PRESIDEN REPUBLIK IND ONES IA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG ASURANSI SOSIAL PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
:
a. bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit Tentara
Nasional
Indonesia,
Anggota
Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia perlu dilakukan pengaturan terhadap penyelenggaraan asuransi sosial; b. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
sudah
perkembangan
tidak
sesuai
peraturan
lagi
dengan
perundang-undangan
sehingga perlu diganti; c. bahwa
berdasarkan
dimaksud
dalam
pertimbangan
huruf
a
dan
sebagaimana
huruf
b,
perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan
dan
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia;
Mengingat . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-2-
Mengingat
:
1. Pasal
5
ayat
(2)
Undang-Undang
Dasar
Negara
1966
tentang
Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang
Nomor
6
Tahun
Pemberian Pensiun, Tunjangan Bersifat Pensiun dan Tunjangan
kepada
Prajurit
Sukarela
(Lembaran
Negara Tahun 1966 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2812); 3. Undang-Undang
Nomor
11
Tahun
1969
tentang
Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2906); 4. Undang-Undang Kepolisian
Nomor
Negara
2
Tahun
Republik
2002
Indonesia
tentang
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 4168); 5. Undang-Undang Tentara
Nomor
Nasional
Republik Tambahan
34
Tahun
Indonesia
Indonesia
Tahun
Lembaran
2004
tentang
(Lembaran
Negara
2004
Negara
Nomor
Republik
127,
Indonesia
Nomor 4439); 6. Undang-Undang
Nomor
40
Tahun
2004
tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Tambahan
Indonesia Lembaran
Tahun
2004
Negara
Nomor
Republik
150,
Indonesia
Nomor 4456); 7. Undang-Undang
Nomor
5
Tahun
2014
tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); MEMUTUSKAN . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-3MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG ASURANSI SOSIAL PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, ANGGOTA KEPOLISIAN
NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA,
DAN
PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai
Aparatur
Kementerian
Sipil
Pertahanan
Negara dan
di
lingkungan
Kepolisian
Negara
Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Asuransi Sosial adalah asuransi yang bersifat wajib untuk memberikan
perlindungan atas risiko sosial ekonomi
yang dialami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai
Aparatur
Kementerian
Sipil
Pertahanan
Negara dan
di
lingkungan
Kepolisian
Negara
Republik Indonesia dan/atau anggota keluarganya. 2. Prajurit adalah anggota Tentara Nasional Indonesia. 3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Anggota Polri adalah pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.
4. Pegawai . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-44. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 5. Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertahanan yang selanjutnya disingkat PNS Kemhan adalah PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan. 6. Pegawai
Negeri
Sipil
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia yang selanjutnya disingkat PNS Polri adalah PNS
di
lingkungan
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia. 7. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya Indonesia
disingkat yang
PPPK
memenuhi
adalah syarat
warga
negara
tertentu,
yang
diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. 8. Tabungan Hari Tua yang selanjutnya disingkat THT adalah tabungan yang bersumber dari iuran peserta dan iuran pemerintah beserta pengembangannya yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta
menerima
uang
tunai
pada
saat
yang
bersangkutan berhenti baik karena mencapai usia pensiun
maupun
bukan
karena
mencapai
usia
pensiun. 9. Jaminan Kecelakaan Kerja yang selanjutnya disingkat JKK adalah perlindungan atas risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja selama masa dinas. 10. Jaminan Kematian yang selanjutnya disingkat JKm adalah perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja dan bukan karena dinas khusus. 11. Pensiun . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-5-
11. Pensiun
adalah
penghasilan
yang
diterima
oleh
penerima pensiun setiap bulan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 12. Iuran adalah sejumlah uang yang dibayar secara teratur oleh Peserta dan/atau Pemberi Kerja. 13. Penghasilan adalah penerimaan setiap bulan yang meliputi
gaji
pokok,
tunjangan
istri/suami,
dan
tunjangan anak. 14. Gugur adalah: a. Prajurit dan PNS Kemhan yang meninggal dunia dalam melaksanakan tugas pertempuran atau tugas operasi di dalam atau di luar negeri sebagai akibat tindakan langsung lawan; atau b. Anggota Polri dan PNS Polri yang meninggal dunia dalam
tugas
kepolisian,
sebagai
akibat
dari
tindakan langsung lawan atau yang menentang negara atau pemerintahan yang sah. 15. Tewas adalah: a. Prajurit dan PNS Kemhan yang meninggal dunia dalam melaksanakan tugas berdasarkan perintah dinas bukan sebagai akibat tindakan langsung lawan; atau b. Anggota Polri dan PNS Polri yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas kepolisian atau dalam keadaan lain yang berhubungan langsung dengan dinas. 16. Meninggal Dunia Biasa adalah meninggal dunia karena sebab
tertentu
yang
bukan
karena
sedang
menjalankan tugas atau karena hubungan dengan pelaksanaan dinas. 17. Cacat . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-6-
17. Cacat adalah keadaan berkurang atau hilangnya anggota badan, atau hilangnya fungsi tubuh baik jasmani dan/atau rohani, yang secara langsung atau tidak
langsung
mengakibatkan
berkurang
atau
hilangnya kemampuan untuk menjalankan pekerjaan. 18. Cacat Tingkat III adalah cacat jasmani dan/atau rohani yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak mampu sama sekali untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan apapun, sehingga menjadi beban orang lain. 19. Cacat Tingkat II adalah cacat jasmani dan/atau rohani yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak mampu lagi melaksanakan tugas dengan baik namun masih dapat berkarya di luar jajaran TNI, Polri, atau PNS Kemhan dan PNS Polri. 20. Cacat Tingkat I adalah cacat jasmani dan/atau rohani yang
tidak
mengakibatkan
yang
bersangkutan
terganggu dalam melaksanakan tugas di jajaran TNI, Polri, atau PNS Kemhan dan PNS Polri. 21. Faktor Indeks Iuran yang selanjutnya disingkat FII adalah indeks manfaat terhadap Penghasilan terakhir pada saat peserta pensiun, berhenti, Gugur, Tewas, atau
Meninggal
Dunia
Biasa
yang
dihitung
berdasarkan kombinasi formulasi manfaat pasti dan formulasi iuran pasti. 22. Pejabat yang Berwajib adalah pejabat yang karena tugas dan/atau jabatannya berwenang melakukan tindakan hukum berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku antara lain membuat dan menandatangani surat keterangan, surat pernyataan, berita acara, dan surat-surat lain yang serupa dengan itu. 23. Pinjaman . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-723. Pinjaman Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah yang selanjutnya disingkat PUM KPR adalah sejumlah uang sebagai pinjaman tanpa bunga untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah yang diberikan kepada Prajurit, Anggota Polri, PNS Kemhan, dan PNS Polri. 24. Pemberi Kerja adalah Pemerintah yang mempekerjakan peserta. 25. Pengelola Program adalah badan hukum yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk mengelola Asuransi Sosial bagi peserta. 26. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertahanan. 27. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Kapolri adalah pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan penanggung jawab penyelenggaraan fungsi kepolisian. 28. Panglima adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia. Pasal 2 Asuransi Sosial dalam Peraturan Pemerintah ini meliputi program: a. b. c. d.
THT; JKK; JKm; dan Pensiun. BAB II TABUNGAN HARI TUA Bagian Kesatu Kepesertaan Pasal 3
(1)
Peserta program THT terdiri atas: a. Prajurit . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-8a. Prajurit; b. Anggota Polri; c. PNS Kemhan; d. Calon PNS Kemhan; e. PNS Polri; f. Calon PNS Polri; g. PPPK Kemhan; dan h. PPPK Polri. (2)
Kepesertaan program THT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhitung mulai tanggal pengangkatan dan gajinya dibayarkan.
Pasal 4 Kepesertaan program THT berakhir apabila: a.
diberhentikan dari dinas keprajuritan;
b.
diberhentikan dari Anggota Polri;
c.
diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Kemhan;
d.
diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Polri; atau
e.
diputus hubungan perjanjian kerja sebagai PPPK.
Bagian Kedua Manfaat Program THT Pasal 5 Manfaat program THT meliputi: a.
tabungan asuransi;
b.
nilai tunai tabungan asuransi;
c.
biaya pemakaman peserta pensiunan;
d.
biaya pemakaman istri atau suami; dan
e.
biaya pemakaman anak. Paragraf 1 . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-9Paragraf 1 Tabungan Asuransi Pasal 6 (1)
Tabungan asuransi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a diberikan kepada peserta yang diberhentikan dengan hak pensiun atau tunjangan bersifat pensiun.
(2)
Besar tabungan asuransi dihitung dengan formula FII dikalikan Penghasilan terakhir sebelum pensiun. Paragraf 2 Nilai Tunai Tabungan Asuransi Pasal 7
(1)
Nilai tunai tabungan asuransi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b diberikan kepada peserta yang diberhentikan tanpa hak pensiun, tanpa tunjangan bersifat pensiun, atau kepada ahli waris dari peserta yang Gugur, Tewas, dan
Meninggal Dunia Biasa
dalam status dinas aktif. (2)
Besar nilai tunai tabungan asuransi dihitung dengan formula FII dikalikan Penghasilan terakhir pada saat berhenti atau Gugur, Tewas, dan Meninggal Dunia Biasa. Paragraf 3 Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan Pasal 8
(1)
Biaya pemakaman peserta pensiunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c diberikan kepada ahli waris peserta. (2) Biaya . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 10 -
(2)
Biaya pemakaman peserta pensiunan sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(1)
diberikan
sebesar
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Paragraf 4 Biaya Pemakaman Istri atau Suami Pasal 9 (1)
Biaya
pemakaman
istri
atau
suami
yang
sah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d diberikan kepada peserta atau ahli waris. (2)
Biaya pemakaman istri atau suami sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(1)
diberikan
sebesar
Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah). Paragraf 5 Biaya Pemakaman Anak Pasal 10 (1)
Biaya
pemakaman
anak
sebagaimana
dimaksud
dalam Pasal 5 huruf e diberikan kepada peserta atau ahli waris. (2)
Biaya pemakaman anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada paling banyak 2 (dua) anak yang masuk dalam tunjangan.
(3)
Biaya pemakaman anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah).
Bagian Ketiga . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 11 Bagian Ketiga Iuran Program THT Pasal 11 (1)
Iuran program THT terdiri atas: a. Iuran peserta; dan b. Iuran Pemberi Kerja.
(2)
Iuran peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sebesar 3,25% (tiga koma dua puluh lima persen) dari Penghasilan setiap bulan.
(3)
Iuran Pemberi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diatur dengan Peraturan Pemerintah tersendiri.
(4)
Kewajiban membayar iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimulai pada saat peserta menerima Penghasilan pertama dan berakhir pada saat peserta menerima Penghasilan terakhir.
BAB III PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA Bagian Kesatu Kepesertaan Pasal 12 (1)
Peserta program JKK terdiri atas: a. b. c. d. e. f. g. h.
Prajurit; Anggota Polri; PNS Kemhan; Calon PNS Kemhan; PNS Polri; Calon PNS Polri; PPPK Kemhan; dan PPPK Polri. (2) Peserta . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 12 (2)
Peserta program JKK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b tidak termasuk prajurit siswa Tentara Nasional Indonesia dan peserta didik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
(3)
Kepesertaan program JKK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhitung mulai tanggal pengangkatan dan gajinya dibayarkan. Pasal 13
Kepesertaan program JKK berakhir apabila: a.
diberhentikan dari dinas keprajuritan;
b.
diberhentikan dari Anggota Polri;
c.
diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Kemhan;
d.
diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Polri; atau
e.
diputus hubungan perjanjian kerja sebagai PPPK.
Bagian Kedua Manfaat Program JKK Pasal 14 Manfaat program JKK meliputi: a.
perawatan; dan/atau
b.
santunan. Pasal 15
(1)
Perawatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a meliputi: a. b.
pemeriksaan dasar dan penunjang; perawatan dasar tingkat pertama dan lanjutan;
c. rawat . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 13 c.
(2)
(3) (4)
(5)
(6)
rawat inap kelas I rumah sakit pemerintah, rumah sakit pemerintah daerah, atau rumah sakit swasta yang setara; d. perawatan intensif; e. penunjang diagnostik; f. pengobatan; g. pelayanan khusus; h. alat kesehatan dan implant; i. jasa dokter dan/atau medis; j. operasi; k. transfusi darah; dan/atau l. rehabilitasi medik. Perawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada peserta yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya, kecelakaan di tempat kerja di luar tugas latihan dan operasi, dan/atau penyakit yang timbul akibat kerja. Perawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan sampai dengan peserta sembuh. Perawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan pada rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, atau fasilitas perawatan terdekat. Dalam hal perawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak dapat dipenuhi, peserta dapat diberikan perawatan pada rumah sakit lain dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Perawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan berdasarkan kebutuhan medis yang ditetapkan oleh dokter. Pasal 16
Santunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b meliputi: a.
santunan cacat dinas khusus;
b.
santunan cacat dinas biasa; c. santunan . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 14 c.
santunan risiko kematian khusus karena gugur;
d.
santunan risiko kematian khusus karena tewas;
e.
biaya
pengangkutan
peserta
kecelakaan
kerja;
dan/atau f.
bantuan beasiswa. Pasal 17
(1)
Santunan cacat dinas khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf a dan santunan cacat dinas biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf b meliputi: a. santunan Cacat Tingkat III; b. santunan Cacat Tingkat II; dan c. santunan Cacat Tingkat I.
(2)
Santunan cacat dinas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. golongan C; dan b. golongan B.
(3)
Santunan cacat dinas biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan cacat golongan A.
(4)
Besar santunan cacat sebagaimana dimaksud pada ayat dalam
(1)
perhitungannya
Lampiran
yang
sebagaimana merupakan
tercantum
bagian
tidak
terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. Pasal 18 (1)
Santunan risiko kematian khusus karena Gugur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf c diberikan
kepada
ahli
waris
peserta
sebesar
Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah). (2) Santunan . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 15 (2)
Santunan risiko kematian khusus karena Tewas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf d diberikan kepada ahli waris peserta sebesar Rp275.000.000,00 (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Pasal 19
Biaya pengangkutan peserta kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf e paling banyak sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah). Pasal 20 (1)
(2) (3)
Bantuan beasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf f diberikan untuk anak peserta yang Gugur, Tewas, atau Cacat Tingkat III. Bantuan beasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah). Beasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan untuk 1 (satu) orang anak dengan ketentuan: a. masih sekolah atau terdaftar resmi di lembaga pendidikan; b. berusia paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun; c. belum pernah menikah; dan d. belum bekerja.
