BAB
7.1
PRASARANA DAN SARANA DAERAH Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi Jumlah Koperasi di Kabupaten Sumedang pada Tahun 2008 yang
berbentuk Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non Koperasi Unit Desa (Non KUD) sebanyak 528 unit yaitu koperasi aktif sebanyak 402 unit dan sisanya koperasi yang tidak aktif sebanyak 126 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.1 Data Keragaan Koperasi Tahun 2008 Jumlah Koperasi No
KECAMATAN
Koperasi Aktif
Jumlah Anggota
KUD
Non KUD
Jml
KUD
Non KUD
Jml
KUD
Non KUD
Jumlah
1
Cimalaka
2
29
31
2
27
29
6453
3060
9513
2
Tanjungkerta
2
3
5
2
4
6
9529
712
10241
3
Cisitu
1
17
18
1
6
7
4809
1713
6522
4
Jatigede
1
8
9
1
6
7
607
662
1269
5
Pamulihan
1
9
10
1
6
7
4640
748
5388
6
Ganeas
1
3
4
1
2
3
3087
398
3485
7
Sumedang Selatan
2
79
81
2
54
56
3319
13563
16882
8
Jatinangor
1
44
45
1
42
43
2651
48057
50708
9
Rancakalong
2
12
14
2
9
11
6221
1956
8177
10
Cibugel
1
4
5
1
3
4
4744
525
5269
11
Paseh
1
9
10
1
6
7
4173
907
5080
12
Buah Dua
2
16
18
2
7
9
7664
1775
9439
13
Darmaraja
1
25
26
1
11
12
4786
4057
8843
14
Cimanggung
1
22
23
1
19
20
289
8316
8605
15
Sukasari
1
5
6
1
3
4
2969
292
3261
16
Conggeang
1
12
13
1
12
13
2970
2100
5070
17
Situraja
1
17
18
1
12
13
4065
10647
14712
18
Sumedang Utara
1
83
84
1
46
70
2217
12174
14391
19
Tomo
1
17
18
1
11
12
420
2190
2610
20
Jatinunggal
1
14
15
1
10
11
3596
1694
5290
21
Ujungjaya
1
13
14
1
10
11
5419
1138
6557
Wado
1
10
11
1
7
8
2924
1277
4201
23
Tanjungsari
0
35
35
0
27
27
0
10419
10419
24
Tanjungmedar
0
8
2
0
5
5
0
1327
1327
25
Cisarua
0
3
3
0
3
3
0
335
335
26
Surian JUMLAH
0
4
4
0
4
4
0
798
798
27
501
528
27
352
402
87552
130840
218392
22
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, 2008
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
98
Sedangkan jumlah koperasi per-kecamatan menurut jenis usaha di Kabupaten Sumedang Tahun 2008 sebanyak 541 unit, dengan jenis koperasi paling banyak adalah koperasi konsumsi yaitu sebanyak 318 unit, sedangkan jumlah koperasi paling sedikit yaitu koperasi jasa dengan jumlah 1 (satu) unit yang berada di Kecamatan Sumedang Utara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.2 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Usaha Tahun 2008
0
0
2
0
0
0
0
3
Cisitu
9
4
0
0
0
4
Jatigede
5
3
0
0
0
5
Pamulihan
2
3
0
0
0
6
Ganeas
1
0
1
0
7
Sumedang Selatan
69
7
2
0
8
Jatinangor
34
2
1
9
Rancakalong
4
3
2
Cibugel
3
0
11
Paseh
4
12
Buah Dua
Kop. Sekunder
Pemasaran
4
8
LKM BMT
Jasa
14
Tanjungkerta
Kopontren
KSP
Cimalaka
2
KSU
Produksi
1
KUD
Konsumsi
JENIS KOPERASI
Jumlah
3
5
1
0
31
1
2
0
0
13
3
0
1
0
18
0
0
0
0
9
4
0
0
0
10
0
2 2 1 1 1 1
0
1
0
0
4
0
2
2
2
4
3
91
0
0
1
4
3
0
0
45
0
0
2
2
0
1
0
14
0
0
0
1
0
1
0
0
5
1
2
0
0
1
0
0
2
0
10
10
3
1
0
0
2
1
0
1
0
18
Darmaraja
11
3
0
0
1
1
2
3
1
0
22
14
Cimanggung
15
2
0
0
1
1
3
1
1
0
24
15
Sukasari
4
0
0
0
0
1
1
0
0
16
Conggeang
5
2
0
0
1
1
1
2
1
0 0
13
17
Situraja
11
2
0
0
1
1
2
0
1
0
18
18
Sumedang Utara
54
7
5
1
1
1
8
2
4
1
84
19
Tomo
8
7
1
0
0
1
0
1
0
0
18
20
Jatinunggal
7
2
0
0
0
1
2
1
1
0
14
21
Ujungjaya
6
3
0
0
1
1
2
1
0
0
14
22
Wado
5
3
0
0
1
1
0
0
1
0
11
23
Tanjungsari
20
3
0
0
1
0
4
3
3
0
34
24
Tanjungmedar
5
1
1
0
0
0
0
1
0
0
8
25
Cisarua
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
3
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
4
318
66
18
1
10
27
45
29
23
4
541
No.
