PROGRAM APLIKASI MOBILE SERVICE AND TRACKING UNTUK PENJUALAN PADA PT. KREASI SEJAHTERA TEKNOLOGI Henry Williyanto, Michael Yoseph Ricky Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480, 021 534 5830
ABSTRAK
Tujuan penelitian ialah untuk merancang dan mengembangkan aplikasi Mobile Service and Tracking untuk divisi Sales and Marketing dan memberikan fasilitas kepada sales melalui aplikasi ini untuk melakukan pekerjaan dengan mudah. Fitur yang disediakan aplikasi Mobile Service and Tracking adalah check-in/check-out, send report, receive news, send coordinat location. Metode penelitiannya yaitu metodologi analisis dengan studi kepustakaan, kuisioner, dan analisa hasil kuisioner, metodologi perancangan menggunakan Waterfall Model. Hasil yang dicapai berupa suatu aplikasi Android yang dapat membantu user mengirimkan report dan memberikan koordinat lokasi user. Aplikasi Mobile Service and Tracking dapat membantu mengoptimalkan divisi Sales and Marketing. Kata Kunci : Mobile Service, Waterfall Model, Tracking, Aplikasi Mobile
ABSTRACT
The research objective is to design and develop applications Mobile Service and Tracking for Sales and Marketing division and provide facilities to sales through this application to do the job with ease. Features provided by the Mobile Service and Tracking application is check-in / check-out, send reports, receive news, send Coordinat location. The research method is analytical methodology to the study of literature, questionnaires, and analysis of the results of the questionnaire, the design methodology using the Waterfall Model. The results achieved in the form of an Android application that can help users to send reports and provide user location coordinates. Mobile Application Service and Tracking can help optimize the Sales and Marketing division. Keywords: Mobile Service, Waterfall Model, Tracking, Mobile Applications
PENDAHULUAN
Dewasa ini teknologi berkembang amat pesat. Setiap saat dikembangkan perangkatperangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang berkembang pun terasa bukan lagi sekedar pelengkap semata namun sudah menjadi kebutuhan, salah satunya di dalam dunia marketing. Perkembangan teknologi pada website dan smartphone pun menjadi hal yang sangat vital untuk perkembangan bisnis manusia. Pada tahun 2014 ini jumlah pengguna mobile phone sudah mencapai 6,9 miliar orang di seluruh dunia, dan sedangkan pengguna mobile phone di Indonesia mencapai 285 juta orang (mobiThinking, 2014). Sedangkan pengguna smartphone sudah mencapai 1 milyar orang pada tahun 2012 diseluruh dunia, dan bertambah menjadi 1,4 milyar orang pada tahun 2013, dan pada tahun 2014 jumlah pengguna smartphone mencapai 1,75 milyar orang (eMarketer, 2014). Di Indonesia pengguna smartphone sudah mencapai jumlah 15,7 juta orang. Dengan banyaknya penggunaan teknologi smartphone maka Operating System menjadi salah satu faktor penting dalam memilih sebuah smartphone. Salah satu OS yang paling banyak di pakai yaitu Android. Pengguna Android diseluruh dunia mencapai 52% dengan penjualan smartphone berbasis Android mencapai 950,5 juta unit dan mempunyai market share sebanyak 78,9% pada Februari 2014 (Kelsey Jones, Februari 12, 2014). Dan di Indonesia pengguna Android sudah mencapai 59,68% pada September 2014 (Statista, 2014). Tidak lepas dari penggunaan mobile phone, maka membutuhkan koneksi internet untuk mengakses fitur online yang terdapat dalam smartphone tersebut agar mendapatkan data secara real time. Dan berdasarkan statistik pada tahun 2014 pengguna internet pada mobile phone mencapai 2,23 milyar orang dan akan terus naik hingga 16,5% pada akhir tahun 2014. Teknologi yang berkembang pesat menyediakan sarana pendukung yang lebih atraktif bagi perusahaan. Salah satu sarana pendukungnya adalah GPS Tracking System dengan menggunakan aplikasi Google Maps pada smartphone Android untuk divisi marketing dan sales yang berada pada suatu perusahaan. Secara singkat penjelasan dari Google Maps yaitu merupakan peta virtual gratis yang dapat digunakan oleh pengguna untuk melihat peta lokasi, (dikutip dari Jurnal: Aplikasi Pemandu Lokasi Objek Wisata dengan Google Maps dan GPS di Kota Solo pada Perangkat Mobile Android) sedangkan GPS (Global Positioning System) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit (Teguh Tri Prasetio, 2014). Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Pada Q2 tahun 2013 aplikasi Google Maps menjadi aplikasi paling banyak dipakai di dunia, sehingga orang-orang akan lebih mudah dalam penggunaan map ini (Felix Richter, 2013). Permasalahan utama yang sering dihadapi oleh divisi marketing dan sales pada masa sekarang ini yaitu dengan banyaknya target yang harus dicapai oleh sales jangka waktu tertentu dan diwajibkan memberikan report dengan cepat seusai tiba dilokasi tujuan serta harus memberitahukan lokasi setiap tempat yang dikunjungi, maka diperlukan media teknologi sebagai sarana untuk mempercepat proses tersebut. Bisa saja seorang sales membuat report secara manual dan membuat laporan tempat yang dikunjungi dalam kurun waktu tertentu setelah targetnya terpenuhi. Namun hal tersebut membutuhkan biaya yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama, staff di dalam kantor pun tidak bisa membuat summary marketing secara real time karena harus menunggu semua hasil laporan dari sales. Jika perusahaan masih memiliki divisi marketing atau sales yang kecil hal seperti itu tidak akan menjadi masalah yang terlalu rumit, namun berbeda halnya dengan perusahaan dengan skala divisi marketing dan sales yang besar, maka jika report dilakukan secara manual, hasil yang didapat dalam kurun waktu tertentu akan tidak optimal dan tidak efisien. Oleh karena itu diperlukan aplikasi tracking dan report yang cepat dan tepat. Dengan mengaplikasikan GPS Tracking System, dan dukungan Android SDK dan PHP sebagai media teknologi, serta dengan menggunakan perangkat smartphone Android dengan aplikasi Google Maps menjadikan proses sales dan marketing dilakukan secara lebih mudah, efisien dan interaktif antara sales dan perusahaan. Android dan Google Maps adalah salah satu faktor penting dalam aplikasi ini. Digunakan Sistem Operasi Android karena pada masa sekarang ini banyak orang telah memakai smartphone Android, maka dalam hal pengoperasian smartphone berbasis Android ini sudah tidak asing lagi. Kemudian salah satu faktor penting yaitu Android dinaungi oleh Google dengan sifatnya
yang open source maka memungkinkan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang kaya akan fitur dan banyaknya in app-built yang sangat membantu dari Google, seperti Google Maps (Don Reisinger, 2010). Juga digunakan website untuk menginput user serta mengatur aplikasi yang akan diinstalasi pada smartphone Android. Website akan didesain menggunakan konsep flat design. Dengan konsep ini website untuk dikelola admin akan lebih cepat, ringan, simple, namun tetap berfungsi dengan optimal (Rian Sigvaldsen, 2014). Hal inilah yang ingin dicapai oleh PT. Kreasi Sejahtera Teknologi, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Integrated Technology & Natural Resources. Dengan menggunakan aplikasi ini, sales bisa langsung membuat laporan ketika sampai ditujuan kepada staff admin(owner di perusahaan atau orang yang mempunyai status sebagai division leader) dengan memakai mobile device yang telah dipasang aplikasi Mobile Service and Tracking, dan sebaliknya admin di kantor bisa mengetahui lokasi keberadaan sales dan memberikan news secara langsung ke mobile device masing-masing yang dibawa oleh sales dan tim marketing. Serta sales dapat melakukan abensi darimana saja dan juga proses report menjadi real time.
METODE PENELITIAN
1.
2.
3.
Studi literature Mempelajari teknologi yang digunakan dalam pembuatan sistem Mobile Service and Tracking dan pengimplementasiannya dengan membaca buku-buku, artikel, jurnal, dan sumber-sumber lainnya. Komunikasi Wawancara untuk mendapatkan kebutuhan user dalam pengembangan aplikasi dan kuisioner dalam mengembangkan aplikasi Mobile Service and Tracking pada PT. Kreasi Sejahtera Teknologi. Analisa aplikasi sejenis Mempelajari beberapa aplikasi yang sejenis dengan aplikasi yang akan dikembangkan untuk mendapatkan data dan informasi yang berguna untuk pengembangan aplikasi penulisan skripsi.