(4)
Beasiswa sebagaimana diberikan sekaligus.
dimaksud
pada
ayat
(2)
Pasal 21 (1)
Santunan cacat dinas khusus dan santunan cacat dinas biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf a dan huruf b ditentukan atas dasar tingkat dan golongan kecacatan. (2) Penentuan . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 16 -
(2)
(3)
(4)
Penentuan tingkat dan golongan kecacatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri, Panglima, atau Kapolri berdasarkan hasil pengujian dan penilaian kecacatan Prajurit, Anggota Polri, PNS, dan PPPK oleh panitia evaluasi kecacatan. Panitia evaluasi kecacatan dibentuk ditingkat pusat atau daerah dan ditetapkan oleh Menteri, Panglima, atau Kapolri. Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan status tingkat dan golongan kecacatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri, Peraturan Panglima, atau Peraturan Kapolri.
Pasal 22 (1)
(2)
(3)
Santunan risiko kematian khusus Gugur atau Tewas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf c dan huruf d ditentukan atas dasar penetapan status Gugur atau Tewas. Status Gugur atau Tewas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf c dan huruf d ditetapkan oleh Menteri, Panglima, atau Kapolri berdasarkan kriteria penugasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan status Gugur atau Tewas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri, Peraturan Panglima, atau Peraturan Kapolri.
Bagian Ketiga . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 17 Bagian Ketiga Iuran Program JKK Pasal 23 (1) (2)
Iuran program JKK ditanggung oleh Pemberi Kerja. Iuran program JKK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar 0,41% (nol koma empat puluh satu persen) dari gaji peserta setiap bulan. BAB IV PROGRAM JAMINAN KEMATIAN Bagian Kesatu Kepesertaan Pasal 24
(1)
Peserta program JKm terdiri atas: a. Prajurit; b. Anggota Polri; c. PNS Kemhan; d. Calon PNS Kemhan; e. PNS Polri; f. Calon PNS Polri; g. PPPK Kemhan; dan h. PPPK Polri.
(2)
Peserta program JKm sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b tidak termasuk prajurit siswa Tentara Nasional Indonesia dan peserta didik Kepolisian Negara Republik Indonesia. (3) Kepesertaan . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 18 (3)
Kepesertaan program JKm berakhir apabila: a. diberhentikan dari dinas keprajuritan; b. diberhentikan dari Anggota Polri; c. diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Kemhan; d. diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Polri; atau e. diputus hubungan perjanjian kerja sebagai PPPK.
Bagian Kedua Manfaat Program JKm Pasal 25 Manfaat program JKm meliputi: a.
santunan risiko kematian, terdiri atas: 1. santunan kematian sekaligus; 2. uang duka wafat; dan 3. biaya pemakaman.
b.
bantuan beasiswa. Pasal 26
Manfaat santunan risiko kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf a diberikan kepada ahli waris dari peserta yang Meninggal Dunia Biasa dalam status dinas aktif. Pasal 27 (1)
Santunan kematian sekaligus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf a angka 1 sebagai berikut: a. perwira . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 19 a. perwira Tentara Nasional Indonesia, perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi madya, jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, dan jabatan pengawas sebesar Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah); dan b. bintara dan tamtama Tentara Nasional Indonesia, bintara dan tamtama Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan PNS yang menduduki jabatan pelaksana sebesar Rp15.500.000,00 (lima belas juta lima ratus ribu rupiah). (2)
Santunan kematian sekaligus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf a angka 1 bagi PPPK diberikan dengan besaran sesuai dengan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal 28
Uang duka wafat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf a angka 2 diberikan kepada ahli waris dari Prajurit, Anggota Polri, dan PNS sebesar tiga kali gaji. Pasal 29 Biaya pemakaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf a angka 3 diberikan kepada ahli waris dari Prajurit, Anggota Polri, dan PNS sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pasal 30 (1) Bantuan beasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf b diberikan sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
(2) Bantuan . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 20 (2) Bantuan beasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan untuk 1 (satu) orang anak peserta dengan ketentuan: a. masih sekolah atau terdaftar resmi di lembaga pendidikan; b. berusia paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun; c. belum pernah menikah; dan d. belum bekerja. (3) Bantuan beasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan sekaligus. Bagian Ketiga Iuran Program JKm Pasal 31 (1) Iuran program JKm ditanggung oleh Pemberi Kerja. (2) Iuran program JKm sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar 0,67% (nol koma enam puluh tujuh persen) dari gaji peserta per bulan. BAB V PROGRAM PENSIUN Bagian Kesatu Kepesertaan Pasal 32 (1)
Peserta program Pensiun terdiri atas: a. Prajurit; b. Anggota Polri; c. PNS Kemhan; d. Calon . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 21 d. Calon PNS Kemhan; e. PNS Polri; dan f. Calon PNS Polri. (2) Kepesertaan program
Pensiun
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terhitung mulai tanggal pengangkatan dan gaji dibayarkan. Pasal 33 Kepesertaan program Pensiun berakhir apabila: a.
diberhentikan dari dinas keprajuritan;
b.
diberhentikan dari Anggota Polri;
c.
diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Kemhan; atau
d.
diberhentikan dari PNS dan Calon PNS Polri.
Bagian Kedua Manfaat Program Pensiun Pasal 34 Manfaat program Pensiun meliputi: a.
jaminan Pensiun; dan
b.
nilai tunai Iuran Pensiun. Paragraf 1 Jaminan Pensiun Pasal 35
Jaminan Pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 huruf a diberikan kepada peserta berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Paragraf 2 . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 22 Paragraf 2 Nilai Tunai Iuran Pensiun Pasal 36 (1)
Nilai tunai Iuran Pensiun diberikan kepada peserta yang diberhentikan dengan hormat maupun tidak dengan hormat tanpa: a. hak Pensiun; b. tunjangan bersifat Pensiun; c. tunjangan; atau d. pesangon.
(2)
(3)
(4)
Dalam hal peserta aktif berstatus bujangan, atau berstatus duda atau janda tanpa anak atau anaknya sudah tidak masuk tunjangan, meninggal dunia bukan karena Gugur atau Tewas, nilai tunai Iuran Pensiun diberikan kepada ahli warisnya. Dalam hal peserta aktif berstatus janda atau duda meninggal dunia tanpa hak pensiun, tunjangan bersifat pensiun, tunjangan, atau pesangon sebagaimana dimaksud pada ayat (1), nilai tunai Iuran Pensiun diberikan kepada ahli warisnya. Pengembalian nilai tunai Iuran Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diberikan kepada peserta yang diberhentikan terhitung mulai tanggal 1 Februari 1975 dan paling sedikit telah membayar Iuran 1 (satu) bulan. Pasal 37
(1)
Formula pengembalian nilai tunai Iuran Pensiun bagi peserta yang diangkat dan diberhentikan sebelum tanggal 1 Januari 2001 sebagai berikut: F1 x P1 (2) Formula . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 23 (2)
Formula pengembalian nilai tunai Iuran Pensiun bagi peserta yang diangkat dan diberhentikan setelah tanggal 1 Januari 2001 sebagai berikut: F2 x P2
(3)
Formula pengembalian nilai tunai Iuran Pensiun bagi peserta yang diangkat sebelum tanggal 1 Januari 2001 dan diberhentikan setelah tanggal 1 Januari 2001 sebagai berikut: ( F1 x P1) + { F2 x (P2 – P1) }
(4)
Besarnya
faktor
dalam
formula
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) sesuai dengan tabel faktor sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. Pasal 38 Pendanaan
pengembalian
nilai
tunai
Iuran
Pensiun
bersumber dari akumulasi pengelolaan Iuran Pensiun. Bagian Ketiga Iuran Pasal 39 (1)
Iuran terdiri atas:
(2)
a. Iuran peserta; dan b. Iuran Pemberi Kerja. Iuran peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sebesar 4,75 % (empat koma tujuh puluh lima persen) dari Penghasilan setiap bulan.
(3)
Iuran Pemberi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diatur dengan Peraturan Pemerintah tersendiri.
(4) Kewajiban . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 24 (4)
Kewajiban membayar Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimulai pada saat peserta menerima Penghasilan pertama dan berakhir pada saat peserta menerima Penghasilan terakhir. Pasal 40
(1)
Akumulasi Iuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) merupakan dana milik peserta secara kolektif yang dikuasai oleh pemerintah.
(2)
Akumulasi Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan oleh pemerintah untuk: a. membiayai pembayaran manfaat Pensiun; b. talangan
pembayaran
manfaat
pensiun
awal
tahun; c. talangan
pembayaran
kekurangan
manfaat
pembayaran
manfaat
pensiun akhir tahun; d. biaya
penyelenggaraan
pensiun; e. pengembangan dalam instrumen investasi; dan f. PUM KPR. (3)
Ketentuan
lebih
lanjut
mengenai
penggunaan
akumulasi Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Pasal 41 (1)
PUM KPR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (2) huruf f hanya diberikan kepada peserta aktif.
(2)
Ketentuan
mengenai
pemberian
PUM
KPR
tata
cara
bagi
pengajuan
peserta
dan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri dan Peraturan Kapolri. (3) Ketentuan . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 25 (3)
Ketentuan mengenai tata cara penyediaan, pencairan, dan pertanggungjawaban pemberian PUM KPR diatur oleh Pengelola Program.
BAB VI PENYEDIAAN ANGGARAN, PEMBAYARAN IURAN, PENGAJUAN KLAIM, PEMBAYARAN KLAIM, DAN PELAPORAN PROGRAM Bagian Kesatu Penyediaan Anggaran dan Pembayaran Iuran Pasal 42 (1) Pemberi Kerja wajib mengalokasikan anggaran untuk pembayaran Iuran program THT, JKK, JKm, dan pembayaran Iuran Pensiun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara setiap tahun. (2) Tata cara pengalokasian anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 43 (1) Pemberi Kerja melakukan pembayaran Iuran program JKK dan JKm kepada Pengelola Program paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan. (2) Dalam hal tanggal 10 (sepuluh) jatuh pada hari libur, pembayaran Iuran dilakukan pada hari kerja berikutnya. Pasal 44 Ketentuan lebih lanjut mengenai penyediaan, pencairan, dan pertanggungjawaban Iuran program JKK dan JKm yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara diatur dengan peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Bagian Kedua . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 26 Bagian Kedua Pengajuan Klaim dan Pembayaran Klaim Pasal 45 (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Peserta atau ahli waris mengajukan klaim manfaat program THT, JKK, JKm, dan nilai tunai Iuran Pensiun kepada Pengelola Program. Ahli waris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. istri atau suami apabila peserta meninggal dunia meninggalkan istri atau suami; b. anak apabila peserta meninggal dunia tidak meninggalkan istri atau suami; c. orang tua apabila peserta meninggal dunia tidak meninggalkan istri atau suami ataupun anak; atau d. ahli waris lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan apabila peserta yang meninggal dunia tidak meninggalkan istri, suami, anak ataupun orang tua. Dalam hal peserta yang meninggal dunia tidak meninggalkan istri, suami, anak ataupun orang tua, manfaat program THT untuk biaya pemakaman peserta pensiunan dapat diberikan kepada pihak lain yang mengurus pemakaman peserta. Pengajuan pembayaran klaim manfaat program JKK berupa perawatan oleh peserta atau ahli waris kepada Pengelola Program dilakukan paling lambat 2 (dua) tahun sejak tanggal terjadinya kecelakaan. Pengajuan pembayaran klaim manfaat program JKK berupa santunan Cacat oleh peserta atau ahli waris kepada Pengelola Program dilakukan paling lambat 3 (tiga) tahun sejak tanggal terjadinya kecelakaan. Pasal 46
(1)
Pengelola Program membayar manfaat program THT, JKK, JKm, dan nilai tunai Iuran Pensiun paling lama 1 (satu) hari kerja sejak diterimanya persyaratan administrasi yang telah dinyatakan lengkap dan benar. (2) Pembayaran . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 27 (2)
Pembayaran manfaat program THT, JKK, JKm, dan nilai tunai Iuran Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayar secara sekaligus (lumpsum). Pasal 47
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengajuan klaim manfaat, pembayaran manfaat, dan persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 dan Pasal 46 diatur dengan Peraturan Pengelola Program. Pasal 48 (1)
(2)
Pengelola Program wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan program THT, JKK, JKm, dan Pensiun kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara, menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan, Menteri, dan Kapolri secara berkala, dengan tembusan kepada Panglima dan Kepala Staf Angkatan. Ketentuan mengenai tata cara pelaporan dan jenis laporan penyelenggaraan program THT, JKK, JKm, dan Pensiun diatur dengan peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Pasal 49
(1) (2) (3)
(4)
Besaran Iuran dan manfaat program JKK dan JKm dapat dilakukan penyesuaian. Penyesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan hasil evaluasi secara berkala paling lama setiap 2 (dua) tahun. Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan bersama dengan Menteri dan Kapolri. Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan laporan penyelenggaraan program JKK dan JKm dari Pengelola Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48.
BAB VII . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 28 BAB VII PENGELOLAAN PROGRAM Pasal 50 (1)
(2)
Iuran program THT, JKK, JKm, dan Pensiun dikelola dan dapat dikembangkan oleh Pengelola Program secara optimal dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai. Ketentuan mengenai tata cara pengelolaan dan pengembangan Iuran program THT, JKK, JKm, dan Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Pasal 51
PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) mengelola program Asuransi Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 52 (1)
(2)
Dalam hal Pengelola Program tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada peserta, Pemerintah pusat dapat mengambil kebijakan khusus untuk menjamin kelangsungan program THT, JKK, JKm, dan Pensiun. Kebijakan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh Pemerintah pusat dalam hal terjadi krisis keuangan, kondisi tertentu yang memberatkan perekonomian, atau terdapat kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi solvabilitas Pengelola Program. BAB VIII PENGAWASAN Pasal 53
Pengawasan terhadap penyelenggaraan Asuransi Sosial dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 54 . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 29 Pasal 54 (1) (2) (3)
(4)
Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 dilakukan oleh pengawas internal dan eksternal. Pengawas internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh satuan pengawasan internal. Pengawas eksternal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh: a. Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan, Inspektorat Pengawasan Umum Mabes Polri, dan Inspektorat Jenderal TNI; b. Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan; c. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia; dan d. Auditor independen. Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a dilakukan secara bersama-sama dan dikoordinasikan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan. BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 55
(1)
(2)
(3)
Peserta Asuransi Sosial wajib memberi keterangan data secara tepat dan benar mengenai dirinya beserta seluruh anggota keluarga termasuk orang tuanya melalui instansi tempat yang bersangkutan berdinas. Instansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyampaikan keterangan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara periodik kepada Pengelola Program. Dalam hal peserta Asuransi Sosial pindah dan/atau alih status ke instansi di luar lingkungan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia maka kewajiban dan hak Asuransi Sosial yang bersangkutan akan mengikuti di instansi yang baru. (4) Dalam . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 30 (4)
Dalam hal peserta Asuransi Sosial ditugaskan ke instansi di luar lingkungan Kemhan, TNI, Polri maka kewajiban
dan
hak
Asuransi
Sosial
yang
bersangkutan tetap mengikuti Asuransi Sosial di lingkungan Nasional
Kementerian
Indonesia,
Pertahanan,
Kepolisian
Negara
Tentara Republik
Indonesia. Pasal 56 (1)
Manfaat
tabungan
asuransi
peserta
yang
diberhentikan dengan hak Pensiun atau tunjangan bersifat Pensiun sebelum Peraturan Pemerintah ini berlaku dan belum mengajukan klaim diberikan sebesar paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). (2)
Manfaat nilai tunai tabungan asuransi peserta yang diberhentikan tunjangan
tanpa
bersifat
hak
pensiun
Pensiun
atau
sebelum
tanpa
Peraturan
Pemerintah ini berlaku dan belum mengajukan klaim diberikan sebesar paling sedikit Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). (3)
Manfaat
biaya
pemakaman
peserta
pensiunan
sebelum Peraturan Pemerintah ini berlaku dan ahli waris belum mengajukan klaim diberikan sebesar paling sedikit Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). (4)
Manfaat santunan risiko kematian sebelum Peraturan Pemerintah
ini
berlaku
dan
ahli
waris
belum
mengajukan klaim diberikan sebesar paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). (5)
Manfaat pengembalian nilai tunai Iuran Pensiun sebelum Peraturan Pemerintah ini berlaku dan belum mengajukan klaim diberikan sebesar paling sedikit Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). BAB X . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 31 BAB X KETENTUAN PERALIHAN Pasal 57 Pada saat Peraturan Pemerintah ini
mulai berlaku,
penyandang Cacat yang waktu kejadian cacatnya sebelum Peraturan
Pemerintah
dibayarkan
ini
santunan,
tunjangan
cacatnya
diberlakukan
pembayaran tetap
dan
belum
santunan
berdasarkan
dan
Peraturan
Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007 tentang Santunan dan Tunjangan
Cacat
Prajurit
TNI
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
4770)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007 tentang Santunan dan Tunjangan
Cacat
Prajurit
TNI
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5257). BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 58 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku a. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 tentang Asuransi
Sosial
Angkatan
Indonesia
(Lembaran
Negara
Bersenjata
Republik
Republik
Indonesia
Tahun 1991 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia
Nomor
3455),
dicabut
dan
dinyatakan tidak berlaku.
