67 64.67
Peningkatan
Persentase peningkatan ( % )
19.78 4.23
33.588 6.998
Melihat prestasi belajar yang ditunjukkan berdasarkan hasil rerata kelas dari masing-masing kelas, baik kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) maupun kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) berdasarkan tabel perbandingan prestasi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan media buku saku lebih tinggi dari prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) yang diajar dengan menggunakan metode konvensional tanpa media buku saku. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perbandingan peningkatan prestasi belajar kelas yang
64
menggunakan buku saku (eksperimen) lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) yaitu 19.78 > 4.23 yang dilihat dari hasil rerata kelas pretest sebesar 58.89, rerata kelas posttest sebesar 78.67 yang mengalami peningkatan sebesar 19.78 dengan persentase sebesar 33.588% untuk kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen), sedangkan untuk kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) dilihat dari rerata kelas pretest sebesar 60.44, rerata kelas posttest sebesar 64.67 yang mengalami peningkatan sebesar 4.23 dengan
persentase
sebesar
6.998%.
Untuk
lebih
jelasnya
hasil
perbandingan peningkatan prestasi belajar terhadap pengaruh perlakuan menggunakan media buku saku dapat divisualisasikan ke dalam histogram sebagai berikut : Nilai rata-rata Prestasi Belajar Kelas Kontrol dengan Kelas Eksperimen Rerata Kelas
78.67 60.44
64.67
58.89
Gambar 9. Histogram nilai rata-rata prestasi belajar pr etest posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol)
65
Rerata Peningkatan
Perbandingan Peningkatan Prestasi Belajar Dalam (%) 33.588
6.998
Gambar 10. Histogram perbandingan presentase peningkatan prestasi belajar pretest posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol)
C. Pengujian Prasyarat Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah t-tes adapun
teknik
pengujiannya
adalah
dengan
menggunakan
metode
independent sample t-test. Menurut Suharsimi Arikunto (2000 : 511), ada tiga syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan uji t yaitu : (1) Sekor asli (original scores) yang terkumpul dari kedua sampel berdistribusi normal yang dibuktikan dengan pengujian normalitas, (2) Data dari 2 sampel tidak ada keterkaitan satu sama lain, (3) Kedua kelompok skor tidak mempunyai perbedaan varians yang cukup berarti. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, berikut diuraikan pengujian persyaratan analisis data dengan uji normalitas dan uji homogenitas.
66
1.
Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebaran variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan chi kuadrat (χ2) dengan taraf signifikasi 5%. Hasil perhitungan chi kuadrat hitung kemudian dibandingkan dengan chi kuadrat tabel sehingga dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil chi kuadrat (χ2) hitung lebih kecil dari chi kuadrat (χ2) tabel maka data sebaran variabel dinyatakan berdistribusi normal. Hasil perhitungan analisis uji normalitas secara rinci dapat dilihat pada lampiran halaman 113 analisis data. Berikut disajikan ke dalam tabel mengenai hasil perhitungan analisis chi kuadrat hitung dan keputusan normalitas data sebaran setelah dilakukan perbandingan hasil chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel. Tabel 8. Hasil uji normalitas. No 1 2
Perlakuan Pretest Posttest
Kelas
χ2hitung
Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
8.605 4.663 4.750 9.386
χ2tabel 11.070
Dk
Keputusan
5
Normal Normal Normal Normal
2. Uji homogenitas Uji homogenitas bertujuan
untuk mengetahui apakah antara
kelompok yang diuji beda mempunyai varian sama atau tidak. Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan
67
Fhitung kemudian dibandingkan dengan Ftabel dengan dk pembilang n2 – 1 dan dk penyebut n1 – 1 dengan taraf signifikasi 5 %. Jumlah n1 dan n2 mempunyai jumlah yang sama yaitu 30 sehingga apabila dari hasil perbandingan diperoleh Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kelompok yang hendak diuji beda mempunyai varian yang sama dan dinyatakan homogen. Hasil perhitungan analisis secara rinci dapat dilihat pada lampiran halaman 121 analisis data. Berdasarkan perhitungan analisis uji homogenitas dengan perhitungan manual melalui data analisis diperoleh hasil perhitungan Fhitung sebesar 1.079 untuk kelas pretest yang menggunakan buku saku (eksperimen) maupun yang tidak menggunakan (kontrol). Dari hasil perhitungan Fhitung tersebut kemudian dibandingkan dengan Ftabel dengan dk pembilang 29 (n2 – 1 = 30 – 1 = 29) dan dk penyebut 29 (n1 – 1 = 30 – 1 = 29). Jumlah n untuk kedua kelompok tersebut adalah sama yaitu sebanyak 30. Dengan diketahui hasil perhitungan dk pembilang dan penyebut maka besarnya Ftabel diperoleh sebesar 1.87 dengan taraf signifikasi 5% berada diantara dk pembilang 24 dan 30. Mengacu dari hasil perhitungan Fhitung dan Ftabel tersebut, maka kedua kelompok tersebut yang hendak di uji beda dapat dinyatakan homogen dengan ketentuan Fhitung < Ftabel
yaitu sebesar (1.079 < 1.87) untuk kelompok pretest
(kontrol) yang tidak menggunakan buku saku dengan (eksperimen) yang menggunakan buku saku.
68
D. Pengujian Hipotesis Berdasarkan deskripsi data dan uji persyaratan analisis, telah menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka pengujian hipotesis
dapat
dilaksanakan. Pengujian
hipotesis
dilakukan dengan
menggunakan t-tes komparatif dua sampel independen berupa bentuk pengujian hipotesis uji satu pihak (one tail). Hasil perhitungan thitung, kemudian dibandingkan dengan ttabel dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1 dengan taraf signifikasi 5 % untuk satu pihak dan (dk) = n1 + n2 – 2 dengan taraf signifikasi 5 % untuk dua pihak. Berikut pengujian hipotesis kelompok yang akan diuji kebenarannya : Pengaruh perlakuan terhadap prestasi belajar posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) 1. Hipotesis Ho = prestasi belajar siswa yang mendapat meteri sesudah perlakuan menggunakan media buku saku lebih rendah atau sama dengan dari prestasi belajar siswa yang mendapat materi sesudah perlakuan tanpa menggunakan media buku saku Ha = prestasi belajar siswa yang mendapat meteri sesudah perlakuan menggunakan media buku saku lebih tinggi dari prestasi belajar siswa
yang
mendapat
materi
menggunakan media buku saku.
sesudah
perlakuan
tanpa
69
2. Keputusan Mengacu pada hipotesis di atas, apabila diperoleh perbandingan thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho ditolak dan apabila thitung lebih besar dari ttabel maka Ha diterima. Hasil analisis data secara rinci dapat dilihat pada lampiran halaman 122 analisis data. Berdasarkan hasil perhitungan t-test dengan manual melalui data analisis diperoleh thitung sebesar 6.95 dan ttabel untuk satu pihak sebesar 1.699 dengan dk sebesar 29. Dari perolehan hasil thitung tersebut apabila dibandingkan dengan besarnya perolehan hasil ttabel,
diperoleh hasil
perbandingan thitung lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 6.95 > 1.699. Untuk dapat membuat keputusan apakah Ho ditolak atau diterima, maka kedudukan thitung dan ttabel dapat divisualisasikan sebagai berikut : Daerah Ha ditolak Ho diterima
Daerah Ha diterima Ho ditolak
- 6.95
1.699
6.95
Gambar 11. Uji hipotesis pihak kanan pengaruh perlakuan terhadap prestasi belajar posttest kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa thitung jatuh pada daerah penerimaan Ha. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat dinyatakan bahwa prestasi belajar siswa kelas eksperimen pada standar
70
kompetensi menjelaskan konsep motor bakar sepeda motor yang diajarkan dengan mengunakan media buku saku lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar siswa kelas kontrol yang diajar dengan tanpa menggunakan media buku saku, maka hal itu berarti terdapat perbedaan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) setelah diberi perlakuan. Dengan demikian penggunaan media buku saku memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
E. Pembahasan Pembahasan pada penelitian ini membahas mengenai ada tidaknya pengaruh penggunaan media buku saku terhadap peningkatan prestasi belajar siswa serta mencari nilai tertinggi, rata-rata dan terendah kelas yang mengguanakan
buku
saku
maupun
yang
tidak
menggunakan
pada
pembelajaran standar kompetensi menjelaskan konsep motor bakar sepeda motor SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 60 responden. Jumlah sampel tersebut terbagi ke dalam 2 kelas yaitu kelas eksperimen yakni kelas X MTR B dan kelas kontrol yakni kelas X MTR C, dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 30 responden. Kelas eksperimen merupakan kelas yang mendapat perlakuan (treatment) menggunakan media buku saku, sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang menggunakan metode konvensional atau tanpa diberi perlakuan menggunakan buku saku (treatment). Dengan adanya perlakuan yang
71
diberikan terhadap kedua kelas tersebut diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa pembelajaran standar kompetensi menjelaskan konsep motor bakar sepeda motor. Berikut ini dijelaskan mengenai pengaruh perlakuan terhadap prestasi belajar siswa kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) dan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) yang dilihat dari hasil perbandingan rerata kelas dan analisis uji beda (t-test) :
1. Pelaksanaan Proses Penyampaian Materi Mata Pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor Ketika Menggunakan Media Pembelajaran Buku Saku Kegiatan pelaksanaan penyampaian materi mata pelajaran Dasar Otomotif Sepeda Motor pada kelas yang menggunakan buku saku atau eksperimen, tidak sama dengan kelas kontrol atau kelas yang tidak menggunakan buku saku. Pada kelas yang menggunakan media buku saku, pertama yang dilakukan adalah guru membuka pelajaran dan menjelaskan tujuan pembelajaran dengan media buku saku, selanjutnya menyampaikan materi menggunakan media buku saku dengan metode ceramah atau konvensional, diskusi dan tanya jawab. Setelah penyampaian materi selesai, guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdoa. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan selama 3 x 45 menit. Selama satu pekan atau satu kali pertemuan. Selain digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah, buku saku ini juga digunakan sebagai media pembelajaran di rumah. Artinya buku saku ini dibagikan untuk dibawa pulang, dan dibawa
72
saat ada mata pelajaran tersebut. Sedangkan pada kelas kontrol, siswa hanya mendapat materi dari ceramah guru dan tanya jawab. Siswa mempunyai materi pelajaran yang telah disampaikan hanya jika siswa tersebut mencatat materi pelajaran. Dalam artian siswa tidak diberi buku saku. 2.
Prestasi Belajar Kelas yang Menggunakan Buku Saku dan Prestasi Belajar Kelas Yang Tidak Menggunakan Buku Saku Berdasarkan prestasi belajar setelah dilakukan posttest maka didapat nilai rata-rata (mean) untuk kelas yang menggunakan buku saku 78,67 dan untuk kelas yang tidak menggunakan buku saku 64,67. Dari sini dapat dilihat bahwa kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) lebih tinggi dibandingkan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol).
3. Pengaruh Penggunaan Media Buku Saku Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas Yang Menggunakan Buku Saku Dan Kelas Yang Tidak Menggunakan Buku Saku. a) Hasil analisis uji-t Berdasarkan perolehan data prestasi belajar yang diperoleh dari variabel masukan yang dianalisis, secara terperinci dapat terangkum pada tabel data hasil pengujian analisis prestasi belajar siswa sebagai berikut :
73
Tabel 9. Data hasil pengujian analisis prestasi belajar posttest kelas yangmenggunakan buku saku (eksperimen) dan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) Kelompok Posttest
N 30
Rerata Kelas Eksperimen Kontrol 78.67 64.67
thitung
Df
ttabel
6.95
29
1.669
Mengacu pada tabel data hasil pengujian analisis prestasi belajar di atas terlihat bahwa perolehan prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) lebih tinggi dibanding dengan prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Hasil perbandingan tersebut dibuktikan dengan adanya hasil perbandingan rerata kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) lebih tinggi dari rerata kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) yaitu sebesar 78.67 > 64.67. Untuk mengetahui perbandingan prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) lebih tinggi atau lebih rendah dari prestasi belajar dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan t-test komparatif dua sampel berkorelasi dengan taraf signifikasi 5 %. Dari hasil tabel data penguijian analisis prestasi belajar di atas diperoleh thitung sebesar 6.95 dengan derajat kebebasan (df) sebesar 29 sehingga diperoleh hasil ttabel untuk satu pihak sebesar 1.699, sehingga apabila dibandingkan hasil thitung dengan ttabel maka diperoleh hasil perbandingan thitung lebih besar dari ttabel (thitung = 6.95 > ttabel = 1.699). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang mendapat materi standar kompetensi menjelaskan konsep motor bakar sepeda motor dengan perlakuan
74
menggunakan media buku saku lebih tinggi dari prestasi belajar siswa yang mendapat materi standar kompetensi menjelaskan konsep motor bakar sepeda motor dengan perlakuan menggunakan metode konvensional tanpa buku saku. b) Indikasi Pengaruh Penggunaan Media Buku Saku Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas Yang Menggunakan Buku Saku Dan Kelas Yang Tidak Menggunakan Buku Saku. Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
pada
kelas
yang
menggunakan buku saku (eksperimen) terjadi peningkatan 19.78 sedangkan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) sebesar 4.23, yang berarti peningkatan prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Secara teoritis, seharusnya prestasi belajar kelompok yang mendapatkan perlakuan harus lebih tinggi dari dari kelompok yang tidak mendapat perlakuan. Dalam hal ini melihat peningkatan prestasi belajar tersebut, di mana terlihat bahwa peningkatan prestasi belajar siswa pada kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) cenderung lebih signifikan dibandingkan dengan peningkatan yang diperoleh oleh kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Hasil tersebut cukup membuktikan bahwa selain faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan prestasi belajar yang telah disebutkan sebelumnya, ternyata siswa yang telah memiliki, minat belajar, motivasi
75
belajar dan tingkat kecerdasan tinggi, untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi akan lebih lambat (peningkatan skor lebih sedikit). Sebaliknya siswa yang memiliki minat yang tinggi, motivasi belajar yang tinggi dan tingkat kecerdasan yang rendah untuk mencapai prestasi belajar cenderung peningkatan prestasi belajarnya akan lebih cepat (peningkatan skor lebih tinggi).
Hal-hal
inilah
yang
mempengaruhi
mengapa
kenaikan
(peningkatan) prestasi belajar siswa pada kelas yang menggunakan buku saku (eksperimen) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol). Dari hasil penelitian ini pula menunjukkan bahwa penggunaan media buku saku di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, ternyata memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap siswa, terutama pengetahuan siswa sebelum memulai pelajaran. Permasalahan yang sebelumnya seperti catatan yang kecil dan praktis, sudah sedikit terkurangi. Penelitian ini juga telah menunjukkan suatu pembuktian bahwa pemberian perlakuan (treatment) pada materi disertai dengan media buku saku sebagai upaya agar siswa dapat menyerap sebanyak-banyaknya pengetahuan yang diberikan guru. Hal ini dilihat dari pengaruh dan peningkatan prestasi belajar siswa setelah menerima perlakuan (treatment).