10
13
26
Kecamatan
Surian Jumlah Koperasi Kabupaten Sumedang
6
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, 2008
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
99
Data Keragaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Sumedang menurut kecamatan pada Tahun 2008 sebanyak 2.248 unit dengan jumlah paling banyak terletak di Kecamatan Sumedang Utara yaitu sebanyak 302 unit, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.3 Data Keragaan UMKM Tahun 2008 No
Kecamatan
Jumlah Unit Usaha Mikro
Kecil
Menengah
Jumlah
Jenis Usaha Pokok/Dominan
1
Cimalaka
147
37
26
210
Makanan
2
Tanjungkerta
34
18
15
67
Mebeulair
3
Cisitu
18
1
16
35
Makanan, Mebeulair
4
Jatigede
10
1
14
25
Makanan
88
Makanan, Kerajinan, rumah tangga
5
Pamulihan
40
13
35
6
Ganeas
7
Sumedang Selatan
17
2
12
31
Makanan, Kerajinan
86
26
36
148
Makanan
8
Jatinangor
81
67
56
204
Souvenir, Kerajinan
9
Rancakalong
31
3
25
59
Makanan, Kerajinan
10
Cibugel
46
1
35
82
Makanan/Minuman, Souvenir, kerajinan
11
Paseh
13
64
21
98
Funiture, Makanan/Minuman
12
Buah Dua
40
7
19
66
Funiture, Makanan/Minuman
13
Darmaraja
33
9
12
54
Makanan, Kerajinan, rumah tangga
14
Cimanggung
67
58
37
162
Makanan, Souvenir, kerajinan
15
Sukasari
12
1
-
13
Rumah tangga, Kerajinan
16
Conggeang
97
32
24
153
Makanan, Souvenir, Kerajinan
17
Situraja
54
19
16
89
Makanan, Furnitur
18
Sumedang Utara
149
97
56
302
Makanan, Furnitur, kerajinan
19
Tomo
27
16
12
55
Furnitur
20
Jatinunggal
21
1
13
35
Furnitur
21
Ujungjaya
21
10
8
39
Furnitur
22
Wado
34
5
24
63
Furnitur, Kerajinan
23
Tanjungsari
53
37
33
123
Makanan/Minuman, Kerajinan
24
Tanjungmedar
13
3
7
23
Makanan
25
Cisarua
-
1
-
1
Makanan
26
Surian
12
3
8
23
Funiture
1.156
532
560
2.248
Jumlah
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, 2008
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
100
Usaha perdagangan dan rumah makan keliling di Kabupaten Sumedang berjumlah 32.239 usaha yang terdiri dari perdagangan 21.551 unit dan rumah makan berjumlah 10.688 unit. Sedangkan untuk usaha perdagangan dan rumah makan non keliling berjumlah 31.166 usaha yang terdiri dari perdagangan 25.797 unit dan rumah makan sebanyak 5.369 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.4 Jumlah Usaha Perdagangan dan Rumah Makan Keliling Tahun 2008 No.
Kecamatan
Perdagangan
Rumah Makan
1
Jatinangor
2.215
1.340
2
Cimanggung
2.527
1.363
3
Tanjungsari
2.149
763
4
Sukasari
342
145
5
Rancakalong
1.281
482
6
Pamulihan
912
366
7
Sumedang Selatan
1.445
823
8
Sumedang Utara
2.451
1.572
9
Ganeas
263
142
10
Situraja
436
371
11
Cisitu
651
121
12
Darmaraja
323
252
13
Cibugel
221
81
14
Wado
562
173
15
Jatinunggal
723
273
16
Jatigede
356
89
17
Tomo
319
231
18
Ujungjaya
502
242
19
Conggeang
480
215
20
Paseh
459
257
21
Cimalaka
789
492
22
Cisarua
193
134
23
Tanjungkerta
611
253
24
Tanjungmedar
515
119
25
Buahdua
705
292
26
Surian
121
97
21.551
10.688
Jumlah Sumber: BPS Kab. Sumedang, 2008
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
101
Tabel 7.5 Jumlah Usaha Perdagangan dan Rumah Makan Non Keliling Tahun 2008 No.