b. Ketentuan . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 32 b. Ketentuan yang mengatur mengenai santunan cacat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007 tentang Santunan dan Tunjangan Cacat Prajurit TNI (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4770) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007 tentang Santunan dan Tunjangan Cacat Prajurit TNI (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5257), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; dan c. Ketentuan Pasal 72 ayat (1) huruf b dan Pasal 73 ayat (1) huruf b dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5120), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 59 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, semua peraturan pelaksanaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Asuransi Sosial yang sudah ada tetap berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah ini. Pasal 60 Pembayaran Iuran program JKK dan JKm berdasarkan Peraturan Pemerintah ini dimulai bulan Juli 2015. Pasal 61 Manfaat JKK dan JKm berdasarkan Peraturan Pemerintah ini diberikan terhitung mulai bulan Juli 2015. Pasal 62 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2015.
Agar . . .
bphn.go.id
PRE SI DE N REPUBLIK IND O
ESIA
- 33 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Desember 2015 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 28 Desember 2015 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 324 Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Asisten Deputi Bidang Politik, Hukum , dan eputi Bidang Hukum ~~~WQl;l\f4~g-undangan , -t-.
bphn.go.id
PRE S ID EN REPUBLIK IND ONES I A
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2015 2012 TENTANG ASURANSI SOSIAL PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
I.
UMUM Kesejahteraan sosial merupakan salah satu bentuk penghargaan Pemerintah kepada Prajurit, Anggota Polri, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diberikan pada saat masih dalam dinas aktif maupun setelah purna tugas. Penghargaan Pemerintah terkait dengan kesejahteraan sosial antara lain diwujudkan dalam bentuk pemberian manfaat Asuransi Sosial yang meliputi THT, JKK, JKm, dan Jaminan Pensiun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Manfaat Asuransi Sosial diselenggarakan dengan mewajibkan setiap Prajurit, Anggota Polri, PNS dan Calon PNS Kementerian Pertahanan, serta PNS dan Calon PNS Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk membayar iuran sebesar prosentase yang ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan dengan cara memotong dari penghasilan atau gaji setiap bulannya. Selain itu Pemerintah juga berkewajiban mengiur berdasarkan peraturan perundang-undangan. Iuran tersebut dikelola oleh PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero), hasilnya dikembalikan dalam bentuk pemberian Manfaat Asuransi Sosial, JKK, JKm, Pengembalian nilai tunai Iuran Pensiun dan PUM KPR. Manfaat . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-2Manfaat Asuransi Sosial perlu ditingkatkan secara terus-menerus sejalan dengan perubahan kebutuhan hidup agar taraf hidup Prajurit, Anggota Polri, PNS dan Calon PNS Kementerian Pertahanan, serta PNS dan Calon PNS Kepolisian Negara Republik Indonesia tetap dapat terpelihara. Dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial berupa manfaat Asuransi Sosial perlu dibuat Peraturan Pemerintah untuk menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Pengelolaan
iuran
Asuransi
Sosial
yang
berpihak
pada
peningkatan kesejahteraan Prajurit, Anggota Polri, PNS dan Calon PNS Kementerian Pertahanan, serta PNS dan Calon PNS Kepolisian Negara Republik Indonesia pada saat masih berdinas aktif maupun setelah purna tugas merupakan substansi materi terpenting yang perlu diatur sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup yang terus mengalami perubahan.
II.
PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas.
Pasal 5 . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-3Pasal 5 Huruf a Yang dimaksud dengan “tabungan asuransi” adalah tabungan yang diberikan sekaligus kepada peserta yang diberhentikan
dengan
hak
Pensiun
dan
tunjangan
bersifat Pensiun. Huruf b Yang dimaksud dengan “nilai tunai tabungan asuransi” adalah
tabungan
yang
diberikan
sekaligus
kepada
peserta yang diberhentikan tanpa hak Pensiun atau tunjangan bersifat Pensiun atau ahli waris dari peserta yang Gugur, Tewas, atau Meninggal Dunia Biasa dalam status dinas aktif. Huruf c Yang
dimaksud
dengan
“biaya
pemakaman
peserta
pensiunan” adalah santunan yang diberikan kepada ahli waris dalam hal peserta pensiunan Meninggal Dunia Biasa. Yang dimaksud dengan “peserta pensiunan” adalah peserta yang telah pensiun dari dinas yang dinyatakan dengan adanya Keputusan Pensiun. Huruf d Yang dimaksud dengan “biaya pemakaman istri atau suami” adalah santunan yang diberikan kepada peserta aktif, peserta pensiunan, atau ahli waris, dalam hal istri atau
suami
peserta
aktif
atau
peserta
pensiunan
meninggal dunia yang terkait dengan potongan Iuran THT.
Huruf e . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-4Huruf e Yang dimaksud dengan “biaya pemakaman anak” adalah santunan yang diberikan kepada peserta aktif, peserta pensiunan, atau ahli waris, dalam hal anak Peserta aktif atau peserta pensiunan meninggal dunia yang terkait dengan potongan Iuran THT. Pasal 6 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Lampiran Contoh penghitungan sebagai berikut: -
Peserta yang diangkat sebelum 1 Januari 2013 dan Pensiun terhitung mulai tanggal 1 Februari 2013 dihitung
dengan
menggunakan
FII
sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. -
Tahapan perhitungan TA: a. Menghitung menggunakan formulasi manfaat pasti {(0,6 x MI1 x P1) + (0,6 x MI2 x P2)} sampai dengan bulan Desember 2012; b. Menghitung menggunakan formulasi iuran pasti: 1) sejak
diangkat
sampai
dengan
Desember
2012; 2) sejak diangkat sampai dengan pensiun. c. Menghitung selisih butir b angka 1) dengan butir b angka 2); d. Menambahkan hasil perhitungan pada butir a dengan hasil perhitungan pada butir c; e. Menetapkan tingkat bunga real berdasarkan hasil perhitungan pada butir d; f. Menghitung . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-5f.
Menghitung
indeks
dari
perbandingan
hasil
akumulasi iuran berdasarkan perhitungan pada butir e dengan penghasilan terakhir; g. Menghitung manfaat TA dengan menggunakan indeks pada butir f yang disebut FII dikalikan P. -
Bagi Peserta yang diangkat terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013 dihitung dengan akumulasi iuran ditambah pengembangan.
Pasal 7 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Lampiran Contoh penghitungan sebagai berikut: -
Peserta yang diangkat sebelum 1 Januari 2013 dan diberhentikan sebelum atau pada 1 Januari 2013 dihitung dengan menggunakan formulasi manfaat pasti;
-
Peserta yang diangkat sebelum 1 Januari 2013 dan pensiun terhitung mulai tanggal 1 Februari 2013 dihitung dengan formulasi transisi manfaat pasti ke iuran pasti (FII dikalikan P); TA
-
Peserta yang diangkat sebelum 1 Januari 2013 dan diberhentikan
setelah
tanggal
1
Januari
2013
dihitung dengan formulasi transisi manfaat pasti ke iuran pasti (FII dikalikan P); NTTA -
Bagi Peserta yang diangkat terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013 dihitung dengan formulasi iuran pasti (akumulasi iuran ditambah dengan pengembangan).
Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-6Pasal 9 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “istri atau suami yang sah” adalah istri atau suami yang tercantum dalam kartu penunjukan istri, kartu penunjukan suami, kartu suami, atau kartu istri. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 10 Cukup jelas. Pasal 11 Cukup jelas. Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas. Pasal 14 Cukup jelas. Pasal 15 Ayat (1) Huruf a Cukup jelas. Huruf b Cukup jelas. Huruf c Cukup jelas. Huruf d . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-7Huruf d Cukup jelas. Huruf e Cukup jelas. Huruf f Cukup jelas. Huruf g Yang
dimaksud
dengan
“pelayanan
khusus”
meliputi orthese, porthese, kacamata, dan gigi tiruan. Huruf h Cukup jelas. Huruf i Cukup jelas. Huruf j Cukup jelas. Huruf k Cukup jelas. Huruf l Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-8Ayat (5) Cukup jelas. Ayat (6) Cukup jelas. Pasal 16 Cukup jelas. Pasal 17 Cukup jelas. Pasal 18 Cukup jelas. Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 20 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Huruf a Yang dimaksud dengan “sekolah atau terdaftar resmi di lembaga pendidikan” adalah mengikuti pendidikan atau masih terdaftar secara resmi di lembaga pendidikan formal. Huruf b Cukup jelas.
Huruf c . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
-9Huruf c Cukup jelas. Huruf d Yang dimaksud dengan “belum bekerja” adalah anak peserta belum bekerja secara formal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Ayat (4) Cukup jelas. Pasal 21 Cukup jelas. Pasal 22 Cukup jelas. Pasal 23 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Yang dimaksud dengan “gaji” adalah gaji pokok terakhir. Pasal 24 Cukup jelas. Pasal 25 Cukup jelas. Pasal 26 Cukup jelas. Pasal 27 Cukup jelas. Pasal 28 . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 10 Pasal 28 Cukup jelas. Pasal 29 Cukup jelas. Pasal 30 Cukup jelas. Pasal 31 Cukup jelas. Pasal 32 Cukup jelas. Pasal 33 Cukup jelas. Pasal 34 Cukup jelas. Pasal 35 Yang dimaksud dengan “jaminan pensiun” adalah Pensiun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1966 tentang Pemberian Pensiun, Tunjangan Bersifat Pensiun, dan Tunjangan kepada Militer Sukarela. Pasal 36 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Yang dimaksud dengan “bujangan” adalah peserta: a.
yang belum pernah menikah; atau
b.
yang berstatus janda atau duda tanpa anak yang masuk tunjangan. Ayat (3) . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 11 -
Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Pasal 37 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “F1” adalah faktor yang dikaitkan dengan masa Iuran sejak diangkat menjadi Prajurit, anggota
Polri,
PNS
dan
Calon
PNS
Kementerian
Pertahanan, serta PNS dan Calon PNS Kepolisian Negara Republik Indonesia sampai dengan diberhentikan dari dinas keprajuritan Tentara Nasional Indonesia atau dinas kepolisian atau diberhentikan sebagai PNS dan Calon PNS Kementerian Pertahanan, serta PNS dan Calon PNS Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dihitung dalam satuan tahun. Yang dimaksud dengan “P1” adalah penghasilan terakhir sebulan
sesaat
sebelum
diberhentikan
dari
dinas
keprajuritan Tentara Nasional Indonesia atau dinas kepolisian: a.
Peserta yang diangkat dan diberhentikan sebelum 1 Januari 2001 berdasarkan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang gaji saat peserta berhenti; dan/atau
b. Peserta . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 12 b.
Peserta yang diangkat sebelum 1 Januari 2001 dan berhenti
setelah
1
Januari
2001
berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun
1977
Angkatan
tentang
Peraturan
Bersenjata
Gaji
Republik
Anggota Indonesia
sebagaimana telah lima kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1993, atau diberhentikan
sebagai
Pegawai
Negeri
Sipil
Kemhan/Polri berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1997 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah empat kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1993. Ayat (2) Yang dimaksud dengan “F2” adalah faktor yang dikaitkan dengan masa iuran sejak atau setelah tanggal 1 Januari 2001
sampai
dengan
diberhentikan
dari
dinas
keprajuritan Tentara Nasional Indonesia atau dinas Kepolisian atau diberhentikan sebagai PNS dan Calon PNS Kementerian Pertahanan, serta PNS dan Calon PNS Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dihitung dalam satuan tahun. Yang dimaksud dengan “P2” adalah Penghasilan terakhir sebulan
sesaat
sebelum
diberhentikan
dari
dinas
Keprajuritan Tentara Nasional Indonesia atau Dinas Kepolisian, atau diberhentikan sebagai PNS dan Calon PNS Kementerian Pertahanan, serta PNS dan Calon PNS Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 13 Ayat (4) Cukup jelas. Pasal 38 Cukup Jelas. Pasal 39 Cukup Jelas. Pasal 40 Cukup Jelas. Pasal 41 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Yang dimaksud dengan “diatur lebih lanjut oleh Menteri dan
Kapolri”
adalah
persyaratan,
tata
cara,
dan
mekanisme untuk mendapatkan PUM KPR bagi seorang Prajurit oleh Menteri dan bagi Anggota Polri oleh Kapolri. Pasal 42 Cukup jelas. Pasal 43 Cukup jelas. Pasal 44 Cukup jelas. Pasal 45 Cukup jelas. Pasal 46 . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 14 Pasal 46 Cukup jelas. Pasal 47 Cukup jelas. Pasal 48 Cukup jelas. Pasal 49 Cukup jelas. Pasal 50 Cukup jelas. Pasal 51 Cukup jelas. Pasal 52 Cukup jelas. Pasal 53 Cukup jelas. Pasal 54 Cukup jelas. Pasal 55 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “keterangan data” meliputi data awal
peserta
perubahan
dan
data
perubahan
kenaikan
gaji
data
kepangkatan,
berkala,
dan/atau
perubahan data keluarga. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) . . .