76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan proses penyampaian materi mata pelajaran dasar otomotif sepeda motor ketika menggunakan sarana pembelajaran buku saku yaitu: pertama yang dilakukan adalah guru membuka pelajaran dan menjelaskan tujuan pembelajaran dengan media buku saku, selanjutnya menyampaikan materi menggunakan media buku saku dengan metode ceramah atau konvensional, diskusi dan tanya jawab. Setelah penyampaian materi selesai, guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdoa. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan selama 3 x 45 menit. Selama satu pekan atau satu kali pertemuan. 2. Prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku lebih tinggi dari prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku dapat dilihat pada hasil posttes yaitu, nilai rata-rata (mean) untuk kelas yang menggunakan buku saku 78,67 dan untuk kelas yang tidak menggunakan buku saku 64,67. 3. Terdapat pengaruh penggunaan media buku saku terhadap prestasi belajar siswa siswa kelas X kompetensi keahlian sepeda motor mata pelajaran dasar Otomotif Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis atau uji-t antara kelas 76
77
yang menggunakan buku saku (eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku. Didapatkan t hitung 6.95 harga t- tabel sebesar 1.699, karena harga t-hitung lebih besar dari t-tabel maka terdapat pengaruh tentang penggunaan media buku saku terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh penggunaan media buku saku terhadap prestasi belajar konsep motor bakar sepeda motor ada kenaikan nilai rata - rata dari hasil pretest 58.89 ke postest 78.67. Presentase kenaikannya untuk kelas yang mengguanakan buku saku (eksperimen) 33.58% sedang kelas yang tidak menggunakan buku saku (kontrol) 6.99%.
B. Keterbatasan Penelitian Perlu disadari bahwa ada beberapa keterbatasan penelitan ini walaupun telah dilakukan dengan usaha yang maksimal, antara lain : 1. Masih kurangnya kreatifitas dan inovasi guru dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih meningkatkan daya tarik siswa. 2. Data diperoleh dengan menggunakan tes
evaluasi belajar. Ada
kemungkinan responden (siswa) yang mengetahui bahwa tes tersebut tidak akan berpengaruh terhadap nilainya, sehingga ada kemungkinan siswa menjawab soal dengan kurang sungguh-sungguh. Ini menjadi salah satu penyebab data yang diperoleh kurang optimal. 3. Media buku saku adalah media yang bentuknya kecil dan mudah untuk dimasukkan dalam saku atau kantong, sehingga ada kemungkinan buku tersebut digunakan untuk hal yang tidak semestinya seperti mencontek.
78
C. Implikasi Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan implikasi dari hasil penelitian sebagai berikut: Dengan diketahuinya perbedaan prestasi belajar siswa, yang ditunjukkan dari skor rata-rata prestasi belajar kelas yang menggunakan media pembelajaran buku saku lebih tinggi yaitu 78.67 dari kelas yang menggunakan metode konvensional tanpa media buku saku sebesar 64.67, serta hasil dari pengujian hipotesis dengan uji-t yang menunjukkan hasil thitung lebih besar daripada ttabel (6.95> 1,669), berarti peningkatan prestasi belajar siswa pada kelas yang menggunakan media buku baku lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar siswa pada kelas yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional tanpa media buku saku. Sehingga penggunaan media buku saku dalam sistem pengajaran dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. D. Saran 1. Bagi sekolah Perlu adanya inovasi dan kreatifitas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Kreatifitas tersebut dapat diimplementasikan melalui media pembelajaran yang dibuat lebih menarik dari yang telah ada. Salah satunya dengan membuat buku saku. Buku saku dibuat dengan isi materi yang lebih ringkas, mudah dibawa dan lebih menambah daya tarik dibandingkan dengan buku paket yang besar dan tebal.
79
2. Bagi siswa a. Perlunya siswa untuk memahami benar bahwa pembelajaran yang diberikan oleh guru / instrukur merupakan suatu metode pembelajaran yang sangat penting bagi siswa terutama saat akan memulai suatu pelajaran agar siswa mengetahui terlebih dahulu tentang pelajaran yang akan disampaikan. b. Penerapan berbagai metode dan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru / instruktur pada intinya adalah suatu langkah atau usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA Anis Masruri. (1990). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Anonim. (2008). Pedoman Tugas Akhir UNY. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Anonim. (2005 . “Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam.” Jakarta: Peraturan Sekertaris Jendral Departemen Kehutanan No : P.03/11.Um/2005 www. Dephut.go.id Arief Sadiman, dkk. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada. Arief Sadiman, dkk . (2006). Media Pendidikan (Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Azhar Arsyad. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cholid Narbuko, dkk. (2005).Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Chomsin S. Widodo (2006). Panduan Penyusunan Bahan Ajar. Jakarta: Elex media komputindo. Dodi Mawardi.(2007). Cara mudah menulis buku. Jakarta: Niaga Swadaya Donald Ary, dkk. (1982). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Elida Prayitno. (1989) Motivasi Dalam Belajar. Jakarta : Depdikbud Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Gaung Persada Press John D. Latuheru, (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kartini Kartono. (1996). Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju. M. Iqbal Hasan. (2002). Pokok-Pokok Materi Metode Penelitian & Aplikasinya. Jakarta. Ghalia Indonesia. Muhibinsyah.(1995). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana dan Ibrahim . (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Aglesindo.
80
81
Nasution S. (2003). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Ngalim Purwanto. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nurhaidi Magetsari. (1992). Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Poerwadarminta, W.J.S. (1999) Kreatif Menulis. Balai Pustaka: Jakarta Syamsul Arifin.(2008). Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi.Grasindo: Jakarta Slameto. (1991). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta. Sugihartono, dkk (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pres Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sukardi, (1993). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : FPTK. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarta Tenang Arief Santosa. (2010). Pengaruh Penggunaan Media Macromedia Flash MX Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) pada Kompetensi Dasar Pemeliharaan/Servis Sistem Pendinginan dan Komponennya di SMK N 2 Yogyakarta. Laporan Skripsi. UNY. Tidak Diterbitkan. Tri Septiyantoro dan Umar sidik (2003). Dasar-dasar ilmu perpustakaan dan informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan informasi Fakultas Adab UIN Winkel, W.S. (1991). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia.
re$fiP{&AN
82e
l. InstrumenPenelitian
Lembar Evahrasi Praest Materi Kompcteasi : Ilasar Otomotif SepedaMotor (Menjelaskankonsepmotor baksr ) Waktu 45 menit
SOAL DI BAWAII INI KEMUDIAN TTJLISJAWABAN YANG PALING BENAR JAWABAN YAI\G TEI,AH I}ISEDIAXAN ! komponenmotor 2 langkah,kecuali..... termasuk d. Caln Chain, Valvc Cyiin,ier Head, knalpot. a. e. ReedValve, Karburasi b, Cylinder Block, Rotary Valve Valve Crankshaft Crankcase, c.
Asesoriskendaraanpada mesin Penutup lubang silinder pada blok, ruang bakar & dudukan busi c, Tempatpiston bergerak,ibekerja
d. Tempatdudukanrantaicamchain (kamprat) e. Penopang bagiankendaraar.
pemyataar di bav;ahini, yangmeiupaltai,pengertiii dari inteiual.:unbustionengine a, Motor bakar ini mela
ci. Penggrrnaarrtenaga pana-suntuk menghasiIkan energi e. Mediayangdigunakansebagai pembakuran.rnisalnyaketel dengar,air.
/ intclualc,,rrnbtxtion engir,e.vartu... ,U*O,n- dari pernbakalandalan.r c. Korni'l,rner;;iatif scdikitsehingga a. l'idal dapaturernakaiscmuajerri:; L^L^-
L,-1..,-
i . ^ n . r , , , 1 . . ; , - - , r, r, r,! ;r - ,r ,. 41v ;
b. Komponenkurang sedcrhana. artirryakonstruksi menjadi besar sehinggamembutuhkantempat yang luas
r
"-,t^rh4no
kecil. praktis.efektifdan efisicn d. Pemakaianbahanbakarboros e. Dapat memakai bahanbakar dengankualitasrendah
, Yang dimaksuddenganMotor 2 langkahaiau2 tak aclalah..... d. 2 langkah piston menghasilkan I a. 4 langkah torak menghasilkan I putaransiklus kerja putaransikluskerja poros putaran engkol dan I e. % langkah piston dan 2 putaran b. 2 Iangkahpiston. engkol piston 2 langkah dan 2 putaran c. poros engkol (siklus kerja) Gambar di sampingrnenyaLrkanproseskerja motor 2 tak pada saat melakukanlangkah ..... a- Kompresi dan buang d. Usahadan buang b. Buang dan hisap e. Hisap dan kompresi c. Usahadan kompresi
84
kerjamotor/mesinwankeladalah..... Tenagabolak balik menjadiputar b, Tenaga sentrifugalmenjadiputar uapmenjadigerak c. Tenaga L
d. Tenagaair menjadi gerak e. Tenagagerak putar menjadi putar
Gambar disamping merupakan komgnnen dari 2 langkah yang disebutdengan..... a. ReedValve h
Di"i^^
,,- 1.,-
c. CrankshaftValve d. RotaryValve e. Camshaft
) AI
Gambar di samping adalah penampang blok silinder.i Lrtuk mengeriakan soalNo 9 dan l{o I 0
ui
r-f-
>,
CI
C2 Padagambar blok silinder di atas, bagian yang digunaiian untuk pcniruhurln keovalan pada ..... ditunjukan a. Al dengant31 d. Rl dengan82 b. A2 dengan82 c. il2 denganC2 (ll r. Bl dengan yangdigunakanuntuk mengukurketinrsairirilalah.-... Bagian a. Al denganA2 d. Bl denganC2 b. Bl denganC2 e. 82 denganCl c. A1 denganC I Dibawahini termasuksikluskerjadari 4 langahI 4 tak,kecuali.,... a. Suction d. Compressi b. ignition e. Power c. Exhaust Motoryang memerlukal 4 langkah dan 2 putaranporos engkol unnrk menyelesaikanI siklus kajamenrpakandefinisidari.... a- Motor uap d. Wankel b. Mesin Jet c. 4 tak c. 2 tak
85 Gambardi bawahini merupakansiklus kerja motor wankel. Untuk mengerjakan soalNo 13,dan14
GambarNo l
GambarNo 2
GambaNo 5
CambarNo 4
yang menunjukanproseskeria awal langkahkompresi pada motor rvankeladalah..... Gambar a. GambarI d. Gambar4 b. Gambar2 e. Gambar 5
c. Gambar3 yang menunjukanproseslcerjalangkahbuangpadamotor wankel adalah..... Gambar a. Gambar1 d. Garnbar4 b. Gambar2 e. Gambar 5 c. Gambar 3 dan penutupansaluran pemasukangas baruuya diatur oleh poros engkol adalah Pernbukaan pengertian dari ...,. a. Crankshali Valve d. Rotar,vValve b. Camshaft e. Pistoi-r Valvc c. Reedval.;c Motordenganprosespembakaranbahanbakarnyayang tidak dilakukan di dalam ruangtertutup dangashasil pembakaranbukan merupakanfluida kerja langsung,merupakarrdefinisi dari..... a. Internal combustionengine d. externalcombustionengine b. Intake rnanifol e. Rocket engin., c. Motor Wankel
Gambar
di
sarnping
digunakan
uniuk
mengerjakan soal No 17 dan No 18.
17,Gambardi atasmerupakan proseskerjamotor4 tak padasaatmelakukanlangkah..... a. Hisap d. Kerja b. Buaag e. Kompresi c. Usaha
E6 jawabansoalNo 17,proseskerjaselartjutnya yaitu..... ex Katup membuka dan d. Katup keduanyamernbuka dan dilanjutkandenganlangkahbuang dilanjutkanlangkahkerja e. Katup menutup semua dan Katupmenutupsemuadilanjutkan dilanjutkan langkahbuang langkahusaha Katup in membuka dan dilanjutkanlangkahhisap ini yang merupakanfixrgsi dan piston bersamaandenganring piston, kecuali..... d. Menyekat hubungan gas di atas a. Menghisap dan mengkompresi muatansegardalam silinder dan dibawahpiston e. Memampatkanbahanbakar yang b. Mengubah tenaga gas selama ekspansimenjadi usahamekanis telahdihisao. c. Sebagai saluran pernisah dan penyekatruang pembakaran yang berfungsi sebagaipengubahgerakanpiston rnenjadi gerakanmesin dan yang momen gaya yang dhasilkanmotor ke alat pemindahtenaga sampai ke roda Crankcase Conecctingrod Crankshaft
d. Propellershaft
'E
e. Vali,e
\ru Gambar di samping untuk mengerjakan soalNo 2l danNo 22.
G garnbar komponen motor 4 tak DOHC di atas.Huruf E, I, R menunjukan
Exhaust Camshaft, lrrtake Camshaft,Coneccting rod Piston.Crankshaft. Valve V, P danC menunjukan ..... komponen Camshaft, Intake Camshaft,Conecctingrod Busi,Valve.piston Intake Camshaft, Piston, Coneccting rod
a. Exhaust D.
Intake Camshaft, Exhaust Camshaft,Crankshaft d. Valve,Busi,Piston * e. Crankshaft, Coneccting rod, Busi d. Intake
Camshaft, Exhaust Camshaft,Crankshaft Valve,Piston,Crankshaft
dari pembakaran dalam/ intemalcombustionengineadalah..... Komponenkurangsederhana, c. Komponenrelatif sedikitsehingga konstnrksimenjadibesarsehingga konstruksi sederhana, kecil, membutuhkanternpatluas praktis,efektif danefisien Tidak dapatmemakaisemuajenis d. Pemakaian bahanbakarboros bahanbakar. e. Dapat memakai bahan bakar berkualitasrendah
87 luar yaitu..... aplikasidari externalcombustionengine/ pembakaran d. Motor uap a. Motorwankel e. Turbingas b. Motordiesel motor c, Sepeda pemyataanberikut, yang merupakankeuntungandari motor 4 tak dibandingkan dengan
2takadalah..... Pemakain bahanbakarboros b. Suaramesinlebihberisik bahanbakarhemat c, Pemakaian
d. Langkah ke{a 2 putaran poros engkol, sehingga putaran tidak stabil. e. Prosespembakarzrn terjadi 2 kali, sehinggatenagalebih besar
umumnyamotor 2 langkahmempunyai2 ring piston,yaitu ..... d. fung besardan ring kecil Ringkompresidanoli e. Ring kompresi I dan Ringkompresidanring silinder kornpresi2. Ringkaretdanring baja
14&'
\tr)^ ' \ . . , . : - '.
;
'{b,,, i^, _._4"l.,,,,,h -.(t i
ring
Cambar di samping merupzrkanpenampang ,lar.icamsira[t.apabii.rtiirglli lob,; 2v.5{ruLn tlan diameter lingkaran 25,38 mrn berapa tinggi arrgkatcamshafttersebut..... a. 4,26mm b. 55,02mm c. d.
