Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Hermanus Barus,SE,M.Si Inspektur Nama NIP Pangkat/Gol Tempat/tgl Lahir Agama Pendidikan Terakhir Alamat

: : : : : : :

Hermanus Barus,SE,M.Si 19640819 198503 1 002 Pembina Utama Muda ( IV/c ) Berastagi, 19 Agustus 1964 Katholik S2 Jl. Perjuangan

Pengalaman Jabatan/Pekerjaan 1. Asisten Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Tahun 1990 – 1992 ( BPKP Perwakilan ) 2. Ajun Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muda Tahun 1992 – 1994 ( BPKP Perwakilan ) 3. Ajun Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Madya Tahun 1994 – 1996 ( BPKP Perwakilan ) 4. Auditor Terampil Pertama ( BPKP Perwakilan ) Tahun 1996 – 1998 5. Kasi Penerimaan dan Bidang Pengawasan Pemerintahan Tahun 1998 – 2001 6. Kasub. Bagian Persuratan ( Bag.TU ) BPKP Tahun 2001 7. Kasub. Bagian Umum ( BPKP ) Tahun 2001 8. Kabag. TU ( BPKP ) Tahun 2003 9. Kabid Akuntansi Negara Tahun 2008 10. Staf ahli Walikota Samarinda ( Bidang Ekonomi & Keuangan ) Tahun 2010 11. Kepala Inspektorat Daerah Kota Samarinda Tahun 2010 – Sekarang

i.


Page

1

Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda Pejabat Eselon III

Sekretaris Dra.Hj. Haida Pertamawati,M.Si

Irban Wil. I Drs.Titus Widodo,M.Si

Irban Wil. II

Irban Wil. III

Irban Wil. IV

H. Hermanto,SE,MM

Mas Andi Suprianto,SE

Drs.H.Fahrul Razi,MM

Pejabat Eselon IV

Matilda Bulan,SE Kasub. Bag. Perencanaan

i.

Neni Mariani,SH,M.Si Kasub.Bag.Evaluasi & Pelaporan


La Iranta,SE Kasub.Bag. Administrasi & Umum

Page

2


Kata Pengantar Penyusun Buku Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan Pemerintah Kota Samarinda untuk mengidentifikasi gambaran dan potensi Inspektorat Daerah Kota Samarinda. Buku Profil ini merupakan acuan dalam penyusunan program pembangunan yang berkelanjutan,keseimbangan dengan program pembangunan yang berkelanjutan akan dapat mengembangkan program kegiatan untuk mewujudkan tertib administrasi yangberkualitas. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan buku ini disampaikan terima kasih semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan tentunya isi dan materi penyajian ini masih banyak kekurangan oleh karena itu diharapkan masukan, kritik dan saran bagi penyempurnaan buku ini.

Samarinda, Desember 2014 Inspektur

Hermanus Barus,SE,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19640819 198503 1 002

i.


Page

3


DAFTAR ISI Kata Pengantar.................................i Daftar Isi.........................................ii Daftar Lampiran

iii

Gambaran Umum........................1 Gambaran Umum Kata Samarinda.................2 Visi dan Misi Kota Samarinda.......................3 Visi dan Misi Inspektorat Daerah Kota Samarinda............4-9 Rencana Program Kegiatan Indikator Kenerja Kelompok, Sasaran Kebutuhan Panduan Indikatif....................10-19

i.


Page

4

Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda BAB I Gambaran Umum Inspektorat Daerah Kota Samarinda dibentuk Pada Tahun 1980 dan telah diubah menjadi Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 16 Tahun 2013 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor

12

Tahun 2008, Tentang

Organisasi & Tata kerja Inspektorat,Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan lembaga Teknis Daerah Susunan Organisasi terdiri dari : a.

Inspektur Eselon II/b

b.

Sekretaris, Eselon III/a membawahi : 1. Kepala Sub. Bagian Perencanaan 2. Kepala Sub. Bagian Evaluasi & Pelaporan 3. Kepala Sub. Bagian Administrasi & Umum

c.

Inspektur Pembantu Wilayah I

d.

Inspektur Pembantu Wilayah II

e.