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ONES IA
- 15 Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Pasal 56 Cukup jelas. Pasal 57 Cukup jelas. Pasal 58 Cukup jelas. Pasal 59 Cukup jelas. Pasal 60 Cukup jelas. Pasal 61 Cukup jelas. Pasal 62 Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5792
bphn.go.id
PRE S lD EN REPUBLIK IND ON E S I A
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG ASURANSI SOSIAL PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA,
ANGGOTA
KEPOLISIAN
NEGARA
REPUBLIK INDONESIA, DAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN
DAN
KEPOLISIAN
NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
I. MANFAAT JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK) A. Santunan cacat 1. Tingkat III: a. Golongan C sebesar Tabel Gol C x Gaji; b. Golongan B sebesar Tabel Gol B x Gaji; dan c. Golongan A sebesar Tabel Gol A x Gaji. 2. Tingkat II: a. Golongan C sebesar Tabel Gol C x Gaji; b. Golongan B sebesar Tabel Gol B x Gaji; dan c. Golongan A sebesar Tabel Gol A x Gaji. 3. Tingkat I: a.
Golongan C sebesar Tabel Gol C x Gaji;
b. Golongan B sebesar Tabel Gol B x Gaji; dan c.
Golongan A sebesar Tabel Gol A x Gaji.
B. Perawatan 1. Biaya rehabilitasi berupa penggantian meliputi: a. pembelian . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-2a.
pembelian alat bantu (orthose) dan/atau alat pengganti (prothese) paling banyak sebesar
Rp 5.000.000,00 (lima
juta rupiah); b. biaya
rehabilitasi
medik
paling
banyak
sebesar
Rp2.600.000,00 (dua juta enam ratus ribu rupiah). 2. Biaya
penggantian
gigi
tiruan
paling
banyak
sebesar
Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) untuk setiap kasus. Santunan terhadap Penyakit Akibat Kerja diberikan sebesar santunan kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud pada huruf A. II. TABEL PERSENTASE SANTUNAN CACAT TETAP SEBAGIAN DAN CACAT-CACAT LAINNYA A. Tabel cacat
NO
MACAM CACAT TETAP SEBAGIAN
GOL A
B
C
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
CACAT TINGKAT III 1 2 3 4 5
6 7
Kehilangan kedua anggota gerak bawah dari pangkal paha ke bawah Kelumpuhan kedua anggota gerak bawah dari pankal paha ke bawah Kehilangan kedua anggota gerak atas dari sendi bahu ke bawah Kelumpuhan kedua anggota gerak atas dari sendi bahu ke bawah Kelumpuhan 1 (satu) anggota gerak bawah dari pangkal paha ke bawah dan 1 (satu) anggota gerak atas dari sendi bahu ke bawah Kehilangan 1 (satu) anggota gerak bawah dari pangkal paha ke bawah dan 1(satu) anggota gerak atas dari sendi bahu ke bawah. Kehilangan penglihatan kedua mata
8. Bisu . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-3-
NO
MACAM CACAT TETAP SEBAGIAN
A
GOL B
C
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
30,8
49,3
61,6
17,6
28,2
35,2
15,4
24,6
30,8
15,4
24,6
30,8
17,6
28,2
35,2
17,6
28,2
35,2
14,2
22,7
28,3
15,4
24,6
30,8
14,2
22,7
28,3
CACAT TINGKAT III 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bisu dan tuli penyakit jiwa berat (hilangnya kemampuan kerja mental tetap) Cacat yang luas dari organ sistem syaraf, pernafasan, kardiovaskuler, pencernaan, atau urogenital. CACAT TINGKAT II penyakit jiwa sedang (hilangnya kemampuan kerja phisik 51%-70%) Kehilangan 1 (satu) anggota gerak bawah dari pangkal paha ke bawah Kelumpuhan 1 (satu) anggota gerak bawah dari pangkal paha ke bawah Kehilangan 1 (satu) anggota gerak atas dari sendi bahu ke bawah Kelumpuhan 1 (satu) anggota gerak atas dari sendi bahu ke bawah Cacat sebagian dari organ sistem syaraf, pernapasan, kardiovaskuler, pencernaan, atau urogenital Kehilangan penglihatan 1 (satu) mata atau diplopia pada penglihatan dekat Kehilangan 1 (satu) jari telunjuk atau ibu jari tangan kanan Kehilangan 2 (dua) jari atau lebih tangan kanan
10
bisu atau
11
tuli
28,3 14,2 22,7 28,3 17,6 28,2 35,2 14,2
22,7
CACAT TINGKAT I 1
gangguan kejiwaan yang ringan
11,0
17,0
2
kehilangan 1 (satu) jari tangan atau kaki
11,0
17,0
3
berkurangnya fungsi mata kehilangan daun telinga, namun masih bisa mendengar, atau perubahan klasifikasi/ fungsi organ tubuh yang bernilai lebih rendah dari sebelum mendapat cidera/ sakit
11,0
17,0
20 20 20
11,0
17,0
20
11,0
17,0
20
4 5
B. Tabel . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-4B. Tabel cacat tetap lainnya GOL NO
MACAM CACAT TETAP SEBAGIAN A
B
C
17,60
35,20
44,00
CACAT TINGKAT III 1
Kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah
CACAT TINGKAT II 1
Tangan kanan dari atau dari atas pergelangan ke bawah
13,03
26,07
32,58
2
Tangan kiri dari atau dari atas pergelangan ke bawah
12,47
24,93
31,17
3
Sebelah kaki dari mata kaki kebawah
8,80
17,60
22,00
4
Lengan kiri dari atau dari atas siku ke bawah
10,56
21,12
26,40
5
Kaki memendek 5 cm sampai kurang dari 7,5 cm
7,04
14,08
17,60
6
Kaki memendek 7,5 cm atau lebih
10,56
21,12
26,40
7
Cacat hilangnya cuping hidung
10,56
21,12
26,40
8
Impotensi
10,56
21,12
26,40
CACAT TINGKAT I 1
Ibu jari tangan kiri
4,22
8,45
10,56
2
Ruas pertama telunjuk tangan kanan
3,77
7,55
9,43
3
Ruas pertama telunjuk tangan kiri
1,23
2,46
3,08
4
Ruas pertama jari lain tangan kanan
1,89
3,77
4,72
5
Ruas pertama jari lain tangan kiri
0,53
1,06
1,32
6
Kaki memendek sebelah Kurang dari 5cm
3,52
7,04
8,80
7
Penurunan daya dengar kedua belah telinga setiap 10 desibel
2,11
4,22
5,28
8
Penurunan daya dengar sebelah telinga setiap 10 desibel
1,06
2,11
2,64
9
Perforasi sekat rongga hidung
5,28
10,56
13,20
10
Kehilangan daya penciuman
3,52
7,04
8,80
11
Hilangnya kemampuan kerja pisik 10%-25% (Gangguan kejiwaan Ringan )
1,76
3,52
4,40
12
Kehilangan penglihatan warna
3,52
7,04
8,80
13
Kehilangan kedua belah daun telinga
3,52
7,04
8,80
3,52
7,04
8,80
s.d
s.d
s.d
10,56
21,12
26,40
CACAT LAINNYA 1
Terkelupasnya kulit kepala
Catatan: . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-5Catatan: Dalam hal terjadi lebih dari satu macam cacat, maka besarnya maksimal santunan cacat sebagai berikut: a. 61,6 x Gaji Untuk Golongan C b. 49,3 x Gaji Untuk Golongan B c. 30,8 x Gaji Untuk Golongan A III. FAKTOR NILAI TUNAI IURAN PENSIUN TABEL FAKTOR NILAI TUNAI IURAN PENSIUN BAGI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Periode Berhenti MI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
01-021975 s.d. 30-041985
01-051985 s.d. 30-061991
01-071991 s.d. 31-121991
01-011992 s.d. 31-121992
01-011993 s.d. 31-121993
01-011994 s.d. 31-121994
01-011995 s.d. 31-122000
0.614 1.251 1.856 2.371 2.889 3.288 3.712 4.124
0.614 1.251 1.856 2.371 2.889 3.288 3.712 4.124 4.446 4.787 4.873
0.848 1.723 2.584 3.364 4.160 4.842 5.535 5.855 6.212 6.695 7.179 7.550 7.827 8.055 8.363 8.499 8.623
0.848 1.723 2.584 3.364 4.160 4.842 5.535 5.855 6.248 6.891 7.262 8.038 8.411 8.689 8.967 9.227 9.360 9.481
0.848 1.723 2.584 3.364 4.160 4.842 5.535 5.855 6.371 7.102 7.765 8.451 8.937 9.310 9.588 9.867 10.127 10.257 10.377
0.848 1.723 2.584 3.364 4.160 4.842 5.535 5.855 6.453 7.239 7.995 8.679 9.385 9.873 10.248 10.526 10.805 11.067 11.195 11.311
0.848 1.723 2.584 3.364 4.160 4.842 5.535 5.855 6.476 7.334 8.147 8.926 9.632 10.361 10.850 11.226 11.505 11.786 12.047 12.173 12.286
01-012001 s.d. Seterusnya 0.875 1.780 2.669 3.505 4.407 5.152 5.956 6.821 7.756 8.398 8.905 9.437 9.994 10.579 11.191 11.831 12.503 12.829 13.170 13.528 13.902 14.295
23 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-6-
MI
01-021975 s.d. 30-041985
01-051985 s.d. 30-061991
01-071991 s.d. 31-121991
Periode Berhenti 01-01- 01-0101-011992 1993 1994 s.d. s.d. s.d. 31-12- 31-1231-121992 1993 1994
01-011995 s.d. 31-122000
01-012001 s.d. Seterusnya
23 24 25 26 27 28 29 30
14.707 15.137 15.590 15.628 15.671 15.713 15.758 15.805
IV. CONTOH PERHITUNGAN Contoh Perhitungan Manfaat Tabungan Asuransi (TA). Data peserta. Pangkat Pengangkatan Pertama :
Prada
Pangkat Terakhir
:
Peltu
Tanggal Lahir
:
4 Agustus1962
TMT Pengangkatan
:
1 Agustus 1982
TMT Pensiun
:
1 September 2015
Gaji Pokok Terakhir
:
Rp 3.608.600,00
Status Keluarga terakhir
:
1 istri dan 1 anak
Tanggal menikah
:
22 Desember 1992
Tanggal lahir anak ke-1
:
13 Mei 1994
Tanggal lahir anak ke-2
:
15 September 1998
1. Menghitung . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-71. Menghitung akumulasi premi berdasarkan riwayat kepangkatan dan status keluarga dengan tingkat bunga pengembangan 8,25% per tahun
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
936
6,44
942,44
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
1.872
12,91
1.891,35
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
2.808
19,44
2.846,79
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
3.744
26,01
3.808,80
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
4.680
32,62
4.777,42
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
5.616
39,28
5.752,70
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
6.552
45,98
6.734,68
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
7.488
52,74
7.723,42
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
8.424
59,53
8.718,95
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
9.360
66,38
9.721,33
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
10.296
73,27
10.730,60
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
11.232
80,21
11.746,81
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
12.168
87,19
12.770,00
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
13.104
94,23
13.800,23
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
14.040
101,31
14.837,54
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
14.976
108,44
15.881,98
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
15.912
115,62
16.933,60
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
16.848
122,85
17.992,45
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
17.924
131,10
19.199,95
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
19.001
139,40
20.415,75
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
20.077
147,76
21.639,91
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
21.154
156,17
22.872,48
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
22.230
164,65
24.113,53
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
01/08/ 1982 01/09/ 1982 01/10/ 1982 01/11/ 1982 01/12/ 1982 01/01/ 1983 01/02/ 1983 01/03/ 1983 01/04/ 1983 01/05/ 1983 01/06/ 1983 01/07/ 1983 01/08/ 1983 01/09/ 1983 01/10/ 1983 01/11/ 1983 01/12/ 1983 01/01/ 1984 01/02/ 1984 01/03/ 1984 01/04/ 1984 01/05/ 1984 01/06/ 1984
24 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-8-
MASA IURAN (1) 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
23.306
173,18
25.363,11
PRADA
1000
15.600
20.280
35.880
1.166
24.473
182,39
26.711,60
PRADA
1000
15.600
20.280
35.880
1.166
25.639
191,66
28.069,36
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
26.872
201,46
29.504,20
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
28.105
211,32
30.948,90
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
29.339
221,25
32.403,53
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
30.572
231,25
33.868,16
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
31.806
241,32
35.342,86
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
33.039
251,46
36.827,70
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
34.521
263,38
38.573,08
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
36.003
275,38
40.330,46
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
37.485
287,46
42.099,92
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
38.967
299,63
43.881,55
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
40.449
311,87
45.675,42
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
41.931
324,21
47.481,63
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
43.413
336,62
49.300,25
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
44.895
349,13
51.131,38
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
46.377
361,72
52.975,10
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
47.859
374,39
54.831,49
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
49.341
387,16
56.700,65
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
50.823
400,01
58.582,66
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
52.305
412,94
60.477,60
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
53.787
425,97
62.385,57
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
55.269
439,09
64.306,66
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
56.751
452,30
66.240,96
01/07/ 1984 01/08/ 1984 01/09/ 1984 01/10/ 1984 01/11/ 1984 01/12/ 1984 01/01/ 1985 01/02/ 1985 01/03/ 1985 01/04/ 1985 01/05/ 1985 01/06/ 1985 01/07/ 1985 01/08/ 1985 01/09/ 1985 01/10/ 1985 01/11/ 1985 01/12/ 1985 01/01/ 1986 01/02/ 1986 01/03/ 1986 01/04/ 1986 01/05/ 1986 01/06/ 1986 01/07/ 1986
49 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
-9-
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
58.360
466,47
68.316,18
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
59.968
480,73
70.405,66
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
61.577
495,10
72.509,51
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
63.186
509,56
74.627,82
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
64.795
524,13
76.760,70
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
66.403
538,79
78.908,24
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
68.012
553,55
81.070,54
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
69.621
568,42
83.247,71
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
71.230
583,39
85.439,85
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
72.838
598,46
87.647,06
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
74.447
613,63
89.869,44
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
76.056
628,91
92.107,10
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
77.665
644,30
94.360,15
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
79.273
659,79
96.628,69
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
80.882
675,38
98.912,82
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
82.491
691,09
101.212,66
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
84.100
706,90
103.528,31
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
85.708
722,82
105.859,88
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
87.317
738,85
108.207,48
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
88.926
754,99
110.571,22
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
90.535
771,24
112.951,21
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
92.143
787,60
115.347,56
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
93.752
804,07
117.760,38
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
95.361
820,66
120.189,79
PRATU
1000
53.300
0
53.300
1.732
97.093
838,21
122.760,25
PRATU
1000
53.300
0
53.300
1.732
98.825
855,89
125.348,39
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
01/08/ 1986 01/09/ 1986 01/10/ 1986 01/11/ 1986 01/12/ 1986 01/01/ 1987 01/02/ 1987 01/03/ 1987 01/04/ 1987 01/05/ 1987 01/06/ 1987 01/07/ 1987 01/08/ 1987 01/09/ 1987 01/10/ 1987 01/11/ 1987 01/12/ 1987 01/01/ 1988 01/02/ 1988 01/03/ 1988 01/04/ 1988 01/05/ 1988 01/06/ 1988 01/07/ 1988 01/08/ 1988 01/09/ 1988
75 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 10 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+ TA+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
100.684
874,55
128.081,94
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
102.543
893,34
130.834,28
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
104.402
912,27
133.605,55
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
106.261
931,32
136.395,87
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
108.120
950,50
139.205,37
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
109.979
969,82
142.034,19
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
111.838
989,27
144.882,46
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
113.697
1.008,85
147.750,31
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
115.556
1.028,56
150.637,87
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
117.415
1.048,42
153.545,29
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
119.274
1.068,40
156.472,69
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
121.133
1.088,53
159.420,22
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
122.992
1.108,79
162.388,01
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
124.851
1.129,20
165.376,21
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
126.710
1.149,74
168.384,95
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
128.569
1.170,43
171.414,38
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
130.428
1.191,25
174.464,63
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