752,26mm 4,92mm
e . 1 , 1 6m r n Yang tidak termasukdalam kriteria / ciri moto,'2 langkahadalah..... a. Sisiempelumasandi camprlrdi d. Memiliki 2 ring prston 'f
l{atllD,
brosurmotor merk "Oke XX" memuatclatadiametersilindemya54,5 rnm denganlangkah $,Pada piston 49,2mm, makavolume langkahnya..... a . 11 5c c d . 1 1 6c c b . 1 1 3c c e . 1 1 4c c c. 117cc penyebabutama gas buang berwama1;':iihpadar,-rotor2 langkah adalah.... i0Faktor a. Putaranrendahsulit diperoleh d. Sitem pelumasan dicampur di b. Mempunyai2 ring piston dalam bahan bakar c. Prosespembakaranterjadi 2 kali e. Tidak mempunyaikatup in dan ex
jika dibanding4 langkah
88 Lenrbrr. Evtluasi po.r/Zesl Nlatcri Kompctensi: Das:rrOtonrotifScpcrla Nlotor (Ntcnjclaskanlionscplnotor bakar ) Waktu .15nrenit P e n g u j i :D o a nS u p r o b o
lungsr dan ('ylinderLIeadyangprling tcparpadalnotor lalair..... a. i'cntrtup lLrbang silinricr Liada l.crnpatdudukannntiri canrchain blok,rrangbakar& dudtrkan lusi (karnpr:rt) b. Asesoriskenclaraan paclauresin c l,enopa.gbagiankcnrlaralu c l'cntplttpistonhcr.gcruk.hckcrja di barvahini. r,arrgrncruPrkan pcn-_qcr.ti:rn ,lrLriintcr_nll corrbustiorrngjnr i;r,,,;*ltn,"^n a. N,lotof bakarini rrclakukanpros cl. l
r)r,rs rL'ruk fii,t_-,-,:lit],.,:,,l::.'.
pcrnbakaran batra.bakardir,,rar tcitutLlp
b pc',b,rkara, mcrrggu,,aka' f , t th ' 1 1 1 i ;
c
" lI$:iilli:li,::ili.li:,:ir,,' ( r c l . l g i rilrl l r
\lotrrr bakar i'i ,.rcrar-uk,, p r o s c s p e m b a k a r a n b a h a n n a xr r d i n r u n gt c r b u k a
( ' 1 1 { l l t Cy t r l t L l ' I ' , -n t : r l . : t r i : rl rr t1 l l ; 1 1l r1l l f 1 1 1 r , , 1 1 , 1
b
Kontponcnkur-angsetlcrlri,nir. artinya konstnrksi rnen_jatlifrc:;ar s c h r n t g ; rm c n t b u t L r h k atnc r l p at ) itngluas
rl c
D l r l x t ln t e n l r k r r ib u l l r n b r i k a r . r l c n u r r nk u a l i t a sr e n i l i r l r K o n r p o n c nl e l a t i f s c d i k i t s e l r i r r r : g a konstruksi rlcn-jadi scoernalta, k c c i l .p r a k t i s ,e i ' e k t i tf l a nc t i s r e n
Yang tlintaksud dengauir4otor2 langkahataul t a k a r l l l t r h . . . . a. .1 Jalr_rkah torak menghrrsiJkalr J t / 2 l l r r t k : r h l t i s t o n l r e r r . - g h r r s i J k.al n putarlrn sikluskcrja l t L r t a rna s i k l us k c r l l r b 2 prrtar-anporos cngkoi tiirn I c i/: langkah pistorr tllin 2 putaritn Jangkah piston. engkol c. 2 langkah piston dan I putaran poroscngkol (siklusker.1 a) Garlbardi sampingmcnyat:rl
lmsipkerjamotor/mesinwankel adalah..... a. Tenagabolak balik menjadi putru 'l'enaga b. gerak putar menjadi putar c. Tenagasentrifugal mcnjadi putar
d. Tenagauap menjadi gerak e. Tenagaair menjadi gerak
Gambzudisampingmerupakan komponen dari 2 largkah yang disebutdengan..... a. b. cd. e.
CrankshaftValve Pisionvalve ReedValve Rotary Valve Camshaft I
AI
Gambu di
sirmping adalah Jxlra;npirng blok
silinder-Untuk rnengerjakan soal No ! iian No 10. lll
Padagambar blok silinder di atas, bagian yang digunakan uituk pengukuran kecvalarr pada..... ditunjukan a. 81 dengan82 d. 81 denganCI b. A1 denganBl e. 82 denganC2 c. A2 dengan82 llagian,vangdig',tnakal untuk r:engukur keltitj.j.-inadalah .,...
a. Al dengan.A2 b. Bl denganC2 c. Al dengn CI
d. Bl denganC2 e. 82 d,engan Cl
LDibawah ini termasuksiklus keriarlari .i lanuah/ 4lak, kecuali..... a. Suction d. Compressi b. Ignition e- Power c. Exhaust yarg memerlukan4langkah dan 2 putaranporos engkol unhrk menyelesaikanI siklus LMotor ke{a mYrupakandefinisi dari..... a. Motor uap d. Wankel b. Mesin Jet e. 4 tak c. 2tz/r.
90 r n e r u p a k i l rsl i k l L Lksc r l a n l o t o r \ \ l l r l k ei
Ganrbardi barvrh
jaklrr I lntukrncngcr
s o aN l o lJ. dar l;l
(iunrbarNo -l U a n r b u r l t J, l
I I ( i i r n r b r rNr o J
|
(-irrnrbaNLr -5
l
l j G a l t b u tv a l t g l t , a t . i gj l i . . r k u 1l ) r o : i , . ' ks s r . 1 la r v i r l i u r t u , l i i r lkro r r p r c s i p l t t l a t t t o t t t r u ' r t t t k e l , t d t l l t l t . . . .
d c
r Gambari b Garnbar2 c Gan.ibarI
Garnbar,l Cirnibirr5
l . lC a n t b u ri a n g n t c n u n j u k i u t p r r l s . s k e l j r r l l L n g k l l , b L l t i L p u i i l r r t l o t o r \ \ ' l t t t k c l i t i l l l r t l t . . rl Ganrbltt -[ l u G u m b a ri e ( i i t n tb r t r 5 b Canbarl
c. (iambar l l 5 P c n r b L r k a adrat t t p c t t t t t r t 1 . r ist iILt l i t r a tpt c t t t l t s t t l i l t !titr s b a r i r i r y ' l i i i r r t u r o l c l r l ) o r o : j c n g k o l l t ( l i l l a l ) p e n L c f t l : t(nl ar l . . , l ( i . r n l , . r l i i rV l lr r l re r r i l , . ' l r i)r \ ' r t l r , ' : : f i s i o i rV r t l , e h I a m s i r :lLi c R e e t lv n l r c 1 6I,t ' l o t odl e n g n r p r o s c sp c n t b a k a l t nb a h l n b u k a l n y aI r r r t gt i d a k t l i l l k t r k a t td r t l a i a n tl r l l u g t e l t t l t t r l ) r l l n g t r sh a s i l p c n t b l k a n r nb L r k a nm c n L p i t k a rl lrL r i d lk c rj a i l t i g s u t r g .r t t c r t t p l t k ; ut tl , t l - L t t ids ;i , r i r l . I V I o t o rW i ' n k c l l r c \ l c r n i l l c o l n b u s t i { ) lc) n g l n i j c. llockct cttginc b l n l c m a l c o m b u s l i o t .ct t i - l i i r t c c. Intakcnrnnifirl
Garnbar
di
saurping
digunirkirn trtttuk
m e n g c r j a k t n s o i r lN o l 7 t l a n N o 1 8 .
n
Gambardi atilslnenlpakanprosesker1al'notor+ takpadasaatmelakukanlangkah..... d Kerja r. Hisap c Korrpresi b. Buang c Usalia
st Hasiijawaban soalNo 17,proseskerja selanjutnyayaitu ..... a. Katup ex membuka dan d. Katup keduanya membuka dan dilanjutkan denganlangkah buang dilanjutkan langkah kerja b, Katup menutupsemuadilaniutkan e, Katup menutup semua dan langkai usaha dilanjutkan langkah buang c. Katup in membuka dan di laniutkan langkahhisap Benkut ini yang mempalianfungsidari pistonbersamaan denganring piston,kecuali..... a. |lenghisap daur ncngkon-,presi d- i'ienyeka't hubungan gas cii atas muatansegardalam silinder dan dibav;ahpiston b. Mengubah tenaga gas selama c. Memampatkanbahanbakaryang ekspansimcnjadiusahamekaris telahdihisap. c, Sebagai salurzrn pemisah dan penyekatmang pembakaran yang berfungsisebagaipengubahgerakrnpistonmenjadi gerakanmesindan yang rKomponen menenrskan momcn gava yang dhasilkanmolor Lc alat pcmindah tenagasampaike roda irdalah..... r. Crankcasc d. Cranksiralt rod h Conccctinq e Valve I c Prcrpcller slrall I
V Gambir cli samping unhrk nrcngerjalian soalNo 2 I dan nvo22.
\, \
P
FI
c Pirhrti!::ur[:rlrtr:rr !:ompcnen molor ,1 tal, l)L)ll'.' J i i l l i s I I L i i - " i I . l . l i "rcr-'rrirjrr'r,.rrr kornponen..... a. E-rhaust Carnshall, lntake c. Intake Camshali, Ilxhaust Camshali,L'|usi Camshaft,Cranksha fi b. Piston,Crankshaf],Valve. d. Valve. Ilusi, Piston e. C}ankshalt,Conecclingrod. Busi ll HurufV, I) dnn C nrenunjukankomponen..... a. Exhaust Camshaft, Intake d. Intake Camshah, Exhaust Camshali.('onecctingrod Carnshaft,Crrurkshali b. Busi. Valve. piston e Vnlvr, I'iston. Cnrrrkshrft c. Intake Camshaft, Piston, Conecctingrod .1. Kelernahardan pembakarandalarn/ intemal conrbu.stion ensine adalah..... a. Komponen kurang sederhana, c. Komponen relatif sedikit sehingga konstruksi menjadi besarsehingga konstruksi sederhana, kecil, praktis, efektif dan efisien membutuhkantempatInas b. iidah dapatmemakaisemuajenis d. Pemakaianbahanbakarboros bahanbakar. e. Dapat memakai bahan bakar berkualitas rendaJr
luar yaitu..... aplikasidari extemalcombustionengine/ pembakaran d, Motor uap Motor wankel e. Turbingas Motor diesel Sepedamotor pemyataanberikut, yang merupakankeuntungandari motor 4 ta} dibandingkan dengan notor2takadalah..... d. Prosespembakaranterjadi 2 kali, a, Pemakainbahan bakar boros sehinggatenagalebih besar b. Suaramesin lebih berisik bahanbakar hemat e. Pemakaian c . Langkah kerja 2 pu'rararr Poros engkol, sehingga putaran tidak stabil. umurnnyamotor 2 langkah mempunyai2 ring piston, yaitu .... Pada d. Ring karet dan ring baja I a. fung kompresi dan oli e. Ring besardan ring kecil dan ring siiinder b. Ring kompresi c, Ring kompresi I dan ring kompresi2.
fj',iarbc: :ir sirFiiring rnerupaktr-pe:ranpang dari carnshaft,apabila tinggi lobe 29,64mm dan diameter lingkaran 25,38 mnl berapa tinggi angkatcamshafttersebut.....
4,26mm b 55,02rrrm g752,26mm o . 4,92mm 1 , 1 6m m
a.
trdaktermasukdalamkriteriai ciri motor2 l*rgkah adaiah..... it,Yane i.l. l;{eniiiki 2 ring pisr,.ri a, Sistem pelumasandi ca:r,pur .li ,l^r^". L^L^,. L^1.^. r rriclncr-liiLi e. ii.l.rl konstnrksisederhana. b. Suarakerja mesin gaduh./trerisik kerja mesin halus c. Sr.reua
iiaiup.
brosrumotor merk "Oke XX" memuatdatadiametersilindemya54,5mm denganlangkah lg,Pada piston 49,2mm, makavolume langkahnya..... d . 1 1 4c c a. li5 cc e. l16 cc b . 1 1 3c c
c. llJ cc Faktoipenyebabutama gasbuang berwamaputih padamotor 2 langkahadalah.... 10. d. Tidak mempunyaikatupin danex a. Putaranrendahsulit diperoleh e. Sistem pelwnasandicampur di b. Mempunyai2 ring piston dalambahanbakar c. Proses pembakaran te4adi 2 kall jika dibanding 4 langkah
>)
LEMBAR JAWABAN BiodataSiswa Nama : No. Absen : Kelas : berilshtanda silang (X) pada saleh satu huruf A, B, C, D atau DDl tepat !
..-...r-
rrrrlul\
la w ituall
lo
B
c
D
E
T7
B
c
D
E
18
B
c
D
E
19
A
B
c
D
E
20
A
B
c
D
E
21
A
B
c
D
E
22
B
c
D
E
23
B
c
D
E
24
B
c
D
E
25
B
c
D
E
26
B
c
D
E
27
B
c
D
E
28
B
c
D
E
29
B
c
D
E
30
B
c
D
E
94
an pre test
D B A
c t)
E E A
D C
1 1 .B 12.E 1 3 .A 1 4 .c 1 5 .A 1 6 .D 1 7 .E 1 8 .B l9c 20.c
21.A. 22.8 23.8 24.D
1 1 .B t2.E 13A . 1 4 .c 1 5 .D 1 6A . 1 7 .E 1 8 .t s 1 9 .C 20.D
2 1 .A 22.E 2 3 .B 24.D 25.E 26.C 27.A 2 8 .B 29.D 3 0 .E
2s.c 26.8 2 7 .A 2 8 .B 29.E 3 0 .D
jawabanPost test
n A E D E B C C
Vrlidasi rton Reelibilitas lmtrumen
'-- '
PERNYATAAN JUDCEMENT
Setelahmembacainstrumentdari penelitianyang be{udul ,,pengaruh penggunaan Saku Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan SepedaMotor Mata Dasar Otomotif Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah I Bambanglipuro
Yangdisusunoleh : Nama
DoanSuprobo
NIM
09504245008
ProgramStudi
PendidikanTeknik Otomotif
Fakultas
TeknikUniversitasNegeriYogyakarta.
Denganini saya Nama
Martubi,M.Pd.MT
NIP
19570906 1985021 001
Jabatan
DosenJurusanPendidikanTeknik Otomotif
Menyatakanbahwa instrument tersebutvalid dan memberikan saranunfuk oembenahan
Yogyakarta,llMei 2011 Validator
Martubi,M.Pd.MT NIP:19570906 198502 1 001
96 PERNYATAANJUDGEMENT
Setelah membacainstrumentdari penelitianyang berjudul"Pengaruh Penggunaan SakuTerhadap PrestasiBelajar SiswaKelasX Jurusan SepedaMotor Mata Dasar Otomotif Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah I Bambanglipuro
Yangdisusunoleh : Nama
DoanSuprobo
NM
09504245008
ProgramStudi
PendidikanTeknikOtomotif
Fakultas
Teknik UniversitasNegeriYogyakarta.
Nama
Moch.Solikin,M.Kes
NIP
19680404 r993031002
Jabatan
DosenJurusanPendidikan TeknikOtomotif
Menyatakanbahwa instrument tersebutvalid dan memberikansaranuntuk pembenahan
2
Yogyakarta, { 6Mei 201I Validator
Kes NIP:19680404 199303 I 002
tu*ir UIVdAulrlittulUiiCAlffin Ts 6
i
I
t0
]J
li
t,-
It
0
1
I
I
l1
tl
16lriubirhl t2 ll tl
1t
1t
'It
n 0
I
0
I
0
ll
I
0
0
I
I
0 0
?
I
0
0
I
I
0
I
I
I
0
0
t 0
t 0
0 I I
I I
I
t,
0 I
0
r
0
0
{
0
I 0 0 I
I9
0
I
!
{r
I
0
0 0 0
0 I I
I
0
I
i
0
0
I
I
I
t
,j
U
I
0
0
I
0
I
I 0
I
I
0 0
0
I
I
0
0
t
0
I
I
0
0 0
I 0
0
[165 0w TV
nt
q
0
I
0
II ll
l7
I 0
It
0
0ttt 0.6{ 0{r TV
l0
!
I
I
!
0
0 0 I
I 0 0
I
D 10 I
I
!
u
0
0
0
l{
0 0
0 I 0,161
IJ
I
t)
0 I 0as0 { l 0tn
a
0
0
0 !
$
0
c
0
t I
0
I
0
I
0 0 I [{r] 0 f 0{tl 0uJ0,m0.Ju0llr 0, l 0.{t1qdl 0{t0 06t1 01n 0.61{.0M 0{r 0{g 0{.1 I
I
11
0
0
I
0
0
I
IJ 16
0 I
I
I
0
I
I
lo
I
0 0 0 0 0
0
I
0
I
0
cI
ll
I
I
0
0
k TI
0
0 I
0
I
0
0
0
!
I
I I
0 0
(r 0
0
T
0
I
!