Kecamatan
Perdagangan
Rumah Makan
1
Jatinangor
2.204
720
2
Cimanggung
1.784
277
3
Tanjungsari
2.258
291
4
Sukasari
532
49
5
Rancakalong
1.042
335
6
Pamulihan
846
221
7
Sumedang Selatan
1.727
243
8
Sumedang Utara
2.858
421
9
Ganeas
411
107
10
Situraja
824
161
11
Cisitu
793
95
12
Darmaraja
863
183
13
Cibugel
452
37
14
Wado
1.117
93
15
Jatinunggal
1.108
123
16
Jatigede
498
123
17
Tomo
553
243
18
Ujungjaya
526
472
19
Conggeang
732
173
20
Paseh
713
295
21
Cimalaka
1.319
178
22
Cisarua
265
83
23
Tanjungkerta
832
163
24
Tanjungmedar
456
101
25
Buahdua
813
152
26
Surian
271
30
25.797
5.369
Jumlah
Sumber: BPS Kab. Sumedang, 2008
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
102
7.2
Sosial Budaya Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang,
pada Tahun 2008 terdapat 6 Puskesmas DTP dari 32 Puskesmas yang ada, 74 Puskesmas Pembantu dan 77 Balai Pengobatan yang tersebar di semua kecamatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7.6 di bawah ini. Tabel 7.6 Sarana Kesehatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2004-2008
Puskesmas Tanpa Perawatan
Jumlah
No.
Tahun
Puskesmas DTP
Puskesmas Puskesmas Pembantu
Balai Pengobatan
1
2004
6
26
32
68
53
2
2005
6
3
2006
6
26
32
68
92
26
32
69
73
4
2007
6
26
32
71
75
5
2008
6
26
32
74
77
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sumedang
Pada Tahun 2008 jumlah UKBM yang terdapat di setiap kecamatan terdiri dari Polindes / Poskesdes sebanyak 279 unit, Poskestren 13 unit, Posyandu Pratama 477 unit, Madya 640 unit, Purnama 342 unit, Mandiri 63 unit dan Pos Obat Desa sebanyak 40 unit serta Pos UKK sebanyak 11 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.7 Jumlah UKBM di Kabupaten Sumedang Tahun 2008 Jumlah UKBM Polindes/ Poskesdes
Poskestren
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Pos Obat Desa
Pos UKK
Posyandu
1
JATINANGOR
12
2
52
32
25
6
2
0
2
CIMANGGUNG
11
1
30
55
10
0
1
0
3
TANJUNG SARI
7
0
38
7
8
1
0
0
4
MARGAJAYA
5
0
27
23
6
4
4
0
No.
Nama Puskesmas
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
103
Jumlah UKBM Pos Obat Desa
Pos UKK
7
0
46
4
4
1
0
0
HAURNGOMBONG
6
0
1
25
15
1
0
0
7
PAMULIHAN
5
0
37
3
3
3
4
1
8
RANCA KALONG
10
0
0
44
13
10
0
0
9
SUMEDANG SELATAN
8
0
22
36
17
2
0
0
10
SUKAGALIH
6
0
9
8
15
0
0
0
11
KOTA KALER
3
0
10
5
12
0
9
6
12
SITU
10
2
29
12
18
3
0
1
13
GANEAS
7
0
16
36
29
5
3
0
14
SITURAJA
15
0
0
9
24
0
0
0
15
CISITU
10
0
5
5
21
0
0
0
16
DARMA RAJA
16
0
11
24
11
1
0
0
17
CIBUGEL
7
0
26
0
10
0
0
0
18
WADO
11
0
0
48
7
3
0
0
19
JATINUNGGAL
9
0
0
1
19
2
0
0
20
JATIGEDE
12
0
8
19
15
6
0
0
21
TOMO
9
0
2
44
4
0
4
0
22
UJUNGJAYA
9
0
0
29
12
0
0
0
23
CONGGEANG
12
1
0
45
2
6
0
0
24
PASEH
10
0
27
3
3
0
0
1
25
CIMALAKA
14
3
2
20
3
1
0
0
26
CISARUA
7
1
24
2
5
2
0
0
27
TANJUNGKERTA
6
0
6
17
5
2
2
0
28
SUKAMANTRI
5
2
6
10
1
0
2
0
29
TANJUNGMEDAR
8
0
0
38
16
2
0
0
30
BUAH DUA
9
1
8
19
5
1
0
1
31
HARIANG
5
0
23
6
2
1
9
1
32
SURIAN
8
0
12
11
2
0
0
0
Jumlah
279
13
477
640
342
63
40
11
Mandiri
Pratama
SUKASARI
6
Nama Puskesmas
Purnama
Poskestren
5
No.
Madya
Polindes/ Poskesdes
Posyandu
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sumedang
Keluarga yang memiliki sarana sanitasi dasar di Kabupaten Sumedang berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang pada Tahun 2007 sampai Tahun 2008 yaitu keluarga yang memiliki jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
104
Tabel 7.8 Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Kabupaten Sumedang Tahun 2007 – 2008 NO.