Inspektur Pembantu Wilayah III

f.

Inspektur Pembantu Wilayah IV

Jumlah Pegawai Inspektorat sebanyak 45 Orang terdiri dari :

i.

 Golongan IV

: 7 Orang

 Golongan III

: 26 Orang

 Golongan II

: 9 Orang

 Golongan I

:-

 PTTB/PTTH

: 3 Orang


Page

5

Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda BAB . II Gambaran Umum Kota Samarinda Geografis a. Sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur b. Terletak 0º 19' 022'' - 0º 42' 31'' lintang utara dan 117º 03' 00'' -117º 18' 14'' Bujur Timur Batas  Sebelah Selatan

: Kabupaten Kutai Kertanegara

 Sebelah Timur


 Sebelah Utara


 Sebelah Barat


Topografi Terdiri dari daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.  Luas Wilayah 718km² / segi atau 71800 Ha.  Wilayah administrasif terdiri dari 10 Kecamatan 53 Kelurahan dan 1850 RT Demografis Berdasarkan hasil registrasi penduduk di masing-masing Kecamatan pada bulan Juli tahun 2013 jumlah penduduk yang resmi tercatat dalam data base kependudukan mencapai 949.102 jiwa. Kepadatan penduduk Kota Samarinda tertinggi 162.839 jiwa/Km² di Kecamatan Samarinda Ulu dan terendah di Kecamatan Samarinda Kota yaitu 43.532 jiwa/ Km². Jumlah penduduk, persebaran dan kepadatan penduduk menurut Kecamatan tahun 2012.

i.


Page

6

Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda TABEL 1 JUMLAH PENDUDUK, PERSEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK TAHUN 2013 Jumlah NO ( km ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kecamatan

Palaran Samarinda Seberang Samarinda Ulu Samarinda Ilir Samarinda Utara Sungai Kunjang Sambutan Sungai Pinang Samarinda Kota Loa Janan Ilir 1. 1 Jumlah

Luas Wilayah 221,29 12,49 22,12 17,18 229,52 43,04 100,95 34,16 11,12 26,13 718,00

Penduduk ( Jiwa) 58,816 69,794 65,921 99,326 133,857 48,393 113,069 38,888 65,921 851,268

Persebaran Kepadatan Pertumbuhan % (Jiwa/km) % 6,67 8,24 17,26 9,48 11,34 15,86 5,45 13,31 4,73 7,65

263,81 5770,22 6826,08 4830,15 432,48 3224,42 472,45 3410,48 3724,73 2559,97

0,46 0,68 1,38 0,40 0,83 1,01 0,34 0,74 0,12 0,59

100,00

1218,62

6,55

145,042

Posisi Strategis Kota Samarinda  Pusat Pemerintahan Kalimantan Timur  Pusat Pemerintahan Kota Samarinda  Pusat Pembangunan Kalimantan Timur Bagian Tengah  Daerah Pembangunan Ilmu Penegtahuan  Daerah Industri ditepi Sungai Mahakam  Pusat Pendidikan dan Penelitian hutan Troips  Pusat Kegiatan Industri dan Perdagangan

i.


Page

7


Visi dan Misi Kota Samarinda Visi Kota Samarinda  Terwujudnya Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Metropolitan Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa yang maju, Berwawasan Lingkungan dan Hijau, serta mempunyai keunggulan daya saing untuk meningkatkan Kesejateraan Masyarakat. Misi Kota Samarinda 1. Penciptaan dan peningkatan fasilitas umum dan utilitas umum penunjang sektor industri perdagangan dan jasa sebagai basis untuk menuju kota metropolis. 2. Penanggulangan masalah banjir secara tuntas dan menyeluruh. 3. Penanggulangan masalah kebakaran secara tuntas dan menyeluruh. 4. Peningkatan kualitas kehidupan dan kesehatan masyarakat. 5. Mengembangkan sektor pendidikan dan SDM yang professional dan religeous. 6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan income perkapita. 7. Peningkatan kehidupan beragama, pemuda dan olahraga serta sosial budaya yang lebih dinamis dan kondusif. 8. Pemantapan keuangan daerah dan pembiayaan pembangunan. 9. Peningkatan Good Governance dan Pemerintahan Kota yang dinamis.