0
0 (l
{i
I
tl
0
J
I
I
I
0
tl
u
I
0 0
(
0
l7
.J
I
0
1 0
0
0
0 I
I
0
I
l
0 I
l)
l
I
l0 ll
ll
I 0
0
0
II
I I
0
0
L
a{
0
I j
!
B
11 !
1
0.io oJl
0.lll
0.JI
q1( 0Jr00.lo 0t!
0Jo 40J
q
it!
Perhitunganuji realibilitasdenganrumus lloyt ------------> 4, = I -#
rumusHoyt
denganmelalui langkah- langkahsebagai
berikut : F Mencarijumlah kuadratresponden /K
: Banyaknyabutir pertanyaan
N
: Banyaknyarespondenatausubyei<
X
: Skortotal setiapresponden
fv _2X: --a- (>,x)2 "^(') (fxr) rp. _ 10408 (518), "^'n - 30 (3ox3o) =346.%-268324 900 = 345.93_298.13 = 48.80 F Mencarijumlah hradrat butir jkot tB2
('.x)?
: jumlah kuadratbutir : jumlah kuadraljawab benarseluruhbutir = kuadratdari jurnlah skor total
.,
282
.,
N (rxil) 9404 (518), .
l t r , L ,= - - '
tK,L.=-_
30
QB)'"
(30x30)
^.^,_ 26&]24
= J lJ.4 l--
900 -298,13 =313.47 =15.33
F Mencarijumlah kuadrattotal : jumlah kuadrattotal : jumlah jawab benarseluruhbutir : jumlah jawab salahseluruhbutir
iki,t tB tS .ikt,t=
(rB)(xs) (xB)+ (xs) ( 5 1 8 )( 3 8 2 )
(s18)+ (382) - 197876 900 = 219.86 F lt4encarikuadratsisa iki,l- jk1,'- jko - jk$) = 219.86*48.80-15.3J :155.73 Sumber varian I{espo.'den
Butir
Jumlahkuadrat
d.b.
48.80
29
48'80 = i.og 29
29
-
I).JJ
Varian
15 11
29 Sisa
t55.73
841
Total
219.86
899
= t,.fj
I 55-73= o.t8s 841
l0l
d.btotal = (kxl.I)-l = (30 x 30)- I = 900- I : 899 d.bresponden :N - I :30- I :29 d.bbutir
:k-1=30-l=29
d.b sisa
: d.btotal- d.bresponden - d.bbutir :899 -29 -29 = 841
D Reliabilitasdenganrumus Hoyt .vs 4r = t--
vr = r,, reliabilitas inslrumen v, : Variansresponden y" = varianssisa
f,
rt.t ". . .= 1 - l
l,
o- ' 1 - -R- 5 1.68 =1-0.11 = 0.89 =1-
,l
r02 PEMERINTAFI PROVINSIDAERAHIS-IIIVEWAYOGYAKARTA
S:KRETARIAT DAERAH (02745 ; 6 2 8 1 1 5 6 2 8 1 4 , 5 1 2 2 4( 3H L r n t i n q ) K o m p l e kK s e p a t i h a rD. ra, n L r r e l aTne, l e p o n T O G Y A K A R T A5 5 2] 3
S U P A TK E T E R A N G A T NI J I N Nonrorr
070/35594//2011
? cSau , a t D e k a nf a k T e k n i kU N Y
Nomor ;
f s , r r a t. 2 M E | 2 0 1 1
P e r i h a l:
9 0 0 / U N3 4 1 5 1 P L 1 2 0 1 1 l j i np e n €l i t i a n
f g a:l 1 P e r a t u r a nP e m e r i r r , a rN o m o r 4 1 T a h u n 2 0 0 6 , t e n t a r , gP e r i z i n a nb a g i P e r g u - u a nT l n g g i A s i n g , L e m b a g a P e n e l i t i a n l a n P e n g e m b a n g a nA s i n g , B a d a n U s a h a A s i n g d a n O r a n g A s i n g d a l a m \ , 4 e l a k u k aKne g i a t a nP e r r ei t i a nd a n P e n g e m b a n g a nd i l r r d o n e s i a ; 2 . P e r a t u r a nl \ 4 e n t e r D i alam Negen Nomor 33 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyelenggaraan n aerah; Penelitian d a n P e n g e m L a n g a nd i L i n g k u n g a nD e p a r t e m e nD a l a mN e g e r id a n P e m e r i n t a h a D 3 P e r a t u r a nG u b e r n u rD a e r a hl s t i r n e w aY o g y a k a r t aN o m c " 3 7 T a h u n2 0 0 8 ,t e n t a n gR i n c i a nT u g a sd a n t ewan Perwakrlan F u n g s i S a t u a n O r g ; a n i s a sdi i t - i n C l k u n g aSne k r e t a r i a tJ a c r a h d a n S e k r e t a r l a D R a k y a tD a e r a h 4 P e r a t u r a n G u b e r n u r D a e r a h l s t i m e w a Y o g y a k a r t aN o n r o r 1 B T a h u l r 2 0 0 9 t e n t a n l l P e d o m a n , e n d a t a a n ,P e n g e r n b a n g a n , P e l a y a n a nP e r i j i n a n R e k o m e n d a s iP e l a k s a n a a nS L r r v , l rP, e n e i i t i a n P P e n g k a l r a nC a nS t u d iL a p a n g a n d iD a e r a hl s l i r n e ! r 'vao ! , / ; r k , r . t a { & Nu n t u km e l a k uk a n k e g i a t an s u r v e i / p e n e l i t i a n / p e r ' r d ant /apae f g e n r b a n g a n / p e nkga j i a n / s t u d ia p a n g a n ' )
u i :
Nl P iNl l \ ' 1 0 E 5 0 4 2 4 5 0 0 8 : DOANSUPROBO : K a r a n g m a l a nYgo g y a h a r t a : P E N G A R U HP E N G G U N A A NB U K U S A K U T E R H / \ D N PP R E S T A S IB E L A J A RS I S W A K E L A S X J U R U S A I JS E P E D AI M O T O RM A T A P E L A J A R A ND A S A RO T O f u 1 O T S I FE P E D AI I O T O R D I S I ! 4 K M U H A [ / M A D I Y A 1HB A I \ , 1 B A N G L IR OB A N T U L PU
i )r
: K a b u p a t eB n antul :3 (Tiga\Bulan
N 4 u l at ai r r l J l l a: l 0 2 N 4 e2i 0 1 1s k l A 2A g u s t u s2 0 1 1
: ;nkelentUa.l. .) l e n y e r a h k asnu r a t k e l e r a n g a n i ' i j isnL r r v J r / l l e n e l i t i pa en fi ( l a t a a npi e | l g c n r b a n g a n l ' p e n g k a l i a n / s tl ua dp a n g a n r r o v i n s i D I Y k e p a d a B u l ) a t i / W ai k o t a n r e l a l u ii r s t t u s i y a n g b e r w e n a n g m e n g e l u a r k a ni j i n l a ;P e m e r i n t a l P dnaksud: l i ' r n y e r a h k asno f t c o p y h a s r l p e n e i t l a n n y a k e p a d a G u b e r n u r D a e r i ' r hl s t i m c w a Y o g y a k a r l a n r c l a l u i B i r o l d m l n i s t r aPsei m b a n g u n a nS , l t d aP r o v i n s rD I Y d a a n ' rc o n , p a c t d i ' ' k ( C D ) ( l a n n r e I Lr t j u k k a nc e t a k i l r a s l i y a n g i u d adhi s a h k a n, i a n d b u b u h ic a p i n s t i t u s r ; I r r ih a n y ad i p e r g u n a k a nu n l u k k e p e r l u a nI n r i a h ,d a n p e r n e g a n gr i i f \ \ , a lb r n e n t a a tki e l e n t u a ny a n ! Jl l e f a k u d l okasrkegiatan; d e n g a nm e n g a j u h a ns L r r aitn i k e m l , a s e b e l u ml ) e r a k h i r v ' a k t u n y a li.rpcnelitd i aanp a td i p e r p a n j a n g y a n g d a p a t d i b a t a l k a ns e w a k t u - w a k t ua p i i b l l ap e m e E a n ql j n n i t i d a k m e m e n u h ik e t e r r t L t ayna n g d i b e r l k a n ln isrle( l
D i k eu a r k a nd i : Y o g y a k a r t a Paciatangga : 02 Mei 2011 ASI
) ath $ s adr i s a m p a i kkaenp a dY i i n n uDr a e r alhs t i m c wYao g y e k J r(lsae b a g ]l a l ) o r a n ) : hpari Eantulcq Ka Bappeda k .D i n aPs e n d i d i k aPne m u d ad a n O l a hR a g aP r o v i n sDi I Y fakTeknikUNY. orkan
A r S e k r e t a r iDs a e r ah d a nP e n r b a n g u n a n n i s t r a sPi e n l b a n gnua n
DAL
1 9 8 2 0 9I 0 0 1
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANDAERAH
(BAPPEDA
103
)
Jln.Robert WolterMonginsidi No.I Bantul55711,Telp.367533,Fax.(0274)367796 ' Website http://www.bappeda.bantulkab.go.id E-mail :
[email protected]
Surat
SURATKETERANGAN/IZIN Nomor: O7OI LOZS
:
Dari : Tanggal:
:
i
2 3
Pemerintah PropDIY 02 Mei2011
Nomor : Perihat:
07Ol3559lVl2OLl Ijin penetitian
PeraturanPemerintah Nomor41 Tahun 2006, tentangperizinanbagi 'l-inggi Perguruan Asing,LembagaPenelitian dan pengembangan Asing, penelitian BadanUsahaAsingdanOrangAsingdalamMelakukan Kegiatan dan Pengembangan di Indonesia; PeraturanMenteriDalamNegeriNomor33 Tahun2007,tentangpedoman Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangandi Lingkungan Departemen Dalaml,legeridan Pemerintah Daerah; PeraturanGubernurDaerahIstimewaYogyakartaNomor18 Tahun2009, tentangPedomanPelayanan PerUinan, Rekomendasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian, dan StudiLapangan di DaerahIstimewaYogyakarta,
DOAN SUPROBO 0950424s008
Mhs.
UNYYK
PENGARUH PENGGUNAANBUKU SAKU TERHADAP PRESTASI BELAIAR SISWA KELAS X JURUSAN SEPEDA MOTOR MATA PELAIARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL Lokasi
SMKMuhammadiyah I Bambanglipuro
Waktu
MulaiTanggal:
02 Mei 2o'.l sld 02 Agustus2Ol1
uenganKelenIuan : 1, Terlebih dahulu
menemui/melapor kepada pejabat Pemerintah setempat (Dinas/Instansi/Camat/Lurah petunjuk setempat) untukmendapat seperlunya ; Wajibmenjagatata tertib dan mentaatiketentuan-ketentuan yangberlakusetempat; 3. WajibmemberikanlaporanhasilpenelitiankepadaGubernurDaerahIstimewaYogyakarta (c/q Badan Perencanaan Pembangunan DaerahIstimewa Yogyakarta) dengantembusandisampaikan kepada BupatilewatBappedasetempat; pemerintah 4. Izin ini tidak disalahgunakan untuk tujuanyang dapatmengganggu kesetabilan dan hanyadiperlukan untukkeperluan kuliah Suratizinini dapatdiajukanlagiuntukmendapatkan perpanjangan biladiperlukan ; pemerintah Izinini tidakdisalahgunakan untuktujuanyangdapatmengganggu kestabilan danhanya diperlukan untuk keperluan ilmiah; Suratizinini dapatdiajukanlagiuntukmendapatkan perpanjangan biladiperlukan;
Kemudian diharapparapejabatPemerintah setempat dapatmemberikan bantuanseperlunya. D i k e l u a r kdai n PadaTanggal l. 2. 3. 4. 5,
Tembusandikirim kepadaYth.: BupatiBantul Ka.KantorKesbangpollinmas Kab.Bantul Ka.DinasDikmenofKabBantul Ka.SMKMuhammadiyah 1 Bambanglipuro Yangbersangkutan
: Bantul : 05 Mei2011
MTJIIAMMADIYAIIMru8I,ISP]:NI)IDIKANDASARDAN MENIJNCA}I JRO SMK MUIIAMMADIYAIII BAMBAN(JLIPI KOMPE'I'ENSI TtlKNlK KENDARAAN lcmkrcdilasl len*rciiita\i K F A Il t , l ^ N : RINCAN I erakrcdilasi 'Icrakrcditasi
fllKN lK Stil'EDA MOI OR
1I]KNIKREKAYAS PTJRANCKAT LTJNAK MULTIMEDIA ACROBISNIS
KampusJl Samasl(m2,3 KantnanSumbermulyo Aambanglrpuro BarnulYogyakarlas5764 Telp: (0274)6460419E'm€rl !!o-dDjlr,!! s! .j ntt' sr! sl|lknrb3li s.h rC
SUt{AT KETEP-ANICAII bertandatangandibawah inr: iarg Nama : Drs. H. Maryoto NIP :196505221989031005 Jabatan : Kepala Sekolah lJnit Kerja : SMK MuhammadiyahI Bambanglipur<, bahwamahasiswadibawah ini: Ihnerangkan
Nama : DoanSuprobo : 0950-12-15008 Nrnr l,enrbaga : I.'akultas Teknik.Univcrsitas NegcriYogyakarta Telah melaksanakanpengambilandata dari tanggal 16 Mei s/d 04 Juni 2011. Untuk pnelitianskripsi dengan.judul " Pengaruh Pcnggunaan Buku Saku Terhadap Prcstasi Eelajar Siswa Kelas X Jurusan Sepeda Motor Mata Pclajaran Dasar Otomotif Scpeda MotorDi SMK Muhammadiyah I Bambanglipuro Bantul". Surat kcteranganini dibuat mestinya. unruk dcpatdigunakansebagaimana
l.ioi
2 0 1I
1 00s NIP 19650522 198903
No Rls
2 0 0
1 2
o
l
1
0 5
0 1
6
7 E 9 l0 lt
tz
0
0 1 0
1
o
0
1
I
I
I
I
1
1
1 1 1
0
I 1
0
0
0 0
I
1
0
1 1
0
I I
1 0
0 0 0 0 0
o
1
0
o
1
I
0
0
1
1 1
1 I
I
1
1
0
I
I
1
I
1
0
1
0 0
1
0
0
0
1 1
1 1
0 0
I
1 1 t
1
o
1
1
o
1
0
o
o
I9
1
20
0
I
zl 22
1 1
o
t
I
o
1
1
o
1
I
0
I
L
I
o
1
I
I
25
0
1
:
1 1
26
o 1 1 0
1 1
I
27 28 29
1 1
1 I I 1
0
o
o
0
L
l0
I
1 1
I I
1 I
0 0
t
zo
t7
Mean(Ml tSD Vdian lxinun
I
tI F
-
T
t-_ t-I t-t-
I
0 0
I
I
0
o
1
0
1
I
1
I
0
o
o
I
0
0 0
I
1
I 1 I
o
0
1
I
I
1 I 1 1