132.287
1.212,22
177.535,85
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
134.146
1.233,34
180.628,19
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
136.005
1.254,60
183.741,79
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
137.864
1.276,01
186.876,80
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
139.723
1.297,56
190.033,36
KOPDA
1000
61.600
0
61.600
2.002
141.725
1.320,24
193.355,60
KOPDA
1000
61.600
0
61.600
2.002
143.727
1.343,08
196.700,68
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
145.882
1.367,13
200.222,56
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
148.037
1.391,34
203.768,65
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
01/10/ 1988 01/11/ 1988 01/12/ 1988 01/01/ 1989 01/02/ 1989 01/03/ 1989 01/04/ 1989 01/05/ 1989 01/06/ 1989 01/07/ 1989 01/08/ 1989 01/09/ 1989 01/10/ 1989 01/11/ 1989 01/12/ 1989 01/01/ 1990 01/02/ 1990 01/03/ 1990 01/04/ 1990 01/05/ 1990 01/06/ 1990 01/07/ 1990 01/08/ 1990 01/09/ 1990 01/10/ 1990 01/11/ 1990
101 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 11 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
150.192
1.415,72
207.339,12
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
152.346
1.440,27
210.934,14
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
154.501
1.464,99
214.553,88
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
156.656
1.489,87
218.198,50
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
158.811
1.514,93
221.868,18
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
160.965
1.540,16
225.563,09
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
163.120
1.565,56
229.283,40
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
165.275
1.591,14
233.029,29
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
167.430
1.616,89
236.800,93
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
169.584
1.642,82
240.598,50
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
171.739
1.668,93
244.422,18
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
173.894
1.695,22
248.272,15
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
176.049
1.721,68
252.148,58
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
178.203
1.748,34
256.051,67
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
180.358
1.775,17
259.981,59
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
182.513
1.802,19
263.938,53
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
185.779
1.837,03
269.041,81
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
189.045
1.872,12
274.180,18
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
192.312
1.907,44
279.353,87
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
195.578
1.943,01
284.563,13
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
199.091
1.980,53
290.056,91
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
202.604
2.018,29
295.588,45
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
206.118
2.056,32
301.158,02
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
209.631
2.094,61
306.765,88
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
213.144
2.133,17
312.412,30
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
218.124
2.182,07
319.574,35
101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126
01/12/ 1990 01/01/ 1991 01/02/ 1991 01/03/ 1991 01/04/ 1991 01/05/ 1991 01/06/ 1991 01/07/ 1991 01/08/ 1991 01/09/ 1991 01/10/ 1991 01/11/ 1991 01/12/ 1991 01/01/ 1992 01/02/ 1992 01/03/ 1992 01/04/ 1992 01/05/ 1992 01/06/ 1992 01/07/ 1992 01/08/ 1992 01/09/ 1992 01/10/ 1992 01/11/ 1992 01/12/ 1992 01/01/ 1993
127 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 12 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
223.104
2.231,31
326.785,64
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
228.084
2.280,89
334.046,51
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
233.064
2.330,81
341.357,30
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
238.044
2.381,07
348.718,35
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
243.024
2.431,68
356.130,01
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
248.004
2.482,63
363.592,62
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
252.984
2.533,94
371.106,54
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
257.964
2.585,59
378.672,11
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
263.058
2.638,39
386.404,88
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
268.153
2.691,56
394.190,82
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
273.247
2.745,09
402.030,29
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
278.341
2.798,98
409.923,65
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
283.436
2.853,25
417.871,28
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
288.530
2.907,89
425.873,55
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
293.625
2.962,90
433.930,83
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
298.719
3.018,30
442.043,51
KOPKA
1100
142.500
17.100
159.600
5.187
303.906
3.074,71
450.305,22
SERDA
1100
147.000
17.640
164.640
5.351
309.257
3.132,64
458.788,66
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
314.939
3.193,24
467.663,94
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
320.621
3.254,25
476.600,23
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
326.303
3.315,69
485.597,96
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
331.985
3.377,55
494.657,55
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
337.667
3.439,83
503.779,42
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
343.349
3.502,55
512.964,01
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
349.031
3.565,69
522.211,74
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
354.713
3.629,27
531.523,05
127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152
01/02/ 1993 01/03/ 1993 01/04/ 1993 01/05/ 1993 01/06/ 1993 01/07/ 1993 01/08/ 1993 01/09/ 1993 01/10/ 1993 01/11/ 1993 01/12/ 1993 01/01/ 1994 01/02/ 1994 01/03/ 1994 01/04/ 1994 01/05/ 1994 01/06/ 1994 01/07/ 1994 01/08/ 1994 01/09/ 1994 01/10/ 1994 01/11/ 1994 01/12/ 1994 01/01/ 1995 01/02/ 1995 01/03/ 1995
153 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 13 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
360.395
3.693,28
540.898,37
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
366.077
3.757,74
550.338,15
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
371.759
3.822,64
559.842,83
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
377.441
3.887,98
569.412,85
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
383.123
3.953,78
579.048,67
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
388.805
4.020,02
588.750,73
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
394.487
4.086,73
598.519,50
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
400.169
4.153,89
608.355,43
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
405.851
4.221,51
618.258,98
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
411.534
4.289,59
628.230,61
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
417.216
4.358,15
638.270,80
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
422.898
4.427,18
648.380,02
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
428.580
4.496,68
658.558,74
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
434.262
4.566,66
668.807,44
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
439.944
4.637,12
679.126,60
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
445.626
4.708,06
689.516,70
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
451.639
4.781,77
700.311,75
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
457.652
4.855,98
711.181,01
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
463.666
4.930,71
722.125,00
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
469.679
5.005,95
733.144,23
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
475.692
5.081,71
744.239,22
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
484.559
5.177,61
758.283,87
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
493.426
5.274,16
772.425,07
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
502.293
5.371,38
786.663,49
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
511.160
5.469,27
800.999,80
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
520.027
5.567,83
815.434,67
153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178
01/04/ 1995 01/05/ 1995 01/06/ 1995 01/07/ 1995 01/08/ 1995 01/09/ 1995 01/10/ 1995 01/11/ 1995 01/12/ 1995 01/01/ 1996 01/02/ 1996 01/03/ 1996 01/04/ 1996 01/05/ 1996 01/06/ 1996 01/07/ 1996 01/08/ 1996 01/09/ 1996 01/10/ 1996 01/11/ 1996 01/12/ 1996 01/01/ 1997 01/02/ 1997 01/03/ 1997 01/04/ 1997 01/05/ 1997
179 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 14 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
528.894
5.667,07
829.968,78
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
538.027
5.768,82
844.870,36
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
547.160
5.871,27
859.874,39
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
556.293
5.974,42
874.981,57
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
565.425
6.078,29
890.192,62
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
574.558
6.182,86
905.508,24
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
583.691
6.288,16
920.929,16
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
592.824
6.394,18
936.456,10
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
601.956
6.500,92
952.089,78
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
611.089
6.608,40
967.830,94
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
620.222
6.716,63
983.680,33
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
629.355
6.825,59
999.638,68
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
638.488
6.935,30
1.015.706,74
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
647.620
7.045,77
1.031.885,27
SERTU
1100
263.500
31.620
295.120
9.591
657.212
7.160,15
1.048.636,82
SERTU
1100
263.500
31.620
295.120
9.591
666.803
7.275,32
1.065.503,54
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
676.566
7.392,46
1.082.658,68
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
686.328
7.510,40
1.099.931,76
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
696.091
7.629,15
1.117.323,59
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
705.854
7.748,72
1.134.834,99
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
715.616
7.869,11
1.152.466,78
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
725.379
7.990,33
1.170.219,79
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
735.142
8.112,38
1.188.094,85
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
744.905
8.235,27
1.206.092,80
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
754.667
8.359,01
1.224.214,49
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
764.430
8.483,59
1.242.460,76
179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204
01/06/ 1997 01/07/ 1997 01/08/ 1997 01/09/ 1997 01/10/ 1997 01/11/ 1997 01/12/ 1997 01/01/ 1998 01/02/ 1998 01/03/ 1998 01/04/ 1998 01/05/ 1998 01/06/ 1998 01/07/ 1998 01/08/ 1998 01/09/ 1998 01/10/ 1998 01/11/ 1998 01/12/ 1998 01/01/ 1999 01/02/ 1999 01/03/ 1999 01/04/ 1999 01/05/ 1999 01/06/ 1999 01/07/ 1999
205 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 15 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
774.193
8.609,04
1.260.832,48
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
783.955
8.735,34
1.279.330,50
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
793.718
8.862,52
1.297.955,70
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
803.481
8.990,56
1.316.708,94
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
813.243
9.119,49
1.335.591,11
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
823.006
9.249,31
1.354.603,10
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
832.769
9.380,01
1.373.745,79
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
842.531
9.511,62
1.393.020,09
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
852.294
9.644,13
1.412.426,90
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
862.057
9.777,55
1.431.967,13
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
871.819
9.911,89
1.451.641,70
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
881.582
10.047,16
1.471.451,54
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
891.834
10.186,71
1.491.889,99
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
902.086
10.327,22
1.512.468,95
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
912.337
10.468,70
1.533.189,39
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
922.589
10.611,16
1.554.052,29
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
932.841
10.754,59
1.575.058,62
SERTU
1101
794.500
111.230
905.730
29.436
962.277
11.030,90
1.615.525,75
SERTU
1101
794.500
111.230
905.730
29.436
991.713
11.309,11
1.656.271,09
SERTU
1101
794.500
111.230
905.730
29.436
1.021.149
11.589,24
1.697.296,56
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.051.371
11.876,69
1.739.394,94
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.081.593
12.166,11
1.781.782,74
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.111.814
12.457,53
1.824.461,96
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.142.036
12.750,95
1.867.434,60
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.172.258
13.046,39
1.910.702,68
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.202.480
13.343,86
1.954.268,23
205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230
01/08/ 1999 01/09/ 1999 01/10/ 1999 01/11/ 1999 01/12/ 1999 01/01/ 2000 01/02/ 2000 01/03/ 2000 01/04/ 2000 01/05/ 2000 01/06/ 2000 01/07/ 2000 01/08/ 2000 01/09/ 2000 01/10/ 2000 01/11/ 2000 01/12/ 2000 01/01/ 2001 01/02/ 2001 01/03/ 2001 01/04/ 2001 01/05/ 2001 01/06/ 2001 01/07/ 2001 01/08/ 2001 01/09/ 2001
231 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 16 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.232.701
13.643,37
1.998.133,29
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.262.923
13.944,94
2.042.299,92
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.293.145
14.248,59
2.086.770,20
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.323.366
14.554,32
2.131.546,21
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.353.588
14.862,15
2.176.630,05
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.383.810
15.172,11
2.222.023,85
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.414.031
15.484,19
2.267.729,73
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.444.253
15.798,42
2.313.749,84
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.474.475
16.114,80
2.360.086,33
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.504.696
16.433,37
2.406.741,39
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.535.733
16.759,72
2.454.537,90
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.566.770
17.088,33
2.502.663,02
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.597.807
17.419,19
2.551.119,00
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.628.844
17.752,32
2.599.908,11
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.659.880
18.087,75
2.649.032,65
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.696.282
18.462,36
2.703.896,64
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.732.684
18.839,55
2.759.137,82
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.769.085
19.219,33
2.814.758,78
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.805.487
19.601,73
2.870.762,14
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.841.889
19.986,75
2.927.150,52
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.878.290
20.374,42
2.983.926,57
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.914.692
20.764,76
3.041.092,96
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.951.093
21.157,78
3.098.652,37
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.987.495
21.553,50
3.156.607,50
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.023.897
21.951,94
3.214.961,07
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.060.298
22.353,12
3.273.715,82
231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256
01/10/ 2001 01/11/ 2001 01/12/ 2001 01/01/ 2002 01/02/ 2002 01/03/ 2002 01/04/ 2002 01/05/ 2002 01/06/ 2002 01/07/ 2002 01/08/ 2002 01/09/ 2002 01/10/ 2002 01/11/ 2002 01/12/ 2002 01/01/ 2003 01/02/ 2003 01/03/ 2003 01/04/ 2003 01/05/ 2003 01/06/ 2003 01/07/ 2003 01/08/ 2003 01/09/ 2003 01/10/ 2003 01/11/ 2003
257 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 17 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.096.700