Rumusan Strategis Membangun Kota Samarinda 1. Mengembangkan Sumber daya manusia mengarah kepada tenaga siap pakai melalui peningkatan pada bidang kesehatan, keagamaan,keolahragaan,pemuda dan perempuan. 2. Mengikutsertakan masyarakat, swasta dalam perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. 3. Menerapkan mekanisme pembangunan yang berwawasan lingkungan. 4. Menciptakan kemudahan iklim berusaha yang kondusif. 5. Memanfaatkan tata ruang sesuai dengan peruntukan sektor jasa, industri, perdagangan dan pemukiman yang berwawasan lingkungan.

i.


Page

8


BAB III VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN VISI INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA Sebagai Visi RPJMD Kota Samarinda Tahun 2011-2015 salah satunya dari sembilan misi Pembangunan Daerah adalah peningkatan Good Goverment Pemerintah Kota Samarinda yang dinamis. Sejalan dengan Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda memiliki Visi dan Misi untuk periode 2011-2015 sebagai berikut : Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda *Pengawasan yang obyektif,tanggap,efektif dan bertanggung jawab didukung Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( SPIP ) dan pengawasan Masyarakat * Visi tersebut diatas mengandung makna sebagai berikut : Bahwa dalam mewujudkan Visi Pemerintah Kota Samarinda yang merupakan Kota Metropolitan berbasis Industri Perdagangan dan jasa yang maju, berwawasan lingkungan dan hijau serta mempunyai keunggulan daya saing untuk kesejahteraan masyarakat .Sejak Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda sebagai Aparat Pengawas Fungsional Internal Pemerintah ( APIP ) untuk mewujudkan penyelenggaran Pemerintahan yang baik dalam hal ini didasari berdasarkan norma pengawasan yang dijunjung dan dipedomani Inspektorat Daerah Kota Samarinda yang artinya dengan sikap disiplin,tanggap, obyektif dan taat pada aturan dengan dilandasi kemampuan yang Profesional, teliti dan jujur didukung oleh kerjasama dan rasa tanggung jawab akan dicapai prestasi kerja yang optimal guna mendukung Good Governance dan otonomi Daerah sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Samarinda dan sangat mendukung pada Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda. Misi Salah satu misi Pemerintah Kota Samarinda adalah peningkatan Good Governance Pemerintah kota yang dinamis, dimana Pemerintah yang baik merupakan faktor pengungkit sebuah perencanaan pembangunan yang baik.

i.


Page

9


Peran Pemerintah sebagai pengendali dalam pembangunan menjadi penting untuk mendapatkan perhatian. Profesionalisme Aparatur Pemerintah, Pemerintah yang bebas dari praktek KKN, serta kesadaran memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat merupakan kata kunci peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah. Untuk mewujudkan Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda sebagaimana digariskan diatas maka dipandang perlu untuk menetapkan beberapa misi yang harus dilakukan oleh seluruh Jajaran Inspektorat Daerah Kota Samarinda, agar tujuan organisasi dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut, Inspektorat Daerah Kota Samarinda menetapkan Misi sebagai berikut : MISI I. Meningkatkan Kualitas Aparatur Pengawasan dalam hal sumber daya Manusia ( SDM ) merupakan hal sangat penting dalam upaya pencapaian keberhasilan kinerja organisasi . Tuntutan akan hasil pengawasan yang semakin bermutu sebagai Internal Bussines Inspektorat Daerah yang memerlukan kualitas Sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan bidang pengawasan. Kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai sesuai dengan tuntutan Profesionalisme, tentu oleh pengaruh pada kualitas pelayanan yang diberikan. Dengan demikian upaya penambahan personil dengan mempertimbangkan sekala prioritas dan pengembangan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat dikesampingkan dalam upaya pencapaian Visi Inspektorat Daerah Kota Samarinda. Dalam hal perspektif Balanced Scorecard misi tersebut termasuk dalam persfektif pembelajaran dan pertumbuhan Cleaning and Growth ). Dengan Persfektif ini organisasi akan menjawab pertanyaan bagaimana organisasi dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan perubahan dimasa yang akan datang. MISI II. Meningkatkan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan pengawasan masyarakat.

i.