JAMBAN
URAIAN
PENGELOLAAN AIR LIMBAH 2007 2008
TEMPAT SAMPAH
2007
2008
2007
2008
1
Jumlah KK
315.620
321.311
315.620
321.311
315.620
321.311
2
Jumlah KK Diperiksa Jumlah KK Memiliki Jumlah Sehat
141.785
93.975
137.361
99.877
115.364
84.868
202.835
222.239
180.248
159.202
125.527
137.202
82.706
63.852
68.377
59.159
42.756
48.965
3 4 5
% Memiliki
64.27
69.17
57.11
49.55
39.77
42.70
6
% Sehat
58.33
67.95
49.78
59.23
37.06
57.70
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang
Pada tahun 2007 di Kabupaten Sumedang terdapat 196 sekolah TK, 6.056 buah SD/MI, 134 buah SLTP/MTs, 68 SLTA/SMK Negeri dan Swasta. Dibanding tahun sebelumnya ada penambahan beberapa buah sekolah pada setiap jenjang pendidikan kecuali sekolah dasar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7.9 Sarana Pendidikan di Kabupaten Sumedang Tahun 2004-2008 No.
Tahun
TK
SD/MI
SLTP/MTs
SLTA/SMK
1
2004
166
606
78
21
2
2005
178
656
119
49
3
2006
184
654
123
63
4
2007
249
656
150
55
5
2008
209
656
145
63
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Sumedang
Kehidupan beragama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sosial sehari-hari. Kehidupan beragama akan semakin baik bila ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana keagamaan yang baik pula. Pada Tahun 2008 jumlah sarana peribadatan di Kabupaten Sumedang tercatat sebanyak 5.522 buah sarana ibadah Agama Islam yang terdiri dari mesjid, langgar dan mushola. Sedangkan untuk sarana Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
105
ibadah agama lainnya terdiri dari 4 buah Gereja, 10 Kuil / Pura dan 3 buah Vihara. Sarana peribadatan mesjid, langgar dan mushola tersebar hampir merata di seluruh kecamatan, kecuali untuk Gereja hanya ada di kecamatan Sumedang Selatan dan Jatinangor, Vihara di Kecamatan Jatinangor dan Kuil / Pura berada di Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7.10
KRISTEN
KATHOLIK
HINDU
BUDHA
BESAR
JAMI
KAMPUNG
MUSHOLA
LANGGAR
GEREJA PERMANEN
GEREJA
KUIL/PURA
VIHARA
1
WADO
-
1
11
63
80
133
288
-
-
-
-
2
JATINUNGGAL
-
1
9
105
35
58
208
-
-
-
-
3
DARMARAJA
-
1
41
104
31
20
197
-
-
-
-
4
CIBUGEL
-
1
46
84
15
10
156
-
-
-
-
5
CISITU
-
-
10
37
20
46
113
-
-
-
-
6
SITURAJA
-
1
13
37
38
117
206
-
-
-
-
7
CONGGEANG
-
1
12
58
13
11
95
-
-
-
-
8
PASEH
-
-
10
59
39
53
161
-
-
-
-
9
SURIAN
-
1
8
19
14
2
44
-
-
-
-
10
BUAHDUA
-
1
13
53
39
67
173
-
-
-
-
11
TANJUNGSARI
-
1
12
128
15
14
170
-
-
-
-
12
SUKASARI
-
-
87
157
157
40
441
-
-
-
-
13
PAMULIHAN
-
1
11
126
84
184
406
-
-
-
-
14
CIMANGGUNG
-
-
11
85
19
315
430
-
-
9
-
15
JATINANGOR
-
1
12
99
146
66
324
2
1
1
3
16
RANCAKALONG
-
1
10
67
50
123
251
-
-
-
-
17
SUMEDANG SELATAN
1
1
12
164
94
9
281
1
-
-
-
18
SUMEDANG UTARA
-
1
13
151
73
94
332
-
-
-
-
19
GANEAS
-
1
7
32
14
2
56
-
-
-
-
20
TANJUNGKERTA
-
1
11
65
49
103
229
-
-
-
-
21
TANJUNGMEDAR
-
-
101
76
28
54
259
-
-
-
-
22
CIMALAKA
-
1
115
66
15
82
279
-
-
-
-
23
CISARUA
-
1
32
33
18
31
115
-
-
-
-
24
TOMO
-
1
9
21
50
4
85
-
-
-
-
25
UJUNGJAYA
-
1
9
21
56
42
129
-
-
-
-
26
JATIGEDE
-
1
12
35
36
10
94
-
-
-
-
1
21
637
1945
1228
1690
5522
3
1
10
3
ISLAM (MESJID) NO.