22.757,06
3.332.874,51
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.133.102
23.163,77
3.392.439,91
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.169.503
23.573,29
3.452.414,83
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.205.905
23.985,61
3.512.802,07
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.242.306
24.400,78
3.573.604,48
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.278.708
24.818,79
3.634.824,90
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.315.110
25.239,68
3.696.466,21
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.351.511
25.663,47
3.758.531,31
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.388.824
26.096,43
3.821.940,80
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.426.138
26.532,37
3.885.786,23
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.463.451
26.971,31
3.950.070,60
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.500.764
27.413,26
4.014.796,92
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.538.077
27.858,26
4.079.968,24
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.575.390
28.306,31
4.145.587,61
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.612.703
28.757,44
4.211.658,11
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.650.016
29.211,68
4.278.182,85
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.688.492
29.677,03
4.346.336,31
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.726.969
30.145,59
4.414.958,33
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.765.445
30.617,36
4.484.052,12
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.803.922
31.092,38
4.553.620,93
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.842.398
31.570,67
4.623.668,03
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.880.874
32.052,24
4.694.196,70
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.919.351
32.537,13
4.765.210,26
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.957.827
33.025,35
4.836.712,04
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.996.304
33.516,92
4.908.705,39
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.040.553
34.051,56
4.987.005,77
257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282
01/12/ 2003 01/01/ 2004 01/02/ 2004 01/03/ 2004 01/04/ 2004 01/05/ 2004 01/06/ 2004 01/07/ 2004 01/08/ 2004 01/09/ 2004 01/10/ 2004 01/11/ 2004 01/12/ 2004 01/01/ 2005 01/02/ 2005 01/03/ 2005 01/04/ 2005 01/05/ 2005 01/06/ 2005 01/07/ 2005 01/08/ 2005 01/09/ 2005 01/10/ 2005 01/11/ 2005 01/12/ 2005 01/01/ 2006
283 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 18 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.084.801
34.589,88
5.065.844,47
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.129.050
35.131,89
5.145.225,18
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.173.299
35.677,63
5.225.151,63
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.217.548
36.227,13
5.305.627,58
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.261.797
36.780,40
5.386.656,80
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.306.045
37.337,48
5.468.243,10
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.351.402
37.906,00
5.551.505,71
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.396.759
38.478,43
5.635.340,75
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.442.115
39.054,79
5.719.752,15
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.487.472
39.635,12
5.804.743,88
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.532.829
40.219,44
5.890.319,93
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.584.988
40.854,54
5.983.333,46
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.637.147
41.494,01
6.076.986,46
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.689.305
42.137,87
6.171.283,32
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.741.464
42.786,17
6.266.228,48
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.793.623
43.438,91
6.361.826,38
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.845.782
44.096,15
6.458.081,52
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.897.941
44.757,90
6.554.998,41
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.950.100
45.424,21
6.652.581,61
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.002.259
46.095,09
6.750.835,69
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.054.418
46.770,59
6.849.765,27
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.106.577
47.450,73
6.949.374,99
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.158.736
48.135,55
7.049.669,53
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.221.329
48.896,80
7.161.158,60
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.283.921
49.663,29
7.273.414,16
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.346.513
50.435,04
7.386.441,47
283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308
01/02/ 2006 01/03/ 2006 01/04/ 2006 01/05/ 2006 01/06/ 2006 01/07/ 2006 01/08/ 2006 01/09/ 2006 01/10/ 2006 01/11/ 2006 01/12/ 2006 01/01/ 2007 01/02/ 2007 01/03/ 2007 01/04/ 2007 01/05/ 2007 01/06/ 2007 01/07/ 2007 01/08/ 2007 01/09/ 2007 01/10/ 2007 01/11/ 2007 01/12/ 2007 01/01/ 2008 01/02/ 2008 01/03/ 2008
309 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 19 -
MASA IURAN (1) 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.409.105
51.212,11
7.500.245,85
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.471.698
51.994,51
7.614.832,63
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.534.290
52.782,30
7.730.207,20
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.596.882
53.575,50
7.846.374,97
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.661.038
54.384,90
7.964.915,65
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.725.194
55.199,87
8.084.271,30
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.789.350
56.020,44
8.204.447,52
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.853.505
56.846,65
8.325.449,95
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.917.661
57.678,54
8.447.284,27
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
4.992.087
58.586,76
8.580.297,07
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.066.513
59.501,22
8.714.224,33
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.140.939
60.421,97
8.849.072,34
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.215.365
61.349,05
8.984.847,43
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.289.791
62.282,51
9.121.555,98
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.364.217
63.222,38
9.259.204,40
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.438.643
64.168,71
9.397.799,15
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.513.070
65.121,55
9.537.346,74
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.587.496
66.080,94
9.677.853,72
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.661.922
67.046,92
9.819.326,68
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.736.348
68.019,55
9.961.772,27
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.810.774
68.998,86
10.105.197,17
SERMA
1101
2.111.000
295.540
2.406.540
78.213
5.888.986
70.010,94
10.253.420,66
SERMA
1101
2.111.000
295.540
2.406.540
78.213
5.967.199
71.029,98
10.402.663,19
SERMA
1101
2.111.000
295.540
2.406.540
78.213
6.045.411
72.056,02
10.552.931,76
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.126.069
73.105,93
10.706.695,54
01/04/ 2008 01/05/ 2008 01/06/ 2008 01/07/ 2008 01/08/ 2008 01/09/ 2008 01/10/ 2008 01/11/ 2008 01/12/ 2008 01/01/ 2009 01/02/ 2009 01/03/ 2009 01/04/ 2009 01/05/ 2009 01/06/ 2009 01/07/ 2009 01/08/ 2009 01/09/ 2009 01/10/ 2009 01/11/ 2009 01/12/ 2009 01/01/ 2010 01/02/ 2010 01/03/ 2010 01/04/ 2010
334 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 20 -
MASA IURAN (1) 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.206.727
74.163,05
10.861.516,44
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.287.385
75.227,45
11.017.401,74
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.368.043
76.299,16
11.174.358,75
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.450.801
77.392,68
11.334.510,02
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.533.560
78.493,72
11.495.762,33
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.616.318
79.602,33
11.658.123,25
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.699.077
80.718,56
11.821.600,40
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.781.836
81.842,47
11.986.201,46
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
6.874.061
83.039,18
12.161.465,50
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
6.966.285
84.244,12
12.337.934,48
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.058.510
85.457,35
12.515.616,69
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.150.735
86.678,91
12.694.520,46
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.242.960
87.908,87
12.874.654,19
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.335.185
89.147,29
13.056.026,34
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.427.410
90.394,23
13.238.645,43
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.519.635
91.649,73
13.422.520,02
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.611.859
92.913,87
13.607.658,75
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.704.084
94.186,70
13.794.070,31
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.796.309
95.468,28
13.981.763,45
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.888.534
96.758,67
14.170.746,98
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
7.990.762
98.126,71
14.371.102,05
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.092.991
99.504,15
14.572.834,56
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.195.219
100.891,06
14.775.953,98
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.297.447
102.287,50
14.980.469,84
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.399.676
103.693,55
15.186.391,75
01/05/ 2010 01/06/ 2010 01/07/ 2010 01/08/ 2010 01/09/ 2010 01/10/ 2010 01/11/ 2010 01/12/ 2010 01/01/ 2011 01/02/ 2011 01/03/ 2011 01/04/ 2011 01/05/ 2011 01/06/ 2011 01/07/ 2011 01/08/ 2011 01/09/ 2011 01/10/ 2011 01/11/ 2011 01/12/ 2011 01/01/ 2012 01/02/ 2012 01/03/ 2012 01/04/ 2012 01/05/ 2012
359 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 21 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+ TA+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.501.904
105.109,26
15.393.729,37
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.604.133
106.534,71
15.602.492,44
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
8.709.518
107.991,66
15.815.869,12
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
8.814.903
109.458,62
16.030.712,76
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
8.920.288
110.935,67
16.247.033,45
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
9.025.673
112.422,88
16.464.841,35
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
9.131.058
113.920,31
16.684.146,68
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.242.915
115.472,53
16.911.476,87
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.354.773
117.035,42
17.140.369,95
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.466.631
118.609,06
17.370.836,67
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.578.488
120.193,52
17.602.887,85
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.690.346
121.788,88
17.836.534,39
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.802.204
123.395,20
18.071.787,25
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.914.061
125.012,56
18.308.657,47
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.025.919
126.641,04
18.547.156,17
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.137.777
128.280,72
18.787.294,55
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.249.634
129.931,67
19.029.083,88
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.361.492
131.593,97
19.272.535,51
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.473.350
133.267,70
19.517.660,87
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.591.917
134.999,07
19.771.227,35
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.710.484
136.742,34
20.026.537,10
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.829.052
138.497,59
20.283.602,10
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.947.619
140.264,92
20.542.434,43
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
11.066.187
142.044,39
20.803.046,23
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
11.184.754
143.836,09
21.065.449,73
359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383
01/06/ 2012 01/07/ 2012 01/08/ 2012 01/09/ 2012 01/10/ 2012 01/11/ 2012 01/12/ 2012 01/01/ 2013 01/02/ 2013 01/03/ 2013 01/04/ 2013 01/05/ 2013 01/06/ 2013 01/07/ 2013 01/08/ 2013 01/09/ 2013 01/10/ 2013 01/11/ 2013 01/12/ 2013 01/01/ 2014 01/02/ 2014 01/03/ 2014 01/04/ 2014 01/05/ 2014 01/06/ 2014
384 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 22 -
MASA IURAN (1) 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
11.303.321
145.640,12
21.329.657,26
PELDA
1101
3.301.100
462.154
3.763.254
122.306
11.425.627
147.482,25
21.599.445,27
PELDA
1101
3.301.100
462.154
3.763.254
122.306
11.547.933
149.337,04
21.871.088,07
PELTU
1101
3.404.300
476.602
3.880.902
126.129
11.674.062
151.230,87
22.148.448,26
PELTU
1101
3.404.300
476.602
3.880.902
126.129
11.800.192
153.137,72
22.427.715,30
PELTU
1101
3.404.300
476.602
3.880.902
126.129
11.926.321
155.057,68
22.708.902,30
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.060.020
157.042,88
22.999.643,81
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.193.718
159.041,73
23.292.384,17
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.327.417
161.054,32
23.587.137,12
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.461.115
163.080,75
23.883.916,50
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.594.814
165.121,10
24.182.736,23
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.728.513
167.175,49
24.483.610,35
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.862.211
169.244,00
24.786.552,98
PELTU
1101
505.204
4.113.804
133.699
12.995.910
171.326,73
25.091.578,34
01/07/ 2014 01/08/ 2014 01/09/ 2014 01/10/ 2014 01/11/ 2014 01/12/ 2014 01/01/ 2015 01/02/ 2015 01/03/ 2015 01/04/ 2015 01/05/ 2015 01/06/ 2015 01/07/ 2015 01/08/ 2015
3.608.600 3.608.600 3.608.600 3.608.600 3.608.600 3.608.600 3.608.600 3.608.600
2. Menghitung menggunakan formulasi manfaat pasti {(0,60 x MI1 x P1) + (0,60 x MI2 x P2)} sejak TMT pengangkatan sampai dengan bulan Desember 2012. 1) Dari akumulasi premi yang dihitung sebagaimana huruf b, maka pada posisi 1 Desember 2012 diperoleh hasil sebagai berikut: a) Gaji pokok sebesar Rp2.844.400,00; b) Status keluarga 1 istri dan 1 anak; c) Pangkat Pelda; d) Masa Kerja Gaji (MKG) 29; e) Akumulasi
iuran
+
pengembangan
pada
posisi
Desember 2012 sebesar Rp16.684.146,68; f) Akumulasi iuran + pengembangan pada posisi Agustus 2015 sebesar Rp25.091.578,34; g. Dengan . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 23 g) Dengan pangkat dan MKG yang sama, dikonversi ke peraturan gaji tahun 1997, maka diperoleh gaji pokok sebesar Rp405.100,00. 2) Menghitung MI1 (tahun dan bulan TMB Desember 2000 dikurangi tahun dan bulan TMB pengangkatan): Agustus 1982 s.d Desember 2000= 18 tahun 5 bulan atau 221 bulan. 3) Menghitung MI2 (tahun dan bulan TMB Desember 2012 dikurangi tahun dan bulan TMB Januari 2001): Januari 2001 s.d Desember 2012= 12 tahun 0 bulan atau 144 bulan. 4) Perhitungan manfaat pasti sampai dengan Desember 2012: = {(0,60 x MI1 x P1) + (0,60 x MI2 x P2)} = {(0,60 x (221/12) x + (405.100 + 40.510 + 8.102) (0,60 x (144/12) x (2.844.400 + 284.440 + 56.888) } = (0,60 x 18,42 x 453.712) + (0,60 x 12 x 3.185.728) = Rp5.014.425,02 + Rp22.937.241,60 = Rp27.951.666,62 3. Menghitung selisih akumulasi iuran+pengembangan pada posisi 1 Agustus 2015 dengan posisi 1 Desember 2012 dan menambahkan hasil perhitungan pada huruf c angka 4): 1) Akumulasi iuran + pengembangan pada huruf c. 1) f) dikurangi akumulasi iuran+pengembangan pada huruf c angka 1) butir e): = Rp 25.091.578,34 – 16.684.146,68 = Rp 8.407.431,66 2) Menjumlahkan hasil perhitungan d. 1) dengan hasil perhitungan pada huruf c angka 4): = Rp27.951.666,62 + Rp8.407.431,66 = Rp36.359.098,28 4. Menghitung . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 24 4. Menghitung indeks dari perbandingan hasil akumulasi iuran+pengembangan dengan penghasilan terakhir, melalui penyesuaian
akumulasi
premi
berdasarkan
hasil
perhitungan pada huruf d angka 2).