0 t2
L
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 I 1 1 0 24 20 6 T
0
1
I
I
I
1
1
0 0
1
c
I
o o
1
L
0
1
1 1
o
0
0 1
I
1
0
0
I
o
0 0
1 1
1 1 I
0
1
o
1
0
I
0
o
1 1
7
I
1 t t
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
I
0
0 0 0
0
0
1
0 1 t
o o
I
I
1
I
I
0
I
o
o
I
I
I I
0 0
! 1 1 1 t
1
I
o o
I
I
o
I
o
0
1
1
0
L
I
1
0
0
0
0
0 0 0 0
t 1 t 1
o
o
1 1
I
I
I
I
0
I
0 0
I
1 1
1
1 I 1 1
1 0 0
I
1 1
1 1
I 1 1
1
0 0
I
0 0
0
0 0
0
t7 I
1 0 I
I 1
1
1
o
0
0
l5 1
l6
1
0
o
0 0 0 0
l4
o
1 I
1
t a l 9 zo z l 22 2J 2A 1 1 1 0 0 0 1 1 0 I t 0 1 I 1 1 I 0 I I I I I 1 0 I 1 0 0 0 I 1 0 1 0 1 I a 1 D 1 0 0 1 1 0 I 0 1 0 1 0 I 1 1 0 0 I 1 0 1 o 1 1 I 1 0 I 1 1 0 0 t 1 0 1 0 0 L 1 0 1 1 0 I L 1 1 1 I l 0 o 0 1 o 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 I 0 I I I 0 0 I t 1 1 0 1 1 1 I o o o 1 0 1 0 I o I o 1 0 1 1 0 t) 0 t 1 1 I 1 1 0 o 1 0 I 1 0 I 0 1 o 1 1 1 I 0 1 1 0 I 1 0 0 1 I 0 0 1 I 0 0 0 1 0 1 1 o 0 I 0 1 I 1 1 0 1 1 1 1 I 1 1 I 1 I 0 1 I 0 0 L 0 0 o 1 1 0 1 0 0 1 0 0 I
l3
1 1 I I
0
0
1
1 1 1 1 t
1
I 0
1
0 0
0 I
1
0
0
0
1 1
23
0
1
0
1
I
t2 1 1
o
1 1
0
1
E I I
1
o
ll
0
0
0
l6
l0
1
0
l3 l4 l5 17 IE
7
9 1 I 1
0
1
0 I
1 1 1 16
7
0 0 I
0 I
0 0
t I
L
I
o o 1 1 I
o
I
:l
I
I
I
L
I
.t
0 0 1 t
27 1 I
1
0 o I
I 1 1 I
0
0 0 0 0
0 1
1 1 t I t
r
t-
t-
-
50
o
l5 t7
1
zo
57 57 7l 57 4l 57 6f 67 57 50 57 40 53
o
1
0
I
o o
0 0
L
0 0
I
o
I
0
1 1
o
1
I
o
0 0 0
I
0
I
I 1
0 1
1
I
0 0
1
1 I I
0
o
1 1
1
1
0
1
20 20
o o o
0 0 0
l1 l5 t7
o
t2
0 0 0 0
l6
o o o o 1
1
t7 l9 l5 20
0
zo
1
l6 t5 t7 24 5t0
0 0 0
0
57
9Yi.uP-
9Sr
tl l7
0 0
9S*
9SP-
9Sr
-ctEP9-"k-ge Baik
Sgl*c
Sssc 9SPc4p Cutup
9*r - i!91 cullr' -c$!!P
6l
50 67
53 50
9BP g$eP 99*P
i*-+--g$P cq-+ 9Yl-P-
80 t166.61
Baik
L:
-_--l-.l8.rg_ - -cglgt- -
l-
---l-.ie.rz-a__.___
i
i-
-
20
t7
56.67
| 9.03 ---l-n.4s --'-l-'[o]tr-
Fi
-
1
22 t7
8
I
I
I
1
9YLP-
iS-D. Brik
l7 l6
0
1
57 67
22
1 1
I
0
t7
?o
I
0
1
1
0 1
0 0
o
0
o
1
0 0 0 0
1 I
0 1 1
1
29 30 1 0
I
----'l-
l-o-.oo-'
O
lTtSTtCukuD l9i
63
'. 40 12 -l'-so
Ii
Cukup
i
', Kumg -l- -c"r.'o-
3l-rr--t--ry,i-Bsik 2.t | 70 | lql--e--i-3Y,!rile: 63 I cukup i - -l 7- -i t - - - - 5 - F7- - - - _ - - C u k u D 41 i Ktrus t4i
nl--4--t:-qis'i: )7 Cuk'rp 157
|
-rn-l-qr--l--g:et: 15: 50: Cukup -'l - -ci -l- ' -c*'-p rg
lil.:q{-t--eG]: c!oe. _ _?o-.1__61__l_ _ -12I - -f- -L. K*sct7| 57 Z O : 51 -zi-'l--zii
i : -l-
Cukup C u k a-p--i"L
-2il-l-b--I-:'i,*:: t7 l s7 | Culup lil--'r--i--e9-:'t4 47 Kulana lc-
| -'li - -ri- -l-
ztl10
i
c;r.FB8ik
gl-:i{-t.-e*e-: --T-r-l--'t--t----r-T--l--t-'1--T-T--'l--r-'t--l--T--'l--f-l--T-T--I--l'-l--.-r-l--'l----'l-;i --L-r--l--]--l--L-L--l--.1--r-]--L-+-J--r-r--L-r--.1--L-.1--L-.l---l-J--l--L-l---r---l----r-+ ,9 - - T - r - 1 - - 1 - - l - - r - - r - ' T -- 1 ' - f - 1 - -r ' T - - t ' - r - t - - T - T - ' 1 - - T - 1 - - T - T - - l - - - - 1 - - r - - r - - l - - 1 - - - - 1 - E - r - - L - - r- - . t - - L - - L - L . l - - l - - t - l - - L - . 1 - - - J . - t - l - - L - . t - - l - - i - t - - L - L - l - J - - l - - L - r - - l - J - - - l - -
o\
No RB
I
l
1 1
I
3 1 1 1
4 5
l
I
0
0
0
6
1
1
1 1
0
0
L
I
I
I
2
'| E 9 l0
t2
2 I
1 1
1 1 1
5 1 1 1
t 0 0 0
'| I
0
I
I
0
1 1
I 1
1 1
I
I
l
l0 1 1 1 1
1 1
I
I
I
1 I
0
I
I
I
1
I
1 1 1 1
1 1
0
t
9
0
1
1
I
I 1. 1 I
I
1
0
1
I
I
I
0
L
I
o o
o
1
1 1
I
1 1
0 0 1
0
I
I
0
0
1
I
1
0
1
0 0
1 1
1 1 I
I
t
1
1
1
1
0
1
0
1
I
{J
I
I
0 I
L
o
0
1
1 1 1
o
1
1
1
I I
1 1
0
I
1 1
1 1
0
o
I
1 1 1
1
1
tz
I
1 1 I
0
o o
t3 1 1
1 1 I
I
I
1
1
1
1
I
0
'L
0
l
I
l
I
I 1
I
0
I
t7 I
tE
I
1
1
I
I
I
I 1
I
I
I
0 0 0
I
I
1
1 1
1 1
1
I
0
l5
l6
l
1 I
1
0 1 0 0 1 0
t
1
I 1 1
I
1 1
0 1 t I 7
1
I
1
o
1
1
1 1 1
L
0
0
1
0 1
1 1 I
1 1
0
I
o
1
1 1 1
1
0
I
I
I
1 1 1 1
0 1
L
I
1
1
I
0
I
I
0
1
I
I
I
0
I
o
I
1
1 I
I
1 t 1
I
1
1 1 1 1
0
0
0
I
0
1
1 1
1 I I
0 0 0
1 1 1 I 1
1 1 1 T I
1
o
1
1
I
L
1
t 1
I
o
o
1 t 1 1
t 1 1
I
o
1
I
I
1
1
1
I
1
0
0
I
0
I
1
L
2l 22
1 I
1
1
I
0
I
1
0
1
1 1
I
1
1 1
1 1
I
0 0
I
I
I
0
0
I
0
0
I
I
I
1
I
1
I
1
1
I
0
1 1 1
1
t
I
I
I
o
1 1 1
1 1
0
1 I 1
1 1 1 1 1 I
0
1 1 1
1 1 1 1
0
I
1 1 1 1
1 1
1 1
1 1 1
L
I
1 1 1
I
24 25
1 I 1
1 1 t 1
I
0
0 1
I
I
0 0
1 t
0
0
1
L
I
0
I
t
1
I
22
I6
1 1
1
1 1
I
I
1
I
30 t
t
1
0
I
2l
1 1 '.:6 27
I 0 t!
I
l0
I
I 1 1 27 ?9
0 0
I
I
1 1
1 1
I I 1
0
27 2a 29
o
1 1 1 1
0 1
I
1 1 1
I
1 1 7
1 0
1
0 0
I
1
0
1 1
0
1
1
1 1
1
I
20
0
20 2 l 1 I o 1 1 1 1 1
1
I
1 0
tl IE l9
1 1
1 1
1 1 1
l5
0
1
7 I 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
0 1
l9
o 0 0 I
0 l4
1 1 I 1 28 l0 I
I
I
1
I
0
1 29 l 5
I
I
I
1
I I
22 21 24 25 26 2 7 2a 29 lo I 1 1 I 0 0 I 1 o I I 1 0 1 I 1 1 1 1 1 I I 1 1 1 c 1 1 I 0 1 7 0 1 I 0 0 1 I I I 0 0 1 I 1 1 0 1 1 0 I 1 1 1 I I I I o t 0 0 o 1 1 1 0 0 I 1 0 1 L o 0 1 0 L 1 1 L I 0 1 1 1 0 1 0 I 1 1 1 o I 1 I 0 I 0 o 1 1 1 1 o 1 1 0 1 L 0 I I I o 1 0 L 1 1 1 I I I I 1 1 1 1 1 L I 0 1 0 I 1 1 o 1 0 1 I 1 I t 0 1 I I I o o 0 o 1 1 1. 0 o c 0 1 1 1 o 1 I 1 I 0 1 1 I 1 I o 1 1 L 1 1 0 1 1 o 0 o 1 1 0 1 I 1 1 I o I o 1 0 0 1 I 1 0 0 1 1 x. I 1 1 0 1 I 1 1 0 o 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 o 1 1
1 o I I I I 29 2 6 1 J ? 6 2E 20
I
I
0
Nilai
27
T_-.i_-cr\egi E3
25 2t
e_3__l-ra]l_+Eli
I9
83 6J
zl 26 2:\ 20 22
25
|
K''@g
13
r
gq!,P
P--i---L'l Cukup
i I
Cukup qlFP
$
|
Baik sckdi
80
i
77
26
a7
25 70E
CuhD Bait
67
2)
24
C,i!. Cutup Baik
si
I r,-.g s.t*ri
13 80
L
|
cutup B"!
83 EO
i
Baik Aaik
zo
i
cukup
E3 E0
|
B6ik Bait
|
ElL 80i
EB E4
E3
Bsik
2l&_00 |
?E.q7L 80.m :
sl
Bait K!I3n8
7-?---L--grtsp-
27
24 2I 25
I
77 a7
70 7l 7l
2?
|
q0__i___-tr+
2J
2l
B6ik
E4+
qo.ssI E.29 |
q8.00i 93;
s.] I
o {
- :o- l- --6-7- - L - - ggqr- 23, 15 I ll ,
77 50 57
i : ,
Bdk KtJag Kuranr
K"*"s _f1]-_tJ_-f _l_. _ gsP_ _ - 20_ _j ___6_7_
-I,--r - -9- -L - - gg-'P--
60 Cukup 18: : ; 20; 67 CUkDD -1 - -5+: - - - - 5- .l i . - -: - - - - K E € l c
_18_ _l___qo_ - .l___ 9"4p_77
23f
|
Bait
rii:.-ta:i.-ssrt. 60 : Clkup l8: Ti-'l--zn-I--i*w
-
Itl--it-I--is"r'--
_t-_l__€__| -_ 9r4_uP_ -irL-r - -9-. L--9t5"-P-6l culup rei i | - -1-7+, - - - - 5- {7- - - - - - & -K u r s a c Baik z2i 13 i
l":l--i'-:L--csb:63 Culup l9 l
|
?il::i._-i_:!:5.*:. Cr*up 19: 6l 2 2 -'li -zn 73
:
- ' -- B a i k zi -T'-n--f---B.til- b"r.pt
-i-r-i'-i-i-
i
64 67
i
CukuD
- : - - : - - - : ' - I - r - - r - Ti --T - r-' --l r- l' ---ir--rT---l T - - -l -Tl -'--i '-l--T--fl -- -l i---l -T- i--T ' : -- ---lT- -' -i'-l -t--i-- -r i---- ri ----I -I --'-l -' -t -' -- Il --?- rTj f- r - T - - ' l - - - - I - -Tl -r-.-j-l---r- '-I--- - L - + - - l - - t - l - - L - + - - l - - r - l - - L - + - J - - L - J - - L - . i - - - l - - L - l - - L - + - - l - J - - l - - L - L - + - J - - - - r - s j ' i : - L ,-,-7- -. -3-0- , - T - - 1 - - - 1 - - s : . r r- l - - - - - - - -T'-1--r-l--r--l--l--l--l--T-r-l-l--l--r--f -r-T-1--f -1--r-T--1--r-1--T
109
Daftar Nilai KelasB kelasyangmenggunakan
bukusaku No
NAMA
Nilai Posttest
Pretest 57
L
Agus \ fiiayanto
I
Andi
67
3
Andriyanlo
73 57 53 67 50 57 67
Apriyanto
5
Arisetiawanto
6 7 8 9
Atnan Setiawan
10
Doni Ariyanlo
11
Febrianta
BaW Wcaksana Saputra Dadang Nugroho Dedi Haryono
57 73 57
90 83 93 83 63 80 77 87 77 61
1)
Feri Kurniawan
1,3
Ganjar Budi Sanloso
74
lkhsan Santoso
15
llham Rindi
lo
lrwan Setiadji
77 18 19 2A 21
Muhammad Noor Arilin
22
Riswan Arifin
>/
80
RohmatRiyanlo
63 50
B3
Sidik Pumomo
80
25
Sugeng Bashori
67
7Q
26
Sumaryanto
67
Tri Munandar
53
83 80
28 29
Umar Sahid
50
80
Windarto
JI
80
30
Yohana Satria
80
R1
23
'r1
Naneng Prasetya
43 57 67 67
83 7Q
77 90
80
Oki Kumiyanto
50 57
Restu Aji S€liawan
40
Rista Solikin
53
77 87 53
DaftarNilaiKelasC kelasyangtidakmenggunakan bukusaku{Kontrol No
7
IIAMA
4
AgungEka Pras€tya AgungPriyatno Agus Hariyanto AgusSupartono
5
Aji Faizudin
6
8
Andri hri Nunanla Andriyanto Beri Kumiadi
3
9
Cahya Nugraha
10
CaturEdi Pamungkas
11
Calur Rachmawan
L? 13 74
DamarPras€tya DediWndriar o DianiMahandika
15
Fajar Galih Santoso
-Lb
Fambudi Wcaksono
Nilai
Pretest 57 57 63 40 50 77
70 60 63 ,47
18 19
Hadi Susilo
63 57 63 50 63 63 67
lman Darmarran
4A
20
lrvan Yuniko
?-t
lrv.an Setyawan
67
22 23 24
Jamaludin Kumiawan Dwi Yulianto
70 70
Ferdiyanto
25 ?6 28 29 30
M. Akhlis Munadi
57
Marwanto Nurhidayat
73 47
Sigit Cahyono
OJ
Sugiyantoro f itis Yolanda OKavendra
Tri Haryanto
70 63 79
Posttest 73 67 77 50 57 57 67 63 60 67 53 60 57 60 70 63 63 60 63 57 73 63 63 70 o5
73 70 80 63
Tabel nilai Kelas X MTR B (Eksperimen) dan Kelas X MTR C (Kontro No Res I
2 3 4 5 6 '7
Kontrol
Ek s p e r i m e n Pretest Posttest i 90
Pretest Posttest ;73'57 51
st _l _ q _l_-g-_ j___8_r___l lt'tl'B
63 40
l50
s7
l
lsr
l
183
I
1-1,,_'L_ _s'7 __j_ _g_ _.j_ __8_0_ ___.j ,50
70,61
1'7
8 9 10 It t2 l3 t4
60lel',stlsrI
l5
1o_ __t__oo-_ I__!__)__::
t6 1',7
l8 l9 20 2l 22 23
olloolr;,lrrl 51
|
61
|
5'.7
|
4'1
l
ll
t
?-
r
63
l_-'60__j__!j
_j_
67
-l,r---l
_ 8 - , 1 _j
57''77'43'10
itlslt,st',ttl 63 q3
1'70 L
1
6'7
190
-63,_J__e__l___8_0
g7___L _ _63__ ) _ _Zo__ i _._J] 40
l6q:s1
)81
5Tlollqols-r
6iLzlll:: 7al'nl5'tl80 70
_ l __ _ 6 3 _ _ J _ _ 6 : } _ _ _ l _ - _ 8 _ l
5'7i63i:9j80
25 26 2',7 28 29 30,
L Mean (M) Median
Modus SD Varian Maximum
Minimum
'19
't_3___'L_-70 j__ll__:__ -_
4Tioriatiar
q_ __l__ -tt __.1_ _l_ _]_ - _t-o Toltol50lBo 63 180
'Toiesisoisr
1 81 3 . 3 l 60.44 63.33 63.33 9 . 38 87.92 7'.1 40
1
1940.00 64.6',1
63.33
5'7
180
1'166.6'1 58.89 , 56.67 :
2360.00 '78.67
80.00
s6.61 I so.oo 63.33 '7 8.29 .30 9.03 | 5 3 . 3 1_ _8!a_8l--9,6! j _ 80.00 80 93 ' 40.00 53 50
1
5. Uji Normalitas den Uji Homogenitas
PerhitunganUji Normalitas l. Perhitunganuji normalitaskelaseksperimenpadawaktup,'efest No
1
2 J
5
Nilai OO 40
Frekuensi(0
x.f 40
+5
45
50
4
200
53
J
159
l0
570
63
JI
6
63
I I
7
67
7
469
IS
2
146
80
I
80
I 9
30
Junlah
1770
Skor TerbesardanTerkecil l) SkorTerbesar(Max)
:80
2) SkorTerkecil(Min)
:40
Renta.rgan(R) R: Max - Min: 80- 40=40 BanyakKelas @K) BK
:l+3,3Logn
(Rumus Sturges)
:l+3,3Log30
:r+3,3(1.477\ : | + 4.777 : 5.777dibulatkanmonjadi6
PanjangKelas (i) i=l
.rff .40 i = -_ = 6.66dibulatkanmenjadi7 6
(+\
No
lnterval
1
4047
1
0.681
1.319
1.73976L 2.554775
2
48-55
8
4.059
3.941
15.53148 3.42&.3
J
s6-63
10
to.z4 4.2?9
o.o57t2L 0.005579
4
64-7L
to.24
-3.239
LO.49112 L.924624
J
72-79
4.059 -?,0se 4.239481 r.o444U
6
8G87
f.