HASIL DAN BAHASAN
Gambaran Umum Aplikasi Mobile Service and Tracking Aplikasi Mobile Service and Tracking pada penelitian ini dibangun menggunakan JAVA dan MySQL pada sisi smartphone serta PHP dan MySQL pada sisi server. Aplikasi Mobile Service and Tracking ini memiliki beberapa fitur antara lain GPS Tracking, Tracking History, Visit, Check In, Check Out, dan Admin Dashboard. Untuk menggunakan aplikasi Mobile Service and Tracking, sales harus sudah didaftarkan akunnya melalui Admin Dashboard. Setelah didaftarkan, sales baru bisa login ke dalam aplikasi Mobile Service and Tracking dalam mobile device. Setelah login sales bisa melakukan check in ataupun check out. Terdapat fitur Visit yang bisa digunakan sales untuk melaporkan data dan juga fitur News untuk melihat berita yang dikirimkan dari Admin Dashboard. Pertukaran data yang terjadi dalam aplikasi akan langsung ter-update pada database. Tampilan Layar Aplikasi Mobile Service and Tracking Berikut ini tampilan layar aplikasi dari beberapa fitur yang ada pada aplikasi Mobile Service and Tracking.
Gambar 1 Layar Menu Realtime GPS Tracking (Website) Deskripsi Menu Realtime GPS Tracking (Website) Layar menu GPS Tracking ini dibuat untuk melihat lokasi sales secara langsung melalui GPS. Admin akan melihat posisi sales yang digambarkan berupa peta. Pada peta tersebut akan ditampilkan ikonikon yang berbeda warna yang mengindikasikan perbedaan satu user dengan user lainnya. Jika ikon tersebut di-klik maka akan muncul info tentang sales tersebut.
Gambar 2 Layar Menu Tracking History (Website) Deskripsi Menu Tracking History (Website) Layar menu Tracking History ini dibuat untuk melihat history dari lokasi sales selama sales menggunakan aplikasi yang ter-install pada mobile device. Admin dapat memilih user yang ingin ditampikan beserta dengan tanggalnya. Admin akan melihat catatan lokasi sales yang digambarkan berupa peta. Pada peta tersebut akan muncul ikon dan juga garis yang mengubungkan ikon tersebut, yang akan menghubungkan ikon-ikon tersebut.
Gambar 3 Layar Menu List Visit (Website) Deskripsi Menu List Visit (Website) Layar menu List Visit ini dibuat agar admin bisa melihat list dari report yang telah diberikan sales melalui salah satu menu pada aplikasi Mobile Service and Tracking. List Visit akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan hanya info utama saja yang akan ditampilkan pada tabel List Visit. Untuk melihat foto beserta signature yang telah diberikan sales, admin dapat meng-klik tombol view photo pada masing-masing baris member, yang nantinya akan dialihkan pada halaman Visit Detail.
Gambar 4 Layar Menu Visit Detail (Website) Deksripsi Menu Visit Detail (Website) Layar menu Visit Detail menampilkan semua foto dan signature yang telah diberikan oleh sales melalui aplikasi Mobile Service and Tracking. Pada halaman ini semua ditampilkan dalam bentuk image. Admin hanya bisa melihat saja tanpa bisa mengubah data apapun.
Gambar 5 Layar Menu Check-In (Mobile) Deskripsi Menu Check-in (Mobile) Pada menu Check-in akan menampilkan waktu pada saat itu dan juga waktu kerja. Terdapat 2 tombol pada menu ini yaitu tombol Check-in dan tombol Log Out. Tombol Check-in berfungsi sebagai absensi dari member(sales) tersebut. Jika meng-klik tombol check-in maka waktu saat itu juga akan tersimpan kedalam database sebagai waktu masuk kerja sales. Kemudian akan berpindah pada Menu Utama. Sedangkan tombol Log Out seperti pada umumnnya berfungsi agar sales dapat keluar dari aplikasi tersebut.