KECAMATAN
JUMLAH
JML MESJID
AGUNG
Sarana Peribadatan Per-Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2008
Sumber : Departemen Agama Kab. Sumedang 2008
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
106
7.3
Transportasi dan Perhubungan Panjang jalan di Kabupaten Sumedang pada tahun 2008 sepanjang
1.882,442 Km yang terdiri atas jalan negara 60,000 Km, jalan provinsi 117,275 Km dan jalan kabupaten 796,056 Km., serta jalan desa sepanjang 909,111 Km. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 7.11 Panjang Jalan di Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2008 (Km) No.
Jenis Data
2005
2006
2007
2008
1
Panjang Jalan Negara
60,724
60,724
60,724
60,000
2
Panjang Jalan Provinsi
124,017
124,017
124,017
117,275
3
Panjang Jalan Kabupaten
756,480
756,480
756,480
796,056
4
Panjang Jalan Desa
941,221
941,221
941,357
909,111
1.882,442
1.882,442
1.882,442
1.882,442
Jumlah Sumber : Dinas PU Kab. Sumedang
Sedangkan kondisi jalan Kabupaten di Kabupaten Sumedang pada tahun 2008, sepanjang 109,322 Km (13,73%) dalam kondisi yang baik, 273,001 Km (34,29%) kondisi sedang serta 413,737 Km (52,97%) dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat. Tabel 7.12 Kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2008 (Km) No.
Kondisi Jalan
Panjang (Km)
%
1
Baik
109,322
13,73
2
Sedang
273,001
34,29
3
Rusak Ringan
180,687
22,70
4
Rusak Berat
233,050
29,28
Sumber
: Dinas PU Kab. Sumedang
Pada Tahun 2008 jumlah alokasi dan realisasi trayek angkutan penumpang umum yang ada di Kabupaten Sumedang dengan realisasi sebanyak 1.616 trayek yang terdiri dari trayek angkutan kota dan angkutan perkotaan sebanyak 1.165, angkutan pedesaan sebanyak 448
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
107
dan angkutan khusus (angkutan karyawan dan sekolah) sebanyak 3 trayek. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.13
LINTASAN TRAYEK
DAFTAR ULANG
KODE TRAYEK
REALISASI
NO.
ALOKASI
Jumlah Alokasi Dan Realisasi Trayek Angkutan Penumpang Umum Dalam Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2008
100
87
22
KET
Trayek Angkutan Kota dan Angkutan Perkotaan 1
24.07
Term. Ciakar - Padasuka PP
2
24.01
Term. Ciakar - Paseh PP
100
95
7
3
24.02
Term. Ciakar - Tolengas PP
281
269
11
4
24.03
Term. Ciakar - Tanjungsari PP
125
95
2
5
24.06
Term. Ciakar - Rancamulya - Situraja PP
100
100
10
6
24.08
Term. Ciakar - Rancakalong - Tanjungsari PP
100
61
1
7
24.09
Term. Ciakar - Buahdua - Hariang PP
100
93
6
8
24.10
Term. Ciakar - Tanjungkerta - Hariang PP
75
75
2
9
24.11
Term. Ciakar - Buahdua PP
75
56
1
10
24.12
Term. Ciakar - Tanjungkerta PP
30
7
0
11
24.13
Term. Ciakar - Tanjungsiang PP
50
16
0
12
24.14
Term. Ciakar - Jingkang - Surian PP
50
35
0
13
24.15
Term. Ciakar - Gandasoli PP
50
4
0
14
24.24
Term. Rancamulya - Wado PP
100
73
0
15
24.25
Term. Rancamulya - Darmaraja PP
50
9
0
16
24.26
Term. Rancamulya - Cijeler PP
25
13
0
17
24.27
Term. Rancamulya - Cikadu PP
15
0
0
18
24.28
Term. Rancamulya - Dayeuh Luhur PP
25
1
0
19
24.29
Term. Rancamulya - Situraja - Babakan Bandung PP
25
1
0
20
24.31
Term. Rancamulya - Wado - Krisik PP
20
8
0
21
24.32
Term. Ciakar - Conggeang PP
25
0
0
22
24.52
Perum Jatihurip - Rancamulya PP
10
11
0
23
24.55
Unwim - Parakan Muncang - Sindulang PP
50
31
0
24
24.58
Term. Ciakar - Padasuka - Gelewing Cimanglid PP
20
20
0
25
24.60
Term. Tanjungsari - Cilembu
20
5
0
1.621
1.165
62
Term. Ciakar - Bojong - Burujul PP
45
26
1
Jumlah Trayek Angkutan Pedesaan 26
24.33
27
24.34
Term. Ciakar - Burujul - Sukamantri PP
30
20
0
28
24.35
Term. Ciakar - Sukamantri - Cikaramas PP
40
26
2
29
24.36
Term. Ciakar - Citimun PP
100
100
5
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
Total Alokasi merupakan rencana maksimal / Flapon (SK Bupati)
108
NO.