1
30
JT
0.581
A.-fi}
0.319
U.-tl
o.707761o.749429 8.605241
Dari tabel di atas diperoieh hasil Chi kuadrat hitung sebesar8.06 dibulatkan menjadi 5 denganderajadkebebasan(dk) = 6 - I : 5 dan taraf kesalahan5% makadiperolehhargaChi kuadrattabel sebesarI 1.070.Karena harga Chi kuadrat.hitung lebih kecil dari pada Chi ifladrar abel mEkadata tersebutberdistribusinormal.
t14
2. Perlrituqgnqii normalitaskelasekspednenpadawakhrporrrerr. Nilai
oo
No I
Frekuensi
(0
53 63 67 70 73 77
z J
4
5 6
I I
2 2 5
560 498
80
1
6 2 2
83 87 90 93
8 9 10 ll
Junlah
x.f 53 63 67 140 146 385
I
174 180
t
93 2359
30
Skor Terbesardan Terkecil l) SkorTerbesar(Max)
=93'
2) Skor Terkecil (Min)
= 53
b. Rentangan(R) R=Max_Min=93_53=40 BanyakKelas @K) =I +3,3Logn @umusSturges)
BK
: I + 3,3 l_og30 =l+1,3(1.477) = | + 4.777 = 5.777dibulatkanmenjadi6 PanjangKelas (i) H
,:n 40 , = i = 6,66dibulatkan menjsdi 7 6
l15 )
u.-il
No
lnterval
1
57{3
2
0.681
1.319
2
u-70
3
4.059
-1.059 1.121481 o.276295
3
77-77
7
r0.24 -3.239 10.49112 r.024624
4
78{/'
L1
10.24
5
a5-92
4
4.059 -0.059 0.00it481 0.000858
D
93-99
L
t,
0.581
U.-l,l
[-^
]
t.73916r 2.554715
7.62112r o.7M5L8
2.76L
0.101761 o.749429
0.319
4.750438
30
Dari tabeldi atasdiperolehhasil Chi kuadrathitung sebesar4.75 denganderajadkebebasan(dk):6 - I :5 dantarar-kesalahan5% maka diperolehhargaChi kuadrattabel sebesar11.070.KarenahargaChi lcuadrat hitung lebih kecil dari padaChi kuadrattabel makadatatersebutberdistribusi normal.
3. Perhitunganuji normalitaskelaskonhol padaw^l
tx)
No I
2 J
4 5 6 8 9
10
40 4'l 50 57 60 63 67 70 73 77
Jnm'lah
Frekuensi (f)
x.f 80
2
94
)
100
6 I 8
60 504
2
tJt
5 I l
30
350 I5
77 1814
,1o, 1"r6gsar .tan Te*ecil l) SkorTerbesar(Max)
=77
2) Skor Terkecil (Min)
= 40
Rentangan(R) R=Max_Min:77_40=37 Banyak Kelas @K) = l +3,3Logn (RumusSturges)
BK
=I+3,3Log30
= | +3,3(r.477) = | + 4.777 :5.777 dibulatkanmenjadi6 PanjangKelas (i)
'=FH 1,1
i = + = 6.166 dibulatkanmenjadi6 o
No
Interval ,-
fr
U,-frl A.-tl
(A,
1
4046
2
0.681
2
47-33
4
4.059 -0.059 0.@3481 0.000858
3
54-60
4
6147
10
10.24 4.219
Cr.J57127 0.005579
5
68-74
6
4.O59
7.947
3.767487 0.92878
5
75{1
1
0.581
0.319
0.101751 o.749429
1.319
7.73976L 2.554715
LO.Z4 -3.239 to.49L72 L.024524
30
4.553383
tl/
Dari tabel di atas diperoleh hasil Chi kuadrat hitung sebesar4.66 denganderajad kebebasan(dk) - 6 - I : 5 dan taraf kesalahan5Yomaka diperolehhargaChi kuadrattabelsebesar11.070.KarenahargaChi kuadrat liitung lebih besardari padaChi kuadrattabel maliadatatersebutberdistribusi normal.
4. Perhitunganuji normalitaskelas kontrol padawahtu posltesl
Frekuensi
(r)
x.f
No
Nilar (X)
t 2 3
50 53
I
)/
A
228
4
60
A
5
OJ
6 7 8 9 10
o/
240 504 201 210 )-i9
7A 17 80 Jumlah
50 53
I
8 3 3 3 2 30
I )ri
80 1939
a. SkorTerbesardan'ferf ,-cil 1) SkorTerbesar(Max)
: 80
2) SkorTerk"cil (Min)
: 50
b. Rentangan(R) R:Max-Min=80-50:30 c. BanyakKelas @K) BK
=1+3,3Logn (Rumus Sturges)
: 1 + 3,31-o930 :r+3,3(1.477) : | + 4.777 : 5.777dibulatkanmenjadi6 PanjangKelas(i) t< 5fl
.30 6
u.-fi1 U.-r,l
f,
-r.l' fe r.tJ
No
Interval
L
1
5(}55
2
0.681
1.319
L.739761 2.554715
2
55-51
8
4.059
3.941
15.53148 3.82543
3
62-67
11
70.24
o.761 0.579t21 0.0s656
4
68-73
6
70.74 4.239
5
7 4-79
2
4.059 -2.059 4.23948r 1.044454
D
8+85
1
0.631 0.319
30
L7.969L2 7-754964
0.101751 o.L4.9429 9.386557
Dari tabel di atas diperoleh hasil Chi hradrat hitung sebesari.3S (dk):6 dengandemjadkebebasan
- I = 5 dan taraf kesalahan5% tffika
diperolehbargaChi kuadrattabel sebesarI1.070. KarenahargaChi kuadrat hitung Iebih kecil dad pada Chi kuadrat tabel naka data tersebut berdistribusinormal.
l19
\ r r r r l i s i tsl j i N l r n r r l i l : r s trji \o' nrrlilrs .lr.rt,\t l kspcrinrcn
N i l a iP r e t e s tK e l a sE k s p e r i m e n | )
lt 40 41 48-55
1
7
3
8
7279
l0 7 2
80 87
I
64 7l
5
2
0 581 4 059 10 2.1 1 02 4 4 059 0 681
Ir. r,,1'
t2
I119
| 1)9761,
2 55 t 7 1 5
I 141 .0 219 - 32 3 9
1553148
I82643
2 059 0 319
0 0 5 7 1 2 i 0 00t579 L 04 9 1 1 2 1 0 2 4 6 2 4
E4 -2
2
4 239481
0
w
l0
64-71
(i
tt 5l !.1-b0
z
Nilai Pretest kelasKontrol
6
,"l
r 3t9
0 581
10
| 13976! 2 554715 ir 1003!! l0 t !tl2 ra24t?4 0 . 0 5 7 1 2 10 c 0 5 5 7 9 3 7 6 7 , 1 8 1 0 9 2 3r S 0 L017ril 0 1 1 9 1 2 9 166t:81
3
;
6
0 frtiEl
1051 j 1)9
7
10 24
58 74
6
75 81
I
1 02 4 0 219 , 1 0 5 9 L 94L 0 681 0 319
61 b7
l0
0
t i i N o r r t r l i t l s / 1 / \ / / \, r I l k s I c r i n r c r r (| I l
1,,)
(/ ")'
r7.63 an70
0 681
iL t7
12 79
8 605241
U j i N o r n r a l i t n sP r . n , v l ( o n i r o l
'10 46
W*:
0101761 0119429
1119
) 1)9761
4 05t l0 21
r It!
1J.:litl
I I21l8L
I
,3 !i
5
8592
4 oaa
Lt051
0 oi:ill!t
6
! r-91
0 c,61
0lr9
0liji/61
N i l a iP o s t t e s E t ksperim en
I' 2 5 5 {7 1 5 0 276295 1! l r a : 1
12
3"
, a. iril
l0
n 0i0358 573t
64.70
7t 77
J t50418
N i l a iP o s t t e s K t e l a sK o n t r o l l2
I l j i N u r ' , r , ' l i r r/si , \ r , \ t h u r r n , l
10
lt.. t,.) I t , 5 05 5 8
6t-61 63.73 71 t9 8085
t1
6
z 1
30
0 68r 4 059 1 02 1 1 02 4 4 059 0 681
1,,)
1 1 1 1 ) 1 7 t t 7 6 1 2 55.1715 I 911 15 5l1,18 3 8 2 6 1 1 0 761 0 5 7 9 1 2 1 0 05656 4 239 t7 96912 1 , l t 1 9 6 a 2 059 4 239481 1 0 1 4 4 5 4 0 3 1 9 0 1 0 1 7 6 10 1 4 9 4 2 9 9186557
I 5
2 0
ffi 50'55
56,61
61-67
68-71 Nilai
30 37
120 a
Perhitunganrumus uji homogenitas ( uji F ) PerhitunganF hitung pada pretesteksperimendan kontrot Variun terbesar D-
Varianterkecil = 8 1 ' 9 2= t . o l g 81.48
Perhitungur F hitung diata.siic;rrudiandibandingkantlcngan Ir tabel dengantl'rfkesalahan 59/orlengan,i!: - N - 1 :30 - 1 :29 karcnadalamF tabel tidak terdapat dk pembilang 29 maka dilakukan perhitungan secara interpolasi.Padadk penyebut30 padaF tabel,dk pembilanguntuk 24 : 1.89 - 1 89+1'84- r.rUdandk pembilanguntuk30 = 1.84.makainterpolasinya 2 Padadk pcnyebut29 pada Ir tabcl. dk pembilangurtuk 24 = 1.90 dan dk 1 901.ry pembilanr. r-rntuk = - I 875 Jadi 30 : 1.85.nrakaiiitcnrolasinya 2 untuk
1 865 11 875 = l.li7 . Denganmembandingkan hasilF tabeldk
pembilang 29 dan dk penycbut29 dcngan hasil 1.87 rnakaprelesl kelas eksperimendan kontrol lebih kecil dari F tabelmakahasinyahomogenitas.
6, Uji Hipotesis
t2t
PerhitunganUji-t
1. Uji t-tes untuk menguji hipotesisduasampelindependen + -
ir-f,
!;- \ 78 .67 - 64 .67
78.67 - 64 .67 68 ."12 -7.30 _-+
t:
14 2.014
r :6.95 setresat1.699dengantaraf signifikasi thiruns sebesar6.95 Harga11o6"1 (dk) : N- I : 30 - I :29. Setelahmelakukanuji 5% dan derajatkebebasan sebesar6.95 - 1.699= satupihak, harga61*, tersebutlebih besardari lrab€t 5.251 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehinggadapat dinyatakanbahwa terdapatpengaruhperlakuanpadaptosespembelajarandenganmenggunakan mediaBuku saku,padapembelajarankonwp motor bakarsepedamotor kelas X MTRB sehinggaadapeningkatanhasil belajarsiswakelasX MTRB.
I
7. Tabel Stetictik
NILAI-NILAI
0.50 dk
2l '>1 ZJ .A
25 26 17
28 29 30 40 60 120 cO
0.25 1.000 0.816 0.765 0.741 0.727 0 . 7 I1 0.711 0.706 0;103 0.700 0.697 0.695 0.692 0.691 0.690 0.689 0.688 0.688 0.687 0.687 0.686 0.686 0.685 0.685 0.684 0.684 0.684 0.683 0.683 0.683 0.681 0.679 0.677 0.674
DALAM DISTRIBUSI t
a untuk uji dua pihak (two tail test) 0.05 0.20 0.10 c r:ntuk uji satupihak (onetail test)
0.10 3.078 1.886 1.638 1.533 r.476 1.440 1.415 r.397 1.383 1.372 1.363 1.3s6 1.350 1.345 1.341 t.337 1.333 1.330 1.328 1325 1)Zt
1.321 1.319 1.318 1.316 1.315 1.314 1.313 t . 3 ll 1.310 1.303 1.296 1.289 1.282
0.05 6.314 2.920 2.353 2.132 2.0r5 1.943 1.895 1.860 1.333 1.812 1.796 1.782 1.771 1-751 1.753 1.746 1.740 1.734 1;t29 1.725
r.721 1.717 1.714 1.711 1.708 1;t06 1.703 1-701 1.699
r.697 1.684 1.671 1.685
t.&5
0.025 12.706 4.303 3.182 2.776 2.571 2.447 2.365 2-306 2.262 2.228 2.201 '2.179 2.160 2.145 2.131 2.120 2.1l0 2.101 2.O93 2.086 2.080 2.074 2.069 2.064 2.060 2.056 2.0s2 2-048 2.045 2.042 2.021 2.000 l 980 1.960
0.02
0.01
0.01
0.005
tl.8i2 6.965 4.541 3-747 3365 3.143 2.998 2.896
63.657
z.oz I
2.764 2.718 2.681 2.650 2.624 2.602 2.583 2.567 2.552 2.539 2528 2 - 5l 8 2.508 2.500 2.492 2.485 2.479 2.473 2.467 2.462 2.457 2.423 2.390 2.158 2.326
9.92s 5.841 4.604 4.032 1.70'l 3.499 3.356 3.254 3.168 3.106 3.055 3.012 2.977 2.947 2.921 2.898 2.878 2.861 2.843 2.831 2.819 2.407 2.797 2.787 2.779 2.771 2.763 2.756 2.750 2.704 2.660 2.617 2.576
123
NIL;\I-NILAI tlN'ItiI( DISTI{IBtISI F (untuli uii homoscnitls)
g
g3
A9
Sa
81
98
.s6 -;-
s- a- s_:_ E_ 9_ 5_a g_q E-E aa_ s- s_ a- a_ 5.€'_ -9 oa sg
I?a
9S
3S
I
N.?