Page

10


MISI II : Meningkatkan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah

( SPIP ) dan

Pengawasan Masyarakat

Untuk Mewujudkan kualitas pelayanan masyarakat terhadap pegawai pemerintah daerah yang profesional,perlu ada pengawasan yang baik guna untuk :  Meningkatkan peranan SPIP pada setiap Dinas/Badan/Kantor/Instansi/Lembaga pemerintah.  Meningkatkan pembinaan pengawasan masyarakat terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan yang obyektif serta bertanggung jawab. Dalam persfektif Balanced Scorecard misi tersebut termasuk dalam persfektif pelanggan/masyarakat ( stakeholder ) dan persfektif proses kegiatan internal ( Internal Bussines Proces ). Dengan Persfektif ini, organisasi akan menjawab pertanyaan manfaat apa yang dapat diberikan untuk masyarakat dari hasil kegiatan organisasi dan kegiatan internal apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam upaya meningkatkan nilai tambah yang diberikan kepada Masyarkat/Pelanggan ( stakeholder ). Berdasarkan penjelasan di atas, apabila dihubungkan dengan metodelogi Balanced Scored Card, paling tidak misi-misi tersebut telah mempunyai 3 ( tiga ) persfektif dan apabila dipetakan kedalam peta stratejik ( Stratejik Map ) akan nampak sebagai berikut : No 1

Persfektif Pelanggan Masyarakat ( Stakeholder )

Misi 2

2

Internal Business Process

3

Pembelajaran danPertumbuhan

i.


1

Page

11


4.3 Tujuan Untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dengan menjawab Isu Strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah, dimana salah satu tujuan dalam RPJMD Kota Samarinda Tahunan 2011-2015 adalah terwujudnya sistem birokrasi yang efektif,efisien dan Akuntabel dalam mendukung terciptanya Good Govermance. Pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen terhadap penjabaran atau implementasi dari pernyataan dalam suatu kegiatan yang sesuai dengan ketentuan dan perencanaan yang telah ditetapkan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun. Berdasarkan Misi dan Faktor-faktor kunci keberhasilan, Inspektorat Daerah Kota Samarinda menetapkan tujuan sbagai berikut : I.

Misi Pertama “ Meningkatkan Kualitas Aparatur Pengawasan “ dengan tujuan :  Meningkatkan Pengelolaan urusan administrasi perkantoran  Melaksanakan perencanaan program pengawasan secara internal, tindak lanjut hasil temuan pengawasan, evaluasi dan pelaporan bidang pengawasan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.  Meningkatkan Profesionalisme Aparat Pengawasan dalam mewujudkan disiplin SDM tenaga pemeriksa yang berkaulitas.

II. Misi kedua “ Meeningkatkan Pembinaan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dan Pengawasan Masyarakat “ dengan tujuan :  Mencegah terjadinya KKN 4.4 Sasaran Untuk mewujudkan peningkatan Good Goverment Pemerintah Kota Samarinda yang lebih baik dengan tujuan terwujudnya sistem birokrasi yang efektif,efisien dan akuntabel dalam mendukung terciptanya Good Governance dengan sasaran adalah menurunnya Indeks tingkat Korupsi dan kasus Korupsi, Capacity building Aparatur Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan prima. Sejalan dengan tujuan dan sasaran dari Misi Pemerintah Kota Samarinda, maka berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, Sasaran Inspektorat Daerah Kota Samarinda adalah sebagai berikut : 1. Terpenuhinya Kebutuhan sarana dan prasarana 2. Meningkatnya Pembinaan, tindakan pencegahan, penyimpangan anggaran operasional/pembangunan terhadap pengamanan keuangan pada asset daerah di lingkungan SKPD. i.