KODE TRAYEK
LINTASAN TRAYEK
ALOKASI
REALISASI
DAFTAR ULANG
30
24.37
Term. Ciakar - Selaawi PP
55
55
0
31
24.38
Sumedang - Citengah PP
40
40
2
32
24.39
Term. Tanjungsari - Genteng PP
25
20
1
33
24.40
Term. Tanjungsari - Cijambu PP
25
0
0
34
24.41
Wado - Cijeunjing - Tolengas PP
25
25
0
35
24.43
Term. Ciakar - Garis PP
25
12
1
36
24.44
Term. Ciakar - Citimun - Cipadung PP
15
14
0
37
24.45
Term. Ciakar - Rancakalong PP
25
1
0
38
24.53
Situraja - Darmaraja - Wado PP
100
94
1
39
24.54
Term. Wado - Kirisik - Cipeundeuy PP
50
13
0
40
24.56
Term. Wado - Cipasang - Cibugel PP
30
1
0
41
24.57
Term. Wado - Malangbong PP
25
1
0
655
448
13
5 2.281
3 1.616
0 75
Jumlah 42
Angkutan Khusus (Angkutan karyawan, sekolah dll) Total Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang 2009
KET
Sedangkan jumlah kendaraan bermotor menurut jenis yang melakukan pengujian pada Tahun 2008 di Kabupaten Sumedang sebanyak 4.300 unit yaitu jenis mobil penumpang, mobil bis dan mobil barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.14 Taman Kendaraan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun 2008 Jenis Kendaraan
Jumlah Kendaraan
I.
Mobil Penumpang 1. Angkutan Pedesaan 2. Station Wagon
272 244
II.
Mobil Bis 1. Otobis (Seat 25 s.d. 57) 2. Micro Bis (Seat 15 s.d. 24) 3. Minibis (Seat 12 s.d. 14) 4. a. Angkot (Seat 0 s.d. 10) b. Angkot (Seat 11 s.d 12)
60 166 75 697 402
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
109
III.
Mobil Barang 1. Pick Up (0 Kg s.d. 1500 Kg) 2. Box/Bestel Wagon a. 0 Kg s.d. 1500 Kg b. 1501 Kg s.d. 3000 Kg c. 3001 Kg s.d. 5000 Kg d. 5001 Kg s.d. 8000 Kg 3. Truck a. 0 Kg s.d. 1500 Kg b. 1501 Kg s.d. 3000 Kg c. 3001 Kg s.d. 5000 Kg d. 5001 Kg s.d. 8000 Kg e. 8001 Kg s.d. 15000 Kg f. > 15000 Kg 4. Tangki a. 3001 Kg s.d. 5000 Kg b. 5001 Kg s.d. 8000 Kg
1481 104 40 31 19 87 245 330 37 0 0 7 3
Jumlah
4300
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang 2008
7.4
Telekomunikasi dan Informasi Penggunaan
jaringan
komunikasi
di
Kabupaten
Sumedang
khususnya sambungan telepon telah tersebar di seluruh wilayah kecamatan. Jumlah sambungan yang ada telah mencapai 7.256 buah sambungan telepon yang dihubungkan ke pusat-pusat pemukiman, perdagangan, kawasan-kawasan industri serta tempat-tempat pariwisata. Realisasi produksi kegiatan PT. Pos Indonesia pada tahun 2008 mencapai 710.547 pucuk baik surat, paket dan wesel. Untuk kegiatan transaksi mencapai 97.720 transaksi baik berupa tabungan maupun pembayaran pensiunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
110
Tabel 7.15 Realisasi Produksi Kegiatan PT. Pos Indonesia Cabang Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2008 No.
Tahun
Pucuk
Transaksi
1
2005
549.555
119.398
2
2006
591.297
95.627
3
2007
650.922
96.673
4
2008
710.547
97.720
Sumber
7.5
: BPS Kab. Sumedang
Pengairan/Keirigasian Penanganan kegiatan pengairan / keirigasian diarahkan dalam
rangka
mengembangkan
pengembangan
infrastruktur
agribisnis
yang
irigasi
difokuskan
yang
kepada
mendukung Pemeliharaan,
Perbaikan, Rehabilitasi serta Peningkatan. Perbaikan prasarana pengairan berupa jaringan irigasi dan persungaian yang telah ditangani sepanjang Tahun 2004 - 2008 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 7.16 Perkembangan Irigasi yang Tertangani Tahun 2004-2008 No.