Gambar 6 Layar Menu Main Menu (Mobile) Deskripsi Menu Main Menu (Mobile) Main menu adalah menu utama dari aplikasi Mobile Service and Tracking. Pada menu utama ini terdapat 4 pilihan menu yang bisa diakses sales. Diantaranya terdapat menu Visit, Profile, News, dan About. Juga pada sisi kanan dan kiri atas terdapat 2 tombol, yaitu tombol check-out dan tombol
setting. Pada tombol check-out, jika sales meng-klik tombol tersebut maka akan berfungsi sebagai absensi (waktu selesai kerja) dan tersimpan ke dalam database, kemudian akan dialihkan keluar dari menu utama ke menu Check-in, jika sales sudah check-in maka sales tidak bisa check-in lagi pada hari yang sama. Hasil Evaluasi Kuisioner Terhadap Aplikasi Mobile Service and Tracking Berikut ini adalah hasil evaluasi kuisioner yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar aplikasi Mobile Service and Tracking dapat memenuhi kebutuhan pengguna terhadap masalah yang dihadapi (dari 5 responden sales).
Komponen Pertanyaan Aplikasi ini sudah berjalan dengan baik pada sistem operasi Android 4.2.0 (Jelly Bean) sampai Android 4.4.2 (Kitkat)? Anda membutuhkan waktu yang singkat untuk mempelajari aplikasi ini? Anda dengan cepat mengetahui cara untuk menggunakan aksi yang relevan dengan tugas yang ada? Anda dapat dengan cepat mengingat posisi menu dan gambaran umum interface aplikasi ini? Aplikasi ini dapat membantu anda dalam membuat report ketika sedang bertugas diluar kantor? Anda dapat menerima news secara realtime dari admin dikantor? Aplikasi ini memenuhi kebutuhan anda dalam mengoptimalkan pekerjaan anda yang memerlukan mobilisasi secara rutin?
Jawaban (Terbanyak) Setuju Sangat Setuju Setuju
Sangat Setuju
Setuju Setuju
Sangat Setuju
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan pengembangan aplikasi Mobile Service and Tracking, maka dapat disimpulkan: 1.
2.
3. 4. 5. 6.
Aplikasi Mobile Service and Tracking yang memiliki fitur Login, Check-In, Check-Out, Visit, Profile, News, Send Location dapat berjalan baik pada sistem operasi Android 4.2.0 hingga Android 4.4.0. Perubahan data yang terdapat di device Android akan tersinkronisasi ke dalam web Mobile Service and Tracking. Hal tersebut akan dilakukan sebaliknya apabila ada perubahan data dari web, sehingga admin dapat mengontrol aplikasi Mobile Service and Tracking melalui fitur Admin Dahsboard(website). Fitur GPS Tracking yang terdapat pada aplikasi Mobile Service and Tracking dapat memudahkan admin dalam menunjukan lokasi sales ketika menggunakan device Android. Fitur Visit yang terdapat dalam aplikasi memudahkan sales dalam memberikan report secara langsung kepada admin di kantor. Fitur Check-In/Check-Out dalam mobile device memudahkan admin untuk mengetahui kehadiran (absensi) sales. Aplikasi Mobile Service and Tracking dari fitur pada mobile device maupun website sudah memenuhi kebutuhan untuk membantu mengoptimalkan divisi sales and marketing, karena follow up report bisa dilakukan secara langsung.
Saran Berdasarkan simpulan diatas, didapati beberapa saran yang dapat mengembangkan aplikasi Mobile Service and Tracking: 1. 2. 3. 4.
5.
Karena mulai berkembangnya sistem operasi lain selain Android, untuk pengembangan selanjutnya bisa dikembangkan pada sistem operasi lain seperti IOS atau Windows Phone. Tampilan warna pada aplikasi Mobile Service and Tracking sebaiknya dibuat lebih menasrik dan tetap menggunakan flat color. Pada aplikasi sebaiknya dikembangkan fitur multi-user chat untuk mempermudah percakapan secara langsung dengan banyak sales maupun admin. Pada aplikasi sebaiknya dibuat database lokal untuk mobile device agar aplikasi Mobile Service and Tracking tetap dapat digunakan meski dalam keadaan tidak terhubung dengan internet. Pada aplikasi sebaiknya pada fitur Check In, selain mengirimkan waktu absensi juga bisa mengirimkan koordinat lokasi user ketika sedang melakukan absen masuk kerja (check in).