MASA IURAN (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
936
6,44
945,08
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
1.872
12,91
1.899,33
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
2.808
19,44
2.862,84
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
3.744
26,01
3.835,70
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
4.680
32,62
4.818,00
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
5.616
39,28
5.809,82
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
6.552
45,98
6.811,28
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
7.488
52,74
7.822,44
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
8.424
59,53
8.843,42
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
9.360
66,38
9.874,30
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
10.296
73,27
10.915,19
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
11.232
80,21
11.966,18
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
12.168
87,19
13.027,36
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
13.104
94,23
14.098,84
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
14.040
101,31
15.180,71
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
14.976
108,44
16.273,08
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
15.912
115,62
17.376,05
PRADA
1000
14.400
14.400
28.800
936
16.848
122,85
18.489,72
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
17.924
131,10
19.755,96
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
19.001
139,40
21.034,48
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
20.077
147,76
22.325,41
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
21.154
156,17
23.628,87
01/08/ 1982 01/09/ 1982 01/10/ 1982 01/11/ 1982 01/12/ 1982 01/01/ 1983 01/02/ 1983 01/03/ 1983 01/04/ 1983 01/05/ 1983 01/06/ 1983 01/07/ 1983 01/08/ 1983 01/09/ 1983 01/10/ 1983 01/11/ 1983 01/12/ 1983 01/01/ 1984 01/02/ 1984 01/03/ 1984 01/04/ 1984 01/05/ 1984
23 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 25 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
22.230
164,65
24.944,97
PRADA
1000
14.400
18.720
33.120
1.076
23.306
173,18
26.273,84
PRADA
1000
15.600
20.280
35.880
1.166
24.473
182,39
27.706,17
PRADA
1000
15.600
20.280
35.880
1.166
25.639
191,66
29.152,40
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
26.872
201,46
30.680,60
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
28.105
211,32
32.223,62
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
29.339
221,25
33.781,61
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
30.572
231,25
35.354,72
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
31.806
241,32
36.943,10
PRATU
1000
16.500
21.450
37.950
1.233
33.039
251,46
38.546,88
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
34.521
263,38
40.417,26
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
36.003
275,38
42.305,78
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
37.485
287,46
44.212,63
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
38.967
299,63
46.137,98
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
40.449
311,87
48.082,00
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
41.931
324,21
50.044,89
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
43.413
336,62
52.026,83
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
44.895
349,13
54.027,99
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
46.377
361,72
56.048,57
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
47.859
374,39
58.088,76
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
49.341
387,16
60.148,74
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
50.823
400,01
62.228,71
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
52.305
412,94
64.328,85
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
53.787
425,97
66.449,38
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
55.269
439,09
68.590,48
PRATU
1000
45.600
0
45.600
1.482
56.751
452,30
70.752,35
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
01/06/ 1984 01/07/ 1984 01/08/ 1984 01/09/ 1984 01/10/ 1984 01/11/ 1984 01/12/ 1984 01/01/ 1985 01/02/ 1985 01/03/ 1985 01/04/ 1985 01/05/ 1985 01/06/ 1985 01/07/ 1985 01/08/ 1985 01/09/ 1985 01/10/ 1985 01/11/ 1985 01/12/ 1985 01/01/ 1986 01/02/ 1986 01/03/ 1986 01/04/ 1986 01/05/ 1986 01/06/ 1986 01/07/ 1986
49 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 26 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
58.360
466,47
73.063,18
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
59.968
480,73
75.396,42
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
61.577
495,10
77.752,31
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
63.186
509,56
80.131,05
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
64.795
524,13
82.532,88
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
66.403
538,79
84.958,00
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
68.012
553,55
87.406,66
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
69.621
568,42
89.879,07
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
71.230
583,39
92.375,47
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
72.838
598,46
94.896,10
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
74.447
613,63
97.441,18
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
76.056
628,91
100.010,95
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
77.665
644,30
102.605,66
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
79.273
659,79
105.225,54
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
80.882
675,38
107.870,84
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
82.491
691,09
110.541,80
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
84.100
706,90
113.238,68
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
85.708
722,82
115.961,73
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
87.317
738,85
118.711,20
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
88.926
754,99
121.487,34
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
90.535
771,24
124.290,42
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
92.143
787,60
127.120,70
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
93.752
804,07
129.978,43
PRATU
1000
49.500
0
49.500
1.609
95.361
820,66
132.863,89
PRATU
1000
53.300
0
53.300
1.732
97.093
838,21
135.902,05
PRATU
1000
53.300
0
53.300
1.732
98.825
855,89
138.969,69
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
01/08/ 1986 01/09/ 1986 01/10/ 1986 01/11/ 1986 01/12/ 1986 01/01/ 1987 01/02/ 1987 01/03/ 1987 01/04/ 1987 01/05/ 1987 01/06/ 1987 01/07/ 1987 01/08/ 1987 01/09/ 1987 01/10/ 1987 01/11/ 1987 01/12/ 1987 01/01/ 1988 01/02/ 1988 01/03/ 1988 01/04/ 1988 01/05/ 1988 01/06/ 1988 01/07/ 1988 01/08/ 1988 01/09/ 1988
75 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 27 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
100.684
874,55
142.195,06
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
102.543
893,34
145.451,74
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
104.402
912,27
148.740,01
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
106.261
931,32
152.060,18
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
108.120
950,50
155.412,57
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
109.979
969,82
158.797,48
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
111.838
989,27
162.215,23
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
113.697
1.008,85
165.666,15
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
115.556
1.028,56
169.150,55
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
117.415
1.048,42
172.668,75
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
119.274
1.068,40
176.221,09
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
121.133
1.088,53
179.807,90
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
122.992
1.108,79
183.429,50
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
124.851
1.129,20
187.086,25
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
126.710
1.149,74
190.778,47
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
128.569
1.170,43
194.506,52
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
130.428
1.191,25
198.270,74
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
132.287
1.212,22
202.071,48
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
134.146
1.233,34
205.909,10
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
136.005
1.254,60
209.783,95
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
137.864
1.276,01
213.696,40
KOPDA
1000
57.200
0
57.200
1.859
139.723
1.297,56
217.646,80
KOPDA
1000
61.600
0
61.600
2.002
141.725
1.320,24
221.779,93
KOPDA
1000
61.600
0
61.600
2.002
143.727
1.343,08
225.953,15
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
145.882
1.367,13
230.321,10
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
01/10/ 1988 01/11/ 1988 01/12/ 1988 01/01/ 1989 01/02/ 1989 01/03/ 1989 01/04/ 1989 01/05/ 1989 01/06/ 1989 01/07/ 1989 01/08/ 1989 01/09/ 1989 01/10/ 1989 01/11/ 1989 01/12/ 1989 01/01/ 1990 01/02/ 1990 01/03/ 1990 01/04/ 1990 01/05/ 1990 01/06/ 1990 01/07/ 1990 01/08/ 1990 01/09/ 1990 01/10/ 1990
100 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 28 MASA IURAN (1) 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
148.037
1.391,34
234.731,42
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
150.192
1.415,72
239.184,54
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
152.346
1.440,27
243.680,86
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
154.501
1.464,99
248.220,81
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
156.656
1.489,87
252.804,81
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
158.811
1.514,93
257.433,28
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
160.965
1.540,16
262.106,66
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
163.120
1.565,56
266.825,38
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
165.275
1.591,14
271.589,89
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
167.430
1.616,89
276.400,62
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
169.584
1.642,82
281.258,03
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
171.739
1.668,93
286.162,57
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
173.894
1.695,22
291.114,69
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
176.049
1.721,68
296.114,86
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
178.203
1.748,34
301.163,54
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
180.358
1.775,17
306.261,21
KOPTU
1000
66.300
0
66.300
2.155
182.513
1.802,19
311.408,34
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
185.779
1.837,03
317.727,69
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
189.045
1.872,12
324.108,36
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
192.312
1.907,44
330.550,93
KOPTU
1000
100.500
0
100.500
3.266
195.578
1.943,01
337.056,01
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
199.091
1.980,53
343.873,61
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
202.604
2.018,29
350.757,35
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
206.118
2.056,32
357.707,87
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
209.631
2.094,61
364.725,84
KOPTU
1000
108.100
0
108.100
3.513
213.144
2.133,17
371.811,90
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
218.124
2.182,07
380.447,67
01/11/ 1990 01/12/ 1990 01/01/ 1991 01/02/ 1991 01/03/ 1991 01/04/ 1991 01/05/ 1991 01/06/ 1991 01/07/ 1991 01/08/ 1991 01/09/ 1991 01/10/ 1991 01/11/ 1991 01/12/ 1991 01/01/ 1992 01/02/ 1992 01/03/ 1992 01/04/ 1992 01/05/ 1992 01/06/ 1992 01/07/ 1992 01/08/ 1992 01/09/ 1992 01/10/ 1992 01/11/ 1992 01/12/ 1992 01/01/ 1993
127 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 29 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
223.104
2.231,31
389.167,22
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
228.084
2.280,89
397.971,38
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
233.064
2.330,81
406.860,96
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
238.044
2.381,07
415.836,79
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
243.024
2.431,68
424.899,71
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
248.004
2.482,63
434.050,56
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
252.984
2.533,94
443.290,19
KOPTU
1100
139.300
13.930
153.230
4.980
257.964
2.585,59
452.619,47
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
263.058
2.638,39
462.154,78
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
268.153
2.691,56
471.782,60
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
273.247
2.745,09
481.503,84
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
278.341
2.798,98
491.319,39
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
283.436
2.853,25
501.230,18
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
288.530
2.907,89
511.237,13
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
293.625
2.962,90
521.341,17
KOPKA
1100
142.500
14.250
156.750
5.094
298.719
3.018,30
531.543,25
KOPKA
1100
142.500
17.100
159.600
5.187
303.906
3.074,71
541.937,82
SERDA
1100
147.000
17.640
164.640
5.351
309.257
3.132,64
552.598,64
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
314.939
3.193,24
563.697,35
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
320.621
3.254,25
574.903,74
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
326.303
3.315,69
586.218,87
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
331.985
3.377,55
597.643,77
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
337.667
3.439,83
609.179,53
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
343.349
3.502,55
620.827,21
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
349.031
3.565,69
632.587,90
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
354.713
3.629,27
644.462,69
127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152
01/02/ 1993 01/03/ 1993 01/04/ 1993 01/05/ 1993 01/06/ 1993 01/07/ 1993 01/08/ 1993 01/09/ 1993 01/10/ 1993 01/11/ 1993 01/12/ 1993 01/01/ 1994 01/02/ 1994 01/03/ 1994 01/04/ 1994 01/05/ 1994 01/06/ 1994 01/07/ 1994 01/08/ 1994 01/09/ 1994 01/10/ 1994 01/11/ 1994 01/12/ 1994 01/01/ 1995 01/02/ 1995 01/03/ 1995
153 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 30 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
360.395
3.693,28
656.452,70
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
366.077
3.757,74
668.559,05
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
371.759
3.822,64
680.782,85
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
377.441
3.887,98
693.125,25
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
383.123
3.953,78
705.587,41
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
388.805
4.020,02
718.170,48
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
394.487
4.086,73
730.875,63
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
400.169
4.153,89
743.704,06
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
405.851
4.221,51
756.656,95
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
411.534
4.289,59
769.735,51
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
417.216
4.358,15
782.940,97
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
422.898
4.427,18
796.274,56
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
428.580
4.496,68
809.737,51
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
434.262
4.566,66
823.331,08
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
439.944
4.637,12
837.056,55
SERDA
1100
156.100
18.732
174.832
5.682
445.626
4.708,06
850.915,19
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
451.639
4.781,77
865.242,74
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
457.652
4.855,98
879.709,30
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
463.666
4.930,71
894.316,23
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
469.679
5.005,95
909.064,87
SERDA
1100
165.200
19.824
185.024
6.013
475.692
5.081,71
923.956,62
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
484.559
5.177,61
941.874,29
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
493.426
5.274,16
959.965,82
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
502.293
5.371,38
978.232,87
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
511.160
5.469,27
996.677,16
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
520.027
5.567,83
1.015.300,40
153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178
01/04/ 1995 01/05/ 1995 01/06/ 1995 01/07/ 1995 01/08/ 1995 01/09/ 1995 01/10/ 1995 01/11/ 1995 01/12/ 1995 01/01/ 1996 01/02/ 1996 01/03/ 1996 01/04/ 1996 01/05/ 1996 01/06/ 1996 01/07/ 1996 01/08/ 1996 01/09/ 1996 01/10/ 1996 01/11/ 1996 01/12/ 1996 01/01/ 1997 01/02/ 1997 01/03/ 1997 01/04/ 1997 01/05/ 1997
179 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 31 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERDA
1100
243.600
29.232
272.832
8.867
528.894
5.667,07
1.034.104,33
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
538.027
5.768,82
1.053.359,01
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
547.160
5.871,27
1.072.800,50
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
556.293
5.974,42
1.092.430,62
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
565.425
6.078,29
1.112.251,20
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
574.558
6.182,86
1.132.264,09
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
583.691
6.288,16
1.152.471,15
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
592.824
6.394,18
1.172.874,27
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
601.956
6.500,92
1.193.475,34
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
611.089
6.608,40
1.214.276,30
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
620.222
6.716,63
1.235.279,08
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
629.355
6.825,59
1.256.485,63
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
638.488
6.935,30
1.277.897,94
SERTU
1100
250.900
30.108
281.008
9.133
647.620
7.045,77
1.299.518,00
SERTU
1100
263.500
31.620
295.120
9.591
657.212
7.160,15
1.321.810,92
SERTU
1100
263.500
31.620
295.120
9.591
666.803
7.275,32
1.344.320,13
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
676.566
7.392,46
1.367.220,68
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
686.328
7.510,40
1.390.343,42
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
696.091
7.629,15
1.413.690,50
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
705.854
7.748,72
1.437.264,11
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
715.616
7.869,11
1.461.066,43
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
725.379
7.990,33
1.485.099,70
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
735.142
8.112,38
1.509.366,15
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
744.905
8.235,27
1.533.868,04
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
744.905
8.235,27
1.533.868,04
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
754.667
8.359,01
1.558.607,66
179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 202 203
01/06/ 1997 01/07/ 1997 01/08/ 1997 01/09/ 1997 01/10/ 1997 01/11/ 1997 01/12/ 1997 01/01/ 1998 01/02/ 1998 01/03/ 1998 01/04/ 1998 01/05/ 1998 01/06/ 1998 01/07/ 1998 01/08/ 1998 01/09/ 1998 01/10/ 1998 01/11/ 1998 01/12/ 1998 01/01/ 1999 01/02/ 1999 01/03/ 1999 01/04/ 1999 01/05/ 1999 01/05/ 1999 01/06/ 1999
204 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 32 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
764.430
8.483,59
1.583.587,31
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
774.193
8.609,04
1.608.809,33
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
783.955
8.735,34
1.634.276,06
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
793.718
8.862,52
1.659.989,88
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
803.481
8.990,56
1.685.953,18
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
813.243
9.119,49
1.712.168,39