6_
6 s Nc.
--g
-'E
--o-
dj
F
RA
=6
38 IA
EA
A3
s. . t38_
cj-r.r
--
..i <-
..r --
...irt
a a
;s ;s rl) -=
.:4 5
=
38& AH
e:;:g
Rp
AA
F=
86
sR
g
5 tr 3 5
g = F: g
R P A I
tr I
6 a
= F
6'
€'@-
6_
e_
ct
N-
d-
N-
5g
8=
EF
!l!r
{v-
@_ ql
NN-
oi
di
@-6'oq'
=€
v_
{_
N.-
<'id
o_ 6-
6
ct
CO trt
F_
r-
ct
<-:.r
+
+
v-
N_
(.1
a-
.-t
@-
-id
-t
(q
v2
:?
t:.1
o_-t
o-
q.q
c-_
@-@
dt
!t
@-o
€-
6
--
r-
?
-tst
5s
EF No-
8 A _ A _A _ s _E _ 3 _ q ; i f r d;
o-
N@-
o_
o
a a *;_
nn
5& dR
E D r ar i c5; ; 6 - g F -p
N(q
6i
oi
otat
.do'
N:-
o;
oi
+-
N-
F_ @_
q-
q_
SE
88
aiF'
doi
-t
8=
F=
6_.t
-a-
o-
6-
<-
i-
E!
S3 N-
--
F..{
qt
-2
o_
@- q_
F_c{
6-
^i
^t
.i
v-
-t
<_
r-
r-
o'
aE --R
Ig
pA
aa o-
rd
€R
6d
g6
9-
95
o-
o'
a g N
xR
o
d?
5
ar, 6= 6 6 € .cI ct d,
ct
a|,-
€-
E-
s6 o-
Q-
a€B gR
--=
at
'-d
io
RA
*A
dj @- 6'o-
R5
5A
Ar
R _ q A _3 _ R A _ : _ -
5_A
EF{
st
a8 6_
99
6-
R5 rt-
Fi
3g o_
o-
5g
aa
c'@-
€ a ga ra-Go'
Eg
98
Rg
er rt
e-
d
€'E-
o-cr
9a
--
rt
aa
2,€0i 4,39 4,67 9,07
2.nl
3.41
4 . 3 0|
5,71
^ - ^ l 2 t a l 2,60 2.77 1,?A 4 , r 4 l 4 031 2.10 2 U l ? 5 9 , 2 t 5
11 15 4,89 I6 17
4.49 8,53 1,45 I,d0
3,01 4,71 167 ;-,93 4,5!
18 19
2,i21 2.61 4,191 d , t 0
8,28 4,38 E,IE
?,66 4,03
2,45
2,62
2.8r 4,34
2.54 4.25
361
2 , 4 \ 2.U
it ral
2.37 3,4.r 2,34
2{i
238 3.43
4,35
2,11
2.12 3,7t
: ::l
21
4,32
2.68
2,.19 3.65
2 371 2 . 3 2
2-42 ,{.31
2,6h 2,45 3,51
23 24
3.01
25 26
2.74
2,17 3.59
3,,15
,1,31 l.?4 :31 3.24
lt,,ro I l:l )l u,r51 3 ? a i ' - - l 23 : i 2 2 4 2 , 2 1 3 , i ri 3 . 3 ! 3 , 2 1 3 , 1 4
2,43 3,50
2.301 3.251 3 . l 7
2.41 3,46
2.?9 t!-24 3 , 2 1 13 , 1 3
2,39 3.42
?,22 It,09
:.i'I
2.?rG q49
2,55
2,46
228 3,30
3,16
2,43 3,70
2,33
2,21 3,14
2,13 3,00
233
?.15
3.15
3.?5
3.01
2.33 3.35
2,23 3,l6
2,!l
3.21
3,07
2,91
2.2t 3,r9
3,00
?,44
2,12 2,9:l
2.04
2.88
2,72
? . 4| 2,83
't,61
2.22
3.05
3,m
249
2,47 ?67
2,09
2,02 2,77
2.Ol 2,75
|,97 ?,67
r,90 2,65
r,93 259
r,92
1,90 2.51
r88 ?,49
t.E5
1,84 2,42
234
2.23
?,35 3.J7
20
"2?
:.4: 355
1::I23 .4559 ? ll
2,51 3,86
2.48
: 1 , U 9 1li,80 2 tAi
--'l
2,14 4,11
3,80
230 3,36
2,6.,1 4,05
2.W 2,76 r,99
r,93 2,58 r,91
1,96
2.63 1.m 1,89 2,51 r,87 2.46
1,Bt ?.42 t,8r 2 , J/
, 1,44 2,11
1.89 2,49 1,67 2,45
1.82
1,85 2,41
178
r78 23r 2,28
221 i,ao
2,15
I!)
vr ' dt psddflq Penyeh/l
7
535 28
420 1&4 '
30
4,t€ ?,50 4,17 4,15
2,90 4,60
2,13 4,tI
4,57
2.71 2,fi 4,O1 3,76
3,79
2to 2,s 512
1,54
4,04
2,92 4.51 4,42 2,90
3,70
2,67
5.34 4,46 3.91 3,66
38 40 4?
4A 4B
d,l3
2.e8 4,42
4,11 '7'39 4,10 7,35
2,M 4,34 2,&5 4.34
2,49 3,61 2,63
3,35 2.62 2,'t6 2.35 226 3.86 3,54 3,32 ..61 2.45 e34 225 1,12 3.83 2,59 2,U \s2 2,4 3,80 3,49 326 3,10 2,43 ? , J ] 2,23 3,78 3.46 324 3,07 2,42 2,30 2Z 2,30 3,20 229 3,r8 2,27
2,19 3,02 zl8 2,11 2,96 2,16 2,94
221 2 , 1 4 3,01 2,90
2,m
I
l0
It
2,N 3,06 2,98 2,rr 2 . 1 5 3 , 1 i 3,C0 2,95 2,18 3,08 3,m 292 221 2.16 2,90 3,06 2,14 2,10 3,01 2,94 z,as 2,17 2.12 2!0 2,U 2.06 2,74 3,04 ?,{}4
2,46 2,37 2,30 3,56 3,39 3.26 2,6 229 3J6 c% 213 235 x50 333 3,20 2,a2 2,U 2.21 3,47 3,30 3,17 2,40 3,12 3,42 2,38 2,fi 243 3.38 3,21 3.08
2,48 e36
323 4U 5 . r 8 d.3l 4,07 3.U 2,83 4,8 d,0€ 321 2,42 7,24 5 . 1 2 4,26 4,05 3,2! 2,gr 7 , 2 1 5 . t 0 124 3.70 3,44 4,0,r 2.8A 2,41 7,19 5.08 422 3.74 3,42 4,03 3 , 1 8 2,79 2,40 |,17 120 3,72 J.4! 1,@ 2,18 2.54 2.fi 7t) a,,!pl 4 . 1 6 .4,!8---1t37 4,08 7,31
6
3,@
2,13 2,8€
2.r8 2.98
2,11 2,&5
411
l2
ta
l6
1,97 1,03 2,&3 2,55 r.96 1,91 2,06 2,tu ee0 2,05 2,00 tJ4 rf-!O 2,8 2,57 2,U r,90 r,93 't,89 2.74 2,66 2,02 t,9? 1,9't 2,42 .2,70 ?.62 2,00 r.95 r.89 1.84 2,58 2,41 2,9 2,6 '|,87 r,98
2,13 2,0€ 2,93 2,83 2,f1 2,12 2,00 2,10 2.87 2,09 2,&4 2,80 2,76 2,03 2,72
it
2,54
2,02 1.96
2.82 2,12 2,07 2,U 2,88 2,W 2,6 2,02 2,78 2,86 2.0r 2,ta 2.U 2.6e 2,09 2.0c 2.ge 2,N 2.03 2.00 2,71 ?,84 2,01 2,t2 t , 9 8 2,76 2,70 2,62 2,05 2.6 1,97 2,66
2a
2,sJ 2,66 1.99 2,U 1,98 2,62 1,97 2,60 1,96 2,58
1.93
2.5! 1.90 2,49 139 2,46 r,88 2,44 l.E7 2,42 1,86 2,40
1.84 2,37 2,5Q I,U 1,94 2,35 254 l.0r 2,32. 2,52 r,80 2,fr 1,79 1,90 2,48 2,28 r,78 1,90 2,16 ?,39 226 r,76 r,88 2.?3 2,43
!,35 1,80 2.U 1,78
1,76 2,24
zu 1,74 2,24 1,74 2,18 1,72
gt
40
l0
7t
IE
l,?8 l,'l |,84 tl0 2,Il ZB 2A 22'l 1,87 r,8t r,78 1,75 r,n ,2,'t8 2,44 tIl t,80 LN \n 22r al9 2,13 2,41 tF4 t,7t t,78 r,72 |,€9 238 u4 ql3 2 . t 3 r,82 |,?6 t,?4 1.69 1,87 2,34 225 ?,20 zt2 EF 1,80 |,7,1 r,7t t,6t r,04 2& 221 2.15 2,08 e94 't.78 t,69 r,65 l,q2 2 , 1 2 a$ 2.m 226 I,7ii r,71 1&7 1,63 ti0 222 2,14 2.08 2,O r,97 t,tl 1,69 1.68 t,8'l i59 2,11 2,05 l,97 I,S4 230 r.57 I,6€ I,64 2 , 1 7 zfi LVz I,94 r,91 !J€ r,66 2,06 2.m 1.92 r.88 1,71 I,62 t.5, 1.54 2.04 1,98 1,m 1 , 8 € 1,58 1 . 7 0 1.64 t11 2,4 1,96 118 r,!,1 r,60 1.d9 2 , 1 0 2,@ t,84 I,86 1,83 1,8) r.67 1,61 rJa 2,00 I,9€ lB0 r,6a l,ti l,g8
500 t,7l
ul
6
r,€9 2.r3
0
r,58 1.67 2,12 2,10 |,5-l 2.(B 2,06
1,84 t,€l lt t0 2.06 2.03 r;66 1.64 1,@ iLo, 2,A 2,0t r,64 )2,02 |,96 r,96 t,0l 1,59 |,57 138 1.91 t,9t 1.59 r,56 r,94 1 , 9 1,87
rJ4 1.90 r,86
l,u r,5!
t,0E
r,84 t,61
t.54 1.85
1,80 1,78
1,19
1.4€ |,52 1,82 1,78 t , 7 5 I,4t 1,16
r,s0 1.70 1,50 '1,,{7 1,4! 1,70 r.73 r,'/0 t,48 t,10 1,1.{ r,0{ | t,70 1,7 t , al ! , l l l,'lo t,00 t,6{ l'?l NJ
t26
--Mr.r
-l
o(c
I
o4-
o N-q-
N o .?:_
--6-
?R
N3
s5
=9
3=
=_3_ g_ 8_ S- !8- A- S. A- €- 5- 9- R- 5^ N- A- :e- *- =- 9-
J
A
a
=-. :2-
s_a_ +- 3_ e_a- F8-b- s_6- 6- 9- R_q A_n- N. g- 9- R_ q:q EF_ 9_ F_ s_ A- +-q
R_S_ g_8- 3_;_ F3-=- qs-
qA-
e- a-
E-=-F = EE =-E-=-*-9€=E-93 =-E-E?P-=€- E- S_ S_ q EU_6- 33_e- R- -*- iB_ t_ a- +- s- B- h- a- E- s- sb- a- a- E- s- a- 6- R- g- F- 5- F!- :P- A, S- 3- =- 6-
q.a
a- a- a- a- Eg- a- g- a- B_ *- P- ?- F- 5- =- €- E-
aa eg -EE-8.€
E_EE a- a- q a_8- R,;- E B- a- s_ s- 5- Q R
*c\I
-N
RR
F:=
FAt
-N
;je
il:--
a _ a _ t B -E - a _ B . a _ 5 _ A - E - A _B - 5 - b -
; ;
E-* -s-R=* r-* E3- f =eR--.'EE---9€ E-=-*3S
i=
t;
6 -_
d.t €\i
oi --
@ Gi
o -:
N'
8R
5b
9S
BR
5F
--
--
-F.=
&-;-
-;
*-
*
-;-
.-
6
6
e-
s- n
o!
N-
ga
aR
&- i--
-j
*
AF --.j
5- g
ru-
3ts.54
g8
N-.t
-ot
--
--
AA
.j
tsa
F_._3F"_5 s= ?fl.:*:fr.:3:.€
sN - €o - 6 E c\t o-
: B 9 _6 _ g _ = . 9 - q a 8 g rt No 6i \t o6'i €t N- o-
3e= s9
FA
.
s- a
*'-:-;;-;-
a - 386) 2007:383 (Sngiyono,
F , '3 i.j
+
RA -j
a
c,j
b-; E g ru- o-
B
8 9 -i
g-9 --..i
g = .-'
EA
AA
6 6-
N'
N-
=H- tr F
- a - e 8s= -=- g No NNo
. 5 -q cs -
3 - E - 3 - 3 - 6 - E - E B=
aa
E
I
h
PedomanUntuk Interpretasi KoefisienKorelasi Nilai r (untuk reliabelitas) Interval Koelisien ( R)
0,000,200,400,600,80-
0,199 0,399 0,599 0,799 1,000 (Sugiyono,2001:231)
Tingkat Hubungan ( Interpretasi) Sangatrendah Rendah Sedang
Kuat Sangatkuat
r28 Ijt
N I L A t - N I L A I ( H I K U D R A T ( u n t u ku j i n o r n r r l i l i r s )
Taraf signifikansi OK
1 2 3 4
50y;o 0,455 1,386 2,366 4,351
6 7 8 I 1O
5,348 6,346 7 ,344
i1 12
10,341 11,340 12,34.O
IJ
14 '15
s,342
,t ? ?'{o
' i4 , 3 3 9
17 18 19 20
15.338 16,338 I 7,338 18,338 19 , 3 3 7
2'l 22 2J
20,337 21 ,337 22,337
2.5
24 ,337
to
')A
26 27 2A 29 30
zo,JJo
27,336 28,336 29,336
(Sugiyono, 2007:376)
300k 1,O74 2,408
20v" 't ,642 3,219 4,642 < aRo
10"k 2,706 4,605
5"h, 3,841 5,99.1 7 , 8 15 9,488
6,635 I ,210 1 1, 3 4 1 13,277 15,086
7,779 9,236
1't.o70
11 , 0 3 0 12,242 13,442
10 , 6 4 5 12,O17 13,362 1 4, 6 4 4 15,987
12,592 14,067 15,507 16 , 9 1I 18,307
14 , 6 3 . 1 1 5, 4 1 2 16,985 1 8 . ' t5 1 1 9 , 3I 1
17,275 18 , 5 4 9 19,412 2 1, 0 6 4 22,307
19,675
24,996
20,465 2 1, 6 1 5 22,764 23,900 25,038
23,542 2 4 , 76 9 25,989 27,204 28,412
26,296 27 ,547 28,869 30,144 3 1, 4 1 0
32,000 33,409 34,805 3 6 , 19 1 37,566
2 3 , 85 8 24,939 2 6 , 0 1B 27,C90 28,172
26,171 27 ,341 2A.429
?o 415
3 0 , 8 13 32,OO7
32,67 1 3 3 , 9 24 35,i72
38,932 40,249 41,638
30,675
34,382
37,652
2q 246
3 . 1, 7 9 5 32,912 34,O27
35,563 36,7 41 37,9'16 39,087 40,256
38,885 4 0 , 113 41 ,337 42,557 43.773
4,A7A 6,064
7,249
7 ,231
8,558
q
?R l
9,524 10,656 1 1, 7 4 1 {,
pao
1 4 , 01 1 15,119 16,222 17,322 ' 18 , 4 ' 18 19 , 5 1' 1 20,6C1 2 1, 6 8 9 ? 2 , 77 5
30,3.'t9 31,39.1 32,461 33.530
o Rn?