Page

12


3. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang taat terhadap Hukum dan terciptanya aparat pengawas yang profesional. 4. Menurunya kasus.penyimpangan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 4.5 Strategi dan Arah Kebijakan Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Salah satu strategi dalam RPJMD Kota Samarinda adalah Perencanaan Kebutuhan Aparatur sesuai dengan Kapasitas dan Kebutuhan Perangkat Daerah Organisasi serta penguatan kapasitas SDM melalui pendidikan berbasis pada teknologi guna pencapaian Good Governance. Arah kebijakan dengan melaksanakan Reformasi Birokrasi, termasuk didalamnya perencanaan kebutuhan aparatur sesuai kapasitas dan kebutuhan organisasi yang menunjang dengan penciptaan daya saing ekonomis dan pelayanan prima. Sejalan dengan hal tersebut, maka Strategi dan arah kebijakan Inspektorat Daerah Kota Samarinda adalah sebagai berikut : Strategi dan Kebijakan yang akan ditempuh antara lain : I. Sasaran untuk misi 1 : 1. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasaran kepegawaian 2. Meningkatnya pembinaan, tindakan pencegahan, penyimpangan anggaran operasional/pembangunan terhadap pengamanan keuangan pada asset daerah di lingkungan SKPD. 3. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang taat terhadap hukum dan terciptanya aparat pengawas yang profesional.  Kebijakan : 1) Tersedianya sarana dan prasarana yang baik menunjang pelaksanaan kelancaran administrasi. 2) Pelatihan yang positif sebagai komitmen untuk pendidikan yang berkelanjutan demi kesadaran pegawai atas permasalahan yang berkaitan dengan etika dan anti korupsi. 3) Auditor harus kritis terhadap peraturan yang ada sehingga mampu memberikan nilai tambah dan menjamin kepastian demi penataan pemerintahan yang baik.  Program Satuan Kerja 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3) Program Peningkatan disiplin aparatur. 4) Program Peningkatan Profsionalisme Tenaga Pemeriksa.

i.


Page

13


1. Sasaran untuk Misi 2 :  Menurunnya kasus/penyimpangan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.  Kebijakan :  Peningkatan koordinasi dan sinergi pengawasan intern melalui pengembangan struktur organisasi pengawasan,pengembangan prosedur kerja dan pengembangan sumber daya yang ada.  Program Satuan Kerja : 1. Program peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. 2. Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat.

i.


Page

14

Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda BAB IV RENCANA PROGAM,KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN,DAN KEBUTUHAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program,Kegiatan dan Kelompok Sasaran a. Program Porgram Pembangunan Daerah yang tercantum dalam perumusan RPJMD Kota Samarinda, salah satunya adalah Program Peningkatan Aspirasi Masyarakat melalui peningkatan pelayanan pengaduan masyarakat. Sejalan dengan Program Pembangunan Daerah Kota Samarinda, Inspektorat Daerah Kota Samarinda, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan melaksanakan program sebagai berikut : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program Peningkatan Sarana Prasarana dan Prasarana Aparatur. Program Peningkatan disiplin aparatur. Program peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. 5. Program peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeiksa 6. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat. 1. 2. 3. 4.

b.

Kegiatan Program-program pelaksanaan fungsi pengawasan tersebut dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut :

1.

2.

i.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penydiaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik. b. Penyediaan Alat Tulis Kantor. c. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. d. Penyediaan komponen instalasi/penerangan bangunan kantor. e. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor. f. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah. g. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. a. Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor. b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/opersional. c. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan kantor.


Page

15


3. Program Peningkatan disiplin aparatur.  Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya. 4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH. a. Pengawasan Internal secara berkala. b. Melaksanakan Bimtek SPIP. 5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa. a. Peraktek Kerja Mandiri. b. Pelaksanaan Imendagri Nomor 22 Tahun 1989. c. Melaksanakan Peningkatan Mutu Aparat Pengawasan. 6. Program mengintensifkan penaganan pengaduan masyarat.  Penanganan Pengaduan Masyarakat. 5.2 Indikator Kinerja Indikator kinerja adalah ukuran kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan Indikator masukan ( Input ), keluaran (Output),manfaat ( Benefit ) dan dampak ( Impact). Memilih indikator tersebut perlu diupayakan pengukuran yang dapat dilakukan dengan mudah,tidak membutuhkan biaya dan sedapat mungkin pengukuran kinerja merupakan kegiatan yang melekat pada proses penyelenggaraan operasional sehari-hari, sehingga akan lebih efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran. Uraian indikator kinerja masing-masing sasaran pada Inspektorat Daerah Kota Samarinda adalah sebagai berikut : I.

i.