Jenis Irigasi
Tahun
Jumlah Prasarana Keseluruhan
2004
2005
2006
2007
2008
1
Irigasi Teknis
4
1
-
1
1
1
2
Irigasi Semi Teknis
15
9
6
8
2
5
3
Irigasi Sederhana
41
19
10
9
-
8
4
Irigasi Pedesaan
585
67
43
28
53
60
5
Irigasi Tadah Hujan
107
-
-
-
-
-
96
59
46
56
74
Jumlah 852 Sumber : Dinas PU Kabupaten Sumedang
Penyediaan air irigasi mengalami penurunan sebagai akibat rendahnya kualitas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, sehingga banyak jaringan irigasi dalam kondisi rusak, terutama sangat dirasakan pada daerah-daerah penghasil beras. Infrastruktur pengendalian daya Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
111
rusak air terutama untuk pengendalian banjir juga masih belum memadai akibatnya di beberapa wilayah, bencana banjir menghambat kegiatan ekonomi dan menimbulkan kerusakan baik di permukiman maupun di lokasi kegiatan ekonomi masyarakat. Adapun mengenai gambaran dampak pembangunan prasarana irigasi terhadap perkembangan areal yang terairi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 7.17 Dampak Pembangunan Prasarana Irigasi Terhadap Perkembangan Areal yang Terairi Tahun 2004-2008 No
Jenis Irigasi
1 2
2004 791 1.920
Area yang Terairi 2005 2006 2007 304 1.219 1.167 1.467
Irigasi Teknis Irigasi Semi Teknis 3 Irigasi Sederhana 672 926 4 Irigasi Pedesaan 7.650 2.374 5 Irigasi Tadah Hujan Jumlah 11.033 4.519 Sumber : Dinas PU Kabupaten Sumedang
2008 360 1.741
2.196 -
2.644 -
3.139
3.363
4.415
5.240
Pada Tahun 2008 menurut data dari Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Kabupaten Sumedang, daerah irigasi yang paling banyak terdapat di Kecamatan Buahdua sebanyak 132 daerah irigasi dengan luas areal 5.791 Ha dengan sumber air sebanyak 27 titik, namun pada dasarnya hampir semua daerah irigasi di setiap kecamatan di Kabupaten Sumedang dapat dinikmati oleh semua desa di setiap kecamatan walaupun ada beberapa daerah irigasi yang belum dapat dinikmati oleh seluruh desa di kecamatan yaitu Kecamatan Paseh, Surian, Cimanggung, Jatinangor dan Sumedang Utara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
112
Tabel 7.18 Daerah Irigasi Menurut Kecamatan Tahun 2008 NO.
KECAMATAN
DAERAH IRIGASI
SUMBER AIR
LUAS AREAL (Ha)
1
WADO
28
1
2.202
2
JATINUNGGAL
24
5
2.314
3
DARMARAJA
43
8
2.090
4
CIBUGEL
23
4
1.528
5
CISITU
84
14
2.222
6
SITURAJA
77
18
2.449
7
CONGGEANG
55
5
3.844
8
PASEH
28
14
1.098
9
SURIAN
33
8
1.302
10
BUAHDUA
132
27
5.791
11
TANJUNGSARI
53
17
2.132
12
SUKASARI
26
4
1.910
13
PAMULIHAN
69
34
1.565
14
CIMANGGUNG
7
1
536
15
JATINANGOR
16
9
540
16
RANCAKALONG
66
20
3.023
17
SUMEDANG SELATAN
74
23
2.137
18
SUMEDANG UTARA
10
1
691
19
GANEAS
13
11
450
20
TANJUNGKERTA
43
9
2.261
21
TANJUNGMEDAR
30
11
1.124
22
CIMALAKA
29
15
2.209
23
CISARUA
10
4
286
24
TOMO
18
11
992
25
UJUNGJAYA
7
2
242
26
JATIGEDE
21
5
1.219
1.019
281
JUMLAH
KETERANGAN
Hampir semua desa disetiap kecamatan dapat menikmatinya
46.157
Sumber : Dinas PU Kabupaten Sumedang 2008
7.6
Drainase Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri
dari dua macam sistem, yakni sistem drainase melalui sungai-sungai atau saluran sekunder disebut juga sistem drainase makro serta sistem yang melalui saluran-saluran lingkungan disebut sistem drainase mikro.
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
113
Kabupaten
Sumedang
pada
umumnya
menggunakan
sistem
drainase alami atau makro. Hal ini terjadi karena wilayah ini dialiri beberapa sungai dan anak sungai yang termasuk ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik, DAS Cipeles, DAS Cipunagara, DAS Cipelang, DAS Cimanuk Hilir dan DAS Cilutung. Untuk sistem drainase mikro di Kabupaten Sumedang, pada umumnya mengikuti kemiringan tanah, sehingga memudahkan pengaliran aliran air hujan sampai ke badan air penerima. Sistem ini dipergunakan untuk
kawasan
perkotaan
seperti
di
Kota
Sumedang,
Cimalaka,
Tanjungsari, Jatinangor, Wado dan beberapa ibukota kecamatan lainnya. Saluran drainase ini akan mengikuti pola jaringan jalan yang ada dan berakhir di sungai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 7.1 Rencana Jaringan Drainase
Sumber: RTRW Kabupaten Sumedang, 2002-2012
Sumber: RTRW Kabupaten Sumedang, 2002-2012
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
114
7.7
Air Bersih Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam
pemenuhan kebutuhan hidupnya seperti minum / memasak, mandi, mencuci dan lain sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih tersebut, penduduk Kabupaten Sumedang saat ini dilayani beberapa sumber air bersih seperti PAM, sumur gali dan sumur pompa. Gambar 7.2 Rencana Sistem Penyedian Air Minum
Sumber: RTRW Kabupaten Sumedang, 2002–2012
Produksi air bersih yang dihasilkan oleh PDAM “Tirta Medal” pada Tahun 2007 sebesar 7.401.039 m3, sedangkan terjual sebesar 5.212.643 m3. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7.19 di bawah ini.