?5
1?O
36,250
16,412 20,090 23,209
22,362
24,725 26 217 27,64A
2? ACC
)q
141
a\ F,4) 46,963 48,27I 49,588 50.892
l , a m p i r a n 8 . I o t o - f o t oP e n e l i t i a n
12e J
l-oto kclas yrng tidak menggunakanbuku saku (kelas Kontrol)
S a a te l r r u m e n c r a n g k a nd e n g a nn r e t o d ck o n v e n s i o n r l
S i s l v an l c n c a i r t
S a a tE v a l u a s i
130 l Foto kelasyang menggunakanbuku saku (kclas Eksperimcu)
Saat guru menerangkandenganbuku saku
$jgy41tgq4 ha mi dengan rncdia bukrr sli
SaatEvaluasi
Llnrpiran 9. liartu Bimbinean 1.,\S
l3l
UNIVERSITASI'IE(iE.RI \,'OGYAKARTA FAKUL T,A5 TEXNII(
KARTTIBiMBINGANPFIf}'YEI(AKI{IR TTIJGASAI{HIR SKR IPSI i RM/OTOi04-00 27 l.4aiet2008 NamaMahasisrvr,a No Lrahasisw:r J'rdulPAnAII DosenPebimbinrl
I 2
I
ponu guP"osD O g g o4 " \ 9 o o v ? c n g a n , v ' f / n q t u o2 a o
DdI-
\akr
tg6*s] 1,E l l-1 Y4 . f,i sLlFas ucAnt, ".n#s#\St;,i",H ,
l , l a h a 5 r s n , nw a t i b b i n r l i n g a h n n - l | : 1 a l 6 r r ! Sila 16bih dni 6 kati Kadu ini b,,teh djcurj' K a n u i n i w a j i b d i l a m p i r k a np a d ; t a p o r e n ' ' , " r T ^ l :
iirh r,1g.1. -S(p(13 V ubrr- laata Y. \{F H.rh -t bd bt4ltTvq I4d4la.4t -
3l
132 ,-
UNIVERSI'I I\S iib]GERtYOCYAKARTA TEKNIK FAKU]-TAS
KARTUBIMI]INGANPOYEKAK}IIF,/ TUGAS^KHIR SKRIPSI FRM/OTO/04-00 27 MZ.Ier20Q6 N,rrLrrr ]\, itlti*isrvl
: [)oxnSupr()bo
No NlNhusi.s!ra
:09i04245003
. , r . : . . li ) ; \
r,\S
i'(ngiruh l'rritBunr.rt Iluku Sqkx I crbr{irp Pre\rrsi l}tlnjDr Si!iva Kclirl X.lunrssI Sepert Molirr I]lnfa Pelnjaran Dasor OtonrclifScped0 l\lotr)r Di SIUK l\luhtmnl,rdiyrh 1 BRarhrflalipxro {}antul
Doscll Pr;llbimbing
Bimh. Ke
: S u l a s w ! D l L , i,U l J d
Ilari/tanggrl
Mniefi tsimL,inqirn i-
I
-
( ttatan[)ol;enl)crnbimbing
ta,
.
n
/a-1 L.rIiL|
.,r
l..-t'.
s
<.lt(..(,,,-..
.i,, t',-.,'-,uI :.,--(4.t"."ra-
ri-...r1..4...-.
ii,l,L-!r
.''-
ri 1
K e t c r r n, n n : I
Mahasiswawajib biinbingrnminimtl 6 kali Bila lcbihdari6 kali.Kanu inibolehdicopy. 2. Kartu ini wajib dilamFirkanpadalapordnPAll'f.AS
r.
rl
r33
UNIVT]IIS]1'AS NEGERIYOGYAKAIT'I^ I:AKULTAS TEKNIK
KAR'IUBIMT}INC;AN POYEKAKIIIR/ TU(}ASAKI]IRSKRIPSI frRM/ot'oi (JJ-00 17 Marct2i)()6 Nama Mlhiis iswr
: l)oiurSLrpr obo
No. Mtbitsiswa
r 0')iU.l2-1i008
Judul I'A ,r'fAS
: l'cng:rruh ilet|gguI
o liikI
Sxkrr'Ierhrdop PreslesiI]e!rjlrr -{i\r :r
iirl.r$ ;i,rurus.rn Scp!d,rtrl()l)r ;rlrillt l,el!jlrra'l lrnrrr ()fl)flrorit : rirc(irt i'tlotor l)l SiriK i\trhen lr(lilth
Ilose Pelnbirnbing
r S t L k u , j \ Y l n t 0i,U P d
.l gg.i 1 !.riln
.
( r l , l l , r rIr) r ' . c r )l ) c r n b i n r b i | l {
I
lli it'a(
. !L- lI !' li I I
1
I 1|ambknglip0ro tthntul
i'::
i',.!r. -;.
' ( t\
, li ,.r.
t.;
i, ti.,'.i.t
Keterangan: l- lvfahasiswa rvaiibbin)binglJr mihin1al6kali Bila lebihdari6 ksli. Kartuini bolehdicony 2, Kfftu ir)iwsjibdilirnpir[-Dn padalapornnPAiI'l'AS
2 ? - t l t i" . -
{
t34
I'TASNEGERIYOGYAKAR'TA TJNIVERS FAKIJLTAS I'EKNIK
KARTU BIMBINGANPOYEKTIK}IIR/ TUGASAKHIR SKRIPSI FRM/OTO/04-00 2? Miuct 2tX)6 I.l,!mBM[hasiswir
; DoanSuprobo
No. Melrasiswa
:09504?45003 : Pcngaruhl)ehggnrxn lluku Srrku'IerhxdxpPrestrsillelrjsr Sislra
iudr:l f'A ,/TA-s
Kchs XJurr3an Sepcda}lotor Mstr I'ehj&ran Ds$ar OJodtolifScpcds llolor Di SillK iluhammrdi)sh 1 BrmbengliporoBantul I)oseI Pcmbimbing
Ilrmh Kc
H ariltanggaI
: Sukaswrnlo,N,|-Pd
Catatln D.rsenPembimbing
Lt . 1i ' r . ' - .
Kelc'rnBAfl: minlmcl6kali l. Mahasiswa wajibbimbingon Bila lebib dari 6 kali Kartu ioiboleh dicopy. 2. Kartu ini wajib dilampirkanprdalaporxnPA./PIAS
tiZ.r.r.;,
_limda tnngan l)osen ['eml)
lamoiran10.ContohHalamanBuku Saku
HalamanSampul/ Judul
r36
KATASAMBUTAN Assalamu' alaikumwr.wb kehadirat Pujisyukur AllahSWT,ataslimpahan nikmat,rahmatdan hidayah-Nya sehingga dapal judul terciptanya danterselesaikan bukusakuinidengan erPnud
rvtuLUl
Buku Saku ini dapatdigandakan, dicetak, dialihmediakan, ataudifotokopi olehsiapapun, selama digunakan sebagaimana mestinya dan tidakbersifat Kepadaparapesertadidikkamiucapkan komersial. belajar selamat dansemoga dapatmemanfaaikan bLlku ini sebaik-baiknya Kamimenyadari bahwabLkuini masihperluditingkatkan mutunyaOlehkarenaitu, sarandankritiksangatkami harapkan lYass alatnu'alaikumvr vb Yogyakarta, 09 Febftirri2011
P::yusrif
U/ankel c. 11,Jfor d Jef e. T!rbin gar! 4, (ierak yang Dihasilkan: a. Gerakrotasj(berprrtar) 1) F4otorlranke 2) Turbingas b Geraktranslag(gerakbolak-balik) dengantorak 1) &1otordlesel 2) l"lotor otto 5. Bahan Bakar yang Digunakan: a. Eahanbakarpadat(batubara.kokas,ar.nq, kiyu, dsb) b Bahanbakarcair (bensin,solar,kerosrn,a kohol,bro diesel,dsb) propan,butan,.lsb) c. Bohanbakargas (rmcthan, 6 . D i l i h a td a t i S i k l u s n y a : a. lvlotor2 (dua) langkalr b Motor4 (empat)lanqkah 7. Kerja yang Dilakukan: a. Motorkerlatunggal b. Motor kerja ganda 8. Jumlah Silindernya: 1-2-3-4-6-8-9-11-t2 9. Susunan Silindernva: I, V, X, berhadapan, berlawanan, radtal 10. Bentuk Ruang Bakar: Baji. Cekung,Cernbung 11. Sistem Katupr OHV,DOHC, SOHC 12. Posisi Torak: V c r l k i l h o r1 , r n t r 1 , , , , , , 1 1 , 1 J e r u a r . l r i a i l ! r d r J I d r J L a s f i l e o g e n a t p e o g g oo n g a n m o t o r m a k a d a p a l . i r b u a t d r a q r a m s e p e r t rb e r i k l l I n l
DAFTARISI HALAMANJUOUL 1 KATA PENGANTAR 2 DAFTAR lsl 3 BAB I KLASIFIKASIMOTOR BAB II BAGIANDASAR SEPEDAMOTOR A. KelompokbesarkomponenSepedamotor 8 B. AplikasiFrsikaOalamSepedaMotor 10 1 K a p a s t a sm e s i n10 2 V o l u m eR u a n qB a k a r 11 3 VolumeSilinder 1.j 4 PerbandirganKornpresi 12 5 EllsiensrBahanBakardan Ellsiensrpanas 12 6 KecepatanPiston 13 7 Torsr 14 E K e a d a 3 nD r d a l a m Mesin 14 I I orsift4aksimL]m 14 1 0 T e n a g l( H o r s eP o w e o .. 15 BAB III MESINDAN KOI'PONEN UTAMA A Pendahul|l3n 1/ B Kornponenltarna meslnsepedamoto, 17 1 K e p a l as i l l n d e r 2 UlokS irnder[,4esr.l 19 a.S steD PeqlasukanEahanBakarMotor4 Langk3h 34 b Siste.nPernasukanBahangakarN1olof .1"^'t'r.h . l L I J \e i J k o if r e : r n( c r a r \ k c a s e ) 49 4 ProsesDr l,4esin 52 a. Prinsipke4a MesrnDua Langkah 54 b Prinsipke.ja l/esin EmpatLangkah 60 BAB IV MOTORWANKEL pokokmolorwankel A Bagian-bagian 70 B Prinsipkerlamolorwankel 74 C Perbedaandan Tanlangan^,lolorWankel 78 DaftarPustaka 8C
I,
| !l:ar l IM i5,I .
I
L:'i l
l--.;-T t.) |.;), l!::l
l I
137
s ( shqte ave, head cnnshaftt P ger.{.. rrr sllrfgg. F,e 0 Litrling l€ner.an la:l rlafar dneiLr's' {iar Pls5 b:raad .Jrr.s s rxer .rEn!.hn:a .nn .19€ arka. penlig:rak oetr rnilr rn.ls!ng r-n. r., cnn 5eh,rg!: ..il 1rEf.r.ir
: .,r F
LiLt 7r|! ,an9
":
!i! b3-.. I i pr i. .:ipJr:ri;J , i:q rer,r. .il ri: r!arl 5r!rIr se .:.-:]. iran. pLl.iai !nan l.l.rr 5jrbr D,seb!t sn!: h . n / a n r t r g O rn r , 1 n s i 1 ! . a r . D a d a .-i.rn/: :r),1r .lal.r s;it,n r.,i A,r rr.qq. n' lFFra
,r. -1Ei ,;- l.; : ''
Gambar 2. Mesin sepedamotor 4 dan 2 langkah Pada tahap pertama menrpelajarimesin secara leori maupiJnp.aktek,terlebihdahuludiperlukanpengetahuan tentang nama-nama,lokasi dan fungsrdafi komponenkompo,rennya. 1. KepalaSilinder(CylrnderHead)
-T:
;.
l
+i. d'i ,
i.
:.]l-i
.n
,-r,ffi'-- "G a m b a r1 7 .P e n e m p 3 t a dn a r iS O H C '..
ir:r sarr !i.iafcka)
..,); :i i , ,t ri_ , i :!. F! liL ,r r,,r. r; r.,1i brfr.L,r/^ P.rnd |r:Ha I I rrr .tr. Jr.r.5 .ar.ta ,,rn( rr.1. ::r.,i1a rr:rya 3arL F,i,lr Lric n .ja i:nr r rr trraa /:.!l rrr:1 iJ. K ep .rasul dJn I M .:1itr .: Ll. .r l llh ..rr F! f-i
',1.ILll.Jl'.'''.|l,l.l'.ll|i1,.].lj]r|:lj I i L:r3r E:::"
G a m b a r3 . K e p a i as r l i n d e r4 l a n g k a h
P e m b a k a r a n m e m er l u k an w a k t u U n t u k k e a n q s u n g a a n y ad,a n o e h k a r e n a i l u p e m b a k a r a n drnrLi ni s.rbeiumTMA dengan memperccp.rt pef!apian
I
Gafirbar25 Pemampatandan pengapiandi ruang pembakaran l\rlestn rnotormerupakansunrberberlangsungnya p e e n t u K a ne n e r g i b a g i k e n d a r a a nD. e n g a n e n e r g ya d t h a s t l k a n ,r n e m u n g k i n k a nk e | d a r a a n d a p a t be rak. Untuk dapal bekerja dengan ba k, mesin
'tr,.,,...,, rril^! yaIg
. t . t, t U d a ht e r D a N a f
rr:::
p:.'
i:r:s
ri-!:5!.11
i..ep:14.
Tabel.Prinslp kerja mesin empat langkah -Pcnjeuarrn
t-angkahdan Gtmbir
p slon berqdak kebawah lekantn 5e6ktu druang pembakaran m€njadi hamPa lvakunr) Perbldazn tekanlr, udaE luar 'lanq t.oqr de.9ar l.kan3n hamPa menqakbatr. lrrf3 d..gad Jes ak3n- meigalir dan b€r€mplr S€larjutnya gas lerscbui melarurk eP penasukan yang lertuka mensalil maslk dalan, ruang
Ti,48
Gambar 29- Langkahhlsap Gambar 3E.Siklus keria Motor Wankel
ampiran 11.Bukti SelesaiRevisiTAS
139
IJNIVERSITASNEGERIYOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK BUKTI SELESAIREVISIPROYEKAKHIRYTUGAS AKHIR SKRIPSI FRTWOTO/Il-00 27 Maret2008 NamaMahasiswa : DoanSuprobo No. Mahasiswa : 09504245008 JudulPAi Skipsi : PENGARIJE PENGGLINAANBIIKU SAKU TERIIADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN SEPEDA MOTOR MATA PELAJARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH T BAMBANGLIPURO BANTUL DosenPembimbine : Sukaswanto. M.Pd.
Denganini Sayamenyatakan Mahasiswatersebuttelahselesairevisi
''u*ro,,
Keteftrngan l. Arsip Jurusan 2. Kartuwajib dilampirkan dalamlaporanProyekAkhir/TugasAkhir Skripsi