REFERENSI
Agus Saputra. (2011). Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP. Jakarta: IKAPI. Anhar. (2010). PHP & MySql Secara Otodidak. Jakarta: PT TransMedia. Anonim. (2014). Global mobile statistics 2014 Part A: Mobile subscribers; handset market share; mobile operators. Retrieved September 10, 2014 from http://mobiforge.com/research-analysis/globalmobile-statistics-2014-part-a-mobile-subscribers-handset-market-share-mobile-operators?mT Anonim. (2014). Market share held by mobile operating systems in Indonesia from January 2012 to December 2014. Retrieved September 10, 2014 from http://www.statista.com/statistics/262205/market-share-held-by-mobile-operating-systems-inindonesia/ Anonim. (2014). Smartphone Users Worldwide Will Total 1.75 Billion in 2014. Retrieved September 10, 2014 from http://www.emarketer.com/Article/Smartphone-Users-Worldwide-Will-Total-175Billion-2014/1010536 Beighley, Lynn. (2010). jQuery for Dummies. Canada: Wiley Publishing, Inc. Bentley, Lonnie D, and Jeffrey L Whitten. (2007). Systems Analysis and Design for the Global Enterprise Seventh Edition. New York: McGraw-Hill. Connoly, Thomas M. Begg, Carolyn E. (2010). Database System : A Practical Approach to Design, Implementation, and M anagement. 5th Edition. London: Addison-Wesley. Cory Jannsen. (2014). Mobile Application (Mobile App). Retrieved Januari 20, 2015 from http://www.techopedia.com/definition/2953/mobile-application-mobile-app Dalibor D. Dvorski. (2007). Installing, Configuring, and Developing with XAMP (1st Edition). Ontario: Skills Canada. Ed, Burnette. (2009). Hello Android 2nd Edition. USA. Gosling et. Al. (2005). The Java Programming Language. (4th edition). New York: Pearson Eductaion. Jati K, Ringga. (2012). Aplikasi Pemandu Lokasi Objek Wisata dengan Google Maps dan GPS di Kota Solo pada Perangkat Mobile Android. Skripsi S1. Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah.
Jones, Kelsey. (2014). The 2014 Mobile Landscape: 25 Statistics That Will Drive The Future of Mobile Marketing [Infographic]. Retrieved September 10, 2014 from http://www.searchenginejournal.com/2014-mobile-landscape-25-statistics-will-drive-future-mobilemarketing-infographic/89507/ Margaret Rouse. (2014). Definition of Browser. Retrieved http://searchwindevelopment.techtarget.com/definition/browser
Januari
22,
2015
from
Meduri, S.R., & Bramhanandam , P. S. (2012). Comparison of Dilution of Precision (DOP) in Multipath and Error free Environment using Single Frequency Global Positioning System. International Journal of Engineering and Advanced Technology. 1(5). 445-448. Nimodia, C., & Deshmukh H. R. (2012) Android Operating System, Software Engineering .Vol.3(1), 10-13. Paul Deitel and Harvey Deitel (2010).Java How to Program Eighth Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering : A Practicioner's Approach, 7th Edition. McGrawHill Inc., New York. Reisinger, Don. (2010). 10 Reasons Why Android Will Dominate the Mobile Market. Retrieved September 1, 2014 from http://www.eweek.com/c/a/Mobile-and-Wireless/10-Reasons-Why-AndroidWill-Dominate-the-Mobile-Market-813700/ Richter, Felix. (2013). Google Maps is the Most-Used Smartphone App in the World. Retrieved September 10, 2014 from http://www.statista.com/chart/1345/top-10-smartphone-apps-in-q2-2013/ Shneiderman, Ben and Plaisant, Catherine. (2010). Designing the User Interface: Strategies for Effective Human-Computer Interaction. 5th Edition. News York: Addison-Wesley. Sigvaldsen, Rian. (2014). Keeping in Touch with 2014 Website Design. Retrieved September 10, 2014 from http://www.proqsolutions.com/keeping-touch-2014-website-design/ Slamet Riyanto. (2009). Membuat Web Portal Multi Bahasa Jomla. Jakarta: Elex Media Komputindo. Stark, Jepson, and Brian MacDonald. (2012). Building Android Apps with HTML, CSS, and JavaScript. (2nd Edition). O’Reilly Media. Teguh Tri Prasetio. (2014). Simulasi Alat Pelacak Dan Locking Kendaraan Menggunakan GPS “Global Position System” Melalui Akses Google Map. Jurnal Transit, 1(2), 18 – 27. Vaughan, Tay. (2011). Multimedia: Making It Work. 8th Edition. New York: McGraw-Hill. Williams, B.K. and Sawyer, S.C. (2011). Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communications. (9th edition). New York: McGraw-Hill.
RIWAYAT PENULIS Henry Williyanto lahir di Cianjur pada 30 Juli 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015.