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
115
Tabel 7.19 Produksi Air Bersih dan Terjual di Kabupaten Sumedang Tahun 2004-2008 No.
Tahun
Produksi (M3)
Terjual (M3)
1
2004
6.232.454
4.905.489
2
2005
6.168.741
4.389.595
3
2006
6.506.117
5.154.375
4
2007
7.401.039
5.212.643
5
2008
7.786.672
5.484.250
Sumber : BPS Kab. Sumedang
7.8
Air Limbah Jenis limbah yang terdapat di Kabupaten Sumedang dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu : limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci dan kakus. Sedangkan limbah non domestik merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan non rumah tangga seperti limbah cair buangan pabrik / industri, limbah penggilingan padi, limbah ternak dan sebagainya. Sistem pembuangan limbah domestik di wilayah Kabupaten Sumedang selain menggunakan jamban keluarga berupa septic tank / cubluk juga dimanfaatkan pula sungai dan kolam dan pembuangan langsung ke saluran drainase yang ada. Hal ini umumnya terdapat di wilayah kota dan di sekitar jalur jalan utama yang terdapat saluran drainase. Untuk lebih jelasnya mengenai jaringan air limbah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
116
Gambar 7.3 Rencana Pengelolaan Air Limbah
Sumber: RTRW Kabupaten Sumedang, 2002–2012
Persentase keluarga yang memiliki sarana pembuangan air limbah domestik yang memenuhi syarat kesehatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.20 Persentase Keluarga yang Memiliki Sarana Pembuangan Air Limbah Domestik yang Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2004 – 2008 No.
Jenis Sarana
1 2
Persentase Sarana yang Memenuhi Syarat Kesehatan 2004
2005
2006
2007
2008
Jamban Keluarga
59,59
63,02
61,80
64,37
67,50
SPAL
40,60
41,070
39,40
39,77
40,00
Sumber: Badan Lingkungan Hidup Kab. Sumedang 2004-2008
7.9
Energi Banyaknya daya tersambung di Kabupaten Sumedang tahun 2008
sebesar 323.509,19 kVA yang dirinci menurut sektor pelanggan yaitu : Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
117
sektor rumah tangga sebesar 11.393,94 kVA, sekor bisnis sebesar 174.242,55 kVA, sektor publik sebesar 2.520,76 kVA, sektor industri sebesar 126.491,39 kVA dan sektor sosial sebesar 8.860,55 kVA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.21 Banyaknya Daya Tersambung Menurut Sektor Pelanggan (kVA) di Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2008 Sektor Pelanggan No.
Tahun
1
2005
120.139,00
9.764,00
1.931,00
4.637,00
4.080,00
2
2006
10.228,70
162.486,30
2.400,00
125.818,65
8.182,15
3
2007
10.811,32
168.364,42
2.460,38
126.155,02
8.521,35
4
2008
11.393,94
174.242,55
2.520,76
126.491,39
8.860,55
Rumah Tangga
Bisnis
Publik
Industri
Sosial
Sumber : BPS Kab. Sumedang
Pemberian pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan aktivitas perekonomian serta menciptakan keamanan dan kenyamanan lingkungan antara lain melalui pemasangan jaringan listrik untuk penerangan jalan umum dan listrik masyarakat (LISMAS) pedesaan. Pemasangan jaringan listrik lebih diprioritaskan pada penerangan jalan umum (PJU) di titik-titik rawan yang pada tahun 2006 berjumlah 315 titik PJU. Untuk pemasangan listrik masyarakat (LISMAS) pedesaan terpasang di 10 desa pada tahun 2006. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.22 Pelayanan Jaringan Listrik di Kabupaten Sumedang Tahun 2004-2008 No.
Tahun
PJU (Titik)
LisMas (Desa)
1 2 3 4 5
2004 2005 2006 2007 2008
23 87 315 20 100
10 16 10 8 9
Sumber
: Pertambangan, Energi dan Pertanahan Kab. Sumedang
Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009
118