Sasaran untuk misi 1 : 1. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kepegawaian. 2. Meningkatnya pembinaan, tindakan pencegahan, penyimpangan anggaran operasional/pembangunan terhadap pengamanan keuangan pada asset daerah di lingkungan SKPD. 3. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang taat terhadap hukum dan terciptanya aparat pengawas yang profesional.  Kebijakan : a. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik menunjang pelaksanaan kelancaran administrasi. b. Pelatihan yang Positif sebagai komitmen untuk pendidikan yang berkelanjutan demi kesadaran pegawai atas permasalahan yang berkaitan dengan etika dan anti korupsi. Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Page

16


c. Auditor harus kritis terhadap peraturan yang ada sehingga mampu memberikan nilai tambah dan menjamin kepastian demi penataan pemerintahan yang baik.  Program Satuan Kerja : 1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. 2. Program mengintensifkan penanganan Pengaduan Masyarakat.  Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa pada Tahun Anggaran 2014, telah dilaksanakan Diklat Teknis subtansi bagi tenaga pemeriksa dengan Diklat Subtansi sebagai berikut :  Analisis Pemecahan Masalah : 2 Orang Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor selama 5 hari.  Audit Badan layanan Umum : 1 Orang Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor Selama 5 hari.  Audit Barang Milik Daerah : 2 Orang Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor Selama 5 hari.  Audit Kinerja : 2 Orang Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor Selama 5 hari.  Manajemen Pengawasan : 3 Orang Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor Selama 5 hari.

dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan

 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah : 2 dilaksanakan Pusdiklatwas BPKP Ciawi-Bogor. Selama 4 hari  Penyusun Kertas Kerja : 1 dilaksanakan Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor Selama 5 hari  Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa : 2 dilaksanakan Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor Selama 5 hari  Penilaian Angka Kredit : 1 dilaksanakan Pusdiklatwas BPKP Ciawi - Bogor Selama 5 hari

i.


Orang Orang Orang Orang

Page

17


Dalam Peningkatan mutu Aparat pengawasan dapat diberikan kesempatan untuk menambah pengetahuan khusus bagi Tenaga APIP dilingkungan Inspektorat Daerah Kota Samarinda dimana Pemerintah Kota Samarinda telah menganggarkan setiap pelaksanaan diklat yang diperlukan .

 Penanganan Laporan Pajak-pajak pribadi PNS Kegiatan yang rutinitas setiap tahun yang dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah Kota Samarinda sesuai keputusan Presiden RI Nomor : 33 tahun 1986 Jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 04 tahun 2004 dan menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI Nomor : 865/104/SJ,tanggal 26 Pebruari 2014 Perihal penyampaian Laporan Pajak-Pajak Pribadi ( LP2P ) Tahun Pajak 2013 sehubungan hal tersebut. dapat memberitahukan kepada PNS/SKPD yang menduduki Golongan III keatas harus melaporkan LP2P setiap tahun sesuai rincian sebagai berikut : I. 1. Blanko LP2P untuk Golongan III keatas : 7.120 Blanko 2. Pegawai Negeri Sipil Wajib LP2P yang mengembalikan

: 6.806 Blanko

3.Pegawai Negeri Sipil Wajib LP2P yang tidak mengembalikan : 314 Blanko II.

Dari Jumlah 6.806 blanko wajib LP2P Golongan III/b keatas dilingkungan Pemerintah Kota Samarinda dapat disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri RI Cq. Kepala Biro Kepegawaian sejumlah : 1.982 blanko dengan rincian sebagai berikut : 1. 2. 3.

i.

Golongan III/b s/d III/c Golongan III/d s/d IV/a Golongan IV/b s/d IV/c Total


= 1.103 = 787 = 92 1.982

Blanko Blanko Blanko Blanko

Page

18

Profil Inspektorat Daerah Kota Samarinda

Recommend Documents