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
823.006
9.249,31
1.738.637,96
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
832.769
9.380,01
1.765.364,34
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
842.531
9.511,62
1.792.350,03
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
852.294
9.644,13
1.819.597,54
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
862.057
9.777,55
1.847.109,43
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
871.819
9.911,89
1.874.888,24
SERTU
1101
263.500
36.890
300.390
9.763
881.582
10.047,16
1.902.936,58
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
891.834
10.186,71
1.931.750,86
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
902.086
10.327,22
1.960.844,71
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
912.337
10.468,70
1.990.220,83
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
922.589
10.611,16
2.019.881,98
SERTU
1101
276.700
38.738
315.438
10.252
932.841
10.754,59
2.049.830,91
SERTU
1101
794.500
111.230
905.730
29.436
962.277
11.030,90
2.099.441,04
SERTU
1101
794.500
111.230
905.730
29.436
991.713
11.309,11
2.149.532,51
SERTU
1101
794.500
111.230
905.730
29.436
1.021.149
11.589,24
2.200.109,99
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.051.371
11.876,69
2.251.971,28
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.081.593
12.166,11
2.304.335,74
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.111.814
12.457,53
2.357.208,26
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.142.036
12.750,95
2.410.593,78
204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228
01/07/ 1999 01/08/ 1999 01/09/ 1999 01/10/ 1999 01/11/ 1999 01/12/ 1999 01/01/ 2000 01/02/ 2000 01/03/ 2000 01/04/ 2000 01/05/ 2000 01/06/ 2000 01/07/ 2000 01/08/ 2000 01/09/ 2000 01/10/ 2000 01/11/ 2000 01/12/ 2000 01/01/ 2001 01/02/ 2001 01/03/ 2001 01/04/ 2001 01/05/ 2001 01/06/ 2001 01/07/ 2001
229 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 33 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.172.258
13.046,39
2.464.497,26
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.202.480
13.343,86
2.518.923,74
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.232.701
13.643,37
2.573.878,28
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.262.923
13.944,94
2.629.366,02
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.293.145
14.248,59
2.685.392,12
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.323.366
14.554,32
2.741.961,81
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.353.588
14.862,15
2.799.080,36
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.383.810
15.172,11
2.856.753,10
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.414.031
15.484,19
2.914.985,41
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.444.253
15.798,42
2.973.782,71
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.474.475
16.114,80
3.033.150,48
SERKA
1101
815.700
114.198
929.898
30.222
1.504.696
16.433,37
3.093.094,26
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.535.733
16.759,72
3.154.442,66
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.566.770
17.088,33
3.216.386,28
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.597.807
17.419,19
3.278.930,90
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.628.844
17.752,32
3.342.082,35
SERKA
1101
837.700
117.278
954.978
31.037
1.659.880
18.087,75
3.405.846,53
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.696.282
18.462,36
3.475.646,26
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.732.684
18.839,55
3.546.123,22
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.769.085
19.219,33
3.617.283,98
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.805.487
19.601,73
3.689.135,17
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.841.889
19.986,75
3.761.683,48
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.878.290
20.374,42
3.834.935,69
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.914.692
20.764,76
3.908.898,63
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.951.093
21.157,78
3.983.579,18
229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253
01/08/ 2001 01/09/ 2001 01/10/ 2001 01/11/ 2001 01/12/ 2001 01/01/ 2002 01/02/ 2002 01/03/ 2002 01/04/ 2002 01/05/ 2002 01/06/ 2002 01/07/ 2002 01/08/ 2002 01/09/ 2002 01/10/ 2002 01/11/ 2002 01/12/ 2002 01/01/ 2003 01/02/ 2003 01/03/ 2003 01/04/ 2003 01/05/ 2003 01/06/ 2003 01/07/ 2003 01/08/ 2003
254 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 34 MASA IURAN (1) 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
1.987.495
21.553,50
4.058.984,31
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.023.897
21.951,94
4.135.121,06
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.060.298
22.353,12
4.211.996,52
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.096.700
22.757,06
4.289.617,85
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.133.102
23.163,77
4.367.992,29
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.169.503
23.573,29
4.447.127,16
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.205.905
23.985,61
4.527.029,83
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.242.306
24.400,78
4.607.707,74
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.278.708
24.818,79
4.689.168,43
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.315.110
25.239,68
4.771.419,48
SERKA
1101
982.500
137.550
1.120.050
36.402
2.351.511
25.663,47
4.854.468,56
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.388.824
26.096,43
4.939.243,70
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.426.138
26.532,37
5.024.841,35
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.463.451
26.971,31
5.111.269,51
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.500.764
27.413,26
5.198.536,23
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.538.077
27.858,26
5.286.649,65
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.575.390
28.306,31
5.375.617,98
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.612.703
28.757,44
5.465.449,52
SERKA
1101
1.007.100
140.994
1.148.094
37.313
2.650.016
29.211,68
5.556.152,64
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.688.492
29.677,03
5.648.910,46
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.726.969
30.145,59
5.742.568,25
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.765.445
30.617,36
5.837.134,75
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.803.922
31.092,38
5.932.618,77
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.842.398
31.570,67
6.029.029,22
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.880.874
32.052,24
6.126.375,08
01/09/ 2003 01/10/ 2003 01/11/ 2003 01/12/ 2003 01/01/ 2004 01/02/ 2004 01/03/ 2004 01/04/ 2004 01/05/ 2004 01/06/ 2004 01/07/ 2004 01/08/ 2004 01/09/ 2004 01/10/ 2004 01/11/ 2004 01/12/ 2004 01/01/ 2005 01/02/ 2005 01/03/ 2005 01/04/ 2005 01/05/ 2005 01/06/ 2005 01/07/ 2005 01/08/ 2005 01/09/ 2005
279 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 35 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.919.351
32.537,13
6.224.665,43
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.957.827
33.025,35
6.323.909,43
SERMA
1101
1.038.500
145.390
1.183.890
38.476
2.996.304
33.516,92
6.424.116,34
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.040.553
34.051,56
6.531.123,90
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.084.801
34.589,88
6.639.169,68
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.129.050
35.131,89
6.748.263,77
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.173.299
35.677,63
6.858.416,34
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.217.548
36.227,13
6.969.637,65
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.261.797
36.780,40
7.081.938,07
SERMA
1101
1.194.300
167.202
1.361.502
44.249
3.306.045
37.337,48
7.195.328,08
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.351.402
37.906,00
7.310.936,79
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.396.759
38.478,43
7.427.667,17
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.442.115
39.054,79
7.545.530,13
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.487.472
39.635,12
7.664.536,64
SERMA
1101
1.224.200
171.388
1.395.588
45.357
3.532.829
40.219,44
7.784.697,80
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.584.988
40.854,54
7.912.893,19
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.637.147
41.494,01
8.042.332,38
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.689.305
42.137,87
8.173.027,45
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.741.464
42.786,17
8.304.990,58
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.793.623
43.438,91
8.438.234,06
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.845.782
44.096,15
8.572.770,33
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.897.941
44.757,90
8.708.611,92
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
3.950.100
45.424,21
8.845.771,51
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.002.259
46.095,09
8.984.261,87
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.054.418
46.770,59
9.124.095,93
279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303
01/10/ 2005 01/11/ 2005 01/12/ 2005 01/01/ 2006 01/02/ 2006 01/03/ 2006 01/04/ 2006 01/05/ 2006 01/06/ 2006 01/07/ 2006 01/08/ 2006 01/09/ 2006 01/10/ 2006 01/11/ 2006 01/12/ 2006 01/01/ 2007 01/02/ 2007 01/03/ 2007 01/04/ 2007 01/05/ 2007 01/06/ 2007 01/07/ 2007 01/08/ 2007 01/09/ 2007 01/10/ 2007
304 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 36 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.106.577
47.450,73
9.265.286,71
SERMA
1101
1.407.800
197.092
1.604.892
52.159
4.158.736
48.135,55
9.407.847,38
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.221.329
48.896,80
9.562.325,74
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.283.921
49.663,29
9.718.302,92
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.346.513
50.435,04
9.875.793,45
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.409.105
51.212,11
10.034.812,02
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.471.698
51.994,51
10.195.373,45
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.534.290
52.782,30
10.357.492,71
SERMA
1101
1.689.400
236.516
1.925.916
62.592
4.596.882
53.575,50
10.521.184,92
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.661.038
54.384,90
10.688.044,02
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.725.194
55.199,87
10.856.522,06
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.789.350
56.020,44
11.026.634,74
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.853.505
56.846,65
11.198.397,92
SERMA
1101
1.731.600
242.424
1.974.024
64.156
4.917.661
57.678,54
11.371.827,62
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
4.992.087
58.586,76
11.557.309,91
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.066.513
59.501,22
11.744.591,82
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.140.939
60.421,97
11.933.690,83
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.215.365
61.349,05
12.124.624,55
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.289.791
62.282,51
12.317.410,78
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.364.217
63.222,38
12.512.067,51
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.438.643
64.168,71
12.708.612,87
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.513.070
65.121,55
12.907.065,21
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.587.496
66.080,94
13.107.443,00
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.661.922
67.046,92
13.309.764,95
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.736.348
68.019,55
13.514.049,90
304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328
01/11/ 2007 01/12/ 2007 01/01/ 2008 01/02/ 2008 01/03/ 2008 01/04/ 2008 01/05/ 2008 01/06/ 2008 01/07/ 2008 01/08/ 2008 01/09/ 2008 01/10/ 2008 01/11/ 2008 01/12/ 2008 01/01/ 2009 01/02/ 2009 01/03/ 2009 01/04/ 2009 01/05/ 2009 01/06/ 2009 01/07/ 2009 01/08/ 2009 01/09/ 2009 01/10/ 2009 01/11/ 2009
329 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 37 -
MASA IURAN (1) 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SERMA
1101
2.008.800
281.232
2.290.032
74.426
5.810.774
68.998,86
13.720.316,91
SERMA
1101
2.111.000
295.540
2.406.540
78.213
5.888.986
70.010,94
13.932.408,46
SERMA
1101
2.111.000
295.540
2.406.540
78.213
5.967.199
71.029,98
14.146.557,80
SERMA
1101
2.111.000
295.540
2.406.540
78.213
6.045.411
72.056,02
14.362.784,91
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.126.069
73.105,93
14.583.578,97
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.206.727
74.163,05
14.806.515,27
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.287.385
75.227,45
15.031.614,58
PELDA
1101
2.177.000
304.780
2.481.780
80.658
6.368.043
76.299,16
15.258.897,90
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.450.801
77.392,68
15.490.507,54
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.533.560
78.493,72
15.724.364,35
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.616.318
79.602,33
15.960.490,14
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.699.077
80.718,56
16.198.906,91
PELDA
1101
2.233.700
312.718
2.546.418
82.759
6.781.836
81.842,47
16.439.636,90
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
6.874.061
83.039,18
16.692.260,67
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
6.966.285
84.244,12
16.947.335,50
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.058.510
85.457,35
17.204.885,17
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.150.735
86.678,91
17.464.933,69
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.242.960
87.908,87
17.727.505,31
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.335.185
89.147,29
17.992.624,50
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.427.410
90.394,23
18.260.315,99
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.519.635
91.649,73
18.530.604,74
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.611.859
92.913,87
18.803.515,93
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.704.084
94.186,70
19.079.075,03
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.796.309
95.468,28
19.357.307,71
PELDA
1101
2.489.200
348.488
2.837.688
92.225
7.888.534
96.758,67
19.638.239,91
01/12/ 2009 01/01/ 2010 01/02/ 2010 01/03/ 2010 01/04/ 2010 01/05/ 2010 01/06/ 2010 01/07/ 2010 01/08/ 2010 01/09/ 2010 01/10/ 2010 01/11/ 2010 01/12/ 2010 01/01/ 2011 01/02/ 2011 01/03/ 2011 01/04/ 2011 01/05/ 2011 01/06/ 2011 01/07/ 2011 01/08/ 2011 01/09/ 2011 01/10/ 2011 01/11/ 2011 01/12/ 2011
354 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 38 -
MASA IURAN (1) 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
7.990.762
98.126,71
19.931.998,40
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.092.991
99.504,15
20.228.607,05
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.195.219
100.891,06
20.528.093,52
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.297.447
102.287,50
20.830.485,73
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.399.676
103.693,55
21.135.811,88
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.501.904
105.109,26
21.444.100,42
PELDA
1101
2.759.200
386.288
3.145.488
102.228
8.604.133
106.534,71
21.755.380,11
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
8.709.518
107.991,66
22.072.867,24
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
8.814.903
109.458,62
22.393.434,77
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
8.920.288
110.935,67
22.717.112,57
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
9.025.673
112.422,88
23.043.930,83
PELDA
1101
2.844.400
398.216
3.242.616
105.385
9.131.058
113.920,31
23.373.920,02
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.242.915
115.472,53
23.713.646,33
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.354.773
117.035,42
24.056.668,81
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.466.631
118.609,06
24.403.019,43
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.578.488
120.193,52
24.752.730,49
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.690.346
121.788,88
25.105.834,59
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.802.204
123.395,20
25.462.364,65
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
9.914.061
125.012,56
25.822.353,92
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.025.919
126.641,04
26.185.835,94
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.137.777
128.280,72
26.552.844,62
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.249.634
129.931,67
26.923.414,16
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.361.492
131.593,97
27.297.579,13
PELDA
1101
3.019.100
422.674
3.441.774
111.858
10.473.350
133.267,70
27.675.374,39
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.591.917
134.999,07
28.063.610,04
01/01/ 2012 01/02/ 2012 01/03/ 2012 01/04/ 2012 01/05/ 2012 01/06/ 2012 01/07/ 2012 01/08/ 2012 01/09/ 2012 01/10/ 2012 01/11/ 2012 01/12/ 2012 01/01/ 2013 01/02/ 2013 01/03/ 2013 01/04/ 2013 01/05/ 2013 01/06/ 2013 01/07/ 2013 01/08/ 2013 01/09/ 2013 01/10/ 2013 01/11/ 2013 01/12/ 2013 01/01/ 2014
379 . . .
bphn.go.id
PR E S IDE N REP U B LIK IND ON E S I A
- 39 -
MASA IURAN
TGL IURAN
PANGKAT
KODE JIWA
Gaji Pokok
TPP + TI+TA
GP+TI+T A+TPP
IURAN SEBULAN
AKUMULASI IURAN
BUNGA PERBULAN (%)
AKUMULASI + PENGEMBAN GAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.710.484
136.742,34
28.455.612,50
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.829.052
138.497,59
28.851.418,33
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
10.947.619
140.264,92
29.251.064,43
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
11.066.187
142.044,39
29.654.588,07
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
11.184.754
143.836,09
30.062.026,85
PELDA
1101
3.200.200
448.028
3.648.228
118.567
11.303.321
145.640,12
30.473.418,77
PELDA
1101
3.301.100
462.154
3.763.254
122.306
11.425.627
147.482,25
30.892.576,81
PELDA
1101
3.301.100
462.154
3.763.254
122.306
11.547.933
149.337,04
31.315.801,69
PELTU
1101
3.404.300
476.602
3.880.902
126.129
11.674.062
151.230,87
31.746.993,53
PELTU
1101
3.404.300
476.602
3.880.902
126.129
11.800.192
153.137,72
32.182.368,97
PELTU
1101
3.404.300
476.602
3.880.902
126.129
11.926.321
155.057,68
32.621.968,60
389
01/02/ 2014 01/03/ 2014 01/04/ 2014 01/05/ 2014 01/06/ 2014 01/07/ 2014 01/08/ 2014 01/09/ 2014 01/10/ 2014 01/11/ 2014 01/12/ 2014
390
01/01/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.060.020
157.042,88
33.073.476,16
391
01/02/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.193.718
159.041,73
33.529.364,43
392
01/03/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.327.417
161.054,32
33.989.675,92
393
01/04/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.461.115
163.080,75
34.454.453,53
394
01/05/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.594.814
165.121,10
34.923.740,61
395
01/06/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.728.513
167.175,49
35.397.580,91
396
01/07/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.862.211
169.244,00
35.876.018,59
397
01/08/ 2015
PELTU
1101
3.608.600
505.204
4.113.804
133.699
12.995.910
171.326,73
36.359.098,28
379 380 381 382 383 384 385 386 387 388
diperoleh: 1)
Akumulasi iuran + pengembangan s.d. 1 Agustus 2015 sebesar Rp36.359.098,28
2)
Penghasilan terakhir (P) pada 1 Agustus 2015 sebesar Rp4.113.804
3)
Indeks
iuran
(FII)
Rp36.359.098,28
:
Rp4.113.804
=
8,83832 (Hanya digunakan 5 angka terakhir di belakang koma). 5. Menghitung . . .
bphn.go.id
PRESID EN REPUBLIK IND ON E SIA
- 40 -
5. Menghitung manfaat TA dengan menggunakan indeks pada huruf e angka 3): TA
= = =
FII x P 8,83832 x 4.113.804 36.359.098,28
=
36.360.000 (pembulatan). P PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd. JOKO WIDODO
Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Asisten Deputi Bidang Politik, Hukum, dan eputi Bidang Hukum ~
-t-.
bphn.go.id